1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

72
1 PEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN PENINGKATAN KARIER BAGI GURU PEMBELAJAR DI MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT PEMBINAAN GURU PENDIDIKAN MENENGAH 2016

Transcript of 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

Page 1: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

1

PEDOMAN

PEMBERIAN BANTUAN PENINGKATAN

KARIER BAGI GURU PEMBELAJAR DI

MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN

PENDIDIKAN MENENGAH

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN

TENAGA KEPENDIDIKAN

DIREKTORAT PEMBINAAN GURU PENDIDIKAN

MENENGAH

2016

Page 2: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

2

KATA PENGANTAR

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan telah mengeluarkan Undang-undang Nomor 14

Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen yang mengamanatkan guru

untuk memiliki kualifikasi akademik minimum S1/D-IV, menguasai

empat kompetensi (pedagogik, kepribadian, sosial dan

profesional), serta memiliki sertifikat pendidik.

Sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan profesionalisme,

maka guru dapat membentuk dan menjadi anggota organisasi

profesi yang bersifat independen. Salah satu bentuk organisasi

profesi pada jenjang pendidikan menengah adalah Musyawarah

Guru Mata Pelajaran (MGMP), Musyawarah Kerja Kepala Sekolah

(MKKS), dan Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah (MKPS).

Sehubungan dengan pentingnya peran organisasi profesi dalam

meningkatkan mutu pendidikan pada umumnya dan mutu guru

pada khususnya, Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan

Menengah Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

akan memberikan bantuan dana untuk Musyawarah Guru Mata

Pelajaran (MGMP). Adapun tujuan dari pemberian bantuan dana

ini adalah untuk meningkatkan mutu guru melalui pemberdayaan

Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Pedoman ini disusun

sebagai acuan bagi para pengelola bantuan dana (jadikan

Page 3: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

3

pedoman pelaksanaan kegiatan agar sesuai dengan maksud yang

diharapkan.

Jakarta, Februari 2016 Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Menengah, Drs. Anas M. Adam, M.Pd. NIP ..............................

Page 4: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

4

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang B. Dasar Hukum C. Tujuan D. Sasaran E. Hasil yang Diharapkan F. Manfaat

BAB II DESKRIPSI BANTUAN DANA BAGI MGMP A. Pengertian B. Tujuan C. Kegiatan MGMP D. Peruntukan Dana E. Sifat Bantuan F. Prinsip-prinsip Pengelolaan

BAB III PENERIMA DANA DAN MEKANISME PENYALURAN BANTUAN DANA A. Kriteria Penerima bantuan dana B. Penetapan Kuota C. Sosialisasi D. Pengajuan Proposal E. Sistematika Penulisan Proposal F. Proses Seleksi G. Alokasi Kuota per-Kategori Lokasi H. Penetapan Penerima bantuan dana I. Tim Penilai Proposal J. Mekanisme Penyaluran bantuan dana

BAB IV MATERI PELATIHAN PENINGKATAN PROFESINALISME GURU DI SANGGAR MGMP A. Pengertian B. Sasaran C. Tujuan

Page 5: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

5

D. Hasil yang Diharapkan E. Strategi Pelatihan F. Struktur Program G. Kriteria Peserta Pelatihan H. Kriteria Nara Sumber I. Mekanisme Pengusulan

BAB V PELAPORAN KEGIATAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN A. Pelaporan B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana

BAB VII TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB PENGELOLAAN A. Tugas dan Tanggungjawab Tingkat Pusat B. Tugas dan Tanggungjawab Pengurus MGMP

BAB VI PAJAK DAN PELAPORAN BAB VII PEMANTAUAN, PENGAWASAN, DAN PENGADUAN

MASYARAKAT A. Pemantauan B. Pengaduan Masyarakat

Lampiran 1 HALAMAN PENGESAHAN Lampiran 2 KWITANSI Lampiran 3 SURAT PERJANJIAN PENGGUNAAN BANTUAN DANA

ANTARA DIREKTORAT PEMBINAAN GURU PENDIDIKAN MENENGAH DENGAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN

Lampiran 4 Daftar Penerima Bantuan Dana Lampiran 5 RINCIAN PENGGUNAAN BANTUAN DANA Lampiran 6 BERITA ACARA PEMBAYARAN Lampiran 7 SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB BELANJA

PENGELUARAN BENDAHARA/PEMEGANG UANG MUKA KEGIATAN (PUMK) DIREKTORAT PEMBINAAN GURU PENDIDIKAN MENENGAH

Lampiran 9 Model Buku Kas Umum Lampiran10 Faktur Pembelian ATK dari toko sebagai lampiran

Bukti Pengeluaran Lampiran11 Bukti Pengeluaran Kas

Page 6: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan

Dosen mengamanatkan guru untuk memiliki: (1) kualifikasi

akademik minimum S1/D-IV; (2) kompetensi sebagai agen

pembelajaran yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian,

sosial, dan profesional; dan (3) sertifikat pendidik. Agar guru

dapat memiliki kompetensi sebagai agen pembelajaran

sebagaimana yang diamanatkan pada undang-undang

tersebut di atas, maka guru harus senantiasa meningkatkan

profesionalismenya secara terus menerus melalui berbagai

upaya antara lain melalui pengembangan karir dalam

kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) lingkup

pendidikan menengah.

