8/18/2019 Komunikasi Dengan Pasien Dan Keluarga Dalam Hpk
1/47
KARS
DR. Dr. Sutoto,M.Kes
8/18/2019 Komunikasi Dengan Pasien Dan Keluarga Dalam Hpk
2/47
•
Pasien dan keluarga butuh informasi mengenaipelayanan yang ditawarkan oleh RS, serta bagaimana
untuk mengakses pelayanan tersebut.
• Manfaat pemberian informasi: membangun
komunikasi yang terbuka dan terpercaya antarapasien, keluarga dan rumah sakit.
• Miskomunikasi dapat menjadi salah satu penyebab
yg paling sering menyebabkan insiden keselamatanpasien dan tuntutan pasien
8/18/2019 Komunikasi Dengan Pasien Dan Keluarga Dalam Hpk
3/47
Adanya komunikasi dengan masyarakat
Adanya komunikasi dengan pasien dan keluarga
Adanya komunikasi antar PPA (Profesional Pemberi
Asuhan)
Adanya komunikasi antara RS dengan organisasi di
luar rumah sakit
Kepemimpinan dan perencanaan
Rekam medis pasien
Pengumpulan data dan informasi
8/18/2019 Komunikasi Dengan Pasien Dan Keluarga Dalam Hpk
4/47
Standar MKI.2 : RS memberikan informasi kepada
pasien dan keluarga ttg jenis asuhan dan pelayanan ,serta bagaimana akses untuk mendapatkan pelayanan.
Elemen Penilaian MKI.21. Informasi untuk pasien dan keluarga tentang asuhan dan pelayanan
diberikan oleh RS.
2. Informasi untuk pasien dan keluarga tentang bagaimana akses
terhadap pelayanan diberikan oleh RS.
3. Informasi tentang altenatif asuhan dan pelayanan lain diberikanapabila RS tidak dapat menyediakan asuhan dan pelayanan yang
dibutuhkan.
8/18/2019 Komunikasi Dengan Pasien Dan Keluarga Dalam Hpk
5/47
INFORMASI RUMAH SAKIT
UNTUK PASIEN DAN KELUARGA
KARS
RS diminta menyediakan informasi untuk pasien
dan keluarga mengenai:
• Asuhan pasien dan fasilitas pelayanan yang
disediakan• Cara mengakses pelayanan
• Menyediakan alternatif pelayanan bila
pelayanan yg dibutuhkan tidak tersedia
8/18/2019 Komunikasi Dengan Pasien Dan Keluarga Dalam Hpk
6/47
Standar MKI.3 : Komunikasi dan pendidikan kepada
pasien dan keluarga diberikan dalam format dan
bahasa yang mudah dimengerti.
Elemen Penilaian MKI.3
1. Komunikasi dan pendidikan (edukasi) pasien dankeluarga menggunakan format yang mudah
dipahami.
2. Komunikasi dan pendidikan (edukasi) pasien dan
keluarga diberikan dalam bahasa yang dimengerti.
3. Anggota keluarga, khususnya penerjemah anak,
digunakan sebagai penerjemah hanya sebagai
upaya akhir .
8/18/2019 Komunikasi Dengan Pasien Dan Keluarga Dalam Hpk
7/47
APA YG HARUS DISEDIAKAN RS
KARS
• Kebijakan Pemberian Edukasi-Informasi kepada Pasien
& Keluarga
• SPO Pemberian Edukasi-Informasi kepada Pasien &
Keluarga
• SPO Media Informasi
• Buku, Leaflet Jenis Pelayanan
• Form Pemberian Edukasi-Informasi
• Informed consent
8/18/2019 Komunikasi Dengan Pasien Dan Keluarga Dalam Hpk
8/47
KOMUNIKASI DAN EDUKASI
TERKAIT DENGAN HPK
KARS
Pasien dapat membuat keputusan yang dikemukakan
dan berpartisipasi dalam proses asuhan bila mereka
memahami informasi yang diberikan kepadanya
Untuk diperhatikan:
• Format dan bahasa yang digunakan dalam
berkomunikasi, dan pemberian pendidikan
kepada pasien dan keluarga• Penting untuk mengerti bahasa yang dipilih. Bila
perlu ada anggota keluarga atau penerjemah
mungkin dibutuhkan untuk membantu dalam
pendidikan atau menterjemahkan materi.
