EFEK PENGURANGAN PAKAN TERHADAP PERTUMBUHANUDANG VANAME ( Litopenaues vannamei ) PL-21
YANG DIBERI BIOFLOK
Sidang Komprehensif
Hanisa RianiNPM. 230110080070
Dibimbingan Oleh :Dr. Ir. Rita Rostika, MP
Drs. Walim Lili, MSi
Latar BelakangUdang
vaname Kegiatan budidaya
Management budidaya
Teknologi budidaya Bioflok
Identifikasi Masalah• Sejauh mana pengurangan pakan
buatan dapat meningkatkan laju pertumbuhan udang vaname
Tujuan Penelitian
• Untuk mengetahui pengurangan pakan buatan yang paling tepat terhadap laju pertumbuhan udang vaname yang diberi bioflok.
Kegunaan Penelitian
• Memberikan solusi kepada masyarakat khususnya pembudidaya udang vaname, untuk mendapatkan laju pertumbuhan yang tinggi serta pengurangan pakan buatan yang tepat
Kerangka Pemikiran
• Bioflok dapat dijadikan sebagai pakan alami udang dengan menggantikan kebutuhan pakan buatan sebanyak 67 %.
Kuhn et al ., (2010)
• Udang vaname yang di beri perlakuan pengurangan pakan sebesar 25% memiliki laju pertumbuhan harian tertinggi sebesar 0,0526 ± 0,069 g/hari.
Tahe(2008)
• Pengurangan pakan sebesar 25%, pada udang vaname memiliki laju pertumbuhan tertinggi sebesar (0,0149 ± 0,0003 g/hari)
Maulani(2009)
Hipotesis
Udang vaname yang diberi bioflok memiliki laju
pertumbuhan dan FCR tertinggi dengan
pengurangan pakan buatan sebesar 25 %.
Tempat dan Waktu
Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Balai Pengembangan Benih Ikan Air Payau dan Laut (BPBIAPL),
Pangandaran.Lama waktu penelitian adalah sebelas
minggu, dimulai dari tanggal 23 Februari 2012 sampai dengan 12
Mei 2012
Alat dan BahanAlat Bahan
Bak ukuran 1 x 1 x 1 m. Udang vaname (PL-20) padat tebar 200 ekor/800 liter
Blower dan selang aerator Molase (tetes tebu)
Gelas ukur 100 ml Pelet udang berbentuk crumble
Termometer celup Bakteri Bacillus .sp (Produk Komersil)
Timbangan digital Ikan Rucah
Serok dari kain kassa
Kamera, gayung, waskom dan ember
DO Meter, pH meter, Spetofotometer, Test Kit Nitrat dan Nitrit
METODEPENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas lima perlakuan dan tiga ulangan perlakuan :
Perlakuan A : Pengurangan Pakan 5 %Perlakuan B : Pengurangan Pakan 10 %Perlakuan C : Pengurangan Pakan 15 %Perlakuan D : Pengurangan Pakan 20 %Perlakuan E : Pengurangan Pakan 25 %
ProsedurPembuatan Stok Bioflok
Bak Fiber Bulat diisi air laut (30 ppt) 600 liter, diberi aerasi 20 titik
Aktivasi bakteri Bacillus .sp
Memasukan bakteri yang telah diaktivasi, ke dalam Bak fiber
1-2 hari flok akan terbentuk
ProsedurPemeliharaan Udang
Memberi pakan 2 kali sehari selama 8 minggu.
