8/3/2019 Makalah Kompetensi Guru Profesional
1/10
Profesi Kependidikan Page 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Makalah Kompetensi Guru Profesional. Sebagai profesi
kemampuan guru ini erat kaitannya dengan keberhasilan guru sebagai
seorang pendidik, dimana guru yang berkompeten maka guru tersebut
berpeluang menjadi pendidik yang profesional. Dalam rangka
pengembangan sumber daya manusia Indonesia, khususnya dalam
wilayah otonomi daerah peran guru yang profesional punya andil dalam
mewujudkannya. Oleh karena itu penulis perlu untuk mengkaji apakah
guru-guru kita ini sudah kompeten atau belum, sudah profesional atau
belum dalam menjalankan profesinya.
Hal ini mengingatkan kita akan terpuruknya bangsa Indonesia ini
karena pembangunan di sektor perekonomian yang mengalami kegagalan
sehingga kita mengalami masa krisis moneter yang berkepanjangan.
untuk lebih lenkap makalah Kompetensi Guru Profesionalsilakan anda
simak dibawah ini
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian tersebut di atas, maka
rumusan masalah ini adalah : Bagaimana kompetensi guru dengan
ekonomi yang kurang beruntung.
1.3 Tujuan
Berdasarkan perumusan masalah
1. Untuk mengetahui kompetensi guru dalam melaksanakan
bimbingan belajar.
2. Untuk mengetahui kompetensi guru dalam melakukan administrasi
pembelajaran.
8/3/2019 Makalah Kompetensi Guru Profesional
2/10
Profesi Kependidikan Page 2
3. Untuk mengetahui kompetensi guru dalam menguasai
bahan/materi pelajaran
4. Untuk mengetahui kompetensi guru dalam menyusun program
pengajaran.
1.4. Batasan Masalah
Makalah Ini Hanya Membahas Tentang Kompetensi Guru
8/3/2019 Makalah Kompetensi Guru Profesional
3/10
Profesi Kependidikan Page 3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Profesi
Sumargi profesi guru adalah profesi khusus luhur. Mereka yang
memilih profesi ini wajib menginsafi dan menyadari bahwa daya dorong
dalam bekerja adalah keinginan untuk mengabdi kepada sesama serta
menjalankan dan menjunjung tinggi kode etik yang telah diikrarkannya,
bu-kan semata-mata segi materinya belaka
Profesi guru adalah orang yang Memiliki latar belakang pendidikan
keguruan yang memadai, keahlian guru dalam melaksanakan tugas-tugas
kependidikan diperoleh setelah menempuh pendidikan keguruan tertentu(Makagiansar, M. 1996)
Profesi guru yaitu kemampuan yang tidak dimiliki oleh warga
masyarakat pada umumnya yang tidak pernah mengikuti pendidikan
keguruan. Ada beberapa peran yang dapat dilakukan guru sebagai tenaga
pendidik, antara lain: (a) sebagai pekerja profesional dengan fungsi
mengajar, membimbing dan melatih (b) pekerja kemanusiaan dengan
fungsi dapat merealisasikan seluruh kemampuan kemanusiaan yang
dimiliki, (c) sebagai petugas kemashalakatkatan dengan fungsi mengajar
dan mendidik masyarakat untuk menjadi warga negara yang baik.
(Nasanius, Y. 1998)
Profesi Guru adalah orang yang Bekerja atas panggilan hati nurani.
Dalam melaksanakan tugas pengabdian pada masyarakat hendaknya
didasari atas dorongan atau panggilan hati nurani. Sehingga guru akan
merasa senang dalam melaksanakan tugas berat mencerdakan anak
didik. (Galbreath, J. 1999)
Pencanangan guru sebagai sebuah profesi dapat dikatakan
merupakan upaya pengakuan pemerintah atas jasa dan kerja keras
mereka. Pengakuan ini menyejajarkan profesi guru seperti
dokter, pengacara, dan berbagai profesi lain. Apakah dengan pengakuan
ini dengan sendirinya kesejahteraan segera meningkat? Tentu saja tidak
8/3/2019 Makalah Kompetensi Guru Profesional
4/10
Profesi Kependidikan Page 4
serta-merta demikian, jika pemerintah kemudian tidak menindaklanjuti
dengan berbagai kebijakan yang mengarah kepada proses
penyejahteraan guru.
Peristiwa ini mencerminkan betapa beratnya pekerjaan yang harus
dilakukan untuk meningkatkan guru dari sekadar okupasional menjadi
sebuah profesi. Dari sisi kebijakan dalam soal pendidikan, tidaklah
kondusif untuk mengantarkan guru untuk profesional. Dari segi kultur
mendidik, itu menunjukkan para guru pun tidak mampu tertib
mendengarkan presiden yang dipilih langsung oleh rakyat. Jika gurunya
saja demikian, bagaimana mungkin mereka mampu menertibkan murid-
muridnya di kelas?
