LAKIP BPS Nias Tahun 2015

100
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK 2015 http://niaskab.bps.go.id

Transcript of LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Page 1: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BADAN PUSAT STATISTIK

KABUPATEN NIAS

TAHUN ANGGARAN 2015

BADAN PUSAT STATISTIK 2015

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 2: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 i

KATA PENGANTAR

Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias dibuat berdasarkan

Permenpan RB RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk teknis perjanjian kinerja,

pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah yang

merupakan pelaksanaan dari pasal 14, pasal 27 dan pasal 30 Peraturan Presiden nomor

29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Permenpan

RB RI Nomor 12 tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi atas Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah.

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Nias ini dimaksudkan untuk memberi gambaran

mengenai penyelenggaraan kegiatan pelaksanaan tugas yang diberikan pemerintah

kepada BPS Kabupaten Nias, yaitu melaksanakan koordinasi dan kerjasama serta

mengembangkan dan membina hubungan dalam bidang statistik baik dengan

pemerintah, swasta maupun masyarakat pada umumnya sesuai perundang-undangan

yang berlaku.

Kepada semua pihak yang telah memebantu dan berpartisipasi dalam penyusunan

sampai dengan penerbitan laporan ini kami ucapkan terima kasih. Kritik dan saran untuk

perbaikan laporan ini dimasa datang sangat kami hargai.

Gunungsitoli Maret 2016

Kepala Badan Pusat Statistik

Kabupaten Nias

FADJAR WAHYU TRIDJONO

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 3: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 ii

D A F T A R I S I

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

Ringkasan Eksekutif 1

Bab I Pendahuluan 5

1.1 Latar Belakang 5

1.2 Maksud dan tujuan 6

1.3 Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi 6

1.4 Sumber Daya Manusia 12

1.5 Potensi dan Permasalahan 13

1.6 Sistematika Penyajian 15

Bab II Perencanaan Kinerja 17

2.1 Rencana Strategis 2015-2019 17

2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2015 44

Bab III Akuntabilitas Kinerja 46

3.1 Capaian Kinerja Tahun 2014 46

3.2 Perkembangan Capaian Kinerja 2015 terhadap 2014 49

3.3 Capaian Kinerja 2015 terhadap terhadap Renstra 2015-

2019

54

3.4 Realisasi Anggaran 2015 55

3.5 Kegiatan Prioritas 2015 60

Bab IV Penutup 62

4.1 Tinjauan Umum 62

4.2 Permasalahan dan Kendala Utama 62

4.3 Saran Tindak Lanjut 63

Lampiran-lampiran : 64

1 Struktur Organisasi 64

2 Peta Wilayah Administrasi 65

3 Rencana Strategis (RS) 68

4 RKT 2015 82

5 Perjanjian Kinerja 2015 84

6 Pengukuran Capaian Kinerja 2015 86

7 Sumber Daya Manusia (SDM) 88

8 Kegiatan Prioritas 2015 93

9 Mailling List Publikasi 96

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 4: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

RINGKASAN EKSEKUTIF

Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, memberikan wewenang

kepada Badan Pusat Statistik (BPS) untuk menyelenggarakan kegiatan statistik dengan

cara sensus, survei, kompilasi produk administrasi, dan cara lain, serta mengumumkan

hasilnya secara berkala atau sewaktu-waktu dan terbuka kepada masyarakat baik instansi

pemerintah, lembaga swasta, lembaga swadaya masyarakat ataupun perorangan.

Dengan demikian tugas BPS Kabupaten Nias adalah melaksanakan tugas

pemerintahan dibidang kegiatan statistik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan yang berlaku. Dengan amanat tersebut maka Visi BPS Kabupaten Nias adalah

“Pelopor data statistik terpercaya untuk semua (The Agent of trustworthy statistical data

for all)” merupakan harapan dan tekad yang ingin dicapai untuk menjadikan BPS

Kabupaten Nias sebagai sumber data yang objektif dan terpercaya. Ketersediaan ragam

data dan informasi statistik yang berkualitas menjadi tantangan dan peluang BPS

Kabupaten Nias sebagai penyelenggara kegiatan statistik di indonesia pada umumnya dan

di Kabupaten Nias pada khususnya.

Visi BPS Kabupaten Nias yang merupakan Visi BPS Republik Indonesia tersebut

diharapkan dapat tercapai dengan menerapkan tiga misi yang meliputi :

1).Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan

berstandar nasional maupun internasional;

2).Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan

koordinasi dibidang statistik;

3).Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk

kemajuan perstatistikan;

Dalam rangka melaksanakan Visi dan Misi diatas BPS Kabupaten Nias membuat

suatu rencana yang terarah dan sasaran yang jelas serta dapat dievaluasi dan

dikembangkan sebagai implementasi pelaksanaan reformasi birokrasi mewujudkan good

governace dan clean government.

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 5: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 2

Guna mencapai sasaran dari pembangunan perstatistikan yang telah ditetapkan, maka

pada tahun 2015 BPS Kabupaten Nias menetapkan 3 (tiga) program yang telah ditetapkan

oleh pemerintah yaitu :

1. Dukungan Manejemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTL) BPS ;

2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) ; dan

3. Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS).

Penyelenggaraan program-program tersebut dibiayai Pemerintah Republik

Indonesia melalui APBN yang dituangkan ke dalam Bagian Anggaran 54 NOMOR : DIPA-

054.01.2.019920/2015 dengan nilai DIPA awal sebesar: Rp. 8.264.077.000,- dan DIPA

Akhir sebesar Rp. 8.269.077.000; yang merupakan Revisi DIPA ke 3, realisasi penggunaan

anggaran mencapai Rp. 7.737.025.954,- atau sebesar 93,57 persen.

Kendala yang dihadapi dalam melaksanakan program-program BPS Kabupaten

Nias yang mengakibatkan keterlambatan namun tidak mengakibatkan tidak selesainya

pelaksanaan kegiatan teknis dan anggaran, secara umum disebabkan oleh:

A. Teknis

- Masih terbatasnya Kuantitas sumber daya manusia (SDM) khususnya tenaga Staf dan

petugas lapangan Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) dari 29 (dua puluh sembilan)

Kecamatan yang ada hanya 21 (dua puluh satu) KSK pada Tahun 2015, disamping

kesulitan mencari tenaga non-organik BPS sebagai mitra statistik.

- Kondisi masyarakat yang mayoritas bekerja di sektor pertanian menimbulkan

hambatan pelaksanaan kegiatan pengumpulan data pada jam kerja sehingga

cenderung dilaksanakan pada sore hingga malam hari.

- Responsibilitas masyarakat terhadap kegiatan pengumpulan data oleh BPS relatif

masih rendah, khususnya dari kalangan dunia usaha.

- Adanya persepsi masyarakat bahwa pengumpulan data berkaitan dengan pajak dan

bantuan.

- Masih belum memadainya jumlah sosialisasi tentang pentingnya arti pengumpulan

data yang dilakukan oleh BPS Kabupaten Nias.

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 6: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 3

B. Anggaran

- Kurang terserapnya anggaran pada tahun anggaran 2015 disebabkan adanya self

blocking pagu Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) dalam rangka

penghematan anggaran. Untuk fasilitas air bersih sampai saat ini belum ada jaringan

sehingga tidak ada tagihan air. Realisasi belanja modal (53) tahun anggaran 2015

tercatat sebesar Rp.350.533.500,- atau sebesar 98,13 persen dari anggarannya

sebesar Rp.357.200.000,-

- Pemanfaatan anggaran yang harus semakin efektif dan efisien, dengan mengelola

anggaran yang tertib, bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Berbagai upaya dilakukan BPS Kabupaten Nias untuk mengatasi kendala tersebut

dengan menyesuaikan keadaan dan situasi daerah setempat.

Sesuai dengan visi-nya BPS Kabupaten Nias untuk melayani informasi statistik yang

berkualitas yang dicerminkan dari data statistik yang relevan, akurat, tepat waktu,

mudah diakses, terbandingkan, konsisten dan lengkap. Ketersediaan data yang

dihasilkan BPS Kabupaten Nias diharapkan dapat memenuhi kebutuhan jangka

pendek, menengah dan jangka panjang bagi keperluan pemerintah, dunia usaha dan

masyarakat.

Untuk mencapai visi tersebut BPS Kabupaten Nias menetapkan 3 (tiga) tujuan yang

ingin dicapai dan menjadi panduan untuk meningkatkan kinerja dalam melaksanakan

kegiatan statistik, yaitu :

Tujuan 1. Peningkatan kualitas data statistik.

Tujuan 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistic.

Tujuan 3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel.

Ketiga tujuan strategis ini bersinergi dalam penyediaan data dan informasi statistik

yang berkualitas, dan pada periode tahun 2015 ditandai dengan pencapaian target

tersedianya data dan informasi statistik yang lengkap, akurat dan tepat waktu dapat

terpenuhi.

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 7: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 4

Tabel 1. Rata-rata pencapaian tujuan strategis BPS Kabupaten Nias 2015

Indikator Kinerja Tujuan Satuan Target Realisasi Tingkat Capaian

Peningkatan kualitas data statistik Persen 80 75 93,75

Peningkatan pelayanan prima hasil

kegiatan statistik

Persen 85 80 94,12

Peningkatan birokrasi yang akuntabel Persen 80 80 100

Rata-rata Tingkat Capaian 95,96

Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas BPS sesuai dengan visinya,

menyimpulkan bahwa secara umum pencapaian kinerja dan akuntabilitas BPS

Kabupaten Nias menunjukkan tingkat keberhasilan sangat baik. Simpulan ini

tercermin dari angka rata-rata pencapaian kinerja sasaran sebesar 95,96 persen.

Tingkat pencapaian kinerja tersebut memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang

dilakukan BPS telah sesuai program, kebijakan, sasaran, dan tujuan yang telah

ditetapkan dalam rencana strategis dan sekaligus telah mampu memenuhi Misi BPS

Kabupaten Nias.

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 8: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Tata kepemerintahan yang baik merupakan suatu konsepsi tentang

penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, demokratis, dan efektif. Upaya untuk

mewujudkan suatu tata kepemerintahan yang baik hanya dapat dilakukan apabila terjadi

keseimbangan peran ketiga pilar, yaitu pemerintah, dunia usaha swasta, dan masyarakat.

Upaya tersebut telah dituangkan dalam peraturan perundang-undangan, antara lain :

- TAP MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas

KKN

- UU Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas

dari KKN

- UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik

- Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

- Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi

- Keppres Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan,

Susunan Organisasi, dan Tata kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen.

- Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah

- Permenpan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk teknis perjanjian kinerja,

pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Satu diantara inti pokok dari peraturan tersebut di atas adalah bahwa, setiap

instansi pemerintah diwajibkan mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (Sistem AKIP), dengan tujuan untuk mendorong terciptanya

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai satu diantara beberapa syarat untuk

terciptanya pemerintahan yang baik dan terpercaya.

Dengan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini diharapkan Badan Pusat Statistik

Kabupaten Nias dapat menjalankan kinerjanya sesuai dengan tujuan dan sasaran yang

telah ditetapkan, serta mampu menghadapi hambatan yang timbul dari permasalahan-

permasalahan yang berkaitan dengan indikator kinerja utama organisasi.

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 9: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 6

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Pusat Statistik

Kabupaten Nias Tahun 2015 dimaksudkan untuk mengkomunikasikan capaian kinerja

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias dalam satu tahun anggaran yang dikaitkan dengan

proses pencapaian indikator sasaran yang ditetapkan.

Tujuan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Pusat

Statistik Kabupaten Nias Tahun 2015 adalah sebagai berikut :

1. Sebagai sarana bagi Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias dalam menyampaikan

Pertanggungjawaban Capaian Kinerja selama tahun 2015 kepada seluruh

stakeholders (Instansi Pemerintah dan kepada publik). Capaian kinerja yang

dilaporkan adalah penilaian atas keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan

sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan dalam mewujudkan Visi,

Misi dan Strategi sebagaimana ditetapkan dalam Rencana Strategis Badan Pusat

Statistik Kabupaten Nias Tahun 2015-2019.

2. Aspek Manajemen Kinerja bagi keperluan internal organisasi, LKIP Tahun 2015

sebagai sarana evaluasi pencapaian kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias.

Untuk setiap celah kinerja yang ditemukan, manajemen Badan Pusat Statistik

Kabupaten Nias dapat merumuskan strategi pemecahan masalahnya sehingga

capaian kinerja dapat ditingkatkan secara berkelanjutan.

1.3 TUGAS, FUNGSI DAN SUSUNAN ORGANISASI

1. Kedudukan

Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 121 Tahun 2001

tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah,

a. BPS Kabupaten Nias adalah Perwakilan BPS di Daerah yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala BPS Propinsi Sumatera Utara;

b. BPS Kabupaten Nias dipimpin oleh seorang Kepala.

2. Tugas Pokok

BPS Kabupaten Nias mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan statistik

dasar di Kabupaten Nias sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 10: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 7

3. Fungsi

Dalam melaksanakan tugas tersebut, BPS Kabupaten Nias menyelenggarakan

fungsi:

a. Penyelenggaraan statistik dasar di Kabupaten Nias;

b. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Kabupaten Nias;

c. Pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi Pemerintah di bidang

kegiatan statistik di Kabupaten Nias;

d. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang

perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian,

keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan dan rumah tangga BPS Kabupaten

Nias.

4. Kewenangan

Dalam menyelenggarakan fungsi tersebut, Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

mempunyai kewenangan:

a. Penyusunan rencana daerah di Kabupaten Nias secara makro di bidang statistik;

b. Perumusan kebijakan di bidang statistik untuk mendukung pembangunan daerah

di Kabupaten Nias;

c. Penetapan sistem informasi statistik di Kabupaten Nias;

d. Penetapan dan penyelenggaraan statistik nasional di Kabupaten Nias;

e. Kewenangan lain yang melekat dan telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

5. Struktur Organisasi

Untuk melaksanakan tugas, fungsi, kewenangan, susunan organisasi dan tata kerja

tersebut, sesuai Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah, telah ditentukan struktur

organisasi Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias.

Struktur Organisasi Badan Pusat Statistik kabupaten Nias terdiri dari :

a. Kepala;

b. Subbagian Tata Usaha;

c. Seksi Statistik Sosial;

d. Seksi Statistik Produksi;

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 11: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 8

e. Seksi Statistik Distribusi;

f. Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik;

g. Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik;

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

Secara rinci struktur organisasi BPS Kabupaten Nias tahun 2015 dapat di lihat pada bagan

berikut :

Kasubbag TU

Darma B T

Gusnaini Zain

Kasi Stat.Distribusi

Totona Bu’ulolo

Kasi Nerwilis

Netty M S

Kepala Kantor

Fadjar W T, S.Si, MM

Kasi Stat.Produksi

Siduhu Harefa

Pj. Seksi IPDS

Darajatin S S

Kec. Botomuzoi

Roni Candra L

-

Kec. Sogaeadu

-

Aidil Izhar Nst

Marudut Putra S

Mardian

Bendaharawan

Nelly F Harefa

- Margaret J W

Staf :

Syukrul H Purba Staf :

Yusnidar Zebua

Kasi Stat. Sosial

Didang S E S Staf :

Tety N Zebua

Gregorius D Gulo

Takdir E U W Kurniaman H

Kec. Somolo M

Kec. Lah.Timur Kec. Lahewa

Kec. Ma’u

Kec. Afulu

Kec. Ulugawo

Kec. H Serangkai

Kec. Hiliduho

Kec. Moro’o

Kec. Bawolato Kec. Idanogawo

Kec. Mand.Barat Kec. Mandrehe Kec. Mand.Utara Kec. Lolofitu Moi Kec. Ulu Moro’o

Kec. Gido

Kec. Lahomi Kec. Sirombu

Anotona Nazara

Kec. N. Esiwa Kec. Tuhemberua Kec. Alasa T M Kec. Alasa Kec. Sitolu Ori Kec. Tugala Oyo Kec. Lotu Kec. Sawo

Desman Zega Hanok P S Paska E Saragih Sonazaro L Kartika K H Eliaman Zebua Wisni Fadilah

-

Nurita I A Y S Rahmad Dani Agus Mardin Z

Denuari M Togap H S

Hanok P S Rini Rusma D - - -

Staf :

Lasri A Sirait Staf :

Yuris Trisman Zega

Restu W Zendrato

Epianus Zega

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 12: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 9

1. Wilayah Administrasi

Wilayah Administrasi Kerja BPS Kabupaten Nias yang menjadi tanggung jawab

pengawasan dan pembinaan dalam penyelenggaraan kegiatan statistik adalah 3

Kabupaten, yang mencakup 29 Kecamatan yaitu :

I. Kabupaten Nias, yaitu :

- Idanogawo

- Bawolato

- Ulugawo

- Gido

- Sogaeadu

- Ma’u

- Somolo-molo

- Hiliduho

- Hili Serangkai

- Botomuzoi

- Batas area di sebelah Utara adalah Kota Gunungsitoli, di sebelah Selatan berbatasan

dengan Kabupaten Nias Selatan, di sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten

Nias Barat, dan di sebelah Timur berbatasan dengan Samudera Hindia.

