Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2014
Kantor Ketahanan Pangan (KKP) Kota Pekalongan Halaman 1
MATERI PENGANTAR
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 1 Tahun 2011 tgl. 31 Januari
2011 Kantor Ketahanan Pangan Kota Pekalongan merupakan institusi Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) Kota Pekalongan yang mempunyai tugas dan kewenangan di bidang Ketahanan
Pangan.
1. Arah Kebijakan Umum SKPD / Instansi:
1) Visi : Visi Kantor Ketahanan Pangan Kota Pekalongan yaitu: “ Terwujudnya
Ketahanan Pangan yang mantap berbasis sumber daya lokal secara
berkesinambungan menuju terbentuknya sumber daya manusia
berkualitas dan kesejahteraan masyarakat Kota Pekalongan”
2) Misi : Guna mewujudkan visi tersebut, maka Kantor Ketahanan Pangan
Kota Pekalongan mempunyai misi sebagai berikut:
a. Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan kualitas SDM
ketahanan pangan untuk mendukung terselenggaranya ketahanan
pangan;
b. Meningkatkan pembinaan dan fasilitasi dalam ketersediaan
pangan yang cukup kualitas dan kuantitas serta berkelanjutan;
c. Menyelenggarakan pembinaan dan fasilitasi dalam distrinbusi
yang efektif dan efisien dengan harga terjangkau;
d. Menyelenggarakan pembinaan dan fasilitasi bdalam
pengembangan penganekaragaman pangan dan pola konsumsi
masyarakat;
e. Menyelenggarakan pembinaan dan fasilitasi dalam pengembangan
mutu dan keamanan pangan;
f. menyelenggarakan pembinaan dan fasilitasi dalam perencanaan,
monitoring dan evaluasi ketahanan pangan.
3) Strategi : Strategi Kantor Ketahanan Pangan Kota Pekalongan dalam
mewujudkan visi dan misi adalah sebagai berikut:
1. Pengaturan, pengawasan menuju iklim usaha yang jujur,
tanggung jawab, anam dan gizi cukup;
2. Fasilitasi bagi pemberdayaan dan kemandirian masyarakat
dalam kebutuhan dasar pangan;
3. Perbaikan gizi masyarakat, dan fasilitasi pembagian kecukupan
pangan, harga yang wajar terjangkau masyarakat;
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2014
Kantor Ketahanan Pangan (KKP) Kota Pekalongan Halaman 2
4. Tumbuhnya permintaan terhadap aneka pangan lokal sumber
karbohidrat non beras dan non terigu, pangan sumber protein
nabati dan hewani, serat, vitamin dan mineral.
4) Kebijakan : Kebijakan umum yang diambil dalam
pengelolaan Ketahanan Pangan adalah fasilitasi kecukupan
pangan, harga yang wajar dan terjangkau masyarakat.
5) Prioritas Program : Dalam upaya pencapaian tujuan dalam
hal perbaikan kualitas Ketahanan Pangan di Kota Pekalongan,
sesuai dengan kebijakan umum yang telah ditentukan, maka
Kantor Ketahanan Pangan Kota Pekalongan mempunyai prioritas
program yaitu Program Peningkatan Ketahanan Pangan
(Pertanian/ Perkebunan).
