P E M E R I N T A H
KABUPATEN KUTAI TIMUR
LAPORAN KINERJA INSTANSI
PEMERINTAH
TAHUN 2018
DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN KUTAI TIMUR
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab. Kutai Timur Tahun 2018
i
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa,
sehingga Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur
menyelesaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas
Perhubungan Kabupaten Kutai Timur Tahun 2018, sebagaimana
diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999
tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, Instruksi Presiden Nomor 7
Tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah. Penyusunan Laporan ini berpedoman pada
Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor
239/IX/6/8/2003 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Secara substansi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas
Perhubungan Kabupaten Kutai Timur merupakan sarana pelaporan kinerja
dalam rangka mengimplementasikan sistem akuntabilitas instansi pemerintah
yang menginformasikan tentang penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan
kebijakan serta pencapaian sasaran dalam mewujudkan tujuan, misi dan visi
Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab. Kutai Timur Tahun 2018
ii
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Selain itu, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perhubungan,
Kabupaten Kutai Timur Tahun 2018 merupakan media pertanggungjawaban
kinerja yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Dinas
Perhubungan Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016 – 2021, hal ini sebagai
perwujudan penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan akuntabel
serta menciptakan Clean Governmen dan Good Governnance. Hasil
pencapaian kinerja Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur tidak terlepas
dari kerjasama dan kerja keras semua pihak yakni masyarakat, swasta dan
aparat pemerintahan daerah baik dari dalam perumusan kebijakan,
implementasi maupun pengawasannya.
Akhir kata semoga Laporan Kinerja Intansi Pemerintah Dinas
Perhubungan Kabupaten Kutai Timur ini bermanfaat dan dapat dijadikan
parameter terhadap pencapaian kinerja pelaksanaan pembangunan tahun 2018
dan dijadikan sebagai bahan masukan untuk penyempurnaan dan
meningkatkan kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan
dan pelayanan masyarakat.
Sangatta, Februari 2019
Kepala OPD,
H. Ikhsanuddin Syerpi, SE
NIP. 19620211 198909 1 001
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab. Kutai Timur Tahun 2018 iii
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar ……………………………………………………......... i
Daftar Isi …………………………………………………........................ iii
Daftar Tabel ………………………………………………...................... iv
Ringkasan Eksekutif ……………………………………......................... v
BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ................................................................... 1
1.2. Landasan Hukum ............................................................... 2
1.3. Dasar Pembentukan Organisasi ......................................... 3
1.4. Tugas Pokok dan Fungsi ................................................... 4
1.5. Aspek Strategis Organisasi dan Permasalahan Utama 13
1.6. Struktur Organisasi ........................................................... 14
1.7. Sumber Daya Manusia ......................................................
1.8. Sistimatika Penyajian ........................................................
16
18
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA .......... 19
2.1. Rencana Strategis ……………………………………… 20
2.2. Visi dan Misi ................................................................... 22
2.3. Tujuan dan Sasaran .........................................................
2.4. Indikator Kinerja .............................................................
2.5. Strategi dan Arah Kebijakan ...........................................
2.6. Program Prioritas Pembangunan .....................................
2.7. Perjanjian Kinerja ...........................................................
22
24
28
32
32
BAB
III
AKUNTABILITAS KINERJA ........................................... 36
3.1. Evaluasi Kinerja .............................................................. 39
3.2. Analisis Pencapaian Kinerja ............................................ 40
3.3. Realisasi Anggaran .......................................................... 46
BAB IV PENUTUP ............................................................................. 54
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab. Kutai Timur Tahun 2018 iv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Jumlah PNS dan CPNS berdasarkan Pangkat/
Golongan
16
Tabel 1.2 Jumlah PNS dan CPNS berdasarkan Pendidikan 17
Tabel 1.3 Jumlah TK2D dan Non TK2D berdasarkan Pendidikan 17
Tabel 2.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Dinas
Perhubungan Kabupaten Kutai Timur
23
Tabel 2.2 Indikator Kinerja Dinas Perhubungan yang mengacu
pada Tujuan dan Sasaran Renstra
26
Tabel 2.3 Strategi dan Arah Kebijakan Dinas Perhubungan Kab.
Kutai Timur pada Renstra 2016 - 2021
30
Tabel 2.4 Perjanjian Kinerja Tahun 2018 pada Dinas Perhubungan
Kab. Kutai Timur setelah perubahan
34
Tabel 2.5 Perjanjian Kinerja Tahun 2018 pada Dinas Perhubungan
Kab. Kutai Timur
35
Tabel 3.1 Capaian Kinerja Organisasi 40
Tabel 3.2 Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun
ini
41
Tabel 3.3 Analisis Capaian Kinerja Rasio Ijin Trayek 42
Tabel 3.4 Analisis Capaian Kinerja Jumlah Uji KIR 43
Tabel 3.5 Analisis Capaian Kinerja Persentase Layanan Angkutan 43
Tabel 3.6 Analisis Capaian Kinerja Persentase Kepemilikan KIR 44
Tabel 3.7 Analisis Capaian Kinerja Pemasangan Rambu-Rambu 44
Tabel 3.8 Program/Kegiatan Pendukung Sasaran Strategis 45
Tabel 3.9 Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya 46
Tabel 3.10 Alokasi dan Realisasi Anggaran Tahun 2018 49
Tabel 3.11 Alokasi dan Realisasi Anggaran Sumber Dana APBD
Setelah PerubahanTahun 2018
50
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab. Kutai Timur Tahun 2018
v
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
RINGKASAN EKSEKUTIF
Dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, Dinas Perhubungan Kabupaten
Kutai Timur berupaya menyelenggarakan pemerintahan dengan berprinsip pada tata
kelola pemerintahan yang baik dan berorintasi kepada hasil (result oriented
government) sesuai dengan kewenangannya. Manajemen pemerintahan memiliki
aspek penting yang perlu diimplementasikan yaitu akuntabilitas kinerja. Akuntabilitas
Kinerja setidaknya memuat visi, misi, tujuan dan sasaran yang memiliki arah dan
tolok ukur yang jelas atas rumusan perencanaan strategis organisasi sebagai
gambaran hasil yang ingin dicapai dalam bentuk sasaran dapat terukur, dapat diuji
dan diandalkan.
Tahun 2018 merupakan tahun kedua dalam upaya pencapaian tujuan dan
sasaran RENSTRA Tahun 2016-2021. Secara umum pencapaian sasaran melalui
indikator – indikator sasaran menunjukkan keberhasilan untuk mewujudkan misi dan
tujuan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Timur Nomor
8 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Kutai Timur Tahun 2016-2021.
Dengan adanya penyesuaian sasaran dan indikator yang tertuang dalam
Indikartor Kinerja Utama di Lingkungan Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur
menetapkan 1 (satu) sasaran, 5 (lima) indikator yang ingin dicapai di tahun 2018.
Dan berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap 5 (lima) indikator sasaran dan 1
(satu) sasaran capaian kinerjanya adalah berikut :
- Indikator sasaran dengan nilai > 90-100 sebanyak 2 indikator sasaran (100%).
- Indikator sasaran dengan nilai > 60-70 sebanyak 1 indikator sasaran (60%).
- Indikator sasaran dengan nilai > 0-30 sebanyak 2 indikator sasaran (30%).
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab. Kutai Timur Tahun 2018
vi
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Dan secara keseluruhan capaian kinerja Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai
Timur tahun 2018 sebesar 46.00 % atau bermakna KURANG. Pencapaian capaian
kinerja ini karena ada komitmen membangun pemerintah yang akuntabel serta sinergi
seluruh jajaran Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur. Kekurangan, kelemahan
capaian yang belum baik dan bahkan memuaskan menjadi referensi dalam
perencanaan kinerja ke depan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab. Kutai Timur Tahun 2018
1
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Keberhasilan pembangunan Kabupaten Kutai Timur dewasa ini
juga sangat ditentukan oleh peranan dari sektor transportasi yang
diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur. Karena
sistem transportasi harus dibina agar mampu menghasilkan jasa
transportasi yang handal, berkemampuan tinggi dan diselenggarakan
secara terpadu, tertib, lancar, aman, nyaman dan efisien dalam menunjang
sekaligus menggerakan dinamika pembangunan, mendukung mobilitas
orang, barang dan jasa, mendukung pola ditribusi regional serta
mendukung pengembangan wilayah dan peningkatan hubungan
internasional yang lebih memantapkan perkembangan kehidupan
berbangsa dan bernegara dalam rangka perwujudan Wawasan Nusantara.
Ada banyak hal yang dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun
dalam konteks Renstra. Namun, banyak pula permasalahan dan tantangan
yang masih harus diselesaikan. Karena itulah, diperlukan kebijakan-
kebijakan strategis dalam mengawal perkembangan dan dinamika di
bidang pembangunan, pemerintahan dan sosial kemasyarakatan daerah
secara konsisten dan berkesinambungan oleh seluruh jajaran Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) sesuai dengan visi dan misi Perangkat Daerah
(PD).
Sehubungan dengan telah selesainya pelaksanaan program dan
kegiatan APBD Kabupaten Kutai Timur Tahun Anggaran 2018 pada Dinas
Perhubungan Kabupaten Kutai Timur, maka sebagai bentuk akuntabilitas
dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang terealisasi melalui program dan
kegiatan tersebut, dengan ini perlu di susunlah Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKj-IP) Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur, yang
dalam penyusunannya akan berpedoman pada Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab. Kutai Timur Tahun 2018
2
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja
dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Sehubungan dengan hal tersebut, Dinas Perhubungan Kabupaten
Kutai Timur telah menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKj-IP). Penyusunan LKj-IP Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur
tahun 2018 yang dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas
pelaksanaan tugas dan fungsi yang dicerminkan dari pencapaian kinerja,
realisasi pencapaian indikator kinerja utama (IKU) dan sasaran dengan
target yang telah ditetapkan.
1.2. Landasan Hukum
Pelaksanaan penyusunan LKj-IP Dinas Perhubungan Kabupaten
Kutai Timur Tahun 2018 dengan memperhatikan kepada peraturan
perundang-undangan yang melandasi pelaksanaan LKj-IP, yaitu :
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah dua kali diubah, terakhir UU No. 12 Tahun 2008
tentang Perubahan Kedua Undang-Undang No 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah;
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007
tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah
Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006
tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
6. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab. Kutai Timur Tahun 2018
3
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;
9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja dan Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu
atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Timur Nomor 8 Tahun 2016
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016-2021;
11. Perjanjian Kinerja Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur Tahun
Anggaran 2018.
1.3. Dasar Pembentukan Organisasi
Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur
berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Kutai Timur Nomor 25 Tahun
2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Kutai
Timur.
Mengacu dasar hukum tersebut diatas susunan organisasi Dinas
Perhubungan Kabupaten Kutai Timur terdiri dari Kepala, Sekretaris,
Bidang Perhubungan Darat, Bidang Perhubungan Laut, Bidang
Perhubungan Udara, Unit Pelayanan Teknis ( UPT ) serta kelompok
jabatan fungsional.