Dengan terbentuknya MGMP, diharapkan dapat

meningkatkan kinerja MGMP melalui koordinasi dan jejaring

antarkelompok kerja atau musyawarah kerja. Forum-forum

tersebut dibentuk pada tingkat kabupaten/kota sebagai

wadah koordinasi dan sinkronisasi program kerja antar

MGMP.

Page 7: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

7

Sampai saat ini masih terdapat beberapa MGMP yang belum

memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan

profesionalisme dan kinerja guru. Di sisi lain, MGMP yang

diharapkan dapat meningkatkan kinerja guru belum

terbentuk di tiap kabupaten/kota.

Kendala-kendala lain yang dihadapi oleh guru dalam

menciptakan MGMP yang aktif dan efektif diantaranya

adalah sebagai berikut.

1. Pengelolaan MGMP belum optimal sehingga pembinaan

guru kurang efektif.

2. Kegiatan MGMP masih kurang sesuai dengan kebutuhan

pengembangan profesionalisme guru.

3. Dana pendukung operasional belum memadai dan kurang

dimanfaatkan secara tepat.

4. Masih bervariasinya perhatian dan kontribusi pemerintah

daerah melalui Dinas Pendidikan terhadap program dan

kegiatan MGMP.

5. Belum ada faktor pendorong untuk membentuk MGMP.

Upaya untuk merevitalisasi MGMP dilakukan agar kegiatan

yang dilakukan di setiap MGMP dapat memberikan manfaat

dalam meningkatkan kompetensi dan kinerja guru. Hal ini

diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk

menumbuhkembangkan budaya pembelajaran yang berpusat

pada kebutuhan peserta didik dan kelas, sehingga

Page 8: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

8

berdampak pada peningkatan mutu pembelajaran yang

berujung pada peningkatan mutu pendidikan secara

menyeluruh.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, Direktorat Jenderal

Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mengembangkan

program-program prioritas. Salah satu program prioritas yang

dikembangkan adalah peningkatan mutu pendidikan pada

pendidikan menengah. Program ini terkait dengan usaha

memantapkan struktur pengembangan mutu guru pada

tingkat lokal. Salah satu kegiatannya adalah pemberdayaan

berbagai MGMP, baik lingkup SMA maupun SMK.

Dalam upaya pemberdayaan MGMP tersebut, Direktorat

Pembinaan Guru Pendidikan Menengah menyediakan

bantuan dana yang akan diberikan kepada MGMP.

Pemantapan MGMP melalui pemanfaatan bantuan dana

secara tepat dan terprogram akan menjadikan MGMP

sebagai wadah yang tepat bagi peningkatan mutu dan

profesionalisme guru. Kegiatan MGMP dapat diharapkan

memberikan kontribusi dalam peningkatan kompetensi dan

kinerja anggota MGMP untuk meningkatkan mutu proses

pembelajaran di kelas dan dapat meningkatkan kompetensi

guru secara berkelanjutan. Di samping itu, kegiatan-kegiatan

Page 9: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

9

MGMP juga dapat membantu guru dalam perolehan angka

kredit untuk kenaikan pangkat.

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun

2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab XI

Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Pasal 30 sampai

dengan Pasal 44.

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun

2015 tentang Pemerintahan Daerah.

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun

2005 tentang Guru dan Dosen.

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19

Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,

sebagaimana terakhir disempurnakan dengan Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2011

tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan.

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74

Tahun 2008 tentang Guru.

6. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 80 Tahun

2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang

dan Jasa Pemerintah.

Page 10: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

10

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun

2007 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru.

8. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik

Indonesia Nomor 129a/U/2004 tentang Standar

Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan.

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Program ini bertujuan untuk meningkatkan

profesionalisme guru melalui pemberdayaan MGMP.

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus bantuan dana untuk MGMP adalah:

a. memberi kesempatan untuk berbagi pengalaman;

b. meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta

mengadopsi pendekatan pembaharuan dalam

pembelajaran yang lebih profesional;

c. memberdayakan dan membantu guru dalam

melaksanakan tugas-tugas pembelajaran di sekolah;

d. meningkatkan kompetensi dan kinerja guru;

e. meningkatkan mutu proses pembelajaran dan mutu

pendidikan yang tercermin dari peningkatan hasil

belajar peserta didik;

f. memotivasi guru untuk menggunakan metode

Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan

Page 11: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

11

Menyenangkan (PAIKEM) yang tercermin dari

peningkatan hasil belajar peserta didik;

g. membantu guru memperoleh angka kredit untuk

kenaikan pangkat, peningkatan kualifikasi akademik

guru,dan persiapan dalam menghadapi proses

sertifikasi.

D. Sasaran

Sasaran penerima bantuan dana ini adalah MGMP lingkup

SMA dan SMK yang berlokasi di kabupaten/kota.