2. Laporan data perkembangan pelaksanaan program unggulan/ prioritas selama tahun
2014
Pelaksanaan program unggulan/ prioritas terkait dengan upaya untuk mewujudkan
Kota Pekalongan yang mantap dalam ketersediaan pangan, distribusi yang yang mendukung
kestabilan harga pangan serta terpenuhinya keamanan serta mutu pangan yang beragam,
bergizi seimbang dan aman. Sehingga akan terjadi peningkatan sumber daya manusia yang
berkualitas. Hal ini tentu saja perlu keterlibatan, peran serta dan partisipasi semua elemen
masyarakat maupun seluruh stakeholder terkait. Program unggulan terkait dengan
ketahanan pangan antara lain adalah program peningkatan ketahanan pangan (pertanian/
perkebunan) yang dalam pelaksanaannya dibagi dalam delapan kegiatan yaitu:
1. Analisis dan Penyusunan Polah Konsumsi dan Suplai Pangan
Capaian kegiatan ini adalah tersedianya analisis survey pola konsumsi pangan
masyarakat dan termanfaatkannya skor PPH sebagai rujukan untuk merumuskan
kebijakan program pangan dan gizi selanjutnya. Adapun hasil dari kegiatan ini adalah
meningkatnya skor Pola Pangan Harapan (Skor PPH) aktual Kota Pekalongan atau untuk
mengukur tingkat keanekaragaman dan keseimbangan gizi konsumsi pangan masyarakat
Kota Pekalongan. Semakin tinggi skor Pola Pangan Harapan berarti semakin beragam
dan seimbang konsumsi pangan masyarakat.
2. Pemantauan dan Analisis Harga Pangan Pokok
Capaian dari kegiatan ini adalah pengamanan masalah pangan dan tersedianya
data harga kebutuhan pangan oleh masyarakat. Adapun hasilnya adalah tersedianya data
dan sebaran harga pangan strategis serta stabilnya harga. Kegiatannya berupa
Pemantauan harga bahan pangan pokok di pasar-pasar tradisional yang ada di Kota
Pekalongan yaitu Pasar Grogolan, Pasar Banyuurip, Pasar Banjarsari, Pasar Podosugih,
Pasar Kraton, dan Pasar Anyar.
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2014
Kantor Ketahanan Pangan (KKP) Kota Pekalongan Halaman 3
3. Penanganan Paska Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian
Capaian dari kegiatan ini adalah peningkatan pendapatan masyarakat melalui kegiatan
pengolahan bahan pangan yang berkualitas. Adapun hasilnya adalah terselenggaranya
kegiatan Penanganan Paska Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian. Kegiatan ini berupa
kunjungan Kaji Terap bagi petugas dan peserta pelatihan, Bantuan alat pengolahan bahan
pangan kepada 22 pengolah bahan pangan dan pelatihan bagi pengolah bahan pangan
yang diikuti oleh 50 orang peserta.
4. Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan
Capaian kegiatan ini adalah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap mutu
dan keamanan pangan. Hasilnya adalah meningkatnya kualitas keamanan mutu pangan
dan kehalalan pangan yang dikonsumsi masyarakat. Adapun kegiatannya berupa:
Sosialisasi Mutu Pangan bagi Guru pengelola Kantin SD/MI se Kota Pekalongan dan
Pokja III TP PKK Kota, Kecamatan dan Kelurahan se Kota Pekalongan sebanyak 200
orang;
Rapat Koordinasi Tim Sistim Keamanan Terpadu 1 (satu) kali;
Pemantauan dan Pengawasan Keamanan Pangandi Pasar Modern maupun pasar
tradisional sebelum hari raya idul fitri dan sebelum natal dan tahun baru selama 14
hari.
5. Kegiatan Koordinasi dan Kebijakan Perberasan
Capaian kegiatan ini adalah Pengamanan masalah pangan. Adapun hasil dari kegiatan ini
adalah meningkatnya pelaksanaan koordinasi ketahanan pangan dengan terselenggaranya
rapat koordinasi dan rapat teknis perencanaan daerah, serta terlaksananya pemantauan
harga bahan pangan dan ketersediaan bahan pangan.
Kegiatan ini berupa:
Kunjungan Kaji Terap bagi Petugas KKP;
Rakor Dewan Ketahanan Pangan untuk merumuskan tentang kebijakan Ketahanan
Pangan Kota Pekalonganyang pelaksanaannya sebanyak 2 kali pada semester I dan
Semester II dengan peserta tiap semester sebanyak 50 orang.
