Download - MAKALAH ERIC ERIKSON. D.FAISAL.docx

7/26/2019 MAKALAH ERIC ERIKSON. D.FAISAL.docx

1/22


2/22

KATA PENGANTAR

uji dan syukur kita panjatkan kepada 3llah subahanaha4ata5ala yang

2aha 63lim dan 2aha -ijaksana. )hala4at beserta salam kita panjatkan

kepada junjungan kita &abi 2uhammad sallallahu,alaihi4asallam karena

atas karena atas rahmat dan hidayah,&yalah kami dapat menyelesaikan

makalah ini.

2akalah ini penulis sampaikan kepada embina mata kuliah Teori

Kepribadian sebagai tugas kelompok pada mata kuliah tersebut. Tidak lupa

penulis u7apkan terima kasih kepada dosen /ai0al ludin 2.pd. yang telah

berjasa men7urahkan ilmu kepada penulis mengajar mata kuliah Teori

Kepribadian.

enulis memohon kepada -apak dosen khususnya umumnya para

pemba7a apabila menemukan kesalahan atau kekurangan dalam makalah ini

baik dari segi bahasanya maupun isinya penulis menghrapkan kritik dan saran

yang bersi+at membangun kepada semua pemba7a demi lebih baiknya

makalah yang akan datang.

Tegal (1 2ei $#18

enulis


3/22

DAFTAR ISI

Kata engantar.............................................................................................................. ii

Da+tar Isi...................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

1. *atar -elakang.................................................................................................. 1$. 9umusan 2asalah..............................................................................................$

(. Tujuan enulisan...............................................................................................$

BAB II PEMBAHASAN

1. 3pa teori perkembangan Erikson.......................................................................(

$. -agaimana struktur kepribadian dari Erikson...................................................((. -agaimana pengaruh masyarakat dari teori kepribadian Erikson..................."

BAB III PENUTUP

1. Kesimpulan..................................................................................................... 1

$. )aran................................................................................................................1

DAFTAR PUSTAKA


4/22

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belaa!"

2enurut Erikson lingkungan dimana anak hidup sangat penting untuk

memberikan pertumbuhan penyesuaian sumber kesadaran diri dan identitas.

Erikson per7aya bah4a setiap manusia berjalan melalui sejumlah tahap

untuk men7apai pembangunan penuhnya berteori delapan tahap bah4a

manusia mele4ati dari lahir sampai mati.Keluarga pada hakikatnya merupakan satuan terke7il sebagai inti dari

suatu sistem sosial yang ada di masyarakat. )ebagai satuan terke7il keluarga

merupakan mikniatur dan embrio berbagai unsur sistem sosial manusia.

suasana yang kondusi+ akan menghasilkan 4arga masyarakat yang baik

karena di dalam keluargalah seluruh anggota keluarga belajar berbagai dasar

kehidupan bermasyarakat.

erkembangan peradaban dan kebudayaan terutama saaat iptek

berkembang se7ara pesat telah banyak memberikan pengaruh pada tatanan

kehidupan umat manusia baik yang bedrsi+at positi+ maupun negati+.

Kehidupan keluarga pun banyak mengalami perubahan dan berada jauh dari

nilai,nilai keluarga yang sesungguhnya. Dalam kondisi masa kini yang

ditandai dengan modernisasi dan globalisasi banyak pihak yang

menilaibah4a kondisi kehidupan masyarakat de4asa ini khususnya generasi

mudanya dalam kondisi mengkha4atirkan dan semua ini berakar dari

kondisi kehidupan dalam keluarga.

Oleh karena itu pembinaan terhadap anak sejak dini dalam keluarga

merupakan suatu yang sangat mendasar. endidikan agama budi pekerti

tatakrama dan ba7a,tulis,hitung yang diberikan se7ara dini di rumah serta

teladan dari kedua orangtuanya akan membentuk kepribadian dasar dan

keper7ayaan diri anak yang akan me4arnai perjalanan hidup selanjutnya.


