NAMA : VILIAN AGUSTINA SIREGAR
KELAS : X.8
GURU PEMBIMBING : Nelly Apridawati S.Pd
TAHUN AJARAN 2013/2014
SMA NEGERI 14 PALEMBANG
BAB IGEOGRAFI
A. Pengertian Geografi
Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya pencitraan.
1. Eratosthenes
Geografi adalah ilmu yang menggambarkan atau melukiskan tentang bumi.
2. Karl Ritter
Geografi adalah suatu telah mengenai bumi sebagai tempat hidup manusia.
3. Ferdinan Von Richthofen (1905)
Geografi adalah studi tentang gejala dan sifat - sifat permukaan bumi serta penduduknya yang disusun berdasarkan letaknya.
4. Paul Vidal de La Blace (1915)
Geografi adalah studi tentang kualitas negara - negara dimana penentuan suatu kehidupan tergantung bagaimana manusia mengelola alam ini.
5. J.W.Alexander (1958)
Geografi adalah studi tentang pengaruh lingkungan alam pada aktifitas manusia.
6. Richard Hartshorne (1960)
Geografi adalah ilmu yang berkepentingan untuk memberikan deskripsi yang teliti beraturan dan rasional tentang sifat variabel permukaan bumi.
7. Yeates (1963)
Geografi adalah ilmu yang memperhatikan perkembangan rasional dan lokasi dari berbagai sifat yang beraneka ragam di permukaan bumi.
B. Objek Studi Geografi
1. Objek Material adalah sasaran atau isi kajian geograf.
A. Litosfer
B. Atmosfer
C. Hidrosfer
D. Biosfer
E. Pedosfer
2. Objek Formal adalah sudut pandang dan cara berpikir terhadap suatu gejala di muka bumi,baik yang sifatnya fisik maupun sosial yang dilihat dari sudut pandang keruangan (Spasial).
A. Apa (What)
B. Dimana (Where)
C. Berapa (How Much/Many)
D. Bagaimana (How)
E. Kapan (When)
F. Siapa (Who)
C. Ruang Lingkup Ilmu Geografi
1. Ruang Lingkup ilmu Geografi
Geografi secara umum adalah sama luasnya dengan objek studi yang menjadi kajian dari ilmu geografi, yaitu meliputi semua gejala geosfer, baik gejala alam maupun gejala sosial, sertainteraksi antara manusia dengan lingkungannya.
A. Kajian terhadap wilayah (Region).
B. Interaksi antara manusia dan lingkungan.
C. Persebaran dan kaitan antara penduduk (Manusia).
2. Ilmu Penunjang Geografi
A. Geologi
B. Geomorfologi
C. Meteorologi
D. Klimatologi
E. Hidrologi
F. Oceanografi
G. Biologi
H. Ekologi
I. Botani
J. Zoologi
K. Demografi
L. Sosiologi
M. Antropologi
N. Ekonomi
O. Astronomi
D. Konsep Esensial Geografi
Konsep esensial geografi adalah unsur penting dalam memahami fenomena kejadian geografi.
1. Konsep Lokasi
A. Lokasi Absolut
Lokasi absolut menunjukkan letak tetap terhadap sistem grid atau koordiat.
B. Lokasi Relatif
Lokasi relatif lebih penting artinya dan lebih banyak dikaji dalam geografi serta lazim disebut letak geografis.
2. Konsep Jarak
Konsep jarak menunjukkan jarak antara suatu wilayah dengan wilayah lainnya dan memiliki peranan penting dalam kehidupan sosial, ekonomi, ataupun kepentingan pertahanan.
3. Konsep Keterjangkauan
Keterjangkauan tidak selalu berterkaitan dengan jarak, akan tetapi lebih berkaitan dengan kondisi medan atau ada tidaknya sarana angkutan dan komunikasi yang dapat dipakai.
4. Konsep Pola
Fenomena yang dipelajari adalah fenomena alami seperti aliran sungai, persebaran vegentasi, jenis tanah, dan fenomena sosial seperti mata pencaharian, pemukiman.
5. Konsep Morfologi
Adalah gambaran tentang bentuk permukaan bumi yang disebabkan oleh proses dari dalam bumi dan proses yang terjadi di luar bumi.
6. Konsep Aglomerasi
Aglomerasi adalah kecenderungan perebaran yang bersifat mengelompok pada suatu wilayah yang relatif sempit dan paling menguntungkan.
