Download - Makalah Hadith

7/23/2019 Makalah Hadith

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hadith 1/13

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, berkat rahmat, hidayah dan inayah Allah kami dapat

merampungkan makalah ini. Walaupun banyak hal yang harus ditempuh

sebelumnya, namun hasil akhirnya sudah membanggakan kami secara pribadi.

Shalawat dan salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad

SAW sebagai pembawa agama islam. Shalawat dan salam juga semoga

tercurahkan kepada sahabat dan kerabat yang telah membantu perjuangan

penyebaran agama islam.

Pada kesempatan ini sesuai dengan tugas yang diberikan, maka kami

membuat dan menyusun makalah yang berisikan tentang “!"#"#AN "AN

$#N%S& 'A"&(')).

"alam proses membuat dan menyusun ada kiranya terdapat kesalahan, baik

dalam teknik hal penulisan, penyampaian materi, ataupun dalam hal isi. Semuanya

tak lebih dari proses belajar bersama menuju sesuatu yang baik ke depannya.

Semoga makalah ini dapat berman*aat dan mungkin juga dapat diperbaiki oleh

penyaji berikutnya.

1



DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………..……….1

DAFTAR ISI…………………………………………………………………..2

BAB 1 Pendahuluan..........................................................................................3

+. atar -elakang............................................................................

/. 0umusan Masalah.......................................................................1

. (ujuan.........................................................................................1

BAB II Pembahasan........................................................................................5

+. edudukan 'adith terhadap Al23ur)an.....................................4

/. $ungsi 'adith terhadap Al23uran55......................................6

BAB III Penutuan........................................................................................13

+. esimpulan..............................................................................+

Da!ta" Pusta#a………………………………………………………………1$

BAB I

PENDA%&'&AN

2



A. 'ata" Bela#an(

Manusia diciptakan sebagai khali*ah dimuka bumi ini+ sebagai pemelihara

kelangsungan mahluk hidup dan dunia seisinya. "alam rangka itulah Allahmembuat sebuah undang2undang yang nantinya manusia bisa menjalankan

tugasnya dengan baik, manakala ia bisa mematuhi perundang2undangan yang

telah dituangkan2Nya dalam kitab suci Al23ur)an.

Pada kitab suci orang muslim ini, telah dicakup semua aspek kehidupan,

hanya saja, berwujud teks yang sangat global sekali, sehingga dibutuhkan penjelas

sekaligus penyempurna akan eksistensinya. Maka, Allah mengutus seorang nabi

untuk menyampaikannya, sekaligus menyampaikan risalah yang ia emban. "ari

sang Nabi inilah yang selanjutnya lahir yang namanya hadits, yang mana

kedudukan dan *ungsinya amat sangatlah urgen sekali.

(erkadang, banyak yang memahami agama setengah setengah, dengan dalih

kembali pada ajaran islam yang murni, yang hanya berpegang teguh pada

sunnatulloh atau Al23ur)an, lebih2lebih mengesampingkan peranan al 'adits,

sehingga banyak yang terjerumus pada jalan yang sesat, dan yang lebih parah lagi,

mereka tidak hanya sesat melainkan juga menyesatkan yang lain.

7leh karena itu, mau tidak mau peranan penting hadits terhadap Al23ur)an

dalam melahirkan hukum Syariat &slam tidak bisa di kesampingkan lagi, karena

tidak mungkin umat &slam memahami ajaran &slam dengan benar jika hanya

merujuk pada Al23ur)an saja, melainkan harus diimbangi dengan 'adits, lebih2

lebih dapat disempurnakan lagi dengan adanya sumber hukum &slam yang

mayoritas ulama) mengakui akan kehujahannya, yakni ijma) dan 8iyas. Sehingga,

seluruh halayak &slam secara umum dapat menerima ajaran &slam seccara utuh dan

1Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahannya ( Jakarta:

Departemen Agama RI, 2008) Hal: 6“ingatlah ketika Tuhanmu

berrman kepa!a "ara #alaikat: “$e%ungguhn&a aku hen!ak

men'a!ikan %e(rang khaliah !i muka bumi*+ mereka berkata:

“#engapa ngkau hen!ak men'a!ikan -khaliah) !i bumi itu (rang

&ang akan membuat keru%akan pa!an&a !an menumpahkan !arah,

"a!ahal .ami $enantia%a berta%bih !engan memu'i ngkau !an

men%u/ikan ngkau+ Tuhan berrman: “$e%ungguhn&a aku

mengetahui apa &ang ti!ak kamu ketahui*+-*$* Al a3(r(h : 40)

3



mempunyai a8idah yang benar, serta dapat dipertangungjawabkan semua praktik

peribadatannya kelak.

