7/25/2019 Lean Management and Quality Improvement
1/27
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Banyaknya perusahaan manufaktur untuk sekarang ini mencari cara untuk bisa
mengurangi biaya yang dikeluarkan, sehingga banyak sekali penelitian yang berkembang
untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satunya adalah konsep lean. Konsep ini
dirasa mampu untuk mengatasi permasalahan yang ada di perusahaan manufaktur yang
memang banyak mengalami masalah terhadap meminimalkan waktu setup , banyaknya
pengurangan pengiriman produk , penghapusan biaya penyangga persediaan , pekerja
multifungsi , standarisasi proses dan produk , proses JIT , dll !amaswamy et al, "##" $
%amun, permasalahan sekarang ini banyak timbul dikarenakan sistem logistic yang dirasa
kurang baik. &erusahaan di tuntut mampu mengatasi pemasalah baik dari waktu
pengiriman maupun persediaan. Sehingga untuk mengatasi itu, di buatlah lean logistics.
Lean logistics berkonsep dari lean manufacturing Toyota Production System, yang
berfokus untuk mengurangi persediaan dalam rantai pasokan internal dan eksternal.
'eskipun dalam penerapan lean logistics sudah di rasa berhasil. namun biaya
tambahan pasti akan muncul. (i karenakan pada saat pengiriman produk tidak ada yang
bisa menjamin kalau produk yang akan di kirimkan berada dalam kondisi )## *. &roduk
yang tidak dalam kondisi )## * inilah yang di sebut dengan produk cacat. &roduk cacat
ini akan menghasilkan dua biaya tambahan yaitu biaya internal dan biaya eksternal.
(imana untuk biaya internal seperti biaya pada saat memproduksi produk kemudian
7/25/2019 Lean Management and Quality Improvement
2/27
2
produk tersebut terdapat cacat sehingga harus memproduksi ulang kembali, dengan
memproduksi ulang produk tersebut akan membuat biaya yang dikeluarkan bertambah..
Kemudian untuk biaya eksternal seperti kembalinya produk ke gudang dikarenakan
produk cacat akibat kerusakan pada saat mengantar produk. +oo et al . , "#)"$. Kedua
biaya tersebut sebenarnya terjadi dikarenakan kurangnya kesadaran akan pentingnya
menjamin kualitas produk tersebut. Sehingga wajar kalau perusahaan harus mengeluarkan
dana lebih untuk menjamin produknya berkualitas dengan meningkatkan ketahanan dan
kontrol akan kualitas sehingga produk dapat mencapai persyaratan. Sehingga, tingkat
produksi dan jaminan kualitas produk akan dapat di hubungkan ke dalam model untuk di
analisis pengaruhnya terhadap persediaan.
(ari permasalahan yang ada dalam dalam lingkungan manufaktur. &erusahaan tidak
hanya harus mengatasi permasalah yang ada pada logistik. Tapi juga harus
memperhatikan faktor ekologi. Sehingga produk yang akan dikirimkan ke konsumen
menjadi ramah lingkungan. (ikarenakan gas -" adalah gas yang tidak berasa, tidak
berbau, tidak berwarna yang kehadirannya tidak diketahui namun berbahaya.. Jadi
perusahaan memiliki kewajiban sebagai pemangku kepentingan dalam memelihara
lingkungan akibat emisi karbon yang dikeluarkannya pada pembuangan asap kendaraan
bermotor &urba !ao, "##$. Berdasarkan hal tersebut maka faktor lingkungan harus juga
diperhatikan dalam proses S'.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengurangi biaya yang ditimbulkan berkaitan dengan
pencarian titik optimal dari lot sizingdan peningkatan kualitas produk serta pengaruh
penerapan lean terhadap hasil pembuangan emisi karbon dari transportasi produk agar
terciptanya rantai pasok hijau green supplychain)dengan minimasi total biaya.
7/25/2019 Lean Management and Quality Improvement
3/27
3
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat di rumuskan permasalahan adalah sebagai
berikut /
1. Bagaimana dampak dari parameter transportasi pada keputusan lot sizing dan
transportasi payload pada perusahan manufaktur batik &T. 01
2. Bagaimana biaya yang di keluarkan pada peningkatan kualitas produk
berdasarkan biaya internal dan biaya eksternal 1
3. 2pakah model yang akan di buat untuk biaya transportasi dan peningkatan
kualitas produk untuk menentukan keputusan optimal dari lot sizing dengan
kualitas produk yang memenuhi persyaratan serta dapat mengurangi emisi karbon
dalam upaya membangun rantai pasok hijau green supply chain$ 1
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas maka supaya persoalan masalah
tersebut dapat diselesaikan dengan baik di beri pembatasan sebagai ruang ringkup dari
kajian yang akan dilakukan.
