Download - Kom Ditempat Kerja

Transcript

wuryan 1

KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA

wuryan 2

TUJUAN• Umum

> Mampu melakukan komunikasi secara efektif

> Mampu melakukan cara berkomunikasi dengan baik dan benar

• Khusus

> Mampu menginterpretasikan informasi dan instruksi kerja yang diterima terkait dengan pelaksanaan pekerjaan

> Mampu mengkomunikasikan instruksi kerja kepada bawahan/ kelompok kerja

> Mampu melaksanakan koordinasi dg unit-unit terkait

wuryan 3

KOMUNIKASI• Komunikasi : penyampaian dan penerimaan pesan antara dua

orang atau lebih• Komunikasi : proses penyampaian pesan dari

seseorang/penyampai pesan/komunikator kepada orang lain/penerima pesan/komunikan

• Komunikasi di tempat kerja (yang telah disepakati dlm perjanjian/ kontrak), antara lain berupa :

> surat perintah kerja/instruksi kerja atau perintah lisan/ informasi dr atasan langsung sbg dasar pelaksanaan pekerjaan

> surat edaran dr atasan sbg pedoman pelaksanaan kegiatan di tempat kerja

> komunikasi langsung antara dua orang atau dlm kelompok untuk menyampaikan informasi secara jelas

wuryan 4

KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan :

a. Waktu yang tepat untuk penyampaian

b. Bahasa yang digunakan, agar mudah dimengerti

c. Sikap yang harus ditampilkan

d. Kelompok atau perorangan

e. Cara : lisan, tertulis, isyarat

f. Satu arah atau dua arah (agar terjadi umpan balik)

g. Alat bantu atau media

h. Situasi sekitar/lingkungan

wuryan 5

CARA BERKOMUNIKASI DENGAN BAIK DAN BENAR

Prinsip dasar :

REACH (Respect, Emphaty, Audible, Clarity, Humble)

a. Respect sikap hormat & sikap menghargai lawan/teman bicara

b. Emphaty menempatkan diri pd situasi dan kondisi yang dihadapi oleh lawan/teman bicara, mau mendengar, menerima masukan, umpan balik dengan sikap positif

c. Audible dapat didengarkan/dimengerti dengan baik (fokus pd info yg penting, gunakan ilustrasi u/ memperjelas, siapkan pesan cadangan)

d. Clarity kejelasan pesan (kualitas suara dan bahasa yang digunakan)

e. Humble rendah hati (terkait dg respect), sehingga terjadi hubungan yang harmonis dan sinerji (saling menunjang)

