1 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji bagi Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dankaruniaNya bagi kami di dalam menyelesaikan penyusunan “Laporan TahunanPuskesmas Andalas Tahun 2016”.Laporan Tahunan ini berisi hasil kegiatanPuskesmas selama 1 (satu) Tahun, yang kemudian dianalisa untuk diketahuipermasalahannya dan pemecahannya.
Segala kegiatan ini tentunya tidak akan berhasil baik tanpa kesatuan tekaddan semangat tinggi dari seluruh tenaga yang ada di Puskesmas. Demiperbaikan dan keberhasilan yang lebih baik, kami mengharapkan kritik, saranserta bantuan materi dan inmateri bagi Puskesmas kami.
Semoga Allah SWT selalu menganugerahkan kekuatan iman dan taqwakepada kita di dalam melaksanakan tugas mulia ini.Amin.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Padang, 27Desember 2016Kepala Puskesmas Andalas
dr. Mela AryatiNIP. 19840102 201101 2 002
2 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tujuan bangsa Indonesia sebagaimana yang tercantum dalamUUD 1945 alenia ke-4 adalah untuk melindungi segenap bangsaIndonesia dan seluruhtumpah darah Indonesia dan untuk memajukankesejahteraan umum,mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikutmelaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,perdamaian abadi dan keadilan sosial. Untukmencapai tujuan tersebutdiselenggarakan program Pembangunan Nasional secaraberkelanjutan, terencana dan terarah.
Pembangunan Kesehatan merupakan bagian integral danterpenting dari pembangunan Nasional.Tujuan diselenggarakannyapembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauandan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajatkesehatan masyarakat yang optimal.Keberhasilan pembangunanKesehatan berperan penting dalam meningkatkan mutu dan dayasaing sumber daya manusia Indonesia.
Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebutdiselenggarakanberbagai upaya kesehatan secara menyeluruh,berjenjang dan terpadu.Puskesmas adalah penanggung jawabpenyelenggara upaya kesehatan untuk jenjang tingkat pertama.
Dalam penyelenggaraan upaya kesehatan tersebut bagi setiapPuskesmas wajib untuk melihat sejauh mana Puskesmas mampumenggerakkan semua sumber daya yang ada untuk menghasilkancapaian Program yang diharapkan dan memberi daya ungkit terhadappeningkatan derajat kesehatan masyarakat. Untuk itu harus dibuatlaporan pelaksanaan kegiatan setiap tahun dalam bentuk LaporanTahunan Puskesmas.
Penyusunan yang sistematis mengenai kegiatan – kegiatan yangperlu dilakukan untuk mengatasi masalah –masalah yang dihadapidalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.SehinggaPuskesmas dapat mewujudkan tujuan Pembangunan Kesehatan diwilayah kerjanya yaitu Derajat Kesehatan yang setinggi-tingginyadalam rangka mewujudkan Indonesia Sehat.
3 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016Berdasarkan Laporan Tahunan dapat dievaluasi sehingga
diketahui berbagai hambatan, peluang dan kekuatan yang muncul daripelaksanaan berbagai kegiatan.
Dengan latarbelakang tersebut, Puskesmas Andalas menyusunlaporan tahun 2016 ini, yang memuat hasil pencapaian programselama tahun 2016 berdasarkan kegiatan-kegiatan yang telahdirencanakan diawal tahun.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui hasil pencapaikan program baik yang bersifatwajib maupun pengembangan selama tahun 2016, sehingga dapatdi analisis berbagai masalah yang menjadi faktor penghambat ataupendorong keberhasilan suatu program dan dicari berbagai upayauntuk meminimalisir permalasahan tersebut.
2. Tujuan Khusus- Sebagai alat untuk mengevaluasi sejauh mana kegiatan berjalan
sesuai dengan perencanaan dan seberapa besar masalah yangmuncul memberi hambatan terhadap keberhasilan program
- Hasil pencapaian menjadi landasan bagi penyusunanperencanaan program satu tahun berikutnya.
- Sebagai bahan penilaian kinerja program dan kinerja petugaspuskesmas Andalas.
4 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016B A B II
ANALISA SITUASI
A. Gambaran Umum Puskesmas Andalas
2.1 Keadaan Geografis
Puskesmas Andalas terletak di kelurahan Andalas denganwilayah kerja meliputi 10 kelurahan dengan luas 8.15 Km2 ,
terletak -0,939 LS/LU dan 100.38428 BT, dengan batas-batassebagai berikut:
Sebelah Utara : Kecamatan Padang Utara,KuranjiSebelah Selatan : Kecamatan Padang SelatanSebelah Barat : Kecamatan Padang BaratSebelah Timur : Kecamatan Lubuk Begalung, Pauh
Sepuluh kelurahan yang menjadi wilayah kerja PuskesmasAndalas adalah sebagai berikut:1. Kelurahan Sawahan2. Kelurahan Jati Baru3. Kelurahan Jati4. Kelurahan Sawahan Timur5. Kelurahan Kb.Marapalam6. Kelurahan Andalas7. Kelurahan Kb.Dlm.Parak Karakah8. Kelurahan Parak Gadang Timur9. Kelurahan Simpang Haru10. Kelurahan Ganting Parak Gadang
5 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016PETA PUSKESMAS ANDALAS
2.2 Keadaan Demografi
Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Andalas tahun 2016berjumlah 82.571 jiwa. terdiri dari laki –laki 41.038jiwa danperempuan 41.533jiwa. Adapun jumlah penduduk perkelurahandapat dilihat pada Tabel 2.1 dibawah ini :
No Kelurahan Laki-laki Perempuan Jumlah1 Sawahan 2595 2704 52992 Jati Baru 2840 3859 66993 Jati 5162 4893 100554 Sawahan Timur 2321 2204 45255 Simpang Haru 3049 3044 60936 Andalas 5577 5533 111107 Marapalam 7184 6914 140988 Kb. Dalam Parak Karakah 4417 4455 8872
6 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016Tabel 2.1 Distribusi Penduduk Menurut Kelurahan diWilayah Kerja PuskesmasAndalas Tahun 2016
Distribusi penduduk diatas dirincikan menjadi data sasaran program.
NO KELURAHAN BUMIL BUFASBAYI (0-11) BLN BALITA (1-59) TH LANSIA
L P JML L P JML L P JML
1 SAWAHAN 109 104 49 51 100 188 193 381 166 171 337
2 JATI BARU 137 131 54 73 127 206 276 482 181 244 425
3 JATI 206 197 97 92 189 376 352 728 329 310 639
4 SAWAHANTIMUR
93 89 44 42 86 169 157 326 148 139 287
5 KB.MARAPALAM
125 119 58 58 116 222 218 440 195 192 387
6 ANDALAS 229 217 105 104 209 404 398 802 356 350 706
7KB. DLMPARAKKARAKAH
289 276 135 130 265 521 498 1019 458 438 896
8 PARAK GDGTIMUR
181 174 83 85 168 321 320 641 281 282 563
9 SIMPANGHARU
97 93 45 45 90 173 166 339 152 147 299
10 GANTINGPRK GADANG
228 217 104 106 210 401 401 802 352 354 706
11 PUSKESMAS 1694 1617 774 786 1560 2981 2979 5960 2618 2627 5245
Tabel 2.2. Distribusi sasaran program perkelurahan
2.3 Kondisi Sosial Budaya dan Ekonomi
Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Andalas sebagianbesar beragama Islam. Warga non muslim , umumnya adalahkaum pendatang dari luar propinsi.Di tengah perbedaan suku,agama dan budaya, aktifitas sosial dan peribadatan pendudukberjalan dengan baik.
Mata pencaharian penduduk beraneka ragam, mulai daribertani, buruh, pedagang, wiraswasta, pegawai swasta, pegawainegeri, ABRI dan lain-lain. Pekerjaan sebagai buruh umumnyaadalah buruh pabrik dan industri rumah tangga yang terdapat di
9 Pr. Gadang Timur 2375 2333 470810 Gt. Pr.Gadang 5518 5594 11112
JUMLAH 41038 41533 82571
7 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016beberapa kelurahan. Aktifitas perekonomian dalam lingkunganmenengah ke bawah, juga berjalan sangat dinamis.
Dengan banyaknya sarana pendidikan diwilayah kerjaPuskesmas Andalas juga berpengaruh terhadap perilakumasyarakat terutama remaja seperti masalah kesehatanreproduksi dan narkoba.
2.4 Sarana dan Prasarana
a. Sarana dan Prasarana Umum, terdiri dari:
Sarana ibadah; mesjid dan mushalla.Sarana-sarana lingkungan;Perumahan,Tempat-Tempat Umum(TTU), Tempat Pengolahan Makanan (TPM), Sarana Air Bersih(SAB) dan Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL).Sarana pendidikan; dari TK hingga PT, Madrasah Ibtidaiyah,SLB, Panti Asuhan dan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).Sarana pelayanan kesehatan terdiri dari sarana kesehatan milikpemerintah, UKBM dan swasta. Sarana kesehatan pemerintahselain Puskesmas Andalas juga terdapat 8 PuskesmasPembantu, Sedangkan UKBM berupa Posyandu berjumlah 86dan 3 Pos Kesehatan Kelurahan Untuk sarana pelayanankesehatan swasta antara lain adalah :
Rumah Sakit Pemerintah : 3Rumah Sakit Swasta : 6Klinik Swasta : 14Dokter Praktek Umum : 17 OrangDokter Praktek Spesialis : 8 OrangBidan Praktek Swasta : 12 OrangKader aktif : 291 OrangPos KB : 7 PosPosyandu Balita : 86Posyandu Lansia : 13Batra : 9
Tabel. 2.3 menggambarkan jumlah sarana umum di wilayah kerjaPuskesmas Andalas Tahun 2016.
8 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016No Sarana Umum dan Lingkungan Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Mesjid dan Mushalla
Panti Asuhan
Restoran dan Rumah Makan (TPM)
Rumah Penduduk
Tempat-tempat umum (TTU)
Tempat Pembuangan Sampah (TPS)
Sarana Air Bersih (PAM, SGL, SPT)
Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL)
Pasar
Salon
59/27
2
202
15.393
287
27
14.024
14.281
2
28
Wilayah kerja Puskesmas Andalas memiliki saranapendidikan dari berbagai jenjang, mulai dari pendidikan usiadini, pendidikan dasar, pendidikan lanjutan hingga perguruantinggi yang tersebar di sepuluh kelurahan. 7perguruan tinggiNegeri dan swasta terletak di beberapa kelurahan di wilayahkerja Puskesmas Andalas.
Semua murid dan siswa di semua sarana pendidikan dasardan lanjutan adalah sasaran pelayanan kesehatanPuskesmas Andalas, melalui program-program UKS, UKGS,KIA-Anak dan Imunisasi. Data sarana pendidikan tahun 2016secara rinci dapat dilihat pada Tabel II.4. di halaman berikut.
Tabel 2.4 menggabarkan Sarana Pendidikan di Wilayah KerjaPuskesmas Andalas Tahun 2016
NO KELURAHAN TK SD/MIN
SMP/ SMA/PT
MTS MA
1 SAWAHAN 3 9 2 4 1
9 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 20162 JATI BARU 4 6 1 2 1
3 JATI 2 2 2 2 2
4 SAWAHAN TIMUR 2 4
5 SIMPANG HARU 3 8 4 5 3
6 KUBU MARAPALAM 3 2 1
7 ANDALAS 7 3 1 2
8KB DLM PARAKKARAKAH 4 3 1 1
9PARAK GADANGTIMUR 4 7 1
10GANTING PARAKGADANG 3 6
PUSKESMAS 35 50 13 16 7
b. Sarana dan prasarana Khusus
Untuk melaksanakan pelayanan kesehatan bagi seluruhmasyarakat dalam wilayah kerja, Puskesmas Andalas memilikisarana dan prasarana yang cukup. Secara umum sarana danprasarana tersebut meliputi:
- Sarana fisik gedung- Sarana transport- Sarana pelayanan dan penunjang pelayanan- Sarana penunjang administrasi dan sistem informasi
Puskesmas Andalas memiliki 1 buah Puskesmas induk, dan8 buah Puskesmas pembantu dan 3 buah Poskeskel yangtersebar di wilayah kerja Puskesmas Andalas, yaitu :
1. Puskesmas Pembantu Andalas Barat2. Puskesmas Pembantu Parak Karakah3. Puskesmas Pembantu Tarandam4. Puskesmas Pembantu Ganting Selatan
10 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 20165. Puskesmas Pembantu Jati Gaung6. Puskesmas Pembantu Sarang Gagak7. Puskesmas Pembantu Kubu Dalam8. Puskesmas Pembantu Kampung Durian9. Poskeskel Kubu Marapalam10. Poskeskel Sawahan Timur11. Poskeskel Kubu Dalam Parak Karakah
Untuk kelancaran tugas pelayanan terhadap masyarakat,Puskesmas Andalas mempunyai satu buah kendaraan rodaempat ( Puskel ) dan 3 buah kendaraan roda dua
2.5 Ketenagaan
Jumlah tenaga kesehatan di Puskesmas Andalas Tahun 2016dapat dilihatpada tabel berikut :
Tabel 2.5 . Distribusi Tenaga kesehatan di Puskesmas Andalas Tahun 2016
NO JENIS KETENAGAANTINGKAT PENDIDIKAN
S.2 S.1 D.IV D.III D.I SPK/SMF/SLTA
1 Kepala Puskesmas 12 Kepala Tata Usaha 13 Dokter Umum 34 Dokter Gigi 1 35 Pelaksana Kebidanan 2 14 36 Pelaksana Keperawatan 1 11 57 Pelaksana Keperawatan Gigi 18 Pelaksana Sanitasi 1 1 19 Pelaksana Analis Kesehatan 210 Pelaksana Apoteker / AA 1 211 Pelaksana Gizi 1 212 Pelaksana Rekam Medis 213 Pelaksana Refraksionis
Optisien1
14 Fungsional Umum 1 1 415 Sopir 116 Cleaning Servis 1JUMLAH 2 11 2 33 4 14
11 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016B. VISI, MISI, STRATEGI DAN TUJUAN
1. Visi dan Misi
Dalam fungsinya sebagai penyelenggara pembangunankesehatan di wilayah kecamatan Padang Timur, PuskesmasAndalas mempunyai Visi; Mewujudkan masyarakat PadangTimur Sehat yang mandiri dan berkeadilan. Tercapainya visi inidinilai dari 4 indikator utama yaitu lingkungan sehat, perilakusehat, cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu, adil danmerata dan derajat kesehatan penduduk kecamatan PadangTimur yang setinggi-tingginya.
Untuk mewujudkan visi ini, Puskesmas Andalas mengusungmisi pembangunan kesehatan di wilayah kecamatan PadangTimur yang akan memberikan dukungan tercapainya visipembangunan nasional yaitu:
Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan diwilayah
Mendorong kemadirian untuk hidup sehat bagi keluarga danmasyarakat di wilayah kerja Puskesmas Andalas
Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan danketerjangkauan pelayanan kesehatan
Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan,keluarga dan masyarakat serta lingkungannya
2. S t r a t e g i
Visi dan misi Puskesmas Andalas akan dicapai denganbeberapa strategi yang diwujudkan melalui kegiatan-kegiatanyang terencana, terarah dan berkesinambungan. Beberapastrategi tersebut antara lain:
Meningkatkan upaya promosi kesehatan Meningkatkan koordinasi dan kerjasama yang lebih baik
dengan lintas sektor Meningkatkan kwalitas SDM Puskesmas Meningkatkan mutu dan keterjangkauan pelayanan kesehatan
3. T u j u a n
Sebagai tujuan akhir yang akan dicapai dari penjabaran visi,misi dan strategi Puskesmas Andalas adalah meningkatnyakesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
12 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Andalassehingga tercipta lingkungan sehat dan meningkatnya derajatkesehatan yang setinggi-tingginya melalui perwujudan layanankesehatan yang adil dan merata.
C. STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Sebagai satu bentuk organisasi, Puskesmas Andalas memilikistuktur organisasi yang jelas dan mengacu pada Struktur OrganisasiTata Kerja (SOTK) Dinas Kesehatan Kota Padang. Strukturorganisasi tersebut terdiri dari:
Unsur Pimpinan : Kepala PuskemasUnsur Pembantu Pimpinan : Unit KetatausahaanUnsur Fungsional : Pegawai dalam jabatan fungsional
tertentu
Jumlah unit tergantung pada kegiatan, jumlah tenaga danfasilitas yang ada.Untuk memudahkan koordinasi semua unitdikelompokkan dalam dua kelompok besar, yaitu Usaha KesehatanMasyarakat dan Usaha Kesehatan Perorangan. Masing-masingkelompok di atur oleh seorang Koordinator.
Kepala Puskesmas berfungsi memimpin, mengawasi danmelaksanakan koordinasi kegiatan Puskesmas yang dapat dilakukandalam jabatan struktural dan jabatan fungsional. Dalammelaksanakan tugas, Kepala Puskesmas wajib menetapkan prinsipkoordinasi, integrasi dan sinkronisasi dalam lingkungan Puskesmasmaupun dengan satuan organisasi di luar lingkungan Puskesmas.
Unit Ketatausahaan bertugas mengurus bidang kepegawaian,adminisrasi, keuangan, perlengkapan serta pencatatan danpelaporan. Masing-masing bagian dipertanggungjawabkan kepadasatu orang petugas, di bawah koordinasi satu orang Kepala TataUsaha. Gambaran struktur organisasi Puskesmas Andalas secararinci dapat dilihat pada halaman berikut:
13 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016BAB III
PENCAPAIAN PROGRAM PUSKESMAS
3.1. Usaha Kesehatan Masyarakat ( UKM )3.1.1. Esensial
1. Promosi Kesehatan
Sebagai pembangun pilar utama Visi Indonesia Sehat yangmandiri dan berkeadilan yaitu pilar Perilaku Sehat, PromosiKesehatan menjadi program unggulan atau primadona programkesehatan. Kegiatan Promkes di Puskesmas identik dengankegiatan penyuluhan, namun lingkup kegiatan Promkes diPuskesmas sesungguhnya sangat luas. Selain memberikanpendidikan kesehatan untuk merubah perilaku masyarakat melaluiupaya-upaya penyuluhan, Promkes juga mencakup kegiatanmembina peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan.
