MAKALAH
EFEK SAMPING
PEMAKAIAN BEDAK PEMUTIH
DISUSUN OLEH :
NAMA : WA ODE LISMAYANI
NIM : 14.14.1202
TINGKAT : 1B
PEMERINTAH KABUPATEN MUNA
AKADEMI KEPERAWATAN PEMKAB MUNA
2015
1
KATA PENGANTAR
Assalamu Alaikum Wr.wb
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah ini dapat selesai tepat waktu. makalah
ini dibuat untuk memenuhi tugas KEPERAWATAN DASAR. Makalah ini
diharapkan bisa menjadi tambahan referensi untuk mahasiswa keperawatan. Kami
sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun khususnya dari dosen
penanggung jawab mata kuliah agar dalam pembuatan makalah berikutnya bisa
lebih sempurna. Akhir kata kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi
banyak orang. Terima kasih wassalamualaikum wr.wb.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini
masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan yang mungkin
kurang sesuai dengan keinginan pembaca. Olehnya itu, penulis
sangat terbuka untuk menerima semua saran dan kritikan yang
dapat membangun demi kesempurnaan makalah ini.Sekian dan
terima kasih.
Waalaikum salam wr.wb
Raha,4 Maret 2015
Penulis
2
DAFTAR ISI
LAMPIRAN............................................................................................................. KATA PENGANTAR............................................................................................. DAFTAR ISI...........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN 1.Latar Belakang Masalah.................................................................................. 2.Tujuan................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN 1.Efek Samping dalam Pemakaian Bedak Pemutih......................................... 2.Kandungan Bedak Pemutih Yang Berbahaya Bagi Kesehatan.................... 3.Gambar atau foto cream pemutih yang berbahaya....................................... 4.Ciri Ciri Bedak Pemutih Yang Mengandung Merkuri................................
BAB III PENUTUP
1.Kesimpulan.......................................................................................................
2.Saran..................................................................................................................
3
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
BAB 1PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Kulit merupakan organ tubuh paling besar yang melapisi seluruh bagian tubuh, membungkus daging dan organ-organ yang ada di dalamnya. Pemahaman tentang anatomi dan fisiologi kulit akan membantu mempermudah perawatan kulit untuk mendapatkan kulit wajah yang segar, lembab, halus, lentur dan bersih. Luas kulit pada manusia rata-rata + 2 meter persegi dengan berat 10 kg jika ditimbang dengan lemaknya atau 4 kg jika tanpa lemak atau beratnya sekitar 16 % dari berat badan seseorang.
Kulit memiliki fungsi melindungi bagian tubuh dari berbagai macam gangguan dan rangsangan luar. Fungsi perlindungan ini terjadi melalui sejumlah mekanisme biologis, seperti pembentukan lapisan tanduk secara terus menerus (keratinisasi dan pelepasan sel-sel kulit ari yang sudah mati), respirasi dan pengaturan suhu tubuh, produksi sebum dan keringat serta pembentukan pigmen melanin untuk melindungi kulit dari bahaya sinar ultra violet.
B.Rumusan masalah
1.Efek Samping dalam Pemakaian Bedak Pemutih
2.Kandungan Bedak Pemutih Yang Berbahaya Bagi Kesehatan
3.Gambar atau foto cream pemutih yang berbahaya
4
4.Ciri Ciri Bedak Pemutih Yang Mengandung Merkuri
C.Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui tentang efek samping
pemakaian bedak pemutih.
2. Mahasiswa dapat mengetahui tentang kandungan bedak
pemutih
3. Mahasiswa dapat mengetahui tentang gambar/foto cream
pemutih
A.Efek samping pemakaian bedak pemutih
1. Efek Samping Pemakaian Bedak Pemutih
1. Krim Pada umumnya lengket.
Sebagian lagi ada yang mencampurkan merkuri dengan bedak dingin (bedak
jerawat), agar tampak lebih encer.
2. Krim pada umumnya tidak HOMOGEN (tidak menyatu & kasar), bila
didiamkan minyak akan terpisah dengan bagian padat.
3. Bau logam merkuri tercium atau sebagian menggunakan parfum menyengat
utk menghilangkan bau logam merkuri tsb.
4. Warna umumnya sangat mencolok, karena tidak menggunakan bahan
pewarna utk kosmetik, umumnya menggunakan bahan pewarna tekstil (cap
kupu-kupu) warna kuning dan warna krim putihnya pearly (mengkilat seperti
mutiara)
5. Bila diusapkan pada kulit lengan terasa panas dan gatal.
5
6. Pada pemakaian awal meyebabkan Iritasi pada kulit dan kemerahan bila terkena
sinar matahari.