II. Kabupaten Nias Utara, yaitu :

- Tugala Oyo

- Alasa

- Alasa Talu Muzoi

- Namohalu Esiwa

- Sitolu Ori

- Tuhemberua

- Sawo

- Lotu

- Lahewa Timur

- Afulu

- Lahewa

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 13: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 10

- Batas area di sebelah Utara adalah Samudera Hindia, di sebelah Selatan berbatasan

dengan Kabupaten Nias Barat, di sebelah Barat berbatasan dengan Samudera Hindia,

dan di sebelah Timur berbatasan dengan Kota Gunungsitoli.

III. Kabupaten Nias Barat, yaitu :

- Sirombu

- Lahomi

- Ulu Moro’o

- Lolofitu Moi

- Mandrehe Utara

- Mandrehe

- Mandrehe Barat

- Moro’o

Batas area di sebelah Utara adalah Kabupaten Nias Utara, di sebelah Selatan

berbatasan dengan Kabupaten Nias Selatan, di sebelah Barat berbatasan dengan

Samudera Hindia, dan di sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Nias.

Secara rinci Peta Wilayah Administrasi Kerja BPS Kabupaten Nias terdapat pada gambar

berikut :

Gambar 1. PETA WILAYAH ADMINISTRASI KABUPATEN NIAS

Kec. Hiliduho

Kec. Botomuzoi Kec. Hili Serangkai

Kec. Gido

Kec. Ulugawo

Kec. Idanogawo

Kec. Bawolato

Kec. Sogaeadu Kec. Ma’u

Kec. Somolo-Molo

Hiliwaele I Dahadano Botombawo

Fadoro Lasara

Hilweto

Nias Utara

Lasara Siwalubanua Somolo-Molo

Holi

Sogaeadu

Sisarahili Bawolato

Tetehosi Nias Barat

Nias Selatan

Gunungsitoli

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 14: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 11

Gambar 2. PETA WILAYAH ADMINISTRASI

KABUPATEN NIAS UTARA

Gambar 3. PETA WILAYAH ADMINISTRASI

KABUPATEN NIAS BARAT

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 15: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 12

1.4 SUMBER DAYA

Era globalisasi yang sarat dengan tantangan, persaingan dan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas

dan Profesional untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan tugas

pemerintahan. Dalam menciptakan SDM yang berkualitas dan Profesional, Badan Pusat

Statistik Kabupaten Nias terus memotivasi pegawainya untuk meningkatkan

pengetahuannya baik melalalui pendidikan formal maupun non formal. Sumber Daya

Manusia (SDM) Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias pada tahun 2015 berjumlah 38

orang dengan tingkat pendidikan seperti gambar grafik di bawah ini :

Gambar 4

JUMLAH PEGAWAI BPS KABUPATEN NIAS

MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN

TAHUN 2015

Secara rinci gambaran SDM BPS Kabupaten Nias terdapat pada Lampiran 9.

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

S3

S2

S1/D-IV

D-III

D-1/SLTA

SLTP

SD

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 16: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 13

1.5 POTENSI DAN PERMASALAHAN

a. Potensi yang Dimiliki

Secara kelembagaan, BPS Kabupaten Nias yang merupakan bagian dari BPS

Provinsi Sumatera Utara dan bagian integral dari BPS Republik Indonesia merupakan

instansi vertikal sesuai Peraturan Presiden Nomor 86 tahun 2007. Perpres tersebut

menjamin koordinasi vertikal dalam penyelenggaraan kegiatan statistik, terutama untuk

menyediakan dan memberikan pelayanan data dan informasi statistik dasar di daerah.

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah (Pusat), Pemerintah Provinsi dan Pemerintah

Kabupaten/Kota, menempatkan BPS pada posisi strategis dalam mengembangkan Sistem

Statistik Nasional baik di pusat maupun daerah. BPS menjadi instansi yang

bertanggungjawab dalam penyediaan data dan informasi statistik dasar, serta

menjalankan fungsi koordinasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan statistik sektoral

oleh Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Untuk itu, BPS mengeluarkan

Peraturan Kepala BPS Nomor 9 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Statistik Sektoral

oleh Pemerintah Daerah yaitu dengan menetapkan Norma, Standar, Prosedur, dan

Kriteria (NSPK).

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang pesat sangat potensial

untuk menunjang kegiatan BPS Kabupaten Nias. Peralatan dan perlengkapan untuk

keperluan pengumpulan data, pengolahan data, maupun diseminasi data berbasis TIK

mutakhir yang dimiliki BPS Kabupaten Nias seiring berjalannya waktu sarana dan

prasarana terus ditingkatkan, merupakan potensi untuk meningkatkan kualitas dan

mempercepat ketersediaan data dan informasi statistik.

Dewasa ini, data dan informasi statistik dari BPS secara resmi digunakan

Pemerintah Kabupaten Nias sebagai rujukan untuk perumusan kebijakan, perencanaan,

pemantauan, maupun evaluasi pembangunan. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun

2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) yang

memuat sejumlah indikator kunci sebagai bahan evaluasi kinerja penyelenggaraan

otonomi daerah, memerlukan ketersediaan data dan informasi statistik pada tingkat

wilayah pemerintahan terkecil.

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 17: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 14

Sejalan dengan kondisi tersebut, secara regional kepedulian dan apresiasi yang

tinggi dari Pemerintah Kabupaten terhadap data dan informasi statistik yang dihasilkan

BPS Kabupaten Nias semakin meningkat, dan menjadi tuntutan yang harus dapat

dipenuhi. Menyikapi hal ini Pemerintah Kabupaten Nias dalam RPJMD Tahun 2015-2019

memuat sistem data dan informasi statistik adalah sebagai bagian dari sistem pendukung

manajemen pembangunan regional.

b. Permasalahan yang Dihadapi Permasalahan yang dihadapi dalam melaksanakan program-program BPS Kabupaten

Nias antara lain :

1. Kondisi Masyarakat

Masyarakat Kabupaten Nias yang bekerja disektor pertanian dimana masyarakat

akan bekerja pagi hari sampai sore bahkan sampai malam menjelang panen. Hal

ini menjadi kesulitan bagi petugas lapangan dalam pengumpulan data, selain itu

kondisi tingkat pendidikan penduduk yang masih rendah akan menyulitkan

memberikan jawaban yang benar serta kurangnya pengetahuan masyarakat akan

pentingnya data dan informasi statistik.

2. Jumlah Pegawai

Jumlah Pegawai di BPS Kabupaten Nias yang masih sangat kurang yaitu dari 29

(dua puluh sembilan) Kecamatan hanya 21 (dua puluh satu) Kecamatan terpenuhi

KSK.

3. Masih terdapat keterlambatan pemasukan dokumen lapangan, khususnya

dokumen keuangan daerah dan desa, yang berakibat pada pengiriman ke BPS

Provinsi, dan akhirnya pengiriman data ke BPS Pusat menjadi lambat. Kondisi

demikian menjadi perhatian BPS Kabupaten Nias yang utamanya berkaitan dengan

masih rendahnya kesadaran masyarakat/pemerintah dan sebagian pengusaha

untuk memberikan informasi yang dituangkan dalam kuesioner, termasuk

kebenaran data, dan data apa adanya kepada petugas pengumpul data.

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 18: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 15

c. Strategi Mengatasi Masalah

Dalam pelaksanaan kegiatan statistik segala permasalahan dan kendala menjadi

penghambat terlaksananya program yang telah dicanangkan untuk itu melakukan

berbagai cara dan strategi untuk dapat meminimalisasi kesalahan akibat dari kendala

kendala tersebut dengan berbagai strategi :

1. Untuk menghadapi kondisi masyarakat kita melakukan briefing kepada petugas

sebelum bertugas dan diupayakan mendata di sore hari atau di hari libur atau hari

tertentu masyarakat sedang tidak bekerja dengan kemungkinan mendata sampai

malam hari.

2. Untuk mengisi sebagian kekosongan KSK di angkat 2 (dua) orang Mitra di

Kecamatan.

3. Untuk segala keterlambatan diupayakan sebelum jadwal berakhir akan

dilaksanakan bentuk tim membantu petugas yang terlambat.

1.6 SISTEMATIKA PENYAJIAN

Pada dasarnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini memberikan penjelasan

mengenai pencapaian kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias selama tahun 2015.

Capaian kinerja (performance result) tahun 2015 tersebut dibandingkan dengan

Penetapan Kinerja (Performance agreement) Tahun 2015 sebagai tolok ukur keberhasilan

tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan

dimungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi

perbaikan kinerja di masa datang.

Sistematika penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Kabupaten

Nias tahun 2015 berpedoman pada Permenpan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang

Petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai berikut :

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 19: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 16

BAB I Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang, maksud dan tujuan,

Tugas, Fungsi, dan Susunan organisasi BPS Kabupaten Nias Tahun

2015.

BAB II Perencanaan Kinerja, menjelaskan secara ringkas Rencana Strategis (Renstra) BPS

Kabupaten Nias tahun 2015-2019 dan Perjanjian Kinerja (PK) BPS

Kabupaten Nias Tahun 2015.

BAB III Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan analisis capaian kinerja, Perkembangan

Capaian Kinerja, Capaian Kinerja, Prestasi yang dicapai sealam

tahun 2015, Kegiatan Prioritas dan Realisasi Anggaran BPS

Kabupaten Nias Tahun 2015.

BAB IV Penutup, menjelaskan simpulan menyeluruh dari Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah BPS Kabupaten Nias tahun 2015, Tinjauan umum, dan

tindak lanjut yang menguraikan rekomendasi yang diperlukan

bagi perbaikan kinerja di masa mendatang.

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 20: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 17

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1 RENCANA STRATEGIS 2015 – 2019

Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas, serta sebagai pedoman dan

tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan statistik yang diselaraskan dengan

arah kebijakan dan program pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam

Pembangunan Jangka Panjang (PJP) 2005-2025 dan Pembangunan Jangka Menengah

(PJM) 2015-2019, Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias dalam menetapkan

rencana strategis Tahun 2015-2019 mengacu Renstra BPS Pusat 2015-2019. Peningkatan

kualitas data menjadi salah satu sasaran strategis yang akan dicapai BPS dalam

mendukung strategi dan arah kebijakan nasional

Tuntutan terhadap penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang baik (good

governance) dan pemerintah yang bersih (clean government), merupakan hal mutlak bagi

kepercayaan masyarakat yang harus diterapkan dalam kegiatan pemerintahan.

Keterbukaan atau setidaknya transparansi instansi pemerintah di bidang informasi

(termasuk informasi statistik) mengharuskan pemerintah menyajikan informasi yang

obyektif, akurat, tepat waktu, terpercaya, dan lengkap. Untuk itu, BPS Kabupaten Nias

perlu menyusun suatu perencanaan strategis (Renstra) pembangunan di bidang statistik

yang komprehensif dan mampu mengemban tugas pokok dan fungsinya yang secara tidak

langsung dapat mempercepat terwujudnya good governance dan clean goverment

tersebut.

Rencana Strategis Pembangunan Statistik BPS Kabupaten Nias adalah dokumen

perencanaan pembangunan di bidang statistik yang berskala Kabupaten yang berlaku

selama kurun waktu 2015-2019.

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 21: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 18

A. Visi BPS Kabupaten Nias

Visi adalah kondisi masa depan yang ingin dicapai oleh organisasi. Perumusan

visi dimaksudkan untuk (a) mencerminkan apa yang ingin dicapai organisasi pada suatu

periode waktu tertentu di masa datang (b) memberikan arah dan fokus strategis yang

jelas (c) mampu menjadi perekat dan menyatukan berbagai gagasan strategis yang

terdapat dalam suatu organisasi (d) memiliki orientasi terhapap masa depan sehingga

seluruh elemen organisasi memiliki penyikapan yang sama tentang masa depan organisasi

(e) mampu menumbuhkan komitmen seluruh jajaran dalam lingkungan organisasi (f)

mampu menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi.

Visi BPS Kabupaten Nias sesuai dengan Visi BPS RI Tahun 2015-2019 dibangun

dengan memperhatikan berbagai kekuatan dan kondisi internal serta peluang dan

tantangan yang dihadapi dari pihak luar dengan landasan pemikiran proaktif.

Pembangunan Daerah Kabupaten Nias di bidang statistik diarahkan agar mampu

mengakomodasi berbagai tantangan yang berkembang, seperti reformasi yang

mendukung keterbukaan informasi, otonomi daerah yang mengandung tantangan

keragaman data dan informasi statistik pada tingkatan wilayah kecil, perkembangan

teknologi informasi yang mengarah kepada peningkatan kemudahan akses masyarakat

akan data dan informasi, serta memperhatikan kesiapan SDM penyelenggara statistik dan

kecenderungan pembatasan akses terhadap data dari responden/obyek kegiatan statistik.

Visi BPS Kabupaten Nias 2015-2019 mengacu pada visi BPS sebagai berikut :

“Pelopor data statistik terpercaya untuk semua”

(“The agent of trustworthy statistical data for all”)

BPS Kabupaten Nias adalah lembaga pemerintah yang mempunyai tugas pokok

menyediakan dan melakukan koordinasi ketersediaan data dan informasi statistik pada

lingkup Daerah Kabupaten Nias. Kata “pelopor” mempunyai makna bahwa BPS sebagai

pencetus ide penyedia statistik terpercaya, sekaligus sebagai pelaku dalam penyediaan

statistik terpercaya. Kata “data statistik yang terpercaya” yaitu statistik yang

menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Kata “untuk semua” dimaksudkan bahwa

semua pihak mempunyai hak yang sama untuk mengakses data BPS (impartial).

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 22: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 19

Dengan visi tersebut eksistensi BPS sebagai penyedia data dan informasi statistik

menjadi semakin penting, karena dapat dipercaya semua pihak. BPS bukan hanya bagian

dari pemerintah, tapi juga bagian dari keseluruhan masyarakat dan aspek kehidupan.

Di samping itu, visi ini juga memberikan ruang yang cukup bagi peran serta berbagai pihak

untuk ikut serta dalam menyediakan, memanfaatkan, dan menggunakan data dan

informasi statistik.

Proses penyediaan data dan informasi statistik yang dihasilkan BPS menjadi

bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat yang disebarluaskan melalui berbagai

media dan berbagai cara agar pemanfaatannya berdaya jangkau luas, di dalam maupun di

luar negeri.

B. Misi BPS Kabupaten Nias

Pernyataan misi merupakan penjabaran serta rencana pelaksanaan program dan

kegiatan agar mampu mencapai visi yang sudah ditetapkan.

Misi dimaksudkan adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh oleh

instansi pemerintah, sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan. Misi organisasi

menjelaskan alasan keberadaan suatu organisasi (the reason of being).

Berdasarkan visi BPS, maka misi pembangunan regional statistik daerah

Kabupaten Nias mencakup :

1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan

berstandar nasional maupun internasional;

2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan

dan koordinasi dibidang statistik;

3. Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk

kemajuan perstatistikan;

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 23: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 20

Misi Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias tahun 2015 – 2019 mengandung arti :

1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan

berstandar nasional maupun internasional;

Menyediakan data statistik ...

“Badan Pusat Statistik merupakan penyelenggara statistik dasar, yaitu statistik yang

pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah

maupun masyarakat” (Perpres No.86 tahun 2007)”

... berkualitas ...

“Berkualitas berarti data statistik yang dihasilkan BPS memenuhi dimensi kualitas

yakni relevan, akurat, disajikan tepat waktu, koheren, dapat diakses, dan dapat

diinterpretasikan”.

... melalui kegiatan statistik yang terintegrasi ...

“Kata terintegrasi bermakna bahwa penyelenggaraan kegiatan statistik perlu lebih

mengedepankan pendekatan fungsional, serta mengurangi pelaksanaan yang tersekat

(silo thinking). Pendekatan fungsional berarti alur proses dari pengumpulan data,

pengolahan data hingga diseminasi data dilakukan secara terintegrasi antar subject

matter. Terintegrasi juga berarti penyelenggaraan statistik yang dilakukan bersama-

sama oleh pemerintah dan masyarakat harus saling mengisi dan saling memperkuat

dalam memenuhi kebutuhan statistik, serta menghindari terjadinya duplikasi kegiatan

(UU no. 16 tahun 1997)”.

