Download - korosi

Transcript
Page 1: korosi

L/O/G/O

Kelompok IVWardiatul Hasanah

YotnasariYuni Arianti

Yusrina Marito H.

Page 2: korosi

www.themegallery.com

1. Pengertian Korosi

• Korosi adalah reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa-senyawa yang tak dikehendaki. Dalam bahasa sehari-hari, korosi disebut perkaratan. Contoh korosi yang paling lazim adalah perkaratan besi.Pada peristiwa korosi, logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen (udara) mengalami reduksi. Karat logam umumnya adalah berupa oksida dan karbonat. Rumus kimia karat besi adalah Fe2O3. xH2O, suatu zat padat yang berwarna coklat-merah.

Page 3: korosi

www.themegallery.com

• Korosi merupakan proses elektrokimia. Pada

korosi besi, bagian tertentu dari besi itu

berlaku sebagai anode, di mana besi

mengalami oksidasi.

Fe(s) ↔ Fe2+(aq) + 2e Eº = +0.44 V

Elektron yang dibebaskan di anode mengalir

ke bagian lain besi itu yang bertindak sebagai

katode, di mana oksigen tereduksi.

O2(g) + 2H2O(l) + 4e ↔ 4OH-(aq) Eº = +0.40 V

atauO2(g) + 4H+(aq) + 4e ↔ 2H2O(l) Eº = +1.23 V

Page 4: korosi

www.themegallery.com

• Ion besi(II) yang terbentuk pada

anode selanjutnya teroksidasi

membentuk ion besi(III) yang

kemudian membentuk senyawa

oksida terhidrasi, Fe2O3. xH2O,

yaitu karat besi. Mengenai

bagian mana dari besi itu yang

bertindak sebagai anode dan

bagian mana yang bertindak

sebagai katode, bergantung

pada berbagai faktor, misalnya

zat pengotor, atau perbedaan

rapatan logam itu.

Page 5: korosi

www.themegallery.com

Jenis-jenis korosi yaitu:

1. Korosi merata (general)• 2. Korosi sumuran (pitting corrosion)

3. Korosi arus liar (stray-current corrosion)4. Korosi celah

• 5. Korosi logam tak sejenis (galvanik)• 6. Korosi erosi• 7. Korosi intergranuler• 8. Korosi tegangan (stress corrosion)

9. Korosi batas butir10. Korosi pelepasan atau bobolan (breakaway corrosion)11. Korosi panas (hot corrosion)

Page 6: korosi

www.themegallery.com

• 2. Faktor-faktor yang Menyebabkan Korosi BesiKorosi besi memerlukan oksigen dan air.

• 3.Pengaruh Logam Lain terhadap Korosi BesiDari kehidupan sehari-hari kita ketahui bahwa besi yang dilapisi dengan zink “tahan karat”, sedangkan besi yang kontak dengan tembaga berkarat lebih cepat.

• 4.Cara-cara Pencegahan Korosi BesiBesi adalah logam yang paling banyak dan paling beragam penggunaannya. Hal ini terjadi karena beberapa hal, diantaranya:Kelimpahan besi di kulit bumi cukup besar,Pengolahan relatif mudah dan murah, danBesi mempunyai sifat-sifat yang menguntungkan dan mudah dimodifikasiSalah satu kelemahan besi adalah mudah mengalami korosi. Korosi menimbulkan banyak kerugian karena mengurangi umur pakai berbagai barang atau bangunan yang menggunakan besi atau baja. Sebenarnya korosi dapat dicegah dengan mengubah besi menjadi baja tahan karat (stainless steel), akan tetapi proses ini terlalu mahal untuk kebanyakan penggunaan besi.

Page 7: korosi

www.themegallery.com

Cara-cara pencegahan korosi besi, yaitu :

• 1. Pengecetan

• 3. Pembalutan dengan Plastik.

• 2. Pelumuran dengan Oli atau Gemuk.

• 4. Tin Plating (pelapisan dengan timah).

• 5. Galvanisasi (pelapisan dengan zink).

• 6. Chromium Plating (pelapisan dengan kromium).

• 7. Sacrificial Protection (pengorbanan anode).

Page 8: korosi

www.themegallery.com

Proses Terjadinya Korosi

• Korosi (Kennet dan Chamberlain, 1991) adalah penurunan mutu logamakibat reaksi elektro kimia dengan lingkungannya. Korosi atau pengkaratanmerupakan fenomena kimia pada bahan – bahan logam yang pada dasarnyamerupakan reaksi logam menjadi ion pada permukaan logam yang kontaklangsung dengan lingkungan berair dan oksigen. Contoh yang paling umum, yaitukerusakan logam besi dengan terbentuknya karat oksida. Dengan demikian, korosimenimbulkan banyak kerugian.Korosi logam melibatkan proses anodik, yaitu oksidasi logam menjadi iondengan melepaskan elektron ke dalam (permukaan) logam dan proses katodikyang mengkonsumsi electron tersebut dengan laju yang sama : proses katodikbiasanya merupakan reduksi ion hidrogen atau oksigen dari lingkungansekitarnya.

