Download - Lingkungan Finansial Internasional klpk 6

Transcript
Page 1: Lingkungan Finansial Internasional klpk 6

Lingkungan Finansial Internasional

Pendahuluan

Perusahaan-perusahaan multinasional dewasa ini harus berhubungan dengan

system moneter internasional yang penuh kompleksitas, tantangan, dan resiko. Para

manajer perlu memahami nilai mata uang. Kurs valuta menunjukkan jumlah unit dari

satu mata uang yang dibutuhkan untuk memperolah satu unit mata uang lainnya.

Biarpun definisi ini terkesan sederhana, para pemasar internasioanal tetap penting untuk

mengetahui nbagaimana suatu kurs sederhana, para pemasar internasional tetap penting

untuk mengetahui bagaimana suatu kurs valuta pada awalnya ditentukan dan mengapa

kurs tersebut berubah. Pemahaman seperti itu dapat membantu para manager

mengantisipasi dan merespon fluktuatif kurs valuta dan membuat keputusan yang

menyangkut berbagai situasi yang dipengaruhi oleh fluktuasi tersebut. Seperti

penentuan sumber pengadaan bahan baku dan komponen dan lain-lain.

Sistem Moneter Internasional

Sistem Moneter Internasional (international Monetary System) adalah suatu

sistem institutional di antara bank-bank sentral dari negara negara yang menjadi anggota

dana moneter international (international Monetary Fund, IMF), keseluruhan sistem

moneter ini meliputi beraneka ragam lembaga, instrument financial, peraturan, dan

prosedur yang di dalamnya pasar valuta asing berfungsi. Tujuan system ini adalah

menciptakan suatu lingkungan international yang kondusif bagi arus bebas lalu lintas

barang, jasa dan modal di antara Negara-negara. Sistem ini juga berusaha menciptakan

pasar valuta asing yang mantap, menjamin konvertibilitas valuta, dan menjamin

likuiditas yang memadai. IMF merupakan salah satu organisasi pokok di dalam system

tersebut.

Dana Moneter Internasional, IMF

Berdasarkan pertemuan Breeton Wooda, News Hampshire tahun 1944

terbentuklah organisasi dana moneter international, IMF. Oraganisasi tersebut dirancang

untuk mempromosikan stabilitas kurs pertukaran dan untuk mempermudah arus valuta

Internasional. Selain itu dalam pertemuan tersebut juga disepakati pembentukan bank

dunia. Dimana fungsinya adalah mempromosikan proyek pembangunan melalui

penggunaan pinjaman bersuku bunga rendah.

Page 2: Lingkungan Finansial Internasional klpk 6

Tujuan IMF

1. mempermudah pertumbuhan perdagangan internasional yang seimbang

2. mempromosikan stabilitas valuta dan system valuta secara teratur dan

menghalangi depresiasi mata uang yang kompetitif’

3. Mengupayakan eliminasi restriksi valuta yang menghambat pertumbuhan

perdagangan dunia

4. Membuat sumber daya finansial tersedia bagi anggota-anggotanya agar

memungkinkan mereka mengoreksi ketimpangan pembayaran tanpa menempuh

langkah-langkah destruktif bagi kesejahteraan internasional dan nasional

5. Membentuk sistem pembayaran multilateral

6. Membentuk cadangan valuta siaga

Masalah Likuiditas

Salah satu perkara serius dengan sistem bretton Woods adalah dalam

praktiknya kekakuan sistem ini menggantikan keluwesannya. Negara-negara tidak

mengubah kurs valutanya sampai merebak krisis terhadap mata uang mereka. Lambat

laun terbukti bahwa nilai dollar, sebagai cadangan valuta dunia, harus selalu terhadap

emas. Pada tahun 70 an saat perekonomian dari banyak negara beangsur kuat, terbukti

bahwa emas dan mata uang yang dapat diterima secara internasional tidak dapat

memenuhi permintaan cadangan valuta asing. Negara.negar tersebut. Terdapat

permintaan yang lebih besar untuk aset cadangan untuk membiayai transaksi

internasional dari pada aset yang tersedia. Di samping itu pertumbuhan akumulasi dollar

di luar amerika serikat selama kurun waktu 60 an mengancam stabilitas kurs tetap.

