8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19
1/26
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Infertilitas merupakan suatu permasalahan yang cukup lama dalam
duniakedokteran.Namun sampai saat ini ilmu kedokteran baru berhasil
menolong ± 50% pasangan infertililitas untuk memperoleh anak. Di
masyarakat kadang infertilitas di salah artikan sebagai ketidakmampuan
mutlak untuk memiliki anak atau ”kemandulan” pada kenyataannya dibidang
reproduksi, infertilitas diartikan sebagai kekurangmampuan pasangan untuk
menghasilkan keturunan, adi bukanlah ketidakmampuan mutlak untuk memiliki keturunan.
!enurut catatan "#$, diketahui penyebab infertilitas pada perempuan di
antaranya, adalah faktor &uba fallopii 'saluran telur( )*%, gangguan o+ulasi
))%, endometriosis )0%, dan hal lain yang tidak diketahui sekitar *%.#al
ini berarti sebagian besar masalah infertilitas pada perempuan disebabkan
oleh gangguan pada organ reproduksi atau karena gangguan proses o+ulasi.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, rumusan masalah yang dapat diambil yaitu
-. pakah /engertian Infertilitas
. 1agaimanakah 2pidemiologi Infertilitas
). pa saa 3lasifikasi Infertilitas
4. 1agaimanakah 2tiologi Infertilitas
5. 1agaimanakah !anifestasi 3linis Infertilitas
*. 1agaimanakah /atofisiologi Infertilitas
. 1agaimanakan "$6 Infertilitas
7. 1agaimanakah /enatalaksanaan !edis Infertilitas
8. 1agaimanakah /engobatan Infertilitas
-0. 1agaimanakah /encegahan Infertilitas
C. Tujuan Penulisan
&uuan dari penulisan makalah ini adalah
-. 9ntuk memahami /engertian Infertilitas
. 9ntuk memahami 2pidemiologi Infertilitas
). 9ntuk mengetahui 3lasifikasi Infertilitas
4. 9ntuk mengetahui 2tiologi Infertilitas
5. 9ntuk memahami !anifestasi 3linis Infertilitas
*. 9ntuk memahami /atofisiologi Infertilitas
. 9ntuk memahami "$6 Infertilitas
1
8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19
2/26
7. 9ntuk memahami /enatalaksanaan !edis Infertilitas
8. 9ntuk memahami /engobatan Infertilitas
-0. 9ntuk memahami /encegahan Infertilitas
2
8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19
3/26
BAB II
TINJAUAN PUTA!A
A. PEN"ERTIAN IN#ERTILITA
Infertilitas di defenisikan sebagai ketidakmampuan pasangan untuk
mencapai kehamilan setelah - tahun hubungan seksual tanpa pelindung
'3epera:atan !edikal 1edah(.
Infertilitas 'pasangan mandul( adalah pasangan suami istri yang telah
menikah selama satu tahun dan sudah melakukan hubungan seksual tanpa
menggunakan alat kontrasepsi, tetapi belum memiliki anak. ';ar:ono, 000(.
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah suatu kondisi di mana pasangan
suami istri belum mampu memiliki anak :alaupun telah melakukan
hubungan seksual sebanyak
8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19
4/26
-. Infertilitas primer berarti pasangan suami istri belum mampu dan belum
pernah memiliki anak setelah - tahun berhubungan seksual sebanyak
8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19
5/26
c( !ioma 9teri adalah tumor 'tumor inak( atau pembesaran
aringan otot yang ada di rahim. &ergantung dari lokasinya,
mioma dapat terletak di lapisan luar, lapisan tengah, atau
lapisan dalam rahim. 1iasanya mioma uteri yang sering
menimbulkan infertilitas adalah mioma uteri yang terletak di
lapisan dalam 'lapisan endometrium(. !ioma uteri biasanya
tidak bergeala. !ioma aktif saat :anita dalam usia
reproduksi sehingga raphy(, yaitu semacam
5
8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19
6/26
pemeriksaan rAntgen 'sinar B( untuk melihat rahim dan
saluran telur.
g( 3elainan pada sel telur dapat mengakibatkan infertilitas yang
umumnya merupakan manifestasi dari gangguan proses
pelepasan sel telur 'o+ulasi(. Delapan puluh persen penyebab
gangguan o+ulasi adalah sindrom o+arium polikistik.
