LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
BADAN PUSAT STATISTIK
KABUPATEN NIAS
TAHUN ANGGARAN 2015
BADAN PUSAT STATISTIK 2015
http://n
iaska
b.bps.go.id
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 i
KATA PENGANTAR
Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias dibuat berdasarkan
Permenpan RB RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk teknis perjanjian kinerja,
pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah yang
merupakan pelaksanaan dari pasal 14, pasal 27 dan pasal 30 Peraturan Presiden nomor
29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Permenpan
RB RI Nomor 12 tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi atas Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah.
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Nias ini dimaksudkan untuk memberi gambaran
mengenai penyelenggaraan kegiatan pelaksanaan tugas yang diberikan pemerintah
kepada BPS Kabupaten Nias, yaitu melaksanakan koordinasi dan kerjasama serta
mengembangkan dan membina hubungan dalam bidang statistik baik dengan
pemerintah, swasta maupun masyarakat pada umumnya sesuai perundang-undangan
yang berlaku.
Kepada semua pihak yang telah memebantu dan berpartisipasi dalam penyusunan
sampai dengan penerbitan laporan ini kami ucapkan terima kasih. Kritik dan saran untuk
perbaikan laporan ini dimasa datang sangat kami hargai.
Gunungsitoli Maret 2016
Kepala Badan Pusat Statistik
Kabupaten Nias
FADJAR WAHYU TRIDJONO
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 ii
D A F T A R I S I
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Ringkasan Eksekutif 1
Bab I Pendahuluan 5
1.1 Latar Belakang 5
1.2 Maksud dan tujuan 6
1.3 Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi 6
1.4 Sumber Daya Manusia 12
1.5 Potensi dan Permasalahan 13
1.6 Sistematika Penyajian 15
Bab II Perencanaan Kinerja 17
2.1 Rencana Strategis 2015-2019 17
2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2015 44
Bab III Akuntabilitas Kinerja 46
3.1 Capaian Kinerja Tahun 2014 46
3.2 Perkembangan Capaian Kinerja 2015 terhadap 2014 49
3.3 Capaian Kinerja 2015 terhadap terhadap Renstra 2015-
2019
54
3.4 Realisasi Anggaran 2015 55
3.5 Kegiatan Prioritas 2015 60
Bab IV Penutup 62
4.1 Tinjauan Umum 62
4.2 Permasalahan dan Kendala Utama 62
4.3 Saran Tindak Lanjut 63
Lampiran-lampiran : 64
1 Struktur Organisasi 64
2 Peta Wilayah Administrasi 65
3 Rencana Strategis (RS) 68
4 RKT 2015 82
5 Perjanjian Kinerja 2015 84
6 Pengukuran Capaian Kinerja 2015 86
7 Sumber Daya Manusia (SDM) 88
8 Kegiatan Prioritas 2015 93
9 Mailling List Publikasi 96
http://n
iaska
b.bps.go.id
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
RINGKASAN EKSEKUTIF
Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, memberikan wewenang
kepada Badan Pusat Statistik (BPS) untuk menyelenggarakan kegiatan statistik dengan
cara sensus, survei, kompilasi produk administrasi, dan cara lain, serta mengumumkan
hasilnya secara berkala atau sewaktu-waktu dan terbuka kepada masyarakat baik instansi
pemerintah, lembaga swasta, lembaga swadaya masyarakat ataupun perorangan.
Dengan demikian tugas BPS Kabupaten Nias adalah melaksanakan tugas
pemerintahan dibidang kegiatan statistik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Dengan amanat tersebut maka Visi BPS Kabupaten Nias adalah
“Pelopor data statistik terpercaya untuk semua (The Agent of trustworthy statistical data
for all)” merupakan harapan dan tekad yang ingin dicapai untuk menjadikan BPS
Kabupaten Nias sebagai sumber data yang objektif dan terpercaya. Ketersediaan ragam
data dan informasi statistik yang berkualitas menjadi tantangan dan peluang BPS
Kabupaten Nias sebagai penyelenggara kegiatan statistik di indonesia pada umumnya dan
di Kabupaten Nias pada khususnya.
Visi BPS Kabupaten Nias yang merupakan Visi BPS Republik Indonesia tersebut
diharapkan dapat tercapai dengan menerapkan tiga misi yang meliputi :
1).Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan
berstandar nasional maupun internasional;
2).Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan
koordinasi dibidang statistik;
3).Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk
kemajuan perstatistikan;
Dalam rangka melaksanakan Visi dan Misi diatas BPS Kabupaten Nias membuat
suatu rencana yang terarah dan sasaran yang jelas serta dapat dievaluasi dan
dikembangkan sebagai implementasi pelaksanaan reformasi birokrasi mewujudkan good
governace dan clean government.
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 2
Guna mencapai sasaran dari pembangunan perstatistikan yang telah ditetapkan, maka
pada tahun 2015 BPS Kabupaten Nias menetapkan 3 (tiga) program yang telah ditetapkan
oleh pemerintah yaitu :
1. Dukungan Manejemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTL) BPS ;
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) ; dan
3. Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS).
Penyelenggaraan program-program tersebut dibiayai Pemerintah Republik
Indonesia melalui APBN yang dituangkan ke dalam Bagian Anggaran 54 NOMOR : DIPA-
054.01.2.019920/2015 dengan nilai DIPA awal sebesar: Rp. 8.264.077.000,- dan DIPA
Akhir sebesar Rp. 8.269.077.000; yang merupakan Revisi DIPA ke 3, realisasi penggunaan
anggaran mencapai Rp. 7.737.025.954,- atau sebesar 93,57 persen.
Kendala yang dihadapi dalam melaksanakan program-program BPS Kabupaten
Nias yang mengakibatkan keterlambatan namun tidak mengakibatkan tidak selesainya
pelaksanaan kegiatan teknis dan anggaran, secara umum disebabkan oleh:
A. Teknis
- Masih terbatasnya Kuantitas sumber daya manusia (SDM) khususnya tenaga Staf dan
petugas lapangan Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) dari 29 (dua puluh sembilan)
Kecamatan yang ada hanya 21 (dua puluh satu) KSK pada Tahun 2015, disamping
kesulitan mencari tenaga non-organik BPS sebagai mitra statistik.
- Kondisi masyarakat yang mayoritas bekerja di sektor pertanian menimbulkan
hambatan pelaksanaan kegiatan pengumpulan data pada jam kerja sehingga
cenderung dilaksanakan pada sore hingga malam hari.
- Responsibilitas masyarakat terhadap kegiatan pengumpulan data oleh BPS relatif
masih rendah, khususnya dari kalangan dunia usaha.
- Adanya persepsi masyarakat bahwa pengumpulan data berkaitan dengan pajak dan
bantuan.
- Masih belum memadainya jumlah sosialisasi tentang pentingnya arti pengumpulan
data yang dilakukan oleh BPS Kabupaten Nias.
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 3
B. Anggaran
- Kurang terserapnya anggaran pada tahun anggaran 2015 disebabkan adanya self
blocking pagu Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) dalam rangka
penghematan anggaran. Untuk fasilitas air bersih sampai saat ini belum ada jaringan
sehingga tidak ada tagihan air. Realisasi belanja modal (53) tahun anggaran 2015
tercatat sebesar Rp.350.533.500,- atau sebesar 98,13 persen dari anggarannya
sebesar Rp.357.200.000,-
- Pemanfaatan anggaran yang harus semakin efektif dan efisien, dengan mengelola
anggaran yang tertib, bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Berbagai upaya dilakukan BPS Kabupaten Nias untuk mengatasi kendala tersebut
dengan menyesuaikan keadaan dan situasi daerah setempat.
Sesuai dengan visi-nya BPS Kabupaten Nias untuk melayani informasi statistik yang
berkualitas yang dicerminkan dari data statistik yang relevan, akurat, tepat waktu,
mudah diakses, terbandingkan, konsisten dan lengkap. Ketersediaan data yang
dihasilkan BPS Kabupaten Nias diharapkan dapat memenuhi kebutuhan jangka
pendek, menengah dan jangka panjang bagi keperluan pemerintah, dunia usaha dan
masyarakat.
Untuk mencapai visi tersebut BPS Kabupaten Nias menetapkan 3 (tiga) tujuan yang
ingin dicapai dan menjadi panduan untuk meningkatkan kinerja dalam melaksanakan
kegiatan statistik, yaitu :
Tujuan 1. Peningkatan kualitas data statistik.
Tujuan 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistic.
Tujuan 3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel.
Ketiga tujuan strategis ini bersinergi dalam penyediaan data dan informasi statistik
yang berkualitas, dan pada periode tahun 2015 ditandai dengan pencapaian target
tersedianya data dan informasi statistik yang lengkap, akurat dan tepat waktu dapat
terpenuhi.
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 4
Tabel 1. Rata-rata pencapaian tujuan strategis BPS Kabupaten Nias 2015
Indikator Kinerja Tujuan Satuan Target Realisasi Tingkat Capaian
Peningkatan kualitas data statistik Persen 80 75 93,75
Peningkatan pelayanan prima hasil
kegiatan statistik
Persen 85 80 94,12
Peningkatan birokrasi yang akuntabel Persen 80 80 100
Rata-rata Tingkat Capaian 95,96
Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas BPS sesuai dengan visinya,
menyimpulkan bahwa secara umum pencapaian kinerja dan akuntabilitas BPS
Kabupaten Nias menunjukkan tingkat keberhasilan sangat baik. Simpulan ini
tercermin dari angka rata-rata pencapaian kinerja sasaran sebesar 95,96 persen.
Tingkat pencapaian kinerja tersebut memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang
dilakukan BPS telah sesuai program, kebijakan, sasaran, dan tujuan yang telah
ditetapkan dalam rencana strategis dan sekaligus telah mampu memenuhi Misi BPS
Kabupaten Nias.
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Tata kepemerintahan yang baik merupakan suatu konsepsi tentang
penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, demokratis, dan efektif. Upaya untuk
mewujudkan suatu tata kepemerintahan yang baik hanya dapat dilakukan apabila terjadi
keseimbangan peran ketiga pilar, yaitu pemerintah, dunia usaha swasta, dan masyarakat.
Upaya tersebut telah dituangkan dalam peraturan perundang-undangan, antara lain :
- TAP MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas
KKN
- UU Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas
dari KKN
- UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik
- Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
- Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi
- Keppres Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan,
Susunan Organisasi, dan Tata kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen.
- Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah
- Permenpan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk teknis perjanjian kinerja,
pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Satu diantara inti pokok dari peraturan tersebut di atas adalah bahwa, setiap
instansi pemerintah diwajibkan mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (Sistem AKIP), dengan tujuan untuk mendorong terciptanya
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai satu diantara beberapa syarat untuk
terciptanya pemerintahan yang baik dan terpercaya.
Dengan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini diharapkan Badan Pusat Statistik
Kabupaten Nias dapat menjalankan kinerjanya sesuai dengan tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan, serta mampu menghadapi hambatan yang timbul dari permasalahan-
permasalahan yang berkaitan dengan indikator kinerja utama organisasi.
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 6
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Pusat Statistik
Kabupaten Nias Tahun 2015 dimaksudkan untuk mengkomunikasikan capaian kinerja
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias dalam satu tahun anggaran yang dikaitkan dengan
proses pencapaian indikator sasaran yang ditetapkan.
Tujuan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Pusat
Statistik Kabupaten Nias Tahun 2015 adalah sebagai berikut :
1. Sebagai sarana bagi Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias dalam menyampaikan
Pertanggungjawaban Capaian Kinerja selama tahun 2015 kepada seluruh
stakeholders (Instansi Pemerintah dan kepada publik). Capaian kinerja yang
dilaporkan adalah penilaian atas keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan
sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan dalam mewujudkan Visi,
Misi dan Strategi sebagaimana ditetapkan dalam Rencana Strategis Badan Pusat
Statistik Kabupaten Nias Tahun 2015-2019.
2. Aspek Manajemen Kinerja bagi keperluan internal organisasi, LKIP Tahun 2015
sebagai sarana evaluasi pencapaian kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias.
Untuk setiap celah kinerja yang ditemukan, manajemen Badan Pusat Statistik
Kabupaten Nias dapat merumuskan strategi pemecahan masalahnya sehingga
capaian kinerja dapat ditingkatkan secara berkelanjutan.
1.3 TUGAS, FUNGSI DAN SUSUNAN ORGANISASI
1. Kedudukan
Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 121 Tahun 2001
tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah,
a. BPS Kabupaten Nias adalah Perwakilan BPS di Daerah yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala BPS Propinsi Sumatera Utara;
b. BPS Kabupaten Nias dipimpin oleh seorang Kepala.
2. Tugas Pokok
BPS Kabupaten Nias mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan statistik
dasar di Kabupaten Nias sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 7
3. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas tersebut, BPS Kabupaten Nias menyelenggarakan
fungsi:
a. Penyelenggaraan statistik dasar di Kabupaten Nias;
b. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Kabupaten Nias;
c. Pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi Pemerintah di bidang
kegiatan statistik di Kabupaten Nias;
d. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang
perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian,
keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan dan rumah tangga BPS Kabupaten
Nias.
4. Kewenangan
Dalam menyelenggarakan fungsi tersebut, Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
mempunyai kewenangan:
a. Penyusunan rencana daerah di Kabupaten Nias secara makro di bidang statistik;
b. Perumusan kebijakan di bidang statistik untuk mendukung pembangunan daerah
di Kabupaten Nias;
c. Penetapan sistem informasi statistik di Kabupaten Nias;
d. Penetapan dan penyelenggaraan statistik nasional di Kabupaten Nias;
e. Kewenangan lain yang melekat dan telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
5. Struktur Organisasi
Untuk melaksanakan tugas, fungsi, kewenangan, susunan organisasi dan tata kerja
tersebut, sesuai Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah, telah ditentukan struktur
organisasi Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias.
Struktur Organisasi Badan Pusat Statistik kabupaten Nias terdiri dari :
a. Kepala;
b. Subbagian Tata Usaha;
c. Seksi Statistik Sosial;
d. Seksi Statistik Produksi;
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 8
e. Seksi Statistik Distribusi;
f. Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik;
g. Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik;
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
Secara rinci struktur organisasi BPS Kabupaten Nias tahun 2015 dapat di lihat pada bagan
berikut :
Kasubbag TU
Darma B T
Gusnaini Zain
Kasi Stat.Distribusi
Totona Bu’ulolo
Kasi Nerwilis
Netty M S
Kepala Kantor
Fadjar W T, S.Si, MM
Kasi Stat.Produksi
Siduhu Harefa
Pj. Seksi IPDS
Darajatin S S
Kec. Botomuzoi
Roni Candra L
-
Kec. Sogaeadu
-
Aidil Izhar Nst
Marudut Putra S
Mardian
Bendaharawan
Nelly F Harefa
- Margaret J W
Staf :
Syukrul H Purba Staf :
Yusnidar Zebua
Kasi Stat. Sosial
Didang S E S Staf :
Tety N Zebua
Gregorius D Gulo
Takdir E U W Kurniaman H
Kec. Somolo M
Kec. Lah.Timur Kec. Lahewa
Kec. Ma’u
Kec. Afulu
Kec. Ulugawo
Kec. H Serangkai
Kec. Hiliduho
Kec. Moro’o
Kec. Bawolato Kec. Idanogawo
Kec. Mand.Barat Kec. Mandrehe Kec. Mand.Utara Kec. Lolofitu Moi Kec. Ulu Moro’o
Kec. Gido
Kec. Lahomi Kec. Sirombu
Anotona Nazara
Kec. N. Esiwa Kec. Tuhemberua Kec. Alasa T M Kec. Alasa Kec. Sitolu Ori Kec. Tugala Oyo Kec. Lotu Kec. Sawo
Desman Zega Hanok P S Paska E Saragih Sonazaro L Kartika K H Eliaman Zebua Wisni Fadilah
-
Nurita I A Y S Rahmad Dani Agus Mardin Z
Denuari M Togap H S
Hanok P S Rini Rusma D - - -
Staf :
Lasri A Sirait Staf :
Yuris Trisman Zega
Restu W Zendrato
Epianus Zega
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 9
1. Wilayah Administrasi
Wilayah Administrasi Kerja BPS Kabupaten Nias yang menjadi tanggung jawab
pengawasan dan pembinaan dalam penyelenggaraan kegiatan statistik adalah 3
Kabupaten, yang mencakup 29 Kecamatan yaitu :
I. Kabupaten Nias, yaitu :
- Idanogawo
- Bawolato
- Ulugawo
- Gido
- Sogaeadu
- Ma’u
- Somolo-molo
- Hiliduho
- Hili Serangkai
- Botomuzoi
- Batas area di sebelah Utara adalah Kota Gunungsitoli, di sebelah Selatan berbatasan
dengan Kabupaten Nias Selatan, di sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten
Nias Barat, dan di sebelah Timur berbatasan dengan Samudera Hindia.