Page 9: korosi

www.themegallery.com

• Untuk contoh korosi logam besi dalam udara lembab, misalnya prosesreaksinya dapat dinyatakan sebagai berikut :Anode {Fe(s)→ Fe2+(aq)+ 2 e}x 2Katode O2(g)+ 4H+(aq)+ 4 e → 2 H2O(l)+Redoks 2 Fe(s) + O2 (g)+ 4 H+(aq)→ 2 Fe2++ 2 H2O(l)Dari data potensial elektrode dapat dihitung bahwaemf standar untuk proseskorosi ini, ,yaituE0sel =+1,67 V ; reaksi ini terjadi pada lingkungan asam dimanaion H+ sebagian dapat diperoleh dari reaksi karbon dioksida atmosfer dengan airmembentuk H2CO3. Ion Fe+2 yang terbentuk, di anode kemudian teroksidasi lebihlanjut oleh oksigen membentuk besi (III) oksida :4 Fe+2(aq)+ O2 (g) + (4 + 2x) H2O(l) → 2 Fe2O3x H2O + 8 H+(aq)Hidrat besi (III) oksida inilah yang dikenal sebagai karat besi. Sirkuit listrikdipacu oleh migrasi elektron dan ion, itulah sebabnya korosi cepat terjadi dalamair garam.

Page 10: korosi

www.themegallery.com

• Jika proses korosi terjadi dalam lingkungan basa, maka reaksi katodik yangterjadi, yaitu :O2 (g) + 2 H2O(l)+ 4e → 4 OH-(aq)Oksidasi lanjut ion Fe2+ tidak berlangsung karena lambatnya gerak ion inisehingga sulit berhubungan dengan oksigen udara luar, tambahan pula ion inisegera ditangkap oleh garam kompleks hexasianoferat (II) membentuk senyawakompleks stabil biru. Lingkungan basa tersedia karena kompleks kaliumheksasianoferat (III).Korosi besi realatif cepat terjadi dan berlangsung terus, sebab lapisansenyawa besi (III) oksida yang terjadi bersifat porous sehingga mudah ditembusoleh udara maupun air. Tetapi meskipun alumunium mempunyai potensial reduksijauh lebih negatif ketimbang besi, namun proses korosi lanjut menjaditerhambatkarena hasil oksidasi Al2O3, yang melapisinya tidak bersifat poroussehingga melindungi logam yang dilapisi dari kontak dengan udara luar.

Page 11: korosi

www.themegallery.com

. Dampak Dari Korosi

• Karatan adalah istilah yang diberikan masyarakat terhadap logam yangmengalami kerusakan berbentuk keropos. Sedangkan bagian logam yang rusakdan berwarna hitam kecoklatan pada baja disebut Karat. Secara teoritis karatadalah istilah yang diberikan terhadap satu jenis logam saja yaitu baja, sedangkansecara umum istilah karat lebih tepat disebut korosi. Korosi didefenisikan sebagaidegradasi material (khususnya logam dan paduannya) atau sifatnya akibatberinteraksi dengan lingkungannya.Korosi merupakan proses atau reaksi elektrokimia yang bersifat alamiah danberlangsung dengan sendirinya, oleh karena itu korosi tidak dapat dicegah ataudihentikan sama sekali. Korosi hanya bisa dikendalikan atau diperlambat lajunya sehingga memperlambat proses perusakannya.

Page 12: korosi

www.themegallery.com

Dilihat dari aspek elektrokimia, korosi merupakan

proses terjadinya transferelektron dari logam ke

lingkungannya. Logam berlaku sebagai sel yangmemberikan elektron (anoda) dan lingkungannya

sebagai penerima elektron(katoda). Reaksi yang terjadi

pada logam yang mengalami korosi adalah

reaksioksidasi, dimana atom-atom logam larut

kelingkungannya menjadi ion-ion denganmelepaskan

elektron pada logam tersebut. Sedangkan dari katoda

terjadi reaksi, dimana ion-ion dari lingkungan

mendekati logam dan menangkap elektron-

elektron yang tertinggal pada logam.

Page 13: korosi

www.themegallery.com

Rumus

• R = (534 W)/(D.A.T)• R = laju korosi, mil per year, mpy• W = kehilangan berat, mili gram• D = densitas, g/cm3

• A = luas permukaan sampel, in2

• T = lama waktu pengujian, jam• Sebagai catatan, bahwa rumus di atas dapat digunakan

dengan asumsi bahwa logam M mengalami serangan korosi merata dalam larutan X.

Page 14: korosi

www.themegallery.com

Conso

• Sebuah sample baja dengan dimensi 25,4mm x 25,4 mm tebal 1,0 mm direndam dalam larutan air laut selama satu jam, berkurang beratnya 0,001 gram, hitung laju korosi dalam mpy. (mil per year) 1mil =10-3 inches sample baja tersebut.

Jawaban:• Kehilangan berat, W = 0,001 gram = 1 miligram• Densitas, berat jenis baja, D = 7,87 gram/cm3

• Luas permukaan, A = 2 x (1 x 1) + 4 x (1 x  1/25,4) =  2,16 inci2

• Lama perendaman, atau lama pengujian, T = 1 jam• R = (534 x 1)/(7,87 x 2,16 x 1)• R = 31,45 mpy

Page 15: korosi

www.themegallery.com

Kesimpulan…..

KOROSI

Pembentukan karat akibat oksidasi suatu logam

Page 16: korosi

www.themegallery.com

Description of the contents

5

Sebagian oksigen yang larut dalam air mengoksidasi Fe2+ menjadi Fe3+ yang membentuk karat

pada besi

1

Logam besi yang kontak dengan udara dioksidasi menjadi

ion Fe2+

2

Ion Fe2+ larut dalam air dan bergerak ke

katode melalui tetesan air3

Elektron bergerak ke katode melalui logam.

4

Elektron mereduksi oksigen dari udara

dan menghasilkan air.

Proses korosi

Page 17: korosi

www.themegallery.com

Pelapisan Modifikasi lingkungan

Proteksi katodik

Modifikasi besi

1 2

4 3

Pencegahan

Page 18: korosi

www.themegallery.com