LAPORAN PROGRAM INDIVIDU (K2)
KULIAH KERJA NYATA
DESA : FATULOTU
KECAMATAN : LASIOLAT
KABUPATEN : BELU
PROVINSI : NUSA TENGGARA TIMUR (NTT)
Disusun oleh :
NAMA MAHASISWA : ALTAR SOLEMAN PERING LAU
NOMOR INDUK : 1206107030
FAKULTAS/JURUSAN : TEKNIK PERTAMBANGAN
BIDANG PENGELOLAAN KKN
LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2015
PENDAHULUAN
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk kegiatan yang
memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah masyarakat,
di luar kampus. Sekaligus sebagai proses pembelajaran serta mengabdi kepada masyarakat
yang sedang membangun dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-
masalah pembangunan yang sedang dihadapi. KKN dilaksanakan oleh perguruan tinggi
dalam upaya meningkatkan misi dan bobot pendidikan pada mahasiswa untuk mendapat nilai
tambah yang lebih besar pada pendidikan tinggi.
KKN ( Kuliah Kerja Nyata) dilaksanakan dimasyarakat diluar kampus dengan maksud
meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat
akan ilmu pengetahuan. Bagi mahasiswa, kegiatan KKN merupakan pengalaman belajar baru
yang tidak diperoleh didalam kampus. Dengan selesainya KKN mahasiswa memiliki
pengetahuan, kemampuan dan kesadaran baru tentang bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
Secara sosiologis dalam kemandirian manusia bahwa interaksi sosial adalah
kebutuhan yang paling mendasar dalam menjalankan proses hidupnya. Interaksi sosial ini
terbangun sebagai konsekuensi logis dari kesadaran manusia bahwa kebutuhan pada sisi–sisi
tertentu kemanusiannya tidak dapat tercapai tanpa interaksi dengan sesamanya. Artinya
manusiapun harus cerdas untuk menemukan model komunikasi yang mampu menjawab
segala kebutuhan-kebutuhan tersebut tanpa ada diskriminasi atau dengan kata lain
komunikasi yang terbangun harus mampu mengakomodir semua kepentingan, menyatukan
dan mensinergiskan gerakan segala elemen masyarakat dalam struktur sosial yang sangat
kompleks.
Dalam pelaksanaan kegiatan KKN SEMESTER GENAP ini, selain program utama
(program kelompok), mahasiswa juga dituntut untuk melaksanakan program individu, dan
masing-masing mahasiswa melaksanakan program sesuai bidang ilmu. Oleh karena itu sesuai
bidang ilmu yang saya dapatkan dalam Fakultas Sains dan Teknik (Teknik Pertambangan),
maka jenis-jenis program yang telah saya laksanakan yaitu:
1) Membuat peta Topografi (Peta kontur) lokasi Desa Fatulotu
2) Pengenalan K3 dan pembagian APD (Masker) bagi pekerja batu akik
3) Melakukan sosialisasi pengenalan batuan pada masyarakat desa Fatulotu
Berikut adalah uraian kegiatan – kegiatan di atas :
1) Membuat peta Topografi (Peta kontur) lokasi Desa Fatulotu
Peta Topografi adalah jenis peta yang ditandai dengan skala besar dan detail biasanya
dalam pemetaan modern. Sebuah peta topografi terdiri dari 2 peta atau lebih peta yang
tergabung membentuk keseluruhan peta. Dalam suatu desa setidaknya harus memiliki peta
topografi masing masing sehingga Program ini dipilih dengan alasan Kurangnya
pengetahuan tentang keberadaan tempat-tempat penting yang ada di sekitar desa dikarenakan
jarak antar dusun yang cukup berjauhan dan terdapat di daerah pegunungan.