Secara umum kegiatan-kegiatan program PromosiKesehatan di Puskesmas Andalas adalah sebagai berikut:
Penyuluhan kesehatan kepada individu atau kelompok di dalamgedung dan luar gedung, terjadwal dan tidak terjadwal secaralintas program.
Penyuluhan keliling ke seluruh wilayah kerja PuskesmasAndalas dalam waktu-waktu tertentu atau menjelang kegiatanyang bersifat massal.
Melaksanakan fasilitasi dalam pembinaan peran sertamasyarakat dalam berbagai kegiatan program yang terkaitdengan pemberdayaan masyarakat seperti Posyandu, KelurahanSiaga dan UKBM lain.
Membina Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Rumah Tanggadan Sekolah
Melaksanakan koordinasi lintas program dan lintas sektor Menyediakan media-media penyuluhan yang inovatif
PENYULUHAN DALAM GEDUNG DI PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
Tabel. 3.1
NO JUDUL/PROGRAM PUSKESMAS Frekuensi Jumlah masy. yangdisuluhPenyuluhan
( kali )
14 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 20161 Napza 2 37
2 PHBS 5 1073 HIV dan AIDS 1 244 Bahaya Rokok 4 805 Flu burung / Flu babi 0 06 DBD 12 2437 Rabies 1 208 Malaria 0 09 TB paru 2 4010 Campak 1 2211 ASI Ekslusif 2 5212 InfekSi Menular Seksual (IMS) 0 013 Imunisasi / Polio 8 14614 Diare 3 4215 Gizi keluarga 3 9216 kekurangan yodium 1 2217 Penyakit Mata / Vitamin A 1 1818 Pemanfaatan Toga 2 4119 Kesehatan Ibu 0 020 Kesehatan Anak dan DDTK 2 4521 Keluarga Berencana 1 1922 Diabetes Militus 4 15123 ISPA 1 2124 Filariasis 14 45425 Hipertensi 4 12725 Kolesterol 4 9126 Obat-obatan 2 4727 Kesehatan Gigi Lansia 1 2428 Germas 4 102
JUMLAH 95 1787
PENYULUHAN LUAR GEDUNG DI PUSKESMAS ANDALAS
TAHUN 2016
Tabel 3.2
NO JUDUL/PROGRAMPUSKESMAS
FREKUENSI Jumlah masy. yangdisuluhPenyuluhan ( kali )
1 Napza 15 792 PHBS 53 10833 HIV dan AIDS 7 144
15 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 20164 Bahaya Rokok 32 7585 Flu burung / Flu babi 6 1226 DBD 84 18507 Rabies 25 5588 Malaria 0 09 TB paru 62 1426
10 Filariasis 30 65411 BJPS 7 16012 InfekSi Menular Seksual (IMS) 7 12613 Imunisasi 105 218414 Diare 44 79415 Gizi keluarga 52 131316 kekurangan yodium 43 96417 Penyakit Mata / Vitamin A 171 437318 Pemanfaatan Toga 39 120319 ASI Ekslusif 86 183420 Kesehatan Anak dan DDTK 12 27221 Keluarga Berencana 11 23222 Perawatan Kehamilan 35 75823 Campak 25 56724 ISPA 93 2303
JUMLAH 1036 25.517
Penyuluhan Tempat Lain
NO JUDUL
Mushola /Mesjid
Kantor Lurah /Camat
Sekolah /Perguruan tinggi
Frek Jml ygDisuluh Frek Jml yg
disuluh Frek Jml ygDisuluh
1 DBD 3 85 2 77 20 -2 Filariasis 20 408 10 405 119 239083 PHBS 4 5504 Toga 1 385 Bahaya Rokok 2 90
PENYULUHAN KELILING DI PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
Tabel 3.3
16 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016NO JUDUL/PROGRAM PUSKESMAS Frekuensi
Penyuluhan ( kali )
1 Napza 2
2 PHBS 2
3 HIV dan AIDS 0
4 Bahaya Rokok 2
5 Flu burung / Flu babi 0
6 DBD 4
7 Rabies 2
8 Malaria 0
9 TB paru 0
10 Filariasis 8
11 InfekSi Menular Seksual (IMS) 0
12 Imunisasi 10
13 Vitamin A 4
14 Pemanfaatan TOGA 0
15 Campak 0
16 ISPA 8
17 ASI Ekslusif 0
18 Materi lainnya 0JUMLAH 42
17 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016PEMBUATAN MEDIA PENYULUHAN DI PUSKESMAS ANDALASTAHUN 2016
Posyandu Perkelurahan
Puskesmas Andalas tahun 2016
Table 3.4
NO KELURAHANJumlah
Posyandu
Jumlah Kader S T R A T A
Total Aktif Pratama Madya Purnama Mandiri
1 SAWAHAN 6 24 23 0 2 4 0
2 JATI BARU 10 40 43 0 1 9 0
3 JATI 11 44 44 0 1 8 2
4 SAWAHANTIMUR 5 30 21 0 0 1 4
5 SIMPANGHARU 4 16 13 0 1 2 1
6 KB.MARAPALAM 6 24 24 0 2 3 1
7 ANDALAS 9 36 27 0 3 4 2
8 KD. PARAKKARAKAH 11 44 44 0 2 8 0
2.5003.000
5
Stiker leaflet Spanduk
18 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 20169 PRK.
GDG.TIMUR 11 44 42 0 2 8 1
10GANTINGPRK.GADANG
13 52 52 0 4 9 1
TOTAL 86 344 334 0 18 56 12
STRATA POSYANDU
TINGKAT PERKEMBANGAN POSYANDU PUSKESMAS ANDALAS
TAHUN 2015 -2016
12
56
18
0
Mandiri
Purnama
Madya
Pratama
11
69
618
56
12
madya purnama mandiri
19 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016Pengkajian / pendataan PHBS adalah untuk mengetahui
keadaan pola hidup dimasyarakat terutama Pola Hidup Bersih danSehat, di tatanan rumah tangga,pengkajian ini sasaranya adalahKepala Keluarga dengan 10 ( sepuluh ) indicator ditambah Kadarzi( Keluarga sadar Gizi) kegiatan ini menggunakan biaya dari danaBiaya Operasional Kesehatan
10 INDIKATOR PHBS DI PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016Tabel 3.5
Padatabel di atas dapat kita lihat dari 10 kelurahan yang ada hanya 6 kelurahan yangmelakukan Survey dan Pembinaan PHBS pada tahun 2016
Data dasar dan pembinaa Toga Di Puskesmas Andalas Tahun 2016Tabel 3.6
NO KELURAHAN LIN
AKES
ASI
EKS
MENIMBANG
BALITA
AIR
BERSIH
CTPS JAMBAN MEMBERAN
TAS JENTIK
MAKAN
BUAH &
SAYUR
AKTIF
ITAS
FISIK
TDK
MEROKOK
1 SAWAHAN
2 JATI BARU
3 JATI 210 155 169 210 197 208 177 193 163 126
4 S. TIMUR 101 75 70 101 93 90 85 80 82 44
5 SP. HARU -
6 KUBU
MARAPALAM
210 85 170 210 193 200 165 158 152 147
7 ANDALAS - - - - - - - - - -
8 KUBU DLM
PARKER
209 185 139 210 200 181 196 128 148 127
9 PARAK GDG
TIMUR
210 85 100 210 74 210 95 157 181 94
10 GANTING
PRK
GADANG
210 159 181 210 100 208 183 190 133 120
20 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016NO KELURAHAN JUMLAH
KKJenis Toga ada di
Kelurahan ( Macam )Jumlah KK
YangMemanfaatkan
Toga<10
10 – 25 25
1 SAWAHAN 51 50 1 51
2 JATI BARU 89 89 0 89
3 JATI 63 62 1 63
4 SAWAHANTIMUR
64 63 1 64
5 SIMP. HARU 22 21 1 22
6 KUBUMARAPALAM
104 102 2 104
7 ANDALAS 100 98 2 100
8 KB. PARAKKARAKAH
170 165 5 170
9 PRK.GADANGTIMUR
83 80 3 83
10 GTG. PARAKGADANG
123 120 3 123
TOTAL 869 850 19 869
21 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016TINGKAT PERKEMBANGAN TOGA PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
DAFTAR BATRA DI PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
Tabel 3.7
NO BATRA JUMLAH
1 AKUPUNTUR 1
2 BATRA PATAH TULANG 2
3 JAMU GENDONG 43
4 BATRA URUT PIJAT 12
5 BEKAM 1
6 BATRA TENAGA DALAM 1
7 BATRA PIJAT REFLEKSI 3
8 BATRA DGN PENDEKATANAGAMA
1
97,81%
2,18%0,00%
pratama madya purnama
22 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 20169 PIJAT TUNA NETRA 2
JUMLAH 66
TINGKAT PERKEMBANGAN KELURAHAN SIAGA AKTIF
PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
KEGIATAN KESEHATAN KERJA TAHUN 2016
Table 3.8
Untuk UKK belum ada yang terbentuk POS UKK nya, semua hanya dalam
bentuk pembinaan. Dari 13 UKK, Jumlah UKK yang dibina dapat dilihat pada table
dibawah ini :
PEMBINAAN POS UKK
Table 3.9
NO KELURAHAN POS UKK YANGDI BINA
1 SAWAHAN 1
2 JATI BARU -
3 JATI 2
4 SWH TMR 2
0
70%
0
30%
pratama madya purnama mandiri
23 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 20165 SP.HARU -
6 KB.MARAPALAM -
7 ANDALAS 3
8 KD.PRK.KARAKAH 4
9 PRK.GDG.TMR -
10 GT.PRK.GDG 1
JUMLAH 13
DATA PESANTREN DI PUSKESMAS ANDALAS
TAHUN 2016
Table 3.10
NO NAMA PESANTREN JUMLAHSANTRI
GURU YGDILATIHPOSKESTREN
KADERPOSKESTREN
1 KH. ABDULLAHAHMAD PGAI
405 0 0
2 Al Munawarah 0 0 Tdk Aktiflagi
Kegiatan Pembinaan Pesantren
Tabel 3.11
NO Uraian Kegiatan Frekwensi
1 Penyuluhan Kesehatan 2 Kali
24 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 20162 Pemeriksaan Kesehatan Santri 1
3 Pemeriksaan Kesehatan Lingkungan Pesantren 2 Kali
4 Pembinaan PHBS 1 Kali
3.2 Kesehatan Lingkungan
Masalah Kesehatan lingkungan merupakan masalah kompleks yang
untuk mengatasinya dibutuhkan integrasi dari berbagai sector terkait.
Sasaran higene sanitasi makanan dan minuman adalah restoran, rumah
makan, jasa boga dan makanan jajanan (diolah oleh pengrajin makanan di
tempat penjualan dan atau disajikan sebagai makanan siap santap untuk
dijual bagi umum selain yang disajikan jasa boga, rumah makan/restoran,
dan hotel).Cakupan kegiatan Kesehatan lingkungan di Puskesmas Andalas
tahun 2016 sebagai berikut :
3.2.1 Pengawasan TPM
Untuk melindungi masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Andalas
dari faktor risiko lingkunganyang akan berdampak pada kesehatan, salah
satunya adalahterselenggaranya pengawasan terhadap Tempat Pengelolaan
Makanan (TPM)yang memenuhi persyaratan kesehatan. Kegiatan ini
dilakukan melaluipembinaan terhadap pengelola dan pembuat makanan pada
tempatpengelolaan dan penyediaan makanan di wilayah kerja Puskesmas
Andalas .Kegiatan pengawasan pengamanan makanan dan minuman ini
meliputipengawasan terhadap kebersihan peralatan, pengolahan dan
penyajianmakanan dan minuman, selain itu hygiene perorangan masing-
25 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016masing pembuat makanannya dan pemeriksaan organoleptis makanan yang
siap disajikan.
PENGAWASAN TPM BERDASARKAN JENIS USAHA
PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
3.2.2 Pengawasan TTU
Sanitasi tempat-tempat umum adalah suatu usaha untuk mengawasi
dan mencegah kerugian akibat dari tempat-tempat umum terutama yang erat
hubungannya dengan timbulnya atau menularnya suatu penyakit.Untuk
mencegah akibat yang timbul dari tempat-tempat umum. Usaha-usaha yang
dilakukan dalam sanitasi tempat-tempat umum dapat berupa :
1. Pengawasan dan pemeriksaan terhadap factor lingkungan dan factor
manusia yang melakukan kegiatan pada tempat-tempat umum.
2. Penyuluhan terhadap masyarakat terutama yang menyangkut pengertian
dan kesadaranmasyarakat terhadap bahaya-bahaya yang timbul dari
tempat-tempat umum.
rumahmakan catering IRT/pabri
kwarung
kopimakananjajanan DAMIU
jumlah sarana 23 5 22 28 51 71memenuhi syarat 17 5 14 17 37 52tdk memenuhi syarat 6 0 8 11 14 19
26 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016
hotelmelati
saranakesehata
npasar sekolah sarana
ibadah salon terminal
jumlah sarana 10 31 2 127 102 35 1Yg Diperiksa 10 30 2 124 101 31 1memenuhi syarat 9 28 20 73 73 20 1tdk memenuhi syarat 1 2 2 28 28 11 0
Peran sanitasi tempat-tempat umum dalam kesehatan masyarakat adalah
usaha untuk menjamin :
1. Kondisi fisik lingkungan TTU yang memenuhi syarat :
a. Kualitas kesehatan.
b. Kualitas sanitasi.
2. Psikologis bagi masyarakat :
a. Rasa keamanan (security) : bangunan yang kuat dan kokoh
sehingga tidak menimbulkan rasa takut bagi pengunjung.
c. Kenyamanan (confortmity) : misalnya kesejukkan.
d. Ketenangan (safety) : tidak adanya gangguan kebisingan,
keramaiankendaraan.
PENGAWASAN TTU (TEMPAT-TEMPAT UMUM)
DI PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
3.2.3 Pengelolaan Sampah dan SPAL
Pengolahan sampah adalah semua kegiatan yang dilakukan untuk
menangani sampah sejak ditimbulkan sampai dengan pembuangan akhir.
Secara garis besar, kegiatan pengolahan sampah meliputi pengendalian
timbulan sampah, pengumpulan sampah, transfer dan transpor, pengolahan
27 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016dan pembuangan akhir.Pengelolaan sampah yang tidak memadai
menyebabkan rendahnya tingkat kesehatan masyarakat. Hal penting di sini
adalah meningkatnya pembiayaan secara langsung (untuk mengobati orang
sakit) dan pembiayaan secara tidak langsung (tidak masuk kerja, rendahnya
produktivitas).Pengelolaan sampah adalah pengumpulan, pengangkutan,
pemrosesan, pendaur-ulangan, atau pembuangan dari material
sampah.Kalimat ini biasanya mengacu pada material sampah yg dihasilkan
dari kegiatan manusia, dan biasanya dikelola untuk mengurangi dampaknya
terhadap kesehatan, lingkungan atau keindahan. Pengelolaan sampah juga
dilakukan untuk memulihkan sumber daya alam . Pengelolaan sampah bisa
melibatkan zat padat , cair , gas , atau radioaktif dengan metoda dan keahlian
khusus untuk masing masing jenis zat.
Pengelolaan sampah memiliki tujuan untuk mengubah sampah
menjadi material yang memiliki nilai ekonomis dan juga untuk mengolah
sampah agar menjadi material yang tidak membahayakan bagi lingkungan
hidup. Metode pengelolaan sampah berbeda beda tergantung banyak hal ,
diantaranya tipe zat sampah , tanah yg digunakan untuk mengolah, dan
ketersediaan area.
DATA PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA
PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) adalah bangunan yang
digunakan untuk mengumpulkan air buangan sisa pemakaian dari kran /
88,00%
2,50% 9,50%
diangkut mobil sampah ditanam dibakar
28 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016hidran umum, sarana cuci tangan, kamar mandi, dapur, dan lain-lain,
sehingga air limbah tersebut dapat tersimpan atau meresap ke dalam tanah
dan tidak menyebabkan penyebaran penyakit serta tidak mengotori
lingkungan sekitarnya. SPAL tidak menyalurkan air kotor dari
peturasan/jamban).
DATA PENGELOLAAN SPAL RUMAH TANGGA NON TINJAPUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
3.2.4 Survey Perumahan
Rumah mempunyai pengaruh penting dalam kehidupan ini, salah
satunyaadalah pengaruh kondisi kesehatan rumah terhadap kesehatan
manusia (penghunirumah). Beberapa komponen rumah yang mempengaruhi
kesehatan manusiaadalah kontruksi dari banguanan rumah, sarana sanitasi
yang ada di rumah sertatidak ketinggalan perilaku penghuni rumah sendiri
DATA RUMAH SEHAT PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016Tabel 3.13
NO JENIS RUMAH JUMLAHSELURUH
JUMLAHDIPERIKSA
JUMLAHRUMAHSEHAT
1 RUMAH KAYU 1.466 110 55
2 RUMAH SEMIPERMANEN
2.942 344 255
36,40%56,40%
7,20%
dengan riol tertutup dengan riol terbuka tidak punya riol
29 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 20163 RUMAH PERMANEN 10.985 1946 1791
TOTAL 15.393 2.400 2101
SURVEI PERUMAHAN PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
3.2.5 Data Jamban
Membuang air besar (BAB) tidak dapat dilaksanakan disembarang
tempat. Jamban adalah tempat paling aman dari segi kesehatan untuk
membuat kotoran manusia. Namun pada kenyataannya masih banyak
masyarakat yang membuat hajat atau kotoran di selokan atau sungai.
Perilaku buruk tersebut berdampak pada munculnya penyakit akibat
lingkungan sanitasi sudah terkontaminasi. Sebagai petugas Puskesmas
Andalas yang khusus menangani masalah sanitasi, kami mendapati bahwa
kesadaran masyarakat mengenai sanitasi di tempat kami bertugas masih
sangat kurang. Tingkat kepemilikan jamban dan akses jamban juga tidak
menunjukkan data yang menggemberikan.