... dan berstandar nasional maupun internasional ...

“Setiap penyelenggaraan kegiatan statistik, BPS akan selalu berpedoman kepada

konsep, standar dan metode yang berlaku secara universal dan berstandar

internasional, mengikuti kaidah yang digariskan dalam fundamental principle of

official statistics”.

2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan

dan koordinasi dibidang statistik

Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan ...

“Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur-unsur yang

secara teratur saling berkaitan, sehingga membntuk totalitas dalam penyelenggaraan

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 24: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 21

statistik. Sistem Statistik Nasional perlu diwujudkan secara terus menerus dan

berkelanjutan. (UU no. 16 tahun 1997)”.

... melalui pembinaan dan koordinasi ...

“Bahwa dalam rangka perencanaan pembangunan nasional pada umumnya, dan

pembangunan sistem rujukan informasi statistik nasional pada khususnya,

penyelenggaraan kegiatan statistik perlu didukung upaya-upaya koordinasi dan

kerjasama serta upaya pembinaan terhadap seluruh komponen masyarakat statistik

(PP No. 51 tahun 1999 tentang penyelenggaraan statistik).

Koordinasi dan atau kerjasama penyelenggaraan statistik antara BPS, instansi

pemerintah, dan masyarakat dilaksanakan atas dasar prinsip kemitraan. Koordinasi

dan atau kejasama pelaksanaan kegiatan statistik dilakukan dalam rangka

membangun satu pusat rujukan informasi statistik nasional.

3. Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk

kemajuan perstatistikan

Membangun insan statistik ...

“Pembangunan insan statistik dilakukan untuk mewujudkan pengejawantahan nilai-

nilai organisasi Badan Pusat Statistik, yakni profesional, berintegritas dan amanah”.

... yang profesional ...

“Dalam menyelenggarakan kegiatan statistik, insan statistik yang harus memiliki

kapasitas dan kapabilitas yang diperlukan untuk menghasilkan data statistik yang

berkualitas”.

... berintegritas ...

“Insan statistik yang menyelenggarakan kegiatan statistik harus memiliki integritas

yaitu memiliki sikap dan perilaku dalam melaksanakan profesi/tugasnya seperti

dedikasi (pengabdian yang tinggi terhadap profesi yang diemban). Disiplin

(melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan), konsisten (satunya kata dengan

perbuatan), terbuka (menghargai ide, saran, pendapat, masukan, dan kritik-kritik dari

berbagai pihak), dan akuntabel (bertanggung jawab dan setiap langkahnya terukur)”.

... amanah ...

“Amanah merujuk kepada sikap yang selalu mengdepankan kejujuran di dalam

melaksanakan kegiatan statistik”.

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 25: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 22

Dalam rangka melaksanakan Visi dan Misi diatas BPS Kabupaten Nias membuat

suatu rencana yang terarah dan sasaran yang jelas serta dapat dievaluasi dan

dikembangkan sebagai implementasi pelaksanaan reformasi birokrasi mewujudkan good

governace dan clean government.

C. Tujuan BPS Kabupaten Nias

Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik mengamanatkan BPS

Kabupaten Nias untuk menyediakan data dan informasi statistik pada skala regional, serta

melakukan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan standarisasi dalam penyelenggaraan

statistik.

Tujuan utama dalam pembangunan daerah di bidang statistik lima tahun ke

depan adalah peningkatan kualitas data statistik yang berkualitas, peningkatan pelayanan

prima hasil kegiatan statistik dan peningkatan birokrasi yang akuntabel. Untuk itu, BPS

Kabupaten Nias perlu meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten

Nias serta Dinas/instansi/SKPD terkait, integrasi, sinkronisasi, dan standardisasi kegiatan

statistik.

Dalam rangka mengantisipasi lingkungan strategis yang berkembang, maka

pembangunan statistik dilakukan melalui reformasi birokrasi dengan menerapkan

program Statcap CERDAS (Statististical Capacity Building – Change and Reform for

Development of Statistic). Tiga pilar reformasi birokrasi dilakukan dalam tempo 2015-

2019, meliputi:

(i). Peningkatan kualitas data statistik,

(ii). Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik,dan

(iii). Peningkatan birokrasi yang akuntabel

Tujuan diartikan sebagai kondisi yang dicapai atau dihasilkan dalam jangka

waktu tertentu. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi

serta didasrkan pada isu-isu dan analisis strategis. Tujuan tidak harus dinyatakan dalam

bentuk kuantitatif, tetapi harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di

masa mendatang.

Rumusan tujuan BPS Kabupaten Nias untuk mendukung upaya pencapaian visi

dan misi BPS Kabupaten Nias dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 26: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 23

Tabel 1. Rumusan Visi, Misi, dan Tujuan BPS Kabupaten Nias 2015-2019

VISI

2015-

2019

Pelopor Data

Statistik

Terpercaya untuk

Semua

MISI BPS KABUPATEN NIAS 2015-2019

1) Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional

2) Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi dibidang statistik

3) Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan

TUJUAN 2019

1. Peningkatan kualitas data statistik statistik

2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik

3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel

Adapun keterkaitan tujuan BPS Kabupaten Nias terhadap misi BPS Kabupaten Nias

dalam rangka mencapai visi BPS Kabupaten Nias 2015-2019 adalah :

1. Tujuan 1 : Peningkatan kualitas data statistik, terkait dengan :

1.1. Misi ke-1 : Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang

terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional;

1.2. Misi ke-3 : Membangun insan statistik yang profesional,berintegritas,dan

amanah untuk kemajuan perstatistikan;

2. Tujuan 2 : Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistic, terkait dengan :

2.1. Misi ke 2 : Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan

melalui pembinaan dan koordinasi dibidang statistik

2.2. Misi ke 3 : Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan

amanah untuk kemajuan perstatistikan

3. Tujuan 3 : Peningkatan birokrasi yang akuntabel, terkait dengan :

3.1. Misi ke 3 : Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan

amanah untuk kemajuan perstatistikan.

Tujuan pertama pembangunan statistik menuntut BPS Kabupaten Nias untuk

meningkatkan kualitas data statistik. Tujuan pertama ini akan didukung dan diupayakan

dengan menerapkan program Statcap CERDAS (Statistical Capacity Building – Change and

Reform for Development of Statistic in Indonesia) kerangka penjaminan kualitas.

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 27: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 24

Tujuan kedua berupa peningkatan pelayan prima hasil kegiatan statistik. Keberhasilan

upaya peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik tidak terlepas dari dukungan

dan peranan TIK, yang diwujudkan melalui pembangunan arsitektur dan kerangka TIK dan

manajemen informasi. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya penggunaan TIK statistik.

Tujuan kedua ini akan diperkuat oleh komponen kedua Statcap CERDAS yaitu Penguatan

Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sistem Informasi Manajemen Statistik.

Tujuan ketiga Peningkatan Birokrasi yang akuntabel, di dalam tujuan tersebut terkait

dengan misi membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk

kemajuan perstatistikan. Untuk itu, peningkatan kapasitas dan kemampuan tenaga

statistik harus terus dilakukan. Tujuan keempat ini diperkuat dengan komponen ketiga

Statcap CERDAS yaitu pengembangan sumber daya manusia.

Keberhasilan BPS Kabupaten Nias dalam hal penerapan pemerintahan yang berorientasi

kepada hasil (result oriented government) diukur dengan cara melihat keberhasilan

tujuan, sehingga perlu ditetapkan secara spesifik indikator dan target dari stiap tujuan

BPS Kabupaten Nias. Indikator dan target dari tujuan tersebut adalah sebagai berikut :

Tabel 2. Tujuan dan Indikator Tujuan BPS Kabupaten Nias 2015-2019

No Tujuan Target

Uraian Indikator 2015 2016 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Peningkatan kualitas data statistik statistik

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik

80% 80% 80% 80% 80%

2 Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik

Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS

85% 86% 87% 88% 90%

3 Peningkatan birokrasi yang akuntabel

Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat

80% 80% 85% 85% 85%

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 28: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 25

A. Sasaran Strategis BPS Kabupaten Nias

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh suatu organisasi dalam

rumusan yang lebih spesifik, terukur, serta dalam kurun waktu yang lebih pendek dari

tujuan.

Secara ringkas tujuan dan sasaran strategis BPS Kabupaten Nias dapat

dirumuskan seperti tabel 3 berikut :

Tabel 3. Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Kabupaten Nias

TUJUAN SASARAN STRATEGIS

T1. Peningkatan kualitas data statistik

SS.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS

SS.2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent

engagement)

T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik

SS.3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user

engagement)

T.3 Peningkatan birokrasi yang akuntabel

SS.4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS

SS.5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS

Keberhasilan pencapaian sasaran strategis BPS dapat diukur dengan berbagai

indikator utama, seperti meningkatnya konsumen yang merasa puas dengan kualitas

data statistik, meningkatnya konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data BPS,

meningkatnya konsumen yang merasa puas dengan akurasi data BPS, meningkatnya

konsumen yang merasa puas dengan Kemutakhiran data BPS, meningkatnya pemasukan

dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga,meningkatnya

pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha, meningkatnya

pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non

usaha, meningkatnya Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS, meningkatnya

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 29: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 26

pengguna data yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan

utama, meningkatnya pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik

melalui website BPS, meningkatnya Konsumen yang puas terhadap akses data BPS, dan

meningkatnya pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan

prasarana BPS.

B. Nilai-nilai inti BPS Kabupaten Nias

Nilai inti merupakan nilai yang dijunjung tinggi oleh setiappegawai dan yang

memandu pegawai dalam memilih berbagai alternatif yang di perlukan untuk menuju

masa depan. BPS Kabupaten Nias telah menetapkan nilai-nilai inti yang dapat dijadikan

sebagai pedoman oleh setiap pegawainya dalam menetapkan keputusan berkaitan

dengan upaya pencapaian visi dan misi BPS Kabupaten Nias 2015-2019. Nilai-nilai inti

(Core Values) tersebut adalah seabagai berikut :

Profesional (Kompeten, Efektif, Efisien, inovatif dan sistemik)

Integritas (Dedikasi, Disiplin, Konsisten, Terbuka dan Akuntabel)

Amanah (Terpercaya, Jujur, Tulus dan Adil)

Nilai-nilai inti ini merupakan pondasi yang kokoh untuk membangun jati diri dan

penuntun prilaku setiap insan BPS Kabupaten Nias dalam melaksanakan tugas. Adapun

penjabaran dari nilai-nilai inti BPS Kabupaten Nias ini adalah sebagai berikut :

1. Profesional

Profesional merupakan modal dasar yang harus dimiliki oleh setiap pegawai BPS

Kabupaten Nias dalam melaksanakan profesi/tugasnya dengan unsur-unsur sebagai

berikut :

a. Kompeten

Mempunyai keahlian dalam bidang tugas yang diemban,

b. Efektif

Memberikan hasil maksimal,

c. Efisien

Mengerjakan setiap tugas secara produktif, dengan sumber daya minimal,

d. Inovatif

Selalu melakukan pembaruan dan atau penyempurnaan melalui proses

pembelajaran diri secara terus menerus,

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 30: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 27

e. Sistemik

Meyakini bahwa setiap pekerjaan mempunyai tata urutan proses sehingga

pekerjaan yang satu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pekerjaan yang

lain.

2. Integritas

Integritas merupakan sikap dan perilaku kerja yang harus dimiliki oleh setiap pegawai

dalam pengabdiannya kepada organisasi, dengan unsur-unsur sebagai berikut :

a. Dedikasi

Memiliki pengabdian yang tinggi terhadap profesi yang diemban dan institusi,

b. Disiplin

Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan,

c. Konsisten

Selarasnya kata dengan perbuatan,

d. Terbuka

Menghargai ide, saran, pendapat, masukan dan kritik dari berbagai pihak,

e. Akuntabel

Bertanggung jawab dan langkahnya terukur,

3. Amanah

Amanah merupakan sikap kerja yang harus dimiliki oleh setiap pegawai untuk

dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan unsur-unsur :

a. Terpercaya

Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan, yang tidak hanya didasarkan

pada logika tetapi juga sekaligus menyentuh mental spiritual,

b. Jujur

Melaksanakan semua pekerjaan dengan tidak menyimpang dari prinsip moralitas,

c. Tulus

Melaksanakan tugas tanpa pamrih, menghindari konflik kepentingan (pribadi,

kelompok dan golongan) serta mendedikasikan semua tugas untuk perlindungan

kehidupan manusia, sebagai amal ibadah atau perbuatan untuk Tuhan Yang

Maha Esa,

d. Adil

Menempatkan sesuatu secara berkeadilan dan memberikan haknya.

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 31: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 28

C. ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA REGULASI DAN KERANGKA KELEMBAGAAN

C.1 Arah Kebijakan dan Strategi Daerah

C.1.1 Agenda Prioritas

Penyusunan arah kebijakan dan strategi Daerah Kabupaten Nias dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2015-2019 berpedoman pada

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 sebagaimana tertuang dalam UU No. 17

tahun 2007. Tahapan RPJPN 2005-2025 dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 3. Tahapan RPJPN 2005-2025

RPJM 1 (2005-2009)

RPJM 2 (2010-2014)

RPJM 3 (2015-2019

RPJM 4 (2020-2024)

Menata kembali NKRI, membangun Indonesia yang aman dan damai,yang adil dan demokratis,dengan tingkat kesejahteraan yang lebih baik.

Memantapkan penataan kembali NKRI, meningkatkan kualitas SDM, membangun kemampuan iptek,memperkuat daya saing perekonomian.

Memantapkan pembangunan secara menyeluruh dengan menekankan pembangunan keunggulan kompetitif perekonomian yang berbasis SDA yang tersedia, SDM yang berkualitas, serta kemampuan iptek.

Mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur melalui percepatan pembangunan disegala bidang dengan struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif.

RPJP (2005-2024)

Dalam kerangka pencapaian visi jangka panjang yakni mewujudkan Kabupaten

Nias Sejahtera Berjaya RPJP 2005-2025 mengamanatkan untuk lebih memantapkan

pembangunan secara menyeluruh dengan menekankan pembangunan keunggulan

kompetitif perekonomian yang berbasis sumber daya alam yang tersedia, sumber daya

manusia yang berkualitas serta kemampuan iptek.

Untuk menunjukkan prioritas dalam jalan perubahan menuju indonesia yang

berdaulat secara politik, mandiri dalam bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam

kebudayaan, dirumuskan sembilan agenda prioritas dalam pemerintahan ke depan.

Kesembilan agenda prioritas itu disebut NAWACITA, yaitu :

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 32: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 29

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi bangsa dan memberikan rasa aman

kepada seluruh warga.

2. Membuat pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola pemerintahan

yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daereh dan desa

dalam kerangka negara kesatuan.

4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan

hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia indonesia.

6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sehingga

bangsa indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya.

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis

ekonomi domestik.

8. Melakukan revolusi karakter bangsa.

9. Memperteguh kebhineka-an dan memperkuat restorasinsosial indonesia.

Nawacita pemerintahan tersebut memiliki hubungan yang erat dengan pembangunan

statistik yang dilakukan oleh BPS Kabuapten Nias, antara lain :

1. Nawacita kesatu “Menghadirkan kembali negara untuk melindungi bangsa dan

memberikan rasa aman kepada seluruh warga”.Dukungan BPS Kabupaten Nias untuk

agenda prioritas ini dengan menyediakan data yang terkait dengan nilai kebangsaan

dan keamanan.

2. Nawacita kedua “Membuat pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola

pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya”. Untuk maksud

tersebut BPS Kabupaten Nias telah melaksanakan reformasi birokrasi dimulai dengan

persiapan transformasi melalui program Statistical Capacity Building – Change and

Reform for Development of Statistics (Statcap CERDAS) sejak tahun 2008.

3. Nawacita ketiga “Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-

daereh dan desa dalam kerangka negara kesatuan”. BPS Kabupaten Nias mendukung

agenda prioritas ini melalui penyediaan data spasial yang dilaksanakan secara berkala.

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 33: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 30

4. Nawacita keempat ”Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi

sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya”. BPS

kabupaten Nias menerapkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Bersih, Bebas

dan Melayani (WBBM), Strategi Nasional Program Pencegahan Korupsi (Stranas PPK),

Penerapan Zona Integritas.

5. Nawacita kelima “Meningkatkan kualitas hidup manusia indonesia”. BPS Kabupaten

Nias mendukung agenda prioritas dalam menyediakan data yang terkait statistik

kesejahteraan rakyat seperti data konsumsi, ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan,

dan lain sebagainya.

