Makalah Toksikologi Pb

download Makalah Toksikologi Pb

of 26

Transcript of Makalah Toksikologi Pb

  • 7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb

    1/26

    1

    I. PENDAHULUAN

    I.1 Latar Belakang

    Lingkungan merupakan tempat hidup makhluk hidup. Kualitas lingkungan

    sangat mempengaruhi kondisi makhluk hidup, terutama manusia. Bila interksi antara

    manusia dengan lingkungan berada dalam keadaan seimbang, maka kondisinya akan

    berada dalam keadaan sehat. Tetapi karena sesuatu sebab yang mengganggu

    keseimbangan lingkungan ini, maka akan menimbulkan dampak yang merugikan bagi

    kesehatan (Pallar, 1994).

    at atau senya!a hasil kegiatan industri (limbah) biasanya berbahaya danmempunyai si"at bera#un (toksik). Keberadaan $at atau senya!a tersebut di

    lingkungan akan sangat membahayakan dan menurukan kualitas lingkungan

    (%armono, 199&).

    'isiko toksisitas berarti besarnya kemungkinan $at kimia untuk menimbulkan

    kera#unan, hal ini tergantung dari besarnya dosis, konsentrasi, lamanya dan seringnya

    pemaparan, uga #ara masuk dalam tubuh, dan geala kera#unan antara lain

    disebabkan oleh adanya pen#emaran atau polusi Pen#emaran atau polusi adalah

    keadaan yang berubah menadi lebih buruk, keadaan yang berubah karena akibat

    masukan dari bahan bahan pen#emar . Bahan pen#emar umumnya mempunyai si"at

    ra#un (toksik) yang berbahaya bagi organism hidup. Toksisitas atau daya ra#un dari

    polutan itulah yang kemudian menadi pemi#u teradinya pen#emaran (!ardhayani,

    *++).

    Bapak Toksikologi -odern, Para#elsus (1491&41) menyatakan bah!a

    /semua zat adalah racun; tidak ada yang bukan racun. Dosis yang tepat

    membedakan suatu racun dengan obat/. Toksikan ($at toksik) adalah bahan apapun

    yang dapat memberikan e"ek yang berla!anan (merugikan). 'a#un merupakan istilah

    untuk toksikan yang dalam umlah sedikit (dosis rendah) dapat menyebabkan

    kematian atau penyakit (e"ek merugikan) yang se#ara tibatiba. at toksik dapat

    berada dalam bentuk "isik (seperti radiasi), kimia!i (seperti arsen, sianida) maupun

  • 7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb

    2/26

    *

    biologis (bisa ular). 0uga terdapat dalam beragam !uud (#air, padat, gas). Beberapa

    $at toksik mudah diidenti"ikasi dari geala yang ditimbulkannya, dan banyak $at

    toksik #enderung menyamarkan diri (Budiman, *++).

    2ulit untuk mengkategorisasi suatu bahan kimia sebagai aman atau bera#un.

    Tidak mudah untuk membedakan apakah suatu $at bera#un atau tidak. Prinsip kun#i

    dalam toksikologi ialah hubungan dosis-respon/Efek. Kontak $at toksik (paparan)

    terhadap organisme3tubuh dapat melalui alur tertelan (ingesti), terhirup (inhalasi)

    atau terabsorpsi melalui kulit. at toksik umumnya memasuki organisme3tubuh dalam

    dosis tunggal dan besar (akut), atau dosis rendah namun terakumulasi hingga angka

    !aktu tertentu (kronis) (Budiman, *++).

    2alah satu bahan toksik yang sering kita umpai adalah timbal (Pb) terutamadari industri dan alat transportasi atau kendaraan bermotor. Kandungan Pb pada asap

    kendaraan bermotor selain menyababkan gangguan pada kesehatan manusia uga

    dapat menyebabkan gangguan pada keseimbangan lingkungan. Logam berat timbal

    pada kenyataannya berbahaya pada kesehatan manusia dan kelangsungan kehidupan

    di lingkungan. alaupun pada konsentrasi yang sedemikian rendah e"ek ion logam

    berat dapat berpengaruh langsung hingga terakumulasi pada rantai makanan. 2eperti

    halnya sumber sumber polusi lingkungan lainnya, logam tersebut dapat di trans"er

    dalam angkauan yang sangat auh di lingkungan, selanutnya berpotensi mengganggu

    kehidupan biota lingkungan dan akhirnya berpengaruh terhadap kesehatan. 5leh

    karena itu, kami tertarik untuk membahas masalah pengaruh toksikologi timbal (Pb)

    terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.

  • 7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb

    3/26

    I.2 Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dirumuskan masalah sebagai

    berikut 6

    1. 7pakah pengertian timbal (Pb)8

    *. Bagaimana karakteristik timbal (Pb)8

    . 7pa sumber pen#emaran timbal (Pb)8

    4. Bagaimana timbal (Pb) men#emari lingkungan8

    &. Bagaimana e"ek timbal (Pb) pada kesehatan manusia8

    . Bagaimana upaya penanggulan pen#emaran timbal (Pb)8

    1.3 Tujuan Penulsan

    Tuuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut 6

    1. ntuk mengetahui pengertian timbal (Pb)8

    *. ntuk mengetahui karakteristik timbal (Pb)8

    . ntuk mengetahui sumber pen#emaran timbal (Pb)8

    4. ntuk mengetahui bagaimana timbal (Pb) men#emari lingkungan8

    &. ntuk mengetahui e"ek timbal (Pb) pada kesehatan manusia8

    . ntuk mengetahui upaya penanggulan pen#emaran timbal (Pb)8

    II. T!"I#!L!$I TIMBAL %P&'

  • 7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb

    4/26

    4

    2.1. Tm&al %P&'

    Timbal adalah sebuah $at kimia dengan kode Pb, yang berarti Plumbum

    (timah hitam). Timbal atau yang kita kenal seharihari dengan timah hitam dalambahasa ilmiahnya dikenal dengan kata Plumbum dan logam ini disimpulkan dengan

    timbal (Pb). Logam ini termasuk kedalam kelompok logamlogam golongan :;,* adalah suatu logam berat ber!arna kelabu kebiruan dan lunak

    dengan titik leleh *>?@ dan titik didih 1.*+?@. Pada suhu &&+++?@ (ulandari,

    *+1).

    Timbal merupakan bahan alami yang terdapat dalam kerak bumi. Timbal (Pb)

    diman"aatkan manusia untuk bahan pembuat baterai, membuat amunisi, produk

    logam (logam lembaran, solder, dan pipa), perlengkapan medis (penangkal radiasi

    dan alat bedah), #at, keramik, peralatan kegiatan ilmiah3praktek (papan sirkuit (@B)

    untuk #omputer) untuk #ampuran minyak bahanbakar untuk meningkatkan nilai

    oktan (ulan, *+1).

    ulandari (*+1) menyatakan bah!a Timbal (Pb) menguap dan membentuk

    oksigen dalam udara membentuk timbal oksida. Bentuk oksidasi yang paling umum

    adalah timbal (::). alaupun bersi"at lunak dan lentur, timbal (Pb) sangat rapuh dan

    mengkerut pada pendinginan, sulit larut dalam air dingin, air panas dan air asam.

    Timbal (Pb) dapat larut dalam asam nitrit, asam asetat dan asam sul"at pekat.

    Berikut merupakan #iri#iri dari timbal ialah (ulan, *+1)6

    1. -erupakan logam yang lunak, sehingga dapat dipotong dengan menggunakan

    pisau atau tangan dan dapat dibentuk dengan mudah.

