LAPORAN PRAKTIKUM REKAYASA LALU LINTAS
DISUSUN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU PRAKTIKUM
REKAYASA LALU LINTAS
Disusun Oleh :
IRFAN FAUZI
ANITA RAHMAN
R.PANJI GENTARAYA
AKBAR STEVAN
SENA OKTARIANA
CUCU SEPUDIN
SITI SIROH SADIAH
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2009
Kata Pengantar
Puji syukur atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, atas petunjuk dan rahmatnya
sehingga laporan praktikum rekayasa lalu lintas ini dapat disusun. Laporan ini
disusun dimaksudkan agar seluruh pembaca dapat memahami arti dan maksud dari
meneliti,menghitung volume kendaraan dalam keadaan yang berbeda – beda
sehingga dapat menghasilkan satu analisa yang tepat untuk bisa menanggulangi
masalah dari lalu lintas tersebut.Sangat disadari bahwa laporan ini masih banyak
kekurangannya, oleh karena itu kritik dan saran sangat diharapkan untuk
perbaikan.Ucapan terimakasih kami berikan kepada dosen yang bersangkutan
karena telah memberikan tugas yang bermanfaat dan berguna bagi kami sehingga
kami dapat megetahui bagaimana cara menanggulangi masalah lalulintas.Semoga
laporan ini dapat bermanfaat bagi kami dan seluruh pembaca di lingkungan
masyarakat teknik sipil khususnya.
Tasikmalaya, 13 Juli 2009
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I KONDISI JALAN YANG TELAH DIAMATI
BAB II KEBERADAAN LALULINTAS KENDARAAN DI JALAN
YANG TELAH DIAMATI
BAB III SOLUSI
BAB I
KONDISI JALAN YANG TELAH DIAMATI
I.I. Pasar Cikurubuk.
A.Kondisi pasar Cikurubuk.
Pasar Cikurubuk pagi hari.
Pada waktu pagi hari kondisi pasar cikurubuk sangat padat (lihat di gambar
I.1).Pasar Cikurubuk yang mempunyai 2 lajur 2 arah ini sering kali dilewati oleh
kendaraan roda 2 juga roda 4 bahkan truk sekalipun,karena pasar Cikurubuk ini
berada ditempat yang strategis.Kendaraan-kendaraan tersebut ada yang bertujuan
kepasar dan ada juga yang melewati pasar.Dipinggir jalan tersebut dipenuhi oleh
pedagang kakilima,itu sudah merupakan hal yang biasa bagi para pedagang
kakilima.
Gambar I.1
Pasar cikurubuk siang hari.
Pada siang hari kondisi pasar cikurubuk lengah dikarenakan berkurangnya
kendaraan yang melewati pasar tersebut juga berhentinya berdagang para
pedagang kakilima.Tapi pada waktu – waktu tertentu kadang terjadi kemacetan
dikarenakan mobil angkutan umum yang mengetem (lihat gambar).
Gambar I.2
Pasar Cikurubuk sore hari.
Volume kendaraan tetap,tidak terlalu jauh dari kondisi siang hari.Namun ada
sedikit peningkatan tapi itupun tidak terlalu besar yang diakibatkan oleh para
pedagang yang sebagian pulang.(lihat gambar).
Gambar I.3
B. Kondisi jalan Cihideung.
Kondisi jalan Cihideung pada pagi hari.
Volume kendaraan pada pagi hari begitu lengah dikarenakan para penjual dan
pembeli belum berdatangan.Para pengguna jalan lain lebih memilih jalan besar
dibandingkan masuk k jalan Cihideung.Selain itu jalan Cihideung tidak digunakan
sebagai jalan alternatif oleh para pengguna jalan.(lihat gambar)
Gambar I.4
Kondisi jalan Cihideung pada siang hari.
Tampak sekali pada gambar I.5 volume kendaraan di jalan tersebut begitu padat
dikarenakan aktifitas para pedagang dan para pembeli memuncak.Para pedagang
kakilima pun begitu banyak hampir memadati seluruh bagian pinggir jalan cihideung.
Gambar I.5
Kondisi jalan Cihideung pada sore hari.
Berkurangnya volume kendaraan juga berkurangnya para pedagang kakilima
pada sore hari.Aktifitas di jalan Cihideung pada sore hari pun semakin menurun dan
para pedagang sudah membongkar jongkonya.Sehingga jalan tersebut begitu
lengah,berbeda pada waktu kondisi siang hari yang begitu padat.lihat gambar I.6
Gambar I.6
C.Kondisi jalan Sukalaya belakang Mayasari plasa.