Pengukuran bobot udang setiap minggu
Pengukuran kualitas air yang dilakukan setiap 2 minggu
ParameterYang Diamati
• 1. Kelangsungan Hidup• 2. Laju pertumbuhan Harian• 3. Rasio Konversi Pakan• 4. Kualitas Air : Suhu, pH, Salinitas, DO,
Amonia, Nitrit, Nitrat
Hasil dan PembahasanTingkat Kelangsungan Hidup
5% 10% 15% 20% 25%0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
77%a 66%
a
92%a 84%
a
92%a
Pengurangan Pakan
Kela
ngsu
ngan
Hid
up
TingkatKelangsungan Hidup
Kelangsungan Hidup
Kanibalisme
Pakan
Buatan
Bioflok/alami
Kualitas Air
Kristal garam kalsium karbonat hidrat
Bakteriosin terhadap bakteri patogen
Enzim Ekstraseluler
Regresi KubikKelangsungan Hidup
0 5 10 15 20 25 30102030405060708090
100
f(x) = − 0.014222222 x³ + 0.646666667 x² − 7.611111111 x + 98.6R² = 0.161614385815104
series 1Polynomial (series 1)
Pengurangan Pakan (%)
Kela
ngsu
ngan
Hid
up (%
)
Laju Pertumbuhan Harian
1 2 3 4 5 6 7 80.00
2.00
4.00
6.00
8.00
10.00
12.00
5%10%15%20%25%
Sampling Minggu ke-
Bob
ot r
ata-
rata
(g)
Analisis Sidik Ragam Laju Pertumbuhan Harian
Keterangan : Nilai yang diikuti huruf yang sama tidak berbeda nyata berdasarkan Uji
Berganda Duncan pada taraf 5%.
Perlakuan Laju Pertumbuhan Harian (%)
Pengurangan 5 % 3,2040 a
Pengurangan 10 % 3,2072 a
Pengurangan 15 % 3,1388 b
Pengurangan 20 % 3,1696 ab
Pengurangan 25 % 3,1679 ab
Laju PertumbuhanPakan
Buatan Pakan Alami (bioflok)
Enzim Ekstraselular
Senyawa biopolimer
PHA
PHB
1 2 3 4 5 6 7 80
1000
2000
3000
4000
5000
6000
7000
8000
9000
10000
11000
pengurangan 5 %pengurangan 10 %pengurangan 15 %pengurangan 20 %pengurangan 25 %
Minggu ke-
Biof
lok
(ml)
Regresi KuadratikLaju pertumbuhan Harian
0 5 10 15 20 25 308.00
8.50
9.00
9.50
10.00
10.50
11.00
f(x) = 0.00162476190476191 x² − 0.0627428571428575 x + 10.5921333333333R² = 0.266034946575695
seriesPolynomial (series)
Pengurangan Pakan (%)
Laju
Per
tum
buha
n Ha
rian
(%)
Rasio Konversi Pakan
5% 10% 15% 20% 25%0.000.100.200.300.400.500.600.700.800.901.00
0,91a
0,90a 0,77
a0,74
a0,73
a
Rasio Konversi Pakan
Pengurangan Pakan
FCR
Rasio Konversi Pakan
Bioflok
Enzim α-galaktosidase
Enzim Ekstraseluler
Bakteriosin terhadap bakteri patogen
Regresi KuadratikRasio Konversi pakan
0 5 10 15 20 25 300.00
0.20
0.40
0.60
0.80
1.00
1.20
1.40
1.60
f(x) = 0.000104996868373367 x³ − 0.00447210645603681 x² + 0.0442039852166615 x + 0.786212096061732R² = 0.482267235740888
series
Polynomial (series)
Pengurangan Pakan (%)
Rasi
o Ko
nver
si P
akan
(FCR
)
KUALITAS AIR
KUALITAS AIR
KESIMPULAN DAN SARANKesimpulan
Udang vaname yang yang diberi pengurangan pakan 25 % memiliki laju pertumbuhan harian sebesar 3,1679 % dengan tingkat kelangsungan hidup sebesar 92 % dan nilai rasio konversi pakan sebesar 0,73. Pemberian bioflok pada media pemeliharaan membantu dalam menjaga kualitas air dan sebagai pakan alami bagi udang, sebab organisme penyusun bioflok terdiri dari bakteri Bacillus .sp, protozoa, rotifera, dan cacing.
Saran1. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk pembesaran udang vaname/windu
ditambak dengan pengurangan pakan hingga 67 % dan range pengurangan pakan yang lebih luas untuk mengetahui perbedaan yang nyata antar perlakuan..
2. Perlu dilakukan penelitian lanjutan mengenai pembesaran udang vaname/windu di tambak menggunakan teknologi bioflok dengan padat penebaran tinggi.
TERIMA KASIH
Top Related