II. Kabupaten Nias Utara, yaitu :
- Tugala Oyo
- Alasa
- Alasa Talu Muzoi
- Namohalu Esiwa
- Sitolu Ori
- Tuhemberua
- Sawo
- Lotu
- Lahewa Timur
- Afulu
- Lahewa
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 10
- Batas area di sebelah Utara adalah Samudera Hindia, di sebelah Selatan berbatasan
dengan Kabupaten Nias Barat, di sebelah Barat berbatasan dengan Samudera Hindia,
dan di sebelah Timur berbatasan dengan Kota Gunungsitoli.
III. Kabupaten Nias Barat, yaitu :
- Sirombu
- Lahomi
- Ulu Moro’o
- Lolofitu Moi
- Mandrehe Utara
- Mandrehe
- Mandrehe Barat
- Moro’o
Batas area di sebelah Utara adalah Kabupaten Nias Utara, di sebelah Selatan
berbatasan dengan Kabupaten Nias Selatan, di sebelah Barat berbatasan dengan
Samudera Hindia, dan di sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Nias.
Secara rinci Peta Wilayah Administrasi Kerja BPS Kabupaten Nias terdapat pada gambar
berikut :
Gambar 1. PETA WILAYAH ADMINISTRASI KABUPATEN NIAS
Kec. Hiliduho
Kec. Botomuzoi Kec. Hili Serangkai
Kec. Gido
Kec. Ulugawo
Kec. Idanogawo
Kec. Bawolato
Kec. Sogaeadu Kec. Ma’u
Kec. Somolo-Molo
Hiliwaele I Dahadano Botombawo
Fadoro Lasara
Hilweto
Nias Utara
Lasara Siwalubanua Somolo-Molo
Holi
Sogaeadu
Sisarahili Bawolato
Tetehosi Nias Barat
Nias Selatan
Gunungsitoli
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 11
Gambar 2. PETA WILAYAH ADMINISTRASI
KABUPATEN NIAS UTARA
Gambar 3. PETA WILAYAH ADMINISTRASI
KABUPATEN NIAS BARAT
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 12
1.4 SUMBER DAYA
Era globalisasi yang sarat dengan tantangan, persaingan dan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas
dan Profesional untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan tugas
pemerintahan. Dalam menciptakan SDM yang berkualitas dan Profesional, Badan Pusat
Statistik Kabupaten Nias terus memotivasi pegawainya untuk meningkatkan
pengetahuannya baik melalalui pendidikan formal maupun non formal. Sumber Daya
Manusia (SDM) Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias pada tahun 2015 berjumlah 38
orang dengan tingkat pendidikan seperti gambar grafik di bawah ini :
Gambar 4
JUMLAH PEGAWAI BPS KABUPATEN NIAS
MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN
TAHUN 2015
Secara rinci gambaran SDM BPS Kabupaten Nias terdapat pada Lampiran 9.
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
S3
S2
S1/D-IV
D-III
D-1/SLTA
SLTP
SD
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 13
1.5 POTENSI DAN PERMASALAHAN
a. Potensi yang Dimiliki
Secara kelembagaan, BPS Kabupaten Nias yang merupakan bagian dari BPS
Provinsi Sumatera Utara dan bagian integral dari BPS Republik Indonesia merupakan
instansi vertikal sesuai Peraturan Presiden Nomor 86 tahun 2007. Perpres tersebut
menjamin koordinasi vertikal dalam penyelenggaraan kegiatan statistik, terutama untuk
menyediakan dan memberikan pelayanan data dan informasi statistik dasar di daerah.
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah (Pusat), Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Kabupaten/Kota, menempatkan BPS pada posisi strategis dalam mengembangkan Sistem
Statistik Nasional baik di pusat maupun daerah. BPS menjadi instansi yang
bertanggungjawab dalam penyediaan data dan informasi statistik dasar, serta
menjalankan fungsi koordinasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan statistik sektoral
oleh Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Untuk itu, BPS mengeluarkan
Peraturan Kepala BPS Nomor 9 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Statistik Sektoral
oleh Pemerintah Daerah yaitu dengan menetapkan Norma, Standar, Prosedur, dan
Kriteria (NSPK).
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang pesat sangat potensial
untuk menunjang kegiatan BPS Kabupaten Nias. Peralatan dan perlengkapan untuk
keperluan pengumpulan data, pengolahan data, maupun diseminasi data berbasis TIK
mutakhir yang dimiliki BPS Kabupaten Nias seiring berjalannya waktu sarana dan
prasarana terus ditingkatkan, merupakan potensi untuk meningkatkan kualitas dan
mempercepat ketersediaan data dan informasi statistik.
Dewasa ini, data dan informasi statistik dari BPS secara resmi digunakan
Pemerintah Kabupaten Nias sebagai rujukan untuk perumusan kebijakan, perencanaan,
pemantauan, maupun evaluasi pembangunan. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun
2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) yang
memuat sejumlah indikator kunci sebagai bahan evaluasi kinerja penyelenggaraan
otonomi daerah, memerlukan ketersediaan data dan informasi statistik pada tingkat
wilayah pemerintahan terkecil.
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 14
Sejalan dengan kondisi tersebut, secara regional kepedulian dan apresiasi yang
tinggi dari Pemerintah Kabupaten terhadap data dan informasi statistik yang dihasilkan
BPS Kabupaten Nias semakin meningkat, dan menjadi tuntutan yang harus dapat
dipenuhi. Menyikapi hal ini Pemerintah Kabupaten Nias dalam RPJMD Tahun 2015-2019
memuat sistem data dan informasi statistik adalah sebagai bagian dari sistem pendukung
manajemen pembangunan regional.
b. Permasalahan yang Dihadapi Permasalahan yang dihadapi dalam melaksanakan program-program BPS Kabupaten
Nias antara lain :
1. Kondisi Masyarakat
Masyarakat Kabupaten Nias yang bekerja disektor pertanian dimana masyarakat
akan bekerja pagi hari sampai sore bahkan sampai malam menjelang panen. Hal
ini menjadi kesulitan bagi petugas lapangan dalam pengumpulan data, selain itu
kondisi tingkat pendidikan penduduk yang masih rendah akan menyulitkan
memberikan jawaban yang benar serta kurangnya pengetahuan masyarakat akan
pentingnya data dan informasi statistik.
2. Jumlah Pegawai
Jumlah Pegawai di BPS Kabupaten Nias yang masih sangat kurang yaitu dari 29
(dua puluh sembilan) Kecamatan hanya 21 (dua puluh satu) Kecamatan terpenuhi
KSK.
3. Masih terdapat keterlambatan pemasukan dokumen lapangan, khususnya
dokumen keuangan daerah dan desa, yang berakibat pada pengiriman ke BPS
Provinsi, dan akhirnya pengiriman data ke BPS Pusat menjadi lambat. Kondisi
demikian menjadi perhatian BPS Kabupaten Nias yang utamanya berkaitan dengan
masih rendahnya kesadaran masyarakat/pemerintah dan sebagian pengusaha
untuk memberikan informasi yang dituangkan dalam kuesioner, termasuk
kebenaran data, dan data apa adanya kepada petugas pengumpul data.
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 15
c. Strategi Mengatasi Masalah
Dalam pelaksanaan kegiatan statistik segala permasalahan dan kendala menjadi
penghambat terlaksananya program yang telah dicanangkan untuk itu melakukan
berbagai cara dan strategi untuk dapat meminimalisasi kesalahan akibat dari kendala
kendala tersebut dengan berbagai strategi :
1. Untuk menghadapi kondisi masyarakat kita melakukan briefing kepada petugas
sebelum bertugas dan diupayakan mendata di sore hari atau di hari libur atau hari
tertentu masyarakat sedang tidak bekerja dengan kemungkinan mendata sampai
malam hari.
2. Untuk mengisi sebagian kekosongan KSK di angkat 2 (dua) orang Mitra di
Kecamatan.
3. Untuk segala keterlambatan diupayakan sebelum jadwal berakhir akan
dilaksanakan bentuk tim membantu petugas yang terlambat.
1.6 SISTEMATIKA PENYAJIAN
Pada dasarnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini memberikan penjelasan
mengenai pencapaian kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias selama tahun 2015.
Capaian kinerja (performance result) tahun 2015 tersebut dibandingkan dengan
Penetapan Kinerja (Performance agreement) Tahun 2015 sebagai tolok ukur keberhasilan
tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan
dimungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi
perbaikan kinerja di masa datang.
Sistematika penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Kabupaten
Nias tahun 2015 berpedoman pada Permenpan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai berikut :
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 16
BAB I Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang, maksud dan tujuan,
Tugas, Fungsi, dan Susunan organisasi BPS Kabupaten Nias Tahun
2015.
BAB II Perencanaan Kinerja, menjelaskan secara ringkas Rencana Strategis (Renstra) BPS
Kabupaten Nias tahun 2015-2019 dan Perjanjian Kinerja (PK) BPS
Kabupaten Nias Tahun 2015.
BAB III Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan analisis capaian kinerja, Perkembangan
Capaian Kinerja, Capaian Kinerja, Prestasi yang dicapai sealam
tahun 2015, Kegiatan Prioritas dan Realisasi Anggaran BPS
Kabupaten Nias Tahun 2015.
BAB IV Penutup, menjelaskan simpulan menyeluruh dari Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah BPS Kabupaten Nias tahun 2015, Tinjauan umum, dan
tindak lanjut yang menguraikan rekomendasi yang diperlukan
bagi perbaikan kinerja di masa mendatang.
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 17
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
2.1 RENCANA STRATEGIS 2015 – 2019
Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas, serta sebagai pedoman dan
tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan statistik yang diselaraskan dengan
arah kebijakan dan program pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam
Pembangunan Jangka Panjang (PJP) 2005-2025 dan Pembangunan Jangka Menengah
(PJM) 2015-2019, Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias dalam menetapkan
rencana strategis Tahun 2015-2019 mengacu Renstra BPS Pusat 2015-2019. Peningkatan
kualitas data menjadi salah satu sasaran strategis yang akan dicapai BPS dalam
mendukung strategi dan arah kebijakan nasional
Tuntutan terhadap penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang baik (good
governance) dan pemerintah yang bersih (clean government), merupakan hal mutlak bagi
kepercayaan masyarakat yang harus diterapkan dalam kegiatan pemerintahan.
Keterbukaan atau setidaknya transparansi instansi pemerintah di bidang informasi
(termasuk informasi statistik) mengharuskan pemerintah menyajikan informasi yang
obyektif, akurat, tepat waktu, terpercaya, dan lengkap. Untuk itu, BPS Kabupaten Nias
perlu menyusun suatu perencanaan strategis (Renstra) pembangunan di bidang statistik
yang komprehensif dan mampu mengemban tugas pokok dan fungsinya yang secara tidak
langsung dapat mempercepat terwujudnya good governance dan clean goverment
tersebut.
Rencana Strategis Pembangunan Statistik BPS Kabupaten Nias adalah dokumen
perencanaan pembangunan di bidang statistik yang berskala Kabupaten yang berlaku
selama kurun waktu 2015-2019.
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 18
A. Visi BPS Kabupaten Nias
Visi adalah kondisi masa depan yang ingin dicapai oleh organisasi. Perumusan
visi dimaksudkan untuk (a) mencerminkan apa yang ingin dicapai organisasi pada suatu
periode waktu tertentu di masa datang (b) memberikan arah dan fokus strategis yang
jelas (c) mampu menjadi perekat dan menyatukan berbagai gagasan strategis yang
terdapat dalam suatu organisasi (d) memiliki orientasi terhapap masa depan sehingga
seluruh elemen organisasi memiliki penyikapan yang sama tentang masa depan organisasi
(e) mampu menumbuhkan komitmen seluruh jajaran dalam lingkungan organisasi (f)
mampu menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi.
Visi BPS Kabupaten Nias sesuai dengan Visi BPS RI Tahun 2015-2019 dibangun
dengan memperhatikan berbagai kekuatan dan kondisi internal serta peluang dan
tantangan yang dihadapi dari pihak luar dengan landasan pemikiran proaktif.
Pembangunan Daerah Kabupaten Nias di bidang statistik diarahkan agar mampu
mengakomodasi berbagai tantangan yang berkembang, seperti reformasi yang
mendukung keterbukaan informasi, otonomi daerah yang mengandung tantangan
keragaman data dan informasi statistik pada tingkatan wilayah kecil, perkembangan
teknologi informasi yang mengarah kepada peningkatan kemudahan akses masyarakat
akan data dan informasi, serta memperhatikan kesiapan SDM penyelenggara statistik dan
kecenderungan pembatasan akses terhadap data dari responden/obyek kegiatan statistik.
Visi BPS Kabupaten Nias 2015-2019 mengacu pada visi BPS sebagai berikut :
“Pelopor data statistik terpercaya untuk semua”
(“The agent of trustworthy statistical data for all”)
BPS Kabupaten Nias adalah lembaga pemerintah yang mempunyai tugas pokok
menyediakan dan melakukan koordinasi ketersediaan data dan informasi statistik pada
lingkup Daerah Kabupaten Nias. Kata “pelopor” mempunyai makna bahwa BPS sebagai
pencetus ide penyedia statistik terpercaya, sekaligus sebagai pelaku dalam penyediaan
statistik terpercaya. Kata “data statistik yang terpercaya” yaitu statistik yang
menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Kata “untuk semua” dimaksudkan bahwa
semua pihak mempunyai hak yang sama untuk mengakses data BPS (impartial).
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 19
Dengan visi tersebut eksistensi BPS sebagai penyedia data dan informasi statistik
menjadi semakin penting, karena dapat dipercaya semua pihak. BPS bukan hanya bagian
dari pemerintah, tapi juga bagian dari keseluruhan masyarakat dan aspek kehidupan.
Di samping itu, visi ini juga memberikan ruang yang cukup bagi peran serta berbagai pihak
untuk ikut serta dalam menyediakan, memanfaatkan, dan menggunakan data dan
informasi statistik.
Proses penyediaan data dan informasi statistik yang dihasilkan BPS menjadi
bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat yang disebarluaskan melalui berbagai
media dan berbagai cara agar pemanfaatannya berdaya jangkau luas, di dalam maupun di
luar negeri.
B. Misi BPS Kabupaten Nias
Pernyataan misi merupakan penjabaran serta rencana pelaksanaan program dan
kegiatan agar mampu mencapai visi yang sudah ditetapkan.
Misi dimaksudkan adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh oleh
instansi pemerintah, sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan. Misi organisasi
menjelaskan alasan keberadaan suatu organisasi (the reason of being).
Berdasarkan visi BPS, maka misi pembangunan regional statistik daerah
Kabupaten Nias mencakup :
1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan
berstandar nasional maupun internasional;
2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan
dan koordinasi dibidang statistik;
3. Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk
kemajuan perstatistikan;
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 20
Misi Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias tahun 2015 – 2019 mengandung arti :
1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan
berstandar nasional maupun internasional;
Menyediakan data statistik ...
“Badan Pusat Statistik merupakan penyelenggara statistik dasar, yaitu statistik yang
pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah
maupun masyarakat” (Perpres No.86 tahun 2007)”
... berkualitas ...
“Berkualitas berarti data statistik yang dihasilkan BPS memenuhi dimensi kualitas
yakni relevan, akurat, disajikan tepat waktu, koheren, dapat diakses, dan dapat
diinterpretasikan”.
... melalui kegiatan statistik yang terintegrasi ...
“Kata terintegrasi bermakna bahwa penyelenggaraan kegiatan statistik perlu lebih
mengedepankan pendekatan fungsional, serta mengurangi pelaksanaan yang tersekat
(silo thinking). Pendekatan fungsional berarti alur proses dari pengumpulan data,
pengolahan data hingga diseminasi data dilakukan secara terintegrasi antar subject
matter. Terintegrasi juga berarti penyelenggaraan statistik yang dilakukan bersama-
sama oleh pemerintah dan masyarakat harus saling mengisi dan saling memperkuat
dalam memenuhi kebutuhan statistik, serta menghindari terjadinya duplikasi kegiatan
(UU no. 16 tahun 1997)”.