    *. Bersi"at anorganik dan umumnya dalam bentuk garam anorganik yang umumnya

    kurang larut dalam air.

    . Tahan terhadap korosi atau karat, sehingga logam timbal sering digunakan sebagai

    #oating.

    4. Titik lebur rendah, hanya *>,& deraat @.

    &. -erupakan penghantar listrik yang tidak baik.

  • 7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb

    5/26

    &

    . -empunyai kerapatan yang lebih besar dibandingkan dengan logamlogam biasa,

    ke#uali emas dan mer#uri.

    >. Tidak mengalami degradasi (penguraian) dan tidak dapat dihan#urkan.

    . Tidak mengalami penguapan namun dapat ditemukan di udara sebagai partikel.

    Timbal (Plumbum) bera#un baik dalam bentuk logam maupun garamnya.

    Aaramnya yang bera#un adalah 6 timbal karbonat (timbal putih) timbal tetraoksida

    (timbal merah) timbal monoksida timbal sul"ida timbal asetat (merupakan

    penyebab kera#unan yang paling sering teradi). 7da beberapa bentuk kera#unan

    timbal, yaitu kera#unan akut, subakut dan kronis. =ilai ambang toksisitas timbal

    (total limit Calues atau TL;) adalah +,* miligram3m (7nonim, *+1).

    Timbal (Pb) merupakan mineral yang tergolong mikroelemen, merupakanlogam berat dan berpotensi menadi bahan toksik. 0ika terakumulati" dalam tubuh,

    maka berpotensi menadi bahan toksik pada mahluk hidup. -asuknya unsur timbal

    (Pb) ke dalam tubuh mahluk hidup dapat melalui saluran pen#ernaan

    (gastrointestinal), saluran perna"asan (inhalasi), dan penetrasi melalui kulit (topikal)

    (ulan, *+1).

    -enurut 7ndi (*+1&), kera#unan timbal teradi ketika timbal menumpuk

    dalam tubuh, biasanya dalam periode berbulanbulan atau bertahuntahun. Bahkan

    timbal dalam kadar yang sedikit saa dapat menyebabkan masalah kesehatan yang

    serius. 7nakanak yang berusia di ba!a tahun sangat rentan mengalami kera#unan

    timbal, yang dapat mempengaruhi perkembangan mental dan "isik. %alam kadar yang

    sangat tinggi, kera#unan timbal bisa berakibat "atal.

    2.2. Tm&al ( Lngkungan

    Timbal (plumbum 3Pb ) atau timah hitam adalah satu unsur logam berat yang

    lebih tersebar luas dibanding kebanyakan logam toksik lainnya. Kadarnya dalam

    lingkungan meningkat karena penambangan, peleburan dan berbagai penggunaannya

    dalam industri. Timbal berupa serbuk ber!arna abuabu gelap digunakan antara lain

    sebagai bahan produksi baterai dan amunisi, komponen pembuatan #at, pabrik

    tetraethyl lead, pelindung radiasi, lapisan pipa, pembungkus kabel, gelas keramik,

  • 7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb

    6/26

    barangbarang elektronik, tube atau #ontainer, uga dalam proses mematri. Kera#unan

    dapat berasal dari timbal dalam mainan, debu ditempat latihan menembak, pipa

    ledeng, pigmen pada #at, abu dan asap dari pembakaran kayu yang di#at, limbah

    tukang emas, industri rumah, baterai dan per#etakan (7l"i, *+1).

    2umber pen#emaran Timbal (Pb) (7ryanti, *+1)6

    1. Dasil samping pembakaran kendaraan bermotor akan men#emari udara.

    *. @at rumah mengandung timbal, ketika mulai terkelupas dan menadi partikel

    halus 3 debu akan men#emari udara.

    . Bensin kendaraan bermotor mengandung timbal, ketika bensin terpapar dengan

    udara, sebagian akan menguapkan timbal ke udara.4. Pengkristalan di udara dengan bantuan air huan dan proses korosi"ikasi batuan

    mineral akibat hempasan gelombang dan angin akan men#emari air.&. %ari buangan air limbah industri yang berkaitan dengan Pb dan timbal yang

    terlarut dalam air yang berasal dari produk industri seperti baterai, #at, karet,

    insektisida, pengering kain, tinta, #at rambut, $at pe!arna dan kosmetik.. 7ir buangan dari pertambangan biih timah mengandung timbal.

    >. Penggunaan kertas koran sebagai pembungkus makanan gorengan, tinta

    korannya mengandung timbal, bahkan untuk menghilangkan rasa asin pada ikan

    asin sering direndam bersama kertas koran.

    . Timbal dapat berasal dari kontaminasi pipa, solder dan kran air sehingga

    men#emari air minum.

    9. Kontaminasi kaleng makanan dan minuman dan solder yang bertimbal dapat

    menyebabkan adanya timbal dalam makanan.1+. 2ayuran atau apa saa yang ditanam dan dikonsumsi, ika dekat alanan yang

    sering dilalui kendaraan bermotor berpotensi berkadar timbal tinggi.

    11. Timbal uga terkandung pada pembungkus makananmakanan yang di konsumsi

    oleh anakanak, bungkus permen yang #atnya #ukup ngereng alias !arna!arni

    kemungkinan mengandung timbal.

    1*. Tembikar. Alasir ditemukan pada beberapa keramik, porselen dan porselen bisasaa mengandung timbal yang dapat larut ke dalam makanan(7ndi, *+1&).

    1. Timbal uga terdapat dalam beberapa produk kosmetik seperti lipsti#k, pensil

    alis, maskara, eyeliner (7ndi, *+1&).

    2.3. Pr)ses Masukn*a Tm&al %P&' (alam Tu&uh Manusa

  • 7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb

    7/26

    >

    -enurut ulandari (*+1), timbal dapat masuk ke dalam tubuh kita berupa

    partikulat maupun gas. Eang dimaksud partikulat adalah benda padat atau #air yang

    sangat halus ukurannya dan berada di udara (termasuk asap). mumnya berukuran di

    ba!ah & mikron. 2ebegitu ke#ilnya hingga dapat menerobos barikade bulu hidung

    dan perangkat di saluran napas, kemudian bertengger dalam paruparu.

    0alur masuknya timbal (Pb) ke tubuh manusia melalui saluran pernapasan

    (respirasi), uga melalui saluran pen#ernaan (gastrointestinal), kemudian di

    distribusikan ke dalam darah, dan terikat pada sel darah. Timbal bersi"at kumulati"

    dengan !aktu paruh timbal dalam sel darah merahadalah & hari, dalam aringan

    ginal dan hati selama 4+ hari, sedangkan dalam tulang selama + hari, sebagian Pb

    disimpan dalam aringan lunak dan tulang, sebagian diekskresikan le!at kulit, ginaldan usus besar (ulan, *+1).

    -enurut ulan (*+1), dalam menentukan enis $at toksik yang

    menyebabkan kera#unan, seringkali menadi rumit karena adanya proses yang se#ara

    alamiah teradi dalam tubuh manusia. 0arang sekali suatu bahan kimia bertahan dalam

    bentuk asalnya didalam tubuh. Bahan kimia, ketika memasuki tubuh akan mengalami

    proses 7%-F, yaitu absorpsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi.