2dapun batasan3batasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut /
). -bjek &enelitian berada di perusahaan manufaktur batik &T. 0.
". 4okus kajian hanya terbatas pada lean logistic, quality improvement dan
Green Supply Chain Management.
5. Kajian yang akan dilakukan sesuai dengan model yang akan dibangun.
1.4 Tujuan Peneltan
Tujuan penelitian tersebut adalah sebagai berikut /
7/25/2019 Lean Management and Quality Improvement
4/27
4
). 'enyelidiki parameter yang akan berdampak pada transportasi dengan
memperhatikan keputusan lot sizing dan transportasi payload pada perusahaan
manufaktur batik &T. 0". 'enganalisis pengeluaran biaya yang di butuhkan untuk peningkatan kualitas
produk berdasarkan biaya internal dan biaya eksternal.5. 'engembangkan model yang sesuai untuk menekan biaya transportasi dan
peningkatan kualitas produk untuk menetukan keputusan optimal dari lot sizing
dengan kualitas produk yang memenuhi persyaratan serta dapat mengurangi emisi
karbon dalam upaya membangun rantai pasok hijau green supply chain$.
1.! Man"aat Peneltan
(apat mengembangkan khasanah dari Green Supply Chain Management 6S'$. Bila
dimungkinkan memberikan saran kepada perusahaan tempat di adakannya penelitian.
1.# $stematka Penulsan
7ntuk lebih terstrukturnya penulisan tugas akhir ini maka selanjutnya sistematika
penulisan ini di susun sebagai berikut /
BAB % PENDAHULUAN
Bab ini akan menguraikan secara singkat mengenai latar belakang
masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian dan sistematika penulisan
BAB %% &A'%AN PU$TA&A
Berisi tentang konsep dan prinsip dasar yang di perlukan untuk
memecahkan masalah penelitian. (i samping itu juga memuat uraian
7/25/2019 Lean Management and Quality Improvement
5/27
5
tetang hasil penelitian yang pernah di lakukan sebelumnya oleh peneliti
lain yang ada hubungannya dengan penelitian yang di lakukan.
BAB %%% MET(D(L()% PENEL%T%AN
'engandung uraian tentang kerangka dan bagan alir penelitian, teknik
yang di lakukan, model yang di pakai, pembangunan dan pengembangan
model, bahan atau materi, alat, tata cara penelitian dan data yang akan di
kaji serta cara analisis yang akan di pakai.
BAB %* PEN)(LAHAN DATA DAN HA$%L PENEL%T%AN
&ada sub bab ini berisi tentang data yang di peroleh selama penelitian dan
bagaimana menganalisa data tersebut. 8asil pengolahan data di tampilkan
baik dalam bentuk tabel maupun grafik. +ang di maksud dengan
pengolahan data juga termasuk analisis yang di lakukan terhadap hasil
yang di peroleh. &ada sub bab ini merupakan acuan untuk pembahasan
hasil yang akan di tulis pada sub bab 9 yaitu pembahasan hasil
BAB * PEMBAHA$AN
'elakukan pembahasan hasil yang di peroleh dalam penelitian, dan
kesesuaian hasil dengan tujuan penelitian sehingga dapat menghasilkan
sebuah rekomendasi.
BAB *% &E$%MPULAN DAN RE&(MENDA$%
Berisi tentang kesimpulan terhadap analisis yang di buat dan rekomendasi
atau saran3saran atas hasil yang di capai dan permasalahan yang di
temukan selama penelitian, sehingga perlu di lakukan rekomendasi untuk
di kaji pada penelitian selanjutnya.
7/25/2019 Lean Management and Quality Improvement
6/27
6
DA+TAR PU$TA&A
BAB %%
&A'%AN PU$TA&A
7/25/2019 Lean Management and Quality Improvement
7/27
7
2.1 &ajan De,ukt"
2.1.1 Lean Manu"aturng
Lean datang dariindustri manufaktur Jepang. Istilah ini dicetuskan oleh John Krafcik
tahun ):;; dalam artikel berjudul "riumphof the Lean Production System" yang
dipublikasikan dalam Sloan 'anagement !e. Teknik untuk memperbaiki aliran ini termasuk le pekerjaan yang tidak memberi nilai tambah$, =muri> pekerjaan yang
berlebihan$ dan =mura> ketidakseimbangan$, dengan menemukan masalah secara
sistematik.
