LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
PEMELIHARAAN AYAM PEDAGING 3500 EKOR
DI AGUNG POULTRY SHOP
Laporan ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menempuh UAS / UN
DIANA PUNGKI
NISN 9951602213
KOMPETENSI KEAHLIAN
AGRIBISNIS TERNAK UNGGAS
PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMK NEGERI 2 BENGKULU SELATAN
TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur alhamdulillah atas kehadirat Allah swt yang telah
memberikan rahmat dan karunianya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan
laporan hasil pelaksanaan Praktek Kerja Industri. Penyusunan Laporan Praktek Kerja
Industri ini adalah salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Sekolah dan Ujian
Akhir Nasional dan laporan ini juga sebagai bukti bahwa penulis telah
melaksanakan dan menyelesaikan Praktek Kerja Industri di AGUNG POULTRY
SHOP BENGKULU.
Laporan ini dapat di selesaikan dengan adanya bantuan dari pihak pembimbing
baik materi maupun teknis, Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima
kasih kepada :
1. Bapak Drs H. Nurman, selaku Kepala SMK Negeri 2 Bengkulu Selatan.
2. Ibu Sonya Darti, S.Pt, selaku pembimbing dari sekolah.
3. Bapak Drh Agung Tri Rahardja, selaku Pimpinan Agung Poultry Shop
Bengkulu.
4. Bapak Riduan Buhori, selaku pembimbing dari industri.
5. Kedua Orang Tua, yang telah memberikan moril, materil dan doa.
6. Teman satu lokasi Prakerin, Jumi Kaiti, Lola Fitaloka dan Henti Tri Puspita.
7. Semua Guru yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagi penulis.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan,
untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat di butuhkan.
Harapan penulis semoga laporan yang memuat pengalaman dan pengetahuan yang
didapatkan selama melaksanakan Praktek Kerja Industri ini dapat bermanfaat bagi
siswa-siswi SMK Negeri 2 Bengkulu Selatan.
Pino Raya, Maret 2013
Penulis,
DIANA PUNGKI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Didasari dalam rangka meningkatkan wawasan pengalaman belajar dan
penguasaan keterampilan atau keahlian profesi tertentu pada siswa – siswi, antara lain
diperlukannya adanya penciptaan berbagai aktivitas belajar dilingkungan sekolah.
Kondisi demikian telah lama menjadi pusat perhatian dunia pendidikan, lebih-
lebih untuk Sekolah Kejuruan, bahwa penguasaan Keahlian Profesi sebagai salah satu
tujuan esensial yang menggambarkan eksistensi Sekolah Kejuruan tidak mungkin
dapat diwujudkan tanpa adanya kesempatan melalui pengenalan pada dunia kerja
yang sebenarnya.
Salah satu upaya mewujudkan hal tersebut, yaitu menyelenggarakan Program
Kegiatan Praktek Kerja Industri dalam rangka Pendidikan Sistem Ganda di dunia
kerja terkait dengan kondisi obyektif sekolah yang bersangkutan.
Sehubungan dengan dasar pemikiran sebagaimana diutarakan diatas, SMK
Negeri 2 Bengkulu Selatan menerjunkan semua siswa kelas XI untuk melaksanakan
Program Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yang di tetapkan oleh sekolah.
1.2 Tujuan
Tujuannya:
a. Meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan kejuruan melalui peran serta institusi
pasangan dan dunia kerja.
b. Sebagai bentuk implementasi kompetensi ke dalam dunia usaha / industri.
c. Menumbuhkan sikap kerja dan kepribadian yang utuh sebagai pekerja.
d. Menghasilkan tamatan yang professional dengan memiliki pengetahuan,
ketrampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan.
e. Memiliki kemampuan bekerja secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan
yang ada pada dunia industri.
f. Memperkokoh Link and Match kesesuaian, kecocokan antara program sekolah
dengan tuntutan dunia kerja.
g. Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dunia kerja yang sesungguhnya.
h. Memiliki tingkat kompetensi standar sesuai yang dipersyaratkan oleh dunia kerja.
i. Menjadi tenaga kerja yang berwawasan mutu, ekonomi, bisnis kewirausahaan dan
produktif.
j. Dapat menyerap perkembangan teknologi dan budaya kerja untuk kepentingan
pengembangan diri.
