Presentasi Tugas Akhir
Marine Reliability, Availability, Maintenability & Safety
“Studi Penentuan Kinerja Pelayanan Pelabuhan Secara Real Time
Dengan Menggunakan Data Automatic Identification System (AIS)
dan Shipping Database”
Jurusan Teknik Sistem Perkapalan Fakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya
Galih Dendy Kusuma 4209 100 075
Content Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penulisan
Manfaat Penulisan
Metodologi
Hasil dan Pembahasan
Kesimpulan
Marine Reliability and Safety
Laboratory
2
Marine Reliability and Safety
Laboratory
3
Latar Belakang
Informasi tarif jasa pelayanan kapal dan bahan bakar yang dikeluarkan
kapal selama proses pelayanan kapal serta BOR dari hasil pengolahan data shipping
database dan AIS
Shipping Company/
Agent Pelabuhan
Rumusan Masalah
Bagaimana melakukan perhitungan tarif jasa
pelayanan kapal (marine service) untuk pemanduan dan penundaan kapal di pelabuhan yang dianalisa dari data AIS dan shipping
database secara real time?
Bagaimana melakukan perhitungan bahan bakar kapal akibat waktu tunggu
kapal selama proses pelayanan kapal di
pelabuhan yang dianalisa dari data AIS dan shipping
database secara real time?
Bagaimana melakukan perhitungan tingkat
penggunaan dermaga atau Berth Occupancy
Ratio (BOR) yang dianalisa dari data AIS dan shipping
database secara real time?
Bagaimana menampilkan
pergerakan kapal pada Google Maps secara real time melalui web
browser?
Marine Reliability and Safety
Laboratory
4
Rumusan Masalah
Marine Reliability and Safety
Laboratory
5
Tujuan Penulisan
• Untuk memperhitungkan tarif jasa dan kinerja pelayanan
kapal (marine service) untuk pemanduan dan penundaan di pelabuhan, dan memperhitungkan konsumsi bahan bakar
akibat waktu menunggu pelayanan kapal yang dianalisa dari
data AIS dan shipping database secara real time.
• Untuk menghitung tingkat penggunaan dermaga atau Berth
Occupancy Ratio (BOR) yang dianalisa dari data AIS dan
shipping database secara real time.
• Untuk menampilkan aktifitas kapal yang sedang dilayani oleh
jasa pelayanan kapal (marine service) dan tabel perhitungan
tarif jasa dan konsumsi bahan bakar kapal selama dalam wilayah pelayanan pelabuhan serta tabel tingkat penggunaan dermaga atau Berth Occupancy Ratio (BOR)
pada Google Maps secara real time.
Marine Reliability and Safety
Laboratory
6
Manfaat Penulisan
• Dapat memberikan informasi mengenai tarif jasa pelayanan
kapal (marine service) dan konsumsi bahan bakar kapal selama proses pelayanan kapal di pelabuhan secara real
time.
• Dapat menampilkan tingkat penggunaan dermaga atau
Berth Occupancy Ratio (BOR) secara real time.
• Dapat menampilkan pergerakan kapal pada google maps
secara real time.
Marine Reliability and Safety
Laboratory
7
Metodologi
Marine Reliability and Safety
Laboratory
8
AIS Data
Marine Reliability and Safety
Laboratory
9
AIS Data
*.csv (Coma Separated Value)
Marine Reliability and Safety
Laboratory
10
AIS Data
Xampp – php my Admin
Marine Reliability and Safety
Laboratory
11
Shipping Database
*.dbf file >> *.sql file
Marine Reliability and Safety
Laboratory
12
Shipping Database
Penggabungan data tabel
Marine Reliability and Safety
Laboratory
13
Shipping Database
Data 1
• Gross Tonnage
• IMO (International Maritime
Organization) Number
• MMSI (Maritime Mobile
Service Identity)
• Engine RPM
• HFO (Heavy Fuel Oil)
Consumtion
• MDO (Marine Diesel Oil)
Consumtion
• Maximum Speed
• Ship Type
• LOA (Length overall)
• Engine Type
• Engine KW total
• DWT (Deadweight tonnage)