Kelebihan dolar ini mengancam untuk terjadinya penurunan dollar yang dapat merusak

cadangan dari negara-negara yang menggunakan mata uang dollar sebagai aset cadangn

mereka.

Pada tahun 19790, dalam rangkah membantu meningkatkan cadangan devisa

unternasional IMF menciptaan hak untuk menarik emas kertas (special Drawing Right,

SDR) sebagai suatu unit nilai untuk menggantikan diollar sebagai reservwe asset dan

dewasa ini sejumlah negara mematok mata uang mereka dengan SDR Nilai SDR saat

ini didasarkan pada kurs harian pasar uang dari sekelompok mata uang yang terdiri dari,

dollar, yen,euro.

Page 3: Lingkungan Finansial Internasional klpk 6

Bentuk Bantuan IMF

1. Credit tranche drawing ( kredit secara bertahap) memungkinkan Negara anggota

meminjam, dalam empat tahap, dana-dana yang setara dengan jumlah total

subkripsi dana atau kuotanya. Setiap tahap penarikan kredit merrupakan 25

persen dari kuota Negara anggota. Peminjam dengan fasilitas ini adalah

berjangaka pendek dan akan dibayar kembali dalam delapn kali cicila, yang

harus lunas dalam 5 tahun sejak penarikan.

2. Extended Fund Facility ( Fasilitas dana yang diperluas) Landasan pemikiran

fasilitas ini adalah untuk memberikan waktu kepada Negara anggota untuk

mengoreksi distorsi kebijakan dan structural dalam perekonomian mereka tanpa

menaanggung guncangan transisi yang terlalu lancar. Bantuan diberikan atas

dasar program korektif spesifik yang diusulkan oleh Negara peminjam. Program

ini biasanya terentang selama periode tiga tahun. Peminjaman diperbolehkan

sampai 140 persen dari kuota Negara anggota. Angsuran pertama dimulai

setelah 4,5 tahun dan angsuran terakhir dibayar setelah 10 tahun peminjaman.

3. Compensatory Financing Fasility (fasilitas pendanaan kompensasi) dibentuk

untuk menyediakan bantuan financial terutama kepada Negara berkembang yang

menghadapai kesulitan neraca pembayaran karena kekurangan ekspor yang

temporer yang terjadi karena faktor-faktor di luat kendalinya. Pelunasan

biasanya dilakukan tiga sampai lima tahun setelah peminjaman.

4. Fasilitas pendanaan suplementer dan kebijakan akses yang dimekarkan

(Suplementary Financing facility) untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dari

Negara anggota yang ketidakseimbangan dalam neraca pembasyarannya tidak

sanggup dibiayai dari alokasi kuota normal mereka. Dana pinjaman ini diperloeh

dari Negara surplus. Jangkah waktu pengembaliannya paling akhir diluansi tujuh

tahun setelah peminjaman.

5. Fasilitas penyesuaian structural. Merupakan fasilitas yang dirancang untuk

memberikan bantuan financial kepada nedara anggota yang melakuakn program

spesifik penyesuaian structural di dalam perekonomian mereka. Program

penyesuan structural pada dasrnya merupakan perangkat langkah kebijakan yang

dirancang untutk menatakeseluruhan efisiensi dan kapasitas produktif

Page 4: Lingkungan Finansial Internasional klpk 6

perekonomian dan juga menghilangkan berbagai distorsi yang ada atau

kelemahan operasional lainnya.

