LLAAPPOORRAANN KKIINNEERRJJAAKKEEGGIIAATTAANN PPEEMMEERRIINNTTAAHHTTAAHHUUNN AANNGGGGAARRAANN 22001166
DDDIIINNNAAASSS PPPEEERRRHHHUUUBBBUUUNNNGGGAAANNNKKKOOOMMMUUUNNNIIIKKKAAASSSIII DDDAAANNN IIINNNFFFOOORRRMMMAAATTTIIIKKKAAA
KKKAAABBBUUUPPPAAATTTEEENNN TTTAAANNNAAAHHH BBBUUUMMMBBBUUU
LAKIP DISHUBKOMINFO KAB. TANAH BUMBU TAHUN 2016 i
KATA PENGANTARTugas pokok dan fungsi utama dari lembaga pemerintah adalah memberikan
pelayanan public yang terbaik bagi peningkatan kesejahteraan masyarakatnya,
pelayanan public yang baik akan mempunyai efek yang sangat luas bagi
masyarakat, termasuk peningkatan kepercayaan, pembentukan lembaga pemerintah
yang berkualitas dan berwibawa dan tentunya akan menciptakan sinergi sumber
daya pembangunan dari berbagai stake holder.
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)/LKj
merupakan kewajiban Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten
Tanah Bumbu sesuai dengan intruksi presiden No. 7 tahun 1999 untuk
mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan
pengelolaan/penyelenggaraan pemerintah pada sektor Transfortasi baik darat laut
maupun udara, sebagaimana yang telah dituangkan dalan Rencana Strategis
(Renstra) Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tanah Bumbu
Tahun 2016 – 2021.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)/LKj Dnas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tanah Bumbu Tahun
Anggaran 2016 ini semoga dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya dan menjadi
sarana evaluasi untuk mengoptimalkan kinerja Dinas untuk lebih baik lagi pada masa
mendatang.
Batulicin,03 Januari 2017
Plt.Kepala Dinas,
DARSONO,SPPembina Tk.I/IV.b
NIP. 19640816 198709 1 003
LAKIP DISHUBKOMINFO KAB. TANAH BUMBU TAHUN 2016ii
IKHTISAR EKSEKUTIFTransportasi, komunikasi dan informatika mempunyai peranan penting
dan strategis dalam mendukung kelancaran roda perekonomian. Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tanah Bumbu selaku
pembantu Bupati di bidang Transportasi, Komunikasi dan Informatika terus
berupaya meningkatkan pelayanan di bidang transportasi, komunikasi dan
Informatika kepada masyarakat dengan sumber daya yang dimiliki. Keberhasilan
atau kekurangan dalam memberikan pelayanan dapat digambarkan dalam
bentuk laporan hasil pencapaian pengukuran kinerja dan program.
Guna menjalankan tugas dan fungsinya dalam pelayanan maupun
pengelolaan sarana perhubungan dan ketersediaan jaringan komunikasi dan
informatika pada hakekatnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan
mobilisasi orang maupun data informasi. Tantangan kedepan yang akan dihadapi
semakin berat, disatu sisi dituntut untuk meningkatkan mutu layanan yang
terwujud di dalam pelayanan jasa dan penyajian formasi yang akurat, namun
disisi lain kendala keterbatasan sumber daya manusia (SDM), sarana dan
prasarana harus mendapat perhatian yang seimbang.
Untuk memenuhi kebutuhan tuntutan tersebut, kegiatan pelayanan jasa
transportasi, informasi dan komunikasi dilakukan melalui berbagai program
kegiatan antara lain :
a. Program Pelayanan administrasi perkantoran
b. Program Peningkatan disiplin aparatur
c. Program Pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan
d. Program Peningkatan pelayanan angkutan
e. Program Pengendalian dan pengamanan lalu lintas
f. Program Peningkatan kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor
g. Program Pengembangan komunikasi informasi dan media massa
LAKIP DISHUBKOMINFO KAB. TANAH BUMBU TAHUN 2016iii
Laporan akuntabilitas kinerja Dinas Perhubungan Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Tanah Bumbu disusun sebagai wujud
berkembangnya semangat akuntabilitas serta dukungan system
administrasi yang mampu menjamin kelancaran dan keterpaduan
pelaksanaan tugas dan fungsi yang makin handal, profesional, efisien,
efektif serta tanggap terhadap aspirasi rakyat dan dinamika perubahan
lingkungan strategis.
Tujuan penyusunan laporan akuntabilitas kinerja ini adalah sebagai alat
umpan balik yang dapat digunakan manajemen untuk meningkatkan
kualitas pengambilan keputusan dan pertanggung jawaban atas
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan pada Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika dalam Tahun Anggaran 2016 sebanyak 7
program 21 kegiatan dengan persentasi capaian kinerja melalui
pengukuran kinerja rata-rata capaian mencapai 84,59% untuk
mendukung kegiatan tersebut di atas, besaran anggaran yang
diperoleh dalam tahun anggaran 2016 sebesar Rp. 13.524.656.500,-Dari jumlah tersebut anggaran belanja tidak langsung sebesar Rp.
6.172.183.008,-
Yang telah dipertanggung jawabkan (realisasi) sebesar Rp
5.766.776.250,- dengan demikian terdapat sisa sebesarRp405.406.758,- sedangkan anggaran belanja langsung sebesar Rp.
7.352.473.500- yang telah dipertanggung jawabkan sampai dengan
bulan Desember sebesar Rp.6.219.362.604,- dengan demikian
terdapat sisa sebesar Rp. 1.133.110.896,- telah dilaksanakan sesuai
rencana program/kegiatan dan berjalan baik dengan pencapaian dari
11 sasaran strategis dengan 13 indikator sasaran kegiatan yang
ditetapkan telah mencapai fisik sebesar 84,59 %.
