KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga tersusun proposal
kegiatan promosi kesehatan pada anak usia dini di PAUD Melati dengan
tema “Mencuci Tangan yang Baik dan Benar”.
Dalam penyusunan proposal ini,masih banyak kekurangan. Untuk
itu penyusun mengharapkan tegur,sapa,atau kritik demi perbaikan yang
akan datang.
Akhirnya penyusun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak
yang telah membantu penyusunan proposal ini.
Pontianak, 7 Mei 2015
1
Kelompok
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR................................................................................................
..............2
DAFTAR
ISI.................................................................................................................
...........3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang.......................................................................................................
............4
1.2
Tema.............................................................................................................
.....................4
1.3
Manfaat........................................................................................................
.....................4
BAB II ISI MATERI
2
2.1 Pengertian Cuci Tangan yg Baik dan
Benar...................................................................5
2.2 Alasan Mencuci Tangan yg Baik dan Benar dengan
Sabun.........................................5
2.3 Waktu Harus Cuci Tangan yg Baik dan
Benar..............................................................5
2.4 Cara Cuci Tangan yg Baik dan
Benar.............................................................................5
2.5 Penyakit yg Dapat
Dicegah.............................................................................................5
BAB III SATUAN ACARA PENYULUHAN
3.1
Tujuan...........................................................................................................
...................6
3.2
Sasaran.........................................................................................................
....................6
3.3 Menentukan Isi dan Materi Promosi
Kesehatan..........................................................6
3.4
Metode..........................................................................................................
...................8
3.5
Media............................................................................................................
...................8
3.6
Evaluasi........................................................................................................
....................8
3.7 Tempat Tanggal dan
Waktu...........................................................................................8
3.8 Panitia
Pelaksana......................................................................................................
......9
3
3.9 Lembar
Pengesahan..................................................................................................
.....9
3.10 Susunan
Kepanitiaan...................................................................................................
..9
3.11 Susunan
Acara............................................................................................................
.....9
3.12 Anggaran
Dana.............................................................................................................
..9
3.13 Surat
Perizinan.......................................................................................................
........
3.14
Dokumentasi.................................................................................................
.................
3.15
Penutup........................................................................................................
...................9
Lampiran
1....................................................................................................................
.........10
Lampiran
2....................................................................................................................
........11
Lampiran
3....................................................................................................................
........12
Lampiran
4....................................................................................................................
........13
4
Lampiran
5....................................................................................................................
........15
Lampiran
6....................................................................................................................
.......16
DAFTAR
PUSTAKA......................................................................................................
........
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebersihan diri adalah upaya individu dalam memelihara
kebersihan diri yang meliputi kebersihan rambut, gigi dan
5
mulut, mata, telinga, kuku, kulit, dan kebersihan dalam
berpakaian dalam meningkatkan kesehatan yang optimal
(Effendy, 1997).
Pemeliharaan kebersihan diri sangat menentukan status
kesehatan, dimana individu secara sadar dan atas inisiatif
pribadi menjaga kesehatan dan mencegah terjadinya penyakit.
Upaya ini lebih menguntungkan bagi individu karena lebih
hemat biaya, tenaga dan waktu dalam mewujudkan
kesejahteraan dan kesehatan.
Upaya pemeliharaan kebersihan diri mencakup tentang
kebersihan rambut, mata, telinga, gigi, mulut, kulit, kuku, serta
kebersihan dalam berpakaian. Dalam upaya pemeliharaan
kebersihan diri ini, pengetahuan akan pentingnya kebersihan
diri tersebut sangat diperlukan. Karena pengetahuan atau
kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam
membentuk tindakan seseorang (Notoatmodjo,1997).
Pengetahuan kebersihan diri sangat dibutuhkan oleh
setiap individu dalam mempertahankan kebiasaan hidup yang
sesuai dengan kesehatan dan akan menciptakan kesejahteraan
serta kesehatan yang optimal, dengan melakukan keperawatan
kesehatan diri. Karena dari pengalaman dan penelitian
terhadap praktek yang didasari oleh pengetahuan akan lebih
langgeng dari pada praktek yang tidak didasari oleh
pengetahuan (Notoatmodjo, 1997).
