LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA
DI SUSUN OLEH :
FEBRIOLLA SEKAR SARI H3113041
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAAS SEBELAS MARET
2013
ACARA V
GAYA DAN DAYA
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Gaya adalah suatu usaha yang dilakukan suatu benda untuk
bergerak dari suatu tempat ke tempat yang lain.Suatu benda dikatakan
memiliki gaya jika benda tersebut mempunyai massa dan
percepatan.Semua benda yang bergerak pasti memperoleh
hambatan.Hambatan itu bisa berupa udara yang mengelilingi ataupun
dari roda yang mendapatkan gaya gesek dari bidang landasnya.Gaya
gesek adalah gaya yang arahnya berlawanan dari dengan gaya
gerak.Besarnya gaya gesek dipengaruhi oleh jenis landasan (kasar atau
licin),massa kendaraan , dan massa beban yang digunakan.
Dalam praktikum kali ini mempelajari gaya gesek dan koefisiennya
(µ) pada roda kendaraan yang menggelinding pada permukaan
horizontal baik kasar maupun licin,dan juga mempelajari daya yang
dibutuhkan untuk menggerakkan sebuah kendaraan.
2. Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktikum acara V Gaya dan Daya ini adalah :
a. Mempelajari gaya gesek (hambatan gelinding) dan koefisiennya
yang timbul pada roda kendaraan yang menggelinding pada
permukaan horizontal.
b. Mempelajari daya yang dibutuhkan untuk menggerakkan sebuah
kendaraan.
3. Waktu dan Tempat Praktikum
Praktikum acara V Gaya dan Daya dilaksanakan pada hari
Rabu,tanggal 11 September 2013 pada pukul 09.00-11.00 WIB
bertempat di Laboraturium Rekayasa Proses Pengolahan Pangan dan
hasil Pertanian,Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
B. Tinjauan Pustaka1.Gaya adalah suatu besaran dengan ukuran besar serta arah
bekerjanya,meninjau gaya itu sendiri dalam prakteknya terjelma dari
berbagai sebab diantaranya adalah : gaya berat,gaya karena tekanan,gaya
karena percepatan,gaya karena gesekan.Gaya gesekan antara dua media
yang saling bergesekan pada prinsipnya dipengaruhi oleh koefisien gesek
diantara dua media.Menurut penelitian,besar kecil koefisien gesek
dipengaruhi oleh berat jenis beberapa macam media di samping
dipengaruhi oleh kecepatan.Permukaan horizontal,gerakan lurus atau
sering pula disebut gerakan linier adalah gerakan yang membentuk dan
atau dibentuk oleh garis lintasan lurus(Ir.Suharto,1991).
2.Usaha yang dilakukan gaya F didefinisikan sebagai komponen F dalam
arah perpindahan dikalikan dengan perpindahannya.Suatu benda yang
mampu melakukan usaha tentu akan mengeluarkan energi.
Daya adalah cepatnya usaha yang dilakukan (Frederick Bueche,1996).
3.Work is a scalar quantity,for work is determined by the magnitude of the
force and the magnitude of the displacement (the distance) over which the
force is applied(Chapter 7)
4.Usaha adalah perpindahan energi dari satu benda ke benda lain melalui
suatu gaya yang diberikan pada suatu jarak.Daya adalah laju dalam
melakukan usaha(Frederick Bueche,2006)
5.Usaha adalah tenaga yang dimiliki benda karena memiliki posisi yang
berbeda terhadap posisi acuan.Daya adalah besarnya laju sistem dalam
melakukan usaha atau mengonsumsi tenaga(Bambang Murdaka Eka Jati
dan Tri Kuntoro Priyambodo Ardi,2007)
6.Suatu gaya yang bekerja pada sebuah benda selalu berasal dari benda
lain.Jadi suatu gaya sebetulnya adalah hasil interaksi antara dua benda.Kita
dapatkan,bahwa jika sebuah benda melakukan gaya pada sebuah benda
lain,benda kedua selalu melakukan gaya balasan pada benda pertama.Di
samping itu kedua gaya ini mempunyai besar yang sama dan arah
berlawanan.Jadi,setiap aksi selalu dilawan oleh reaksi yang sama
besarnya;atau,aksi timbal balik dari dua benda adalah selalu sam besar,
dan mempunyai arah berlawanan.Secara singkat hukum III Newton
menyatakan bahwa gaya aksi besarnya sama dengan reaksi,akan tetapi
arahnya berlawanan.
Gaya gesekan terjadi jika dua buah benda bergesekan,yaitu permukaan
kedua benda bersinggungan waktu benda yang satu bergerak terhadap
benda yang lain.Benda yang satu melakukan gaya pada benda yang lain
sejajar dengan permukaan singgung,dan dengan arah berlawanan terhadap
gerak benda yang lain.Gaya-gaya gesekan selalu melawan gerak.Bahkan
meskipun tidak ada gerak relatif antara dua benda yang
bersinggungan,gaya gesekan juga dapat terjadi(Sutrisno,1977)
7.Sebuah gaya memiliki arah dan besar,sehingga merupakan vektor yang
mengikuti aturan-aturan penjumlahan vektor.
Hukum gerak Newton ketiga :
Ketika suatu benda memberikan gaya pada benda
kedua,benda kedua tersebut memberikan gaya yang sama besar
tetapi berlawanan arah terhadap benda yang pertama.
Hukum ini kadang-kadang dinyatakan juga sebagai “untuk setiap aksi ada
reaksi yang sama dan berlawanan arah.”(Douglas C Giancoli,1999)
C. Alat Bahan dan Cara Kerja1. Alat
a. Sebuah unit kendaraan b. Landasan kasar dan licin
2. Bahana. Tali ringan (benang)b. Beban tambahan
3. Cara Kerjaa. Menyiapkan rangkaian percobaan b. Menentukan landasan yang telah ditentukan untuk meluncurc. Menyiapkan alat-alat ukur seperti
stopwatch,timbangan,meteran,tali senar dan pemberat.
d. Melakukan percobaan dengan memberikan beban/pemberat pada katrol berturut-turut (mb)=0,150kg;0,175kg; dan 0,200kg sedangkan massa kendaraan (mk)= 1,5kg dan 2kg.
e. Mengulang percobaan masing-masing sebanyak tiga kalif. Mencatat dan menganalisa hasil percobaan
DAFTAR PUSTAKA
Douglas C Giancoli.1998.Fisika (terjemahan Dra.Yuhilza
Hanum,M.Eng).Erlangga:Jakarta.
Sutrisno.1977.Fisika Dasar:mekanika.ITB:Bandung.
Bambang Murdaka Eka Jati dan Tri Kuntoro Priyambodo Ardi.2007.Fisika Dasar
untuk Mahasiswa Eksakta dan Teknik.Yogyakarta.
Frederick J Bueche dan Eugene Hecht.2006.Fisika Universitas edisi
1o.Erlangga:Jakarta.
Ir Suharto.1991.Dinamika dan Mekanika.PT Rineka Cipta:Jakarta.
Frederick Bueche.1989.Seri Buku Schaum (terjemahan Drs. B.
Darmawan,M.Sc).Erlangga:Jakarta.
Reuters,Thomson.2012.Energy.Journal Citation Reports.
Kunto Purbono.Rancang Bangun Alat Uji Gesek Dengan Pengaturan Sudut
Kemiringan Landasan Luncur Secara Otomatis.
Rusmardi.2008.Analisis Percobaan Gesekan (Friction) untuk Pengembangan
Teknologi Pengereman Pada Kendaraan Bermotor.Jurnal Ilmiah Poli Rekayasa
Vol 3,No 2.Padang