SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA RUMUS IKU SKPD
1 2 3 4
1. Meningkatnya penerapan teknologi, dan inovasi
Pertanian
Besaran Kelompok Tani yang menerapkan teknologi dan informasi
pertanian dan perkebunan melalui sekolah lapang
Cukup Jelas Dintanbunhut
Besaran Peningkatan Jumlah Alat Mesin Pertanian dan Perkebunan
Cukup Jelas Dintanbunhut
Persentase Peningkatan Penggunaan Bibit dan benih unggul
Luas Areal tanam komoditi yang menggunakan benih unggul dibagi
total luas tanam komoditi kali 100%
Dintanbunhut
2. Meningkatnya penerapan teknologi, inovasi peternakan
Angka Kelahiran anak sapi (pedet) melalui Inseminasi Buatan
Jumlah kelahiran anak sapi (pedet) dibagi jumlah penggunaan straw kali
100% Dinakan
3. Meningkatnya nilai tambah hasil produksi pertanian
Besaran Peningkatan Pemasaran Hasil Pertanian
Cukup Jelas
Dintanbunhut (Komoditas
unggulan : buncis, cabai, sayuran
daun, labu siam,
kopi, jahe, salak;)
4. Meningkatnya kualitas hasil
produksi pertanian, perkebunan
Persentase Penanganan Serangan
Hama Penyakit
Luas serangan hama dan penyakit
yang tertangani dibagi Luas serangan hama dan penyakit kali 100%
Dintanbunhut
LAMPIRAN I : PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 25 TAHUN 2015
TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAHKABUPATEN TEMANGGUNG
DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
KABUPATEN TEMANGGUNG
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA RUMUS IKU SKPD
1 2 3 4
dan peternakan Angka Kematian Ternak unggas Jumlah hewan yang mati karena
penyakit dibagi jumlah total populasi yang bersangkutan kali 100%
Dinakan
Angka Kematian Ternak kecil Jumlah hewan yang mati karena penyakit dibagi jumlah total populasi
yang bersangkutan kali 100%
Dinakan
Angka Kematian Ternak besar Jumlah hewan yang mati karena penyakit dibagi jumlah total populasi
yang bersangkutan kali 100%
Dinakan
5. Meningkatnya produksi,
produktivitas dan diversifikasi tanaman pertanian dan
perkebunan
Peningkatan produktifitas Padi Total Produksi dibagi Luas Panen Dintanbunhut
Peningkatan produktifitas Jagung Total Produksi dibagi Luas Panen Dintanbunhut
Peningkatan produktifitas Tembakau Total Produksi dibagi Luas Panen Dintanbunhut
Peningkatan produktifitas Kopi
Robusta
Total Produksi dibagi Luas Panen Dintanbunhut
Peningkatan produktifitas Kopi Arabika
Produktivitas kali luas Panen Dintanbunhut
6. Meningkatnya produktivitas
ternak
Peningkatan Produktivitas daging Sapi Produktifitas sapi per ekor Dinakan
Peningkatan Produktivitas daging
Kambing
Produktifitas Kambing per ekor Dinakan
Peningkatan Produktivitas daging Domba
Produktifitas domba per ekor Dinakan
Peningkatan produksi telur ayam ras
petelur
Jumlah produksi telor
Dinakan
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA RUMUS IKU SKPD
1 2 3 4
7. Meningkatnya Penyediaan
Sarana dan Prasarana dan Insfrastruktur Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan
Besaran jumlah jaringan irigasi usaha
tani terbangun Cukup Jelas
Dintanbunhut
Besaran jumlah jalan usaha tani Cukup Jelas Dintanbunhut
8. Meningkatnya Pengembangan
Kawasan Agropolitan
Persentase Perkembangan Kawasan
Agropolitan
Jumlah Kawasan Agropolitan yang di
kembangkan : Jumlah Kawasan Agropolitan yang ditetapkan x 100%
DIntanbunhut
9. Meningkatnya ketahanan
pangan
Cakupan Ketersediaan Energi per
Kapita
Ketersediaan pangan per kapita per
hari dibagi 100, kali kandungan kalori, kali bagian yang dapat
dimakan
KKP
Cakupan Ketersediaan protein per
Kapita
Ketersediaan pangan per kapita per
hari dibagi 100, kali kandungan kalori, kali bagian yang dapat
dimakan
KKP
Peningkatan cadangan pangan masyarakat
Jumlah akumulatif pembinaan/pengembangan
kelembagaan cadangan pangan yang telah dilaksanakan pada tahun yang
bersangkutan
KKP
Persentase penguatan cadangan pangan pemerintah
Jumlah cadangan pangan pemerintah per 100 ton kali 100%
KKP
Cakupan Penanganan Kerawanan Pangan
Penanganan kerawanan pangan dibagi Jumlah kerawanan pangan
yang terjadi kali 100%
KKP
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA RUMUS IKU SKPD
1 2 3 4
Persentase Meningkatnya Skor Pola Pangan Harapan
Energi masing-masing komoditas dibagi angka kecukupan gizi kali
100%
KKP
Cakupan Pengawasan dan Pembinaan
Keamanan Pangan
Jumlah sampel aman dibagi jumlah
sampel yang dianalisa kali 100%
KKP
10. Meningkatnya Agroindustri yang Berbasis pada Komoditas Unggulan Daerah
Cakupan Meningkatnya prosentase Agroindustri yang Berbasis pada Komoditas Unggulan Daerah
Jumlah Agroindustri berbasis Komoditas Unggulan daerah dibagi
Jumlah Komoditas unggulan Daerah
x 100%
Dinperindagkop &
UMKM
11. Meningkatnya Struktur Industri
Berbahan Baku Lokal yang Tangguh
Persentase Meningkatnya Struktur
Industri Berbahan Baku Lokal yang Tangguh
Jumlah industri berbahan baku lokal
dibagi Jumlah seluruh industri x 100%
Dinperindagkop &
UMKM
12. Meningkatnya Pengelolaan Sarana dan Prasarana
Perdagangan
Besaran meningkatnya Sarana dan Prasarana Perdagangan
Bertambahnya pasar yang di
revitalisasi
Dinperindagkop &
UMKM
13. Meningkatnya Daya Saing Produk
Cakupan Nilai Ekspor produk daerah Jumlah nilai ekspor pada tahun ke n
Dinperindagkop & UMKM
14. Meningkatnya Peran Sektor Jasa, Kelembagaan Koperasi
dan UMKM
prosentase jumlah koperasi aktif Jumlah Koperasi aktif dibagi jumlah
total koperasi kali 100% Dinperindagkop &
UMKM
15. Meningkatnya Penanganan
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial ( PMKS )
Persentase PMKS yang Memperoleh
Bantuan Sosial untuk Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Jumlah PMKS yang memperoleh
bantuan sosial dalam 1 tahun dibagi Jumlah PMKS skala kabupaten dalam 1 tahun yang seharusnya
memperoleh bantuan sosial x 100
Dinas Sosial
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA RUMUS IKU SKPD
1 2 3 4
Persentase anak terlantar yang
