FLLAJ
PROVINSI SULAWESI SELATAN
2021
LAPORAN HASIL KEIKUTSERTAAN PADA
KONSULTASI PUBLIK
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN DINAS PERHUBUNGAN
Jalan Perintis Kemerdekaan Km. 15 Telp. (0411) 515150 – 514539 Fax. (0411) 512911 Kode Pos 90241
M A K A S S A R
LAPORAN HASIL KEIKUTSERTAAN FLLAJ PROV. SULSEL
PADA KONSULTASI PUBLIK
PEKERJAAN PAKET REHABILITASI JALAN DENGAN PHJD T.A 2021
DI KABUPATEN TANA TORAJA DAN TORAJA UTARA SEPANJANG 50 KM, 1 PAKET
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Konsultasi publik adalah proses komunikasi atau musyawarah antar pihak yang
berkepentingan guna mencapai kesepahaman dan kesepakatan, dalam pelaksanaan
pekerjaan Paket PHJD diperlukan Konsultasi Publik untuk mengumpulkan informasi dan
menampung aspirasi masyarakat pada lokasi sekitar Paket Pekerjaan akan dilaksanakan.
Berdasarkan Amandemen 3 Program Management Manual, Program Hibah Jalan
Daerah, untuk memenuhi Capaian Output Program Hibah Jalan Daerah Tahun ke II
Triwulan Ke II, Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan diharapkan hadir dalam
pelaksanaan Konsultasi Publik untuk Paket Pekerjaan PHJD dan Non PHJD.
Menindaklanjuti ketentuan tersebut dilaporkan hasil keikutsertaan Forum Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan Provinsi Sulawesi Selatan pada Konsultasi Publik
sebagaimana dimaksud yang diselenggarakan oleh Dinas PUTR Provinsi Sulawesi
Selatan.
2. Maksud dan Tujuan
Maksud dari keikutsertaan dalam kegiatan ini yaitu Forum Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan diharapkan untuk mampu memberikan layanan pengaduan masyarakat
terkait pekerjaan paket PHJD.
Tujuan dari keikutsertaan dalam kegiatan ini agar FLLAJ mampu memahami
karakteristik terkait masyarakat, budaya, pekerjaan dan melakukan idetifikasi terhadap
potensi dan permasalahan-permasalahan yang ada di sekitar lokasi pekerjaan.
3. Dasar Pelaksanaan
a. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan;
b. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2011 tentang Manajemen dan Rekayasa,
Analisis Dampak serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas;
d. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2011 tentang Forum Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan;
e. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013 tentang Jaringan Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan;
f. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;
g. Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 82 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Perhubungan
Provinsi Sulawesi Selatan;
h. Surat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 005/5674/PUTR. Tanggal
14 Juni 2021, perihal Konsultasi Publik PHJD.
B. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
1. Menghadiri Forum Konsultasi Publik
Pekerjaan Paket Kegiatan Rehabilitasi Jalan Dengan Program Hibah Jalan Daerah
(PHJD) Tahun Anggaran 2021 di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara Sepanjang
50 KM 1 Paket.
2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kamis 17 Juni 2021
Ruang Rapat Bappeda Kabupaten Toraja Utara Jl. Poros Rantepao Palopo
3. Peserta Kegiatan
a. Bupati Toraja Utara
b. Kepala dinas PUTR prov. Sulsel;
c. Kepala Dinas PUTR Kab. Toraja Utara;
d. Kepala Dinas Perhubungan Kab. Toraja Utara;
e. OPD Pengelola Institusi PHJD Prov. Sulsel;
f. Kepala Bidang lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan Prov. Sulsel besrta anggota
FLLAJ Prov. Sulsel;
g. Konsultan PHJD;
h. Penyedia Jasa Konstruksi dan Konsultansi;
i. Para kepala desa dan tokoh masyarakat masing-masing desa; serta
j. Beberapa masyarakat yang lokasinya terkena dampak akibat pekerjaan jalan.
4. Pelaksana Kegiatan dan Narasumber
a. Pelaksana pada kegiatan ini adalah Dinas PUTR Provinsi Sulawesi Selatan;
b. Narasumber pada kegiatan ini adalah Kepala Dinas PUTR Provinsi Sulawesi Selatan.