8/18/2019 Komunikasi Dengan Pasien Dan Keluarga Dalam Hpk
9/47
HAK PASIEN DAN KELUARGA UNTUK MENDAPATKAN
INFORMASI
1. Informasi mengenai tata tertib dan peraturan RS2. Informasi tentang Hak dan kewajiban pasien
3. Informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakanmedis, tujuan tindakan medis, alternatif tindakan, risiko
dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosisterhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biayapengobatan
4. Second opinion: meminta konsultasi tentang penyakit
yang dideritanya kepada dokter lain yang mempunyaiSurat Izin Praktik (SIP) baik di dalam maupun di luarRumah Sakit
5. General consent dan informed consent
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
8/18/2019 Komunikasi Dengan Pasien Dan Keluarga Dalam Hpk
10/47
CONTOH : INFORMASI MENGENAI TATA TERTIB DAN PERATURAN
TUJUAN
1. Untuk melindungi pasien dari kemungkinan transmisi
mikroorganisme yang di bawa oleh pengunjung dan
sebaliknya2. Untuk menjaga kenyamanan pasien
KEBIJAKAN Setiap pengunjung yang datang ke rumah sakit harus
mematuhi tata tertib pengunjung yang telah ditetapkan
PROSEDUR
1. Pengunjung harus melakukan kebersihan tangan
sebelum dan sesudah masuk ke kamar pasien yangdirawat untuk mencegah infeksi rumah sakit
2. Pengunjung pasien wajib mengenakan name
taq/identitas diri
1. Bila pengunjung pasien lebih dari 2 orang harus
bergantian memasuki ruang perawatan pasien2. Jam kunjungan pasien adalah sebagai berikut:
a. Siang : Pukul 11.00 WIB s.d 13.00 WIB
b. Sore : Pukul 17.00 WIB s.d 19.00 WIB
1. Diluar jam tersebut pengunjung tidak diperkenankan
berada diruang perawatan
2. Pengunjung yang membawaKARS
8/18/2019 Komunikasi Dengan Pasien Dan Keluarga Dalam Hpk
11/47
KARS
8/18/2019 Komunikasi Dengan Pasien Dan Keluarga Dalam Hpk
12/47
KEWAJIBAN PASIEN
8/18/2019 Komunikasi Dengan Pasien Dan Keluarga Dalam Hpk
13/47
HAK PASIEN DALAM PELAYANAN
DAN EDUKASI YANG HARUS DIBERIKAN OLEH DPJP
1. Penjelasan agar pasien dan keluarganya mengetahui haknyauntuk berpartisipasi dan terlibat dalam proses dankeputusan pelayanannya (HPK 2)
2. Penjelasan agar pasien dan keluarganya mengetahui kapanakan dijelaskan tentang kondisi medis dan diagnosis pasti(HPK 2.1)
3. Penjelasan agar pasien dan keluarganya mengetahui kapanakan dijelaskan tentang rencana pelayanan danpengobatannya (HPK 2.1)
4. Penjelasan agar pasien dan keluarganya mengetahuibagaimana proses untuk mendapatkan persetujuan dan
5. Ketika informed consent dipersyaratkan, pasien dan keluargabelajar tentang proses memberikan informed consent. (HPK2.1))
Sutoto KARS 13
8/18/2019 Komunikasi Dengan Pasien Dan Keluarga Dalam Hpk
14/47
6. Pasien dan keluarga berhak diberi informasi
tentang hasil dari proses asesmen dan setiap
diagnosis yang telah ditetapkan apabiladiperlukan. (HPK 2.1)
7. pasien dan keluarganya diberitahu tentang
bagaimana mereka akan dijelaskan tentang
hasil pelayanan dan pengobatan, termasukhasil yang tidak diharapkan dan siapa