tertangani
Jumlah anak terlantar yang dibina dibagi jumlah anak terlantar yang
ada x 100 %
Dinas Sosial
Cakupan PMKS yang Memperoleh
Rehabilitasi Sosial
Jumlah PMKS yang telah direhabilitasi dalam 1 tahun dibagi
Jumlah PMKS yang seharusnya direhabilitasi x 100 %
Dinas Sosial
Persentase Penyandang Cacat Fisik
dan Mental Serta Lanjut Usia Tidak Potensial yang Telah Menerima Jaminan Sosial
Jumlah Penyandang cacat Fisik dan Mental serta Lansia Tidak Potensial
yang menerima Jamsos dalam 1tahun dibagi Jumlah Penyandang cacat Fisik dan Mental serta Lansia
Tidak Potensial yang seharusnya menerima Jaminan Sosial dalam 1
tahun x 100
Dinas Sosial
Cakupan PMKS yang Memperoleh
Pemberdayaan Sosial melalui KUBE
atau kelompok Sosial Ekonomi sejenis
Jumlah PMKS dalam 1 (satu) tahun
yang menjadi peserta program pemberdayaan masyarakat melalui
KUBE atau kelompok sosial ekonomi sejenis dibagi Jumlah PMKS dalam 1
(satu) tahun yang seharusnya
menjadi peserta program pemberdayaan masyarakat melalui
KUBE atau kelompok sosial ekonomi sejenis skala kabupaten x 100
Dinas Sosial
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA RUMUS IKU SKPD
1 2 3 4
Cakupan PMKS yang Memperoleh
Perlindungan Sosial
Jumlah PMKS yang mendapat program perlindungan Sosial dalam 1
(satu) tahun dibagi Jumlah PMKS dalam 1 (satu) tahun yang
seharusnya mendapatkan program perlindungan sosial
Dinas Sosial
Cakupan Bantuan Rumah Tidak Layak Huni
Jumlah KK RTLH yang telah menerima bantuan sosial dibagi Jumlah RTLH yang seharusnya
mendapatkan bansos x 100
Dinas Sosial
16. Meningkatnya Potensi Sumber
Kesejahteraan Sosial
Cakupan Dunia Usaha yang
mengalokasikan CSR dalam Penanganan PMKS
Jumlah Dunia Usaha yang
melaksanakan CSR terhadap PMKS dibagi Jumlah Dunia Usaha yang
melaksanakan CSR
Dinas Sosial
17. Meningkatnya Kesejahteraan
Rumah Tangga Sasaran
Persentase Perlindungan Sosial
terhadap Rumah Tangga Sasaran
Jumlah Rumah Tangga Sasaran yang mendapatkan perlindungan sosial
dibagi Jumlah Rumah Tangga Sasaran x 100
Dinas Sosial, Bapermades,
Bag.Perekonomian
18. Meningkatnya Pencegahan, Penanggulangan, dan Penanganan Bencana
Persentase Tertanganinya Kerusakan Fisik Akibat Bencana Melalui Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca
Bencana dalam Waktu 1(satu) Tahun
Jumlah kerusakan akibat bencana dalam 1 tahun yang terbangun kembali melalui rahabilitasi dan
rekonstruksi pasca bencana dibagi jumlah kerusakan akibat bencana
dalam 1 tahun yang seharusnya terbangun kembali melalui
rahabilitasi dan rekonstruksi pasca
bencana
DPU
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA RUMUS IKU SKPD
1 2 3 4
Persentase Tertanganinya Kerusakan Fisik Akibat Bencana Melalui
Rehabilitasi dan Rekonstruksi sementara tanggap darurat Pasca
Bencana
Jumlah kerusakan akibat bencana yang terbangun kembali melalui
rahabilitasi dan rekonstruksi sementara tanggap darurat pasca
bencana dibagi jumlah kerusakan akibat bencana yang terjadi
BPBD
Persentase Korban Bencana Skala Kabupaten yang Menerima Bantuan Sosial Selama Masa Tanggap Darurat
Jumlah korban bencana dalam 1 tahun yang menerima bantuan sosial
selama masa tanggap darurat/
jumlah korban bencana dalam 1 tahun yang seharusnya menerima
bantuan sosial selama masa tanggap
darurat
BPBD/Dinas Sosial
Persentase Korban Bencana Skala
Kabupaten yang di Evakuasi Menggunakan Sarana dan Prasarana
Tanggap Darurat Lengkap
Jumlah korban bencana skala kab/
kota yang dievakuasi dengan menggunakan sarana prasarana
tanggap darurat lengkap dalam 1 tahun: jumlah korban bencana skala
kab/ kota yang seharusnya
dievakuasi dengan menggunakan sarana prasarana tanggap darurat
lengkap dalam 1 tahun
BPBD/DPU
19. Meningkatnya Kesempatan
Kerja dan Menurunkan Tingkat Pengangguran
Persentase Pencari Kerja Terdaftar
yang ditempatkan Kerja
Jumlah pencari kerja yang ditempatkan dibagi Jumlah pencari
kerja terdaftar X 100 Dinakertrans
Tingkat Kesempatan Kerja Jumlah penduduk yang bekerja
dibagi jumlah angkatan kerja X 100 %
Dinakertrans
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA RUMUS IKU SKPD
1 2 3 4
Tingkat Pengangguran Terbuka Jumlah Penganggur Terbuka Usia Angkatan Kerja dibagi Jumlah
penduduk angkatan kerja X 100
Dinakertrans
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Jumlah Penduduk Angkatan Kerja dibagi jumlah penduduk usia kerja
X 100
Dinakertrans
20. Meningkatnya Perlindungan
Tenaga Kerja dan Pengembangan Lembaga
Cakupan Pekerja atau Buruh yang
Menjadi peserta Program Jamsostek/Program Sejenis
Jumlah pekerja/buruh peserta
program jamsostek dibagi jumlah pekerja/buruh X 100
Dinakertrans
Persentase Kasus yang diselesaikan
Dengan Perjanjian Bersama
Jumlah Kasus yang diselesaikan
Dengan Perjanjian Bersama dibagi Jumlah kasus yang dicatatkan X
100
Dinakertrans
21. Meningkatnya Keberdayaan Masyarakat Perdesaan dan
Perkotaan
Cakupan peningkatan klasifikasi tipe desa
Jumlah peningkatan klasifikasi desa dibagi Jumlah Desa x 100
Bapermades
Cakupan Lembaga Ekonomi Masyarakat Desa yang Aktif ( BUMDes,
Pasar Desa , UED-SP, Lumbung Pangan )
Jumlah lembaga ekonomi masyarakat desa yang aktif dibagi
jumlah lembaga ekonomi masyarakat desa yang ada x 100
Bapermades
Persentase Menurunnya Rumah
Tangga Sasaran (Angka Kemiskinan)
Jumlah Rumah Tangga Sasaran
dibagi Jumlah Rumah Tangga X 100 Bapermades
Cakupan Pemberdayaan masyarakat
dalam Teknologi Tepat Guna
Jumlah kelompok yang menerapkan
Teknologi Tepat Guna dibagi jumlah kelompok TTG yang ada x 100
Bapermades
Cakupan bantuan Rumah Layak Huni bagi Rumah Tangga Sasaran
Cakupan bantuan Rumah Layak Huni bagi Rumah Tangga Sasaran
Bapermades
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA RUMUS IKU SKPD
1 2 3 4
22. Meningkatnya Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan Perempuan, dan Perlindungan
Anak
Cakupan Perempuan dan Anak Korban
