MAKSIMALISASI PENCAPAIAN TARGET PS MAKSIMALISASI PENCAPAIAN TARGET PS MELALUI IMPLEMENTASI FAM MELALUI IMPLEMENTASI FAM
DI WITEL SULUT MALUTDI WITEL SULUT MALUTbyby
ALDA APRILIA ARUNGTASIK / 830045ALDA APRILIA ARUNGTASIK / 830045(Asman WOC)(Asman WOC)
FATMAWATY / 810010FATMAWATY / 810010(Asman Fulfillment)(Asman Fulfillment)
MAKSIMALISASI PENCAPAIAN TARGET PS MAKSIMALISASI PENCAPAIAN TARGET PS MELALUI IMPLEMENTASI FAM MELALUI IMPLEMENTASI FAM
DI WITEL SULUT MALUTDI WITEL SULUT MALUTbyby
ALDA APRILIA ARUNGTASIK / 830045ALDA APRILIA ARUNGTASIK / 830045(Asman WOC)(Asman WOC)
FATMAWATY / 810010FATMAWATY / 810010(Asman Fulfillment)(Asman Fulfillment)
BACKGROUNDBACKGROUND
CAKUPAN LAYANAN WITEL SULUT MALUT
Witel Sulut MalutKandatel Bitung,Kandatel Ternate serta
a. Manadoa.1 STO Manado Centrum (MOC)a.2 STO Bahu (BAH)a.3 STO Paniki (PIK)a.4 STO Airmadidi (AMD)
b. Kandatel Bitung :b.1 STO Bitung (BIT)b.2 STO Kauditan (KAU)b.3 STO Tondano (TDN)b.4 STO Tomohon (TMH)b.5 STO Langowan (LAN)b.6 STO Beo (BEO)b.7 STO Tahuna (THN)b.8 STO Tagulandang (TAG)b.9 STO Hulusiau (HLS)
PROP. SULAWESI UTARA
Luas Wilayah 14.979 km2 ; Terdiri dari 11 Kab & 4 Kota ;Juml Penduduk 2,412 juta ;House Hold 611.314
NAMA KAB / KOTA IBUKOTAKAB. BOLAANG MONGONDOW LOLAKKAB. BOLAANG MONGONDOW SELATAN BOLANG UKIKAB. BOLAANG MONGONDOW TIMUR TUTUYANKAB. BOLAANG MONGONDOW UTARA BOROKOKAB. KEPULAUAN SANGIHE TAHUNAKAB. KEPULAUAN TALAUD MELONGUANEKAB. MINAHASA TONDANOKAB. MINAHASA SELATAN AMURANGKAB. MINAHASA TENGGARA RATAHANKAB. MINAHASA UTARA AIRMADIDIKAB. SIAU TAGULANDANG BIARO ONDONG SIAUKOTA BITUNG BITUNGKOTA KOTAMOBAGU KOTAMOBAGUKOTA MANADO MANADOKOTA TOMOHON TOMOHON
NAMA KAB / KOTA IBUKOTAKAB. HALMAHERA BARAT JAILOLOKAB. HALMAHERA SELATAN LABUHAKAB. HALMAHERA TENGAH WEDAKAB. HALMAHERA TIMUR SOA GIMALAHAKAB. HALMAHERA UTARA TOBELOKAB. KEPULAUAN SULA SANANAKAB. PULAU MOROTAI DARUBAKAB. PULAU TALIABU BOBONGKOTA TERNATE TERNATEKOTA TIDORE KEPULAUAN SOA SIO
WITEL SULUT MALUTterdiri atas 3 Kandatel yaituKandatel Kotamobagu dan
serta didukung oleh 26 STO
STO Manado Centrum (MOC)
STO Airmadidi (AMD)
STO Tomohon (TMH)STO Langowan (LAN)
STO Tagulandang (TAG)
c. Kandatel Kotamobagu :c.1 STO Kotamobagu (KTG)c.2 STO Amurang (AMR)c.3 STO Tutuyan (TUT)c.4. STO Lolak
d. Kandatel Ternate :d.1 STO Ternate (TNT)d.2 STO Soasio (SSI)d.3 STO Jailolo (JLL)d.4 STO Labuha (LBH)d.5 STO Tobelo (TOB)d.6 STO Sanana (SNN)d.7 STO Mangole (MGL)d.8 STO Morotai (MTA)d.9 STO Galela (GLL)
PROP. MALUKU UTARA
Luas Wilayah 145.819,1 km²; Terdiri dari 8 Kab & 2 Kota ;Juml. Penduduk 1,162 juta ;House Hold 240.062
IBUKOTALOLAKBOLANG UKITUTUYANBOROKOTAHUNAMELONGUANETONDANOAMURANGRATAHANAIRMADIDIONDONG SIAUBITUNGKOTAMOBAGUMANADOTOMOHON