DATA PENGGUNAAN JAMBANDI PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
2007
673
80
2760
1887
483
26
2396
120 190 54364
permanen semi permanen kayu jumlah
diperiksa memenuhi syarat tdk memenuhi syarat
30 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016
3.2.6 Pengawasan Sarana Air Bersih
Sanitasi dan perilaku kebersihan yang buruk serta air minum yang
tidak aman berkontribusi terhadap 88 persen kematian anak akibat diare di
seluruh dunia. Kondisi ini selanjutnya menimbulkan implikasi serius terhadap
kualitas sumber daya manusia dan kemampuan produktif suatu bangsa di
masa yang akan datang
Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang
kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah
dimasak. Air minum adalah air yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan
dan dapat langsung diminum.
Syarat-syarat Kualitas Air Bersih diantaranya adalah sebagai berikut :
Syarat Fisik: Tidak berbau, tidak berasa, dan tidak berwarna
Syarat Kimia : Kadar Besi : maksimum yang diperbolehkan 0,3 mg/l,
Kesadahan (maks 500 mg/l)
Syarat Mikrobiologis : Koliform tinja/total koliform (maks 0 per 100 ml
air)
DATA SARANA AIR BERSIH
2656
127 44
28272634
107 10
2751
22 20 34 76
leher angsa dg ST leher angsa non ST bukan leher angsa jumlah
diperiksa memenuhi syarat tdk memenuhi syarat
31 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016DI PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
DATA DAMIU PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
KUNJUNGAN KLINIK SANITASI DI PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
47495
2153
2722
38995
21532637
85 0 0 85
SGL S.BOR PDAM JUMLAH
diperiksa memenuhi syarat tdk memenuhi syarat
7152
11
Diperiksa Memenuhi Syarat Tidak Memenuhi Syarat
32 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016
DATA KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
Tabel 3.14
3.3 Kesehatan Ibu, Anak dan KB
Upaya kesehatan Ibu dan Anak adalah upaya di bidang kesehatan
yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu
136 136
pasien klien
pasien klien
NO KEGIATAN SASARAN
TARGET PENCAPAIAN HASIL
JML % JML % MS MS%
TMS
TMS%
1 PengawasanTTU
287 287 278 212 66
2 PengawasanTPM
129 129 129 88 41
3 SurveyPerumahan
15.393 2.400 2760 2396 364
4 PengawasanDepot
73 73 73 62 11
5 PengawasanTPS
31 31 31 4 27
33 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016menyusui, bayi dan anak balita serta anak prasekolah.Pemberdayaan
Masyarakat bidang KIA masyarakat dalam upaya mengatasi situasi gawat
darurat dari aspek non klinik terkait kehamilan dan persalinan.Sistem
kesiagaan merupakan sistem tolong-menolong, yang dibentuk dari, oleh dan
untuk masyarakat, dalam hal penggunaan alat tranportasi atau komunikasi
(telepon genggam, telepon rumah), pendanaan, pendonor darah, pencacatan
pemantauan dan informasi KB. Dalam pengertian ini tercakup pula
pendidikan kesehatan kepada masyarakat, pemuka masyarakat serta
menambah keterampilan para dukun bayi serta pembinaan kesehatan di
taman kanak-kanak.
Pengertian keluarga berarti nuclear family yaitu yang terdiri dari ayah,
ibu dan anak. Ayah dan ibu dalam melaksanakan tanggung jawab sebagai
orang tua dan mampu memenuhi tugas sebagai pendidik. Oleh sebab itu
keluarga mempunyai peranan yang besar dalam mempengaruhi kehidupan
seorang anak, terutama pada tahap awal maupun tahap-tahap kritisnya, dan
yang paling berperan sebagai pendidik anak-anaknya adalah ibu. Peran
seorang ibu dalam keluarga terutama anak adalah mendidik dan menjaga
anak-anaknya dari usia bayi sehingga dewasa, karena anak tidak jauh dari
pengamatan orang tua terutaa ibunya.
Peranan ibu terhadap anak adalah sebagai pembimbing kehidupan di
dunia ini. Ibu sangat berperan dalam kehidupan buah hatinya di saat anaknya
masih bayi hingga dewasa, bahkan sampai anak yang sudah dilepas
tanggung jawabnya atau menikah dengan orang lain seorang ibu tetap
berperan dalam kehidupan anaknya.
3.3.1 Tujuan Program KIA
Tujuan Program Kesehatan Ibu dan anak (KIA) adalah tercapainya
kemampuan hidup sehat melalui peningkatan derajat kesehatan yang
optimal, bagi ibu dan keluarganya untuk menuju Norma Keluarga Kecil
Bahagia Sejahtera (NKKBS) serta meningkatnya derajat kesehatan anak
34 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016untuk menjamin proses tumbuh kembang optimal yang merupakan landasan
bagi peningkatan kualitas manusia seutuhnya.
Sedangkan tujuan khusus program KIA adalah :
1. Meningkatnya kemampuan ibu (pengetahuan , sikap dan perilaku),
dalam mengatasi kesehatan diri dan keluarganya dengan
menggunakan teknologi tepat guna dalam upaya pembinaan
kesehatan keluarga,paguyuban 10 keluarga, Posyandu dan
sebagainya.
2. Meningkatnya upaya pembinaan kesehatan balita dan anak
prasekolah secara mandiri di dalam lingkungan keluarga, paguyuban
10 keluarga, Posyandu, dan Karang Balita serta di sekolah Taman
Kanak-Kanak atau TK.
3. Meningkatnya jangkauan pelayanan kesehatan bayi, anak balita, ibu
hamil, ibu bersalin, ibu nifas, dan ibu meneteki.
4. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan ibu hamil, ibu bersalin,
nifas, ibu meneteki, bayi dan anak balita.
5. Meningkatnya kemampuan dan peran serta masyarakat , keluarga
dan seluruh anggotanya untuk mengatasi masalah kesehatan ibu,
balita, anak prasekolah, terutama melalui peningkatan peran ibu dan
keluarganya.
3.3.2 Prinsip Pengelolaan Program KIA
Prinsip pengelolaan Program KIA adalah memantapkan dan
peningkatan jangkauan serta mutu pelayanan KIA secara efektif dan efisien.
Pelayanan KIA diutamakan pada kegiatan pokok :
1. Peningkatan pelayanan antenatal di semua fasilitas pelayanan
dengan mutu yang baik serta jangkauan yang setinggi-tingginya.
2. Peningkatan pertolongan persalinan yang lebih ditujukan kepada
peningkatan pertolongan oleh tenaga professional secara berangsur.
35 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 20163. Peningkatan deteksi dini resiko tinggi ibu hamil, baik oleh tenaga
kesehatan maupun di masyarakat oleh kader dan dukun bayi serta
penanganan dan pengamatannya secara terus menerus.
4. Peningkatan pelayanan neonatal (bayi berumur kurang dari 1bulan)
dengan mutu yang baik dan jangkauan yang setinggi tingginya.
3.3.3 Pelayanan dan Jenis Indikator KIA
3.3.3.1 Pelayanan antenatal ( Kesehatan Ibu )
Adalah pelayanan kesehatan yang diberikan kepada ibu selama masa
kehamilannya sesuai dengan standar pelayanan antenatal.
Standar minimal “5 T “ untuk pelayanan antenatal terdiri dari :
1. Timbang berat badan dan ukur tinggi badan
2. Ukur Tekanan darah
3. Pemberian Imunisasi TT lengkap
4. Ukur Tinggi fundus uteri
5. Pemberian Tablet zat besi minimal 90 tablet selama kehamilan.
Frekuensi pelayanan antenatal adalah minimal 4 kali selama kehamilan
dengan ketentuan waktu minimal 1 kali pada triwulan pertama, minimal 1 kali
pada triwulan kedua, dan minimal 2 kali pada triwulan ketiga.
3.3.3.1 a. K 1
K1 adalah kontak pertama ibu hamil dengan tenaga kesehatan yang
mempunyai kompetensi, untuk mendapatkan pelayanan terpadu dan
komprehensif sesuai standar.Kontak pertama sebaiknya sebelum minggu ke
8.
1. Kegiatan program kesehatan ibu
a) Cakupan kunjungan ibu hamil K1 100%
b) Cakupan kunjungan ibu hamil K4 95%
36 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016c) Cakupan penjaringan ibu hamil resti 100%
d) Cakupan komplikasi kebidanan yang di tangani 80 %
e) Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan 95 %
f) Cakupan pelayanan nifas 90%
g) Forum komunikasi bidan
h) Kelas ibu
i) Audit kematian maternal
2. Kegiatan program kesehatan anak
a) Cakupan Pelayanan Kunjungan neonatus lengkap 97.9 %
b) Cakupan Pelayanan Kunjungan bayi 86.4 %
c) Cakupan Pelayanan Kunjungan Anak balita 85.6 %
d) Cakupan Pelayanan Kunjungan Anak prasekolah 84.2 %
e) Kelas ibu balita
f) MTBM/ MTBS
g) Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal 94,2 %
h) Audit kematian perinatal
3. Kegiatan program kesehatan KB
a) Cakupan peserta KB Aktif 12.9 %
b) Cakupan peserta KB Baru 50.04 %
c) Pelayanan IVA : peserta IVA sebanyak 157 orang
d) Pelayanan KB kerjasama dengan PLKB dan BKKBN
e) Safari KB
A. Seksi Gizi
C.1. INDIKATOR PROGRAM GIZI
NO INDIKATOR TARGET (% )
2016
1 Balita ditimbang BB ( D/S ) 85
37 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 20162 Balita gizi buruk mendapat perawatan 100
3 Balita 6-59 bln mendapat vit A 85
4 Bayi 0-6 bln mendapat ASI ekslusif 80
5 Bumil mendapat 90 tablet FE 95
6 RT mengkonsumsi garam beryodium 90
7 Kota melaksanakan surveilans gizi 100
8 Buffer stock MP ASI 100
9 Balita BGM < 15
10 Vitamin A Bufas 100
11 FE Bufas 90
12 Balita yang naik BBnya ( N/D ) 80
13 Bumil KEK < 5
14 Balita pendek 34
15 Balita gizi kurang 7
C.2. Kegiatan
C.2.1. Penimbangan
C.2.1.1 Indikator
Penimbangan adalah kegiatan pemantauan pertumbuhan balita di posyandu maupun
diluar posyandu secara teratur setiap bulan dengan tujuan untuk mengetahui adanya
gangguan pertumbuhan dan perkembangan balita serta untuk penjaringan balita gizi buruk
atau balita bawah garis merah (BGM).
Pemantauan pertumbuhan balita dilakukan dengan menggunakan data SKDN dan
BGM sebagai berikut:
38 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016S = adalah seluruh balita yang ada diwilayah kerja.
K = adalah jumlah balita yang terdaftar dan memiliki kartu Menuju Sehat (KMS) atau
Buku KIA.
D = adalah seluruh jumlah balita yang ditimbang.
D’ =jumlah D yang sudah dikurangi dengan jumlah balita yang tidak ditimbang pada
bulan Lalu (O) dan yang baru pertama kali ditimbang (B)
N = adalah balita yang naik berat badannya sesuai dengan garis pertumbuhan.
BGM (Bawah Garis Merah) adalah balita dengan berat badan menurut umur berada pada
dan dibawah garis merah pada KMS.
Persentase D/S yaitu indikator untuk mengetahui partisipasi masyarakat terhadap kegiatan
posyandu.
Persentase K/S yaitu indikator yang digunakan untuk mengetahui cakupan program
penimbangan.
Persentase N/D’ yaitu indikator yang digunakan untuk mengetahui keberhasilan program.
Saat iniperhatian mulai diutamakan pada balita yang tidak naik berat badannya,
sehingga indikator pemantauan pertumbuhan balita akan tercapai ditambah dengan balita
yang tidak naik berat badannya (T).
C.2.1.2 Pengumpulan Data
Pengumpulan data pemantauan pertumbuhan di setiap kelurahan dapat dilihat pada
Bab IV.
C.2.1.3 Pencatatan,pengolahan dan Pelaporan Data
Pencatatan, pengolahan dan pelaporan data pemantauan pertumbuhan pada PWS- Gizi
adalah sebagai berikut:
C.2.1.3.1 Data pemantauan pertumbuhan diposyandu dari KMS dan buku KIA dicatat
Oleh kader posyandu pada buku register bayi dan balita (R1-gizi)/SIP.
C.2.3.2 Data pemantauan pertumbuhan dicatat dan diolah dalam bentuk persentase
D/S,K/S,N/D’,BGM/D oleh Pembina wilayah dikelurahan sebagai bahan laporan
kepuskesmas dan bahan PWS tingkat kelurahan.
C.2.3.3 Data pemantauan pertumbuhan dicatat dan diolah oleh TPG Puskesmas sebagai
bahan laporan ketingkat kota dan bahan PWS tingkat Puskesmas.
39 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016C.2.3.4 PWS di masing-masing tingkat administrasi pemerintahan dianalisis dan disampaikan
pada penentu kebijakan dimasing-masing tingkat administrasi yang bersangkutan.
C.2.3.4 Analisis dan Penyajian
Data tersebut dianalisis secara sederhana dan disajikan dalam bentuk tabel,grafik
menurut tempat dan waktu atau berdasarkan factor resiko tertentu sesuai kebutuhan
program.
C.2.2. Penyuluhan Gizi
Penyuluhan gizi merupakan serangkaian kegiatan program gizi yang bertujuan
memberikan informasi-informasi yang akurat dan tepat guna terhadap sasaran tertentu.
Penyuluhan dilakukan pada 2 tempat yaitu didalam gedung dan diluar gedung.
C.2.2.1 Dalam Gedung
Penyuluhan dalam gedung adalah penyuluhan yang dilakukan terhadap pengunjung
puskesmas, sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan pada masing-masing
program di puskesmas, penyuluhan di lakukan di ruang tunggu pasien selain itu
penyuluhann juga dilakukan pada kelompok-kelompok tertentu seperti (kelas) ibu
hamil dan kelompok prolanis Diabetes Melitus (DM),Hipertensi dll.
Penyuluhan yang dilakukan di pojok gizi (Pozi). Penyuluhan ini dilakukan setiap hari
kerja terhadap pasien yang dirujuk dari balai pengobatan (BP)Lansia dan Umum, Kia
Anak dan ibu,Surveilens,P2P serta posyandu. Hasil kegiatan dapat dilihat pada Grafik
dibawah ini.
C.2.2.2 Di luar Gedung
Penyuluhan di luar gedung dilakukan pada masyarakat, institusi seperti di posyandu,
kantor lurah dan sekolah-sekolah bekerja sama dengan Promkes dan UKS.
C.2.3. Distribusi Vitamin A dosis tinggi
40 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016Pemberian Kapsul vitamin A dosis tinggi yang digunakan pada PWS-Gizi adalah
pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada balita dan Ibu Nifas.
C.2.3.1 Indikator
C.2.3.1.1 Cakupan Balita Yang Mendapat Kapsul Vitamin A Dosis Tinggi
Cakupan balita yang mendapat kapsul vitamin A dosis tinggi adalah bayi yang
berumur 6-11 bulan mendapat kapsul vitamin A dengan dosis 100.000 SI (kapsul warna
biru),dan anak umur 12-59 bulan yang mendapat kapsul vitamin A dosis tinggi 200.000
SI(kapsul warna merah) sebanyak 2 kali yaitu pada bulan Februari dan Agustus di suatu
wilayah kerja.
C.2.3.1.2 Cakupan Ibu Nifas yang mendapat 2 (dua) kapsul vitamin A Dosis Tinggi
Cakupan ibu nifas (0-42 hari) yang mendapat kapsul vitamin A dosis tinggi adalah
cakupan ibu nifas yang mendapat kapsul vitamin A sebanyak 2x1 kapsul vitamin A 200.000
SI yang diberikan sesaat setelah melahirkan dan setelah 24 jam berikutnya di suatu wilayah
kerja pada kurun waktu tertentu.
C.2.3.2 Pengumpulan Data
Pengumpulan data cakupan kapsul vitamin A dosis tinggi disetiap tingkat administrasi
dapat dilihat pada tabel:
Indikator Sumber Data Lokasi Pengumpul Data Waktu
Cakupan
Kapsul vit A
Bayi & A.Balita
Cakupan kapsul
Vit.A Bufas
Buku bantu,
Kohor /Sip,
Register vit.
Data RS, clinik, BPS
Sweeping/validasi
Kohor Ibu
Laporan persalinan
Data RS,klinik,
BPS
Posyandu,
Pustu,
Poskeskel
Layanan
kes.swasta
Posyandu,
Pustu,
Poskeskel
klinik,
BPS
Kader,
p.wilayah
Kader,
P.Wilayah
TPG
Setiap
6 bulan
Setiap
bulan
41 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016C.2.3.3 Pencatatan,Pengolahan dan Pelaporan Data
C.2.3.3.1 Bayi (6-11 bulan) dan A.Balita (12-59 bulan)
C.2.3.3.1.1 Kader atau pembina wilayah mencatat sasaran yang akan diberi vit.A
dosis tinggi (kapsul merah/biru) pada buku bantu atau SIP.
C.2.3.3.1.2 Ditingkat kelurahan p.wilayah menjumlahkan selurah sasaran yang
Posyandu dengan mengacu pada formulir distribusi kapsul vit.A
ditingkat posyandu,kemudian melaporkan ke puskesmas.
C.2.3.3.1.3 Ditingkat puskesmas TPG menjumlahkan hasil distribusi vit.A
dari seluruh kelurahan yang ada,dengan menggunakan formulir distribusi
tingkat puskesmas dengan mengacu pada laporan dari kelurahan,untuk
kemudian laporan Disampaikan ke tingkat Kota/DKK.