Kekerasan yang Mendapat Layanan Bantuan Hukum
Jumlah Perempuan dan Anak Korban Kekerasan yang Mendapat
Layanan Bantuan Hukum dibagi jumlah perempuan dan anak korban
kekerasan x 100
BKBPP
Rasio Kekerasan dalam rumah tangga Jumlah kasus Kekerasan Dalam
Rumah Tangga yang dilaporkan dibagi jumlah Rumah Tangga x 100
BKBPP
23. Meningkatnya kesetaraan
gender
Meningkatnya Implementasi Anggaran
Responsif Gender
Jumlah Daftar Pelaksanaan
Anggaran (DPA) SKPD yang sudah dilampiri Anggaran Responsif Gender
dibagi jumlah kegiatan SKPD yang diusulkan ber-ARG x 100
BKBPP
Cakupan Pencapaian Indikator Klaster Hak Sipil dan Kebebasan
Jumlah Indikator Klaster Hak Sipil dan Kebebasan yang tercapai dibagi
jumlah indikator klaster hak sipil kali
100
BKBPP
24. Meningkatnya Kualitas
Kabupaten Layak Anak
Cakupan Pencapaian Indikator Klaster
Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang dan Kegiatan Budaya
Jumlah Indikator Klaster Pendidikan,
Pemanfaatan Waktu Luang dan Kegiatan Budaya yang tercapai dibagi jumlah indikator Klaster Pendidikan,
Pemanfaatan Waktu Luang dan Kegiatan Budaya kali 100
BKBPP
Cakupan Pencapaian Indikator Kluster Perlindungan Khusus
Jumlah Indikator Kluster Perlindungan Khusus yang tercapai
dibagi jumlah indikator kluster perlindungan khusus kali 100
BKBPP
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA RUMUS IKU SKPD
1 2 3 4
25. Meningkatnya Prestasi Pemuda dan Atlit Olahraga
Besaran Prestasi Olahraga Jumlah Medali yang diperoleh dalam jangka waktu 1 Tahun (Juara I, II, III)
Dinbudparpora
Besaran Prestasi Kegiatan Kepemudaan
Jumlah Kejuaraan yang di peroleh pada Kegiatan Kepemudaanyang
dilombakan Dinbudparpora
26. Meningkatnya Kualitas Sarana
dan Prasarana Keagamaan
Cakupan Pemberian Bantuan Tempat
Ibadah
Jumlah Tempat Ibadah yang dibantu
dibagi Jumlah Tempat Ibadah yang mengajukan proposal
DPPKAD/Bagian Kesra
Cakupan Pemberian Bantuan Kepada Pondok Pesantren
Jumlah pondok Pesantren yang dibantu dibagi Jumlah Pondok
Pesantren yang mengajukan proposal
x 100
DPPKAD/Bagian Kesra
Cakupan Pemberian Bantuan Kepada
TPQ
Jumlah TPQ yang dibantu dibagi
Jumlah TPQ yang mengajukan proposal x 100
DPPKAD/Bagian Kesra
Cakupan Pemberian Bantuan Kepada Madrasah Diniyah
Jumlah Madrasah Diniyah yang dibantu dibagi Jumlah Madrasah
Diniyah yang mengajukan proposal x
100
DPPKAD/Bagian Kesra
27. Meningkatnya Pengembangan
dan Pelestarian Kebudayaan Daerah
Cakupan Pemeliharaan Nilai Tradisi
Budaya
Jumlah Tradisi Budaya yang
dipelihara dibagi Jumlah Tradisi Budaya yang ada X 100
Dinbudparpora
Cakupan Pemeliharaan Benda-benda Bersejarah dan Arkeologi
Jumlah Benda-benda Bersejarah dan Arkeologi yang dipelihara dibagi Jumlah seluruh Benda-benda
Bersejarah dan Arkeologi yang ada X 100
Dinbudparpora
28. Meningkatnya Sarana Budaya dan Kebudayaan
Cakupan Fasilitas Cagar Budaya Jumlah Cagar Budaya yang
difasilitasi dibagi Jumlah Cagar
Budaya kali 100
Dinbudparpora
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA RUMUS IKU SKPD
1 2 3 4
Cakupan Promosi Cagar Budaya Jumlah Cagar Budaya yang
dipromosikan dibagi Jumlah cagar Budaya kali 100
Dinbudparpora
Cakupan Pengembangan Sarana dan Prasarana Budaya dan Kebudayaan
Jumlah Sarana dan Prasarana Budaya dan Kebudayaan yang
dikembangkan dibagi Jumlah Sarana dan Prasarana Budaya dan
Kebudayaan kali 100
Dinbudparpora
29. Meningkatnya sarana Infrastruktur Jalan dan
Jembatan yang Memadai
Persentase Jalan yang Menjamin Pengguna Jalan Berkendara dengan
Selamat
Jumlah panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik dan memenuhi
standart rambu lalu lintas /panjang jalan kabupaten
DPU dan
Dinhubkominfo
30. Meningkatnya sarana dan prasarana Insfrastruktur
Sumber Daya Air
Persentase Pembangunan Jaringan Irigasi Partisipatif
Jumlah pembangunan Jaringan Irigasi Partisipatif pada skala DI /
Jumlah DI yang ada x 100% DPU
Tersedianya sistem jaringan drainase
skala kawasan/kota sehingga tidak terjadi genangan
Data Panjang Jaringan drainase pada
skala kawasan/kota yang ada / data panjang jalan kabupaten skala
kawasan/kota
DPU
31. Meningkatnya pelayanan pemerintahan melalui
ketersediaan bangunan instansi pemerintah
Tersedianya bangunan gedung kantor kecamatan yang memadai Jumlah unit kantor kecamatan yang
akan dibangun
DPU/ Bag.Pemerintahan
Umum
32. Meningkatnya Rumah Sehat dan Layak Huni
Cakupan Ketersediaan Rumah Layak Huni
Jumlah Rumah layak huni dibagi jumlah rumah yang ada x 100 %
Dinas Sosial, DPU, Bapermades
berkurangnya Luasan Permukiman
Kumuh di kawasan perkotaan
Jumlah luasan kawasan kumuh
perkotaan yang ada DPU
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA RUMUS IKU SKPD
1 2 3 4
Cakupan Layanan Air Minum yang layak
Jumlah rumah tangga yang memiliki akses air minum layak / jumlah
rumah tangga yang ada x 100%
DPU
Cakupan sanitasi pemukiman yang
layak
Jumlah rumah tangga yang memiliki
sanitasi yang layak / jumlah rumah tangga yang ada x 100%
DPU & DINKES
Cakupan Sistem Air limbah Skala Komunitas/ Kawasan/ Kota
Jumlah rumah tangga yg terlayani air limbah skala kawasan kota / jumlah rumah tangga pada skala
kawasan kota x 100 %
DPU
Cakupan Lingkungan yang Sehat dan
Aman yang Didukung dengan Prasarana dan Sarana Umum
Jumlah lingkungan (desa/
kelurahan) yg sehat dan aman yg didukung prasarana sarana utilitas/
jumlah lingkungan (kelurahan/ desa)
DPU
33. Meningkatnya Pencegahan,
Penanggulangan, dan Penanganan Bencana
Persentase Aparatur Pemadam
Kebakaran yang Memenuhi Standar Kualifikasi
Jumlah aparatur pemadam
kebakaran yang memenuhi standar kualifikasi/ jumlah aparatur pemadam kebakaran x 100
DPU
Rasio Mobil Pemadam Kebakaran di Atas 3.000 - 5.000 Liter pada Wilayah
Manajemen Kebakaran (WMK)
Jumlah mobil pemadam kebakaran diatas 3000-5000 liter pada wilayah
manajemen kebakaran/ mobil kebakaran pada wilayah manajemen
kebakaran
DPU
34.