yang akan memberitahukan (HPK 2.1.1)
8. penyakit, saran pengobatan, dan para pemberipelayanan, shg mereka dapat membuat
keputusan ttg pelayanan
KARS
8/18/2019 Komunikasi Dengan Pasien Dan Keluarga Dalam Hpk
15/47
KARS
: Pasien dan
keluarganya
mempunyai hak
untuk
mendapatkan
informasi tentang rencanapelayanan
8/18/2019 Komunikasi Dengan Pasien Dan Keluarga Dalam Hpk
16/47
KARS
Dijelaskan
tentang hasil
pelayanan dan
pengobatan,
termasuk hasil
yang tidak
diharapkan dansiapa yang akan
memberitahukan(HPK 2.1.1)
8/18/2019 Komunikasi Dengan Pasien Dan Keluarga Dalam Hpk
17/47
Persetujuan (Consent). (Pasal 45 ayat (1) UU Praktik Kedokteran yang berbunyi:
“Setiap tindakan kedokteran atau kedokteran gigi yang akan dilakukan oleh dokter atau dokter gigi terhadap pasien harus menda pat persetujuan.” )
• General consent (persetujuan Umum)
– Persetujuan perawatan dan pegobatan (bagisemua tindakan, prosedur, pengobatan yg
berisiko rendah)
Sutoto KARS 17
• Informed consentUntuk tindakan , prosedur, pengobatan berisiko
tinggi, tranfusi darah dan produk darah dan
anestesi
8/18/2019 Komunikasi Dengan Pasien Dan Keluarga Dalam Hpk
18/47
INFORMASI YG DAPAT DIMASUKKAN DALAM GENERAL
CONSENT
1. Persetujuan pengobatan.
2. Persetujuan pelepasan informasi data pasien dan
privasi
3. Tanggung jawab pasien dalam menjaga barangberharga miliknya dan tanggung jawab RS
4. Hak dan kewajiban pasien
5. Informasi dan Tata tertib di rawat inap6. Informasi biaya
7. dll
KARS
8/18/2019 Komunikasi Dengan Pasien Dan Keluarga Dalam Hpk
19/47
RS MINTA IJIN KEPADA PASIEN DALAM
GENERAL CONSENT
KARS
• Siapa yg berhak mendapatkan
penjelasan tentang penyakit nya
• Membuka informasi medis kepada
Pihak pembayar (perusahaan, asuransi,
dll
RS MENJAMIN KERAHASIAAN DATA DAN
INFORMASI TENTANG PASIEN
8/18/2019 Komunikasi Dengan Pasien Dan Keluarga Dalam Hpk
20/47
CONTOH KALIMAT
PERSETUJUAN PELEPASAN INFORMASI (HPK 1. EP3)
Dapat menjadi bagian dari persejuan umum (general consent)
• Saya memahami informasi yang ada didalam diri Saya, termasukDiagnosis, hasil laboratorium dan hasil tes diagnostik yang akan digunakan untuk perawatan medis, akan dijamin kerahasiaannyaoleh RS
• Saya memberi wewenang kepada RS untuk memberikan
informasi tentang tentang rahasia kedokteran saya biladiperlukan untuk memproses klaim asuransi termasuk namuntidak terbatas pada BPJS, asuransi kesehatan lainnya , jamkesda,perusahaan dan atau lembaga pemerintah lainnya
• Saya tidak memberikan/memberikan (coret salah satu) wewenangkepada RS untuk memberikan tentang data dan informasikesehatan saya kepada keluarga terdekat saya, yaitu: – 1….
– 2…
– 3…..
Sutoto KARS 20
8/18/2019 Komunikasi Dengan Pasien Dan Keluarga Dalam Hpk
21/47
CONTOH HAK UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI
• Saya mengerti dan memahami bahwa: – Saya memiliki hak untuk mengajukan
pertanyaan tentang pengobatan yang
diusulkan (termasuk identitas setiap orang
yang memberikan atau mengamati
pengobatan) setiap saat.