6. Nawacita keenam “Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar

internasional sehingga bangsa indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-

bangsa Asia lainnya”. BPS Kabupaten Nias mendukung agenda prioritas dalam

menyediakan data yang terkait statistik produksi dan distribusi seperti data pertanian,

industri, ekspor-impor dan lain sebagainya.

7. Nawacita ketujuh “Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-

sektor strategis ekonomi domestik”. BPS Kabupaten Nias mendukung agenda prioritas

dalam menyediakan data ekonomi makro seperti Produk Domestik Bruto (PDB),

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), inflasi, dan lain sebagainya.

8. Nawacita kedelapan “Melakukan revolusi karakter bangsa”. BPS Kabupaten Nias

mendukung agenda prioritas melalui jalur pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik

(STIS) dan pengembangan SDM di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat).

9. Nawacita kesembilan “Memperteguh kebhineka-an dan memperkuat restorasinsosial

indonesia”. BPS Kabupaten Nias mendukung agenda prioritas melalui penyediaan data

statistik ketahanan sosial, seperti statistik sosial, indeks demokrasi indonesia, dan lain

sebagainya.

C.1.2 Quickwins dan Program Lanjutan

Quickwins dan Program Lanjutan merupakan bentuk akselerasi program yang

telah diselaraskan dengan sembilan agenda prioritas pemerintah (Nawacita) dan Trisakti

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 34: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 31

ke dalam bentuk kegiatan prioritas. Selanjutnya beberapa prioritas pembangunan

nasional tersebut diharapkan dapat memberikan landasan yang baik bagi pelaksanaan

program kegiatan daerah dalam RPJMD 2015-2019. Sehingga sasaran-sasaran

pembangunan dapat tercapai dan dapat meningkatkan kesejahteraan serta bermanfaat

bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Quickwins BPS Kabupaten Nias adalah metode pengukuran data kemiskinan

yang disempurnakan. Sedangkan program lanjutan untuk BPS Kabupaten Nias adalah

kegiatan publikasi hasil kegiatan BPS Kabupaten Nias yang terbit tepat waktu.

a. Arah Kebijakan dan Strategi BPS Kabupaten Nias

Data statistik yang berkualitas sangat diperlukan oleh semua pihak sebagai

bahan rujukan untuk menyusun perencanaan, melakukan evaluasi, membuat keputusan,

dan memformulasikan kebijakan agar sasarn kegiatan yang telah ditetapkan dapat dicapai

dengan efektif dan efisien.

Peningkatan kualitas data menjadi salah satu sasaran strategis yang akan dicapai

BPS Kabupaten Nias dalam mendukung strategi dan arah kebijakan nasional dan Daerah .

Sejalan dengan strategi dan arah kebijakan BPS Kabupaten Nias, selama lima tahun ke

depan BPS Kabupaten Nias perlu mengupayakan reformasi dan perubahan terhadap

pembangunan statistik secara menyeluruh. Sebagai upaya meningkatkan kualitas data

dan meningkatkan kualitas penyajian perlu dilakukan pembenahan-pembenahan, antara

lain memenuhi kebutuhan perangkat TIK dan meningkatkan kualitas SDM. Proses

peningkatan kualitas data ini, pada gilirannya akan dicerminkan oleh berkurangnya

timelines penyajian data, dan meningkatkan kualitas penyajian, serta memberikan

kemudahan kepada pengguna data untuk mengakses data.

Statistik bermutu tinggi dan dapat diandalkan yang dihasilkan secara tepat

waktu merupakan bagian esensial dalam proses perumusan suatu kebijakan. Hal ini

ditunjukkan dengan meningkatnya kualitas data dan informasi statistik ekonomi,

meningkatnya kualitas data dan informasi statistik kesejahteraan rakyat, meningkatnya

manajemen survei, meningkatnya metodologi survei, meningkatnya dan berkembangnya

analisis statistik, meningkatnya hubungan dengan pengguna data meningkatnya

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 35: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 32

efektivitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik, serta meningkatnya

penerapan teknologi informasi dan komunikasi. Peningkatan kualitas data dan informasi

statistik selama ini baru terfokus kepada perbaikan metodologi dan teknis statistik. Saat

ini perbaikan yang dilakukan diharapkan mulai menyentuh seluruh aspek seperti

penelaahan kembali proses ketatalaksanaan (business process review), pengembangan

kapasitas TIK, dan peningkatan kapasitas dan kemampuan SDM serta penataan

kelembagaan. Keberhasilan upaya peningkatan kualitas data dan informasi statistik ini

tidak terlepas dari dukungan dan peranan TIK, yang diwujudkan melalui pembangunan

arsitektur dan kerangka TIK dan manajemen informasi. Hal ini ditunjukkan dengan

meningkatnya penggunaan TIK statistik. Keberhasilan peningkatan kualitas data dan

informasi statistik juga sangat memerlukan dukungan dan peranan dari SDM. Hal ini

menunjukkan meningkatnya kapasitas dan kemampuan tenaga statistik di pusat maupun

daerah.

Pembangunan kapasitas dan penyediaan data dan informasi statistik nasional

direncanakan akan dilakukan melalui sebuah program teknis perstatistikan, yaitu program

Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik. Program ini akan menjadi sebuah rencana

kerja institusi penyedia data dan informasi statistik baik di Pusat maupun Daerah

termasuk BPS Kabupaten Nias.

Perkembangan situasi global, perkembangan TIK, dan peningkatan kesadaran

masyarakat akan pentingnya statistik di masa mendatang memungkinkan munculnya

berbagai tantangan dalam pembangunan statistik di Indonesia. Pesatnya perkembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini dirasakan berdampak terhadap permintaan

data dan informasi statistik yang semakin beragam, akurat, berkesinambungan, dan tepat

waktu. Permintaan data dan informasi semacam ini tidak hanya datang dari pemerintah,

tetapi juga datang dari masyarakat.

Dalam rangka mewujudkan Statistik Daerah yang andal, efektif dan efisien, maka

program pembangunan statistik diarahkan untuk meningkatkan ketersediaan data dan

informasi statistik terpercaya yang berkualitas. Peningkatan kapasitas kegiatan statistik di

BPS Kabupaten Nias dilakukan untuk menjawab peningkatan permintaan terhadap data

dan informasi statistik dalam mendukung penyelenggaraan otonomi daerah.

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 36: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 33

Kapasitas teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di BPS Kabupaten Nias, saat

ini juga belum seluruhnya sesuai dengan kemajuan teknologi komputasi yang diperlukan

untuk mempercepat pengumpulan, pengolahan, dan diseminasi data yang cakupan

maupun kuantitasnya semakin bertambah. Untuk mengimplementasikan Statistik Derah

dengan memanfaatkan TIK diperlukan sarana dan prasarana yang memadai.

Sumber daya manusia yang kurang memadai baik kuantitas maupun kualitas

merupakan situasi yang benar-benar memprihatinkan, khususnya di tingkat Kecamatan

dan hal ini adalah menjadi suatu kondisi yang harus dapat diatasi di Daerah menunggu

adanya peningkatan SDM tersebut baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan data yang berkualitas, pemanfaatan TIK,

dan peningkatan kapasitas SDM berdampak kepada kondisi kelembagaan. Oleh karena itu

kelembagaan BPS Kabupaten Nias perlu dilakukan penataan kembali sesuai dengan

kebutuhan dan perkembangan lingkungan strategis.

Berdasarkan visi, misi, tujuan, dan sasaran yang telah ditetapkan, serta mengacu

pada strategi pembangunan daerah di bidang statistik dalam RPJM, maka BPS Kabupaten

Nias menetapkan arah kebijakan dan strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran-sasaran

strategisnya yang merupakan serangkaian aktivitas utama untuk mencapai sasaran

sasaran proses.

Adapun Arah kebijakan dan strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran

strategis tersebut diuraikan di bawah ini:

1) Untuk mencapai sasaran-1 “Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas

data BPS” ditetapkan arah kebijakan “Peningkatan ketersediaan data dan informasi

statistik yang berkualitas”, dengan strategi sebagai berikut :

a. Meningkatkan publikasi survei yang mencantumkan ukuran kualitas seperti :

Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) untuk kurun waktu 2015-2016

Survei Kepuasan Konsumen

Sensus Ekonomi 2016 untuk kurun waktu 2015-2018

Pendataan Potensi Desa 2018

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 37: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 34

b. Meningkatkan sarana dan prasarana untuk pengumpulan serta pengolahan data

dan informasi statistik.

c. Meningkatkan kualitas metodologi survei dan sensus sesuai standar internasional.

2) Untuk mencapai sasaran-2: “Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data

(respondent engagement)” ditetapkan arah kebijakan “Peningkatan response rate”,

dengan strategi sebagai berikut :

a. Meningkatkan komunikasi dengan penyedia data;

b. Meningkatkan sosialisasi kegiatan BPS;

3) Untuk mencapai Sasaran-3: “Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data

(user engagement)”. Ditetapkan arah kebijakan “Peningkatan kualitas dan kuantitas

penyebaran data dan informasi statistik kepada masyarakat, Peningkatan kemudahan

dan kecepatan akses terhadap data dan informasi statistik BPS dan Pemenuhan sarana

dan prasarana BPS secara akuntabel dalam mendukung pelayanan prima hasil kegiatan

statistik”, dengan strategi sebagi berikut :

a. Meningkatkan diseminasi hasil kegiatan statistik;

b. Meningkatkan customer relationship management;

c. Meningkatkan sosialisasi kegiatan statistik;

d. Meningkatkan kualitas website BPS dan atau PST didukung oleh TIK dan

infrastruktur yang memadai;

e. Mengoptimalkan sistem informasi statistik dalam mendukung kualitas diseminasi

data informasi statistik;

f. Meningkatkan efektivitas pemenuhan sarana dan prasarana BPS yang mendukung

pelayanan prima hasil kegiatan dan dukungan operasional kegiatan statistik;

g. Meningkatkan tingkat utilisasi penggunaan sarana dan prasarana BPS dalam rangka

meningkatkan pelayanan prima hasil kegiatan statistik;

4) Untuk mencapai sasaran-4 : “Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya

manusia BPS”, ditetapkan arah kebijakan “Penguatan fungsi yang terkait dengan

Sistem Managemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas kinerja” dan

“Penyelarasan kegiatan yang terkait dengan reformasi birokrasi BPS khususnya yang

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 38: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 35

terkait dengan Sistem Manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas

kinerja”, dengan strategi sebagai berikut :

a. Mengoptimalkan pembangunan keseluruhan sistem manajemen SDM aparatur

yang terintegrasi dan komprehensif,

b. Mengoptimalkan pembangunan kompetensi SDM dalam bidang teknis statistik

dan TI,

c. Mengoptimalkan penyiapan kebutuhan insan statistik yang baru,

5) Untuk mencapai sasaran-5 : “Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja

aparatur BPS”, ditetapkan arah kebijakan “Penguatan fungsi yang terkait dengan

sistem manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas kinerja” dan

“penyelarasan kegiatan yang terkait dengan reformasi birokrasi BPS khususnya yang

terkait dengan sistem manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas kinerja”,

dengan strategi sebagai berikut :

a. Mengoptimalkan pengawasan penggunaan anggaran dalam rangka meminimalkan

penyimpangan penggunaan anggaran.

b. Meningkatkan kualitas pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS.

C.2 Program dan Kegiatan

BPS Kabupaten Nias secara berkesinambungan menyempurnakan dan

mengembangkan kegiatan pengumpulan, pengolahan, pengkajian dan analisis, serta

diseminasi data dan informasi statistik. BPS Kabupaten Nias mempunyai satu

program pendukung dan dua Program teknis yaitu :

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Kegiatan Teknis Lainnya BPS.

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Kegiatan Teknis Lainnya

bertujuan untuk memberi dukungan manajemen dan kelancaran pelaksanaan kegiatan

teknis di bidang penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas. Dasar

kebijaksanaan dalam rencana anggaran program ini diarahkan untuk kegiatan-kegiatan

operasional penyelenggaraan lembaga seperti perencanaan program dan kegiatan,

pemantauan dan evaluasi kegiatan, penyediaan gaji pegawai, peningkatan kapasitas SDM.

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 39: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 36

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS,

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) bertujuan untuk

memelihara dan meningkatkan sarana dan prasarana fisik yang telah ada di BPS

Kabupaten Nias, antara lain kenyamanan dan kelangkapan fasilitas ruang kerja, dan

sarana trasportasi untuk pegawai.

3. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS) BPS.

Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS) BPS yang

merupakan dekonsentrasi kegiatan dari masing-masing Eselon II di BPS (Pusat), yang

menyangkut belanja oprasional, belanja honor, dan belanja perjalanan dinas.

Seluruh program BPS Kabupaten Nias didasarkan pada :

1. Amanat UU No 16 Tahun 1997 tentang Statistik, yakni penyelenggaraan Sensus,

meliputi Sensus Penduduk 2010, Sensus Pertanian 2013 dan persiapan Sensus

Ekonomi 2016.

2. Penyediaan data strategis yang mendukung Visi dan Misi RPJM Daerah, meliputi

kegiatan statistik berskala besar dan lintas sektor : Penyediaan dan Pengembangan

Statistik Neraca Regional, Penyediaan dan Pengembangan Statistik Harga,

Penyediaan dan Pengembangan Statistik Rumah Tangga melalui Survei Sosial

Ekonomi Nasional (SUSENAS) dan Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS),

Penyediaan dan Pengembangan Data Kemiskinan, Penyediaan dan Pengembangan

Data dan informasi statistik Industri Besar/Sedang, Survei Biaya Hidup dan Survei

Diagram Timbangan Nilai tukar Petani, serta Sensus Potensi Desa.

C.3 KERANGKA REGULASI

Kerangka regulasi merupakan tinjauan seluruh peraturan penyelenggaraan

statistik di BPS Kabupaten Nias untuk mengetahui kekurangan muatan peraturan tersebut

yang berpotensi mengakibatkan kegiatan statistik berlangsung kurang optimal. Upaya

perbaikan terhadap muatan peraturan itu dapt mengarah pada amandemen UU Statistik.

Ketika perbaikan telah dilakukan, peraturan yang telah diperbaharui akan meminimalkan

kendala dalam operasional penyelenggaraan statistik.

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 40: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 37

Secara umum regulasi yang mengatur BPS dapat dibagi ke dalam dua kelompok,

yaitu regulasi yang mengatur tentang penyelenggaraan statistik dan regulasi yang

mengatur tentang struktur organisasi BPS. Regulasi yang mengatur tentang

penyelenggaraan statistik dan menjadi payung hukum bagi BPS dalam melaksanakan

kegiatan statistik adalah UU No. 16 Tahun 1997 tentang statistik dan Peraturan

Pemerintah No. 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik. Adapun regulasi

mengenai struktur organisasi BPS utamanya adalah untuk mendukung penyelenggaraan

statistik sebagai amanat UU. Kedua kelompok regulasi yang mengatur BPS itu adalah :

(1). Regulasi mengenai struktur organisasi BPS

a. Keputusan Presiden No. 103 tahun 2001 (yang diamandemen dengan Peraturan

Presiden No. 64 Tahun 2005) tentang kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan,

Susunan organisasi, dan tata kerja lembaga pemerintah non departemen.

b. Peraturan Presiden No. 86 tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik

c. Peraturan Kepala BPS No. 7 tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja BPS

d. Peraturan Kepala BPS No. 121 tahun 2001 tentang organisasi dan tata kerja

Perwakilan BPS di Daerah

e. Keputusan Kepala BPS No.3 tahun 2002 tentang uraian tugas Bagian, Bidang,

Subbagian, dan Seksi perwakilan BPS di daerah

f. Surat Keputusan Menteri PAN dan RB No. B/417/M.Pan/02/2008 tentang

Penyusunan Oganisasi dan Tata Kerja BPS

g. Surat Keputusan Menteri PAN dan RB No. B/174.1/M.Pan/07/2001 tentang

penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Regional BPS

h. Peraturan Kepala BPS No. 116 tahun 2014 perubahan atas Perka BPS No. 7 tahun

2008 tentang organisasi dan tata laksana

i. Surat Menteri PAN dan RB No. B/2001/M.Pan/05/2014 tentang Persetujuan

Perubahan Organisasi dan Tata Laksana BPS

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 41: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 38

(2) Regulasi mengenai bagaimana BPS menyelenggarakan kegiatan statistik

a. UU No. 16 tahun 1997 tentang statistik

b. PP No. 51 Tahun 1999 tentang penyelenggaraan statistik

c. Peraturan Kepala BPS No. 9 Tahun 2009 tentang penyelenggaraan statistik sektoral

oleh Pemerintah Daerah

Terkait dengan UU No. 16 16 tahun 1997, terdapat muatan dari undang-undang ini yang

perlu mendapatkan perhatian untuk perbaikan. Urgensi dari perlunya dilakukan

perbaikan itu adalah sebagai berikut :

Pasal 30 UU No. 16 tahun 1997

Pasal ini menyatakan bahwa seluruh aktivitas statistik sektoral perlu mendapatkan

persetujuan dan dikoordinasikan oleh BPS. Pengkoordinasian ini dimaksudkan untuk

mencegah duplikasi kegiatan survei yang sama, yang berujung kepada pemborosan

penggunaan anggaran serta sumber daya. Pasal ini telah mengatur mengenai masalah

koordinasi. Namun demikian, belum ada ketentuan secara eksplisit mengatur

tindakan yang dapat dilakukan BPS sekiranya ada kegiatan statistik sektoral yang

dilakukan oleh instansi pemerintah tidak mengikuti kaidah yang telah digariskan oleh

BPS.