Meningkatnya Perencanaan, Pemanfaatan dan Pengendalian
Ruang sesuai Peruntukkannya
tersedianya informasi mengenai rencana tata ruang (RTR) beserta
rencana rincinya
Tersedianya PERDA Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana
Detail Tata Ruang (RDTR)
Bappeda/DPU
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA RUMUS IKU SKPD
1 2 3 4
Cakupan Pemanfaatan Ruang sesuai Peruntukannya
Jumlah izin yang disetujui/ jumlah pemohon izin yang masuk x 100
DPU/BAPPEDA/KP3M
Tersedianya luasan ruang terbuka hijau publik pada skala kawasan/kota
Jumlah luasan RTH publik / jumlah luasan perkotaan x 100
BLH/DPU
Cakupan Tersedianya Jalur Pedestrian Jumlah ruas pedestrian yang
dibangun / jumlah jalur pedestrian
yang seharusnya dibangun x 100%
DPU
35. Meningkatnya Pengelolaan Persampahan
Cakupan Fasilitas Pengurangan Sampah di Perkotaan (TPST 3R)
Volume sampah yang direduksi di TPST/ volume sampah yang seharusnya direduksi x 100
DPU
Proporsi Sampah Terangkut terhadap
Produksi Sampah se-Kab. Temanggung
Jumlah sampah terangkut / jumlah
volume sampah se-kabupaten temanggung x 100 %
DPU/BLH
Proporsi Sampah Terangkut /tertangani terhadap Produksi Sampah
perkotaan (Ibukota kecamatan se-Kab. Temanggung)
Jumlah ikk yang dilayani / jumlah
kk yg ada x 100 % DPU
36. Meningkatnya Kelestarian Lingkungan Hidup
Persentase Luas Lahan yang ditetapkan dan diinformasikan status
kerusakan lahan atau tanah untuk Produksi Biomassa Kerusakannya
(luas lahan yang ditetapkan dan diinformasikan status kerusakan
lahan/ tanah untuk produksi biomassa dibagi luas lahan yang diperuntukan untuk produksi
biomassa)x 100
BLH
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA RUMUS IKU SKPD
1 2 3 4
Persentase Perusahaan yang Memiliki Dokumen UKL, UPL, dan AMDAL
(Jumlah perusahaan yang memiliki dokumen UKL-UPL dan/atau AMDAL
dibagi jumlah perusahaan yang wajib memiliki UKL-UPL dan/atau AMDAL)
x 100
BLH
37. Meningkatnya Transportasi
Masyarakat yang Memadai
Persentase Kendaraan yang Diuji Jumlah frequensi pengujian dibagi
(jumlah kendaraan yang di uji x 2 ) x 100
Dinhubkominfo
Tersedianya Fasilitas Kelengkapan
Jalan
Jumlah fasilitas kelengkapan jalan
yang ada/ jumlah fasilitas kelengkapan jalan yang seharusnya
ada
Dinhubkominfo
Persentase Angkutan Umum yang
Melayani Wilayah yang Tersedia Jaringan Jalan
Jumlah trayek angkutan umum
dibagi jumlah jaringan jalan kabupaten yang tersedia x 100
Dinhubkominfo
38. Meningkatnya Budi Pekerti, Tata Krama dan Tata Nilai Budaya Jawa serta Keteladanan
Tersusun dan terlaksananya kurikulum muatan lokal Budi Pekerti dan Budaya Jawa
Cukup Jelas
Dinas Pendidikan(Segera disusun kurikulum muatan lokal Budi
Pekerti dan Budaya Jawa di semua
jenjang)
Persentase siswa yang memiliki Buku
Teks atau Buku Penunjang atau Buku Pengayaan yang Memuat Budi Pekerti
atau Tata Krama atau Nilai Budaya Daerah atau Keteladanan
Jumlah siswa yang memiliki Buku
Teks atau Buku Penunjang atau Buku Pengayaan yang Memuat Budi
Pekerti atau Tata Krama atau Nilai Budaya Daerah atau Keteladanan dibagi jumlah seluruh siswa kali
100%
Dinas Pendidikan
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA RUMUS IKU SKPD
1 2 3 4
Persentase pendidik yang disiplin Jumlah pendidik yang disiplin dibagi
jumlah total pendidik kali 100% Dinas Pendidikan
Persentase angka kenakalan siswa Jumlah siswa yang dikembalikan kepada orangtua, dibagi jumlah
seluruh siswa kali 100%
Dinas Pendidikan
39. Meningkatnya Aksebilitas
Pendidikan Anak Usia Dini
Persentase APK Pendidikan Anak Usia
Dini (Usia 4-6 Tahun)
Jumlah peserta didik TK-sederajat
(PAUD Formal) dibagi jumlah penduduk usia 4-6 tahun kali 100%
Dinas Pendidikan
Persentase APK Pendidikan Anak Usia Dini (Usia 0-6 Tahun)
Jumlah peserta didik TK-sederajat (PAUD Formal dan Nonformal) dibagi jumlah penduduk usia 0-6 tahun kali
100%
Dinas Pendidikan
40. Meningkatnya Aksesibilitas
Pendidikan Dasar
Persentase APM SD Sederajat Jumlah siswa SD-sederajat usia 7-12
tahun dibagi jumlah penduduk usia 7-12 tahun kali 100%
Dinas Pendidikan
Persentase APK SMP Sederajat Jumlah siswa SMP-sederajat dibagi jumlah penduduk usia 13-15 tahun
kali 100%
Dinas Pendidikan
Persentase Angka Melanjutkan ke SMP Sederajat
Jumlah lulusan SD/MI tahun T-1 dibagi jumlah siswa baru tingkat I
SMP/MTs tahun T kali 100%
Dinas Pendidikan
Angka Partisipasi Sekolah Usia 7-12
Tahun
Jumlah siswa
TK/RA/SD/MI/SMP/MTs usia 7-12 tahun dibagi jumlah penduduk usia
7-12 tahun kali 100%
Dinas Pendidikan
Angka Partisipasi Sekolah Usia 13-15 Tahun
Jumlah siswa SD/MI/SMP/MTs/SMA/MA/ SMK
usia 13-15 tahun dibagi jumlah penduduk usia 13-15 tahun kali
100%
Dinas Pendidikan
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA RUMUS IKU SKPD
1 2 3 4
41. Meningkatnya Aksesibilitas Pendidikan Non Formal
Persentase Angka Melek Huruf Usia ≥ 15 tahun
Jumlah penduduk usia ≥ 15 tahun yang melek huruf dibagi jumlah
penduduk usia ≥ 15 tahun kali 100%
Dinas Pendidikan
Rata-rata Lama Sekolah Jumlah tahun bersekolah individu usia 5 tahun ke atas dibagi jumlah
penduduk usia 5 tahun ke atas
Dinas Pendidikan
42. Meningkatnya Kualitas Pendidikan Anak Usia Dini
Persentase TK/RA Terakreditasi A Jumlah TK/RA terakreditasi A dibagi
jumlah TK/RA kali 100% Dinas Pendidikan
43. Meningkatnya Kualitas Pendidikan Dasar
Persentase SD/MI Terakreditasi A Jumlah SD/MI terakreditasi A dibagi
jumlah SD/MI kali 100% Dinas Pendidikan
Persentase SMP/MTs Terakreditasi A Jumlah SMP/MTs terakreditasi A
dibagi jumlah SMP/MTs kali 100% Dinas Pendidikan
Persentase Angka Lulusan SD/MI Jumlah lulusan SD/MI dibagi jumlah
peserta ujian SD/MI kali 100% Dinas Pendidikan
Persentase Angka Lulusan SMP/MTs Jumlah lulusan SMP/MTs dibagi
jumlah peserta ujian SMP/MTs kali 100%
Dinas Pendidikan
Persentase Siswa SD/MI yang Memperoleh Rerata Nilai Ujian
Nasional ≥ 7,00
Jumlah peserta ujian SD/MI yang memperoleh nilai ujian nasional ≥
7,00 dibagi jumlah peserta ujian SD/MI kali 100%
Dinas Pendidikan
Persentase Siswa SMP/MTs yang
Memperoleh Rerata Nilai Ujian Nasional ≥ 7,00
Jumlah peserta ujian SMP/MTs yang
memperoleh nilai ujian nasional ≥ 7,00 dibagi jumlah peserta ujian
SMP/MTs kali 100%
Dinas Pendidikan
Angka Putus Sekolah SD/MI Jumlah siswa putus sekolah SD/MI
dibagi jumlah siswa SD/MI
Dinas Pendidikan
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA RUMUS IKU SKPD
1 2 3 4
Angka Putus Sekolah SMP/MTs Jumlah siswa putus sekolah
SMP/MTs dibagi jumlah siswa
SMP/MTs
Dinas Pendidikan
Cakupan ketersediaan rencana
pengembangan kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif
Nilai SPM-13 = 100 bila
kabupaten/kota memiliki rencana dan telah melaksanakan kegiatan
untuk membantu sekolah mengembangkan kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif;
nilai 50 bila memiliki rencana tetapi belum melaksanakan; nilai 0 bila
tidak memiliki rencana untuk
membantu sekolah dalam mengembangkan kurikulum dan
proses pembelajaran yang efektif.