Sistem Mengambang Terkendali

Argumen utama untuk kurs valuta fleksibel adalah kurs tersebut lebih realistis

dibandingkan kurs tetap. Kurs fleksibel juga dapat membantu untuk mencagah deficit

yang membandel, menawarkan likuiditas yang lebih baik karena cadanga tidak

dibutuhkan dna mengurangi kebutuhan akan tariff dan restriksi lainnya.

Sistem kurs valuta fleksibel yang dihasilkan setelah keputusan IMF 1976

disebut sebagai kurs mengambang terkendali karena terdapat lebih banyak diterminasi

kurs dibandingkan kekuatan pasar harian dari permintaan dan penwaran. Masih pula

teradapat intervansi pemerintah di dalam pasar untuk menyesuaikan dari nilai nilai

valuta mayor. Selain itu banyak negara kecil mematok mata uang mereka dengan valuta

utama tersebut.

Masalah dan tantangan Mendatang

1. Krisis utang internasional

Sepanjang tahun 70an, bank komersial meningkatkan jumlah pijaman kepada

negara berkembang. Akibat melabungnya harag minyak, negara OPEC telah

mendepositkan milyaran dolar pada bank tersebut yang kemudian secara agresif

menyalurkannay dalam bentuk kredit. Namun pada tahun 80an banyak kredit

tersebut yang tertunggak. Hal ini disebabkan oleh

a. meroketnya harga minyak

b. reesi hebat di Negara-negara industri yang menggerogoti pendapatan

ekspor Negara berkembang.

c. Pelonjakan suku bunga yang cepat karena langkah antiinflasioner oleh

Negara industri

2. Orde baru moneter internasional

Permasalahan utama dari krisi seberanya adalah kebutuhan untuk mendaur ulang

valuta agar menyeimbangkan utang dan surplus. Ada 2 usulan yang

direkomendasikan yakni:

Page 5: Lingkungan Finansial Internasional klpk 6

a. Sebatas dolar amerika masih digunakan sebagai mata uang cadangan

devisa moneter utama. Amerika serikat akan dalam posisi kaku.

Kemampuan negara lain untuk menggelembungkan aset mereka dengan

menginvestasikan cadangan akan sanagt bergantung pada kesediaan

amerika untuk menerima kenaikan dalam kewajiban mereka untuk

menghilangkan kenaikan ini dalam aset. Untuk mengoreksi

permasalahan ini, solusi yang dianjurkan adalah agar tiga mitra dagang

utama (Amerika, Jerman,Jepang) yang secara kolektif mengahasilkan 50

persen dari impor dan ekspor dunia, merekonsiliasikan rekeningmereka

satu sama lain, dengan menggunakan emas sebagai pertukaran.

b. Sejumlah negara Eropa telah mengusulkan ancangan berbeda yang

diberikan untuk likuiditas internasional dan stabilitas dalam kurs valuta.

Mereka merekomendasikan implementasi sebuah sistem yang serupa

dengan yang digunakan oleh sistem moneter eropa.

Kerja sama Ekonomi

Tidak peduli apapun langkah yang diambil untuk mengubah sistem moneter

internasional, tanpa kerja sama ekonomi antara kekuatan-kekuatan ekonomi utama tidak

akan ada perubahan yang terjadi.

Penentuan Kurs Valuta

Kurs valuta (exchange Rate) ditentukan oleh salah satu dari tiga sistem kurs valuta :

1. Sistem mengambang bebas

Valuta-valuta yang berfluktuasi merespon secara bebas kondisi permintaan dan

penawaran secara relatif bebas dari intervensi pemerintah.

2. Sistem kurs tetap terkendali

Pihak pihak berwenag misalnya natar indonesia dan Amerika membiarkan

terjadinya perubahan kurs valurta di antara dua mata uang mereka, agar kedua

mata uang tersebut mencapai ekuilibrium kurs yang baru. Sungguhpun demikian

dalam kenyataannya salah satu atau kedua negara tersebut bisa saja tidak

menghendaki kurs pertukaran berubah.