– Saya Saya mengerti dan memahami bahwa
memiliki hak untuk persetujuan, ataumenolak persetujuan, untuk setiap
prosedur/terapi
Sutoto KARS 22
8/18/2019 Komunikasi Dengan Pasien Dan Keluarga Dalam Hpk
22/47
CONTOH GENERAL CONSENT
• PERSETUJUAN UNTUK PENGOBATAN
• Saya mengetahui bahwa saya memiliki kondisi
yang membutuhkan perawatan medis, saya
mengizinkan dokter dan profesional
kesehatan lainnya untuk melakukan prosedur
diagnostik dan untuk memberikan
pengobatan medis seperti yang diperlukan
dalam penilaian profesional mereka. Prosedurdiagnostik dan perawatan medis termasuk
tetapi tidak terbatas pada electrocardiograms,
x-ray, tes darah terapi fisik, dan pemberianSutoto KARS 23
8/18/2019 Komunikasi Dengan Pasien Dan Keluarga Dalam Hpk
23/47
CONTOH GENERAL CONSENT UNTUK RS PENDIDIKAN
– Apabila saya terlibat dalam penelitian atau prosedur
eksperimental, maka hal tersebut hanya dapat
dilakukan dengan sepengetahuan dan persetujuan saya
– Saya setuju untuk mengizinkan medis, keperawatan,
dan tenaga kesehatan lainnya dalampendidikan/pelatihan, kecuali diminta sebaliknya,
untuk hadir selama perawatan pasien, atau
berpartisipasi dalam perawatan pasien sebagai
bagian dari pendidikan mereka.
Sutoto KARS 24
8/18/2019 Komunikasi Dengan Pasien Dan Keluarga Dalam Hpk
24/47
STANDAR HPK.6 . INFORMED CONSENT
Pernyataan persetujuan (lnformed Consent) dari pasien didapat
melalui suatu proses yang ditetapkan rumah sakit dan dilaksanakan
oleh staf yang terlatih, dalam bahasa yang dipahami pasien
EP
1. RS punya kebijakan dan
prosedur proses permintaan IC
1. Tersedia Staf yang dilatih untuk
membantu melaksanakan
kebijakan dan prosedur IC
1. Pasien memberi IC sesuai
kebijakan dan prosedur.
Sutoto KARS 25
8/18/2019 Komunikasi Dengan Pasien Dan Keluarga Dalam Hpk
25/47
INFORMED CONSENT
• Siapa yang harus menjelaskan I.C
• Siapa yg kompeten menandatangani I.C
•
Bila pasien tak kompeten tanda tangan siapayg berhak menggantikan I.C nya
• Hal apa saja yang memerlukan I.C
•
Bagaimana staf RS memastikan suatutindakan/prosedur/pengobatan harus
informed consent
KARS
8/18/2019 Komunikasi Dengan Pasien Dan Keluarga Dalam Hpk
26/47
Penjelasan
In formed
consent
Dan
Pengganti
pemberi
persetujuan
Standar HPK 6
Pernyataan persetujuan (lnformed
Consent ) dari pasien didapatmelalui suatu proses yg
ditetapkan RS dan dilaksanakan
oleh staf yang terlatih, dalam
bahasa yang dipahami pasien
Standar HPK.6.2
Rumah sakit menetapkan suatu
proses, dalam konteks undang-undang dan budaya yang ada,
tentang orang lain yang dapat
memberikan persetujuan.
8/18/2019 Komunikasi Dengan Pasien Dan Keluarga Dalam Hpk
27/47
Standar HPK 6.4
Informed consent diperoleh sebelum
operasi, anestesi, penggunaan darah atau
produk darah dan tindakan serta
pengobatan lain yang beresiko tinggi
Standar HPK.6.4.1
Rumah sakit membuat daftar semua kategoridan jenis pengobatan dan prosedur yang
memerlukan informed consent yang khusus.
In formed
consent
Kapan
diminta
Daftar semua
pengobatandan prosedur
yg butuh IC
8/18/2019 Komunikasi Dengan Pasien Dan Keluarga Dalam Hpk
28/47
29
*Standar PAB.7.1 Risiko, manfaat,
dan alternatif didiskusikan dgn
pasien dan keluarganya atau orangyg berwenang membuat keputusan
bagi pasien.