"i sisi lain &mam Sya*i)& telah “menanamkan *ondasi e*istemologis yang

sangaty menghujam ketika mengeluarkan kaidah *i8hiyah yang berbunyi9 iza

asaha al-hadits fahuwa mazhabi, bahwa ketika “sebuah hadits telah teruji

kesahihannya, itulah ma:habku;/ -erawal dari konteks ini ternyata perkembangan

agama <hukum= &slam tidak terlepas dari kontek kajian hadits.

B. Rumusan )asalah+. -agaimana kedudukan 'adits terhadap 'ukum &slam.

/. -agaimana $ungsi 'adits terhadap Al23uran.

*. )a#sud dan Tu+uan+. #ntuk Mengetahui edudukan 'adith terhadap 'ukum &slam

/. #ntuk Mengetahui $ungsi 'adith terhadap Al23uran

BAB IIPE)BA%ASAN

A. Kedudu#an %ad,th te"hada Al-u"/an

Seluruh umat &slam, telah sepakat bahwa hadits merupakan salah satu sumber

ajaran &slam. &a menempati kedudukan kedua setelah Al23ur>an. eharusan

mengikuti hadits bagi umat &slam baik yang berupa perintah maupun larangannya,

sama halnya dengan kewajiban mengikuti Al23ur>an.

'al ini karena, hadis merupakan mubayyin bagi Al23ur>an, yang

karenanya siapapun yang tidak bisa memahami Al23ur>an tanpa dengan

memahami dan menguasai hadis. -egitu pula halnya menggunakan 'adist tanpa

25a%in Dutt(n, Asal Mula Hukum Islam, Al-Qur’an, Muwatta’ danPeraktik Madinah.( J(g'akarta:I%lamika, 2004) Hal: 7

$



Al23ur>an. arena Al28ur>an merupakan dasar hukum pertama, yang di dalamnya

berisi garis besar syari>at. "engan demikian, antara 'adits dengan Al23ur>an

memiliki kaitan erat, yang untuk mengimami dan mengamalkannya tidak bisa

terpisahkan atau berjalan dengan sendiri

Al23ur)an itu menjadi sumber hukum yang pertama dan Al2'adits

menjadi asas perundang2undangan setelah Al23ur)an sebagaimana yang

dijelaskan oleh "r. ?usu* Al23ardhawi bahwa 'adits adalah “sumber hukum

syara) setelah Al23ur)an;1

Al23ur)an dan 'adits merupakan sumber pokok ajaran &slam dan

merupakan rujukan umat &slam dalam memahami syariat. Pada tahun +@46 salah

seorang sarjana barat yang telah mengadakan penelitian dan penyelidikan secara

ilmiah tentang Al23ur)an mengatan bahwa 9 “Pokok2pokok ajaran Al23ur)an

begitu dinamis serta langgeng abadi, sehingga tidak ada di dunia ini suatu kitab

suci yang lebih dari +/ abad lamanya, tetapi murni dalam teksnya;4

eberlakuan hadits sebagai sumber hukum diperkuat pula dengan

kenyataan bahwa Al23ur>an hanya memberikan garis2garis besar dan petunjuk

umum yang memerlukan penjelasan dan rincian lebih lanjut untuk dapat

dilaksanakan dalam kehidupan manusia. arena itu, keabsahan hadits sebagaisumber kedua secara logika dapat diterima. "i antara ayat2ayat yang menjadi

bukti bahwa 'adits merupakan sumber hukum dalam &slam adalah *irman Allah

dalam Al23ur)an surah An2 Nisa)9 6

0 … 4 67 8 9 :; < = >? @ 4 C @ : H J

“Barangsiapa yang mentaati Rosul, maka sesungguhnya dia telah mentaati

Alloh…”6

4tang Ranu9i'a&a,Ilmu Hadis, (Jakarta : aya Media Pratama,!""#$

hal: 1

;5u%u ar!ha9i, Pen%antar &tudi Hadts, -an!ung: "u%taka

$etia,200<) hal:82*

=A/hma! $&auki, 'intasan &ejarah Al-Qur’an -an!ung: $ulita, 18=)

hal: 44*

6 Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahannya ( Jakarta:Departemen Agama RI, 2008) Hal: 1