wuryan 6

MENGINTERPRETASIKAN INFORMASI DAN INSTRUKSI KERJA YANG DITERIMA TERKAIT DENGAN

PELAKSANAAN PEKERJAAN

1. Mengidentifikasi informasi dan instruksi kerja

a. Sumber informasi yang benar

b. Uraian informasi yang benar

2. Menjabarkan informasi dan instruksi kerja

a. Pemahaman thd prosedur/peraturan perusahaan

b. Pelaksaan tugas sesuai prosedur

3. Memeriksa Daftar Simak Informasi dan Instruksi Kerja

a. Pastikan Dartar Simak telah lengkap dan benar

b. Pemeriksaan dan penilaian kesesuaian Daftar Simak dg kondisi lapangan

wuryan 7

INSTRUKSI KERJA PROYEK (IKP)PAKET PENINGKATAN JALAN XXXXXXX

No Nama Instruksi Kerja Kode Dokumen

1 Galian Drainase IKP-09-AB-....-01

2 Pasangan batu mortar IKP-09-AB-....-02

3 Galian biasa IKP-09-AB-....-03

4 Penyiapan badan jalan IKP-09-AB-....-04

5 Lapis pondasi aggregat kelas C IKP-09-AB-....-05

6 Lapisan pondasi aggregat kelas A IKP-09-AB-....-06

7 Lapisan Resap Pengikat (prime coat) IKP-09-AB-....-07

8 Lapis Perekat IKP-09-AB-....-08

9 Lataston HRS Base IKP-09-AB-....-09

wuryan 8

INSTUKSI KERJA : LAPIS PONDASI AGREGAT KELAS A

1. Alat : Stone Crusher, Wheel Loader, Dump Truck, Water Tank , dst

2. Bahan : sirtu, batu glondong bt.pecah (3-5 cm), tanah, air

3. Lokasi Pekerjaan : sepanjang ruas efektif sesuai hasil rekayasa lapangan

no Langkah pekerjaan Kriteria diterima statusbaik Tdk

A1

2

3

Produksi Stone CrusherSaring sirtu untuk memisahkan batu glondong dg sirtuBt.glondong dipabrikasi dg stone crusher menjadi bt.pecahdst

Diameter sirtu < 4 cm

Ukuran 3-5 cm

B1

2

Proses penghaparan di lapanganAngkut hasil campuran Agregat A dg Dump Truck ke lokasi pekerjaanDumping (tumpah) material Agregat A sepanjang lokasi pekerjaan

Material tidak tercecer di jalan

Vol. & jarak tumpukan material disesuaikan, shg tdk mengganggu arus ll

wuryan 9

MENGKOMUNIKASIKAN INSTRUKSI KERJA KAPADA KELOMPOK KERJA (1-2)

1. Menjelaskan Daftar Simak kepada kelompok kerja

a. Pastikan Daftar Simak sesuai dengan pekerjaan terkait

b. Penjelasan Daftar Simak kepada kelompok kerja dg cermat dan teliti

2. Mengevaluasi pelaksanaan Instruksi Kerja

a. Masukan untuk pelaksanaan Instruksi Kerja dari kelompok kerja

b. Cermat dan teliti dalam menerima masukan, untuk mendapat penyelesaian yang terbaik

3. Mengendalikan pelaksanaan Instruksi Kerja

a. Jika diperlukan, Instruksi Kerja bisa direvisi

b. Cermat dan teliti dalam mengendalikan Instruksi Kerja

wuryan 10

MENGKOMUNIKASIKAN INSTRUKSI KERJA KAPADA KELOMPOK KERJA (2-2)

• Pedoman pelaksanaan pekerjaan : Quality Assurance/ sistim manajemen mutu (ISO 9002)

• Pengendalian pekerjaan dengan melakukan pengisian chek list (daftar simak) Instruksi Kerja, sehingga :

> tugas & tanggung jawab masing-masing menjadi jelas

> prosedur kerja jelas & benar

> tidak ada atau berkurangnya kerja ulang

> produktifitas meningkat

* Konsep dasar penerapan ISO : tulis apa saja yang Anda kerjakan, kerjakan apa yang Anda tulis, sudah efektif? Perbaiki yang perlu, rekam & catat hasil pelaksanaannya berguna apabila terjadi kegagalan bangunan (UUJK th 1999)

wuryan 11

LEMBAR KERJA

No KEGIATAN

POKOK

RINGKASAN SPESIFIKASI TEKNISDALAM KONTRAK

RENCANA INSPEKSI DAN TEST

TANGGJAWAB

STANDARPROSEDUR

KODE SP

STANDAR DESAIN /KRITERIA PNERIMA

KODE SD

FRK ALAT

CARA

REK

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

B Pek galian Tanah

Dasar dan sisi galian yg akan didirikan bang hrs selesaai dg rapi dg dimensi sesuai dg gambar kerja yg disetujui Direksi

Galian hrs dijaga agar bebas dr air selama pek

II B SP 1

II B SP 2

Cara pengeringan hrs disetujui Direksi

II B SD 1

II B SD2

Stiap pganlian

Stiap pganlian

Visual

Visua

Lihat

Lihat

Df simak

Df simak

1 & 2

1 & 2

1 = Site Manager ; 2 = Direksi

wuryan 12

CHEK LISTPEKERJAAN GALIAN TANAH

Hari Tanggal :

Lokasi Pekerjaan :

No U R A I A N HASIL PEMERIKSAAN*)

KETERANGAN

1.2.3.4.5.6.7.8.9.