5/22

Dalam hal ini seorang ibu memegang peranan yang sangat penting

dan utama dalam memberikan pembinaan dan bimbingan baik se7ara +isik

maupun psikologis% kepada putra,putrinya dalam rangka menyiapkan

generasi penerus yang lebih berkualitas selaku 4arga negara W&I% yang

baik dan bertanggungja4ab termasuk tanggungja4ab sosial.

)ebagai makhluk hidup setiap anggota keluarga setiap saat akan

selalu berakti;itas atau berperilaku baik yang nampak maupun yang tidak

nampak% untuk men7apai tujuan tertentu ataupun sekedar memenuhi

kebutuhan. 3dakalanya tujuan atau kebutuhannya itu ter7apai tetapi

mungkin juga tidak atau adakalnya perilaku yang nampak itu selaras denganyang tidak nampak adakalnya tidak. Dalam kondisi seperti ini bukan hal

yang mustahil akan menimbulkan masalah


6/22

Erik Erikson lahir di /rank+urt,am,2ain >erman 1" >uni 1#$ ?

meninggal di @ar4i7h Aape Aod 2assa7husetts 3merika )erikat 1$ 2ei

1! pada umur 1 tahun% adalah seorang psikolog >erman yang terkenal

dengan teori tentang delapan tahap perkembangan pada manusia. )ebenarnya

Erikson adalah seorang psikolog /reudian namun teorinya lebih tertuju pada

masyarakat dan kebudayaan jika dibandingkan dengan para psikolog

/reudian lainnya.Erikson menjadi terkenal karena upayanya dalam mengembangkan

teori tentang tahap perkembangan manusia yang dirintis oleh /reud. Erikson

menyatakan bah4a pertumbuhan manusia berjalan sesuai prinsip epigenetikyang menyatakan bah4a kepribadian manusia berjalan menurut delapan

tahap.

Teori perkembangan kepribadian yang dikemukakan oleh Erik Erikson

merupakan salah satu teori yang memiliki pengaruh kuat dalam psikologi.

-ersama dengan )igmund /reud Erikson mendapat posisi penting dalam

psikologi. @al ini dikarenakan ia menjelaskan tahap perkembangan

manusia mulai dari lahir hingga lanjut usia satu hal yang tidak dilakukan

oleh /reud. )elain itu karena /reud lebih banyak berbi7ara dalam 4ilayah

ketidaksadaran manusia teori Erikson yang memba4a aspek kehidupan

sosial dan +ungsi budaya dianggap lebih realistis.

Teori Erikson dikatakan sebagai salah satu teori yang sangat selekti+

karena didasarkan pada tiga alasan. 3lasan yang pertama karena teorinya

sangat representati+ dikarenakan memiliki kaitan atau hubungan dengan ego

yang merupakan salah satu aspek yang mendekati kepribadian manusia.

Kedua menekankan pada pentingnya perubahan yang terjadi pada setiap

tahap perkembangan dalam lingkaran kehidupan dan yang ketiga atau yang

terakhir adalah menggambarkan se7ara eksplisit mengenai usahanya dalam

mengabungkan pengertian klinik dengan sosial dan latar belakang yang

dapat memberikan kekuatan


7/22

2elalui teorinya Erikson memberikan sesuatu yang baru dalam

mempelajari mengenai perilaku manusia dan merupakan suatu pemikiran

yang sangat maju guna memahami persoalan ataupun masalah psikologi

yang dihadapi oleh manusia pada jaman modern seperti ini. Oleh karena itu

teori Erikson banyak digunakan untuk menjelaskan kasus atau hasil

penelitian yang terkait dengan tahap perkembangan baik anak de4asa

maupun lansia.

B. STRUKTUR KEPRIBADIAN

-erikut adalah ego yang sempurna menurut Erikson

/aktualitas adalah kumpulan +akta data dan metoda yang dapat

di;eri+ikasi dengan metoda kerja yang sedang berlaku. Ego berisi kumpulan

+akta dan data hasil interaksi dengan lingkungan.