... dan berstandar nasional maupun internasional ...
“Setiap penyelenggaraan kegiatan statistik, BPS akan selalu berpedoman kepada
konsep, standar dan metode yang berlaku secara universal dan berstandar
internasional, mengikuti kaidah yang digariskan dalam fundamental principle of
official statistics”.
2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan
dan koordinasi dibidang statistik
Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan ...
“Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur-unsur yang
secara teratur saling berkaitan, sehingga membntuk totalitas dalam penyelenggaraan
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 21
statistik. Sistem Statistik Nasional perlu diwujudkan secara terus menerus dan
berkelanjutan. (UU no. 16 tahun 1997)”.
... melalui pembinaan dan koordinasi ...
“Bahwa dalam rangka perencanaan pembangunan nasional pada umumnya, dan
pembangunan sistem rujukan informasi statistik nasional pada khususnya,
penyelenggaraan kegiatan statistik perlu didukung upaya-upaya koordinasi dan
kerjasama serta upaya pembinaan terhadap seluruh komponen masyarakat statistik
(PP No. 51 tahun 1999 tentang penyelenggaraan statistik).
Koordinasi dan atau kerjasama penyelenggaraan statistik antara BPS, instansi
pemerintah, dan masyarakat dilaksanakan atas dasar prinsip kemitraan. Koordinasi
dan atau kejasama pelaksanaan kegiatan statistik dilakukan dalam rangka
membangun satu pusat rujukan informasi statistik nasional.
3. Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk
kemajuan perstatistikan
Membangun insan statistik ...
“Pembangunan insan statistik dilakukan untuk mewujudkan pengejawantahan nilai-
nilai organisasi Badan Pusat Statistik, yakni profesional, berintegritas dan amanah”.
... yang profesional ...
“Dalam menyelenggarakan kegiatan statistik, insan statistik yang harus memiliki
kapasitas dan kapabilitas yang diperlukan untuk menghasilkan data statistik yang
berkualitas”.
... berintegritas ...
“Insan statistik yang menyelenggarakan kegiatan statistik harus memiliki integritas
yaitu memiliki sikap dan perilaku dalam melaksanakan profesi/tugasnya seperti
dedikasi (pengabdian yang tinggi terhadap profesi yang diemban). Disiplin
(melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan), konsisten (satunya kata dengan
perbuatan), terbuka (menghargai ide, saran, pendapat, masukan, dan kritik-kritik dari
berbagai pihak), dan akuntabel (bertanggung jawab dan setiap langkahnya terukur)”.
... amanah ...
“Amanah merujuk kepada sikap yang selalu mengdepankan kejujuran di dalam
melaksanakan kegiatan statistik”.
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 22
Dalam rangka melaksanakan Visi dan Misi diatas BPS Kabupaten Nias membuat
suatu rencana yang terarah dan sasaran yang jelas serta dapat dievaluasi dan
dikembangkan sebagai implementasi pelaksanaan reformasi birokrasi mewujudkan good
governace dan clean government.
C. Tujuan BPS Kabupaten Nias
Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik mengamanatkan BPS
Kabupaten Nias untuk menyediakan data dan informasi statistik pada skala regional, serta
melakukan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan standarisasi dalam penyelenggaraan
statistik.
Tujuan utama dalam pembangunan daerah di bidang statistik lima tahun ke
depan adalah peningkatan kualitas data statistik yang berkualitas, peningkatan pelayanan
prima hasil kegiatan statistik dan peningkatan birokrasi yang akuntabel. Untuk itu, BPS
Kabupaten Nias perlu meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten
Nias serta Dinas/instansi/SKPD terkait, integrasi, sinkronisasi, dan standardisasi kegiatan
statistik.
Dalam rangka mengantisipasi lingkungan strategis yang berkembang, maka
pembangunan statistik dilakukan melalui reformasi birokrasi dengan menerapkan
program Statcap CERDAS (Statististical Capacity Building – Change and Reform for
Development of Statistic). Tiga pilar reformasi birokrasi dilakukan dalam tempo 2015-
2019, meliputi:
(i). Peningkatan kualitas data statistik,
(ii). Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik,dan
(iii). Peningkatan birokrasi yang akuntabel
Tujuan diartikan sebagai kondisi yang dicapai atau dihasilkan dalam jangka
waktu tertentu. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi
serta didasrkan pada isu-isu dan analisis strategis. Tujuan tidak harus dinyatakan dalam
bentuk kuantitatif, tetapi harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di
masa mendatang.
Rumusan tujuan BPS Kabupaten Nias untuk mendukung upaya pencapaian visi
dan misi BPS Kabupaten Nias dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 23
Tabel 1. Rumusan Visi, Misi, dan Tujuan BPS Kabupaten Nias 2015-2019
VISI
2015-
2019
Pelopor Data
Statistik
Terpercaya untuk
Semua
MISI BPS KABUPATEN NIAS 2015-2019
1) Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional
2) Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi dibidang statistik
3) Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan
TUJUAN 2019
1. Peningkatan kualitas data statistik statistik
2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik
3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel
Adapun keterkaitan tujuan BPS Kabupaten Nias terhadap misi BPS Kabupaten Nias
dalam rangka mencapai visi BPS Kabupaten Nias 2015-2019 adalah :
1. Tujuan 1 : Peningkatan kualitas data statistik, terkait dengan :
1.1. Misi ke-1 : Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang
terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional;
1.2. Misi ke-3 : Membangun insan statistik yang profesional,berintegritas,dan
amanah untuk kemajuan perstatistikan;
2. Tujuan 2 : Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistic, terkait dengan :
2.1. Misi ke 2 : Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan
melalui pembinaan dan koordinasi dibidang statistik
2.2. Misi ke 3 : Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan
amanah untuk kemajuan perstatistikan
3. Tujuan 3 : Peningkatan birokrasi yang akuntabel, terkait dengan :
3.1. Misi ke 3 : Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan
amanah untuk kemajuan perstatistikan.
Tujuan pertama pembangunan statistik menuntut BPS Kabupaten Nias untuk
meningkatkan kualitas data statistik. Tujuan pertama ini akan didukung dan diupayakan
dengan menerapkan program Statcap CERDAS (Statistical Capacity Building – Change and
Reform for Development of Statistic in Indonesia) kerangka penjaminan kualitas.
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 24
Tujuan kedua berupa peningkatan pelayan prima hasil kegiatan statistik. Keberhasilan
upaya peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik tidak terlepas dari dukungan
dan peranan TIK, yang diwujudkan melalui pembangunan arsitektur dan kerangka TIK dan
manajemen informasi. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya penggunaan TIK statistik.
Tujuan kedua ini akan diperkuat oleh komponen kedua Statcap CERDAS yaitu Penguatan
Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sistem Informasi Manajemen Statistik.
Tujuan ketiga Peningkatan Birokrasi yang akuntabel, di dalam tujuan tersebut terkait
dengan misi membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk
kemajuan perstatistikan. Untuk itu, peningkatan kapasitas dan kemampuan tenaga
statistik harus terus dilakukan. Tujuan keempat ini diperkuat dengan komponen ketiga
Statcap CERDAS yaitu pengembangan sumber daya manusia.
Keberhasilan BPS Kabupaten Nias dalam hal penerapan pemerintahan yang berorientasi
kepada hasil (result oriented government) diukur dengan cara melihat keberhasilan
tujuan, sehingga perlu ditetapkan secara spesifik indikator dan target dari stiap tujuan
BPS Kabupaten Nias. Indikator dan target dari tujuan tersebut adalah sebagai berikut :
Tabel 2. Tujuan dan Indikator Tujuan BPS Kabupaten Nias 2015-2019
No Tujuan Target
Uraian Indikator 2015 2016 2017 2018 2019
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Peningkatan kualitas data statistik statistik
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
80% 80% 80% 80% 80%
2 Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik
Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS
85% 86% 87% 88% 90%
3 Peningkatan birokrasi yang akuntabel
Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
80% 80% 85% 85% 85%
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 25
A. Sasaran Strategis BPS Kabupaten Nias
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh suatu organisasi dalam
rumusan yang lebih spesifik, terukur, serta dalam kurun waktu yang lebih pendek dari
tujuan.
Secara ringkas tujuan dan sasaran strategis BPS Kabupaten Nias dapat
dirumuskan seperti tabel 3 berikut :
Tabel 3. Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Kabupaten Nias
TUJUAN SASARAN STRATEGIS
T1. Peningkatan kualitas data statistik
SS.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
SS.2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent
engagement)
T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik
SS.3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user
engagement)
T.3 Peningkatan birokrasi yang akuntabel
SS.4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
SS.5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Keberhasilan pencapaian sasaran strategis BPS dapat diukur dengan berbagai
indikator utama, seperti meningkatnya konsumen yang merasa puas dengan kualitas
data statistik, meningkatnya konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data BPS,
meningkatnya konsumen yang merasa puas dengan akurasi data BPS, meningkatnya
konsumen yang merasa puas dengan Kemutakhiran data BPS, meningkatnya pemasukan
dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga,meningkatnya
pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha, meningkatnya
pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non
usaha, meningkatnya Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS, meningkatnya
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 26
pengguna data yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan
utama, meningkatnya pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik
melalui website BPS, meningkatnya Konsumen yang puas terhadap akses data BPS, dan
meningkatnya pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan
prasarana BPS.
B. Nilai-nilai inti BPS Kabupaten Nias
Nilai inti merupakan nilai yang dijunjung tinggi oleh setiappegawai dan yang
memandu pegawai dalam memilih berbagai alternatif yang di perlukan untuk menuju
masa depan. BPS Kabupaten Nias telah menetapkan nilai-nilai inti yang dapat dijadikan
sebagai pedoman oleh setiap pegawainya dalam menetapkan keputusan berkaitan
dengan upaya pencapaian visi dan misi BPS Kabupaten Nias 2015-2019. Nilai-nilai inti
(Core Values) tersebut adalah seabagai berikut :
Profesional (Kompeten, Efektif, Efisien, inovatif dan sistemik)
Integritas (Dedikasi, Disiplin, Konsisten, Terbuka dan Akuntabel)
Amanah (Terpercaya, Jujur, Tulus dan Adil)
Nilai-nilai inti ini merupakan pondasi yang kokoh untuk membangun jati diri dan
penuntun prilaku setiap insan BPS Kabupaten Nias dalam melaksanakan tugas. Adapun
penjabaran dari nilai-nilai inti BPS Kabupaten Nias ini adalah sebagai berikut :
1. Profesional
Profesional merupakan modal dasar yang harus dimiliki oleh setiap pegawai BPS
Kabupaten Nias dalam melaksanakan profesi/tugasnya dengan unsur-unsur sebagai
berikut :
a. Kompeten
Mempunyai keahlian dalam bidang tugas yang diemban,
b. Efektif
Memberikan hasil maksimal,
c. Efisien
Mengerjakan setiap tugas secara produktif, dengan sumber daya minimal,
d. Inovatif
Selalu melakukan pembaruan dan atau penyempurnaan melalui proses
pembelajaran diri secara terus menerus,
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 27
e. Sistemik
Meyakini bahwa setiap pekerjaan mempunyai tata urutan proses sehingga
pekerjaan yang satu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pekerjaan yang
lain.
2. Integritas
Integritas merupakan sikap dan perilaku kerja yang harus dimiliki oleh setiap pegawai
dalam pengabdiannya kepada organisasi, dengan unsur-unsur sebagai berikut :
a. Dedikasi
Memiliki pengabdian yang tinggi terhadap profesi yang diemban dan institusi,
b. Disiplin
Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan,
c. Konsisten
Selarasnya kata dengan perbuatan,
d. Terbuka
Menghargai ide, saran, pendapat, masukan dan kritik dari berbagai pihak,
e. Akuntabel
Bertanggung jawab dan langkahnya terukur,
3. Amanah
Amanah merupakan sikap kerja yang harus dimiliki oleh setiap pegawai untuk
dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan unsur-unsur :
a. Terpercaya
Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan, yang tidak hanya didasarkan
pada logika tetapi juga sekaligus menyentuh mental spiritual,
b. Jujur
Melaksanakan semua pekerjaan dengan tidak menyimpang dari prinsip moralitas,
c. Tulus
Melaksanakan tugas tanpa pamrih, menghindari konflik kepentingan (pribadi,
kelompok dan golongan) serta mendedikasikan semua tugas untuk perlindungan
kehidupan manusia, sebagai amal ibadah atau perbuatan untuk Tuhan Yang
Maha Esa,
d. Adil
Menempatkan sesuatu secara berkeadilan dan memberikan haknya.
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 28
C. ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA REGULASI DAN KERANGKA KELEMBAGAAN
C.1 Arah Kebijakan dan Strategi Daerah
C.1.1 Agenda Prioritas
Penyusunan arah kebijakan dan strategi Daerah Kabupaten Nias dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2015-2019 berpedoman pada
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 sebagaimana tertuang dalam UU No. 17
tahun 2007. Tahapan RPJPN 2005-2025 dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 3. Tahapan RPJPN 2005-2025
RPJM 1 (2005-2009)
RPJM 2 (2010-2014)
RPJM 3 (2015-2019
RPJM 4 (2020-2024)
Menata kembali NKRI, membangun Indonesia yang aman dan damai,yang adil dan demokratis,dengan tingkat kesejahteraan yang lebih baik.
Memantapkan penataan kembali NKRI, meningkatkan kualitas SDM, membangun kemampuan iptek,memperkuat daya saing perekonomian.
Memantapkan pembangunan secara menyeluruh dengan menekankan pembangunan keunggulan kompetitif perekonomian yang berbasis SDA yang tersedia, SDM yang berkualitas, serta kemampuan iptek.
Mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur melalui percepatan pembangunan disegala bidang dengan struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif.
RPJP (2005-2024)
Dalam kerangka pencapaian visi jangka panjang yakni mewujudkan Kabupaten
Nias Sejahtera Berjaya RPJP 2005-2025 mengamanatkan untuk lebih memantapkan
pembangunan secara menyeluruh dengan menekankan pembangunan keunggulan
kompetitif perekonomian yang berbasis sumber daya alam yang tersedia, sumber daya
manusia yang berkualitas serta kemampuan iptek.
Untuk menunjukkan prioritas dalam jalan perubahan menuju indonesia yang
berdaulat secara politik, mandiri dalam bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam
kebudayaan, dirumuskan sembilan agenda prioritas dalam pemerintahan ke depan.
Kesembilan agenda prioritas itu disebut NAWACITA, yaitu :
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 29
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi bangsa dan memberikan rasa aman
kepada seluruh warga.
2. Membuat pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola pemerintahan
yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daereh dan desa
dalam kerangka negara kesatuan.
4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan
hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia indonesia.
6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sehingga
bangsa indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya.
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis
ekonomi domestik.
8. Melakukan revolusi karakter bangsa.
9. Memperteguh kebhineka-an dan memperkuat restorasinsosial indonesia.
Nawacita pemerintahan tersebut memiliki hubungan yang erat dengan pembangunan
statistik yang dilakukan oleh BPS Kabuapten Nias, antara lain :
1. Nawacita kesatu “Menghadirkan kembali negara untuk melindungi bangsa dan
memberikan rasa aman kepada seluruh warga”.Dukungan BPS Kabupaten Nias untuk
agenda prioritas ini dengan menyediakan data yang terkait dengan nilai kebangsaan
dan keamanan.
2. Nawacita kedua “Membuat pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola
pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya”. Untuk maksud
tersebut BPS Kabupaten Nias telah melaksanakan reformasi birokrasi dimulai dengan
persiapan transformasi melalui program Statistical Capacity Building – Change and
Reform for Development of Statistics (Statcap CERDAS) sejak tahun 2008.
3. Nawacita ketiga “Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-
daereh dan desa dalam kerangka negara kesatuan”. BPS Kabupaten Nias mendukung
agenda prioritas ini melalui penyediaan data spasial yang dilaksanakan secara berkala.
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 30
4. Nawacita keempat ”Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi
sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya”. BPS
kabupaten Nias menerapkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Bersih, Bebas
dan Melayani (WBBM), Strategi Nasional Program Pencegahan Korupsi (Stranas PPK),
Penerapan Zona Integritas.
5. Nawacita kelima “Meningkatkan kualitas hidup manusia indonesia”. BPS Kabupaten
Nias mendukung agenda prioritas dalam menyediakan data yang terkait statistik
kesejahteraan rakyat seperti data konsumsi, ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan,
dan lain sebagainya.