Usia anak adalah periode yang sangat menentukan
kualitas seorang manusia dewasa nantinya. Saat ini masih
terdapat perbedaan dalam penentuan usia anak. Menurut UU
no 20 tahun 2002 tentang Perlindungan anak dan WHO yang
dikatakan masuk usia anak adalah sebelum usia 18 tahun dan
yang belum menikah. American Academic of Pediatric tahun
1998 memberikan rekomendasi yang lain tentang batasan usia
6
anak yaitu mulai dari fetus (janin) hingga usia 21 tahun. Batas
usia anak tersebut ditentukan berdasarkan pertumbuhan fisik
dan psikososial, perkembangan anak, dan karakteristik
kesehatannya. Usia anak sekolah dibagi dalam usia prasekolah,
usia sekolah, remaja, awal usia dewasa hingga mencapai tahap
proses perkembangan sudah lengkap.
Anak usia sekolah baik tingkat pra sekolah, Sekolah
Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah menengah Atas
adalah suatu masa usia anak yang sangat berbeda dengan usia
dewasa. Di dalam periode ini didapatkan banyak permasalahan
kesehatan yang sangat menentukan kualitas anak di kemudian
hari. Masalah kesehatan tersebut meliputi kesehatan umum,
gangguan perkembangan, gangguan perilaku dan gangguan
belajar. Permasalahan kesehatan tersebut pada umumnya akan
menghambat pencapaian prestasi pada peserta didik di sekolah.
Sayangnya permasalahan tersebut kurang begitu diperhatikan
baik oleh orang tua atau para klinisi serta profesional kesehatan
lainnya. Pada umumnya mereka masih banyak memprioritaskan
kesehatan anak balita.
Orang tua dan guru adalah sosok pendamping saat anak
melakukan aktifitas kehidupannya setiap hari. Peranan mereka
sangat dominan dan sangat menentukan kualitas hidup anak di
kemudian hari. Sehingga sangatlah penting bagi mereka untuk
mengetahui dan memahami permasalahan dan gangguan
kesehatan pada anak usia sekolah yang cukup luas dan
kompleks. Deteksi dini gangguan kesehatan anak usia sekolah
dapat mencegah atau mengurangi komplikasi dan
permasalahan yang diakibatkan menjadi lebih berat lagi.
Peningkatan perhatian terhadap kesehatan anak usia sekolah
tersebut, diharapkan dapat tercipta anak usia sekolah Indonesia
yang cerdas, sehat dan berprestasi.
7
Secara epidemiologis penyebaran penyakit berbasis
lingkungan di kalangan anak sekolah di Indonesia masih tinggi.
Kasus infeksi seperti demam berdarah dengue, diare, cacingan,
infeksi saluran pernapasan akut, serta reaksi simpang terhadap
makanan akibat buruknya sanitasi dan keamanan pangan.Selain
itu risiko gangguan kesehatan pada anak akibat pencemaran
lingkungan dari berbagai proses kegiatan pembangunan makin
meningkat. Seperti makin meluasnya gangguan akibat paparan
asap, emisi gas buang sarana transportasi, kebisingan, limbah
industri dan rumah tangga serta gangguan kesehatan akibat
bencana. Selain lingkungan, masalah yang harus diperhatikan
adalah membentuk perilaku sehat pada anak sekolah.
Permasalahan perilaku kesehatan pada anak usia TK dan
SD biasanya berkaitan dengan kebersihan perorangan dan
lingkungan seperti gosok gigi yang baik dan benar, kebiasaan
cuci tangan pakai sabun, kebersihan diri. Penyakit yang cukup
mengganggu dan berpotensi mengakibatkan keadaan bahaya
hingga mengancam jiwa adalah penyakit menular pada anak
sekolah. Sekolah merupakan tempat yang paling penting
sebagai sumber penularan penyakit infeksi pada anak sekolah.