Pasal 27 UU No. 16 Tahun 1997

Partisipasi responden relatif masih rendah dalam aktivitas sensus dan survei,

mengakibatkan penyelesaian kegiatan tersebut tertunda, yang pada gilirannya

mengakibatkan rendahnya tingkat akurasi dari statistik yang dihasilkan. Pasal ini

sesungguhnya telah mengatur tentang kewajiban responden untuk memberikan

keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh BPS. Namun

dalam pelaksanaan di lapangan, ketentuan ini tidak sepenuhnya dapat diterapkan. Di

sisi lain belum ada ketentuan yang secara eksplisit menjabarkan tindakan hukum yang

dapat dilakukan oleh BPS saat berhadapan dengan keengganan responden. Dengan

demikian diperlukan petunjuk teknis untuk menjabarkan penerapan pasal tersebut.

Disamping itu terdapat sejumlah tantangan yang harus disikapi dengan tepat terkait

dengan hubungan kelembagaan dengan instansi lain.

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 42: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 39

C.4 KERANGKA KELEMBAGAAN

Kerangka kelembagaan adalah perangkat kemterian/lembaga berupa struktur

organisasi, ketatalaksanaan dan pengelolaan aparatur sipil negara, yang digunakan untuk

mencapai visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan

sesuai dengan tugas dan fungsi kementerian /lembaga yang disusun dengan berpedoman

pada RPJMD dan RPJM nasional.

Kerangka kelembagaan memaparkan kebutuhan fungsi dan struktur organisasi

yang diperlukan dalam upaya pencapaian sasaran strategis, tata laksana yang diperlukan

antar unit organisasi, baik internal maupun eksternal serta pengelolaan sumber daya

manusia, termasuk di dalamnya mengenai pengelolaan pemenuhan kebutuhan sumber

daya manusia, baik itu secara kualitas maupun kuantitas serta kebutuhan fungsi dan

struktur organisasi.

Keinginan masyarakat terhadap datakualitas, mendorong BPS Kabupaten Nias

untuk mampu menyajikan data dan informasi statistik yang dapat dipercaya, relevan, dan

tepat waktu melalui proses kerja yang sistematis, penataan organisasi, tata laksana

penyediaan data dan informasi dan didukung sumber daya manusia (SDM) yang

profesional, serta teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang modern. Untuk

meningkatkan tata laksana penyediaan data dan informasi, dibutuhkan upaya yang

sungguh-sungguh agar dapat mencapai kinerja yang optimal. Peningkatan tersebut berarti

bahwa pembangunan statistik tidak hanya difokuskan pada peningkatan tekhnik statistik

semata, namun juga pada perbaikan proses manajemen untuk menghasilkan data.

C.4.1 Kebutuhan Tata Laksana

Dalam upaya pencapaian sasarn strategis, BPS Kabupaten Nias membutuhkan

penataan tata laksana sebagai berikut :

1. Perlunya integrasi proses bisnis dalam penyelenggaraan kegiatan statistik yang

lebih mengedepankan pendekatan fungsional, serta mengurangi pelaksanaan yang

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 43: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 40

bersifat tersekat-sekat. Pendekatan fungsional berarti alur proses dari akuisisi

kebutuhan pengguna data hingga diperolehnya data statistik oleh pengguna data.

2. Perlunya pembangunan sistem prosedur penjaminan kualitas data BPS.

3. Perlunya penetapan standar dan prosedur statistik yang seragam dan sesuai

dengan standar dan prosedur yang dilakukan BPS, dalam hal koordinasi

penyelenggaraan statistik dengan kementerian/lembaga.

4. Perlunya penelaahan mendalam atas standar operating procedure di BPS

Kabupaten Nias khususnya pada proses bisnis inti untuk memitigasi risiko-risiko

dalam penyelenggaraan statistik.

C.4.2 Kebutuhan Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Dalam upaya pencapaian sasaran strategis, BPS Kabupaten Nias membutuhkan

penataan sistem pengelolaan sumber daya manusia BPS Kabupaten Nias sebagai

berikut :

1. Perlunya penyelarasan strategi pengelolaan dan pengembangan SDM dengan

Renstra BPS Kabupaten Nias 2015-2019, yakni menjadikan fungsi pengelolaan SDM

yang bersifat lebih strategis (menjadi strategic business partner). Fungsi

pengelolaan SDM yang strategis bermakna tidak hanya mengerjakan tugas

administratif belaka namun juga melakukan perencanaan dan pengembangan SDM

yang dibutuhkan Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias.

2. Untuk mencapai sasaran strategis “Meningkatnya kualitas pembinaan dalam

penyelenggaraan SSN”, maka BPS Kabupaten Nias perlu membangun standar

kompetensi bagi statistisi dan pranata komputer, membangun perangkat asesmen

kompetensi dan modul pelatihan dan pembinaan.

3. Untuk meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent

engagement), perlu peningkatan kompetensi petugas survei (enumerator).

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 44: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 41

C.4.3 Kebutuhan Fungsi dan Struktur Organisasi

Penataan fungsi dan struktur organisasi BPS Kabupaten Nias dilakukan dengan

mengakomodir perubahan dinamika baik internal maupun eksternal melalui

penguatan kelembagaan. Tujuan penguatan kelembagaan yang akan dilakukan

tahun 2015-2019 adalah :

1. Reorganisasi BPS Modern yang right sizing berdasarkan perubahan proses bisnis.

2. Penguatan UU Statistik No. 16 Tahun 1997 dan rancangan aturan sistem statistik

Nasional (SSN), dan

3. Meningkatkan peran BPS Kabupaten Nias sebagai pusat sumber data statistik dan

tata kelola statistik daerah maupun nasional.

Hasil yang diharapkan adalah berkrmbangnya pengelolaan dari lembaga BPS dan

lingkungan kerja ke depan, yaitu :

1. Desain organisasi

Pada tahap awal akan dilakukan evaluasi terhadap organisasi BPS Kabupaten Nias

saat ini. Evaluasi terdiri dari analisis jabatan, analisis tugas dan fungsi, penilaian

terhadap kerangka tatkelola institusi dan tatakelola struktur organisasi. Hasil

evaluasi menjadi landasan pengembangan model organisasi BPS Kabupaten Nias ke

depan.

2. Penguatan hukum dan peraturan perundang-undangan

Perubahan bisnis proses yang dilakukan BPS Kabupaten Nias di masa depan yang

merubah silo oriented menjadi functional oriented menyebabkan BPS Kabupaten

Nias harus melakukan penyesuaian organisasi. Perubahan bisnis yang dilakukan

juga akan lebih efektif dan efisien bila disertai penguatan hukum dan perundang-

undangan yang memayungi perubahan ini.

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 45: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 42

D. TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN

D.1 Target Kinerja

Tolok ukur keberhasilan pelaksanaan Renstra BPS Kabupaten Nias 2015-

2019 diukur dengan berbagai indikator kinerja beserta target kinerjanya. Pada bab ini

akan dijelaskan mengenai target kinerja yang ditetapkan untuk indikator kinerja

sasaran strategis, indikator kinerja program dan indikator kinerja kegiatan.

D.1.1 Indikator Kinerja Sasaran Strategis

Indikator Sasaran Strategis BPS Kabupaten Nias untuk Pembangunan Jangka

Menengah periode 2015-2019 merupakan alat ukur yang mengindikasikan

keberhasilan pencapaian sasaran strategis BPS Kabupaten Nias dalam kurun waktu

tersebut. Adapun Indikator Kinerja Sasaran Strategis BPS Kabupaten Nias 2015-2019

disertai target kinerjanya dapat dilihat pada Tabel 6 lampiran.

D.1.2 Indikator Kinerja Program dan Indikator Kinerja Kegiatan

Untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan, maka dalam

kurun waktu 2015-2019, BPS akan menjalankan 1 (satu) program teknis dan 2 (dua)

program generik. Adapun ketiga program yang akan dijalankan oleh BPS Kabupaten

Nias dalam kurun waktu 2015-2019 adalah sebagai berikut :

1. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) BPS Provinsi, dengan

kegiatan :

Penyediaan dan pelayanan informasi Statistik BPS Provinsi

Pengembangan metodologi sensus dan survei

Pelayanan dan pengembangan Diseminasi Informasi Statistik

Pengembangan sistem informasi statistik

Penyediaan dan pengembangan statistik kependudukan dan ketenagakerjaan

Penyediaan dan pengembangan statistik kesejahteraan rakyat

Penyediaan dan pengembangan statistik ketahanan sosial

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 46: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 43

Penyediaan dan pengembangan statistik tanaman pangan, hortikultura dan

perkebunan

Penyediaan dan pengembangan statistik peternakan,perikanan dan kehutanan

Penyediaan dan pengembangan statistik industri, pertambangan dan penggalian,

energi dan konstruksi

Penyediaan dan pengembangan statistik distribusi

Penyediaan dan pengembangan statistik harga

Penyediaan dan pengembangan statistik keuangan, teknologi informasi dan

pariwisata

Penyediaan dan pengembangan statistik neraca produksi

Penyediaan dan pengembangan statistik pengeluaran

Pengembangan dan analisis statistik

2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL), dengan kegiatan :

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Provinsi

Layanan Perkantoran

3. Program Peningkatan Sarana dan Prasana Aparatur

Peningkatan Sarana dan Prasana Aparatur Negara BPS Provinsi

Tolok ukur keberhasilan pelaksanaan program disertai masing-masing kegiatan ini

perlu ditetapkan dengan indikator kinerja program (IKP) dan indikator kinerja

kegiatan (IKK). Indikator Kinerja Program merupakan alat ukur yang

mengindikasikan keberhasilan pencapaian hasil (outcome) dari suatu program.

Indikator Kinerja Program ditetapkan secara spesifik untuk mengukur pencapaian

kinerja berkaitan dengan sasaran program (outcome). Sedangkan Indikator Kinerja

Kegiatan merupakan alat ukur yang mengindikasikan keberhasilan pencapaian

keluaran (output) dari suatu kegiatan. Indikator Kinerja Kegiatan ditetapkan secara

spesifik untuk mengukur pencapaian kinerja berkaitan dengan sasaran kegiatan

(output).

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 47: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 44

D.2 Kerangka Pendanaan

Kerangka pendanan merupakan kebutuhan pendanaan secara keseluruhan

untuk mencapai sasaran strategis BPS Kabupaten Nias.

2.2 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

Selama periode tahun 2014 telah ditetapkan target yang harus dipenuhi oleh satuan

kerja yang menjadi ukuran keberhasilan dalam memenuhi tugas sebagai lembaga

pemerintahan. Pada sub bab ini ditampilkan Perjanjian kinerja yang menjadi

tanggung jawab kepala satuan kerja. Target yang dicanangkan menjadi tolok ukur

Indikator Kinerja yang akan di evaluasi pada akhir tahun yakni dengan

membandingkan capaian atau realisasi sampai dengan akhir tahun terhadap target.

Tabel 5. Perjanjian Kinerja BPS Kabupaten Nias Tahun 2015

Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

(1) (2) (3) (4)

1. Peningkatan kualitas data statistik

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik

Persen 80

1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik

Persen 80

Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama

Persen 50

Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS

Persen 100

Jumlah release data yang tepat waktu

Aktivitas -

Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu

Publikasi

173

Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu

Publikasi

0

1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement)

Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga

Persen

100

Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha

Persen

100

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 48: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 45

Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

(1) (2) (3) (4)

Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha

Persen

100

2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik

Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS

Persen

85

2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement)

Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS

Persen

85

Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS

Pengunjung 600

Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS

Persen

85

Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS

Persen

65

3. Peningkatan penyelenggaraan/ pelaksanaan birokrasi yang akuntabel

Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat

Persen 80

3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS

Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu

Persen

34

Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I

Persen

55

3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS

Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat

Persen 80

No Program Anggaran

1. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Rp. 3.695.507.000,-

2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp. 357.200.000,-

3. Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Rp. 4.211.794.000,-

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 49: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 46

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 CAPAIAN KINERJA BPS KABUPATEN NIAS TAHUN 2015

Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik

memberi amanat kepada BPS untuk menyelenggarakan statistik dasar dan

mengumumkan hasilnya secara teratur dan transparan kepada masyarakat. Keputusan

Presiden Nomor 166 Tahun 2000, menetapkan BPS sebagai salah satu Lembaga

Pemerintah Non Kementerian (LPNK) yang menjalankan kewenangan di bidang statistik

dasar baik di pusat maupun di daerah-daerah.

Akuntabilitas kinerja BPS Kabupaten Nias merupakan perwujudan kewajiban

untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi BPS dalam

mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui media pertanggungjawaban

secara periodik selama satu tahun. Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BPS dilakukan

sesuai dengan rencana strategis seperti tertulis pada Bab II.

Secara umum pencapaian kinerja dan akuntabilitas BPS Kabupaten Nias

menunjukkan tingkat keberhasilan sangat baik. Simpulan ini tercermin dari angka rata-

rata pencapaian kinerja sasaran sebesar 120,12 persen dan angka rata-rata pencapaian

kinerja tujuan sebesar 95,96 persen. Pencapaian tersebut diukur terhadap Indikator

Tujuan Strategis BPS Kabupaten Nias yang merupakan keadaan atau kondisi yang ingin

dicapai. Dari keempat tujuan yang mengarah pada pengembangan kegiatan statistik yang

berkualitas dapat dilihat pada tabel berikut :

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 50: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 47

Tabel 6. Tingkat Capaian Kinerja BPS Kabupaten Nias Tahun 2015

Tujuan/Sasaran

Strategis Indikator Kinerja

Utama Satuan Target

Realisasi Capaian Kinerja

(1) (2) (3) (4)

1. Peningkatan kualitas data statistik

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik

Persen 80 75 93,75

1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik

Persen 80 75 93,75

Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama

Persen 50 45 90,00

Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS

Persen 100 85 85,00

Jumlah release data yang tepat waktu

Aktivitas 0 0 0

Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu

Publikasi

173

173 173

Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu

Publikasi

0

0 0

1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement)

Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga

Persen

100

95

95,00

Persentase pemasukan dokumen

Persen

100

95

95,00

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 51: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 48

Tujuan/Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama

Satuan Target Realisasi Capaian

Kinerja

(1) (2) (3) (4)

(response rate) survei dengan pendekatan usaha

Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha

Persen

100

95

95,00

2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik

Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS

Persen

85 80 94,12

2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement)

Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS

Persen

85 73 85,88

Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS

Pengunjung 600 560 560

Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS

Persen

85 80 94,12

Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS

Persen

65 55 84,62

3. Peningkatan Hasil Penilaian Persen 80 80 100

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 52: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 49

Tujuan/Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama

Satuan Target Realisasi Capaian

Kinerja

(1) (2) (3) (4)

penyelenggaraan/ pelaksanaan birokrasi yang akuntabel

SAKIP oleh Inspektorat

3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS

Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu

Persen

34

34

100

Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I

Persen

55 55 100

3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS

Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat

Persen 80 80 100

Rata-rata Capaian Sasaran

120,12

Rata-rata Capaian Tujuan

95,96

Tingkat pencapaian kinerja tersebut memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang

dilakukan BPS telah sesuai program, kebijakan, sasaran, dan tujuan yang telah ditetapkan

dalam rencana strategis dan sekaligus telah mampu memenuhi Misi BPS Kabupaten Nias.

3.2 PERKEMBANGAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015 TERHADAP TAHUN 2014

Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan seluruh kegiatan yang dilakukan oleh BPS Kabupaten Nias.

Tujuan 1. Tahun 2014

Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas.

Tujuan utama yang ingin dicapai BPS Kabupaten Nias adalah tersedianya data dan

informasi statistik yang berkualitas, sampai dengan Desember 2014 pencapaian target

tersebut sebesar 85,00 %, diukur dengan indikator Persentase Persentase konsumen yang

merasa puas dengan kualitas data BPS.