Bni;ersalitas berkaitan dengan kesadaran akan kenyataan sens o+

reality% yang menggabungkan hal yang praktis dan kongkrit dengan

pandangan semesta mirip dengan pronsip realita dari /reud.

3ktualitas adalah 7ara baru dalam berhubungan satu dengan yang lain

memperkuat hubungan untuk men7apai tujuan bersama.

2enurut Erikson ego sebagian bersi+at taksadar mengorganisir dan

mensitesa pengalaman sekarang dengan pengalaman diri masa lalu dan

dengan diri masa yang akan datang. Dia menemukan tiga aspek ego yang

saling berhubungan yakni

-ody Ego: 2enga7u ke pengalaman orang dengan tubuh< +isiknya sendiri.

Ego Ideal: Cambaran mengenai bagaimana seharusnya diri sesuatu yang

bersi+at ideal.

Ego Identity: Cambaran mengenai diri dalam berbagai peran sosial.


8/22

Erikson menggambarkan adanya sejumlah kualitas yang dimiliki ego

yang tidak ada pada psikoanalisis /reud yakni keper7ayaan dan penghargaan

otonomi dan kemauan kerajinan dan kompetensi identitas dan kesetiaan

keakraban dan 7inta generati;itas dan pemeliharaan serta integritas. Ego

sema7am itu disebut juga ego,kreati+ ego yang dapat menemukan peme7ahan

kreati+ atas masalah baru pada setiap tahap kehidupan.

Erikson dalam membentuk teorinya se7ara baik sangat berkaitan erat

dengan kehidupan pribadinya dalam hal ini mengenai pertumbuhan egonya.

Erikson berpendapat bah4a pandangan,pandangannya sesuai dengan ajaran

dasar psikoanalisis yang diletakkan oleh /reud. >adi dapat dikatakan bah4a

Erikson adalah seorang post,+reudian atau neo+reudian. 3kan tetapi teori

Erikson lebih tertuju pada masyarakat dan kebudayaan. @al ini terjadi karena

dia adalah seorang ilmu4an yang punya ketertarikan terhadap antropologis

yang sangat besar bahkan dia sering meminggirkan masalah insting dan alam

ba4ah sadar. Oleh sebab itu maka di satu pihak ia menerima konsep struktur

mental /reud dan di lain pihak menambahkan dimensi sosial,psikologis pada

konsep dinamika dan perkembangan kepribadian yang diajukan oleh /reud.

-agi Erikson dinamika kepribadian selalu di4ujudkan sebagai hasil

interaksi antara kebutuhan dasar biologis dan pengungkapannya sebagai

tindakan,tindakan sosial. Tampak dengan jelas bah4a yang dimaksudkan

dengan psikososial apabila istilah ini dipakai dalam kaitannya dengan

perkembangan. )e7ara khusus hal ini berarti bah4a tahap,tahap kehidupan

seseorang dari lahir sampai dibentuk oleh pengaruh,pengaruh sosial yang

berinteraksi dengan suatu organisme yang menjadi matang se7ara +isik dan

psikologis. )edangkan konsep perkembangan yang diajukan dalam teori

psikoseksual yang menyangkut tiga tahap yaitu oral anal dan genital

diperluasnya menjadi delapan tahap sedemikian rupa sehingga


9/22

dimasukkannya 7ara,7ara dalam mana hubungan sosial indi;idu terbentuk dan

sekaligus dibentuk oleh perjuangan,perjuangan insting pada setiap tahapnya.

usat dari teori Erikson mengenai perkembangan ego ialah sebuah

asumsi mengenai perkembangan setiap manusia yang merupakan suatu tahap

yang telah ditetapkan se7ara uni;ersal dalam kehidupan setiap manusia.

roses yang terjadi dalam setiap tahap yang telah disusun sangat berpengaruh

terhadap Epigeneti7 rin7iple yang sudah de4asa atau matang. Dengan kata

lain Erikson mengemukakan persepsinya pada saat itu bah4a pertumbuhan

berjalan berdasarkan prinsip epigeneti7.

