1. Kritik seni adalah aktivitas pengkajian yang serius terhadap
karya seni. Tujuan kritik seni adalah evaluasi seni, apresiasi
seni, dan pengembangan seni ke taraf yang lebih kreatif dan
inovatif. Bagi masyarakat kritik seni berfungsi untuk memperluas
wawasan seni. Bagi seniman kritik tampil sebagai cambuk
kreativitas. Suatu ketika kritik seni berperan memperkenalkan
karakteristik seni baru. Kebangkitan seni modern, misalnya, sukar
dipisahkan dari aktivitas kritik.
2. 1. Evaluasi seni, apresiasi seni, dan pengembangan seni ke
taraf yang lebih kreatif dan inovatif. 2. Bagi masyarakat, untuk
memperluas wawasan seni. 3. Bagi seniman kritik tampil sebagai
cambuk kreativitas. kritik seni berperan memperkenalkan
karakteristik seni baru. Kebangkitan seni modern, misalnya, sukar
dipisahkan dari aktivitas kritik.
4. 1. KRITIK SEBAGAI PENILAIAN ATAS NILAI 2. KRITIK SEBAGAI
INFORMASI 3. KRITIK SEBAGAI MOTIVASI 4. KRITIK SEBAGAI TOLAK UKUR
(KACA PERBANDINGAN/ INTRO-SPEKSI)
5. Difungsikan untuk menilai suatu nilai seni dari objek
kritikan, banyak hal yang harus diperhatikan. Dari masalah tehnis
dan non tehnis serta unsur penunjang dari objek kritikan yang
mendalam. Dari segi tekhnis dan non tekhnis A. Dari segi tekhnis
Untuk musik adalah pemusik, alat musik, melodi, ritem, dan
komposisi musik yang dimainkan, desain dinamik, dramatik, dan
harmoni. B. Dari segi non tekhnis hal hal yang bersifat ekstrinsik
. aspek pendidikan, pengetahuan seniman, psikologis, klasifikasi
seni.
6. Fungsi kritik sebagai informasi besar dampaknya terhadap
masyarakat pecinta seni, seniman, kalangan intelektual, dan
birokrasi seni. Sudah dirasa perlu kritikus menginformasikan hasil
kritikannya secara populer di tengah-tengah masyarakat secara luas,
baik masyarakat pendukung seni maupun masyarakat biasa di luar
pendukungnya.
7. Informasi dari hasil kritikan seorang kritikus diyakini
dapat mempengaruhi imeg masyarakat sebagai penikmat seni. Mereka
akan dapat mengetahui perkembangan seni dan senimannya, di samping
mengetahui kualitas objek seni. Dari informasi yang diberikan
mereka sudah punya wawasan tentang objek seni
8. Pentingnya kritik sebagai kontrol atau kaca perbandingan
dalam berkesenian lain dan tidak bukan, agar jangan karya dan
senimannya tertinggal dengan informasi dan pengetahun yang sedang
berjalan. Perlu dia mengukur sejauh mana kemampuannya dan apa yang
telah ia perbuat, apakah mendahului zamannya atau malah surut ke
belakang. Sejauh mana ia sanggup menerapkan kemampuan dan
pengetahuannya terhadap karyanya, atau sejauh mana ia dapat
menyerap pengetahuan yang diterima- nya
9. 1. Kritik bahasa sikap Berteriak, tepuk tangan, mondar
mandir, dan bersiul atau melakukan kegiatan yang bikin heboh atau
berisik, dengan tujuan seperti protes atas ketidak sukaan dia
dengan pertunjukan 2. Kritik bahasa lisan Tentu disampaikan dengan
menggunakan retorika, walaupun nantinya penyampaiannya terstruktur
atau tidak 3. Kritik bahasa tulisan adalah jenis kritik seni yang
paling dapt dipertanggung jawabkan, karena dia terdokumentasi
dengan jelas, bisa dibasa dan dikupas berulang-ulang
10. : 1} introduksi : Pengenalan 2} deskripsi Deskripsi adalah
tahapan dalam kritik untuk menemukan, mencatat dan mendeskripsikan
segala sesuatu yang dilihat apa adanya dan tidak berusaha melakukan
analisis atau mengambil kesimpulan 3} analisis, Tahapan dalam
kritik karya seni untuk menelusuri sebuah karya seni berdasarkan
struktur formal atau unsur-unsur pembentuknya. Penganalisisan
dilakukan dari segi tehnis dan non tehnis. 4} interpretasi,
Interpretasi yaitu tahapan penafsiran makna sebuah karya seni
meliputi tema yang digarap, simbol yang dihadirkan dan
masalah-masalah yang dikedepankan. Penafsiran ini sangat terbuka
sifatnya, dipengaruhi sudut pandang dan wawasan pekritiknya.
Semakin luas wawasan seorang pekritik biasanya semakin kaya
interpretasi karya yang dikritisinya. 5} solusi 6} penutup atau
simpulan.
11. Tulisan jangan menganalisa bagian - bagian yang lemah saja
tapi analisalah secara objektif dan komprehensif {menyeluruh},
artinya sisi positif dan membangun perlu diungkap sebagai motifasi
orang yang berada dalam posisi dikritik, inilah karya kritik seni
yang objektif.