Dinas Pendidikan
44. Meningkatnya Kualitas Pendidikan Non Formal
Persentase Angka Lulusan Pendidikan Kesetaraan
Jumlah lulusan pendidikan kesetaraan dibagi jumlah peserta
Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan kali 100%
Dinas Pendidikan
45. Meningkatnya Kualifikasi Akademik Pendidik
Persentase Pendidik TK/RA yang memenuhi standar kualifikasi akademik
Jumlah pendidik TK/RA yang memiliki ijazah ≥ S1/D4 dibagi
jumlah pendidik TK/RA kali 100%
Dinas Pendidikan
Persentase Pendidik SD/MI yang memenuhi standar kualifikasi
akademik
Jumlah pendidik SD/MI yang memiliki ijazah ≥ S1/D4 dibagi
jumlah pendidik SD/MI kali 100%
Dinas Pendidikan
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA RUMUS IKU SKPD
1 2 3 4
Persentase Pendidik SMP/MTs yang memenuhi standar kualifikasi
akademik
Jumlah pendidik SMP/MTs yang memiliki ijazah ≥ S1/D4 dibagi
jumlah pendidik SMP/MTs kali 100%
Dinas Pendidikan
Cakupan ketersediaan guru SD/MI. Rata-rata Jumlah SD/MI yang
memiliki satu orang guru untuk setiap 32 peserta didik dibagi jumlah
SD/MI kali 100%; dan Jumlah SD/MI yang memiliki 6 (enam) orang guru kali jumlah SD/MI kali 100%
Dinas Pendidikan
Cakupan ketersediaan guru SMP/MTS per Satuan mata pelajaran.
Jumlah SMP/MTs yang memiliki guru untuk setiap mata pelajaran
dibagi jumlah SMP/MTs kali 100%
Dinas Pendidikan
Cakupan ketersediaan Guru SD/MI
yang memenuhi kualifikasi akademik S1 atau D-IV yang telah memiliki sertifikat pendidik
Rata-rata jumlah SD/MI yang
memiliki 2 orang guru yang memenuhi kualifikasi akademik S1 atau D-IV dibagi jumlah SD/Mi kali
100%; dan Jumlah SD/MI yang memiliki 2 orang guru yang telah memiliki sertifikat pendidik dibagi
jumlah SD/MI kali 100%
Dinas Pendidikan
Cakupan kualifikasi guru SMP/MTs. Rata-rata jumlah SMP/MTs yang
memiliki guru dengan kualifikasi S1 atau D-IV ≥ 70% [untuk daerah
khusus ≥ 40%] dibagi jumlah SMP/MTs kali 100%; dan Jumlah
SMP/MTs yang memiliki guru
dengan kualifikasi S1 atau D-IV dan telah memiliki 35% dibagi jumlah
SMP/MTs kali 100%
Dinas Pendidikan
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA RUMUS IKU SKPD
1 2 3 4
Cakupan ketersediaan guru SMP/MTs untuk mata pelajaran Matematika,
IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan PKn.
Jumlah SMP/MTs yang memiliki guru dengan kualifikasi akademik S1
atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik, masing-masing 1
(satu) orang untuk mapel Matematika, IPA, Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris dan PKn dibagi
jumlah SMP/MTs kali 100%
Dinas Pendidikan
46. Meningkatnya Profesionalisme Pendidik
Persentase Pendidik TK/RA yang memiliki sertifikat pendidik
Jumlah pendidik TK/RA yang memiliki sertifikat pendidik dibagi jumlah pendidik TK/RA kali 100%
Dinas Pendidikan
Persentase Pendidik SD/MI yang memiliki sertifikat pendidik
Jumlah pendidik SD/MI yang memiliki sertifikat pendidik dibagi
jumlah pendidik SD/MI kali 100%
Dinas Pendidikan
Persentase Pendidik SMP/MTs yang
memiliki sertifikat pendidik
Jumlah pendidik SMP/MTs yang
memiliki sertifikat pendidik dibagi jumlah pendidik SMP/MTs kali 100%
Dinas Pendidikan
47. Meningkatnya Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar
Persentase Ruang Kelas SD/MI yang Kondisinya Baik
Jumlah ruang kelas SD/MI yang kondisinya baik dibagi jumlah ruang
kelas SD/MI kali 100%
Dinas Pendidikan
Persentase Ruang Kelas SMP yang Kondisinya Baik
Jumlah ruang kelas SMP/MTs yang kondisinya baik dibagi jumlah ruang
kelas SMP/MTs kali 100%
Dinas Pendidikan
Persentase SD/MI yang Memiliki Sarana dan Prasarana sesuai dengan Standar Sarana Prasarana
Jumlah SD/MI yang memiliki sarana prasarana sesuai dengan standar sarana prasarana dibagi jumlah
SD/MI kali 100%
Dinas Pendidikan
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA RUMUS IKU SKPD
1 2 3 4
Persentase SMP/MTs yang Memiliki Sarana dan Prasarana sesuai dengan
Standar Sarana Prasarana
Jumlah SMP/MTs yang memiliki sarana prasarana sesuai dengan
standar sarana prasarana dibagi jumlah SMP/MTs kali 100%
Dinas Pendidikan
Cakupan ketersediaan Sarana prasarana kelas (SD/MI dan
SMP/MTs)
Jumlah SD/MI yang semua rombongan belajar (rombel)nya tidak
melebihi 32 orang dibagi Jumlah SD/MI di wilayah kabupaten/kota
kali 100%
Dinas Pendidikan
Cakupan ketersediaan laboratorium
IPA SMP dan MTs
Jumlah SMP/MTs yang memiliki
ruang laboratorium IPA yang dilengkapi dengan meja dan kursi
untuk 36 peserta didik dibagi jumlah
SMP/MTs kali 100%
Dinas Pendidikan
Cakupan Ketersediaan Ruang Guru Jumlah SD/MI yang memiliki satu
ruang guru dan dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap orang
guru, kepala sekolah/madrasah dan
staf kependidikan lainnya dibagi jumlah SD/MI kali 100%
Dinas Pendidikan
48. Meningkatnya Sarana dan Prasarana Pendidikan Non
Formal
Persentase lembaga pendidikan nonformal yang memliki ruang belajar
beserta perlengkapannya
Jumlah lembaga pendidikan nonformal yang memiliki ruang
belajar beserta perlengkapannya dibagi jumlah lembaga pendidikan
nonformal kali 100%
Dinas Pendidikan
Persentase lembaga pendidikan nonformal yang memiliki alat dan
bahan belajar
Jumlah lembaga pendidikan nonformal yang memiliki alat dan
bahan belajar dibagi jumlah lembaga pendidikan nonformal kali 100%
Dinas Pendidikan
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA RUMUS IKU SKPD
1 2 3 4
49. Meningkatnya Akses Masyarakat ke Fasilitas
Kesehatan Yang Bermutu
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 Jumlah Ibu hamil yang telah
memperoleh pelayanan antenatal
sesuai standar minimal 4 kali / Jumlah sasaran ibu hamil x 100
Dinas Kesehatan
Cakupan Pertolongan Persalinan oleh
Bidan atau Tenaga Kesehatan yang Memiliki Kompetensi Kebidanan
Jumlah ibu bersalin yang ditolong
oleh tenaga kesehatan / Jumlah seluruh sasaran ibu bersalin x 100
Dinas Kesehatan
Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani
Jumlah komplikasi kebidanan yg mendapat penanganan definitif /
Jumlah ibu dengan komplikasi kebidanan x 100
Dinas Kesehatan
Cakupan Pelayanan Nifas Jumlah ibu nifas yang telah memperoleh 3 kali pelayanan nifas
sesuai standar / Jumlah seluruh Ibu nifas x 100
Dinas Kesehatan
Angka Kematian Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup
Jumlah ibu yang meninggal karena hamil, bersalin dan nifas di suatu
wilayah pada kurun waktu tertentu / Jumlah kelahiran hidup di wilayah