C.2.3.3. 2 Ibu Nifas (0-42 hari)
C.2.3.3.2.1 Kader/ Pembina wilayah mendata sasaran ibu nifas diambil dari
registerkohor ibu,Buku KIA atau buku bantu,kemudian mencatat nifas yang diberi
kapsul vit.A dengan memberi tanda A1 untuk pemberian pertama dan A2 untuk
pemberian tanda pada kohor
C.2.3.3.2.2 Ditingkat kelurahan pembina wilayah menjumlahkan seluruh bufas yang
diberi vit Dengan menggunakan format bantu yang ada, untuk
dilaporkan ke puskesmas
C.2.3.3.2.3 Ditingkat puskesmas TPG mengambil data dari KIA untuk direkapitulasi
sesuai dengan PWS dengan menggunakan formulir/buku bantu dan
dilakukan analisis sederhanakemudian laporan disampaikan ke Dinas
kesehatan Kota(DKK).
C.2.3.4 Pengolahan Data
Data cakupan distribusi Vit.A dikelompokkan menjadi 3 yaitu: bayi 6-11 bulan, 12-
59 bulan dan Ibu nifas 0-42 hari.
C.2.3.5. Analisis penyajian data
Penyajian dalam bentuk grafik menurut tempat.Analisis dilakukan secara sederhana yaitu
dengan membandingkan antar kelurahan berdasarkan target.
42 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016C.2.4. Distribusi Fe
C.2.4.1 Indikator
Ibu hamil yang mendapat 90 TTD adalah ibu hamil yang telah mendapat minimal 90
TTD (Fe3) selama periode kehamilannya disuatu wilayah kerja.
C.2.4.2 Pengumpulan data
Pengumpulan data tiap tingkatan administrasi dapat dilihat pada tabel berikut:
indikator Tingkat Sumber data Lokasi Pengumpul
data
Waktu
Ibu hamil
yang
mendapat 90
TTD
Ibu nifas
dapat TTD
Kelurahan
Kecamatan
Kelurahan
Puskesmas
Buku
bantu,
kohor
ibu
LB3
gizi,PWS
KIA,
Buku
bantu,kohor
ibu
PWS KIA
Posyandu,Pu
stu,Poskeskel
RS,RSB,BPS
,yankes
Posyandu,pu
stu,poskeskel
RS,RSB,BPS
,yankes
P.wilayah
P.wilayah,
TPG
P.wilayah
TPG
Setiap bulan
Setiap bulan
Setiap bulan
Setiap bulan
C.2.4.3 Pencatatan,Pengolahan dan pelaporan data
Data cakupan 90 TTD dan Ibu nifas dari PWS gizi yang dikumpulkan diolah dan
dilakukan pencatatan setiap bulan sebagai berikut:
C.2.4.3.1 Pembina wilayah mencatat ibu hamil dan ibu nifas pada register kohor
ibu,kemudian direkap.
43 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016C.2.4.3.2 Bidan dipuskesmas mencatat ibu hamil dan ibu nifas yang diberi TTD
dengan memberi tanda pada kolom sesuai usia kehamilan (Fe1,Fe2,Fe3)
C.2.4.3.3 Ditingkat kelurahan p.wilayah merekap ibu hamil,ibu nifas yang telah diberi
TTDdari semua posyandu, klinik/poskeskel/RS/RSB
dengan menggunakan format bantu yang ada,kemudian melaporkanke
puskesmas
C.2.4.3.4 Dipuskesmas TPG menjumlahkan seluruh ibu hamil dan ibu nifas yang
dapat TTD dengan menggunakan formulir bantu untuk tingkat
puskesmas,dan selanjutnya membuat PWS kemudian melaporkan ke DKK
C.2.4.4 Analisis dan penyajian data
Analisis dilakukan secara sederhana yaitu dengan membandingkan antar kelurahan.
C.2.5 Surveilans Gizi
C.2.5.1 Balita Gizi Buruk
Pelacakan dan Pemantauan terhadap kasus balita gizi buruk dilakukan oleh Pembina
wilayah dan TPG minimal 2 minggu sekali/sebulan sekali baik di posyandu, kunjungan
rumah dan kunjungan ke puskesmas sendiri.Sepanjang tahun 2016 ada 17 kasus gizi buruk
yang ditemukan.Dari 17 kasus tersebut ada 15 yang sudah membaik, dan masih ada 2 orang
balita yang belum membaik (rincian terlampir).
C.2.5.2 Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK)
.C.2.5.2.1 Indikator
Bumil KEK adalah ibu hamil yang mempunyai ukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA) <
23,5 cm (Depkes 1982). Pengukuran lingkar lengan dilakukan dengan menggunakan pita
LiLA.
44 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016C.2.5.2.2 Pengumpulan data
Pengumpulan data bumil KEK pada tiap tingkatan administrasi, dapat dilihat pada
tabel:
Indikator Tingkat Sumber data Lokasi Pengumpulan
data
Waktu
Bumil KEK Kelurahan
Puskesmas
Buku
bantu,Sip,kohor
ibu
Stiker p4k
Lb3Gizi/KIA,
PWS KIA pusk
Posyandu,Pustu,
Poskeskel
Puskesmas,
Pustu,RB,BPS
P.wilayah,
bidan desa
Bidan ,TPG
Setiap
bulan
Setiap
bulan
C.2.5.2.3 Pencatatan,Pengolahan dan pelaporan data
Data bumil KEK dari hasil kegiatan PWS-Gizi di posyandu/Kelurahan,Pustu,
Poskeskel dan puskesmas induk dicatat,dikumpulkan,dan diolah.Pencatatan dilakukan setiap
bulan sebagai berikut:
C.2.5.2.3.1 Data bumil kek di kelurahan dan puskesmas dicatat setiap bulan oleh Pembina
wilayah atau bidan dipuskesmas pada kohor ibu dan buku KIA
C.2.5.2.3.2 Setiap bumil KEK yang ditemukan,dilaporkan oleh Pembina wilayah ke
puskesmas
C.2.5.2.3.3 P.wilayah dan bidan dipuskesmas menjumlahkan kasus bumil KEK setiap bulan
pada formulir LB3 Gizi,LB3 KIA
C.2.5.2.3.4 TPG dan bidan puskesmas membuat distribusi kasus bumil berdasarkan kelurahan
C.2.5.2.3.5 TPG dan bidan petugas di KIA membuat grafik PWS-GIZI bumil
KEK,melakukan Interpretasi data kemudian ditetapkan prioritas wilayah binaan
C.2.5.2.3.6 Datadirekap setiap bulan oleh TPG untuk dilaporkan ke DKK
C.2.5.2.4 Analisi dan penyajian
Data tersebut dianalisis secara sederhana dan disajikan dalam bentuk tabel, grafik
menurut kelurahan berdasarkan faktor resiko tertentu.
45 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016C.2.6. Pemberian Makanan pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI)
Makanan pendamping ASI ini berupa bubur untuk bayi usia (6-11 bulan) dan biskuit
untuk anak usia (12-24 bulan). Makanan ini diberikan khususnya kepada balita dengan status
gizi bawah garis merah (BGM) dan balita non BGM yang berasal dari keluarga Miskin
(Gakin). Jumlah balita dan bumil KEK yang mendapatkan PMT Pemulihan, data terlampir
Pemberian makanan tambahan (PMT) khusus untuk anak yang menderita gizi buruk
atau BGM (bawah garis merah)dari APBD kota padang tahun 2016 berupa Biscuit untuk
anak umur 2 tahun keatas, susu SGM Ananda 6-12 bln. PMT Pemulihan untuk ibu hamil
KEK adalah Biscuit MT- Bumil, pmt ini dianggarkan melalui dana APBD Kota dan Profinsi,
Jumlah balita dan bumil KEK yang mendapatkan PMT Pemulihan, data terlampir.
C.2.7. Survey Kadarzi dan PSG
Kadarzi adalah kegiatan gerakan keluarga mandiri sadar gizi yang dilihat dari 5
indikator. Sedangkan PSG adalah Pemantauan Status Gizi Balita dengan merujuk kepada 4
indikator standar baku rujukan dari WHO 2005. Survey ini dilaksanakan di beberapa Kepala
keluarga (KK) di kelurahan dalam 1 kecamatan dengan jumlah sampel sebanyak 300 KK
yang diambil secara acak. Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran masalah gizi dan
prilaku gizi yang baik dan benar di satu wilayah kelompok dasawisma.
C.2.8. Pemantauan Garam Beryodium
C.2.8.1 Indikator
Kelurahan dengan garam beryodium baik adalah kelurahan dengan 21 sampel garam
konsumsi yang diperiksa (merujuk pada buku pemantauan garam beryodium tingkat
masyarakat),hanya ditemukan tidak lebih dari 1 (satu) sampel garam konsumsi dengan
kandungan yodium kurang dari 30 ppm (tidak berwarna ungu tua setelah ditest dengan iodine
test) pada kurun waktu tertentu.
C.2.8.2 Pengumpulan data
Pengumpulan data kelurahan dengan garam beryodium baik disetiap tingkat
administrasi dapat dilihat pada tabel:
46 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016indikator Sumber data lokasi Pengumpul
data
Waktu
Kelurahan
dengan Gaber
baik
Hasil
pemantauan
Gaber ditingkat
masyarakat
Posyandu TPG Setiap 6 bulan
C.2.8.3 Pencatatan, pengolahan dan pelaporan data
Data diperoleh melalui masyarakat dengan carasebagai berikut:
C.2.8.3.1 Setiap kelurahan dipilih secara acak dengan jumlah sampel setiap posyandu 21
orang masyarakat yang menjadai sampel diminta membawa garam yang ada
dirumah,kemudian dites dengan iodine tes oleh TPG
C.2.8.3.2 Kelurahan dengan kategori bai dan tidak baik :
Kategori kelurahan baik jika dari 21 sampel garam yang dites,minimal 20
sampel memenuhi sarat.
Kategori kelurahan tidak baik jika 21 sampel garam yang dites,kurang dari 20
sampel memenuhi syarat
B.8.3.4 Analisis Penyajian
Analisis dilakukan secara sederhana yaitu dengan membandingkan antar
kelurahan,penyajian dalam bentuk tabel,grafik.
C.2.9. Pemantauan Asi – Ekslusif
B.9.1 Indikator
Asi eksklusif adalah pemberian hanya Air Susu Ibu (ASI) saja kepada bayi sejak lahir
sampai berumur 6 bulan tanpa diberikan makanan dan minuman lain,kecuali obat,vitamin dan
mineral.Bayi dikatakan mendapat ASI Eksklusif,jika pada saat survey dilakukan masi diberi
ASI secara eksklusif.
47 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016C.2.9.2 Pengumpulan data
Pengumpulan data secara administrasi dapat dilihat pada tabel :
Indikator Tingkat Sumber data Lokasi Pengumpul
data
Waktu
Cakupan
ASI
Kelurahan
Puskesmas
Buku
bantu,kohor
bayi,KMS
LB3
Gizi,Register
KIA Anak
Posyandu,Pustu,
Poskeskel
puskesmas
P.wilayah,
Kader
Bidan ,TPG
Setiap
bulan
Setiap
bulan
C.2.9.3 Pencatatan,Pengolahan dan pelaporan Data
Pencatatan,pengolahan dan pelaporan data ASI eksklusif pada PWS-Gizi sbb:
C.2.9.3.1 Data seluruh bayi 0-6 bulan dicatat oleh kader,bidan dan TPGdi kohor bayi
danKMS
C.2.9.3.2 Jumlah bayi yang mendapat ASI eksklusif dilaporkan oleh Pembina wilayah ke
TPG di puskesmas.
C.2.9.3.3 TPG merekap seluruh bayi yang mendapat ASI Eksklusif, kemudian menghitung
cakupan ASI eksklusif dengan menggunakan rumus
C.2.9.3.4 TPG membuat grafik PWS-Gizi untuk indicator cakupan ASI eksklusif dan
melakukan interpensi data serta melaporkan ke DKK
C.2.9.4 Analisi dan penyajian
48 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016Data tersebut dianalisis secara sederhana dan disajikan dalam bentuk tabel/grafik
menurut kelurahan sesuai kebutuhan program.
GRAFIK
PENCAPAIAN K1 PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa K1 sudah mencapai target yaitu di
kelurahan jati, kubu marapalam, kubu dalam parak kerakah, parak gadang timur,ganting
parak gadang dan puskesmas. Sedangkan K1 untuk kelurahan sawahan, jati baru, sawahan
timur, andalas, dan simpang belum mencapai target.
a) K4
K4 adalah ibu hamil dengan kontak 4 kali atau lebih dengan tenaga kesehatan yang
mempunyai kompetensi, untuk mendapatkan pelayan terpadu dan komprehensif sesuai
standar (1-1-2).
SAWAHAN
JATIBARU JATI SAWAHA
N TIMUR
KB.MARAPA
LAMANDALAS
KB.DLM.PRK.KRK
H
PRK.PDG.
TIMURSP. HARU
GT.PARAK
GADANG
PUSKESMAS
K1 80,7 91,2 106,8 93,5 105,6 97,4 109,7 100 93,8 102,2 100,2TARGET 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
0
20
40
60
80
100
120
49 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016GRAFIK
PENCAPAIAN K4 PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa K4 masih ada yang belum tercapai
yaitu di kelurahan sawahan, jati baru, sawahan timur, andalas, simpang haru, ganting parak
gadang dan puskesmas.Sedangkan K4 di kelurahan jati, kubu marapalam, kubu dalam parak
kerakah, dan parak gadang timur sudah mencapai target.
b) Cakupan penjaringan ibu hamil resti
Bumil resti indikatornya umur ibu < 20 tahun, > 35 tahun, jarak anak kurang 2 tahun,
jumlah anak lebih dari 4, Hb < 10,5 gr%, LiLA < 23,5 cm dan tinggi badan < 145 cm.
GRAFIK
PENCAPAIAN RESTI PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
SAWAHAN
JATIBARU JATI
SAWAHAN
TIMUR
KB.MARAPALAM
ANDALAS
KB.DLM.PRK.KR
KH
PRK.PDG.
TIMUR
SP.HARU
GT.PARAK
GADANG
PUSKESMAS
K4 78 88,3 101,5 78,5 104,8 89,5 100,3 96,7 94,8 94,3 94,2TARGET 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95
020406080
100120
50 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016
Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa kelurahan yang memiliki ibu hamil
dengan resiko ada di semua kelurahan, tetapi kelurahan yang pencapaian restinya melebihi
target yaitu jati, sawahan timur dan andalas sedangkan untuk puskesmas Andalas
pencapaiannya yaitu 95 %.
GRAFIK
BUMIL RESTI BERDASARKAN RESIKO DI PUSKESMAS ANDALAS
TAHUN 2016
SAWAHAN
JATIBARU JATI
SAWAHAN
TIMUR
KB.MARAPALAM
ANDALAS
KB.DLM.PRK.KR
KH
PRK.PDG.
TIMUR
SP.HARU
GT.PARAK
GADANG
PUSKESMAS
PENCAPAIAN 64,2 80,3 138,3 177,4 84 122,3 76,1 71,8 72,2 76,8 95TARGET 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
020406080
100120140160180200
51 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016
Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa resiko ibu hamil yang paling banyak
adalah umur ibu > 35 tahun dan yang paling sedikit adalah umur ibu < 20 tahun. Untuk ibu
hamil dengan LiLA < 23,5 cm puskesmas memberikan PMT ibu hamil dan Ibu dengan
anemia ibu di berikan FE dan di pantau ulang kadar haemoglobinnya
d) Cakupan komplikasi kebidanan yang di tangani
Penagangan komplikasi adalah penanganan komplikasi kebidanan, penyakit menular
maupun tidak menular serta masalah gizi yang terjadi pada waktu hamil, bersalin dan nifas.
GRAFIK
PENCAPAIAN KOMPLIKASI IBU HAMIL, BERSALIN DAN NIFAS
PUSKESMAS ANDALAS
19
102 79 52 45 5827
382
umur <20th
umur > 35th
jarakkehamilan< 2 tahun
paritas > 4 HB < 11gr%
LiLA <23,5cm
TB < 145cm
jumlahpasien
52 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016TAHUN 2016
Berdasarkan grafik di atas komplikasi yang terbanyak terjadi pada saat kehamilan dan
pencapaian cakupan komplikasi di puskesmas Andalas adalah 16,9 % dari 80% target
cakupan komplikasi.
GRAFIK
PENCAPAIAN KOMPLIKASI IBU BERDASARKAN KASUS
PUSKESMAS ANDALAS
TAHUN 2016
2714
2
43
kehamilan persalinan nifas Total
53 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016
Berdasarkan grafik di atas komplikasi yang terbanyak terjadi pada tahun 2016 adalah
Abortus
e) Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi
kebidanan
Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa persalinan masih ada yang belum
tercapai yaitu di kelurahan sawahan, jati, sawahan timur, parak gadang timur, san simpang
haru sedangkan kelurahan jati baru, kubu marapalam, andalas, kubu dalam dalam parak
kerakah, parak gadang timut dan Puskesmas sudah mencapai target.
f) Cakupan pelayanan nifas
GRAFIK
PENCAPAIAN NIFAS PUSKESMAS ANDALAS
TAHUN 2016
12
01
7
34
1
4
0 0
54
2
54 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016
Berdasarkan grafik di atas kunjungan nifas puskesmas andalas sudah mencapai target
tetapi masih ada yang tidak tercapai untuk KF3 yaitu kelurahan sawahan, sawahan timur,
parak gadang timur, dan simpang haru.
g) Forum komunikasi bidan
Forum Komunikasi Bidan dilaksanakan di puskesmas Andalas dengan
mengadakan pertemuan rutin IBI ranting Padang Timur yang beranggotakan bidan di
puskesmas, bidan klinik Swasta dan BPM yang ada di wilayah padang Timur. Dalam
pertemuan dibahas informasi ter-Update masalah kebidanan dan pelaporan bulanan yang di
butuhkan sesuai program puskesmas.
h) Kelas ibu
Kelas ibu hamil merupakan sarana untuk belajar bersama tentang kesehatan bagi ibu
hamil, dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan, persalinan nifas, KB pasca
Sawahan
JatiBaru Jati Sawaha
n Timur
Kb.Marapa
lamAndalas
Kb.Dlm.Prk
Kerakah
ParakGdg
Timur
Simp.Haru
GantingParakGdg
PUSKESMAS
KF 1 77,9 95,4 93,9 82,4 101,7 96,8 109,8 84,4 75 101,8 95KF 2 77,9 95,4 93,9 82,4 101,7 96,8 109,8 84,4 75 101,8 95KF 3 77,9 93,8 91,9 81,3 100 94,9 107,2 84,4 75 100,5 93,6
0
20
40
60
80
100
120
KF 1
KF 2
KF 3
55 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016persalinan, pencegahan komplikasi, perawatan bayi baru lahir dan aktifitas fisik/ senam ibu
hamil
Kelas ibu hamil adalah kelompok belajar ibu-ibu hamil dengan jumlah peserta
maksimal 10 orang. Di kelas ini ibu-ibu hamil akan belajar bersama, diskusi dan tukar
pengalaman tentang kesehatan Ibu dan Anak (KIA) secara menyeluruh dan sistematis serta
dapat dilaksanakan secara terjadwal dan berkesinambungan.Senam hamil dan memberikan
penyuluhan kesehatan kepada ibu hamil
Berikut adalah kegiatan kelas ibu hamil yang dilaksanakan di Puskesmas Andalas
berdasarkan kelurahan.