7. Konsep Kegunaan
Konsep nilai kegunaan berkaitan dengan nilai guna suatu wilayah.
8. Konsep Interaksi dan Interdependensi
Konsep yang menunjukkan keterkaitan dan ketergantungan suatu daerah dengan daerah lain.
9. Konsep Diferensial Area
Konsep difensial area menunjukkan bahwa suatu tempat memiliki perbedaan dengan tempat yang lain atau suatu daerah memiliki kekhasan.
10. Konsep Keterkaitan Ruangan
Konsep ini menunjukkan derajat keterkaitan persebaran suatu fenomena dengan fenomena lain di suatu tempat atau ruangan.
E. Pendekatan Geografi
1. Pendekatan Keruangan
Pendekatan keruangan merupakan suatu cara pandang atau kerangka analisis yang menekankan eksistensi ruang sebagai penekanan.
2. Pendekatan Kelingkungan
Pendekatan lingkungan merupakan analisis berdasarkan interaksi manusia dengan lingkungannya yang membentuk ekosistem.
3. Pendekatan Kompleks Wilayah
Pendekatan ini merupakan pengertian areal differentiation, yaitu tiap-tiap wilayah memiliki perbedaan karakeristik.
4. Arti penting dalam paradigma geografi
Metode pendekatan inilah yang digunakan untuk membedakan kajian geografi dengan ilmu lainnya.
Prinsip - prinsip geografi
1. Prinsip Penyebaran
Yaitu gejala atau fenomena geografi yang terjadi di geosfer tersebar di permukaan bumi dan persebarannya tidak merata.
2. Prinsip Intrelasi
Yaitu adanya hubungan saling terkait antara fenomena sau dengan fenomena lain yang terjadi dalam ruang.
3. Prinsip Deskripsi
Untuk menjelaskan fenomena yang terjadi dapat dideksripsikan dengan tabel, gambar, peta, grafik, diagram, bagan, dan lain-lain.
4. Prinsip Korologi
Yaitu pengkajian gejala atau fenomena geografi secara menyeluruh, maksudnya dilakukan analisis terhadap fenomena yang terjadi di geosfer dengan dasar dengan ketiga prinsip di atas.
BAB II
SEJARAH PEMBENTUKAN BUMI
A. Sejarah perkembangan bumi
1. Teori Kontraksi
Teori yang dikemukakan oleh Decrates (1596-1650). Ia menyatakan bahwa bumi semakin lama semakin susut dan mengerut karena terjadinya proses pendingiinan.
2. Teori Dua Benua
Teori ini menyatakan bahwa pada awalnya bumi terdiri atas dua benua yang sangat besar, yaitu laurasia di sekitar Kutub Utara dan Gondwana di sekitar Kutub Selatan bumi.
3. Teori Konveksi
Bahwa di dalam bumi yang masih dalam keadaan panas dan berpijar terjadi arus konveksi ke arah lapisan kulit bumi yang berada di atasnya.
4. Teori Apungan Benua
Adanya persamaan yang mencolok garis kontur pantai timur benua Amerika Utara dan Amerika Selatan, dengan garis kontur partai barat Eropa dan benua afrika.
5. Teori lempeng tektonik
Litosfer sebagai lapisan paling luar dari dalam bumi, bagaikan kulit ari pada kulit manusia dan merupakan lapisan kerak bumi yang tipis. Asteosfer merupakan suatu lapisan yang cair dan sangat panas.
B. Karakteristik Perlapisan Bumi
1. Litosfer
Litosfer berarti lapissan batuan pembentuk kulit bumi.
2. Astenosfer
Yaitu lapisan yang terdapat di atas lapisan nife setebal kira-kira 1.700 km.
3. Barisfer
Yaitu lapisan inti bumi yang merupakan bahan-bahan padat yang tersusun dari lapisan nife.
C. Teori Tektonik Lempeng dan Kaitannya dengan Persebaran Gunung api dan Gempa bumi
Menurut mereka, kerak bumi dan Litosfer mengapung di atas lapisan Astenosfer dianggap satu lempeng yang saling behubungan.
1. Sistem Sunda
Sistem ini dimulai dari arakan yoma di Myanmar, sampai ke Kepulauan Banda di Maluku. Panjangnya kurang lebih 7.000 km.
