7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb
1/26
1
I. PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Lingkungan merupakan tempat hidup makhluk hidup. Kualitas lingkungan
sangat mempengaruhi kondisi makhluk hidup, terutama manusia. Bila interksi antara
manusia dengan lingkungan berada dalam keadaan seimbang, maka kondisinya akan
berada dalam keadaan sehat. Tetapi karena sesuatu sebab yang mengganggu
keseimbangan lingkungan ini, maka akan menimbulkan dampak yang merugikan bagi
kesehatan (Pallar, 1994).
at atau senya!a hasil kegiatan industri (limbah) biasanya berbahaya danmempunyai si"at bera#un (toksik). Keberadaan $at atau senya!a tersebut di
lingkungan akan sangat membahayakan dan menurukan kualitas lingkungan
(%armono, 199&).
'isiko toksisitas berarti besarnya kemungkinan $at kimia untuk menimbulkan
kera#unan, hal ini tergantung dari besarnya dosis, konsentrasi, lamanya dan seringnya
pemaparan, uga #ara masuk dalam tubuh, dan geala kera#unan antara lain
disebabkan oleh adanya pen#emaran atau polusi Pen#emaran atau polusi adalah
keadaan yang berubah menadi lebih buruk, keadaan yang berubah karena akibat
masukan dari bahan bahan pen#emar . Bahan pen#emar umumnya mempunyai si"at
ra#un (toksik) yang berbahaya bagi organism hidup. Toksisitas atau daya ra#un dari
polutan itulah yang kemudian menadi pemi#u teradinya pen#emaran (!ardhayani,
*++).
Bapak Toksikologi -odern, Para#elsus (1491&41) menyatakan bah!a
/semua zat adalah racun; tidak ada yang bukan racun. Dosis yang tepat
membedakan suatu racun dengan obat/. Toksikan ($at toksik) adalah bahan apapun
yang dapat memberikan e"ek yang berla!anan (merugikan). 'a#un merupakan istilah
untuk toksikan yang dalam umlah sedikit (dosis rendah) dapat menyebabkan
kematian atau penyakit (e"ek merugikan) yang se#ara tibatiba. at toksik dapat
berada dalam bentuk "isik (seperti radiasi), kimia!i (seperti arsen, sianida) maupun
7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb
2/26
*
biologis (bisa ular). 0uga terdapat dalam beragam !uud (#air, padat, gas). Beberapa
$at toksik mudah diidenti"ikasi dari geala yang ditimbulkannya, dan banyak $at
toksik #enderung menyamarkan diri (Budiman, *++).
2ulit untuk mengkategorisasi suatu bahan kimia sebagai aman atau bera#un.
Tidak mudah untuk membedakan apakah suatu $at bera#un atau tidak. Prinsip kun#i
dalam toksikologi ialah hubungan dosis-respon/Efek. Kontak $at toksik (paparan)
terhadap organisme3tubuh dapat melalui alur tertelan (ingesti), terhirup (inhalasi)
atau terabsorpsi melalui kulit. at toksik umumnya memasuki organisme3tubuh dalam
dosis tunggal dan besar (akut), atau dosis rendah namun terakumulasi hingga angka
!aktu tertentu (kronis) (Budiman, *++).
2alah satu bahan toksik yang sering kita umpai adalah timbal (Pb) terutamadari industri dan alat transportasi atau kendaraan bermotor. Kandungan Pb pada asap
kendaraan bermotor selain menyababkan gangguan pada kesehatan manusia uga
dapat menyebabkan gangguan pada keseimbangan lingkungan. Logam berat timbal
pada kenyataannya berbahaya pada kesehatan manusia dan kelangsungan kehidupan
di lingkungan. alaupun pada konsentrasi yang sedemikian rendah e"ek ion logam
berat dapat berpengaruh langsung hingga terakumulasi pada rantai makanan. 2eperti
halnya sumber sumber polusi lingkungan lainnya, logam tersebut dapat di trans"er
dalam angkauan yang sangat auh di lingkungan, selanutnya berpotensi mengganggu
kehidupan biota lingkungan dan akhirnya berpengaruh terhadap kesehatan. 5leh
karena itu, kami tertarik untuk membahas masalah pengaruh toksikologi timbal (Pb)
terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb
3/26
I.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dirumuskan masalah sebagai
berikut 6
1. 7pakah pengertian timbal (Pb)8
*. Bagaimana karakteristik timbal (Pb)8
. 7pa sumber pen#emaran timbal (Pb)8
4. Bagaimana timbal (Pb) men#emari lingkungan8
&. Bagaimana e"ek timbal (Pb) pada kesehatan manusia8
. Bagaimana upaya penanggulan pen#emaran timbal (Pb)8
1.3 Tujuan Penulsan
Tuuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut 6
1. ntuk mengetahui pengertian timbal (Pb)8
*. ntuk mengetahui karakteristik timbal (Pb)8
. ntuk mengetahui sumber pen#emaran timbal (Pb)8
4. ntuk mengetahui bagaimana timbal (Pb) men#emari lingkungan8
&. ntuk mengetahui e"ek timbal (Pb) pada kesehatan manusia8
. ntuk mengetahui upaya penanggulan pen#emaran timbal (Pb)8
II. T!"I#!L!$I TIMBAL %P&'
7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb
4/26
4
2.1. Tm&al %P&'
Timbal adalah sebuah $at kimia dengan kode Pb, yang berarti Plumbum
(timah hitam). Timbal atau yang kita kenal seharihari dengan timah hitam dalambahasa ilmiahnya dikenal dengan kata Plumbum dan logam ini disimpulkan dengan
timbal (Pb). Logam ini termasuk kedalam kelompok logamlogam golongan :;,* adalah suatu logam berat ber!arna kelabu kebiruan dan lunak
dengan titik leleh *>?@ dan titik didih 1.*+?@. Pada suhu &&+++?@ (ulandari,
*+1).
Timbal merupakan bahan alami yang terdapat dalam kerak bumi. Timbal (Pb)
diman"aatkan manusia untuk bahan pembuat baterai, membuat amunisi, produk
logam (logam lembaran, solder, dan pipa), perlengkapan medis (penangkal radiasi
dan alat bedah), #at, keramik, peralatan kegiatan ilmiah3praktek (papan sirkuit (@B)
untuk #omputer) untuk #ampuran minyak bahanbakar untuk meningkatkan nilai
oktan (ulan, *+1).
ulandari (*+1) menyatakan bah!a Timbal (Pb) menguap dan membentuk
oksigen dalam udara membentuk timbal oksida. Bentuk oksidasi yang paling umum
adalah timbal (::). alaupun bersi"at lunak dan lentur, timbal (Pb) sangat rapuh dan
mengkerut pada pendinginan, sulit larut dalam air dingin, air panas dan air asam.
Timbal (Pb) dapat larut dalam asam nitrit, asam asetat dan asam sul"at pekat.
Berikut merupakan #iri#iri dari timbal ialah (ulan, *+1)6
1. -erupakan logam yang lunak, sehingga dapat dipotong dengan menggunakan
pisau atau tangan dan dapat dibentuk dengan mudah.
*. Bersi"at anorganik dan umumnya dalam bentuk garam anorganik yang umumnya
kurang larut dalam air.