E. Hasil yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dari anggota MGMP adalah memiliki:

1. wawasan lebih luas dari hasil bertukar pengalaman;

2. pengetahuan dan keterampilan dalam mengadopsi

pembaharuan pembelajaran yang lebih profesional;

3. perubahan perilaku dalam meningkatkan pengetahuan,

kompetensi, dan kinerja;

4. kemampuan dalam meningkatkan mutu proses

pembelajaran dan mutu pendidikan yang tercermin dari

peningkatan hasil belajar peserta didik.

F. Manfaat

1. Bagi Peserta Didik

Page 12: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

12

Keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran

yang aktif, kreatif, inovatif, bermakna dan menyenangkan

(PAIKEM).

2. Bagi Guru

a. Meningkatnya kompetensi dalam menyelenggarakan

Pembelajaran yang Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan

Menyenangkan (PAIKEM).

b. Memperoleh angka kredit untuk kenaikan pangkat

sebagai salah satu bentuk pengembangan karir.

c. Terhimpunnya dokumen portofolio yang dapat

digunakan untuk kebutuhan peningkatan kualifikasi

akademik guru ke jenjang S1/D-IV dan

pengembangan profesionalisme guru sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

3. Bagi Sekolah

a. Tersedianya guru yang profesional.

b. Meningkatkan mutu pembelajaran.

4. Bagi MGMP

Terwujudnya MGMP sebagai wadah komunikasi,

pembinaan, dan peningkatan profesionalisme guru yang

terpercaya.

5. Bagi Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah

Kabupaten/Kota.

Page 13: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

13

Tersedianya model pembinaan organisasi profesi guru

yang profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan di

tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

Page 14: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

14

BAB II DESKRIPSI BANTUAN DANA

BAGI MGMP

Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) memberikan

kontribusi dalam peningkatan kompetensi anggota MGMP untuk

meningkatkan mutu pembelajaran di kelas. Diharapkan dengan

terstrukturnya kegiatan di MGMP dapat meningkatkan kompetensi

guru secara berkelanjutan. Guna kelancaran pelaksanaan kegiatan di

MGMP perlu didukung dana dalam bentuk bantuan langsung. Dana

ini merupakan stimulan bagi keberlangsungan kegiatan MGMP yang

sifatnya sementara.

Berikut ini dijelaskan pengertian, tujuan, peruntukan dana, sifat

bantuan, keberlanjutan kegiatan, prinsip pengelolaan dana, dan hal-

hal yang tidak dibenarkan dalam penggunaan dana.

A. Pengertian

bantuan dana MGMP adalah dana bantuan yang disediakan

untuk pelaksanaan kegiatan musyawarah guru mata pelajaran

lingkup Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah

Kejuruan di tingkat kabupaten/kota.

Kegiatan MGMP dilaksanakan di sekolah inti yang memiliki

perlengkapan: tape recorder, kaset/CD/DVD, televisi, DVD

player, OHP/LCD, microphone, headphone, komputer, media,

dan alat praktik/praktimum. Jika alat yang diperlukan kurang

Page 15: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

15

lengkap, maka Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

bertanggungjawab untuk menyediakan peralatan/dana dan

melengkapinya.

B. Tujuan

Tujuan pemberian bantuan dana ini adalah untuk

meningkatkan profesionalisme guru melalui kegiatan MGMP.

C. Kegiatan MGMP

Kegiatan MGMP dilaksanakan atas dasar kebutuhan

peningkatan kompetensi guru. Dalam menyusun program,

didahului pemetaan kualifikasi dan kompetensi, yang

selanjutnya dilakukan analisis kebutuhan program. Bila

diperlukan, kegiatan MGMP yang dilaksanakan dapat

dikonsultasikan kepada Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah,

dan/atau Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

Kegiatan MGMP yang didanai bantuan dana ini adalah

kegiatan pelatihan tahap 1 yang dilaksanakan setara dengan

36 jam yang dilaksanakan secara tatap muka selama 7 (tujuh)

kali pertemuan, dan pelatihan tahap 2 yang dilaksanakan

setara dengan 44 jam yang dilaksanakan secara tatap muka

selama 9 (sembilan) kali pertemuan. Lingkup kegiatan yang

dilaksanakan adalah materi yang berkaitan dengan hasil Uji

Kompetensi Guru dan peningkatkan profesionalisme guru.

Page 16: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

16

D. Peruntukan Dana

bantuan dana ini diberikan untuk mendukung kegiatan MGMP

SMA/SMK, dengan rincian sebagai berikut.

1. Besarnya dana bantuan

Besarnya dana bantuan untuk MGMP adalah sebesar Rp.

35.000.000,- (Tiga Puluh Lima Juta Rupiah).

2. Komponen kegiatan yang didanai

Dana tersebut digunakan untuk membiayai keperluan

sebagai berikut.

a. Honor

bantuan dana untuk MGMP dapat digunakan untuk

membiayai honor nara sumber.

b. Biaya Transportasi

bantuan dana untuk MGMP dapat digunakan untuk

membiayai transportasi:

1) panitia;

2) nara sumber; dan

3) peserta.

c. Biaya Konsumsi dan Akomodasi

bantuan dana untuk MGMP dapat digunakan untuk

membiayai:

1) Konsumsi panitia, nara sumber, dan peserta;

2) Akomodasi narasumber dan peserta, jika

diperlukan;

Page 17: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

17

d. Biaya pelaporan.

e. Bahan

f. Alat Tulis Kantor (ATK)

E. Sifat Bantuan

1. bersifat kompetitif, sementara, dan terbatas.Artinya

pemberian bantuan dana ini melalui seleksi, tidak terus

menerus dan hanya diberikan ke beberapa MGMP

terpilih.