Saat disebut "pemerintah daerah" berkaitan dengan"kesejahteraan", mereka pun kembali gaduh. Ini mengundang tanda tanya
besar, ada apa dengan "pemda" dan para guru? Apakah guru tidak
percaya lagi terhadap pemda yang akan dijadikan pilar untuk
menyejahterakan mereka? Berbagai hal di atas menimbulkan pertanyaan,
apakah bisa guru-guru kitaprofesional. Tapi apa pun yang terjadi,
memang guru harus diperjuangkan untuk profesional.
2.2 . Kompetensi Guru
Kemampuan melaksanakan tugas-tugas yang menjadi tanggung
jawab guru merupakan sebagian dari kompetensi profesionalisme guru.
Moh Uzer Usman (2000:7) mengemukakan tiga tugas guru sebagai
profesi meliputi mendidik, mengajar dan melatih. (a) mendidik berarti
meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup, (b) mengajar berarti
meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, (c) melatih berarti
mengembangkan keterampilan-keterampilan pada siswa. DG Armstrong
dalam Nana Sudjana (2000:69) mengemukakan ada lima tugas dan
tanggung jawab pengajar, yakni tanggung jawab dalam (a) pengajaran, (b)
bimbingan belajar, (c) pengembangan kurikulum, (d) pengembangan
profesinya, dan (e) pembinaan kerjasama dengan masyarakat.
8/3/2019 Makalah Kompetensi Guru Profesional
5/10
Profesi Kependidikan Page 5
Mohamad Ali (2000:4-7) mengemukakan tiga macam tugas utama guru,
yakni (a) merencanakan tujuan proses belajar mengajar, bahan pelajaran,
proses belajar mengajar yang efektif dan efisien, menggunakan alat ukur
untuk mencapai tujuan pengajaran tercapai atau tidak, (b) melaksanakan
pengajaran , (c) memberikan balikan (umpan balik).
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli tersebut dapat penulis
simpulkan tentang tugas guru yaitu (a) tugas pengajaran, bimbingan dan
latihan kepada siswa, (b) pengembangan profesi guru, (c) pengabdian
masyarakat. Untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab di
atas, seorang guru dituntut memiliki beberapa kemampuan dan
keterampilan tertentu. Kemampuan dan keterampilan tersebut sebagai
bagian dari kompetensi profesionalisme guru. Kompetensi merupakansuatu kemampuan yang mutlak dimiliki oleh guru agar tugasnya sebagai
pendidik dapat terlaksana dengan baik.
Pengertian dasar kompetensi (competency) yakni kemampuan
atau kecakapan. Menurut Mc. Load dalam Moh Uzer Usman (2000:14)
Kompetensi merupakan perilaku yang rasional untuk mencapai tujuan
yang dipersyaratkan sesuai dengan kondisi yang diharapkan. Sedang
yang dimaksud dengan kompetensi guru (teacher competency)
merupakan kemampuan seorang guru dalam melaksanakan kewajiban
secara bertanggung jawab dan layak. Dari pendapat tersebut dapat
disimpulkan bahwa kompetensi guru merupakan kemampuan guru dalam
melaksanakan tugas-tugas sebagai pengajar yang dilakukan secara
bertanggung jawab dan layak.
Glasser dalam Nana Sudjana (2000:69) mengemukakan empat
jenis kompetensi tenaga pengajar, yakni (a) mempunyai pengetahuan
belajar dan tingkah laku manusia, (b) menguasai bidang ilmu yang
dibinanya, (c) memiliki sikap yang tepat tentang dirinya sendiri dan teman
sejawat serta bidang ilmunya , (d) keterampilan mengajar.
8/3/2019 Makalah Kompetensi Guru Profesional
6/10
Profesi Kependidikan Page 6
2.3. PROFESIONAL
Kemampuan profesional ini meliputi :
1. Menguasai landasan kependidikan
a. Mengenal tujuan pendidikan untuk mencapai tujuan
pendidikan nasional
b. Mengenal fungsi sekolah dalam masyarakat
c. Mengenal prinsip-prinsip psikologi pendidikan yang dapat
dimanfaatkan dalam proses belajar mengajar
2. Menguasai bahan pengajaran
a. Menguasai bahan pengajaran kurikulum pendidikan dasar
dan menengah
b. Menguasai bahan pengayaan
3. Menyusun program pengajaran
a. Menetapkan tujuan pembelajaran
b. Memilih dan mengembangkan bahan pembelajaran
c. Memilih dan mengembangkan strategi belajar mengajar
d. Memilih dan mengembangkan media pengajaran
e. Memilihi dan memanfaatkan sumber belajar
4. Melaksanakan program pengajaran
a. Menciptakan iklim belajar mengajar yang tepat
b. Mengatur ruangan belajar
c. Mengelola interaksi belajar mengajar
8/3/2019 Makalah Kompetensi Guru Profesional
7/10
Profesi Kependidikan Page 7
5. Menilai hasil dan proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan,
yaitu :
a. Menilai prestasi murid untuk kepentingan pengajaran
b. Menilai proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan
Berdasarkan paparan masing-masing ahli dapatlah penulis simpulkan
tentang kompetensi guru yang berkaitan dengan tugas mengajar yaitu :
a. Kompetensi guru dalam melaksanakan bimbingan belajar
b. Kompetensi guru dalam melakukan administrasi
pembelajaran.
c. Kompetensi guru dalam menguasai bahan/materi pelajaran.d. Kompetensi guru dalam menyusun program pengajaran
e. Kompetensi guru dalam pengelolaan pembelajaran
f. Kompetensi guru dalam menguasai evaluasi pembelajaran.