Adapun secara rinci susunan organisasi tersebut sebagai berikut :
1. Kepala Dinas membawahi :
a. Sekretaris
b. Bidang Perhubungan Darat
c. Bidang Perhubungan Laut
d. Bidang Perhubungan Udara
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab. Kutai Timur Tahun 2018
4
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
e. UPT. PKB
2. Sekretaris membawahi :
a. Sub Bagian Perencanaan Program dan Keuangan
b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
3. Bidang Perhubungan Darat membawahi :
a. Seksi Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ)
b. Seksi Angkutan Sungai dan Penyeberangan (ASDP)
c. Seksi Angkutan Darat
4. Bidang Perhubungan Laut membawahi :
a. Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut
b. Seksi Tehnik Sarana dan Prasarana Laut
c. Seksi Keselamatan Penumpang Laut
5. Bidang Perhubungan Udara membawahi :
a. Seksi Tehnik Bandara
b. Seksi Angkutan dan Keselamatan Penumpang
c. Seksi Sarana dan Prasarana Perhubungan Udara
1.4. Tugas Pokok dan Fungsi
1.4.1. Tugas Pokok
Berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Kutai Timur Nomor 25
Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Perhubungan Kabupaten Kutai Timur, maka melaksanakan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang perhubungan,
berdasarkan asas otonomi dan tugas pembangunan.
1.4.2. Fungsi
Dan berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Kutai Timur Nomor
25 Tahun 2016, Dinas Perhubungan (Dishub) dalam melaksanakan tugas
menyelenggarakan fungsi :
1. Penetapan Kebijakan Teknis Perhubungan;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab. Kutai Timur Tahun 2018
5
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
2. Perencanaan, pembinaan dan pengendalian kebijakan teknis dibidang
Perhubungan;
3. Perencanaan, pembinaan, pengkoordinasian dan pengendalian
kebijakan teknis bidang perhubungan darat;
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Tugas dan Fungsi masing-masing pejabat struktural Dinas
Perhubungan Kabupaten Kutai Timur.
1. Kepala Dinas
a. Uraian Tugas Pokok
Melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
daerah di bidang perhubungan berdasarkan asas otonomi dan tugas
pembangunan.
b. Fungsi
1. Penetapan kebijakan teknis bidang perhubungan sesuai dengan
rencana strategis yang ditetapkan Pemerintah Daerah;
2. Perencanaan, pembinaan dan pengendalian kebijakan teknis di
bidang perhubungan;
3. Perencanaan, pembinaan, pengkoordinasian dan pengendalian
kebijakan teknis bidang perhubungan darat, laut dan udara;
4. Pembinaan penyelenggaraan urusan kesekretariatan dinas;
5. Pembinaan Unit Pelaksana Teknis;
6. Pembinaan Kelompok Jabatan fungsional.
2. Sekretaris
a. Uraian Tugas Pokok
Sekretaris mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam
melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas bidang dan pelayanan
teknis serta administratif kepada seluruh satuan organisasi dalam
lingkungan Dinas Perhubungan yang meliputi perencanaan
program, umum, dan keuangan.
b. Fungsi
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab. Kutai Timur Tahun 2018
6
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
1. Pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana kerja, anggaran
dan laporan;
2. Mempelajari, menindaklanjuti informasi, data dan peraturan
perundang-undangan yang berhubungan dengan bidang
tugasnya;
3. Pengelolaan dan pengawasan kegiatan administrasi umum dan
kepegawaian, keuangan, perlengkapan, rumah tangga badan,
dokumentasi dan perpustakaan;
4. Pengumpulan data sebagai bahan informasi, hubungan
masyarakat dan keprotokolan;
5. Penyelenggaraan pengadaan perlengkapan, pemeliharaan dan
inventarisasi;
6. Pengusulan program pendidikan dan pelatihan aparatur/
kepegawaian.
3. Kepala Sub Bagian Perencanaan Program dan Keuangan
a. Uraian Tugas Pokok
Sub bagian perencanaan program dan keuangan mempunyai tugas
pokok mengkoordinasikan, menyusun dan melaksanakan
administrasi rencana program dan keuangan kegiatan tahunan,
melaksanakan pengelolaan evaluasi dan pelaporan urusan
keuangan, evaluasi dan pelaporan.
b. Fungsi
1. Pengelola dan pengkoordinasian penyusun Rencana Kerja
Anggaran atau (RKA) dan Pengelolaan Evaluasi Pelaporan
Keuangan;
2. Pengumpulan dan pengelolaan data serta informasi sebagai
bahan untuk penyusun program;
3. Penyusun bahan evaluasi, monitoring dan pengendalian
perencanaa program dan keuangan;
4. Persiapan administrasi pertanggungjawaban dan laporan
keuangan serta verivikasi keuangan secara berkala.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab. Kutai Timur Tahun 2018
7
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
4. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
a. Uraian Tugas Pokok
Sub bagian Umum mempunyai tugas pokok mengelola tata usaha,
mengelola surat menyurat dan kearsipan, inventaris dan kekayaan,
rumah tangga, dan tugas umum lainnya.
b. Fungsi
1. Penyelenggaran kegiatan surat menyurat tata kearsipan, urusan
rumah tangga dinas dan administrasi perjalanan dinas;
2. Pemprosesan administrasi pengadaan perlengkapan,
pemeliharaan dan inventarisasi;
3. Pengumpulan, menyusun dan menilai rencana kebutuhan
kantor sesuai dengan standarisasi yang berlaku;
4. Pengajuan usulan untuk penghapusan barang-barang milik
negara berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku;
5. Pengkoordinasian urusan keprotokolan;
6. Penyiapan bahan informasi tentang kegiatan unit kerjanya;
7. Pengkoordinasian dengan sub bagian, seksi dan instansi
lainnya.
5. Kepala Bidang Perhubungan Darat
a. Uraian Tugas Pokok
Melaksakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi,
pembinaan, bimbingan dan pengendalian teknis lingkup bidang
Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) dan Angkutan Sungai Danau
dan Penyeberangan (ASDP) serta Angkutan Darat.
b. Fungsi
1. Penyusunan bahan perencanaan program kegiatan dalam
bidang Perhubungan Darat;
2. Perumusan bahan kebijakan dalam bidang Perhubungan Darat;
3. Perumusan bahan koordinasi kegiatan dalam bidang
Perhubungan Darat;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab. Kutai Timur Tahun 2018
8
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
4. Perumusan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan
pengaturan teknis dalam bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan
(LLAJ) dan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan
(ASDP);
5. Perumusan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan
pengaturan teknis dalam bidang Teknis Sarana dan Prasarana;
6. Perumusan bahan pembinaan, bimbingan, Angkutan Darat.
6. Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ).
a. Uraian Tugas Pokok
Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan dan pembinaan teknis
kegiatan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ).
b. Fungsi
1. Pelaksanaan program kegiatan Lalu Lintas Angkutan Jalan
(LLAJ);
2. Penyiapan Bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan Lalu
Linta Angkutan Jalan (LLAJ);
3. Penyiapan bahan kegiatan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ);
4. Penyelenggrakaan analisis dan evaluasi kegiatan Lalu Lintas
Angkutan Jalan (LLAJ);
7. Kepala Seksi Angkutan Sungai dan Penyeberangan (ASDP).
a. Uraian Tugas Pokok
Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan dan pembinaan teknis
Angkutan Sungai dan Penyeberangan (ASDP).
b. Fungsi
1. Pelaksanaan program kegiatan Angkutan Sungai dan
Penyeberangan;
2. Penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan Kegiatan Teknis
ASDP;
3. Penyiapan bahan kegiatan ASDP;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab. Kutai Timur Tahun 2018
9
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
4. Penyelenggaraan analisis dan evaluasi kegiatan ASDP.
8. Kepala Seksi Angkutan Darat
a. Uraian Tugas Pokok
Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan dan pembinaan teknis
kegiatan angkutan darat.
b. Fungsi
1. Pelaksanaan program angkutan darat;
2. Penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan
angkutan darat;
3. Penyiapan bahan kegiatan angkutan darat;
4. Penyelenggaraan analisis dan evaluasi kegiatan angkutan darat.
9. Kepala Bidang Perhubungan Laut
a. Uraian Tugas Pokok
Melaksanakan penyiapan pengurusan kebijakan, koordinasi,
pembinaan, pembimbingan dan pengendalian teknis lingkup
bidang lalu lintas angkutan, teknis Sarana dan Prasarana serta
keselamatan penumpang.
b. Fungsi
1. Penyusunan bahan perencanaan program kegiatan dalam
bidang Perhubungan Laut;
2. Perumusan bahan kebijakan dalam bidang Perhubungan Laut;
3. Perumusan bahan koordinasi kegiatan dalam bidang
Perhubungan Laut;
4. Perumusan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian, dan
pengaturan teknis dalam bidang Lalu Lintas Angkutan;
5. Perumusan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan
pengaturan teknis dalam bidang Teknis, Sarana dan Prasarana.
Perumusan dan Pembinaan Keselamatan Penumpang.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab. Kutai Timur Tahun 2018
10
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
10. Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut
a. Uraian Tugas Pokok
Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan, dan pembinaan teknis
kegiatan Lalu Lintas Angkutan.
b. Fungsi
1. Pelaksanaan program kegiatan lalu lintas angkutan laut;
2. Penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan lalu
lintas angkutan laut;
3. Penyiapan bahan kegiatan lalu lintas angkutan laut;
4. Penyelenggaraan analisis dan evaluasi kegiatan lalu lintas
angkutan laut.
11. Kepala Seksi Tehnik Sarana dan Prasarana Laut
a. Uraian Tugas Pokok
Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan dan pembinaan teknis
kegiatan Teknis Sarana dan Prasarana Laut.
b. Fungsi
1. Pelaksanaan program kegiatan teknis sarana dan prasarana laut;
2. Penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan teknis
sarana dan prasarana laut;
3. Penyiapan bahan kegiatan Teknik Sarana dan Prasarana Laut;
4. Penyelenggaraan analisis dan evaluasi kegiatan teknis sarana
dan prasarana laut.
12. Kepala Seksi Keselamatan Penumpang Laut
a. Uraian Tugas Pokok
Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan, dan pembinaan teknis
kegiatan Keselamatan Penumpang.
b. Fungsi
1. Pelaksanaan program kegiatan teknis pemantauan keselamatan
penumpang;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab. Kutai Timur Tahun 2018
11
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
2. Penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan
keselamatan penumpang;
3. Penyiapan bahan kegiatan, usulan kegiatan keselamatan
penumpang;
4. Penyelenggaraan analisis dan evaluasi kegiatan keselamatan
penumpang.