Data 2
• Gross Tonnage
• MMSI (Maritime Mobile Service Identity)
• Beam
• Class Date
• Class By
• Depth
• Displacement
• Engine Stroke
• Flag
• IMO (International Maritime
Organization) Chemical Class
• TEU (Twenty Foot Equivalent Unit)
• TPC (Tons Per Centimeter)
Marine Reliability and Safety
Laboratory
14
Shipping Database
Data Gabungan :
• MMSI
• IMO (International Maritime
Organization) Number
• Ship Type
• DWT (Deadweight tonnage)
• LOA (Length overall)
• Gross Tonnage
• Speed
• Engine rpm
• Engine Tipe
• Engine Stroke
• Engine KW
• MDO (Heavy Fuel Oil) Comsumption
• HFO (Marine Diesel Oil) Consumtion
• Class Date
• Class By
• Depth
• Beam
• Displacement
• IMO (International Maritime
Organization) Chemical Number
• Flag State
• TEU (Twenty Foot Equivalent Unit)
• TPC (Tons Per Centimeter)
Marine Reliability and Safety
Laboratory
15
AIS & Shipping Dbase
Perhitungan Tarif Jasa Pelayanan
Kapal di Pelabuhan
Marine Reliability and Safety
Laboratory
16
Jasa Pelayanan
Pemanduan Kapal
Kapal memasuki perairan wajib pandu
Batas perairan wajib pandu
Kedatangan Kepergian
Perhitungan Tarif Jasa Pelayanan
Kapal di Pelabuhan
Marine Reliability and Safety
Laboratory
17
Jasa Pelayanan
Pemanduan Kapal
Perhitungan Tarif Jasa Pelayanan
Kapal di Pelabuhan
Marine Reliability and Safety
Laboratory
18
Tarif Jasa Pelayanan
Pemanduan Kapal
((gross tonnage x tarif variabel) + tarif tetap) x gerakan
Nama Kapal : MERATUS TANGGUH 1
MMSI : 525025050
Bendera : Indonesia
Tipe Kapal : Container Ship (Fully Cellular)
Gross Tonage : 6251
Engine KW : 5178
Kecepatan Maximum : 14,5 knot
Perhitungan Tarif Jasa Pelayanan
Kapal di Pelabuhan
Marine Reliability and Safety
Laboratory
19
Tarif Jasa Pelayanan
Pemanduan Kapal
No. GT Tarif variabel Tarif tetap Gerakan Poin Nilai
1 6251 Rp 30 Rp 150000 masuk 1 Rp337,530
2 6251 Rp 30 Rp 150000 pindah 0,75 -
3 6251 Rp 30 Rp 150000 keluar 1 Rp337,530
Total Rp675,060
Perhitungan Tarif Jasa Pelayanan
Kapal di Pelabuhan
Marine Reliability and Safety
Laboratory
20
Jasa Pelayanan Penundaan
Kapal
Perhitungan Tarif Jasa Pelayanan
Kapal di Pelabuhan
Marine Reliability and Safety
Laboratory
21
Jasa Pelayanan Penundaan
Kapal
GT
Tarif Tetap
(per kapal yang
ditunda/jam)
Tarif Variable
(per gt/kapal yang
ditunda/jam)
0-3500 Rp 320.000 Rp 20
3501-8000 Rp 600.000 Rp 20
8001-14000 Rp 900.000 Rp 20
14001-18000 Rp 1.300.000 Rp 20
18001-26000 Rp 1.900.000 Rp 20
26001-40000 Rp 2.200.000 Rp 20
40001-75000 Rp 2.500.000 Rp 20
>75000 Rp 3.000.000 Rp 20
GT Tarif Tetap
(per kapal yang ditunda/jam)
Tarif Variable
(per GT/kapal yang
ditunda/jam)
0-3500 $ 175 $ 0,005
3501-8000 $ 430 $ 0,005
8001-14000 $ 650 $ 0,005
14001-18000 $ 875 $ 0,005
18001-26000 $ 1.400 $ 0,005
26001-40000 $ 1.500 $ 0,005
40001-75000 $ 1.650 $ 0,005
>75000 $ 1.870 $ 0,005
Perhitungan Tarif Jasa Pelayanan
Kapal di Pelabuhan
Marine Reliability and Safety
Laboratory
22
Jasa Pelayanan Penundaan
Kapal
No. GT Tarif Variabel Tarif tetap Jam tunda Hasil
1 6251 20 Rp. 600.000 1 Rp. 725,020
Perhitungan Bahan Bakar dengan
Pendekatan Gross Tonnage
Marine Reliability and Safety
Laboratory
23
Mesin Induk
Sjkm (GT) = Cjkm(GT) x pm
Standar metodologi eropa (MEET), perhitungan ini telah
diterapkan oleh Trozzi
Dimana:
Sjkm(GT)= konsumsi harian bahan bakar j oleh jenis kapal k saat mode
operasi m dengan menggunakan fungsi gross tonnage.
Cjkm = konsumsi harian bahan bakar j oleh jenis kapal k dengan untuk
mode m menggunakan fungsi gross tonnage.
pm = fraksi maksimum konsumsi bahan bakar untuk mode operasi m.