    %isposisi senya!a toksik meliputi beberapa "ase 6

    1. Absorbsi.

    Proses absorbsiini dapat berlangsung melalui kulit, paruparu dan saluran

    pen#ernaan. Absorbsi senya!a toksik sama dengan absorbsi dengan senya!a

    obat dalam hal ini absorbsinya sangat bergantung terhadap membran sel. 7gar

    mampu dilalui oleh suatu senya!a maka suatu membran haruslah bersi"at semi

    permeabel. 2ebagaimana kita ketahui membran sel bersi"at lipid bilayer, yakni

    terdiri atas lapisanfosfolipiddan bagian yang bersi"at lifofobik.

    Pada bagian "os"olipid tersebut terdapat protein yang tertanam diantaralapisanlapisan lipid ini, tentu saa protein ini memiliki "ungsi tersendiri yang

    akan dibahas kemudian. 2enya!a yang mudah larut dalam lemak akan sangat

    mudah mele!ati lapisan ini dibandingkan dengan senya!a si"atnya mudah larut

    dalam air. Kelarutan suatu senya!a dipengaruhi pula dengan koe"issien partisi

    http://id.wikipedia.org/wiki/Sel_darah_merahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_darah_merah
  • 7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb

    8/26

    dari senya!a tersebut. Koe"isien partisi dalam hal ini diartikan sebagai

    perbandingan kelarutan suatu $at dalam air dan dalam pelarut organi# (ulan,

    *+1).

    Pengangkutan senya!a dalam melintasi membran dapat dibagi denganbeberapa #ara diantaranya (ulan, *+1)6

    a. iltrasimelalui poripori.2enya!a dengan molekul ke#il mungkin mele!ati membran sel dengan

    melalui protein yang ada pada membran. Perpindahan ini akan menurunkan

    gradient konsentrasi dan substansisubstansi seperti urea dan etanol.b. Difusi passi!emelaui membran "os"olipid.

    Proses teradinya diffusi pasif harus melalui beberapa kondisi diantaranya6

    Aradient konsentrasi harus mampu mele!ati membran. 2enya!a harus larut dalam lipid.

    2enya!a bersi"at nonion

    Difusi pasif tidak sama halnya dengan transpor akti" yang membutuhkan

    energi, yang dibutuhkan dalam difusi pasif hanyalah gradient konsentrasi,

    gradient konsentrasi harus mele!ati membran sel. 2elain itu kelarutan

    senya!a dalam lipiduga mneadi hal yang tidak kalah penting, sebagaimana

    diketahui bah!a membran sel terdiri atas membran lipidbilayeryang terdiri

    atasfosfolipidyang bersi"at non-polar. 2enya!a yang dapat melintasi lapisan

    lemak ini adalah senya!a yang si"atnya sama atau hampir sama dengan

    membran yakni bersi"at nonpolar. %an yang tidak kalah penting si"at dari

    senya!a tersebut apakah bersi"at ion tau non ion. 2enya!a yang mudah

    melintasi membran adalah senya!a yang bersi"at nonion karena senya!a

    yang bersi"at nonion molekulnya lebih ke#il dibandingkan dengan senya!a

    ionik. 2ebagaimana teori pD partision menelaskan +han*a sen*a,a n)n-

    )nk *ang larut lemak *nag mamu (a&s)r&s )leh mem&ran sel se/ara

    (0us as0 melalu enurunan ra(ent k)nsentras.

    #. "ransport aktif.

    "ransport aktifsangat berbeda dengan difusi pasif# difusi pasifteradi

    tanpa harus mela!an gradient konsentrasi. 2edangkan transport aktif dapat

    teradi dengan #ara mela!an gradient konsentrasi dan adanya energi yang

  • 7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb

    9/26

    9

    diperoleh dari hasil metabolisme. Fnergi dibutuhkan untuk memompa

    natriumkalium, masuk dan keluar dari sel. Proses ini tidak akan teradi tanpa

    adanya protein sebagai perantara, ketika ada 7TP atau energi maka pompa

    natrium akan terbuka dan ion =a akan masuk kedalam sel bersamaan dengan

    masuknya pula senya!asenya!a lain dan dikeluarkannya kalium. 0adi pada

    dasranya transport aktifini sanagt dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya6

    $arrier spesifikdari membran.

    Fnergi.

    Proses yang mungkin dihambat dngan adanya metaboli# ra#un. Proses yang lebih mengikuti orde nol dibandingkan dengan orde satu.

    Transport yang mela!an gradient konsentrasi.

    %ubstratyang sama kemungkinan akan berkompetisi .

    d. Difusiter"asilitasi.%alam difusi ter"asilitasi "aktor"aktor yang mempengaruhi adalah

    carrier spesifikdari membran,gardientkonsentrasi yang mele!ati membran,

    dan proses yang mungkin enuh karena tingginya konsentrasi darisubstrat.e. agositosisdanpinositosis.

    agositosis adalah kemampuan suatu membran untuk memasukkan

    senya!a dari luar dengan #ara membentuk sema#am kantong kemudian

    melepaskannya kedalam sel. Eang membedakan antara fagositosis dan

    pinositosis hanyalah enis $atnya, fagositosis biasanya berupa bahan padat

    sedangkanpinositosisberupa bahan #air.

    Tidak semua senya!a Pb dapat diserap oleh tubuh. Danya sekitar &1+G

    dari umlah Pb yang masuk melalui makanan atau sebesar +G dari umlah Pb

    yang terhirup yang akan diserap oleh tubuh. %ari umlah yang diserap itu hanya

    1&G yang akan mengendap pada aringan tubuh dan sisanya akan turut terbuang

    bersama sisa metabolisme bersama urin dan "eses. Kadar Pb dalam darah

    merupakan indikator yang paling baik untuk menunukkan current e&posure

    (pemaparan sekarang). Dal ini hanya berlaku pada steady state condition yaitu

    bila seseorang terpapar Pb se#ara terus menerus. ntuk men#apai kondisisteady

    state tersebut diperlukan !aktu pemaparan selama * bulan se#ara terus menerus.

  • 7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb

    10/26

    1+

    2etelah pemaparan terhenti kadar Pb akan turun se#ara perlahanlahan. aktu

    paruh Pb dalam darah kurang lebih *4 minggu ('ahardo, *++9).

    '. Distribusisenya!a toksik. 2etelah terabsorbi senya!a kemudian akan didistribusikan ke aringan

    tubuh, proses pendistribusian ini kembali lagi pada si"at "isikokimia dari

    senya!a. Danya bentuk yang tidak terionisasi yang akan mele!ati aliran darah

    dan masuk ke aringan tubuh se#ara difusi pasif, sedangkan transport spesifik

    dibutuhkan untuk senya!asenya!a tententu, dan adapun fagositosis dan

    pinositosisdibutuhkan untuk senya!a yang molekulnya besar. Parameter penting

    dari distribusi suatu senya!a kedalam aringan tubuh adalah Colume distribusi.

    ;olume distribusi ini dapat menunukkan keberadaan suatau senya!a di dalam

    aringan, adi apabila subtansi didistribusikan kedalam aringan adiposa maka

    konsentrasi plasma akan menadi rendah, akibatnya Colume distribusi semakin

    besar (ulan, *+1).

    2elain Colume distribusi, "aktor"aktor yang mempengaruhi distribusi

    senya!a ke aringan adalah !aktu paruh. aktu yang dibutuhkan oleh suatu

    bahan atau senya!a untuk meluruh setengahnya di dalam plasma. 2enya!a yang

    memiliki !aktu paruh panang akan mengalami kontak dengan sistem biologi

    lebih lama akibatnya dibandingakan dengan senya!a yang !aktu paruhnya

    pendek, akibatnya ada kemungkinan senya!a tersebut terakumulasi kembali

    (ulan, *+1).