2. Bersifat stimulus, karena sekolah dan Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota harus memberikan kontribusi dan

dukungan untuk keberlangsungan kegiatan MGMP sesuai

dengan kesepakatan.

F. Prinsip-prinsip Pengelolaan

Pelaksanaan kegiatan di MGMP dilakukan sesuai dengan

prinsip-prinsip swakelola, partisipatif, transparan, dan

akuntabel. Secara rinci prinsip-prinsip tersebut dijelaskan di

bawah ini.

1. Swakelola: direncanakan, dilaksanakan, dan diawasi

sendiri oleh anggota MGMP.

2. Partisipatif: setiap anggota MGMP harus terlibat secara

aktif di dalam proses kegiatan.

Page 18: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

18

3. Transparan: setiap anggota musyawarah kerja berhak (a)

mengetahui laporan keuangan; (b) mendapatkan hasil

kegiatan; (c) memberikan saran dan kritik; dan (d)

bersama-sama melakukan pengawasan dan pengendalian

terhadap mutu pelaksanaan kegiatan oleh MGMP.

4. Akuntabel: dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi

mutu dan kuantitas maupun penggunaan keuangan sesuai

dengan proposal yang telah disetujui.

Page 19: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

19

BAB III

PENERIMA DANA DAN MEKANISME PENYALURAN BANTUAN DANA

A. Kriteria Penerima Bantuan Dana

Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) merupakan

forum di tingkat kabupaten/kota setempat yang

keanggotaannya merupakan wakil dari masing-masing MGMP

SMA dan SMK. Dengan mempertimbangkan kondisi berbagai

MGMP yang ada di daerah saat ini, dipandang perlu untuk

menerapkan kriteria dalam menentukan MGMP yang dinilai

layak menerima bantuan dana. Pemenuhan terhadap kriteria

akan dijadikan dasar dalam menetapkan prioritas pemberian

bantuan dana. Kriteria penilaian MGMP sebagai berikut.

1. Mempunyai struktur organisasi kepengurusan yang

disahkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

2. Kepengurusan MGMP terdiri dari: Ketua, Sekretaris,

Bendahara, dan kepengurusan lainnya.

3. Masih aktif melaksanakan kegiatan setidaknya dalam 1

(satu) tahun terakhir, yang dengan ditunjukkan dengan

adanya bukti fisik hasil pelaksanaan kegiatan.

4. Mempunyai rekening yang masih aktif pada bank

pemerintah atas nama MGMP (bukan atas nama pribadi).

Page 20: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

20

B. Penetapan Kuota

Mekanisme penyaluran bantuan dana terlebih dahulu diawali

dengan menentukan kuota untuk setiap provinsi oleh

Direktorat Jenderal Pembinaan Guru dan Tenaga

Kependidikan. Jumlah kuota yang ditetapkan untuk masing-

masing provinsi didasarkan pada jumlah sekolah dan MGMP

yang berada di wilayah kabupaten/kota di masing-masing

provinsi.

C. Sosialisasi

Penetapan kuota ditindaklanjuti dengan kegiatan sosialisasi

pemberian bantuan dana melalui pertemuan-pertemuan

formal dan informal secara berjenjang. Sosialisasi dilakukan di

tingkat Dinas Pendidikan Provinsi, selanjutnya di dalam

pelaksanaan sosialisasi di masing-masing Provinsi, dinas

pendidikan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota, menyebarkan informasi tentang tersedianya

bantuan dana untuk MGMP di wilayahnya.

Materi sosialisasi memuat informasi tentang bantuan dana

meliputi: besarnya bantuan dana, lama pemberian bantuan,

program kegiatan dan hasil yang diharapkan, proses seleksi

dan kriteria seleksi, jadwal kegiatan seleksi termasuk batas

waktu penyerahan proposal, tanggal seleksi, dan tanggal

pengumuman. Di dalam pengumuman juga dijelaskan bahwa

Page 21: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

21

MGMP yang terpilih memperoleh bantuan diminta

menyerahkan profil MGMP dan data administrasi sesuai

persyaratan.

D. Pengajuan Proposal

MGMP yang memenuhi persyaratan administrasi

sebagaimana dijelaskan di dalam pengumuman, diharuskan

menyusun proposal dan diketahui oleh Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota masing-masing. Selanjutnya ketua MGMP

menyampaikan proposal kepada Direktorat Pembinaan Guru

Pendidikan Menengah.

E. Sistematika Penulisan Proposal

Sistematika Penulisan Proposal adalah sebagai berikut:

HALAMAN JUDUL

Memuat judul proposal, nama ketua MGMP, jenis MGMP sesuai

mata pelajaran/bidang keahlian/program keahlian, lokasi MGMP,

lokasi dinas pendidikan dan tahun pengajuan (2016).

