Free Powerpoint TemplatesPage 2
Latar Belakang
Tekanan darah akan berubah setiap saat bergantung pada keadaan seseorang. Tekanan darah terendah adalah pada
keadaan tidur, tekanan darah dapat naik pada saat aktivitas fisik ataupun psikis.
Hipertensi terdeteksi saat pemeriksaan fisik karena alasan penyakit tertentu, sehingga sering disebut sebagai “silent killer”. Tanpa disadari penderita mengalami komplikasi pada organ-organ vital seperti jantung, otak ataupun ginjal.
Free Powerpoint TemplatesPage 3
Di Indonesia, dengan tingkat
kesadaran akan kesehatan yang lebih
rendah, jumlah pasien yang tidak
menyadari bahwa dirinya menderita
hipertensi dan yang tidak mematuhi
minum obat kemungkinan lebih besar.
Free Powerpoint TemplatesPage 4
• Data Puskesmas Perumnas tahun 2012 (Januari-April), menunjukkan data pasien dengan diagnosa Hipertensi ada 58 orang:
JK :Laki-laki : 33 orangPerempuan : 25 orang
Usia :Laki-laki : 30-60 tahunPerempuan : 40-60 tahun
Free Powerpoint TemplatesPage 5
Tinjauan PustakaKlasifikasi Sistole (mmHg) Diastole (mmHg)
Normal < 120 mmHg < 80 mmHg
Pre-Hipertensi 120 – 139 mmHg 80 – 89 mmHg
Hipertensi
Derajat I 140 – 159 mmHg 90 – 99 mmHg
Derajat II >160 mmHg >100 mmHg
(Chobanian et al, 2004)
Free Powerpoint TemplatesPage 6
Dampak Hipertensi
• Jantung :– CVD (Cardio Vascular Disease) dan
meningkatan resiko kejadian iskemik, angina dan MI.
• Otak : – Transcient ischamic attacks, stroke iskemik,
infark serebral, dan perdarahan otak serta hypertensive enchephalopathy.
• Ginjal :– Nephrosclerosis
• Mata :– Retinopati (Saseen dan Carter, 2005).
Free Powerpoint TemplatesPage 7
Data identitas keluarga
• Nama : Tn. Sager Sarabang• Umur : 62 tahun• Pekerjaan : Pensiunan PNS BPS• Keluarga : 5 saudara laki- laki
: 4 saudara perempuan
• Riwayat olahraga :3 kali seminggu
Free Powerpoint TemplatesPage 8
• Nama : Ny. Sitti Ramlah• Umur : 53 tahun• BB : 55 kg• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga• Saudara : 8 Saudara laki- laki• : 3 Saudara perempuan • Riwayat olahraga : Jarang
Free Powerpoint TemplatesPage 9
• Nama : Irawati
Umur : 28 tahun
Status : Menikah
Tempat Tinggal : Bombana
• Nama : Saras
Umur : 15 tahun
Pekerjaan : Pelajar SMA kelas 1
Tempat Tinggal : Bersama Orang tua
Free Powerpoint TemplatesPage 10
No Nama Anggota Umur
L/P
Hubungan
Keluarga
Pekerjaan Imunisasi Keadaan Fisik
1 Sager Sarabang 62 thn/L Kepala
Keluarga
Pensiunan
BPS
+ Baik
2 St. Ramlah 53 thn/P Istri IRT + Baik
3 Irawati 28 thn/P Anak Pegawai + Baik
4 Saras 15 thn/P Anak Siswi SMA + Baik
Susunan keluarga
Laki-laki
Perempuan
Tn. Nari’ing Ny. Ratna
Ny. Suryani Tn. Ahmad
tiara
Free Powerpoint TemplatesPage 12
Tn. Sagir
Sarabang (62
Tahun)
Riwayat
Kesehatan
Keluarga
•BB 68 kg, TB 167 cm, TD 130/100 (Stress ↓), TD 170/- (Stress ↑)•Mengalami Hipertensi, Anxietas dan Gout Aarthritis•Riwayat pengobatan Allopurinol, Piroxicam, Vitamin, alergi antalgin
Ny. Sitti
Ramlah (53
Tahun)
•TD 150/100 (hipertensi grade 2)•Mengalami Hipertensi, Batu ginjal dan Rheumatoid Arthritis•Riwayat obat: Catopril, Pyroxicam dan Vitamin•Pernah menggunakan Kontrasepsi Suntik selama 3 bulan, dilanjutkan Pil Kontrasepsi beberapa bulan
Free Powerpoint TemplatesPage 13
Irawati 29
Tahun Keadaan umum tdk diketahui karena berada di luar daerah.
