KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT SUMBAWA BARAT
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)
POLRES SUMBAWA BARAT TAHUN 2015
Taliwang, Januari 2016
DAFTAR ISI
NO
URAIAN HALAMAN
1 2 3
1
2
3
4
Daftar isi ............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PERENCANAAN KINERJA
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
BAB IV PENUTUP
2 – 4
5 - 11
12 - 24
25 - 27
LAMPIRAN : 1. Pengukuran Kinerja
2. Perjanjian Kinerja
KATA PENGANTAR
Polres Sumbawa Barat sebagai kesatuan kewilayahan Polri, bertugas memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat, pada tahun 2015 telah melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan mengacu pada visi, misi, kebijakan dan strategi Polres yang selaras dengan visi, misi, kebijakan dan strategi Polri, serta memfokuskan pada kegiatan-kegiatan yang menjadi prioritas yaitu 10 (sepuluh) sasaran strategis yang telah direncanakan sebelumnya dan dengan dukungan anggaran melalui 7 Program dan 12 kegiatan pada DIPA T.A. 2015 Polres Sumbawa Barat, telah mampu menciptakan situasi dan kondisi keamanan di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat sehingga kehidupan sosial masyarakat dapat berjalan secara normal dan mampu mendukung kelangsungan dan kelancaran pembangunan daerah. Guna mengetahui keberhasilan dan kegagalan maupun kendala dalam pelaksanaan tugas Tahun 2015, maka disusunlah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP), yang merupakan tindak lanjut Perkap Nomor 7 tahun 2015 tentang maksud untuk memenuhi kewajiban yang diwujudkan dalam bentuk pertanggungjawaban kinerja sesuai Instruksi Presiden Republik Sistem Kinerja Insatansi Pemerintah (SKIP). LKIP Polres Sumbawa Barat disusun untuk mengukur/mereview dan mengevaluasi keberhasilan dan kegagalan menyangkut beberapa aspek meliputi aspek perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pencapaian kinerja ouput ataupun outcome, sehingga dapat disimpulkan kegagalan maupun keberhasilan suatu kinerja organisasi dalam satu tahun anggaran. Dengan demikian diharapkan LKIP Polres Sumbawa Barat Tahun 2015 ini dapat menggambarkan adanya transparansi dan akuntabilitas dari seluruh pejabat dalam melaksanakan kinerjanya sesuai Perjanjian Kinerja yang telah ditetapkan di lingkungan Polres Sumbawa Barat.
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang.
Terselenggaranya Good Govermance merupakan persyaratan bagi Polri untuk mewujudkan visi dan misi Polri, maka dalam rangka itu diperlukan perkembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur dan legitimate sehinga penyelenggaraan tugas pokok Polri yaitu memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum dan memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
Upaya pengembangan tersebut sejalan dengan azas akuntabilitas yang menentukan bahwa hasil akhir dari setiap kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kinerjanya kepada seluruh pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders).
Bahwa untuk meningkatkan pelaksanaaan sistem perencanaan anggaran berbasis kinerja di lingkungan Polri khususnya Polres Sumbawa Barat, dan untuk lebih memantapkan akuntabilitas kinerja sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai visi dan misi Polres Sumbawa Barat serta dalam rangka mewujudkan Good Govermance, maka disusun media pertanggungjawaban Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Sumbawa Barat tahun 2015.
Polres Sumbawa Barat dalam upaya menciptakan situasi yang kondusif mempunyai tugas pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakkan hukum dan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat serta tugas-tugas Polri lain di daerah hukumnya. Rumusan tugas pokok Polres Sumbawa Barat ini disusun berdasarkan skala prioritas dengan memperhatikan berbagai peluang kekuatan, kendala dan ancaman yang dihadapi.
Dengan keterbatasan dukungan anggaran, Polres Sumbawa Barat berusaha semaksimal mungkin untuk dapat melaksanakan tugas dibidang pembangunan pembinaan dan penggunaan kekuatan dengan memperhatikan skala prioritas sasaran secara tepat, realitis dan efesien.
Setiap kepercayaan yang telah diberikan pemerintah kepada Polri di Sumbawa Barat ini, tentunya perlu dipertanggungjawabkan hal ini sesuai dengan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 Setiap Instansi Lembaga/Kementerian diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) dengan azas akuntabilitas di mana setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dipertanggungjawabkan sebagai perwujudan aspirasi masyarakat yang menghendaki terselenggaranya pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
B. Tugas …..
2
B. Tugas dan Fungsi.
Rumusan tugas Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah kewenangan untuk menyelenggarakan fungsi penegakkan hukum dalam rangka menjamin tertib hukum dan terbinanya ketentraman masyarakat, dengan demikian Polres Sumbawa Barat sebagai pengemban fungsi Kepolisian memiliki kewenangan penegakkan hukum dengan penjelasan : 1. Tugas Pokok Polri.
Tugas Pokok Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagaimana tercantum dalam rumusan UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah sebagai berikut :
a. memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat; b. menegakkan hukum; c. memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada
masyarakat.
2. Tugas Polres.
a. melaksanakan tugas pokok Polri yaitu memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat; dan
b. melaksanakan tugas-tugas Polri lainnya dalam daerah hukum Polres
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
C. Struktur Organisasi Struktur Organisasi Polres Sumbawa Barat mengacu pada Peraturan Kapolri Nomor 22 Tahun 2010 tanggal 28 September 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja pada Tingkat Kepolisian Daerah. 1. Unsur pimpinan sebagaimana dimaksud pasal 7 huruf a terdiri dari :
a. KaPolres; dan b. WakaPolres (WakaPolres).
2. Unsur pengawas dan pembantu pimpinan/pelayanan sebagaimana
dimaksud dalam pasal 7 huruf b terdiri dari : a. Bag Ops, b. Bag Sumda; c. Bag Ren;
3. Unsur pelaksana tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 huruf c
terdiri dari :
a. Sat Intelkam …..
3
a. Sat Intelkam; b. Sat Reskrim c. Sat Sabhara; d. Sat Binmas; e. Siwas; f. Si Humas; g. Si Propam; h. Si Um; dan i. Siti Pol.
4. Unsur pendukung sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 huruf d terdiri dari :
a. Si Keu;
5. Unsur pelaksana tugas kewilayahan sebagaimana dimaksud dalam pasal 7
huruf e yaitu : a. Polsek Maluk; b. Polsek Jereweh; c. Polsek Seteluk; d. Polsek Taliwang; e. Polsek KP3 Tano f. Polsek Brang Rea; dan g. Polsek Sekongkang.
D. Sistimatika Penyajian
Laporan Akuntabilitas Kinerja Polres Sumbawa Barat Tahun 2015 disusun dengan tata urut sebagai berikut :
BAB I : Penjelasan umum organisasi dengan penekanan kepada aspek
strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapi.
BAB II : Ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang bersangkutan. BAB III : a. Capaian Kinerja Organisasi
Disajikan kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut :
1. membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini; 2. membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir; b. Realisasi Anggaran Diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja.
BAB IV …..
4
BAB IV : Diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.
Lampiran – lampiran.
BAB II ........