Berdasarkan hasil observasi yang saya lakukan di Desa Fatulotu banyak permasalahan
yang timbul di Desa Fatulotu. Permasalahan dan hambatan yang saya hadapi yaitu tidak
tersedianya jaringan internet sehingga menghambat proses pengerjaan peta dan di desa tidak
tersedia alat print yang memadai untuk mencetak hasil dari peta
Sasaran dari program membantu masyarakat di desa fatulotu dan pengunjung yang
datang sehingga dapat mengetahui lokasi Desa fatulotu dan mengetahui tempat-tempat
penting yang ada seperti Kantor Desa, Tempa t Ibadah, Tempat Layanan Kesehatan dan lain
sebagainya
Pengerjaan peta dimulai dari Survey lokasi (marking area) mengunakan alat bantu
GPS pada setiap batas desa dan juga tempat-tempat penting yang ada untuk mendapatkan
koordinat lokasi. Kemudian dilanjutkan dengan pengolahan data dengan menggunakan laptop
(dengan software yang di butuhkan) yang telah terhubung dengan jaringan internet. Setelah
selesai peta dibuat kedalam ukuran A3 untuk dicetak dan buatkan bingkai untuk diserahkan
pada desa melalui kepala desa
LAMPIRAN FOTO
Gambar Survey Lokasi pada Batas Desa pegerjaan peta dengan software
Gambar pembuatan bingkai peta
Gambar Penyerahan Peta pada Kepala Desa.
2. Pengenalan K3 dan pembagian APD (Masker) bagi pekerja batu akik
Desa fatulotu adalah desa yang besar, yang banyak penduduk dengan profesi yang
berbeda beda dan kebanyakan dari masyarakat desa fatulotu berprofesi sebagai petani, buruh
lapangan, tukang dan latar belakang adalah pekerja lapangan. Namun Kurangnya
pengetahuan penerapan keselamatan kerja (K3) dalam suatu pengerjaan khususnya peran
pekerja lapangan di desa fatulotu, keselamatan para pekerja lapangan tidak diperhatikan
secara baik. karena itu pengenalan K3 ( kinerja keselamatan kerja ) harus diperkenalkan pada
warga desa fatulotu demi kepentingan masyarakat desa fatulotu itu sendiri
Masalah ini dipilih agar masyarakat lebih mengerti dan paham dengan pentingnya
memperhatikan keselamatan kerja saat bekerja dilapangan. Dan mengerti secara baik,
pentingnya peran K3 bagi keselamatan jiwa, sehingga dalam pengerjaan dilapangan agar
mengurangi angka kecelakaan kerja masyarakat desa fatulotu
Hambatan dalan menjalankan program kerja ini adalah kurang kepedulian masyarakat
tentang K3 dan juga komunikasi yang kurang baik dalam hal ini berbahasa Indonesia yang
baik dan benar sehingga mempersulit terlaksananya sosialisasi dengan baik pula.
LAMPIRAN FOTO
Gambar penyerahan APD (masker) pada pekerja batu kik di desa fatulotu
3. Melakukan sosialisasi pengenalan batuan pada masyarakat desa Fatulotu
Desa fatulotu adalah desa yang kaya akan hasil alam, khususnya memiliki kekayaan
sumber daya alam yang sangat melimpah, daerah fatulotu juga termasuk daerah bekas gunug
merapi purba yang ada jutaan tahun yang lalu, terlihat dari keanekaan ragaman batuan dan
kandungan mineral mineral berharga yang terkandung didalamnya. Sehingga kesuburan tanah
yang luar biasa terlihat pada desa fatulotu ini. Masyarakat desa fatulotu harus memanfaatkan
dengan baik kekeyaan alam mereka tersbut dengan baik. Namun kurangnya pengetahuan
akan Ilmu alam dan Ilmu kebumian dimana kesuburan tanah dipengaruhi juga oleh batuan
asal yang telah terbentuk ribuan tahun lalu dan batuan yang berada di bawah material tanah di
desa fatulotu tersebut.
Sasaran dari Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahauan dan informasi
mengenai proses terjadinya batuan di Pulau Timor dimana letak Fatulotu pulau Timor dan
memberikan informasi tentang batuan-batuan yang mempengaruhi kesuburan tanah di daerah
KKN (Desa fatulotu)
Hambatan dalam menjalakan program ini adalah lokasi yang terhalang oleh jarak
dengan tingkat hambatan yamg tinggi dalam mencapai lokasi-lokasi penemuan sampel batuan
membuat saya sulit menjalankan program dengan maksimal.
pelaksanaan program sosialisasi batuan diawali dengan melakukan survey di desa
fatulotu dimana tidak terdapat kegiatan penambangan dan menyiapkan materi sebagai
panduan dalam sosialisasi. Dalam survey ini saya menjelaskan sedikit tentang potensi batuan
atau jenis jenis batuan apa saja yang terdapat di desa fatulotu serta memberikan gambaran
secara umum tentang jenis jenis batuan tersebut
Gambar Pengambilan sampel batuan
Gambar penjelasan tentang jenis jenis batuan apa saja yang terdapat di lokasi tersebut
Top Related