6. Kegiatan Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan
Capaian kegiatan ini adalah memasyarakatkan percepatan penganekaragaman konsumsi
pangan dan gizi berbasis sumber daya lokal. Adapun hasil dari kegiatan ini adalah
terlaksananya sosialisasi pemanfaatan lahan pekarangan untuk peningkatan gizi keluarga.
Kegiatan ini berupa:
Sosialisasi Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan dengan konsep KRPL guna
memenuhi kebutuhan gizi keluarga, dan untuk menciptakan lingkungan bersih hijau.
Sasarannya adalah pengurus kelompok calon penerima bantuan KRPL dan Anggota
TP PKK Kelurahan, Kecamatan dan Kota sebanyak 240 orang;
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2014
Kantor Ketahanan Pangan (KKP) Kota Pekalongan Halaman 4
Bantuan ke Kelompok KRPL berupa bahan-bahan keperluan KRPL baik bibit, Polibag,
pupuk dan lain sebagainya sebanyak 15 kelompok (15 Kelurahan);
Pemantauan KRPL se Kota Pekalongan 2 kegiatan selama 14 hari.
7. Kegiatan Pengembangan Pangan Lokal
Capaian kegiatan ini adalah memasyarakatkan percepatan penganekaragaman konsumsi
pangan dan gizi berbasis sumber daya lokal. Adapun hasilnya adalah peningkatan
diversifikasi pangan masyarakat dan membudayanya mengkonsumsi makanan B2SA.
Output kegiatan ini adalah Jumlah peserta lomba cipta menu beragam, bergizi seimbang
dan aman.
Kegiatan ini berupa:
Lomba Cipta Menu B2SA tingkat Kota Pekalonganyang diikuti oleh TP PKK Kelurahan
se Kota Pekalongan sebanyak 20 Kelompok, masing-masing 2 orang dan lomba
Kudapan yang diikuti 0leh 20 kelompok /20 kelurahan. Lomba ini dimaksudkan untuk
mengkampanyekan percepatan penganekaragaman konsumsi pangan;
Kegiatan mengikuti Lomba Tingkat Provinsi Jawa Tengah (meraih juara III) dan Lomba
makanan Khas daerah di Taman Mini Indonesia Indah ( Meraih juara I dan juara
favorid), Lomba Makanan Khas Daerah tingkat Regional IN di NTB (meraih Juara II);
Sosialisasi diserfikasi pangan pesertanya adalam UMKM olahan Pangan se Kota
pekalongan sebanyak 50 orang.
8. Kegiatan Revitalisasi Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi
Capaian kegiatan ini adalah mengatasi permasalahan rawan pangan dan gizi. Adapun
outputnya adalah meningkatkan kesiagaan terhadap keadaan kerawanan pangan dan gizi.
Kegiatan ini menghasilkan prosentase meningkatnya kesiagaan terhadap keadaan
kerawanan pangan dan gizi.
Kegiatan ini berupa:
Rakor Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG) dimana Tim melakukan:
a. Identifikasi kelompok rawan pangan, penanganan penyaluran pangan untuk
kelompok rawan pangan tingkat daerah;
b. Pencegahan dan pengendalian serta penanggulangan masalah pangan sebagai
penurunan akibat akses pangan, mutu gizi, ketersediaan dan keamanan pangan;
c. Melakukan pengumpulan dan analisis informasi ketahanan pangan didaerah untuk
pengusunan kebijakan ketahanan pangan tingkat rpovinsi dan nasional.
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebanyak 4 kali, setiap kali pertemuan diikuti 25 orang
peserta dari SKPD terkait.