COVERAGE LAYANAN INDIHOMEDI PROPINSI SULAWESI UTARA
Tomohon
Kabupaten Bolaang Mongondow Timur
Airmadidi Bitung
Kotamadya Bitung
Kabupaten Minahasa Utara
Kotamadya Manado
Manado
Kotamadya Tomohon
Tondano
Kabupaten MinahasaKabupaten
Minahasa Selatan
Amurang
TutuyanKotamadya Kotamobagu
KotamobaguKabupaten Bolaang Mongondow
LolakKabupaten Bolaang Mongondow Utara
Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Bolang Uki
RatahanKabupaten Minahasa Tenggara
> Support Indihome Fiber Kota Manado, Bitung, Tomohon, Kotamobagu)
> Support Indihome Fiber
Kab Minahasa, Mitra, Minsel, Minut, Boltim,
Belum Support Indihome
Kab Talaud, Sangihe, Sitaro, Bolsel, Bolmut)
Dicatu 17 STO :13 STO -> Support Indihome Fiber4 STO -> Belum Support
Indihome
LAYANAN INDIHOMESULAWESI UTARA
Kotamadya
Kabupaten Sangihe
Hulusiau
TagulandangBiaro
Kabupaten Siau Tagulandang Biaro
Tahuna
Kabupaten Talaud
Melonguane
Kabupaten Halmahera Barat
Kab. Tifore Kepulauan
Kab. Kepulauan Sula
Kab. Halmahera Selatan
Kab. Halmahera Utara
Kota Ternate
Kab. Pulau Morotai
Kab. Halmahera Tengah
Kab. Pulau Taliabu
Kab. Halmahera Timur
Bobong
Daruba
2 Kota -> Support Indihome Fiber (Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan2 Kab -> Support Indihome Fiber(Kab Kep Sula, Halmahera Utara2 Kab -> Support Indihome Copper(Halmahera Barat, Halmahera Selatan4 Kab -> Belum Support Indihome(Kab Pulau Morotai, Pulau Taliabu,Halmahera Tengah, Halmahera
Dicatu 9 STO :4 STO -> Support Indihome Fiber2 STO -> Support Indihome Copper3 STO -> Belum Support Indihome
u
INTERNET
KAWASANINDOSATINFOTECH
3 (TRI)XL
INFOTEKCROSS NETINDOSAT
XLSMARFREN
3 (TRI)INDOSAT
BOBOHONETANTERONET
INFOTEKINFOTEK
CROSS NETINDOSAT
XL SMARTFREN
3 (TRI)
KANDATEL TERNATE
MANADO CENTRUM
KOMPETITOR
KANDATEL BITUNG
KANDATEL KOTAMOBAGU
KOMPETITOR DI WITEL SULUT MALUTKOMPETITOR DI WITEL SULUT MALUT
KAWASANTV KABEL
INDOVISIONORANGE TV
BIG TVTV KABEL
INDOVISIONORANGE TV
AORA TVMATRIXBIG TV
K - VISIONTV KABELMATRIX
K - VISIONORANGE TV
BIG TVTV KABEL
INDOVISIONK - VISION
ORANGE TVBIG TV
KANDATEL KOTAMOBAGU
KANDATEL TERNATE
MANADO CENTRUM
KOMPETITOR
KANDATEL BITUNG
KOMPETITOR DI WITEL SULUT MALUTKOMPETITOR DI WITEL SULUT MALUT
TARGET SALES & NAL WITEL SUMA 2017TARGET SALES & NAL WITEL SUMA 2017
FRAMEWORKFRAMEWORK
Regional 7 - KTIDirectorat
Consumer Level
Pencapaian Target PS Witel SULUT MALUT
TOWS Analysis (Threat,Opportunity,Weakness,Strength)
Maksimalisasi Pencapaian Target PS melalui Implementasi FAM di Witel Sulut Malut
FRAMEWORK
WITEL SULUT MALUT
Access Service Operation
Pencapaian Target PS Witel SULUT MALUT
TOWS Analysis (Threat,Opportunity,Weakness,Strength)