Infeksi menular yang dapat menular di lingkungan sekolah
adalah: Demam Berdarah Dengue, Infeksi Tangan Mulut,
Campak, Rubela (campak jerman), Cacar Air, Gondong dan
infeksi mata (Konjungtivitis Virus).Infeksi Kaki, Tangan dan
Mulut disebabkan oleh virus entero, virus coxsackie A16,
ataupun virus entero 71. Masa inkubasi sekitar 3 – 6 hari.
Penularannya sangat cepat diantara usia anak.melalui sentuhan
dengan air hidung atau mulut, kencing, ataupun pengeluaran.
virus masuk melalui rongga mulut dan saluran cerna.
Tangan merupakan pembawa utama kuman penyakit.
Cuci tangan pakai sabun (CTPS) diyakini dapat mencegah 1 juta
kematian tersebut. Praktek CTPS setelah ke jamban atau
8
menceboki anak, dan sebelum menjamah makanan dapat
menurunkan hampir separuh kasus diare, dan sekitar
seperempat kasus ISPA. Praktek CTPS juga dapat mencegah
infeksi kulit, mata, dan memudahkan kehidupan orangan
dengan HIV/AIDS
Diare dan ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas)
dilaporkan telah membunuh 4 juta anak setiap tahun di negara-
negara berkembang. Anak-anak yang tumbuh di daerah miskin
berisiko meninggal 10 kali lebih besar daripada mereka yang
tinggal di daerah kaya. Salah satu sumber penularannya adalah
tangan yang tidak bersih.
Cuci tangan pakai sabun merupakan salah satu intervensi
kesehatan yang paling murah dan efektif dibandingkan dengan
hasil intervensi kesehatan dengan cara lainnya serta telah
terbukti mampu mengurangi resiko penyakit bukan hanya yang
terkait dengam diare, namun juga beberapa penyakit berbahaya
lainnya seperti kolera dan disentri, sampai dengan 48–59%.
Dari latar belakang masalah diatas maka kami mahasiswa
S1 keperawatan STIK Muhammadiyah Pontianak merasa
tertarik untuk melakukan penyuluhan mengenai cara cuci
tangan yang baik dan benar yang dilakukan kepada anak usia
dini tepatnya di PAUD Melati Pontianak.
1.2 TEMA
Kegiatan Promosi Kesehatan Anak Usia Dini memiliki tema:
“Mencuci Tangan yang Baik dan Benar”
1.3 TUJUAN
1) Tujuan Umum
9
Setelah dilakukan penyuluhan ini, diharapkan siswa/i
dapat memahami dan mengaplikasikan perilaku hidup bersih
dan sehat dalam kehidupan sehari-hari terutama kebersihan
tangan.
2) Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan ini siswa/i dapat :
a. Menyebutkan pengertian cuci tangan yang benar
b. Menyebutkan alasan harus mencuci tangan yang benar
c. Menyebutkan waktu harus mencuci tangan yang benar
d. Menyebutkan cara cuci tangan yang benar
e. Menyebutkan penyakit yang dapat dicegah dengan cuci
tangan yang benar
f. Mempraktekkan cara cuci tangan yang benar
g. Pelaksanaan Kegiataan.
1.4 MANFAAT
Untuk itu Promosi Kesehatan di Sekolah apabila dilakukan
secara kontinyu dan berkesinambungan akan sangat bermanfaat
dalam rangka merubah perilaku masyarakat dari yang kurang
baik kepada yang lebih baik. Satu hal lagi anak sekolah adalah
sebagai agent of change (agen perubahan) yang diharapkan
dapat memberikan motivasi terhadap para orang tua serta
anggota keluarga yang lainnya, cepat atau lambat maka
program kesehatan ini akan dapat difahami oleh masyarakat
luas,
Sebagaimana tujuan Promosi Kesehatan adalah “Knowledge,
Attitude, Practice” agar Tahu, Mau dan Mampu melaksanakan
program kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini
jajaran / praktisi kesehatn dituntut untuk tidak bosan- bosannya
melakukan Promosi Kesehatan kepada masyarakat dimanapun
dan kapanpun.
