MONITORING DAN EVALUASIDBL (DANA BANTUAN LANGSUNG)PROGRAM BERMUTU TAHUN 2012
Laporan Konsolidasi
Direktorat P2TK Dikdas – Ditjen Dikdas
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
Jakarta – 2012
1
KATA PENGANTAR
Untuk mewujudkan akuntabilitas dalam setiap penyelenggaraan kegiatan, Kemendikbud beserta seuluruh jajarannya bertekad untuk membangun sistem penjaminan mutu sebagai bagian terpadu dari setiap rancangan programnya. Salah satu program yang merupakan andalan khususnya dalam membangun profesionaitas tenaga kependidikan sebagai bagian dari implementasi UU No: 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen adalah Program BERMUTU (Bettter Education trough Reformed Management and Universal Teacher Upgrading). Dengan program ini diharapkan akan tercapai peningkatan kinerja guru dan peningkatan prestasi belajar siswa.
Untuk mendukung tercapainya dampak tersebut, melalui Program BERMUTU kelompok kerja tenaga kependidikan yang meliputi; KKG, MGMP, KKKS/MKKS, dan KKPS/MKPS dibantu diantaranya dengan penyelura DBL (Dana Bantuan Langsung) untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan PKB (Peningkatan Keprofesionalitas Berkelanjutan) atau CPD (Continuous Professional Development). Kegiatan tersebut dilaksanakan bagi anggotanya dengan mengiikutti sejumlah kriteria dan ketentuan termasuk tagihan yang harus dihasilkan.
Untuk menjamin kegiatan dengan alokasi anggaran terbesar yaitu sektar 35% dari seluruh dana program, sesuai rancangan dipandang perlu melakukan M&E DBL. Laporan ini berisi tentang rancangan, pelaksanaan dan hasil M&E DBL tersebut sebagai bagian dari pertanggungjawaban atas pemanfaatan dana dan sumberdaya lainnya. Dokumen ini juga dapat dijadikan seagai rujukan utama dalam audit dan telaah lebih lanjut.
Akhirnya, kepada semua pihak yang terkait dalam pengembangan dan pelaksnaan M&E DBL Tahun 2012 termasuk penyusunan laporan ini dihaturkan terma kasih yang tak hingga. Semoga uppaya dan kerja keras tersebut menjadi sumbangan dalam membangun sistem pendidikan nasionalm RI dan sebagai amal ibadah kepada Tuhan YME. Amien!
Jakarta, ....Direktur P2TK Dikdas – Ditjen DikdasSelaku Project Manager Program BERMUTU
Sumarna Surapranata, Ph.D.
NIP.
2
DAFTAR ISI
3
DAFTAR TABEL
4
DAFTAR GAMBAR
5
BAB I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Untuk megawal implementasi Undang-Undang No:14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen, Kementerian Pendidikan Nasional , sekarang Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, merancang sebuah program komprehensif yang diberi nama
BERMUTU (Better Education through Reformed Management and Universal
Teacher Upgrading). Program ini dirancang dan didukung secara finansial oleh
Pemerintah RI, Pemerintah Negeri Belanda, dan Bank Dunia.
Tujuan utama pengembangan program ini adalah untuk mengembangkan berbagai
kebijakan, perangkat hukum dan peraturan, serta kegiatan yang diperlukan dalam
menjamin meningkatnya profesionalitas guru dalam mendukung pencapaian tujuan
sistem pendidikan nasional. Adapun dua dampak yang diharapkan dari tercapaianya
tujuan program adalah; meningkatnya kinerja guru dan meningkatnya prestasi
belajar siswa. Untuk memeroleh dampak tersebut, program mengembangkan
sejumlah kegiatan yang dikemas ke dalam 4 komponen kegiatan sebagai berikut:
Komponen 1: Reformasi pendidikan bagi calon guru.Meliputi pembiayaan bagi 30 dosen LPTK untuk mengikuti
pendidikan S3 PGSD di luar negeri, 90 dosen mengikuti kursus non-
gelar PGSD, dan pemberian dana insentif akreditasi kepada
sejumlah perguruan tinggi untuk meningkatkan akreditasi program
pendidikan calon guru.
Komponen 2: Perkuatan peningkatan mutu dan profesionalisme guru secara berkelanjutan berbasis kelompok kerja.Termasuk pengembangan model dan modul serta pemberian Dana
Bantuan Langsung (DBL) kepada Pokja Tenaga Kependidikan; KKG,
MGMP, KKKS/MKKS, dan KKPS/MKPS untuk menyelenggarakan
6
CPD (Continuous Prfesssional development) bagi anggotanya
sebagai tuntutan profesi.
Komponen 3: Perbaikan sistem akuntabilitas dan insentif untuk meningkatkankinerja dan karir guru.
Diantara kegiatan dalam komponen ini adalah pengembangan
sistem PKG atau Penilaian Kinerja Guru yang menjadi bagian
terpadu dari sistem PKB (Peningkatan Keprofesionalitasan
Berkelenajutan) atau CPD .
Komponen 4: Perbaikan sistem monitoring dan evaluasi mutu guru dan prestasi belajar siswa
Kegiatan utama dalam komponen ini diantaranya studi kemangkiran
guru untuk megukur kinerja guru pasca sertifikasi dan peikutsertaan
sejumlah siswa Indonesia sebagai sampel dalam studi prestasi
belajar dalam skala internasional termasuk PISA, TIMSS, dan
PIRLS.
Secara finansial, salah satu kegiatan Program BERMUTU yang memperoleh alokasi
dana terbesar adalah penyaluran DBL (Dana Bantuan Langsung) ke kelompok dan
musyawarah kerja tenaga kependidikan. Mengingat besarnya serta manfaat yang
diharapkan dari DBL, maka pengelola pusat Program BERMUTU telah menerbitkan
pedoman penyalurannya yang merupakan rujukan utama dalam implementasi
rancangannya.