3. Sistem kurs tetap otomatik

Page 6: Lingkungan Finansial Internasional klpk 6

Aeperti pada sistem kurs tetap terkendali, anggaplah bahwa indonesia dan

Amerika setuju untuk mempertahankan kurs tetap dengan menetapkan supali

uang domestik mereka menurut jumlah cadangan yang dimiliki oleh bank sentral

mereka dan dengan mendominasikan nilai mata uangnya dalam aset cadangan.

Di dalam sistem kurs tetap otomatis, Amerika secara hipotesis akan enjual emas

untuk memperoleh rupiah yang dibutuhkan. Tapi terdapat penyesuaian otomatis

dalam upaya mencegah amerika tidak kehabisan emas. Sistem ini berbeda

dengan sistem sebelumnya dalam hal bahwa penyesuaian kurs valuta tidak

tergantung pada intervensi pemerintah, tetapi lebih tergantung pada perubahan

dalam suplai uang domestic.

Paritas Daya Beli

Merupakan teori kunci yang menjelaskan hubungan di antara valuta-valuta.

Teori ini menyatakan bahwa kurs valuta di antara dua mata uang akan ditentukan oleh

daya beli relatif dari kedua mata uang tersebut.

Rumus berikut dapat digunakan untuk mengaitkan inflasi dengan perubahan kurs

Dimana : e= kurs pertukaran yang dikutip dalam jumlah unit mata uang domestik untuk

satu unit mata uang asing.

e t - e o = i ht - i ft eo 1 +ift

i= tingkat inflasi

h= menunjukkan dalam negeri

f=menunjukkan luar negeri

o=menunjukkan awal periode

t=menunjukkan akhir periode

Suku Bunga

Untuk menghubungkan suku bunga dengan kurs valuta, pemasar perlu terlebih

dahulu mengaitkan suklu bunga dengan inflasi. Hal ini dapat dicapai dengan

menggunakan efek fisher. Teori ini menguraikan hubungan antara inflasi dan suku

bunga di dua negara. Terdapat tiga elemen kunci yakni:

1. suku bunga nominal

Page 7: Lingkungan Finansial Internasional klpk 6

2. laju infliasi

3. Suku bunga riil

Efek fisher menyebutkan bahwa pada saat laju inflasi meninggi, akan

demikian pula halnya dengan suku bunga nominal karena pemberi pinjaman ingin

melindungi suku bunga riil. Suku bunga nominal r di sebuah negara ditentukan oleh

suku bunga riil R dan tingkat infasi i sebagai berikut:

(1+r)= (1 +R) (1 + i)

Kebijakan Kredit

Tingkat kredit yang ditawarkan ditentukan oleh:

a. faktor-faktor spesifik perusahaan seperti ukuran, pengalaman dalam

perdagangan internasioanal dan kapasitas untuk membiayai transaksi.

b. Berbagai karakteristik pasar seperti taraf pembangunan ekonomi dan

ketersediaan alat-alat pembayaran

c. Faktor-faktor yang berkaitan dengan suatu transaksi tertentu seperti jumlah

pembayaran dan kebutuhan untuk proteksi.

Kebijakan kredit harus:

a. membantu eksportir menentukan tataran resiko yang bersedia diterimanya

b. memungkinkan eksportir menggali cara baru untuk membiayai ekspor

c. mempersiapkan eksportir terhadap perubahan lingkungan.

Sumber-Sumber Pembiayaan

Forfaiting and factoring

Suatu teknik pembayaran perdagangan yang dikembangkan di eropa dan

pertama kali digunakan oleh bank komersial eropa dalam membiayai perdagangan ke

negara eropa timur. Forfating memberikan dana tunai kepada eksportir saat pengapalan

barang. Dalam suatu perjanjian forfaiting, importir membayara eksportir dengan bill of

exchange yang dijamin oleh leading bank di negara importer

Perusahaan tertentu yang dikenal sebagai factoring houses (perusahaan anjak

piutang) dapat membeli piutang seorang eksportir pada suatu harga yang didiskontokan.