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
A. Waktu Pelaksanaan
Praktik Kerja Industri ini dilaksanakan dari tanggal 28 Januari hingga 28 Maret 2013.
B. Tempat Pelaksanaan
Praktik Kerja Industri ini dilakukan di Agung Poultry Shop dengan lokasi farm di
Desa Pematang Gubernur, Kecamatan Muara Bangka Hulu, Kabupaten Bengkulu
Tengah.
C. Teori Produksi
Perencanaan untuk memulai suatu usaha Ayam Broiler adalah hal yang sangat
penting, karena erat kaitannya dengan keberhasilan usaha ayam pedaging itu sendiri.
Adapun beberapa perencanaan yang harus dilakukan dalam usaha ayam pedaging
(Broiler) adalah :
Merencanakan jadwal pengeluaran ayam dalam Flok
Jadwal ini sudah direncanakan sebelum dimulai kegiatan ayam pedaging. Jadwal ini
harus ditentukan dari awal karena berhubungan dengan pasar dan kuantitas usaha
sehingga jadwal pengeluaran erat hubungannya dengan masa produksi.
Perencanaan produksi ayam pedaging dapat dibuat seperti berikut ini :
Pemeliharaan 35 – 42 hari
Istirahat kandang / kering kandang 15 hari / 2 minggu
Kondisi ini berarti Occupation cycle = 36.5 hari : (35 hari + 15 hari) = 7.3
Berarti dalam satu tahun masa pruduksi mencapai 7 kali.
Kebersihan Kandang dan Pembasmi Hama Kandang
2 atau 3 minggu saat istirahat kandang di isi dengan kegiatan kebersihan dan
pembasmian hama kandang.
Persiapan kandang sangatlah penting karena berhubungan dengan kenyaman DOC
agar berpotensi optimal dan untuk mewujudkan performance yang baik.
Prosedur persiapan kandang meliputi :
- Buang kotoran dan liter
- Pemasangan tirai kandang
- Pencucian kandang dengan air bersih
- Pencucian dengan detergen
- Pencucian/penyemprotan desinfektan dengan formalin dan Sporades
- Pengapuran kandang dengan kapur hidup
- Penebaran liter
- Penyemprotan dengan desinfektan
- Pemasangan pemanas
Pemasangan peralatan kandang
- Persiapan kedatangan DOC
Hal-hal yang harus disiapkan menjelang DOC tiba yaitu :
- Menyiapkan peralatan kandang
- Menghidupkan pemanas (dihidupkan 24 jam sebelum DOC tiba)
- Menyiapkan air gula/vitamin
Hal yang dilakukan saat DOC tiba :
- Menghitung DOC
- Menimbang DOC
- Mengeluarkan DOC dari box
- Seleksi DOC
- Member air minum dangan air gula/vitamin
- Menghitung DOC:
- Menghitung jumlah box
- Menghitung bobot DOC
- Timbang sampel 5 – 10 %
Bobot badan DOC rata-rata DOC ¿(bobot box+DOC )−bobot box
jumlah DOC
Prinsip Seleksi DOC
Seleksi adalah memilih ayam yang berkualitas bagus dan sesuai dengan
kelompoknya.