Selain itu peyaluran DBL juga dikawal dengan penyelenggaran Monitoring dan
Evaluasi yang khusus yaitu Monitoring dan Evaluasi Dana Bantuan Langsung (M&E
DBL). M&E ini secara khusus dirancang untuk mengevaluasi aspek-aspek
pengelolaan DBL yaitu: persiapan, penyaluran, peggunaan, pengadministrasian,
dan pelaporannya. Dengan demikian akan terbangun sistem penjaminan mutu
terhadap kegiatan ini.
7
2. Dasar HukumAdapun dasar hukum yang menjadi pegangan dalam penyelenggaraan M&E DBL 1
Program BERMUTU Tahun 2011 termasuk teknis penilaiannya antara lain ialah:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab XI Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Pasal 30
sampai dengan 44;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
5. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas dan
Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia serta Susunan Organisasi
Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara Republik Indonesia
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2010;
6. Financing Agreement (Better Education through Reformed Management and
Universal Teacher Upgrading Project) IDA Credit Number 4349-IND tanggal 7
November 2007;
7. Loan Agreement (Better Education through Reformed Management and
Universal Teacher Upgrading Project) Loan Number 7476-IND tanggal 7
November 2007;
8. Grant Agreement (The Netherlands Trust Fund for Better Education through
Reformed Management and Universal Teacher Upgrading Project) TF 090794
tanggal 7 November 2007;
9. Minute of Negotiation BERMUTU tanggal 23 Mei 2007;
10.Project Appraisal Document on Proposed Loan in the Amount of US$ 24.5
million and Proposed Credit in the Amount of SDR 40.33 million (US$ 61.5
million equivalent) to The Republic of Indonesia for Better Education through
Reformed Management and Universal Teacher Upgrading Project BERMUTU)
No. 39299-ID tanggal 30 Mei 2007;
8
11.Project Operation Manual Program BERMUTU;
12.DIPA Direktorat P2TK Dikdas Tahun 2012.
3. Tujuana. Umum:Memperoleh gambaran tentang pemanfaatan DBL oleh kelompok dan
musyawarah kerja
b. Khusus:Diperolehnya gambaran konkrit tentang:
a. Pemanfaatan DBL Tahun 2011 oleh kelompok dan musyawarah kerja
Tenaga Kependidikan
b. Pengadministrasian pemanfaatan DBL Tahun 2011 oleh kelompok dan
musyawarah kerja Tenaga Kependidikan
c. Pelaporan pemanfaatan DBL Tahun 2011
d. Pengelolaan penyaluran DBL tahun 2012
4. ManfaatDiperolehnhya masukan yang valid, ajeg, dan obyektif untuk menyusun
rekomendasi tentang langah-langkah tindak lanjut yang perlu segera
dilakukan untuk perbaikan berbagai penyimpangan jika terjadi atau
pemanfaatan best practices yang muncul.
5. DampakTerbangunnya sistem penjaminan mutu dalam pengembangan program yang
akan menghasilkan ungkitan atau leverege terhadap pencapaian tujuan,
manfaat dan hasil program secara keseluruhan.
9
BAB II. RANCANGAN KEGIATAN
A. Sasaran PenilaianSebagai sasaran penilaian adalah sebagai berikut:
1. Lembaga Terkait:Yaitu lembaga atau organisasi yang memfasilitasi terselenggaranya penyaluran
DBL kepada Kelompok sasaran yaitu:
a. Satker Pusat
b. P4TK
c. LPMP
d. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
e. LPTK
2. Kelompok Sasaran:Yaitu kelompok sasaran penerima DBL dari Program BERMUTU Tahun 2011
yang tersebar di 16 Provinsi dan 75 Kabupaten/Kota mitra Program
BERMUTU terdiri dari:
a. Dinas Pendidikan
b. KKG
c. MGMP
d. KKKS
e. MKKS
f. KKPS
g. MKPS
B. Populasi, Sampel, dan Responden
1.Populasi
10
Populasi dari M&E DBL ini adalah seluruh kelompok kerja penerima DBL dari
Program BERMUTU yang tersebar di 16 Provinsi dan 75 Kabupaten/Kota Mitra
Program BERMUTU.
2. SampelAgar hasil M&E DBL 2 ini dapat mewakili kondisi di seluruh lokasi sasaran dan
seluruh kelompok sasaran penerikma DBL serta dengan mempertimbangkan
efektifitas dan efisisensi pengumpulan data, ditetapkan sejumlah sampel dengan
teknik purposive sampling agar mewakili semua propinsi, semua
Kabupaten/Kota, dan semua jenis kelompok kerja tenaga kependidikan
penerima DBL.
3. RespondenSebagai responden dalam penggalian data yang diperlukan dalam
penyelenggaraan M&E DBL 2 Tahun 2012 di setiap Kabupaten/Kota sasaran
adalah sebanyak 6 (enam) orang dengan rincian sebagai berikut:
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota : 1 orang
Pengelola Program BERMUTU Kabupaten/Kota : 1 orang
Ketua KKG Penerima DBL Program BERMUTU : 1 orang
Anggota MGMP Penerima DBL Program BERMUTU : 1 orang
Anggota KKKS/MKKS Penerima DBL Program BERMUTU : 1 orang
Anggota KKPS/MKPS penerima DBL Program BERMUTU : 1 orang
C. Petugas Penilai dan Lokasi PenugasanUntuk setiap sasaran ditugaskan 1 (satu ) orang Petugas Penilai yang telah
mengikuti dan dinyatakan lulus dalam pendidikan dan pelatihan khusus untuk
petugas M&E DBL yang diselenggarakan oleh PCU. Adapun tugas yang
dilaksanakan adalah sebagai berikut:
1) Melakukan pengumpulan data
2) Memberikan layanan klinis
3) Membuat laporan
4) Menyerahkan laporan ke PCU
11
PEMBEKALAN PETUGAS
MENUJU LOKASI PENGGALIAN DATA DAN
INFORMASI
MELAPOR KE DISDIK KAB/KOTA TENTANG PELAKSANAAN M&E DBL
Tahun 2012
PENGGALIAN DATA DAN PEMBUATAN LAPORAN SINGKAT
PENYAJIAN HASIL AWAL M&E DBL DAN LAYANAN
KLINIS
PAMIT DAN KEMBALI KE
LEMBAGA ASAL
5) Menghimpun berbagai bukti fisik dan melakukan observasi di lokasi untuk
mengkonfirmasi hasil wawancara
6) Menyelesaikan administrasi pelaksanaan tugas.
