41
Lampiran 1. Surat Kesediaan menjadi Responden
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Kepada Yth.
Ibu…………………………….
di Tempat
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Saya adalah mahasiswi Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah
Surakarta yang sedang melakukan penelitian tentang Pengaruh Tingkat
Pendidikan Ibu terhadap Ketepatan Pemilihan Obat Demam Balita di
Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten. Penelitian ini dilakukan dalam rangka
penyelesaian tugas akhir / skripsi di Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Saya mengharap kesediaan Ibu untuk berpartisipasi dalam mengisi angket
/ kuesioner ini.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Surakarta, April 2011
Hormat Saya,
( Pipit Anggraini W )
42
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
PENELITIAN PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN IBU TERHADAP
KETEPATAN PEMILIHAN OBAT DEMAM BALITA DI KECAMATAN
JUWIRING KABUPATEN KLATEN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
Alamat :
Dengan ini menyatakan persetujuan saya untuk ikut serta dalam penelitian
“PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN IBU TERHADAP KETEPATAN
PEMILIHAN OBAT DEMAM BALITA DI KECAMATAN JUWIRING
KABUPATEN KLATEN“. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
pendidikan ibu terhadap ketepatan pemilihan obat demam balita di kecamatan
Juwiring kabupaten Klaten, untuk itu saya akan menjalani prosedur berikut:
1. Saya akan menjawab semua pertanyaan dengan baik dan benar sesuai dengan
apa yang saya ketahui mengenai pertanyaan yang ada dalam lembar kuesioner.
2. Setelah lembar kuesioner tersebut saya isi, akan saya kembalikan kepada
peneliti.
3. Saya telah membaca dan mendapatkan semua informasi yang berkaitan
dengan pelaksanaan penelitian ini.
4. Demikian saya setuju untuk turut serta dalam penelitian ini.
Surakarta, …………………
Responden,
( ……………………. )
43
Lampiran 2. Kuesioner
Bagian I : Data Demografi Responden
1. Balita
a. Nama :………………………………………..
b. Jenis Kelamin :………………………………………..
c. Tanggal Lahir :………………………………………..
d. Putra ke :............dari...........bersaudara
2. Ibu
a. Nama :……………………………………….
b. Umur :………tahun
Untuk nomor 3-5 berilah tanda chek (√) pada jawaban yang sesuai dengan
kondisi Saudara!
3. Pekerjaan:
□ Pegawai negeri □ Mahasiswa/Pelajar
□ Wiraswasta □ Ibu Rumah Tangga
□ Lainnya…………...........................
4. Pendidikan terakhir:
□ Tidak tamat SD □ Tamat SLTA/SMK
□ Tamat SD Jurusan.....................................
□ Tamat SLTP □ Diploma, Sarjana, Pascasarjana
Jurusan......................................
5. Penghasilan rata-rata per bulan:
□ < Rp. 250.000 □ Rp. 1.000.000 - < Rp. 2.000.000
□ Rp. 250.000 - < Rp. 500.000 □ > Rp. 2.000.000
□ Rp. 500.000 - < Rp. 1.000.000
44
Bagian II.
Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai!
1. Apa yang Ibu lakukan jika mendapati anak berbadan panas?
a. Membawanya ke dokter/puskesmas/RS
b. Memberi obat
c. Mengompres dahinya
d. Membiarkannya
e. Lainnya...............................................
2. Dimana biasanya Ibu mendapatkan obat demam?
a. Apotek
b. Toko obat
c. Warung
d. Lainnya...............................................
3. Apa yang menjadi alasan Ibu melakukan pengobatan sendiri demam pada
balita?
a. Menghemat biaya
b. Cepat mengatasi penyakit
c. Penyakit masih cukup ringan
d. Obat mudah didapat
e. Lainnya...............................................
4. Apa yang menjadi pertimbangan Ibu dalam memberikan obat demam pada
balita?
a. Obat tersebut pernah diresepkan
b. Informasi dari petugas apotek
c. Iklan
d. Informasi dari teman, tetangga
e. Lainnya...............................................