>angguan o+ulasi biasanya direfleksikan dengan gangguan
haid. #aid yang normal memiliki siklus antara *angguan
ini diketahui sebagai salah satu penyebab utama kegagalan
proses o+ulasi yang normal. $+arium polikistik disebabkan
oleh kadar hormon androgen yang tinggi dalam darah. 3adar
androgen yang berlebihan ini mengganggu hormon =;#
'=ollicle ;timulating #ormone( dalam darah. >angguan kadar
hormon =;# ini akan mengkibatkan folikel sel telur tidak bisa
berkembang dengan baik, sehingga pada gilirannya o+ulasi
uga akan terganggu.
c( >angguan pada leher rahim, uterus 'rahim( dan &uba fallopi
'saluran telur(. Dalam keadaan normal, pada leher rahim
terdapat lendir yang dapat memperlancar peralanan sperma.
@ika produksi lendir terganggu, maka peralanan sperma akan
terhambat. ;edangkan ika dalam rahim, yang berperan adalah
gerakan di dalam rahim yang mendorong sperma bertemu
6
8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19
7/26
dengan sel telur matang. @ika gerakan rahim terganggu, 'akibat
kekurangan hormon prostaglandin( maka gerakan sperma
melambat. &erakhir adalah gangguan pada saluran telur. Di
dalam saluran inilah sel telur bertemu dengan sel sperma. @ika
teradi penyumbatan di dalam saluran telur, maka sperma tidak
bisa membuahi sel telur. ;umbatan tersebut biasanya
disebabkan oleh penyakit salpingitis, radang pada panggul
'/el+ic Inflammatory Disease( atau penyakit infeksi yang
disebabkan oleh amur klamidia.3elainan pada uterus,
misalnya diakibatkan oleh malformasi uterus yang
mengganggu pertumbuhan fetus, mioma uteri dan adhesi uterus
yang menyebabkan teradinya gangguan suplai darah untuk
perkembangan fetus dan akhirnya teradi abortus berulang.
3elainan tuba falopii akibat infeksi yang mengakibatkan adhesi
tuba falopii dan teradi obstruksi sehingga o+um dan sperma
tidak dapat bertemu.
d( >angguan implantasi hasil konsepsi dalam ?ahim.;etelah sel
telur dibuahi oleh sperma dan seterusnya berkembang menadi
embrio, selanutnya teradi proses nidasi 'penempelan( pada
endometrium. /erempuan yang memiliki kadar hormon
progesteron rendah, cenderung mengalami gangguan
pembuahan. Diduga hal ini disebabkan oleh antara lain karena
struktur aringan endometrium tidak dapat menghasilkan
hormon progesteron yang memadai.
. /ihak ;uami
a( 3elainan pada alat kelamin
-( #ipospadia yaitu muara saluran kencing letaknya abnormal,
antara lain pada permukaan testis.
( 2akulasi retrograd yaitu eakulasi dimana air mani masuk
kedalam kandung kemih.
)( Carikokel yaitu suatu keadaan dimana pembuluh darah menuu
bauh akar terlalu besar, sehingga umlah dan kemampuan
7
8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19
8/26
gerak spermatooa berkurang yang berarti mengurangi
kemampuannya untuk menimbulkan kehamilan.
4( &estis tidak turun dapat teradi karena testis atrofi sehingga
tidak turun b( 3egagalan fungsional
-( 3emampuan ereksi kurang.
( 3elainan pembentukan spermatooa
)( >angguan pada sperma.
D. MANI#ETAI !LINI
Pada wanita :
-. &eradi kelainan system endokrin.