Pencapaian target kinerja dan sasaran akan terus diupayakan
peningkatannya dan dipertahankan pada tahun-tahun yang akan
datang dengan memprioritaskan alokasi dana dan efisiensi melalui
peningkatan SDM dan peningkatan sarana, prasarana transfortasi,
LAKIP DISHUBKOMINFO KAB. TANAH BUMBU TAHUN 2016iv
komunikasi dan informatika serta penyelesaian sedini mungkin
terhadap berbagai permasalahan yang mungkin terjadi berbagai
permasalahan yang mungkin terjadi dalam rangka peningkatan mutu
dan pelayanan
Batulicin, 3 Januari 2017
Plt. Kepala Dinas,
Darsono, SPPembina Tk.I / IV.b
NIP. 19640816 198709 1 233
1
BAB IPENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANGBirokrasi pemerintahan memiliki tiga fungsi utama yaitu fungsi
pelayanan perhubungan, dengan unit organisasi pemerintahan
berhubungan langsung dengan masyarakat (public sevice), fungsi
pembangunan yang berhubungan dengan unit organisasi pemerintahan
yang menjalankan salah satu bidang tugas tertentu disektor
pembangunan (development function), dan fungsi pemerintahan umum
(regulation and function) termasuk didalamnya menciptakan dan
memelihara ketentraman dan ketertiban. Ketiga fungsi birokrasi
pemerintahan tersebut menunjukan bahwa pelayanan publik yang
dilaksanakan oleh pemerintah daerah cakupannya sangat luas yaitu
pelayanan organisasi yang menghasilkan public good. Dengan demikian
terdapat tiga unsur penting dalam pelayanan publik, yaitu unsur pertama
organisasi pemberi (penyelenggara) pelayanan yaitu pemerintah
daerah, unsur kedua adalah penerima layanan .
Salah satu tuntutan publik pada saat ini adalah adanya
transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara. Sehingga
terselenggaranya tata pemerintahan yang baik (Good Governance).
Maka Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten
Tanah Bumbu di dalam penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunannya dapat berhasil dan bertanggung jawab serta bebas
dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Hal ini diharapkan berdampak pada
penyusunan laporan kinerja yang sesuai dengan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi birokrasi nomor 29
tahun 2010 tentang pedoman penyusunan penetapan kinerja dan
pelaporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.
2
Sejalan dengan hal tersebut dalam rangka pelaksanaan Tap.
MPR RI Nomor IX/MPR/1998 dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun
1999 tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari
korupsi, kolusi dan nepotisme, maka diterbitkan Inpres No 7 tahun 1999
tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam ketentuan
tersebut dinyatakan bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara
meliputi kepastian hukum, azas tertib penyelenggara negara, azas
kepentingan umum, azas keterbukaan, azas proporsionalitas serta
akuntabilitas. Dari 7 (tujuh) azas-azas umum penyelenggaraan negara
tersebut dinyatakan bahwa azas akuntabilitas merupakan azas yang
paling utama yang mensyaratkan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir
dari kegiatan penyelenggara negara harus dipertanggung jawabkan
kepada masyarakat dan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi
negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Inpres Nomor 7 tahun 1999 mewajibkan setiap instansi
pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara mulai dari pejabat
eselon II ke atas untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas
pokok dan fungsinya yang dipercayakan padanya berdasarkan rencana
strategis (Renstra) yang dirumuskan sebelumnya melalui laporan
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.
KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSIBerdasarkan Peraturan Bupati Tanah Bumbu No. 16 Tahun
2007 tentang tupoksi unsur organisasi dan tata kerja Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tanah Bumbu,
maka kedudukan, tugas fungsi, susunan organisasi dan tata kerja Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tanah Bumbu
adalah sebagai berikut :
A. KedudukanDinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika merupakan
unsur pelaksana otonomi daerah, dipimpin oleh seorang kepala
3
dinas, yang bertanggung jawab kepada bupati melalui sekretaris
daerah.
B. Tugas PokokDinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika mempunyai
tugas melaksanakan urusan pemerintah daerah berdasarkan asas
otonomi dan tugas pembantuan di bidang perhubungan dan
komunikasi.
C. FungsiDalam melaksanakan tugas Dinas Perhubungan Komunikasi
dan Informatika menyelenggarakan fungsi : perumusan kebijakan
teknis di bidang perhubungan dan komunikasi.
1.2 LANDASAN HUKUMDasar hukum yang digunakan dalam penyusunan laporan
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dari Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika tahun 2016 adalah :
a) Undang-undang nomor 28 tahun 1999 tentang penyelenggaraan
negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
b) Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006 tentang pelaporan
keuangan dan kinerja instansi pemerintah.
c) Peraturan menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi
birokrasi no 29 tahun 2010 tentang pedoman penyusunan
penetapan kinerja dan pelaporan akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah.
d) Peraturan pemerintah no 8 tahun 2008 tentang tahapan tata cara
penyusunan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana
pembangunan daerah.
e) Intruksi presiden no 7 tahun 1999 tentang akuntabilitas kinerja
instansi pemerintah.
f) Keputusan lembaga administrasi negara no 239/IX/6/8/2013 tentang
perbaikan pedoman penyusunan pelaporan akuntabilitas kinerja
instansi pemerintah.
4
1.3 MAKSUD DAN TUJUANSebagaimana Inpres No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), Permen dan RB No. 29 tahun
2010 tentang pedoman penyusunan penetapan kinerja dan pelaporan
LAKIP, maka dokumen LAKIP ini disusun dengan maksud agar setiap
urusan penyelenggara negara mempertanggungjawabkan pelaksanaan
tugas dan fungsi serta peranannya dalam pengelolaan sumber daya
dan kebijakan yang diamanatkan kepada organisasi berdasarkan
perencanaan strategis yang ditetapkan. Didalam LAKIP ini terkandung
instrumen yang mampu mengukur indikator pertanggung jawaban
setiap penyelenggara negara dan pemerintah.
Maksud dan tujuan dari akuntabilitas kinerja ini adalah visi, misi
dan pencapaian kinerja Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Tanah Bumbu dapat tercapai sesuai dengan target sasaran
strategis. Lakip ini merupakan sistem pengendalian manajemen di
sektor publik yang memiliki dua fungsi sebagai sarana menyampaikan
pertanggung jawaban kinerja kepada seluruh stakeholder dan sebagai
sarana evaluasi atas pencapaian kinerja Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika sehingga dapat dijadikan acuan perbaikan
kinerja di masa yang akan datang.