. Tahan terhadap korosi atau karat, sehingga logam timbal sering digunakan sebagai
#oating.
4. Titik lebur rendah, hanya *>,& deraat @.
&. -erupakan penghantar listrik yang tidak baik.
7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb
5/26
&
. -empunyai kerapatan yang lebih besar dibandingkan dengan logamlogam biasa,
ke#uali emas dan mer#uri.
>. Tidak mengalami degradasi (penguraian) dan tidak dapat dihan#urkan.
. Tidak mengalami penguapan namun dapat ditemukan di udara sebagai partikel.
Timbal (Plumbum) bera#un baik dalam bentuk logam maupun garamnya.
Aaramnya yang bera#un adalah 6 timbal karbonat (timbal putih) timbal tetraoksida
(timbal merah) timbal monoksida timbal sul"ida timbal asetat (merupakan
penyebab kera#unan yang paling sering teradi). 7da beberapa bentuk kera#unan
timbal, yaitu kera#unan akut, subakut dan kronis. =ilai ambang toksisitas timbal
(total limit Calues atau TL;) adalah +,* miligram3m (7nonim, *+1).
Timbal (Pb) merupakan mineral yang tergolong mikroelemen, merupakanlogam berat dan berpotensi menadi bahan toksik. 0ika terakumulati" dalam tubuh,
maka berpotensi menadi bahan toksik pada mahluk hidup. -asuknya unsur timbal
(Pb) ke dalam tubuh mahluk hidup dapat melalui saluran pen#ernaan
(gastrointestinal), saluran perna"asan (inhalasi), dan penetrasi melalui kulit (topikal)
(ulan, *+1).
-enurut 7ndi (*+1&), kera#unan timbal teradi ketika timbal menumpuk
dalam tubuh, biasanya dalam periode berbulanbulan atau bertahuntahun. Bahkan
timbal dalam kadar yang sedikit saa dapat menyebabkan masalah kesehatan yang
serius. 7nakanak yang berusia di ba!a tahun sangat rentan mengalami kera#unan
timbal, yang dapat mempengaruhi perkembangan mental dan "isik. %alam kadar yang
sangat tinggi, kera#unan timbal bisa berakibat "atal.
2.2. Tm&al ( Lngkungan
Timbal (plumbum 3Pb ) atau timah hitam adalah satu unsur logam berat yang
lebih tersebar luas dibanding kebanyakan logam toksik lainnya. Kadarnya dalam
lingkungan meningkat karena penambangan, peleburan dan berbagai penggunaannya
dalam industri. Timbal berupa serbuk ber!arna abuabu gelap digunakan antara lain
sebagai bahan produksi baterai dan amunisi, komponen pembuatan #at, pabrik
tetraethyl lead, pelindung radiasi, lapisan pipa, pembungkus kabel, gelas keramik,
7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb
6/26
barangbarang elektronik, tube atau #ontainer, uga dalam proses mematri. Kera#unan
dapat berasal dari timbal dalam mainan, debu ditempat latihan menembak, pipa
ledeng, pigmen pada #at, abu dan asap dari pembakaran kayu yang di#at, limbah
tukang emas, industri rumah, baterai dan per#etakan (7l"i, *+1).
2umber pen#emaran Timbal (Pb) (7ryanti, *+1)6
1. Dasil samping pembakaran kendaraan bermotor akan men#emari udara.
*. @at rumah mengandung timbal, ketika mulai terkelupas dan menadi partikel
halus 3 debu akan men#emari udara.
. Bensin kendaraan bermotor mengandung timbal, ketika bensin terpapar dengan
udara, sebagian akan menguapkan timbal ke udara.4. Pengkristalan di udara dengan bantuan air huan dan proses korosi"ikasi batuan
mineral akibat hempasan gelombang dan angin akan men#emari air.&. %ari buangan air limbah industri yang berkaitan dengan Pb dan timbal yang
terlarut dalam air yang berasal dari produk industri seperti baterai, #at, karet,
insektisida, pengering kain, tinta, #at rambut, $at pe!arna dan kosmetik.. 7ir buangan dari pertambangan biih timah mengandung timbal.
>. Penggunaan kertas koran sebagai pembungkus makanan gorengan, tinta
korannya mengandung timbal, bahkan untuk menghilangkan rasa asin pada ikan
asin sering direndam bersama kertas koran.
. Timbal dapat berasal dari kontaminasi pipa, solder dan kran air sehingga
men#emari air minum.
9. Kontaminasi kaleng makanan dan minuman dan solder yang bertimbal dapat
menyebabkan adanya timbal dalam makanan.1+. 2ayuran atau apa saa yang ditanam dan dikonsumsi, ika dekat alanan yang
sering dilalui kendaraan bermotor berpotensi berkadar timbal tinggi.
11. Timbal uga terkandung pada pembungkus makananmakanan yang di konsumsi
oleh anakanak, bungkus permen yang #atnya #ukup ngereng alias !arna!arni
kemungkinan mengandung timbal.
1*. Tembikar. Alasir ditemukan pada beberapa keramik, porselen dan porselen bisasaa mengandung timbal yang dapat larut ke dalam makanan(7ndi, *+1&).
1. Timbal uga terdapat dalam beberapa produk kosmetik seperti lipsti#k, pensil
alis, maskara, eyeliner (7ndi, *+1&).
2.3. Pr)ses Masukn*a Tm&al %P&' (alam Tu&uh Manusa
7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb
7/26
>
-enurut ulandari (*+1), timbal dapat masuk ke dalam tubuh kita berupa
partikulat maupun gas. Eang dimaksud partikulat adalah benda padat atau #air yang
sangat halus ukurannya dan berada di udara (termasuk asap). mumnya berukuran di
ba!ah & mikron. 2ebegitu ke#ilnya hingga dapat menerobos barikade bulu hidung
dan perangkat di saluran napas, kemudian bertengger dalam paruparu.
0alur masuknya timbal (Pb) ke tubuh manusia melalui saluran pernapasan
(respirasi), uga melalui saluran pen#ernaan (gastrointestinal), kemudian di
distribusikan ke dalam darah, dan terikat pada sel darah. Timbal bersi"at kumulati"
dengan !aktu paruh timbal dalam sel darah merahadalah & hari, dalam aringan
ginal dan hati selama 4+ hari, sedangkan dalam tulang selama + hari, sebagian Pb
disimpan dalam aringan lunak dan tulang, sebagian diekskresikan le!at kulit, ginaldan usus besar (ulan, *+1).
-enurut ulan (*+1), dalam menentukan enis $at toksik yang
menyebabkan kera#unan, seringkali menadi rumit karena adanya proses yang se#ara
alamiah teradi dalam tubuh manusia. 0arang sekali suatu bahan kimia bertahan dalam
bentuk asalnya didalam tubuh. Bahan kimia, ketika memasuki tubuh akan mengalami
proses 7%-F, yaitu absorpsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi.
%isposisi senya!a toksik meliputi beberapa "ase 6
1. Absorbsi.
Proses absorbsiini dapat berlangsung melalui kulit, paruparu dan saluran
pen#ernaan. Absorbsi senya!a toksik sama dengan absorbsi dengan senya!a
obat dalam hal ini absorbsinya sangat bergantung terhadap membran sel. 7gar
mampu dilalui oleh suatu senya!a maka suatu membran haruslah bersi"at semi
permeabel. 2ebagaimana kita ketahui membran sel bersi"at lipid bilayer, yakni
terdiri atas lapisanfosfolipiddan bagian yang bersi"at lifofobik.