Adapun lokasi penugasan masing-masing petugas yang telah ditetapkan dalam M&E
DBL Tahun 2012 ialah sebagaimana dapat dilihat daam Lampiran 1.
D. Rangkaian Kegiatan Pelaksanaan M&E DBL Seluruh rangkaian kegiatan tediri dari sejumlah kegiatan sebagaimana dapat dilihat
dalam Gambar 1.
Gambar 1: Diagram Alir Pelaksanan Kegiatan Penggalian Data
E. Instrumen Penggalian Data dan PenilaianDalam melaksanakan penggalian data dan penilaian Petugas menggunakan
instrumen yang diterbitkan oleh PCU. Ada 2(dua) instrumen yang digynakan dalam
penggalian data M&E DBL Tahun 2012 ini yaitu sebagai berikut ini.
Instrumen 1: Digunakan untuk mewawancarai Ka. Disdik, Ka. Bidang, dan
pengelola Program BERMUTU di Kabupaten/Kota.
Instfrumen 2: Digunakan untuk mewawancarai Pengurus Pokja Tendik.
Contoh kedua instrumen dimaksud dapat dilihat dalam Lampiran 2 dari laporan ini.
F. Teknik Penggalian Data dan Informasi
12
PENGGALIAN DATA DI KABUPATEN/KOTAINTERPRETASI DAN KESIMPULAN SEMENTARAANALISIS DATA DAN KESIMPULAN AKHIR DALAM WORKSHOP NASIONAL KHUSUS PENGOLAHAN DATA
DI LAPANGAN
Adapun teknik yang diterapkan dalam menggali data dan informasi merujuk kepada
Panduan Penilaian ini terdiri dari 3 (tiga) teknik:
1. Wawancara menggunakan instrumen 1 dan instrumen 2.
2. Verifikasi data sebagaimana diminta dalam instrumen 1 dan instrumen 2.
3. Pengamatan atau observasi ruangan dan fasilitas lainnya.
G. Obyek PenilaianObyek penilaian terdiri dari sejumlah Komponen kegiatan pengelolaan DBL oleh
KKG, MGMP, KKKS/MKKS, dan KKPS/MKPS yang meliputi:
1) Persiapan Pokja
2) Penyaluran
3) Pemanfaatan
4) Pengadministrasian
5) Pelaporan
H. Langkah-langkah Pengolahan Data dan Penilaian AwalDalam pelaksanaannya, secara bersama-sama Petugas 1 dan Petugas 2 melakukan
penggalian data serta penilaian awal terhadap proses penyaluran dan pemanfaatan
DBL 2 oleh kelompok dengan mengikuti diagram alir yang sudah ditentukan oleh
perancang sistem sebagaimana dapat dilihat dalam Gambar 2.
ambar 1: Kedua Petugas.
BAB III
Gambar 2: Penggalian Data dan Pembuatan laporan Awal
I. Macam Laporan dan Isinya
1. Macam Laporan
13
Ada 2 (dua) macam laporan tentang penyelenggaraan Monitoring dan Evaluasi
Penyaluran DBL 2 yaitu:
a.Laporan Singkat Kabupaten/Kota: adalah laporan yang berisi gambaran
pelaksanaan dan hasil serta rekomendasi dari pelaksanaan M&E DBL 2 yang
dilakukan petugas penilai di masing-masing Kabupaten/Kota sasaran. Laporan
ini bersifat laporan singkat untuk digunakan dalam memberikan layanan klinis.
Laporan ini dibuat dengan menggunakan template yang diterbitkan oleh PCU
b.Laporan Nasional: adalah laporan konsolidasi nasional yang berisi gambaran
pelaksanaan dan hasil serta rekomendasi dari pelaksanaan M&E DBL 2 secara
nasional yang dilaksanakan di seluruh provinsi sasaran.
2. Penyusun Laporana. Laporan Kabupaten/Kota: dibuat oleh petugas yang melaksanakan M&E
DBL di Kabupatenn kota sasaran berpedoman kepada Panduan Penilaian
yang diterbitkan oleh PCU.
b. Laporan Nasional: dibuat oleh Tim Penyusun Laporan M&E DBL 2 Nasional
yang berkedudukan di Direktorat P2TK Dikdas dan dikoordinasikan oleh
Konsultan Individual Pengendalian MUTU. Tim beranggotakan Konsultan
Individual lainnya, Widyaiswara P4TK, Widyaiswara LPMP dan staf teknis
P2TK Pendidikan Dasar. Tim ini ditugaskan oleh Direktur P2TK Pendidikan
Dasar sepengetahuan dan seijin Kepala satminkal yang bersangkutan.
3. Format Laporan Kabupaten/Kota.Laporan Kabupaten/Kota disusun oleh petugas di lapangan. Untuk
mempermudah dalam pembuatan dan interpretasinya, PCU telah menerbitkan
template laporan sebagaimana terlampir, untuk diigunakan oleh setiap petugas.