-agi Erikson pendekatan ego merupakan mode yang kreati+

diadaptasikan pada keadaan sekitar atau menemukan 7ara,7ara untuk

mengubah keadaan sekitarnya. -eberapa tokoh yang telah memberikan

kontribusi substansial pada psikologi ego baru misalnya 3nna /reud @ein0

@artmann dan 9obert White. 3nna /reud telah membuka pintu pada pola

pikir barunya tetapi dia meneruskan keyakinannya bah4a psikoanalisis harus

menyelidiki tiga sistem kepribadian se7ara bersama,sama. @ein0 @artmann

1"' 18!% sungguh,sungguh telah melun7urkan teori ego baru. @artmann

menegaskan +ungsi adapti+ ego,dimana /reud telah menyarankan dalam

konsepnya tentang pengujian realitas dan menunjukkan bagaimana pertahanan

ego dapat menyehatkan seperti juga tujuan,tujuan maladapti+.

Di mana Erikson dalam teorinya mengatakan melalui sebuah rangkaian kata

yaitu :

1. ada dasarnya setiap perkembangan dalam kepribadian manusia

mengalami keserasian dari tahap,tahap yang telah ditetapkan sehingga

pertumbuhan pada tiap indi;idu dapat dilihat


10/22

$. 2asyarakat pada prinsipnya juga merupakan salah satu unsur untuk

memelihara saat setiap indi;idu yang baru memasuki lingkungan tersebut

guna berinteraksi dan berusaha menjaga serta untuk mendorong se7ara

tepat berdasarkan dari perpindahan didalam tahap,tahap yang ada.

Ino;asi utama dari psikologi ego yaitu telah menyatukan pengaruh,

pengaruh lingkungan eksternal ke dalam teori. @al ini menjelaskan bah4a

hasil pengembangan dan +ungsi ego tidak hanya berasal dari proses

internal tetapi juga berasal dari peristi4a,peristi4a eksternal. )eperti

pengalaman sebelumnya dengan mengurus orang yang diistilahkan dalam

psikologi ego dengan istilah objek% berpengaruh pada ke7akapan anakberikutnya menjadi mandiri dan pada interaksi yang nyaman dengan orang

lain. 9elasi objek adalah istilah yang diberikan pada hubungan dengan

orang lain. sikologi Ego membantu psikoanalisis menjadi lebih

interpersonal dan sosial daripada +ormula sebelumnya yang menegaskan

bah4a inner pro7esses telah dii0inkan.

Teori psikologi ego menurut erikson kadang,kadang juga merujuk

pada teori relasi objek memperluas 7akra4ala dari teori psikoanalisis

dengan usulan bah4a penghargaan dan pemeliharaan interaksi dengan

orang de4asa seperti +rustrasi dan penghilangan yang dapat berpengaruh

pada anak dan gaya pada masa depannya dari interaksi dengan orang lain

diantara masa remaja dan masa de4asa a4al. Teori,teori ini tidak menolak

peranan id dan superego. )ebenarnya dengan memberi tekanan pada ego

mereka memba4anya lebih kepada keseimbangan dengan struktur

kepribadian yang lain.

Airi khas psikologi ego dari Erikson dapat diringkas sebagai berikut:

1. Erikson menekankan bah4a kesadaran indi;idu untuk

menyesuaikan diri dengan pengaruh sosial. usat perhatian


11/22

psikologi ego adalah kemasakan ego yang sehat alih,alih kon+lik

salah satu yang neuroti7.

$. Erikson berusaha mengembangkan teori insting dari /reud dengan

menambahkan konsep epigeneti7 kepribadian.

(. Erikson se7ara eksplisit mengemukakan bah4a moti+ mungkin

berasal dari impuls id yang tak sadar namun moti+ itu bisa

membebaskan diri dari id seperti indi;idu meninggalkan peran

sosial dimasa lalunya. /ungsi ego dalam peme7ahan masalah

persepsi identitas ego dan dasar keper7ayaan bebas dari id

membangun sistem kerja sendiri yang terlepas dari sistem kerja id.