Pada bagian "os"olipid tersebut terdapat protein yang tertanam diantaralapisanlapisan lipid ini, tentu saa protein ini memiliki "ungsi tersendiri yang
akan dibahas kemudian. 2enya!a yang mudah larut dalam lemak akan sangat
mudah mele!ati lapisan ini dibandingkan dengan senya!a si"atnya mudah larut
dalam air. Kelarutan suatu senya!a dipengaruhi pula dengan koe"issien partisi
http://id.wikipedia.org/wiki/Sel_darah_merahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_darah_merah7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb
8/26
dari senya!a tersebut. Koe"isien partisi dalam hal ini diartikan sebagai
perbandingan kelarutan suatu $at dalam air dan dalam pelarut organi# (ulan,
*+1).
Pengangkutan senya!a dalam melintasi membran dapat dibagi denganbeberapa #ara diantaranya (ulan, *+1)6
a. iltrasimelalui poripori.2enya!a dengan molekul ke#il mungkin mele!ati membran sel dengan
melalui protein yang ada pada membran. Perpindahan ini akan menurunkan
gradient konsentrasi dan substansisubstansi seperti urea dan etanol.b. Difusi passi!emelaui membran "os"olipid.
Proses teradinya diffusi pasif harus melalui beberapa kondisi diantaranya6
Aradient konsentrasi harus mampu mele!ati membran. 2enya!a harus larut dalam lipid.
2enya!a bersi"at nonion
Difusi pasif tidak sama halnya dengan transpor akti" yang membutuhkan
energi, yang dibutuhkan dalam difusi pasif hanyalah gradient konsentrasi,
gradient konsentrasi harus mele!ati membran sel. 2elain itu kelarutan
senya!a dalam lipiduga mneadi hal yang tidak kalah penting, sebagaimana
diketahui bah!a membran sel terdiri atas membran lipidbilayeryang terdiri
atasfosfolipidyang bersi"at non-polar. 2enya!a yang dapat melintasi lapisan
lemak ini adalah senya!a yang si"atnya sama atau hampir sama dengan
membran yakni bersi"at nonpolar. %an yang tidak kalah penting si"at dari
senya!a tersebut apakah bersi"at ion tau non ion. 2enya!a yang mudah
melintasi membran adalah senya!a yang bersi"at nonion karena senya!a
yang bersi"at nonion molekulnya lebih ke#il dibandingkan dengan senya!a
ionik. 2ebagaimana teori pD partision menelaskan +han*a sen*a,a n)n-
)nk *ang larut lemak *nag mamu (a&s)r&s )leh mem&ran sel se/ara
(0us as0 melalu enurunan ra(ent k)nsentras.
#. "ransport aktif.
"ransport aktifsangat berbeda dengan difusi pasif# difusi pasifteradi
tanpa harus mela!an gradient konsentrasi. 2edangkan transport aktif dapat
teradi dengan #ara mela!an gradient konsentrasi dan adanya energi yang
7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb
9/26
9
diperoleh dari hasil metabolisme. Fnergi dibutuhkan untuk memompa
natriumkalium, masuk dan keluar dari sel. Proses ini tidak akan teradi tanpa
adanya protein sebagai perantara, ketika ada 7TP atau energi maka pompa
natrium akan terbuka dan ion =a akan masuk kedalam sel bersamaan dengan
masuknya pula senya!asenya!a lain dan dikeluarkannya kalium. 0adi pada
dasranya transport aktifini sanagt dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya6
$arrier spesifikdari membran.
Fnergi.
Proses yang mungkin dihambat dngan adanya metaboli# ra#un. Proses yang lebih mengikuti orde nol dibandingkan dengan orde satu.
Transport yang mela!an gradient konsentrasi.
%ubstratyang sama kemungkinan akan berkompetisi .
d. Difusiter"asilitasi.%alam difusi ter"asilitasi "aktor"aktor yang mempengaruhi adalah
carrier spesifikdari membran,gardientkonsentrasi yang mele!ati membran,
dan proses yang mungkin enuh karena tingginya konsentrasi darisubstrat.e. agositosisdanpinositosis.
agositosis adalah kemampuan suatu membran untuk memasukkan
senya!a dari luar dengan #ara membentuk sema#am kantong kemudian
melepaskannya kedalam sel. Eang membedakan antara fagositosis dan
pinositosis hanyalah enis $atnya, fagositosis biasanya berupa bahan padat
sedangkanpinositosisberupa bahan #air.
Tidak semua senya!a Pb dapat diserap oleh tubuh. Danya sekitar &1+G
dari umlah Pb yang masuk melalui makanan atau sebesar +G dari umlah Pb
yang terhirup yang akan diserap oleh tubuh. %ari umlah yang diserap itu hanya
1&G yang akan mengendap pada aringan tubuh dan sisanya akan turut terbuang
bersama sisa metabolisme bersama urin dan "eses. Kadar Pb dalam darah
merupakan indikator yang paling baik untuk menunukkan current e&posure
(pemaparan sekarang). Dal ini hanya berlaku pada steady state condition yaitu
bila seseorang terpapar Pb se#ara terus menerus. ntuk men#apai kondisisteady
state tersebut diperlukan !aktu pemaparan selama * bulan se#ara terus menerus.
7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb
10/26
1+
2etelah pemaparan terhenti kadar Pb akan turun se#ara perlahanlahan. aktu
paruh Pb dalam darah kurang lebih *4 minggu ('ahardo, *++9).
'. Distribusisenya!a toksik. 2etelah terabsorbi senya!a kemudian akan didistribusikan ke aringan
tubuh, proses pendistribusian ini kembali lagi pada si"at "isikokimia dari
senya!a. Danya bentuk yang tidak terionisasi yang akan mele!ati aliran darah
dan masuk ke aringan tubuh se#ara difusi pasif, sedangkan transport spesifik
dibutuhkan untuk senya!asenya!a tententu, dan adapun fagositosis dan
pinositosisdibutuhkan untuk senya!a yang molekulnya besar. Parameter penting
dari distribusi suatu senya!a kedalam aringan tubuh adalah Colume distribusi.
;olume distribusi ini dapat menunukkan keberadaan suatau senya!a di dalam
aringan, adi apabila subtansi didistribusikan kedalam aringan adiposa maka
konsentrasi plasma akan menadi rendah, akibatnya Colume distribusi semakin
besar (ulan, *+1).
2elain Colume distribusi, "aktor"aktor yang mempengaruhi distribusi
senya!a ke aringan adalah !aktu paruh. aktu yang dibutuhkan oleh suatu
bahan atau senya!a untuk meluruh setengahnya di dalam plasma. 2enya!a yang
memiliki !aktu paruh panang akan mengalami kontak dengan sistem biologi
lebih lama akibatnya dibandingakan dengan senya!a yang !aktu paruhnya
pendek, akibatnya ada kemungkinan senya!a tersebut terakumulasi kembali
(ulan, *+1).
7spek lain dari distribusi yang memungkinkan adanya implikasi
toksikologi adalah interaksi antara senya!a asing dengan protein plasma.