10
BAB II
ISI MATERI
2.1Pengertian Cuci Tangan yang Benar
Cuci tangan yang benar adalah salah satu tindakan sanitasi
dengan membersihkan tangan dan jari jemarimenggunakan air
sabun oleh manusia untuk menjadi bersih dan memutuskan mata
rantai kuman.
2.2Alasan harus mencuci tangan yang benar dengan sabun
1) Air bersih yang mengalir membersihkan kotoran dan kuman
2) Kotoran dapat membersihkan kotoran dan membunuh kuman,
karena tanpa sabun kotoran masih tertinggal di tangan
3) Air kotor banyak menndung kuman dan bakteri penynga
2.3Waktu harus mencuci tangan yang benar
a. Sebelum dan setelah makan
b. Sebelum memegang tangan
c. Sebelum melakukan kegiatan apapun yang memasukkan jari
kedalam mulut
d. Setelah bain dan berolahraga
e. Setelah buang air kecil dan Besar
f. Setelah buang sampah/ingus
g. Setelah menyentuh hewan peliharaan
h. Sebelum mengobati luka
11
2.4Cara cuci tangan yang benar
1) Basahkan rata permukaan kedua telapak tangan dengan air
mengalir
2) Sabunkan sampai berbuih
3) Usapkan kedua telapak tangan hingga sabun bener-bener rata
ke seluruh telapak tangan.
4) Ratakan Sabun keselah jari
5) Bersihkan kuku jari dengan cara menggaruk-garuk jari
ketelapak tangan
6) Bilas tangan dengan air mengalir hingga hilang semua sabun
7) Akhir keringkan tangan menggunakan lap tangan
2.5Penyakit yang dapat dicegah dengan mencuci tangan
1) Diare atau mencret
2) Infeksi cacing
3) Infeksi mata
4) Penyakit kulit
BAB III
Penutup
Kesimpulan
Saran
SATUAN ACARA PENYULUHAN
RENCANA PROGRAM PENGAJARAN PENDIDIKAN KESEHATAN / PENYULUHAN KESEHATAN
Masalah : Kebersihan Tangan
12
Lokasi : Siaga
Sasaran : Siswa/i PAUD Melati Siaga
Waktu Penyuluhan : Selasa,12 mei 2015
Topik / materi : Cuci tangan yang baik dan benar
Tujuan instruksi
onal / umum
Tujuan instruksio
nal / khusus
Materi Metode Media
Proses pengaja
ran ( PBM )
Rencana
Evaluasi
Siswa/i dapat menjaga kebersihan tangan yang baik dan benar.
Siswa/i dapat memperagakan atau menerapkan cuci tangan yg baik dan benar.
2.6Pengertian
Cuci Tangan
yang Benar
Cuci
tangan yang
benar adalah
salah satu
tindakan
sanitasi
dengan
membersihka
n tangan dan
jari
jemarimengg
unakan air
sabun oleh
manusia
untuk
menjadi
bersih dan
memutuskan
mata rantai
kuman.
Ceramah, bernyanyi, demonstrasi, games
Laptop, gambar, infocus
Pembukaan:
Isi:
Penutup:
13
2.7Alasan
harus
mencuci
tangan yang
benar
dengan
sabun
4) Air bersih
yang
mengalir
membersi
hkan
kotoran
dan
kuman
5) Kotoran
dapat
membersi
hkan
kotoran
dan
membunu
h kuman,
karena
tanpa
sabun
kotoran
masih
tertinggal
di tangan
6) Air kotor
banyak
14
menndung
kuman
dan
bakteri
penynga
2.8Waktu
harus mencuci
tangan yang
benar
i. Sebelum
dan
setelah
makan
j. Sebelum
memega
ng
tangan
k. Sebelum
melakuk
an
kegiatan
apapun
yang
memasu
kkan jari
kedalam
mulut
l. Setelah
bain dan
berolahr
aga
m. Setelah
15
buang
air kecil
dan
Besar
n. Setelah
buang
sampah/i
ngus
o. Setelah
menyent
uh
hewan
peliharaa
n
p. Sebelum
mengoba
ti luka
2.9Cara cuci
tangan yang
benar
8) Basahkan
rata
permukaa
n kedua
telapak
tangan
dengan air
mengalir
9) Sabunkan
sampai
berbuih
10) Usapka
16
n kedua
telapak
tangan
hingga
sabun
bener-
bener rata
ke seluruh
telapak
tangan.