Kriteria tertentu dalam seleksi, yaitu :
- Kecepatan tumbuh
- Konvensi pakan
- Ketahanan waktu bertelur
- Kesehatan
- Bobot badan minimal 37 gram
Kriteria DOC yang baik dan sehat yaitu :
- Kelincahan bergerak
- Aktif mencari makan
- Mata bulat dan bersinar
- Berat badan normal
- Bulu halus dan lembut
- Kloaka kering dan tidak terdapat pasta
- Kaki besar dan berminyak
- Bentuk paruh normal
Pemberian air gula / vitamin bertujuan untuk :
- Mencegah stress
- Sebagai sumber energi
- Untuk mengurangi dehidrasi
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemberian air minum :
- Tes bakteriologi secara berkala
- Sanitasi air minum
- Tempat minum dibersihkan pagi, siang dan sore
- Tempat minum tidak boleh bocor
Pemberian Pakan
Pakan sangat dibutuhkan oleh ayam untuk memicu pertumbuhan dan perkembangan,
oleh karena itu pakan harus mengandung zat-zat yang penting bagi pertumbuhan dan
perkembangan. Zat-zat itu adalah : karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan
fosfor.
Pemberian pakan minggu pertama adalah rata-rata 0,14 kg/ekor/minggu.
Kebutuhan ransum tiap 100 ekor ayam broiler rata-rata yaitu :
- Minggu I = 160 kg
- Minggu II = 380 kg
- Minggu III = 710 kg
- Minggu IV = 1000 kg
- Minggu V = 1200 kg
Penggantian Ransum
- Umur 1 – 5 hari, diberikan ransum starter ( Protein = 21 – 23% )
- Umur 28 hari sampai panen diberikan ransum finisher ( Protein = 19 – 21%)
Penggantian ransum dilakukan secara bertahap, minimal 4 hari kita berikan Vitamin
C dan Elektrolit untuk mencegah akibat penggantian ransum.
D. Kegiatan yang Dilaksanakan
Kegiatan yang dilakukan dalam pemeliharaan ayam pedaging di Agung Poultry Shop
meliputi beberapa kegiatan, yaitu :
Mengamati kandang dan lingkungan kandang
Agung Poultry Shop memiliki beberapa farm, salah satunya adalah farm di
Pematang Gubernur, Kecamatan Bangka Hulu, Kabupaten Bengkulu Tengah.
Jumlah kandang di farm ada 2 unit, masing masing berkapasitas 2000 ekor dan 3500
ekor. Kandang model panggung, terbuat dari kayu dan atap dari bahan asbes dengan
model monitor. Fasilitas kandang meliputi rumah untuk pegawai, gudang, sumber air,
listrik, pagar kandang dan jalan yang belum beraspal. Kandang terletak jauh dari
pemukiman penduduk.
Menyiapkan kandang dan peralatan
Dimulai dari membersihkan kotoran ayam di bawah kandang dengan menggunakan
sapu lidi, kotoran dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam karung.Kotoran ayam yang
sudah terkumpul dijual dan menjadi pemasukan bagi operator kandang.
Mencuci kandang dan peralatan
Lantai, dinding dan tirai kandang dicuci dengan menggunakan alat steam.
Penggunaan steam ini akan memudahkan lepasnya kotoran yang menempel di lantai,
dinding dan tirai. Untuk peralatan dicuci dengan air bersih yang sudah ditambahkan
dengan mikrodes selanjutnya didesinfeksi dengan formalin.
Melakukan pengapuran dinding dan lantai kandang
Komposisi bahan untuk mengapur dinding dan lantai kandang yaitu 3 kg kapur untuk
25 liter air bersih diaduk hingga rata. Dengan menggunakan sapulidi, kapur
disapukan ke lantai dan dinding kemudian kandang dikeringkan hingga 2 hari.
Pemasangan waring dan penaburan sekam
Waring dipasang sebagai alas sekam kemudian ditaburkan sekam secara merata
dengan ketebalan sekitar 7 cm. Ketebalan sekam berguna untuk menciptakan
lingkungan kandang yang hangat.
Pemasangan tirai / terpal
Pemasangan tirai dilakukan dengan cara pemasangan tirai bagian dalam terlebih dulu
menutupi seluruh areal yang bersekam dan juga menutupi langit – langit kandang.
Tirai dalam ini berfungsi sebagai chick guard. Pada saat pemanas dinyalakan maka
penyebaran panasnya menjadi merata. Setelah itu dilakukan pemasangan tirai luar
yang menutupi seluruh bagian dinding kandang.