45
5. Apa yang Ibu lakukan jika pengobatan demam pada balita belum memberikan
kesembuhan?
a. Pergi ke dokter/puskesmas/RS
b. Pergi ke pengobatan tradisional
c. Membiarkannya sampai sembuh
d. Lainnya...............................................
6. Berapa lama Ibu melakukan pengobatan sendiri sebelum membawanya ke
petugas kesehatan?
a. < 2 hari
b. 2-5 hari
c. > 5 hari
7. Apa efek samping yang terjadi setelah menggunakan obat demam?
a. Tidak ada
b. Ada
c. Mengantuk
d. Muntah
e. Lainnya...............................................
8. Apa tindakan Ibu bila terjadi efek samping setelah menggunakan obat
demam?
a. Menghentikan pengobatan
b. Pergi ke dokter
c. Membiarkannya
d. Mengganti dengan obat lain
e. Lainnya...............................................
9. Apa alasan Ibu memilih pergi ke dokter?
a. Mencegah hal-hal yang lebih parah
b. Mengetahui tindakan selanjutnya
c. Mendapatkan obat baru
d. Lainnya...............................................
46
10. Apa alasan Ibu bila harus menggantinya dengan obat lain?
a. Memilih obat lain yang tidak menimbulkan efek samping
b. Obat kurang manjur
c. Lainnya...............................................
11. Apa makanan / minuman yang Ibu berikan untuk balita yang sedang demam?
Jawaban boleh lebih dari satu.
a. Sup panas
b. Air kelapa
c. Air jeruk
d. Air putih
e. Lainnya...............................................
12. Berapa jenis obat demam yang Ibu gunakan?
a. 1 macam, sebutkan........................................
b. 2 macam, sebutkan........................................dan..........................................
c. Lebih dari 2 macam, sebutkan..................................., ..................................
dan...........................................
13. Apakah dalam melakukan pengobatan sendiri pada balita, Ibu pernah
memberikan obat lebih dari satu macam secara bersamaan?
a. Ya
b. Kadang-kadang
c. Tidak
14. Apakah dalam melakukan pengobatan sendiri pada balita, Ibu pernah
memperhatikan peringatan, efek samping dan kontraindikasi pada etiket atau
kemasan obat?
a. Ya
b. Kadang-kadang
c. Tidak
47
Bagian III. Tindakan Swamedikasi Demam
Jawablah dengan memberi tanda chek (√) pada jawaban yang Saudara anggap
tepat!
Keterangan:
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
No. Pernyataan SS S TS STS
1 Demam adalah suatu keadaan suhu tubuh
lebih dari 37oC.
2 Saya mengetahui anak demam dengan meraba
dahi, pipi atau perut anak menggunakan
telapak tangan.
3 Saya mengetahui anak demam dengan
mengukur suhu tubuhnya menggunakan
termometer.
4 Saya tidak boleh mengukur sendiri suhu tubuh
balita menggunakan termometer badan
melalui mulut.
5 Apabila selama perawatan di rumah demam
anak memburuk, saya membawanya ke dokter
atau petugas kesehatan.
6 Sebelum memberikan obat demam, saya
membaca petunjuk penggunaan dan
peringatannya.
7 Saya tidak memberikan obat yang sudah
kadaluarsa.
48
No. Pernyataan SS S TS STS
8 Obat demam yang berupa sirup, dosis diukur
dengan menggunakan takaran sendok takar.
9 Saya tidak meminumkan ibuprofen untuk
anak dengan berat kurang dari 7 kg.
10 Sirup parasetamol yang sudah mengendap
tidak saya gunakan untuk mengobati demam.
11 Obat demam berupa suspensi, dikocok dahulu
sebelum digunakan.
12 Tablet yang sudah berubah warna tidak saya
gunakan untuk mengobati demam.
13 Saya menghentikan pengobatan bila anak
sudah tidak panas.
14 Anak yang demam diberi kaldu hangat agar
mudah berkeringat sehingga suhu tubuhnya
menurun.