Banyak senya!a asing yang terikat dengan protein plasma nonkoCalen, hal ini
menyebabkan distribusi berubah. %istribusi ke aringan akan berkurang karena
adanya pengikatan dengan molekul plasma, dan dapat pula membatasi sistem
ekskresi(ulan, *+1).%istribusi Timbal yang diabsorpsi diangkut oleh darah ke organorgan
lain. 2ekitar 9&G timbal dalam darah diikat oleh sel darah merah. Timbal yang
diabsorpsi melalui saluran pen#ernaan uga didistribusikan ke dalam aringan lain
melalui darah. Logam ini dapat terdeteksi dalam tiga aringan utama menadi tiga
7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb
11/26
11
kompartemen 6 1). %idalam darah Pb terikat dalam sel darah merah (eritrosit)
dan mempunyai !aktu paruh sekitar *&+ hari. *). %idalam aringan lunak (hati
dan ginal), mempunyai !aktu paruh sekitar beberapa bulan. %ari aringan
tersebut Pb didistribusikan dan dideposit ke dalam kompartemen. ). Tulang dan
aringanaringan keras (kalsifikasi) seperti gigi, tulang ra!an dan sebagainya.
Dampir sekitar 9+9&G Pb dalam tubuh terdapat dalam tulang, yang !aktu
paruhnya men#apai +4+ tahun ('ahardo, *++9).
. )etabolisme.
Timbal (Pb) bersirkulasi dalam darah setelah diabsorbsi dari usus,
terutama berhubungan dengan sel darah merah (eritrosit). Pertama
didistribusikan kedalam aringan lunak dan berinkorporasi dalam tulang, gigi,
rambut untuk dideposit (storage). 1>,*+ Timbal (Pb) 9+ G dideposit dalam
tulang dan sebagian ke#il tersimpan dalam otak, pada tulang timbal (Pb) dalam
bentuk Pb "os"at 3 Pb(P54)*. 2e#ara teori selama timbal (Pb) terikat dalam
tulang tidak akan menyebabkan geala sakit pada penderita. Tetapi yang
berbahaya ialah toksisitas Pb yang diakibatkan gangguan absorbsi @a karena
teradi desorpsi@a dari tulang yang menyebabkan penarikan deposit timbal (Pb)
dari tulang tersebut (ulan, *+1).
Pb dalam tubuh, ratarata intakePb per hari sekitar +, mg, apabila intake
men#apai +, mg3hari akan menunukkan geala yang positi". Karena Pb lambat
dideposit dalam tulang, dosis tersebut tidak akan memperlihatkan geala
kera#unan pada orang selama hidupnya ('ahardo, *++9).
*. Ekskresi 2enya!a Toksik.
Fliminasi senya!a asing dari tubuh sangat penting bagi e"ek biologis,
ekskresi yang #epat dapat mengurangi toksisitas yang mungkin teradi, dan
mengurangi pula durasi e"ek terhadap sistem biologis.
a. Ekskresimelalui urinaria.Ekskresi ini melalui organ ginal, dimana sisa metabolisme dari senya!a
asing akan diba!ah ke ginal kemudian diolah sedemikian rupa hingga
akhirnya dikeluarkan melalui urin (ulan, *+1).b. Ekskresimelalui empedu.
7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb
12/26
1*
7da beberapa kemungkinan yang dapat teradi ika melalui ekskresi empedu
yaitu6 peningkatan !aktu paruh senya!a, kemungkinan dihasilkan toksik
metabolit pada saluran #erna, meningkatkan pengeluaran pada siklus
enterohepatik, dan gangguan pada hati (ulan, *+1).#. Timbal uga diekskresikan melalui tina (feses), keringat dan air susu ibu
serta didepositkan dalam rambut dan kuku. Biasanya ekskresiPb dari tubuh
sangat ke#il meskipun intakePb tiap hari naik, sehingga dapat menaikkan
kandungan Pb dalam tubuh. 'atarata intake Pb per hari sekitar +, mg,
apabila intakemen#apai +, mg3hari akan menunukkan geala yang positi".
Karena Pb lambat dideposit dalam tulang, dosis tersebut tidak akan
memperlihatkan geala kera#unan pada orang selama hidupnya ('ahardo,
*++9).
Haktor"aktor yang dapat meningkatkan risiko kera#unan timbal meliputi6
1. sia.
Bayi dan anakanak lebih rentan mengalami kera#unan timbal untuk memimpin
dibandingkan anakanak yang lebih tua. -ereka lebih mungkin mengunyah
keripik #at, dan tangan mereka mungkin terkontaminasi dengan debu timbal.
Tubuh anakanak uga menyerap timbal lebih mudah dan lebih berbahaya bagitubuh mereka daripada orang de!asa dan anakanak yang lebih tua.
*. Tinggal di rumah yang sudah sangat tua.-eskipun penggunaan #at berbasis timah telah dilarang seak 19>+an, rumah
rumah dan bangunan tua umumnya masih mempertahankan sisasisa #at ini.
5rang yang merenoCasi rumah tua berisiko lebih tinggi terkena kera#unan
timbal.
. Dobi tertentu.-embuat ka#a patri memerlukan penggunaan solder timah, tahap re"inishing
"urnitur lama dapat menempatkan anda pada risiko kera#unan timbal yang
terkandung dalam lapisan #at timah.
4. =egara asal.
5rangorang yang tinggal di negaranegara berkembang berada pada risiko yang
lebih tinggi mengalami kera#unan timbal karena negaranegara berkembang
7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb
13/26
1
biasanya tidak memiliki regulasi yang ketat terkait sumbersumber paparan
timbal. Keluarga 7merika yang mengadopsi anak dari negara lain mungkin perlu
meminta anaknya untuk menalani tes darah guna mendeteksi kera#unan timbal.
2.. Rsk) Tm&al %P&' Pa(a !rgan Tu&uh
Timbal (Pb) adalah logam toksikyang bersi"at kumulatifsehingga mekanisme
toksisitasnya dibedakan menurut organ yang dipengaruhi yaitu (ulan, *+1)6
1. 'isiko timbal (Pb) pada sistem hemopoietik.Timbal (Pb) mempengaruhi sistem darah dengan #ara 6
a. -emperlambat pematangan normal sel darah merah (eritrosit) dalam
sumsum tulang yang menyebabkan teradinya anemia.b. -empengaruhi kelangsungan hidup sel darah merah. Eritrosit yang diberi
perlakuan dengan timbal (Pb), memperlihatkan peningkatan tekanan osmosis
dan kelemahan pergerakan. 2elain itu uga memperlihatkan penghambatan
=aK7TP ase yang meningkatkan kehilangan kalium intraseluler. Dal ini
membuktikan bah!a keadian anemiakarena kera#unan timbal (Pb) disertai
dengan penyusutan !aktu hidup eritrosit.
#. -enghambat biosintesis hemoglobin dengan #ara menghambat aktiCitas
en$im delta7L7% dan en$im "erroketalase 1&.