C. INFORMASI DAN HASIL YANG DICAPAI
Acara dibuka oleh Bupati Toraja Utara sekaligus memberikan sambutan selamat datang
kepada para peserta kegiatan, selanjutnya Kepala Dinas PUTR memaparkan tentang
pekerjaan rehabilitasi jalan Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara meliputi ruas jalan:
1. Batupapan - Bandara Pongtiku-Alang-Alang-Madandan- Rantepao;
2. Rantepao Pangala-Baruppu-Batas Prov. Sulbar; dan
3. Rantepao-Saddan-Batas Kabupaten Luwu.
Pada sesi diskusi terdapat beberapa saran dan masukan dari tokoh masyarakat
setempat yaitu:
1. Meminta kepada pelaksana pekerjaan jalan agar rumah ibadah yang terletak sepanjang
jalan tersebut tidak diputus akses jalannya, jika harus diputus aksesnya hendaknya
dibuatkan alternative sehingga masyarakat tetap dapat melaksanakan ibadah seperti
biasa;
2. Perkerjaan Paket PHJD sebelum dan sesudah hendaknya dapat memberikan manfaat
secara ekonomi bagi masyarakat yang berdomisili sepanjang jalan tersebut terutama yang
terdampak akibat pekerjaan tersebut, sehingga dimohon agar Kontraktor dapat melibatkan
masyarakat setempat untuk diberdayakan menjadi pekerja.
3. Saat ini kondisi jalan tersebut rawan kecelakaan terutama dimalam hari, karena jarak
pandang yang terbatas sebaiknya segera dipasangi dengan rambu-rambu lalu lintas dan
pembatas jalan untuk meminimalkan terjadinya kecelakaan.
D. KESIMPULAN
1. Pekerjaan Jalan akan dilaksanakan dengan meminimalkan gangguan terhadap akses dari
dan ke Rumah Ibadah;
2. Kontraktor akan memberdayakan masyarakat setempat untuk ikut terlibat dalam
pekerjaan jalan;
3. Dinas Perhubungan akan melakukan survey kebutuhan perlengkapan jalan terutama
fasilitas keselamatan pada ruas jalan paket PHJD pada triwulan ke III.
E. PENUTUP
Pelaksanaan Konsultasi Publik sangat diperlukan sebagai wahana untuk menampung
aspirasi masyarakat yang terkena dampak juga sekaligus berfungsi sebagai pengendalian
terhadap potensi – potensi terjadinya hal – hal yang dapat menghambat realisasi pekerjaan
tersebut.
Dalam Konsultasi Publik ini Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Provinsi Sulawesi
Selatan melakukan pemaparan singkat terhadap Keterbukaan Informasi Sektor Konstruksi
dalam hal ini Paket Perkerjaan Jalan dengan PHJD yang informasi dan proses realisasinya
dapat dilihat dan diunggah di website www.forumllajprovsulsel.com, sehingga masyarakat
dapat melakukan pemantauan secara langsung terkait data dan proses realisasi pekerjaan
tersebut setiap bulannya.
Makassar, 21 Juni 2021
KETUA SEKRETARIAT FLLAJ PROV. SULSEL
EDISA ADE PRASTYO KUSNADI, SH Pangkat: Penata Tk. I Nip. 19800408 200901 1 004
DATA DUKUNG KEIKUTSERTAAN FLLAJ PROV. SULSEL
PADA KONSULTASI PUBLIK
PEKERJAAN PAKET REHABILITASI JALAN DENGAN PHJD T.A 2021
DI KABUPATEN TANA TORAJA DAN TORAJA UTARA SEPANJANG 50 KM, 1 PAKET
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
DINAS PERHUBUNGAN Jalan Perintis Kemerdekaan Km. 15 Telp. (0411) 515150 – 514539 Fax. (0411) 512911 Kode Pos 90241
M A K A S S A R
LAPORAN HASIL KEIKUTSERTAAN FLLAJ PROV. SULSEL
PADA KONSULTASI PUBLIK (Non PHJD)
PEKERJAAN PAKET PEMBANGUNAN
JALAN RUAS RANTEPAO – PANGALA – BTS. PROV. SULBAR 1
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Berdasarkan Amandemen 3 Program Management Manual, Program Hibah Jalan
Daerah, untuk memenuhi Capaian Output Program Hibah Jalan Daerah Tahun ke II
Triwulan Ke II, Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan diharapkan hadir dalam
pelaksanaan Konsultasi Publik untuk Paket Pekerjaan PHJD dan Non PHJD dengan nilai
terbesar.