HALAMAN PENGESAHAN

Halaman pengesahan ditandatangani oleh Ketua MGMP dan

disahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/ Provinsi.

KATA PENGANTAR

Memuat uraian kalimat tentang maksud dan tujuan pembuatan

proposal dan hal-hal terkait secara umum.

Page 22: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

22

DAFTAR ISI

Memuat judul/sub judul isi proposal.

BAB I PENDAHULUAN

Memuat latar belakang yang berisi tentang komitmen MGMP

terhadap peningkatan mutu guru, gambaran kondisi pendidikan di

wilayah masing-masing termasuk permasalahan yang dihadapi,

tujuan program yang akan dibiayai, manfaat, sasaran, dan hasil yang

diharapkan.

BAB II DESKRIPSI SINGKAT PROGRAM YANG TELAH

DILAKSANAKAN

Memuat uraian tentang kegiatan yang pernah dilaksanakan, meliputi

nama kegiatan, strategi dan metode pelaksanaan program, materi

kegiatan, narasumber/instruktur guru inti, waktu/jadwal pelaksanaan,

tempat pelaksanaan, sumber dana, pelaporan, dokumentasi

kegiatan, kesinambungan/ keberlanjutan program, hasil kegiatan,

kendala, dan upaya pemecahannya.

BAB III. RENCANA KEGIATAN YANG DIUSULKAN

Memuat 5W +2H (what, where, when, why, who, how to, and how

much), yaitu what = menjelaskan nama kegiatan/pelatihan; where =

menjelaskan tempat pelaksanaan kegiatan; when = menjelaskan

waktu pelaksanaan; who = menjelaskan peserta, nara sumber,

Page 23: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

23

fasilitator, instruktur yang terlibat dalam kegiatan; how to=

menjelaskan strategi dan metode pelaksanaan program; how much=

menjelaskan biaya yang dibutuhkan. Secara ringkas isi rencana

kegiatan adalah nama kegiatan, strategi dan metode pelaksanaan

program, materi kegiatan, narasumber/ instruktur guru inti,

waktu/jadwal pelaksanaan, tempat pelaksanaan, biaya, metode

pemantauan dan evaluasi program, dan sistem pelaporan dari

kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2016.

BAB IV. PENUTUP

Kesimpulan kegiatan yang akan dilaksanakan secara singkat dan

harapan diterimanya proposal bantuan dana.

LAMPIRAN

1. Tabel ringkasan Rencana Kegiatan MGMP (nama kegiatan,

strategi dan metode pelaksanaan program, materi kegiatan,

narasumber/instruktur guru inti, waktu/jadwal pelaksanaan,

tempat pelaksanaan, biaya), ditandatangani oleh ketua MGMP.

2. Susunan pengurus yang disahkan oleh Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota.

3. Fotokopi buku tabungan dengan rekening yang masih aktif pada

bank pemerintah atas nama MGMP (bukan atas nama pribadi)

atau rekening sekolah yang dijadikan sekolah inti/sekretariat

MGMP tersebut.

4. Rekap pelaksanaan kegiatan yang pernah dilaksanakan dalam 1

(satu) tahun terakhir.

Page 24: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

24

5. Fotocopy bukti-bukti pengeluaran anggaran untuk kegiatan yang

telah dilaksanakan dalam 1 (satu) tahun terakhir.

6. Daftar hadir peserta dari 5 (lima) kegiatan yang pernah

dilaksanakan dalam 1 (satu) tahun terakhir.

F. Proses Seleksi

Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah bertanggung

jawab penuh dalam proses seleksi proposal, mengelola, dan

menyalurkan bantuan dana. Untuk itu, Direktorat Pembinaan

Guru membentuk tim seleksi bantuan dana. Setiap MGMP yang

memenuhi persyaratan berhak mengajukan proposal bantuan

dana.

Tim bantuan dana akan memilih MGMP yang memenuhi kriteria

seleksi awal dan mengurutkannya berdasarkan kriteria sebagai

berikut.

1. Struktur organisasi yang disahkan oleh Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota untuk setiap MGMP.

2. Laporan pelaksanaan kegiatan satu tahun terakhir,

ditunjukkan dengan lampiran daftar hadir pertemuan-

pertemuan secara berkala; laporan kegiatan dan laporan

keuangan yang telah dilaksanakan.

3. Mempunyai rekening yang masih aktif pada bank

pemerintah atas nama MGMP.

Page 25: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

25

4. Lembar pengesahan ditandatangani oleh Ketua MGMP,

serta diketahui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

Tabel 4. Format Penilaian Mutu Proposal

No KOMPONEN

(substansi proposal)

ASPEK Indikator Skor Bobot Aspek

1 BAB I PENDAHULUAN (Bobot Komponen: 20%)

a. Latar Belakang 1) Gambaran pendidikan

di kabupaten/kota masing-masing.

2) Permasalahan pendidikan yang dihadapi oleh kelompok kerja meliputi keanggotaan, pembelajaran, prestasi belajar peserta didik dan profesionalitas guru.