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 53: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 50

Tujuan 1. Tahun 2015

Peningkatan Kualitas Data Statistik

Tujuan utama yang ingin dicapai BPS Kabupaten Nias adalah Peningkatan

kualitas data statistik, sampai dengan Desember 2015 pencapaian target tersebut sebesar

93,75 %, diukur dengan indikator Persentase Persentase konsumen yang merasa puas

dengan kualitas data BPS.

Tabel berikut menyajikan capaian dimaksud dengan indikator kinerjanya.

Tabel 7. Tingkat Pencapaian Kinerja Meningkatkan ketersediaan data dan informasi

statistik yang berkualitas

Indikator Kinerja Tujuan Capaian Kinerja tahun 2014

Capaian Kinerja tahun 2015

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS

84,68 % 93,75 %

Tujuan 2. Tahun 2014

Meningkatkan Pelayanan Prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif dan

Efisien.

Tingkat pencapaian tujuan 2 dapat tercapai sesuai target yang diharapkan

dengan tingkat capaian indikator Persentase konsumen yang merasa puas dengan

layanan data BPS sebesar 84,68 %. Tabel berikut menyajikan capaian dimaksud dengan

indikator kinerjanya.

Tujuan 2. Tahun 2015

Peningkatan Pelayanan Prima hasil kegiatan statistik.

Tingkat pencapaian tujuan 2 dapat tercapai sesuai target yang diharapkan

dengan tingkat capaian indikator Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan

data BPS sebesar 93,75 %. Tabel berikut menyajikan capaian dimaksud dengan indikator

kinerjanya.

Tabel 11. Tingkat Pencapaian Kinerja Meningkatkan Pelayanan Prima dalam rangka

mewujudkan SSN yang andal, efektif dan Efisien

Indikator Kinerja Tujuan Capaian Kinerja tahun 2014

Capaian Kinerja tahun 2015

Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS

94,00 % 94,12 %

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 54: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 51

Tujuan 3. Tahun 2014

Penguatan teknologi informasi dan komunikasi serta sarana kerja

Tingkat pencapaian tujuan 3 dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Hal

ini dapat terlihat dari tingkat pencapaian indikator jumlah satker yang mempunyai situs

web yang terhubung secara online. Tabel berikut menyajikan capaian dimaksud dengan

indikator kinerjanya.

Tabel 15. Tingkat Pencapaian Kinerja Penguatan teknologi informasi dan komunikasi

serta sarana kerja

Indikator Kinerja Tujuan Target 2014

Realisasi 2014

Tingkat Capaian

2014 Ket.

Jumlah satker yang mempunyai situs web

yang terhubung secara online 1 1 100 % IKU

Tujuan 3. Tahun 2015

Peningkatan penyelenggaraan/pelaksanaan birokrasi yang akuntabel

Tingkat pencapaian tujuan 3 dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan.

Hal ini dapat terlihat dari tingkat pencapaian indikator Hasil penilaian SAKIP oleh

Inspektorat Tabel berikut menyajikan capaian dimaksud dengan indikator kinerjanya.

Tabel 16. Tingkat Pencapaian Kinerja Penguatan teknologi informasi dan komunikasi

serta sarana kerja

Indikator Kinerja Tujuan Target 2015 Realisasi

2015 Capaian Kinerja

2015

Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat 80% 80% 100 %

Tujuan 4. Tahun 2014

Peningkatan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan

Tingkat pencapaian tujuan 4 dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Hal

ini dapat terlihat dari tingkat pencapaian indikator Persentase pegawai berpendidikan

minimal Diploma IV atau Strata 1 di BPS Kabupaten Nias mencapai 100 %. Tabel berikut

menyajikan capaian dimaksud dengan indikator kinerjanya.

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 55: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 52

Tabel 17. Tingkat Pencapaian Kinerja Peningkatan kapasitas SDM dan penataan

kelembagaan

Indikator Kinerja Tujuan Target 2015

Realisasi 2015

Tingkat Capaian

2015 Ket.

Persentase pegawai berpendidikan minimal

Diploma IV atau Strata 1 di BPS Kabupaten

Nias

55 % 55 % 100 % IKU

b. Masalah/Kendala Dari tujuan yang dicapai pada tahun 2015 diatas kita mengahadapi berbagai masalah dan kendala antara lain yaitu :

1. Kondisi Masyarakat

Masyarakat Kabupaten Nias yang bekerja disektor pertanian dimana masyarakat

akan bekerja pagi hari sampai sore bahkan sampai malam menjelang panen. Hal

ini menjadi kesulitan bagi petugas lapangan dalam pengumpulan data, selain itu

kondisi tingkat pendidikan penduduk yang masih rendah akan menyulitkan

memberikan jawaban yang benar serta kurangnya pengetahuan masyarakat akan

pentingnya data dan informasi statistik.

2. Jumlah Pegawai

Jumlah Pegawai di BPS Kabupaten Nias yang masih sangat kurang yaitu dari 29

(dua puluh sembilan) Kecamatan hanya 21 (dua puluh satu) Kecamatan terpenuhi

KSK.

3. Masih terdapat keterlambatan pemasukan dokumen lapangan, khususnya

dokumen keuangan daerah dan desa, yang berakibat pada pengiriman ke BPS

Provinsi, dan akhirnya pengiriman data ke BPS Pusat menjadi lambat. Kondisi

demikian menjadi perhatian BPS Kabupaten Nias yang utamanya berkaitan dengan

masih rendahnya kesadaran masyarakat/pemerintah dan sebagian pengusaha

untuk memberikan informasi yang dituangkan dalam kuesioner, termasuk

kebenaran data, dan data apa adanya kepada petugas pengumpul data.

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 56: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 53

c. Strategi Mengatasi Masalah

Dalam pelaksanaan kegiatan statistik segala permasalahan dan kendala menjadi

penghambat terlaksananya program yang telah dicanangkan untuk itu melakukan

berbagai cara dan strategi untuk dapat meminimalisasi kesalahan akibat dari kendala

kendala tersebut dengan berbagai strategi :

1. Untuk menghadapi kondisi masyarakat kita melakukan briefeng kepada petugas

sebelum bertugas dan diupayakan mendata di sore hari atau di hari libur atau hari

tertentu masyarakat sedang tidak bekerja dengan kemungkinan mendata sampai

malam hari.

2. Untuk mengisi sebagian kekosongan KSK di angkat 2 (dua) orang Mitra di Kecamatan.

3. Untuk segala keterlambatan diupayakan sebelum jadwal berakhir akan dilaksanakan

bentuk tim membantu petugas yang terlambat.

3.2.1 EVALUASI INDIKATOR KINERJA UTAMA

Sebagai penyedia data untuk pemerintah, kalangan pengusaha swasta dan

masyarakat umum, BPS Kabupaten Nias mempunyai komitmen untuk menyediakan data

berkualitas untuk semua. Untuk mengetahui dan mengukur data yang berkualitas telah

ditetapkan Indikator Kinerja Utama. Dibawah ini akan diuraikan kaitan Indikator Kinerja

Utama BPS Kabupaten Nias dengan dimensi data berkualitas yaitu :

1) Relevansi

Data dikatakan mempunyai relevansi jika memenuhi kebutuhan pengguna.

2) Akurat

Akurat adalah kedekatan antara nilai perkiraan dengan nilai populasi sebenarnya

(yang tidak diketahui).

3) Ketepatan

Sebagian besar pengguna ingin data terkini yang secara periodik disajikan dan tepat

waktu sesuai jadwal.

4) Mudah diakses

Dalam penyebarluasan data dan informasi statistik, selain menyajikan publikasi dalam

bentuk buku dan soft copy, diseminasi data dan informasi statistik juga ditayangkan

dalam website BPS baik pusat maupun daerah.

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 57: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 54

5) Ketebandingan

Statistik karakteristik tertentu sangat bermanfaat jika nilainya dapat dibandingkan

dengan karakteristik antar waktu dan antar tempat.

6) Konsistensi

Data statistik dapat dikatakan konsisten apabila dapat digabubg secara reliabel

dengan cara berbeda untuk tujuan berbeda, tanpa harus melihat apakah berasal dari

satu sumber.

7) Kelengkapan

Kelengkapan statistik adalah ketersediaan data dan informasi dengan statistik yang

seharusnya tersedia menurut keperluan pengguna.

3.3 CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015 TERHADAP TARGET RENSTRA 2015-2019

Capaian Kinerja Tahun 2015 Terhadap Target RENSTRA 2015-2019 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 18. Tujuan dan Indikator Tujuan BPS Kabupaten Nias 2015-2019

No Tujuan Target

Uraian Indikator 2015 2016 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Peningkatan kualitas data statistik statistik

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik

80% 80% 80% 80% 80%

2 Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik

Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS

85% 86% 87% 88% 90%

3 Peningkatan birokrasi yang akuntabel

Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat

80% 80% 85% 85% 85%

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 58: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 55

Tabel 19. Tujuan dan Indikator Tujuan BPS Kabupaten Nias 2015

No Tujuan

Capaian Kinerja 2015

Uraian Indikator 2015

(1) (2) (3) (4)

1 Peningkatan kualitas data

statistik statistik

Persentase konsumen

yang merasa puas dengan

kualitas data statistik

93,75%

2 Peningkatan pelayanan

prima hasil kegiatan statistik

Persentase Kepuasan

Konsumen terhadap

pelayanan data BPS

94,12%

3 Peningkatan birokrasi yang

akuntabel

Hasil Penilaian SAKIP oleh

Inspektorat

100%

3.4 REALISASI ANGGARAN TAHUN 2015

Realisasi Belanja Negara Rp.7.739.178.094,-

A. BELANJA NEGARA

Realisasi belanja BPS Kabupaten Nias pada tahun anggaran 2015 merupakan

realisasi belanja dari 3 (tiga) program yaitu Program Dukungan Manajemen

dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPT2L) (054.01.01), Program

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (054.01.02), Program

Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) (054.01.06) sebesar Rp.

7.739.178.094,- atau 93,59 persen dari anggarannya yang sebesar

Rp.8.269.077.000,-.

Rincian anggaran dan realisasi belanja Tahun Anggaran 2015 per program

dapat dilihat pada Tabel 10 berikut ini :

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 59: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 56

Tabel 20 Rincian Anggaran dan Realisasi per Program Tahun Anggaran 2015

Kode Jenis Program

Uraian Jenis Program

Anggaran Realisasi Belanja

(%)

[1] [2] [3] [4] [5]

054.01.01 DMPTL

3,700,083,000

3,603,742,494 97.40%

054.01.02 PSPA

357,200,000

350,533,500 98.13%

054.01.06 PPIS

4,211,794,000

3,784,902,100 89.86%

Total Belanja Kotor 8,269,077,000 7,739,178,094 93.59%

Pengembalian Belanja 2.152.140

Jumlah Netto 8,269,077,000 7,737,025,954 93.57%

Dari Tabel 20 terlihat bahwa realisasi Program DMPT2L sebesar 97,40 persen,

Program PSPA sebesar 98,13 persen dan program PPIS sebesar 89,86 persen.

Terlihat bahwa program PPIS memiliki persentase realisasi terendah dibanding

dengan dua program lainnya. Hal ini disebabkan karena ada pagu self blocking

sebesar Rp.91.235.000 atau sebesar 2,17 persen dari pagu anggaran.

Pada Tabel 20 diatas terlihat realisasi belanja kotor sebesar Rp.7.739.178.094,-

atau sebesar 93,59 persen dari anggarannya Rp.8.269.077.000,-. Setelah

dikurangi pengembalian belanja sebesar Rp.2.152.140,- maka realisasi belanja

netto sebesar Rp.7.737.025.954,- atau sekitar 93,57 persen. Pengembalian

belanja ini terdiri dari pengembalian belanja pegawai sebesar Rp.2.152.140,-.

Pengembalian belanja pegawai terdiri dari pengembalian belanja gaji pokok

PNS sebesar Rp.491.340,-, pengembalian uang makan PNS sebesar

Rp.1.660.800,-,. Untuk rincian Anggaran dan Realisasi anggaran per sumber

dana dapat dilihat pada Tabel 21 sebagai berikut :

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 60: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 57

Tabel 21

Rincian Anggaran per Sumber Dana Tahun Anggaran 2015

No Program Jenis

Belanja

Sumber Dana Total Dana

Jumlah Realisasi

Sisa Dana %

RM HL

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8]

1 DMPTL

3,700,083,000 -

3,700,083,000

3,603,742,494

96,340,506 97.40

Belanja Pegawai

3,246,849,000 -

3,246,849,000

3,186,568,785

60,280,215 98.14

Belanja Barang

453,234,000 -

453,234,000

417,173,709

36,060,291 92.04

Belanja Modal

- -

-

-

- -

2 PSPA

357,200,000 -

357,200,000

350,533,500

6,666,500 98.13

Belanja Barang

- -

-

-

- -

Belanja Modal

357,200,000 -

357,200,000

350,533,500

6,666,500 98.13

3 PPIS

4,211,794,000 -

4,211,794,000

3,784,902,100

426,891,900 89.86

Belanja Barang

4,211,794,000 -

4,211,794,000

3,784,902,100

426,891,900 89.86

Belanja Modal

- -

-

- -

Pagu DIPA

8,269,077,000 0

8,269,077,000

7,739,178,094

529,898,906 93.59

Secara pagu dana dalam DIPA tercatat dana yang bersumber rupiah murni sebesar

Rp.8.269.077.000,- dengan realisasi sampai dengan 31 Desember 2015 sebesar

Rp.7.739.178.094,-.

Untuk rincian realisasi per belanja dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 22. Rincian Anggaran dan Realisasi per Belanja Tahun Anggaran 2015

Kode Jenis

Belanja

Uraian Jenis

Belanja Anggaran

Realisasi Bruto

Pengembalian Realisasi

Netto (%)

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7]

51 Pegawai

3,246,849,000

3,186,568,785 2.152.140

3,184,416,645 98.08

52 Barang

4,665,028,000

4,202,075,809 -

4,202,075,809 90.08

53 Modal

357,200,000

350,533,500 -

350,533,500 98.13

Jumlah

8,269,077,000

7,739,178,094 2.152.140

7,737,025,954 93.57

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 61: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 58

- Realisasi belanja pegawai (51) Satker BPS Kabupaten Nias pada tahun anggaran

2015 setelah dikurangi pengembalian belanja periode sampai dengan tanggal

31 Desember 2015 mencapai sebesar 98,08 persen atau sebesar

Rp.3.184.416.645,- dari anggarannya sebesar Rp.3.246.849.000,-.

- Realisasi belanja barang (52) pada tahun anggaran 2015 setelah dikurangi

pengembalian belanja periode sampai dengan tanggal per 31 Desember 2015

tercatat sebesar Rp.4.202.075.809,- atau sebesar 90,08 persen dari

anggarannya sebesar Rp.4.665.028.000,-.

- Realisasi belanja modal (53) tahun anggaran 2015 tercatat sebesar

Rp.350.533.500,- atau sebesar 98,13 persen dari anggarannya sebesar

Rp.357.200.000,-.

Realisasi per Belanja setelah dikurangi pengembalian belanja pada tahun anggaran

2015 menurut sumber dana sebagai berikut :

Tabel 23. Rincian Anggaran dan Realisasi per Belanja dan Sumber Dana Tahun Anggaran 2015

No Sumber

Dana

Pagu DIPA per jenis Belanja Pagu Dana Dalam DIPA

Realisasi per Jenis Belanja Jumlah Belanja

% Pegawai Barang Modal Pegawai Barang Modal

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11]

1 RM

3,246,849,000

4,665,028,000

357,200,000

8,269,077,000

3,186,568,785

4,202,075,809

350,533,500

7,739,178,094 93.59

2 HL

Jumlah per

Belanja

3,246,849,000 4,665,028,000 357,200,000 8,269,077,000 3,186,568,785 4,202,075,809 350,533,500 7,739,178,094 93.59

Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam gambar berikut ini :

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 62: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 59

Gambar 6. Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun Anggaran 2015

Tabel 24

Perbandingan Realisasi Belanja 31 Desember TA.2015 dan TA.2014

Kode Jenis Belanja

Uraian Jenis Belanja

Realisasi Belanja (Rp) Kenaikan/Penurunan

T.A 2015 T.A 2014 Rp %

[1] [2] [3] [4] [5] [6]

51 Belanja Pegawai

3,246,849,000

3,001,729,230

245,119,770 8.17%

52 Belanja Barang

3,246,849,000

1,236,121,398

2,010,727,602 162.66%

53 Belanja Modal

357,200,000

155,714,000

201,486,000 129.39%

Jumlah 6,850,898,000 4,393,564,628 2,457,333,372 55.93%

Pada Tabel 24 perbandingan realisasi belanja (bersih) pada tahun anggaran

2015 dan TA. 2014 terlihat pada tahun anggaran 2015 mengalami kenaikan

sebesar 55,93 persen bila dibandingkan dengan realisasi belanja pada TA.2014.