4. Pemanfaatan LaporanLaporan utamanya dimanfaatkan untuk menyimpulkan kinerja semua pengelola
dan kelompok sasaran dalam melaksanakan penyaluran, memanfaatkan,
mengadministrasikan dan melaporkan penggunaan Dana Bantuan Langsung
14
Program BERMUTU pada tahun 2012. Selanjutnya, berdasarkan kesimpulan
dirumuskan sejumlah rekomendasi sebagai umpan balik yang dapat digunakan
sebagai masukan berarti dalam meluruskan berbagai permasalahan agar semua
pihak siap melaksanakan tugas dan fungsinya dalam penyeluran DBL dimaksud.
Untuk itu, hasil M&E harus disampaikan kepada pemangku kepentingan
termasuk dalam bentuk pemberian layanan klinis kepada kelompok kerja yang
menjadi penerima DBL.
Agar dapat diterapkan, maka rekomendasi harus bersifat obyektif, konstruktif,
dan praktis. Untuk itu, teknik yang tepat untuk diterapkan dalam merumuskan
rekomendasi tersebut adalah secara konsisten merujuk kepada hasil
pengumpulan data beserta analisisnya.
J. Etika Petugas
Untuk menghindarkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan serta untuk menjamin
terselenggaranya M&E DBL Program BERMUTU sesuai berbagai ketentuan yang
berlaku, perlu dibuat dan dimplementasikan Kode Etik Petugas sebagai berikut ini:
1. Melaksanakan tugas sesuai dengan pedoman dan panduan
2. Melaksanakan tugas secara tepat waktu
3. Mengenakan pakaian yang bersih, rapih dan santun.
4. Bersikap obyektif dalam pengumpulan data dan penilaian.
5. Mengumpulkan data dengan menggunakan panduan pelaksanaan dan instrumen
yang diterbitkan oleh PCU.
6. Berlaku sopan tetapi tegas dan obyektif kepada responden dan pihak lain yang
terkait.
7. Tidak minta dilayani kecuai terkait dengan pelaksanaan tugas dalam M&E DBL
8. Tidak meminta apapun yang tidak terkait dengan kepentingan pengumpulan data
dan informasi.
9. Menyerahkan laporan pelaksanaan sebagai pertaggungjawaban atas
pelaksanaan tugas berikut pemanfaatan sumberdayanya sesuai jadwal yang telah
ditetapkan oleh Direktorat P2TK Dikdas.
15
BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Aspek yang Dinilai
Ada 2 (dua) aspek yang dinilai berkenaan dengan pengelolaan dana bantuan
langsung ini yang dapat dijelaskan sebagai berikut ini.
1. Peran dan fasilitasi yang dilakukan oleh lembaga terkait khususnya Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota yang digali data dan informasinya menggunakan
Instrumen 1
2. Peran Kelompok Kerja dalam mengajukan proposal, melaksanakan kegiatan,
memanfaatkan dana, mengadminsitrasikan serta melaporkannya yang digali
data dan informasinya menggunakan Instrumen 2.
B. Nilai dan Konversi NilaiMengingat perbedaan konsepnya, maka keduanya, Instrumen 1 dan Instrumen 2 menggunakan skala nilai yang berbeda. Instrumen 1 pada dasarnya digunakan untuk menilai keterlaksanaan aspek yang menjadi tanggungjawab Dinas Kabupaten/Kota dan ada tidaknya data PDO yang harus dikumpulkannya. Kedua dimensi tersebut bersifa...atau Go and Not-Go sehingga menggunakan skala 0 – 1, Skor 0 untuk yang tidak dikerjakan dan tidak ada atau tidak lengkapnya, dan Skor 1 untuk kondisi sebaliknya.
Berbeda dengan itu, Instrumen 2 digunakan untuk mengukur tingkat kinerja kelompok kerja tenaga kependidikan yang bersifat .... . Oleh sebab itu lebih tepat jika menggunakan skala berjenjang yang dalam hal ini digunakan 0 sebagai nilai terendah dan 4 sebagai nilai tertinggi.
Karena pada akhirnya akan ditentukan kinerja kumulatif dari kedua kinerja tersebut, maka perlu dilakukan konversi nilai apakah keduanya menggunakan skala 0-1 atau skala 0-4. Untuk memberikan gambaran yang seragam dengan pnedkatan yang digunakan dalam M&E tahun sebelumnya, maka ditetapkan menggunakan skala 0-4. Sebagai konsekwensi nilai kinerja Disdik yang menggunakan skala 0-1 harus terlebih dahulu dikonversi ke dalam nilai skala 0-4 dengan menggunakan rumus konversi sebagai berikut:
Nilai Skala 0-4 = (Nilai Skala 0-1/1,00) x 4,00
16
Sebagai contoh, jika kinerja Kabupaten/Kota untuk suatu komponen memperoleh nilai dalam skala 0-1 sebesar 0,80 atau kategori Baik, nilai konversinya dalam skala 0-4 adalah:
Niai (0-4) = (0,80/1,00) x 4,00= 0,8 x 4,00= 3,2., Kategori Baik
Secara garis besar kemungkinan hasil konversi untuk setiap rentang nilai berikut kategorinya adalah sepertti disajikan dalam Tabel .... berkut ini.