    7spek lain dari distribusi yang memungkinkan adanya implikasi

    toksikologi adalah interaksi antara senya!a asing dengan protein plasma.

    Banyak senya!a asing yang terikat dengan protein plasma nonkoCalen, hal ini

    menyebabkan distribusi berubah. %istribusi ke aringan akan berkurang karena

    adanya pengikatan dengan molekul plasma, dan dapat pula membatasi sistem

    ekskresi(ulan, *+1).%istribusi Timbal yang diabsorpsi diangkut oleh darah ke organorgan

    lain. 2ekitar 9&G timbal dalam darah diikat oleh sel darah merah. Timbal yang

    diabsorpsi melalui saluran pen#ernaan uga didistribusikan ke dalam aringan lain

    melalui darah. Logam ini dapat terdeteksi dalam tiga aringan utama menadi tiga

  • 7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb

    11/26

    11

    kompartemen 6 1). %idalam darah Pb terikat dalam sel darah merah (eritrosit)

    dan mempunyai !aktu paruh sekitar *&+ hari. *). %idalam aringan lunak (hati

    dan ginal), mempunyai !aktu paruh sekitar beberapa bulan. %ari aringan

    tersebut Pb didistribusikan dan dideposit ke dalam kompartemen. ). Tulang dan

    aringanaringan keras (kalsifikasi) seperti gigi, tulang ra!an dan sebagainya.

    Dampir sekitar 9+9&G Pb dalam tubuh terdapat dalam tulang, yang !aktu

    paruhnya men#apai +4+ tahun ('ahardo, *++9).

    . )etabolisme.

    Timbal (Pb) bersirkulasi dalam darah setelah diabsorbsi dari usus,

    terutama berhubungan dengan sel darah merah (eritrosit). Pertama

    didistribusikan kedalam aringan lunak dan berinkorporasi dalam tulang, gigi,

    rambut untuk dideposit (storage). 1>,*+ Timbal (Pb) 9+ G dideposit dalam

    tulang dan sebagian ke#il tersimpan dalam otak, pada tulang timbal (Pb) dalam

    bentuk Pb "os"at 3 Pb(P54)*. 2e#ara teori selama timbal (Pb) terikat dalam

    tulang tidak akan menyebabkan geala sakit pada penderita. Tetapi yang

    berbahaya ialah toksisitas Pb yang diakibatkan gangguan absorbsi @a karena

    teradi desorpsi@a dari tulang yang menyebabkan penarikan deposit timbal (Pb)

    dari tulang tersebut (ulan, *+1).

    Pb dalam tubuh, ratarata intakePb per hari sekitar +, mg, apabila intake

    men#apai +, mg3hari akan menunukkan geala yang positi". Karena Pb lambat

    dideposit dalam tulang, dosis tersebut tidak akan memperlihatkan geala

    kera#unan pada orang selama hidupnya ('ahardo, *++9).

    *. Ekskresi 2enya!a Toksik.

    Fliminasi senya!a asing dari tubuh sangat penting bagi e"ek biologis,

    ekskresi yang #epat dapat mengurangi toksisitas yang mungkin teradi, dan

    mengurangi pula durasi e"ek terhadap sistem biologis.

    a. Ekskresimelalui urinaria.Ekskresi ini melalui organ ginal, dimana sisa metabolisme dari senya!a

    asing akan diba!ah ke ginal kemudian diolah sedemikian rupa hingga

    akhirnya dikeluarkan melalui urin (ulan, *+1).b. Ekskresimelalui empedu.

  • 7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb

    12/26

    1*

    7da beberapa kemungkinan yang dapat teradi ika melalui ekskresi empedu

    yaitu6 peningkatan !aktu paruh senya!a, kemungkinan dihasilkan toksik

    metabolit pada saluran #erna, meningkatkan pengeluaran pada siklus

    enterohepatik, dan gangguan pada hati (ulan, *+1).#. Timbal uga diekskresikan melalui tina (feses), keringat dan air susu ibu

    serta didepositkan dalam rambut dan kuku. Biasanya ekskresiPb dari tubuh

    sangat ke#il meskipun intakePb tiap hari naik, sehingga dapat menaikkan

    kandungan Pb dalam tubuh. 'atarata intake Pb per hari sekitar +, mg,

    apabila intakemen#apai +, mg3hari akan menunukkan geala yang positi".

    Karena Pb lambat dideposit dalam tulang, dosis tersebut tidak akan

    memperlihatkan geala kera#unan pada orang selama hidupnya ('ahardo,

    *++9).

    Haktor"aktor yang dapat meningkatkan risiko kera#unan timbal meliputi6

    1. sia.

    Bayi dan anakanak lebih rentan mengalami kera#unan timbal untuk memimpin

    dibandingkan anakanak yang lebih tua. -ereka lebih mungkin mengunyah

    keripik #at, dan tangan mereka mungkin terkontaminasi dengan debu timbal.

    Tubuh anakanak uga menyerap timbal lebih mudah dan lebih berbahaya bagitubuh mereka daripada orang de!asa dan anakanak yang lebih tua.

    *. Tinggal di rumah yang sudah sangat tua.-eskipun penggunaan #at berbasis timah telah dilarang seak 19>+an, rumah

    rumah dan bangunan tua umumnya masih mempertahankan sisasisa #at ini.

    5rang yang merenoCasi rumah tua berisiko lebih tinggi terkena kera#unan

    timbal.

    . Dobi tertentu.-embuat ka#a patri memerlukan penggunaan solder timah, tahap re"inishing

    "urnitur lama dapat menempatkan anda pada risiko kera#unan timbal yang

    terkandung dalam lapisan #at timah.

    4. =egara asal.

    5rangorang yang tinggal di negaranegara berkembang berada pada risiko yang

    lebih tinggi mengalami kera#unan timbal karena negaranegara berkembang

  • 7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb

    13/26

    1

    biasanya tidak memiliki regulasi yang ketat terkait sumbersumber paparan

    timbal. Keluarga 7merika yang mengadopsi anak dari negara lain mungkin perlu

    meminta anaknya untuk menalani tes darah guna mendeteksi kera#unan timbal.

    2.. Rsk) Tm&al %P&' Pa(a !rgan Tu&uh

    Timbal (Pb) adalah logam toksikyang bersi"at kumulatifsehingga mekanisme

    toksisitasnya dibedakan menurut organ yang dipengaruhi yaitu (ulan, *+1)6

    1. 'isiko timbal (Pb) pada sistem hemopoietik.Timbal (Pb) mempengaruhi sistem darah dengan #ara 6

    a. -emperlambat pematangan normal sel darah merah (eritrosit) dalam

    sumsum tulang yang menyebabkan teradinya anemia.b. -empengaruhi kelangsungan hidup sel darah merah. Eritrosit yang diberi

    perlakuan dengan timbal (Pb), memperlihatkan peningkatan tekanan osmosis

    dan kelemahan pergerakan. 2elain itu uga memperlihatkan penghambatan

    =aK7TP ase yang meningkatkan kehilangan kalium intraseluler. Dal ini

    membuktikan bah!a keadian anemiakarena kera#unan timbal (Pb) disertai

    dengan penyusutan !aktu hidup eritrosit.

    #. -enghambat biosintesis hemoglobin dengan #ara menghambat aktiCitas

    en$im delta7L7% dan en$im "erroketalase 1&.