1.4 STRUKTUR ORGANISASIDasar pembentukan susunan organisasi yang ada pada Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tanah Bumbu
adalah :
Peraturan Pemerintah No 41/ 2008 : Tentang Organisasi Perangkat
Daerah.
Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu No 2 Tahun 2004
tentang : Pembentukan Organisasi dan Tata Dinas Daerah
dilingkungan PEMKAB.
5
Peraturan Bupati TANBU No 16 Tahun 2007 Tentang : Tupoksi
Unsur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi
dan Informatika Kabupaten Tanah Bumbu.
Dalam struktur organisasi salah satu tolok ukur penting dalam
pelaksanaan kegiatan yang Berdasarkan manajemen organisasi dan
pendelegasian wewenang yang baik sehingga tercipta suasana yang
baik dalam pelaksanaan kegiatan dan pengambilan keputusan dalam
organisasi.
Selain itu, pola kepemimpinan yang ada sejak berdirinya
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tanah
Bumbu telah diterapkan dengan baik yang bisa dijadikan acuan bagi
instansi. Kesamaan visi dan misi, keberagaman dan latar belakang
yang berbeda di setiap aparatur Pada Dinas Perhubungan Komunikasi
dan informatika
Unsur-unsur organisasi Dinas Perhubungan Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Tanah Bumbu terdiri dari :
1. Bagian Sekretariat
2. Bidang Perhubungan Darat
3. Bidang Perhubungan Laut
4. Bidang Perhubungan Udara
5. Bidang Komunikasi dan Informatika
6
Dalam bentuk struktur dapat digambarkan dalam bagan dibawah ini :
7
1.6 SUMBER DAYA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DANINFORMATIKA KABUPATEN TANAH BUMBUData PegawaiData keadaan pegawai Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Tanah Bumbu untuk tahun 2016 berjumlah 192 orang.
Data Aset/ModalData Aset/Modal yang ada pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Tanah Bumbu yaitu sebagai berikut :
No. Nama Aset Banyaknya
1. Kendaraan Roda 4 6 unit
2. Kendaraan Roda 2 20 unit
3. Speed Boat 2 unit
4. Kapal Balapan 1 unit
5. Tanah 6 Lokasi
6. Bangunan 18 Buah
7. Alat-alat bengkel dan alat-alat ukur 9 unit
8. Alat-alat kantor 477 buah
9. Alat-alat Studio dan Komunikasi 31 buah
10. Alat-alat Keamanan 286 buah
11. Bangunan Monumen 3 buah
8
BAB IIPERENCANAAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS1. Visi dan Misi SKPD
Berdasarkan Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 13 Tahun2008 tentang Tupoksi Unsur Organisasi dan Tata Kerja DinasPerhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tanah Bumbu,maka Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten TanahBumbu diberikan tugas untuk melaksanakan penyusunan danpelaksanaan kebijakan di bidang perhubungan.
Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Kepala Daerah Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tanah Bumbu
menetapkan Visi sebagai berikut :
“Terwujudnya pelayanan perhubungan, informasi dantelekomunikasi yang modern dan berdaya saing”.
Untuk mewujudkan visi tersebut diatas, maka Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika melaksanakan misi sebagai berikut :
1) Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) Perhubungansesuai kompetensi dan kualifikasi;
2) Penyediaan layanan transportasi antarmoda yang handal modern danberdaya saing dengan angkutan publik sebagai layanan utama;
3) Meningkatkan ketertiban, keselamatan, kenyamanan transportasi darat,laut, udara serta komunikasi dan informatika;
4) Meningkatkan infrastruktur jaringan teknologi informasi;5) Meningkatkan sistem informasi dan komunikasi yang mendukung sektor
pariwisata dan pengembangan poros maritim.
9
2. TUJUAN DAN SASARANAdapun Tujuan dan Sasaran Strategis yang ditetapkan adalah
sebagai berikut :
Pada Misi II dan III berisikan penyediaan layanan transportasi
antarmoda yang handal, modern dan berdaya saing dengan angkutan
publik sebagai layanan utama serta meningkatkan ketertiban,
keselamatan, dan kenyamanan transportasi. Misi tersebut memiliki
tujuan peningkatan keselamatan transportasi angkutan. Guna
mendukung tujuan tersebut maka sasaran yang dicapai dengan
peningkatan kelaikan transportasi angkutan, Selain itu juga dengan
penurunan tingkat pelanggaran berlalu lintas dan tingkat kecelakaan di
jalan raya.
Pada Misi V mengenai peningkatan sistem komunikasi dan informasi
bertujuan untuk meningkatkan penyelenggaraan e-Government pada
SKPD. Untuk mencapai tujuan tersebut maka target sasaran yang
dicapai adalah memanfaatkan aplikasi e-Government untuk
penyelanggaraan tata kelola pemerintahan yang profesional.
3. INDIKATOR KINERJA UTAMA
Indikator Kinerja Utama (IKU) pada Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika memiliki 4(empat) indikator yaitu persentase
angkutan yang memenuhi laik jalan, persentase lokasi yang memenuhi
standar keselamatan, persentase infrastruktur telekomunikasi dan
informasi yang terbangun, serta persentase aplikasi e-Government.