2. Sistem Busur Tepi Asia
Sistem ini dimulai dari Kamsyatku melalui Jepang, Filiphina, Kalimantan, Sulawesi.
3. Sistem Sirkum Australia
Sistem ini dimulai dari Selandia Baru melalui Kaledonia Baru ke Papua.
BAB III
JAGAT RAYA DAN TATA SURYA
A. Jagat raya
Merupakan suatu ruangan yang maha besar, dimana di dalamnya terjadi segala peristiwa alam yang dapat diungkapkan manusia maupun yang belum dapat diungkapkan manusia.
B. Galaksi
Merupakan kumpulan benda - benda langit yang terdapat di alam semesta yang berjumlah jutaan bahkan milyaran rupiah.
1. Galaksi Bima Sakti
Galaksi bima sakti ditemukan oleh Wiliam Hershel, galaksi ini terdiri dari 400 milyar bintang, dengan garis tengah sekitar 130.000 tahun cahaya.
2. Galaksi Magelian
Merupakan galaksi yang paling dekat dengan galaksi bima sakti, dan galaksi ini memiliki bentuk yang tidak beraturan.
3. Galaksi Ursa Mayor
Mempunyai bentuk elips dan rapat, berjarak 10.000.000 thahun.
4. Galaksi Andromeda
Adalah galaksi raksasa karena memiliki diameter sekitar 200 ribu tahun.
5. Galaksi Jauh
Galaksi ini terletak dari 10.000.000 tahun cahaya dari galaksi bima sakti.
6. Galaksi Black Eye
Termasuk galaksi spiral dengan lengannya seperti belalai yang menjulur dari inti yang terang.
C. Bintang
Adalah suatu benda langit yang dapat memancarkan cahaya dan panas tersendiri
D. Tata surya
Adalah sistem di jagat raya yang terdiri dari matahari sebagai pusat dan planet-planet, satelt - satelit, dan lain-lain.
ANGGOTA TATA SURYA
A. Matahari
Adalah Pusat Tata Surya. Ukuran garis tengah Matahari adalah seratus kali lebih besar dari bumi, sungguh besar seratus kali lebih besar dari bumi.
B. Planet
Planet adalah benda langit yang gelap, tidak mmpunyai cahaya sendiri, dan selalu beredar mengelilingi sebuah bintang sejati yaitu matahari.
C. Asteroid
Merupakan planet berbatu yang kecil dengan jumlah yang sangat banyak.
D. Meteor
Meteor disebut juga bintang jatuh merupakan bagian dari asteroid yang terpisah.
E. Komet
Merupakan benda angkasa yang terlihat bercahaya dikarenakan adanya gesekan atom-atom di udara.
F. Satelit
Merupakan pengiring planet. Satelit beredar mengelilingi planet dan bersama-sama beredar mengelilingi Matahari.
E. Planet-Planet Anggota Tata Surya.
1. Merkurius
Merkurius merupakan planet yang terdekat dengan Matahari dengan jarak rata-rata kurang lebih 58 juta km.
2. Venus
Adalah bintang yang sangat terang yang selalu nampak di langit bagian barat pada waktu matahari terbenam dan di langit bagian timur pada waktu matahari terbit
3. Bumi
Bumi adalah sebuah benda langit seperti juga matahari, bulan dan bintang-bintang. Dan bumi hanya satu-satunya planet yang bisa dihuni oleh manusia.
4. Mars
Merupakan planet luar yang paling dekat dengan bumi.planet ini sangat mirip dengan bumi.
5. Jupiter
Merupakan planet terbsar di tata surya, diameter sekitar 142.600 km. Terdiri atas materi dengan tingkat kecepatannya rendah, terutama hydrogen dan helium.
6. Saturnus
Merupakan planet kedua terbesar setelah jupiter, diameter sekitar 120.200 km, periode rotasinya sekitar 10 jam 14 menit.
7. Uranus
Planet ini berputar pada sudut mendekati 98 derajat dari latar orbitnya. Selama orbit 84 tahun matahari, kutub utara uranus akan mengalami musim panas cerah 42 tahun.
8. Neptunus
Merupakan planet hasil perhitungan dan bukan pengamatan.Merupakan planet superior dengan diameter 50.200 km, letaknya paling jauh dari matahari. Jarak rata-rata ke matahari sekitar 15 jam 48 menit.
Top Related