7. Warna Putih pada kulit tidak lazim, umumnya pucat
8. Kulit dapat berubah putih dalam waktu singkat (kurang 1 minggu,
tergantung kadar kandungan merkuri, makin tinggi makin lebih cepat memberikan
warna putih)
9. Pori-pori tampak mengecil & halus, ini sebenarnya disebabkan lapisan kulit
terluar wajah kita telah tipis & tergerus oleh logam merkuri, tampak sepintas
terlihat mengecil & halus. Untuk mengujinya anda bisa merasakan dengan
mencobanya pada sinar matahari, kulit terasa terbakar, gatal disertai kemerahan,
hal ini dikarenakan kulit wajah sdh tidak mendapat perlindungan dari melanin
yang berfungsi melindungi wajah kita dari radiasi matahari. Pada produk yang
benar, pemakaian siang hari selalu menggunakan pelindung SPF sehingga pada
siang hari anda tidak akan merasakan rasa iritasi seperti terakar disertai rasa gatal.
11. Bila anda telah tercemar merkuri & pemakaian dihentikan, akan timbul
jerawat kecil-kecil disertai rasa gatal.
B. kandungan bedah pemutih yang berbahaya bagi kesehatan.
Pemutihan kulit, adalah penggunaan bahan-bahan kimia yang bertujuan untuk mencerahkan kulit dengan cara mengurangi konsentrasi melanin (zat warna kulit). Pemutihan kulit yang dapat mengurangi atau memblokir produksi melanin umumnya bekerja dengan cara menghambat pembentukan suatu enzim yang disebut tyrosinase. Perawatan ini yang terbanyak berupa lotion topikal atau gel berisi bahan-bahan penghambat melanin dan retinoid. Bisa juga digunakan bahan-bahan alami atau metode laser, tentunya dengan mempertimbangkan respon terapi. Beberapa bahan berbahaya yang terdapat dalam pemutih kulit:
a. MercuryBanyak produk pemutih kulit menggunakan bahan toksik mercury antara lain mercury chloride atau ammoniated mercury. Sejak tahun 1990 di USA, bahan ini dilarang penggunaannya oleh karena mercury akan
6
terakumulasi di kulit dan pemakaian jangka panjang menimbulkan efek menghitamkan kulit. Bahkan beberapa studi menunjukkan pada pemakaian jangka panjang, mercury akan terserap masuk aliran darah dan terakumulasi pada organ tubuh penting seperti ginjal. Tentu saja hal ini berbahaya bagi kesehatan.
b. HydroquinoneHydroquinone adalah suatu penghambat produksi melanin yang kuat, hal ini berarti mencegah penghitaman kulit. Hydroquinone tidak membuat kulit terkelupas tetapi mencerahkan kulit, dengan cara mengganggu pembentukan dan produksi melanin. Melanin adalah suatu zat warna kulit yang dihasilkan oleh sel-sel melanosit pada kulit. Melanin ini terbentuk terutama apabila kulit terpapar oleh sinar matahari. Terbentuknya melanin justru melindungi kulit dari efek ultraviolet yang merupakan salah satu faktor risiko timbulnya kanker kulit. Oleh karena itu beberapa negara melarang penggunaan Hydroquinone.
c. ArbutinArbutin berasal dari daun bearberry, cranberry, mulberry atau blueberry shrubs, dan juga terdapat pada kebanyakan pear. Bahan-bahan ini dapat menghambat produksi melanin. Arbutin dan ekstrak tumbuhan yang lain merupakan alternatif pencerah wajah yang aman. Studi medis telah menunjukkan efisiensi arbutin untuk mencerahkan wajah.
d. TretinoinPenelitian menunjukkan penggunaan Tretinoin (juga disebut sebagai all-trans retinoic acid) efektif untuk mengobati perubahan warna kulit. Saat menggunakan tretinoin harus menghindari sinar matahari. Pemakaian tretinoin membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar UVA dan UVB.
e. Alpha hydroxy acidsAlpha hydroxy acids (AHAs) — terdiri atas lactic acid dan glycolic aci. Penggunaan AHA berkonsentrasi 4% – 15% tidak efektif untuk menghambat melanin dan tidak bermanfaat sebagai pencerah kulit. Pada konsentrasi ini, AHA bermanfaat untuk merangsang penggantian
7
kulit dan mengangkat kulit superfisial yang rusak (eksfoliasi) dimana sel-sel hiperpigmentasi terakumulasi. Pada penelitian lain menunjukkan AHA bermanfaat untuk menghambat pembentukan melanin selain eksfoliasi. Peeling (pengelupasan kulit) menggunakan bahan alpha hydroxy acid (konsentrasi 50% atau lebih) dapat mengangkat kulit yang menghitam. Metode ini hanya dapat dilakukan oleh dokter yang mempunyai kompetensi melakukan peeling.
f. Kojic acidKojic acid adalah adalah produk sampingan dari proses fermentasi beras yang digunakan pada industri sake (minuman fermentasi beras Jepang). Beberapa penelitian menunjukkan kojic acid efektif menghambat produksi melanin. Tetapi produk ini kurang stabil, paparan udara atau sinar matahari dapat membuat perubahan warna dan mengurangi efektivitasnya. Pemakaian bahan kojic acid mungkin mempunyai efek karsinogen. Studi lain menunjukkan bahan ini dapat menimbulkan alergi dan iritasi kulit.