dan pada kurun waktu yang sama x 100.000
Dinas Kesehatan
Cakupan Kunjungan Bayi Jumlah bayi memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standar / Jumlah
seluruh bayi lahir hidup x 100
Dinas Kesehatan
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA RUMUS IKU SKPD
1 2 3 4
Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1) Jumlah bayi yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standar,
pada kunjungan ke-1 ( 6-24 jam setelah lahir) di satu wilayah kerja
pada kurun waktu tertentu / seluruh bayi lahir hidup di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama x 100
Dinas Kesehatan
Cakupan Pelayanan Anak Balita Jumlah anak balita (12-59 bulan) yang memperoleh pelayanan
pemantauan pertumbuhan minimal 8 kali / Jumlah seluruh anak balita
(12-59 bulan) x 100
Dinas Kesehatan
Cakupan Neonatal dengan Komplikasi yang Ditangani
Jumlah neonatus dengan komplikasi yang tertangani / Jumlah seluruh
neonatus dengan komplikasi yang ada x 100
Dinas Kesehatan
Angka Kelangsungan Hidup Bayi 1-angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup
Dinas Kesehatan
Angka Kematian Neonatal per 1.000 Kelahiran Hidup
Jumlah bayi (berumur 0-28 hari) yang meninggal di suatu wilayah
pada kurun waktu tertentu / Jumlah
kelahiran hidup di wilayah dan pada kurun waktu yang sama x 1.000
Dinas Kesehatan
Angka Kematian Bayi per 1.000 Kelahiran Hidup
Jumlah bayi (berumur < 1tahun) yang meninggal di suatu wilayah
pada kurun waktu tertentu / Jumlah kelahiran hidup di wilayah dan pada
kurun waktu yang sama x 1.000
Dinas Kesehatan
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA RUMUS IKU SKPD
1 2 3 4
Angka Kematian Balita per 1.000 Kelahiran Hidup
Jumlah anak berumur < 5 tahun yang meninggal di suatu wilayah
pada kurun waktu tertentu / Jumlah kelahiran hidup di wilayah dan pada
kurun waktu yang sama x 1.000
Dinas Kesehatan
Cakupan Layanan Kesehatan Peserta Aktif KB
Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS)
yang memperoleh pelayanan kontrasepsi sesuai standar di suatu
wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu / Jumlah seluruh PUS di suatu wilayah kerja pada kurun
waktu yang sama x 100
Dinas Kesehatan
Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat Miskin
Jumlah kunjungan pasien maskin di Sarkes strata 1 selama satu tahun
(lama dan baru) / Jumlah seluruh masyarakat miskin sakit x 100
Dinas Kesehatan
Pelayanan kesehatan penduduk miskin di RSUD
Jumlah kunjungan pasien penduduk miskin yang dilayani Jaminan
Kesehatan Temanggung (JKT) selama satu tahun (lama dan baru) / Jumlah
seluruh penduduk miskin sakit yang tidak ditanggung Jamkesmas x 100
RSUD
Cakupan Pelayanan Kesehatan
Rujukan Pasien Masyarakat Miskin
Jumlah pasien maskin di sarkes strata 2 dan strata 3 selama satu
tahun / Jumlah masyarakat miskin yang berkunjung ke sarkes strata 2
dan 3 x 100
Dinas Kesehatan
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA RUMUS IKU SKPD
1 2 3 4
Cakupan Pelayanan Gawat Darurat
Level 1 yang harus diberikan Sarana Kesehatan (RS) di Kabupaten
Jumlah RS yang mampu memberikan pelayanan gawat
darurat level 1 / Jumlah RS kab/kota x 100
Dinas Kesehatan
50. Meningkatnya Upaya Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit
Angka Kesembuhan Penderita TBC BTA Positif (CR/Cure Rate)
Jumlah penderita TB Paru BTA positif yang diobati di suatu wilayah
selama 1 tahun / Jumlah penderita TB paru BTA positif yang sembuh di
suatu wilayah dan pada kurun waktu
yang sama x 100
Dinas Kesehatan
Angka Penemuan Kasus TBC BTA
Positif (CDR/Case Detection Rate)
Jumlah pasien baru TB Paru BTA
positif yang ditemukan dan diobati / Jumlah perkiraan pasien baru TB
Paru BTA positif x 100
Dinas Kesehatan
Prevalensi HIV pada Penduduk Usia
Dewasa
Jumlah penderita HIV pada Penduduk Usia Dewasa (15-49
tahun) / Jumlah penduduk usia dewasa (15-49 tahun) x 100
Dinas Kesehatan
Proporsi Penduduk Usia 15 - 24 Tahun
yang Memiliki Pengetahuan Komprehensif tentang HIV/AIDS
Banyaknya penduduk usia 15-24 tahun belum menikah yang memiliki
pengetahuan komprehensif mengenai HIV/AIDS / Penduduk usia 15-24
tahun yang belum menikah x 100
Dinas Kesehatan
Cakupan Penemuan Penderita Pneumonia Balita
Jumlah penderita pneumonia balita yang ditemukan dan ditangani /
Jumlah perkiraan penderita
pneumonia balita x 100
Dinas Kesehatan
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA RUMUS IKU SKPD
1 2 3 4
Cakupan Penemuan Penderita Diare Jumlah penderita diare yang datang dan dilayani di sarana Kesehatan
dan Kader di suatu wilayah tertentu dalam waktu satu tahun. / Jumlah
perkiraan penderita diare pd satu wilayah tertentu dalam waktu yg
sama x 100
Dinas Kesehatan
CFR (Angka Kematian Diare per 10.000
Penduduk)
Jumlah kematian yang disebabkan diare di suatu wilayah kerja pada
kurun waktu tahun tertentu / Jumlah penduduk di suatu wilayah
kerja pada kurun waktu yang sama x
10.000
Dinas Kesehatan
Angka Penemuan Kasus Malaria per
1.000 Penduduk
Banyaknya penduduk yang terdiagnosis
menderita malaria / Jumlah penduduk x 1.000
Dinas Kesehatan
Inciden Rate DBD (Demam Berdarah
Dengue) per 10.000 Penduduk
Jumlah penderita DBD yang ditangani sesuai SOP / Jumlah
penderita DBD yang ditemukan x 100
Dinas Kesehatan
CFR atau Angka Kematian DBD (Demam Berdarah Dengue)
Jumlah kematian yang disebabkan DBD di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tahun tertentu /
Jumlah penderita penyakit DBD yang ditemukan di suatu wilayah kerja
pada kurun waktu yang sama x 100
Dinas Kesehatan
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA RUMUS IKU SKPD
1 2 3 4
Penderita DBD (Demam Berdarah
Dengue) yang Ditangani
Jumlah penderita DBD yang ditangani sesuai SOP / Jumlah
penderita DBD yang ditemukan x100
Dinas Kesehatan
Cakupan Desa atau Kelurahan
Universal Child Immunisation (UCI)
Jumlah desa/kelurahan UCI /
Jumlah seluruh desa/kelurahan x 100
Dinas Kesehatan
Proporsi Anak Umur 1 Tahun diimunisasi Campak
Banyaknya anak yang pernah diimunisasi campak sekurang-
kurangnya 1 kali dan usia 12-23
bulan / Jumlah anak yang berusia 12-23 bulan x 100
Dinas Kesehatan
Acut Flacid Paralysis (AFP) Rate per
100.000 Penduduk Usia < 15 Tahun
Jumlah kasus AFP non Polio pada penduduk < 15 tahun yang
dilaporkan / Jumlah Penduduk < 15 tahun x 100
Dinas Kesehatan
Cakupan Desa atau Kelurahan Mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB)