Tabel ..: Konversi Nilai dan Kategorinya
C. Komponen Kinerja1. Komponen Kinerja Disdik Kabupaten/KotaSeluruhnya ada 7 (tujuh) komponen yang dievaluasi sekaitan dengan kinerja
Disdik Kabupaten/Kota dalam mendukung pengelolaan DBL yaitu;
Komponen 1: Penyiapan Organisasi
Komponen 2: Fasilitasi Penyiapan Proposal
Komponen 3: Pembinaan Kelompok Kerja
Komponen 4: Dukungan Fasilitas
Komponen 5: Penyediaan Data dan Informasi
Komponen 6: Kegiatan Pembinaan Tahun Sebelumnya
Komponen 7: Bimbingan Teknis (Bimtek) DBL
2. Komponen Kinerja Kelompok KerjaAda 5 (lima) komponen yang dievaluasi untuk menggambarkan kinerja kelompok kerja tenaga kependidikan; KKG, MGMP, KKKS/MKKS, dan KKPS/MKPS dalam M&E DBL. Kelima komponen tersebut adalah:
17
SKALA 0 - 1 KATEGORI SKALA 0 - 40,81 – 1,00 Baik Sekali 3, 21 – 4,000, 61 -0,80 Baik 2,41 – 3,200,41 – 0,60 Cukup 1, 61 – 2,400,21 – 0,40 Kurang 0,81 – 1,600,00 – 0,20 Sangat Kurang 0,00 - 0,80
Komponen 1: Pemenuhan Syarat Pengajuan DBLKomponen 2: Pemanfaatan DBLKomponen 3: Pelaksanaan KegiatanKomponen 4: Administrasi KeuanganKomponen 5: Laporan
D. Hasil Penggalian Data dan Pembahasannya
Secara keseluruhan Rekapitulasi Nilai baik yang diperoleh dari hasil penggalian
data dan informasi dengan menggunakan Instrumen 1 maupun Instrumen 2 untuk
setiap Kabupaten/Kota sasaran adalah sebagaimana dapat dilihat dalam
Lampiran .... Selanjutya pembahasannya dalam konteks penjaminan mutu
pengelolaan Program BERMUTU disajikan dalam bagian demi bagian berikut ini.
1. Fasilitasi Oleh Dinas Pendidikan dan Kabupatenn Kota dan Pihak terkait Lainnya.
a. Kinerja Per Kabupaten/KotaDengan mencermati isi Tabel .... dan merujuk kepada kategori kinerja
sebagaimana disajikan dalam Tabel ..., maka jumlah dan persentase
Kabupatenn kota untuk setiap kategori kinerja dapat dipetakan seperti terlihat
dalam Tabel ... dan Gambar .... berikut ini.
Tabel ....Peta Kinerja Kabupaten/Kota Dalam Mendukung Pengelolaan DBL
KATEGORI JUMLAH KAB/KOTABaik Sekali
Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang
18
%
Baik SekaliBaikCukupKurangSangat Kurang
Gambar .... : Persentase Kabupaten/Kota Untuk Setiap Kategori Kinerja
Dari isi Tabel ... dan Gambar ... dapat dinyatakan gambaran kinerja kumulatif seluruh
Kabupaten/Kota mitra Program BERMUTU dalam mendukung pengelolaan DBL
Tahun 2012 sebagai berikut:
b. Kinerja Disdik Kabupaten/Kota Per Komponen
Hasil penggalian data dan informasi tentang dukungan Kabupaten/Kota
dimaksud dengan menggunakan Instrumen 1 secara kumulatif adalah
sebagaimana dapat dilihat dalam Tabel .... dan Gambar .... berikut ini.
19
Tabel ... Peta Kinerja Disdik Kabupaten/Kota Per Komponen
KOMPONEN KATEGORIBS B C K KS TOTAL
1. Penyiapan OrganisasI
2. Fasilitasi Penyiapan Proposal
3. Pembinaan Kelompok Kerja
4. Dukungan Fasilitas
5. Penyediaan Data dan Informasi
6. Kegiatan Pembinaan Tahun Sebelumnya
7. Bimbingan Teknis (Bimtek) DBL
TOTAL
%Baik SekaliBaikCukupKurangSanat Kurang
Gambar ... a: Persentase Kabupaten/Kota Untuk Setiap Kategori Kinerja Komponen 1
20
%
Baik SekaliBaikCukupKurangSangat Kurang
Gambar ... b: Persentase Kabupaten/Kota Untuk Setiap Kategori Kinerja Komponen
%Baik SekaliBaikCukupKurangSangat Kurang
Gambar ... c: Persentase Kabupaten/Kota Untuk Setiap Kategori Kinerja Komponen 3
%
Baik SekaliBaikCukupKurangSangat Kurang
Gambar ... d: Persentase Kabupaten/Kota Untuk Setiap Kategori Kinerja Komponen 5
21
%
Baik SekaliBaikCukupKurangSangat Kurang
Gambar ... e: Persentase Kabupaten/Kota Untuk Setiap Kategori Kinerja Komponen 5
%
Baik Sekali
Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang
Gambar ... f: Persentase Kabupaten/Kota Untuk Setiap Kategori Kinerja Komponen 6
%
Baik SekaliBaikCukupKurangSangat Kurang
Gambar ... g: Persentase Kabupaten/Kota Untuk Setiap Kategori Kinerja Komponen 7
22
Data yang termuat dalam tabel dan rangkaian gambar yang disajikan di
depan dapat dimaknai bahwa:
2. Kinerja Pokja Tenaga Kependidikan a. Kinerja Gabungan Keempat Kelompok Kerja Tendik
Dengan mencermati isi Tabel .... dan merujuk kepada kategori kinerja
sebagaimana disajikan dalam Tabel ..., maka jumlah dan persentase
Gabungan keempat Kelompok Kerja Tenaga Kependidikan; KKG, MGMP,
KKKS/MKKS, KKPS/MKPS dari Kabupaten/Kota Mitra Program BERMUTU
untuk setiap kategori kinerja dapat dipetakan seperti terlihat dalam Tabel ...
dan Gambar .... berikut ini
Tabel ....Peta Kinerja Gabungan Keemat Kelompok Kerja Dalam Pengelolaan DBL
KATEGORI JUMLAH KAB/KOTABaik Sekali
Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang
23
%Baik SekaliBaikCukupKurangSangat Kurang
Gambar .... : Persentase Kabupaten/Kota Untuk Setiap Kategori Kinerja Gabungan Keempat Kelompok Kerja
Dari data yang termuat dalam Tabel ... dan Gambar .... dapat dinyatakan bahwa ......................
