Bab I
Pendahuluan
Struma non toksik adalah suatu pembesaran kelenjar tiroid pada pasien eutiroid, tidak
berhubungan dengan neoplastik atau proses inflamasi. Dapat difus dan simetri atau nodular.(devita)
BAB III
LAPORAN KASUS
Identitas Penderita
Nama : Nn. F. R
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 18 tahun
TTL : Manado, 10 November 1993
Agama : Kristen Protestan
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Desa Koha Selatan Jaga III
Suku : Minahasa
Bangsa : Indonesia
MRS : 05 November 2012
Anamnesis
Keluhan utama : Benjolan di leher sejak ± 3 tahun yang lalu
Benjolan di leher dialami pasien sejak ± 3 tahun yang lalu. Awalnya pasien mengeluh nyeri
pada leher sebelum muncul benjolan. Benjolan awalnya sebesar kelereng kemudian lama-
kelamaan semakin membesar. Suara parau (-). Penurunan berat badan (-), nyeri menelan (-),
sesak nafas (-), nadi berdenyut cepat (-). Pasien tidak pernah berobat ke dokter sebelumnya,
pasien hanya mengkonsumsi obat-obatan herbal. Sebelum masuk rumah sakit pasien
berinisiatif memeriksakan diri ke poli bedah RSUP. Prof. Dr.R.D. Kandou karena benjolan
tersebut dirasakan lebih besar dan dianjurkan untuk masuk rumah sakit untuk penanganan
lebih lanjut.
Riwayat penyakit dahulu :
DM (-), Hipertensi (-), Asam Urat (-), Penyakit ginjal (-), Penyakit Jantung (-)
Riwayat penyakit keluarga :
Keluarga dari pihak ibu ada yang memiliki riwayat keluhan yang sama.
Riwayat penyakit sosial :
alkohol (-), merokok (-), konsumsi obat-obatan (-)
Pemeriksaan Fisik
Tanda vital
KU : Cukup Kesadaran : Compos Mentis
GCS E4V5M6
Tekanan darah : 120/70 mmHg
Nadi : 82 x / menit
Respirasi : 24 x / menit
Suhu Rectal : 36,5° C
Kepala
Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterus (-/-)
Leher
Inspeksi : Tampak benjolan regio colli anterior dextra
Palpasi : Teraba benjolan ukuran x cm?, , ikut gerakan menelan, konsistensi kenyal,
nyeri tekan tidak ada.
Pembesaran KGB tidak ada.
Thoraks
Inspeksi : Pergerakan nafas simetris, tidak ada retraksis
Auskultasi : SP ronkhi (-/-), wheezing (-/-), bising jantung (-)
Palpasi : SF kanan = kiri
Perkusi : sonor kanan = kiri
Abdomen
Inspeksi : Datar, lemas
Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba
Perkusi : Thympani diseluruh lapang abdomen
Auskultasi : BU (+) normal
Tulang belakang
Dalam batas normal
Ekstremitas
Tidak ada kelainan
Neurologi : Refleks fisiologis +/+, Refleks patologis -/-
Rectum/Anal : Tidak ada kelainan
RT : Tidak ada kelainan
CVA : Nyeri ketok (-)
Suprapubik : Nyeri tekan (-)
Genitalia : Laki-laki normal
Diagnosis Sementara
Struma Uninodusa Non Toksik
Tindakan / pengobatan
- Rencana tindakan isthmolobektomi
Pemeriksaan Penunjang
EKG
Kesan : dalam batas normal
Laboratorium
06/08/2012
Leukosit : 6000 /uL
Eritrosit : 4,53 juta/uL
Hb : 12,7/dL
Hematokrit : 39,1 %
Trombosit : 287.000/uL
Bleeding Time : 5’
Clothing Time : 10’
Kreatinin : 0,9 mg/dL
Ureum : 25 mg/dL
GOT : 13 u/L
SGPT : 9 u/L
Natrium : 138 meq/L
Kalium : 3,5 meq/L
Klorida : 103 meq/L
Hormon
TSHs : 0,13
FT4 : 0,94
FT3 : 1,33
FNAB : Struma Colloides dengan radang kronik
Follow Up
13 Agustus 2012
S : Benjolan di leher, nyeri (-)
- O : Vital sign
- T : 120/80 mmHg N : 80 x/m R : 22 x/m Sb : 36,5º C