NO KELURAHAN JUMLAH
KELAS
JUMLAH BUMIL
YANG IKUT %
1 Sawahan 4 30 27.5
2 Jati baru 4 29 21.2
3 Jati 4 35 17
4 Sawahan timur 4 24 25.8
5 Simp. Haru 4 26 26.8
6 Kb marapalam 6 64 51.2
7 Andalas 7 116 50.7
8 Kb dlm prk karakah 4 35 12.1
9 Prk gadang timur 4 47 36
10 Ganting prk gadang 4 32 14
puskesmas 45 379 22.4
i) Audit kematian maternal
56 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016Pada tahun 2016 di puskesmas andalas tidak ada kematian Ibu hamil, bersalin
maupun nifas
3. Kegiatan program kesehatan anak
a) Cakupan Pelayanan Kunjungan neonatus
Kunjungan neonatal 1 (KN1) adalah kunjungan neonatus yang telah memperoleh 1
kali pelayanan kunjungan neonatal pada umur 6-48 jam sesuai atandar di satu wilayah kerja
pada kurun waktu tertentu
Kunjungan neonatal lengkap (KN lengkap) adalah neonatus yang memperoleh 3 kali
palayanan yaitu 1 kali pada 6- 48 jam, 1 kali pada 3-7 hari dan 1 kali pada 8-28 hari sesuai
standar di satu wilayah kerja pad kurun waktu tertentu.
GRAFIK
PENCAPAIAN KN 1 DAN KN LENGKAP PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
SAWAHAN
JATIBARU JATI
SAWAHAN
TIMUR
KB.MARAPALA
M
ANDALAS
KB.DLM.PRK.KRKH
PRK.PDG.
TIMUR
SP.HARU
GT.PARAK
GADANG
PUSKESMAS
KN 1 81,8 112,7 94,9 84,1 106,1 100 110,2 85,7 76,7 105,2 98,3KN LENGKAP 81,8 112,7 93,9 83 106,1 100 110,2 84,5 76,7 104,7 97,9TARGET 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95
0102030405060708090
100110120
KN 1
KN LENGKAP
TARGET
57 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016Berdasarkan dari grafik diatas kunjungan neonatus satu dan kunjungan neonatus
lengkap sudah mencapai target.
b) Cakupan Pelayanan Kunjungan bayi
GRAFIK
PENCAPAIAN DDTK 1x, DDTK 4x DAN KUNJUNGAN BAYI
PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
Berdasarkan grafik di atas DDTK bayi 1x dan DDTK bayi 4x sudah mencapai target
sedangkan cakupan kunjungan bayi puskesmas andalas belum mencapai target karena
imunisasi dasar lengkap dan vitamin A tidak mencapai target.Hasil dari DDTK pada bayi
didapatkan 5 bayi dengan pertumbuhan dan perkembangannya yang tidak sesuai.
SAWAHAN
JATIBARU JATI
SAWAHAN
TIMUR
KB.MARAPALAM
ANDALAS
KB.DLM.PRK.KRKH
PRK.PDG.
TIMUR
SP.HARU
GT.PARAK
GADANG
PUSKESMAS
DDTK 1X 96 112,7 94,4 117 104,3 94,3 95,3 96,4 104,4 98,6 99,3DDTK 4X 96 92,7 94,4 92 94,8 94,3 94,9 96,4 94,4 98,6 95,1KUNJ.BAYI 90,9 88,2 85,2 84,1 90,4 90,5 81 88,7 88,9 83,1 86,4TARGET 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95
0102030405060708090
100110120
DDTK 1X
DDTK 4X
KUNJ.BAYI
TARGET
58 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016c) Cakupan Pelayanan Kunjungan Anak balita
GRAFIK
CAKUPAN DDTK 1x, DDTK 2x, dan KUNJUNGAN ANAK BALITA
PUSKESMAS ANDALASTAHUN 2016
Berdasarkan grafik diatas belum ada cakupan DDTK 1x anak balita, DDTK 2x anak
balita dan kunjungan anak balita yang mencapai target kecuali cakupan DDTK 1x dan DDTK
2x anak balita kelurahan kubu marapalam. Hasil dari DDTK anak balita didapatkan 141
orang pertumbuhan dan perkembangannya tidak sesuai.
d) Cakupan Pelayanan Kunjungan Anak prasekolah
GRAFIK
CAKUPAN DDTK 1x, DDTK 2x, dan KUNJUNGAN ANAK PRASEKOLAH
PUSKESMAS ANDALAS
TAHUN 2016
SAWAHAN
JATIBARU JATI
SAWAHANTIMU
R
KB.MARAPALA
M
ANDALAS
KB.DLM.PRK.KRKH
PRK.PDG.TIMU
R
SP.HARU
GT.PARAK
GADANG
PUSKESMAS
DDTK 1X 89,3 81,6 80,3 92,1 92,1 87 87,5 88 74,2 88,6 86,2DDTK 2X 89 81,6 80,1 85,4 91,6 86,9 87 87,4 73,9 88 85,6KUNJ.A.BALITA 85,9 81,6 80,1 82,9 90,2 86,9 83,9 87,2 73,9 86,3 84,3TARGET 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90
0102030405060708090
100
DDTK 1X
DDTK 2X
KUNJ.A.BALITA
TARGET
59 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016
Berdasarkan grafik diatas cakupan DDTK 1x apras yang mencapai target adalah
kelurahan kubu marapalam dan parak gadang timur sedangkan puskesmas belum mencapai
target. DDTK 2x apras dan kunjungan apras hanya kelurahan parak gadang timur yang
mencapai target sedangkan kelurahan yang lain dan puskesmas tidak mencapai target.
e) Kelas ibu balita
Kelas ibu balita dilaksanakan 1x / bulan di Posyandu yang berbeda dan kelurahan
yang berbeda juga. Di puskesmas andalas jumlah ibu balita yang mengikuti kelas ibu balita
selama tahun 2014 sebanyak 152 orang. Jumlah kelas ibu balita dalam satu tahun ,umur 0-1
tahun : 8 kelas, 1-2 tahun : 8 kelas, dan 2-5 tahun : 8 kelas, sedangkan jumlah ibu balita yang
mengikuti kelas ibu balita umur 0-1 tahun ada 43 orang, 1-2 tahun ada 45 orang, 2-5 orang
ada 64 orang.
f) MTBS/ MTBM
Dilakukan pada bayi dan balita pada waktu kunjungan berobat
GRAFIK
SAWAHAN
JATIBARU JATI
SAWAHAN
TIMUR
KB.MARAPALA
M
ANDALAS
KB.DLM.PRK.KRKH
PRK.PDG.
TIMUR
SP.HARU
GT.PARAK
GADANG
PUSKESMAS
DDTK 1X 84,8 88,1 79,4 78,1 80,4 88,7 93,8 90,8 83,8 83,9 85,7DDTK 2X 83,8 87,7 79,1 77,7 80 88,2 86,7 90,5 83,1 82,9 84,2KUNJ.APRAS 83,8 87,7 79,1 77,7 80 88,2 86,7 90,5 83,1 82,9 84,2TARGET 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90
0102030405060708090
100
DDTK 1X
DDTK 2X
KUNJ.APRAS
TARGET
60 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016CAKUPAN MTBS BAYI DAN MTBS ANAK BALITA
PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
Dari grafik diatas MTBS bayi yang telah di laksanakan 88.2% dan MTBS anak balita
yang telah dilaksanakan di puskesmas andalas 93.2 %.
g) Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal
GRAFIK
CAKUPAN PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
SAWAHAN
JATIBARU JATI
SAWAHANTIMU
R
KB.MARAPALA
M
ANDALAS
KB.DLM.PRK.KRKH
PRK.PDG.TIMU
R
SP.HARU
GT.PARAK
GADANG
PUSKESMAS
MTBS BAYI 92,5 88,5 80,3 85,4 92,7 90,5 89,3 84,6 84,8 91,5 88,2MTBS ANAK BALITA 92,2 90,1 91,5 88,9 89,9 94,7 94,9 93 93,6 94,3 93,2TARGET 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
0102030405060708090
100
MTBS BAYI
MTBS ANAKBALITATARGET
SAWAHAN
JATIBARU JATI
SAWAHANTIMU
R
KB.MARAPALA
M
ANDALAS
KB.DLM.PRK.KRKH
PRK.PDG.TIMU
R
SP.HARU
GT.PARAK
GADANG
PUSKESMAS
NEO KOMPLIKASI 84,2 85,7 78,8 80 121,1 79,3 87,9 150 70,6 103,1 94,2TARGET 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90
0102030405060708090
100110120
NEO KOMPLIKASI
TARGET
61 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016Dari grafik di atas cakupan neonatus komplikasi neonatus yang mencapai target
adalah kelurahan kubu marapalam,parak gadang timur dan ganting parak gadang sementara
puskesmas sudah mencapai target.
h) Audit kematian perinatal
N
O
NAMA BAYI / ALAMAT UMUR PENYEBAB JENIS TGL/
BALITA LENGKAPWAKTU
MENINGGALKEMATIAN KELAMIN
BULAN
MENINGGAL
1 By.ny.siti aminah jati 15 hariInfeksi paru-
paruLaki-laki 3 Feb 2016
2 By.ny rika Jati 1 hariKelainan
jantungPerempuan 28 jan 2016
3 Zaira santikaGanting parak
gadang6 bulan asfiksia perempuan 9 mar 2016
4By.ny.fitri
wulandari
Parak Gadang
Timur4 jam prematur Perempuan 18 mar 2016
5 By.fitri astutiParak gadang
timurLahir mati IUFD Perempuan 17 jan 2016
6 By.ny ria andalas Lahir mati IUFD Perempuan 25 jan 2016
7 Ibnu jamil Sawahan timur 2 hariEklampsia+pr
ematurLaki-laki 14 april 2016
8 meisya Sawahan timur 14 bulan IO Perempuan 3 juli 2016
9 Rizki jati 4 bulan Infeksi usus Laki-laki 8 okt 2016
10 ArsiGanting parak
gadang6 jam
BBLR +
kelainan
ginjal
perempuan 3 nov 2016
11By. Ny diani
muslim
Parak gadang
timur10 jam
An
enchepalusperempuan 14 nov 2016
12 By.ny fitrianiParak gadang
timur6 hari
BBLR +
kelainan
kongenital
Perempuan 24 nov 2016
13By.ny indah
kemalaKubu dalam 1 jam
BBLR + riw
toxoplasmosisPerempuan 25 des 2016
62 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 20164. Kegiatan program kesehatan KB
Pelayanan KB berkualitas adalah pelayanan KB sesuai standar dengan menghormati
hak individu dalam merencanakan kehamilan sehingga diharapkan dapat berkontribusi dalam
menurunkan AKI dan tingkat kesuburan bagi pasangan yang telah memiliki 2 anak serta
meningkatkan kesuburan bagi pasangan yang ingin mempunyai anak. Metode KB, meliputi:
KB Alami
KB hormonal (pil, suntik, sus
KB non hormonal (kondom, AKDR, MOW/MOP)
Kegiatan yang dilaksanakan.
Untuk meningkatkan dan mempertahankan cakupan peserta KB kegiatan yang
dilaksanakan adalah :
- Menerapkan pelayanan yang sesuai standar dan variasi pilihan metode KB( segi
kualitas).
- Melaksanakan/mengikuti pelatihan klinis dan non klinis (segi teknis).
- Pencatatan dan pelaporan.
a) Cakupan Peserta KB Aktif
GRAFIK
CAKUPAN KB AKTIF PUSKESMAS ANDALAS
TAHUN 2016
63 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016
Berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa pencapaian KB Aktif di seluruh
kelurahan kecamatan padang timur tidak ada yang mencapai target di karenakan kurang
lengkapnya pencatatan dan pelaporan dari Rumah Sakit, Klinik, dan Bidan praktek Swasta
b) Cakupan Peserta KB Baru
GRAFIK
CAKUPAN KB BARU PUSKESMAS ANDALAS
TAHUN 2015 DAN TAHUN 2016
Sawahan
JatiBaru Jati
Sawahan
Timur
Simpang
Haru
Andalas
Kb.Marapalam
Kb.Dlm
Parker
Prk.GdgTimu
r
Gt.Prk.
Gadang
Puskesma
s
Tahun 2015 (%) 62,3 47,1 29,22 41,3 59,47 40,38 62,86 42,64 48,8 27,89 42,83Tahun 2016 (%) 76,2 56,25 37,6 54,91 87,05 42,86 64,86 48,77 52,17 30,07 50,04
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Tahun 2015 (%)
Tahun 2016 (%)
64 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016
Berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa pencapaian KB baru tahun 2016
menurun menjadi 12.9% dari tahun 2015 yaitu 21,8%.
GRAFIK
Sawahan
JatiBaru Jati
Sawahan
Timur
Simpang
Haru
Andalas
Kb.Marapalam
Kb.DlmPark
er
Prk.GdgTimu
r
Gt.Prk.
Gadang
Puskesma
s
Tahun 2015 (%) 30,2 23,2 16,3 21,4 33,9 20 32,8 19,8 24,9 14,2 21,8Tahun 2016 (%) 18,7 14,9 10,8 14,4 22,9 12,3 16,5 10,8 13 7,7 12,9
0
5
10
15
20
25
30
35
40
Tahun 2015 (%)
Tahun 2016 (%)
65 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016Berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan bahawa pemakaian Kb Suntik lebih dominan
dibandingkan dengan jenis kontrasepsi lainnya.
c) Pelayanan IVA
Table cakupan IVA puskesmas andalas tahun 2016
BULAN JML
PASIEN
IVA (+) IVA (-) DIRUJUK
JANUARI 2 0 2 0
FEBRUARI 4 0 4 0
MARET 3 0 3 0
APRIL 4 0 4 0
MEI 6 0 6 0
JUNI 7 0 7 0
JULI 33 0 33 0
AGUSTUS 8 0 8 0
SEPTEMBER 5 0 5 0
OKTOBER 5 0 5 0
NOVEMBER 45 0 45 0
DESEMBER 35 0 35 0
Pelayanan IVA merupakan pelayanan yang baru dilaksanakan di Puskesmas Andalas
dimana pasien merupakan pasangan usia subur dan wanita usia subur. Indikasi pemeriksaan
jika wanita tersebut mengalami masalah pada kesehatan reproduksinya.Dari 157 orang yang
diperiksa ditemukan 157 orang dengan IVA (-).
d) Pelayanan KB kerjasama dengan PLKB dan BKKBN
Pelayanan KB kerjasama dengan PLKB dan BKKBN dilaksanakan setiap 2x dalam 1
bulan, dimana lokasi pelayanan dipusatkan di Puskesmas, dimana akseptor dibawa oleh kader
KB dan petugas PLKB setempat.
e) Safari KB
Safari KB dilaksanakan setiap 3 bulan sekali.Dimana pelayanan KB bekerjasama
66 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016dengan lintas sektoral.
PENCAPAIAN INDIKATOR PROGRAM KIA
PUSKESMAS ANDALAS
TAHUN 2016
NO INDIKATOR SASARAN TARGET HASIL
1 Cakupan Kunjungan Ibu hamil K1 1694 100 100.2
2 Cakupan Kunjungan Ibu hamil K4 1694 95 94.2
3 Cakupan Persalinan Oleh Nakes Yang
memiliki kompetensi
1617 95 95
4 Cakupan Pelayanan Ibu Nifas KF1 1565 90 95
5 Cakupan Pelayanan Ibu Nifas KF3 1565 90 93.6
6 Deteksi Bumil Resti 339 100 95
7 Cakupan neonatal dengan komplikasi 313 90 94.2
8 Cakupan neonatal dengan komplikasi 313 100 100
67 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016yang ditangani
9 Cakupan kunjungan neonatal I 1564 90 98.3
10 Cakupan kunjungan neonatal lengkap 1564 90 97.9
11 Cakupan kunjungan bayi 1564 95 86.4
12 Cakupan kunjungan anak balita 5960 90 84.7
13 Cakupan DDTK bayi 1564 95 95.1
14 Cakupan DDTK balita 5960 90 85.6
15 Cakupan DDTK APRAS 3026 90 84.2
16 Peserta KB aktif 6564 75 50.02
A. Seksi Gizi
C.1. INDIKATOR PENCAPAIAN PROGRAM GIZI
NO INDIKATOR TARGET(% )
PENCAPAIAN( % )
KESENJANGAN (%)
1 Balita ditimbang BB ( D/S ) 85 69.4 -15.6
2 Balita gizi buruk mendapatperawatan
100 100 0
3 Balita 6-59 bln mendapat vit A 85 78.9 -6.1
4 Bayi 0-6 bln mendapat ASIekslusif
80 56.7 -23.3
68 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 20165 Bumil mendapat 90 tablet FE 95 101.9 +6.9
6 RT mengkonsumsi garamberyodium
90 90.2 +0.2
7 Kota melaksanakan surveilansgizi
100 100 0
8 Buffer stock MP ASI 100 100 0
9 Balita BGM < 15 0.11 +14.8
10 Vitamin A Bufas 100 95.0 -5.0
11 FE Bufas 90 95.0 +5.0
12 Balita yang naik BBnya ( N/D ) 80 91.2 +11.2
13 Bumil KEK < 5 6.6 -1.6
14 Balita pendek 34 18.3 +15.7
15 Balita gizi kurang < 7 9.3 -2.3
C.2.HASIL KEGIATAN
C.2.1. Balita yang Ditimbang per Sasaran ( D/S)
69 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016
Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa D/S tertinggi balita adalah kelurahan
Pr.G.Timur ( 81,8 % ) dan D/S balita terendah terdapat di Kelurahan Jati yaitu ( 58,5 %
).sedangkan untuk Puskesmas adalah ( 69,4 % ) Dari 10 kelurahan yang ada di wilayah kerja
puskesmas Andalas belum ada satupun yang mencapai target nasional.