g. Azelaic acidAzelaic acid adalah komponen padi-padian antara lain gandum, gandum hitam, dan barley. Formulasi cream ini mengandung bahan aktif 20%. Azelaic acid digunakan sebagai obat jerawat, tetapi juga efektif untuk pengobatan hiperpigmentasi kulit.
h. Vitamin CMagnesium ascorbyl phosphate, L-ascorbic acid, ascorbyl glucosamine, dan ascorbic acid adalah berbagai macam vitamin C. Bermanfaat sebagai antioksidan kulit. Beberapa studi menunjukkan manfaat vitamin C untuk menghambat produksi melanin. Untuk tujuan ini, digunakan vitamin C konsentrasi tinggi (> 5%). Bahan ini jarang digunakan dalam industri kosmetik.
8
3.Gambar atau foto cream pemutih yang berbahaya
Cream Pemutih Muka Kiss Cream Pemutih Muka
Cream Pemutih Muka Cream Pemutih Muka
Cream Pemutih Muka
9
D. Ciri-ciri bedak pemutih yang berbahan merkuri
1. Krim Pada umumnya lengket.Sebagian lagi ada yang mencampurkan merkuri dengan
bedak dingin (bedak jerawat), agar tampak lebih encer.
2. Krim pada umumnya tidak HOMOGEN (tidak menyatu & kasar), bila didiamkan minyak akan terpisah dengan bagian padat.
3. Bau logam merkuri tercium atau sebagian menggunakan parfum menyengat utk menghilangkan bau logam merkuri tsb.
4. Warna umumnya sangat mencolok, karena tidak menggunakan bahan pewarna utk kosmetik, umumnya menggunakan bahan pewarna tekstil (cap kupu-kupu) warna kuning dan warna krim putihnya
pearly (mengkilat seperti mutiara)
5. Bila diusapkan pada kulit lengan terasa panas dan gatal.
6. Pada pemakaian awal meyebabkan Iritasi pada kulit dan kemerahan bila terkena sinar matahari.
7. Warna Putih pada kulit tidak lazim, umumnya pucat
8. Kulit dapat berubah putih dalam waktu singkat (kurang 1 minggu, tergantung kadar kandungan merkuri, makin tinggi makin lebih cepat memberikan warna putih)
9. Tidak timbul jerawat sama sekali,
hal ini disebabkan lapisan kulit epidermis kita telah rusak, kulit sudah tidak mengandung protein & melanin yang berfungsi utk melindungi radiasi paparan matahar juga sdh tdk berfungsi, sehingga jasad renik ataupun kuman tidak akan menyukai kulit yang telah tercemar merkuri termasuk nyamuk sekalipun.
Jerawat dalam keadaan normal adalah berfungsi sebagai indikator tingkat kandungan protein di dalam kulit, hal ini juga untuk mengontrol perawatan kulit wajah, bila anda lupa untuk melakukan kebersihan wajah, umumnya jerawat akan timbul,
10
pada merkuri hal ini tidak terjadi lagi, karena struktur protein kulitnya telah berubah & menjadi rusak.
BAB IIIPENUTUP
A.Kesimpulan
penggunaan merkuri ini umumnya dapat mempercepat proses memutihkan
badan. Akan tetapi penggunaan merkuri justru bisa berbahaya baik bagi wajah
maupun tubuh. Meskipun cream pemutih digunakan untuk penggunaan luar, tetapi
dampaknya bisa berakibat hingga ke area dalam tubuh. Hal inilah yang bisa
meningkatkan bahaya akibat pemakaian cream pemutih itu sendiri. Setelah tahu
banyak merek kosmetik maupun kosmedik yang nakal, kita menjadi perlu lebih
waspada agar tidak sembarang memilih, terlebih jika sudah nyata-nyata
mengandung bahan berbahaya seperti merkuri (selain ada juga yang mengandung
cloquinol, vioform), sebagai salah satu contoh yaitu : Dosis yang dianjurkan untuk
tretinoin lazimnya 0,05 persen kalau dalam bentuk cair, 0,1 persen.
B.Saran
Semoga makalah yang kami susun dapat dimanfaatkan secara maksimal,
sehingga dapat membantu proses pembelajaran, dan dapat mengefektifkan
kemandirian dan kreatifitas mahasiswa. Selain itu, diperlukan lebih banyak
referensi untuk menunjang proses pembelajaran.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://obatherbalplus.com/penyebab-penyakit-kulit/ 2. Indrayatna. (2010).
Penyakit kulit, tanda dan gejala, cara penularan, dampak dan upaya pencegahan.
Diunduh pada tanggal 16 Maret 2012 dari http://www.anneahira.com/pencegahan-
penyakit/kulit.htm 3. Fenissa. (2004). Penyakit kulit. Diunduh pada tanggal 16
Maret 2012 dari ttp://www.doctorology.com/penyakit-kulit.htm
12