!. Erikson menganggap ego sebagai sumber kesadaran diri seseorang.

)elama menyesuaikan diri dengan realita ego mengembangkan

perasaan keberlanjutan diri dengan masa lalu dan masa yang akan

datang.

C. PENGARUH MAS(ARAKAT

Walaupun kapasitas yang diba4a sejak lahir penting dalam

perkembangan kepribadian bagian terbesar ego mun7ul dan dibentuk oleh

masyarakat. Ego mun7ul bersama kelahiran sebagai potensi yang harus

ditegakkan di dalam lingkungan kultural. 2asyarakat yang berbeda dengan

perbedaan kebiasaan 7ara mengasuh anak 7enderung membentuk

kepribadian yang sesuai dengan kebutuhan dan nilai,nilai budayanya.Dalam bukunya yang berjudul Ahildhood and )o7iety tahun 18(

Erikson membuat sebuah bagan untuk mengurutkan delapan tahap se7ara

terpisah mengenai perkembangan ego dalam psikososial yang biasa dikenal

dengan istilah delapan tahap perkembangan manusia. Erikson berdalil

bah4a setiap tahap menghasilkan epigeneti7. Epigeneti7 berasal dari dua

suku kata yaitu epi yang artinya upon atau sesuatu yang sedang

berlangsung dan geneti7 yang berarti emergen7e atau kemun7ulan.Cambaran dari perkembangan 7ermin mengenai ide dalam setiap tahap

lingkaran kehidupan sangat berkaitan dengan 4aktu yang mana hal ini


12/22

sangat dominan dan karena itu mun7ul dan akan selalu terjadi pada setiap

tahap perkembangan hingga berakhir pada tahap de4asa se7ara keseluruhan

akan adanya +ungsi atau kegunaan kepribadian dari setiap tahap itu sendiri.

)elanjutnya Erikson berpendapat bah4a tiap tahap psikososial juga

disertai oleh krisis. erbedaan dalam setiap komponen kepribadian yang ada

didalam tiap,tiap krisis adalah sebuah masalah yang harus

dipe7ahkan


13/22

ini berbi7ara mengenai aspek,aspek lain dalam perkembangan. )elain itu di

sisi lain perlu diketahui pula bah4a teori Erikson menjangkau usia tua

sedangkan teori /reud dan teori iaget berhenti hanya sampai pada masa

de4asa.

2eminjam kata,kata Erikson melalui seorang penulis buku bah4a

apa saja yang tumbuh memiliki sejenis ren7ana dasar dan dari ren7ana

dasar ini mun7ullah bagian,bagian setiap bagian memiliki 4aktu masing,

masing untuk mekar sampai semua bagian bersama,sama ikut membentuk

suatu keseluruhan yang ber+ungsi. Oleh karena itu melalui delapan tahap

perkembangan yang ada Erikson ingin mengemukakan bah4a dalam setiaptahap terdapat maladaption


14/22

perkembangan sebelumnya tetapi tidak mengganti perkembangan tahap

sebelumnya itu%.

Enam okok ikiran Teori erkembangan sikososial Erikson

rinsip Epigenetik: erkembangan kepribadian mengiuti prinsip epigenetik.

Interaksi -ertentangan: Di setiap tahap ada kon+lik psikososial antara

elemen sintonik syntoni7Fharmonious% dan distonik dystoni7Fdisrupti;e%.

Kedua elemen itu dibutuhkan oleh kepribadian.

Kekuatan Ego: Kon+lik psikososial di setiap tahap hasilnyan makan

mempengaruhi atau mengembangkan ego. Dari sisi jenis si+at yang

dikembangkan kemenangan aspek sintonik akan memberi ego si+at

yang baik disebut Girtue. Dari sisi enerji ;irtue akan meningkatkan

kuantitas ego atau kekuatan ego untuk mengatasi kon+lik sejenis sehingga

;irtue disebut juga sebagai kekuatan dasar basi7 strengh%.

