LOG BOOK PRAKTEK KEPERAWATAN MATERNITAS
PROGRAM PROFESI NERSDI RUMAH SAKIT WAHIDIN SUDIROHUSODO
MAKASSAR
Nama : Putri Fathonah Tanggal : 25 Agustus 2014NIM. : C12112636 Ruangan : Lontara 4 BB/ Nifas
Waktu Kegiatan Tujuan Kegiatan Rasionalisasi Sasaran Ttd Perseptor
Hambatan Pelaksanaan
07.50
08.10
08.45
09.30
09.40
10.00
Mengikuti operan dinas malam ke shif pagi
- Orientasi ruangan dan identifikasi pasien
- Mengganti linen
Memandikan bayi Ny. K, bayi Ny. E, dan bayi Ny. S
Melakukan pengkajian pada pasien kelolaan, Ny. K- Mengobservasi TTV Ny. H,
post SC- Mengatur posisi miring di salah
satu sisi tubuh- Mengajarkan manajemen nyeri
nonfarmakologis dengan tehnik relaksasi nafas dalam
Melanjutkan intervensi shif malam ke petugas shif pagi
Mempertahankan lingkungan dan tempat tidur pasien tetap bersih dan rapi
mempertahankan personal higiene bayi
- Mengetahui keadaan umum pasien
- Memberikan posisi yg nyaman untuk pasien
- Secara mandiri pasien mampu melakukan manajemen nyeri
Agar intervensi yg diberikan dpt tercapai dan berkesinambungan sesuai dgn tujuan yg diharapkan
Tempat tidur yg bersih memberikan rasa nyaman pasien
Meningkatkan rasa nyaman bayi
- TTV merupakan kondisi yg menunjukkan keadaan pasien shg memberi informasi utk intervensi selanjutnya
- Posisi semi fowler dpt meningkatkan ekspansi paru shg mengurangi sesak
- Rasa nyeri ringan/sedang dapat diatasi/ berkurang dgn tindakan relaksasi tanpa
Perawat, bidan & pasien
Pasien
Pasien
Pasien
Pasien
Pasien
\
11.00
11.30
12.00
13.00
13.10
14.00
Mengajarkan tehnik perawatan metode kanguru pada Ibu dan keluarga
Mempertahankan therapy injeksi Ranitidin 1 amp/8 jam/iv, ketorolac 1 amp/8 jam/iv, asam tranexamat 1 amp/8 jam/iv.
ISHOMA
Melakukan evaluasi pada pasien kelolaan
Membuat dash board harian
Mengikuti operan dari shift pagi ke shift sore
nonfarmakologis
Sebagai incubator alami
Sebagai terapi lanjutan post SC
mengetahui kondisi terakhir pasien
Mengetahui kondisi ruangan, dan pasien
Melanjutkan intervensi shif pagi ke petugas shif sore
menggunakan analgetik
Tehnik perawatan metode kanguru mampu menciptakan hubungan kasih sayang antara Ibu & bayi serta incubator alami pd bayi BBLR/premature shg suhu badan bayi tetap terjaga dan mencegah terjadinya hipotermi
Pemberian terapi secara parenteral
evaluasi diperlukan sebagai tolak ukur keberhasilan implementasi
Penting untuk mengetahui kondisi ruangan dan pasien
Agar intervensi yg diberikan dpt tercapai dan berkesinambungan sesuai dgn tujuan yg diharapkan
Pasien & keluarga
Pasien
pasien
perawat,bidan & pasien
perawat,bidan & pasien
LOG BOOK PRAKTEK KEPERAWATAN MATERNITAS
PROGRAM PROFESI NERSDI RUMAH SAKIT WAHIDIN SUDIROHUSODO
MAKASSAR
Nama : Putri Fathonah Tanggal : 26 Agustus 2014NIM. : C12112636 Ruangan : Lontara 4 BB/ NifasWaktu Kegiatan Tujuan Kegiatan Rasionalisasi Sasaran Ttd
PerseptorHambatan
Pelaksanaan08.15
08.40
09.30
10.00
10.30
Mengikuti operan dinas malam ke shif pagi
Memandikan bayi Ny. K, bayi Ny. E, dan bayi Ny. S
Mengajarkan tehnik perawatan metode kanguru pada Ibu dan keluarga
Meneriman pasien baru, mempersiapkan peralatan tidur bayi
Mengajarkan blader trainning
Melanjutkan intervensi shif malam ke petugas shif pagi
mempertahankan personal higiene bayi
Sebagai incubator alami
memberikan kenyamanan pada bayi
Melatih pasien agar dpt berkemih secara spontan
Agar intervensi yang diberikan dapat tercapai dan berkesinambungan sesuai dengan tujuan yang diharapkan
Meningkatkan rasa nyaman bayi
Tehnik perawatan metode kanguru mampu menciptakan hubungan kasih sayang antara Ibu & bayi serta incubator alami pd bayi BBLR/premature shg suhu badan bayi tetap terjaga dan mencegah terjadinya hipotermi