Penjabaran dari indikator tersebut diuraikan pada tabel sebagai berikut :
10
TUJUAN SASARANINDIKATOR
KINERJA UTAMAFORMULASI /PENJALASAN
SUMBERDATA
PENANGGUNGJAWAB
Meningkatkankeselamatantransportasiangkutan
Peningkatankelaikantransportasiangkutan
Persentaseangkutan yangmemenuhi laikjalan
Jumlah Kendaraan Laik Jalan X 100
Jumlah Kendaraan Wajib UjiRENSTRA Dishub
Kominfo
Menurunkantingkatpelanggaranberlalu lintas dantingkatkecelakaan dijalan raya
Persentaselokasi yangmemenuhistandarkeselamatan
jmlh pemasangan rambu pd th-n X 100
jumlah rambu yg seharusnya tersediaRENSTRA Dishub
Kominfo
Meningkatkanpenyelenggaraan e-Governmentpada SKPD
Peningkatanpenggunaanfasilitastelekomunikasidan informasiuntuk tata kelolapemerintahan
Persentaseinfrastrukturtelekomunikasidan informasiyang mendukungpelayanan SKPD
Jumlah unit infrastruktur telekomunikasidan informasi yang terpasang / jumlah
infrastruktur telekomunikasi dan informasiyg seharusnya terpasang X 100
RENSTRA DishubKominfo
Memanfaatkanaplikasi e-Governmentuntukpenyelenggaraan tata kelolapemerintahanyang profesional
Persentaseaplikasi e-Government
Jumlah aplikasi yg ada di SKPD pada tahunn / Jumlah target aplikasi seluruh SKPD X
100RENSTRA Dishub
Kominfo
Pada Indikator persentase angkutan yang memenuhi laik jalan,
sasarannya adalah jumlah angkutan yang wajib memenuhi laik jalan dan
lulus uji pada pengujian kendaraan bermotor. Pengukuran keberhasilan
persentase tersebut berdasarkan jumlah kendaraan laik jalan berbanding
dengan jumlah kendaraan wajib uji dikalikan seratus. Semakin tinggi jumlah
angkutan yang lulus uji maka semakin tinggi pula tingkat keberhasilan
pengujian tersebut.
Sedangkan pada indikator persentase lokasi yang memenuhi
standar keselamatan, dititikberatkan pada jumlah pemasangan rambu di
wilayah Kabupaten Tanah Bumbu. Hal ini untuk mengurangi tingkat
kecelakaan dijalan raya. Berdasarkan Permendagri No.54 tahun 2010,
11
formulasi dari indikator tersebut adalah jumlah pemasangan rambu dibagi
jumlah rambu yang seharusnya tersedia dikalikan seratus.
Untuk komunikasi dan informatika, indikatornya yaitu persentase
infrastruktur telekomunikasi dan informasi yang mendukung pelayanan
SKPD. Guna mendukung pelayanan tersebut, maka Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika menyediakan sarana komunikasi baik berupa
internet maupun intranet di lingkungan pemerintahan. Formulasi pada
indikator ini menjelaskan tentang jumlah infrastruktur telekomunikasi yang
terpasang dibagi dengan jumlah infrastruktur telekomunikasi yang
seharusnya terpasang dikali seratus. Sedangkan pada indikator persentase
aplikasi e-Government formulasi yang digunakan adalah jumlah aplikasi
yang ada di SKPD pada tahun berjalan berbanding dengan jumlah target
aplikasi seluruh SKPD dikalikan seratus.
B. Rencana Kinerja Tahunan (RKT)Perwujudan dari sasaran strategis Dinas Perhubungan Komunikasi
dan Informatika Kabupaten Tanah Bumbu dituangkan dalam Rencana
Kinerja Tahunan yang merupakan persentasi dan penjabaran dari tugas
pokok dan fungsi dengan menetapkan sasaran strategis. Tabel RKT Tahun
2016 disajikan sebagaimana berikut:
12
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)TAHUN 2016
SKPD : DISHUBKOMINFO
TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN
Meningkatkankeselamatan transportasi
angkutan
Peningkatan kelaikantransportasi angkutan
Persentase angkutan yangmemenuhi laik jalan 92.63%
Program Peningkatan KelaikanPengoperasian Kendaraan
Bermotor
Pengadaan Alat PengujianKendaraan Bermotor, 1.600.770.000
Perlengkapaan Alat UjiKendaraan Bermotor 89.420.000
Menurunkan tingkatpelanggaran berlalu lintas dan
tingkat kecelakaan di jalanraya
Persentase lokasi yangmemenuhi standar
keselamatan15.24% Program Pengendalian dan
Pengamanan Lalu Lintas
Pengadaan rambu-rambulalu lintas 305.770.000
Pengadaan marka jalan 260.520.000
Meningkatkanpenyelenggaraan
eGoverment pada SKPD
Memanfaatkan Aplikasi e-Government untuk
penyelenggaraan tata kelolapemerintahan yang
professional
SKPD yang menerapkan e-Government 50.00% Pengembangan Komunikasi,
Informasi dan Media Massa
Pembinaan danPengembangan Jaringan
Komunikasi dan Informasi1,688,093,500
Peningkatan penggunaanfasilitas telekomunikasi daninformasi untuk tata kelola
pemerintahan
Persentase infrastrukturtelekomunikasi dan informasiyang mendukung pelayanan
SKPD
26,67% Pengkajian dan penelitian bidangkomunikasi dan informasi
- 0
13
Pada Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2016 Dinas Perhubungan,Komunikasi dan Informatika memiliki 2 (dua) tujuan:
a) Peningkatan Keselamatan Transportasi AngkutanMerupakan tujuan utama dalam upaya meningkatkan keselamatan setiapmoda transportasi. Untuk itu Dinas Perhubungan bertanggung jawab dalammeminimalisir tingkat fatalitas kecelakaan lalu lintas dengan memasangfasilitas keselamatan jalan berupa rambu-rambu, pagar pengaman, APILL(Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas) dan marka dijalan kabupaten. Disampingitu Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) juga memiliki peranan yangpenting dalam peningkatan keselamatan transportasi angkutan denganmelakukan uji laik jalan terhadap angkutan penumpang dan angkutanbarang setiap 6 bulan sekali. Uji laik yang dilakukan oleh PKB terhadaparmada angkutan baik angkutan penumpang maupun barang siapbertujuan agar angkutan beroperasi dengan aman dan selamat, karena
keselamatan berlalu lintas adalah prioritas utama.
b) Peningkatan Penyelenggaraan e-Government Pada SKPDPelayanan publik telah mengandalkan teknologi komunikasi dan informasi.Hal ini berarti semua proses layanan publik dapat di akses oleh seluruhwarga negara secara terintegrasi dengan cepat. Sistem layanan tersebutdikenal dengan sebutan e-Government system.Tujuan penerapan e-Government system adalah untuk menciptakan tatakelola pemerintahan yang baik, dimana layanan pemerintahan bersifatefektif, efisien, transparan, dan akuntabel dalam rangkamengkomunikasikan informasi secara dua arah antara pemerintah denganmasyarakat.