Hal ini disebabkan karena kegiatan besar seperti kegiatan SUPAS 2015 dan

PBDT 2015 sebagian besar sudah direalisasikan pada tahun anggaran 2015 dan

ada Belanja Modal pengadaan peralatan dan mesin sudah terealisasi pada

Semester II TA.2015.

-

500,000,000

1,000,000,000

1,500,000,000

2,000,000,000

2,500,000,000

3,000,000,000

3,500,000,000

4,000,000,000

4,500,000,000

5,000,000,000

BelanjaPegawai

Belanja Barang Belanja Modal

3,246,849,000

4,665,028,000

357,200,000

3,186,568,785

4,202,075,809

350,533,500

Anggaran

Realisasi

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 63: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 60

3.5. KEGIATAN PRIORITAS BPS KABUPATEN NIAS TAHUN 2015

Kegiatan Prioritas yang akan dilaksanakan BPS Kabupaten Nias pada tahun 2015

dirinci pada tabel berikut ini :

Tabel 30. Kegiatan Prioritas BPS Kabupaten Nias Tahun 2015

Kegiatan Pelaksanaan

Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des 1 Sakernas Semesteran

2 Sakernas Tahunan

3 Susenas KOR dan

Konsumsi 2015

4 Susenas Panel

5 Susenas Konsumsi

dan MSBP

6 Penyusunan Statistik

Politik dan Keamanan

7 Survei Statistik Badan

Usaha dan Pasar

Modal

8 SUPAS 2015

9 Pemutakhiran Basis

Data Terpadu

10 Survei Pertanian

Tanaman Pangan dan

Ubinan

11 Survei Perusahaan

Hortikultura dan

Indikator Pertanian

12 Survei Perusahaan

Perkebunan

13 Survei luas panen dan

luas lahan tanaman

pangan

14 Survei Perusahaan

Peternakan dan RPH

15 Survei Perusahaan

Kehutanan

16 Survei Konstruksi

17 Kompilasi Data

Transportasi

18 Pengadaan data IKK

2014 dalam rangka

kebijakan Dana

Perimbangan 2015

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 64: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 61

19 Statistik Harga

Pedesaan

20 Survei Statistik

Keuangan Pemerintah

Daerah

21 Survei Bidang Jasa

dan Pariwisata

22 Penyusunan PDRB

Tahunan dan

Triwulanan menurut

Lapangan Usaha

23 PDRB Triwulanan dan

Tahunan Menurut

Pengeluaran

24 Penyusunan

komponen

pengeluaran triwulanan

dan tahunan SKLNPRT

25 Penyusunan Neraca

Rumah tangga dan

institusi nirlaba

26 SKTNP

27 SMAK

28 Matriks PMTB

29 Penyusunan Statistik

Daerah

30 Peningkatan pelayanan

metadata kegiatan

statistik dasar,sektoral

dan khusus

31 Pengolahan SUPAS

2015

32 Penggambaran Peta

BS bermuatan kegiatan

ekonomi

33 Pembentukan master

frame BS SE2016

34 Persiapan Publisitas

35 Pengadaan Belanja

Modal

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 65: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 62

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 66: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 63

BAB IV

PENUTUP

4.1 TINJAUAN UMUM

Penyusunan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Nias

Tahun 2015 merupakan perwujudan kewajiban BPS Kabupaten Nias untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan dan/atau kegagalan pelaksanaan misi BPS dalam

mencapai tujuan dan sasaran, yang telah ditetapkan dalam APBN yang dituangkan

kedalam Bagian Anggaran 54 Tahun 2015, secara periodik selama satu tahun. Penjabaran

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BPS Kabupaten Nias dituangkan dalam Rencana

strategis tahun 2015 - 2019, yang terdiri dari 3 (tiga) tujuan, 5 (lima) sasaran yang

meliputi 3 (tiga) program. Sesuai dengan visi-nya, BPS Kabupaten Nias sebagai penyedia

data statsitik berkualitas, dicerminkan dari keberhasilannya menyediakan data statistik

yang objective, up to date, reliable, complete, dan on time, serta user friendly, yang juga

dapat memenuhi kebutuhan jangka pendek, menengah dan jangka panjang bagi

keperluan pemerintah, dunia swasta, dan masyarakat. Dari ketiga tujuan strategis yang

telah ditetapkan, rata-rata pencapaian sebesar 95,96 persen. Pencapaian ini sangat

menggembirakan dan sesuai dengan yang diharapkan.

4.2 PERMASALAHAN DAN KENDALA UTAMA

Meskipun program kegiatan sudah sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah

ditetapkan, namun masih memerlukan beberapa langkah perbaikan guna lebih

menyempurnakan hasil yang didapat. Secara umum, beberapa penyebab atau kendala

yang mengakibatkan tidak tercapainya target sasaran dan tujuan yang ditetapkan,

diantaranya adalah :

a. Waktu pengumpulan data yang relatif singkat dan faktor kesulitan lapangan untuk

memperoleh data merupakan dampak dari perkembangan kehidupan sosial ekonomi.

b. Respon dari pemberi data yang kurang.

c. Munculnya anggapan yang beredar di masyarakat yang menganggap pengumpulan

data berkaitan dengan pajak dan bantuan.

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 67: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 64

d. Akurasi, ketersediaan, dan kelengkapan data terutama untuk data sekunder yang

tersedia di lembaga pemerintah masih sangat terbatas.

e. Sumber daya manusia untuk petugas lapangan yang masih kurang, terutama untuk

tenaga koordinator statistik kecamatan (KSK).

4.3 SARAN TINDAK LANJUT

a. Optimalisasi sumber daya manusia yang tersedia dengan melakukan peningkatan

kemampuan staf melalui berbagai kegiatan pelatihan dan seminar atau

pengembangan diri. Disamping itu perlu memberi kesempatan tugas belajar maupun

izin belajar pada jalur formal seperti melanjutkan pendidikan jenjang S1, S2, dan S3

guna pencapaian peningkatan kompetensi.

b. Optimalisasi mitra terbaik berdasarkan penilaian yang telah dilakukan terhadap mitra.

c. Peningkatan kegiatan sosialisasi statistik pada media resmi maupun melalui setiap

kegiatan/pertemuan yang dilaksanakan oleh BPS Kabupaten Nias.

d. Melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah dalam hal pelaksanaan survei dan

sensus dilapangan.

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 68: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Kasubbag TU

Darma B T

Gusnaini Zain

Kasi Stat.Distribusi

Totona Bu’ulolo

Kasi Nerwilis

Netty M S

Kepala Kantor

Fadjar W T, S.Si, MM

Kasi Stat.Produksi

Siduhu Harefa

Pj. Seksi IPDS

Darajatin S S

Kec. Botomuzoi

Roni Candra L

-

Kec. Sogaeadu

-

Aidil Izhar Nst

Marudut Putra S

Mardian

Bendaharawan

Nelly F Harefa

- Margaret J W

Staf :

Syukrul H Purba Staf :

Yusnidar Zebua

Kasi Stat. Sosial

Didang S E S Staf :

Tety N Zebua

Gregorius D Gulo

Takdir E U W Kurniaman H

Kec. Somolo M

Kec. Lah.Timur Kec. Lahewa

Kec. Ma’u

Kec. Afulu

Kec. Ulugawo

Kec. H Serangkai

Kec. Hiliduho

Kec. Moro’o

Kec. Bawolato Kec. Idanogawo

Kec. Mand.Barat Kec. Mandrehe Kec. Mand.Utara Kec. Lolofitu Moi Kec. Ulu Moro’o

Kec. Gido

Kec. Lahomi Kec. Sirombu

Anotona Nazara

Kec. N. Esiwa Kec. Tuhemberua Kec. Alasa T M Kec. Alasa Kec. Sitolu Ori Kec. Tugala Oyo Kec. Lotu Kec. Sawo

Desman Zega Hanok P S Paska E Saragih Sonazaro L Kartika K H Eliaman Zebua Wisni Fadilah

-

Nurita I A Y S Rahmad Dani Agus Mardin Z

Denuari M Togap H S

Hanok P S Rini Rusma D - - -

Staf :

Lasri A Sirait Staf :

Yuris Trisman Zega

Restu W Zendrato

Epianus Zega

Lampiran 1

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 69: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 65

Lampiran 2

PETA WILAYAH ADMINISTRASI

KABUPATEN NIAS

Kec. Hiliduho

Kec. Botomuzoi Kec. Hili Serangkai

Kec. Gido

Kec. Ulugawo

Kec. Idanogawo

Kec. Bawolato

Kec. Sogaeadu Kec. Ma’u

Kec. Somolo-Molo

Hiliwaele I

Dahadano

Botombawo

Fadoro Lasara

Hilweto

Nias Utara

Lasara Siwalubanua Somolo-Molo

Holi

Sogaeadu

Sisarahili Bawolato

Tetehosi Nias Barat

Nias Selatan

Gunungsitoli

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 70: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 66

PETA WILAYAH ADMINISTRASI KABUPATEN NIAS UTARA

Lampiran 3

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 71: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 67

PETA WILAYAH ADMINISTRASI KABUPATEN NIAS BARAT

Lampiran 4

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 72: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

Lampiran 5

RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN NIAS

TAHUN 2015 - 2019

Instansi : Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Visi : BPS Kabupaten Nias “Pelopor data statistik terpercaya untuk

semua (The Agent of trustworthy statistical data for all)”

Misi :

1). Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional

maupun internasional;

2). Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi dibidang

statistik;

3). Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan;

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 73: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 69

Keterkaitan Tujuan, Sasaran Strategis, Arah Kebijakan dan Strategi

Tujuan Sasaran Strategis Arah Kebijakan Strategi

T1. Peningkatan kualitas data statistik

SS.1. Meningkatnya kepercayaan

pengguna terhadap kualitas data BPS

1. Peningkatan ketersediaan data

dan informasi statistik yang berkualitas

1. Meningkatkan publikasi survei yang

mencantumkan ukuran kualitas 2. Meningkatkan sarana dan prasarana untuk

pengumpulan serta pengolahan data dan informasi statistik.

3. Meningkatkan kualitas metodologi survei dan sensus sesuai standar nasioanal dan internasional.

SS.2. Meningkatnya kualitas

hubungan dengan sumber data (respondent engagement)

1. Peningkatan response rate

1. Meningkatkan komunikasi dengan penyedia

data; 2. Meningkatkan sosialisasi kegiatan BPS

T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik

SS.3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)

1. Peningkatan kualitas dan

kuantitas penyebaran data dan informasi statistik kepada masyarakat

1. Meningkatkan diseminasi hasil kegiatan

statistik; 2. Meningkatkan customer relationship

management; 3. Meningkatkan sosialisasi kegiatan statistik;

T.3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel

SS.4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS

1. Penguatan fungsi yang terkait

dengan Sistem Managemen SDM yang komprehensif dan terintegrasi berbasis kompetensi

1. Mengoptimalkan pembangunan keseluruhan sistem manajemen SDM aparatur yang terintegrasi dan komprehensif, 2. Mengoptimalkan pembangunan kompetensi SDM dalam bidang teknis statistik dan TI,

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 74: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 70

3. Mengoptimalkan penyiapan kebutuhan insan statistik yang baru

SS.5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja

aparatur BPS

1. Penguatan fungsi yang terkait

dengan sistem manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas kinerja”

2. Penyelarasan kegiatan yang terkait dengan reformasi birokrasi BPS khususnya yang terkait dengan sistem manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas kinerja

1. Mengoptimalkan pengawasan penggunaan anggaran dalam rangka meminimalkan penyimpangan penggunaan anggaran, 2. Meningkatkan kualitas pengawasan dan

akuntabilitas kinerja aparatur BPS

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 75: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 71

Program dan Kegiatan BPS Kabupaten Nias

Tujuan Sasaran Strategis Arah Kebijakan Strategi Program Kegiatan

T1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas

SS.1.Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS

1. Peningkatan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas

1. Meningkatkan publikasi survei yang mencantumkan ukuran kualitas

2. Meningkatkan sarana dan prasarana untuk pengumpulan serta pengolahan data dan informasi statistik.

3. Meningkatkan kualitas metodologi survei dan sensus sesuai standar nasional dan internasional.

Program PPIS

Penyediaan dan pelayanan informasi Statistik BPS Provinsi

Pengembangan metodologi sensus dan survei

Pelayanan dan pengembangan Diseminasi Informasi Statistik

Penyediaan dan pengembangan statistik kependudukan dan ketenagakerjaan

Penyediaan dan pengembangan statistik kesejahteraan rakyat

Penyediaan dan pengembangan statistik ketahanan sosial

Penyediaan dan pengembangan statistik tanaman pangan,hortikultura dan perkebunan

Penyediaan dan pengembangan statistik peternakan,perikanan dan kehutanan

Penyediaan dan pengembangan statistik

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 76: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 72

industri,pertambangan dan penggalian,energi dan konstruksi

Penyediaan dan pengembangan statistik distribusi

Penyediaan dan pengembangan statistik harga

Penyediaan dan pengembangan statistik keuangan, teknologi informasi dan pariwisata

Penyediaan dan pengembangan statistik neraca produksi

Penyediaan dan pengembangan statistik pengeluaran

Pengembangan dan analisis statistik

SS.2.Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement)

1. Peningkatan response rate

1. Meningkatkan komunikasi dengan penyedia data;

2. Meningkatkan sosialisasi kegiatan BPS

Program PPIS

Penyediaan dan pengembangan statistik kependudukan dan ketenagakerjaan

Penyediaan dan pengembangan statistik kesejahteraan rakyat

Penyediaan dan pengembangan statistik ketahanan sosial

Penyediaan dan

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 77: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 73

pengembangan statistik tanaman pangan,hortikultura dan perkebunan

Penyediaan dan pengembangan statistik peternakan,perikanan dan kehutanan

Penyediaan dan pengembangan statistik industri,pertambangan dan penggalian,energi dan konstruksi

Penyediaan dan pengembangan statistik distribusi

Penyediaan dan pengembangan statistik harga

Penyediaan dan pengembangan statistik keuangan, teknologi informasi dan pariwisata

Penyediaan dan pengembangan statistik neraca produksi

Penyediaan dan pengembangan statistik pengeluaran

Pengembangan dan analisis statistik

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 78: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 74

T2. Peningkatan pelayanan

prima hasil kegiatan statistik

SS.3.Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)

1. Peningkatan kualitas dan kuantitas penyebaran data dan informasi statistik kepada masyarakat

1. Meningkatkan diseminasi hasil kegiatan statistik;

2. Meningkatkan customer relationship management;

3. Meningkatkan sosialisasi kegiatan statistik;

Program PPIS

Pelayanan dan pengembangan Diseminasi Informasi Statistik

T.3.Peningkatan birokrasi yang akuntabel

SS.4.Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS

1. Penguatan fungsi yang terkait dengan Sistem Managemen SDM yang komprehensif dan terintegrasi berbasis kompetensi

1. Mengoptimalkan pembangunan keseluruhan sistem manajemen SDM aparatur yang terintegrasi dan komprehensif,

2. Mengoptimalkan pembangunan kompetensi SDM dalam bidang teknis statistik dan TI,

3. Mengoptimalkan penyiapan kebutuhan insan statistik yang baru

Program DMPTTL Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Provinsi

Layanan Perkantoran

SS.5.Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS

1.Penguatan fungsi yang terkait dengan sistem manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas kinerja”

2.Penyelarasan kegiatan yang terkait dengan reformasi birokrasi BPS khususnya yang terkait dengan sistem manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas kinerja

1. Mengoptimalkan pengawasan penggunaan anggaran dalam rangka meminimalkan penyimpangan penggunaan anggaran,

2. Meningkatkan kualitas pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS

Program DMPTTL Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Provinsi

Layanan Perkantoran

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 79: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 75

Indikator Kinerja Sasaran Strategis

Tujuan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Sasaran Strategis Target Kinerja (2015)

T1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas

SS.1.Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS

IKSS 1.1 Persentase Konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS

80 %

IKSS 1.2 Persentase Konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama

50 %

IKSS 1.3 Persentase Pemutakhiran data MFD dan 100 %

IKSS 1.4 Jumlah publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu

173 Publikasi

IKSS 1.5 Jumlah publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu

0%

SS.2.Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement)

IKSS 2.1 Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga

100 %

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 80: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 76