SIMPANG
HARU
SAWAHAN
GANTING
PRK.GDG
ANDALAS
JATIBARU
PR.GDG.
TIMURJATI
KB.PRK.KARAKAH
KUBUMARAPALA
M
SAWAHAN
TIMUR
PUSKESMAS
Series1 66,0 58,9 81,8 62,9 61,9 78,2 60,3 74,5 58,5 78,5 69,4
0,010,020,030,040,050,060,070,080,090,0
Pencapaian D/S Puskesmas Andalas Tahun 2016
70 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016
C.2.2 Balita yang naik Berat Badannya per Balita yang Ditimbang (N/D)
Berdasarkan grafik diatas terlihat bahwa rata-rata pencapaian N/Dbalita perkelurahan
sudah memenuhi target, sehingga untuk angka puskesmas bisa melebihi dari target nasional
(80 %).
C.2.3 Balita Bawah Garis Merah per Balita yang ditimbang (BGM/D)
SAWAHAN
ANDALAS
PR.GDG.
TIMUR
SAWAHAN
TIMUR
KB.PRK.KARAKAH
SIMPANG
HARU
GANTING
PRK.GDG
JATI JATIBARU
KUBUMARAPALAM
PUSKESMAS
N/D 99,9 94,5 90,4 88,0 91,9 95,0 88,8 85,7 88,7 94,6 91,2
75,0
80,0
85,0
90,0
95,0
100,0
Pencapaian N/D Puskesmas Andalas Tahun2016
71 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016
Berdasarkan grafik diatas bisa dilihat bahwa secara keseluruhan kelurahan, kasus
BGM/D masih di bawah target Nasional <15%, termasuk angka BGM/D Puskesmas Andalas
tahun 2016 adalah 0.11 %.
C.2.4 Kunjungan Pojok Gizi (POZI)
Dari diagram diatas bisa dilihat bahwa kunjungan pozi terbanyak selama tahun 2016
adalah kategori lain –lain, seperti penyakit asam urat, kholesterol,Tb Paru, ibu hamil,ibu nifas
(866) orang, dan kunjungan yang terendah adalah penderita Gizi lebih (15)orang. Sedangkan
SAWAHAN
TIMUR
KUBUMARAPALA
M
SIMPANG
HARU
SAWAHAN
KB.PRK.K
ARAKAH
JATI JATIBARU
GANTING
PRK.GDG
ANDALAS
PR.GDG.
TIMUR
PUSKESMAS
BGM/D 3,57 0,26 0,01 0,24 0,82 0,50 0,78 0,52 1,16 1,38 0,11
-1,001,003,005,007,009,00
11,0013,0015,00
Pencapaian BGM/D Puskesmas Andalas Tahun 2016
15
209
226
8462
866
Jumlah Kunjungan POZI
Puskesmas Andalas Tahun 2016
Gizi Lebih
KEP
Hipertensi
DM
Anemia
Dll
72 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016total kunjungan Pojak Gizi pada tahun 2016 (146) orang,terjadi peningkatan disbanding tahun
2015 (1298) orang.
C.2.5 Pencapaian Distribusi Vitamin A Balita dan Ibu Nifas
Berdasarkan grafik diatas bisa dilihat bahwa cakupan distribusi Vit.A bayi 6-11
Bln.dari 10 kelurahan hanya 3 kelurahan yang mencapai target ≥ 85 % . Begitu juga untuk
cakupan Vit A balita 1-5 Tahun dari 10 kelurahan yang ada hanya ada 3 kelurahan yang
mencapai target, oleh sebab itu pencapaian puskesmaspun masih rendah.
SAWAHAN
JATIBARU JATI
SAWAHANTIMU
R
SIMPANG
HARU
KUBUMARAPALAM
ANDALAS
KB.DLMPARA
KKARAKAH
PARAK
GADANG
TIMUR
GANTINGPRK
GADANG
Puskesmas
6-11 Bln (Lk) 71,0 92,0 85,5 80,4 72,9 92,2 61,4 77,8 81,7 74,6 78,21-5 Th( Lk) 70,4 83,3 84,1 72,9 90,6 92,2 68,3 88,5 77,6 70,7 79,6
0,010,020,030,040,050,060,070,080,090,0
100,0Pencapaian Vit. A Bayi dan Balita Puskesmas Andalas
Tahun 2016
73 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016
Grafik diatas dapat dilihat bahwa dari 10 kelurahan yang ada di puskesmas Andalas
ada beberapa kelurahan yang sudah mencapai target yaitu kelurahan Kb.Marapalam, Kubu
Dalam Parak Karakah dan Gt. Parak Gadang, sedangkan cakupan kapsul Vitamin A dosis
tinggi ibu nifas puskesmas Andalas secara komulatif baru mencapai 95.0 %,
C.2.5 Pencapaian Distribusi Fe Ibu hamil dan Nifas
SAWAHA
N
JATIBARU JATI
SAWAHA
NTIMU
R
SIMPANGHAR
U
KUBU
MARAPALAM
ANDALAS
KB.PRK.KARAKAH
PR.GDG.TIMU
R
GANTINGPRK.GDG
PUSKESMAS
Vit A Nifas 77,9 94,7 93,9 84,3 75,0 101,7 96,8 109,8 83,9 101,8 95,0
0,0
20,0
40,0
60,0
80,0
100,0
120,0
Pencapaian Vit A Nifas Tahun 2016
74 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016
Berdasarkan grafik diatas pencapaian cakupan Tablet Tambah Darah (TTD) ibu nifas
Puskesmas Andalas dari 10 kelurahan yang ada,hanya 4 kelurahan yang belum mencapai
target,sedangkan untuk puskesmas sendiri sudah diatas target (95.0%)
SAWAHA
N
JATIBARU JATI
SAWAHA
NTIMU
R
SIMPANGHAR
U
KUBU
MARAPALAM
ANDALAS
KB.PRK.KARAKAH
PR.GDG.TIMU
R
GANTINGPRK.GDG
PUSKESMAS
Vit A Nifas 77,9 94,7 93,9 84,3 75,0 101,7 96,8 109,8 83,9 101,8 95,0
0,0
20,0
40,0
60,0
80,0
100,0
120,0
Pencapaian Fe Nifas Tahun 2016
SAWAHAN
JATIBARU JATI SAWAHA
N TIMURSIMPANG HARU
KUBUMARAPA
LAM
ANDALAS
KB.PRK.KAR
AKAH
PR. GDG.TIMUR
GANTING PRK.GDG
PUSKESMAS
Fe 1 80,7 91,2 106,8 93,5 93,8 105,6 97,8 109,7 100,0 101,7 100,2
Fe 3 85,3 96,4 111,7 84,9 103,1 104,8 97,8 109,3 105,0 101,7 101,9
0,010,020,030,040,050,060,070,080,090,0
100,0
Pencapaian Fe 1 dan Fe 3 Bumil Puskesmas Andalas Tahun 2016
Fe 1 Fe 3
75 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016Berdasarkan grafik diatas terlihat bahwa untuk Fe 1,dari 10 kelurahan hanya 1
kelurahan sawahan yang belum mencapai target,sedangkan untuk puskesmas sendiri sudah
melebihi target yaitu (100.2%).untuk Fe3 yang belum mencapai target adalah 2 kelurahan
yaitu sawahan dan swahan Timur,dan untuk pencapaian puskesmas adalah (101.9%).
C.2.6 Survey pemantauan Status Gizi (PSG) dan Keluarga Mandiri Sadar Gizi
(Kadarzi)
Berdasarkan grafik diatas bisa dilihat status gizi menurut Umur,berdasarkan 4
indikator BB/U Buruk dari 5 kelurahan,ada 2 kelurahan yang tinggi yaitu kelurahan Jati
barudan Simpang Haru,untuk indeks BB/u kurang yang paling tinggi adalah di kelurahan
Simpang Haru,dan dari indeks BB/U baik,yang mencapai 100% adalah kelurahan
Jati,sedangkan dari indeks BB/U Lebih yang tertinggi adalah di kelurahan Sawahan(6.0%).
SAWAHAN JATI BARU JATI SAWAHANTIMUR
SIMPANGHARU
PUSKESMAS
Buruk 0,0 4,8 0,0 2,7 4,8 2,3Kurang 9,0 7,9 0,0 10,8 15,9 9,3Baik 85,0 85,7 100,0 83,8 79,4 85,7Lebih 6,0 0,0 0,0 2,7 0,0 2,7
0,020,040,060,080,0
100,0120,0
HASIL PSG MENURUT INDEKS BB/U PUSKESMAS ANDALASTAHUN 2016
76 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016
Dari grafik terlihat bahwa dari indeks TB/U sangat pendek,tertinggi di kelurahan
Sawahan (15%),dari indeks TB/U Pendek tertinggi di kelurahan Simpang Haru,sedangkan
terendah di kelurahan Jati Baru (11.1%),dari indeks TB/U Normal,yang tertinggi adalah
kelurahan Jati Baru (85.7%),sedangkan terendah yaitu kelurahan Simpang Haru (63.5%).Dari
indeks TB/U Tinggi tertinggi adalah kelurahan Simpang Haru (14%),sedangkan terendah 3
kelurahan yaitu Sawahan,Jati baru,dan Jati (0.0%).
SAWAHAN JATI BARU JATI SAWAHANTIMUR
SIMPANGHARU PUSKESMAS
Sgt Pendek 15,0 1,6 0,0 5,4 4,8 7,0Pendek 14,0 11,1 24,3 21,6 27,0 18,3Normal 71,0 85,7 75,7 70,3 63,5 73,0Tinggi 0,0 0,0 0,0 11,8 14,0 0,9
0,010,020,030,040,050,060,070,080,0
HASIL PSG MENURUT INDEKS TB/UPUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
77 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016
Dari grafik diatas terlihat bahwa dari 5 kelurahan yang ada berdasarkan indeks BB/TB
Sangat kurus tidak ada (%).dari indeks BB/TB Kurus kelurahan tertinggi adalah kelurahan
Jati baru (12.7%),sedangkan kelurahan terendah Jati (0.0%).Dari indeks BB/TB Normal
kelurahan tertinggi adalah Sawahan (95.0%),sedangkan kelurahan terendah yaitu Jati baru
(81.0%).Dari indeks BB/TB Gemuk kelurahan tertinggi adalah Jati (4.8%),sedangkan
terendah adalah kelurahan Sawahan,Sawahan Timur dan Simpang Haru (0.0%).
SAWAHAN JATI BARU JATI SAWAHANTIMUR
SIMPANGHARU PUSKESMAS
Sgt Kurus 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0Kurus 5,0 12,7 0,0 10,8 9,5 7,7Normal 95,0 81,0 94,6 86,5 88,9 89,7Gemuk 0,0 4,8 5,4 0,0 0,0 1,7
0,010,020,030,040,050,060,070,080,090,0
100,0
HASIL PSG MENURUT INDEKS BB/TBPUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
78 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016
Dari grafik diatas bisa dilihat bahwa dari indeks Indeks Masa Tubuh (IMT)
berdasarkan umur (IMT/U) Sangat kurus kelurahan tertinggi adalah Sawahan Timur
(5.4%),sedangkan kelurahan terendah Sawahan dan Jati (0.0%).dari indeks IMT/U Kurus
tertinggi adalah kelurahan Sp.haru (12.7%),sedangkan terendah adalah kelurahan Jati
(0.0%).Dari indeks IMT/U Normal tertinggi adalah kelurahan Jati (97.3%),sedangkan
terendah kelurahan sawahan (74.0%).dari indeks IMT/U Gemuk tertinggi adalah kelurahan
Sawahan (21.0%),sedangkan terendah kelurahan Jati dan sawahan Timur (2.7%).
SAWAHAN JATI BARU JATI SAWAHANTIMUR
SIMPANGHARU PUSKESMAS
Sgt Kurus 0,0 1,6 0,0 5,4 1,6 1,3Kurus 5,0 6,3 0,0 8,1 12,7 6,7Normal 74,0 88,9 97,3 83,8 81,0 82,7Gemuk 21,0 3,2 2,7 2,7 4,8 9,3
0,0
20,0
40,0
60,0
80,0
100,0
120,0
HASIL PSG MENURUT INDEKS IMT/TBPUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
79 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016
Dari grafik terlihat bahwa dari 5 indikator keluarga mandiri sadar gizi (KADARZI)
yaitu yang menimbang Berat badan secara teratur anggota keluarga adalah indikator terendah
(37.7%), kedua indikator ASI-Eksklusif (50%),ketiga indikator keluarga menggunakan Gaber
(69.0%), ke empat indikator konsumsi suplemen Gizi (86%),dan yang kelima indikator
Makan makanan beraneka ragam (87.7%).
C.2.7 ASI-Eksklusif
makan anekaragam suplemen gaber asi eksklusif menimbang BB
Series1 87,7 86 69 50 37,7
0102030405060708090
100
HASIL SURVEY KADARZI PUSKESMASANDALAS TH 2016
80 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016
Dari grafik diatas bisa dilihat bahwa distribusi pada bulan Februari lebih rendah
(63.14%)dibandingkan pada bulan agustus meningkat menjadi (71.9%).
C.2.8 Prevalensi Bumil KEK
SAWAHAN
JATIBARU JATI
SAWAHANTIMU
R
SIMPANG
HARU
KUBUMARAPALA
M
ANDALAS
KB.DLM
PARKER
PARAK
GADANG
TIMUR
GANTING
PUSKESMAS
FEB 55,00 54,90 73,68 85,29 27,78 95,65 39,29 71,70 65,67 61,90 63,14AGUS 35,00 62,75 89,47 76,47 75,00 58,70 54,76 93,40 55,22 86,90 71,96RATA-RATA 45 58,8 81,6 80,9 51,4 77,2 47,0 82,5 60,4 74,4 67,5
0,0020,0040,0060,0080,00
100,00120,00
Pencapaian ASI Eksklusif Tahun 2016
SAWAHAN
JATIBARU JATI
SAWAHAN
TIMUR
SIMPANG
HARU
KUBUMARAPALAM
ANDALAS
KB.PRK.KARAKAH
PR.GDG.
TIMUR
GANTING
PRK.GDG
PUSKESMAS
KEK 12,84 2,19 5,83 7,53 4,12 3,20 9,61 4,50 7,73 8,33 6,61
0,00
2,00
4,00
6,00
8,00
10,00
12,00
14,00
Prevalensi Bumil KEK Puskesmas Andalas Tahun 2016
81 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016Dari grafik diatas terlihat bahwa prevalensi bumil KEK tertinggi adalah kelurahan
Sawahan (12.8%),sedangkan terendah kelurahan Jati Baru (2.9%).Dan persentase untuk
puskesmas sendiri sudah di atas target nasional yaitu (6.6%).
C.2.9 Pemantauan Garam Beryodium
Grafik diatas menunjukkan bahwa pemantauan Gaber pada bulan Mei dari 3 Kategori
yang lebih tinggi adalah tingkat iodium cukup (86.5%),sedangkan yang tidak sama sekali
adalah (2.3%).dan pemantauan pada bulan oktober di tingkat cukup naik menjadi
(93.9%),sedangkan tingkat kurang murun menjadi (6.1%),dan yang tidak menjadi (0.0%).
3.5 PENGENDALIAN MASALAH KESEHATAN
Program Penanggulangan Masalah Kesehatan mempunyai tugas dan fungsimembantu Kepala Puskesmas dalam pengendalian dan pemberantasanpenyakit dalam :
1. Menyusun kebijakan teknis pelaksanaan Pemberantasan Penyakit,yang meliputi pengamatan penyakit, pencegahan dan PemberantasanPenyakit.
2. Melakukan Pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadapPenyelenggaraan pengamatan penyakit (Suveilans) dan pembinaan,
Cukup Kurang TidakMei 86,5 11,3 2,3Oktober 93,9 6,1 0,0
0,0
20,0
40,0
60,0
80,0
100,0
Pemantauan Garam beryodium Tahun 2016
Mei
Oktober
82 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016pengawasan dan pengendalian laboratorium dinas kesehatan danpuskesmas;
3. Menyusun rencana dan kebijakan teknis pelaksanaan sertaPembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaanpengendalian dan pemberantasan penyakit, yang meliputi surveilans,epidemiologi, pengendalian penyakit menular langsung, pengendalianpenyakit bersumber binatang, pengendalian penyakit tidak menular,imunisasi dan kesehatan matra;
4. Menyusun rencana dan kebijakan teknis pelaksanaan sertaPembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaanpenanggulangan masalah kesehatan, yang meliputi penyiapantenaga, peralatan, bahan dan obat dalam rangka pelaksanaan P3K,penanganan KLB, penanggulangan bencana dan imunisasi.
a. Penyakit Menular
3.5.1.aImunisasi
Pelayanan imunisasi di Puskesmas Andalas terdiri dari kegiatan Imunisasirutin dan tambahan. Vaksin yang diberikan pada imunisasi rutin bayi HepatitisB, BCG, Polio, Pentavalen dan Campak. Untuk anak SD : DT, Td danCampak, sedangkan untuk WUS vaksin TT. Tahun 2016 cakupan imunisasirutin pada bayi, di tingkat Puskesmas secara umum mencapai target, namuntarget UCI Kelurahan belum mencapai target yang diharapkan.