6. Nawacita keenam “Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar
internasional sehingga bangsa indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-
bangsa Asia lainnya”. BPS Kabupaten Nias mendukung agenda prioritas dalam
menyediakan data yang terkait statistik produksi dan distribusi seperti data pertanian,
industri, ekspor-impor dan lain sebagainya.
7. Nawacita ketujuh “Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-
sektor strategis ekonomi domestik”. BPS Kabupaten Nias mendukung agenda prioritas
dalam menyediakan data ekonomi makro seperti Produk Domestik Bruto (PDB),
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), inflasi, dan lain sebagainya.
8. Nawacita kedelapan “Melakukan revolusi karakter bangsa”. BPS Kabupaten Nias
mendukung agenda prioritas melalui jalur pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik
(STIS) dan pengembangan SDM di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat).
9. Nawacita kesembilan “Memperteguh kebhineka-an dan memperkuat restorasinsosial
indonesia”. BPS Kabupaten Nias mendukung agenda prioritas melalui penyediaan data
statistik ketahanan sosial, seperti statistik sosial, indeks demokrasi indonesia, dan lain
sebagainya.
C.1.2 Quickwins dan Program Lanjutan
Quickwins dan Program Lanjutan merupakan bentuk akselerasi program yang
telah diselaraskan dengan sembilan agenda prioritas pemerintah (Nawacita) dan Trisakti
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 31
ke dalam bentuk kegiatan prioritas. Selanjutnya beberapa prioritas pembangunan
nasional tersebut diharapkan dapat memberikan landasan yang baik bagi pelaksanaan
program kegiatan daerah dalam RPJMD 2015-2019. Sehingga sasaran-sasaran
pembangunan dapat tercapai dan dapat meningkatkan kesejahteraan serta bermanfaat
bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Quickwins BPS Kabupaten Nias adalah metode pengukuran data kemiskinan
yang disempurnakan. Sedangkan program lanjutan untuk BPS Kabupaten Nias adalah
kegiatan publikasi hasil kegiatan BPS Kabupaten Nias yang terbit tepat waktu.
a. Arah Kebijakan dan Strategi BPS Kabupaten Nias
Data statistik yang berkualitas sangat diperlukan oleh semua pihak sebagai
bahan rujukan untuk menyusun perencanaan, melakukan evaluasi, membuat keputusan,
dan memformulasikan kebijakan agar sasarn kegiatan yang telah ditetapkan dapat dicapai
dengan efektif dan efisien.
Peningkatan kualitas data menjadi salah satu sasaran strategis yang akan dicapai
BPS Kabupaten Nias dalam mendukung strategi dan arah kebijakan nasional dan Daerah .
Sejalan dengan strategi dan arah kebijakan BPS Kabupaten Nias, selama lima tahun ke
depan BPS Kabupaten Nias perlu mengupayakan reformasi dan perubahan terhadap
pembangunan statistik secara menyeluruh. Sebagai upaya meningkatkan kualitas data
dan meningkatkan kualitas penyajian perlu dilakukan pembenahan-pembenahan, antara
lain memenuhi kebutuhan perangkat TIK dan meningkatkan kualitas SDM. Proses
peningkatan kualitas data ini, pada gilirannya akan dicerminkan oleh berkurangnya
timelines penyajian data, dan meningkatkan kualitas penyajian, serta memberikan
kemudahan kepada pengguna data untuk mengakses data.
Statistik bermutu tinggi dan dapat diandalkan yang dihasilkan secara tepat
waktu merupakan bagian esensial dalam proses perumusan suatu kebijakan. Hal ini
ditunjukkan dengan meningkatnya kualitas data dan informasi statistik ekonomi,
meningkatnya kualitas data dan informasi statistik kesejahteraan rakyat, meningkatnya
manajemen survei, meningkatnya metodologi survei, meningkatnya dan berkembangnya
analisis statistik, meningkatnya hubungan dengan pengguna data meningkatnya
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 32
efektivitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik, serta meningkatnya
penerapan teknologi informasi dan komunikasi. Peningkatan kualitas data dan informasi
statistik selama ini baru terfokus kepada perbaikan metodologi dan teknis statistik. Saat
ini perbaikan yang dilakukan diharapkan mulai menyentuh seluruh aspek seperti
penelaahan kembali proses ketatalaksanaan (business process review), pengembangan
kapasitas TIK, dan peningkatan kapasitas dan kemampuan SDM serta penataan
kelembagaan. Keberhasilan upaya peningkatan kualitas data dan informasi statistik ini
tidak terlepas dari dukungan dan peranan TIK, yang diwujudkan melalui pembangunan
arsitektur dan kerangka TIK dan manajemen informasi. Hal ini ditunjukkan dengan
meningkatnya penggunaan TIK statistik. Keberhasilan peningkatan kualitas data dan
informasi statistik juga sangat memerlukan dukungan dan peranan dari SDM. Hal ini
menunjukkan meningkatnya kapasitas dan kemampuan tenaga statistik di pusat maupun
daerah.
Pembangunan kapasitas dan penyediaan data dan informasi statistik nasional
direncanakan akan dilakukan melalui sebuah program teknis perstatistikan, yaitu program
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik. Program ini akan menjadi sebuah rencana
kerja institusi penyedia data dan informasi statistik baik di Pusat maupun Daerah
termasuk BPS Kabupaten Nias.
Perkembangan situasi global, perkembangan TIK, dan peningkatan kesadaran
masyarakat akan pentingnya statistik di masa mendatang memungkinkan munculnya
berbagai tantangan dalam pembangunan statistik di Indonesia. Pesatnya perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini dirasakan berdampak terhadap permintaan
data dan informasi statistik yang semakin beragam, akurat, berkesinambungan, dan tepat
waktu. Permintaan data dan informasi semacam ini tidak hanya datang dari pemerintah,
tetapi juga datang dari masyarakat.
Dalam rangka mewujudkan Statistik Daerah yang andal, efektif dan efisien, maka
program pembangunan statistik diarahkan untuk meningkatkan ketersediaan data dan
informasi statistik terpercaya yang berkualitas. Peningkatan kapasitas kegiatan statistik di
BPS Kabupaten Nias dilakukan untuk menjawab peningkatan permintaan terhadap data
dan informasi statistik dalam mendukung penyelenggaraan otonomi daerah.
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 33
Kapasitas teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di BPS Kabupaten Nias, saat
ini juga belum seluruhnya sesuai dengan kemajuan teknologi komputasi yang diperlukan
untuk mempercepat pengumpulan, pengolahan, dan diseminasi data yang cakupan
maupun kuantitasnya semakin bertambah. Untuk mengimplementasikan Statistik Derah
dengan memanfaatkan TIK diperlukan sarana dan prasarana yang memadai.
Sumber daya manusia yang kurang memadai baik kuantitas maupun kualitas
merupakan situasi yang benar-benar memprihatinkan, khususnya di tingkat Kecamatan
dan hal ini adalah menjadi suatu kondisi yang harus dapat diatasi di Daerah menunggu
adanya peningkatan SDM tersebut baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan data yang berkualitas, pemanfaatan TIK,
dan peningkatan kapasitas SDM berdampak kepada kondisi kelembagaan. Oleh karena itu
kelembagaan BPS Kabupaten Nias perlu dilakukan penataan kembali sesuai dengan
kebutuhan dan perkembangan lingkungan strategis.
Berdasarkan visi, misi, tujuan, dan sasaran yang telah ditetapkan, serta mengacu
pada strategi pembangunan daerah di bidang statistik dalam RPJM, maka BPS Kabupaten
Nias menetapkan arah kebijakan dan strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran-sasaran
strategisnya yang merupakan serangkaian aktivitas utama untuk mencapai sasaran
sasaran proses.
Adapun Arah kebijakan dan strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran
strategis tersebut diuraikan di bawah ini:
1) Untuk mencapai sasaran-1 “Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas
data BPS” ditetapkan arah kebijakan “Peningkatan ketersediaan data dan informasi
statistik yang berkualitas”, dengan strategi sebagai berikut :
a. Meningkatkan publikasi survei yang mencantumkan ukuran kualitas seperti :
Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) untuk kurun waktu 2015-2016
Survei Kepuasan Konsumen
Sensus Ekonomi 2016 untuk kurun waktu 2015-2018
Pendataan Potensi Desa 2018
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 34
b. Meningkatkan sarana dan prasarana untuk pengumpulan serta pengolahan data
dan informasi statistik.
c. Meningkatkan kualitas metodologi survei dan sensus sesuai standar internasional.
2) Untuk mencapai sasaran-2: “Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data
(respondent engagement)” ditetapkan arah kebijakan “Peningkatan response rate”,
dengan strategi sebagai berikut :
a. Meningkatkan komunikasi dengan penyedia data;
b. Meningkatkan sosialisasi kegiatan BPS;
3) Untuk mencapai Sasaran-3: “Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data
(user engagement)”. Ditetapkan arah kebijakan “Peningkatan kualitas dan kuantitas
penyebaran data dan informasi statistik kepada masyarakat, Peningkatan kemudahan
dan kecepatan akses terhadap data dan informasi statistik BPS dan Pemenuhan sarana
dan prasarana BPS secara akuntabel dalam mendukung pelayanan prima hasil kegiatan
statistik”, dengan strategi sebagi berikut :
a. Meningkatkan diseminasi hasil kegiatan statistik;
b. Meningkatkan customer relationship management;
c. Meningkatkan sosialisasi kegiatan statistik;
d. Meningkatkan kualitas website BPS dan atau PST didukung oleh TIK dan
infrastruktur yang memadai;
e. Mengoptimalkan sistem informasi statistik dalam mendukung kualitas diseminasi
data informasi statistik;
f. Meningkatkan efektivitas pemenuhan sarana dan prasarana BPS yang mendukung
pelayanan prima hasil kegiatan dan dukungan operasional kegiatan statistik;
g. Meningkatkan tingkat utilisasi penggunaan sarana dan prasarana BPS dalam rangka
meningkatkan pelayanan prima hasil kegiatan statistik;
4) Untuk mencapai sasaran-4 : “Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya
manusia BPS”, ditetapkan arah kebijakan “Penguatan fungsi yang terkait dengan
Sistem Managemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas kinerja” dan
“Penyelarasan kegiatan yang terkait dengan reformasi birokrasi BPS khususnya yang
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 35
terkait dengan Sistem Manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas
kinerja”, dengan strategi sebagai berikut :
a. Mengoptimalkan pembangunan keseluruhan sistem manajemen SDM aparatur
yang terintegrasi dan komprehensif,
b. Mengoptimalkan pembangunan kompetensi SDM dalam bidang teknis statistik
dan TI,
c. Mengoptimalkan penyiapan kebutuhan insan statistik yang baru,
5) Untuk mencapai sasaran-5 : “Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja
aparatur BPS”, ditetapkan arah kebijakan “Penguatan fungsi yang terkait dengan
sistem manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas kinerja” dan
“penyelarasan kegiatan yang terkait dengan reformasi birokrasi BPS khususnya yang
terkait dengan sistem manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas kinerja”,
dengan strategi sebagai berikut :
a. Mengoptimalkan pengawasan penggunaan anggaran dalam rangka meminimalkan
penyimpangan penggunaan anggaran.
b. Meningkatkan kualitas pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS.
C.2 Program dan Kegiatan
BPS Kabupaten Nias secara berkesinambungan menyempurnakan dan
mengembangkan kegiatan pengumpulan, pengolahan, pengkajian dan analisis, serta
diseminasi data dan informasi statistik. BPS Kabupaten Nias mempunyai satu
program pendukung dan dua Program teknis yaitu :
1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Kegiatan Teknis Lainnya BPS.
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Kegiatan Teknis Lainnya
bertujuan untuk memberi dukungan manajemen dan kelancaran pelaksanaan kegiatan
teknis di bidang penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas. Dasar
kebijaksanaan dalam rencana anggaran program ini diarahkan untuk kegiatan-kegiatan
operasional penyelenggaraan lembaga seperti perencanaan program dan kegiatan,
pemantauan dan evaluasi kegiatan, penyediaan gaji pegawai, peningkatan kapasitas SDM.
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 36
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS,
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) bertujuan untuk
memelihara dan meningkatkan sarana dan prasarana fisik yang telah ada di BPS
Kabupaten Nias, antara lain kenyamanan dan kelangkapan fasilitas ruang kerja, dan
sarana trasportasi untuk pegawai.
3. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS) BPS.
Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS) BPS yang
merupakan dekonsentrasi kegiatan dari masing-masing Eselon II di BPS (Pusat), yang
menyangkut belanja oprasional, belanja honor, dan belanja perjalanan dinas.
Seluruh program BPS Kabupaten Nias didasarkan pada :
1. Amanat UU No 16 Tahun 1997 tentang Statistik, yakni penyelenggaraan Sensus,
meliputi Sensus Penduduk 2010, Sensus Pertanian 2013 dan persiapan Sensus
Ekonomi 2016.
2. Penyediaan data strategis yang mendukung Visi dan Misi RPJM Daerah, meliputi
kegiatan statistik berskala besar dan lintas sektor : Penyediaan dan Pengembangan
Statistik Neraca Regional, Penyediaan dan Pengembangan Statistik Harga,
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Rumah Tangga melalui Survei Sosial
Ekonomi Nasional (SUSENAS) dan Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS),
Penyediaan dan Pengembangan Data Kemiskinan, Penyediaan dan Pengembangan
Data dan informasi statistik Industri Besar/Sedang, Survei Biaya Hidup dan Survei
Diagram Timbangan Nilai tukar Petani, serta Sensus Potensi Desa.
C.3 KERANGKA REGULASI
Kerangka regulasi merupakan tinjauan seluruh peraturan penyelenggaraan
statistik di BPS Kabupaten Nias untuk mengetahui kekurangan muatan peraturan tersebut
yang berpotensi mengakibatkan kegiatan statistik berlangsung kurang optimal. Upaya
perbaikan terhadap muatan peraturan itu dapt mengarah pada amandemen UU Statistik.
Ketika perbaikan telah dilakukan, peraturan yang telah diperbaharui akan meminimalkan
kendala dalam operasional penyelenggaraan statistik.
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 37
Secara umum regulasi yang mengatur BPS dapat dibagi ke dalam dua kelompok,
yaitu regulasi yang mengatur tentang penyelenggaraan statistik dan regulasi yang
mengatur tentang struktur organisasi BPS. Regulasi yang mengatur tentang
penyelenggaraan statistik dan menjadi payung hukum bagi BPS dalam melaksanakan
kegiatan statistik adalah UU No. 16 Tahun 1997 tentang statistik dan Peraturan
Pemerintah No. 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik. Adapun regulasi
mengenai struktur organisasi BPS utamanya adalah untuk mendukung penyelenggaraan
statistik sebagai amanat UU. Kedua kelompok regulasi yang mengatur BPS itu adalah :
(1). Regulasi mengenai struktur organisasi BPS
a. Keputusan Presiden No. 103 tahun 2001 (yang diamandemen dengan Peraturan
Presiden No. 64 Tahun 2005) tentang kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan,
Susunan organisasi, dan tata kerja lembaga pemerintah non departemen.
b. Peraturan Presiden No. 86 tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik
c. Peraturan Kepala BPS No. 7 tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja BPS
d. Peraturan Kepala BPS No. 121 tahun 2001 tentang organisasi dan tata kerja
Perwakilan BPS di Daerah
e. Keputusan Kepala BPS No.3 tahun 2002 tentang uraian tugas Bagian, Bidang,
Subbagian, dan Seksi perwakilan BPS di daerah
f. Surat Keputusan Menteri PAN dan RB No. B/417/M.Pan/02/2008 tentang
Penyusunan Oganisasi dan Tata Kerja BPS
g. Surat Keputusan Menteri PAN dan RB No. B/174.1/M.Pan/07/2001 tentang
penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Regional BPS
h. Peraturan Kepala BPS No. 116 tahun 2014 perubahan atas Perka BPS No. 7 tahun
2008 tentang organisasi dan tata laksana
i. Surat Menteri PAN dan RB No. B/2001/M.Pan/05/2014 tentang Persetujuan
Perubahan Organisasi dan Tata Laksana BPS
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 38
(2) Regulasi mengenai bagaimana BPS menyelenggarakan kegiatan statistik
a. UU No. 16 tahun 1997 tentang statistik
b. PP No. 51 Tahun 1999 tentang penyelenggaraan statistik
c. Peraturan Kepala BPS No. 9 Tahun 2009 tentang penyelenggaraan statistik sektoral
oleh Pemerintah Daerah
Terkait dengan UU No. 16 16 tahun 1997, terdapat muatan dari undang-undang ini yang
perlu mendapatkan perhatian untuk perbaikan. Urgensi dari perlunya dilakukan
perbaikan itu adalah sebagai berikut :
Pasal 30 UU No. 16 tahun 1997
Pasal ini menyatakan bahwa seluruh aktivitas statistik sektoral perlu mendapatkan
persetujuan dan dikoordinasikan oleh BPS. Pengkoordinasian ini dimaksudkan untuk
mencegah duplikasi kegiatan survei yang sama, yang berujung kepada pemborosan
penggunaan anggaran serta sumber daya. Pasal ini telah mengatur mengenai masalah
koordinasi. Namun demikian, belum ada ketentuan secara eksplisit mengatur
tindakan yang dapat dilakukan BPS sekiranya ada kegiatan statistik sektoral yang
dilakukan oleh instansi pemerintah tidak mengikuti kaidah yang telah digariskan oleh
BPS.