14
C. PENETAPAN KINERJA ( PK) TAHUN 2016
Penetapan kinerja merupakan kesepakatan antara pihak yang
menerima tugas dan tanggung jawab kinerja dengan pihak yang
memberikan tugas dan sumberdaya yang tersedia. Penetapan kinerja ini
menjabarkan target kinerja yang dicapai Dinas Perhubungan Komunikasi
dan Informatika Kabupaten Tanah Bumbu pada tahun 2016 dengan
indikator dan target capaiannya secara rinci dapat dilihat dalam tabel
Penetapan Kinerja Tahun 2016 sebagai berikut :
Tabel Penetapan Kinerja Dishubkominfo Tahun Anggaran 2016
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target
Peningkatan kelaikan transportasi angkutan Persentase angkutan yang
memenuhi laik jalan
92,63 %
Menurunkan tingkat pelanggaran berlalulintas dan tingkat kecelakaan dijalan raya
Persentase lokasi yang
memenuhi standarkeselamatan
15,24 %
Memanfaatkan aplikasi e-Government
untuk penyelenggaraan tata kelola
pemerintahan yang profesional
Persentase aplikasi
e-Government
50,00 %
Peningkatan penggunaan fasilitastelekomunikasi dan informasi untuk tata
kelola pemerintahan
Persentase infrastrukturtelekomunikasi dan informasiyang mendukung pelayanan
SKPD
26,67%
15
BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA
3.1 CAPAIAN KINERJADinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika melaksanakan
program dan kegiatan untuk mencapai sasaran kinerja yang telah ditetapkan.
Jumlah kegiatan dan anggaran yang telah ditetapkan berdasarkan
penetapan kinerja tahun 2016 yaitu 7 program dan 21 kegiatan
3.2 PENGUKURAN KINERJAPengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan target dan
realisasi. Semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang
semakin baik namun semakin rendah realisasi menunjukkan pencapaian
kinerja yang semakin jelek. Pencapaian kinerja dapat diukur dengan
menggunakan rumus sebagai berikut :
Capaian Indikator Kinerja = ( Realisasi/Target ) x 100 %Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja
pada sasaran dan kegiatan. Pengukuran digunakan untuk menunjukkan
secara langsung kaitan antara sasaran dengan indikator kinerjanya,
sehingga keberhasilan sasaran berdasarkan rencana kinerja tahunan yang
ditetapkan dapat dilihat dengan jelas. Selain itu, untuk memberikan
penilaian yang lebih independen melalui indikator-indikator outcome atau
minimal output dari kegiatan yang terkait langsung dengan sasaran yang
diinginkan. Kemudian nilai capaian kinerjanya dikelompokan dalam skala
pengukuran ordinal sebagai berikut :
X > 85 : Sangat Berhasil
70 < X < 85 : Berhasil
55 < X < 70 : Cukup Berhasil
16
X < 55 : Tidak Berhasil
3.3. ANALISIS CAPAIAN KINERJA
Dari Renstra Dishubkominfo Tahun 2016-2021, untuk tahun 2016
telah disusun dan ditetapkan Renja SKPD, kemudian dibuat Penetapan
Kinerja yang meliputi sasaran strategis, indikator kinerja sasaran dan
targetnya, untuk diimplementasikan dalam program dan kegiatan yang
dilaksanakan guna mewujudkan pencapaian 4 (empat) indikator sasaran
strategis yang ditetapkan.
Rincian atas capaian masing-masing sasaran strategis disajikan
pada tabel berikut :
Tabel Capaian Sasaran Strategis Tahun 2016
No Sasaran Strategis Capaian (%)
1. Peningkatan kelaikan transportasi angkutan 58,27 %
2. Menurunkan tingkat pelanggaran berlalu lintas
dan tingkat kecelakaan di jalan raya
100 %
3. Memanfaatkan aplikasi e-Government untuk
penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang
profesional
100 %
4. Peningkatan penggunaan fasilitas telekomunikasi
dan informasi untuk tata kelola pemerintahan
0
Rata-Rata Capaian 86,09 %
Dari Sasaran Strategis Tahun 2016 diperoleh rata-rata capaian sebesar
86,09%. Hal ini menunjukkan bahwa capaian yang diperoleh dapat
17
dikategorikan sangat baik karena dari 4 (empat) sasaran yang mendukung
tersebut terealisasi sebanyak 3 (tiga) sasaran.
Selanjutnya analisis atas capaian kinerja Dishubkominfo tahun 2016,
untuk tiap-tiap sasaran dapat dijelaskan sebagai berikut:
SASARAN 1 Peningkatan kelaikan transportasi angkutan
Pada sasaran peningkatan kelaikan transportasi angkutan bertujuan
untuk meningkatkan keselamatan setiap moda transportasi. Peningkatan
keselamatan ini dilakukan dengan cara pengujian kendaraan bermotor olehPKB. Uji laik jalan yang dilakukan meliputi pemeriksaan kelengkapan lampu-lampu petunjuk arah, rem, posisi roda ban kendaraan, dan lain-lain.
Persentase capaian sasaran peningkatan kelaikan transportasiangkutan dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
No Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi % Capaian
1. Persentase angkutan yang
memenuhi laik jalan
92,63% 58,27 % 62,91 %
Pada indikator persentase angkutan yang memenuhi laik jalan
dengan target 92,63 % tercapai realisasi sebesar 58,27 %. Angka capaian ini
diperoleh dari jumlah kendaraan laik jalan berbanding jumlah kendaraanwajib uji pada tahun tersebut dikalikan seratus persen. Jumlah kendaraan
yang sudah di nyatakan laik jalan sebesar 4099 dengan target sebesar
7034 armada.
18
SASARAN 2 Menurunkan tingkat pelanggaran berlalu lintas dantingkat kecelakaan di jalan raya
Untuk menurunkan pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan
diperlukan kesadaran baik dari pengguna jalan maupun fasilitas keselamatan
yang tersedia. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika dalam hal ini
bertindak selaku institusi yang bertanggung jawab terhadap fasilitas
keselamatan jalan tersebut menganggarkan sarana dan prasarana tersebut.