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2014
Kantor Ketahanan Pangan (KKP) Kota Pekalongan Halaman 5
BAB III
URUSAN DESENTRALISASI
1. URUSAN WAJIB
a. KETAHANAN PANGAN
1. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/ Perkebunan)
a. Kegiatan : Analisis dan Penyusunan Pola Konsumsi Pangan dan Suplai
pangan
- Masukan : Rp. 29.300.000,- Realisasi : 29.224.500,-
- Keluaran : Diperolehnya skor Pola Pangan Harapan (PPH) aktual
Kota Pekalongan
- Hasil : Prosentase skor Pola Pangan Harapan (PPH) meningkat
- Realisasi
Dana
: 99,74 % Realisasi
Kegiatan
: 100 %
b. Kegiatan : Pemantauan dan Analisis Harga Pangan Pokok
- Masukan : Rp. 12.000.000,- Realisasi : Rp.12.000.000,-
- Keluaran : Terpantaunya harga kebutuhan harga bahan pangan
pokok
- Hasil : Prosentasi terpantaunya harga kebutuhan pangan pokok
- Realisasi
Dana
: 100 % Realisasi
Kegiatan
: 100 %
c. Kegiatan : Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian
- Masukan : Rp. 93.000.000,- Realisasi : Rp.91.894.500,-
- Keluaran : Meningkatnya pendapatan masyarakat melalui usaha
pengolahan hasil pertanian
- Hasil : Prosentase peningkatan pendapatan masyarakat melalui
usaha pengolahan hasil pertanian
- Realisasi
Dana
: 100 % Realisasi
Kegiatan
: 98,81 %
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2014
Kantor Ketahanan Pangan (KKP) Kota Pekalongan Halaman 6
d. Kegiatan : Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan
- Masukan : Rp. 101.000.000,- Realisasi : Rp. 100.470.000,-
- Keluaran : Jumlah peserta sosialisasi mutu dan keamanan pangan
- Hasil : Prosentase kesadaran masyarakat terhadap mutu dan
keamanan pangan meningkat
- Realisasi
Dana
: 99,48 % Realisasi
Kegiatan
: 100 %
e. Kegiatan : Koordinasi Kebijakan Perberasan
- Masukan : Rp. 54.000.000,- Realisasi : Rp. 53.640.000,-
- Keluaran : Meningkatnya ketersediaan bahan pangan masyarakat
- Hasil : Prosentase meningkatnya ketersediaan bahan pangan
masyarakat
- Realisasi
Dana
: 99,33 % Realisasi
Kegiatan
: 100 %
f. Kegiatan : Pemanfaatan Pekarangan Untuk Pengembangan Pangan
- Masukan : Rp. 90.000.000,- Realisasi : Rp. 89.849.000,-
- Keluaran : Jumlah lahan peserta sosialisasi pemanfaatan lahan
pekarangan
- Hasil : Prosentase lahan pekarangan yang dimanfaatkan untuk
diversifikasi pangan
- Realisasi
Dana
: 99,83 % Realisasi
Kegiatan
: 100 %
g. Kegiatan : Pengembangan Pangan Lokal
- Masukan : Rp. 90.000.000,- Realisasi : Rp. 90.000.000,-
- Keluaran : Jumlah peserta lomba cipta menu beragam bergizi
seimbang dan aman (LCM B2SA)
- Hasil : Peningkatan diversifikasi pangan masyarakat dan
membudayanya mengkonsumsi makanan B2SA
- Realisasi
Dana
: 100 % Realisasi
Kegiatan
: 100 %
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2014
Kantor Ketahanan Pangan (KKP) Kota Pekalongan Halaman 7
h. Kegiatan : Revitalisasi Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi
- Masukan : Rp. 48.500.000,- Realisasi : Rp. 48.487.500,-
- Keluaran : Meningkatkan kesiagaan terhadap keadaan kerawanan
pangan dan gizi
- Hasil : Prosentase peningkatan kesiagaan terhadap keadaan
kerawanan pangan dan gizi
- Realisasi
Dana
: 99,97 % Realisasi
Kegiatan
: 100 %
2. JUMLAH ALOKASI ANGGARAN
Jumlah anggaran belanja Tahun 2014 ( Pelaksanaan 1 Program, 8 Kegiatan) dengan pagu
anggaran sebesar Rp. 778.660.000,- dan realisasi anggaran sejumlah Rp. 758.829.987,-
atau sekitar 97,45 % dari pagu anggaran.