2.1.2 De"ns leanlogistics
Konsep lean logistik berakar dari lean manufacturing, lean logistik adalah suatu
pendekatan sistematis untuk proses perbaikan yang difokuskan pada menghilangkan
lmbah dari rantai pasokan internal dan eksternal dengan mengurangi persediaan yang
http://id.wikipedia.org/wiki/Industrihttp://id.wikipedia.org/wiki/Industrihttp://id.wikipedia.org/wiki/Manufakturhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sloan_Management_Review&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Manufakturhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sloan_Management_Review&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sloan_Management_Review&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Industri7/25/2019 Lean Management and Quality Improvement
8/27
8
berlebihan, waktu pengisian dan biaya yang tidak perlu. !antai pasokan dalam lean
logisticsdirancangan dengan sstempull@tarik bukanpush@dorong.
2.1.3 Supply Chain Management
Supply Chain Management 'anajemen !antai &asok$ adalah suatu sistem integrasi
antara fungsi3fungsi bisnis dalam suatu organisasi yang berperan dalam mengelola tugas3
tugas yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan pelanggan mulai dari penyediaan
bahan mentah hingga pengiriman barang kepada pelanggan. &ermintaan terhadap barang
atau jasa adalah awal dari semua kegiatan ratai pasok. Kegiatan produksi, pengiriman,
perancangan produk dan pembelian material semua mengikuti permintaan yang datang
dari pelanggan.
Manaemen rantai paso# Supply Chain Management$ adalah konsep atau
mekanisme untuk meningkatkan produkti
7/25/2019 Lean Management and Quality Improvement
9/27
9
pemakai akhir. $ang #edua, aliran uang dan sejenisnya yang mengalir dari hilir ke hulu
dan #etigaadalah aliran informasi yang bisa terjadi dari hulu ke hilir atau sebaliknya.
Tabel ".) 2rea akupan 'anajemen !antai &asok
BA)%AN 0A&UPAN &E)%ATAN ANTARA LA%N
&engembangan
&roduk
'elakukan riset pasar, merancang produk baru, melibatkan
supplier dalam perancangan produk baru.
&engadaan 'emilih supplier, menge
7/25/2019 Lean Management and Quality Improvement
10/27
10
2.2 &ajan %n,ukt"
Cean manufacturing adalah sebuah metode yang sudah sangat sering digunakan
perusahaan3perusahaan untuk merampingkan biaya persediaannya. %amun untuk
mengurangi biaya pada sistem logistiknya, metode ini masih dirasa kurang mampu untuk
menanggulanginya. 'aka dibuatlah sebuah metode yang dikhususkan untuk mengurangi
biaya pada sistem logistic yaitu lean logistic. Konsep lean logisticberasal dari konsep
Just3in3Time JIT$ sistem produksi Toyota, yang keseluruhan prinsip3prinsip tersebut
telah dirangkum dalam sebuah buku =Cean Thinking> yang ditulis oleh Jim Domack.
Konsep tersebut telah menghasilkan sejumlah teknik tertentu dan pendekatan yang telah
dipraktekan oleh banyak industri manufaktur. Termasuk di dalamnya/ meminimalkan
waktuset up, pengurangan ukuran lot size, penghapusan %uffer stoc#, pekerja multifungsi,
standarisasi proses dan produk, pembelian JIT, dll !amaswamy et al, "##"$.
&elanggan cenderung memesan dengan jumlah yang sedikit namun secara rutin.
&erusahaan pun dituntun untuk dapat memenuhi pesanan dari pelanggan tersebut. Ini jelas
akan menambah biaya pada pengiriman. (engan menerapkan langsung konsep lean
logistic tersebut, perusahaan akan mampu mengurangi biaya3biaya yang ditimbulkan dari
kegiatan rantai pasok tersebut.
(ari permasalahan yang ada dalam dalam lingkungan manufaktur. &erusahaan tidak
hanya harus mengatasi permasalah yang ada pada logistik. Tapi juga harus
memperhatikan faktor ekologi. Sehingga produk yang akan dikirimkan ke konsumen
menjadi ramah lingkungan. (ikarenakan gas -" merupakan pembunuh yang tidak
nampak karena berupa gas yang tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak berasa, maka
kehadiran gas tersebut disekitar kita sering tidak disadari dan dapat berakibat fatal. Jadi
7/25/2019 Lean Management and Quality Improvement
11/27
11
perusahaan memiliki kewajiban sebagai pemangku kepentingan dalam memelihara
lingkungan akibat emisi karbon yang dikeluarkannya pada pembuangan asap kendaraan
bermotor &urba !ao, "##$. Berdasarkan hal tersebut maka faktor lingkungan harus juga
diperhatikan dalam proses S'. Karena dalam prosedurnya, setiap melakukan rantai
pasok akan mengakibatkan terjadinya polusi, limbah dan efek buruk terhadap lingkungan.