Perhitungan Bahan Bakar dengan
Pendekatan Gross Tonnage
Marine Reliability and Safety
Laboratory
24
Mesin Bantu
Estimasi konsumsi bahan bakar untuk mesin-mesin bantu didapat dari persamaan
dasar berikut: (Ishida, T, 2003)
f = 0,2 x O x L
Dimana :
f : konsumsi bahan bakar (kg/kapal/jam)
O : rated output (PS / Engine)
L : faktor beban (cruising : 30%, hotelling (tanker) : 60%, hotelling (other ships)
: 40% dan maneuver : 50% )
Perhitungan Bahan Bakar dengan
Pendekatan Gross Tonnage
Marine Reliability and Safety
Laboratory
25
Mesin Induk
Actual Speed Waktu Mode
0 knot 144 menit 0 % Hotelling
0,1 knot 4 menit 0,7 % Hotelling
Mode Hotelling
Mesin Induk Mesin Bantu
4,54901
Ton/Day
21,4887
Ton/Day
0,189542
Ton/Hour
0,8953625
Ton/Hour
0,003159
Ton/Min
0,014922708
Ton/Min
Perhitungan Bahan Bakar dengan
Pendekatan Gross Tonnage
Marine Reliability and Safety
Laboratory
26
Mesin Induk
No. Mode
Operasi Waktu Operasi
Pemanduan(Jam)
Total
Konsumsi
Bahan Bakar
(Ton)
1 Cruising - -
2 Maneuvering - -
3 Hotelling 118 m = 1,966667
jam 2,13364568
Total Waktu
Pemanduan
1,966667 jam 2,13364568
Marine Reliability and Safety
Laboratory
27
Marine Reliability and Safety
Laboratory
28
Perhitungan Tingkat Penggunaan Dermaga/
Berth Occupancy Ratio (BOR)
Marine Reliability and Safety
Laboratory
29
BOR
BOR = ( ∑ (panjang kapal+5) x jumlah waktu tertambat)
x 100% (panjang tambatan tersedia x 24 x hari kalender)
Marine Reliability and Safety
Laboratory
30
Marine Reliability and Safety
Laboratory
31
Proses IT
Perhitungan BOR
Data AIS & Shipping
Database
Perhitungan Jasa
pelayanan Pelabuhan
Marine Reliability and Safety
Laboratory
32
Internet Browser (Display Map &
Table)
Database MySQL
PHP (midleware)
Web Server
Display Map & Table
Display
BOR table
Tabel Tarif Jasa
Pelayanan Pelabuhan &
Konsumsi Bahan Bakar
Map & Ship
Marine Reliability and Safety
Laboratory
33
Kesimpulan
• Penentuan posisi kapal dan perhitungan pelayanan pemanduan,
penundaan, konsumsi bahan bakar, dan nilai BOR
memungkinkan dilakukan secara real time dengan menggunakan
Automatic Identification System(AIS) dan bantuan Google Maps
• Perhitungan tarif jasa pemanduan dan penundaan dapat dilihat
langsung dari peta tempat kapal berada dan berapa besarnya
tarif yang diperoleh kapal tersebut.
• Perhitungan kinerja pelayanan pemanduan dan penundaan serta
beesar bahan bakar yang dikeluarkan akibat waktu tunggu
pelayanan dapat dilakukan dengan melihat berapa bahan bakar
yang terbuang pada saat kondisi hotelling di tempat pemanduan
dan penundaan.
Marine Reliability and Safety
Laboratory
34
Kesimpulan
• Perhitungan BOR dapat dilakukan dengan memasukkan tanggal
mulai dilakukan perhitungan dan tanggal diakhirinya perhitungan.
Namun karena keterbatasan program maka untuk menampilkan
nilai BOR dalam jangka waktu yang lama 1 bulan maupun lebih
masih belum bisa.
• Pada kapal Meratus Tangguh 1 tarif pelayanan pemanduan
adalah Rp. 675,060 untuk tarif pelayanan penundaan adalah Rp.
725,020, lama kapal dalam mode hotelling yang diasumsikan
kapal diam untuk menunggu pelayanan adalah 1 jam 58 menit,
dan kerugian bahan bakar dalam waktu tersebut adalah 2,13 ton.
Marine Reliability and Safety
Laboratory
35
Saran
• Data AIS dengan format .csv cukup memakan memori yang
berakibat terjadi delay cukup berarti ketika proses loading data
dilakukan, maka disarankan untuk menggunakan web base yang
dibuat ini terkoneksi langsung dengan server AIS, perlu dibuatkan
sebuah program yang dapat berfungsi mengambil dan merelokasi
data AIS secara real time, tanpa batasan memori tertentu, demi
memudahkan proses kerja web dalam mengetahui, tarif
pemanduan, penundaan, konsumsi bahan bakar dari setiap kapal
dan nilai BOR secara real time berbasis internet.
• Untuk mempermudah dalam penelitian di lingkup bidang yang
sama hendaknya peneliti mempunyai keahlian di bidang teknologi
informasi yang memadai atau diatas rata-rata.
Marine Reliability, Availability, Maintenability & Safety
Terima kasih
Jurusan Teknik Sistem Perkapalan Fakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya
Top Related