Timbal (Pb) mengganggu sistem sintesisDb dengan #ara menghambat
kon!ersi delta aminole!ulinik acid (delta A+AD) menadi "orfobilinogen dan
menghambat korporasi dari He ke protoporfirin :I untuk membentuk Db,
dengan #ara menghambat en$im delta aminole!ulinik asid dehidratase (delta
A+AD, dan feroketalase yang akhirnya meningkatkan ekskresi koproporfirin
dalam urin dan delta 7L7 serta mensintesis Db.Kompensasi penurunansintesisDb karena terhambat timbal (Pb) adalah
peningkatan produksi erithrofoesis. 2el darah merah muda (retikulosit) dan sel
stipel kemudian dibebaskan. %itemukannya sel stipel baso"il (basophilic
stippling) merupakan geala dari adanya gangguan metabolik dari pembentukan
Db. Dal ini teradi karena adanya tandatanda kera#unan Pb. 2el darah merah
gagal untuk menadi de!asa dan sel tersebut menyisakan organel yang biasanya
7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb
14/26
14
menghilang pada proses kede!asaan sel, akhirnya poliribosoma ireguler pada
agregat '=7 membentuk sel stipel.
'. 'isiko Timbal (Pb) pada 2istem 2ara".
2istem sara" merupakan sistem yang paling sensiti" terhadap daya ra#un .
'isiko dari kera#unan kera#unan timbal (Pb) dapat menimbulkan kerusakan pada
otak. Penyakitpenyakit yang berhubungan dengan otak sebagai akibat dari
kera#unan timbal (Pb) adalah epilepsi# halusinasi, kerusakan pada otak besar dan
delirium.
2istem sara" yang kena pengaruh timbal (Pb) dengan konsentrasi timbal
dalam darah diatas + Jg 3 1++ ml, dapat teradi ensefalopati. Dal ini dapat
dilihat melalui geala seperti gangguan mental yang parah, kebutaan dan epilepsi
dengan atrofi kortikal, atau dapat se#ara tidak langsung berkurangnya persepsisensorik sehingga menyebabkan kurangnya kemampuan belaar, penurunan
intelegensia (:), atau mengalami gangguan perilaku seperti si"at agresif#
destruktif, atau ahat. Kerusakan sara" motorik menyebabkan kelumpuhan sara"
lanutan dikenal dengan lead palsy. Kera#unan kandungan timbal (Pb) dapat
merusak sara" mata pada anakanak dan berakhir pada kebutaan. $enters for
disease $ontrol (@%@) menyatakan bah!a kandungan timbal (Pb) dalam darah
>+ Jg 3 1++ ml merupakan batas darurat medis akut pada pasien anak.
. 'isiko Timbal (Pb) pada 2istem ginal.2enya!a timbal (Pb) yang terlarut dalam darah diba!a ke seluruh system
tubuh . 2irkulasi darah masuk ke glomerolus merupakan bagian dari ginal.
lomerolusmerupakan tempat proses pemisahan akhir dari semua bahan yang
diba!a darah. Timbal (Pb) yang terlarut dalam darah akan berpindah ke sistem
urinaria (ginal) sehingga dapat mengakibatkan teradinya kerusakan pada ginal.
Kerusakan teradi karena terbentuknya intranuclear inclusion bodies disertai
dengan geala aminociduria, yaitu teradinya kelebihan asam amino dalam urine.
efropatis (kerusakan nefron pada ginal) dapat di deteksi dari ketidak
seimbangnya "ungsi renal dan sering diikuti hipertensi.*. 'isiko Timbal (Pb) pada 2istem astrointestinal.
Aeala a!al mun#ul pada konsentrasi timbal (Pb) dalam darah sekitar +
Jg 3 1++ ml, gealageala tersebut meliputi kurangnya na"su makan, gangguan
7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb
15/26
1&
pen#ernaaan, gangguan epigastrik setelah makan, sembelit dan diare. 0ika kadar
timbal (Pb) dalam darah melebihi 1++ Jg 3 1++ ml, maka ke#enderungan untuk
mun#ulnya geala lebih parah lagi, yaitu bagian perut kolik terus menerus dan
sembelit yang lebih parah. 0ika geala ini tidak segera ditangani, maka akan
mun#ul kolik yang lebih spesi"ik. Konsentrasi timbal (Pb) dalam darah diatas 1&+
Jg 3 1++ ml penderita menderita nyeri dan melakukan reaksi kaki ditariktarik
kearah perut se#ara terus menerus dan menggeretakkan gigi, diikuti keluarnya
keringat pada kening. 0ika tidak dilakukan penanganan lebih lanut, maka kolik
dapat teradi selama beberapa hari, bahkan hingga satu minggu.
. 'isiko Timbal (Pb) pada 2istem0ardio!askuler.Tahap akut kera#uan timbal (Pb) khususnya pada pasien yang menderita
kolik, tekanan darah akan naik. 0ika teradi hal demikian, maka pasien tersebut
akan mengalami hipotonia. Kemungkinan kerusakan miokardial harus
diperhatikan. %alam penelitian ditemukan enis kelainan perubahan
elektrokardiografispada >+ G dari total pasien yang ditangani. Temuan utama
dari penelitian adalah takhikardia# atrialdisritmia, gelombang T dan atau sudut
'2T yang melebar se#ara tidak normal.. 'isiko Timbal (Pb) pada 2istem2eproduksidanEndokrin.
F"ek reprodukti" meliputi berkurangnya tingkat kesuburan bagi !anita
maupun pria yang terkontaminasi Timbal (Pb), logam tersebut uga dapat
mele!ati placenta sehingga dapat menyebabkan kelainan pada anin. %apat
menimbulkan berat badan lahir rendah dan prematur. Timbal (Pb) uga dapat
menyebabkan kelainan pada "ungsi tiroid dengan men#egah masuknya iodine.
3. 'isiko0arsinogenik.
4nternational Agency for 2esearch on $enter (:7'@) menyatakan bah!a
timbal (Pb) inorgani# dan senya!anya termasuk dalam grup *B, kemungkinan
menyebabkan kanker pada manusia. Tahap a!al proses teradinya kanker adanya
kerusakan %=7 yang menyebabkan peningkatan lesi genetik herediter yang
menetap atau disebut mutasi. Timbal (Pb) diperkirakan mempunyai si"at toksik
pada gen sehingga dapat mempengaruhi teradinya kerusakan %=7 3 mutasi gen
dalam kultur sel mamalia. Patogenesis kanker otak akibat terpapar timbal (Pb)
adalah sebagai berikut 6 timbal (Pb) masuk kedalam darah melalui makanan dan
7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb
16/26
1
akan tersimpan dalam organ tubuh yang mengakibatkan gangguan sintesis %=7,
proli"erensi sel yang membentuk nodul selanutnya berkembang menadi tumor
ganas.
Bagi anakanak, terutama bayi, bahan kimia dapat lebih mudah menggangu
kesehatannya daripada orang de!asa, antara lain disebabkan oleh (ulandari, *+1) 6
1. 7nak ke#il lebih dekat dengan tanah dan lebih mungkin untuk memakan,
menghirup, atau menyentuh bahan kimia yang melayang di dekat mereka atau
yang dipungut dari permukaan tanah.
*. 7nakanak bernapas lebih #epat dari orang de!asa dan lebih mudah sakit akibat
polusi udara.
. 7nakanak seringkali memasukkan tangan, mainan, dan bendabenda lainnya ke
dalam mulut, dengan demikian kemungkinan besar memakan bendabenda yang
dapat membahayakan mereka.