*Standar PAB.7.2 Ada laporan
operasi atau catatan operasi singkat
dalam rekam medis pasien untuk
keperluan pelayanan
berkesinambungan.
Diskusikan
dengan
pembuatkeputusan
Laporan
Operasi
8/18/2019 Komunikasi Dengan Pasien Dan Keluarga Dalam Hpk
29/47
30
*Standar PAB.5.1 Risiko,
manfaat dan alternatif
didiskusikan dgn pasien dan
keluarganya atau mereka ygmembuat keputusan bagi
pasien.
T
*Standar PAB.5.2 Anestesi yg
digunakan & tehnik anestesi
ditulis di rekam medis pasien
Diskusi Anestesi
Rekam
medis
Anestesi
8/18/2019 Komunikasi Dengan Pasien Dan Keluarga Dalam Hpk
30/47
Persetujuan (Consent)
• General consent (persetujuan Umum) – Persetujuan perawatan dan pegobatan (bagi
semua tindakan, prosedur, pengobatan yg
berisiko rendah)
Sutoto KARS 31
• Informed consentUntuk tindakan , prosedur, pengobatan berisiko
tinggi, tranfusi darah dan produk darah dananestesi. (Pasal 45 ayat (1) UU Praktik Kedokteran yang berbunyi:“Setiap tindakan kedokteran atau kedokteran gigi yang akan dilakukan oleh
dokter atau dokter gigi terhadap pasien harus mendapat persetujuan.” )
8/18/2019 Komunikasi Dengan Pasien Dan Keluarga Dalam Hpk
31/47
SIAPA YG WAJIB MEMBERIKAN PENJELASAN
(PMK Nomer 290/2008)
Sutoto KARS 32
ORANG KOMPETEN MEMBERIKAN TANDA TANGAN PADA
http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/BAHAN%20BIMBINGAN%20%20DR%20SUTOTO/HAK%20PASIEN%20DAN%20KELUARGA/PERATURAN%20PERUNDANG%20UNDANGAN/PMK%20No.%20290%20ttg%20Persetujuan%20Tindakan%20Kedokteran.pdf
8/18/2019 Komunikasi Dengan Pasien Dan Keluarga Dalam Hpk
32/47
ORANG KOMPETEN MEMBERIKAN TANDA TANGAN PADA
INFORMED CONSENT (PMK 290/2008,pasal 1 nomer 7)
1. Dewasa atau bukan anak
2. Telah/pernah menikah
3. Tidak terganggu kesadaran fisik
4. Mampu berkomunikasi secara wajar
5. Tidak mengalami retardasi mental6. Tidak mengalami gangguan mental
BILA PASIEN TIDAK KOMPETEN YANG TANDA TANGANKELUARGA TERDEKAT ATAU PENGAMPUNYA
(PMK 36 THN 2012 TENTANG RAHASIA KEDOKTERAN)
KELUARGA TERDEKAT ATAU PENGAMPUNYA:
SUAMI/ISTRI, AYAH/IBU, ANAK2 KANDUNG, SAUDARA KANDUNG(PMK 290 THN 2008 TTG PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN).
8/18/2019 Komunikasi Dengan Pasien Dan Keluarga Dalam Hpk
33/47
LANDASAN HUKUM ANAK :
• Berdasarkan UU No 23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak > = 18 tahun dianggap
sudah bukan anak-anak.
• Berdasarkan KUHP umur >= 21 th atau
telah menikah dianggap sebagai orang dewasa
KARS
8/18/2019 Komunikasi Dengan Pasien Dan Keluarga Dalam Hpk
34/47
Sutoto KARS 35
Manual
Persetujuan
Tindakan
Kedokteran.KKI 2006
8/18/2019 Komunikasi Dengan Pasien Dan Keluarga Dalam Hpk
35/47
Sutoto KARS 36
Manual PersetujuanTindakan
Kedokteran.