Melakukan penyemprotan desinfektan ulang
Penyemprotan desinfektan ulang bertujuan untuk membunuh bakteri, virus dan jamur
yang masih tersisa di bagian kandang. Komposisi desinfektannya adalah 1 gelas
formalin ( 200 cc ) untuk air 1 tanki Solo ( 40 liter ). Desinfektan disemprotkan ke
seluruh bagian kandang termasuk ke litter.
Meletakkan tempan pakan dan tempat minum
Di lokasi farm Agung Poultry Shop terdapat 2 unit kandang dengan kapasitas 2000
ekor dan 3500 ekor ayam. Pada kandang kapasitas 2000 ekor jumlah tempat pakan 75
buah dan tempat minum 70 buah. Di kandang kapasitas 3500 ekor, jumlah tempat
pakan 110 buah dan tempat minum 120 buah. Tempat pakan dan tempat minum
diletakkan di atas litter dengan cara berselang seling antara tempat pakan dan tempat
minum.
Kegiatan Saat DOC Datang
Kegiatan yang dilakukan saat DOC datang yaitu :
- Menghitung jumlah boks DOC sembari memisahkan boks jantan dan boks
betina.
- Mengeluarkan DOC sambil menghitung jumlah dan menyeleksi. Ayam
yang cacat, lemah dan kaki kering langsung diapkir.
- Memberi air gula merah.-Mengisi tempat pakan.
- Menyiapkan pemanas
Pemanas yang digunakan adalah kompor briket batu bara. Untuk ayam sejumlah 2400
ekor digunakan 4 kompor briket batu bara yang dinyalakan selama 5 hari. Saat
melakukan pelebaran kandang / pelebaran sekam, kompor briket batu bara
ditambahkan 2 buah agar panas yang dihasilkan cepat merata dan stabil.
Memberi pakan
Agung Poultry Shop meramu pakan campuran dengan perbandingan 12 : 1 : 1.
Caranya adalah dengan mencampur 12 karung pakan jadi, ditambah 1 karung
konsentrat dan 1 karung jagung. Pakan dicampur dan diaduk hingga rata, dimasukkan
kembali ke dalam karung, lalu pakan itulah yang diberikan pada ayam. Pakan jadi
yang digunakan yaitu merk MR, BIO, BR dan GM.
Memberi vitamin
Pemberian vitamin dilakukan selama ayam berumur 1 – 14 hari atau tergantung
dengan kondisi ayam. Air minum yang diberi vitamin tidak boleh digunakan lebih
dari 4 jam. Setelah 4 jam air diganti dengan air putih biasa. Vitamin yang digunakan
adalah Sindovit Super atau Otralec.
Melepas sekam
Pada saat ayam memakai sekam, kondisi sekam harus diperhatikan. Jika sekam tidak
terlalu basah, cukup dengan menambahkan sekam. Jika sekam begitu basah, maka
sekam mesti diganti yang baru. Sekam yang basah dapat mendatangkan penyakit
pada ayam. Ayam tidak memakai sekam lagi mulai umur 13 hari.
Memberikan obat ayam
Ayam umur 2 – 4 minggu sangat rentan terhadap penyakit, oleh sebab itu perlu
dilakukan tindakan pencegahan penyakit pada ayam. Agung Poultry Shop melakukan
tindakan pencegahan penyakit dengan memakai herbal / alami, diantaranya adalah :
- Memberikan air bawang putih
Pada saat cuaca kurang bagus atau dingin, ayam diberi air bawang putih untuk
menghangatkan tubuh ayam
- Memberikan daun papaya
Untuk menghindari ayam dari penyakit malaria, pada dinding kandang
digantungkan daun papaya. Diharapkan ayam akam memakan daun papaya
yang berkhasiat mencegah penyakit malaria pada ayam.
- Memberikan air gula merah dan kunyit untuk mengobati penyakit ngorok
Gula merah mengandung energi yang tinggi, ayam yang nafsu makannya
menurun / kurang diberi air gula merah agar asupan energi untuk tubuh tetap
terpenuhi. Gula merah juga dapat mencegah penyakit Colli.