Page 8: Lingkungan Finansial Internasional klpk 6

Bankers Acceptances

Adalah wesel berjangka yang ditaril oeh sebuah bank. Dengan menerima

wesel berjangka tersebut bank berjanji tanpa syarat untuk membayar pemegang wesel

sejumlah dana pada waktu yang telah ditetapkan. Dengan demikian bank menciptakan

suatu instrument yang sudah ternegosiasikan yang dapat diperdagangkan secara bebas.

Discounting

Meskipun trade draft tidak diterima oleh sebuah bank. Eksportir tetap masih

dapat mengkonversikan trade draft tersebut menjadi kas dengan cara pendiskontoan.

Exporter menempatkan draft dengan sebuah bank atau lembaga keuangan lainnya dan

pada gilirannya mendapat face value wesel dikurangi bunga dan komisis. Dengan

mengansurasikan wasel terhadap resiko politis maupun komersial, eksportir kerapkali

membayar auku bunga yang rendah. Jika terjadi kerugian yang ditutp oleh penjamin

(insurer) agen yang mengansurasika akan membayar kembali kepad eksportir atau

lembaga lainnya yang terhadapnya eksportir mentransfer wesel tersebut.

Faktor-Faktor kunci dalam strategi pembiayaan jangka pendek

1. Seandainya kontrak berjangka tidak tersedia, isu krusia adalah apakah

perbadaan suku bunga nominal diantara valuta sesuai dengan perubahan

kurs valuta yang diantisispasi.

2. Faktor kedua adalah elemen resiko valuta

3. kadar penghindaran resiko

4. jika kontrak berjangka tersedia, resiko mata uang haruslah bukan

merupakan sebuah faktor dalam strategi peminjaman perusahaan

5. Denominasi mata uang dari peminjam korporat menjadi masalah bila

terdapat ketidaksimetrisan pajak

6. Resiko politis

Tujuan pembiayaan jangka pendek

1. Meminimlakan biaya taksiran

2. meminimlakan resiko tanpa memperhatikan biaya

3. pengorbanan biaya terharapakna dan resiko sistematik

4. pengorbanan biaya terharapkan dan resiko keseluruhan

Page 9: Lingkungan Finansial Internasional klpk 6

Opsi-Opsi Pembiayaan Jangka Pendek

pembiayaan antar perusahaan

cara yang kerap dipakai untuk membiayai afliasi asing adalah memina anak

perusahaan atau induk perusahaan menyediakan pinjaman antar perusahaan.

Pembiayaan mata uang lokal

Afliasi dari perusahan multinasional biasanya mencoba untuk mebiayai

kebutuhan modal kerjanya secara lokal. Karena semnua negara industri dan sebagian

besar negara berkembang memiliki sistem perbankan yang telah berkembang dengan

baik.

Pinjaman bank

a. pinjaman jangka pendek

biasanya dibuat untuk periode wakyu yang tetap, biasanya 90 hari

b. Lini kredit

Perjanjian informal yang memungkinkan perusahaan meminjam dari bank

sampai batas maksimal yang ditetapkan.

c. overdraft

di Negara-negara selain amerika serikat bank cenderung meminjamkan melalui

pinjaman overdraft. Dimana adalah suatu lini kredut yang terhadapnya wasel

dapat ditarik sampai jumlah maksimal yang ditetapkan.

d. Revolving credit agreement

Perjanjian kredit berulang-ulang dimanan hampir sama dengan lini kredit

namun bank secara legal menambah kredit sampai kepada batas maksimal.

Surat berharga komersial

Surat promes tidak dijamin yang biasanya dijual oleh perusahaan besar atas

dasar diskon kepada pemodal institusional dan kepada korporasi lainnya.