3. DATA KEPEGAWAIAN
Sumber daya manusia/ personil Kantor Ketahanan Pangan Kota Pekalongan dari tingkat
pendidikan dan golongan adalah sebagai berikut:
Jumlah pegawai di Kantor Ketahanan Pangan Kota Pekalongan per 31 Desember 2014
berjumlah 11 orang dengan rincian sebagait berikut:
a. Rincian menurut jenjang pendidikan terakhir (PNS) terdiri dari:
1. Tingkat Pendidikan S2 : 1 orang
2. Tingkat Pendidikan S1 : 4 orang
3. Tingkat Pendidikan D3 : 2 orang
4. Tingkat Pendidikan SLTA : 3 orang
5. Tingkat Pendidikan SLTP : -
6. Tingkat Pendidikan SD : 1 orang
b. Rincian berdasarkan pangkat/ Golongan
1. Pembina Tk I – IV/b : 2 orang
2. Penata Tk I – III/d : 4 orang
3. Penata Muda Tk I –III/b : 2 orang
4. Pengtur Muda Tk I – II/b : 1 orang
5. Pengtur Muda Muda – II/a : 1 orang
6. Juru Muda Tk I – I/b : 1 orang
c. Rincian berdasarkan jabatan
1. Jabatan Struktural
- Eselon III.a : 1 orang
- Eselon IV.a : 4 orang
2. Staf : 6 orang
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2014
Kantor Ketahanan Pangan (KKP) Kota Pekalongan Halaman 8
d. Lain-lain
1. Tenaga Kontrak : 1 orang
2. Tenaga Outsorching : 1 orang
Kondisi SDM yang ada sekarang ini dirasakan masih kurang, di masing-masing Kasi tidak
mempunyai staf yang membantu pelaksanaan program dan kegiatan. Mengingat kondisi
Wilayah Kota Pekalongan sebagai Wilayah Pantai, Kota Industri Batik dan Perikanan yang
besar, mempunyai banyak permasalahan tentang pangan yang ditimbulkan sehingga
memerlukan penanganan khusus. Maka untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan
SDM yang berbasis Pendidikan Sarjana Gizi dan Teknologi Pengolahan Pangan maupun
basic lainnya yang berkaitan dengan ketahanan pangan.
4. SARANA DAN PRASARANA
Sarana dan prasarana utama pendukung pelaksanaan tupoksi di lingkungan Kantor
Ketahanan Pangan Kota Pekalongan, antara lain terdiri dari gedung, kendaraan dinas dan
sarana kerja lainnya, dengan rincian dapat dilihat pada Tabel berikut:
No. Nama Barang Jumlah Keterangan
1 Gedung 1
2 Kendaraan Roda 4 1 Unit
3 Kendaraan Roda 2 4 Unit
4 PC Unit 5 Unit
5 Lap top 6 Unit
6 Printer 7 Buah
7 Printer Scanner 3 Buah
8 Mesin Ketik Manual 2 Unit
9 Faxcimile/Telp 1 Unit
10 Komposter Aerob 1 Buah
11 Unit Power Supply 4 Buah
12 Stabilisator 3 Buah
13 Lemari Besi 2 Buah
14 Filling Besi 12 Buah
15 Mesin Potong Rumput 1 Unit
16 Televisi 1 Unit
17 Kursi Kerja Eselon III 1 Buah
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2014
Kantor Ketahanan Pangan (KKP) Kota Pekalongan Halaman 9
No. Nama Barang Jumlah Keterangan
18 Meja Kerja Eselon III 1 Buah
19 Meja Kursi Tamu 2 Buah
20 Meja Kerja Eselon IV 4 buah
21 Kursi Kerja Eselon IV 4 Buah
22 Meja Staf 9 Buah
23 Kursi Rapat dan lipat 57 Buah
24 Camera 1 Unit
25 Proyektor+Attachment 1 Unit
26 Microphone/Wirelles 1 unit
27 Handycam 1 unit
28 AC 3 Unit
5. PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PERMASALAHAN, SOLUSI DAN HAL-HAL