3spek )omatis: Walaupun Erikson membagi tahapan berdasarkan

perkembangan psikososial dia tidak melupakan aspek somatis


15/22

2enurut Erikson delapan tahap perkembangan yang ada berlangsung

dalam jangka 4aktu yang teratur maupun se7ara hirarkri akan tetapi jika

dalam tahap sebelumnya seseorang mengalami ketidakseimbangan seperti

yang diinginkan maka pada tahap sesudahnya dapat berlangsung kembali

guna memperbaikinya.

Delapan tahap atau +ase perkembangan kepribadian menurut Erikson

memiliki 7iri utama setiap tahapnya adalah di satu pihak bersi+at biologis dan

di lain pihak bersi+at sosial yang berjalan melalui krisis diantara dua

polaritas. 3dapun tingkatan dalam delapan tahap perkembangan yang dilalui

oleh setiap manusia menurut Erikson adalah sebagai berikut :

Tahap usia%

Krisis sikososial

*ingkungan )osial Btama

2odalities sikososial

Girtue sikososial

2aladaption H 2alignan7ies

I #,1% bayi

Trust ;s mistrust

Ibu

2engambil dan mengembalikan

@arapan keper7ayaan


16/22

)ensory distortion,Withdra4al

II $,(% a4al anak

3utonomy ;s shame adoubt

Orang tua

2empertahankan merelakan

Keinginan penentuan

Impulsi;ity 7ompulsion

III (,8% prasekolah

Initiati;e ;s Cuilt

Keluarga

-ermain

Kegunaan Keberanian

9uthlessness Inhibition

IG ,1$% anak usia sekolah

Industry ;s isolation

Tetangga dan sekolah

2elengkapi membuat sesuatu bersama

Kompetensi

&arro4 Girtuosity,Inertia


17/22

G 1$ ,1'% remaja

Ego,identity ;s role 7on+usion

Teman sebaya role models

2enjadi diri sendiri

Ketaatan. Kesetiaan

/anati7ism 9epudiation

GI $# % de4asa a4al

Intima7y ;s Isolation

artner teman

Kehilangan dan menemukan diri dalam orang lain

Ainta

romiseuity, EJ7lusi;ity

GII $# ,"# % de4asa madya

Cenerati;ity ;s sel+ absorption

9umah tangga teman kerja

2enjaga

Kepedulian

O;ereJtension penolakan

GIII "#% usia tua


18/22

Intergrity ;s despair

Kehidupan manusia

To be throught ha;ing been to +a7e not being

Kebijaksanaan

Kesombongan putus asah

/ase erkembangan Erikson

Trust ;s 2istrust Keper7ayaan ;s Ke7urigaan%

Tahap ini berlangsung pada masa oral kira,kira terjadi pada umur #,1

atau 1 tahun. Tugas yang harus dijalani pada tahap ini adalah

menumbuhkan dan mengembangkan keper7ayaan tanpa harus menekan

kemampuan untuk hadirnya suatu ketidakper7ayaan. dan merasa teran7am

terus menerus. @al ini ditandai dengan mun7ulnya +rustasi marah sinis

maupun depresi.

Otonomi ;s erasaan 2alu dan 9agu,ragu

ada tahap kedua adalah tahap anus,otot anal,mas7ular stages% masa

ini biasanya disebut masa balita yang berlangsung mulai dari usia 1' bulan

sampai ( atau ! tahun. Tugas yang harus diselesaikan pada masa ini adalah

kemandirian otonomi% sekaligus dapat memperke7il perasaan malu dan ragu,

ragu.

Inisiati+ ;s Kesalahan

Tahap ketiga adalah tahap kelamin,lokomotor genital,lo7omotor

stage% atau yang biasa disebut tahap bermain. Tahap ini pada suatu periode


19/22

tertentu saat anak menginjak usia ( sampai " atau 8 tahun pra sekolah% dan

tugas yang harus diemban seorang anak pada masa ini ialah untuk belajar

punya gagasan inisiati+% tanpa banyak terlalu melakukan kesalahan.