5



Sejak masa sahabat sampai hari ini para ulama telah bersepakat dalam

penetapan hukum didasarkan juga kepada 'adits Nabi, terutama yang berkaitan

dengan petunjuk operasional.

"alam ayat lain Allah ber*irman 3S. Al2'asyr 99 B

4>L @ M :6< O @ :Q : @ 6L 6H U@V @W @ < = @>? @ 4 @ @ 6X Y 6H “ Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia !an apa yang

dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah”B

"alam 3.S AnNisa) 4@, Allah ber*irman 9

:M @Q: Z 6[[ X \: ] [[< : [[̂ @ :H H : _: 4 ̀8@ = >? @ 4 4> @7 8 4 4> @7 8 4> @H Y V 4 6L c8 6 … = >? @ 4 4 U@f c @ < g ` : i `<

“"ai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul #$ya%, dan ulil

amri di antara kamu &emudian 'ika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu,

maka kembali kanlah ia kepada Allah #Al (uran% dan Rasul #sunnahnya%…”) [9]

"ari beberapa ayat di atas dapat disimpulkan bahwa seseorang tidak cukup

hanya berpedoman pada Al23ur)an dalam melaksanakan ajaran &slam, tapi juga

wajib berpedoman kepada 'adits 0asulullah Saw.

#ntuk mengetahui sejauh mana kedudukan hadith sebagai sumber ajaran

&slam, dapat dilihat beberapa dalil na*li <Al23uran dan "adith= dan A*li

<rasional=, seperti dibawah ini.

+. "alil Al23ur)an

-anyak ayat Al C 3ur)an yang menerangkan tentang kewajiban

seseorang untuk tetap teguh beriman kepada Allah SW(. "an 0asul2Nya

&man kepada 0asul SAW. Sebagai utusan Allah SW(, merupakan satu

keharusan dan sekaligus kebutuhan setiap indiDidu. "engan demikian,

Allah akan memperkokoh dan memperbaiki keadaan mereka. 'al ini,

sebagaiman dijelaskan dalam surat Ali C &mran9+B dan Al2Nisa)9+E.

< Ibi!, Hal :=;6

8 Ibi!, Hal: 8<

j



Selain Allah memerintahkan umat islam agar percaya kepada rasul

SAW, juga menyerukan agar menaati segala bentuk perundang undangan

dan peraturan yang dibawahnya, baik berupa perintah maupun larangan.

(untutan taat dan patuh kepada 0asul SAW. &ni sama halnya tuntutan taat

dan patuh kepada Allah SW(. -anyak ayat Al23ur)an yang berkenaan

dengan masalah ini. Misalnya sesuai dengan *irman Allah dalam surat Ai

&mran 9 /, surat Al2 Nisa) 9 4@, dan dalam surat Al2 'asyr9B.

Selain ayat C ayat diatas, masih banyak lagi ayat C ayat yang

sejenis yang menjelaskan soal letaatan kepada Allah dan 0asulNya ini.

Seperti halnya pada surat Al2 Maidah9@/ dan Al2Nur941 dan lainnya.

"ari beberapa ayat Al23ur)an diatas dapat ditarik suatu

pemahaman, bahwa ketaatan kepada 0asul SAW adalah mutlak,

sebagaimana ketaatan kepada Allah. -egitu pula halnya dengan ancaman

atau peringatan bagi yang durhakan. Ancaman Allah SW( sering di

sejajarkan dengan ancaman karena durhaka kepada 0asulNya.

#ngkapan ungkapan pada ayat ayat diatas, menunjukkan betapa

pentingnya kedudukan hadith sebagai sumber ajaran &slam yang

dimani*estasikan dalam bentuk a*wal <ucapan=, af+al <perilaku= dan ta8rir

0asul SAW.