b. Kinerja KKG (Kelompok Kerja Guru) SD Dalam Pengelolaan DBL1) Kinerja Individual KKG Seluruh Kabupaten/Kota
Kinerja kumulatif KKG di masing-masing Kabupaten/Kota mitra Program
BERMUTU Kabupaten/Kota secara individual dapat dilihat dalam Lampiran ....
dari Laporan ini. Dengan mencermati isi Lampiran ... dan merujuk kepada
kategori kinerja dalam Tabel ..., maka jumlah dan persentase KKG dari
Kabupaten/Kota Mitra Program BERMUTU untuk setiap kategori kinerja dapat
dipetakan seperti terlihat dalam Tabel ... dan Gambar .... berikut ini
Tabel ....Peta Kinerja KKG Dalam Pengelolaan DBL Tahun 2012
KATEGORI JUMLAH KAB/KOTABaik Sekali
Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang
24
%Baik SekaliBaikCukupKurangSangat Kurang
Gambar .... : Persentase Kabupaten/Kota Untuk Setiap Kategori Kinerja KKG
Dari data yang termuat dalam Tabel ... dan Gambar .... dapat dinyatakan bahwa ......................
2) Kinerja Kumulatif KKG Seluruh Kabupaten/Kota
Merujuk kepada hasil penggalian data dan informasi dapat dipetakan kinerja
KKG, dari masing-masing Kabupaten/Kota Mitra Program BERMUTU
berdasarkan kategorinya seperti terlihat dalam Tabel ... dan Gambar .... berikut
ini.
Tabel ....Peta Kinerja Kumulatif KKG Dalam Pengelolaan DBL
KATEGORI JUMLAH KAB/KOTABaik Sekali
Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang
25
%Baik SekaliBaikCukupKurangSangat Kurang
Gambar .... : Persentase Kabupaten/Kota Untuk Setiap Kategori Kinerja KKG Dalam Pengelolaan DBL
Dari data yang termuat dalam Tabel ... dan Gambar .... dapat dinyatakan bahwa ......................
3) Kinerja Kumulatif KKG Seluruh Kabupaten/Kota Per Komponen
Secara kumulatif kinerja KKG seluruh kabupaten/kota mitra Program BERMUTU per
komponen kinerja dalam pengelolaan dan pemanfaatan DBL adalah sebagaimana
diperlihatkkan dalam Tabel ....berikut ini.
Tabel ...... Kinerja Kumulatif KKG Seluruh Kabupaten/Kota Per Komponen
KOMPONEN KATEGORI KINERJABS B C K SK Total
N % N % N % N % N % N %
1. Pemenuhan Syarat Pengajuan DBL
75 100
2. Pemanfaatan DBL 75 100
3. Pelaksanaan Kegiatan 75 100
4. Administrasi Keuangan 75 100
5. Laporan 75 100
TOTAL
26
Mencermati isi dari Tabel .... dapat dinyatakan gambaran kinerja KKG secara
kumulatif dalam melaksanakan komponen kegiatan pengelolaan SBL tahun 2012
sebagai berikut:
c. Kinerja MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) SMP1) Kinerja Individual MGMP Seluruh Kabupaten/Kota
Kinerja kumulatif MGMP di masing-masing Kabupaten/Kota mitra Program
BERMUTU Kabupaten/Kota secara individual dapat dilihat dalam Lampiran ....
dari Laporan ini. Dengan mencermati isi Lampiran ... dan merujuk kepada
kategori kinerja dalam Tabel ..., maka jumlah dan persentase MGMP dari
Kabupaten/Kota Mitra Program BERMUTU untuk setiap kategori kinerja dapat
dipetakan seperti terlihat dalam Tabel ... dan Gambar .... berikut ini
Tabel ....Peta Kinerja MGMP Dalam Pengelolaan DBL Tahun 2012
KATEGORI JUMLAH KAB/KOTABaik Sekali
Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang
27
%Baik SekaliBaikCukupKurangSangat Kurang
Gambar .... : Persentase Kabupaten/Kota Untuk Setiap Kategori Kinerja MGMP
Dari data yang termuat dalam Tabel ... dan Gambar .... dapat dinyatakan bahwa ......................
2) Kinerja Kumulatif MGMP Seluruh Kabupaten/Kota
Merujuk kepada hasil penggalian data dan informasi dapat dipetakan kinerja
MGMP dari masing-masing Kabupaten/Kota Mitra Program BERMUTU
berdasarkan kategorinya seperti terlihat dalam Tabel ... dan Gambar .... berikut
ini.
Tabel ....Peta Kinerja Kumulatif MGMP Dalam Pengelolaan DBL
KATEGORI JUMLAH KAB/KOTABaik Sekali
Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang
28
%Baik SekaliBaikCukupKurangSangat Kurang
Gambar .... : Persentase Kabupaten/Kota Untuk Setiap Kategori Kinerja MGMP Dalam Pengelolaan DBL
Dari data yang termuat dalam Tabel ... dan Gambar .... dapat dinyatakan bahwa ......................
3) Kinerja Kumulatif MGMP Seluruh Kabupaten/Kota Per Komponen
Secara kumulatif kinerja MGMP seluruh kabupaten/kota mitra Program BERMUTU
per komponen kinerja dalam pengelolaan dan pemanfaatan DBL adalah
sebagaimana diperlihatkkan dalam Tabel ....berikut ini.
Tabel ...... Kinerja Kumulatif MGMP Seluruh Kabupaten/Kota Per Komponen
KOMPONEN KATEGORI KINERJABS B C K SK Total
N % N % N % N % N % N %
1. Pemenuhan Syarat Pengajuan DBL
75 100
2. Pemanfaatan DBL 75 100
3. Pelaksanaan Kegiatan 75 100
4. Administrasi Keuangan 75 100
5. Laporan 75 100
TOTAL
29
Mencermati isi dari tabel .... dapat dinyatakan gambaran kinerja MGMP secara
kumulatif dalam melaksanakan komponen kegiatan pengelolaan SBL tahun 2012
sebagai berikut:
d. Kinerja KKKS (Kelomok Kerja Kepala Sekolah) SD / MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMP.