3) Gambaran komitmen kelompok kerja dalam menyelesaikan permasalahan pendidikan. di lingkungannya.

4) Sumber dana yang diperlukan untuk peningkatan mutu guru.

5) Program peningkatan mutu pendidikan yang telah dilaksanakan.

Menyajikan kelima aspek yang diminta secara jelas dan tegas.

Kelima aspek dijelaskan secara tegas dan didukung oleh data dan informasi yang valid, reliabel, dan mutakhir.

4 5

Menyajikan kelima aspek yang diminta secara jelas dan tegas.

Minimal 3 (tiga) dari aspek yang dikemukakan didukung oleh data dan informasi yang valid, reliabel, dan mutakhir.

3

Menyajikan 3 (tiga) sampai 4 (empat) aspek yang diminta.

Minimal 3 (tiga) dari aspek yang dikemukakan didukung oleh data dan informasi yang valid, reliabel, dan mutakhir.

2

Page 26: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

26

No KOMPONEN

(substansi proposal)

ASPEK Indikator Skor Bobot Aspek

Menyajikan 1(satu) sampai 2 (dua) aspek yang diminta.

Minimal 1 (satu) dari aspek yang dikemukakan didukung oleh data dan informasi yang valid, reliabel, dan mutakhir

1

5. Tujuan Meliputi 4 (empat) aspek:

Sesuai dengan rumusan

masalah.

Terkait dengan peningkatan kompetensi guru.

Terkait dengan permasalahan pembelajaran di sekolah.

Terkait dengan program Pengakuan Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar (PPKHB).

Meliputi keseluruhan 4 (empat) aspek.

4 3

Meliputi 3 (tiga) dari 4 (empat) aspek.

3

Meliputi 2 (dua) dari 4 (empat) aspek.

2

Meliputi 1 (satu) dari 4 (empat) aspek.

1

c. Hasil yang Diharapkan

Relevan dengan keempat aspek tujuan yang akan dicapai.

4

Relevan dengan tiga dari keempat aspek tujuan yang akan dicapai.

3

Relevan dengan 2 (dua) dari keempat aspek tujuan yang akan dicapai.

2

Relevan dengan 1(satu) dari keempat aspek tujuan yang akan dicapai.

1

d. Sasaran meliputi 4 (empat) aspek:

kategori guru berdasarkan kualifikasi akademik;

kategori guru berdasarkan

Ditetapkan dengan mempertimbangkan keseluruhan 4 (empat) aspek.

4 4

Ditetapkan dengan mempertimbangkan 3 (tiga) dari 4

3

Page 27: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

27

No KOMPONEN

(substansi proposal)

ASPEK Indikator Skor Bobot Aspek

kompetensinya;

kategori kondisi sekolah tempat guru bertugas; dan

kinerja guru termasuk angka kredit yang telah dimilikinya.

(empat) aspek.

Ditetapkan dengan mempertimbangkan 2 (dua) dari 4 (empat) aspek.

2

Ditetapkan dengan 1

mempertimbangkan 1 (satu) dari 4 (empat) aspek.

e. Manfaat Meliputi 4 (empat) manfaat:

Bermanfaat untuk meningkatkan mutu kompetensi guru peserta diklat.

Bermanfaat untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah peserta.

Bermanfaat untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan di MGMP yang bersangkutan.

Bermanfaat untuk meningkatkan mutu kelompok kerja.

Memberikan 4 (empat) manfaat yang diharapkan.

4 4

Memberikan 3 (tiga) dari 4 (empat) manfaat yang diharapkan.

3

Memberikan 2 (dua) dari 4 (empat) manfaat yang diharapkan.

2

Memberikan 1 (satu) dari 4 (empat) manfaat yang diharapkan.

1

2 BAB II DESKRIPSI PROGRAM, 1 (Satu) tahun terakhir (periksa bukti-bukti yang ada) (Bobot Komponen 30%)

a. Strategi dan metode pelaksanaan program (HOW) Meliputi 4 (empat) kriteria:

diselenggarakan sepenuhnya oleh kelompok kerja;

Sesuai dengan tujuan pencapaian kegiatan;

Sesuai dengan kondisi sarana yang tersedia;

Melibatkan supervisi oleh salah satu atau gabungan dari: Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Ke-camatan/UPTD.

Memenuhi 4 (empat) kriteria.

4 4

Memenuhi 3 (tiga) dari 4 (empat) kriteria.

3

Memenuhi 2 (dua) dari 4 (empat) kriteria.

2

Memenuhi 1 (satu) dari 4 (empat) kriteria.

1

Page 28: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

28

No KOMPONEN

(substansi proposal)

ASPEK Indikator Skor Bobot Aspek

b. Sistem dokumentasi kegiatan/pelaporan Meliputi 4 (empat) kriteria:

disusun sesuai dengan pedoman yang diterbitkan oleh Ditjen PMPTK;

dilengkapi dengan semua data adminstrasi kegiatan yang diminta;

dilengkapi dengan semua data administrasi keuangan yang diminta; dan

diserahkan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Ditjen PMPTK.

Memenuhi 4 (empat) kriteria.

4 4

Memenuhi 3 (tiga) dari 4 (empat) kriteria.