Fasilitas keselamatan jalan meliputi rambu-rambu, pagar pengaman,
APILL (Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas) dan marka jalan.Persentase capaian sasaran menurunkan tingkat pelanggaran berlalu
lintas dan tingkat kecelakaan dijalan raya dapat dilihat pada tabel sebagaiberikut :No Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi % Capaian
1. Persentase lokasi yang
memenuhi standar keselamatan
15,24 % 15,24 % 100 %
Untuk indikator persentase fasilitas lokasi yang memenuhi standar
keselamatan diprioritaskan pada pemasangan rambu-rambu lalu lintas dan
marka jalan. Kedua fasilitas keselamatan tersebut bertujuan untuk
menurunkan tingkat pelanggaran dan angka kecelakaan dalam berlalu lintas.
Target pada tahun 2016 sebesar 15,24% dengan persentase capaian
sebesar 100%. Hal ini dikarenakan pengadaan rambu-rambu lalu lintas dan
pengadaan marka jalan terealisasi semua. Pengadaan rambu-rambu lalu
lintas pada tahun 2016 sejumlah 106 buah dan terealisasi 100%. Sedangkan
pengadaan marka jalan sepanjang 5000 meter dengan terealisasi 100%. Dari
semua pengadaan baik pengadaan rambu-rambu dan marka jalanseluruhnya terealisasi. Hal ini menunjukkan bahwa Pemerintah KabupatenTanah Bumbu khususnya Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatikaberupaya menurunkan tingkat kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
19
SASARAN 3 Memanfaatkan aplikasi e-Government untukmenyelenggarakan tata kelola pemerintahan yangprofessional
Untuk peningkatan efisiensi dan optimalisasi pelayanan publik serta
mengukur kinerja SKPD maka diterapkanlah e-Government. E-government
adalah suatu penyelenggaraan pemerintahan yang berbasis elektronik.
Persentase capaian memanfaatkan aplikasi e-Government untuk
menyelenggarakan tata kelola pemerintahan yang professional dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut :No Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi % Capaian
1. Persentase aplikasi e-
Government
50.00 % 50.00 % 100 %
Capaian pada sasaran ini sebesar 100 % yang berarti bahwa
semua SKPD sudah memanfaatkan aplikasi e-Government. Aplikasi tersebut
meliputi e-Planing, e-Budgeting, e-Monev,dan lain-lain.
SASARAN 4 Peningkatan penggunaan fasilitas telekomunikasi daninformasi untuk tata kelola pemerintahan
Dalam tata kelola pemerintahan, penggunaan fasilitas
telekomunikasi dan informasi memililki peranan yang sangat penting karena
mempercepat akses informasi dan mempermudah dalam pelaksanaan
pelayanan SKPD.
20
Persentase capaian sasaran peningkatan penggunaan fasilitas
telekomunikasi dan informasi untuk tata kelola pemerintahan dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut :
No Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi % Capaian
1. Persentase infrastruktur
telekomunikasi dan informasi
yang mendukung pelayanan
SKPD
26,67 0 0
Pada sasaran peningkatan penggunaan fasilitas telekomunikasi
dan informasi untuk tata kelola pemerintahan ini belum tercapai kinerja yang
diperoleh. Hal ini disebabkan karena belum adanya kajian perencanaan
dalam pembangunan infrastruktur sehingga pembangunan infrastruktur
telekomunikasi dan informasi belum bisa dilaksanakan.
Adapun program dan kegiatan yang mendukung pencapaian target kinerja
Sasaran pada tahun 2016 adalah sebagai berikut :
1. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor
Target kinerja program ini pada tahun 2016 adalah 92,63 % dan
terealisasi 58,27 % dengan kegiatan-kegiatan penunjang :
a. Kegiatan Pengadaan alat pengujian kendaraan bermotor, dengan
pagu dana Rp.1.600.770.000,. tidak dapat direalisasikan
dikarenakan adanya kenaikan harga satuan.
b. Kegiatan perlengkapan alat uji kendaraan bermotor, dengan pagu
dana sebesar Rp. 89.420.000,. terealisasi sebesar Rp.56.020.000,.
Kegiatan ini meliputi pengadaan buku uji berkala kendaraan
sebanyak 2000 buah dan Plat uji berkala kendaraan sebanyak 8000
buah.
Outcome pada kegiatan ini yaitu meningkatnya kelaikan
pengoperasian kendaraan bermotor.
21
2. Program pengendalian dan pengamanan lalu lintas
Target kinerja program ini pada tahun 2016 adalah 15,24 % dan
terealisasi 100 % dengan kegiatan penunjang :
a. Pengadaan rambu-rambu lalu lintas, dengan pagu dana sebesar Rp.
305.770.000,. terealisasi sebesar Rp. 293.174.500,.
Rambu-rambu lalu lintas meliputi Rambu Pendahulu Petunjuk Jalan
(RPPJ) dan Delinator.
Outcome pada kegiatan ini yaitu persentase pemasangan fasilitas
keselamatan jalan.
b. Pengadaan marka jalan, dengan pagu dana sebesar Rp.
260.520.000,. terealisasi sebesar Rp. 193.420.000,.
Outcome pada kegiatan ini yaitu persentase pemasangan fasilitas
keselamatan jalan.
3. Program Pembinaan dan Pengembangan Jaringan Komunikasi dan
Informasi, dengan pagu dana sebesar Rp. 655.358.500 Terealisasi Rp.
531.008.099,.
Outcome pada kegiatan ini yaitu Persentase pengembangan dan
pemberdayaan informasi.
4. Program Pengkajian dan Penelitian Bidang Komunikasi dan Informasi,
pagu anggaran belum tersedia karena masih dalam proses studi
kelayakan.
22
3.4 Akuntabilitas Keuangan
a. Pagu dan Realisasi Anggaran Tahun 2016
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tanah Bumbu
penganggaran Tahun 2016 sebesar Rp. 13.524.656.508,-. Anggaran tersebut
terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp.6,172,183,008,- dan belanja
langsung sebesar Rp.7,352,473,500,- .