4. Beberapa organ tubuh orang de!asa yang ber"ungsi melindunginya dari an#aman
ra#un, belum berkembang penuh pada bayi dan anakanak.
&. 5rganorgan tubuh seorang bayi yang sedang tumbuh lebih peka terhadap
an#aman yang timbul dari bahan kimia.
. Karena tubuh anakanak lebih ke#il, umlah bahan kimia bera#un yang bagi orang
de!asa tidak akan membahayakan tetapi bagi anakanak dapat menyebabkan
masalah yang berat
2.. Pengaruh Tm&al %P&' a(a 4esehatan
7ndi (*+1&) menyatakan, a!alnya kera#unan timbal #ukup sulit untuk terdeteksi,
bahkan orangorang yang tampaknya sehat bisa saa memiliki timbal dalam kadar
tertentu dalam darah mereka. Tanda dan geala kera#unan timbal biasanya tidak
tampak hingga timbal yang tertimbun dalam tubuh men#apai kadar berbahaya.
1. Aeala kera#unan timbal pada anakanak.Tandatanda dan geala kera#unan timbal pada anakanak dapat meliputi (7ndi,
*+1&) 6
a. Keterlambatan perkembangan
b. Kesulitan belaar
7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb
17/26
1>
#. 2i"at lekas marah
d. Kehilangan selera makan
e. Berat badan menurun
". Kelesuan dan kelelahan
g. 2akit perut
h. -untah
i. 2embelit
. Aangguan pendengaran
*. Aeala kera#unan timbal pada bayi yang baru lahir.
Bayi yang terpapar timbal sebelum kelahiran mungkin mengalami (7ndi, *+1&) 6a. Kesulitan belaar
b. Pertumbuhan melambat
. Aeala kera#unan timbal pada orang de!asa.alaupun anakanak merupakan kelompok usia yang paling beresiko mengalami
kera#unan timbal, kondisi ini uga berbahaya untuk orang de!asa. Tanda dan
gealanya pada orang de!asa dapat men#akup (andi, *+1&) 6
a. Tekanan darah tinggi
b. 2akit perut
#. 2embelit
d. =yeri sendi
e. =yeri otot
". Penurunan "ungsi mental
g. =yeri, mati rasa atau kesemutan pada ekstremitas 2akit kepala
h. Dilang ingatan
i. Aangguan mood
. 0umlah sperma berkurang, sperma yang abnormal
k. Keguguran atau kelahiran prematur pada ibu hamil
7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb
18/26
1
-enurut 7ndi (*+1&), ada tiga enis Kera#unan Timbal (Pb), yaitu 6
1. Kera#unan akut.
Kera#unan timbal akut arang teradi, kera#unan timbal akut se#ara tidak
sengaa yang pernah teradi adalah karena timbal asetat. Aeala kera#unan akut
mulai timbul + menit setelah meminum ra#un. Berat ringannya geala yang
timbul tergantung pada dosisnya. Kera#unan biasanya teradi karena masuknya
senya!a timbal yang larut dalam asam atau inhalasi uap timbal. F"ek adstringen
menimbulkan rasa haus dan rasa logam disertai rasa terbakar pada mulut. Aeala
lain yang sering mun#ul ialah mual, muntah dengan muntahan yang ber!arna
putih seperti susu karena Pb @hlorida dan rasa sakit perut yang hebat. Lidah
berlapis dan na"as mengeluarkan bau yang menyengat. Pada gusi terdapat garis
biru yang merupakan hasil dekomposisi protein karena bereaksi dengan gas
Didrogn 2ul"ida. Tina penderita ber!arna hitam karena mengandung Pb
2ul"ida, dapat disertai diare atau konstipasi. 2istem syara" pusat uga
dipengaruhi, dapat ditemukan geala ringan berupa kebas dan !ertigo. Aeala
http://www.indonesian-publichealth.com/wp-content/uploads/2013/11/Dampak-Keracunan-Pb-pada-Kesehatan.jpg7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb
19/26
19
yang berat men#akupparalisis beberapa kelompok otot sehingga menyebabkan
pergelangan tangan terkulai (5rist drop) dan pergelangan kaki terkulai (foot
drop).
*. Kera#unan sub akut.Kera#unan sub akut teradi bila seseorang berulang kali terpapar ra#un
dalam dosis ke#il, misalnya timbal asetat yang menyebabkan gealageala pada
sistem syara" yang lebih menonol, seperti rasa kebas, kaku otot, !ertigo dan
paralisis flaksidpada tungkai. Keadaan ini kemudian akan diikuti dengan keang
keang dan koma. Aeala umum meliputi penampilan yang gelisah, lemas dan
depresi. Penderita sering mengalami gangguan sistem pen#ernaan, pengeluaran
urin sangat sedikit, ber!arna merah. %osis "atal 6 *+ + gram. Periode "atal 6
1 hari.. Kera#unan kronis.
Kera#unan timbal dalam bentuk kronis lebih sering teradi dibandingkan
kera#unan akut. Kera#unan timbal kronis lebih sering dialami para pekera yang
terpapar timbal dalam bentuk garam pada berbagai industri, karena itu kera#unan
ini dianggap sebagai penyakit industri. seperti penyusun huru" pada per#etakan,
pengatur komposisi media #etak, pembuat huru" mesin #etak, pabrik #at yang
menggunakan timbal, petugas pemasang pipa gas. Bahaya dan resiko pekeraan
itu ditandai dengan TL; +,1& mikrogram3m, atau +,++> mikrogram3m bila
sebagai aerosol.
Kera#unan kronis uga dapat teradi pada orang yang minum air yang
dialirkan melalui pipa timbal, uga pada orang yang mempunyai kebiasaan
menyimpan hee (seenis makanan di :ndia) dalam bungkusan timbal.
Kera#unan kronis dapat mempengaruhi system syara" dan ginal, sehingga
menyebabkan anemia dan kolik, mempengaruhi fertilitas, menghambat
pertumbuhan anin atau memberikan e"ek kumulati" yang dapat mun#ul
kemudian.
7dapun e"ek dari akumulasi Pb berdasarkan organ yang dipengaruhinya
adalah (Kemas, *+1) 6
7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb
20/26
*+
1. 2istem haemopoietik Pb menghambat sistem pembentukan hemoglobin (Db)
sehingga menyebabkan anemia.
'. 2istem sara" kandungan timbal yang tinggi menyebabkan teradinya penurunan
perkembangan intelegensia dan rentan terhadap ketidaksimbangan sistem sara"tubuh. Pb bisa menimbulkan kerusakan otak dengan geala epilepsy# halusinasi,
kerusakan otak besar dan delirium.. 2istem respiratori Pb menyebabkan in"eksi pada sistem perna"asan.
*. 2istem urinaria Pb yang terlarut dalam darah pada peredarannya darah akan
masuk keglomerulusyang merupakan bagian akhir ginal, dengan ikut sertanya
timbal yang terlarut dalam darah ke sistem urinaria akan mengakibatkan kerusakan
pada saluran ginal seperti lesi tubulus pro&imalis dan bisa uga menyebabkan
aminosiduria, bahkan bisa menimbulkan kerusakan "ungsi ginal.. 2istemgastrointestinal Pb menyebabkan kolikdan konstipasi.