13. Kepala Bidang Perhubungan Udara.
a. Uraian Tugas Pokok
Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi,
pembinaan, bimbingan dan pengendalian teknis lingkup bidang
Sarana dan Prasarana Perhubungan Udara.
b. Fungsi
1. Penyusunan bahan perencanaan program kegiatan dalam
bidang perhubungan tehnis bandara;
2. Perumusan bahan kebijakan dalam angkutan dan keselamatan
penumpang udara;
3. Perumusan bahan koordinasi kegiatan dalam bidang
perhubungan udara;
4. Perumusan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan
pengaturan teknis dalam bidang sarana dan prasarana
perhubungan udara;
5. Perumusan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian
perhubungan udara;
6. Perumusan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian udara.
14. Kepala Seksi Tehnik Bandara
a. Uraian Tugas Pokok
Melakukan pengumpulan, penyiapan, dan pembinaan tehnik
bandara.
b. Fungsi
1. Melaksanakan penyusunan dan kebijakan teknis bidang;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab. Kutai Timur Tahun 2018
12
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
2. Melaksanakan penyelenggaraan program dan kegiatan bidang;
3. Melaksanakan pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian,
pengawasan program dan kegiatan pejabat non struktural dalam
lingkungan seksi;
4. Melaksanakan evaluasi program dan kegiatan.
15. Kepala Seksi Angkutan dan Keselamatan Penumpang
a. Uraian Tugas Pokok
Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan, dan pembinaan teknis
kegiatan angkutan dan keselamatan penumpang.
b. Fungsi
1. Pelaksanaan program kegiatan teknis angkutan dan keselaman
penumpang;
2. Mengkoordinasikan dan mendistribusikan serta mengevaluasi
pelaksanaan tugas;
3. Penyiapan bahan kegiatan, usulan kegiatan angkutan dan
keselamatan penumpang udara.
16. Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Perhubungan Udara
a. Uraian Tugas Pokok
Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan, dan pembinaan teknis
kegiatan Teknis Sarana dan Prasarana Perhubungan Udara.
b. Fungsi
1. Pelaksanaan program kegiatan teknis pemantauan sarana dan
prasarana;
2. Penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan keknis
sarana dan prasarana;
3. Penyiapan bahan kegiatan, usulan kegiatan teknis sarana dan
prasarana;
4. Penyelenggaraan analisis dan evaluasi kegiatan teknis sarana
dan prasarana.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab. Kutai Timur Tahun 2018
13
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
17. Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB)
a. Uraian Tugas Pokok
Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan dan pembinaan teknis
kegiatan Pengujian Kendaraan Bermotor.
b. Fungsi
1. Pelaksanaan program kegiatan Pengujian Kendaraan;
2. Penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan
Pelaksanaan Pengujian;
3. Penyiapan bahan kegiatan Cek Fisik Kendaraan Bermotor;
4. Penyelenggaraan analisis dan evaluasi kegiatan Pengujian
Kendaraan Bermotor ( PKB ).
18. Kepala Tata Usaha Unit Pelaksana Teknis Pengujian Kendaraan
Bermotor (PKB)
a. Uraian Tugas Pokok
Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan dan pembinaan teknis
kegiatan Pengujian Kendaraan Bermotor.
b. Fungsi
1. Pelaksanaan Koordinasi dan Pengendalian penyusunan
Rencana Kerja, Anggaran dan Pelaporan UPT PKB;
2. Pelaksanaan koordinasi pengelolaan dan pengendalian
administrasi umum, perlengkapan UPT.PKB dan pengarsipan;
3. Pelaksanaan koordinasi dan pengendalian penyelenggaraan
pengadaan, pemeliharaan, dan inventarisasi barang milik
daerah;
4. Pelaksanaan koordinasi dan pengendalian pengelolaan
administrasi keuangan.
1.5. Aspek Strategis Organisasi dan Permasalahan Utama
Peran strategis Dinas Perhubungan dalam meningkatkan
Pembangunan infrastruktur yang merata diharapkan dapat mewujudkan
daya saing ekonomi daerah melalui pembangunan agrobisnis dan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab. Kutai Timur Tahun 2018
14
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
agroindustri, yang ditunjang dengan arah kebijakan berupa peningkatan
keterpaduan antar moda transportasi darat, peningkatan fasilitas
perhubungan darat dan laut.
Adapun permasalahan utama terkait dengan tugas dan fungsi
pelayanan Dinas Perhubungan, antara lain :
1. Rendahnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas;
2. Belum adanya langkah konkrit terhadap pengendalian angkutan barang
yang melebihi bobot muat maksimum;
3. Belum adanya langkah konkrit terhadap penanganan kendaraan
angkutan penumpang non trayek yang beroperasi di Kabupaten Kutai
Timur;
4. Masih minimnya fasilitas keselamatan pelayaran transportasi sungai;
5. Belum selesainya pembangunan pelabuhan kenyamukan;
6. Pelayanan jasa transportasi sungai belum dapat menjangkau seluruh
wilayah;
7. Pelayanan penerbangan perintis masih terbatas;
8. Kurang tersedianya Sumber Daya Manusia yang sesuai dengan
kompetensi.
1.6. Struktur Organisasi
Dinas Perhubungan merupakan salah satu urusan wajib yang harus
dilaksanakan oleh pemerintah daerah. Sedangkan unsur pelaksana
pemerintah di bidang Perhubungan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab. Kutai Timur Tahun 2018
15
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN : PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
KABUPATEN KUTAI TIMUR TANGGAL : 24 Nopember 2016
PERDA NOMOR: 25 TAHUN 2016
Kepala Tata Usaha Kepala Tata Usaha
Syafruddin, SE ( III/a )
Kepala UPTD PKB Kepala Kepelabuhanan
Astuti, S. Pd ( IV/a )
Kepala Seksi Angkutan DaratKepala Seksi Keselamatan
Penumpang Laut Kepala Seksi Teknik Bandara
Abd.Muis,SE,M.Si ( III/c) Murni Irawati, SE,M.Si ( III/c ) E. A. Hendardi, SH ( III/d )
Kepala Seksi ASDPKepala Seksi Tehnik Sarana
prasarana Laut
Kepala Seksi Angkutan Dan Keselamtan
Udara
SOLERAM,SE,M.Si ( III/c) Irwan Wahab, SE,MM ( III/ c ) Mega Pujiyanti, SE,M.Si ( III/c )
Kepala Seksi LLAJKepala Seksi Lalu Lintas Angkutan
LautKepala Seksi Sapras Perhubungan Udara
Alfa Wahyu Fari Saputra, ST (III/b) M. Ramadhani, SE, M. Si (III/d) H. Mukhlis, S. Sos, MM ( IV/a )
KEPALA BIDANG
PERHUBUNGAN DARAT
KEPALA BIDANG
PERHUBUNGAN LAUT
KEPALA BIDANG PERHUBUNGAN
UDARAKELOMPOK
JABATANFailu, S. Sos, MM ( III/d ) Drs. FAUZI ( IV/b ) Drs. H.Chairudin ( IV/a)
FUNGSIONAL
SUB BAGIAN UMUM KEPEGAWAIAN
Dra. YANIK W. ASTUTIK,M.Si ( IV/a)
SUB BAGIAN PERENCANAAN PROGRAM
& KEUANGAN
Indra Arie Iranday,SE ( III/d)
LAMPIRAN IV
KEPALA DINAS
H. IKHSANUDDIN SYERPI,SE (IV/b)
SEKRETARIS
Ir. H. Teguh Budi Santoso, MT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab. Kutai Timur Tahun 2018
16
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
1.7. Sumber Daya Manusia
Secara umum jumlah pegawai PNS dan TK2D di Dinas
Perhubungan Kabupaten Kutai Timur pada tahun 2018 berjumlah 154
orang, yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 65 orang,
Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) sebanyak 89 orang. Gambaran
komposisi aparatur menurut pendidikan dan kepangkatan secara rinci
dapat dilihat dalam tabel 1.1 – 1.3.
Tabel 1.1
Jumlah PNS berdasarkan Pangkat/Golongan
No Golongan Jumlah
1 Golongan IV c 1 orang
2 Golangan IV b 2 orang
3 Golongan IV a 4 orang
4 Golongan III d 7 orang
5 Golongan III c 3 orang
6 Golongan III b 6 orang
7 Golongan III a 13 orang
8 Golongan II d 3 orang
9 Golongan II c 22 orang
10 Golongan II b 3 orang
11 Golongan II a 1 orang
Jumlah 65 orang
Sumber : Data Kepegawaian Bulan Desember Tahun 2018
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab. Kutai Timur Tahun 2018
17
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Tabel 1.2
Jumlah PNS berdasarkan Pendidikan
No Golongan Jumlah
1 Pendidikan S 2 11 orang
2 Pendidikan S 1 25 orang
3 Pendidikan D 3 2 orang
4 Pendidikan SLTA 26 orang
5 Pendidikan SLTP 1 orang
Jumlah 65 orang
Sumber : Data Kepegawaian Bulan Desember Tahun 2018
Tabel 1.3
Jumlah TK2D berdasarkan Pendidikan
No Golongan Jumlah
1 Pendidikan S-1 25 orang
2 Pendidikan D-3 7 orang
3 Pendidikan D-1 1 orang
4 Pendidikan SLTA 55 orang
5 Pendidikan SLTP 1 orang
TOTAL 89 orang
Sumber : Data Kepegawaian Bulan Desember Tahun 2018
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab. Kutai Timur Tahun 2018
18
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
1.8. Sistimatika Penyajian
Sistimatika Penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas
Perhubungan Kabupaten Kutai Timur Tahun 2018 adalah :
Bab I Pendahuluan
Pada bab ini mengemukakan latar belakang, landasan hukum, dasar
pembentukan organisasi, Tugas pokok dan fungsi, aspek strategis
organisasi dan permasalahan utama, struktur organisasi, sumber daya
manusia dan sistimatika penyajian.
Bab II Perencanaan dan perjanjian kinerja
Pada bab ini terdiri dari rencana pembangunan jangka menengah daerah,
visi, misi, tujuan, sasaran, indikator kinerja, strategi dan arah kebijakan
serta perjanjian kinerja.
Bab III Akuntabilitas Kinerja
Bab ini berisikan capaian kinerja organisasi, analisis capaian kinerja dan
realisasi anggaran.
Bab IV Penutup
Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi
serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi
untuk meningkatkan kinerjanya.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab.Kutai Timur Tahun 2018 19
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1. Rencana Strategis
Dengan telah ditetapkannya Undang-undang Nomor 25 Tahun
2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dimana dalam
undang-undang tersebut ditetapkan bahwa Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan tata cara perencanaan
pembangunan untuk menghasilkan rencana pembangunan dalam jangka
panjang, menengah dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur
penyelenggara pemerintahan di pusat dan daerah dengan melibatkan
masyarakat.
Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah,
perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh
instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan startegis
lokal, nasional, global dan tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan pendekatan perencanaan
strategis yang jelas dan sinergis, instansi pemerintah lebih dapat
menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang, dan kendala
yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas kinerjanya.
Upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dilaksanakan
melalui pembangunan secara berkelanjutan, optimalisasi sumber daya dan
meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan untuk
menggerakkan potensi pembangunan daerah sesuai dengan kewenangan
dan kewajiban dalam penyelenggaraan otonomi daerah hendaknya
dilakukan secara terencana dan terukur. Pembangunan yang berdaya guna
dan berhasil guna akan dapat diwujudkan apabila didahului oleh adanya
perencanaan yang terpadu, baik perencanaan jangka panjang, jangka
menengah dan perencanaan tahunan.