Jenis resiko finansial

1. perubahan internal

2. pembeli kehilangan pelanggan kunci

3. kesulitan tak terduga yang dialami oleh pembeli dalam memenuhi pengeluaran

operasinya.

4. bencana alam

Page 10: Lingkungan Finansial Internasional klpk 6

5. pembayaran yang tertunda

Pengelolahan Resiko Finansial

Resiko valuta asing

Pada saat pemasar internasional menerima pembayaran dalam suatu mata uang

yang berbeda dari mata uang negaranya, terdapat resiko penurunan nilai valuta asing

selama kurun waktu antara penandatanganan kontrak dan penerimaan mata uang asing.

Jika pemasar internasional tidak mengambil langkah untuk mengelolah fluktuasi kurs

valuta asing , kerugian mungkin akan muncul.

Pasar Valuta Asingadalah mekanisme daya bel;i antara dua negara ditrasnfer,

kredit disediakan untuk trasnsaksi internasional dan pajanan trhadap resiko fluktuasi

kurs dapat valuta dapat diminimalkan.

Pengelolahan Resiko Valuta Asing

Pada saat pemasar internasional melakukan transaksi dalam mata uang asing

dia menempuh resiko akan menderita kerugian finansial yang diakibatkan oleh fluktuasi

nilai mata uang yang digunkan.

Eksposur transaksi

Adalah resiko arus kas masa datang perusahaan yang terganggu oleh fluktuasi

kurs valuta. Perusahaan yang mengharapkan arus masuk valuta asing akan dihadapkan

dengan eksposur transaksi sebatas bahwa nilai arus masuk ini dapat dipengaruhi oleh

perubahan kurs mata uang mereka terhadap valuta yang dikehendaki untuk konversi.

Eksposur transiasi

Kadar yang terhadapnya laporan keungan dan neraca terkonsolidasi dari

sebuah perusahaan dapat dipengaruhi oleh fluktuasi nilai tukar. Muncul manakala

rekening anak perusahaan dikonsolidasikan di kantor pusat pada suatu kurs yang

berbeda dengan kurs yang berlaku pada saat transaksi.

Page 11: Lingkungan Finansial Internasional klpk 6

Eksposur ekonomi

Konsepsi eksposur valuta asing yang relatif lebih luas. Karekteristik utamanya

adalah merupakan suatu cara pandang jangka pnjang yang berorientasi multitransaksi

terhadap ekspusur valuta asing dari perusahaan yang terlibat dalam binnis

internaional.dengan defifnisi standarnya adlah kadr yang terhadpanya fluktuasi kurs

valas akan mempengaruhi nilai sekarang dari arus kaas yang akan datang dari sebuah

perusahaan.

Eksposur pajak

Merupakan dampak dari berbagai perubahan dalam keuntungan atau kerugian

perusahaan karena fluktuasi kurs valuta atas kewajiban pajaknya.

Instrumen-instrumen pelindung

1. Modifikasi resiko ( menaikkan harga dan mengedakan utang lokal)

2. menjamin sendiri ( Mengubah leads dan legs)

3. menggeser resiko ( Pembelian opsi-opsi)

Pengelolahan pemasaran dari resiko Valuta

Pemilihan pasar

Dari segi ekposur pertimbangan kuncinya adalh dampak peruahan mata uang

terhadap pendapatan yang akan diperoleh dari penjual masa datang pad masing-masing

Negara selain itu penting pula mem[ertimbangkan isu segmentasi pasar di dalm masing-

masing Negara. Seleksi dan segemntasi pasar meberikan parameter pokok yang di

dalamnya perusahaan sanngup menyesuiakan bauran pemasaran sepanjang waktu

Strategi penentuan harga

Dampak perubahan kurs harus dijadikan faktor dalam penentuan harga.