Pelaksana LapanganPersiapan Tenaga & AlatGambar KerjaProfil GalianPerkuatan tebing **)Dimensi & ElevasiLokasi pembuangan disetujui DireksiFoto PendukungRequest

Ada / tidakCukup / tidakAda / tidakAda / tidak

Cukup / tidakAda / tidakAda / tidakAda /tidakAda / tidak

*) Coret yg tidak perlu

**) Kedalaman 3 m

Catatan : ………………………………..

Mengetahui / Pengawas

(…………………………..)

Yang membuat Pelaksana PT / CV

(…………………………..)

wuryan 13

MELAKSANAKAN KOORDINASI DENGAN UNIT/PIHAK TERKAIT

1. Menyusun secara rinci rencana koordinasi

a. Penjelasan proses dan prosedur penyusunan renc.koord

b. Cermat dan teliti dalam menyusun rencana koordinasi

2. Melakukan koordinasi pelaksanaan pekerjaan dengan pihak terkait

a. Pelaksanaan koordinasi sesuai dengan jadwal

b. Cermat dan teliti dalam melakukan koordinasi

3. Mengevaluasi hasil pelaksanaan koordinasi pekerjaan

a. Membuat action plan dari evaluasi, sehingga pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana

b. Cermat dan teliti dalam menilai hasil koordinasi

wuryan 14

RENCANA KOORDINASI DENGAN PIHAK TERKAIT

1. Rencana rapat/koordinasi dengan sub kontraktor/mandor

a. Penyiapan materi koordinasi: progres pelaksanaan pekerjaan, hambatan (teknis & non teknis), penyelesaian, evaluasi mutu pekerjaaan, lain-lain (pada umumnya dilakukan seminggu sekali pada awal minggu, sebelum rapat dengan seluruh tim pelaksana proyek)

b. Penilaian kinerja Sub Kontraktor/Mandor :

(1) SPK mandor , yang perlu dicermati: bagian dan uraian pek yg harus dilaksanakan, volume dan prestasi pelaksanaan pek.(sesuai jadwal), harga satuan pekerjaan yang harus dibayarkan, jumlah harga borongan (sebagai perkiraan modal mandor)

(2) Berita Acara Prestasi Pek. , yang perlu dicermati : volume hasil pek. (diukur & diselesaikan bersama), perhitungan uang muka/kas bon/pinjaman lain

(3) Berita Acara Serah Terima Pekerjaan : dibuat setelah pekerjaan selesai, ditandatangani setelah disepakati (tidak ada keberatan)

(4) Proses Penunjukan Mandor : persiapan kerja, mutu kerja, pemenuhan target produksi, kemampuan pengerahan tukang

wuryan 15

RENCANA KOORDINASI DENGAN PIHAK TERKAIT

2. Rencana rapat/koordinasi rutin mingguan dengan Tim Pelaksana dan Proyek

a. Penyiapan materi rapat : pelajari hasil rapat minggu lalu, tanggung jawab yg harus dilaksanakan

b. Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) : mengacu pada Sistem Manajemen Mutu (SMM), bila perlu bisa mengundang Mitra Usaha

3. Rencana rapat/koordinasi dengan pihak luar

a. Dilaksanakan apabila ada permasalahan dengan pihak luar (masyarakat setempat/kelurahan/kecamatan) : ijin quary, pajak restribusi, jalan kerja

wuryan 16

MELAKUKAN KOORDINASI DENGAN PIHAK TERKAIT

1. Rapat/koordinasi dengan sub kontraktor/mandor

a. Dapat dilakukan setiap hari, sebelum mulai kerja, pelaksana menjelaskan pekerjaan yang akan dilaksanakan hari ini

b. Pengesahan mengenai rincian pelaksanaan pekerjaan di lapangan

c. Bimbingan teknis dengan instruksi kerja sebagai pedoman pelaksanaan pekerjaan di lapangan

d. Penyelesaian administrasi, a.l : perhitungan progres fisik, pembuatan BA Prestasi Pekerjaan dan BA serah terima pekerjaan