Maksimalisasi Pencapaian Target PS melalui Implementasi FAM di Witel Sulut Malut
FRAMEWORK
OPPORTUNITYTHREAT
1. Pesaing yang sudah mulai masuk di Sulut Malut dan munculnya ISP lokal
2. Cakupan area yang cukup luas, terdiri dari daratan dan lautan.
1. Internet sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat.
2. Hampir semua aplikasi di perkantoran, bisnis area dan perumahan sudah berbasis digital.
TOWS Analysis
WEAKNESS STRENGTH
1. Kurang maksimalnya penggunaan tools oleh teknisi.
2. Sulitnya merubah mindset teknisi.
3.Birokrasi otorisasi request ser untuk tools aplikasi.
4. Perubahan organisasi di lingkup TA yang begitu cepat.
1. Tercapainya target sales setiap harinya yang meningkatkan jumlah WO untuk didistribusi ke teknisi.
2. Jumlah teknisi yang memadai.
3. Support maksimal dari Witel untuk TA.
TOWS Analysis
BENCHMARKBENCHMARK
Performansi Segmen Consumer
Perbandingan Apple to Apple dengan Witel Solo Sesama Kelas B Secara growth NAL Witel SUMA dibawah SOLO tetapi secara Growth Revenue WITEL SUMA jauh diatas Witel SOLO
Performansi Segmen Consumer-WITEL Kelas B
Perbandingan Apple to Apple dengan Witel Solo Sesama Kelas B Secara growth NAL Witel SUMA dibawah SOLO tetapi secara Growth Revenue WITEL SUMA jauh diatas Witel SOLO
Pencapaian Implementasi MyIndiHome
Diharapkan Implementasi FAM dapat memacu pencapaian Implementasi
MyIndiHome
Pencapaian Implementasi MyIndiHome
CURRENT CONDITIONCURRENT CONDITION
1. Keterbatasan skill dan knowledge Teknisi
2. Belum ada perubahan Mindset yang signifikan di sisi Teknisi
3. Jumlah teknisi di Datel masih terbatas
4. Produktivitas belum optimal5. Rotasi teknisi yang cukup sering
Permasalahan
PEO
PLE
PEO
PLE
Problem IdentificationPenyebab
1. Kurangnya training untuk mengupgrade knowledge baik dari sisi operasional maupun service.
2. Masih terbiasa dengan aktivitas operasional manual.
3. Distribusi teknisi yang terbatas ke Witel .
4. Belum ada iklim kompetensi antar teknisi.
5. Kebijakan TA
Problem Identification
1. Penerapan SOP dan CoC yang belum optimal.
2. Masih panjangnya proses untuk PSB (dari inputan via MI s/d Backend)
3. Lamanya proses otorisasi permintaan user baru teknisi.
4. Pembagian order yang tidak merata dan masih menggunakan cara manual
Permasalahan
PRO
CESS
PRO
CESS
Problem Identification
Penyebab
1. Karena mindset teknisi bahwa SOP dan CoC tidak mudah.
2. Karena ada proses tambahan untuk validasi data calon pelanggan.
3. Kebijakan Security IT Tools Telkom hanya memberikan otorisasi user kepada teknisi yang ber-NIK.
4. Karena user belum di-approve sehingga load crew/teknisi belum dapat mengakomodir banyaknya WO.
Problem Identification
1. Akurasi data port odp tidak sesuai dengan kondisi fisik/real di lapangan.
2. Banyaknya aplikasi yang memiliki fungsi yang sama tetapi menampilkan data yang berbeda, tidak terintegrasi dan terkadang tidak valid.
