1
Manajemen Usaha Kecil
FARIZ GHAZZANRIZAL LUTFILLAH
TITA SARI
Kelompok 1
2
BAB 1: PENDAHULUANLatar Belakang
• Manajemen yang efektif juga penting untuk usaha kecil (small and start-up business).
• Pada kenyataannya, kebanyakan usaha nasional merupakan usaha kecil.
• Dan manajemen yang efektif lebih penting dalam suatu usaha kecil daripada dalam usaha yang besar.
3
Tujuan
Agar wirausaha memiliki daya pikir dan keterampilan teknis manajerial yang diperlukan dalam pengelolaan suatu usaha kecil.
4
BAB 2: PEMBAHASANPengertian
• Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
• Usaha kecil adalah usaha yang pemiliknya mempunyai jalur komunikasi langsung dengan kegiatan operasi dan dengan sebagian besar tenaga kerja. Biasanya hanya memperkerjakan tidak lebih dari limapuluh orang.
5
Kriteria Usaha Kecil
Menurut KADIN dan Asosiasi serta Himpunan Pengusaha Kecil
a) Usaha Perdagangan MAP ≤ Rp 50.000.000/tahun dan CTO ≤ Rp 600.000.000b) Usaha Pertanian MAP dan CTO seperti butir I.a di atasc) Usaha Industri MAP ≤ Rp 250.000.000 dan CTO ≤ Rp 1.000.000.000d) Usaha Jasa MAP dan CTO seperti butir I.a di atas.e) Usaha Jasa Konstruksi MAP dan CTO seperti butir I.a di atas.
6
Kelemahan Usaha Kecil
• Modal terbatas• Kredibilitas• Permasalahan pegawai• Tingginya biaya langsung• Keterbatasan varian usaha
7
Kekuatan Usaha Kecil
• Motivasi yang lebih tinggi• Fleksibilitas yang tinggi• Minim birokrasi• Tidak menyolok
8
Kapan Usaha Kecil Dapat Berhasil ?
Jika memenuhi kriteria seperti berikut :
a) Memenuhi permintaan yang terbatas pada suatu wilayah lokal.
b) Memproduksi sesuatu untuk permintaan spesifikc) Situasi di mana pasar berubah dengan cepatd) Menargetkan segmen pasar tertentue) Menyediakan layanan perbaikan teknis.f) Menyediakan layanan pribadi.g) Menyediakan sentuhan pribadih) Menghindari persaingan langsung dengan
perusahaan raksasa.
9
Perencanaan Strategis dan Implementasi
Sebelum memulai berusaha atau di dalam melanjutkan setiap periode berusaha, perlu dipikirkan perencanaan strategis yang akurat dan menyeluruh meliputi
a) Melihat Peluangb) Menciptakan Peluangc) Kelayakan dan Keterbatasan Peluangd) Perencanaan Strategis dan Implementasi
10
a) Melihat Peluang
Wirausaha yang optimis mampu melihat lingkungan yang statis sebagai sesuatu yang bergolak dan senantiasa berubah sebagai suatu trend masyarakat yang tidak terduga.
11
b) Menciptakan Peluang
Prosedur untuk memulai atau mengembangkan ide tentang produk atau jasa-jasa baru :
1. Menyimpan contoh-contoh kebutuhan2. Mengolah masalah yang ditemukan3. Biarkan alam bawah sadar kita mengolahnya
12
c) Kelayakan dan Keterbatasan Peluang
Konsep untuk mengetahui apakah suatu peluang menguntungkan atau tidak untuk dilaksanakan dikenal sebagai proses perencanaan strategis. Berbagai peluang dan strategi menurut Hugo Uytherhoeven di antaranya :
1. Do Nothing Strategy2. Integrasi Vertikal3. Integrasi horizontal4. Likuidasi5. Internasionalisasi6. Kombinasi7. Ekspansi
13
d) Perencanaan Strategis dan Implementasi
Formulasi strategi bisnis :
1. Identifikasi2. Menganalisis3. Membuat peramalan4. Mengidentifikasi kemampuan serta sumber
daya yang dimiliki5. Merumuskan pilihan-pilihan strategi6. Melakukan evaluasi awal7. Implementation/pelaksanaan strategi
Setiap perencanaan strategis perlu untuk dievaluasi kembali tentang prospeknya dalam memberi manfaat positif yang akan menguntungkan perusahaan.
14
Pendirian Suatu Usaha Kecil
Tindak lanjut setelah wirausaha menemukan peluang atau mendapatkan ide tentang penciptaan suatu produk atau jasa adalah bagaimana mengantisipasinya.
1. Menyusun Kegiatan2. Membentuk Organisasi3. Perencanaa Lokasi4. Perencanaa Bahan Baku dan Supplier (BBS)5. Tata Letak (Layout)
15
1. Menyusun Kegiatan
Wirausaha harus merumuskan :
1. Langkah-langkah yang akan dikerjakan ? Siapa yang mampu membantu ?
2. Biaya-biaya yang dibutuhkan dan berapa ?3. Apa yang jadi penghambat, dan bagaimana cara
atasi ?4. Apa saja manfaat dan keuntungannya ? Bagaimana
kelanjutan serta peluangnya untuk jangka panjang ?
16
2. Membentuk Organisasi
Melalui organisasi, berbagai kegiatan yang menyangkut perencanaan, pelaksanaan operasional, fungsional, pemasaran dan aktivitas lain dapat terlaksana.
17
2. Perencanaan Lokasi
Penentuan lokasi usaha adalah sangat penting, hal tersebut sehubungan dengan efisiensi atas biaya dalam memperoleh bahan baku maupun menghemat biaya transportasi dalam distribusi dan penjualan produk akhirnya.
18
3. Perencanaan BBS
Dalam perencanaan bahan baku dan menentukan supplier yang akan menunjang kebutuhan usaha, wirausaha perlu memilih apa dan siapa yang paling menguntungkan.
19
3. Tata Letak (Layout)
Manfaat dan fungsinya bagi tujuan perusahaan adalah akan menarik minat konsumen untuk berpartisipasi serta member kesan baik dan menambah citra perusahaan di mata rekan bisnis.
20
BAB 3: KESIMPULAN
• Manajemen yang baik pada bisnis usaha kecil merupakan salah satu kunci sukses dalam pengembangan bisnis usaha kecil.
Top Related