yang dilakukan Penyelidikan Epidemiologi < 24 jam
Jumlah KLB di desa/kelurahan yang ditangani <24 jam / Jumlah KLB di
desa/kelurahan yang terjadi pada wilayah desa/kelurahan x 100
Dinas Kesehatan
Cakupan Penderita diare Yang
ditangani
Jumlah penderita diare yang datang dan dilayani di sarana Kesehatan
dan Kader / Jumlah perkiraan penderita diare x 100
Dinas Kesehatan
51. Meningkatnya Gizi Masyarakat
Prevalensi Gizi Kurang pada Anak Balita (0-60 bulan)
Jumlah Gizi Kurang pada Anak Balita (0-60 bulan) yang ditemukan /
Jumlah seluruh anak balita x 100
Dinas Kesehatan
Prevalensi Gizi Buruk pada Anak
Balita (0-60 bulan)
Jumlah Gizi Buruk pada Anak Balita
(0-60 bulan) yang ditemukan / Jumlah seluruh anak balita x 100
Dinas Kesehatan
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA RUMUS IKU SKPD
1 2 3 4
Cakupan Pemberian Makanan
Pendamping ASI pada Anak Usia < 24 Bulan dari Keluarga Miskin
Jumlah anak usia 6 – 24 bulan dari keluarga miskin yang mendapat MP –
ASI / Jumlah seluruh anak usia 6 – 24 bulan dari keluarga miskin x 100
Dinas Kesehatan
Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat
Perawatan
Jumlah balita gizi buruk yang mendapat perawatan di sarana
pelayanan kesehatan / Jumlah seluruh balita gizi buruk yang
ditemukan x 100
Dinas Kesehatan
52. Meningkatnya Ketersediaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
Cakupan Ketersediaan Obat sesuai Kebutuhan
Jumlah obat yang tersedia sesuai kebutuhan / Jumlah obat yang
dibutuhkan x 100
Dinas Kesehatan
53. Meningkatnya Sumber Daya
Kesehatan di semua Tingkatan Pelayanan Kesehatan
Cakupan Fasilitas Kesehatan dengan
SDM sesuai Standar
Jumlah Fasilitas Kesehatan dengan
SDM sesuai Standar/ Jumlah fasilitas kesehatan yang ada x 100
Dinas Kesehatan
Cakupan Tenaga Kesehatan yang Memenuhi Standar Kompetensi
Jumlah tenaga medis dan paramedis aktif yang memenuhi standar
kompetensi/Jumlah tenaga medis
dan paramedis aktif x 100
Dinas Kesehatan
Rasio ketersediaan sarana dan
prasarana puskesmas
Jumlah puskesmas dibanding
jumlah penduduk
Dinas Kesehatan
54. Meningkatnya Lingkungan
Sehat
Proporsi Rumah Tangga dengan Akses
Berkelanjutan terhadap Sanitasi Dasar Pedesaan
Jumlah Rumah Tangga dengan Akses
Berkelanjutan terhadap Sanitasi Dasar Pedesaan / Jumlah rumah
tangga yang diperiksa x 100
Dinas Kesehatan
Cakupan Penduduk yang Memanfaatkan Jamban
Jumlah Penduduk yang Memanfaatkan Jamban / Jumlah
penduduk yang diperiksa x 100
Dinas Kesehatan
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA RUMUS IKU SKPD
1 2 3 4
Cakupan Rumah Tangga dengan Akses Terhadap Air Bersih yang Layak di
Perkotaan
Jumlah Rumah Tangga dengan Akses Terhadap Air Bersih yang Layak di
Perkotaan / Jumlah rumah tangga yang diperiksa x 100
Dinas Kesehatan
Cakupan Rumah Tangga dengan Akses terhadap Air Bersih yang Layak di
Pedesaan
Jumlah Rumah Tangga dengan Akses terhadap Air Bersih yang Layak di
Pedesaan / Jumlah rumah tangga diperiksa x 100
Dinas Kesehatan
Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa
Tingkat Dasar
Jumlah murid SD dan setingkat
yang diperiksa kesehatannya melalui penjaringan kesehatan oleh tenaga
kesehatan atau tenaga terlatih (guru UKS/dokter kecil) / Jumlah murid
SD dan setingkat x 100
Dinas Kesehatan
Cakupan Desa Siaga Aktif Jumlah desa siaga yang aktif /
Jumlah desa x 100 Dinas Kesehatan
Cakupan Posyandu Purnama dan Mandiri
Jumlah posyandu (purnama+mandiri) di suatu wilayah
pada kurun waktu tertentu / Jumlah seluruh posyandu yang ada di
wilayah dan kurun waktu yang sama
x 100
Dinas Kesehatan
Cakupan Rumah Tangga Sehat Jumlah rumah tangga yang
berperilaku hidup bersih dan sehat di suatu wilayah pada kurun waktu
tertentu / jumah rumah tangga yang dipantau/ disurvey di wilayah dan
pada kurun waktu yang sama x 100
Dinas Kesehatan
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA RUMUS IKU SKPD
1 2 3 4
55. Meningkatnya Derajat Kesejahteraan Keluarga
Meningkatnya kualias kesejahteraan keluarga
a. Keluarga Pra Sejahtera Jumlah keluarga pra sejahtera dibagi
jumlah seluruh keluarga kali 100 BKBPP
b. Keluarga Sejahtera I Jumlah keluarga sejahtera I dibagi jumlah seluruh keluarga kali 100
BKBPP
c. Keluarga Sejahtera II Jumlah keluarga sejahtera II dibagi jumlah seluruh keluarga kali 100
BKBPP
d. Keluarga Sejahtera III Jumlah keluarga sejahtera III dibagi
jumlah seluruh keluarga kali 100 BKBPP
e. Keluarga Sejahtera III plus Jumlah keluarga sejahtera III Plus dibagi jumlah seluruh keluarga kali
100
BKBPP
Cakupan penyediaan informasi data mikro keluarga di setiap
desa/kelurahan setiap tahun
Jumlah dokumen data mikro keluarga yang ada dibagi jumlah
desa/kelurahan kali 100
BKBPP
56. Meningkatnya Aksesibilitas Masyarakat Atas Pelayanan
Keluarga Berencana
Cakupan Pasangan Usia Subur yang Istrinya dibawah Usia 20 tahun
Jumlah PUS yang usia istrinya di bawah 20 tahun/Jumlah PUS x 100
BKBPP
Cakupan Sasaran Pasangan Usia Subur Menjadi Peserta KB Aktif
Jumlah PUS yang menggunakan kontrasepsi (peserta KB
aktif)/Jumlah Pasangan Usia Subur
x 100
BKBPP
Cakupan Pasangan Usia Subur yang ingin Ber-KB tidak Terpenuhi (Unmet
need)
Jumlah PUS yang ingin anak ditunda
atau tidak ingin anak lagi dan tidak menggunakan alat
kontrasepsi/Jumlah PUS di wilayah tersebutx100
BKBPP
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA RUMUS IKU SKPD
1 2 3 4
Cakupan Anggota Bina Keluarga Balita Ber-KB
Anggota BKB ber-KB/Seluruh PUS anggota BKBx100
BKBPP
Cakupan PUS Peserta KB Anggota Usaha Peningkatan Pendapatan
Keluarga Sejahtera ( UPPKS ) yang Ber-KB
Anggota UPPKS ber-KB/Seluruh
anggota UPPKS peserta KBx100
BKBPP
Rasio Petugas Lapangan Keluarga Berencana atau Penyuluh KB Per
Desa atau Kelurahan
Jumlah PLKB/PKB dibanding Jumlah Desa/Kelurahan
BKBPP
Rasio Pembantu Pembina Keluarga Berencana per desa/Kelurahan
Jumlah PPKBD dibanding Jumlah Desa/Kelurahan
BKBPP
Persentase Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada Pria
Jumlah Pria yang menggunakan
kontrasepsi/Jumlah PUS x 100
BKBPP
Terkendalinya Pertumbuhan Jumlah Penduduk
Angka laju pertumbuhan penduduk (BPS)
BKBPP
Besaran Sasaran PUS Menjadi Peserta KB Baru
Jumlah sasaran PUS yang menggunakan kontrasepsi (peserta
KB baru)
BKBPP
57. Meningkatnya Kualitas Perencanaan, Pengendalian, Evaluasi, dan Pengkajian Pembangunan Daerah