KKI 2006
PERTOLONGAN DARURAT
8/18/2019 Komunikasi Dengan Pasien Dan Keluarga Dalam Hpk
36/47
PERTOLONGAN DARURAT• Pasal 85 UU Kesehatan
– (1) Dalam keadaan darurat, fasilitas pelayanan kesehatan, baik pemerintah maupun swasta
wajib memberikan pelayanan kesehatan pada bencana bagi penyelamatan nyawa
pasien dan pencegahan kecacatan. – (2) Fasilitas pelayanan kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan pada bencana
sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilarang menolak pasien dan/atau meminta uang
muka terlebih dahulu.
• UU Rumah Sakit, Pasal 29 ayat (1) huruf c UU Rumah Sakit, rumah sakit wajib
memberikan pelayanan gawat darurat kepada pasien sesuai dengan
kemampuan pelayanannya.
• UU No 36 Thn 2014 tentang Tenaga Kesehatan : Pasal 59 ayat (1) UU Tenaga
Kesehatan menyebutkan bahwa tenaga Kesehatan yang menjalankan praktik
pada fasilitas pelayanan kesehatan wajib memberikan pertolongan pertama
kepada penerima pelayanan kesehatan dalam keadaan gawat
darurat dan/atau pada bencana untuk penyelamatan nyawa dan pencegahankecacatan.
• Pasal 17 Kode Etik Kedokteran Indonesia: setiap dokter wajib melakukan
pertolongan darurat sebagai suatu wujud tugas perikemanusiaan, kecuali bila ia
yakin ada orang lain bersedia dan mampu memberikannya.KARS
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt5450b859e4e6b/nprt/lt50ed147353289/uu-no-36-tahun-2014-tenaga-kesehatanhttp://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt5450b859e4e6b/nprt/lt50ed147353289/uu-no-36-tahun-2014-tenaga-kesehatanhttp://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt5450b859e4e6b/nprt/lt50ed147353289/uu-no-36-tahun-2014-tenaga-kesehatanhttp://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt5450b859e4e6b/nprt/lt50ed147353289/uu-no-36-tahun-2014-tenaga-kesehatanhttp://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt5450b859e4e6b/nprt/lt50ed147353289/uu-no-36-tahun-2014-tenaga-kesehatanhttp://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt5450b859e4e6b/nprt/lt50ed147353289/uu-no-36-tahun-2014-tenaga-kesehatanhttp://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt5450b859e4e6b/nprt/lt50ed147353289/uu-no-36-tahun-2014-tenaga-kesehatan
8/18/2019 Komunikasi Dengan Pasien Dan Keluarga Dalam Hpk
37/47
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 36 TAHUN 2012 TENTANG RAHASIA KEDOKTERAN• Pasal 9
• (1) Pembukaan rahasia kedokteran berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 dilakukan tanpa persetujuan pasien dalam rangka
kepentingan penegakan etik atau disiplin, serta kepentingan umum.
• (2) Pembukaan rahasia kedokteran dalam rangka kepentingan penegakan etik atau disiplin
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan atas permintaan tertulis dari Majelis
Kehormatan Etik Profesi atau Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia.
• (3) Pembukaan rahasia kedokteran dalam rangka kepentingan umum sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilakukan tanpa membuka identitas pasien.• (4) Kepentingan umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi :
– a. audit medis;
– b. ancaman Kejadian Luar Biasa/wabah penyakit menular;
– c. penelitian kesehatan untuk kepentingan negara;
– d. pendidikan atau penggunaan informasi yang akan berguna di masa yang akandatang; dan e. ancaman keselamatan orang lain secara individual atau masyarakat.
• (5) Dalam hal pembukaan rahasia kedokteran untuk kepentingan sebagaimana dimaksud
pada ayat (4) huruf b dan huruf e, identitas pasien dapat dibuka kepada institusi atau
pihak yang berwenang untuk melakukan tindak lanjut sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.Sutoto KARS 38
St d HPK 6 4
8/18/2019 Komunikasi Dengan Pasien Dan Keluarga Dalam Hpk
38/47
Standar HPK.6.4.