. #ipomenore dan amenore.
). Diikuti dengan perkembangan seks sekunder yang tidak adekuat
menunukkan masalah pada aksis o+arium hipotalamus hipofisis atau
aberasi genetic.
4. "anita dengan sindrom turner biasanya pendek, memiliki payudara yang
tidak berkembang,dan gonatnya abnormal.
5. "anita infertil dapat memiliki uterus.
*. !otilitas tuba dan uung fimbrienya dapat menurun atau hilang akibat
infeksi, adhesi, atau tumor.
7. &raktus reproduksi internal yang abnormal
Pada pria :
-. ?i:ayat terpaan benda E benda mutan yang membahayakan reproduksi
'panas, radiasi, rokok, narkotik, alkohol, infeksi(.
. ;tatus gii dan nutrisi terutama kekurangan protein dan +itamin tertentu
?i:ayat infeksi genitorurinaria.
). #ipertiroidisme dan hipotiroid.
4. &umor hipofisis atau prolactinoma.
5. Disfungsi ereksi berat.
*. 2akulasi retrograt.. #ypoFepispadia.
7. !ikropenis.
8. ndesensus testis 'testis masih dalam perutFdalam liat paha.
-0. >angguan spermatogenesis 'kelainan umla, bentuk dan motilitas
sperma(.
--. #ernia scrotalis 'hernia berat sampai ke kantong testis (.
-. Carikhokel '+arises pembuluh balik darah testis(.
-). bnormalitas cairan semen
8
8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19
9/26
E. PAT$#II$L$"I
Pat%&isi%l%gi 'a(a )anita
1eberapa penyebab dari gangguan infertilitas dari :anita diantaranya
gangguan stimulasi hipofisis hipotalamus yang mengakibatkan pembentukan
=;# dan G# tidak adekuat sehingga teradi gangguan dalam pembentukan
folikel di o+arium. /enyebab lain yaitu radiasi dan toksik yng mengakibatkan
gangguan pada o+ulasi. >angguan bentuk anatomi sistem reproduksi uga
penyebab mayor dari infertilitas, diantaranya cidera tuba dan perlekatan tuba
sehingga o+um tidak dapat le:at dan tidak teradi fertilisasi dari o+um dan
sperma. 3elainan bentuk uterus menyebabkan hasil konsepsi tidak
berkembang normal :alapun sebelumnya teradi fertilisasi. bnormalitas
o+arium, mempengaruhi pembentukan folikel. bnormalitas ser+ik
mempegaruhi proses pemasukan sperma. =aktor lain yang mempengaruhi
infertilitas adalah aberasi genetik yang menyebabkan kromosom seks tidak
lengkap sehingga organ genitalia tidak berkembang dengan baik. 1eberapa
infeksi menyebabkan infertilitas dengan melibatkan reaksi imun sehingga
teradi gangguan interaksi sperma sehingga sperma tidak bisa bertahan,
infeksi uga menyebebkan inflamasi berlanut perlekatan yang pada akhirnya
menimbulkan gangguan implantasi igot yang beruung pada abortus.