Pasal 27 UU No. 16 Tahun 1997
Partisipasi responden relatif masih rendah dalam aktivitas sensus dan survei,
mengakibatkan penyelesaian kegiatan tersebut tertunda, yang pada gilirannya
mengakibatkan rendahnya tingkat akurasi dari statistik yang dihasilkan. Pasal ini
sesungguhnya telah mengatur tentang kewajiban responden untuk memberikan
keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh BPS. Namun
dalam pelaksanaan di lapangan, ketentuan ini tidak sepenuhnya dapat diterapkan. Di
sisi lain belum ada ketentuan yang secara eksplisit menjabarkan tindakan hukum yang
dapat dilakukan oleh BPS saat berhadapan dengan keengganan responden. Dengan
demikian diperlukan petunjuk teknis untuk menjabarkan penerapan pasal tersebut.
Disamping itu terdapat sejumlah tantangan yang harus disikapi dengan tepat terkait
dengan hubungan kelembagaan dengan instansi lain.
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 39
C.4 KERANGKA KELEMBAGAAN
Kerangka kelembagaan adalah perangkat kemterian/lembaga berupa struktur
organisasi, ketatalaksanaan dan pengelolaan aparatur sipil negara, yang digunakan untuk
mencapai visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan
sesuai dengan tugas dan fungsi kementerian /lembaga yang disusun dengan berpedoman
pada RPJMD dan RPJM nasional.
Kerangka kelembagaan memaparkan kebutuhan fungsi dan struktur organisasi
yang diperlukan dalam upaya pencapaian sasaran strategis, tata laksana yang diperlukan
antar unit organisasi, baik internal maupun eksternal serta pengelolaan sumber daya
manusia, termasuk di dalamnya mengenai pengelolaan pemenuhan kebutuhan sumber
daya manusia, baik itu secara kualitas maupun kuantitas serta kebutuhan fungsi dan
struktur organisasi.
Keinginan masyarakat terhadap datakualitas, mendorong BPS Kabupaten Nias
untuk mampu menyajikan data dan informasi statistik yang dapat dipercaya, relevan, dan
tepat waktu melalui proses kerja yang sistematis, penataan organisasi, tata laksana
penyediaan data dan informasi dan didukung sumber daya manusia (SDM) yang
profesional, serta teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang modern. Untuk
meningkatkan tata laksana penyediaan data dan informasi, dibutuhkan upaya yang
sungguh-sungguh agar dapat mencapai kinerja yang optimal. Peningkatan tersebut berarti
bahwa pembangunan statistik tidak hanya difokuskan pada peningkatan tekhnik statistik
semata, namun juga pada perbaikan proses manajemen untuk menghasilkan data.
C.4.1 Kebutuhan Tata Laksana
Dalam upaya pencapaian sasarn strategis, BPS Kabupaten Nias membutuhkan
penataan tata laksana sebagai berikut :
1. Perlunya integrasi proses bisnis dalam penyelenggaraan kegiatan statistik yang
lebih mengedepankan pendekatan fungsional, serta mengurangi pelaksanaan yang
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 40
bersifat tersekat-sekat. Pendekatan fungsional berarti alur proses dari akuisisi
kebutuhan pengguna data hingga diperolehnya data statistik oleh pengguna data.
2. Perlunya pembangunan sistem prosedur penjaminan kualitas data BPS.
3. Perlunya penetapan standar dan prosedur statistik yang seragam dan sesuai
dengan standar dan prosedur yang dilakukan BPS, dalam hal koordinasi
penyelenggaraan statistik dengan kementerian/lembaga.
4. Perlunya penelaahan mendalam atas standar operating procedure di BPS
Kabupaten Nias khususnya pada proses bisnis inti untuk memitigasi risiko-risiko
dalam penyelenggaraan statistik.
C.4.2 Kebutuhan Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Dalam upaya pencapaian sasaran strategis, BPS Kabupaten Nias membutuhkan
penataan sistem pengelolaan sumber daya manusia BPS Kabupaten Nias sebagai
berikut :
1. Perlunya penyelarasan strategi pengelolaan dan pengembangan SDM dengan
Renstra BPS Kabupaten Nias 2015-2019, yakni menjadikan fungsi pengelolaan SDM
yang bersifat lebih strategis (menjadi strategic business partner). Fungsi
pengelolaan SDM yang strategis bermakna tidak hanya mengerjakan tugas
administratif belaka namun juga melakukan perencanaan dan pengembangan SDM
yang dibutuhkan Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias.
2. Untuk mencapai sasaran strategis “Meningkatnya kualitas pembinaan dalam
penyelenggaraan SSN”, maka BPS Kabupaten Nias perlu membangun standar
kompetensi bagi statistisi dan pranata komputer, membangun perangkat asesmen
kompetensi dan modul pelatihan dan pembinaan.
3. Untuk meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent
engagement), perlu peningkatan kompetensi petugas survei (enumerator).
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 41
C.4.3 Kebutuhan Fungsi dan Struktur Organisasi
Penataan fungsi dan struktur organisasi BPS Kabupaten Nias dilakukan dengan
mengakomodir perubahan dinamika baik internal maupun eksternal melalui
penguatan kelembagaan. Tujuan penguatan kelembagaan yang akan dilakukan
tahun 2015-2019 adalah :
1. Reorganisasi BPS Modern yang right sizing berdasarkan perubahan proses bisnis.
2. Penguatan UU Statistik No. 16 Tahun 1997 dan rancangan aturan sistem statistik
Nasional (SSN), dan
3. Meningkatkan peran BPS Kabupaten Nias sebagai pusat sumber data statistik dan
tata kelola statistik daerah maupun nasional.
Hasil yang diharapkan adalah berkrmbangnya pengelolaan dari lembaga BPS dan
lingkungan kerja ke depan, yaitu :
1. Desain organisasi
Pada tahap awal akan dilakukan evaluasi terhadap organisasi BPS Kabupaten Nias
saat ini. Evaluasi terdiri dari analisis jabatan, analisis tugas dan fungsi, penilaian
terhadap kerangka tatkelola institusi dan tatakelola struktur organisasi. Hasil
evaluasi menjadi landasan pengembangan model organisasi BPS Kabupaten Nias ke
depan.
2. Penguatan hukum dan peraturan perundang-undangan
Perubahan bisnis proses yang dilakukan BPS Kabupaten Nias di masa depan yang
merubah silo oriented menjadi functional oriented menyebabkan BPS Kabupaten
Nias harus melakukan penyesuaian organisasi. Perubahan bisnis yang dilakukan
juga akan lebih efektif dan efisien bila disertai penguatan hukum dan perundang-
undangan yang memayungi perubahan ini.
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 42
D. TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN
D.1 Target Kinerja
Tolok ukur keberhasilan pelaksanaan Renstra BPS Kabupaten Nias 2015-
2019 diukur dengan berbagai indikator kinerja beserta target kinerjanya. Pada bab ini
akan dijelaskan mengenai target kinerja yang ditetapkan untuk indikator kinerja
sasaran strategis, indikator kinerja program dan indikator kinerja kegiatan.
D.1.1 Indikator Kinerja Sasaran Strategis
Indikator Sasaran Strategis BPS Kabupaten Nias untuk Pembangunan Jangka
Menengah periode 2015-2019 merupakan alat ukur yang mengindikasikan
keberhasilan pencapaian sasaran strategis BPS Kabupaten Nias dalam kurun waktu
tersebut. Adapun Indikator Kinerja Sasaran Strategis BPS Kabupaten Nias 2015-2019
disertai target kinerjanya dapat dilihat pada Tabel 6 lampiran.
D.1.2 Indikator Kinerja Program dan Indikator Kinerja Kegiatan
Untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan, maka dalam
kurun waktu 2015-2019, BPS akan menjalankan 1 (satu) program teknis dan 2 (dua)
program generik. Adapun ketiga program yang akan dijalankan oleh BPS Kabupaten
Nias dalam kurun waktu 2015-2019 adalah sebagai berikut :
1. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) BPS Provinsi, dengan
kegiatan :
Penyediaan dan pelayanan informasi Statistik BPS Provinsi
Pengembangan metodologi sensus dan survei
Pelayanan dan pengembangan Diseminasi Informasi Statistik
Pengembangan sistem informasi statistik
Penyediaan dan pengembangan statistik kependudukan dan ketenagakerjaan
Penyediaan dan pengembangan statistik kesejahteraan rakyat
Penyediaan dan pengembangan statistik ketahanan sosial
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 43
Penyediaan dan pengembangan statistik tanaman pangan, hortikultura dan
perkebunan
Penyediaan dan pengembangan statistik peternakan,perikanan dan kehutanan
Penyediaan dan pengembangan statistik industri, pertambangan dan penggalian,
energi dan konstruksi
Penyediaan dan pengembangan statistik distribusi
Penyediaan dan pengembangan statistik harga
Penyediaan dan pengembangan statistik keuangan, teknologi informasi dan
pariwisata
Penyediaan dan pengembangan statistik neraca produksi
Penyediaan dan pengembangan statistik pengeluaran
Pengembangan dan analisis statistik
2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL), dengan kegiatan :
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Provinsi
Layanan Perkantoran
3. Program Peningkatan Sarana dan Prasana Aparatur
Peningkatan Sarana dan Prasana Aparatur Negara BPS Provinsi
Tolok ukur keberhasilan pelaksanaan program disertai masing-masing kegiatan ini
perlu ditetapkan dengan indikator kinerja program (IKP) dan indikator kinerja
kegiatan (IKK). Indikator Kinerja Program merupakan alat ukur yang
mengindikasikan keberhasilan pencapaian hasil (outcome) dari suatu program.
Indikator Kinerja Program ditetapkan secara spesifik untuk mengukur pencapaian
kinerja berkaitan dengan sasaran program (outcome). Sedangkan Indikator Kinerja
Kegiatan merupakan alat ukur yang mengindikasikan keberhasilan pencapaian
keluaran (output) dari suatu kegiatan. Indikator Kinerja Kegiatan ditetapkan secara
spesifik untuk mengukur pencapaian kinerja berkaitan dengan sasaran kegiatan
(output).
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 44
D.2 Kerangka Pendanaan
Kerangka pendanan merupakan kebutuhan pendanaan secara keseluruhan
untuk mencapai sasaran strategis BPS Kabupaten Nias.
2.2 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015
Selama periode tahun 2014 telah ditetapkan target yang harus dipenuhi oleh satuan
kerja yang menjadi ukuran keberhasilan dalam memenuhi tugas sebagai lembaga
pemerintahan. Pada sub bab ini ditampilkan Perjanjian kinerja yang menjadi
tanggung jawab kepala satuan kerja. Target yang dicanangkan menjadi tolok ukur
Indikator Kinerja yang akan di evaluasi pada akhir tahun yakni dengan
membandingkan capaian atau realisasi sampai dengan akhir tahun terhadap target.
Tabel 5. Perjanjian Kinerja BPS Kabupaten Nias Tahun 2015
Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
(1) (2) (3) (4)
1. Peningkatan kualitas data statistik
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
Persen 80
1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
Persen 80
Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama
Persen 50
Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS
Persen 100
Jumlah release data yang tepat waktu
Aktivitas -
Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu
Publikasi
173
Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu
Publikasi
0
1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement)
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga
Persen
100
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha
Persen
100
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 45
Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
(1) (2) (3) (4)
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha
Persen
100
2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik
Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS
Persen
85
2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement)
Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS
Persen
85
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS
Pengunjung 600
Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS
Persen
85
Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
Persen
65
3. Peningkatan penyelenggaraan/ pelaksanaan birokrasi yang akuntabel
Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Persen 80
3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu
Persen
34
Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I
Persen
55
3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Persen 80
No Program Anggaran
1. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Rp. 3.695.507.000,-
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp. 357.200.000,-
3. Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Rp. 4.211.794.000,-
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 46
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 CAPAIAN KINERJA BPS KABUPATEN NIAS TAHUN 2015
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik
memberi amanat kepada BPS untuk menyelenggarakan statistik dasar dan
mengumumkan hasilnya secara teratur dan transparan kepada masyarakat. Keputusan
Presiden Nomor 166 Tahun 2000, menetapkan BPS sebagai salah satu Lembaga
Pemerintah Non Kementerian (LPNK) yang menjalankan kewenangan di bidang statistik
dasar baik di pusat maupun di daerah-daerah.
Akuntabilitas kinerja BPS Kabupaten Nias merupakan perwujudan kewajiban
untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi BPS dalam
mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui media pertanggungjawaban
secara periodik selama satu tahun. Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BPS dilakukan
sesuai dengan rencana strategis seperti tertulis pada Bab II.
Secara umum pencapaian kinerja dan akuntabilitas BPS Kabupaten Nias
menunjukkan tingkat keberhasilan sangat baik. Simpulan ini tercermin dari angka rata-
rata pencapaian kinerja sasaran sebesar 120,12 persen dan angka rata-rata pencapaian
kinerja tujuan sebesar 95,96 persen. Pencapaian tersebut diukur terhadap Indikator
Tujuan Strategis BPS Kabupaten Nias yang merupakan keadaan atau kondisi yang ingin
dicapai. Dari keempat tujuan yang mengarah pada pengembangan kegiatan statistik yang
berkualitas dapat dilihat pada tabel berikut :
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 47
Tabel 6. Tingkat Capaian Kinerja BPS Kabupaten Nias Tahun 2015
Tujuan/Sasaran
Strategis Indikator Kinerja
Utama Satuan Target
Realisasi Capaian Kinerja
(1) (2) (3) (4)
1. Peningkatan kualitas data statistik
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
Persen 80 75 93,75
1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
Persen 80 75 93,75
Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama
Persen 50 45 90,00
Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS
Persen 100 85 85,00
Jumlah release data yang tepat waktu
Aktivitas 0 0 0
Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu
Publikasi
173
173 173
Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu
Publikasi
0
0 0
1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement)
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga
Persen
100
95
95,00
Persentase pemasukan dokumen
Persen
100
95
95,00
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 48
Tujuan/Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Utama
Satuan Target Realisasi Capaian
Kinerja
(1) (2) (3) (4)
(response rate) survei dengan pendekatan usaha
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha
Persen
100
95
95,00
2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik
Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS
Persen
85 80 94,12
2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement)
Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS
Persen
85 73 85,88
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS
Pengunjung 600 560 560
Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS
Persen
85 80 94,12
Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
Persen
65 55 84,62
3. Peningkatan Hasil Penilaian Persen 80 80 100
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 49
Tujuan/Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Utama
Satuan Target Realisasi Capaian
Kinerja
(1) (2) (3) (4)
penyelenggaraan/ pelaksanaan birokrasi yang akuntabel
SAKIP oleh Inspektorat
3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu
Persen
34
34
100
Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I
Persen
55 55 100
3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Persen 80 80 100
Rata-rata Capaian Sasaran
120,12
Rata-rata Capaian Tujuan
95,96
Tingkat pencapaian kinerja tersebut memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang
dilakukan BPS telah sesuai program, kebijakan, sasaran, dan tujuan yang telah ditetapkan
dalam rencana strategis dan sekaligus telah mampu memenuhi Misi BPS Kabupaten Nias.
3.2 PERKEMBANGAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015 TERHADAP TAHUN 2014
Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan seluruh kegiatan yang dilakukan oleh BPS Kabupaten Nias.
Tujuan 1. Tahun 2014
Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas.
Tujuan utama yang ingin dicapai BPS Kabupaten Nias adalah tersedianya data dan
informasi statistik yang berkualitas, sampai dengan Desember 2014 pencapaian target
tersebut sebesar 85,00 %, diukur dengan indikator Persentase Persentase konsumen yang
merasa puas dengan kualitas data BPS.