SAAT PERMINTAAN INFORMED CONSENT TERTULIS
1. Sebelum operasi atau prosedur invasif
2. Sebelum anestesia termasuk sedasi yangmoderat dan dalam
3. Sebelum penggunaan darah atau produk darah
4. Sebelum pelaksanaan tindakan danpengobatan yang berisiko tinggi.
Mencatat ldentitas petugas yang memberikan
penjelasanan di dalam rekam medis pasien dantanda tangannya
Bila informed consent lisan juga harus dicatat
Sutoto KARS 39
8/18/2019 Komunikasi Dengan Pasien Dan Keluarga Dalam Hpk
39/47
Standar HPK.6.4.1
Rumah sakit membuat daftar semua kategori dan jenis
pengobatan dan prosedur yang memerlukan informed consent
yang khusus.
Sutoto KARS 40
DOKUMEN1. Daftar tindakan dan pengobatan
yang perlu informed consent
2. Dokumentasi rapat pembahasan
daftar tersebut
8/18/2019 Komunikasi Dengan Pasien Dan Keluarga Dalam Hpk
40/47
DAFTAR TINDAKAN YG MEMERLUKAN INFORMED CONSENT
Pemberian Darah dan Produk Darah
• Whole blood
• Wash erytrocite
• Pack red cell
• Fresh frozen plasma
• Liquid plasma
KARS
• Trombosit
• Trombopheresis
• Human albumin :
• Plasbumin
• Octalbin
• Albuminar
•
• Semua tindakan pembedahan dan tindakan invaisif
•
Semua tindakan anestesi & sedasi sedang dan dalam• Semua Pemberian darah dan produk/komponen darah
• Semua pengobatan berisiko tinggi
CONTOH TINDAKAN ANESTESI DAN SEDASI YG PERLU INFORMED
8/18/2019 Komunikasi Dengan Pasien Dan Keluarga Dalam Hpk
41/47
CONSENT
Tindakan anestesi
• Anestesi Umum
• Anestesi Regional
• Anastesi Infiltrasi
• Anastesi Blok
•
Anastesi Spinal• Blok Epidural
• Blok Pleksus Brakialis
• Anestesia Paravertebral
• Blok Transakral (Kaudal)
• Anastesi Regional Intravena
KARS
Tindakan sedasiSedasi sedang
• Mengunakan midazolam 0,1 mg/kbgg
• Mengunakan ketamin 0,5 mg/kgbb
• Mengunakan propofol 0,5 mg/kgbb
Sedasi dalam
• Mengunakan ketamin 3-8 mg/kgbb
intramuskuler
• Mengunakan ketamin 1 mg/kgbb intravena
• Mengunakan midazolam oral 10 mg/kgbb
• Mengunakan flunitrazepam 0,1 mg/kgbb
• Mengunakan fentanil 0,5 – 1 ug/kgbb
•
Mengunakan alfentanil 3-5 ug/kgbb• Mengunakan remifentanil 0,1 mg/kg/min
*Standar PAB.7.1 Risiko, manfaat, dan alternatif didiskusikan dgn pasien dan
8/18/2019 Komunikasi Dengan Pasien Dan Keluarga Dalam Hpk
42/47
43
Standar PAB.7.1 Risiko, manfaat, dan alternatif didiskusikan dgn pasien dan
keluarganya atau orang yg berwenang membuat keputusan bagi pasien.
Elemen Penilaian PAB.7.1
1. Pasien, keluarga & pmbuat keputusan diedukasi ttg risiko, manfaat,
komplikasi yg potensial serta alternatif yg berhubungan dgn prosedurbedah yg direncanakan. (lih. juga HPK.6.4, EP 1)
2. Edukasi mencakup kebutuhan untuk, risiko dan manfaat dari, maupun
alternatif terhadap : darah dan produk darah yg digunakan
3. Dr bedah / petugas lain yg kompeten memberikan edukasi (lih.juga
HPK.6.1, EP 2)
*Standar PAB.7.2 Ada laporan operasi atau catatan operasi singkat dalam
rekam medis pasien untuk keperluan pelayanan berkesinambungan.
Elemen Penilaian PAB.7.21. Laporan tertulis operasi atau ringkasan catatan operasi trmasuk
sekurang2nya ad a) s/d f) tsb dari Maksud dan Tujuan.