1) Kinerja Individual KKKS/MKKS Seluruh Kabupaten/Kota
Kinerja kumulatif KKKS/MKKS di masing-masing Kabupaten/Kota mitra
Program BERMUTU Kabupaten/Kota secara individual dapat dilihat dalam
Lampiran .... dari Laporan ini. Dengan mencermati isi Lampiran ... dan
merujuk kepada kategori kinerja dalam Tabel ..., maka jumlah dan persentase
KKKS/MKKS dari Kabupaten/Kota Mitra Program BERMUTU untuk setiap
kategori kinerja dapat dipetakan seperti terlihat dalam Tabel ... dan
Gambar .... berikut ini
Tabel ....Peta Kinerja KKKS/MKKS Dalam Pengelolaan DBL Tahun 2012
KATEGORI JUMLAH KAB/KOTABaik Sekali
Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang
30
%Baik SekaliBaikCukupKurangSangat Kurang
Gambar .... : Persentase Kabupaten/Kota Untuk Setiap Kategori Kinerja KKKS/MKKS
Dari data yang termuat dalam Tabel ... dan Gambar .... dapat dinyatakan bahwa ......................
2) Kinerja Kumulatif KKKS/MKKS Seluruh Kabupaten/Kota
Merujuk kepada hasil penggalian data dan informasi dapat dipetakan kinerja
KKKS/MKKS, dari masing-masing Kabupaten/Kota Mitra Program BERMUTU
berdasarkan kategorinya seperti terlihat dalam Tabel ... dan Gambar .... berikut
ini.
Tabel ....Peta Kinerja Kumulatif KKKS/MKKS Dalam Pengelolaan DBL
KATEGORI JUMLAH KAB/KOTABaik Sekali
Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang
31
%Baik SekaliBaikCukupKurangSangat Kurang
Gambar .... : Persentase Kabupaten/Kota Untuk Setiap Kategori Kinerja KKKS/MKKS Dalam Pengelolaan DBL
Dari data yang termuat dalam Tabel ... dan Gambar .... dapat dinyatakan bahwa ......................
3) Kinerja Kumulatif KKKS/MKKS Seluruh Kabupaten/Kota Per Komponen
Secara kumulatif kinerja KKKS/MKKS seluruh kabupaten/kota mitra Program
BERMUTU per komponen kinerja dalam pengelolaan dan pemanfaatan DBL adalah
sebagaimana diperlihatkkan dalam Tabel ....berikut ini.
Tabel ...... Kinerja Kumulatif KKKS/MKKS Seluruh Kabupaten/Kota Per Komponen
KOMPONEN KATEGORI KINERJABS B C K SK Total
N % N % N % N % N % N %
1. Pemenuhan Syarat Pengajuan DBL
75 100
2. Pemanfaatan DBL 75 100
3. Pelaksanaan Kegiatan 75 100
4. Administrasi Keuangan 75 100
5. Laporan 75 100
TOTAL
32
Mencermati isi dari tabel .... dapat dinyatakan gambaran kinerja MGMP secara
kumulatif dalam melaksanakan komponen kegiatan pengelolaan SBL tahun 2012
sebagai berikut:
e. Kinerja KKPS (Kelompok Kerja Pengawas Sekolah) SD / MKPS (Musyawarah Kerja Pegawas Sekolah) SMP1) Kinerja Individual KKPS/MKPS Seluruh Kabupaten/Kota
Kinerja kumulatif KKPS/MKPS di masing-masing Kabupaten/Kota mitra
Program BERMUTU Kabupaten/Kota secara individual dapat dilihat dalam
Lampiran .... dari Laporan ini. Dengan mencermati isi Lampiran ... dan
merujuk kepada kategori kinerja dalam Tabel ..., maka jumlah dan persentase
KKPS/MKPS dari Kabupaten/Kota Mitra Program BERMUTU untuk setiap
kategori kinerja dapat dipetakan seperti terlihat dalam Tabel ... dan
Gambar .... berikut ini
Tabel ....Peta Kinerja KKPS/MKPS Dalam Pengelolaan DBL Tahun 2012
KATEGORI JUMLAH KAB/KOTABaik Sekali
Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang
33
%Baik SekaliBaikCukupKurangSangat Kurang
Gambar .... : Persentase Kabupaten/Kota Untuk Setiap Kategori Kinerja KKPS/MKPS
Dari data yang termuat dalam Tabel ... dan Gambar .... dapat dinyatakan bahwa ......................
2) Kinerja Kumulatif KKPS/MKPS Seluruh Kabupaten/Kota
Merujuk kepada hasil penggalian data dan informasi dapat dipetakan kinerja
KKPS/MKPS dari masing-masing Kabupaten/Kota Mitra Program BERMUTU
berdasarkan kategorinya seperti terlihat dalam Tabel ... dan Gambar .... berikut
ini.
Tabel ....Peta Kinerja Kumulatif KKPS/MKPS Dalam Pengelolaan DBL
KATEGORI JUMLAH KAB/KOTABaik Sekali
Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang
34
%Baik SekaliBaikCukupKurangSangat Kurang
Gambar .... : Persentase Kabupaten/Kota Untuk Setiap Kategori Kinerja KKPS/MKPS Dalam Pengelolaan DBL
Dari data yang termuat dalam Tabel ... dan Gambar .... dapat dinyatakan bahwa ......................