/. "alil 'adith 0asul SAW

Selain berdasarkan ayat ayat Al23ur)an diatas, kedudukan 'adith

juga dapat dilihat melalui 'adith hadith 0asul sendiri. -anyak hadith yang

menggambarkan hal ini dan menunjukkan perlunya ketaatan kepada

perintahnya. "alam salah satu pesannya, berkenaan dengan keharusan

menjadikan 'adith sebagai pedoman hidup di samping Al23ur)an."alam salah satu ta*rir 0asul juga memberikan petunjuk kepada

umat &slam, bahwa dalam menghadapi berbagai persoalan hukum dan

kemasyarakatan, kedua sumber ajaran, yakni Al C 3ur)an dan 'adith

merupakan sumber asasi.@

B. Fun(s, %ad,th te"hada Al-u"an

Ab!ull(h be!, !kk, &tudi Hadits-$uraba&a: IAI> $unan Ampel "re%%, 2011),h* ;<

k



Sebagaimana yang telah dijelaskan pada pembahasan yang lalu, bahwa Al2

3ur)an merupakan dasar syariat yang bersi*at sangat global sekali, sehingga bila

hanya monoton menggunakan dasar Al23ur)an saja tanpa adanya penjelasan lebih

lanjut maka akan banyak sekali masalah yang tidak terselesaikan ataupun

menimbulkan kebingungan yang tak mungkin terpecahkan. Semisal pada

kenyataan praktik sholat, dalam Al23ur)an hanya tertulis perintah untuk

mendirikan sholat, tanpa ada penjelasan berapa kali solat dilaksanakan dalam

sehari semalam, lebih2lebih apa saja syarat dan rukun sholat, dan lain

sebagainya. Forang yang hanya berpegang pada Al23ur)an saja tidak mungkin bisa

mengerjakan sholat, bagaimana praktik sholat, apa saja yang harus dilakukan

dalam sholat, apa saja yang harus dijauhi ketika melakukan sholat, dan lain2lain.

Maka, disinilah urgensitas hadits, yang mempunyai peran penting sebagai

pena*sir dan penjelas dari keglobalan isi Al23ur)an, sehingga manusia dapat

mempelajari dan memahami islam secara utuh. ebih spesi*ik lagi, setidaknya ada

dua *ungsi yang menjadi peran penting hadits terhadap Al23ur)an, yaitu 9

1. Be"!un(s, meneta#an dan meme"#uat hu#um-hu#um an( telah

d,tentu#an leh Al-u"/an. Maka dalam hal ini keduanya bersama2sama

menjadi sumber hukum. Misalnya Allah didalam Al23ur)an

mengharamkan bersaksi palsu dalam *irman2Nya 3.S Al2'ajj ayat yang

artinya “"an jauhilah perkataan dusta.; emudian Nabi dengan 'aditsnya

menguatkan9 “PerhatikanG Aku akan memberitahukan kepadamu sekalian

sebesar2besarnya dosa besarG; Sahut kami9 “-aiklah, hai 0asulullah.

“-eliau meneruskan, sabdanya9;<+= Musyrik kepada Allah, </= Menyakiti

kedua orang tua.; Saat itu 0asulullah sedang bersandar, tiba2tiba duduk

seraya bersabda lagi9 ;AwasG -erkata <bersaksi= palsu;+ dan seterusnya

<0iwayat -ukhari 2 Muslim=.