. 2istem kardio!askuler Pb menyebabkan peningkatan permebialitas pembuluh
darah.
3. 2istem reproduksi Pb berpengaruh terutama terhadapgametotoksisitasatau anin
belum lahir menadi peka terhadap Pb, ibu hamil yang terkontaminasi Pb bisa
mengalami keguguran, tidak berkembangnya sel otak embrio, kematian anin
!aktu lahir, serta hipospermia atau teratospermiapada pria.
6. 2istem endokrin Pb mengakibatkan gangguan "ungsi tiroid dan "ungsi adrenal.
7. 2istem muskuloskeletal Pb menyebabkan melemahnya kera $at$at pembangun
tulang pada tubuh anak. Dal ini dapat merusak struktur kandungan tulang tubuh
anak pada masa pertumbuhannya, sehingga berpotensi menyebabkan kerapuhan
tulang (osteophorosis).
18. Pb dalam dosis tinggi dapat bersi"at karsinogenik.
2.5 Penanganan 4asus (an Pen/egahan 4era/unan Tm&al %P&'
Kera#unan Pb se#ara akut hampir tidak pernah teradi. 0ika menemukangealageala kera#unan timbal, masyarakat dapat memberi pertolongan pertama
untuk sedapat mungkin menekan risiko dan dampaknya pada penderita. ntuk
kera#unan akut melalui saluran pen#ernaan misalnya, pasien sebaiknya segera
dipindahkan agar tidak terpapar lagi dengan timbal. Bilas mulutnya dan berikan
7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb
21/26
*1
rangsangan untuk muntah ( untuk penderita yang sadar). 'uuklah segera ke bagian
pera!atan medis (@hadha, 199&).
Kasuskasus kera#unan kronis dapat ditekan dengan berbagai #ara dengan
meruuk "aktor"aktor yang memungkinkan teradinya kera#unan tersebut. -isalnya,
mengurangi kadar timbal dalam bensin untuk mengurangi pemaparan timbal melalui
perna"asan. %engan demikian dapat diharapkan teradi penurunan kadar timbal dalam
darah manusia. Kera#unan yang biasa teradi karena tumpahan timbal di lingkungan
industri < industri besar dapat dihindari dengan membersihkan tumpahan dengan hati
hati (untuk tumpahan sedikit), atau dilakukan se#ara landfills(untuk tumpahan yang
banyak) (@hadha, 199&).
Pengobatan kera#unan Pb akibat kera adalah menghentikan penambahantimah hitam yang memasuki tubuh penderita yang pada umumnya mele!ati alan
perna"asan atau pen#ernaan, serta mengobatinya dengan ethylendiaminetetraa#eti#
(F%T7) intraCenous. Fthylendiaminetetraa#eti# akan mengikat kation Pb dalam
tulang dan aringan lunak. Fkskresi lebih dari ++ g Pb dalam spesimen urin *4 am
menandakan adanya paanan se#ara signi"ikan (Palar, 1994).
2elain menggunakan F%T7, dapat pula digunakan *, dimer#apto 1
propanol (9ritish antile5isiteatau B7L). %ua ma#am obat ini dapat mengikat Pb
yang ada pada aringan seperti eritrosit, otot, liCer, ginal dan tulang trabekular.
=amun pada pasien dengan paanan yang lama, sebagian besar Pb disimpan pada
tulang padat dan otak (%e'oos, 199>).
Keberhasilan terapi ini tergantung pada beberapa "aktor antara lain 6 beratnya
geala klinik, deraat dis"ungsi organ terminal, kadar Pb dalam darah dan si"at paanan
akut atau kronik. Biasanya terapi ini diindikasikan untuk pasien dengan kadar Pb
dalam darah lebih dari + g 3dL (%e'oos, 199>).
Tindakan pengendalian yang dapat diambil guna men#egahintoksikasi Pb bisa
berupa6
a. Penga!asan ketat terhadap sumberdebu atau uap Pb
7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb
22/26
**
b. Peningkatan higiene industri dan higiene perorangan seperti pakaian khusus
dengan aliran udara tekananposit" bagi pekera yang membersihkan tangki tangki
penyimpananTFL, tidak boleh makan, minum dan merokok di tempat kera
#. Pemeriksaan sebelum penempatan meliputi ri!ayat medis danpemeriksaan "isikdengan perhatian khusus pada sistim hematopoetikdan kadar Db darah
d. Pemeriksaan berkala setiap tahun untukmen#ari tanda dan geala paanan Pb dan
ui laboratorium untukmengukur absorbsi Pb yang berlebihan serta pemeriksaan
untukmemastikan e"ek toksik Pb
e. i saring dengan "rekuensi ui saring tergantung terhadap tingkat paanan
potensial dan hasil pemeriksaankesehatan dan hasil ui saring sebelumnya, dan
". Pendidikan #ara mengenal bau uap TFL atau gasoline dan #ara pen#egahan
kera#unan.
Tindakan pen#egahan lain yang dapat dilakukan adalahdengan dilakukannya
program medical sur!eillance. Program ini harus dilakukan pada pekeraan dengan
resiko tinggi dimana pekeramungkin terpaan Pb di udara lebih dari + g g3m atau
lebih dari +hari per tiap tahun. Para pekera harus dilakukan tes Pb darah danHFP
pada !aktu!aktu tertentu (%e'oos, 199>). :nterCensi yangdapat dilakukan terhadap
hasil medical sur!eillancedapat dilihat padaTabel 1.
4a(ar P& (alam Darah Inter6ens
M + g 3dL atu ika ratarata tiga
sample darah atau semua sample darah
selama bulan
Terapi se#ara medis, pemeriksaan Pb
darah tiap bulan
M &+ g 3dL
M 4+ g 3dL tapi N kadar Pb yang harus
diterapi medis
Pemeriksaan Pb darah tiap * bulan
N 4+ g 3dL Pemeriksaan Pb darah tiap bulan,
7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb
23/26
*
pekera yang telah diterapi se#ara medis
boleh kembali bekera
Tabel 1. Dasil Pemeriksaan Kadar Pb %arah 5rang %e!asa dan:nterCensinya Berdasarkan 2tandar Pb -enurut 52D7 (%e'oos, 199>)
2.7 Regulas Pemerntah Mengena Penggunaan Tm&al %P&'
2eauh ini, belum ada peraturan dalam mengontrol timbal dalam #at dan
produk lainnya di :ndonesia. Karena meningkatnya perhatian berbagai pihak terhadap
kontaminasi timbal pada mainan dari @ina, banyak organisasi di :ndonesia menuntut
pemerintah untuk membuat perarturan terhadap berbagai produk untuk di konsumsi
masyarakat, khususnya mainan anakanak (2inar :ndonesia *+1+).
2tandar keamanan untuk konsumen adalah penting di :ndonesia, khususnya
seak Peranian Perdagangan Bebas dengan @ina di ba!ah 72F7= telah di sepakati
(2ugiarta *+1+). -enurut %anang (Kepala 7sosiasi -ainan 7nak :ndonesia) standar
kemanan untuk mainan telah di susun dalam bentuk dra"t oleh menteri perindustrian,
tapi masih belum selesai. %iharapkan pada tahun *+11 :ndonesia akan memiliki
peraturan dalam mengontrol timbal dan bahan berbahaya lainnya dalam berbagai
produk di :ndonesia (2inar :ndonesia *+1+).