3. Peningkatan realibility aplikasi NOSS F dan NOSSA.
Permasalahan
TECH
NO
LOG
YTE
CHN
OLO
GY
Problem Identification
lapangan.
Penyebab
1. Teknisi gangguan sering memindahkan port di odp tanpa koordinasi dengan unit DamanWitel.
2. Karena banyaknya request terhadap aplikasi dan penggunaan parameter yang berbeda.
3. Karena meningkatnya volume transaksi PSB / gangguan.
Problem Identification
DISCUSSION & ANALYSISDISCUSSION & ANALYSISDISCUSSION & ANALYSISDISCUSSION & ANALYSIS
1. Keterbatasan skill dan knowledge teknisi.
2. Belum ada perubahan mindset yang signifikan di sisi teknisi.
3. Jumlah teknisi di Datel masih terbatas.
4. Rotasi teknisi yang cukup sering.
Permasalahan
PEO
PLE
PEO
PLE
1.
2.
3.
4.
Problem Solution
SolusiMengusulkan training kepada semua teknisi dan sharing rutin setiap ada perubahan kebijakan manajen.Perlunya push oleh atasan dan reminding oleh Helpdesk.Perlunya dibentuk tim mobile techician yang dapat sewaktu waktu di-rotasi ke Datel yang memerlukan.Kebijakan rotasi di TA seharusnya dikoordinasikan dengan Witel setempat terlebih dahulu.
Problem Solution
1. Banyaknya tools / aplikasi yang digunakan oleh HD dan belum terintegrasi.
2. Masih panjangnya proses untuk PSB (dari inputan via MI s/d Backend).
3. Lamanya proses otorisasi permintaan user baru teknisi.
4. Pembagian order yang tidak merata dan masih menggunakan cara manual.
Permasalahan
PRO
CESS
PRO
CESS
Problem Solution
Solusi1. Mengusulkan agar dimunculkan
satu aplikasi yang memuat semua informasi yang dibutuhkan.
2. Mengusulkan untuk simplifikasi dalam Permohonan dan Validasi data PSB.
3. Mengusulkan untuk pembuatan user teknisi menggunakan satu NIK khusus / berkode khusus dan ketika user sudah ada agar HD DIWAJIBKAN menggunakan FAM.
4. Alokasi teknisi akurat, setiap perubahan segera diinformasikan ke HD.
Problem Solution
1. Akurasi data port odp tidak sesuai dengan kondisi fisik/real di lapangan.
2. Banyaknya aplikasi yang memiliki fungsi yang sama tetapi menampilkan data yang berbeda dan terkadang tidak valid.
3. Peningkatan realibility aplikasi NOSS F dan NOSSA.
Permasalahan
TECH
NO
LOG
YTE
CHN
OLO
GY
Problem Solution
Peningkatan realibility aplikasi
Solusi1. Mewajibkan teknisi untuk
berkoordinasi ke Daman Witel jika ingin memindahkan port odp.
2. Mengusulkan agar dilakukan integrasi semua dashboard yang berkaitan & dashboard yang lama dinon-aktifkan
3. Mengusulkan upgrade server dan data base Aplikasi NOSSF & NOSSA.
Problem Solution
CONCLUSION & CONCLUSION & RECOMMENDATIONRECOMMENDATION
Implementasi FAM dan MyIndiHome di Witel Sulut Malut belum mencapai target karena :1. Permasalahan otorisasi user teknisi karena
penambahan mitra lokal yang tidak ber2. Mindset teknisi terhadap penggunaan aplikasi MI tidak se
manual
PEO
PLE
PEO
PLE
PRO
CESS
PRO
CESS
TECH
NO
-LO
GY
1. Proses PSB menjadi semakin lama karena adanya proses validasi data oleh tim FCC sebelum diproses di SC Backend.
2. Proses otorisasi user teknisi yang cukup lama menyebabkan WO yang terdistribusi tidak merata sehingga penggunaan FAM tidak maksimal.