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 50
Tujuan 1. Tahun 2015
Peningkatan Kualitas Data Statistik
Tujuan utama yang ingin dicapai BPS Kabupaten Nias adalah Peningkatan
kualitas data statistik, sampai dengan Desember 2015 pencapaian target tersebut sebesar
93,75 %, diukur dengan indikator Persentase Persentase konsumen yang merasa puas
dengan kualitas data BPS.
Tabel berikut menyajikan capaian dimaksud dengan indikator kinerjanya.
Tabel 7. Tingkat Pencapaian Kinerja Meningkatkan ketersediaan data dan informasi
statistik yang berkualitas
Indikator Kinerja Tujuan Capaian Kinerja tahun 2014
Capaian Kinerja tahun 2015
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS
84,68 % 93,75 %
Tujuan 2. Tahun 2014
Meningkatkan Pelayanan Prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif dan
Efisien.
Tingkat pencapaian tujuan 2 dapat tercapai sesuai target yang diharapkan
dengan tingkat capaian indikator Persentase konsumen yang merasa puas dengan
layanan data BPS sebesar 84,68 %. Tabel berikut menyajikan capaian dimaksud dengan
indikator kinerjanya.
Tujuan 2. Tahun 2015
Peningkatan Pelayanan Prima hasil kegiatan statistik.
Tingkat pencapaian tujuan 2 dapat tercapai sesuai target yang diharapkan
dengan tingkat capaian indikator Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan
data BPS sebesar 93,75 %. Tabel berikut menyajikan capaian dimaksud dengan indikator
kinerjanya.
Tabel 11. Tingkat Pencapaian Kinerja Meningkatkan Pelayanan Prima dalam rangka
mewujudkan SSN yang andal, efektif dan Efisien
Indikator Kinerja Tujuan Capaian Kinerja tahun 2014
Capaian Kinerja tahun 2015
Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS
94,00 % 94,12 %
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 51
Tujuan 3. Tahun 2014
Penguatan teknologi informasi dan komunikasi serta sarana kerja
Tingkat pencapaian tujuan 3 dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Hal
ini dapat terlihat dari tingkat pencapaian indikator jumlah satker yang mempunyai situs
web yang terhubung secara online. Tabel berikut menyajikan capaian dimaksud dengan
indikator kinerjanya.
Tabel 15. Tingkat Pencapaian Kinerja Penguatan teknologi informasi dan komunikasi
serta sarana kerja
Indikator Kinerja Tujuan Target 2014
Realisasi 2014
Tingkat Capaian
2014 Ket.
Jumlah satker yang mempunyai situs web
yang terhubung secara online 1 1 100 % IKU
Tujuan 3. Tahun 2015
Peningkatan penyelenggaraan/pelaksanaan birokrasi yang akuntabel
Tingkat pencapaian tujuan 3 dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
Hal ini dapat terlihat dari tingkat pencapaian indikator Hasil penilaian SAKIP oleh
Inspektorat Tabel berikut menyajikan capaian dimaksud dengan indikator kinerjanya.
Tabel 16. Tingkat Pencapaian Kinerja Penguatan teknologi informasi dan komunikasi
serta sarana kerja
Indikator Kinerja Tujuan Target 2015 Realisasi
2015 Capaian Kinerja
2015
Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat 80% 80% 100 %
Tujuan 4. Tahun 2014
Peningkatan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan
Tingkat pencapaian tujuan 4 dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Hal
ini dapat terlihat dari tingkat pencapaian indikator Persentase pegawai berpendidikan
minimal Diploma IV atau Strata 1 di BPS Kabupaten Nias mencapai 100 %. Tabel berikut
menyajikan capaian dimaksud dengan indikator kinerjanya.
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 52
Tabel 17. Tingkat Pencapaian Kinerja Peningkatan kapasitas SDM dan penataan
kelembagaan
Indikator Kinerja Tujuan Target 2015
Realisasi 2015
Tingkat Capaian
2015 Ket.
Persentase pegawai berpendidikan minimal
Diploma IV atau Strata 1 di BPS Kabupaten
Nias
55 % 55 % 100 % IKU
b. Masalah/Kendala Dari tujuan yang dicapai pada tahun 2015 diatas kita mengahadapi berbagai masalah dan kendala antara lain yaitu :
1. Kondisi Masyarakat
Masyarakat Kabupaten Nias yang bekerja disektor pertanian dimana masyarakat
akan bekerja pagi hari sampai sore bahkan sampai malam menjelang panen. Hal
ini menjadi kesulitan bagi petugas lapangan dalam pengumpulan data, selain itu
kondisi tingkat pendidikan penduduk yang masih rendah akan menyulitkan
memberikan jawaban yang benar serta kurangnya pengetahuan masyarakat akan
pentingnya data dan informasi statistik.
2. Jumlah Pegawai
Jumlah Pegawai di BPS Kabupaten Nias yang masih sangat kurang yaitu dari 29
(dua puluh sembilan) Kecamatan hanya 21 (dua puluh satu) Kecamatan terpenuhi
KSK.
3. Masih terdapat keterlambatan pemasukan dokumen lapangan, khususnya
dokumen keuangan daerah dan desa, yang berakibat pada pengiriman ke BPS
Provinsi, dan akhirnya pengiriman data ke BPS Pusat menjadi lambat. Kondisi
demikian menjadi perhatian BPS Kabupaten Nias yang utamanya berkaitan dengan
masih rendahnya kesadaran masyarakat/pemerintah dan sebagian pengusaha
untuk memberikan informasi yang dituangkan dalam kuesioner, termasuk
kebenaran data, dan data apa adanya kepada petugas pengumpul data.
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 53
c. Strategi Mengatasi Masalah
Dalam pelaksanaan kegiatan statistik segala permasalahan dan kendala menjadi
penghambat terlaksananya program yang telah dicanangkan untuk itu melakukan
berbagai cara dan strategi untuk dapat meminimalisasi kesalahan akibat dari kendala
kendala tersebut dengan berbagai strategi :
1. Untuk menghadapi kondisi masyarakat kita melakukan briefeng kepada petugas
sebelum bertugas dan diupayakan mendata di sore hari atau di hari libur atau hari
tertentu masyarakat sedang tidak bekerja dengan kemungkinan mendata sampai
malam hari.
2. Untuk mengisi sebagian kekosongan KSK di angkat 2 (dua) orang Mitra di Kecamatan.
3. Untuk segala keterlambatan diupayakan sebelum jadwal berakhir akan dilaksanakan
bentuk tim membantu petugas yang terlambat.
3.2.1 EVALUASI INDIKATOR KINERJA UTAMA
Sebagai penyedia data untuk pemerintah, kalangan pengusaha swasta dan
masyarakat umum, BPS Kabupaten Nias mempunyai komitmen untuk menyediakan data
berkualitas untuk semua. Untuk mengetahui dan mengukur data yang berkualitas telah
ditetapkan Indikator Kinerja Utama. Dibawah ini akan diuraikan kaitan Indikator Kinerja
Utama BPS Kabupaten Nias dengan dimensi data berkualitas yaitu :
1) Relevansi
Data dikatakan mempunyai relevansi jika memenuhi kebutuhan pengguna.
2) Akurat
Akurat adalah kedekatan antara nilai perkiraan dengan nilai populasi sebenarnya
(yang tidak diketahui).
3) Ketepatan
Sebagian besar pengguna ingin data terkini yang secara periodik disajikan dan tepat
waktu sesuai jadwal.
4) Mudah diakses
Dalam penyebarluasan data dan informasi statistik, selain menyajikan publikasi dalam
bentuk buku dan soft copy, diseminasi data dan informasi statistik juga ditayangkan
dalam website BPS baik pusat maupun daerah.
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 54
5) Ketebandingan
Statistik karakteristik tertentu sangat bermanfaat jika nilainya dapat dibandingkan
dengan karakteristik antar waktu dan antar tempat.
6) Konsistensi
Data statistik dapat dikatakan konsisten apabila dapat digabubg secara reliabel
dengan cara berbeda untuk tujuan berbeda, tanpa harus melihat apakah berasal dari
satu sumber.
7) Kelengkapan
Kelengkapan statistik adalah ketersediaan data dan informasi dengan statistik yang
seharusnya tersedia menurut keperluan pengguna.
3.3 CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015 TERHADAP TARGET RENSTRA 2015-2019
Capaian Kinerja Tahun 2015 Terhadap Target RENSTRA 2015-2019 dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 18. Tujuan dan Indikator Tujuan BPS Kabupaten Nias 2015-2019
No Tujuan Target
Uraian Indikator 2015 2016 2017 2018 2019
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Peningkatan kualitas data statistik statistik
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
80% 80% 80% 80% 80%
2 Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik
Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS
85% 86% 87% 88% 90%
3 Peningkatan birokrasi yang akuntabel
Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
80% 80% 85% 85% 85%
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 55
Tabel 19. Tujuan dan Indikator Tujuan BPS Kabupaten Nias 2015
No Tujuan
Capaian Kinerja 2015
Uraian Indikator 2015
(1) (2) (3) (4)
1 Peningkatan kualitas data
statistik statistik
Persentase konsumen
yang merasa puas dengan
kualitas data statistik
93,75%
2 Peningkatan pelayanan
prima hasil kegiatan statistik
Persentase Kepuasan
Konsumen terhadap
pelayanan data BPS
94,12%
3 Peningkatan birokrasi yang
akuntabel
Hasil Penilaian SAKIP oleh
Inspektorat
100%
3.4 REALISASI ANGGARAN TAHUN 2015
Realisasi Belanja Negara Rp.7.739.178.094,-
A. BELANJA NEGARA
Realisasi belanja BPS Kabupaten Nias pada tahun anggaran 2015 merupakan
realisasi belanja dari 3 (tiga) program yaitu Program Dukungan Manajemen
dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPT2L) (054.01.01), Program
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (054.01.02), Program
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) (054.01.06) sebesar Rp.
7.739.178.094,- atau 93,59 persen dari anggarannya yang sebesar
Rp.8.269.077.000,-.
Rincian anggaran dan realisasi belanja Tahun Anggaran 2015 per program
dapat dilihat pada Tabel 10 berikut ini :
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 56
Tabel 20 Rincian Anggaran dan Realisasi per Program Tahun Anggaran 2015
Kode Jenis Program
Uraian Jenis Program
Anggaran Realisasi Belanja
(%)
[1] [2] [3] [4] [5]
054.01.01 DMPTL
3,700,083,000
3,603,742,494 97.40%
054.01.02 PSPA
357,200,000
350,533,500 98.13%
054.01.06 PPIS
4,211,794,000
3,784,902,100 89.86%
Total Belanja Kotor 8,269,077,000 7,739,178,094 93.59%
Pengembalian Belanja 2.152.140
Jumlah Netto 8,269,077,000 7,737,025,954 93.57%
Dari Tabel 20 terlihat bahwa realisasi Program DMPT2L sebesar 97,40 persen,
Program PSPA sebesar 98,13 persen dan program PPIS sebesar 89,86 persen.
Terlihat bahwa program PPIS memiliki persentase realisasi terendah dibanding
dengan dua program lainnya. Hal ini disebabkan karena ada pagu self blocking
sebesar Rp.91.235.000 atau sebesar 2,17 persen dari pagu anggaran.
Pada Tabel 20 diatas terlihat realisasi belanja kotor sebesar Rp.7.739.178.094,-
atau sebesar 93,59 persen dari anggarannya Rp.8.269.077.000,-. Setelah
dikurangi pengembalian belanja sebesar Rp.2.152.140,- maka realisasi belanja
netto sebesar Rp.7.737.025.954,- atau sekitar 93,57 persen. Pengembalian
belanja ini terdiri dari pengembalian belanja pegawai sebesar Rp.2.152.140,-.
Pengembalian belanja pegawai terdiri dari pengembalian belanja gaji pokok
PNS sebesar Rp.491.340,-, pengembalian uang makan PNS sebesar
Rp.1.660.800,-,. Untuk rincian Anggaran dan Realisasi anggaran per sumber
dana dapat dilihat pada Tabel 21 sebagai berikut :
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 57
Tabel 21
Rincian Anggaran per Sumber Dana Tahun Anggaran 2015
No Program Jenis
Belanja
Sumber Dana Total Dana
Jumlah Realisasi
Sisa Dana %
RM HL
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8]
1 DMPTL
3,700,083,000 -
3,700,083,000
3,603,742,494
96,340,506 97.40
Belanja Pegawai
3,246,849,000 -
3,246,849,000
3,186,568,785
60,280,215 98.14
Belanja Barang
453,234,000 -
453,234,000
417,173,709
36,060,291 92.04
Belanja Modal
- -
-
-
- -
2 PSPA
357,200,000 -
357,200,000
350,533,500
6,666,500 98.13
Belanja Barang
- -
-
-
- -
Belanja Modal
357,200,000 -
357,200,000
350,533,500
6,666,500 98.13
3 PPIS
4,211,794,000 -
4,211,794,000
3,784,902,100
426,891,900 89.86
Belanja Barang
4,211,794,000 -
4,211,794,000
3,784,902,100
426,891,900 89.86
Belanja Modal
- -
-
- -
Pagu DIPA
8,269,077,000 0
8,269,077,000
7,739,178,094
529,898,906 93.59
Secara pagu dana dalam DIPA tercatat dana yang bersumber rupiah murni sebesar
Rp.8.269.077.000,- dengan realisasi sampai dengan 31 Desember 2015 sebesar
Rp.7.739.178.094,-.
Untuk rincian realisasi per belanja dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 22. Rincian Anggaran dan Realisasi per Belanja Tahun Anggaran 2015
Kode Jenis
Belanja
Uraian Jenis
Belanja Anggaran
Realisasi Bruto
Pengembalian Realisasi
Netto (%)
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7]
51 Pegawai
3,246,849,000
3,186,568,785 2.152.140
3,184,416,645 98.08
52 Barang
4,665,028,000
4,202,075,809 -
4,202,075,809 90.08
53 Modal
357,200,000
350,533,500 -
350,533,500 98.13
Jumlah
8,269,077,000
7,739,178,094 2.152.140
7,737,025,954 93.57
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 58
- Realisasi belanja pegawai (51) Satker BPS Kabupaten Nias pada tahun anggaran
2015 setelah dikurangi pengembalian belanja periode sampai dengan tanggal
31 Desember 2015 mencapai sebesar 98,08 persen atau sebesar
Rp.3.184.416.645,- dari anggarannya sebesar Rp.3.246.849.000,-.
- Realisasi belanja barang (52) pada tahun anggaran 2015 setelah dikurangi
pengembalian belanja periode sampai dengan tanggal per 31 Desember 2015
tercatat sebesar Rp.4.202.075.809,- atau sebesar 90,08 persen dari
anggarannya sebesar Rp.4.665.028.000,-.
- Realisasi belanja modal (53) tahun anggaran 2015 tercatat sebesar
Rp.350.533.500,- atau sebesar 98,13 persen dari anggarannya sebesar
Rp.357.200.000,-.
Realisasi per Belanja setelah dikurangi pengembalian belanja pada tahun anggaran
2015 menurut sumber dana sebagai berikut :
Tabel 23. Rincian Anggaran dan Realisasi per Belanja dan Sumber Dana Tahun Anggaran 2015
No Sumber
Dana
Pagu DIPA per jenis Belanja Pagu Dana Dalam DIPA
Realisasi per Jenis Belanja Jumlah Belanja
% Pegawai Barang Modal Pegawai Barang Modal
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11]
1 RM
3,246,849,000
4,665,028,000
357,200,000
8,269,077,000
3,186,568,785
4,202,075,809
350,533,500
7,739,178,094 93.59
2 HL
Jumlah per
Belanja
3,246,849,000 4,665,028,000 357,200,000 8,269,077,000 3,186,568,785 4,202,075,809 350,533,500 7,739,178,094 93.59
Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam gambar berikut ini :
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 59
Gambar 6. Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun Anggaran 2015
Tabel 24
Perbandingan Realisasi Belanja 31 Desember TA.2015 dan TA.2014
Kode Jenis Belanja
Uraian Jenis Belanja
Realisasi Belanja (Rp) Kenaikan/Penurunan
T.A 2015 T.A 2014 Rp %
[1] [2] [3] [4] [5] [6]
51 Belanja Pegawai
3,246,849,000
3,001,729,230
245,119,770 8.17%
52 Belanja Barang
3,246,849,000
1,236,121,398
2,010,727,602 162.66%
53 Belanja Modal
357,200,000
155,714,000
201,486,000 129.39%
Jumlah 6,850,898,000 4,393,564,628 2,457,333,372 55.93%
Pada Tabel 24 perbandingan realisasi belanja (bersih) pada tahun anggaran
2015 dan TA. 2014 terlihat pada tahun anggaran 2015 mengalami kenaikan
sebesar 55,93 persen bila dibandingkan dengan realisasi belanja pada TA.2014.