2. Laporan tertulis operasi, atau ringkasan catatan operasi dalam rekam
medis pasien, tersedia sebelum pasien meninggalkan lokasi pemulihan
pasca anestesi (lih.juga PP.2.3, Maksud dan Tujuan)
T
T
8/18/2019 Komunikasi Dengan Pasien Dan Keluarga Dalam Hpk
43/47
44
PAB.7.1 : Informed (consent) Bedah dan pemberian
darah / produk darah
1. Regulasi dan Form, tanda tangan pasien utk
Informednya dan utk Consentnya
2. Sebagai bagian dari proses Informed consent
tindakan bedah, pemberian darah / produk darah,
dilaksanakan pemberian informasi tentang risiko,
manfaat dan alternatif3. Dilaksanakan oleh DPJP ybs
PAB.7.2 : Laporan operasi
1. Regulasi, Form, Telusur
2. Laporan minimal berisi ad a) s/d f)
3. Laporan tertulis operasi tersedia sebelum pasien
meninggalkan lokasi pemulihan pasca
8/18/2019 Komunikasi Dengan Pasien Dan Keluarga Dalam Hpk
44/47
45
Standar PAB 7.2. M&T :
Laporan tertulis tindakan bedah atau catatan singkat
operasi tsb minimum memuat :a) diagnosa pasca operasi;
b) nama dokter bedah dan asisten;
c) nama prosedur;
d) spesimen bedah untuk pemeriksaan;
e) catatan spesifik komplikasi atau tidak adanya
komplikasi selama operasi, termasuk jumlahkehilangan darah; dan
f) tanggal, waktu, dan tandatangan dokter yang
bertanggung jawab.
*St d PAB 5 1 Ri ik f t d lt tif didi k ik d
8/18/2019 Komunikasi Dengan Pasien Dan Keluarga Dalam Hpk
45/47
46
*Standar PAB.5.1 Risiko, manfaat dan alternatif didiskusikan dgn
pasien dan keluarganya atau mereka yg membuat keputusan bagi
pasien.
Elemen Penilaian PAB.5.11. Pasien, keluarga dan pengambil keputusan diberi pendidikan
tentang risiko, manfaat dan alternatif anestesi. (lih.juga HPK.6.4, EP
2)
2. Antestesiolog atau petugas lain yg kompeten mmberikan edukasi tsb
*Standar PAB.5.2 Anestesi yg digunakan & tehnik anestesi ditulis di
rekam medis pasien
Elemen Penilaian PAB.5.2
1. Anestesi yg digunakan dituliskan dalam rekam medis pasien(lih.juga PP.2.1, EP 7, dan MKI.19.1, EP 4)
2. Teknik anestesi yg digunakan dituliskan dalam rekam medis pasien
3. Dr SpAn & atau perawat anestesi dan asisten anestesi di catat di
rekam medis anestesi pasien.
T
T
PAB 5 1 : Informed (consent) Anestesi termasuk Sedasi Moderat
8/18/2019 Komunikasi Dengan Pasien Dan Keluarga Dalam Hpk
46/47
47
PAB.5.1 : Informed (consent) Anestesi termasuk Sedasi Moderat
dan Dalam
1. Regulasi dan Form, tanda tangan pasien utk Informednya dan
utk Consentnya
2. Sebagai bagian dari proses Informed consent anestesi termasuksedasi moderat dan dalam, dilaksanakan pemberian informasi
tentang risiko, manfaat dan alternatif anestesi
3. Dilaksanakan oleh DPJP ybs
4. Tanda tangan dokter dibagian “informed”. Pada bagian consent
(setuju/tidak setuju) dokter tidak memberi tanda
tangan.(Perkonsil manual persetujuam tindakan
kedokteran,2007 dan PMK 290/2008
5. Perhatikan bila terjadi perluasan operasi dan keterkaitan dg
anestesi
PAB.5.2 : Anestesi dan Tehnik anestesi1. Regulasi dan Form
2. Obat Anestesi danTeknik anestesi, didokumentasikan dlm form
3. Tanda tangan pelaksana
8/18/2019 Komunikasi Dengan Pasien Dan Keluarga Dalam Hpk
47/47
SEKIAN
Top Related