Sebagai kerangka perencanaan jangka panjang dijabarkan dengan
perencanaan jangka menengah melalui penyusunan Rencana Strategis
(Renstra) Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016-2021.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab.Kutai Timur Tahun 2018 20
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Penjabaran lebih lanjut dalam perencanaan tahunan di tuangkan dalam
Rencana Kerja Dinas Perhubungan (Renja) Tahun 2018 dan Kebijakan
Umum APBD serta Prioritas dan Plafon Anggaran Dinas Perhubungan
Kabupaten Kutai Timur Tahun 2018.
Penyusunan LKj-IP Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur
Tahun 2018 ini, mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Timur
Nomor 8 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah ( RPJMD ) Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016 – 2021.
Rencana Strategis ( Renstra ) Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai
Timur Tahun 2016 – 2021 merupakan Dokumen perencanaan strategis
yang disusun dan dirumuskan setiap 5 ( lima ) tahun yang merupakan
perencanaan jangka menengah yang menggambarkan Visi, Misi, Tujuan,
Sasaran, Program dan Kegiatan Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai
Timur. Dan secara sistematis mengedepankan isu – isu lokal, yang
diterjemahkan kedalam bentuk strategis kebijakan dan rencana
pembangunan yang terarah, efektif dan berkesinambungan sehingga dapat
diimplementasikan secara bertahap sesuai dengan skala prioritas dan
kemampuan anggaran pembiayaan.
2.2. Visi dan Misi Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur
2.2.1. Visi
Visi Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016-2021
adalah :
Makna dari Visi diatas adalah :
”Terwujudnya Sistem Transportasi yang
Andal dalam mendukung Pembangunan
Agribisnis dan Agroindustri”
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab.Kutai Timur Tahun 2018 21
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
1. Mewujudkan penyelenggaraan transportasi dengan
memperhatikan antara sistem moda sehingga tertib pelayanan,
tertib administrasi dan tertib peruntukan serta memperlancar
perkembangan ekonomi;
2. Mewujudkan sistem transportasi dengan menggunakan atau
menyediakan moda angkutan yang dapat melindungi dan dapat
memberikan rasa aman bagi segenap lapisan masyarakat;
3. Mewujudkan pelayanan transportasi yang nyaman dan dapat
dinikmati segenap masyarakat;
4. Mewujudkan sistem transportasi dengan berbagai moda
angkutan yang dapat melayani atau menjangkau segenap
wilayah Kabupaten Kutai Timur, serta menjangkau seluruh
lapisan masyarakat dengan biaya yang terjangkau;
5. Mewujudkan rencana dan program pendukung sistem
transportasi yang andal dalam mendukung pembangunan;
“GERBANG DESA MADU“
6. Membuka isolasi daerah melalui pengembangan infrastruktur
transportasi dalam mendukung tersedianya infrastruktur antar
moda.
2.2.2. Misi
Untuk menjabarkan lebih lanjut visi Dinas Perhubungan diatas,
maka disusun misi sebagai berikut :
1. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang handal dan profesional
dibidang Transportasi;
2. Meningkatkan pelayanan dan fungsi Sarana Prasarana Perhubungan;
3. Meningkatkan keselamatan dan keamanan transportasi dalam upaya
peningkatan kinerja pelayanan jasa transportasi;
4. Meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan jasa
transportasi untuk mendukung pengembangan konektivitas antar
wilayah;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab.Kutai Timur Tahun 2018 22
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Makna dari Misi Dinas Perhubungan diatas adalah :
Untuk mencapai Visi Dinas Perhubungan yaitu: ”Terwujudnya
Sistem Transportasi yang Andal dalam mendukung Pembangunan
Agribisnis dan Agroindustri” maka diperlukan misi yang merupakan
langkah utama yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas
Perhubungan Kabupaten Kutai Timur yang mempunyai peran sebagai
pengambil keputusan yang menghasilkan perumusan kebijakan teknis di
bidang perhubungan. Dengan demikian maka diperlukan sumber daya
manusia yang handal dan profesional dalam pelaksanaan pelayanan umum
guna menghasilkan sistem transportasi yang andal.
2.3. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Perhubungan
2.3.1. Tujuan
Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu
dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan
permasalahan, dan menangani isu strategis daerah yang dihadapi.
Adapun Tujuan Jangka Menengah Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai
Timur Tahun 2016-2021 sebagai berikut :
1. Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan prilaku Sumber Daya
Manusia (SDM) yang profesional dibidang Perhubungan;
2. Mengoptimalkan pelayanan dan fungsi sarana dan prasaran
perhubungan;
3. Mewujudkan penyelenggaraan transportasi yang efisien dalam
penyediaan infrastruktur sektor transportasi sebagai upaya
meningkatkan efisiensi dalam penyelenggaraan transportasi;
4. Mewujudkan ketersediaan aksesibilitas, optimalisasi kapasitas,
maksimalisasi kualitas dan keterjangkauan dalam pelayanan
transportasi;
2.3.2. Sasaran
Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang
diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab.Kutai Timur Tahun 2018 23
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan.
Perumusan sasaran perlu memperhatikan indikator kinerja sesuai tugas dan
fungsi perangkat daerah atau kelompok sasaran yang dilayani, serta profil
pelayanan yang terkait dengan indikator kinerja. Sasaran Strategis Dinas
Perhubungan sebagai berikut :
1. Terpenuhinya SDM yang memiliki pengetahuan dan keterampilan di
bidang perhubungan;
2. Terpenuhinya sarana dan prasarana perhubungan;
3. Meningkatnya jumlah penumpang yang terlayani dan menurunnya
angka kecelakaan;
4. Meningkatnya aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan sarana dan
prasarana transportasi guna mendorong pengembangan konektivitas
antar wilayah;
Tabel 2.1
Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur
Tujuan
Tujuan setelah
Revisi Sasaran
Sasaran Setelah
Revisi
Visi : ”Terwujudnya Sistem Transportasi yang Andal dalam mendukung
Pembangunan Agribisnis dan Agroindustri”
Misi 1 : Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang handal dan profesional dibidang
Transportasi
Meningkatkan
pengetahuan,
kemampuan dan
prilaku Sumber
Daya Manusia
(SDM) yang
profesional dibidang
Perhubungan;
Terpenuhinya SDM
yang memiliki
pengetahuan dan
keterampilan di
bidang perhubungan;
Misi 2 : Meningkatkan pelayanan dan fungsi sarana prasarana perhubungan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab.Kutai Timur Tahun 2018 24
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Tujuan
Tujuan setelah
Revisi Sasaran
Sasaran Setelah
Revisi
Mengoptimalkan
pelayanan dan
fungsi sarana dan
prasaran
perhubungan;
Terpenuhinya sarana
dan prasarana
perhubungan;
Misi 3 : Meningkatkan keselamatan dan keamanan transportasi dalam upaya peningkatan
kinerja pelayanan jasa transportasi
Mewujudkan
penyelenggaraan
transportasi yang
efisien dalam
penyediaan
infrastruktur sektor
transportasi sebagai
upaya
meningkatkan
efisiensi dalam
penyelenggaraan
transportasi;
Meningkatnya jumlah
penumpang yang
terlayani dan
menurunnya angka
kecelakaan;
Misi 4 : Meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan jasa transportasi
untuk mendukung pengembangan konektivitas antar wilayah.
Mewujudkan
ketersediaan
aksesibilitas,
optimalisasi
kapasitas,
maksimalisasi
kualitas dan
keterjangkauan
dalam pelayanan
transportasi.
Meningkatnya
aksesibilitas
masyarakat terhadap
pelayanan sarana dan
prasarana transportasi
guna mendorong
pengembangan
konektivitas antar
wilayah.
2.4. Indikator Kinerja
Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang mengacu pada tujuan dan
sasaran Renstra adalah indikator kinerja yang secara langsung
menunjukkan kinerja yang akan dicapai Perangkat Daerah dalam lima
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab.Kutai Timur Tahun 2018 25
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan
dan sasaran Renstra.
Indikator Kinerja adalah alat ukur spesifik, secara kuantitatif dan/
atau kualitatif untuk masukan, proses, keluaran, hasil, manfaat, dan/ atau
dampak yang menggambarkan tingkat capaian kinerja suatu program atau
kegiatan. Indikator kinerja harus merupakan sesuatu yang akan dihitung
dan diukur serta digunakan untuk menilai tingkat kinerja.
Adapun syarat indikator kinerja adalah sebagai berikut :
1. Spesifik dan jelas (Spesific)
Indikator kinerja harus sesuai dengan program dan atau kegiatan
sehingga mudah dipahami dalam memberikan informasi yang tepat
tentang hasil atau capaian kinerja dari kegiatan atau program dan tidak
berdwimakna.
2. Dapat diukur secara obyektif (Measurabel)
Indikator kinerja dapat diukur secara obyektif baik yang bersifat
kuantitatif maupun kualitatif. Jika ada dua pihak atau lebih yang
mengukur dengan indikator kinerja yang bersangkutan mempunyai
kesimpulan yang sama.
3. Dapat dicapai ( Attainabel)
Indikator kinerja yang ditetapkan merupakan sesuatu kinerja yang akan
dapat dicapai oleh organisasi. Sehingga dalam penetapan indikator
kinerja perlu mempertimbangkan sumberdaya yang ada dan hal-hal
yang bersifat controllable dan uncontrollable bagi organisasi.
4. Terkait pada hasil (Relevance)
Indikator kinerja harus terkait dengan apa yang akan diukur.
5. Untuk kurun waktu tertentu (Time bound)
Indikator kinerja yang ditetapkan dapat menggambarkan sesuatu
kinerja dicapai untuk kurun waktu tertentu.
Indikator kinerja Dinas Perhubungan yang mengacu pada tujuan dan
sasaran Renstra secara lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 2.2.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab.Kutai Timur Tahun 2018 26
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Tabel 2.2
Indikator Kinerja Dinas Perhubungan yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran Renstra
NO. SASARAN INDIKATOR
SASARAN
Kondisi
Kinerja
pada
awal
periode
Renstra
TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN
Kondisi
Kinerja
pada
akhir
periode
Renstra
2016 2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1
Meningkatnya
jumlah
penumpang
yang terlayani
dan menurunnya
angka
kecelakaan
1. Jumlah arus
penumpang
angkutan umum
118.369
118.369
130.206 143.227 157.549 173.305
2. Rasio ijin trayek 0,0456 0,00042 0,00022 0,00022 0,00024 0,00022
3. Jumlah uji kir
angkutan umum 5.983 6.616 7.276 7.936 8.596 9.256
4. Jumlah
- Pelabuhan Laut 3 - - - - - 3
- Pelabuhan Udara 2 - - - - 1 3
- Sub Terminal Bis 12 - 1 2 1 - 16
5. Persentase layanan
angkutan darat 6,42 21,62 22,27 22,71 23,17 23,63
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab.Kutai Timur Tahun 2018 27
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
6. Persentase
kepemilikan KIR
angkutan umum
- 24,68 25,17 25,67 26,17 26,71
7. Pemasangan
Rambu-rambu 16,87 16,87 17,39 17,39 17,39 13,57 100,00
8. Rasio panjang
jalan per jumlah
kendaraan
0,0192 0,58 Menjadi Indikator Dinas Pekerjaan Umum
9. Jumlah orang/
barang yang
terangkut
angkutan umum
132.746
Orang
2.207 Ton
167.924
Orang
649 Ton
184.716
Orang
714 Ton
203.187
Orang
786 Ton
223.506
Orang
863,9 Ton
245.857
Orang 950,21Ton
10. Jumlah
orang/barang
melalui
dermaga/bandara/
terminal per tahun
132.746
Orang
2.207 Ton
92.980
Orang
640 Ton
97.629
Orang
714 Ton
102.510
Orang
786 ton
107.636
Orang
863,9 Ton
113.018
Orang
950,21Ton
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab.Kutai Timur Tahun 2018 28
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
2.5. Strategi dan Arah Kebijakan
Sesuai dengan amanat yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945
Pembangunan bangsa diarahkan untuk mewujudkan pembangunan
disegala bidang, terutama untuk pemenuhan kebutuhan dasar rakyat dan
penciptaan landasan pembangunan yang kokoh. Landasan yang kokoh
diperlukan bagi pembangunan yang berkelanjutan dengan generasi
mendatang yang lebih baik.