    Timbal (Pb) mengganggu sistem sintesisDb dengan #ara menghambat

    kon!ersi delta aminole!ulinik acid (delta A+AD) menadi "orfobilinogen dan

    menghambat korporasi dari He ke protoporfirin :I untuk membentuk Db,

    dengan #ara menghambat en$im delta aminole!ulinik asid dehidratase (delta

    A+AD, dan feroketalase yang akhirnya meningkatkan ekskresi koproporfirin

    dalam urin dan delta 7L7 serta mensintesis Db.Kompensasi penurunansintesisDb karena terhambat timbal (Pb) adalah

    peningkatan produksi erithrofoesis. 2el darah merah muda (retikulosit) dan sel

    stipel kemudian dibebaskan. %itemukannya sel stipel baso"il (basophilic

    stippling) merupakan geala dari adanya gangguan metabolik dari pembentukan

    Db. Dal ini teradi karena adanya tandatanda kera#unan Pb. 2el darah merah

    gagal untuk menadi de!asa dan sel tersebut menyisakan organel yang biasanya

  • 7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb

    14/26

    14

    menghilang pada proses kede!asaan sel, akhirnya poliribosoma ireguler pada

    agregat '=7 membentuk sel stipel.

    '. 'isiko Timbal (Pb) pada 2istem 2ara".

    2istem sara" merupakan sistem yang paling sensiti" terhadap daya ra#un .

    'isiko dari kera#unan kera#unan timbal (Pb) dapat menimbulkan kerusakan pada

    otak. Penyakitpenyakit yang berhubungan dengan otak sebagai akibat dari

    kera#unan timbal (Pb) adalah epilepsi# halusinasi, kerusakan pada otak besar dan

    delirium.

    2istem sara" yang kena pengaruh timbal (Pb) dengan konsentrasi timbal

    dalam darah diatas + Jg 3 1++ ml, dapat teradi ensefalopati. Dal ini dapat

    dilihat melalui geala seperti gangguan mental yang parah, kebutaan dan epilepsi

    dengan atrofi kortikal, atau dapat se#ara tidak langsung berkurangnya persepsisensorik sehingga menyebabkan kurangnya kemampuan belaar, penurunan

    intelegensia (:), atau mengalami gangguan perilaku seperti si"at agresif#

    destruktif, atau ahat. Kerusakan sara" motorik menyebabkan kelumpuhan sara"

    lanutan dikenal dengan lead palsy. Kera#unan kandungan timbal (Pb) dapat

    merusak sara" mata pada anakanak dan berakhir pada kebutaan. $enters for

    disease $ontrol (@%@) menyatakan bah!a kandungan timbal (Pb) dalam darah

    >+ Jg 3 1++ ml merupakan batas darurat medis akut pada pasien anak.

    . 'isiko Timbal (Pb) pada 2istem ginal.2enya!a timbal (Pb) yang terlarut dalam darah diba!a ke seluruh system

    tubuh . 2irkulasi darah masuk ke glomerolus merupakan bagian dari ginal.

    lomerolusmerupakan tempat proses pemisahan akhir dari semua bahan yang

    diba!a darah. Timbal (Pb) yang terlarut dalam darah akan berpindah ke sistem

    urinaria (ginal) sehingga dapat mengakibatkan teradinya kerusakan pada ginal.

    Kerusakan teradi karena terbentuknya intranuclear inclusion bodies disertai

    dengan geala aminociduria, yaitu teradinya kelebihan asam amino dalam urine.

    efropatis (kerusakan nefron pada ginal) dapat di deteksi dari ketidak

    seimbangnya "ungsi renal dan sering diikuti hipertensi.*. 'isiko Timbal (Pb) pada 2istem astrointestinal.

    Aeala a!al mun#ul pada konsentrasi timbal (Pb) dalam darah sekitar +

    Jg 3 1++ ml, gealageala tersebut meliputi kurangnya na"su makan, gangguan

  • 7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb

    15/26

    1&

    pen#ernaaan, gangguan epigastrik setelah makan, sembelit dan diare. 0ika kadar

    timbal (Pb) dalam darah melebihi 1++ Jg 3 1++ ml, maka ke#enderungan untuk

    mun#ulnya geala lebih parah lagi, yaitu bagian perut kolik terus menerus dan

    sembelit yang lebih parah. 0ika geala ini tidak segera ditangani, maka akan

    mun#ul kolik yang lebih spesi"ik. Konsentrasi timbal (Pb) dalam darah diatas 1&+

    Jg 3 1++ ml penderita menderita nyeri dan melakukan reaksi kaki ditariktarik

    kearah perut se#ara terus menerus dan menggeretakkan gigi, diikuti keluarnya

    keringat pada kening. 0ika tidak dilakukan penanganan lebih lanut, maka kolik

    dapat teradi selama beberapa hari, bahkan hingga satu minggu.

    . 'isiko Timbal (Pb) pada 2istem0ardio!askuler.Tahap akut kera#uan timbal (Pb) khususnya pada pasien yang menderita

    kolik, tekanan darah akan naik. 0ika teradi hal demikian, maka pasien tersebut

    akan mengalami hipotonia. Kemungkinan kerusakan miokardial harus

    diperhatikan. %alam penelitian ditemukan enis kelainan perubahan

    elektrokardiografispada >+ G dari total pasien yang ditangani. Temuan utama

    dari penelitian adalah takhikardia# atrialdisritmia, gelombang T dan atau sudut

    '2T yang melebar se#ara tidak normal.. 'isiko Timbal (Pb) pada 2istem2eproduksidanEndokrin.

    F"ek reprodukti" meliputi berkurangnya tingkat kesuburan bagi !anita

    maupun pria yang terkontaminasi Timbal (Pb), logam tersebut uga dapat

    mele!ati placenta sehingga dapat menyebabkan kelainan pada anin. %apat

    menimbulkan berat badan lahir rendah dan prematur. Timbal (Pb) uga dapat

    menyebabkan kelainan pada "ungsi tiroid dengan men#egah masuknya iodine.

    3. 'isiko0arsinogenik.

    4nternational Agency for 2esearch on $enter (:7'@) menyatakan bah!a

    timbal (Pb) inorgani# dan senya!anya termasuk dalam grup *B, kemungkinan

    menyebabkan kanker pada manusia. Tahap a!al proses teradinya kanker adanya

    kerusakan %=7 yang menyebabkan peningkatan lesi genetik herediter yang

    menetap atau disebut mutasi. Timbal (Pb) diperkirakan mempunyai si"at toksik

    pada gen sehingga dapat mempengaruhi teradinya kerusakan %=7 3 mutasi gen

    dalam kultur sel mamalia. Patogenesis kanker otak akibat terpapar timbal (Pb)

    adalah sebagai berikut 6 timbal (Pb) masuk kedalam darah melalui makanan dan

  • 7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb

    16/26

    1

    akan tersimpan dalam organ tubuh yang mengakibatkan gangguan sintesis %=7,

    proli"erensi sel yang membentuk nodul selanutnya berkembang menadi tumor

    ganas.

    Bagi anakanak, terutama bayi, bahan kimia dapat lebih mudah menggangu

    kesehatannya daripada orang de!asa, antara lain disebabkan oleh (ulandari, *+1) 6

    1. 7nak ke#il lebih dekat dengan tanah dan lebih mungkin untuk memakan,

    menghirup, atau menyentuh bahan kimia yang melayang di dekat mereka atau

    yang dipungut dari permukaan tanah.

    *. 7nakanak bernapas lebih #epat dari orang de!asa dan lebih mudah sakit akibat

    polusi udara.

    . 7nakanak seringkali memasukkan tangan, mainan, dan bendabenda lainnya ke

    dalam mulut, dengan demikian kemungkinan besar memakan bendabenda yang

    dapat membahayakan mereka.