2. Rapat/koordinasi rutin mingguan dengan Tim Pelaksana dan Proyek (RTM)

a. Evaluasi atas tindak lanjut hasil rapat sebelumnya

b. Evaluasi atas hasil pelaksanaan pekerjaan dalam aspek ‘BMW’

c. Penyelesaian masalah, informasi penting, dll

3. Rapat/koordinasi dengan pihak luar

a. Kehadiran pihak yang terkait

b. Notulen hasil rapat, dokumentasi

wuryan 17

EVALUASI HASIL KOORDINASI

1. Pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh subkon/mandor sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan atau sesuai keputusan rapat

2. Penanggung jawab pelaksanaan pekerjaan dari hasil ‘RTM’ terkait dengan ‘BMW’

3. Tindak lanjut hasil pertemuan dengan pihak luar

wuryan 18

CONTOH KOMUNIKASI

ADMINISTRASI PROYEK

(beberapa bagian yang memerlukan komunikasi)

wuryan 19

TAHAP PERSIAPAN PELAKS. KONTRAK

Administrasi proyek yg terkait pada tahap awal persiapan pelaksanaan proyek :

• Serah terima lapangan (site hand over)• Pre construction meeting - dispute• Mobilisasi• Mutual chek awal (MCo)• Dokumen kontrak• Gambar rencana• Struktur organisasi• Buku direksi• Penyiapan time schedule• Bagan cuaca

wuryan 20

Diskripsi Umum Pekerjaan Lapangan

1. Serah terima lapangan (site hand over)

2. Pre contruction meeting : Persiapan pelaksanaan, Membahas rencana kerja kontraktor, Membahas pemeriksaan design, Membahas pemeriksaan dokumen kontrak

3. Mobilisasi : Mobilisasi utk semua kontrak, sewa tanah utk base camp, direksi keet, mobilisasi pekerja dan peralatan, Pembangunan dan pemeliharaan base camp kontraktor meliputi kantor, bengkel, gudang dll, mobilisasi utk kantor lapangan dan fasilitasnya , utk direksi teknik, Mobilisasi fasilitas pengendalian mutu

4. Pengaturan dan pengendalian lalu lintas

wuryan 21

Lanjutan diskripsi ......5. Mutual check/field engineering Kontraktor hrs menyediakan seluruh kebutuhan tenaga ahli teknik

utk penanganan pekerjaan konstruksi termasuk pemeriksaan thd jenis dan kuantitas pekerjaan

6. Material dan penyimpanan - Memenuhi spesifikasi dan standar yang berlaku - Sesuai dg ukuran kebutuhan, tipe dan mutu yang disyaratkan

7. Prosedur perubahan

a. Perintah perubahan : Merupakan perintah tertulis dari Pimpro yang juga ditanda tangani kontraktor yg menunjukan persetujuan kontraktor atas perubahan yg terjadi

b. Kontrak tambahan (Addendum)

8. Jadwal konstruksi : Utk perencanaan, pelaksanaan dan monitoring pekerjaan, jadwal konstruksi hrs berdasar jam kerja normal (8 jam efektif perhari)

wuryan 22

Kelengkapan Administrasi Proyek serta Tugas dan Tanggung Jawab

1. Dokumen Kontrak : 1 set dok. kontrak hrs berada di lapangan (Tugas dan tanggung jawab : Kontraktor)2. Gambar Rencana : 1 set gambar rencana hrs berada di lapangan (Tugas dan tanggung jawab : Kontraktor) 3. Struktur Organisasi : Mencantumkan nama personil , minimal : General Superintendence (GS) dan Pelaksana lapangan (Tugas dan tanggung jawab :

Kontraktor)4. Buku Direksi , berisi : Tanggal, nama tamu/direksi, jabatan, instansi,

instruksi/saran, tanggapan kontraktor (Tugas dan tanggung jawab : Kontraktor)

5.Time Schedule

- Time schedule berisi : Jenis/bagian pekerjaan, nilai jenis pekerjaan, bobot, rencana, realisasi, deviasi