15 Parasetamol obat yang aman untuk mengobati
demam balita.
16 Saya tidak memberikan minuman es pada
anak yang sedang demam.
17 Saya tidak mengompres anak yang demam
dengan es.
18 Parasetamol dan ibuprofen tidak boleh
diberikan bersamaan untuk mengobati
demam.
19 Saya meminumkan ibuprofen pada anak
setelah makan.
20 Saya menyimpan obat demam bentuk cair
sesuai pada etiket atau kemasan obat.
1
Lampiran 3. Data Penelitian
Responden Umur (Tahun) Pekerjaan Pendapatan
(Rupiah) Tingkat
Pendidikan Skor Pemilihan
Obat 1 26 Ibu rumah tangga - SLTP 67 2 38 Ibu rumah tangga - Tidak tamat SD 71 3 28 Ibu rumah tangga - SLTA 68 4 29 Ibu rumah tangga - SMK (Sekretaris) 59 5 35 Karyawan < 250.000 SLTP 60 6 23 Ibu rumah tangga - SLTP 70 7 28 Ibu rumah tangga - SMK (Sekretaris) 56 8 37 Ibu rumah tangga - SLTP 60 9 24 Ibu rumah tangga - SMK (Sekretaris) 62 10 33 Pegawai Negeri 1.000.000 – 2.000.000 S1 (Pendidikan) 71 11 29 Ibu rumah tangga - SMK (Managemen) 65 12 35 Ibu rumah tangga - SMK (Ketatausahaan) 64 13 36 Ibu rumah tangga - SLTP 67 14 35 Ibu rumah tangga - SLTA 67 15 33 Ibu rumah tangga - SD 63 16 21 Ibu rumah tangga - SMK (Perhotelan) 56 17 27 Wiraswasta 500.000 – 1.000.000 SLTP 73 18 35 Ibu rumah tangga - SD 63 19 31 Karyawan 250.000 – 500.000 SLTA 58 20 32 Buruh 250.000 – 500.000 SLTA 54 21 26 Ibu rumah tangga - SLTP 75 22 39 Petani 250.000 – 500.000 Tidak tamat SD 65 23 23 Wiraswasta 500.000 – 1.000.000 SMK (Sekretaris) 67
49
50
Responden Umur (Tahun) Pekerjaan Pendapatan
(Rupiah) Tingkat
Pendidikan Skor Pemilihan
Obat 24 35 Ibu rumah tangga - SLTA 60 25 23 Ibu rumah tangga - SLTP 72 26 33 Ibu rumah tangga - SLTP 59 27 26 Wiraswasta 500.000 – 1.000.000 S1 (Komputer) 61 28 20 Ibu rumah tangga - SD 68 29 37 Ibu rumah tangga - SLTP 73 30 28 Ibu rumah tangga - SMK (Sekretaris) 60 31 22 Ibu rumah tangga - SMK (Managemen) 50 32 33 Ibu rumah tangga - S1 (Tehnik Sipil) 64 33 28 Ibu rumah tangga - SLTP 64 34 34 Ibu rumah tangga - Tidak tamat SD 57 35 35 Ibu rumah tangga - SLTP 57 36 24 Karyawan 250.000 – 500.000 SD 53 37 26 Ibu rumah tangga - SMK (Akutansi) 74 38 30 Ibu rumah tangga - SLTA 74 39 31 Wiraswasta 250.000 – 500.000 D3 (Bahasa Inggris) 63 40 39 Ibu rumah tangga - SD 70 41 39 Ibu rumah tangga - SLTA 70 42 26 Ibu rumah tangga - SLTP 67 43 27 Ibu rumah tangga - SD 55 44 36 Ibu rumah tangga - SMK (Akutansi) 76 45 45 Ibu rumah tangga - SLTA 67 46 27 Wiraswasta 500.000 – 1.000.000 SLTP 57 47 30 Ibu rumah tangga - SMK (Sekretaris) 72 48 32 Ibu rumah tangga - SMK (Tekstil) 71
51
Responden Umur (Tahun) Pekerjaan Pendapatan
(Rupiah) Tingkat
Pendidikan Skor Pemilihan