Secara rinci realisasi anggaran diuraikan sebagaimana tabel dibawah ini :
Realisasi Belanja Tidak Langsung :
No. Uraian Pagu (Rp) Realisasi (Rp) %
Belanja Tidak Langsung
1 Gaji Pokok PNS/UangRepresentasi 2.735.912.600,00 2.670.727.400,00 97,62
2 Tunjangan Keluarga 283.025.547,00 257.455.176,00 90,96
3 Tunjangan Jabatan 249.343.008,00 225.115.000,00 90,28
4 Tunjangan Fungsional 17.053.600,00 15.340.000,00 89,95
5 Tunjangan Fungsional Umum 104.184.600,00 93.795.000,00 90,03
6 Tunjangan Beras 214.377.684,00 178.370.460,00 83,20
7 Tunjangan PPh/TunjanganKhusus 12.000.969,00 7.138.264,00 59,48
8 Pembulatan Gaji 285.000,00 47.950,00 16,82
9 Tambahan Penghasilanberdasarkan beban kerja 2.556.000.000,00 2.318.787.000,00 90,71
Jumlah 6.172.183.008,00 5.766.776.250,00 93,43
23
Realisasi Belanja Langsung :
No. Uraian Pagu (Rp) Realisasi (Rp) %
Belanja Langsung
1Program PelayananAdministrasiPerkantoran
5.529.285.000,00
Penyediaan JasaKomunikasi, SumberDaya Air dan Listrik
1.425.950.000,00 1.231.836.467,00 86,39
Penyediaan jasapemeliharaan danperizinankendaraandinas/operasional
155.350.000.00 117.645.050,00 75,73
Penyediaan JasaAdministrasi Keuangan 187.740.000,00 174.472.596,00 92,93
Penyediaan JasaKebersihan Kantor 4.837.000,00 4.405.000,00 91,07
Penyediaan JasaPerbaikan PeralatanKerja
7.500.000,00 6.455.000,00 86,07
Penyediaan Alat TulisKantor 42.108.000,00 35.181.000,00 83,55
Penyediaan BarangCetakan danPenggandaan
18.310.000,00 12.718.000,00 69,46
Penyediaan KomponenInstalasiListrik/PeneranganBangunan Kantor
2.940.000,00 825.000,00 28,06
Penyediaan peralatandan perlengkapankantor
0,00 0,00 0,00
Rapat-rapat koordinasidan konsultasi ke luardaerah
621.600.000,00 574.299.392,00 92,39
Penyediaan jasatenaga non PNS 2.920.900.000,00 2.645.017.500,00 90.55
Rapat-rapat koordinasidalam daerah 142.050.000,00 117.750.000,00 82,89
2.ProgramPeningkatan DisiplinAparatur
68.420.000,00
Pengadaan pakaiankhusus hari haritertentu
68.420.000,00 67.920.000,00 99,27
3.ProgramPembangunanPrasarana danFasilitas
0,00
24
No. Uraian Pagu (Rp) Realisasi (Rp) %
Perhubungan
PerencanaanPembangunanPrasarana dan FasilitasPerhubungan
0,00 0,00 0,00
4.Pogrampeningkatanpelayanan angkutan
202.800.000,00
Kegiatan pengendaliandisiplin pengoperasianangkutan umumdijalan raya
202.800.000,00 157.200.000,00 77,51
Pemilihan danpemberianpenghargaan sopir/jurumudi/awak kendaraanangkutan umumteladan
0,00 0,00 0,00
5.ProgramPengendalian danPengamanan LaluLintas
807.190.000,00
Pengadaan Rambu -rambu Lalu Lintas 606.670.000,00 293.174.500,00 48,33
Pengadaan marka jalan 200.520.000,00 193.420.000,00 96,46
6.
Programpeningkatankelaikanpengoperasiankendaraan bermotor
89.420.000,00
Pengadaan alatpengujian kendaraanbermotor
0,00 0,00 0,00
Pengadaanperlengkapan alat ujikendaraan bermotor
89.420.000,00 56.020.000,00 62,65
7.
ProgramPengembanganKomunikasi,Informasi danMedia Massa
655.358.500,00
Pengembangan danpembinaan jaringankomunikasi daninformasi
655.358.500,00 531.008.099,00 81,03
Jumlah 7.352.473.500,00 6.219.347.604,00 84,59
25
BAB IVPENUTUP
A. Kesimpulan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah
perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung
jawabkan pencapaian target dan sasaran SKPD dalam melaksanakan Visi
dan Misi organisasi yang telah ditetapkan melalui Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) secara periodik.
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tanah Bumbu ini diharapkan dapat
menjadikan acuan dan pedoman untuk dapat melaksanakan program-
program pembangunan lainnya di sektor transportasi, telekomunikasi, dan
komunikasi dan informatika.
Sebagian besar program dan kegiatan dapat dilaksanakan sesuai dengan
target yang direncanakan, dan sebagian kecil tidak dapat dilaksanakan hal
ini dikarenakan adanya hambatan-hambatan serta kendala yang dihadapi
selain sarana dan prasarana, masalah prioritas dan sumber daya manusia
yang sangat dirasakan masih kurang, sehingga perlu ditingkatkan sebaik dan
seoptimal mungkin.
Untuk mencapai Visi melalui Misi yang dicanangkan masih banyak
memerlukan tenaga-tenaga teknis maupun administrasi yang berkompeten
dan handal sehingga mampu melaksanakan pembangunan disektor
transportasi, komunikasi dan informatika.
B. Langkah-Langkah
Bagian terpenting dalam pengembangan prasarana transportasi
adalah pengembangan sistem jaringan pelayanan dan jaringan prasarana
atau simpul strategis yang perlu dikembangkan dalam rangka mencapai
26
struktur tata ruang yang meliputi sistem jaringan transportasi jalan,
transportasi sungai, danau dan penyebrangan serta transportasi udara.
Disamping itu juga terintegrasi dalam satu simpul pengembangan
transportasi yang direncanakan dapat menunjang pengembangan wilayah
secara keseluruhan.
Pengembangan jaringan pelayanan dan jaringan prasarana
transportasi jalan diarahkan sebagai berikut :
1. Transportasi Jalan
a. Pengadaan dan pemasangan fasilitas dan keselamatan lalu lintas
jalan yang kurang terpenuhi pada wilayah Kabupaten Tanah
Bumbu.
2. Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangana. Pembangunan dan Peningkatan dermaga Sungai dan
Penyeberangan di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu
b. Pengadaan dan pemasangan fasilitas dan keselamatan lalu lintas
sungai.
3. Transportasi Udara
a. Pemanfaatan bandara yang terpadu dengan sistem jaringan
transportasi darat guna meningkatkan kegiatan ekonomi,
pariwisata dan industri;
b. Pengembangan jaringan pelayanan dan jaringan prasarana
Bandara Bersujud di Kabupaten Tanah Bumbu untuk mendukung
pelayanan angkutan udara komersial dan perintis guna
meningkatkan aksesibilitas di Kawasan Pulau Kalimantan;
4. Media Komunikasi dan Informasi
Dalam pelaksanakan pelayanan program Bidang Komunikasi dan
informasi, yang menggunakan teknologi komunikasi yang terintegrasi
melalui system layanan e-Government. Hal ini bertujuan agar
terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien,transparan, dan profesional.
27
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tanah Bumbu
pada Tahun 2016 telah melaksanakan program dan kegiatan yang telah
ditetapkan. Sebagai wujud pelaksanaan pertanggung jawaban kinerja serta
keuangan disusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP)/LKj Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tanah
Bumbu Tahun 2016. Tujuan dari penyusunan dokumen tersebut adalah untuk
mengetahui sejauh mana kualitas dan capaian kinerja Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika sehingga memudahkan dalam proses pengendalian
dan evaluasi instansi pemerintah.
Pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Perhubungan Komunikasi dan
Informatika pada tahun 2016 secara keseluruhan telah dilaksanakan secara efektif
dan efisien. Kegiatan-kegiatan yang telah ditetapkan dan tercantum dalam
Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dikelola dengan seefisien mungkin
sehingga terdapat beberapa penghematan dalam pengeluaran belanja Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Diantara program dan kegiatan tersebut terdapat
sasaran yang belum dapat dicapai secara maksimal.
Laporan akuntabilitas ini juga disusun berdasarkan rencana strategis Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatka Kabupaten Tanah Bumbu 2016 – 2021
dan rencana kerja tahunan Tahun Anggaran 2016. Berdasarkan uraian yang telah
dipaparkan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa pengukuran kinerja
kegiatan secara umum belum dikatakan berhasil dengan baik. Namun meskipun
demikian masih ada ke program kegiatan yang terealisasi sesuai dengan target.
Demikian Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) / LKj
Tahun Anggaran 2016 ini disusun sebagai wujud akuntabilitas kinerja Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika. Harapan kami adanya masukan/saran
untuk perbaikan penyusunan LAKIP/LKj yang akan datang.
Batulicin, 03 Januari 2017
Plt.Kepala Dinas,
DARSONO,SPPembina Tk.I /IV.b
NIP. 19640816 198709 1 003
28
BAGAN STRUKTUR ORGANISASIDINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASIDAN INFORMATIKA ( 2016 )
Jabatan FungsionalPenguji Kend. Bermtr
BUPATI TANAHBUMBU
MARDANI H. MAMING
KEPALA DINASEka Saprudin,AP,MAP19760302 199412 1 002
SEKRETARISDarsono, SP
19640816 198709 1 003
SUBAG. UMUM & KEPEGRosilawati,ST
19710409 200604 2 038
Subag.Evaluasi & PelapSusi Marliana Dewi, SE19760315 200701 2 024
SUBAG. PERENCANAAN & KEUSiti Rofiah, SE
19790406 200701 2 025
BIDANG KOMUNIKASI & INFORiza Akhyari,S.Kom
19760922 200701 1 021
BIDANG PERHUBUNGAN UDARAFauraji Akbar, SP
19620217 198803 1 012
BIDANG PERHUBUNGAN LAUTDrs. Rahmat Legiono19630510 199303 1 016
BIDANG PERHUBUNGAN DARATM.P.Wisnu Wardhana,SE.M.Si
19781024 200804 1 002
SEKSI ANGKUTAN DARATAchmad Marlan, S.Sos19650315 199203 1 019
SEKSI MANAJEMEN REKAYASALALU LINTAS
Tri Wahyudi Huda, SE,M.Si19790215 200904 1 002
SEKSI DAL OPERASIONALSunandar. Manto Alam, SH,MA
19710330 200604 1 014
SEKSI NAVIGASI,KESPEL DAN SARNoorhikmah, S.Sos
19800521 200904 2 003
SEKSI LALIN ANGKUTAN LAUTDAN PERKAPALAN
Yulia Rahmadani, S.Pd,MM19800715 200604 2 034
SEKSI KEPELABUHAN DANPENGERUKAN
SEKSI KEBANDARUDARAANSri Wahyuni, S.Sos
19800610 200804 2 003
SEKSI KESELAMATANPENERBANGAN
Jarot Farianto19650104 198902 1 004
SEKSI ANGKTN. UDARADAN SISTEM OPERASIONAL
Syamsuddin, S.Sos,MM19770403 200701 1 024
SEKSI PEMBINAANPENERAPAN TEKNOLOGIKOMUNIKASI INFORMASI
Ahmad Zaki, SE19791123 200701 1 012
SEKSI PENGEMBANGANSISTEM & PENGENDALIANKOMUNIKASI INFORMASIRini Wahyu Setianingsih, SH
19820214 200904 2 002
SEKSI PELAYANAN PERIJINANKOMUNIKASI DAN INFORMASI
Yeni Kartika Sari, SE19791017 200701 2 014
Ka.UPTPengujian Kend.
Bertmtr
Ka. UPTTerminal Satui
-
Ka. UPTTerminal BatulicinBernandus B, S.IP19880124 200701 1
001
Kabag.Tata UsahaTerminal Batulicin
Herliandi19620513 198602 1
006
Kabag.Tata UsahaUPT PKB
Hendro Satria.R19910928 201206 1
002
Ka. UnitPelabuhan PagatanAli Syamsuddin,SE
19780301 200604 1 014
Kabag.TataUsaha
Terminal Satui-
Kabag.Tata UsahaPelabuhan Pagatan
-
Top Related