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. Rencana Strategi Polres Sumbawa Barat
Rencana Strategis (Renstra) Polres Sumbawa Barat tahun 2015-2019 merupakan perencanaan jangka menengah yang berisi tentang gambaran sasaran atau kondisi hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun beserta strategi yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran sesuai dengan tugas, fungsi dan peran yang diamanahkan. Tahun 2015 adalah tahun pertama pelaksanaan renstra Polres Sumbawa Barat tahun 2015-2019. Secara Substantif Rencana Strategis Polres Sumbawa Barat memuat visi dan misi, tujuan yang ingin dicapai, sasaran prioritas dalam pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai berikut. 1. Visi Polres Sumbawa Barat
Terwujudnya pelayanan Kamtibmas prima, tegaknya hukum dan keamanan di wilayah Propinsi Sumbawa Barat yang mantap serta terjalinnya sinergi polisional yang proaktif dan dinamis.
2. Misi Polres Sumbawa Barat
Berdasarkan visi tersebut di atas selanjutnya Polres Sumbawa Barat menentukan misi yang mencerminkan koridor pelaksanaan tugas-tugas Kepolisian sebagai berikut :
a. melaksanakan deteksi dini dan peringatan dini melalui kegiatan/operasi
penyelidikan, pengamanan dan penggalangan;
b. memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan secara mudah, cepat, proaktif, dan tidak diskriminatif;
c. menjaga keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas untuk menjamin
keselamatan dan kelancaran arus orang dan barang;
d. meniadakan segala bentuk gangguan keamanan dan memelihara perasaan tentram di wilayah Propinsi Sumbawa Barat;
e. mengembangkan Perpolisian masyarakat yang berbasis pada masyarakat
patuh hukum;
f. menegakkan hukum secara profesional, objektif, proporsional, transparan dan akuntabel untuk menjamin kepastian hukum dan rasa keadilan;
g. mengelola secara profesional, transparan akuntabel dan modern seluruh
sumber daya Polri guna mendukung operasional tugas Polri Polres Sumbawa Barat;
h. membangun .....
5
h. membangun sinergitas kemitraan dengan instansi pemerintah, TNI, LSM, dan swasta dalam rangka pemeliharaan keamanan;
i. mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (Good
Governance and Clean Government).
3. Tujuan Polres Sumbawa Barat
a. terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif guna mendukung terlaksananya pembangunan Sumbawa Barat;
b. terlaksananya penegakkan hukum yang berkeadilan dalam rangka
perlindungan, pengayoman dan pelayananan kepada masyarakat serta kepastian dunia usaha;
c. terwujudnya kerukunan kehidupan sosial di masyarakat dan mendukung
terlaksananya agenda demokrasi; d. terwujudnya kerjasama antar Instansi/Lembaga dalam rangka mewujudkan
Kamtibmas melalui sinergi polisional yang proaktif dan dinamis; e. terbangunnya masyarakat yang sadar dan patuh hukum.
4. Sasaran Strategis Polres Sumbawa Barat
Sasaran strategis Polres Sumbawa Barat dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan adalah membangun kemitraan (Partnership Building). Pencapaian sasaran strategis dimaksud dalam rangka melanjutkan strategi Trust Building yang merupakan sasaran strategi Polres Sumbawa Barat tahun 2015 – 2019 sehingga tercipta kondisi keamanan yang semakin kondusif disemua titik pelayanan hingga tingkat Polsek melalui standar pelayanan Kamtibmas prima. Dalam rangka pelaksanaan tupoksi Polres Sumbawa Barat menetapkan sasaran strategis tahun 2015-2019 adalah : a. terbentuknya komunitas samapta di desa dan kawasan sebagai bentuk
peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban; b. terbangunya kemitraan antara Polri dengan Lembaga/Instansi pemerintah
/swasta serta para stakeholder dalam rangka harkamtibmas; c. terwujudnya situasi dan kondisi keamanan yang mampu mendukung
pelaksanaan pembangunan daerah dan mendorong tumbuhnya investasi; d. terwujudnya penegakkan hukum yang berkeadilan dan menjunjung tinggi
HAM; e. terpenuhinya hak-hak tersangka, korban dan saksi yang berlandaskan pada
azas praduga tak bersalah dan informasi secara berkala terhadap perkembangan hasil penyidikan;
f. tersebarnya .....
6
f. tersebarnya pelayanan Polri sampai tingkat Polsek dengan memperkuat
Polsek sebagai unjung tombak pelayanan Polri dan Polres sebagai kesatuan Operasional Dasar (KOD) termasuk dalam hal perlindungan dan pengayoman;
g. terwujudnya pelayanan secara mudah, cepat dan proaktif dan tidak diskriminatif;
h. terwujudnya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas; i. terlaksananya penerimaan dan seleksi Pegawai Polri dengan prinsip Bersih,
transparan, akuntabel dan humanis; j. terwujudnya peningkatan kualitas SDM Polri yang profesional, bermoral dan
modern.
B. Perjanjian Kinerja Polres Sumbawa Barat Perjanjian Kinerja disusun berdasarkan berdasarkan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tanggal 31 Desember 2010 tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Kapolri Nomor 11 Tahun 2012 tanggal 1 Maret 2012 tentang Penyusunan Perjanjian Kinerja di lingkungan Kepolisian Republik Indonesia. Perjanjian Kinerja merupakan pernyataan komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam kurun waktu satu tahun dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Perjanjian Kinerja bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur sebagai wujud nyata, komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah, sebagai dasar penilaian baik keberhasilan maupun kegagalan tujuan dan sasaran organisasi, mencipatakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi (Reward dan punishment). Polres Sumbawa Barat telah membuat Perjanjian Kinerja Tahun 2015, kegiatan yang disusun dalam Penetapan Kinerja adalah kegiatan yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi satker Polres Sumbawa Barat, perjanjian kinerja ini merupakan tolok ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir Tahun 2015. Perjanjian kinerja Polres Sumbawa Barat Tahun 2015 adalah sebagai berikut :
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
UTAMA
TARGET
1. Terbentuknya komunitas samapta di desa dan kawasan sebagai bentuk peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban;
a. Jumlah komunitas samapta di desa dan kawasan yang terbentuk;
b. Persentase komunitas samapta yang berperan aktif dalam menjaga
50 komunitas
60%
keamanan .....
7
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
UTAMA
TARGET
keamanan dan ketertiban di lingkungannya;
c. Persentase penurunan jumlah daerah konflik yang berpotensi menimbulkan kerusuhan sosial/komunal;
d. Jumlah
permasalahan/persoalan di masyarakat yang dapat diselesaikan secara baik melalui komunitas samapta.
20%
300 persoalan
2.
Terbangunnya kemitraan antara Polri dengan Lembaga/Instansi pemerintah/swasta serta para stakeholders dalam rangka pemeliharaan dan keamanan ketertiban masyarakat;
a. Jumlah penambahan MoU yang disepakati;
b. Persentase MoU yang ditindak lanjuti secara konsisten.
30 buah
70%
3. Terwujudnya situasi dan kondisi keamanan yang mampu mendukung pelaksanaan pembangunan daerah dan mendorong tumbuhnya investasi;
a. Persentase informasi hasil deteksi kegiatan masyarakat bidang Poleksosbudkam yang mampu memberikan dalam mencegah gangguan keamanan;
b. Persentase jaringan intelejen keamanan yang aktif memberikan informasi secara dini terhadap potensi terjadinya gangguan keamanan;
c. Persentase gangguan keamanan setinggi-tingginya yang dapat menghambat proses pembangunan daerah;
d. Persentase penurunan jumlah tindak pidana (crime total);
80%
70%
10 %
10 %
e. Persentase .....
8
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
UTAMA
TARGET
e. Persentase obyek
vital/obyek tertentu/VVIP/VIP/perwakilan asing/tempat pariwisata yang mendapatkan pengamanan kepolisian;
f. Persentase keberhasilan pelaksanaan pencarian dan penyelamatan/kecelakaan (SAR);
g. Persentase keberhasilan
pelaksanaan kegiatan penanggulangan gangguan keamanan berintensitas tinggi;
h. Persentase keberhasilan pelaksanaan operasi kepolisian terpusat maupun kewilayahan.
80 %
80 %
80 %
60 %
4. Terwujudnya penegakkan hukum yang berkeadilan dan menjunjung tinggi HAM;
a. Persentase penyelesaian tindak pidana yang terjadi (crime clearance);
b. Persentase penyelesaian penanganan kejadian laka lantas (crime clearance).
60%
80%
5. Terpenuhinya hak-hak tersangka, korban dan saksi yang berlandaskan pada azas praduga tak bersalah dan informasi secara berkala terhadap perkembangan hasil penyidikan.
a. Persentase penurunan komplin dari tersangka, korban dan saksi dalam proses penyidikan;
b. Persentase tahanan/tersangka yang sakit dan atau meninggal dunia pada saat masa penahanan oleh penyidik Polri;
c. Jumlah rata-rata penerbitan/pemberian SP2HP pada setiap kasus tindak pidana yang ditangani.
20%
1%
2 kali/kasus
9
6. Tersebarnya .....
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
UTAMA
TARGET
6. Tersebarnya pelayanan Polri sampai tingkat Polsek dengan memperkuat Polsek sebagai ujung tombak pelayanan Polri dan Polres sebagai Kesatuan Operasional Dasar (KOD), termasuk dalam hal perlindungan dan pengayoman.
a. Persentase unit lantas Polsek Rural Polres/ta jajaran Polres Sumbawa Barat yang telah terbentuk;
b. Persentase Unit lantas Polsek yang telah secara aktif melakukan penanganan lidik/sidik kejadian laka lantas;
c. Persentase penggelaran Bhabinkamtibmas di desa/kelurahan
20%
50%
80%
7. Terwujudnya pelayanan secara mudah, cepat dan proaktif dan tidak diskriminatif;
a. Persentase kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kepolisian di bidang SIM, STNK, STCK, TNKB dan BPKB;
b. Persentase kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kepolisian di bidang SKCK dan perijinan;
c. Persentase kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kepolisian di bidang pelaporan/pengaduan;
d. Kecepatan petugas Polri dalam merespon setiap pelaporan/pengaduan masyarakat;
70%
80%
80%
15 menit tiba di TKP
8. Terwujudnya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas;
a. Persentase penurunan pelanggaran lalu lintas;
b. Persentase penurunan jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas;
c. Persentase penurunan lokasi rawan kecelakaan lalu lintas;
10%
10%
20%
9. terlaksananya .....
10
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
UTAMA
TARGET
9. Terlaksananya penerimaan dan seleksi Pegawai Polri dengan prinsip Bersih, transparan, akuntabel dan humanis (BETAH);
a. Persentase pelibatan pengawas internal dan eksternal dalam setiap pelaksanaan seleksi pegawai Polri;
b. Persentase komplin
masyarakat terhadap pelaksanaan penerimaan pegawai Polri.
90%
10%
10. Terwujudnya kualitas SDM Polri yang profesional, bermoral dan modern.
Persentase persepsi masyarakat terhadap kinerja Polres Sumbawa Barat.
75%
BAB III .....
11
12
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi Tahun 2015
Tingkat capaian kinerja Polres Sumbawa Barat tahun 2015 dilakukan dengan cara
membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja
sasaran, rincian capaian kinerja masing-masing indikator tersebut dapat dilihat
dalam tabel pada lampiran pengukuran kinerja tahun 2015.
Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian sasaran strategis
berikut indikator kinerjanya, namun demikian juga masih ada beberapa sasaran
strategis yang belum optimal berhasil diwujudkan dalam tahun 2015 ini, terhadap
sasaran maupun target indikator yang belum berhasil sepenuhnya dapat
diwujudkan. Polres Sumbawa Barat telah melakukan beberapa analisa dan
evaluasi guna bahan feedback dalam rangka peningkatan capaian kinerja Polres
Sumbawa Barat di masa mendatang.
Berdasarkan Keputusan Kapolri Nomor : 18 Tahun 2012 tanggal 8 Agustus 2012
tentang Penyusunan indikator kinerja utama dilingkungan Polri, maka Polres
Sumbawa Barat telah menyusun indikator kinerja utama yang merupakan tolok
ukur keberhasilan organisasi secara menyeluruh yang menggambarkan tugas
pokok dan fungsi serta peran organisasi Polres Sumbawa Barat, dalam suatu
organisasi terdapat suatu indikator atau ukuran yang dapat dipergunakan dan
dilaporkan sebagai pertanggungjawaban dari pelaksanaan atas tingkat
keberhasilan kinerjanya, oleh sebab itu sebagai langkah yang rasional untuk
menilai keberhasilan pelaksanaan kinerja organisasi cukup dilaporkan beberapa
indikator kinerja yang paling utama sebagai kriteria keberhasilan kinerja suatu
organisasi, yang disebut dengan indikator kinerja utama (Key Performance
Indikators), dimana capaian indikator kinerja utama ini diharapkan secara
proporsional dan akuntabel akan memberikan gambaran tentang sejauh mana
suatu organisasi dapat mencapai kinerjanya sesuai dengan tugas pokok, dan
fungsi serta peran yang diembannya.
Indikator kinerja utama yang dirumuskan ini diharapkan dapat memberikan
gambaran kepada berbagai pihak yang berkepentingan, tentang hasil capaian.
Indikator kinerja utama yang diwujudkan oleh Polres Sumbawa Barat, serta
kedepan secara konsisten dan kontinue melakukan review terhadap indikator
kinerja utama agar dapat menggambarkan kesesuaian dengan harapan
masyarakat tentang capaian indikator kinerja utama Polres Sumbawa Barat.
Tabel 1…..
13
Tabel 1
Jumlah produk Intelijen yang dapat di gerakkan oleh fungsi kepolisian lainnya
Dalam rangka Harkamtibmas
No JenisKegiatan 2014 2015 Capaian
(Naik / Turun)
1 Intel Dasar 1 1 Tetap
2 KirIntelijen 365 360 Turun
3 Laphar 365 360 Turun
4 Lapharsus 170 331 Naik
5 Lap Informasi 481 340 Turun
6 Infosus 56 78 Naik
7 Lapsus 12 44 Naik
8 Lap atensia - - Nihil
9 TelaahanIntelijen - 35 Naik
10 Kirsus 9 12 Naik
11 Kirkat 93 310 Naik
12 Kirpat 37 6 Turun
13 Kirkontijensi - - Nihil
14 Lap Intelijen 77 356 Naik
15 Memo Intelijen - - Nihil
16 Nota Intelijen - - Nihil
Jumlah 1666 2232
Tabel 2…..
14
Tabel 2
Jumlah kegiatan penyelidikan, pengamanan dan penggalangan Intelijen
No Satker
Penyelidikan,
pengamanan dan
penggalangan
Penyelidikan, pengamanan
dan penggalangan yang aktif Capaian
2014 2015 2014 2015
1
SAT INTELKAM
240
57
365
335
-76% , -9%
Tabel 3
Jumlah perijinan dalam bidang administrasi kegiatan masyarakat / STTP
No Satker 2014 2015 Capaian
1
SAT INTELKAM
69
142
%
Tabel 4
Jumlah penerbitan SKCK
No Satker 2014 2015 Capaian
1
SAT INTELKAM
1641
1338
%
Tabel 5
Jumlah kerjasama dengan Instansi terkait
No Satker 2014 2015 Capaian
1
SAT INTELKAM
-
-
%
Tabel 6…..
15
Tabel 6
Jumlah MoU yang efektif dengan Instansi / kelompok masyarakat terorganisir
No Satker
2014 2015 Capaian
(Naik /
Turun) Jmlh MoU MoU yg
ditindak lanjuti Jmlh MoU
MoU yg
ditindak lanjuti
1
SAT INTELKAM
1
1
1
1
Tabel 7
Jumlah anggota Binmas yang telah mendapatkan pelatihanPolmas
No Satker 2014 2015 Capaian
1
BA SUMDA
-
5
%
Tabel 8
JumlahKomunitas / kelompok masyarakat yang sadardan peduli keamanan
No Satker
2015
Capaian Komunitas
Komunitas yg
aktif
1
SAT BINMAS
1
4
300%
Tabel 9….
16
Tabel 9
Jumlah kemitraan dengan sekolah, non pemerintahdan LSM
dalam bidang keamanan
No Satker 2014 2015 Capaian
1
SAT INTELKAM
-
-
0%
Tabel 10
Jumlah ratio anggota Polri dan penduduk thn 2015
No Satker Polri Penduduk Perbandingan
1
SAT INTELKAM
457
116.212
%
Tabel 11
Jumlah potensi gangguan tidak menjadi gangguan nyata
No Satker 2014 2015 Capaian
1
SAT RESKRIM
3
3
20%
Tabel 12…..
17
Tabel 12
Data jumlah daerah rawan kamtibmas
No Satker 2014 2015 Capaian
1
SAT INTELKAM
3
3
20%
Tabel 13
Data jumlah wilayah konflik sosial
No Satker 2014 2015 Capaian
1
SAT INTELKAM
1
1
5%
Tabel 14
Data pelanggaran lalulintas yang dapat menimbulkan
Kecelakaan lalulintas
No Satker
2014 2015 Capaian
(Naik / Turun) Jmlhpelanggar
an
Jmlhlakal
antas
Jmlhpelangga
ran
Jmlhlakala
ntas
1
SAT LANTAS
6057
77
5763
48
Tabel 15…..
18
Tabel 15
Jumlah complain / pengaduan masyarakat terhadap pelayanan Polri
No Satker 2014 2015 Capaian
1
SI PROPAM
10
12
50%
Tabel 16
Jumlah kegiatan patroli yang dilaksanakan dalam menekanter jadinya
gangguan kamtibmas
No Satker 2014 2015 Capaian
1
SAT SABHARA
16060
10486
80%
Tabel 17
Jumlah penerbitan SIM, STNK, BPKB dan pengunaan TMC
No Satker 2014 2015 Capaian
SIM STNK BPKB TMC SIM STNK BPKB TMC
1
SAT LANTAS
5966
4960
2132
0
5906
5622
3286
0
%
Tabel 18…..
19
Tabel 18
Data pengungkapan dan penyelesaian kasus tindak pidana
No Satker 2012 2013 2014 2015
JTP PTP JTP PTP JTP PTP JTP PTP
1
SAT RESKRIM
393
140
272
206
245
155
126
64
Tabel 19
Data kejahatan TP umum/khusus
No Satker 2012 2013 2014 2015
JTP PTP JTP PTP JTP PTP JTP PTP
1
SAT RESKRIM
377
124
261
194
228
143
161
62
Data kejahatan TP narkoba
No Satker 2012 2013 2014 2015
JTP PTP JTP PTP JTP PTP JTP PTP
1
SAT NARKOBA
5
5
3
2
5
5
7
5
Tabel 20…..
20
Tabel 20
Data kejahatan TP konvensional
No JenisKejahatan 2012 2013 2014 2015
JTP PTP JTP PTP JTP PTP JTP PTP
1. CuriBiasa 10 5 14 5 5 1 3 3
2. Curat 117 24 55 16 50 14 71 18
3. Curas 23 3 8 0 11 6 10 2
4. Curanmor 0 1 34 10 26 10 28 10
5. Anirat 0 0 36 27 23 20 4 -
6. Perjudian 20 16 15 20 8 10 4 3
7. Penipuan 18 5 8 5 15 12 6 2
8. Penggelapan 24 3 13 12 15 12 8 2
9. Perusakan 8 1 7 5 7 7 3 2
10. Peras & Ancam 5 1 4 2 0 0 1 1
11. Pembunuhan 1 1 2 1 1 0 2 2
12. Kebakaran 1 1 6 6 2 1 0 1
13. Perkosaan 4 1 5 4 0 0 0 0
14. Senpi Handak 1 1 0 0 0 0 0 0
15. Surat Palsu 3 0 1 0 2 1 0 1
16. Uang Palsu 0 0 0 0 0 0 1 0
17. Penculikan 0 0 0 0 0 0 0 0
18. Perzinahan 1 0 5 4 0 0 0 0
19. Cemar nama baik 0 0 4 4 8 4 3 0
20. Penghinaan 8 0 5 5 2 1 0 0
21. KDRT 23 12 1 1 19 16 3 2
22. Sajam 0 0 0 0 6 6 0 0
Jumlah 377 124 261 149 228 143 147 77
Tabel 21…..
21
Tabel 21
Data kejahatan TP Transnasional
No JenisKejahatan 2012 2013 2014 2015
JTP PTP JTP PTP JTP PTP JTP PTP
1. Narkoba 5 5 6 8 0 0 4 5
2. Money Laundring 0 0 0 0 0 0 0 0
3. Terorisme 0 0 0 0 0 0 0 0
4. Trafficking In Person 1 1 0 0 0 0 0 0
5. Cyber Crime 0 0 0 0 0 0 3 1
6. LundupSenpi 0 0 0 0 0 0 0 0
7. Perbankan 0 0 0 0 0 0 0 0
8. Ketenagakerjaan/TKI 0 0 0 0 0 0 0 1
9. KejahatanTransnasionallainnya 0 0 1 1 0 0 1 0
Jumlah 6 6 7 9 0 0 7 7
Tabel 22
Data kejahatan TP terhadap kekayaan negara
No JenisKejahatan 2012 2013 2014 2015
JTP PTP JTP PTP JTP PTP JTP PTP
1. Korupsi 2 2 1 1 1 1 1 1
2. Illegal Logging 2 2 0 0 1 1 2 1
3. Illegal Fishing 0 0 0 0 0 0 0 0
4. Illegal Mining 0 0 0 0 0 0 0 0
5. Lingk. Hidup 0 0 0 0 0 0 1 1
6. Fiskal 0 0 0 0 0 0 0 0
7. Haki 0 0 0 0 0 0 0 0
8. Pertambangan 0 0 0 0 0 0 0 0
BBM…..
22
9. BBM 2 1 0 0 8 5 7 8
10. Penyelundupan 0 0 0 0 0 0 0 0
11. Kejterhadapkekayaan
Negara lainnya
1 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 7 5 1 1 10 7 8 10
Tabel 23
Data kejahatan TP yang berimplikasi kontijensi
No JenisKejahatan 2012 2013 2014 2015
JTP PTP JTP PTP JTP PTP JTP PTP
1. Kerusuhan Massa 0 0 0 0 0 0 0 0
2. KonflikEtnis (Sara) 0 0 0 0 0 0 0 0
3. Separatisme 0 0 0 0 0 0 0 0
4. Terhadapkeamanannegara 0 0 0 0 0 0 0 0
5. KonflikOknum TNI-Polri/Aparat 0 0 0 0 0 0 0 0
6. PemogokanBuruh 0 0 0 0 0 0 0 0
7. Unjuk rasa anarkis 0 0 0 0 0 0 0 0
8. PerkelahianPelajar/
Mahasiswa
0 0 0 0 0 0 0 0
9. Perkelahianantarpemuda /
Masyarakat
0 0 0 0 0 0 0 0
10 Keberimplikasikontijensilainnya 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 0 0 0 0 0 0 0
Tabel 24
Data penyampaian SP2HP
No Satker 2012 2013 2014 2015
JTP SP2HP JTP SP2HP JTP SP2HP JTP SP2HP
1.
SAT RESKRIM
393
201
290
334
245
251
137
126
Tabel 25…..
23
Tabel 25
Data jumlah laporanKamdagri kewilayahan
No Satker 2014 2015 Capaian
1
SAT RESKRIM
329
160
%
Tabel 26
Data jumlah pelayanan dalam penanggulanganKamdagri
No Satker 2014 2015 Capaian
1
BAG OPS
1
1
%
Tabel 27
Jumlah pemberian bantuan hukum kepada anggotaPolridan PNS Polri
No Satker 2014 2015 Capaian
1
SUBBAG HUKUM
14
25
%
Tabel 28
Jumlah pendapat dan saran hukum yang dibuat
No Satker 2014 2015 Capaian
1
SUBBAG HUKUM
14
25
%
Tabel 29…..
24
Tabel 29
Jumlah penyuluhan hukum baik Internal maupun Eksternal
No Satker 2014 2015 Capaian
1
SUBBAG HUKUM
2
7
%
D. REALISASI ANGGARAN 1. Kebijakan Akuntansi pada pembuatan pelaporan neraca Tahun 2015 ini sesuai dengan
Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan negara yang merupakan standar akuntabilitas keuangan pemerintah.
Tabel 30
Pagu Realisasi Per Program T.A. 2015
NO Program Pagu (Rp) Realisasi (Rp) %
1 I 22.027.767.000 28.061.250.271 127 %
2 II 1.318.684.000 1.318.684.000 100 %
3 III 45.950.000 45.950.000 100 %
4 IV 504.244.000 504.244.000 100 %
5 V 1.037.002.000 1.027.166.000 99 %
6 VI 2.538.218.000 3.986.972.500 99 %
7 VII 1.365.765.000 1.090.801.000 80 %
Jumlah 28.647.679.000 35.892.897.771 120 %
Tabel 31 HIBAH PEMDA KEPADA POLRES SUMBAWA BARAT UNTUK GIAT PILKADA
NO Satker Anggaran
% Pagu (Rp) Realisasi (Rp)
1 Polres Sumbawa Barat Rp. 1.500.000.000 Rp. 1.500.000.000 100 %
Jumlah Rp. 1.500.000.000 Rp. 1.500.000.000 100 %
BAB IV PENUTUP .....
25
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelaksanaan kegiatan Polres Sumbawa Barat telah dilaksanakan sesuai rencana kerja dan perjanjian kinerja yang telah ditentukan, meskipun dalam pelaksanaannya masih terdapat kekurangan, hambatan maupun kendala. Adapun kesimpulan dari pelaksanaan tersebut antara lain :
1. Pencapaian indikator kinerja untuk mewujudkan terbentuknya komunitas Samapta di desa dan kawasan sebagai bentuk peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban secara umum telah dilaksanakan dengan baik yaitu persentase pencapaiannya melebihi target yang direncanakan. Polres Sumbawa Barat telah berhasil menurunkan daerah rawan konflik yang berpotensi menimbulkan kerusuhan sosial/komunal dengan capaian sebesar 80% dari target yang ditentukan melalui peran fungsi Bhabinkamtibmas di jajaran Polres Sumbawa Barat telah membentuk komunitas Poskamling baik di desa maupun di kota serta melakukan pembinaan secara kontinyu sehingga komunitas yang sudah terbentuk selalu aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya;
2. Pencapaian indikator kinerja untuk mewujudkan situasi dan kondisi yang mampu mendukung pelaksanaan pembangunan daerah dan mendorong tumbuhnya investasi secara umum telah dilaksanakan dengan baik yaitu persentase pencapaiannya ada yang melebihi target yang direncanakan diantaranya adalah jaringan intelejen yang memberikan informasi kegiatan masyarakat, keberhasilan pelaksanaan pencarian dan penyelamatan kecelakan (SAR), penanggulangan keamanan berintensitas tinggi. Namun masih ada kegiatan yang belum sesuai dengan target yaitu jumlah kerjasama dengan instansi terkait;
3. Pencapaian indikator kinerja untuk mewujudkan penegakan hukum yang berkeadilan dan menjunjung tinggi HAM secara umum telah dilaksanakan dengan baik namun demikian persentase penyelesaian tindak pidana umum/khusus tercapai 48,2% dari target yang direncanakan 60% jumlah crime
total 126 kasus dapat diselesaikan 64 kasus pada tahun 2015.
Polres Sumbawa Barat dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat khususnya di bidang Reserse Umum/Sus dan penanganan kejadian laka lantas telah berusaha menurunkan komplin masyarakat terhadap penanganan tindak pidana dan penurunan gugatan pra peradilan serta meningkatkan penyelesaian kejadian laka lantas;
26
4. Pencapaian indikator kinerja untuk mewujudkan terpenuhinya hak-hak tersangka, korban dan saksi yang berlandaskan pada azas praduga tak bersalah dan informasi secara berkala terhadap perkembangan hasil penyidikan secara umum telah dilaksanakan dengan baik yaitu persentase pencapaian sesuai target yang direncanakan.
Polres Sumbawa Barat telah berusaha menurunkan komplin terhadap saksi, korban dan tersangka dalam proses penyidikan, menekan jumlah tahanan/tersangka yang sakit pada saat masa penahanan(kalau ditemukan tahanan yang sakit, dikarenakan sakit pembawaan/penyakitnya kambuh saat ditahan) serta berupaya meningkatkan pemberian SP2HP dalam setiap penanganan kasus baik tindak pidana umum/sus, Narkoba maupun kejadian laka lantas walaupun belum memenuhi target yang ditetapkan;
5. Pencapaian indikator kinerja untuk mewujudkan tersebarnya pelayanan Polri sampai tingkat Polsek dengan memperkuat Polsek sebagai ujung tombak pelayanan Polri dan Polres sebagai Kesatuan Operasional Dasar (KOD), termasuk dalam hal perlindungan dan pengayoman secara umum telah dilaksanakan dengan baikdiantaranya dalam hal penyebaran penggelaran kekuatan personel di Satuan Fungsi MaPolres dan satuan kewilayahan/Polres/Ta.
Namun dalam hal peningkatan pelayanan penanganan lidik/sidik dan TPTKP kejadian laka lantas sudah dilakukan oleh unit lantas Polsek Rural dan urban Polres/Ta jajaran sudah memenuhi targetyang direncanakan serta terpenuhinya target penggelaran Bhabinkamtibmas di desa/kelurahan;
6. Pencapaian indikator kinerja untuk mewujudkan pelayanan secara mudah, cepat, proaktif dan tidak diskriminatif secara umum telah dilaksanakan secara baik yaitu persentase pencapaiannya mencapai target sesuai yang direncanakan;
B. Saran Dan Tindak Lanjut 1. Saran
a. dukungan anggaran yang dialokasikan belum mencerminkan kebutuhan untuk mewujudkan sasaran strategis yang telah ditetapkan sehingga indikator kinerjanya harus menyesuaikan dengan alokasi anggaran yang tersedia. Disarankan agar dalam pengalokasian anggaran mempedomani sasaran strategis yang telah ditetapkan oleh masing-masing satuan kerja sehingga dalam penyusunan LKIP akan mempermudah pengukuran kinerjanya;
b. untuk meningkatkan profesionalisme personil, kiranya alokasi jumlah peserta pendidikan kejuruan ( Dikjur) untuk Bintara khususnya bidang operasional perlu ditingkatkan serta perlunya dukungan anggaran untuk melaksankan kegiatan pemeliharaan dan peningkatan kemampuan masing-masing fungsi;
27
c. dalam rangka mengatasi dan mengantisipasi kendala terhadap masalah yang terjadi telah membuat saran dan tindak lanjut sebagai berikut :
1) meningkatkan kualitas personel Polres Sumbawa Barat dengan melaksanakan pendidikan dan latihan baik yang terprogram secara berkala/berlanjut dan bertingkat serta menyelenggarakan pelatihan fungsi;
2) mengembangkan dan memelihara kekuatan sarana prasarana, materiil dan fasilitasgunamendukungpelaksanaan tugas secara optimal.
d. dalam rangka menunjang kegiatan operasional berkaitan dengan
restrukturisasi dan pengembangan Polsek belum sepenuhnya didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai sehingga operasional perkantoran belum optimal
2. Tindak lanjut
Dalam beberapa aspek kegiatan yang telah disimpulkan terdapat hambatan maupun permasalahan diatas maka untuk menindaklanjuti beberapa aspek kegiatan tersebut yang dirasa masih kurang dan perlu mendapat perhatian antara lain :
a. untuk menekan jumlah laka lantas di jajaran Polres Sumbawa Barat akan memperbanyak penyuluhan dan Dikmas Lantas kepada para pengendara R2/R4 untuk lebih berhati-hati dan mempunyai kesadaran berlalu lintas demi keamanan, keselamatan, ketertipan dan kelancaran lalu lintas;
b. berkaitan dengan pelanggaran lalu lintas maka Polres Sumbawa Barat akan mengkedepankan pencegahan dan teguran dari pada penindakan pelanggaran dengan tilang sehingga diharapakan masyarakat penguna jalan raya lebih tertib dan mentaati lalulintas.
Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Sumbawa Barat TA. 2015 ini disusun, untuk dapat dijadikan bahan masukan bagi pimpinan dalam menetapkan kebijaksanaan lebih lanjut.
Taliwang, Januari 2016
KEPALA KEPOLISIAN RESORT SUMBAWA BARAT
TEDDY SUHENDYAWAN SYARIF, SIK.,M.Si AKBP NRP 72010447
PENGUKURAN KINERJA
STRUKTUR ORGANISASI
PIAGAM PENGHARGAAN
1
PENGUKURAN KINERJA
POLRES SUMBAWA BARAT TA. 2015
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
CAPAIAN
1 2 3 4 5
Terwujudnya Penyelidikan dan pengamanan serta penggalangan dengan terdeteksinya setiap kegiatan masyarakat berupa infformasi yang akurat dan tepat waktu dalam rangka pencegahan secara dini tentang terjadinya gangguan Kamtibmas dan mengungkap pelaku kriminalitas.
a) Honor PNBP Polres - Honor pembantu
bendahara Pelaksana Penerima SKCK Polres
- Honor Pembantu Pelaksana penerima SKCK Polres
- Pelaksana SKCK Polsek Urban
- Pelaksana SKCK Polsek Rural
- Pelaksana SKCK Pra Rural b) Pengadaan
peralatan/perlengkapan kantor (Polres). ATK SKCK
- Biaya cetak belangko SKCK
c) Pengadaan peralatan/perlengkapan kantor (Polsek). ATK SKCK - Keperluan perkantoran
SKCK (7 Sek x 3 Ot) d) Pendataan dan Pengawasan
Orang Asing (Polres) - Pengawasan terhadap
orang asing
12 OB
12 OB
12 OB
36 OB 36 OB
4 OT
21 OT
40 OH
12 OB
12 OB
12 OB
36 OB 36 OB
4 OT
21 OT
40 OH
100 %
100 %
100 %
100 % 100 %
100 %
100 %
100 %
e) Membentuk dan Pembinaan Jaringan Informasi (Polres) Giat Analis Intelijen - Pembentukan dan
pembinaan jaringan informasI
311 GIAT
311 GIAT
100 %
2
1 2 3 4 5
f) Jumlah Deteksi Kegiatan Masyarakat. Deteksi Kegiatan Masyarakat (Lidik dan Pam) Polres - Giat Intelejen (Lidik, Pam,
Gal)
g) Jumlah Deteksi Kegiatan Masyarakat. Deteksi Kegiatan Masyarakat (Lidik dan Pam) Polsek - Polsek Urban Maluk - Polsek Rural Jereweh - Polsek Rural Taliwang - Polsek Rural Seteluk - Polsek Prarural Brang Rea - Polsek Pra Rural
Sekongkang - Polsek Pra Rural KP3 Tano
h) Pendataan dan pengawasan pelaku tindak pidana (PNBP) - Pengawasan pelaku tindak
pidana (2 OR X 16 HR) i) Penertiban, Pendataan dan
Pengawasan Senpi, Handak dan Obat Terlarang (PNBP) - Penertiban, pendataan dan
was senpi handak (2 OR X 30 HR)
j) Membentuk dan pembinaan jaringan Informasi (PNBP)
- Pembentukan dan pembinaan jaringan informasi
k) Jumlah Deteksi Kegiatan
Masyarakat (Polres/PNBP) - Dukungan Pulsa PDA
(Intelek-Helpdesk) (4 Unit x 12 Bln)
- Duk Giat Intelejen (Pulbaket)
l) Jumlah Deteksi Kegiatan
Masyarakat (Polsek/PNBP) - Giat intelejen (Pulbaket/lap
Info) (7 Sek x 3 Lap) - Giat Intelejen (Pulbaket/Lap
Info) (7Sek x 12 Lap) - Duk Pulsa PDA (Intelek-
Helpdesk) Polsek
75 OG
40 OG 35 OG 35 OG 35 OG 30 OG 30 OG
30 OG
32 OH
60 OH
8 GIAT
48 BLN
24 LAP
672 LAP
84 LAP
7 UNIT
75 OG
40 OG 35 OG 35 OG 35 OG 30 OG 30 OG
30 OG
32 OH
60 OH
8 GIAT
48 BLN
24 LAP
672 LAP
84 LAP
7 UNIT
100 %
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
3
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
CAPAIAN
1 2 3 4 5
Polmas yang terdiri dari Pokdar, Kamtibmas, Pokmas, Peduli keamanan, Pemuda mitra kamtibmas, Da’i Kamtibmas, KBPPP dan Saka Bhayangkara serta Satpam secara proaktif, antisipatif, preventif dan preentif dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban.
a) Menyelenggarakan bimbingan
pengayoman Linmas. Giat Binkamsa, Bintibmas dan Binpolmas (Polres)
Binkamsa - Uang saku (6 Org X 30
Giat ) - Uang Makan (6 Org X 30
Giat )
- Sarana Kontak Bintibmas
- Uang saku (6 Org X 30 Giat )
- Uang Makan (6 Org X 30 Giat )
- Sarana Kontak Binpolmas
- Uang saku (6 Org X 30 Giat )
- Uang Makan (6 Org X 30 Giat )
- Sarana Kontak b) Pembentukan dan pembinaan
elompok pengamanan Swakarsa (Polres). Giat Apel Kapos Kamling dan
Satpam - Uang saku (150 Org X 5
Giat) - Snack (150 Org X 5 Giat)
Perlengkapan
- Sewa Tenda/Terop (2 Unit x 2 Giat)
- Sewa Sound System (1 Set x 2 Giat
c) Pembentukan dan pembinaan kelompok pengamanan Swakarsa (Polsek). 1 Polsek Urban
Binkamsa - Uang saku (3 Org X 36
Giat ) - Uang Makan (3 Org X 36
Giat ) - Sarana kontak
180 OG
180 OG
1 PKT
168 OG
168 OG
1 PKT
168 OG
168 OG
1 PKT
750 OG
750 OG
8 UNIT
4 SET
180 OG
180 OG
1 PKT
168 OG
168 OG
1 PKT
168 OG
168 OG
1 PKT
750 OG
750 OG
8 UNIT
4 SET
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
108 OG
108 OG
1 PKT
108 OG
108 OG
1 PKT
100 %
100 %
100 %
4
1 2 3 4 5
d) Pemberdayaaan Kemitraaan dengan Lembaga pendidikan, masyarakat, tokoh masyarakat, instansi, jasa pengamanan, tokoh agama dan LSM (Polsek) Kegiatan Comunity Policing
1 Polsek Urban Binpolmas
- Uang saku (1 Sek x 3 Org X 48 Giat)
- Uang Makan (1 Sek x 3 Org X 48 Giat )
- Sarana Kontak
3 Polsek Rural Binpolmas
- Uang saku (3 Sek x 6 Org X 46 Giat)
- Uang Makan (3 Sek x 6 Org X 46 Giat)
- Sarana Kontak
3 Polsek Pra Rural
Binpolmas - Uang saku (3 Sek x 6
Org X 32 Giat) - Uang Makan (3 Sek x
6 Org X 32 Giat ) - Sarana Kontak
e) Asistensi kelompok sadar
kamtibmas (Polres) - Giat FGD (Forum Group Diskusi)
f) Pertemuan kemitraan polisi dan masyarakat (Polres) - Kegiatan Operasi Binmas
g) Operasional Babinkamtibmas - Duk Ops Babinkamtibmas (38 Org x 22 Hari x 12 Bln)
144 OG
144 OG
1 PKT
828 OG
828 OG
1 PKT
576 OG
576 OG
1 PKT
1 PKT
1 PKT
10.032 OH
144 OG
144 OG
1 PKT
828 OG
828 OG
1 PKT
576 OG
576 OG
1 PKT
1 PKT
1 PKT
10.032 OH
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
67%
100 %
5
1 2 3 4 5
Terwujudnya perlindungan pengayoman dan pelayanan masyarakat dalam rangka pemeliharaan keamanan dan ketertiban
a) Dukungan operasional Polres b) Dukungan operasional Satker
(Polsek ) - Polsek Urban (Maluk) - Polsek Rural (Jereweh) - Polsek Rural (Taliwang) - Polsek Rural (Seteluk) - Polsek Pra Rural
sekongkang) - Polsek Pra Rural (Brang rea) - Polsek Pra Rural (KP3 Tano
c) Menyelenggarakan Operasi kepolisian Duk Ops Kepolisian
Ops Ketupat Gatarin Lat Pra Ops Ketupat Gatarin 2015 - Snack & Drink (100 Org
X 1 Hari) - Uang Makan ( 100 Org x
1 Hari )
1 PKT
1 PKT 1 PKT 1 PKT 1 PKT
1 PKT 1 PKT 1 PKT
100 OH
100 OH
1 PKT
1 PKT 1 PKT 1 PKT 1 PKT
1 PKT 1 PKT 1 PKT
100 OH
100 OH
100 %
100 % 100 % 100 % 100 %
100 % 100 % 100 %
100 %
100 %
- Honor Instruktur ( 5 Org X 2 Jam )
Ops Ketupat Gatarin 2015 - Makan Operasi (100 Org
X 16 Hari ) - Uang Saku (100 Org X
16 Hari) - Dana Satuan ( 100 Org
X 16 Hari)
Ops Lilin Gatarin Lat Pra Ops Ketupat Gatarin 2015 - Snack dan Drink (80
Org X 1 Hari ) - Uang Makan (80
Org X 1 Hari ) - Honor Instruktur ( 5
Org 2 Jam )
Ops Ketupat Gatarin 2015 - Makan Operasi (80
Org X 10 Hari) - Uang Saku (80 Org
X 10 Hari ) - Dana Satuan (80
Org X 10 Hari)
10 OJ
1600 OH
1600 OH
1600 OH
80 OH
80 OH
10 OJ
800 OH
800 OH
800 OH
10 OJ
1600 OH
1600 OH
1600 OH
80 OH
80 OH
10 OJ
800 OH
800 OH
800 OH
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
6
1 2 3 4 5
d) ULP Non Organik Jaga Fungsi
(Polres)
Polres ( 39 Org X 365 Hari )
Administrasi dan Dokumentasi - Kertas A4 - Kertas F4 - Jilid dan Carter - Foto Copy
Biaya Rapat - Snack (10 Org x 1 Giat )
Honor Panitia Pengadaan - Panitia pengadaan ( 10 Org x 1 OP )
Panitia Pemeriksaan ( 2 Org x 1 OP )
e) ULP Non Organik Jaga Fungsi
(Polsek)
Polsek Urban 3 Polsek Rural ( Polsek
Jereweh, Polsek Taliwang, Polsek Seteluk)
3 Polsek Pra Rural ( Polsek Brang Rea, Polsek Sekongkang, Polsek KP3 Tano)
f) Menyelenggarakan Pengaturan, Pengawalan dan Patroli Polsek (PNBP) Polsek Urban
- Polsek Maluk ( 14 Org x 730 Giat )
3 Polsek Rural
- Polsek Jereweh ( 6 Org x 730 Giat ) - Polsek Taliwang ( 8 Org x 730 Giat ) - Polsek Seteluk ( 8 Org x 730 Giat )
3 Polsek Pra Rural
- Polsek Brang Rea ( 10 Org x 730 Giat ) - Polsek Sekongkang ( 10 Org x 730 Giat ) - Polsek KP3 Tano ( 10 Org x 730 Giat )
14.235 OH
2 RIM 2 RIM
2 EXMP 95 LBR
10 OG
10 OP
2 OP
5110 OH
4380 OH
3650 OH
7300 OH
4380 OG
4380 OG
4380 OG
3650 OG
3650 OG
3650 OG
13.950 OH
2 RIM 2 RIM
2 EXMP 95 LBR
10 OG
10 OP
2 OP 5110 OH
4380 OH
3650 OH
6059 OG
3635 OG
3635 OG
3635 OG
3029 OG
3029 OG
3029 OG
98 %
100 % 100 % 100 % 100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
83 %
83 %
83 %
83 %
83 %
83 %
83 %
7
g) Meyelenggarakan Pengaturan, Pengawalan dan Patroli Lantas Polres (PNBP) Sat Lantas Polres ( 6 Org
X 300 Giat )
1800 OG
1656 %
92 %
h) Menyelenggarakan Pengaturan, Pengawalan dan Patroli Lantas Polsek (PNBP) Sat Lantas Polsek ( 2 Org
x 300 Giat) i) Menyelenggarakan
Pengaturan, Pengawalan dan Patroli Polres (PNBP) Sat Sabhara Polres (22
Org X 730 Giat ) a. Jumlah layanan perkantoran
Harkamtibmas a) Perawatan kendaraan
bermotor R 4/6/10 - Harwat kendaraan double
kabin R4 b) Perwatan kendaran roda R2
- Har R2 (225 CC) c) Perbaikan peralatan
Fungsional Harwat peralatan pada ruang pelayanan SIM - Har printer cetak SIM dan
komponennya - Har Genset 5,5 PK - Har projector - Har computer sitkontroler - Har AC - Alat uji ketrampilan
mengemudi d) Biaya listrik
e) Biaya telpon b. Jumlah/Prosentase keamanan dan
keselamatan masyarakat dibidang Lantas. a) Honor PNBP
- Bendahara penerimaan ( 1 ORG X 12 BLN )
- Pembantu bendahara pelaksana SIM ( 1 ORG X 12 BLN)
- Pembantu bendahara SKCK/STCK ( 1 ORG X 12 BLN )
- Pembantu bendahara BPKB ( 1 ORG X 12 BLN)
- Pembantu bendahara TNKB ( 1 ORG X12 BLN )
600 OG
16060 OG
1 UNIT
3 UNIT
1 UNIT
1 UNIT 1 UNIT 1 UNIT 4 UNIT 2 UNIT
12 BLN 12 BLN
12 OB
12 OB
12 OB
12 OB
12 OB
552 OG 14755 OG
1 UNIT
3 UNIT
1 UNIT
1 UNIT 1 UNIT 1 UNIT 4 UNIT 2 UNIT
12 BLN 12 BLN
12 OB
12 OB
12 OB
12 OB
12 OB
92 %
92 %
100 %
100 %
100 %
100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
100 % 100 %
100 %
100 %
100 %
98 %
100 %
8
- Pembantu bendahara tilang ( 1 ORG X 12 BLN )
12 OB
12 OB
100 %
- Pembantu pelaksana SIM ( 1 ORG X 12 BLN )
- Honor tilang - Petugas Pelaksana
Samsat (10 Org x 12 Bln ) b) Menyelenggarakan Operasi
Kepolisian - Ops Zebra ( 40 ORG X 14
Hari) - Ops Simpatik (40 ORG X
21 Hari ) - Ops Patuh (41 ORG X 14
Hari ) c) Pembinaan Lalu lintas
Dikmas Lantas Polres - Uang saku ( 25 ORG X
9 GIAT X 10 BLN) - Uang makan ( 25 ORG
X 9 GIAT X 10 BLN ) - Dana satuan (25 ORG X
9 GIAT X 10 BLN) d) Penyelidikan dan Penyidikan
Laka lantas
Biaya Lidik sidik laka lantas - Laka Lantas ringan - Laka Lantas tidak
menonjol
Tabrak Lari - Tabrak lari
132 OB
2082 LBR
120 OB
560 OH
840 OH
574 OH
2250 OG
2250 OG
2250 OG
51 KSS
29 KSS
2 KSS
132 OB
2082 LBR
120 OB
560 OH
840 OH
574 OH
2250 OG
2250 OG
2250 OG
51 KSS
29 KSS
2 KSS
100 %
80 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
72 %
34 %
50%
9
1 2 3 4 5
Penyelesaian kasus tindak pidana yang terjadi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan menjunjung tinggi HAM
a) Pengadaan Bahan Makanan dan Perawatan Tahanan (Polres) - Biaya makan tahanan - Biaya perawatan tahanan
b) Kerjasama, Pembinaan dan Pengawasan Teknis Penyidikan - Biaya Koordinasi dan
Konsultasi c) Bantuan Teknik Penyelidikan
dan Penyidikan Tindak Pidana yang terselesaikan sesuai SOP
Identifikasi dan Labfor - Pemeriksaaan Ringan - Pemeriksaan sedang
d) Tindak Pidana Umum ( Polres )
Polres - Kegiatan sulit - Kegiatan sedang - Kegiatan mudah
- Pelanggaran e) Tindak Pidana Umum ( Polsek)
Polsek Urban ( Polsek Maluk) - Kegiatan sedang - Kegiatan mudah
Polsek Rural ( Jereweh ) - Kegiatan sedang - Kegiatan mudah
Polsek Rural ( Taliwang ) - Kegiatan sedang - Kegiatan mudah
Polsek Rural ( Seteluk ) - Kegiatan sedang - Kegiatan mudah
Polsek Pra Rural ( Sekongkang ) - Kegiatan sedang - Kegiatan mudah
Polsek Pra Rural ( Brang Rea ) - Kegiatan sedang - Kegiatan mudah
Polsek Pra Rural ( KP3 Tano ) - Kegiatan sedang - Kegiatan mudah
f) Duk Giat Tindak Pidana Narkotika - Penyelidikan Tindak Pidana
8040 OH 8040 OH
1 PKT
8 GIAT 2 GIAT
6 KSS 20 KSS 23 KSS 25 KSS
8 KSS 10 KSS
6 KSS 7 KSS
6 KSS 7 KSS
6 KSS 8 KSS
6 KSS 8 KSS
6 KSS 7 KSS
2 KSS 4 KSS
4 KSS
7155 OH
8040 OH
1 PKT
8 GIAT 2 GIAT
6 KSS 20 KSS 23 KSS 25 KSS
8 KSS
9 KSS
1 KSS
3 KSS
6 KSS
7 KSS
6 KSS
5 KSS
5 KSS
1 KSS
1 KSS
6 KSS
1 KSS
2 KSS
89 % 100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
92 %
88 %
21 %
51 %
100 %
100 %
100 %
60 %
77 %
13 %
8 %
87 %
77 %
40 %
10
Narkoba (4 KSS x 1 Thn) - Penyelidikan Tindak Pidana Narkoba (4 KSS x 1 Thn) - Penyidikan Pengembangan Kss Narkoba ( KSS x 1 Thn)
g) Tindak Pidana Korupsi yang
diselesaikan sesuai SOP - Duk Giat Tindak Pidana
Korupsi
4 KSS
4 KSS
2 KSS
4 KSS
4 KSS
4 KSS
2 KSS
100 %
100 %
100 %
78 %
Taliwang, Januari 2016
KEPALA KEPOLISIAN RESORT SUMBAWA BARAT
TEDDY SUHENDYAWAN SYARIF, SIK.,M.Si
AKBP NRP 72010447
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA BARAT
Jalan Telaga Baru – Taliwang 84355
Taliwang, Januari 2016
Nomor
:
B/ /I/2016
Kepada Yth. KEPALA KEPOLISIAN DAERAH
NUSA TENGGARA BARAT
di
Mataram
Klasifikasi : BIASA
Lampiran : 1 (Satu) Buku
Perihal : Kirim Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKIP) TA. 2015.
u.p. Karo Rena.
1. Rujukan :
a. Undang Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia;
b. Surat Karo Rena Polda NTB Nomor : B/5961/XII/2015/Rorena tanggal 28 Desember 2015
tentang Penyampaian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2015.
2. Sehubungan dengan rujukan tersebut di atas, bersama ini dikirim kepada Ka, Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKIP) TA. 2015 Polres Sumbawab Barat. (sebagaimana terlampir).
3. Demikian untuk menjadi periksa.
Tembusan:
1. Kapolda NTB
2. Irwasda Polda NTB
KEPALA KEPOLISIAN RESORT SUMBAWA BARAT
TEDDY SUHENDYAWAN SYARIF, SIK.,M.Si
AKBP NRP 72010447
Top Related