3

Memenuhi 2 (dua) dari 4 (empat) kriteria.

2

Memenuhi 1 (satu) dari 4 (empat) kriteria.

1

c. Mutu program (WHAT) Meliputi 4 (empat) kriteria:

terkait dengan kompetensi guru (pedagogik, kepribadian, sosial, dan professional);

terkait dengan kebutuhan peningkatan mutu pembelajaran di sekolah;

terkait dengan gagasan Continuing Professional Development (CPD); dan

terkait dengan program PPKHB.

Memenuhi 4 (empat) kriteria.

4

4

Memenuhi 3 (tiga) dari 4 (empat).

3

Memenuhi 2 (dua) dari 4 (empat).

2

Memenuhi 1 (satu) dari 4 (empat) kriteria.

1

d. Frekuensi kegiatan per tahun (WHEN) catatan : Dibedakan atas daerah regular dan daerah khusus

Lebih dari 15 (lima belas) kali untuk daerah regular.

4 4

Antara 11(sebelas)-15 (lima belas) kali.

3

Antara 6 (enam)-10 (sepuluh) kali.

2

Kurang dari 6 (enam)kali.

1

e. Keterlibatan peserta Melibatkan 90% - 4 5

Page 29: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

29

No KOMPONEN

(substansi proposal)

ASPEK Indikator Skor Bobot Aspek

kelompok kerja (WHO)

100% anggota kelompok kerja.

Melibatkan 70 % -89 % anggota kelompok kerja.

3

Melibatkan anggota kelompok kerja 60%-79 %.

2

Melibatkan kurang dari 60% anggota kelompok kerja.

1

f. Gambarkan alasan pelaksanaan program kegiatan (WHY) Meliputi 4 (empat) kriteria:

tergambarkan dengan jelas dan tegas;

relevan dengan upaya peningkatan mutu pembelajaran di sekolah;

relevan dengan peran kelompok kerja guru; dan

didukung oleh data dan fakta di lapangan.

Memenuhi 4 (empat) kriteria.

4 4

Memenuhi 3 (tiga) dari 4 (empat) kriteria.

3

Memenuhi 2 (dua) dari 4 (empat) kriteria.

2

Memenuhi 1 (satu) dari 4 (empat) kriteria.

1

g. Tempat pelaksanaan (WHERE)

Sekolah Inti 4 4

Sekolah Imbas 3

Kantor Dinas Pendidikan

2

Gedung Pertemuan 1

3 BAB III RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM (Bobot Komponen 50%)

a. Strategi dan metode rencana pelaksanaan program.

Dapat dilaksanakan di tingkat kelompok kerja.

3 7

Perlu bantuan Dinas Pendidikan Kecamatan/UPTD.

2

Perlu bantuan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

1

b. Materi kegiatan. Penting, mendesak, dan luas.

3 8

Penting dan mendesak.

2

Penting. 1

c. Narasumber/instruktur/ guru inti

Kepakaran sesuai dengan masalah,

3 7

Page 30: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

30

No KOMPONEN

(substansi proposal)

ASPEK Indikator Skor Bobot Aspek

kualifikasi memadai, mudah diperoleh.

Kepakaran kurang sesuai dengan masalah, kualifikasi memadai, mudah diperoleh.

2

Kepakaran tidak sesuai dengan masalah, kualifikasi tidak memadai, sulit diperoleh.

1

d. Waktu/jadwal pelaksanaan. Ada jadwal kegiatan dan lengkap/rinci.

3 7

Ada jadwal tetapi kurang lengkap/kurang rinci.

2

Tidak ada jadwal kegiatan.

1

e. Tempat pelaksanaan Sekolah Inti. 4 7

Sekolah imbas. 3

Kantor Dinas Pendidikan.

2

Gedung pertemuan/lainnya.

1

f. Rencana pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program

Sejak persiapan, saat pelaksanaaan, dan akhir kegiatan.

3 7

Saat pelaksanaan, dan akhir kegiatan.

2

Akhir kegiatan. 1

g. Rencana pelaporan Laporan bulanan/triwulan, tengah tahun, dan akhir tahun.

3 7

Laporan tengah tahun, dan akhir tahun.

2

Laporan akhir tahun. 1

Total Bobot Komponen = 100 %

Total Bobot Aspek = 100

Page 31: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

31

Rumus Penetapan Nilai Akhir

Nilai Per Komponen:

∑ (Na x Ba) NK = ----------------

∑ Ba Nilai Akhir Proposal: NAP = (20% x NK1) + (30% x NK2)+(50% x NK3) Yang mana: NK = Nilai Komponen Na = Nilai Aspek Ba = Bobot Aspek

NAP = Nilai Akhir Proposal NK1 = Nilai Komponen 1 (Pendahuluan) NK2= Nilai Komponen 2 ( Deskripsi Program yang telah

dilaksanakan) NK3 = Nilai Komponen 2 ( Rencana Pelaksanaan Program)

5. Kelompok Nilai Akhir Proposal (NAP):

Untuk menetapkan mutu terhadap proposal yang dinilai

ke dalam tiga kelompok: Baik, Cukup, dan Kurang.