Pangsa pasar versus marjin keuntungan

Perusahaan yang menjual produknya keluar negeri sebaiknya mengikuti

proporsi standart ekonomi dari penentuan harga yang memaksimalkan keuntungan

rupiahnya Dalam memutuskan apakah menaikkan haraga dengan mengikuti devaluasi

Page 12: Lingkungan Finansial Internasional klpk 6

valuta asing, perusahaan harus memutuskan bahwa tidak hanya penjuanaln yang akan

lenyap hari ini. Tetapi juga kemungkinnan hilangnya penjualan di masa mendatang.

Alasannya adalah bahwa begitu mereka membangun pangsa pasar, perusahaan asing

mungkin akan mendorong kembali.

Frekuensui penyesuiain harga

Perusahaan-perusahaan dalam kancah persaingan internasional berbeda dalam

kemampuannya dan kesediaan mereka untuk meyesuaikan harga guna merespon

perubahan kurs. Beberapa perusahaaan secara konstan menyesuaikan harga mereka

terhadap perubahan kurs. Meskipun demikian perusahaan lainnya merasa bahwa harga

yang stabil merupakan unsur kunci dalam mempertahankan basis pelanggan mereka.

Strategi promosional

Sebaiknya menyimak perubahan kurs yang diantisipasi . isu kunci dalam

setiap program pemasaran adalah besarnya anggaran promosional Perusahaan yang

mengekspor produknya setelah devaluasi domestik mungkin akan menjumpai bahwa

terjadi keniakan imbalan per pengeluaran rupiah atas periklanan. Devaluasi dapat

menjadi momentum yang baik dalam mengevalusai ulang bauran periklanan, penjualan

pribadi dan promosi dilain pihak mungkin mengurangi kembalian atas pengeluaran

pemasaran dan bisa menuntut adanya perubahan yang fundamental dalam kebijakan

produk perusahaan.

Strategi produk

Fluktuasi valuta asing dapat mempengaruhi penentuan waktu pengenalan

produk baru. Dalam periode ketidakpastian valuta, distributor boleh jadi enggan untuk

menerima berbagai resiko pengenalan produk baru yang menyerap investasi di muka

dalam biaya pemasaran.demikian pula dengan penghapusan produk, pada saat produk

menjadi usang atau tidak digemari lagi oleh konsumen dapat dipengaruhi oleh berbagai

pertimbangan resiko valuta.

Fluktuasi kurs juga mempengaruhi keputusan lini produk. Yang berkaitan

dengan isu segmentasi pasar adalah perusahaan yang mengikuti pasar asing setelah

Page 13: Lingkungan Finansial Internasional klpk 6

devalusi mata uang dalam negeri besar kemungkinannya untuk mampu memperluas lini

produknya dan mencakup spektrum konsumen yang lebih luas

Pengelolahan Produksi Dari Resiko Valuta

Bauran masukan

Efek prinsipil dari suatu perubahan kurs valuta riil adalah mengubah harga

barang yang diproduksi secara domestik relatf terhadap produk-produk asing.

Perusahaan yang dikelolah dengan baik seyogyanya secara konstan mencari cara

menstibtusikan antara berbagai masukan domestik dan asing, tergantung pada harga

relatif yang dibutuhkan dan kadar subtitusi yang mungkin.

Pergeseran produksi di antar pabrik-pabrik

Perusahaan multinasional dengan sistem produksi di seluruh dunia mampu

mengalokasikan produksi diantara babarapa pabrik mereka sejalan dengan perubahan

biaya produksinya. Strategi-strategi pergeseran produksi mensyaratkan bahwa

perusahaan multinasional telah membuat portofolio pabrik di semua sudut dunia.

Lokasi pabrik

Perusahaan tanpa fasilitas asing yang mengekspor ke sebuah pasar kompetitif

yang mata uangnya telah didevaluasi boleh jadi akan menjumpai bahwa komponen

penentu sumber di luar negeri adalah tidak memadai untuk mempertahankan

profitabilitas unit. Terlepas dari keragu-raguan sebelumnya perusahaan mungkin harus

mencari pabrik baru di luar negeri.