    4. Beberapa organ tubuh orang de!asa yang ber"ungsi melindunginya dari an#aman

    ra#un, belum berkembang penuh pada bayi dan anakanak.

    &. 5rganorgan tubuh seorang bayi yang sedang tumbuh lebih peka terhadap

    an#aman yang timbul dari bahan kimia.

    . Karena tubuh anakanak lebih ke#il, umlah bahan kimia bera#un yang bagi orang

    de!asa tidak akan membahayakan tetapi bagi anakanak dapat menyebabkan

    masalah yang berat

    2.. Pengaruh Tm&al %P&' a(a 4esehatan

    7ndi (*+1&) menyatakan, a!alnya kera#unan timbal #ukup sulit untuk terdeteksi,

    bahkan orangorang yang tampaknya sehat bisa saa memiliki timbal dalam kadar

    tertentu dalam darah mereka. Tanda dan geala kera#unan timbal biasanya tidak

    tampak hingga timbal yang tertimbun dalam tubuh men#apai kadar berbahaya.

    1. Aeala kera#unan timbal pada anakanak.Tandatanda dan geala kera#unan timbal pada anakanak dapat meliputi (7ndi,

    *+1&) 6

    a. Keterlambatan perkembangan

    b. Kesulitan belaar

  • 7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb

    17/26

    1>

    #. 2i"at lekas marah

    d. Kehilangan selera makan

    e. Berat badan menurun

    ". Kelesuan dan kelelahan

    g. 2akit perut

    h. -untah

    i. 2embelit

    . Aangguan pendengaran

    *. Aeala kera#unan timbal pada bayi yang baru lahir.

    Bayi yang terpapar timbal sebelum kelahiran mungkin mengalami (7ndi, *+1&) 6a. Kesulitan belaar

    b. Pertumbuhan melambat

    . Aeala kera#unan timbal pada orang de!asa.alaupun anakanak merupakan kelompok usia yang paling beresiko mengalami

    kera#unan timbal, kondisi ini uga berbahaya untuk orang de!asa. Tanda dan

    gealanya pada orang de!asa dapat men#akup (andi, *+1&) 6

    a. Tekanan darah tinggi

    b. 2akit perut

    #. 2embelit

    d. =yeri sendi

    e. =yeri otot

    ". Penurunan "ungsi mental

    g. =yeri, mati rasa atau kesemutan pada ekstremitas 2akit kepala

    h. Dilang ingatan

    i. Aangguan mood

    . 0umlah sperma berkurang, sperma yang abnormal

    k. Keguguran atau kelahiran prematur pada ibu hamil

  • 7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb

    18/26

    1

    -enurut 7ndi (*+1&), ada tiga enis Kera#unan Timbal (Pb), yaitu 6

    1. Kera#unan akut.

    Kera#unan timbal akut arang teradi, kera#unan timbal akut se#ara tidak

    sengaa yang pernah teradi adalah karena timbal asetat. Aeala kera#unan akut

    mulai timbul + menit setelah meminum ra#un. Berat ringannya geala yang

    timbul tergantung pada dosisnya. Kera#unan biasanya teradi karena masuknya

    senya!a timbal yang larut dalam asam atau inhalasi uap timbal. F"ek adstringen

    menimbulkan rasa haus dan rasa logam disertai rasa terbakar pada mulut. Aeala

    lain yang sering mun#ul ialah mual, muntah dengan muntahan yang ber!arna

    putih seperti susu karena Pb @hlorida dan rasa sakit perut yang hebat. Lidah

    berlapis dan na"as mengeluarkan bau yang menyengat. Pada gusi terdapat garis

    biru yang merupakan hasil dekomposisi protein karena bereaksi dengan gas

    Didrogn 2ul"ida. Tina penderita ber!arna hitam karena mengandung Pb

    2ul"ida, dapat disertai diare atau konstipasi. 2istem syara" pusat uga

    dipengaruhi, dapat ditemukan geala ringan berupa kebas dan !ertigo. Aeala

    http://www.indonesian-publichealth.com/wp-content/uploads/2013/11/Dampak-Keracunan-Pb-pada-Kesehatan.jpg
  • 7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb

    19/26

    19

    yang berat men#akupparalisis beberapa kelompok otot sehingga menyebabkan

    pergelangan tangan terkulai (5rist drop) dan pergelangan kaki terkulai (foot

    drop).

    *. Kera#unan sub akut.Kera#unan sub akut teradi bila seseorang berulang kali terpapar ra#un

    dalam dosis ke#il, misalnya timbal asetat yang menyebabkan gealageala pada

    sistem syara" yang lebih menonol, seperti rasa kebas, kaku otot, !ertigo dan

    paralisis flaksidpada tungkai. Keadaan ini kemudian akan diikuti dengan keang

    keang dan koma. Aeala umum meliputi penampilan yang gelisah, lemas dan

    depresi. Penderita sering mengalami gangguan sistem pen#ernaan, pengeluaran

    urin sangat sedikit, ber!arna merah. %osis "atal 6 *+ + gram. Periode "atal 6

    1 hari.. Kera#unan kronis.

    Kera#unan timbal dalam bentuk kronis lebih sering teradi dibandingkan

    kera#unan akut. Kera#unan timbal kronis lebih sering dialami para pekera yang

    terpapar timbal dalam bentuk garam pada berbagai industri, karena itu kera#unan

    ini dianggap sebagai penyakit industri. seperti penyusun huru" pada per#etakan,

    pengatur komposisi media #etak, pembuat huru" mesin #etak, pabrik #at yang

    menggunakan timbal, petugas pemasang pipa gas. Bahaya dan resiko pekeraan

    itu ditandai dengan TL; +,1& mikrogram3m, atau +,++> mikrogram3m bila

    sebagai aerosol.

    Kera#unan kronis uga dapat teradi pada orang yang minum air yang

    dialirkan melalui pipa timbal, uga pada orang yang mempunyai kebiasaan

    menyimpan hee (seenis makanan di :ndia) dalam bungkusan timbal.

    Kera#unan kronis dapat mempengaruhi system syara" dan ginal, sehingga

    menyebabkan anemia dan kolik, mempengaruhi fertilitas, menghambat

    pertumbuhan anin atau memberikan e"ek kumulati" yang dapat mun#ul

    kemudian.

    7dapun e"ek dari akumulasi Pb berdasarkan organ yang dipengaruhinya

    adalah (Kemas, *+1) 6

  • 7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb

    20/26

    *+

    1. 2istem haemopoietik Pb menghambat sistem pembentukan hemoglobin (Db)

    sehingga menyebabkan anemia.

    '. 2istem sara" kandungan timbal yang tinggi menyebabkan teradinya penurunan

    perkembangan intelegensia dan rentan terhadap ketidaksimbangan sistem sara"tubuh. Pb bisa menimbulkan kerusakan otak dengan geala epilepsy# halusinasi,

    kerusakan otak besar dan delirium.. 2istem respiratori Pb menyebabkan in"eksi pada sistem perna"asan.

    *. 2istem urinaria Pb yang terlarut dalam darah pada peredarannya darah akan

    masuk keglomerulusyang merupakan bagian akhir ginal, dengan ikut sertanya

    timbal yang terlarut dalam darah ke sistem urinaria akan mengakibatkan kerusakan

    pada saluran ginal seperti lesi tubulus pro&imalis dan bisa uga menyebabkan

    aminosiduria, bahkan bisa menimbulkan kerusakan "ungsi ginal.. 2istemgastrointestinal Pb menyebabkan kolikdan konstipasi.