PENCAPAIAN PROGRAM IMUNISASI PUSKESMAS ANDALAS TAHUN2016Tabel 3.23
NO KELURAHAN
HB 0 BCG POLIO 1 PENTA
VALEN 1
PENTA
VALEN3
POLIO 4 CAMPAK IDL
90% 95 % 95 % 95 % 92 % 92 % 92 % 91%
1 sawahan 90,9 96,0 96,0 95,9 92,8 92,8 92,8 89,7
2 jati baru 97,3 96,4 96,4 95,3 92,5 92,5 92,5 88,8
3 jati 90,3 95,4 95,4 95,8 93,7 93,7 93,2 90,0
4 sawahan timur 90,9 95,5 95,5 95,3 93,0 93,0 93,0 90,7
5 simp. Haru 97,8 96,7 96,7 95,5 93,2 93,2 94,3 93,2
6 kb marapalam 93,9 96,5 97,4 96,4 93,8 93,8 93,8 92,0
83 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 20167 andalas 92,4 95,7 95,7 95,1 92,2 92,2 92,7 89,3
8kb dlm prkkarakah 84,3 93,8 94,5 92,9 90,6 91,0 89,5 83,9
9prk gadangtimur 91,1 95,2 95,2 95,1 92,7 92,7 93,3 91,5
10ganting prkgadang 93,9 95,3 95,3 95,2 92,3 92,3 92,8 90,8
puskesmas 91,4 95,4 95,6 95,1 92,4 92,5 92,4 89,4
PENCAPAIAN BIAS DT/Td & CAMPAK PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
Dari grafik diatas disimpulkan pencapaian bias DT/ TD dan Campak Kelas 1 (71.6%), Kelas2 (74.3%), Kelas 3 (76.8%).
Grafik Pencapaian Campak Puskesmas Andalas Tahun 2016
CAPAIANKELAS 1 71,6KELAS 2 74,3KELAS 3 76,8
69707172737475767778
KELAS 1 KELAS 2 KELAS 3
84 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016
Dari grafik diatas dapat disimpulkan bahwa capaian campak 77.5 %.
3.5.2.a DBD
Kasus Demam Berdarah Dengue atau DBD di wilayah Kecamatan PadangTimur khususnya Puskesmas Andalas pada tahun 2016 berjumlah 121orang. Kasus terbanyak masih dari kelurahan endemis Jati (23 Kasus ) ,Kb Dlm Parak Karakah ( 21 Kasus ), Andalas ( 18 Kasus )
KASUS DBD PERKELURAHAN PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
KASUS DBD PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2011-2016
1929
1495
0
500
1000
1500
2000
2500
SASARAN CAPAIAN
CAMPAK
1221
236
82
185
215
0 5 10 15 20 25
Sawahan
Jati
Ganting
Andalas
Kubu Dalam
DBD
DBD
85 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016
KASUS DBD PERBULAN PUSKESMAS ANDALASTAHUN 2011 –2016
Peningkatankasus DBD cenderung mengikuti perubahan iklim,sehingga membentuk siklus tertentu dalam satu tahun. Dari pengamatankasus pada tahun 2011 dan 2016, terdapat kesamaan peningkatan kasus
140126
81
52
103
020406080
100120140160
2011 2012 2013 2014 2015
januari
februari maret april mei juni juli agustu
sseptember
oktober
november
desember
2011 3 5 5 3 8 13 9 11 16 13 31 232012 18 16 13 16 14 20 3 3 8 7 3 52013 5 6 9 19 5 15 6 4 3 4 3 22014 1 2 3 6 9 3 6 3 7 7 1 42015 5 8 8 1 8 8 4 9 9 8 22 13
05
101520253035
86 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016pada bulan-bulan tertentu. Seperti tampak pada Grafik di atas, tahun 2013kasus DBD mencapai puncak dengan jumlah kasus terbanyak pada bulanApri dan Juni l. Peningkatan kasus juga terjadi pada bulan-bulan selanjutnyaantara Novemper-Desember, dengan jumlah kasus lebih Banyak dari bulansebelum nya.
Dari gambaran ini dapat diperkirakan masa penularan nyamuk DBDsehingga upaya-upaya pencegahan melalui PSN (Pemberantasan SarangNyamuk) DBD dapat berjalan efektif dan efisien.
Permasalahan DBD sangat kompleks dan menyangkut berbagaiaspek, sehingga memerlukan penanganan yang bersifat multisektor denganmelibatkan banyak pihak bukan hanya unsur pemerintah, sektor kesehatannamun juga pihak swasta dan masyarakat. Untuk penanganan kasus DBDmemerlukan protap baik untuk masyarakat maupun petugas kesehatan
Beberapa bentuk upaya penanggulangan DBD yang telahdilaksanakan Puskesmas Andalas adalah:
Kegiatan surveilans baik surveilans penyakit/kasus dan serveilansvektor
melalui pemantauan jentik berkala di kelurahan endemis dan sekolah-sekolah.
Penyuluhan secara aktif di dalam maupun luar gedung, khususnyamenjelang masa-masa penularan, baik secara langsung maupunmelalui penyebaran leaflet DBD.
PSNDBDyang melibatkan lintas sektor di seluruh kelurahan diPuskesmas Andalas melalui kegiatan 3M Plus
Pelacakan kasus dan penyelidikan epidemiologi untuk mengetahuisumber penularan dan penemuan kasus baru di sekitar fokus
Fogging Focus disekitar tempat tinggal penderita dengan radius 200meter untuk mengantisipasi penyebaran penyakit lebih luas.
Kegiatan lain yaitu abatisasi, belum berjalan efektif.
3.5.3.aP2 Campak
Tahun 2016 terdapat 6 kasus yang terindikasi dari gejala klinis sebagaisuspek Campak.
KASUS CAMPAK PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
87 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016
3.5.4.aP2 TB
Penjaringan kasus TB Paru di Puskesmas Andalas dilakukan secarapasif melalui penemuan tersangka penderita yang berobat ke Puskesmas.Selain itu semua kontak penderita BTA + dengan gejala yang sama jugadijaring sebagai suspek untuk diperiksa dahaknya. Target dan Realisasisuspek dan BTA + pertriwulan selama tahun 2016tercantum pada Tabel dibawah ini
PENEMUAN KASUS TB DI PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2011-2016
PENDERITA TB PERKELURAHANPUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
3 3
sawahan timur kb dlm parakah
2011 2012 2013 2014 2015BTA(+) baru 57 66 73 73 92BTA (+) kambuh 6 5 9 6 10BTA(-)RO(+) 22 21 47 24 12EKSTRA PARU 1 4 3 13 5TB ANAK 3 11 24 29 4
0102030405060708090
100
88 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016
Dari grafik diatas Penderita TBC tertinggi berada di kelurahan Simpang Haru sebanyak 19kasus.
PENDERITA TB MENURUT UMUR DI PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
PENEMUAN KASUS TB DI PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016Tabel 3.24
6
24 4 5
2
19
810
5
0
5
10
15
20 TBC
TBC
40
13
35
2026
19
6
0-5 th 6-10 th 10-20 th 21-30 th 31-40 th 41-50 th 51-60 th 61-70 th
89 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016TRIWULAN TARGET
BTA ( + )TBPARUBTA (+)BARU
TBPARUKAMBUH
TBPARUBTA ( -) RO (+ )
TBEKSTRAPARU
TBANAK
TOTAL
I 32 29 - 8 1 1 27
II 32 23 1 2 2 2 23
III 32 17 2 6 1 2 19
IV 32 15 1 3 2 7 4
TOTAL 128 84 4 19 6 12 73
PENEMUAN SUSPEK DAN BTA ( + ) PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
Tabel 3.25
TRIWULAN TARGETSUSPEK
SUSPEKDIPERIKSA
% BTA ( + ) %
I 320 163 29
II 320 178 24
III 320 130 19
IV 320 165 16
TOTAL 1280 636 50 84 13
PENCAPAIAN INDIKATOR PROGRAM TB PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
90 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016Tabel 3.26
NO INDIKATOR STANDAR PENCAPAIAN
1 ANGKA PENJARINGAN SUSPEK 100 % 66%
2 PROPORSI PENDERITA TB PARU BTA (+)DIANTARA SUSPEK
5 – 15 % 12 %
3 PROPORSI PENDERITA BTA (+) DIANTARASELURUH PENDERITA TB PARU
> 65 % 83%
4 ANGKA KONVERSI > 80 % 97%
5 ANGKA KESEMBUHAN > 85 % 97%
6 CDR 85 % 80 %
7 ERROR RATE < 5 % 0
8 PROPORSI TB ANAK DINTARA SELURUHPENDERITA
> 15 % 3%
3.5.5.aP2 Rabies
Kasus gigitan binatang yang beresiko menyebabkan penyakit Rabies selama2016 sebanyak 18 kasus. Sejumlah 4 kasus di observasi dan 14 kasusdiberikan VAR dan tidak ada yang positif.
KASUS GIGITAN HPR DI PUSKESMAS ANDALASTAHUN 2016
91 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016
3.5.6.aP2 ISPA
Kasus ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) atau ILI (Influensa LikeIllness) di Puskesmas Andalas masih menempati urutan teratas dari 10penyakit terbanyak pada tahun 2016.. Grafik berikut adalah sebaran kasusISPA perkelurahan berdasarkan kunjungan kasus pada tahun 2016.
KASUS PNEUMONIA PERKELURAHAN PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
2
0 0
1
5
0
4
0
3
0
1
2
3
4
5
6
1 2 3 4 5 6 7 8 9
92 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016
Dari grafik diatas didapatkan kasus pneumonia sebanyak 383 kasus.
KASUS SUSPEK DIFTERI DI PUSKESMAS ANDALAS AHUN 2016Tabel 3.27
NO KELURAHAN JUMLAH KASUS
1 SAWAHAN 1
2 JATI BARU -
3 JATI 1
4 SAWAHAN TIMUR 2
5 SIMPANG HARU 1
6 KUBU MARAPALAM 2
7 ANDALAS 2
8 KB DLM PRK KARAKAH -
9 PARAK GADANG TIMUR 1
Sawahan
JatiBaru Jati Satim Marap
alamAndala
s Parker PGT S.Haru Ganting
Pnemonia 15 12 95 1 12 103 67 36 28 16
0
20
40
60
80
100
120
Pnemonia
93 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 201610 GANTING PARAK GADANG -
JUMLAH
3.5.7.aP2 Diare
Tahun 2016 jumlah kasus diare sebanyak 596 kasus, tersebar di 10 wilayahkerja. Proporsi kasus terbanyak sebesar 89 % dari kelurahan Andalas.Penderita terbanyak Perempuan338 kasus, Laki-laki dengan 254 kasus. Dari10 kelurahan yang sedikit kasus diare terdapat di kelurahan Ganting ParakGadang. Penatalaksanaan kasus diare adalah dengan pemberian Oralit danZinc. Pemberian Antibiotik sesuai indikasi.
DISTRIBUSI PENDERITA DIARE PUSKESMAS ANDALASTAHUN 2016
b. Penyakit Tidak Menular
PELAKSANAAN SKRINING IVA DI PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016Tabel 3.28
BULAN JMLPASIEN
IVA (+) IVA (-) DIRUJUK
JANUARI 2 0 2 0FEBRUARI 4 0 4 0MARET 3 0 3 0
2 3 4 5 2 39
3 1 1 1 3
1522
1015
28 2632
1813 13 12
4
55
75
19
4047
33
80
31 34
22 2314
0102030405060708090
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOF DES
<1TH 1-4TH >5TH
94 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016APRIL 4 0 4 0MEI 6 0 6 0JUNI 7 0 7 0JULI 33 0 33 0AGUSTUS 8 0 8 0SEPTEMBER 5 0 5 0OKTOBER 5 0 5 0NOVEMBER 45 0 45 0DESEMBER 35 0 35 0
3.5.1.bSURVEILEN KASUS PTM PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa penyakit Hipertensi mendudukiposisi pertama di susul diabetes melitus.
3.6Perawatan Kesehatan Masyarakat
Kegiatan Perkesmas dilaksanakan pada 10 kelurahan di wilayah kerjaPuskesmas Andalas.Kegiatan Perkesmas langsung dilkasnakan ke rumah-rumah KK binaan.
Kegiatan Perkesmas Puskesmas Andalas sebagai berikut :
Memberikan askep langsung kepada individu , kelurga dan kelompokkhusus
baik di sekolah , dip anti atau tempat2 lain Konsultasi dan pemecahan masalah Bimbingan dan Pembinaan
050
100150200250300350400450500
ht dm asma bronchial penyakit jantungkoroner
cedera kecelakaanlalin
L
P
95 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016 Sebagai penghubung antara masyarakat dengan unit pelayanankesehatan
lainnya Melaksanakan askep keluarga dan komunitas Melaksanakan koordinasi Kerja sama lintas sektoral dengan instansi terkait Dokumentasi keperawatan
HASIL KUNJUNGAN PEMBINAAN KELUARGADI PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
Tabel 3.29NO TINGKAT KEMANDIRIAN SEBELUM DIBINA SESUDAH DIBINA
1. KM 1 169
2. KM 2
3. KM 3 95
4. KM 4 74
JUMLAH 169 169
JUMLAH KELUARGA YG DIBINA DI PUSKESMAS ANDALAS TAHUN2016
Tabel 3.30
NO KELURAHAN MATERNAL RESTI
BAYIRESTI
MASALAH GIZI
PENYMENULAR/PTM
USILA
TOTAL
1 SAWAHAN 1 0 0 5 8 14
2 JATI BARU 2 0 2 5 2 11
3 JATI 1 0 0 5 3 9
4 SAWAHANTIMUR
2 1 2 5 4 14
5 SIMPANGHARU
1 0 3 3 3 10
6 KUBUMARAPALAM
2 0 0 2 1 5
96 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 20167 ANDALAS 1 0 1 14 17 33
8 KB DLM PRKKARAKAH
2 1 1 6 14 24
9 PARAKGADANGTIMUR
4 0 2 7 4 17
10 GANTINGPARAKGADANG
6 0 2 9 14 31
JUMLAH 22 2 13 61 68 169
B Usaha Kesehatan Masyarakat ( UKM ) Pengembangan
3.1.b Kesehatan Indera
PENYAKIT MATA KASUS BARU PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
Kelainan refraksi adalah garafik tertinggi Pada Kasus Mata baru tahun 2016
3.2.b Kesehatan Telinga
PENYAKIT TELINGA KASUS BARU PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
Katarak Kelainan Refraksi Glaukoma Kunjungtivitislaki-laki 79 410 9 101perempuan 159 1083 5 160
0
200
400
600
800
1000
1200
97 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016
Penyakit telinga kasus baru tahun 2016 yang paling tinggi kunjungan nya adalahO.E
3.3.b Kesehatan Jiwa dan Penanggulangan Nafza
PENYAKIT JIWA KASUS BARU PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
Pada kasus jiwa baru tahun 2016 yang paling tinggi adalah GangguanPsikotik terutama pada anak laki-laki
JUMLAH WAJIB LAPOR PERBULAN PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
JUMLAH WAJIB LAPOR BERDASARKAN UMUR DIPUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
OMSKTuli
akibatbising
O.E Inf.Mastoid Sinusitis Cerumu
n Prop
Peny.Telinga
lainlaki-laki 75 1 70 4 10 16 72perempuan 68 2 108 3 20 23 98
Gangguanpsikotik
GangguanNeurotik epilepsi Gangg.Jiwa
Lainnya Nafza
laki-laki 332 53 118 57 3perempuan 186 118 72 38
98 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016
JUMLAH WAJIB LAPOR BERDASARKAN DIAGNOSADI PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
Dari grafik diatas ditemukan 2 pasien wajib lapor.
3.4.b Kesehatan Lansia
Peningkatan Umur Harapan Hidup ( UHH ) , merupakan salah satuindicator keberhasilan pembangunan bidang kesehatan . PeningkatanPopulasi kelompok lanjut usia diikuti pula dengan berbagai persoalan bagilanjut usia itu sendiri.Kelompok lanjut usia dipandang sebagai kelompokmasyarakat yang berisiko yang mengalami gangguan kesehatan yangkompleks dan progresif.Untuk itu dibutuhkan pembinaan kesehatan lansiamelalui BKL di posyandu lansia ( Public Health Nursing ) agar dapatmeningkatkan jangkauan dan pemerataan pelayanan kesehatan kepadamasyarakat dan peningkatan perilaku hidup sehat oleh lansia di kehidupansehari-hari..
12
1
10-20 thn 21-30 thn 31-40 thn
1 1
Multipel Ganja Pil
99 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016SEPULUH PENYAKIT TERBANYAK LANSIA PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
KUNJUNGAN POSYANDU LANSIA DI PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016Tabel 3.31
NO BULAN POSYANDU LANSIA
KADER KUNJUNGANKEPOSYANDU
1 JANUARI 13 41 306
2 FEBRUARI 13 41 262
3 MARET 13 41 244
4 APRIL 13 41 281
5 MEI 13 41 261
6 JUNI 13 41 188
7 JULI 13 41 234
8 AGUSTUS 13 41 311
9 SEPTEMBER 13 41 326
10 OKTOBER 13 41 333
11 NOFEMBER 13 41 301
12 DESEMBER 13 41 266
PUSKESMAS 13 41 3313
Pencapaian kunjungan lansia dari januari s/d desember 2016 adalah 63,2% daritarget 70%.
1005
531266 251 135 87 51 40 17 10
100 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 20163.5.b Usaha Kesehatan Sekolah
SASARAN PROGRAM UKS PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016Tabel 3.32
NO NAMASEKOLAH
JMLH SISWA Jumlh
Sekolah
Jum.