Saras 15 Tahun
Keadaan umum sehat. Sering menderita
tonsilitis, dan pernah mengalami gejala
thypoid.
Free Powerpoint TemplatesPage 14
Orang tua
Ibu, dan 6
saudaranya Meninggal tiba2 karena penyakit jantung.
Orang tua Ayah dan 4 saudaranyaMeninggal karena komplikasi penyakit
kronik
Free Powerpoint TemplatesPage 15
Pola Hidup Keluarga
1. Pola Kesehatan–Bila anggota keluarga sakit berobat
ke Puskesmas atau dirujuk ke rumah sakit.
–Persalinan ibu yang pertama dibantu oleh bidan dan yang ke-dua melahirkan di rumah sendiri.
Free Powerpoint TemplatesPage 16
2. Pola kebiasaan sehari-hari
a. Pola makan• Ayah : - setiap hari makan sebanyak 3 kali
- ↑ garam, sering makan gorengan ,susu (-),
sayur bening, kopi dan rokok (-)
- makanan lebih banyak digoreng
- Sumber air minum dari air PAM yang dimasak• Ibu : - setiap hari makan sebanyak 3 kali
- ↑ garam, sering makan gorengan, susu(-), sayur
bening, ikan asin
- makanan lebih banyak digoreng
- Sumber air minum dari air PAM yang dimasak
- Anak pertama dan kedua mengikuti kebiasaan
ibu
Free Powerpoint TemplatesPage 17
b. Pola kebersihan
• Anggota keluarga mandi sebanyak 2-3 kali sehari dan mengganti pakaian 2-3 kali sehari
• Sumber air untuk mandi dan mencuci menggunakan air PAM
• Anggota keluarga rajin mencuci tangan
Free Powerpoint TemplatesPage 18
Kondisi Rumah & Lingkungan
1. Luas : Cukup untuk semua anggota keluarga
2. Dinding : Tembok dan tripleks
3. Letak rumah : Berupa pemukiman padat tapi bersih
4. Lantai : Tegel
5. Atap : Plafon
6. Ventilasi : Ruang tamu dan dapur (baik), ruang keluarga dan kamar (kurang baik) tidak ada jendela.
Free Powerpoint TemplatesPage 19
7. Pencahayaan : Ruang tamu dan
dapur(baik), ruang
keluarga dan kamar
butuh pencahayaan lampu.
8. Kamar mandi berukuran kecil dan
cukup pengap.
9. Mempunyai Tempat buang sampah
baik
10. Jamban BAB dan BAK pada toilet
11. Pekarangan didepan rumah dan
bersih
12. Terdapat got yang bersih
Free Powerpoint TemplatesPage 20
Free Powerpoint TemplatesPage 21
Free Powerpoint TemplatesPage 22
Free Powerpoint TemplatesPage 23
Free Powerpoint TemplatesPage 25
Permasalahan Keterangan
Ibu mempunyai tekanan Darah
tinggi dan pernah sakit batu ginjal,
sekarang mengidap penyakit asam
urat dengan riwayat keluarga Ayah-
ibu dan 6 org saudaranya
meninggal karena penyakit jantung
dan gagal ginjal
Saat kami melakukan pemeriksaan, TD ibu :
150/100, namun menurut pengakuan ibu,
TD Sistolnya pernah mencapai 200
Diberi pengobatan dari puskesmas berupa :
Captopril, Piroxicam, Vit. B1 & B6
Bapak Mempunyai TD yang
berfluktuasi, menurut keterangan
bapak TDnya tinggi saat
mengalami kecemasan yang
berlebihan, Riwayat HT dlm
keluarga (-)
Saat kami melakukan pemeriksaan, TD
bapak : 130/100, karena pada saat
pemeriksaan bapak dalam keadaan rileks
Bapak Diberikan Allopurinol dari Dokter
Keluarganya, dan Beberapa Obat Racikan
Dari Dokter Ahli Kejiwaan (setelah drujuk
oleh dokter keluarga)
Free Powerpoint TemplatesPage 26
Ibu mengalami gangguan tidur Ibu tidak bisa tidur sebelum jam 12
malam, padahal seharian terus
beraktifitas
Konsumsi Garam dapur
Berlebihan
Ibu selalu memasak makanan dengan
takaran garam dapur berlebihan, karena
menurut ibu masih belum terasa asin.
Ibu sering mengkonsumsi ikan
asin dan gorengan
Ibu menjadikan ikan gorengan sebagai
lauk makanan pokok
Bapak mengalami anxietas. Sekarang bapak mengalami rawat jalan
dengan dokter ahli jiwa.
Kamar tidur dan ruang tengah
agak pengap.
Kurangnya pencahayaan matahari
langsung karna tidak adanya jendela
pada kamar tidur dan ruang tengah.