    . 2istem kardio!askuler Pb menyebabkan peningkatan permebialitas pembuluh

    darah.

    3. 2istem reproduksi Pb berpengaruh terutama terhadapgametotoksisitasatau anin

    belum lahir menadi peka terhadap Pb, ibu hamil yang terkontaminasi Pb bisa

    mengalami keguguran, tidak berkembangnya sel otak embrio, kematian anin

    !aktu lahir, serta hipospermia atau teratospermiapada pria.

    6. 2istem endokrin Pb mengakibatkan gangguan "ungsi tiroid dan "ungsi adrenal.

    7. 2istem muskuloskeletal Pb menyebabkan melemahnya kera $at$at pembangun

    tulang pada tubuh anak. Dal ini dapat merusak struktur kandungan tulang tubuh

    anak pada masa pertumbuhannya, sehingga berpotensi menyebabkan kerapuhan

    tulang (osteophorosis).

    18. Pb dalam dosis tinggi dapat bersi"at karsinogenik.

    2.5 Penanganan 4asus (an Pen/egahan 4era/unan Tm&al %P&'

    Kera#unan Pb se#ara akut hampir tidak pernah teradi. 0ika menemukangealageala kera#unan timbal, masyarakat dapat memberi pertolongan pertama

    untuk sedapat mungkin menekan risiko dan dampaknya pada penderita. ntuk

    kera#unan akut melalui saluran pen#ernaan misalnya, pasien sebaiknya segera

    dipindahkan agar tidak terpapar lagi dengan timbal. Bilas mulutnya dan berikan

  • 7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb

    21/26

    *1

    rangsangan untuk muntah ( untuk penderita yang sadar). 'uuklah segera ke bagian

    pera!atan medis (@hadha, 199&).

    Kasuskasus kera#unan kronis dapat ditekan dengan berbagai #ara dengan

    meruuk "aktor"aktor yang memungkinkan teradinya kera#unan tersebut. -isalnya,

    mengurangi kadar timbal dalam bensin untuk mengurangi pemaparan timbal melalui

    perna"asan. %engan demikian dapat diharapkan teradi penurunan kadar timbal dalam

    darah manusia. Kera#unan yang biasa teradi karena tumpahan timbal di lingkungan

    industri < industri besar dapat dihindari dengan membersihkan tumpahan dengan hati

    hati (untuk tumpahan sedikit), atau dilakukan se#ara landfills(untuk tumpahan yang

    banyak) (@hadha, 199&).

    Pengobatan kera#unan Pb akibat kera adalah menghentikan penambahantimah hitam yang memasuki tubuh penderita yang pada umumnya mele!ati alan

    perna"asan atau pen#ernaan, serta mengobatinya dengan ethylendiaminetetraa#eti#

    (F%T7) intraCenous. Fthylendiaminetetraa#eti# akan mengikat kation Pb dalam

    tulang dan aringan lunak. Fkskresi lebih dari ++ g Pb dalam spesimen urin *4 am

    menandakan adanya paanan se#ara signi"ikan (Palar, 1994).

    2elain menggunakan F%T7, dapat pula digunakan *, dimer#apto 1

    propanol (9ritish antile5isiteatau B7L). %ua ma#am obat ini dapat mengikat Pb

    yang ada pada aringan seperti eritrosit, otot, liCer, ginal dan tulang trabekular.

    =amun pada pasien dengan paanan yang lama, sebagian besar Pb disimpan pada

    tulang padat dan otak (%e'oos, 199>).

    Keberhasilan terapi ini tergantung pada beberapa "aktor antara lain 6 beratnya

    geala klinik, deraat dis"ungsi organ terminal, kadar Pb dalam darah dan si"at paanan

    akut atau kronik. Biasanya terapi ini diindikasikan untuk pasien dengan kadar Pb

    dalam darah lebih dari + g 3dL (%e'oos, 199>).

    Tindakan pengendalian yang dapat diambil guna men#egahintoksikasi Pb bisa

    berupa6

    a. Penga!asan ketat terhadap sumberdebu atau uap Pb

  • 7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb

    22/26

    **

    b. Peningkatan higiene industri dan higiene perorangan seperti pakaian khusus

    dengan aliran udara tekananposit" bagi pekera yang membersihkan tangki tangki

    penyimpananTFL, tidak boleh makan, minum dan merokok di tempat kera

    #. Pemeriksaan sebelum penempatan meliputi ri!ayat medis danpemeriksaan "isikdengan perhatian khusus pada sistim hematopoetikdan kadar Db darah

    d. Pemeriksaan berkala setiap tahun untukmen#ari tanda dan geala paanan Pb dan

    ui laboratorium untukmengukur absorbsi Pb yang berlebihan serta pemeriksaan

    untukmemastikan e"ek toksik Pb

    e. i saring dengan "rekuensi ui saring tergantung terhadap tingkat paanan

    potensial dan hasil pemeriksaankesehatan dan hasil ui saring sebelumnya, dan

    ". Pendidikan #ara mengenal bau uap TFL atau gasoline dan #ara pen#egahan

    kera#unan.

    Tindakan pen#egahan lain yang dapat dilakukan adalahdengan dilakukannya

    program medical sur!eillance. Program ini harus dilakukan pada pekeraan dengan

    resiko tinggi dimana pekeramungkin terpaan Pb di udara lebih dari + g g3m atau

    lebih dari +hari per tiap tahun. Para pekera harus dilakukan tes Pb darah danHFP

    pada !aktu!aktu tertentu (%e'oos, 199>). :nterCensi yangdapat dilakukan terhadap

    hasil medical sur!eillancedapat dilihat padaTabel 1.

    4a(ar P& (alam Darah Inter6ens

    M + g 3dL atu ika ratarata tiga

    sample darah atau semua sample darah

    selama bulan

    Terapi se#ara medis, pemeriksaan Pb

    darah tiap bulan

    M &+ g 3dL

    M 4+ g 3dL tapi N kadar Pb yang harus

    diterapi medis

    Pemeriksaan Pb darah tiap * bulan

    N 4+ g 3dL Pemeriksaan Pb darah tiap bulan,

  • 7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb

    23/26

    *

    pekera yang telah diterapi se#ara medis

    boleh kembali bekera

    Tabel 1. Dasil Pemeriksaan Kadar Pb %arah 5rang %e!asa dan:nterCensinya Berdasarkan 2tandar Pb -enurut 52D7 (%e'oos, 199>)

    2.7 Regulas Pemerntah Mengena Penggunaan Tm&al %P&'

    2eauh ini, belum ada peraturan dalam mengontrol timbal dalam #at dan

    produk lainnya di :ndonesia. Karena meningkatnya perhatian berbagai pihak terhadap

    kontaminasi timbal pada mainan dari @ina, banyak organisasi di :ndonesia menuntut

    pemerintah untuk membuat perarturan terhadap berbagai produk untuk di konsumsi

    masyarakat, khususnya mainan anakanak (2inar :ndonesia *+1+).

    2tandar keamanan untuk konsumen adalah penting di :ndonesia, khususnya

    seak Peranian Perdagangan Bebas dengan @ina di ba!ah 72F7= telah di sepakati

    (2ugiarta *+1+). -enurut %anang (Kepala 7sosiasi -ainan 7nak :ndonesia) standar

    kemanan untuk mainan telah di susun dalam bentuk dra"t oleh menteri perindustrian,

    tapi masih belum selesai. %iharapkan pada tahun *+11 :ndonesia akan memiliki

    peraturan dalam mengontrol timbal dan bahan berbahaya lainnya dalam berbagai

    produk di :ndonesia (2inar :ndonesia *+1+).