- Tugas dan tanggung jawab : Kontraktor

6. Bagan Cuaca, berisi : tanggal, jam, kondisi cuaca (Tugas dan tanggung jawab : disiapkan oleh Kontraktor, diperiksa pengawas dan disetujui oleh staf Pimpro)

wuryan 23

Administrasi proyek yang terkait pada tahap pelaksanaan proyek :

Shop drawing, Request, Laporan harian, Laporan mingguan, Laporan bulanan, Laporan triwulan, Buku instruksi, Bobot pekerjaan / prestasi rutin, Bobot pekerjaan prestasi termijn, Evaluasi produk pekerjaan, Evaluasi akir (tim evaluasi), Teguran (4 hari) I dan II, Peringatan (4 hari), Berita acara denda, Foto dokumentasi, Risalah rapat, Change order (cco), Addendum , As built drawing, Justifikasi teknis perpanjangan waktu pelaksanaan, Justifikasi teknis pekerjaan tambah-kurang, Quantity sheet, Quality control

QUANTITY SHEET

Administrasi proyek yang terkait pada tahap pelaksanaan proyek meliputi Quantity Sheet, yaitu berupa form-form, formulir-formulir yang dapat digunakan untuk : - Back up kuantitas - Back up MC - Back up pekerjaan tambah – kurang - Perhitungan volume pekerjaan - Opname pekerjaan

Kelengkapan Quantity Sheet serta tugas dan tanggung jawab

1. Quantity sheet (QS) summarya. Form berisi : Jenis pekerjaan, satuan, kontrak (volume,bobot), volume periode lalu, volume s/d periode ini, bobot s.d periode ini, sisa volumeb.Tugas dan tanggung jawab : disiapkan kontraktor, diperiksa staf pengawas teknik yang ditunjuk, disetujui oleh staf Proyek yang ditunjuk

2. QS : Umuma. Form berisi : Jenis pekerjaan, uraian pekerjaan, lokasi pekerjaan, gambar sketsa, volume pekerjaanb. Form ini dapat digunakan untuk berbagai jenis pekerjaan sesuai dengan kebutuhan, namun jika jenis pekerjaan tertentu sudah ada form quantity sheetnya sendiri, maka digunakan quantity sheet form untuk jenis pekerjaan yang sesuaic. Tugas dan tanggung jawab : disiapkan kontraktor, diperiksa oleh staf pengawas teknik, disetujui oleh staf Proyek yang ditunjuk

Lanjutan Kelengkapan Quantity …..

3. QS : Saluran Pasangan batu, dll

a. Form berisi : Sta/profil, letak sisi kiri / kanan, panjang, dimensi, luas, volume

b. Tugas dan tanggung jawab : disiapkan kontraktor, diperiksa oleh staf pengawas teknik yang ditunjuk, disetujui oleh staf Proyek yang ditunjuk

4. Diagram progress pelaksanaan

a. Form berisi : Item/jenis pekerjaan, periode, lokasi, Sta/Profil/Lokasi, letak sisi kiri/kanan

b. Tugas dan tanggung jawab : disiapkan Pengawas Teknik, disetujui oleh staf Pemimpin Proyek yg ditunjuk dan Kontraktor

QUALITY CONTROL

Administrasi proyek yang terkait pada tahap pelaksanaan proyek meliputi Quantity Control, yaitu berupa form-form, formulir-formulir laboratorium dan pengukuran

Jenis Formulir Pengujian Laboratorium 1. Hasil pemeriksaan kualitas2. Hasil pemeriksaan abu batu3. Hasil pemeriksaan aspal beton4. Hasil perencanaan campuran hot mix (mix design)5. Percobaan Marshal6. Grafik pembagian butir7. Analisa saringan9. Percobaan pemadatan, standar proctor/modHasil

penyelidikan kepadatan CBR10. Percobaan CBR11. Design CBR laboratorium : Sirtu12. Kepadatan lapangan (cara sand cone)13. Hasil pemeriksaan kuat tekan beton

Lanjutan Jenis Formulir Pengujian …..