3. Belum optimalnya implementasi SOP dan CoC.
1. Salah satu penyebab kendala PS adalah tidak akuratnya data port odp.2. Banyaknya dashboard yang berfungsi sama menyebabkan perbedaan informasi
dalam penetuan kebijakan maupun kontrol di Witel.
KESIMPULAN
Implementasi FAM dan MyIndiHome di Witel Sulut Malut belum mencapai target karena :karena tingginya tingkat rotasi disisi teknisi dan
ber-NIK.Mindset teknisi terhadap penggunaan aplikasi MI tidak se-simpel menggunakan order
Proses PSB menjadi semakin lama karena adanya proses validasi data oleh tim FCC
Proses otorisasi user teknisi yang cukup lama menyebabkan WO yang terdistribusi tidak merata sehingga penggunaan FAM tidak maksimal.Belum optimalnya implementasi SOP dan CoC.
Salah satu penyebab kendala PS adalah tidak akuratnya data port odp.Banyaknya dashboard yang berfungsi sama menyebabkan perbedaan informasi dalam penetuan kebijakan maupun kontrol di Witel.
KESIMPULAN
Untuk memaksimalkan peran teknisi dalam menunjang percepatan dan pencapaian target PS Witel dapat ditunjang melalui : 1. Mengusulkan training oleh Manager Fiber Zone marketing yang baru oleh Manager Customer Service.2. Mengusulkan untuk memberikan reward dan punishment bagi teknisi yang mencapai target PS via MI.
PEO
PLE
PEO
PLE
PRO
CESS
PRO
CESS
TECH
NO
-LO
GY
1. Mengusulkan untuk proses validasi data calon pelanggan dilakukan di tingkat Regional untuk mempersingkat waktu antrian validasi data calang.dibentuk tim penanggung jawab tiap Regional
2. Mengusulkan kepada admin IT Tools untuk menyediakan user berkode khusus kepada teknisi yang belum ber-NIK (untuk mempercepat aktivitas operasional).
3. Sosialisasi secara rutin kepada teknisi mengenai SOP dan CoC
1. Kelambatan sistem/ IT Tools ber-impact terhadap lambatnya pencapaian PS harian sehingga perlu dilakukan upgrade server / database NOSSF dan NOSSA
2. Percepatan implementasi teknisi tracking, 3. Perlunya simplifikasi sumber informasi / dashboard yang akurat untuk keperluan pengambilan
keputusan dan fungsi kontrol.
REKOMENDASI
Untuk memaksimalkan peran teknisi dalam menunjang percepatan dan pencapaian target PS
Manager Fiber Zone dan sharing session setiap ada kebijakan Manager Customer Service.
2. Mengusulkan untuk memberikan reward dan punishment bagi teknisi yang mencapai
Mengusulkan untuk proses validasi data calon pelanggan dilakukan di tingkat Regional untuk mempersingkat waktu antrian validasi data calang. Atau menambah petugas FCC Nasional dan
Regional untuk memudahkan koordinasi dengan WOC WitelMengusulkan kepada admin IT Tools untuk menyediakan user berkode khusus kepada teknisi yang
NIK (untuk mempercepat aktivitas operasional).Sosialisasi secara rutin kepada teknisi mengenai SOP dan CoC oleh Manager Fiber Zone.
impact terhadap lambatnya pencapaian PS harian sehingga perlu dilakukan upgrade server / database NOSSF dan NOSSA.
tracking, koordinasi dengan Tim TA Regional & ROC.Perlunya simplifikasi sumber informasi / dashboard yang akurat untuk keperluan pengambilan
REKOMENDASI
THANK YOUTHANK YOUTHANK YOUTHANK YOU
Top Related