Tempat tidur yg bersih memberikan rasa nyaman pasien
Latihan dilakukan agar otot2 dan persarafan pada organ perkemihan dapat berfungsi seperti semula sehinga pasien dpt berkemih spontan ketika tanpa menggunakan kateter
Perawat & pasien
pasien
Pasien & keluarga
Pasien
Pasien
11.00
11.30
12.00
12.30
13.00
14.10
Mempertahankan pemberian terapy cairan infuse RL 20 tpmMemberikan HE ttg pentingnya pemberian ASI Eksklusif
Mengajarkan manajemen nyeri nonfarmakologis dgn tehnik relaksasi nafas dalam dan masase
ISHOMA
Memasang kateter pada Ny. S
Membuat dash board harian
Mengikuti operan dengan petugas shif sore
Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolitMemberikan pengetahuankpd Ibu & keluarga ttg manfaat ASI Eksklusif
Pasien dapat secara mandiri melakukan manajemen nyeri secara nonfarmakologis
memenuhi kebutuhan eliminasi klien
Mengetahui kondisi ruangan, dan pasien
Melanjutkan intervensi shif pagi ke petugas shif sore
Mempertahankan fungsi keseimbangan cairan tubuhEdukasi selama diRS diharapkan dpt meningkatkan pengetahuan Ibu & keluarga shg dpt merawat bayinya dgn baik dirumah
Rasa nyeri ringan/sedang dapat diatasi/ berkurang dengan tindakan relaksasi tanpa menggunakan obat nyeri
pemasangan kateter dilakukan untuk membantu pengeluaran urin.
Penting untuk mengetahui kondisi ruangan dan pasien
Agar intervensi yg diberikan dpt tercapai dan berkesinambungan sesuai dgn tujuan yg diharapkan
Pasien
Pasien
Pasien
perawat,bidan & pasien
perawat,bidan & pasien
LOG BOOK PRAKTEK KEPERAWATAN MATERNITAS
PROGRAM PROFESI NERSDI RUMAH SAKIT WAHIDIN SUDIROHUSODO
MAKASSAR
Nama : Putri Fathonah Tanggal : 27 Agustus 2014NIM. : C12112636 Ruangan : Lontara 4 BB/ NifasWaktu Kegiatan Tujuan Kegiatan Rasionalisasi Sasaran Ttd
PerseptorHambatan
Pelaksanaan08.15
08.40
09.30
10.30
11.00
Mengikuti operan dinas malam ke shif pagi
Memandikan bayi Ny. K, bayi Ny. E, dan bayi Ny. S
Melakukan perawatan payudara
Mengajarkan blader trainning
Memberikan HE ttg pentingnya pemberian ASI Eksklusif
Melanjutkan intervensi shif malam ke petugas shif pagi
mempertahankan personal higiene bayi
melancarkan pengeluaran ASI
Melatih pasien agar dpt berkemih secara spontan
Memberikan pengetahuankpd Ibu & keluarga ttg manfaat ASI Eksklusif
Agar intervensi yang diberikan dapat tercapai dan berkesinambungan sesuai dengan tujuan yang diharapkan
Meningkatkan rasa nyaman bayi
Tehnik perawatan payudara dapat memelihara kebersihan puting serta dapat membantu dalam melancarkan produksi ASI
Latihan dilakukan agar otot2 dan persarafan pada organ perkemihan dapat berfungsi seperti semula sehinga pasien dpt berkemih spontan ketika tanpa menggunakan kateter
Edukasi selama diRS diharapkan dpt meningkatkan pengetahuan Ibu & keluarga shg dpt merawat bayinya dgn baik dirumah
Perawat & pasien
pasien
Pasien & keluarga
Pasien
Pasien
11.15
12.00
13.00
14.10
Mengajarkan manajemen nyeri nonfarmakologis dgn tehnik relaksasi nafas dalam dan masase
ISHOMA
Membuat dash board harian
Mengikuti operan dengan petugas shif sore
Pasien dapat secara mandiri melakukan manajemen nyeri secara nonfarmakologis
Mengetahui kondisi ruangan, dan pasien
Melanjutkan intervensi shif pagi ke petugas shif sore
Rasa nyeri ringan/sedang dapat diatasi/ berkurang dengan tindakan relaksasi tanpa menggunakan obat nyeri
Penting untuk mengetahui kondisi ruangan dan pasien
Agar intervensi yg diberikan dpt tercapai dan berkesinambungan sesuai dgn tujuan yg diharapkan
Pasien
perawat,bidan & pasien
perawat,bidan & pasien