14. Kekuatan tekan beton15. Laporan pemeriksaan aspal cement16. Laporan pemeriksaan aspal emulsi17. Grafik pelaksanaan pelapisan hotmix18. Gambar situasi penelitian19. Perhitungan lendutan balik (benkelman beam) 20. Core drill hot mix21. Lembar penentuan letak titik core drill22. Tebal hot mix hasil core drill23. Slump beton24. Los Angeles abration Test25. Penentuan Spesific grafity batuan26. Kelekatan agregat thd aspal27. Pemeriksaan kadar air dll

wuryan 30

Pengendalian Mutu (1 - 4)(hot mix)

Pengujian Frekuensi PengujianAspal :

Aspal berbentuk drum Dari jumlah drum Aspal Curah Setiap tangki aspalJenis pengujian aspal drum dan curahmencakup Penetrasi dan Titik LembekAsbuton Butir / Aditif Asbuton Dari jumlah drum- Kadar Air- Ekstraksi (kadar aspal)- Ukuran butir maksimum- Penetrasi aspal asbuton

3

3

wuryan 31

Pengendalian Mutu (lanjutan 2- 4) (hot mix)

Pengujian Frekuensi Pengujian

Agregat :- Abrasi dg mesin Los Angeles 5000 m3

- Gradasi agregat yang ditambahkan 1000 m3

ke tumpukan- Gradasi agregat dari penampung 250 m3 panas (hot bin) (Min. 2 pengujian per hari)- Nilai setara pasir (sand equivalent) 250 m3

wuryan 32

Pengendalian Mutu (Lanjutan 3 - 4) (hot mix)

Pengujian Frekuensi pengujianCampuran :

- Suhu di AMP dan suhu saat sampai Setiap batch dan pengiriman di lapangan - Gradasi dan kadar aspal 200 ton (min. 2 pengujian per hari)- Kepadatan , Stabilitas, kelelehan, 200 ton (min. 2 pengujian per hari)

Marshal Quotion, rongga dalam campuran pada 75 tumbukan- Rongga dalam campuran pada Setiap 3000 ton Kepadatan Membal - Campuran Rancangan (Mix Design) Setiap perubahan agregat / Marshall rancangan

wuryan 33

Pengendalian Mutu (Lanjutan 4 - 4) (hot mix)

Pengujian Frekuensi pengujian

Lapisan yang dihampar :- Benda uji inti (core) berdiameter 4 “ untuk partikel 200 meter panjang ukuran maksimum 1” dan 5 ” untuk partikel ukuran di atas 1 “, baik untuk pemeriksaan pemadatan maupun tebal lapisan, paling sedikit 2 benda uji inti per lajur dan 6 benda uji inti per 200 meter panjangToleransi Pelaksanaan :- Elevasi permukaan untuk penampang melintang Paling sedikit 3 titik yang diukur

dari setiap jalur lalu lintas melintang pada paling sedikit setiap 12,5 meter memanjang

sepanjang jalan tersebut

Jenis Formulir Pengukuran

1. Surat tugas2. Berita acara pengukuran3. Daftar hasil pengukuran untuk pelaksanaan (jalan)4. Daftar hasil pengukuran untuk pelaksanaan (saluran)5. Daftar hasil pengukuran peil control (jalan)6. Daftar hasil pengukuran control (saluran)7. Hasil pengukuran peil control8. Laporan hasil pengukuran peil control (lumpur)9. Form quality control urugan tanah10. Form quality control jalan

wuryan 35

Penyimpangan BiayaCV (Cost Variance) = BCWP-ACWP• CV > O; Progres > Biaya aktual• CV < O; Progres < Biaya aktual

• CPI (Cost Performance Index) BCWP / ACWP

• CPI > 1; Progres > Biaya aktual• CPI < 1; Progres < Biaya aktual

SATU MUSUH/LAWAN .....TERLALU BANYAKSEPULUH TEMAN ...... MASIH KURANG

INGAT : KOMUNIKASI DENGAN BAIK DAN BENAR