UKS
KaderUKS /
DokterKecil
Guru
UKS
Ket
LAKI-2 Perempuan
1 SDN 3961 3923 34 17 410 17
2 SD SWASTA 2098 1880 14 5 200 5
3 SLTP / MTs 2840 2892 13 3 120 3
4 SLTA / MA 2990 3766 16 6 240 6
PUSKESMAS 12539 12131 79 31 970 31
PENCAPAIAN SKREENING MURID BARU DISEKOLAHPUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016Tabel 3.33
NO JENIS KEGIATAN JMLHSEKOLAH
TARGET
( % )PENCAPAIAN %
I SKREENING UKS
1 SD 50 100 49 98
2 SMP 13 100 13 100
3 SMU 16 100 16 100
II PEMBINAAN
1 SD 50 - 49 98
2 SMP 13 - 13 100
101 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 20163 SMU 16 - 16 100
Untuk Murid SD dari skreening UKS yang dilakukan belum mencapai target
HASIL PEMERIKSAAN SKREENING UKS PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
Tabel 3.34
SEKOLAH
TAJAM LIHAT SERUMEN BUTA WARNA GIGI
TDKNORMAL
% JUM % JUM % KARIES %
SDN 0 0 220 17,35 0 0 503 39,8
SDS 0 0 66 10,9 0 0 173 28,6
SMP 529 27.9
185 9,8 7 0,34 378 19,9
SMU 458 21,4
243 1 1,33 45 2,1 436 20,3
HASIL PEMERIKSAAN SKREENING UKS PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016Tabel 3.35SEKOLAH
GIZI
KS % KURANG
% NORMAL
% LEBIH % OBESITAS
%
SDN 54 4,3
75 5,9 1038 82,1 67 5,3 61 4,8
SDS 21 3,5
16 2,4 412 68,1 28 4,6 53 8,7
102 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016SMP 150 7,
974 3,9 1574 83,1 12 0,36 3 0,1
5
SMU 177 8,3
31 1,4 1886 88 6 0,28 85 3,9
Dari tabel diatas masih terdapat banyak anak yang Kurus Sekali dan Obesitas
KEGIATAN UKS DI PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
- PENYULUHAN HIV/AIDS DI SMP DAN SMA- PELATIHAN DAN PEMBINAAN DOKTER KECIL SERTA PKPR- PEMERIKSAAN NARKOBA- PEMERIKSAAN KESEHATAN PADA MURID SLB YPPLB DAN
SEKOLAH AUTIS- PEMERIKSAAN KESEHATAN PADA PENGHUNI PANTI BUDI M
3.6.b Kesehatan Olah Raga
KELOMPOK KESORGA DI PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
Tabel 3.36
KELURAHAN JUMLAH KELOMPOK KESORGA
PARAK GADANG TIMUR 2
JATI 2
KUBU MARAPALAM 2
JATI BARU 2
KB DLM PARAK KERAKAH 2
GANTING PARAK GADANG 5
103 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016SAWAHAN 3
SIMPANG HARU 2
ANDALAS 2
SAWAHAN TIMUR 2
TOTAL 24
FREKUENSI KEGIATAN 1 x SEMINGGU SETIAP HARI SABTU
KEGIATAN YG DILAKUKAN :
- SENAM JANTUNG
- SENAM AEROBIK
C. Usaha Kesehatan Perorangan ( UKP )
3.1.c Pengobatan dan Penanganan Kegawatdaruratan
3.1.1.c Pengobatan Umum
Pelayanan pengobatan umum di Puskesmas Andalas meliputi pelayanankesehatan dasar dan rujukan kasus, dilaksanakan baik di Puskesmasmaupun Pustu. Kunjunganharian direkapitulasi dari semua sarana pelayanan.
A. Kunjungan
1. Kunjungan Berdasarkan baru dan lama
104 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016
Berdasarkan data di atas kunjungan tertinggi dibalai pengobatan tahun 2016 terdapat
di bulan Maret laki-laki 993 orang dan perempuan 1724 orang.
2. Kunjungan berdasarkan penggunaan kartu berobat
Berdasarkan data di atas penggunaan kartu berobat yang terbanyak adalah kartu JKN
sebanyak 5448 orang laki-laki dan 8474 orang perempuan
1064 1061993
1168
968 923846
950851 804
983866
1647 16121724
1639 1607
1413
1251
1577 1535 15921661
1555
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2000
JAN FEB MAR APRIL MEI JUNI JULI AGUS SEP OKT NOV DES
LK
PR
5448
3585
9441549
8474
6434
983
2358
0100020003000400050006000700080009000
JKN JKM JKD UMUM
laki-laki
perempuan
105 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 20163. Kunjungan berdasarkan rujukan
Berdasarkan data diatas rujukan terbanyak yaitu menggunakan kartu JKN sebanyak 5200
orang
B. PENYAKIT
1. 10 PENYAKIT TERBANYAK
5200
2894
670
00
1000
2000
3000
4000
5000
6000
JKN JKM JKD UMUM
RUJUKAN
11855
2822 2374 2232 1828 1514 1448 1077 1072 6270
2000
4000
6000
8000
10000
12000
14000
10 PENYAKIT TERBANYAK
106 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016Berdasarkan data du diatas penyakit yang terbanyak adalah Ispa sebanyak 11855
orang
2. 15 penyakit terbanyak untuk penggunaan obat
Berdasarkan data di atas penyakit yang terbanyak adalah Ispa Sebanyak 1276 orang
3. 10 rujukan terbanyak
12176
4678 3652 3555 3363 2741 2407 1535 1490 1379 1017 694 423 271 5410
2000400060008000
100001200014000
15 PENYAKIT TERBANYAK
1526
384 275 227 206 172 126 120 107 1030
200400600800
10001200140016001800
10 RUJUKAN TERBANYAK
107 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016Berdasarkan data di atas rujukan terbanyak adalah disorder refraksion sebanyak 1526
orang
3.1.2.cPengobatan Gigi dan Mulut
Kegiatan pengobatan gigi dan mulut meliputi Balai Pengobatan Gigi (BPG),UKGS, UKGM dan Integrasi Gigi-KIA. Tabel berikut adalah cakupan ProgramGigi dan Mulut tahun 2016.
Cakupan Program Gigi dan MulutPuskesmas Andalas Tahun 2016Tabel 3.40
Kegiatan Sasaran Target Pencapaianpenduduk yang
dilayani
%
Bp Gigi 82.571 5% x JmhPenduduk
(4129)
5521
L=1824
P=3697
100%
Integrasi KIA
Kegiatan Sasaran Target Pencapaian %
Bumil K1 1.694 50% x Jmh Bumil(847)
707 83%
Apras 3.026 50% x JmhApras(1513)
298 20%
Program UKGS
Kegiatan Sasaran Target Pencapaian %
108 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016UKGS 48 SD 90%x Jmh
Sekolah SD48 SD
L=2191
P=1459
100%
Screening 48 SD 90%x JmhSekolah SD
48 SD
L=932
P=879
100%
Program UKGMD
Kegiatan Sasaran Target Pencapaian %
Posyandu 98 Posyandu 60% x Jmh Posyandu(59 Posyandu)
90 Posyandu
L=516
P=1.449
100%
3.2.cLaboratorium
Laboratorium di Puskesmas adalah sarana penunjang upaya pengobatandengan melaksanakan kegiatan pemeriksaan darah dan urine rutin,pemeriksaan BTA sputum suspect TB untuk membantu penegakan diagnosapenyakit. Kegiatan lain adalah pengambilan sample darah suspek campakdan malaria ke lapangan bila diperlukan.
HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
Tabel 3.41
PEMERIKSAAN JENIS KELAMIN JUMLAH HASILPOSITIF
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
109 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016PemeriksaanMikrobiologi
1.HIV 92 405 497 10
2.HBSaG
3.BTA/Tubercholusa 330 638 968 26
Pemeriksaan Klinik
Hematologi
Trombosit 388 1162 1550
Haemoglobin 388 1162 1550
Hematokrit 388 1162 1550
Erytrosit 388 1162 1550
Leucocyt 388 1162 1550
Golongan Darah 410 410
Gula Darah 736 1871 2607
Cholesterol 376 1059 1435
Asam urat 537 1048 1585
URINE
Reduksi 489 1111 1600
Bilirubin 489 1111 1600 20
Sedimen 489 1111 1600
Erytrosit 489 1111 1600 164
Leucocyt 489 1111 1600 188
Cylinder Epitel 489 1111 1600 10
Plano Test 489 1111 1600 312
Protein 489 1111 1600 150
3.3.cApotik
110 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016
Apotik adalah sarana penunjang pelayanan pengobatan dengan melayanipemberian obat berdasarkan resep dokter, selain itu juga melaksanakankegiatan pengelolaan obat yang dipertanggungjawabkan kepada salahseorang petugas apotik.
15 MACAM PEMAKAIAN OBAT TERBANYAK PUSKESMAS ANDALAS TAHUN2016
Pemakaian antiobiotik terbanyak
MONITORING PENGGUNAAN OBAT GENERIKPUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
8082848688909294
Pemantauan Penulisan Resep Generic2016
Jumlah
111 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016
3.4.KESEHATAN HAJI
Pemeriksa Kesehatan yang memenuhi kualifikasi/standar pemeriksa. .Pemeriksaan kesehatan CJH dilakukan oleh dokter dan didampingi seorang
020000400006000080000
100000120000140000160000180000
Pemakaian 15 Obat Terbanyak2016
Jumlah
0100002000030000400005000060000700008000090000
10 Pemakaian Antibiotik Terbanyak2016
Jumlah
112 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016perawat.Pemeriksaan CJH pria sedapat mungkin dilakukan oleh dokter pria,atau oleh dokter wanita dengan didampingi perawat pria.Pemeriksaanjemaah haji wanita sedapat mungkin dilakukan oleh dokter wanita atau dokterpria yang didampingi perawat wanita.
Pemeriksaan kesehatan dilakukan secara holistik dengan pemeriksaan medisdasar sebagai berikut :1.Identitas, terdiri dari : •Nama, dilengkapi dengan bin/binti •Jenis kelamin•Tempat lahir •Tanggal lahir •Alamat tempat tinggal/domisili •Pendidikanterakhir •Pekerjaan •Status perkawinan
Pemeriksaan Riwayat Kesehatan, terdiri dari : • Riwayat penyakit dahulu,meliputi penyakit yang pernah diderita (termasuk operasi yang pernahdijalani), ditulis secara kronologis. • Riwayat penyakit keluarga, meliputipenyakit yang diderita anggota keluarga yang berhubungan secara genetik. •Riwayat kesehatan sekarang, meliputi penyakit menular tertentu dan penyakittidak menular/disabilitas.
Pemeriksaan fisik, terdiri dari : • Tanda vital, terdiri dari tekanan darah, nadi(frekuensi, volume, tegangan, ritme), pernafasan (frekuensi, ritme) dan suhu(diukur di aksila dengan termometer air raksa). • Postur tubuh (termasuktinggi badan, berat badan dan indeks masa tubuh) • Kepala : pemeriksaansaraf kranial, mata, telinga, hidung, tenggorok dan leher) • Paru/Toraks •Inspeksi : simetrisitas, retraksi, venektasi, bentuk dada, penggunaan ototbantu nafas • Palpasi : fremitus • Perkusi : (sonor/hipersonor, pekak/redup) •Auskultasi : vesikuler, ronki, mengi/wheezing
Pemeriksaan penunjang, terdiri dari : • Laboratorium darah : • untuk semuacalon jemaah meliputi hemoglobin, hematokrit, lekosit, trombosit, golongandarah (A-B-O dan bila perlu rhesus), laju endap darah • Untuk calon jemaahdengan indikasi meliputi gula darah sewaktu dan profil lemak darah •Laboratorium urin : • Makro : warna, bau, kejernihan, derajat keasaman, beratjenis • Mikro : sedimen (lekosit, eritrosit, set epitel, kristal) • Glukosa urin •Protein urin • Tes kehamilan (dengan reagen beta-HCG) bagi jemaah hajiwanita pasangan usia subur atau jemaah haji wanita lainnya atas indikasi.
Kepala Puskesmas bertanggung jawab atas pelaksanaan PemeriksaanKesehatan Puskesmas dan melaporkan hasil akhir pemeriksaan kesehatankepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota selambat-lambatnya tigaminggu sebelum operasional embarkasi haji dimulai
CALON JEMAAH MENURUT UMURPUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
113 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016
HASIL PEMERIKSAAN KESEHATAN CJHPUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
26
34
23
9
0 - 49 th 50 - 60 th 61 - 70 th > 70 th
45
6
19
3
16
sehat DM hipertensi jantung dll
114 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016DATA KEMATIAN DI PUSKESMAS ANDALASTAHUN 2016Tabel 3.42
JUMLAH KEMATIAN TAHUN 2016PUSKESMAS ANDALAS
NO NAMA PENYAKIT JUMLAH1 Lansia 182 Jantung 143 DM 84 Hipertensi 75 Stroke 66 gagal Ginjal 37 Tumor / CA 38 Kecelakaan 39 Gastritis 110 Meningitis 1
11 Hiperthyroid 1
12 PBD 1
13 Infeksi Lambung 1
14 Luka Bakar 1
15 Thypus 1
16 Asma 1
17 Leukemia 1
18 Anecepalus 1
19 Hepatitis 1
20 Cerosis Hepatis 1
JUMLAH 74
Dari tabel diatas Stroke penyebab kematian tertinggi tahun 2016
115 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016PEMBIAYAAN KESEHATAN PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
Tabel 3.43
NO SUMBERBIAYA
JUMLAH ( Rp) REALISASI ( Rp) Persen
( % )
1 APBN(BOK)
259.520.000,00- 256.900.000,00 98,9
2 APBDKOTA
20.189.000,00 20.189.000,00 100
3 JKN 3.677.916.336,00 2.384.713.9000,00 70,3
116 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016BAB IV
MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
Permasalahan Perprogram
Tabel 4.1
PROGRAM MASALAH PEMECAHAN MASALAH
PROMKES - D/S masih rendah- Pencapaian PHBS ( tidakmerokok ) masih rendah- Rendahnya Pencapaian PHBStentang Asi Ekslusif
-Meningkatkan peran sertaLS terkait- Meningkatkanpenyuluhan ttg bahayamerokok- Meningkatkan pemberianInformasi ttg Asi Ekslusif
KESLING -Kurangnnya Pengetahuan-Masyarakat ttg lingkungan
yg bersih-Rendah pencapaian SAB
-Memberikan penyuluhanttg Lingkungan yg bersih-Memberikan pelatihan ttgpengohan sarana SAB
KIA -Cakupan komplikasi kebidananbelum pencapai target
-Masih rendahnya pencapaiankunjungan bayi
-Masih rendahnya pencapaiankunjungan anak balita
-Cakupan neonatus komplikasibelum mencapai target
-Masih ada bayi dan balita yangperkembangan danpertumbuhanya tidak sesuai
-Masih ada kematian bayi, anakbalita dan ibu nifas pada tahun
-Meningkatkan kerjasamadengan BPS, rumahbersalin, dan rumah sakitserta Pembina wilayahdalam menjaring danmelaporkan penemuanneonatus dengankomplikasi.
-Kerja sama yang baikantara pembina wilayahdengan kader dalammendata ibu hamil diwilayah kerja
-Memberikan penyuluhanuntuk meningkatkan
117 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 20162016
-Sulit mengadakan auditkematian perinatal karena ibutidak bersedia memberikaninformai yang akurat.
-Masih rendahnya pencapaianKB baru dan KB aktif
pengetahuan ibu hamil danpenanganan neonatuskomplikasi untukmenurunkan angkakematian ibu, neonatus,bayi dan anak balitamelalui kelas ibu hamil dankelas ibu balita di setiapkelurahan
-Meningkatkan penyuluhantentang imunisasi padabayi
-Memberitahu ibu untukmerangsang atau melatihperkembangan anaksesuai standar yang adadalam buku KIA
-Mencari informasi akuratdalam membuat auditkematian perinatal
-Meningkatkan cakupan KBaktif dan KB baru denganpendataan oleh Pembinawilayah dan bidan siaga dikelurahan
GIZI -Rendahnya tingkat partisipasi
masyarakat terhadap posyandu
-Rendahnya pencapaian VitaminA
Ibu nifas
- Rendahnya cakupan AsiEkslusif
-Meningkatkan penyuluhantentang manfaat Posyandu
-Meningkatkan kerja samadengan Lintas sector sertaBPS/RS dalam pelaporan
PMK -Meningkatnya kasus DBD
- Belum tercapaianya suspek TB
- Meningkatkanpenyuluhan di 10Kelurahan tentangkebersihan lingkungan danPSN
118 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016- Meningkat penjaringansuspek TB di Pustu dan dilapangan
PENGOBATAN
- Masih tingginya angkarujukan
- Masih kurangnyaketerampilan SDM di bidangtertentu
Melakukan Komunikasiyang Efektif pada pasienuntuk berobat diPuskesmas
Memberikan pelatihankepada petugas secaraberkala
Perkesmas Masih ada perawat yang belummelaksanakan kegiatanperkesmas
Kurangnya kerjasama LintasSektoral
-Peningkatan Kemampuandan Keterampilan daripetugas
- Kerjasama Lintas Sektordan
program lebih ditingkatkan lagi
programpengembangan
- Masih ditemukan kasus pasungdi masyarakat
- Penjaringan kasus jiwa dimasyarakat belum Optimal
- Meningkatkan kerjasamadengan Lintas Sektor danMasyarakat
- Peningkatan pengetahuanpetugas melalui pelatihan
119 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2016BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
Pada tahun 2016masih ada beberapa program Usaha Kesehatan Masyarakat( UKM ) Esensial dan Pengembangan yang belum mencapai target , begitujuga program Usaha Kesehatan Perorangan ( UKP ) yaitu : masih tingginyaangka rujukan ke Rumah Sakit
Saran
- Meningkatkan Peran Lintas Program dan Sektor ( Kelurahan , DinasPendidkan dan Dinas Peternakan ) dalam menunjang kegiatanPuskesmas
- Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas melaluipelatihan.