Persentase Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah yang tepat waktu
Jumlah Dokumen Perencanaan
Pembangunan Daerah yang di susun tepat waktu dibagi Jumlah
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Bappeda
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA RUMUS IKU SKPD
1 2 3 4
Persentase Tingkat Capaian Target RPJMD Hasil Pelaksanaan RKPD
Capaian target RPJMD pada RKPD dibagi Target RPJMD pada RKPD
dikali 100 %
Bappeda
Persentase program SKPD di Luar RPJMD
Jumlah Program SKPD yang muncul
di luar RPJMD dibagi jumlah program SKPD dalam RPJMD
Bappeda
58. Meningkatnya Tertib Administrasi Pertanahan
Persentase Aset Tanah Pemerintah yang Bersertifikat
Jumlah tanah pemerintah daerah yang bersertifikat dibagi jumlah tanah pemerintah daerah x 100
Bagian Pemerintahan Umum Setda
59. Meningkatnya Kemampuan, Profesionalisme, dan Kesejahteraan SDM Aparatur
Persentase PNS yang Mengikuti Diklat Teknis Fungsional
Jumlah PNS yang Mengikuti Diklat Teknis Fungsional dibagi Jumlah
PNS x 100
BKD
Persentase PNS yang Memiliki Sertifikat Pengadaan Barang atau Jasa
Jumlah PNS yang Memiliki Sertifikat Pengadaan Barang atau Jasa dibagi
Jumlah PNS x 100
BKD
Persentase Pejabat Struktural yang Mengikuti Diklat Kepemimpinan
Jumlah Pejabat Struktural yang Mengikuti Diklat Kepemimpinan
dibagi Jumlah Pejabat Struktural x 100
BKD
Persentase Penanganan Pelanggaran
Disiplin PNS
Jumlah SK Hukuman Disiplin PNS
dibagi Jumlah Kasus Pelanggaran Disiplin PNS yang masuk x100
BKD
Persentase Pengisian Jabatan Struktural PNS yang Kosong
Jumlah Jabatan Struktural yang terisi dibagi Jumlah Jabatan
Struktural x100
BKD
Persentase Pengisian Jabatan Kepala Desa yang Kosong
Jumlah Jabatan Kepala Desa yang terisi dibagi Jumlah Jabatan Kepala
Desa x 100
Bagian
Pemerintahan Desa Setda
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA RUMUS IKU SKPD
1 2 3 4
Persentase Pengisian Jabatan Perangkat Desa yang Kosong
Jumlah Jabatan Perangkat Desa yang terisi dibagi Jumlah Jabatan
Perangkat Desa x 100
Bagian Pemerintahan Desa
Setda
60. Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Persentase Jumlah Peraturan Daerah yang Ditetapkan Terhadap Jumlah Raperda
Jumlah Peraturan Daerah yang
Ditetapkan dibagi Jumlah prolegda x 100
Sekretariat DPRD
Persentase Penanganan Hasil Temuan Pemeriksaan
Jumlah Penanganan Temuan dibagi
Jumlah Temuan x 100
Inspektorat
Persentase SKPD, Unit Pelayanan, dan Satuan Pendidikan yang Menyusun Standar Pelayanan Publik
Jumlah SKPD yang Menyusun Standar Pelayanan Publik dibagi
Jumlah SKPD yang wajib menyusun
Standar Pelayanan Publik x 100
Bagian Organisasi dan Tata Laksana
Setda
Persentase SKPD, Unit Pelayanan, dan Satuan Pendidikan yang telah Memiliki SOP
Jumlah SKPD yang Menyusun
Standar Operasional Prosedur dibagi Jumlah SKPD x 100
Bagian Organisasi
dan Tata Laksana Setda
Meningkatnya Indeks Kepuasan
Masyarakat Nilai hasil Survey Kepuasan
Masyarakat
Bagian Organisasi
dan Tata Laksana Setda
Peningkatan Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)
Nilai SAKIP oleh Kemenpan dan RB Bagian Organisasi dan Tata Laksana
Setda
Persentase Keberhasilan pengadaan barang/jasa
Jumlah pengadaan barang/jasa yang Berhasil dibagi jumlah DURP x 100
%
Bagian Pembangunan
Setda
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA RUMUS IKU SKPD
1 2 3 4
61. Meningkatnya Kapasitas Kemampuan Keuangan dan
Pengelolaan Keuangan Daerah
Rasio Realisasi Pendapatan Daerah Terhadap Potensi Pendapatan Daerah
Jumlah Pendapatan Asli Daerah dibagi Jumlah potensi pendapatan
daerah
DPPKAD
Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah
Kriteria Opini BPK DPPKAD
Rasio Pendapatan Asli Daerah Terhadap Pendapatan Daerah
Jumlah Pendapatan Asli Daerah dibagi Jumlah Anggaran Pendapatan
Daerah kali 100 %
DPPKAD
62. Meningkatnya Tertib
Administrasi Aset Pemerintah Daerah
Persentase Tertib Administrasi Aset
Daerah di SKPD
Jumlah SKPD yang melaporkan aset
daerah yang benar dan tepat waktu dibagi Jumlah SKPD
DPPKAD
63. Meningkatnya Kualitas
Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pelayanan
Lainnya
Cakupan penerbitan Kartu Keluarga
(KK)
jumlah KK yg diterbitkan pada tahun
(x) dibagi (:) jumlah kepala keluarga dalam satu wilayah pada tahun (x)
kali (X) 100%.
Dindukcapil
Cakupan Penerbitan Kartu Tanda
Penduduk (KTP)
jumlah KTP elektronik yg diterbitkan
/ jumlah wajib KTP Elektronik x 100
Dindukcapil
Cakupan Penerbitan Kutipan Akta Kelahiran
Jumlah kutipan akta kelahiran yg diterbitkan sampai dgn tahun (x)
dibagi (:) jumlah kelahiran yg terjadi
sampai dengan tahun (x) kali (X) 100%
Dindukcapil
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA RUMUS IKU SKPD
1 2 3 4
64. Meningkatnya Kualitas dan
Kuantitas Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan
Cakupan Jenis Perizinan yang
Memiliki Standar Pelayanan Publik atau Standar Operasional Prosedur
Jumlah izin yang memiliki SPP/SOP
dibagi dengan jenis izin yang ada
KP3M
Persentase perizinan yang diterbitkan
Tepat Waktu
Jumlah izin yang diterbitkan tepat waktu dibagi dengan jumlah
permohonan izin kali 100
KP3M
Penerbitan Izin Usaha Jasa Konstruksi dalam Waktu 6 (Enam) Hari Kerja
setelah Persyaratan Lengkap
Izin Usaha Jasa Konstruksi diterbitkan dalam Waktu 6 (Enam)
Hari Kerja setelah Persyaratan Lengkap
KP3M
65. Meningkatnya Investasi
Laju Investasi Nilai investasi tahun ke berjalan dikurangi nilai investasi tahun
sebelumnya dibagi nilai investasi tahun sebelumnya kali 100
KP3M
Nilai Investasi Nilai investasi pada tahun berjalan KP3M
Besaran jumlah Investor Jumlah investor pada tahun berjalan
KP3M
66. Meningkatnya Akses atas
Komunikasi dan Informasi Rasio Akses Internet di Ruang Publik jumlah akses internet yang ada di
ruang publik dibagi jumlah ruang
publik
Dinhubkominfo
67. Terwujudnya Pengelolaan e-
Government
Cakupan Jaringan Sistem Informasi e-
Government
Jumlah Sistem Informasi e-Government yang tersedia dibagi
jumlah organisasi perangkat daerah kali 100
Bagian Santel dan
PDE, Dinhubkominfo
dan Bappeda
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA RUMUS IKU SKPD
1 2 3 4
Cakupan terbangunnya Integrasi
Jaringan Informasi dan Komunikasi
Jumlah organisasi perangkat daerah
yang jaringannya terintegrasi dibagi jumlah organisasi perangkat daerah
kali 100
Dinhubkominfo / Bagian Santel dan
PDE
BUPATI TEMANGGUNG,
M. BAMBANG SUKARNO
Top Related