Pembangunan Jalan Ruas Rantepao – Pangala – Batas Provinsi Sulawesi Barat
1 Dengan 11anjang sekitar 10,8 Km dan lebar rencana 5,5 Meter dibangun menggunakan
dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2020 sebesar 58.5 Miliar Rupiah,
sehingga perlu bagi Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan untuk ikut serta menghadiri
kegiatan Konsultasi Publik Paket Pembangunan Jalan tersebut.
2. Maksud dan Tujuan
Maksud dari keikutsertaan dalam kegiatan ini yaitu Forum Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan diharapkan untuk mampu memberikan layanan pengaduan masyarakat
terkait pekerjaan paket PHJD.
Tujuan dari keikutsertaan dalam kegiatan ini agar FLLAJ mampu memahami
karakteristik terkait masyarakat, budaya, pekerjaan dan melakukan idetifikasi terhadap
potensi dan permasalahan-permasalahan yang ada di sekitar lokasi pekerjaan.
3. Dasar Pelaksanaan
a. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan;
b. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2011 tentang Manajemen dan Rekayasa,
Analisis Dampak serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas;
d. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2011 tentang Forum Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan;
e. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013 tentang Jaringan Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan;
f. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;
g. Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 82 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Perhubungan
Provinsi Sulawesi Selatan;
h. Surat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 005/5872/PUTR. Tanggal
25 Juni 2021, perihal Konsultasi Publik Paket Pembangunan Jalan Ruas Rantepao –
Sadan – Batusitanduk 1 di Kab. Toraja Utara dan Paket Pembangunan Jalan Ruas
Rantepao – Pangala – Bts. Prov. Sulbar.
B. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
1. Menghadiri Forum Konsultasi Publik
Konsultasi Publik Paket Pembangunan Jalan Ruas Rantepao – Pangalla – Batas Proviinsi
Sulawesi Barat.
2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Rabu 30 Juni 2021
Aula Kantor Camat Kapala Pitu Kabupaten Toraja Utara
3. Peserta Kegiatan
a. Camat Kapala Pitu
b. PPTK Preservasi Jalan Dinas PUTR
c. Konsultan PHJD;
d. Anggota Set. FLLAJ;
e. OPD Pengelola Institusi PHJD;
f. Penyedia Jasa Konstruksi dan Konsultansi;
g. Para kepala desa dan tokoh masyarakat.
h. Masyarakat yang lokasinya terdampak pembangunan jalan.
4. Pelaksana Kegiatan dan Narasumber
a. Pelaksana pada kegiatan ini adalah Dinas PUTR Provinsi Sulawesi Selatan;
b. Narasumber pada kegiatan ini adalah PPTK Preservasi Jalan Dinas PUTR.
C. INFORMASI DAN HASIL YANG DICAPAI
Acara dibuka oleh Camat Kapala Pitu sekaligus memberikan sambutan selamat datang
kepada para peserta kegiatan, selanjutnya PPTK Preservasi Jalan Dinas PUTR memaparkan
tentang pekerjaan pembangunan jalan meliputi ruas jalan Ruas Rantepao – Pangalla – Batas
Provinsi Sulawesi Barat.
Pada sesi diskusi terdapat beberapa saran dan masukan dari tokoh masyarakat
setempat yaitu:
1. Penyedia jasa konstruksi diharapkan mampu memberdayakan masyarakat terutama bagi
yang lokasinya terdampak pekerjaan tersebut sehingga dapat dirasakan manfaat
ekonominya sebelum dan sesudah pembangunan;
2. Dinas Perhubungan diharapkan agar segera melakukan pemasangan Perlengkapan
Jalan seperti Rambu Lalu Lintas, Marka, Guard Rail dan Delineator pada saat selesai
pembangunan.
3. Dimohon agar kedepannya pelaksanaan Konsultasi Publik dilakukan jauh sebelum
pekerjaan dimulai.