Menimbang ayam
Pada Agung Poultry Shop, penimbangan ayam dilakukan dengan mengambil
sampel setiap minggu. Penimbangan bertujuan untuk mengetahui ketercapaian target
bobot badan mingguan dan target bobot badan saat panen.
Pemanenan ayam
Cara pemanenan ayam di Agung Poultry Shop sebagai berikut :
- Mengeluarkan tempat pakan dan tempat minum dari kandang
- Menyekat kandang unutuk mempersempit ruang gerak ayam
- Menangkap ayam dan memasukkan dalam karung lalu ditimbang
- Memasukkan ayam yang sudah ditimbang ke dalam kerat ayam
- Menaikkan kerat yang berisi ayam ke atas mobil
- Menyiram ayam dengan air agar ayam tidak kepanasan atau stress.
E. Temuan
Selama melaksanakan Praktik Kerja Industri di Agung Poultry Shop ada beberapa
temuan diantaranya :
a. Pemakaian Tirai Dalam dan Tirai Luar
Tirai dalam di sini berfungsi sebagai Chick Guard, pada plafon juga diberi
terpal plastik sehingga hangat menyebar merata di area sekam.
b. Bibit DOC Sudah Divaksinasi di Perusahaan Pembibit ( Breeder )
DOC sudah divaksin pada Perusahaan Pembibit, sebagai kompensasinya
adalah harga DOC naik sedikit dibandingkan harga DOC yang belum
divaksin. Namun pemeliharaan menjadi lebih efektif, karena jika dengan
melakukan vaksin sendiri, bias saja terjadi gagal vaksin karena beberapa
sebab yang mungkin terjadi.
c. Pemberian Air Bawang Putih
Pemberian air bawang putih pada hari ke – 10 dengan tujuan menghangatkan
tubuh ayam. Biasanya pada hari ke- 10 ayam mulai terserang penyakit yang
menyerang saluran pernafasan ( Ngorok / CRD ), dengan menciptakan
kehangatan tubuh ayam diharapkan ayam lebih tahan terhadap penyakit CRD.
d. Penampungan Ayam Sementara
Perusahaan membeli ayam dari berbagai peternak dengan umur yang tidak
sama. Ayam kemudian ditampung menjadi satu tempat, sementara di kandang
yang bersebelahan sedang dipelihara ayam yang berumur lebih kecil.
Tentunya keadaan ini akan berakibat buruk pada ayam kecil yang rentan
terhadap penyakit yang bisa saja berasal dari ayam yang ditampung itu.
-
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Perusahaan ayam Agung Poultry Shop melakukan budidaya ayam pedaging
dengan tehnis pemeliharaan yang baik sehingga menghasilkan produk yang optimal.
Tehnis pemeliharaan yang baik itu dimulai dari lokasi kandang yang jauh dari
pemukiman penduduk, persiapan kandang, persiapan menjelang DOC datang,
pemberian pakan dan minum hingga pemanenan. Perusahaan menerapkan konsep
kembali ke alam “ back to nature “, dimana perusahaan memakai obat obatan
dari herbal untuk pencegahan penyakit pada ayam, seperti pemberian air jahe dan air
bawang putih. Perusahaan juga berhasil mengelola sumber daya manusia, dimana
tercipta suasana kerja yang nyaman dan harmonis antara pimpinan dan operator
kandang.
Saran
Hendaknya ilmu yang didapat di saat melaksanakan prakerin ini bisa diterapkan lagi
di sekolah dalam bentuk praktek dengan bimbingan guru agar siswa Bidang Keahlian
Agribisnis Ternak Unggas benar benar kompeten di bidangnya dan keahliannya
memiliki standar dunia industri. Bagaimana perusahaan menerapkan manajemen
usaha hendaknya juga dapat kita terapkan di praktek sekolah walaupun skala usaha di
sekolah masih skala usaha kecil.