2. )embe",#an e",n,an dan ena!s,"an aat-aat Al-u"/an an(

mas,h )u+malo membe",#an Tap,d e"sa"atan0 aat-aat Al-

u"/an an( mas,h umum. Misalnya9 perintah mengerjakan sholat,

membayar :akat dan menunaikan ibadah haji di dalam Al23ur)an tidak

dijelaskan jumlah raka)at dan bagaimana cara2cara melaksanakan sholat,

10#un?ier $aputra,ilmu Hadis-Jakarta "T Ra'a @ran!( "er%a!a:14)*hal =0



tidak diperincikan nisab2nisab :akat dan jika tidak dipaparkan cara2cara

melakukan ibadah haji. (etapi semuanya itu telah dita*shil <diterangkan

secara terperinci dan dita*sirkan sejelas2jelasnya oleh Al2'adits=. Nash2

nash Al23ur)an mengharamkan bangkai dan darah secara mutlak, dalam

surat Al2Maidah Ayat “"iharamkan bagimu <memakan= bangkai, darah,

daging babi. "an seterusnya. “emudian As2sunnah menta8yidkan

kemutlakannya dan mentakhsiskan keharamannya, beserta menjelaskan

macam2macam bangkai dan darah, dengan sabdanya9 “"ihalalkan bagi

kita dua macam bangkai, dan dua macam darah. Adapun dua macam

bangkai itu ialah bangkai ikan air dan bangkai belalang, sedang dua

macam darah itu ialah hati dan limpa Menetapkan hukum atau aturan2

aturan yang tidak didapati di dalam Al23ur)an. "i dalam hal ini hukum2

hukum atau aturan2aturan itu hanya berasaskan Al2'adits semata2mata.

Misalnya larangan berpoligami bagi seseorang terhadap seorang wanita

dengan bibinya, seperti disabdakan9 “(idak boleh seseorang

mengumpulkan <memadu= seorang wanita dengan“ ammah <saudari

bapak=2nya dan seorang wanita dengan khalal <saudari ibu=2nya++.; <'.0.

-ukhari 2 Muslim=.#lama ahli atsar menetapkan bahwa keterangan atau penjelasan sunnah

terhadap al C 3ur)an ada beberapa macam, di antaranyaialah 9a. Baan Ta!s,". ?ang dimaksud dengan bayan tafsir disini adalah bahwa

'adits tu menjelaskan atau memperinci kemujmalan al28ur)an. arena al

C 3ur)an bersi*at mujmal < global =, maka agar ia dapat berlaku sepanjang

masa dan dalam keadaan bagaimanapun diperlukan perincian. #ntuk itu

diperlukan 'adith. Salah satu contoh adalah perintah shalat, yaitu “

dirikanlah shalat < a*imu al shalah =;. #lama ahli ushul menetapan

bahwa dengan perintah dalam ayat tersebut, shalat hukumnya wajib.

Sedangkan mengenai bilangan rakaat dan cara mengerjakannya dijelaskan

dalam hadith 9

`q r 4@ ` : > : @ M @ :4 6 4> : q c “ Shalatlah kamu sebagaimana kamu melihat akau mengerjakan shalat. “

b. Baan Ta#hs,sh. "i dalam al C 3ur)an terdapat ayat C ayat yang bersi*at

umum. "alam keadaan ayat serupa itu dating hadith memberikan

11 Ibi! *hal =2

v



penjelasan tentang kekhususannya, yakni disamping keumuman ayat itu

ada yang dikhususkan. Perbedaannya dengan bayan tafshil, kalau bayan

ta*shil, sunnah ber*ungsi menjelaskan, menta*shilkan dan menta)yinkan

< menyatakan = al23ur)an, dan kelihatan tidak ada pertentangan, sedangkan

pada bayan takhshish ini di samping hadith sebagai bayan, juga antara al2

3ur)an dan hadith secara lahiriah nampak ada pertentangan.

Hontoh hadith yang mentakhsis al23ur)an 9

+. "alam Al23ur)an dikatakan bahwa anak C anak dapat mempusakai

orang tuanya dan keluarganya, yang dilukiskan dalam ayat secara

umum 9

: w :x:@ 4 y r z { @ w :H V q : @fx : 4 < @ 4 @^ @ : > : @“ Allah telah mewasiatkan kepadamu tentang bagian anak C anakmu, yakni untuk

laki laki sama dengan dua bagian anak perempuan. “ < 3S. An2Nisa), 19++ =

'ukum yang terdapat dalam ayat tersebut bersi*at umum, artinya bahwa

setiap anak berhak mendapat harta pusaka < ahli waris = dan bagian laki laki dua

kali bagian anak perempuan. Ayat ini dikhususkan oleh hadits yang berbunyi 9

|Q6}4 U4 0 q~ : @ :4 @ <6̂ :4 x <6̂ :4 @q~ : @ :4 • @ x“ Seorang muslim tidak boleh mewarisi harta si ka*ir dan si ka*ir pun tidak boleh

mewarisi harta si muslim.; <'0 Iama)ah =.