Hal ini disebabkan karena kegiatan besar seperti kegiatan SUPAS 2015 dan
PBDT 2015 sebagian besar sudah direalisasikan pada tahun anggaran 2015 dan
ada Belanja Modal pengadaan peralatan dan mesin sudah terealisasi pada
Semester II TA.2015.
-
500,000,000
1,000,000,000
1,500,000,000
2,000,000,000
2,500,000,000
3,000,000,000
3,500,000,000
4,000,000,000
4,500,000,000
5,000,000,000
BelanjaPegawai
Belanja Barang Belanja Modal
3,246,849,000
4,665,028,000
357,200,000
3,186,568,785
4,202,075,809
350,533,500
Anggaran
Realisasi
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 60
3.5. KEGIATAN PRIORITAS BPS KABUPATEN NIAS TAHUN 2015
Kegiatan Prioritas yang akan dilaksanakan BPS Kabupaten Nias pada tahun 2015
dirinci pada tabel berikut ini :
Tabel 30. Kegiatan Prioritas BPS Kabupaten Nias Tahun 2015
Kegiatan Pelaksanaan
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des 1 Sakernas Semesteran
2 Sakernas Tahunan
3 Susenas KOR dan
Konsumsi 2015
4 Susenas Panel
5 Susenas Konsumsi
dan MSBP
6 Penyusunan Statistik
Politik dan Keamanan
7 Survei Statistik Badan
Usaha dan Pasar
Modal
8 SUPAS 2015
9 Pemutakhiran Basis
Data Terpadu
10 Survei Pertanian
Tanaman Pangan dan
Ubinan
11 Survei Perusahaan
Hortikultura dan
Indikator Pertanian
12 Survei Perusahaan
Perkebunan
13 Survei luas panen dan
luas lahan tanaman
pangan
14 Survei Perusahaan
Peternakan dan RPH
15 Survei Perusahaan
Kehutanan
16 Survei Konstruksi
17 Kompilasi Data
Transportasi
18 Pengadaan data IKK
2014 dalam rangka
kebijakan Dana
Perimbangan 2015
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 61
19 Statistik Harga
Pedesaan
20 Survei Statistik
Keuangan Pemerintah
Daerah
21 Survei Bidang Jasa
dan Pariwisata
22 Penyusunan PDRB
Tahunan dan
Triwulanan menurut
Lapangan Usaha
23 PDRB Triwulanan dan
Tahunan Menurut
Pengeluaran
24 Penyusunan
komponen
pengeluaran triwulanan
dan tahunan SKLNPRT
25 Penyusunan Neraca
Rumah tangga dan
institusi nirlaba
26 SKTNP
27 SMAK
28 Matriks PMTB
29 Penyusunan Statistik
Daerah
30 Peningkatan pelayanan
metadata kegiatan
statistik dasar,sektoral
dan khusus
31 Pengolahan SUPAS
2015
32 Penggambaran Peta
BS bermuatan kegiatan
ekonomi
33 Pembentukan master
frame BS SE2016
34 Persiapan Publisitas
35 Pengadaan Belanja
Modal
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 62
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 63
BAB IV
PENUTUP
4.1 TINJAUAN UMUM
Penyusunan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Nias
Tahun 2015 merupakan perwujudan kewajiban BPS Kabupaten Nias untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan dan/atau kegagalan pelaksanaan misi BPS dalam
mencapai tujuan dan sasaran, yang telah ditetapkan dalam APBN yang dituangkan
kedalam Bagian Anggaran 54 Tahun 2015, secara periodik selama satu tahun. Penjabaran
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BPS Kabupaten Nias dituangkan dalam Rencana
strategis tahun 2015 - 2019, yang terdiri dari 3 (tiga) tujuan, 5 (lima) sasaran yang
meliputi 3 (tiga) program. Sesuai dengan visi-nya, BPS Kabupaten Nias sebagai penyedia
data statsitik berkualitas, dicerminkan dari keberhasilannya menyediakan data statistik
yang objective, up to date, reliable, complete, dan on time, serta user friendly, yang juga
dapat memenuhi kebutuhan jangka pendek, menengah dan jangka panjang bagi
keperluan pemerintah, dunia swasta, dan masyarakat. Dari ketiga tujuan strategis yang
telah ditetapkan, rata-rata pencapaian sebesar 95,96 persen. Pencapaian ini sangat
menggembirakan dan sesuai dengan yang diharapkan.
4.2 PERMASALAHAN DAN KENDALA UTAMA
Meskipun program kegiatan sudah sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan, namun masih memerlukan beberapa langkah perbaikan guna lebih
menyempurnakan hasil yang didapat. Secara umum, beberapa penyebab atau kendala
yang mengakibatkan tidak tercapainya target sasaran dan tujuan yang ditetapkan,
diantaranya adalah :
a. Waktu pengumpulan data yang relatif singkat dan faktor kesulitan lapangan untuk
memperoleh data merupakan dampak dari perkembangan kehidupan sosial ekonomi.
b. Respon dari pemberi data yang kurang.
c. Munculnya anggapan yang beredar di masyarakat yang menganggap pengumpulan
data berkaitan dengan pajak dan bantuan.
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 64
d. Akurasi, ketersediaan, dan kelengkapan data terutama untuk data sekunder yang
tersedia di lembaga pemerintah masih sangat terbatas.
e. Sumber daya manusia untuk petugas lapangan yang masih kurang, terutama untuk
tenaga koordinator statistik kecamatan (KSK).
4.3 SARAN TINDAK LANJUT
a. Optimalisasi sumber daya manusia yang tersedia dengan melakukan peningkatan
kemampuan staf melalui berbagai kegiatan pelatihan dan seminar atau
pengembangan diri. Disamping itu perlu memberi kesempatan tugas belajar maupun
izin belajar pada jalur formal seperti melanjutkan pendidikan jenjang S1, S2, dan S3
guna pencapaian peningkatan kompetensi.
b. Optimalisasi mitra terbaik berdasarkan penilaian yang telah dilakukan terhadap mitra.
c. Peningkatan kegiatan sosialisasi statistik pada media resmi maupun melalui setiap
kegiatan/pertemuan yang dilaksanakan oleh BPS Kabupaten Nias.
d. Melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah dalam hal pelaksanaan survei dan
sensus dilapangan.
http://n
iaska
b.bps.go.id
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Kasubbag TU
Darma B T
Gusnaini Zain
Kasi Stat.Distribusi
Totona Bu’ulolo
Kasi Nerwilis
Netty M S
Kepala Kantor
Fadjar W T, S.Si, MM
Kasi Stat.Produksi
Siduhu Harefa
Pj. Seksi IPDS
Darajatin S S
Kec. Botomuzoi
Roni Candra L
-
Kec. Sogaeadu
-
Aidil Izhar Nst
Marudut Putra S
Mardian
Bendaharawan
Nelly F Harefa
- Margaret J W
Staf :
Syukrul H Purba Staf :
Yusnidar Zebua
Kasi Stat. Sosial
Didang S E S Staf :
Tety N Zebua
Gregorius D Gulo
Takdir E U W Kurniaman H
Kec. Somolo M
Kec. Lah.Timur Kec. Lahewa
Kec. Ma’u
Kec. Afulu
Kec. Ulugawo
Kec. H Serangkai
Kec. Hiliduho
Kec. Moro’o
Kec. Bawolato Kec. Idanogawo
Kec. Mand.Barat Kec. Mandrehe Kec. Mand.Utara Kec. Lolofitu Moi Kec. Ulu Moro’o
Kec. Gido
Kec. Lahomi Kec. Sirombu
Anotona Nazara
Kec. N. Esiwa Kec. Tuhemberua Kec. Alasa T M Kec. Alasa Kec. Sitolu Ori Kec. Tugala Oyo Kec. Lotu Kec. Sawo
Desman Zega Hanok P S Paska E Saragih Sonazaro L Kartika K H Eliaman Zebua Wisni Fadilah
-
Nurita I A Y S Rahmad Dani Agus Mardin Z
Denuari M Togap H S
Hanok P S Rini Rusma D - - -
Staf :
Lasri A Sirait Staf :
Yuris Trisman Zega
Restu W Zendrato
Epianus Zega
Lampiran 1
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 65
Lampiran 2
PETA WILAYAH ADMINISTRASI
KABUPATEN NIAS
Kec. Hiliduho
Kec. Botomuzoi Kec. Hili Serangkai
Kec. Gido
Kec. Ulugawo
Kec. Idanogawo
Kec. Bawolato
Kec. Sogaeadu Kec. Ma’u
Kec. Somolo-Molo
Hiliwaele I
Dahadano
Botombawo
Fadoro Lasara
Hilweto
Nias Utara
Lasara Siwalubanua Somolo-Molo
Holi
Sogaeadu
Sisarahili Bawolato
Tetehosi Nias Barat
Nias Selatan
Gunungsitoli
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 66
PETA WILAYAH ADMINISTRASI KABUPATEN NIAS UTARA
Lampiran 3
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 67
PETA WILAYAH ADMINISTRASI KABUPATEN NIAS BARAT
Lampiran 4
http://n
iaska
b.bps.go.id
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Lampiran 5
RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN NIAS
TAHUN 2015 - 2019
Instansi : Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Visi : BPS Kabupaten Nias “Pelopor data statistik terpercaya untuk
semua (The Agent of trustworthy statistical data for all)”
Misi :
1). Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional
maupun internasional;
2). Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi dibidang
statistik;
3). Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan;
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 69
Keterkaitan Tujuan, Sasaran Strategis, Arah Kebijakan dan Strategi
Tujuan Sasaran Strategis Arah Kebijakan Strategi
T1. Peningkatan kualitas data statistik
SS.1. Meningkatnya kepercayaan
pengguna terhadap kualitas data BPS
1. Peningkatan ketersediaan data
dan informasi statistik yang berkualitas
1. Meningkatkan publikasi survei yang
mencantumkan ukuran kualitas 2. Meningkatkan sarana dan prasarana untuk
pengumpulan serta pengolahan data dan informasi statistik.
3. Meningkatkan kualitas metodologi survei dan sensus sesuai standar nasioanal dan internasional.
SS.2. Meningkatnya kualitas
hubungan dengan sumber data (respondent engagement)
1. Peningkatan response rate
1. Meningkatkan komunikasi dengan penyedia
data; 2. Meningkatkan sosialisasi kegiatan BPS
T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik
SS.3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)
1. Peningkatan kualitas dan
kuantitas penyebaran data dan informasi statistik kepada masyarakat
1. Meningkatkan diseminasi hasil kegiatan
statistik; 2. Meningkatkan customer relationship
management; 3. Meningkatkan sosialisasi kegiatan statistik;
T.3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel
SS.4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
1. Penguatan fungsi yang terkait
dengan Sistem Managemen SDM yang komprehensif dan terintegrasi berbasis kompetensi
1. Mengoptimalkan pembangunan keseluruhan sistem manajemen SDM aparatur yang terintegrasi dan komprehensif, 2. Mengoptimalkan pembangunan kompetensi SDM dalam bidang teknis statistik dan TI,
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 70
3. Mengoptimalkan penyiapan kebutuhan insan statistik yang baru
SS.5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja
aparatur BPS
1. Penguatan fungsi yang terkait
dengan sistem manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas kinerja”
2. Penyelarasan kegiatan yang terkait dengan reformasi birokrasi BPS khususnya yang terkait dengan sistem manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas kinerja
1. Mengoptimalkan pengawasan penggunaan anggaran dalam rangka meminimalkan penyimpangan penggunaan anggaran, 2. Meningkatkan kualitas pengawasan dan