LAIN YANG PERLU DILAPORKAN
Perencanaan program dan kegiatan urusan ketahanan pangan didasarkan pada usaha
pencapaian visi dan misi Kantor Ketahanan Pangan Kota Pekalongan. Program pembangunan
ketahanan pangan dilaksanakan dalam upaya pemenuhan hak atas pangan bagi semua
individu masyarakat dengan memperhatikan isu strategis yang ada dalam mewujudkan
ketahanan pangan di tingkat rumah tangga, tingkat wilayah di lingkungan hidup serta mengacu
pada proses perencanaan tingkat nasional. Program dan kegiatan prioritas dari urusan wajib
dimaksud dimulai dari RPJMD kemudian dijabarkan lagi kedalam RKPD. Di SKPD, RKPD
dijabarkan lagi menjadi Renja SKPD dan RKA SKPD.
Program pembangunan yang terkait dengan upaya peningkatan ketahanan pangan yang
dilaksanakan di Kota Pekalongan adalah Program Peningkatan Ketahanan Pangan.
Di dalam melaksanakan program pembangunan ketahanan pangan terdapat permasalahan -
permasalahan yang sampai saat ini masih menjadi kendala dalam upaya mewujudkan
ketahanan pangan antara lain:
1. Adanya fenomena anomali iklim yang semakin sulit di prediksi sehingga sangat
mempengaruhi tingkat produksi pangan / ketersediaan pangan;
2. Laju pertambahan penduduk yang belum seimbang dengan laju pertumbuhan produksi
pangan;
3. Alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian yang tidak terkendali;
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2014
Kantor Ketahanan Pangan (KKP) Kota Pekalongan Halaman 10
4. Ketergantungan yang tinggi terhadap beras, belum diimbangi dengan pemanfaatan
pangan lokal secara optimal;
5. Masih rendahnya kualitas dan kuantitas konsumsi pangan yang beragam bergizi seimbang
dan aman;
6. Masih belum berkembangnya, industri pangan berbasis bahan lokal untuk mendukung
penganekaragaman pangan;
7. Keseimbangan konsumsi pangan (karbohidrat, protein dll) masih jauh dari harapan;
8. Inovasi teknologi pangan masih kurang didalam rangka meningkatkan nilai tambah (added
value) produk pangan.
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2014
Kantor Ketahanan Pangan (KKP) Kota Pekalongan Halaman 11
BAB IV
PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
A. TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA DARI PEMERINTAH / PEMERINTAH PROVINSI
N I H I L
B. TUGAS PEMBANTUAN YANG DIBERIKAN
N I H I L
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2014
Kantor Ketahanan Pangan (KKP) Kota Pekalongan Halaman 12
BAB V
TUGAS UMUM PEMERINTAHAN
A. KERJASAMA ANTAR DAERAH
N I H I L
B. KERJASAMA DAERAH DENGAN PIHAK KETIGA
N I H I L
C. KOORDINASI DENGAN INSTANSI VERTIKAL DI DAERAH
N I H I L
D. PEMBINAAN BATAS DAERAH
N I H I L
E. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
Dilaksanakan secara koordinatif dengan leading sektor dari Dinsosnakertrans dan Bagian
Perekonomian Setda Kota Pekalongan.
F. PENGELOLAAN KAWASAN KHUSUS
N I H I L
G. PENYELENGGARAAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM
NIHIL
Top Related