Kondisi jalan Sukalaya pada pagi hari.
Volume kendaraan biasa-biasa saja para pengguna kendaraan beroda 4 pun
tidak terlalu banyak melewati jalan tersebut.Tapi kendaraan roda 2 lebih banyak
melewati jalan tersebut daripada roda 4.Kemungkinan besar para pengguna jalan
khususnya yang berbelanja lebih memilih ke pasar cikurubuk ketimbang belanja ke
pasar rel/pasar lama d dekat mayasari,karena fasilitas yang lebih memungkinkan
dari pasar rel.(Lihat gambar I.7).
Gambar I.7
Kondisi jalan Sukalaya pada siang hari.
Bertambahya volume kendaraan di jalan Sukalaya tersebut,walupun tidak begitu
memuncak tapi cukup padat.Dikarenakan banyaknya pengguna jalan yang melewati
jalan tersebut baik pengguna jalan yang akan ke tempat perbelanjaan juga yang
melewati saja jalan tersebut.Kemungkinan besar jalan tersebut sering dilewati oleh
para pengguna jalan yang melewat saja ketimbang yang ingin berbelanja pada
waktu siang hari.(Lihat gambar I.8).
Gambar I.8
Kondisi jalan Sukalaya pada waktu sore hari.
Jalan kembali seperti pada waktu pagi hari yang biasa-biasa saja.Hasil survei
yang kami lihat jalan lebih didominasi oleh para pengguna kendaraan roda 2
berbeda dengan pada waktu siang atau pagi hari yang banyak dilewati pengguna
roda 4 juga truk box yang bongkar muat barang ke pusat perbelanjaan.(Lihat
gambar I.9).
Gambar I.9
BAB II
KEBERADAAN LALU LINTAS KENDARAAN
II.1. Jalan Cikurubuk.
Tabel data praktikum.
Menghitung volume kendaraan /1jam.
2 lajur 2 arah. Arah x
Waktu : 1 jam
N
o
Tempat Kondisi
Pagi Siang Sore
1. Jalan
Cikurubuk
truk mobil Motor Truk mobil motor truk mobil motor
35 150 575 10 125 540 20 115 445
2 lajur 2 arah Arah y
Waktu : 1 jam
N
o
Tempat Kondisi
Pagi Siang Sore
1. Jalan
Cikurubuk
truk mobil Motor Truk mobil motor truk mobil motor
70 165 640 55 150 615 62 175 580
Komentar : Dilihat dari data yang telah kami kumpulkan bahwa volume kendaraan
yang melewati jalan Cikurubuk tidak tetap yaitu selalu berubah-
ubah.Kadang kala waktu pagi macet dan pada waktu siang
lengah.Akar permasalahan pada jalan Cikurubuk ini bermacam-macam
yang pertama masalah bahu jalan yang dipakai oleh pedagang
kakilima,kemudian yang kedua bahu jalan dipakai parkir yang tidak
sesuai atau tidak beraturan,yang ketiga adalah angkutan umum yang
memberhentikan kendaraanya karena naik turunnya penumpang
sehingga kemacetan pun terjadi,Keempat kurangnya pengawasan dari
pihak pemerintahan untuk menertibkan jalan supaya lancar.
Solusi : Dilakukannya penertiban kendaraan khususnya yang parkir,atau
dibuatkannya lahan parkir yang memadai sehingga bisa
menanggulanginya.Kemudian membuat lahan untuk para pedagang
kakilima supaya tidak berjualan di bahu jalan tersebut.Kemudian untuk
angkutan umum hendaknya tidak melewati jalan yang melewati pusat
perdagangan,dibuatkan jalur khusus untuk angkutan umum dan
dibuatkan halte pemberhentian khusus.
II.2.Jalan Cihideung.
1 lajur 1 arah Waktu : 1 jam
N
o
Tempat Kondisi
Pagi Siang Sore
1
.
Jalan
Cihideung
truk mobil Motor Truk mobil motor truk mobil motor
3 32 226 12 94 319 10 107 389
Komentar : Pada waktu pagi hari para pengguna jalan tidak terlalu memadati
jalan Cihideung dikarenakan jalan Cihideung bukan salah satu jalan
alternative bagi para pengguna jalan yang melewat saja.Tetapi pada
siang hari kepadatan meningkat dikarenakan oleh beberapa faktor,
yang pertama adalah faktor pedagang.Dimana jalan Cihideung
merupakan jalan yang strategis bagi para pedagang kakilima,kedua
faktor parkir yang tidak teratur ,dan yang terakhir volume kendaraan.