Pat%&isi%l%gi 'a(a 'ria
bnormalitas androgen dan testosteron dia:ali dengan disfungsi
hipotalamus dan hipofisis yang mengakibatkan kelainan status fungsional
testis. >aya hidup memberikan peran yang besar dalam mempengaruhi
infertilitas dinataranya merokok, penggunaan obat
8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19
10/26
". PENATALA!ANAAN MEDI
+. !edikasi
a. $bat stimulasi o+arium 'Induksi o+ulasi( Klomifen sitrat
!eningkatkan pelepasan gonadotropin =;# H G#
Diberikan pd hari ke trans+aginal
Dosis bisa ditingkatkan menadi -50 < 00 mgFhari
) < 4 siklus obat tidak o+ulasi dengan tanda h6> 5000 <
-0.000 I9
a. 2pimestrol
• !emicu pelepasan =;# dan G#, #ari ke 5 < -4 siklus haid, 5 <
-0 mgFhari b. 1romokriptin
• !enghambat sintesis H sekresi prolaktin
• Indikasi 3dr prolaktin tinggi 'J 0 mgFml( dan >alaktore
• Dosis sesuai kadar prolaktin
• $ligomenore -,5 mgFhari
• >angguan haid berat ,5 mgFhari
• >onadotropin
• #!> '#uman !enopausal >onadotropine(
• =;# H G# 5 I9 atau -50 I9
• 9ntuk memicu pertumbuhan folikel
• Dosis a:al 5 < -50 I9Fhari selama 5 hari dinilai hari ke 5 siklus
haid
c. #6>
• 5000 I9 atau -0.000 I9, untuk memicu o+ulasi
• Diameter folikel- < -7 mm dgn 9;> trans+aginal
d. &erapi hormonal pada endometriosis
• ;upresif o+arium sehingga teradi atrofi 2ndometriosis
e. Danaol
• !enekan sekresi =;# H G#• Dosis 00 < 700 mgFhari, dosis dibagi pemberian
f. /rogesteron
• Desidualisasi endometrium pada trofi aringan 2ndometritik
g. !edroksi progesteron asetat )0 < 50 mgFhari
h. >n?# agonis
• !enekan sekresi =;# H G#
• Dosis ),5 mgFI!Fbulan
• &idak boleh J * bulan penurunan densitas tulang
,. &indakan operasi rekontruksi
a. 3oreksi
10
8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19
11/26
a- 3elainan 9terus
- 3elainan &uba tuba plasti
/- !iomektomi
(- 3istektomi
b. ;alpingolisisc. Gaparoskopi operatif dan &erapi hormonal untuk kasus endometriosis K
infertilitas
d. &indakan operatif pada pria ?ekanalisasi dan $perasi Caricokel
0. ?ekayasa teknologi reproduksi
a. Inseminasi Intra 9terin 'II9( !etode ini merupakan rekayasa teknologi
reproduksi yang paling sederhana. ;perma yang telah dipreparasi
diinseminasi kedalam ka+um uteri saat o+ulasi. ;yarat tidak ada
hambatan mekanik kebuntuan tuba =alopii, /eritoneumFendometriosis.Indikasi Infertilitas oleh karena faktor
a- ;er+iks
- >angguan o+ulasi
/- 2ndometriosis ringan
(- Infertilitas Idiopatik
e- ngka kehamilan < 4 % siklus
. =ertilisasi In+itro '=IC( =ertilisasi diluar tubuh dengan suasana
mendekati alamiah.!etode ini menadi alternatif atau pilihan terakhir.
;yarat
a. 9terus H endometrium normal. $+arium mampu menghasilkan sel telur
/. !ortilitas sperma minimal. 50.000Fml
(. ngka kehamilan )0 < )5 %
/. Intracytoplasmic ;sperm Inection 'I6;I(
Ineksi sperma intra
8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19
12/26
&indakan pembedahan dapat dilakukan pada pasien mioma dan tuba yang
tersumbat.&indakan pembedahan ini akan meninggalkan parut yang dapat
meyumbat atau menekuk tuba sehingga akhirnya memerlukan
pembedahan untuk mengatasinya.
). &erapi
&erapi dapat dilakukan pada penderita endometriosis. &erapi endometriosis
terdiri dari menunggu sampai teradi kehamila sendiri, pengobatan
hormonal,atau pembedahan konser+atif.
4. &indakan pembedahanFoperasi Carikokel.
&indakan yang saat ini dianggap paling tepat adalah dengan operasi berupa
pengikatan pembuluh darah yang melebar '+arikokel( tersebut. ;uatu
penelitian dengan pembanding menunukkan keberhasilan tindakan pada
** % penderita berupa peningkatan umlah sperma dan kehamilan,
dibandingkan dengan hanya -0 % pada kelompok yang tidak dioperasi.