11) Rataka
n Sabun
keselah
jari
12) Bersihk
an kuku
jari
dengan
cara
menggaru
k-garuk
jari
ketelapak
tangan
13) Bilas
tangan
dengan air
mengalir
hingga
hilang
semua
sabun
14) Akhir
17
keringkan
tangan
mengguna
kan lap
tangan
2.10 Penyak
it yang dapat
dicegah
dengan
mencuci
tangan
5) Diare atau
mencret
6) Infeksi
cacing
7) Infeksi
mata
8) Penyakit
kulit
3.1Tujuan
Setelah di berikan penyuluhan di harapkan anak-anak
(sasaran) mampu mengetahui tenik mencuci tangan yang benar.
Pengetahuan :
1. Anak-anak Mengerti tentang kegunaan mencuci tangan
2. Mengerti akan tujuan mencuci tangan
3. Akibat yang timbul jika tidak mencuci tangan dengan benar
4. Mengerti tentang kapan mencuci tangan
18
5. Mengerti tentang alat yang digunakan untuk mencuci tangan
6. Mengerti tehnik mencuci tangan yang benar
Sikap :
1) Anak-anak menerima penjelasan tentang pengertian, manfaat,
jenis, tujuan dan cara mencuci tangan.
2) Mengerti akan pentingnya mencuci tangan.
3) Anak-anak lebih disiplin mencuci tangan.
Tindakan :
Anak-anak banyak mencuci tangan.
3.2Sasaran
Anak-anak ( siswa/siswi PAUD Melati ) kelas sore.
3.3Menentukan Isi dan Materi Promosi Kesehatan
a. Pengertian
Cuci tangan yang benar adalah salah satu tindakan
sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari
jemarimenggunakan air sabun oleh manusia untuk menjadi
bersih dan memutuskan mata rantai kuman.
Mencuci tangan adalah menggosok air dengan sabun
secara bersama-sama seluruh kulit permukaan tangan dengan
kuat dan ringkas kemudian dibilas dibawah aliran air.
b. Tujuan Mencuci Tangan
Mencuci tangan merupakan satu tehnik yang paling
mendasar untuk menghindari masuknya kuman kedalam
tubuh.
Dimana tindakan ini dilakukan dengan tujuan:
1. Supaya tangan bersih
2. Membebaskan tangan dari kuman dan mikroorganisme
19
3. Menghindari masuknya kuman kedalam tubuh
a. Alasan harus mencuci tangan yang benar dengan sabun
1) Air bersih yang mengalir membersihkan kotoran dan kuman
2) Kotoran dapat membersihkan kotoran dan membunuh
kuman, karena tanpa sabun kotoran masih tertinggal di
tangan
3) Air kotor banyak menndung kuman dan bakteri penynga
b. Waktu harus mencuci tangan yang benar
1) Sebelum dan setelah makan
2) Sebelum memegang tangan
3) Sebelum melakukan kegiatan apapun yang memasukkan jari
kedalam mulut
4) Setelah bain dan berolahraga
5) Setelah buang air kecil dan Besar
6) Setelah buang sampah/ingus
7) Setelah menyentuh hewan peliharaan
8) Sebelum mengobati luka
e. Penyakit yang dapat dicegah dengan mencuci tangan
1) Diare atau mencret
2) Infeksi cacing
3) Infeksi mata
4) Penyakit kulit, dll.
f. Alat Dan Bahan Mencuci Tangan
1. Air mengalir
2. Handuk
3. Sabun
4. Sikat
(Aziz Alimul Hidayat, 2004, Buku saku praktikum KDM)
g. Teknik cuci tangan yang benar sebagai berikut :
1. Basahi tangan dengan air di bawah kran atau air mengalir.
20
2. Ambil sabun cair secukupnya untuk seluruh tangan. Akan
lebih baik bila sabun mengandung antiseptik.