Sehingga terciptalah >lean and green&. Beberapa studi yang terkait tentang lean and
green antara lain, e'ploring the greening of the food supply chain (ith lean thin#ing
techniques(imitrios 4olinas et al,"#)5$, does lean mean green !aji
7/25/2019 Lean Management and Quality Improvement
12/27
12
menghasilkan dua biaya tambahan yaitu biaya internal dan biaya eksternal. (imana untuk
biaya internal seperti biaya pada saat memproduksi produk kemudian produk tersebut
terdapat cacat sehingga harus memproduksi ulang kembali, dengan memproduksi ulang
produk tersebut akan membuat biaya yang dikeluarkan bertambah.. Kemudian untuk
biaya eksternal seperti kembalinya produk ke gudang dikarenakan produk cacat akibat
kerusakan pada saat mengantar produk. +oo et al . , "#)"$. Kedua biaya tersebut
sebenarnya terjadi dikarenakan kurangnya kesadaran akan pentingnya menjamin kualitas
produk tersebut. Sehingga wajar kalau perusahaan harus mengeluarkan dana lebih untuk
menjamin produknya berkualitas dengan meningkatkan ketahanan dan kontrol akan
kualitas sehingga produk dapat mencapai persyaratan. Sehingga, tingkat produksi dan
jaminan kualitas produk akan dapat di hubungkan ke dalam model untuk di analisis
pengaruhnya terhadap persediaan.
Setelah meninjau dari literature yang telah diterbitkan, mereka semua hanya terbatas
pada model yang berkaitan dengan lean dan greenseperti +asutaka Kainuma "##$.
Kemudian dalam studi lain, ada yang mengembangkan model koordinasi yang membahas
tentang transportasi dan peningkatan kualitas. 7ntuk itu tujuan dari penelitian ini untuk
mengembangkan model koordinasi yang memperhatikan dari segi biaya transportasi dan
peningkatan kualitas produk serta pengaruh penerapan lean terhadap hasil pembuangan
emisi karbon dari transportasi produk agar terciptanya rantai pasok hijau green supply
chain)dengan minimasi total biaya.
BAB %%%
MET(D(L()% PENEL%T%AN
7/25/2019 Lean Management and Quality Improvement
13/27
13
3.1 +kus &ajan ,an Temat
&enelitian dilakukan di perushaan manufaktur pembuatan batik &T. 0 di Solo. &ada
dasarnya mengkaji bagaimana dua sistem ini, dengan Lean Cogistik dan manajemen
pasokan, mempengaruhi kinerja lingkungan yang sehat. Secara khusus, Kebanyakan
perusahaan Ma#e o Stoc# intensi
7/25/2019 Lean Management and Quality Improvement
14/27
14
6ambar 5.) (iagram 2kti
7/25/2019 Lean Management and Quality Improvement
15/27
15
memutuskan apakah biaya beberapa kali pesan lebih efektif dalam jumlah kecil dengan
biaya transportasi yang lebih tinggi atau kuantitas yang lebih besar tetapi frekuansi lebih
kecil dalam pengiriman, yang dapat meningkatkan biaya simpan pada pembeli 'endoGa
dan 9entura , "##:$. Sehingga keadaan ini memaksa pembeli untuk menentukan
keputusan ukuran lot optimal kuantitas pengiriman dan frekuansi pengiriman$ yang dapat
meningkatkan manfaatpayload transportasi.
(ari segi kualitas , pengiriman produk kepada pembeli tidak selalu )## persen
diterima karena terdapat kemungkinan ketidak sesuaian item yang dihasilkan oleh proses
produksi yang tidak sempurna. &embeli melakukan tugas inspeksi penuh untuk
menyaring materi yang masuk dari
7/25/2019 Lean Management and Quality Improvement
16/27
16
-"$, nitrous oksida %"-$ , partikulat &$ dan senyawa organik yang mudah menguap
8ui, et al., "##H$.
Total emisi karbon pada tahap
7/25/2019 Lean Management and Quality Improvement
17/27
17
sementara itu,
7/25/2019 Lean Management and Quality Improvement
18/27
18
stage lebih dari dua eselon$ 6lock "#)" $. &enelitian ini mengidentifikasi
model dua3tahap yang terdiri dari satu
7/25/2019 Lean Management and Quality Improvement
19/27
19
transportasi, kualitas, dan emisi karbon. Kemudian penelitian ini
memerlukan pembangunan model menghitung emisi karbon, dan biaya
sosial.