akuntabilitas kinerja aparatur BPS
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 71
Program dan Kegiatan BPS Kabupaten Nias
Tujuan Sasaran Strategis Arah Kebijakan Strategi Program Kegiatan
T1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas
SS.1.Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
1. Peningkatan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas
1. Meningkatkan publikasi survei yang mencantumkan ukuran kualitas
2. Meningkatkan sarana dan prasarana untuk pengumpulan serta pengolahan data dan informasi statistik.
3. Meningkatkan kualitas metodologi survei dan sensus sesuai standar nasional dan internasional.
Program PPIS
Penyediaan dan pelayanan informasi Statistik BPS Provinsi
Pengembangan metodologi sensus dan survei
Pelayanan dan pengembangan Diseminasi Informasi Statistik
Penyediaan dan pengembangan statistik kependudukan dan ketenagakerjaan
Penyediaan dan pengembangan statistik kesejahteraan rakyat
Penyediaan dan pengembangan statistik ketahanan sosial
Penyediaan dan pengembangan statistik tanaman pangan,hortikultura dan perkebunan
Penyediaan dan pengembangan statistik peternakan,perikanan dan kehutanan
Penyediaan dan pengembangan statistik
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 72
industri,pertambangan dan penggalian,energi dan konstruksi
Penyediaan dan pengembangan statistik distribusi
Penyediaan dan pengembangan statistik harga
Penyediaan dan pengembangan statistik keuangan, teknologi informasi dan pariwisata
Penyediaan dan pengembangan statistik neraca produksi
Penyediaan dan pengembangan statistik pengeluaran
Pengembangan dan analisis statistik
SS.2.Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement)
1. Peningkatan response rate
1. Meningkatkan komunikasi dengan penyedia data;
2. Meningkatkan sosialisasi kegiatan BPS
Program PPIS
Penyediaan dan pengembangan statistik kependudukan dan ketenagakerjaan
Penyediaan dan pengembangan statistik kesejahteraan rakyat
Penyediaan dan pengembangan statistik ketahanan sosial
Penyediaan dan
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 73
pengembangan statistik tanaman pangan,hortikultura dan perkebunan
Penyediaan dan pengembangan statistik peternakan,perikanan dan kehutanan
Penyediaan dan pengembangan statistik industri,pertambangan dan penggalian,energi dan konstruksi
Penyediaan dan pengembangan statistik distribusi
Penyediaan dan pengembangan statistik harga
Penyediaan dan pengembangan statistik keuangan, teknologi informasi dan pariwisata
Penyediaan dan pengembangan statistik neraca produksi
Penyediaan dan pengembangan statistik pengeluaran
Pengembangan dan analisis statistik
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 74
T2. Peningkatan pelayanan
prima hasil kegiatan statistik
SS.3.Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)
1. Peningkatan kualitas dan kuantitas penyebaran data dan informasi statistik kepada masyarakat
1. Meningkatkan diseminasi hasil kegiatan statistik;
2. Meningkatkan customer relationship management;
3. Meningkatkan sosialisasi kegiatan statistik;
Program PPIS
Pelayanan dan pengembangan Diseminasi Informasi Statistik
T.3.Peningkatan birokrasi yang akuntabel
SS.4.Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
1. Penguatan fungsi yang terkait dengan Sistem Managemen SDM yang komprehensif dan terintegrasi berbasis kompetensi
1. Mengoptimalkan pembangunan keseluruhan sistem manajemen SDM aparatur yang terintegrasi dan komprehensif,
2. Mengoptimalkan pembangunan kompetensi SDM dalam bidang teknis statistik dan TI,
3. Mengoptimalkan penyiapan kebutuhan insan statistik yang baru
Program DMPTTL Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Provinsi
Layanan Perkantoran
SS.5.Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
1.Penguatan fungsi yang terkait dengan sistem manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas kinerja”
2.Penyelarasan kegiatan yang terkait dengan reformasi birokrasi BPS khususnya yang terkait dengan sistem manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas kinerja
1. Mengoptimalkan pengawasan penggunaan anggaran dalam rangka meminimalkan penyimpangan penggunaan anggaran,
2. Meningkatkan kualitas pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Program DMPTTL Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Provinsi
Layanan Perkantoran
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 75
Indikator Kinerja Sasaran Strategis
Tujuan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Sasaran Strategis Target Kinerja (2015)
T1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas
SS.1.Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
IKSS 1.1 Persentase Konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS
80 %
IKSS 1.2 Persentase Konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama
50 %
IKSS 1.3 Persentase Pemutakhiran data MFD dan 100 %
IKSS 1.4 Jumlah publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu
173 Publikasi
IKSS 1.5 Jumlah publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu
0%
SS.2.Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement)
IKSS 2.1 Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga
100 %
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 76
IKSS 2.2 Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha
100 %
IKSS 2.3 Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga dan non usaha
100 %
T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan
SS.3.Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)
IKSS 3.1 Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS
600 pengunjung
IKSS 3.2 Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akses data BPS
85 %
IKSS 3.3 Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
65 %
T.3.Peningkatan birokrasi yang akuntabel
SS.4.Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
IKSS 4.1 Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu
34 %
IKSS 4.2 Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I
55 %
SS.5.Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
IKSS 5.1 Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat 80 point
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 77
Matriks Indikator kinerja program dan indikator kinerja kegiatan BPS Kabupaten Nias
Tujuan Sasaran
Program(outcome)/Sasaran Kegiatan(output)/Indikator
Target Kinerja Pelaksana 2015 2016 2017 2018 2019
T1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas
SS.1.Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
Subbag Tata Usaha
Seksi Statistik Sosial
Seksi Statistik Produksi
Seksi Statistik Distribusi
Seksi Nerwilis
Seksi IPDS
IKSS 1.1 Persentase Konsumen yang merasa puas dengan kualitas data Statistik
80% 80% 80% 80% 80% Subbag Tata Usaha
Seksi Statistik Sosial
Seksi Statistik Produksi
Seksi Statistik Distribusi
Seksi Nerwilis
Seksi IPDS
IKSS 1.2 Persentase Konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama
50% 53% 56% 59% 62% Subbag Tata Usaha
Seksi Statistik Sosial
Seksi Statistik Produksi
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 78
Seksi Statistik Distribusi
Seksi Nerwilis
Seksi IPDS
IKSS 1.3 Persentase Pemutakhiran data MFD dan MBS
100% 87% 88% 89% 90% Seksi IPDS
IKSS 1.4 Jumlah Release Data yang waktu
0 0 0 0 0 Seksi IPDS
IKSS 1.5 Jumlah publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu
173 publikasi 173 publikasi 173 publikasi 173 publikasi 173 publikasi Subbag Tata Usaha
Seksi Statistik Sosial
Seksi Statistik Produksi
Seksi Statistik Distribusi
Seksi Nerwilis
Seksi IPDS
IKSS 1.6 Jumlah publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu
0 0 0 0 0 Subbag Tata Usaha
Seksi Statistik Sosial
Seksi Statistik Produksi
Seksi Statistik Distribusi
Seksi Nerwilis
Seksi IPDS
SS.2.Meningkatnya kualitas
hubungan dengan Subbag Tata
Usaha
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 79
sumber data (respondent engagement)
Seksi Statistik Sosial
Seksi Statistik Produksi
Seksi Statistik Distribusi
Seksi Nerwilis
Seksi IPDS
IKSS 2.1 Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga
100% 100% 100% 100% 100% Subbag Tata Usaha
Seksi Statistik Sosial
Seksi Statistik Produksi
Seksi Statistik Distribusi
Seksi Nerwilis
IKSS 2.2 Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha
100% 100% 100% 100% 100% Subbag Tata Usaha
Seksi Statistik Sosial
Seksi Statistik Produksi
Seksi Statistik Distribusi
Seksi Nerwilis
IKSS 2.3 Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan
100% 100% 100% 100% 100% Subbag Tata Usaha
Seksi Statistik Sosial
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 80
pendekatan non rumah tangga dan non usaha
Seksi Statistik Produksi
Seksi Statistik Distribusi
Seksi Nerwilis
T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan
SS.3.Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)
Subbag Tata Usaha
Seksi Statistik Sosial
Seksi Statistik Produksi
Seksi Statistik Distribusi
Seksi Nerwilis
Seksi IPDS
IKSS 3.1 Persentase kepuasan konsumen terhadap layanan data BPS
85% 86% 87% 88% 90% Seksi IPDS
IKSS 3.2 Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS
600 pengunjung
610 pengunjung
610 pengunjung
620 pengunjung
620 pengunjung
Seksi IPDS
IKSS 3.3 Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akses data BPS
85% 87% 88% 89% 90% Seksi IPDS
IKSS 3.4 Persentase pengguna layanan yang merasa puas
65% 65% 65% 65% 65% Seksi IPDS
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 81
terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
T.3.Peningkatan birokrasi yang akuntabel
SS.4.Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
Subbag Tata Usaha
Seksi Statistik Sosial
Seksi Statistik Produksi
Seksi Statistik Distribusi
Seksi Nerwilis
Seksi IPDS
IKSS 4.1 Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu
34% 55% 55% 55% 55% Subbag Tata Usaha
IKSS 4.2 Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I
55% 55% 82% 89% 95% Subbag Tata Usaha
SS.5.Meningkatnya
pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Subbag Tata Usaha
IKSS 5.1 Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat
80 Persen 80 Persen 85 Persen 85 Persen 85 Persen Subbag Tata Usaha
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 82
Lampiran 6 RENCANA KINERJA TAHUNAN
BPS KABUPATEN NIAS TAHUN 2015
Rencana Kinerja Tahunan BPS Kabupaten Nias Tahun 2015 merupakan Rencana Kinerja yang terukur yang mengindikasikan keberhasilan pencapaian
sasaran strategis BPS Kabupaten Nias dalam kurun waktu tahun 2015. Adapun Rencana Kinerja Sasaran dan Kegiatan Prioritas BPS Kabupaten Nias 2015
disertai target kinerjanya dapat dilihat pada tabel-tabel berikut.
Rencana Kinerja Sasaran BPS Kabupaten Nias Tahun 2015
Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
(1) (2) (3) (4)
1. Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
Persen 80
1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
Persen 80
Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama
Persen 50
Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Persen 100
Jumlah release data yang tepat waktu Aktivitas 0
Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu Publikasi
173
Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu Publikasi
0
1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement)
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga
Persen
100
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 83
Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
(1) (2) (3) (4)
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha
Persen
100
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha
Persen
100
2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik
Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS Persen
85
2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement)
Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS Persen
85
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS
Pengunjung 600
Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persen
85
Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
Persen
65
3. Peningkatan penyelenggaraan/ pelaksanaan birokrasi yang akuntabel
Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Poin 80
3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persen
34
Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I
Persen
55
3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persen 80
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 84
Lampiran 7 PERJANJIAN KINERJA BPS KABUPATEN NIAS TAHUN 2015
Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
(1) (2) (3) (4)
1. Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
Persen 80
1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
Persen 80
Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama
Persen 50
Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Persen 100
Jumlah release data yang tepat waktu Aktivitas 27
Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu
Publikasi
173
Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu Publikasi
0
1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement)
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga
Persen 100
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha
Persen 100
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha
Persen
100
2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS
Persen
85
2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement)
Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS
Persen
85
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 85
Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
(1) (2) (3) (4)
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS
Pengunjung 600
Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persen
85
Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
Persen
65
3. Peningkatan penyelenggaraan/ pelaksanaan birokrasi yang akuntabel
Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persen 80
3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu
Persen
34
Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I
Persen
55
3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persen 80
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 86
Lampiran 8
PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015
Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian
Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
Persen 80 75 93,75
1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
Persen 80 75 93,75
Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama
Persen 50 45 90,00
Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS
Persen 100 85 85,00
Jumlah release data yang tepat waktu
Aktivitas 27 23 23
Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu
Publikasi
173
173
173
Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu
Publikasi
0 0 0
1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement)
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga
Persen
100
95
95,00
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha
Persen
100
95
95,00
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 87
Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian
Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha
Persen
100
95
95,00
2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik
Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS
Persen
85 80 94,12
2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement)
Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS
Persen
85 73 85,88
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS
Pengunjung 600 560 560
Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS
Persen
85 80 94,12
Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
Persen
65 55 84,62
3. Peningkatan penyelenggaraan/ pelaksanaan birokrasi yang akuntabel
Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persen 80 80 100
3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu
Persen
34
34 100
Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I
Persen
55 55 100
3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persen 80 80 100
Rata-rata Capaian Sasaran 120,12
Rata-rata Capaian Tujuan 95,96
http://n
iaska
b.bps.go.id
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Lampiran 9
SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) BPS KABUPATEN NIAS
JUMLAH PEJABAT STRUKTURAL DI LINGKUNGAN BPS KABUPATEN NIAS
MENURUT KELOMPOK UMUR DAN ESELON TAHUN 2015
ESELON
KELOMPOK UMUR
Jumlah
<=2
0
21
– 24
25
-29
30
- 34
35
-39
40
- 44
45
- 49
50
- 54
55
56
56
+
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
II
III - - - - - 1 - - - - - 1
IV - - - - 2 1 - 1 - - - 4
Jumlah - - - - 2 2 - 1 - - - 5
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 89
JUMLAH PEGAWAI BPS KABUPATEN NIAS MENURUT PANGKAT/GOLONGAN
TAHUN 2015
No. Pangkat Golongan Jumlah
(1) (2) (3) (4)
1. Juru Muda Tk I I/b -
2. Juru I/c -
3. Juru Tk I I/d -
4. Pengatur Muda II/a -
5. Pengatur Muda Tk I II/b 2
6. Pengatur II/c 2
7. Pengatur Tk I II/d 15
8. Penata Muda III/a 6
9. Penata Muda Tk I III/b 8
10. Penata III/c 3
11. Penata Tk I III/d 1
12. Pembina IV/a 1
13. Pembina Tk I IV/b -
14. Pembina Utama Muda IV/c -
15. Pembina Utama Madya IV/d -
16. Pembina Utama IV/e -
Jumlah 38
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 90
JUMLAH PEGAWAI BPS KABUPATEN NIAS MENURUT JENIS JABATAN SATUAN ORGANISASI
TAHUN 2015
No. Unit Organisasi
Jenis Jabatan
Jumlah
Eselon
II
Eselon
III
Eselon
IV
Fun
gsion
al
Staf/KSK
/
Fun
gsinal
1.
Kepala BPS Kabupaten - 1 - - 21 22
2.
Sub Bagian Tata Usaha - - 1 - 3 4
3.
Seksi Statistik Produksi - - 1 - 2 3
4.
Seksi Statistik Distribusi - - 1 - 1 2
5.
Seksi Statistik Sosial - - - 1 2 3
6.
Seksi IPDS - - - 1 1 2
7. Seksi Statistik Nerwilis
- - 1 - 1 2
Jumlah - 1 4 2 31 38
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 91
JUMLAH PEGAWAI BPS KABUPATEN NIAS MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN
TAHUN 2015
No. Unit Organisasi
Jenjang Pendidikan Jum
lah S3 S2
S1/
DIV DIII
D1/
SLTA SLTP SD
1.
Kepala BPS Kabupaten - 1 - - - - - 1
2.
Sub Bagian Tata Usaha - 1 - 1 2 - - 4
3.
Seksi Statistik Produksi - - 2 1 - - - 3
4.
Seksi Statistik Distribusi - - 2 - - - - 2
5.
Seksi Statistik Sosial - - 2 1 - - - 3
6.
Seksi IPDS - - - 2 - - - 2
7.
Seksi Statistik Nerwilis - - 1 1 - - - 2
8. KSK - 1 7 10 3 21
Jumlah - 3 14 16 5 - - 38
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 92
JUMLAH PEGAWAI BPS KABUPATEN NIAS MENURUT GOLONGAN DAN SATUAN ORGANISASI
TAHUN 2015
No. Unit Organisasi Golongan
Jumlah IV III II I
1.
Kepala BPS Kabupaten 1 9 12 - 22
2.
Sub Bagian Tata Usaha - 2 2 - 4
3.
Seksi Statistik Produksi - 2 1 - 3
4.
Seksi Statistik Distribusi - 2 - - 2
5.
Seksi Statistik Sosial - 2 1 - 3
6.
Seksi IPDS - - 2 - 2
7.
Seksi Statistik Nerwilis - 1 1 - 2
Jumlah 1 18 19 - 38
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 93
Lampiran 8. Kegiatan Prioritas BPS Kabupaten Nias Tahun 2015
Kegiatan Pelaksanaan
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des 1 Sakernas
Semesteran
2 Sakernas Tahunan
3 Susenas KOR dan
Konsumsi 2015
4 Susenas Panel
5 Susenas Konsumsi
dan MSBP
6 Penyusunan
Statistik Politik
dan Keamanan
7 Survei Perilaku
anti
korupsi(SPAK)201
5
8 SUPAS 2015
9 Pemutakhiran
Basis Data
Terpadu
10 Survei Pertanian
Tanaman Pangan
dan Ubinan
11 Survei Perusahaan
Hortikultura dan
Indikator
Pertanian
12 Survei Perusahaan
Perkebunan
13 Survei luas panen
dan luas lahan
tanaman pangan
14 Survei Perusahaan
Peternakan dan
RPH
15 Survei Perusahaan
Perikanan dan
TPI/PPI/PP
16 Survei Perusahaan
Kehutanan
17 Survei Industri
Besar/Sedang
Tahunan
18 Survei Industri
Besar/Sedang
Bulanan
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 94
19 Survei
Pertambangan
dan Energi
Survei Konstruksi
Survei Penggalian
20 IMK Triwulanan
dan Tahunan
Kegiatan Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des
21 Kompilasi Data
Transportasi
22 Pengadaan data
IKK 2014 dalam
rangka kebijakan
Dana
Perimbangan 2015
23 Statistik Harga
Pedesaan
24 Survei Statistik
Keuangan
Pemerintah
Daerah
25 Survei Bidang
Jasa dan
Pariwisata
28 Penyusunan PDRB
Tahunan dan
Triwulanan
menurut
Lapangan Usaha
29 PDRB Triwulanan
dan Tahunan
Menurut
Pengeluaran
30 Penyusunan
komponen
pengeluaran
triwulanan dan
tahunan SKKRT
31 Penyusunan
komponen
pengeluaran
triwulanan dan
tahunan SKLNPRT
32 Penyusunan
Neraca Rumah
tangga dan
institusi nirlaba
33 SKTNP
34 SMAK
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 95
35 Matriks PMTB
36 Penyusunan
Statistik Daerah
37 Peningkatan
pelayanan
metadata
kegiatan statistik
dasar,sektoral
dan khusus
Kegiatan Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des
38 Pengolahan SUPAS
2015
39 Penggambaran
Peta BS
bermuatan
kegiatan ekonomi
40 Pembentukan
master frame BS
SE2016
41 Pengadaan
Belanja Modal
http://n
iaska
b.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 96
Lampiran 9
MAILING LIST PUBLIKASI BPS KABUPATEN NIAS TAHUN 2015
No Judul Publikasi
Distribusi
Internal BPS
Eksternal BPS
Jumlah
[1] [2] [3] [4] [5]
1 Nias Dalam Angka 2015 15 1 16
2 Nias Utara Dalam Angka 2015 15 1 16
3 Nias Barat Dalam Angka 2015 15 1 16
4 Statda Nias 2015 15 1 16
5 Statda Nias Utara 2015 15 1 16
6 Statda Nias Barat 2015 15 1 16
7 KCDA (Kab.Nias) 50 10 60
8 KCDA (Kab.Nias Utara) 55 11 66
9 KCDA (Kab.Nias Barat) 40 8 48
10 PDRB Menurut Lapangan Usaha Kabupaten Nias 2010-2014 7 0 7
11 PDRB Menurut Lapangan Usaha Kabupaten Nias Utara 2010-2014 7 0 7
12 PDRB Menurut Lapangan Usaha Kabupaten Nias Barat 2010-2014 7 0 7
13 Indikator Ekonomi Kabupaten Nias Tahun 2015 3 0 3
14 Indikator Ekonomi Kabupaten Nias Barat Tahun 2015 3 0 3
15 ICOR Kabupaten Nias 4 0 4
16 ICOR Kabupaten Nias Utara 4 0 4
17 Indikator Kesejar=hteraan Kabupaten Nias 3 0 3
18 IPM Kabupaten Nias 4 0 4
19 IPM Kabupaten Nias Utara 4 0 4
20 IPM Kabupaten Nias Barat 4 0 4
21 Indikator Kemahalan Konstruksi Kabupaten Nias 3 0 3
22 Indikator Kemahalan Konstruksi Kabupaten Nias Utara 3 0 3
23 Indikator Kemahalan Konstruksi Kabupaten Nias Barat 3 0 3
24 Statda Kecamatan (Kab.Nias) 2015 50 10 60
25 Statda Kecamatan (Kab.Nias Utara) 2015 55 11 66
26 Statda Kecamatan (Kab.Nias Barat) 2015 40 8 48
http://n
iaska
b.bps.go.id
Top Related