3. Gosoklah kedua telapak tangan.
4. Gosokkan sampai ke ujung jari.
5. Telapak tangan menggosok punggung tangan kiri (atau
sebaliknya) dengan jari-jari saling mengunci (berselang-
seling) antara tangan kanan dan kiri. Gosok sela –sela jari
tersebut. Lakukan sebaliknya.
6. Letakkan punggung jari satu dengan punggung jari
lainnya dan saling mengunci.
7. Usapkan ibu jari tangan kanan dengan telapak kiri dengan
gerakan berputar. Lakukan hal yang sama denga ibu jari
tangan kiri.
8. Gosok telapak tangan dengan punggung jari tangan
satunya gerakan kedepan, kebelakang dan berputar.
Lakukan sebaliknya.
9. Pegang pergelangan tangan kanan dengan tangan kiri dan
lakukan gerakan memutar. Lakukan pula untuk tangan
kiri.
10. Bersihkan sabun dari kedua tangan dengan air
mengalir.
11. Keringkan tangan dengan menggunakan tissue dan bila
menggunakan kran, tutup kran dengan tissue.
3.4Metode
Metode yang akan digunakan dalam promosi kesehatan anak
usia dini di PAUD Melati adalah :
1. Ceramah dan Menyanyi
2. Demontrasi cara cuci tangan biasa
3. Bermain/ Games
3.5Media
Media yang akan digunakan dalam promosi kesehatan anak
usia dini di PAUD Melati adalah :
21
1. Gambar mencuci tangan.
2. Sound sistem ( MIC, speaker)
3. LCD, laptop
3.6Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. 100% siswa-siswi hadir
b. Tempat dan alat tersedia sesuai dengan acara
c. Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan rencana
2. Evaluasi proses
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang direncanakan
b. Peserta berperan aktif selama pertemuan
3. Evaluasi hasil
a. Siswa/i mampu menyebutkan pengertian mencuci tangan
yang benar
b. Siswa/i mampu menyebutkan alasan harus mencuci tangan
yang benar
c. Siswa/i mampu menyebutkan waktu harus mencuci tangan
yang benar
d. Siswa/i mampu mengetahui cara mencuci tangan yang benar
e. Siswa/i mampu menyebutkan penyakit yang dapat dicegah
dengan cuci tangan yang benar
f. Siswa/i mampu mempraktekkan cara mencuci tangan yang
benar
3.7Tempat Dan Waktu Pelaksanaan
Kegiatan Promosi Kesehatan Anak Usia Dini akan dilaksanakan
pada :
Hari, tanggal : Selasa ,12 Mei 2015
Waktu : 08.30 Wib – Selesai
Tempat : PAUD Melati
JL.Siaga
22
3.8Panitia Pelaksana
Pelaksana kegiatan ini adalah mahasiswa Program Studi S1
Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah
Pontianak yang mengikuti mata kuliah Promosi Kesehatan yang
beranggotakan :
1. Wulida Litaqia
2. Yeni Fitri Utami P
3. Veni Apriami
4. Surya Nopriatama
5. Citra Meilina Kusuma
6. Nurga Helmiansyah
7. Weni Karunia
8. Novitasari
3.9Lembaran Pengesahan
Lembaran pengesahanTerlampir
3.10 Susunan Panitia
Susunan panitia Terlampir
3.11 Susunan Acara
Susunan acara Terlampir
3.12 Anggaran Dana
Anggaran Dana Terlampir
3.13 Surat Perizinan
Surat Perizinan terlampir
23
3.14 Dokumentasi
Dokumentasi terlampir
3.15 Penutup
Demikianlah proposal kegiatan Promosi Kesehatan Anak Usia
Dini ini disusun sebagai pedoman umum untuk mempermudah
dalam pelaksanan kegiatan Ini. Dan Kami Berharap dukungan serta
partisipasi dari berbagai pihak Demi Terselenggaranya Acara ini
dengan lancar sehingga tujuan yang di inginkan dapat tercapai.