    Pada tahun 199>3199, :ndonesia telah melarang peredaran timbal dalam

    bensin dan menggantinya dengan bensin yang bebas timbal (Damonangan *++4).

    2eak di terapkan penghapusan timbal dalam bensin di 0akarta, telah di temukan

    bah!a konsentrasi timbal dalam udara menurun setiap tahun. 7kan tetapi, beberapa

    daerah seperti Palembang, 7mbon dan 2orong masih menggunakan bensin bertimbal,

    dan kadar timbal di daerah ini masih tinggi di bandingkan bagian lainnya di :ndonesia

    (KPBB *++). Laporan ini telah mengui data dari tahun *++ yang menunukkan

    bah!a di beberapa daerah seperti Palembang, 7mbon dan 2orong, bensin untuk

    industri masih menggunakan manipulasi pada masyarakat umum yang kurang

    pengetahuan tentang bahayanya bensin bertimbal. Pemerintah perlu melihat lebih

    auh dan mempertanyakan tentang pemasokan bahan bakar di daerah tersebut.

  • 7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb

    24/26

    *4

    Korupsi dan penyuapan antara tahun *++**++ telah menyebabkan bensin bertimbal

    masih di ual (2 2F@ *+1+, 'ayda *+1+)

    III. PENUTUP

    3.1 4esmulan

    Timbal (Pb) merupakan mineral yang tergolong mikroelemen, dan termasuk

    logam berat. 0ika terakumulati" dalam tubuh, maka berpotensi menadi bahan toksik

    pada mahluk hidup. -asuknya unsur timbal (Pb) ke dalam tubuh mahluk hidup dapatmelalui saluran pen#ernaan (gastrointestinal), saluran perna"asan (inhalasi), dan

    penetrasi melalui kulit (topikal)

    %alam kehidupan, logam Pb sangat membantu dalam hal pemenuhan

    kehidupan manusia, misal untuk pembuatan baterai, bahan bakar kendaraan,

  • 7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb

    25/26

    *&

    penghantar listrik dan sebagainya. =amun kurangnya kebiakan manusia dalam

    menggunakannya se#ara rasional membuat Pb sangat berbahaya di alam yang

    akhirnya uga mengganggu khidupan manusia itu sendiri. ntuk mengendalikan

    pen#emaran Pb tersebut dapat dilakukan melalui pendekatan teknis yaitu dengan

    mengupayakan pembakaran sempurna dan men#ari bahan bakar alternati".

    Pemerintah mempunyai posisi strategis untuk melakukan pendekatan planatologi,

    administrasi dan hukum. 2edangkan untuk meningkatkan kedisiplinan peraatan dapat

    dilakukan pendekatan edukati" kepada masyarakat.

    3.2 8aran

    Gunakanlah timbal sesuai ambang batas penggunaan.

    Kurangi penggunaan bahan bakar yang mengandung timbal.

    Gunakan APD pada saat akan melakukan reaksi kimia yang

    berhubungan dengan pengggunaan timbal agar tidak

    terkontaminasi timbal.

    DA9TAR PU8TA4A

    7nonim a, *+1&. "oksikologi "imbal (pb,. http336bios#ien#e.!ordpress.#om3. diakses

    pada tanggal +& =oCember *+1& pada pukul *+.+& :B. Pekanbaru.

    @hadha, %'.P.;. Timbal. :lmu Horensik dan Toksikologi. Fdisi &, Penerbit idya

    -edika, 0akarta, 199&, * *>*.

    %armono. 199&.+ogam Dalam %istem 9iologi )akhluk :idup. : Press. 0akarta.

  • 7/25/2019 Makalah Toksikologi Pb

    26/26

    *

    %e'oss H. (199>). 2melters and -etal 'e#laimenrs. :n 5##upational, :ndustrial , and

    enCironmental toOi#ology . =e! Eork 6 -osbyEear book, p *91+.

    Damonangan, Fsrom (*++4) Penghapusan Bensin Bertimbal dan Konsentrasi Pb di

    dara 7mbien Kota 0akarta. Peneliti Kualitas dara Pada Kantor 7sdep

    27'P%7L di KPBB (Komite Penghapusan Bensin Bertimbal. %iakses dari

    !!!.kpbb.org3do!nload3PenghapusanG*+BensinG*+BertimbelG*+Q

    G*+KonsentrasiG*+PbG*+diG*+daraG*+7mbienG*+KotaG*+0akarta.pd"

    tanggal =oCember *+1&R.

    KPBB (Komite Penghapusan Bensin Bertimbel :ndonesian Horum "or FnCironment)

    (*++) Dasil Pemantauan Bahan Bakar *++. %iakses dari

    !!!.kpbb.org3indeO.php8sho!Sne!sQidS>pada tanggal > =oCember *+1&R.

    Pallar, D. 1994.encemaran dan "oksikologi +ogam 9erat. 'ineka @ipta. 0akarta.

    'ayda, =iCell (*+1+) KPK to :nCestigate :ndonesian 2tate Fnergy Bribe @ase, The

    0akarta Alobe +th -ar#h *+1+. %iakses dari

    !!!.theakartaglobe.#om3business3kpktoinCestigateindonesianstateenergy

    bribe#ase3>pada tanggal =oCember *+1&R.

    2inar :ndonesia (*+1+) +G -ainan @hina Bera#un, 7sosiasi -ainan :ndonesia.

    2inar :ndonesia, -aret *+1+.%iakses dari http633hariansib.#om38pS1141>

    pada tanggal =oCember *+1&R.

    2ugiarta, =: (*+1+) Pentingnya 2tandardisasi -utu Produk Bagian (1). Bali Bisnis

    online, & -aret *+1+. %iakses dari

    !!!.bisnisbali.#om3*+1+3+3+&3ne!s3opini3O.html pada tanggal 9 =oCember

    *+1&].

    http://www.kpbb.org/download/Penghapusan%20Bensin%20Bertimbel%20&%20Konsentrasi%20Pb%20di%20Udara%20Ambien%20Kota%20Jakarta.pdfhttp://www.kpbb.org/download/Penghapusan%20Bensin%20Bertimbel%20&%20Konsentrasi%20Pb%20di%20Udara%20Ambien%20Kota%20Jakarta.pdfhttp://www.kpbb.org/index.php?show=news&id=73http://www.thejakartaglobe.com/business/kpk-to-investigate-indonesian-state-energy-bribecase/366738http://www.thejakartaglobe.com/business/kpk-to-investigate-indonesian-state-energy-bribecase/366738http://hariansib.com/?p=114173http://www.bisnisbali.com/2010/03/05/news/opini/x.htmlhttp://www.kpbb.org/download/Penghapusan%20Bensin%20Bertimbel%20&%20Konsentrasi%20Pb%20di%20Udara%20Ambien%20Kota%20Jakarta.pdfhttp://www.kpbb.org/download/Penghapusan%20Bensin%20Bertimbel%20&%20Konsentrasi%20Pb%20di%20Udara%20Ambien%20Kota%20Jakarta.pdfhttp://www.kpbb.org/index.php?show=news&id=73http://www.thejakartaglobe.com/business/kpk-to-investigate-indonesian-state-energy-bribecase/366738http://www.thejakartaglobe.com/business/kpk-to-investigate-indonesian-state-energy-bribecase/366738http://hariansib.com/?p=114173http://www.bisnisbali.com/2010/03/05/news/opini/x.html