Strategi pembangunan prioritas Dinas Perhubungan Kabupaten
Kutai Timur diarahkan untuk mewujudkan pembangunan di bidang
transportasi darat, laut, dan udara. Strategi-strategi pembangunan Dinas
Perhubungan Kabupaten Kutai Timur, diarahkan pada satu sasaran pokok
yaitu Meningkatnya jumlah penumpang yang terlayani dan menurunnya
angka kecelakaan. Kebutuhan dasar selama ini sudah diperhatikan bukan
hanya menjadi tujuan sampingan dalam proses pembangunan, namun
diprogramkan untuk meningkatkan pemenuhan kebutuhan dasar dan
diagendakan dalam agenda lima tahunan yang secara tegas dan jelas
menjadi agenda utama Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur Tahun
2016 – 2021.
Landasan yang kokoh diperlukan bagi pembangunan yang
berkelanjutan bagi generasi mendatang yang lebih baik. Ruang gerak bagi
kehidupan yang lebih baik tersebut akan semakin terbuka apabila ekonomi
stabil, mandiri, dan tumbuh dengan cepat, ada jaminan dan kepastian
hukum serta aturan-aturan, serta kapasitas diri dan kualitas kehidupan
warga masyarakat yang meningkat. Pada lima tahun mendatang ini,
pengakuan pemberian pelayanan pemenuhan kebutuhan hak dasar semakin
dioptimalkan. Pembangunan tidak semata-mata menekankan pada
pencapaian dan pengejaran infrastruktur sarana prasarana.
Untuk itu agar dapat mewujudkan kerangka pembangunan tersebut
dalam kurun waktu lima tahun kedepan, maka ditetapkan beberapa strategi
pembangunan yaitu :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab.Kutai Timur Tahun 2018 29
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Peningkataan pengelolaan angkutan transfortasi darat dan laut dengan
menjamin keterpaduan antar moda;
Pembangunan diarahkan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas
pelayanan termasuk keselamatan dan keamanan
Percepatan penyediaan infrastruktur perhubungan yang merata dan
memadai.
Keberhasilan pembangunan sangat dipengaruhi oleh peran
transportasi sebagai urat nadi kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya,
dan pertahanan keamanan. Sistem jaringan transportasi dapat dilihat dari
segi efektivitas, dalam arti selamat, aksesibilitas tinggi, terpadu, kapasitas
mencukupi, teratur, lancar dan cepat, mudah dicapai, tepat waktu, nyaman,
tarif terjangkau, tertib, aman, rendah polusi serta dari segi efisiensi dalam
arti beban publik rendah dan utilitas tinggi dalam satu kesatuan jaringan
sistem transportasi. Oleh karena itu, pengembangan transportasi sangat
penting artinya dalam menunjang dan menggerakkan dinamika
pembangunan, karena transportasi berfungsi sebagai katalisator dalam
mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah.
Transportasi juga memiliki fungsi strategis dalam merekat integritas
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jika dilihat dari aspek
kepentingan publik, sistem transportasi yang meliputi transportasi darat,
laut dan udara mengemban fungsi pelayanan publik dalam skala domestik
maupun internasional. Pengembangan transportasi harus didasarkan pada
pengembangan yang berkelanjutan (sustainability), yaitu melihat jauh ke
depan, berdasarkan perencanaan jangka panjang yang komprehensif dan
berwawasan lingkungan. Perencanaan jangka pendek harus didasarkan
pada pandangan jangka panjang, sehingga tidak terjadi perencanaan
“bongkar-pasang”.
Salah satu kunci keberhasilan program pembangunan daerah
adalah terciptanya pelayanan umum yang prima kepada seluruh
masyarakat. Untuk itu diperlukan adanya tata kelola pemerintahan yang
bersih, demokratis, bertanggungjawab, efektif dan efisien. Dalam lima
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab.Kutai Timur Tahun 2018 30
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
tahun mendatang arah kebijakan pelayanan umum dan tata kelola
pemerintahan diarahkan pada :
- Peningkatan pelayanan publik yang prima dan bermutu kepada seluruh
masyarakat dengan penerapan standar pelayanan minimal.
- Peningkatan tata kelola pemerintahan yang bersih, demokratis,
bertanggungjawab, efektif dan efesien untuk dapat memberikan
pelayanan yang prima kepada seluruh masyarakat berdasarkan prinsip
good governace dan clean government melalui pemanfaatan
egoverment.
- Meningkatkan kinerja dan profesional aparatur yang didukung oleh
kelembagaan yang memadai.
- Peningkatan supremasi hukum serta mendorong partisipasi masyarakat
dalam mewujudkan ketentrman dan ketertiban.
Untuk lebih jelasnya strategi dan arah kebijakan Dinas
Perhubungan Kabupaten Kutai Timur Sesuai Renstra periode 2016-2021
dapat dilihat pada tabel 2.3. dibawah ini.
Strategi dan Arah Kebijakan Dinas Perhubungan
Kabupaten Kutai Timur pada Renstra 2016-2021
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Meningkatkan
pengetahuan,
kemampuan dan
prilaku Sumber
Daya Manusia
(SDM) yang
profesional
dibidang
Perhubungan;
Terpenuhinya
SDM yang
memiliki
pengetahuan dan
keterampilan di
bidang
perhubungan;
Mengikuti
Pendidikan dan
Pelatihan dibidang
perhubungan;
Pemenuhan SDM
perhubungan yang
berkualitas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab.Kutai Timur Tahun 2018 31
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Mengoptimalkan
pelayanan dan
fungsi sarana dan
prasaran
perhubungan;
Terpenuhinya
sarana dan
prasarana
perhubungan;
Peningkataan
pengelolaan
angkutan
transfortasi darat
dan laut dengan
menjamin
keterpaduan antar
moda
Peningkatan pelayanan
publik yang prima dan
bermutu kepada
seluruh masyarakat
Mewujudkan
penyelenggaraan
transportasi yang
efisien dalam
penyediaan
infrastruktur
sektor transportasi
sebagai upaya
meningkatkan
efisiensi dalam
penyelenggaraan
transportasi;
Meningkatnya
jumlah
penumpang yang
terlayani dan
menurunnya
angka kecelakaan;
Pembangunan
diarahkan untuk
meningkatkan
kapasitas dan
kualitas pelayanan
termasuk
keselamatan dan
keamanan
Memberikan dan
meningkatkan
kesempatan/peran
seluas-luasnya kepada
Pemerintah Kab/Kota
sesuai
kewenangannya,
BUMN/BUMD,
Swasta maupun
masyarakat untuk
penyediaan
infrastruktur
transportasi termasuk
dalam
penyelenggaraan
sarana dan prasarana
transportasi sebagai
upaya peningkatan
efisiensi.
Mewujudkan
ketersediaan
aksesibilitas,
optimalisasi
kapasitas,
maksimalisasi
kualitas dan
keterjangkauan
dalam pelayanan
transportasi.
Meningkatnya
aksesibilitas
masyarakat
terhadap
pelayanan sarana
dan prasarana
transportasi guna
mendorong
pengembangan
konektivitas antar
wilayah.
Percepatan
penyediaan
infrastruktur
perhubungan
yang merata dan
memadai
Mempercepat
pelaksanaan
penyelenggaraan
konektivitas wilayah
melalui penyediaan
sarana dan prasarana
transportasi yang
handal dalam upaya
kelancaran mobilitas
dan distribusi
barang/jasa untuk
mendukung
peningkatan daya
saing produk Regional
dan Nasional
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab.Kutai Timur Tahun 2018 32
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
2.6. Program Prioritas Pembangunan
Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran setiap misi serta kebijakan
yang telah dijelaskan sebelumnya, disusun program - program prioritas
pembangunan sesuai dengan bidang urusan Dinas Perhubungan Kabupaten
Kutai Timur selama periode lima tahun, dengan prioritas program beserta
indikator kinerja program serta kebutuhan pengadaan, adapun program
yang telah ditetapkan dalam rencana strategis, yang akan dilaksanakan
oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur melalui berbagai
kegiatan tahunan. Penyusunan program dilaksanakan seiring dengan
agenda penyusunan dari kebijakan anggaran serta merupakan komitmen
instansi untuk mencapainya dalam tahun tertentu. Penyusunan program
pembangunan dilaksanakan seiring dengan agenda penyusunan dari
kebijakan anggaran serta merupakan komitmen bagi Dinas Perhubungan
Kabupaten Kutai Timur untuk mencapainya dalam tahun tertentu. Di
dalam program prioritas pembangunan ditetapkan Rencana Capaian
Kinerja Tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat
sasaran dan kegiatan melalui Perjanjian Kinerja Dinas Perhubungan
Kabupaten Kutai Timur Tahun 2018.
Dokumen Rencana Kinerja Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai
Timur Tahun 2018 memuat informasi tentang sasaran yang ingin dicapai
dalam tahun yang bersangkutan, indikator kinerja sasaran, dan rencana
capaiannya. Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang
menggambarkan tingkat pencapaian sasaran yang telah ditetapkan.
Penetapan indikator kinerja harus didasarkan pada perkiraan yang
realitistis dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang ditetapkan serta
data pendukung yang harus diorganisasi.
2.7. Perjanjian Kinerja
Perjanjian Kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan
kinerja/kesepakatan kinerja / perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab.Kutai Timur Tahun 2018 33
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
untuk mewujudkan target yang ingin dicapai berdasarkan program/
kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja yang dimiliki dengan
memperhatikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana
strategis. Perjanjian kinerja yang ingin dicapai Dinas Perhubungan
Kabupaten Kutai Timur tahun 2018 ditetapkan dalam rangka mewujudkan
pemerintahan yang efektif, akuntabel adalah sebagai :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab.Kutai Timur Tahun 2018 34
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Tabel 2.4.
Perjanjian Kinerja Tahun 2018
Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur
No Sasaran Strategis Indikator Kerja Target
1 2 3 4
1.