Obat 49 27 Ibu rumah tangga - SLTP 68 50 23 Ibu rumah tangga - SMK (Sekretaris) 60 51 21 Mahasiswa - SLTA 67 52 38 Ibu rumah tangga - SMK (Sekretaris) 67 53 38 Ibu rumah tangga - SLTA 62 54 34 Ibu rumah tangga - SD 60 55 44 Ibu rumah tangga - Tidak tamat SD 60 56 26 Ibu rumah tangga - SLTP 58 57 26 Pegawai Negeri 1.000.000 – 2.000.000 D3 (Pend Agama Islam) 75 58 29 Karyawan 500.000 – 1.000.000 SLTP 43 59 34 Ibu rumah tangga - SD 56 60 25 Karyawan 500.000 – 1.000.000 SLTP 58 61 38 Ibu rumah tangga - SLTP 64 62 21 Ibu rumah tangga - SLTP 63 63 29 Karyawan > 2.000.000 S1 (Administrasi Negara) 66 64 31 Ibu rumah tangga - SLTP 66 65 38 Ibu rumah tangga - SD 57 66 33 Ibu rumah tangga - SLTP 55 67 24 Ibu rumah tangga - SLTP 60 68 33 Ibu rumah tangga - SD 56 69 30 Wiraswata < 250.000 SD 51 70 37 Buruh < 250.000 Tidak tamat SD 57 71 30 Karyawan 250.000 – 500.000 Tidak tamat SD 54 72 37 Buruh < 250.000 SD 53 73 33 Wiraswata 500.000 – 1.000.000 SD 57
52
Responden Umur (Tahun) Pekerjaan Pendapatan
(Rupiah) Tingkat
Pendidikan Skor Pemilihan
Obat 74 25 Buruh < 250.000 SLTP 56 75 40 Wiraswata < 250.000 Tidak tamat SD 56 76 44 Wiraswata 500.000 – 1.000.000 SLTP 67 77 40 Buruh < 250.000 Tidak tamat SD 60 78 23 Ibu rumah tangga - SD 55 79 30 Ibu rumah tangga - SD 63 80 30 Ibu rumah tangga - SD 62 81 24 Ibu rumah tangga - D1 (Tehnik Informatika) 76 82 40 Ibu rumah tangga - SD 61 83 33 Ibu rumah tangga - S1 (Ekonomi) 78 84 32 Wiraswata 250.000 – 500.000 S1 (Akutansi) 64 85 35 Pegawai Negeri > 2.000.000 SI (Pendidikan) 74 86 27 Pegawai Negeri 1.000.000 – 2.000.000 S1 (Pend Agama Islam) 72 87 27 Pegawai Negeri 1.000.000 – 2.000.000 S1 (Pend Agama Islam) 72 88 32 Ibu rumah tangga - SD 71 89 40 Ibu rumah tangga - Tidak tamat SD 59 90 34 Wiraswata 500.000 – 1.000.000 Tidak tamat SD 65 91 22 Ibu rumah tangga - SD 59 92 24 Ibu rumah tangga - Tidak tamat SD 63 93 33 Ibu rumah tangga - SD 73 94 31 Ibu rumah tangga - SD 70 95 31 Ibu rumah tangga - Tidak tamat SD 71 96 26 Ibu rumah tangga - S1 (Tehnik Informatika) 64 97 24 Wiraswata 1.000.000 – 2.000.000 D3 (Tehnik Informatika) 59 98 27 Ibu rumah tangga - Tidak tamat SD 63
53
Responden Umur (Tahun) Pekerjaan Pendapatan
(Rupiah) Tingkat
Pendidikan Skor Pemilihan
Obat 99 29 Ibu rumah tangga - D3 (Ekonomi) 71 100 30 Wiraswata 500.000 – 1.000.000 S1 (Arsitektur) 68 101 21 Pegawai Negeri 1.000.000 – 2.000.000 D3 (Pend Agama Islam) 59 102 29 Wiraswata < 250.000 Tidak tamat SD 62 103 22 Ibu rumah tangga - SD 57 104 30 Ibu rumah tangga - SD 71 105 31 Ibu rumah tangga - D3 (Komputer) 64 106 34 Wiraswata 500.000 – 1.000.000 Tidak tamat SD 59 107 35 Ibu rumah tangga - SD 61 108 30 Ibu rumah tangga - SD 66 109 21 Ibu rumah tangga - Tidak tamat SD 60 110 35 Ibu rumah tangga - Tidak tamat SD 60 111 31 Ibu rumah tangga - Tidak tamat SD 56 112 21 Ibu rumah tangga - Tidak tamat SD 62 113 38 Ibu rumah tangga - Tidak tamat SD 60 114 24 Ibu rumah tangga - D3 (Tehnik Informatika) 63 115 23 Wiraswata 500.000 – 1.000.000 D3 (Ekonomi) 63 116 26 Pegawai Negeri 1.000.000 – 2.000.000 S1 (Tehnik Informatika) 66 117 29 Pegawai Negeri 1.000.000 – 2.000.000 S1 (Tehnik Pertanian) 65 118 30 Wiraswata 1.000.000 – 2.000.000 S1 (Tehnik Komputer) 61 119 23 Ibu rumah tangga - Tidak tamat SD 33 120 26 Ibu rumah tangga - Tidak tamat SD 57 121 30 Ibu rumah tangga - D3 (Akutansi) 58 122 32 Buruh 250.000 – 500.000 D3 (Tehnik) 48 123 34 Karyawan 500.000 – 1.000.000 Tidak tamat SD 60
54
Responden Umur (Tahun) Pekerjaan Pendapatan
(Rupiah) Tingkat
Pendidikan Skor Pemilihan
Obat 124 29 Karyawan 500.000 – 1.000.000 Tidak tamat SD 57 125 40 Buruh < 250.000 Tidak tamat SD 64
1
Lampiran 4. Hasil Pengolahan Data Crosstabs
Case Processing Summary
Cases Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent pendidikan * ketepatan 125 100,0% 0 ,0% 125 100,0%
pendidikan * ketepatan Crosstabulation
ketepatan
Total Tidak Tepat Tepat pendidikan Kurang dari
SMA Count 2 73 75Expected Count 1,2 73,8 75,0
SMA dan PT Count 0 50 50Expected Count ,8 49,2 50,0
Total Count 2 123 125Expected Count 2,0 123,0 125,0
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided)
Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square 1,355(b) 1 ,244 Continuity Correction(a) ,191 1 ,662
Likelihood Ratio 2,065 1 ,151 Fisher's Exact Test ,516 ,358Linear-by-Linear Association 1,344 1 ,246
N of Valid Cases 125 a Computed only for a 2x2 table b 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,80.
55
56
NPar Tests Chi-Square Test Frequencies pendidikan Observed N Expected N Residual Kurang dari SMA 75 62,5 12,5SMA dan PT 50 62,5 -12,5Total 125
ketepatan Observed N Expected N Residual Tidak Tepat 2 62,5 -60,5Tepat 123 62,5 60,5Total 125
Test Statistics pendidikan ketepatan Chi-Square(a) 5,000 117,128
df 1 1Asymp. Sig. ,025 ,000
a 0 cells (,0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 62,5. Descriptives Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation pendidikan 125 1 2 1,40 ,492 ketepatan 125 1 2 1,98 ,126 Valid N (listwise) 125
57
Frequencies Statistics pendidikan ketepatan N Valid 125 125
Missing 0 0
Frequency Table pendidikan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Kurang dari
SMA 75 60,0 60,0 60,0
SMA dan PT 50 40,0 40,0 100,0 Total 125 100,0 100,0
ketepatan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak
Tepat 2 1,6 1,6 1,6
Tepat 123 98,4 98,4 100,0 Total 125 100,0 100,0
Reliability Case Processing Summary N % Cases Valid 125 100,0
Excluded(a) 0 ,0
Total 125 100,0a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,095 2
Top Related