Solusi : Para pedagang seharusnya dibenahi oleh pemerintah dengan cara
mendirikan bangunan untuk para pedagang kakilima,kemudian
diberikan sanksi kepada para pedagang jika membuka dagangannya
kembali.Untuk lahan parkir cukup dibenahi saja karena lahan parkir
cukup untuk ruas jalan tersebut,dan yang terakhir pemerintah
memberlakukan perda dengan cara memusyawarahkannya dengan
para pedagang kakilima.
II.3.Jalan Sukalaya.
2 lajur 2 arah Arah x Waktu : 1 jam
N
o
Tempat Kondisi
Pagi Siang Sore
1. Jalan
sukalaya
truk mobil Motor Truk mobil motor truk mobil motor
3 91 315 4 92 318 3 78 483
2 lajur 2 arah Arah y Waktu : 1 jam
N
o
Tempat Kondisi
Pagi Siang Sore
1
.
Jalan
sukalaya
truk mobil Motor Truk mobil motor truk mobil motor
1 96 322 14 82 496 11 123 932
Komentar : Jalan sukalaya merupakan jalan yang strategis ditengah kota namun
jalan sukalaya bukan salah satu pilihan bagi para pengguna jalan
untuk melewat saja.Dominan kendaraan yang melewat adalah
kendaraan yang bongkar muat dan mengarah ke pusat perdagangan
saja.Bahu jalan tidak begitu berpengaruh terhadap kelancaran lalu
lintas namun kendala yang ada hanya truk bongkar muat saja dan
pertigaan.
Solusi : Untuk memperlancar kendaraan yang melewat cukup dengan
membenahi lahan parkir atau dengan cara menambah tukang parkir
yang ahli.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
III.1. Kesimpulan.
Setiap jalan pasti pernah mengalami macet,kemacetan tersebut diakibatkan oleh
beberapa faktor,salah satunya adalah faktor bahu jalan yang meliputi pedagang
kakilima, pejalan kaki, dan parkiran.Pedagang kakilima yang hanya mementingkan
dagangannya tidak mempedulikan akibatnya sehingga terjadi kemacetan.Sama
halnya pada pejalan kaki,pemerintah menyediakan trotoar untuk pengguna jalan kaki
tapi masih saja ada yang tidak menggunakan trotoar sehingga kendaraan terhalangi
oleh orang yang berjalan kaki.Kemudian parkiran yang tidak teratur diakibatkan oleh
adanya tukang parkir gadungan sehingga tukang parkir resmi tidak gegitu berperan
dalam pengaturan tata parkir.
III.2. SARAN.
Banyak sekali para pedagang kakilima yang berdagang di bahu jalan dan
kemungkinan besar susah untuk dipindahkan,mengingat masanya yang begitu
banyak,salah satu solusi untuk menghindari kemacetan yang diakibatkan oleh
pedagang kakilima yaitu dengan cara merempugkan antara pemerintah dengan para
pedagang.Dengan cara begitu mungkin para pedagang kakilima akan
mentaatinya.Kemudian pemerintah memberikan kios-kios terpusat bagi para
pedagang kakilima.
Untuk para pejalan kaki diperingatkan oleh petugas pol pp untuk tidak berjalan di
jalan raya atau pemerintah membuat perda baru dengan sanksi yang
memungkinkan tentang pejalan kaki yang melanggarnya, Dibuatkan reklame atau
ajakan berupa billboard ataupun media lainnya supaya tetap menggunakan trotoar
bagi para pengguna jalan kaki.Selanjutnya untuk parkir,perlu mengadakan sidak
ditempat bagi tukang parkir gadungan supaya dinasihati atau diperingati agar jera
atau tidak melakukan parkir gadungan.Kemudian pemerintah melakukan seleksi
atau mengadakan pelatihan tentang tata cara berparkir yang benar dan
teratur.Buatlah plang tarif parkir supaya tidak ada pelanggaran pembayaran parkir
baik tukang parkir maupun yang parkir. Terakhir perlu pendakatan antara pihak
pemerintah dengan pihak yang melanggar tata tertib lalu lintas.
Top Related