5. 'engidentifikasi pendekatan teknis untuk mengembangkan model. Ini
menggabungkan penelitian dan modifikasi model 'enge
7/25/2019 Lean Management and Quality Improvement
20/27
20
6ambar 5." &erancangan &enelitian untuk 'anufaktur Batik
7/25/2019 Lean Management and Quality Improvement
21/27
21
3.4 Hasl Peneltan
8asil yang diharapkan dari penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut/
). &enelitian ini memperoleh informasi biaya logistik minimum dan n
7/25/2019 Lean Management and Quality Improvement
22/27
22
No
.ACTIVITY
PLAN PLAN
ACTUAL
ACTUAL
PERCENT BULAN
START
DURATION START
DURATION
COMPLETE
NOVEMB
ER
DESEMBER JANUARI FEBRUARI
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 910
11
12
13
14
15
16
2
i!"#i$%)"
!)()#!#.!!i*#i"+)**!**!"# /!($/,-//,i")#i/" /!(,)"*'/,#)#i/" )")(i#% i"i"#!+,)#i/" +,!!"*''(%-.)i"
4 1 0 0 0
3 !)()#i/"/$-/"-!'#)(/!(*)"-/"-# )*./,#
5 2 0 0 0
7/25/2019 Lean Management and Quality Improvement
23/27
23
No
.ACTIVITY
PLAN PLAN
ACTUAL
ACTUAL
PERCENT BULAN
START
DURATION START
DURATION
COMPLETE
NOVEMB
ER
DESEMBER JANUARI FEBRUARI
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 910
11
12
13
14
15
16
*,!% )"/*!,)#i/
" #/ )#ii"*#,i!*
4
-/"+,!),i)(!)"'),)!#!,/$ #.!-/"-!'#)(/!()--/,i"+#/ ',/(!i"i"*#,i!*
6 1 0 0 0
5
',!(ii"),
% )#)+)#.!,i"+)")")(%*i*-)*! *#%)# )#ii"*#,i!*
7 2 0 0 0
7/25/2019 Lean Management and Quality Improvement
24/27
24
No
.ACTIVITY
PLAN PLAN
ACTUAL
ACTUAL
PERCENT BULAN
START
DURATION START
DURATION
COMPLETE
NOVEMB
ER
DESEMBER JANUARI FEBRUARI
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 910
11
12
13
14
15
16
6
!!(/'!*#&
*i()#!&)")(i)#i/"/$ )-//,i")#i/" /!(:i#.#,)"*'/,#)#i/"
8 3 0 0 0
7
!!(/'!*#&*i()#!&)")(i)#i/"
/$ )-//,i")#i/" /!(:i#.)(i#%i',/!!"#
9 3 0 0 0
7/25/2019 Lean Management and Quality Improvement
25/27
25
No
.ACTIVITY
PLAN PLAN
ACTUAL
ACTUAL
PERCENT BULAN
START
DURATION START
DURATION
COMPLETE
NOVEMB
ER
DESEMBER JANUARI FEBRUARI
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 910
11
12
13
14
15
16
8
!!(/'!*#&
*i()#!&)")(i)#i/"/$ )-//,i")#i/" /!(:i#.#,)"*'/,#)#i/" )")(i#%i',/!!"# i"i"#!+,)#i/" +,!!"*''(%-.)i"
10 3 0 0 0
9 -/"-#i'!!"#)#i/" /$ )-//,i")#i/" /!()"
11 2 0 0 0
7/25/2019 Lean Management and Quality Improvement
26/27
26
No
.ACTIVITY
PLAN PLAN
ACTUAL
ACTUAL
PERCENT BULAN
START
DURATION START
DURATION
COMPLETE
NOVEMB
ER
DESEMBER JANUARI FEBRUARI
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 910
11
12
13
14
15
16
!)()#!#.!
'!,$/,)"-! /$)"$)-#,i"+
10
!!(/')''(i-)#i/" */$#:),!/$ #.!-//,i")#i/" /!(
12 2 0 0 0
11:,i#i"+,!'/,#
14 1 0 0 0
7/25/2019 Lean Management and Quality Improvement
27/27
27
DA+TAR PU$TA&A
!amaswamy , %! , Selladurai , 9. , 6unasekaran , 2. , "##". Just3 in3time implementasi
di perusahaan menengah kecil .nternational -ournal of Produ#tivitas dan Manaemen.inera, ) " $ , ;3:# .
+oo 8o Seung, Kim Soo (ae, dan &ark, 'yung3Sub, "#)". Cot siGing and ualityin
Top Related