5. !emberikan suplemen +itamin
Infertilitas yang tidak diketahui penyebabnya merupakan masalah
bermakna karena meliputi 0 % penderita. /enanggulangannya berupa
pemberian beberapa macam obat, yang dari pengalaman berhasil
menaikkan umlah dan kualitas sperma. 9saha menemukan penyebab di
tingkat kromosom dan keberhasilan manipulasi genetik tampaknya
menadi titik harapan di masa datang.
*. &indakan operasi pada penyumbatan di saluran sperma
1ila sumbatan tidak begitu parah, dengan bantuan mikroskop dapat
diusahakan koreksinya. /ada operasi yang sama, dapat uga dipastikan ada
atau tidaknya produksi sperma di buah akar.
. !enghentikan obat
8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19
13/26
-. !engobati infeksi di organ ada berbagai enis infeksi diketahui
menyebabkan infertilitas seperti infeksi prostat, testis F buah akar,
maupun saluran sperma.
. !enghindari rokok karena rokok mengandung atana Fmariyuana uga dikenal sebagai salah satu penyebab gangguan
pertumbuhan sperma.
4. #indari obat yang mempengaruhi umlah sperma, sepreti obat darah
tinggi.
13
8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19
14/26
BAB III
AUHAN !EPERA*ATAN
A. Pengkajian
i. I(entitas !lien
Nama, enis kelamin, suku bangsa F latar belakang kebudayaan, agama,
status sipil, pendidikan, pekeraan dan alamat.
ii. Ri)a1at !esehatan
a. *anita
-. ?i:ayat 3esehatan Dahulu
a. ?i:ayat terpaan benda E benda mutan yang membahayakan
reproduksi di rumah.
b. ?i:ayat infeksi genitorurinaria
c. #ipertiroidisme dan hipotiroid, hirsutismed. Infeksi bakteri dan +irus e toksoplasama
e. &umor hipofisis atau prolaktinoma
f. ?i:ayat penyakit menular seksual
g. ?i:ayat kista
. ?i:ayat 3esehatan ;ekarang
a. 2ndometriosis dan endometrits
b. Caginismus 'keang pada otot +agina(
c. >angguan o+ulasi
d. bnormalitas tuba falopi, o+arium, uterus, dan ser+ik
e. utoimun
). ?i:ayat 3esehatan 3eluarga!emiliki ri:ayat saudaraFkeluarga dengan aberasi genetic
4. ?i:ayat 3esehatan $bsteri
a. &idak hamil dan melahirkan selama satu tahun tanpa alat
kontrasepsi
b. !engalami aborsi berulang
c. ;udah pernah melahirkan tapi tidak hamil selama satu tahun tanpa
alat kontrasepsi
. Pria
-. ?i:ayat 3esehatan Dahulu
a. ?i:ayat terpaan benda E benda mutan yang membahayakan
reproduksi 'panas, radiasi, rokok, narkotik, alkohol, infeksi(
b. ;tatus gii dan nutrisi terutama kekurangan protein dan +itamin
tertentu
c. ?i:ayat infeksi genitorurinaria
d. #ipertiroidisme dan hipotiroid
e. &umor hipofisis atau prolactinoma
f. &rauma, kecelakan sehinga testis rusak
g. 3onsumsi obat
8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19
15/26
h. /ernah menalani operasi yang berefek menganggu organ
reproduksi contoh operasi prostat, operasi tumor saluran kemih
i. ?i:ayat +asektomi
. ?i:ayat 3esehatan ;ekarang
a. Disfungsi ereksi berat
b. 2akulasi retrograt
c. #ypoFepispadia
d. !ikropenis
e. ndesensus testis 'testis masih dalam perutFdalam liat paha(
f. >angguan spermatogenesis 'kelainan umla, bentuk dan
motilitas sperma(
g. ;aluran sperma yang tersumbat
h. #ernia scrotalis 'hernia berat sampai ke kantong testis (
i. Carikhokel '+arises pembuluh balik darah testis(
. bnormalitas cairan semen). ?i:ayat 3esehatan 3eluarga
!emiliki ri:ayat saudaraFkeluarga dengan aberasi genetic
B. Pemeriksaan #isik
&erdapat kelainan pada organ genital :anita maupun pria
a. Pemeriksaan )anita
-. /emeriksaan +agina
!asalah +agina yang dapat mengahambat penyimpanan air
mani ke dalam +agina sekitar ser+iks ialah adanya sumbatan atau
peradangan. ;umbatan psikogen disebut +aginismus atau disparenia,
sedangkan sumbatan anatomik dapat karena ba:aan atau perolehan.