D. KESIMPULAN
1. Penyedia jasa akan mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat terdampak
pembangunan jalan tersebut;
2. Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan akan melakukan survey kebutuhan
perlengkapan jalan di lokasi tersebut dan berkoordinasi dengan OPD terkait untuk
mengalokasikan anggaran penyediaan dan pemasangan;
3. Kedepannya Konsultasi Publik akan diupayakan terlaksana sebelum pekerjaan dimulai.
E. PENUTUP
Pelaksanaan Konsultasi Publik sangat diperlukan sebagai wahana untuk menampung
aspirasi masyarakat yang terkena dampak juga sekaligus berfungsi sebagai pengendalian
terhadap potensi – potensi terjadinya hal – hal yang dapat menghambat realisasi pekerjaan
tersebut.
Dalam Konsultasi Publik ini Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Provinsi Sulawesi
Selatan melakukan pemaparan singkat terhadap Keterbukaan Informasi Sektor Konstruksi
dalam hal ini Paket Perkerjaan Jalan dengan PHJD yang informasi dan proses realisasinya
dapat dilihat di 40 data COST dan diunggah di website www.forumllajprovsulsel.com,
sehingga masyarakat dapat melakukan pemantauan secara langsung terkait informasi data
dan proses realisasi pekerjaan tersebut setiap bulannya.
Makassar, 30 Juni 2021
KETUA SEKRETARIAT FLLAJ PROV. SULSEL
EDISA ADE PRASTYO KUSNADI, SH Pangkat: Penata Tk. I Nip. 19800408 200901 1 004
DATA DUKUNGKEIKUTSERTAAN FLLAJ PROV. SULSEL
PADA KONSULTASI PUBLIK (Non PHJD)
PEKERJAAN PAKET PEMBANGUNAN
JALAN RUAS RANTEPAO – PANGALA – BATAS PROV. SULBAR
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN DINAS PERHUBUNGAN
Jalan Perintis Kemerdekaan Km. 15 Telp. (0411) 515150 – 514539 Fax. (0411) 512911 Kode Pos 90241
M A K A S S A R
LAPORAN HASIL KEIKUTSERTAAN FLLAJ PROV. SULSEL
PADA KONSULTASI PUBLIK (Non PHJD)
PEKERJAAN PAKET PEMBANGUNAN JALAN RUAS RANTEPAO – SADAN –
BATUSITANDUK 1 DI KABUPATEN TORAJA UTARA
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Konsultasi publik adalah proses komunikasi atau musyawarah antar pihak yang
berkepentingan guna mencapai kesepahaman dan kesepakatan, dalam pelaksanaan
pekerjaan Paket PHJD diperlukan Konsultasi Publik untuk mengumpulkan informasi dan
menampung aspirasi masyarakat pada lokasi sekitar Paket Pekerjaan akan dilaksanakan.
Untuk memenuhi capaian output Program Hibah Jalan Daerah Tahun ke II
Triwulan ke II, Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan diharapkan untuk hadir dalam
konsultasi publik paket pekerjaan Non PHJD dengan nilai anggaran terbesar.
Dengan panjang sekitar 11,4 Km dan lebar 6 Meter, pekerjaan pembangunan jalan
Rantepao – Sadan – Batusitanduk 1 yang menghubungan Kabupaten Toraja Utara dan
Kabupaten Luwu dianggarkan sebesar 72 Miliar Rupiah dari APBD Provinsi Sulawesi
Selatan.
2. Maksud dan Tujuan
Maksud dari keikutsertaan dalam kegiatan ini yaitu Forum Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan diharapkan untuk mampu memberikan layanan pengaduan masyarakat
terkait pekerjaan paket PHJD.
Tujuan dari keikutsertaan dalam kegiatan ini agar FLLAJ mampu memahami
karakteristik terkait masyarakat, budaya, pekerjaan dan melakukan idetifikasi terhadap
potensi dan permasalahan-permasalahan yang ada di sekitar lokasi pekerjaan.
3. Dasar Pelaksanaan
a. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan;
b. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2011 tentang Manajemen dan Rekayasa,
Analisis Dampak serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas;
d. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2011 tentang Forum Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan;
e. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013 tentang Jaringan Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan;
f. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;
g. Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 82 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Perhubungan
Provinsi Sulawesi Selatan;
h. Surat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 005/5872/PUTR. Tanggal
25 Juni 2021, perihal Konsultasi Publik Paket Pembangunan Jalan Ruas Rantepao –
Sadan – Batusitanduk 1 di Kab. Toraja Utara dan Paket Pembangunan Jalan Ruas
Rantepao – Pangala – Bts. Prov. Sulbar.
B. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
1. Menghadiri Forum Konsultasi Publik
a. Konsultasi Publik Paket Pembangunan Jalan Ruas Rantepao – Sadan – Batusitanduk 1
di Kab. Toraja Utara
2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
a. Selasa 29 Juni 2021
b. Aula Kantor Camat Sesean Kabupaten Toraja Utara
3. Peserta Kegiatan
a. Sekretaris Camat Sesean
b. PPTK Preservasi Jalan Dinas PUTR
c. Konsultan PHJD;
d. Anggota Set. FLLAJ;
e. Penyedia Jasa Konstruksi dan Konsultansi;
f. OPD Pengelola Institusi PHJD Prov. Sulsel;
g. Para kepala desa dan tokoh masyarakat; serta
h. Masyarakat yang terdampak akibat pembangunan.
4. Pelaksana Kegiatan dan Narasumber
a. Pelaksana pada kegiatan ini adalah Dinas PUTR Provinsi Sulawesi Selatan;
b. Narasumber pada kegiatan ini adalah PPTK Preservasi Jalan Dinas PUTR
C. INFORMASI DAN HASIL YANG DICAPAI
Acara dibuka oleh Sekretaris Camat sekaligus memberikan sambutan selamat datang
kepada para peserta kegiatan, selanjutnya PPTK Preservasi Jalan Dinas PUTR memaparkan
tentang pekerjaan pembangunan jalan meliputi ruas jalan Ruas Rantepao – Sadan –
Batusitanduk 1 yang menghubungkan antara Kabupaten Toraja Utara dengan Kabupaten
Luwu.
Pada sesi diskusi terdapat beberapa saran dan masukan dari tokoh masyarakat
setempat yaitu:
1. Agar konsultan memperhatikan material campuran yang akan digunakan;
2. Agar konsultan berkoordinasi dengan PDAM yang akan melakukan pekerjaan instalasi
pipa;
3. Gorong-gorong jembatan yang dilewati air menuju persawahan masyarakat tersumbat
akibat pekerjaan jalan, agar kiranya pihak terkait segera melakukan perbaikan.
D. KESIMPULAN
1. Material campuran yang digunakan akan disesuaikan dengan ketentuan dan akan
dilakukan monitoring terhadap hal tersebut;
2. Koordinasi dengan PDAM, PLN dan TELKOM terkait pemindahan instalasi telah
dilaksanakan sejak tahun 2019 pada saat awal pembangunan, namun akan segera
dikoordinasikan kembali untuk mengupdate data dan informasi;
3. Segera dilakukan perbaikan terhadap aliran air menuju persawahan yang tersumbat.
E. PENUTUP
Pelaksanaan Konsultasi Publik sangat diperlukan sebagai wahana untuk menampung
aspirasi masyarakat yang terkena dampak juga sekaligus berfungsi sebagai pengendalian
terhadap potensi – potensi terjadinya hal – hal yang dapat menghambat realisasi pekerjaan
tersebut.
Dalam Konsultasi Publik ini Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Provinsi Sulawesi
Selatan melakukan pemaparan singkat terhadap Keterbukaan Informasi Sektor Konstruksi
dalam hal ini Paket Perkerjaan Jalan dengan PHJD yang informasi dan proses realisasinya
dapat dilihat di 40 data COST dan diunggah di website www.forumllajprovsulsel.com,
sehingga masyarakat dapat melakukan pemantauan secara langsung terkait informasi data
dan proses realisasi pekerjaan tersebut setiap bulannya.
Makassar, 30 Juni 2021
KETUA SEKRETARIAT FLLAJ PROV. SULSEL
EDISA ADE PRASTYO KUSNADI, SH Pangkat: Penata Tk. I Nip. 19800408 200901 1 004
DATA DUKUNG KEIKUTSERTAAN FLLAJ PROV. SULSEL
PADA KONSULTASI PUBLIK (Non PHJD)
PEKERJAAN PAKET PEMBANGUNAN JALAN RUAS RANTEPAO – SADAN –
BATUSITANDUK 1 DI KABUPATEN TORAJA UTARA
Top Related