Lampiran 1
LEMBAR PENGESAHAN
Ketua Sekretaris
Surya Nopriatama Wulida
Litaqia
24
Mengetahui
Pembimbing
Anisa Rahmawati, S.Kep,Ners
Lampiran 2
SUSUNAN KEPANITIAAN
PROMOSI KESEHATAN ANAK USIA DINI
Pembimbing : Anisa Rahmawati,S.Kep,Ns
25
KEPANITIAAN
Ketua : Surya Nopriatama
Sekretaris : Wulida Litaqia
Bendahara : Veni Apriami
A. SIE ACARA
Yeni Fitri Utami P
B. SIE Humas
Citra Meilina K
C. SIE Dokumentasi
Nurga Helmiansyah
D. SIE Konsumsi & Kebersihan
Weni Karunia
E. SIE Kesehatan
Novitasari
F. Perlengkapan & Dekorasi
Surya Nopriatama
Lampiran 3
26
SUSUNAN ACARA
27
Lampiran 4
ANGGARAN DANA
N
oUraian Jumlah Harga Satuan Jumlah
Sie Kesekretariatan
1. Foto Copy
2. Print
3. Amplop putih
4. Map proposal
5. Materai
Subtotal Rp 50.000
Sie Acara
1. Sabun 2 botol Rp 20.000 Rp 40.000
2. Lap Tangan 4 buah Rp 5.000 Rp 20.000
3. Buku Gambar 5 buah Rp 5.000 Rp 25.000
28
Sub Total Rp 85.000
Sie Perlengkapan & Keamanan
1. Sewa LCD 1 buah Rp 0
Sub Total Rp 0
Sie Konsumsi dan Kebersihan
1. Kue Siswa/i 2 kotak Rp
40.000
Rp 80.000
2. Kue Guru 2 kotak Rp 40.000 Rp 80.000
3. Susu Clevo 30 buah Rp 3.000 Rp 90.000
4. Aqua Gelas 1 kotak Rp.
30.000
Rp. 30.000
Sub total Rp 280.000
Total Keseluruhan :
SIE Kesekretariatan : Rp 50.000
SIE Acara : Rp 85.000
SIE Konsumsi : Rp 280.000
Lain-Lain : Rp 65.000
29
Jumlah : Rp 480.000
Iuran Per Anggota : Rp 60.000
Lampiran 5
Pontianak, 7 Mei 2015
Nomor :
Lampiran : 1 lembar
Perihal : Izin Kegiatan Promosi Kesehatan/ Penyuluhan
Kepada
Yth. Kepala PAUD Melati
di -
Tempat
30
Dengan hormat,
Puji syukur kita panjatkan dengan teriring do’a semoga Tuhan
Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan karunia-Nya kepada kita semua
sehingga kita dapat melaksanakan aktivitas sebagaimana mestinya.
Kami selaku panitia pelaksana kegiatan promosi kesehatan dari
Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak, akan
melaksanakan kegiatan promosi kesehatan/penyuluhan tentang “Mencuci
Tangan yang Baik dan Benar” kepada siswa/i PAUD Melati kelas sore
yang akan diselenggarakan pada :
Hari/Tanggal : Selasa, 12 Mei 2015
Pukul : 15.00 – selesai
Tempat : Ruang Kelas PAUD Melati
Sehubungan dengan hal tersebut kami mengharapkan izin dari
Bapak/Ibu untuk dapat melaksanakan kegiatan promosi kesehatan guna
kelancaran acara tersebut.
Demikianlah surat ini kami buat. Atas perhatian dan kerjasamanya,
kami mengucapkan terima kasih.
PANITIA PELAKSANA
Lampiran 6
31
Ketua Panitia
Surya Nopriatama
Sekretaris
Wulida Litaqia
DOKUMENTASI
32