€6~4 U4 0 6 ‚ :i = > : M @; : :4 H { @ X6; 4 • @ x“ Seorang pembunuh tidak boleh mewarisi harta orang yang dibunuh sedikit pun.;

< '0 al2Nasa)iy=.. Baan Ta/,n. ?ang dimaksud dengan bayan ta+yin ialah bahwa al2

Sunnah ber*ungsi menentukan mana yang dimaksud diantara dua atau tiga

perkara yang mungkin dimaksudkan oleh al23ur)an. "alam al-3ur)an

banyak ayat atau la*al yang memiliki berbagai kemungkinan arti atau

makna. "alam bahasa arab ini dikenal dengan istilah lafal al-usytarak ,

sehingga para ahli ta*sir memberikan berbagai pengertian. alau maksud

la*al C la*al itu tidak dijelaskan oleh keterangan lain, maka kemungkinan

pemahaman terhadap ayat itu akan berlainan dengan tujuan yang

dikehendaki, dan secara praktis akan sulit dilaksanakan.

Sebagai contoh, di dalam al23ur)an dikatakan bahwa perempuan C

perempuan yang dicerai menunggu masa iddahnya sampai tiga kali *uru+ .

a*al *uru+ dalam ayat yang berbunyi 9

g : @ ƒ @ | „ „ L ~ † @ :6 ‡ ˆ : ‡ M ‰ @ ; q @ :4

1J



&ni mempunyai arti haid dan su.i. 7leh karenanya apakah yang dimaksud

ayat tersebut iddah perempuan yang ditalak itu tiga kali haid atau tiga kali suci,

tidak jelas. 'al ini antara lain dapat dijelaskan lewat hadits yang kedudukannya

sebagai ta+yin atau penentu dari dua masalah tersebut.

"engan demikian jelaslah bahwa walaupun la*al *uru+ dalam al23ur)an

adalah la*al yang mempunyai lebih dari satu pengertian, tapi yang dimaksudkan

adalah haid, bukan yang lain dari itu.d. Baan Nasa#h. 'adith ini juga ber*ungsi menelaskan mana ayat yang

menasakh < menghapus = dan mana yang dimansukh < dihapus = yang

secara lahiriah bertentangan. -ayan Nasakh ini juga sering disebut bayan

tabdil < mengganti suatu hukum atau menghapuskannya =.+/

12 Abu!!in >ata, A'-Q)A* +A* HA+IT& - et*<B Jakarta:"T Ra'a @ran!("er%a!a, 2000),h*204C21=

11



BAB III

PEN&T&P

A. Kes,mulan

+. edudukan 'adith terhadap Al23ur)an adalah 'adith merupakan sumber

hukum yang kedua setelah Al23ur)an. Allah SW( mewajibkan kepada kita

supaya mentaati hukum hukum maupun apa yang dilakukan oleh Nabi

Muhammad SAW, karena ada beberapa hukum yang tidak disebutkan

dalam Al23ur)an sehingga 0asulullah SAW menjelaskan hukumnya, baik

dengan perkataan, perbuatan, maupun dengan penetapan.

/. $ungsi 'adith terhadap Al23ur)an adalah sebagai penguat dan

memperjelas apa2apa yang ada di dalam Al23ur)an yang masih bersi*at

global <mu)mal=.

DAFTAR P&STAKA

12



0anuwijaya, #tang, /lmu "adits , Iakarta9 %aya media pratama,+@@E

3ardhawi, ?usu*, 0engantar 1tudi "adits, -andung9 Pustaka setia, /B

Syauki, Achmad, 2intasan 1e'arah Al-*ur+an, -andung9 Sulita, +@64

"epartemen Agama 0&, Al-(ur+an dan ter'emahannya, Iakarta9 "epartemen Agama 0&,

/6

#bed, Abdulloh, dkk, 1tudi "adits, Surabaya9 &A&N Sunan Ampel Press, /++

Saputra, Mun:ier, /lmu "adits, Iakarta9 P( 0aja %ra*indo Persaa, +@@

Nata, Abuddin, Al-(ur+an dan "adits, Iakarta9 P( 0aja %ra*indo, /

13