Kerajinan ;s In+erioritas

Tahap keempat adalah tahap laten yang terjadi pada usia sekolah dasar

antara umur 8 sampai 1$ tahun. )alah satu tugas yang diperlukan dalam tahap

ini ialah adalah dengan mengembangkan kemampuan bekerja keras dan

menghindari perasaan rasa rendah diri.

Identitas ;s Keka7auan Identitas

Tahap kelima merupakan tahap adolesen remaja% yang dimulai pada

saat masa puber dan berakhir pada usia 1' atau $# tahun. en7apaian identitas

pribadi dan menghindari peran ganda merupakan bagian dari tugas yang harus

dilakukan dalam tahap ini. 2enurut Erikson masa ini merupakan masa yang

mempunyai peranan penting karena melalui tahap ini orang harus men7apai

tingkat identitas ego dalam pengertiannya identitas pribadi berarti mengetahui

siapa dirinya dan bagaimana 7ara seseorang terjun ke tengah masyarakat

Keintiman ;s Isolasi

Tahap pertama hingga tahap kelima sudah dilalui maka setiap

indi;idu akan memasuki jenjang berikutnya yaitu pada masa de4asa a4al

yang berusia sekitar $#,(# tahun. >enjang ini menurut Erikson adalah ingin

men7apai kedekatan dengan orang lain dan berusaha menghindar dari sikap

menyendiri.

Cenerati;itas ;s )tagnasi

2asa de4asa madya berada pada posisi ke tujuh dan ditempati oleh

orang,orang yang berusia sekitar (# sampai 8# tahun. 3pabila pada tahap


20/22

pertama sampai dengan tahap ke enam terdapat tugas untuk di7apai demikian

pula pada masa ini dan salah satu tugas untuk di7apai ialah dapat

mengabdikan diri guna keseimbangan antara si+at melahirkan sesuatu

generati;itas% dengan tidak berbuat apa,apa stagnasi%.

Integritas ;s Keputusasaan

Tahap terakhir dalam teorinya Erikson disebut tahap usia senja yang

diduduki oleh orang,orang yang berusia sekitar 8# atau 8" ke atas. Dalam

teori Erikson orang yang sampai pada tahap ini berarti sudah 7ukup berhasil

mele4ati tahap,tahap sebelumnya dan yang menjadi tugas pada usia senja

ini adalah integritas dan berupaya menghilangkan putus asa dan keke7e4aan.

BAB III

1. SIMPULAN

Teori perkembangan kepribadian yang dikemukakan oleh Erik Erikson

merupakan salah satu teori yang memiliki pengaruh kuat dalam psikologi.

-ersama dengan )igmund /reud Erikson mendapat posisi penting dalam

psikologi. @al ini dikarenakan ia menjelaskan tahap perkembangan manusia


21/22

mulai dari lahir hingga lanjut usia satu hal yang tidak dilakukan oleh /reud.

)elain itu karena /reud lebih banyak berbi7ara dalam 4ilayah ketidaksadaran

manusia teori Erikson yang memba4a aspek kehidupan sosial dan +ungsi

budaya dianggap lebih realistis.

Erikson menggambarkan adanya sejumlah kualitas yang dimiliki ego

yakni keper7ayaan dan penghargaan otonomi dan kemauan kerajinan dan

kompetensi identitas dan kesetiaan keakraban dan 7inta generati;itas dan

pemeliharaan serta integritas. Ego ini dapat menemukan menemukan

peme7ahan kreati+ atas masalah baru pada setiap tahap kehidupan.

2. SARAN

DAFTAR PUSTAKA

3l4isol. $## % sikologi Kepribadian. Bmm press : 2alang

Koes4ara E. 11% Teori,teori Kepribadian. -andung Eres7o.

)umadi )uryabrata. $##" % sikologi Kepribadian. >akarta : AG 9aja4ali.


22/22

http: