LAPORAN HASIL PENGAMATAN
PRAKTEK KULIAH LAPANGAN
KEBUN RAYA CIBODAS-CIANJUR
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Anatomi Tumbuhan yang dibimbing oleh:
Dosen: Triwahyu Agustina M.pd
Kelompok: 5
Ai Nuraini
Angga Hidayatul A
Bayu Rifa’atul M 1210206019
Fikri Syaifillah
Ginanjar Setiadi P
Iis Suminar
Intan Nisa 1210206046
Jenab Purnama Sari 1210206049
PRODI PENDIDIKAN BIOLOGIFAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERISUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG2012
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia adalah negara yang kaya akan berbagai jenis tumbuhan. Ilmu tumbuhan
pada waktu sekarang telah mengalami kemajuan yang demikian pesat, hingga bidang-
bidang pengetahuan yang semula hanya merupakan cabang-cabang ilmu tumbuhan saja,
sekarang ini telah menjadi ilmu yang berdiri sendiri.
Dari berbagai cabang ilmu tumbuhan yang sekarang telah berdiri sendiri adalah
Morfologi Tumbuhan.Secara morfologi, tumbuhan terdiri atas beberapa bagian yakni akar,
batang, daun bunga, dan buah.
Akar merupakan bagian pokok nomor tiga (di samping batang dan daun) bagi
tumbuhan yang tubuhnya telah merupakan kormus.Batang merupakan bagian tubuh
tumbuhan yang amat penting, dan mengingat tempat serta kedudukan batang bagi tubuh-
tumbuhan.Batang dapat disamakan dengan tubuh tumbuhan.Daun merupakan suatu bagian
tumbuhan yang penting dan pada umumnya tiap tumbuhan mempunyai sejumlah besar
daun.Alat ini hanya terdapat pada batang saja dan tidak pernah terdapat pada bagian lain
pada tumbuh-tumbuhan.Bunga merupakan pucuk yang termodipikasi, disebut demikian
karena menunjukan beberapa perubahan.Bunga di anggap ranting yang bersumbu pendek
dengan daun-daun yang merapat dan memiliki bentuk khas yang sesuai pungsinya. Buah
yang mengalami penyerbukan akan diikuti oleh pembuahan, sehingga akan merangsang
pembentukan embrio dan biji. Bersama dengan itu bunga mengalami perubahan yang
menyebabkan pembentukan buah.
Dengan ini kami melakukan peraktek kuliah lapangan dimana tujuannya untuk
mengenal dan mendalami ilmu tentang berbagai macam tumbuhan.Sehingga kita dapat
mengetahui dengan pasti bagaimana tumbuhan itu.
B. Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dari Praktek Kuliah Lapangan ini adalah sebagai berikut.
1. Mengenal secara langsung berbagai macam jenis tumbuhan yang ada di sekitar
kebun
2. Dapat mengidentifikasi berbagai jenis akar tumbuhan di sekitar kebun
3. Dapat mengidentifikasi berbagai jenis batang tumbuhan di sekitar kebun
4. Dapat mengidentifikasi morfologi daun di sekitar kebun
5. Dapat mengidentifikasi morfologi bunga di sekitar kebun
6. Dapat mengidentifikasi morfologi buah di sekitar kebun.
C. Metode Pengamatan
1. Observasi
2. Identifikasi
3. Dokumentasi
HASIL PENGAMATAN
1. Pinus (Pinus maritima)
Kebanyakan bersifat berumah satu (monoecious), yaitu dalam satu tumbuhan
terdapat organ jantan dan betina namun terpisah, meskipun beberapa spesies bersifat
setengah berumah dua (sub-dioecious).
Klasifikasi
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Super Divisi: Spermatophyta
Divisi: Coniferophyta
Kelas: Pinopsida
Ordo: Pinales
Famili: Pinaceae
Genus: Pinus
Spesies: Pinus maritima
Morfologi akar, batang, daun, bunga dan buah Pinus maritima
Akar Pinus maritima Akar : Tunggang, kuat, bercabang, dan
berwarna coklat.
Batang Pinus maritima Batang pinus lurus dan berbentuk
silindris, kulit batang pohon pinus
berwarna abu-abu saat muda, sesudah
tua berwarna gelap.
Pola percabangan batang model rauh.
Daun Pinus maritima Keterangan :Modifikasi daun
bentuk daun : jarum tepi daun : rata ujung daun : meruncing pangkal daun : runcing tipe daun majemuk
Bunga Pinus maritima Bunga berkelamin tunggal. Bunga jantan dan betina dalam satu tunas. Bunga jantan berbentuk strobili, panjang 2-4 cm, terutama di bagian bawah tajuk. Strobili betina banyak terdapat di sepertiga bagian atas tajuk terutama di ujung dahan.
Buah Pinus maritima Buah: Berbentuk kerucut, silindris, panjang 5-10 cm, lebar 2-4 cm. Lebar setelah terbuka lebih dari 10 cm.Buahnya berbiji terbuka/telanjang
2. Kayu manis (Cinnamomum parthenoxylon)
Cinnamon (Cinnamomum) atau yang di Indonesia dikenal sebagai Kayu Manis,
merupakan genus dari tumbuhan hijau ubtropi dan semak-semak dari keluarga Laurel,
Lauraceae. Spesies dari Cinnamomum mempunyai minyak ubtropi dalam daun-daun
dan kulit kayu mereka. Genus cinnamon meliputi 300 spesies, tersebar pada daerah
tropis dan ubtropics di Amerika Utara, Amerika Tengah, Amerika Selatan, Asia,
Oceania, dan zona Australasia. Genus Cinnamomum merupakan tanaman yang
mempunyai nilai ekonomi tinggi.
Klasifikasi
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Super Divisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Sub Kelas: Magnoliidae
Ordo: Laurales
Famili: Lauraceae
Genus: Cinnamomum
Spesies: Cinnamomum partenoxylon
Morfologi akar, batang daun, bunga dan buah Cinnamomum parthenoxylon
Akar Cinnamomum parthenoxylon Akar cinnamomun adalah akar tunggang
Batang Cinnamomum parthenoxylon Batang berkayu berwarna coklat dan
beralur
Daun Cinnamomum parthenoxylon Bentuk daun : bulat telur
Tepi daun : berombak
Pangkal daun : tumpul
Ujung daun : meruncing
Jenis daun tunggal
Bunga Cinnamomum parthenoxylon Bunga berada ditangkai yang yang
panjang, lemah, dan kuncupnya lembut,
bercabang dan duduk di ketiak dengan
cabang yang berambut abu-abu.
Merupakan bunga malai. Bunganya
berkelamin tunggal dan taju tenda bunga
biasanya 2-5 dan panjang 3-5 mm,
berwarna putih kekuningan dimana
dilihat dari luar terlihat berambut abu-
abu keperak-perakan, Sedikit membuka
tetapi tidak rontok dan dalam waktu yang
sangat cukup setelah mekar akan sobek
melintang. Biasanya tertanam pada tepi
sumbu bunga. Bunga ini memiliki 4
ruang sari.
Buah Cinnamomum parthenoxylon Buah adalah buah buni, panjang lebih
kurang 1 cm.
3. Melati kosta (Brunfelsia uniflora)
Melati merupakan tanaman bunga hias berupa perdu berbatang tegak yang hidup
menahun. Di Indonesia, salah satu jenis melati dijadikan sebagai "puspa bangsa" atau
simbol nasional yaitu melati putih (Jasminum sambac), karena bunga putih kecil yang
harum ini melambangkan kesucian dan kemurnian, serta dikaitkan dengan berbagai
tradisi dari banyak suku di negara ini.
Klasifikasi
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Super Divisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Solanales
Famili: Solanaceae
Genus: Brunfelsia
Spesies: Brunfelsia uniflora (Pohl.)
D.Don
Morfologi akar, batang, daun, bunga dan buah
Akar Brunfelsia uniflora Potongan akar bercabang, bentuk
silindrik, garis tengah 1 mm sampai 12
mm, permukaan luar tidak rata, beralur
membujur tidak beraturan, bagian kulit
tipis berwarna coklat muda sampai
kuning kecoklatan, bagian kayu lebih
tebal berwarna putih kekuningan. Akar
agak sukar dipatahkan, bekas patahan
tidak rata, tidak berserat.
Batang Brunfelsia uniflora Menurut jenis batangnya, tumbuhan ini
dapat digolongkan sebagai semak,
batangnya berkayu dengan tinggi
kurang dari 5 meter. Batangnya sedikit
berbulu halus dan jarang.
Daun Brunfelsia uniflora Bentuk daun : bulat telur
Tepi daun : berombak
Pangkal daun : tumpul
Ujung daun : meruncing
Jenis daun : majemuk pinatus
Bunga Brunfelsia uniflora Bunga berbentuk terompet. Bunganya
berwarna ungu dan putih. Ukurannya
kecil, termasuk bunga majemuk, dan
terletak di ketiak daun. Meskipun
ukurannya kecil bunga melati dapat
mengeluarkan bau aromatic yang sangat
kuat
Buah Brunfelsia uniflora Bentuk kapsul, panjang 1-3 cm,
berwarna hijau keunguan.
4. Azalea ungu (Rhododendron pulchrum)Menurut literatur, bunga ini berasal dari negara Asia Tenggara, Amerika dan
Australia. Walaupun bukan tanaman asli Indonesia, pesona azalea tetap memikat para hoblis tanaman hias. Kini azalea sudah banyak disliangkan sehingga terbentuk varietas baru dengan warna kelopak bunga kian beragam, mulai dan putih, pink, kuning, violet hingga campuran beberapa warna. Azalea cocok sebagai tanaman pembatas, tanaman pagar atau ditanam dalam pot.
Saliyah atau Azalea adalah jenis tanaman berbunga dari keluarga Ericaceae dan genus Rhododendron yang tumbuh di wilayah beriklim sedang. Azalea tumbuh di sebagian besar Asia Timur dan Amerika Utara. Bunganya berkembang pada awal musim panas di bulan Juni dan pada musim gugur menggugurkan dedaunannya, terutama pada spesies Amerika. Spesies Azalea Asia memiliki daun yang hijau sepanjang tahun.
Azalea dikembangkan sebagai tanaman hias yang populer. Pada habitat liar, ia biasa tumbuh di hutan dan wilayah berawa. Warna bunganya bervariasi dari merah, kuning, putih, pink, dan ungu. Di Amerika Utara sendiri terdapat lebih dari 50 jenis spesies azalea.
KlasifikasiKingdom: Plantae Subkingdom: Tracheobionta Super Divisi: Spermatophyta Divisi: Magnoliophyta Kelas: Magnoliopsida Sub Kelas: DilleniidaeOrdo: EricalesFamili: Ericaceae Genus: RhododendronSpesies: Rhododendron pulchrum Sweet
Morfologi akar, batang, daun, bunga dan buah
Akar Rhododendron pulchrum Akar keras dan kokoh, akar azalea dangkal dan hidup paling baik pada tanah asam yang subur di tempat yang agak teduh.
Batang Rhododendron pulchrum Pohon azalea memiliki banyak ranting dan sedikit memiliki batang tunggal
Daun Rhododendron pulchrum Bentuk daun : bulat telur
Tepi daun : rata
Pangkal daun : tumpul
Ujung daun : runcing
Jenis daun tunggal
Bunga Rhododendron pulchrum Bunga berwarna ungu menxolok dengan karangan bunga terletak di ujung batang. Mahkota bunga berbentuk corong. Bunga hanya akan muncul jika tanaman hidup atau ditanam di daerah dengan ketinggian tertentu yang bersuhu agak rendah.
Buah Rhododendron pulchrum Berwarna hijau oval tampak seperti daun
5. Kecubung (Datura suaveolens)Kecubung adalah tumbuhan penghasil bahan obat-obatan yang telah dikenal sejak ribuan tahun. Sebagai anggota suku Solanaceae, tumbuhan ini masih sekerabat dengan datura, tumbuhan hias dengan bunga berbentuk terompet yang besar. Kecubung biasanya berbunga putih dan atau ungu, namun hibridanya berbunga aneka warna. Diperkirakan tanaman ini pertama kali dipakai sebagai obat-obat pada abad kesepuluh. Kecubung ada yang berasal dari Asia Tenggara, namun ada juga yang berasal dari Benua Amerika.
KlasifikasiKingdom: Plantae Subkingdom: Tracheobionta Super Divisi: Spermatophyta Divisi: Magnoliophyta Kelas: Magnoliopsida Sub Kelas: AsteridaeOrdo: SolanalesFamili: Solanaceae Genus: DaturaSpesies: Datura suaveolens Humb.
Morfologi akar, batang, daun, bunga dan buah
Akar Datura suaveolens Akar Kecubung adalah sistem perakaran tunggang.
Batang Datura suaveolens Perdu yang mempunyai pokok batang kayu dan tebal. Cabangnya banyak dan
mengembang ke kanan dan ke kiri sehingga membentuk ruang yang lebar. Namun demikian, tinggi dari tumbuhan kecubung ini kurang dari 2 meter.
Daun Datura suaveolens Bentuk daun : bulat telur
Tepi daun : bergerigi
Pangkal daun : tumpul
Ujung daun : meruncing
Jenis daun : tunggal
Bunga Datura suaveolens Bunga Kecubung tunggal menyerupai terompet dan berwarna putih atau lembayung. Mahkotanya berwarna ungu. Panjang bunga lebih kurang 12-18 cm. Bunga bergerigi 5-6 dan pendek. Tangkai bunga sekitar 1-3 cm.Kelopak bunga bertaju 5 dengan taju runcing. Tabung mahkota berbentuk corong, rusuk kuat, dan tepian bertaju 5. Taju dimahkotai oleh suatu runcingan. Benang sari tertancap pada ujung dari tabung mahkota dan sebagai bingkai berambut mengecil ke bawah. Bunga mekar di malam hari. Bunga membuka menjelang matahari tenggelam dan menutup sore berikutnya.
Buah Datura suaveolens Buahnya hampir bulat yang salah satu ujungnya didukung oleh tangkai tandan yang pendek dan melekat kuat. Buah kecubung, bagian luarnya, dihiasi duri-
duri dan dalamnya berisi biji-biji kecil berwarna kuning kecoklatan.
Top Related