/emeriksaan yang dilakukan adalah sebuah alat yang disebut
spekulum, yang dipakai untuk menahan agar +agina terbuka.
3emudian mengambil cairan +agina untuk dianalisa di laboratorium.
;elama pemeriksaan, pasien harus berbaring terlentang
dengan lutut terbuka, atau tidur miring dengan lutut ditarik.
/emeriksaan ini tidak memberikan rasa sakit, sehingga pasien dapat
santai. #al itu memungkinkan untuk mengetahui secara elas apakah
ada masalah pada +agina, misalnya bekas infeksi, fibroid, kista
indung telur, atau gangguan lain.
. /emeriksaan leher rahim
/emeriksaan standar leher rahim yang dikenal sebagai //
;mear 'smear test( ini perlu dilakukan )
8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19
16/26
:anita de:asa dengan kehidupan seks yang aktif. Cagina dibuka
dengan spekulum dan contoh sel permukaan lehir rahim diambil
dengan alat spatula, lalu diba:a ke lab untuk dianalisa, angan
melakukan hubungan seksual, Douche F menggunakan produk
pembersih +agina selama 4 am setelah // ;mear.
. Pemeriksaan Pria
-. !engamati kelainan fisik
Dalam kesempatan pemeriksaan fisik dilihat penyebaran
rambut dan lemak yang tidak rata, atau konsistensi testis, bisa
menadi tanda akibat ketidakseimbangan hormonal kelainan fisik
lain dari alat reproduksi pria yang perlu diperiksa adalah
kemungkinan adanya parut atau +arises pada scrotum yang dapat
mempengaruhi umlah dan kemampuan bergerak 'mobilitas( sperma.
;alah satu testis tidak turun 'kroptorkismus( berarti memperkecil
kemampuan produksi sperma.
. /enampungan air mani
ir mani ditampung dengan alam masturbasi langsung
kedalam botol gelas yang bermulut lebar 'atau gelas minum(, setelah
abstensi )
8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19
17/26
a( =;# serum -0 < *0 mI9Fml
b( G# serum -5 < *0 mI9Fml
c( 2stradiol 00 < *00 pgFml
d( /rogesteron 5 < 0 mgFml
e( /rolaktin < 0 mgFmle. 9;> trans+aginal. ;ecara serial adanya o+ulasi dan perkiraan saat
o+ulasi $+ulasi ukuran folikel -7 < 4 m
f. #isterosalpinografi
a( ?adiografi ka+um uteri dan tuba dengan pemberian materi kontras.
Disini dapat dilihat kelainan uterus, distrosi rongga uterus dan tuba
uteri, aringan parut dan adesi akibat proses radang. Dilakukan
secara terad:al. !enilai =aktor tuba lumen, mukosa, oklusi,
perlengketan b( =aktor uterus kelainan kongenital '#ipoplasia, septum, bikornus,
Duple(, mioma, polip, adhesi intrauterin 'sindroma asherman(
c( Dilakukan pada fase proliferasi ) hari setelah haid bersih dan
sebelum perkiraan o+ulasi
d( 3eterbatasan tidak bisa menilai
e( 3elainan Dinding tuba kaku, sklerotik
f( =imbria =imosis fimbria
g( /erlengketan genitalia Int
h( 2ndometriosis
i( 3ista o+arium ( /atensi tuba dapat dinilai #;>, #idrotubasi '6airan(, /ertubasi 'gas
6$(
g. /emeriksaan pel+is ultrasound 9ntuk mem+isualisasi aringan pel+is,
misalnya untuk identifikasi kelainan, perkembangan dan maturitas
folikuler, serta informasi kehamilan intra uterin.
h. 9i paska sanggama '9/;(
;yarat /emeriksaan Gendir ser+iks K * < -0 am paska sanggama.