Meningkatnya jumlah
penumpang yang terlayani
dan menurunnya angka
kecelakaan
1. Rasio Ijin Trayek -1
2. Jumlah Uji KIR Angkutan
Umum 95%
3. Persentase Layanan Angkutan
Darat 45%
4. Persentase Kepemilikan KIR
Angkutan Umum 50%
5. Pemasangan Rambu-Rambu 40%
Program Anggaran Keterangan
1. Pelayanan Administrasi
Perkantoran Rp. 625.000.000,- APBD II
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Rp. 860.000.000,- APBD II
3. Peningkatan Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
Rp. 90.000.000,- APBD II
4. Peningkatan Pengembangan Sistem
Laporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Rp. 945.000.000,- APBD II
5. Rehabilitasi dan Pemeliharaan
Prasarana dan Fasilitas LLAJ
Rp. 375.000.000,- APBD II
6. Peningkatan Pelayanan Angkutan
7. Pembangunan Sarana dan Prasarana
Perhubungan
Rp.
Rp.
500.000.000,-
13.829.234.200,-
APBD II
APBD II
8. Pengendalian dan Pengamanan
Lalu lintas
Rp. 1.680.000.000,- APBD II
9. Peningkatan Kelaikan
Pengoperasian Kendaraan Bermotor
Rp. 250.000.000,- APBD II
Bupati Kutai Timur,
H. ISMUNANDAR
Sangatta, 02 Januari 2018
Kepala OPD,
H. Ikhsanuddin Syerpi, SE
NIP. 19620211 198909 1 001
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab.Kutai Timur Tahun 2018 35
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Tabel 2.5.
Perjanjian Kinerja
Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur
Tahun 2018 Setelah Perubahan
No Sasaran Strategis Indikator Kerja Target
1 2 3 4
1.
Meningkatnya jumlah
penumpang yang terlayani dan
menurunnya angka kecelakaan
1. Rasio Ijin Trayek -1
2. Jumlah Uji KIR Angkutan
Umum 95%
3. Persentase Layanan Angkutan
Darat 45%
4. Persentase Kepemilikan KIR
Angkutan Umum 50%
5. Pemasangan Rambu-Rambu 40%
Program Anggaran Keterangan
1. Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp. 1.411.852.500,- APBD. P II
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur Rp. 1.913.815.300,- APBD.P II
3. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur Rp. 125.000.000,- APBD.P II
4. Peningkatan Pengembangan Sistem
Laporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Rp. 945.000.000,- APBD.P II
5. Pembangunan Prasarana dan Fasilitas
Perhubungan
6. Rehabilitasi dan Pemeliharaan
Prasarana dan Fasilitas LLAJ
Rp.
Rp.
250.000.000,-
672.089.000,-
APBD.P II
APBD.P II
7. Peningkatan Pelayanan Angkutan
8. Pembangunan Sarana dan Prasarana
Perhubungan
Rp.
Rp.
500.000.000,-
13.107.620.450,-
APBD.P II
APBD.P II
9. Pengendalian dan Pengamanan Lalu
lintas Rp. 1.611.614.600,- APBD.P II
10. Peningkatan Kelaikan Pengoperasian
Kendaraan Bermotor Rp. 1.332.242.350,- APBD.P II
Bupati Kutai Timur,
H. ISMUNANDAR
Sangatta, 31 Oktober 2018
Kepala OPD,
H. Ikhsanuddin Syerpi, SE
NIP. 19620211 198909 1 001
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab. Kutai Timur Tahun 2018
36
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
onsep dasar akuntabilitas didasarkan pada klasifikasi
responsibilitas managerial pada lingkungan dalam organisasi
yang bertujuan untuk pelaksanaan kegiatan pada tiap bagian.
Masing-masing individu pada setiap jajaran aparatur bertanggung jawab
atas kegiatan yang dilaksanakan pada bagiannya. Konsep inilah yang
membedakan adanya kegiatan yang terkendali dengan kegiatan yang tidak
terkendali. Kegiatan-kegiatan yang terkendali merupakan kegiatan yang
secara nyata dapat dikendalikan oleh seseorang atau suatu pihak. Ini berarti ,
kegiatan tersebut benar-benar direncanakan, dilaksanakan dan dinilai
hasilnya oleh pihak yang berwenang.
Akuntabilitas didefinisikan sebagai suatu perwujudan kewajiban
untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan misi
organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui
media pertanggungjawaban yang dilaksanakan. Dan dalam dunia birokrasi,
akuntabilitas instansi pemerintah merupakan perwujudan kewajiban instansi
pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan
misi instansi yang bersangkutan.
Sesuai amanat Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah dan Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang
Percepatan dan Pemberantasan Korupsi dilaksanakan dalam rangka
mewujudkan Pemerintahan yang lebih menjamin adanya keseimbangan dan
wujud nyata akuntabilitas kepada masyarakat, selain itu juga menunjukkan
upaya pertanggungjawaban sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.
Dengan demikian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
perlu dilaksanakan sebagai alat ukur untuk mengetahui kemampuan
Organisasi dalam pencapaian visi dan misi serta tujuan organisasi tersebut.
Dimana hasil yang dicapai tersebut akan menjadi media evaluasi yang
efektif bagi upaya dan sarana perbaikan kinerja Instansi Pemerintah.
K
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab. Kutai Timur Tahun 2018
37
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Hal itu sejalan pula dengan Agenda Penguatan Pengawasan yang
mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) mewajibkan dilakukannya review
atas pencapaian Kinerja Utama Instansi Pemerintah yang bertitik berat pada
penilaian efektifitas dan efisiensi pencapaian kinerja.
Melalui penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas
Perhubungan Kabupaten Kutai Timur yang dibuat sesuai dengan ketentuan
yang diamanatkan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata
Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat
pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja
kegiatan dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing
indikator kinerja sasaran yang di tetapkan dalam dokumen Renstra 2016-
2021. Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk
menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan
misi instansi pemerintah.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Kinerja Instansi
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur diukur berdasarkan tingkat pencapaian
sasaran dan indikator Mengacu pada ketentuan yang berlaku dalam Instruksi
Presiden Nomor 7 Tahun 1999, Keputusan Kepala LAN Nomor :
239/X/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Perbaikan Pedoman
Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 25 Tahun 2010 tentang Penyusunan Penetapan Kinerja
dan sasaran serta menggambarkan tingkat pencapaian sasaran dan program
kegiatan dilakukan melalui media rencana kinerja yang dibandingkan
dengan realisasinya.
Pencapaian sasaran diperoleh dengan cara membandingkan target
dengan realisasi indikator sasaran. Kemudian atas hasil pengukuran kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab. Kutai Timur Tahun 2018
38
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
tersebut dilakukan evaluasi untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan
pencapaian sasaran strategis.
Untuk mempermudah interpretasi atas pencapaian sasaran dan
program/kegiatan serta indikator makro diberlakukan nilai disertai makna
dari nilai tersebut yaitu :
No. Katagori Nilai Angka Interpretasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
AA
A
BB
B
CC
C
D
> 90 – 100
> 80 – 90
> 70 – 80
> 60 – 70
> 50 – 60
> 30 – 50
0 – 30
Sangat Memuaskan
Memuaskan
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang
Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis
pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan
mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang
diharapkan.
Dalam laporan ini, Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur
dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan
dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan penilaian
tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja
sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra 2016-2021 maupun Renja
Tahun 2018. Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan
untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan
visi instansi pemerintah. Pelaporan Kinerja Dinas Perhubungan Kabupaten
Kutai Timur ini didasarkan pada Penetapan Kinerja dengan Perubahan
Sasaran dan Indikator Kinerja Utama dalam Renstra Dinas Perhubungan
Kabupaten Kutai Timur sebagai upaya penyesuaian atau penyelarasan
RPJMD 2016-2021.
Telah ditetapkan 1 sasaran dengan 5 indikator kinerja (out comes)
dengan rincian sebagai berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab. Kutai Timur Tahun 2018
39
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Sasaran 1 terdiri dari 5 indikator
3.1. Evaluasi Kinerja
Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari
perorangan, badan hukum atau pimpinan secara transparan mengenai
keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada
pihak – pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi
amanah.
Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur selaku pengemban
amanah masyarakat Kabupaten Kutai Timur melaksanakan kewajiban
berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Kinerja Dinas Perhubungan
Kabupaten Kutai Timur yang dibuat sesuai dengan ketentuan yang
diamanatkan dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Keputusan Kepala LAN Nomor
239/X/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Perbaikan Pedoman
Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 25 Tahun 2010 tentang Penyusunan Penetapan Kinerja
dan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenpan Nomor 53 Tahun
2014.
Secara umum Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur telah
dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan dalam Renstra Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur
Tahun 2016-2021. Satu sasaran strategis dan lima indikator kinerja.
Berdasarkan pencapaian kinerja Dinas Perhubungan Kabupaten
Kutai Timur dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab. Kutai Timur Tahun 2018
40
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Tabel 3.1
Pengukuran Kinerja Tahun 2018
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
1 2 3 4 5
Meningkatnya jumlah
penumpang yang
terlayani dan
menurunnya angka
kecelakaan
1. Rasio ijin trayek -1 0,00014 0,64
2. Jumlah uji kir
angkutan umum 95% 7.791 107,08
3. Persentase layanan
angkutan darat 45% 6,17 27,70
4. Persentase
kepemilikan KIR
angkutan umum
50% 32,82 130,39
5. Pemasangan rambu-
rambu 40% 0 0
3.2. Analisis Pencapaian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas
Perhubungan Kabupaten Kutai Timur Tahun 2018 memuat data dan
informasi yang relevan dengan kebutuhan bagi pembuat keputusan. Agar
dapat menginterpretasikan realisasi pelaksanaan program dan kegiatan,
banyak faktor-faktor yang menjadi permasalahan dan perlu adanya solusi
pemecahan masalah secara lebih luas dan mendalam. Untuk itu diperlukan
analisis terhadap hasil pengukuran pencapaian sasaran.
Analisis atas pencapaian kinerja pelaksanaan program dan kegiatan
selama tahun 2018, sesuai dengan perjanjian kinerja yang ditetapkan oleh
Bupati Kutai Timur berupa Dokumen Penetapan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Kutai Timur, Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah tentang prioritas dan sasaran Pembangunan Daerah
Tahun 2018 serta dalam rangka mewujudkan Pemerintahan yang efektif,
transaran, akuntabel dan berorientasi pada hasil, secara umum Dinas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab. Kutai Timur Tahun 2018
41
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Perhubungan Kabupaten Kutai Timur telah dapat melaksanakan tugas
dengan baik dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran tersebut.
Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang
telah dicapai pada tahun 2018 dan membandingkan antara target dan
realisasi pada indikator sasaran dari satu sasaran strategis dan lima indikator
kinerja, sebagaimana telah ditetapkan dalam lampiran Peraturan Daerah
Kabupaten Kutai Timur Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perencanaan
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kutai Timur
Tahun 2016-2021, analisis pencapaian kinerja Perangkat Daerah (PD)
sebagai pelaksanaan program dan kegiatan secara rinci dapat dilihat
sebagai berikut :
Tabel.3.2
Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN
CAPAIAN
TAHUN
2017
TAHUN 2018
KATE
GORI
TARGET REALISASI PERSENTASE
CAPAIAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Rasio ijin trayek % 0,75 0,00022 0,00014 0,64 B
2.