Makin kuatnya tuntutan akan profesionalisme guru bukan hanya
berlangsung di Indonesia, melainkan di negara-negara maju. Misalnya, di
Amerika Serikat isu tentang profesionalisasi guru ramai dibicarakan mulai
pertengahan tahun 1980-an. Hal itu masih berlangsung hingga sekarang.
2.4. Kode Etik Guru
Adanya sumpah profesi dan kode etik guru, menurut Achmad
Sanusi, sebagai rambu-rambu, rem, dan pedoman dalam tindakan guru
khususnya saat kegiatan mengajar. Alasannya, guru harus bertanggung
jawab dengan profesi maupun hasil dari pengajaran yang ia berikan
kepada siswa. Jangan sampai terjadi malapraktik pendidikan.
Direktur Program Pascasarjana Uninus, Prof. Dr. H. Achmad
Sanusi, (PR/6/10) menyatakan, "Sebagai kalangan profesional, sudah
waktunya guru Indonesia memiliki kode etik dan sumpah profesi." Saya
8/3/2019 Makalah Kompetensi Guru Profesional
8/10
Profesi Kependidikan Page 8
sebagai guru merasa tertarik meluruskan pernyataan tersebut. Sebab,
sebenarnya sebelum saya diangkat menjadi guru pun kode etik itu sudah
ada.
Isi kode etik tersebut adalah
1. Guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk
manusia Indonesia seutuhnya yang berjiwa Pancasila,
2. Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran profesional,
3. Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik
sebagai bahan melakukan bimbingan dan pembinaan,
4. Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang
menjunjung berhasilnya proses belajar-mengajar.
5. Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid dan
masyarakat sekitarnya untuk membina peran serta dan rasa
tanggung jawab bersama terhadap pendidikan,
6. Guru secara pribadi dan bersama-sama mengembangkan dan
meningkatkan mutu dan martabat profesinya,
7. Guru memelihara hubungan seprofesi, semangat kekeluargaan,
dan kesetiakawanan sosial,
8. Guru secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu
organisasi PGRI sebagai sarana perjuangan dan pengabdian,
9. Guru melaksanakan segala kebijaksanaan pemerintah dalam
bidang pendidikan.
Yang menjadi masalah bagi kalangan pendidikan bukanlah belum
adanya kode etik guru, melainkan sudah sejauh mana guru-guru di negeri
ini mempelajari, memahami, dan mengaplikasikan kode etik guru tersebut,
baik dalam mendidik anak bangsa ataupun dalam kehidupan sehari-hari.
Sehingga, guru betul-betul menjadi suri teladan bagi seluruh komponen
bangsa di mana pun berada.
8/3/2019 Makalah Kompetensi Guru Profesional
9/10
Profesi Kependidikan Page 9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Guru adalah semua orang yang berwenang dan bertanggungjawab
terhadap pendidikan murid-murid, baik secara individual maupun klasikal,
baik disekolah maupun di luar sekolah, ini berarti seorang guru minimal
memiliki dasar-dasar kompetensi sebagai wewenang dan kemampuan
dalam nejalankan tugas. Untuk itu seorang guru perlu memiliki
kepribadian, menguasai bahan pelajaran dan menguasai cara-cara
mengajar sebagai dasar kompetensi. Bila guru tidak memiliki kepribadian,
tidak menguasai bahan pelajaran dan cara-cara mengajar, maka guru
akan gagal menunaikan tugasnya, sebelum berbuat lebih banyak dalam
pendidikan dan pengajaran. Oleh Karena itu, kompetensi mutlak dimiliki
guru sebagai kemampuan, kecakapan atau keterampilan dalam
mengelola kegiatan pendidikan. Dengan demikian kompetensi guru berarti
pemilikan pengetahuan keguruan, dan pemilikan keterampilan serta
kemampuan sebagai guru dalam melaksanakan tugasnya.
B. Saran
Guru yang profesional tidak hanya tahu akan tugas, peranan dan
kompetensinya. Namun dapat melaksanakan apa-apa yang menjadi tugas
dan perannya, dan selalu meningkatkan kompetensinya agar tercapai
kondisi proses belajar mengajar yang efektif dan tercapai tujuan belajar
secara optimal.
8/3/2019 Makalah Kompetensi Guru Profesional
10/10
Profesi Kependidikan Page 10
DAFTAR PUSTAKA
Pantiwati, y. 2001. Upaya peningkatan Profesionalisme
kepemimpinan. Malang: PSSJ PPS Universitas Malang.http://makalahfrofesikependidikan.blogspot.com/2010/07/kompeten
si-guru-profesi.html .
Journal PAT. 2001. Manajemen dan Kepemimpinan . April/Mei
2001. 2001).
Semiawan, C.R. 1991. Strategi Pengembangan Diri UntukMenjadi
Pemimpin Jakarta: Grasindo.
Top Related