"aktu sanggama sekitar o+ulasi, bentuk lendir normal setelah kering
terlihat seperti daun pakis. !enilai ?eseptifitas dan kemampuan
sperma untuk hidup pada lendir ser+iks. /enilaian 9/; 1aik J -0
sperma F G/1
nalisa semen
a( /arameter
b( "arna putih keruh
c( 1au bunga akasia
d( /h , E ,7.
e( Colume
8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19
18/26
g( @umlah sperma 0 uta F ml
h( ;perma motil J 50 %
i( 1entuk normal J *0 %
( 3ecepatan gerak sperma 0,-7 E -, detik
k( /ersentasi gerak motil J *0 %l( glutinasi tidak ada
m( ;el E sel sedikit, tidak ada
n( 9i fruktosa -50 E *50 mgFdl.
i. Gaparoskopi >ambaran +isualisasi genitalia interna secara internal
menyuluruh. !enilai faktor
a( /eritoneumFendometriosis
b( /erlengketan genitalia Interna
c( &uba patensi, dinding, fimbria
d( 9terus mioma
e( $+ulasi ;tigma pada o+arium dan korpus luteum3eterbatasan
&idak bisa menilai 3elainan ka+um uteri dan lumen tuba, 1ersifat
in+asif dan operatif
18
8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19
19/26
0.+ A'likasi NANDA3 N$C3 NIC
NANDA N$C NIC
Ansietas .( an/aman
'a(a status kesehatan3
&ungsi 'eran (an k%nse'
(iri
!%ntr%l ansietas
In(ikat%r4
a. !onitor intensitas ansietas
b. !engeliminasi precursor ansietas
c. !enurunkan stimulasi lingkunganketika ansietas
d. !encari informasi untuk menurunkan
ansietas
e. !enggunakan strategi koping yang
efektif f. !elaporkan penurunan durasi
ansietas
g. !empertahankan hubungan sosial
h. !elaporkan tidur yang adekuat
i. !engontrol respon ansietas
!%'ing
Indikator
a. !engidentifikasi pola koping yang
efektif b. !elaporkan penurunan stress
c. !enyatakan penerimaan terhadap
situasi
Penurunan Ansietas
Inter5ensi 4
a. >unakan pendekatan yang hangat
b. @elaskan semua prosedurFkondisi yang teradi pada pasien
c. /ahami perspektif pasien terhadap situasi yang penuh stress
d. 1erikan informasi factual tentang diagnosa, tindakan, dan prognosis
e. 1erikan penguatan kepada pasien
f. 6iptakan atmosfir untuk memfasilitasi kepercayaan pasien
g. Dukung pasien untuk menyatakan perasaan, persepsi, dan
kekha:atiran
h. Identifikasi ketika teradi perubahan tingkat ansietasi. Instruksikan paisen menggunakan teknik relaksasi
. 3ontrol simulasi sesuai dengan kebutuhan pasien
k. &entukan kemampuan pasien untuk mengambil keputusan
l. 1erikan medikasi untuk mengurangi ansietas
Peningkatan k%'ing
Akti&itas 4
a. #argai pemahamnan pasien tentang pemahaman penyakit
. >unakan pendekatan yang tenang dan berikan aminan
/. ;ediakan informasi aktual tentang diagnosa, penanganan, dan
prognosis
(. ;ediakan pilihan yang realisis tentang aspek pera:atan saat
ini
e. &entukan kemampuan klien untuk mengambil keputusan
f. 1antu pasien untuk mengidentifikasi strategi positif untuk
19
8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19
20/26
d. !emanfaatkan dukungan sosial yang
ada
e. !elaporkan penurunan perasaan
negati+e
mengatasi keterbatasan dan mengelola gaya hidup atau
perubahan peran
"angguan k%nse' (iri 6
harga (iri ren(ah
situasi%nal .( gangguan
&ungsi%nal
Harga (iri
Indikator
• !engatakan penerimaan
diri
• !enerima keterbatasan