Jumlah uji kir
angkutan umum Jumlah 132,30 7.276 7.791 107,08 AA
3.
Persentase layanan
angkutan darat % 103,78 22,27 6,17 27,70 D
4.
Persentase
kepemilikan KIR
angkutan umum
% 117,67 25,17 32,82 130,39 AA
5.
Pemasangan rambu-
rambu % 100,00 17,39 0 0 D
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab. Kutai Timur Tahun 2018
42
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Analisis
Capaian Kinerja Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur, terdiri dari
satu sasaran strategis dan lima indikator kinerja. Adapun Pencapaian Kinerja
Perangkat Daerah sebagai berikut :
Sasaran meningkatnya jumlah penumpang yang terlayani dan
menurunnya angka kecelakaan dengan indikator kinerja :
Tabel.3.3. Analisis Indikator Kinerja
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN
TAHUN 2018
TARGET REALISASI PERSENTASE
CAPAIAN
1 2 3 4 5 6
1. Rasio ijin trayek % 0,00022 0,00014 0,64
Rasio Ijin Trayek
Untuk indikator kinerja rasio ijin trayek, pencapaiannya masih dibawah
dari target, dimana target untuk tahun 2018 sebesar 0,00022 adapun
realisasi pada tahun 2018 sebesar 0,00014. Hal ini disebabkan karena
tidak adanya penambahan ijin trayek baru selama beberapa tahun
terakhir. Adapun faktor penyebabnya adalah pertumbuhan kendaraan
pribadi di kabupaten kutai timur cukup pesat dan aksesibilitas wilayah
yang belum terkoneksi dengan baik sehingga animo pengusaha dalam
berinvestasi masih rendah.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab. Kutai Timur Tahun 2018
43
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Tabel.3.4. Analisis Indikator Kinerja
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN
TAHUN 2018
TARGET REALISASI PERSENTASE
CAPAIAN
1 2 3 4 5 6
2.
Jumlah uji kir angkutan
umum
Jumlah 7.276 7.791 107,08
Jumlah Uji Kir Angkutan Umum
Untuk indikator jumlah uji KIR angkutan umum realisasi capain ditahun
2018 telah melampaui target, dimana target ditahun 2018 sebesar 7.276,
adapun persentase capaian indikator kinerja sebesar 107,08%.
Tabel.3.5. Analisis Indikator Kinerja
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN
TAHUN 2018
TARGET REALISASI PERSENTASE
CAPAIAN
1 2 3 4 5 6
3.
Persentase layanan
angkutan darat % 22,27 6,17 27,70
Presentase Layanan Angkutan Darat
Untuk indikator kinerja presentase layanan angkutan darat target yang
ditetapkan pada tahun 2018 sebesar 22,27%, adapun presentase capain
indikator ini sebesar 27,70% (tidak mencapai target). Hal ini disebabkan
karena banyaknya masyarakat yang beralih ke moda transfortasi udara.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab. Kutai Timur Tahun 2018
44
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Tabel.3.6. Analisis Indikator Kinerja
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN
TAHUN 2018
TARGET REALISASI PERSENTASE
CAPAIAN
1 2 3 4 5 6
4.
Persentase kepemilikan
KIR angkutan umum % 25,17 32,82 130,39
Presentase Kepemilikan KIR Angkutan Umum
Untuk indikator kinerja presentase kepemilikan KIR angkutan umum
ditahun 2018, presentase capaiannya sebesar 130,39%.
Tabel.3.7. Analisis Indikator Kinerja
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN
TAHUN 2018
TARGET REALISASI PERSENTASE
CAPAIAN
1 2 3 4 5 6
5.
Pemasangan rambu-
rambu % 17,39 0 0
Pemasangan Rambu – Rambu
Untuk indikator kinerja pemasangan rambu-rambu terget ditahun 2018
sebesar 17,39%, adapun realisasinya sebesar 0% hal ini dikarenakan
pada tahun 2018 tidak ada penambahan rambu-rambu baik itu rambu
jalan maupun rambu sungai, sehingga presentase capaian indikator ini
sebesar 0%. (tidak mencapai target)
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab. Kutai Timur Tahun 2018
45
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Tabel 3.8
Program/Kegiatan Pendukung Sasaran Strategis
NO Sasaran Strategis Program Pendukung
1 2 3
1.
Meningkatnya jumlah
penumpang yang terlayani
dan menurunnya angka
kecelakaan
1. Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ
2. Peningkatan Pelayanan Angkutan
3. Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan
4. Pengendalian dan Pengamanan Lalu lintas
5. Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor
Untuk sasaran strategis meningkatnya jumlah penumpang yang terlayani
dan menurunnya angka kecelakaan, capaian ini merupakan kinerja dari :
- Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ;
- Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
- Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan;
- Pengendalian dan Pengamanan Lalu lintas;
- Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor.
dengan kegiatan pendukung sebagai berikut :
- Kegiatan Pemeliharaan dan Perawatan Rambu-Rambu Lalu Lintas,
Traffic Light;
- Koordinasi dan sosialisasi/ penyuluhan dalam Peningkatan Pelayanan
Angkutan Lalu Lintas Perhubungan Darat;
- Kegiatan Operasi Penertiban Angkutan Umum dan Alat Berat;
- Kegiatan Pembangunan Bandara Sangkima;
- Kegiatan Pembangunan Pelabuhan Sangatta;
- Kegiatan Pembangunan Terminal dan Sub Terminal;
- Kegiatan Pembangunan Dermaga dan;
- Kegiatan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran UPT. PKB;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab. Kutai Timur Tahun 2018
46
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Tabel 3.9
ANALISIS ATAS EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA
NO SASARAN % CAPAIAN
KINERJA
% PENYERAPAN
ANGGARAN
TINGKAT
EFISIENSI
1 2 3 4 5
1.
Meningkatnya jumlah
penumpang yang
terlayani dan menurunnya
angka kecelakaan
265.81 17,22 6,48
Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya.
Dari tabel 3.4 diatas dapat dilihat tingkat efisiensi antara penyerapan
anggaran dan capaian kinerja, untuk sasaran meningkatnya jumlah
penumpang yang terlayani dan menurunnya angka kecelakaan mempunyai
tingkat efisiensi yang cukup tinggi.
Meningkatnya jumlah penumpang yang terlayani dan menurunnya
angka kecelakaan terdiri dari 5 indikator kinerja dimana capaian kinerja
adalah 265,81% dengan tingkat penyerapan anggaran sebesar 17,22%,
adapun tingkat efisiensi sebesar 6,48%.
3.3. Realisasi Anggaran
Arah pengelolaan belanja Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai
Timur tahun 2018 adalah sebagai berikut :
1. Efisiensi dan Efektivitas Anggaran
Dana yang tersedia harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk
dapat meningkatkan pelayanan pada masyarakat yang mengarah pada
peningkatan kesejahteraan masyarakat. Peningkatan kualitas pelayanan
masyarakat dapat diwujudkan dengan meningkatkan kompetensi sumber
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab. Kutai Timur Tahun 2018
47
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
daya manusia aparatur, terutama yang berhubungan langsung dengan
kepentingan masyarakat.
2. Prioritas
Penggunaan anggaran tahun 2018 diprioritaskan untuk mendanai
kegiatan-kegiatan dibidang perhubungan darat, laut, dan udara,
peningkatan infrastruktur guna mendukung pertumbuhan ekonomi
Kabupaten Kutai Timur.
3. Tolok Ukur dan Target Kinerja
Belanja daerah pada setiap kegiatan disertai tolok ukur dan target pada
setiap indikator kinerja yang meliputi masukan, keluaran dan hasil
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.
4. Optimalisasi Belanja Langsung
Belanja langsung diupayakan untuk mendukung tercapainya tujuan
pembangunan secara efisien dan efektif. Belanja langsung disusun atas
dasar kebutuhan nyata masyarakat, sesuai strategi pembangunan untuk
meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.
Optimalisasi belanja langsung untuk pembangunan infrastruktur publik
yang memungkinkan dapat dikerjasamakan dengan pihak swasta.
5. Transparan dan Akuntabel
Setiap pengeluaran belanja dipublikasikan dan dipertanggungjawabkan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dipublikasikan berarti pula
masyarakat mudah dan tidak mendapatkan hambatan dalam mengakses
informasi belanja. Pertanggungjawaban belanja tidak hanya dari aspek
administrasi keuangan, tetapi menyangkut proses, keluaran dan hasilnya.
Secara spesifik, efisiensi dan efektivitas belanja harus meliputi pos-
pos belanja. Belanja OPD dikelompokkan dalam Belanja Langsung dan
Belanja Tidak Langsung yang masing – masing kelompok dirinci ke dalam
jenis belanja. Untuk Belanja Tidak Langsung, jenis belanjanya terdiri dari
Belanja Pegawai, Belanja Bunga, Belanja Subsidi, Belanja Hibah, Belanja
Bantuan Keuangan, Belanja bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil dan belanja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab. Kutai Timur Tahun 2018
48
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Tak Terduga. Sementara itu, untuk Belanja Langsung, jenis belanjanya
terdiri atas Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa serta Belanja Modal.
A. Belanja Tidak Langsung
Belanja tidak langsung merupakan belanja yang dianggarkan
tidak terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan.
Belanja tidak langsung meliputi :
1) Belanja Pegawai, dalam bentuk gaji dan tunjangan, tambahan
penghasilan pegawai, penerimaan lainnya.
2) Belanja bunga, digunakan untuk pembayaran bunga atas pinjaman
pemerintah daerah kepada pihak lainnya.
3) Subsidi, digunakan untuk menganggarkan bantuan biaya produksi
kepada perusahaan/lembaga tertentu agar harga jual produksi/jasa
yang dihasilkan dapat terjangkau oleh masyarakat banyak.
4) Belanja Hibah, yaitu pemberian hibah untuk penyelenggaraan
program dan kegiatan yang bersifat cross cutting issue.
5) Bantuan sosial, yaitu bantuan sosial organisasi kemasyarakatan
antara lain bantuan keagamaan, pendidikan, kemasyarakatan,
pengadaan pangan dan bantuan partai politik.
6) Belanja Bagi Hasil, meliputi belanja bagi hasil pajak daerah dan
retribusi daerah kepada Desa/kelurahan.
7) Bantuan Keuangan, yang bersifat umum maupun khusus kepada
Desa/Kelurahan.
8) Belanja Tak Terduga, untuk kegiatan yang sifatnya tidak bisa atau
diharapkan tidak terulang.
B. Belanja Langsung
Belanja langsung merupakan belanja yang dianggarkan terkait
langsung dengan program dan kegiatan. Belanja langsung meliputi :
1) Belanja Pegawai, dipergunakan untuk pengeluaran honorarium PNS,
honorarium non PNS dan uang lembur.