Free Powerpoint TemplatesPage 27
Rencana Intervensi Terhadap Masalah
Keluarga
Free Powerpoint TemplatesPage 28
Permasalahan Rencana Intervensi Rasional tindakan
intervensi
Ibu mempunyai tekanan
Darah tinggi dan pernah
sakit batu ginjal,
sekarang mengidap
penyakit asam urat
dengan riwayat keluarga
Ayah-ibu dan 6 org
saudaranya meninggal
karena penyakit jantung
dan gagal ginjal
Konseling kepada
ibu dan keluarga
tentang bahaya
Hipertensi dan
bagaimana
mencegah Hipertensi
dan komplikasinya
Member saran
kepada ibu untuk
sering memeriksa
TDnya di Puskesmas
Dengan konseling ini,
diharapkan ibu dan
keluarga mengenal dan
menerapkan perilaku
yg dapat mencegah
Hipertensi
Saran yang diberikan
diharapkan dapat
meningkatkan
kesadaran ibu untuk
mengontrol TD
Free Powerpoint TemplatesPage 29
Bapak Mempunyai TD yang
berfluktuasi, menurut
keterangan bapak TDnya
tinggi saat mengalami
kecemasan yang berlebihan,
Riwayat HT dlm keluarga (-)
Konseling Kepada bapak
untuk tidak memikirkan
secara berlebihan
masalah kesehatannya
Dengan konseling ini
diharapkan bapak dapat
lebih rileks, sehingga
tekanan darahnya tidak
mengalami peningkatan
Ibu mengalami gangguan
tidur
Konseling Kepada Ibu
untuk tidak terlalu lelah
bekerja agar tidak stress
Dengan konseling ini
diharapkan ibu untuk
istrahat teratur agar tidak
terlalu lelah dan stress
sehingga menyebabkan
susah tidur
Konsumsi Garam dapur
Berlebihan
Konseling kepada ibu
tentang bahaya
mengkonsumsi garam
dapur berlebihan
Dengan konseling ini
diharapkan ibu dapat
mengurangi takaran
garam dapur dalam
masakannya
Free Powerpoint TemplatesPage 30
Ibu sering
mengkonsumsi ikan
asin dan gorengan
Konseling kepada ibu
tentang bahaya
mengkonsumsi
gorengan dan ikan
asin secara berlebihan
Konseling kepada ibu
dan keluarga tentang
pentingnya mengatur
pola makan yang
sehat
Dengan konseling ini
diharapkan ibu dapat
mengurangi kebiasaan
mengkonsumsi gorengan
dan ikan asin berlebihan
Dengan konseling ini
diharapkan ibu dan
keluarga dapat menerapkan
pola makan yg sehat dalam
rumah tangganya.
Kamar tidur dan ruang
tengah agak pengap.
Konseling kepada
Bapak untuk membuat
jendela pada kamar
tidur dan ruang
tengah.
Dengan konseling ini
diharapkan kamar tidur dan
ruang tengah tidak pengap
lagi.
Free Powerpoint TemplatesPage 31
Kesimpulan
Oleh karena itu dibutuhkan dukungan, bimbingan dan motifasi dari tenaga kesehatan dan kader untuk merubah pola
kebiasaan yang kurang baik dan kurang bermanfaat
ketidaktahuan ibu tentang pola makan yang sehat menjadikan
keluarga tersebut selalu mengkonsumsi garam dapur secara
berlebihan.
ketidaktahuan ibu dan bapak tentang bahaya hipertensi, dan cara mencegahnya.
Masalah kesehatan yang dialami keluarga ini disebabkan karena :
Free Powerpoint TemplatesPage 32
S a r a n
Keluarga1. Menjalankan saran untuk mengurangi konsumsi garam.2. Memjalankan saran untuk lebih sering memeriksakan diri untuk mengontrol tekanan darahnya3. Melakukan konsultasi dengan kader dan petugas kesehatan jika ada masalah yang berhubungan dengan kesehatan keluarga.
Kader KesehatanLebih meningkatkan konseling masyarakat
(keluarga) sehingga dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat (keluarga) tentang kesehatan keluarga sehari-hari agar kesehatan keluarga lebih meningkat.
Free Powerpoint TemplatesPage 34
Pertanyaan
• Pengobatan bapak dan ibu ttg hipertensix
= wawancara : Bpk sering mengalami anxietas : diberikan obat dari dr.Jiwa
Ibu sering melakukan kontrol• Peningkatan asam urat dari Tn. Sagir
= dari hasil tes asam urat di puskesmas, waktu wawancara tdk di lakukan tes krna membawa alat pemeriksaan asam urat.
Top Related