diri
• !enaga postur yang
terbuka
• !enaga kontak mata
• !ampu mendeskripsikan
keadaan dirinya
• 3omunikasi terbuka
• !enghormati orang lain
• ;ecara seimbang dapat
berpartisipasi dan mendengarkan
dalam kelompok
• !enerima kritik yang
Mem'ertahankan harga (iri
Inter+ensi4
a. !onitor pernyataan pasien tentang harga dirinya
. &emukan kenyamanan pasien dalam menilai diri/. Dorong pasien untuk mengidentifikasi kekuatan
(. Dorong pasien untuk mempertahankan kontak mata saat
berkomunikasi dengan yang lain
e. 1erikan penghargaan kekuatan personal yang mampu
diidentifikasi pasien
&. 1antu pasien meningkatkan kemandirian.
g. 1antu pasien mengidentifikasi respon positif dari yang lain
h. 1antu pasien membuat gol yang realistic untuk mencapai
harga diri yang lebih tinggi
i. 1antu pasien menerima kebergantungan pada orang lain
j. 3ai kembali pencapaian yang berhasil di masa lalu
k. !emfasilitasi lingkungan dan akti+itas yang meningkatkan
harga diri pasien
l. !onitor frekuensi ungkapan +erbal negati+e pasien
m. !onitor le+el harga diri rendah pasien
n. 1uat pernyataan positif tentang pasien
20
8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19
21/26
konstruktif
• !enggambarkan
keberhasilan dalam bekera
• !enggambarkan
keberhasilan dalam kelompok sosial
• !enggambarkan
kebanggaan terhadap diri
Penerimaan status kesehatan
In(i/at%r4
+. !engenali realitas kondisi
kesehatan
,. !elaporkan penghargaan diri
positif
0. !empertahankan hubungan
2. !enampilkan perilaku berdamai
7. !embuat keputusan terkait
kesehatan
8. !engklarifikasi nilai personal
Resik% in&eksi .(
a%rtus
Pengen(alian resik%
!riteria Hasil
< !engembangkan strategi kontrol
risiko yg efektif
< !enyesuaikan strategi kontrol risiko
Pengen(alian in&eksi
Akti5itas4
− 6iptakan lingkungan ' alat
8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19
22/26
yg dibutuhkan
< !elakukan strategi kontrol risiko
< /antau perubahan status kesehatan
− >unakan alatunakan selalu handscoon sebagai salah satu ketentuan
ke:aspadaan uni+ersal
− >unakan sarung tangan yang steril, ika memungkinkan
N1eri .( a%rtus Tingkat ken1amanan
3lien diharapkan melaporkan
• Nyeri berkurang
• 3ecemasan berkurang
• ;tres berkurang
• 3etakutan berkurang
!%ntr%l n1eri
3lien diharapkan
• !enggunakan analgesic
• !emantau geala nyeri dari :aktu ke
:aktu
• !enelaskan factor
8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19
23/26
seperti yang di rekomendasikan
• !elaporkan perubahan dalam perubahan
geala nyeri
performance kera dan tanggung a:ab sehariunakan langkah
8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19
24/26
BAB I9
PENUTUP
2.+ !esim'ulan
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah suatu kondisi di mana pasangan suami istri
belum mampu memiliki anak :alaupun telah melakukan hubungan seksual sebanyak
8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19
25/26
/ui syukur kami panatkan kehadirat allah ;"&, yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah
8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19
26/26
DI!ERJA!AN $LEH
!EL$MP$! +:
NURUL AR9INA ;+0++0++