2) Belanja Barang dan Jasa, dipergunakan untuk pengeluaran bahan
habis pakai, bahan material, jasa kantor, premi asuransi, perawatan
kendaraan bermotor, cetak dan penggandaan, sewa alat berat, sewa
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab. Kutai Timur Tahun 2018
49
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
perlengkapan dan alat kantor, makanan dan minuman, pakaian dinas
dan atributnya, pakaian kerja, pakaian khusus, perjalanan dinas,
beasiswa pendidikan PNS, kursus, pelatihan, sosialisasi dan
bimbingan teknis perjalanan pindah tugas dan lain sebagainya.
3) Belanja Modal, dipergunakan untuk pengeluaran pengadaan tanah,
alat-alat berat, alat – alat angkutan darat bermotor, alat – alat
angkutan darat tidak bermotor, alat-alat angkutan di air bermotor,
alat-alat angkutan di air tidak bermotor, alat-alat bengkel, alat-alat
pengolah pertanian dan peternakan, perlatan kantor,perlengkapan
kantor, komputer dan lain-lain.
Tabel 3.10
Alokasi dan Realisasi Anggaran Tahun 2018
NO URAIAN BELANJA ALOKASI ANGGARAN ( Rp ) REALISASI ( Rp )
1 2 3 6
1. Belanja Tidak Langsung :
a. Murni
b. Perubahan
5.132.650.072,-
6.936.066.572,-
6.547.846.745,-
2. Belanja Langsung :
a. Murni
b. Perubahan
19.154.234.200,-
21.869.234.200,-
14.897.426.990,-
Jumlah Murni
Jumlah Perubahan
24.286.884.272,-
28.805.300.772,-
21.445.273.735,-
Tahun Anggaran 2018, Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur memiliki
alokasia anggaran belanja tidak lansung maupun belanja langsung setelah perubahan
sebesar Rp. 28.805.300.772,- dengan realiasi anggaran sebesar Rp. 21.445.273.735,-
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab. Kutai Timur Tahun 2018
50
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Tabel 3.11
Alokasi dan Realisasi Anggaran Sumber Dana APBD Setelah Perubahan Tahun 2018
NO PROGRAM/ KEGIATAN ANGGARAN ( Rp ) REALISASI ( Rp ) PERSEN
TASE
SISA
ANGGARAN (Rp)
1 2 3 4 5 6
I. Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran 1.411.852.500,- 1.032.837.752,- 73,15 379.014.748,-
1. Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi ke luar daerah 204.000.000,- 158.950.450,- 77,92 45.049.550,-
2. Peningkatan pelayanan
administrasi perkantoran 1.026.852.500,- 785.726.527,- 76,52 241.125.973,-
3. Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi dalam daerah 181.000.000,- 88.150.775,- 48,71 92.839.225,-
II. Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur 1.913.815.300,- 362.278.950,- 18,93 1.551.536.350,-
1. Pemeliharaan rutin/berkala
gedung kantor 1.235.000.000,- 90.566.600,- 7,33 1.144.433.400,-
2. Pemeliharaan rutin/berkala
mobil jabatan 213.815.300,- 191.940.700,- 89,77 21.874.600,-
3. Pengadaan pakaian dinas 465.000.000,- 79.771.650,- 17,16 385.228.350,-
III. Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
125.000.000,- 117.540.800,- 94,03 7.459.200,-
1. Pendidikan dan pelatihan
teknis 125.000.000,- 117.540.800,- 94,03 7.459.200,-
IV. Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Laporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
945.000.000,- 285.293.870,- 30,19 659.706.130,-
1. Penyusunan laporan
keuangan akhir tahun 65.000.000,- 64.724.820,- 99,58 275.180,-
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab. Kutai Timur Tahun 2018
51
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
2. Penyusunan Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKj-IP) 65.000.000,- 54.167.100,- 83,33 10.832.900,-
3. Penyusunan Rencana Kerja
(Renja) 65.000.000,- 62.467.150,- 96,10 2.532.850,-
4. Penyusunan Database Dinas
Perhubungan 750.000.000,- 103.934.800,- 13,86 646.065.200,-
V. Program Pembangunan
Prasarana dan Fasilitas
Perhubungan
250.000.000,- 7.208.150,- 2,88 242,791.850,-
1. Penyusunan perencanaat
tipical sarana perhubungan 250.000.000,- 7.208.150,- 2,88 242,791.850,-
VI. Program Rehabilitasi dan
Pemeliharaan Prasarana dan
Fasilitas LLAJ
672.089.000,- 135.426.500,- 20,15 536.662.500,-
1. Pemeliharaan dan perawatan
rambu-rambu lalu lintas dan
traffic light
672.089.000,- 135.426.500,- 20,15 536.662.500,-
VII Program Peningkatan
Pelayanan Angkutan 500.000.000,- 371.413.118,- 74,28 128.586.882,-
1. Koordinasi dan
sosialisasi/penyuluhan dalam
peningkatan pelayanan lalu
lintas perhubungan darat
500.000.000,- 371.413.118,- 74,28 128.586.882,-
VIII Program Pembangunan
Sarana dan Prasarana
Perhubungan
13.107.620.450,- 11.185.597.591,- 85,34 1.922.022.859,-
1. Pembangunan halte bus,taxi
gedung terminal 585.000.000,- 221.901.400,- 37,93 363.098.600,-
2. Pembangunan terminal dan
sub terminal (bayar hutang) 49.500.000,- 49.500.000,- 100 -
3. Pembangunan dermaga 228.875.000,- 198.292.750,- 86,64 30.582.250,-
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab. Kutai Timur Tahun 2018
52
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
4. Pembangunan sisi darat
pelabuhan kenyamukan
sangatta (bayar hutang)
1.000.000.000,- 1.000.000.000,- 100,00 -
5. Perencanaan pembangunan
prasarana dan fasilitas
perhubungan (bayar hutang)
49.280.000,- - 00 49.280.000,-
6. Pembangunan Bandara
Sangkima (multiyear) 2.426.916.550,- 1.740.306.300,- 71,71 686.610.250,-
7. Pembangunan Pelabuhan
Sangatta (multiyear) 935.429.300,- 577.495.623,- 61,74 357.933.677,-
8. Pembangunan Dermaga
(DAK) 4.355.845.800,- 4.190.578.668,- 96,21 165.267.132,-
9. Perencanaan Dermaga 565.888.400,- 555.809.600,- 98,22 10.078.800,-
10. Pembangunan terminal dan
sub terminal kec. karangan 378.385.400,- 376.626.400,- 99,54 1.759.000,-
11. Pembangunan Gedung
Terminal (bayar hutang) 2.237.500.000,- 2.237.500.000,- 100,00 -
12. Peningkatan fasilitas kantor
bandara perhubungan 195.000.000,- 35.140.650,- 18,02 159.859.350,-
13. Pembangunan Dermaga
Terapung 100.000.000,- 2.446.200,- 2,45 97.553.800,-
IX. Program Pengendalian dan
Pengamanan Lalu lintas 1.611.614.600,- 1.006.140.959,- 62,43 605.473.641,-
1. Operasi penertiban ngkutan
umum dan alat berat 290.000.000,- 141.358.825,- 48,74 148.641.175,-
2. Pengadaan helm untuk anak 1.300.000.000,- 847.541.584,- 65,20 452.458.416,-
3. Pengadaan rambu-rambu
sungai 21.614.600,- 17.240.550,- 79,76 4.374.050,-
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishub Kab. Kutai Timur Tahun 2018
53
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
X. Program Peningkatan
Kelaikan Pengoperasian
Kendaraan Bermotor 1.332.242.350,- 393.689.300,- 29,55 938.553.050,-
1. Penyempurnaan balai
pengujian kendaraan
bermotor 198.412.000,- 198.412.000,- 100,00 0
2. Peningkatan pelayanan
administrasi perkantoran
UPT.PKB 1.133.830.350,- 195.277.300,- 17,22 938.553.050,-
Jumlah 21.869.234.200,- 14.897.426.990,- 68,12 6.971.807.210,-
Berdasarkan tabel di atas, dapat dijelaskan penggunaan anggaran setelah perubahan
pada Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur Tahun 2018 adalah sebagai
berikut :
Dari 10 (sepuluh) program kerja yang didukung 32 (tiga puluh dua)
kegiatan dengan besaran anggaran Rp.21.869.234.200,- Adapun realisasi
sebesar Rp. 14.897.426.990,- dengan persentase capaian 68,12%.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2018
54
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
BAB IV
PENUTUP
enyelenggaraan pemerintahan yang baik pada hakekatnya
adalah proses pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik
berdasarkan prinsip – prinsip tranparansi, akuntabilitas,
partisipatif, adanya kepastian hukum, kesetaraan, efektif dan efisien.
Prinsip – prinsip penyelenggaraan pemerintahan demikian merupakan
landasan bagi penerapan kebijakan yang demokratis yang ditandai dengan
menguatnya kontrol dari masyarakat terhadap kinerja pelayanan publik.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) bertujuan untuk
memberikan gambaran tingkat pencapaian sasaran maupun tujuan instansi
pemerintah sebagai jawaban dari visi, misi dan tujuan strategis instansi
pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan kegiatan – kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan
yang ditetapkan.
Dari Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perhubungan
Kabupaten Kutai Timur Tahun 2018, dapat disimpulkan bahwa secara
umum Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur telah memperlihatkan
pencapaian kinerja atas sasaran strategis yang telah ditetapkan. Sasaran
strategis untuk tahun 2018 sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis
(Renstra) Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016-2021
tentang Indikator Utama (IKU) di Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai
Timur, yang berjumlah 1 (satu) sasaran dengan 5 (lima) indikator sasaran.
P
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2018
55
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap 5 (lima) indikator,
1 (satu) sasaran dapat disimpulkan bahwa indikator sasaran dengan nilai
> 90-100 sebanyak 2 indikator sasaran (100.00 %), indikator sasaran
dengan nilai > 60-70 sebanyak 1 indikator sasaran (60.00 %), indikator
sasaran dengan nilai > 0-30 sebanyak 2 indikator sasaran (30.00 %),
secara keseluruhan capaian kinerja Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai
Timur dapat disimpulkan mencapai nilai rata-rata sebesar 46.00 % atau
bermakna KURANG.
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Dinas Perhubungan
Kabupaten Kutai Timur Tahun 2018 setelah perubahan sebesar Rp.
21.869.234.200- (Dua puluh satu milyar delapan ratus enam puluh
Sembilan juta dua ratus tiga puluh empat ribu dua ratus rupiah) dengan
realisasi 68,12 % atau Rp. 14.897.426.990,- ( Empat belas milyar delapan
ratus sembilan puluh tujuh juta empat ratus dua puluh enam ribu sembilan
ratus sembilan puluh rupiah).
Akhirnya, secara umum dapat disimpulkan bahwa pencapaian
target terhadap beberapa indikator yang dicantumkan dalam RPJMD
Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016-2021, sebagaimana dituangkan dalam
Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Timur Nomor 8 Tahun 2016 tentang
Indikator Kinerja Utama (IKU) Di Lingkungan Dinas Perhubungan
Kabupaten Kutai Timur tidak dapat dipenuhi sesuai dengan harapan. Jika
terdapat indikator sasaran yang belum memenuhi target yang ditetapkan,
kami akui karena semata-mata merupakan kelemahan dan ketidak
Top Related