IKSS 2.2 Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha

100 %

IKSS 2.3 Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga dan non usaha

100 %

T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan

SS.3.Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)

IKSS 3.1 Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS

600 pengunjung

IKSS 3.2 Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akses data BPS

85 %

IKSS 3.3 Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS

65 %

T.3.Peningkatan birokrasi yang akuntabel

SS.4.Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS

IKSS 4.1 Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu

34 %

IKSS 4.2 Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I

55 %

SS.5.Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS

IKSS 5.1 Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat 80 point

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 81: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 77

Matriks Indikator kinerja program dan indikator kinerja kegiatan BPS Kabupaten Nias

Tujuan Sasaran

Program(outcome)/Sasaran Kegiatan(output)/Indikator

Target Kinerja Pelaksana 2015 2016 2017 2018 2019

T1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas

SS.1.Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS

Subbag Tata Usaha

Seksi Statistik Sosial

Seksi Statistik Produksi

Seksi Statistik Distribusi

Seksi Nerwilis

Seksi IPDS

IKSS 1.1 Persentase Konsumen yang merasa puas dengan kualitas data Statistik

80% 80% 80% 80% 80% Subbag Tata Usaha

Seksi Statistik Sosial

Seksi Statistik Produksi

Seksi Statistik Distribusi

Seksi Nerwilis

Seksi IPDS

IKSS 1.2 Persentase Konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama

50% 53% 56% 59% 62% Subbag Tata Usaha

Seksi Statistik Sosial

Seksi Statistik Produksi

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 82: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 78

Seksi Statistik Distribusi

Seksi Nerwilis

Seksi IPDS

IKSS 1.3 Persentase Pemutakhiran data MFD dan MBS

100% 87% 88% 89% 90% Seksi IPDS

IKSS 1.4 Jumlah Release Data yang waktu

0 0 0 0 0 Seksi IPDS

IKSS 1.5 Jumlah publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu

173 publikasi 173 publikasi 173 publikasi 173 publikasi 173 publikasi Subbag Tata Usaha

Seksi Statistik Sosial

Seksi Statistik Produksi

Seksi Statistik Distribusi

Seksi Nerwilis

Seksi IPDS

IKSS 1.6 Jumlah publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu

0 0 0 0 0 Subbag Tata Usaha

Seksi Statistik Sosial

Seksi Statistik Produksi

Seksi Statistik Distribusi

Seksi Nerwilis

Seksi IPDS

SS.2.Meningkatnya kualitas

hubungan dengan Subbag Tata

Usaha

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 83: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 79

sumber data (respondent engagement)

Seksi Statistik Sosial

Seksi Statistik Produksi

Seksi Statistik Distribusi

Seksi Nerwilis

Seksi IPDS

IKSS 2.1 Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga

100% 100% 100% 100% 100% Subbag Tata Usaha

Seksi Statistik Sosial

Seksi Statistik Produksi

Seksi Statistik Distribusi

Seksi Nerwilis

IKSS 2.2 Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha

100% 100% 100% 100% 100% Subbag Tata Usaha

Seksi Statistik Sosial

Seksi Statistik Produksi

Seksi Statistik Distribusi

Seksi Nerwilis

IKSS 2.3 Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan

100% 100% 100% 100% 100% Subbag Tata Usaha

Seksi Statistik Sosial

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 84: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 80

pendekatan non rumah tangga dan non usaha

Seksi Statistik Produksi

Seksi Statistik Distribusi

Seksi Nerwilis

T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan

SS.3.Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)

Subbag Tata Usaha

Seksi Statistik Sosial

Seksi Statistik Produksi

Seksi Statistik Distribusi

Seksi Nerwilis

Seksi IPDS

IKSS 3.1 Persentase kepuasan konsumen terhadap layanan data BPS

85% 86% 87% 88% 90% Seksi IPDS

IKSS 3.2 Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS

600 pengunjung

610 pengunjung

610 pengunjung

620 pengunjung

620 pengunjung

Seksi IPDS

IKSS 3.3 Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akses data BPS

85% 87% 88% 89% 90% Seksi IPDS

IKSS 3.4 Persentase pengguna layanan yang merasa puas

65% 65% 65% 65% 65% Seksi IPDS

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 85: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 81

terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS

T.3.Peningkatan birokrasi yang akuntabel

SS.4.Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS

Subbag Tata Usaha

Seksi Statistik Sosial

Seksi Statistik Produksi

Seksi Statistik Distribusi

Seksi Nerwilis

Seksi IPDS

IKSS 4.1 Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu

34% 55% 55% 55% 55% Subbag Tata Usaha

IKSS 4.2 Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I

55% 55% 82% 89% 95% Subbag Tata Usaha

SS.5.Meningkatnya

pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS

Subbag Tata Usaha

IKSS 5.1 Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat

80 Persen 80 Persen 85 Persen 85 Persen 85 Persen Subbag Tata Usaha

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 86: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 82

Lampiran 6 RENCANA KINERJA TAHUNAN

BPS KABUPATEN NIAS TAHUN 2015

Rencana Kinerja Tahunan BPS Kabupaten Nias Tahun 2015 merupakan Rencana Kinerja yang terukur yang mengindikasikan keberhasilan pencapaian

sasaran strategis BPS Kabupaten Nias dalam kurun waktu tahun 2015. Adapun Rencana Kinerja Sasaran dan Kegiatan Prioritas BPS Kabupaten Nias 2015

disertai target kinerjanya dapat dilihat pada tabel-tabel berikut.

Rencana Kinerja Sasaran BPS Kabupaten Nias Tahun 2015

Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

(1) (2) (3) (4)

1. Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik

Persen 80

1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik

Persen 80

Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama

Persen 50

Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Persen 100

Jumlah release data yang tepat waktu Aktivitas 0

Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu Publikasi

173

Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu Publikasi

0

1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement)

Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga

Persen

100

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 87: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 83

Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

(1) (2) (3) (4)

Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha

Persen

100

Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha

Persen

100

2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik

Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS Persen

85

2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement)

Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS Persen

85

Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS

Pengunjung 600

Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persen

85

Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS

Persen

65

3. Peningkatan penyelenggaraan/ pelaksanaan birokrasi yang akuntabel

Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Poin 80

3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS

Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persen

34

Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I

Persen

55

3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS

Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persen 80

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 88: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 84

Lampiran 7 PERJANJIAN KINERJA BPS KABUPATEN NIAS TAHUN 2015

Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

(1) (2) (3) (4)

1. Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik

Persen 80

1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik

Persen 80

Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama

Persen 50

Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Persen 100

Jumlah release data yang tepat waktu Aktivitas 27

Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu

Publikasi

173

Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu Publikasi

0

1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement)

Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga

Persen 100

Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha

Persen 100

Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha

Persen

100

2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS

Persen

85

2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement)

Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS

Persen

85

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 89: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 85

Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

(1) (2) (3) (4)

Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS

Pengunjung 600

Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persen

85

Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS

Persen

65

3. Peningkatan penyelenggaraan/ pelaksanaan birokrasi yang akuntabel

Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persen 80

3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS

Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu

Persen

34

Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I

Persen

55

3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS

Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persen 80

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 90: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 86

Lampiran 8

PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015

Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian

Kinerja

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik

Persen 80 75 93,75

1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik

Persen 80 75 93,75

Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama

Persen 50 45 90,00

Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS

Persen 100 85 85,00

Jumlah release data yang tepat waktu

Aktivitas 27 23 23

Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu

Publikasi

173

173

173

Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu

Publikasi

0 0 0

1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement)

Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga

Persen

100

95

95,00

Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha

Persen

100

95

95,00

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 91: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 87

Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian

Kinerja

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha

Persen

100

95

95,00

2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik

Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS

Persen

85 80 94,12

2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement)

Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS

Persen

85 73 85,88

Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS

Pengunjung 600 560 560

Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS

Persen

85 80 94,12

Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS

Persen

65 55 84,62

3. Peningkatan penyelenggaraan/ pelaksanaan birokrasi yang akuntabel

Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persen 80 80 100

3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS

Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu

Persen

34

34 100

Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I

Persen

55 55 100

3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS

Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persen 80 80 100

Rata-rata Capaian Sasaran 120,12

Rata-rata Capaian Tujuan 95,96

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 92: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

Lampiran 9

SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) BPS KABUPATEN NIAS

JUMLAH PEJABAT STRUKTURAL DI LINGKUNGAN BPS KABUPATEN NIAS

MENURUT KELOMPOK UMUR DAN ESELON TAHUN 2015

ESELON

KELOMPOK UMUR

Jumlah

<=2

0

21

– 24

25

-29

30

- 34

35

-39

40

- 44

45

- 49

50

- 54

55

56

56

+

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

II

III - - - - - 1 - - - - - 1

IV - - - - 2 1 - 1 - - - 4

Jumlah - - - - 2 2 - 1 - - - 5

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 93: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 89

JUMLAH PEGAWAI BPS KABUPATEN NIAS MENURUT PANGKAT/GOLONGAN

TAHUN 2015

No. Pangkat Golongan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

1. Juru Muda Tk I I/b -

2. Juru I/c -

3. Juru Tk I I/d -

4. Pengatur Muda II/a -

5. Pengatur Muda Tk I II/b 2

6. Pengatur II/c 2

7. Pengatur Tk I II/d 15

8. Penata Muda III/a 6

9. Penata Muda Tk I III/b 8

10. Penata III/c 3

11. Penata Tk I III/d 1

12. Pembina IV/a 1

13. Pembina Tk I IV/b -

14. Pembina Utama Muda IV/c -

15. Pembina Utama Madya IV/d -

16. Pembina Utama IV/e -

Jumlah 38

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 94: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 90

JUMLAH PEGAWAI BPS KABUPATEN NIAS MENURUT JENIS JABATAN SATUAN ORGANISASI

TAHUN 2015

No. Unit Organisasi

Jenis Jabatan

Jumlah

Eselon

II

Eselon

III

Eselon

IV

Fun

gsion

al

Staf/KSK

/

Fun

gsinal

1.

Kepala BPS Kabupaten - 1 - - 21 22

2.

Sub Bagian Tata Usaha - - 1 - 3 4

3.

Seksi Statistik Produksi - - 1 - 2 3

4.

Seksi Statistik Distribusi - - 1 - 1 2

5.

Seksi Statistik Sosial - - - 1 2 3

6.

Seksi IPDS - - - 1 1 2

7. Seksi Statistik Nerwilis

- - 1 - 1 2

Jumlah - 1 4 2 31 38

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 95: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 91

JUMLAH PEGAWAI BPS KABUPATEN NIAS MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN

TAHUN 2015

No. Unit Organisasi

Jenjang Pendidikan Jum

lah S3 S2

S1/

DIV DIII

D1/

SLTA SLTP SD

1.

Kepala BPS Kabupaten - 1 - - - - - 1

2.

Sub Bagian Tata Usaha - 1 - 1 2 - - 4

3.

Seksi Statistik Produksi - - 2 1 - - - 3

4.

Seksi Statistik Distribusi - - 2 - - - - 2

5.

Seksi Statistik Sosial - - 2 1 - - - 3

6.

Seksi IPDS - - - 2 - - - 2

7.

Seksi Statistik Nerwilis - - 1 1 - - - 2

8. KSK - 1 7 10 3 21

Jumlah - 3 14 16 5 - - 38

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 96: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 92

JUMLAH PEGAWAI BPS KABUPATEN NIAS MENURUT GOLONGAN DAN SATUAN ORGANISASI

TAHUN 2015

No. Unit Organisasi Golongan

Jumlah IV III II I

1.

Kepala BPS Kabupaten 1 9 12 - 22

2.

Sub Bagian Tata Usaha - 2 2 - 4

3.

Seksi Statistik Produksi - 2 1 - 3

4.

Seksi Statistik Distribusi - 2 - - 2

5.

Seksi Statistik Sosial - 2 1 - 3

6.

Seksi IPDS - - 2 - 2

7.

Seksi Statistik Nerwilis - 1 1 - 2

Jumlah 1 18 19 - 38

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 97: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 93

Lampiran 8. Kegiatan Prioritas BPS Kabupaten Nias Tahun 2015

Kegiatan Pelaksanaan

Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des 1 Sakernas

Semesteran

2 Sakernas Tahunan

3 Susenas KOR dan

Konsumsi 2015

4 Susenas Panel

5 Susenas Konsumsi

dan MSBP

6 Penyusunan

Statistik Politik

dan Keamanan

7 Survei Perilaku

anti

korupsi(SPAK)201

5

8 SUPAS 2015

9 Pemutakhiran

Basis Data

Terpadu

10 Survei Pertanian

Tanaman Pangan

dan Ubinan

11 Survei Perusahaan

Hortikultura dan

Indikator

Pertanian

12 Survei Perusahaan

Perkebunan

13 Survei luas panen

dan luas lahan

tanaman pangan

14 Survei Perusahaan

Peternakan dan

RPH

15 Survei Perusahaan

Perikanan dan

TPI/PPI/PP

16 Survei Perusahaan

Kehutanan

17 Survei Industri

Besar/Sedang

Tahunan

18 Survei Industri

Besar/Sedang

Bulanan

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 98: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 94

19 Survei

Pertambangan

dan Energi

Survei Konstruksi

Survei Penggalian

20 IMK Triwulanan

dan Tahunan

Kegiatan Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des

21 Kompilasi Data

Transportasi

22 Pengadaan data

IKK 2014 dalam

rangka kebijakan

Dana

Perimbangan 2015

23 Statistik Harga

Pedesaan

24 Survei Statistik

Keuangan

Pemerintah

Daerah

25 Survei Bidang

Jasa dan

Pariwisata

28 Penyusunan PDRB

Tahunan dan

Triwulanan

menurut

Lapangan Usaha

29 PDRB Triwulanan

dan Tahunan

Menurut

Pengeluaran

30 Penyusunan

komponen

pengeluaran

triwulanan dan

tahunan SKKRT

31 Penyusunan

komponen

pengeluaran

triwulanan dan

tahunan SKLNPRT

32 Penyusunan

Neraca Rumah

tangga dan

institusi nirlaba

33 SKTNP

34 SMAK

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 99: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 95

35 Matriks PMTB

36 Penyusunan

Statistik Daerah

37 Peningkatan

pelayanan

metadata

kegiatan statistik

dasar,sektoral

dan khusus

Kegiatan Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des

38 Pengolahan SUPAS

2015

39 Penggambaran

Peta BS

bermuatan

kegiatan ekonomi

40 Pembentukan

master frame BS

SE2016

41 Pengadaan

Belanja Modal

http://n

iaska

b.bps.go.id

Page 100: LAKIP BPS Nias Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 96

Lampiran 9

MAILING LIST PUBLIKASI BPS KABUPATEN NIAS TAHUN 2015

No Judul Publikasi

Distribusi

Internal BPS

Eksternal BPS

Jumlah

[1] [2] [3] [4] [5]

1 Nias Dalam Angka 2015 15 1 16

2 Nias Utara Dalam Angka 2015 15 1 16

3 Nias Barat Dalam Angka 2015 15 1 16

4 Statda Nias 2015 15 1 16

5 Statda Nias Utara 2015 15 1 16

6 Statda Nias Barat 2015 15 1 16

7 KCDA (Kab.Nias) 50 10 60

8 KCDA (Kab.Nias Utara) 55 11 66

9 KCDA (Kab.Nias Barat) 40 8 48

10 PDRB Menurut Lapangan Usaha Kabupaten Nias 2010-2014 7 0 7

11 PDRB Menurut Lapangan Usaha Kabupaten Nias Utara 2010-2014 7 0 7

12 PDRB Menurut Lapangan Usaha Kabupaten Nias Barat 2010-2014 7 0 7

13 Indikator Ekonomi Kabupaten Nias Tahun 2015 3 0 3

14 Indikator Ekonomi Kabupaten Nias Barat Tahun 2015 3 0 3

15 ICOR Kabupaten Nias 4 0 4

16 ICOR Kabupaten Nias Utara 4 0 4

17 Indikator Kesejar=hteraan Kabupaten Nias 3 0 3

18 IPM Kabupaten Nias 4 0 4

19 IPM Kabupaten Nias Utara 4 0 4

20 IPM Kabupaten Nias Barat 4 0 4

21 Indikator Kemahalan Konstruksi Kabupaten Nias 3 0 3

22 Indikator Kemahalan Konstruksi Kabupaten Nias Utara 3 0 3

23 Indikator Kemahalan Konstruksi Kabupaten Nias Barat 3 0 3

24 Statda Kecamatan (Kab.Nias) 2015 50 10 60

25 Statda Kecamatan (Kab.Nias Utara) 2015 55 11 66

26 Statda Kecamatan (Kab.Nias Barat) 2015 40 8 48

http://n

iaska

b.bps.go.id