Meningkatkan produktifitas

Banyak perusahaan Amerika yang dihantam oleh kompetisi asing melakukan

berbagai upaya luar biasa guna memebenahi produktivitas mereka menutup pabrik yang

tidak efisien, melakukan otomatisasi, dan menegosiaiskan berbagaui pemotongan uph

dan gaji serta konsensi peraturan kerja dengan serikat pekerja.

Perencanaan untuk perubahan kurs valuta

Meskipun perubahan kurs tidak dapat diprediksi, rencana kontingensi masih

dapat disusun. Langkah pertama adalah menyususn beberapa skenario valuta dan

Page 14: Lingkungan Finansial Internasional klpk 6

menganalisis efeknya terhadap posisi kompetitif perusahaan di bawah setiap kondisi

tersebut.

Manajemen Finansial Multinasional

Fungsi keunagan memiliki dua aspek prinsipil:

1. Menyediakan dana yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis

2. memastikan suatu kembalian finansial yang memadai atas aset perusahaan yang

sepadab dengan tujuannya.

3.

pengelolahan uang

berhubungan dengan sumber dan penggunaan dana. Melibatkan berbagai

pertimbangan. Pengelolahan financial selalu menjadi masalah yang pelik karena

masalah komunikasi, perbedaaan waktu dan jarak. Sifat aneh pasar valutadan berbagai

restriksi kredit

terdapat beberapa pedoman untuk pengelolahan dana yang sehat yakni:

1. membuat manajeman keuangan antisipatori

2. Menelaah dan memperkuat system pelaporan

3. memusatkan pengendalian atas resiko eksposur

4. memusatkan pengendalian atas resiko

5. menutup eksposur transaksional

6. menganalisis dan membuat keputusan financial atas dasar setelah pajak

7. memastikan ketersediaan kredit pada pasr-pasar yang tak pasti atas suatu basis

masing-masing anak perusahaan.

8. mengkoordinasikan manajemen resiko valuta secara erat dengan pengelolahan

likuiditas

9.

Repratiasi Dana

Dalam bisnis domestik, suatu keputusan finansial penting yang dibuat oleh

sebuah korporasi adalah penyusunan kebijakan deviden kebijakan deviden

internasional ditentukan oleh faktor:

1. implikasi pajak

2. risiko politis

3. risiko valuta asing

Page 15: Lingkungan Finansial Internasional klpk 6

4. asia dan ukuran afliasi

5. ketersediaaan dana

6. kehadiran mitra usaha patungan

prasyarat-prasyarat

terdapay sejumlah faktor yang sangat berpengaruh terhadap kemampua n korporasi

multinasional dalam memanfaatkan sistem transfer keungan internalnya. Faktor itu

mencakup:

1. banyaknya hubungan finansial

2. volume transaksi antar afliasi

3. pola kepemilikan afkliasi asing

4. regulasi pemerintah

kebutuhan informasi

supaya memanfaatkan penuh sistem keunagn globalnya, perusahaan multinasional

membutuhkan informasi rinci menyangkut faktor berikut ini:

1. kebutuhan pembiayaan afliasi

2. sumber dan biaya kredit dari luar

3. hasil investasi lokal

4. perubahan mata uan yang diperkirakan

5. saluran finansial yang tersedia

6. volume transaksi antar afliasi

7. faktor pajak yang relevan

8. restriksi dan regulasi pemerintah atas arus dana

konsekuensi keperilakuan

manipulasi atas harga transfer barang dan jasa, menyesuaikan pembayaran deviden, dan

mengarahkan dan memperlambat remitansi akan menyebabkan realokasi keuntungan

dan likuiditas diantara berbagai afliasi korporat. Walupun tujuan intervensi korporat ini

adalah untuk meningkatkan keuntungan namun dapat menyebabkan kebingungan dan

kekacauan komputasional

Page 16: Lingkungan Finansial Internasional klpk 6