3) Kinerja Kumulatif KKPS/MKPS Seluruh Kabupaten/Kota Per Komponen
Secara kumulatif kinerja KKPS/MKPS seluruh kabupaten/kota mitra Program
BERMUTU per komponen kinerja dalam pengelolaan dan pemanfaatan DBL adalah
sebagaimana diperlihatkkan dalam Tabel ....berikut ini.
Tabel ...... Kinerja Kumulatif KKPS/MKPS Seluruh Kabupaten/Kota Per Komponen
KOMPONEN KATEGORI KINERJABS B C K SK Total
N % N % N % N % N % N %
1. Pemenuhan Syarat Pengajuan DBL
75 100
2. Pemanfaatan DBL 75 100
3. Pelaksanaan Kegiatan 75 100
4. Administrasi Keuangan 75 100
5. Laporan 75 100
TOTAL
35
Mencermati isi dari tabel .... dapat dinyatakan gambaran kinerja KKPS/MKPS secara
kumulatif dalam melaksanakan komponen kegiatan pengelolaan SBL tahun 2012
sebagai berikut:
3. Kinerja Kumulatif Pengelolaan DBL tahun 2012.Dari uraian yang disajikan di bagian terdahuku dapat dijelaskan gambaran kinerja
kumulatif seluruh Kabupaten/Kota mitra Program BERMUTU dalam mendukung
pengelolaan DBL Tahun 2012 sebagai berikut:
4.
36
BAB IV. PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian yang dikemukakan dalam Bab demi Bab sebelumnya dapat ditarik
disimpulkan bahwa:
1. M&E DBL (Monitoring dan Evaluasi Dana Bantuan Langsung) yang
diselenggarakan pada Tahun 2012 berbeda dengan kegiatan yang sama
pada tahun sebelumnya. Sebelumnya M&E DBL dilaksanakan sebanyak 2
(dua) kali kegiatan yang terdiri dari M&E DBL 1 tentang persiapan dan
penyalurannya dan M&E DBL 2 difokuskan pada penggunaan, administrasi
dan pelaporannya. Ada tahun 2012 M&E DBL hanya dilaksanakan sebanyak
1 (ssatu) kali kegiatan untuk menilai seluruh aspek yang dievaluasi tersebut.
2. Sama dengan pelaksanaan tahun sebelumnya, dalam M&E DBL tahun 2012
juga menilai 2 (dua) sasaran; Disdik (Dinas Pendidikan) Kabupaten/Kota dan
Kelompok Kerja Tenaga Kependidikan; KKG, MGMP, KKKS,MKKS, dan
KKPS/MKPS. Masing-masing kelompok sasaran dievaluasi dengan
menggunakan instrumen terpisah yaitu Instrumen 1 dan Instrumen 2.
3. Sesuai dengan maksud dan tujuannya, sifat aspek kinerja kedua kelompok
sasaran yang dinilai berbeda. Dalam kaitan ini, penilaian kinerja Disdik
Kabupaten/Kota dimaksudkan untuk melihat keterlaksanaan peran dan
tanggung jawabnya dalam memberikan fasilitasi penyelenggaraan berbagai
kegiatan program serta penghimpunan data kemajuan program atau PDO
(Project Development Objective) di daerahnya. Oleh sebab itu, sesuai dengan
hakekatnya, maka digunakan skor yang bersifat yaitu 0 untuk kondisi yang
tidak terpenuhi dan 1 untuk kondisi yang terpenuhi. Selanjutnya, dalam
perhitungan nilai kumulatif digunakan skor rerata yang kemudian dijadikan
rujukan untuk menentukan tingkat kinerja setelah dikonversi ke sejumlah
kategori yang berbeda secara proporsional. Berbeda dengan itu, kinerja
kelompok kerja dinilai dengan menggunakan skor yang bersifat .... dengan
skala 0 s.d. 4 berdasarkan pemenuhan kondisi sejumlah idnikator ideal yang
37
bersifat. Pada akhirnya, untuk menentukan kinerja kumulatif yang merupakan
gabungan kinerja kedua kelompok sasaran penilaian dilakukan konversi nilai
kinerja disdik dengan skala 0-1 menjadi nilai dalam skala 0-4 yang digunakan
dalam menetapkan kinerja kumulatif kabupaten/kota dalam mendukung
pengelolaan DBL dari Program BERMUTU tahun 2012.
4. Untuk memperoleh data yang relatif obyektif, telah dipercayakan penggalian
data dan informasi di lapangan kepada sejumlah petugas atau evaluator yang
mewakili berbagai pemangku kepentingan sehingga terdiri dari unsur-unsur;
PCU dan PIU, Kabupaten/Kota, dan LPMP/P4TK serta LPTK. Agar memliki
wawasan dan kompetensi yang diperlukan serta menyamakan persepsi, para
petugas harus memenuhi kriteria dan persayaratan; adalah Tim Pengembang
yang memiliki sertifikat dengan nilai kelulusan A dan terlebih dahulu harus
mengikuti dan lulus dari diklat petugas M&E DBL dan Kinerja tahun 2012.
5. Dari laporan yang disusun oleh para petugas serta dokumen pengelolaan
kegiatan M&E DBL tahun 2012 dapat dinyatakan bahwa M&E DBL Tahun
2012 telah terlaksana sesuai dengan rancangan baiik secara substansial,
prosedur, jadwal, maupun finansial.
6. Dari hasil analisis yang dilakukan terhadap data yang terhimpun diperoleh
gambaran umum kinerja penggelolaan DBL Tahun 2012 sebagai berikut:
a. Kinerja Disdik:
Kumulatif, tertinggi, terendah:
Komponen: Tertinggi, terendah
b. Kinerja Pokja:
Kumulatif, tertinggi, terendah
Komponen: Tertinggi, terendah
c. Kinerja Kabupaten/Kota:
Kumulatif: tertinggi dan teredah
Kelompok sasaran: Disdik dan Pokja
38
B. Rekomendasi
39
LAMPIRAN
40
Top Related