Pada tahun 199>3199, :ndonesia telah melarang peredaran timbal dalam
bensin dan menggantinya dengan bensin yang bebas timbal (Damonangan *++4).
2eak di terapkan penghapusan timbal dalam bensin di 0akarta, telah di temukan
bah!a konsentrasi timbal dalam udara menurun setiap tahun. 7kan tetapi, beberapa
daerah seperti Palembang, 7mbon dan 2orong masih menggunakan bensin bertimbal,
dan kadar timbal di daerah ini masih tinggi di bandingkan bagian lainnya di :ndonesia
(KPBB *++). Laporan ini telah mengui data dari tahun *++ yang menunukkan
bah!a di beberapa daerah seperti Palembang, 7mbon dan 2orong, bensin untuk
industri masih menggunakan manipulasi pada masyarakat umum yang kurang
pengetahuan tentang bahayanya bensin bertimbal. Pemerintah perlu melihat lebih
auh dan mempertanyakan tentang pemasokan bahan bakar di daerah tersebut.
7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb
24/26
*4
Korupsi dan penyuapan antara tahun *++**++ telah menyebabkan bensin bertimbal
masih di ual (2 2F@ *+1+, 'ayda *+1+)
III. PENUTUP
3.1 4esmulan
Timbal (Pb) merupakan mineral yang tergolong mikroelemen, dan termasuk
logam berat. 0ika terakumulati" dalam tubuh, maka berpotensi menadi bahan toksik
pada mahluk hidup. -asuknya unsur timbal (Pb) ke dalam tubuh mahluk hidup dapatmelalui saluran pen#ernaan (gastrointestinal), saluran perna"asan (inhalasi), dan
penetrasi melalui kulit (topikal)
%alam kehidupan, logam Pb sangat membantu dalam hal pemenuhan
kehidupan manusia, misal untuk pembuatan baterai, bahan bakar kendaraan,
7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb
25/26
*&
penghantar listrik dan sebagainya. =amun kurangnya kebiakan manusia dalam
menggunakannya se#ara rasional membuat Pb sangat berbahaya di alam yang
akhirnya uga mengganggu khidupan manusia itu sendiri. ntuk mengendalikan
pen#emaran Pb tersebut dapat dilakukan melalui pendekatan teknis yaitu dengan
mengupayakan pembakaran sempurna dan men#ari bahan bakar alternati".
Pemerintah mempunyai posisi strategis untuk melakukan pendekatan planatologi,
administrasi dan hukum. 2edangkan untuk meningkatkan kedisiplinan peraatan dapat
dilakukan pendekatan edukati" kepada masyarakat.
3.2 8aran
Gunakanlah timbal sesuai ambang batas penggunaan.
Kurangi penggunaan bahan bakar yang mengandung timbal.
Gunakan APD pada saat akan melakukan reaksi kimia yang
berhubungan dengan pengggunaan timbal agar tidak
terkontaminasi timbal.
DA9TAR PU8TA4A
7nonim a, *+1&. "oksikologi "imbal (pb,. http336bios#ien#e.!ordpress.#om3. diakses
pada tanggal +& =oCember *+1& pada pukul *+.+& :B. Pekanbaru.
@hadha, %'.P.;. Timbal. :lmu Horensik dan Toksikologi. Fdisi &, Penerbit idya
-edika, 0akarta, 199&, * *>*.
%armono. 199&.+ogam Dalam %istem 9iologi )akhluk :idup. : Press. 0akarta.
7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb
26/26
*
%e'oss H. (199>). 2melters and -etal 'e#laimenrs. :n 5##upational, :ndustrial , and
enCironmental toOi#ology . =e! Eork 6 -osbyEear book, p *91+.
Damonangan, Fsrom (*++4) Penghapusan Bensin Bertimbal dan Konsentrasi Pb di
dara 7mbien Kota 0akarta. Peneliti Kualitas dara Pada Kantor 7sdep
27'P%7L di KPBB (Komite Penghapusan Bensin Bertimbal. %iakses dari
!!!.kpbb.org3do!nload3PenghapusanG*+BensinG*+BertimbelG*+Q
G*+KonsentrasiG*+PbG*+diG*+daraG*+7mbienG*+KotaG*+0akarta.pd"
tanggal =oCember *+1&R.
KPBB (Komite Penghapusan Bensin Bertimbel :ndonesian Horum "or FnCironment)
(*++) Dasil Pemantauan Bahan Bakar *++. %iakses dari
!!!.kpbb.org3indeO.php8sho!Sne!sQidS>pada tanggal > =oCember *+1&R.
Pallar, D. 1994.encemaran dan "oksikologi +ogam 9erat. 'ineka @ipta. 0akarta.
'ayda, =iCell (*+1+) KPK to :nCestigate :ndonesian 2tate Fnergy Bribe @ase, The
0akarta Alobe +th -ar#h *+1+. %iakses dari
!!!.theakartaglobe.#om3business3kpktoinCestigateindonesianstateenergy
bribe#ase3>pada tanggal =oCember *+1&R.
2inar :ndonesia (*+1+) +G -ainan @hina Bera#un, 7sosiasi -ainan :ndonesia.
2inar :ndonesia, -aret *+1+.%iakses dari http633hariansib.#om38pS1141>
pada tanggal =oCember *+1&R.
2ugiarta, =: (*+1+) Pentingnya 2tandardisasi -utu Produk Bagian (1). Bali Bisnis
online, & -aret *+1+. %iakses dari
!!!.bisnisbali.#om3*+1+3+3+&3ne!s3opini3O.html pada tanggal 9 =oCember
*+1&].
http://www.kpbb.org/download/Penghapusan%20Bensin%20Bertimbel%20&%20Konsentrasi%20Pb%20di%20Udara%20Ambien%20Kota%20Jakarta.pdfhttp://www.kpbb.org/download/Penghapusan%20Bensin%20Bertimbel%20&%20Konsentrasi%20Pb%20di%20Udara%20Ambien%20Kota%20Jakarta.pdfhttp://www.kpbb.org/index.php?show=news&id=73http://www.thejakartaglobe.com/business/kpk-to-investigate-indonesian-state-energy-bribecase/366738http://www.thejakartaglobe.com/business/kpk-to-investigate-indonesian-state-energy-bribecase/366738http://hariansib.com/?p=114173http://www.bisnisbali.com/2010/03/05/news/opini/x.htmlhttp://www.kpbb.org/download/Penghapusan%20Bensin%20Bertimbel%20&%20Konsentrasi%20Pb%20di%20Udara%20Ambien%20Kota%20Jakarta.pdfhttp://www.kpbb.org/download/Penghapusan%20Bensin%20Bertimbel%20&%20Konsentrasi%20Pb%20di%20Udara%20Ambien%20Kota%20Jakarta.pdfhttp://www.kpbb.org/index.php?show=news&id=73http://www.thejakartaglobe.com/business/kpk-to-investigate-indonesian-state-energy-bribecase/366738http://www.thejakartaglobe.com/business/kpk-to-investigate-indonesian-state-energy-bribecase/366738http://hariansib.com/?p=114173http://www.bisnisbali.com/2010/03/05/news/opini/x.html