Rentang NAP dapat dilihat dalam Tabel 5 berikut ini.

Tabel 5.Mutu Proposal dan Rentang Nilainya

No. Rentang Nilai Mutu

1 38 < NAP < 58 Kurang

2 58 < NAP < 79 Cukup

3 79 < NAP < 100 Baik Keterangan: Proposal yang dapat dipilih secara acak adalah yang memiliki rentang nilai diatas 65.

Page 32: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

32

G. Alokasi Kuota per-Kategori Lokasi

Persentase kuota untuk masing-masing kategori lokasi

ditentukan dengan mempertimbangkan 2 (dua) hal. Pertama,

gambaran umum tentang jumlah dan sebaran MGMP yang

ada di setiap lokasi. Kedua, kondisi umum organisasi dan

manajemen MGMP yang ada di masing-masing lokasi.

H. Penetapan Penerima bantuan dana

Dalam proses seleksi calon penerima bantuan dana, tim

seleksi akan menentukan nilai kelulusan (passing grade) bagi

MGMP yang memenuhi syarat untuk menerima bantuan

dana. Selanjutnya bagi MGMP yang memenuhi syarat atau

lulus seleksi, akan dipilih secara acak sebagai MGMP

penerima bantuan dana. Kemudian tim seleksi membuat

surat keputusan penetapan MGMP penerima bantuan dana

yang ditandatangani oleh Direktorat Pembinaan Guru

Pendidikan Menengah dan mengirimkan hasilnya kepada

Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten. Tim Seleksi mengundang

MGMP terpilih untuk mengikuti kegiatan sosialisasi bantuan

dana. Tim bantuan dana menjelaskan kegiatan bantuan dana

secara rinci dan menelaah proposal yang telah dinilai, serta

membimbing MGMP dalam perbaikan proposal.

Page 33: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

33

I. Tim Penilai Proposal

Tim penilai proposal bantuan dana antara lain meliputi unsur

sebagai berikut.

1. Perwakilan Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan

Menengah

2. Widyaiswara

3. Dosen Perguruan Tinggi

4. Kepala Sekolah

5. Pengawas Sekolah

6. Lainnya (bila diperlukan)

J. Mekanisme Penyaluran bantuan dana

bantuan dana dikelola dengan menggunakan mekanisme

sebagai berikut.

1. Persyaratan Administratif

Penyaluran dana dapat dilakukan apabila persyaratan

administrasi di bawah ini telah terpenuhi, yaitu:

a. Adanya SK penetapan MGMP sebagai penerima

bantuan dana.

b. Adanya kuitansi yang harus ditandatangani sebanyak 5

(lima) rangkap dengan rincian 4 (empat) rangkap

termasuk yang bermaterai Rp. 6.000,- diberikan

kepada pemberi bantuan, dan satu rangkap sebagai

Page 34: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

34

pertinggal penerima bantuan dana (contoh pada

lampiran 2).

c. Adanya Surat Perjanjian Pemberian Bantuan (SPPB)

antara pemberi bantuan dan penerima bantuan dana

dibuat 5 (lima) rangkap dengan 2 (dua) mengunakan

materai dengan posisi materi 1 (satu) materai di Pihak

Kedua dan 1(satu) materai diPihak Pertama. Penerima

bantuan dana mendapatkan 1 (satu) rangkap SPPB

yang bermaterai yang telah ditandatangani Pihak

Pertama (contoh pada lampiran 3).

d. Adanya fotocopy rekening bank yang masih aktif atas

nama MGMP untuk bantuan dana MGMP dan bukan

atas nama pribadi.

2. Pembayaran

Masing-masing MGMP terpilih dapat memperoleh

bantuan dana, pemberian bantuan dana dapat dibatalkan

apabila MGMP dinilai tidak memperlihatkan kinerja

sebagaimana yang diharapkan.

3. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Jadwal Pelaksanaan Kegiatan MGMP disesuaikan dengan

program kerja dalam proposal yang sudah disepakati

merupakan lampiran pada SPPB.

Page 35: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

35

4. Revisi Program Kerja

Apabila terjadi perubahan program kerja yang sudah

disepakati karena sesuatu alasan yang dapat

dipertanggungjawabkan, penerima bantuan dana

diperkenankan untuk merevisi peruntukan dana tersebut

dengan tetap mengacu pada pedoman pelaksanaan dan

kebutuhan nyata dari MGMP. Revisi dianggap sah setelah

mendapat persetujuan dari Direktorat Pembinaan Guru

Pendidikan Menengah.

Page 36: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

36

Page 37: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

37

BAB IV MATERI PELATIHAN PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU

DI SANGGAR MGMP

A. Pengertian

1. Pelatihan

Pelatihan adalah upaya faslitasi yang dilakukan oleh

narasumber kepada MGMP agar pelaksanaan kegiatan

sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Pelatihan ini

menggunakan model tatap muka, dan dilaksanakan

dengan dua tahap, yaitu pelatihan tahap 1 dan pelatihan

tahap 2.

2. Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru

Pelaksanaan Penilaian Kinerja guru adalah kegiatan

menilai kinerja guru yang terdiri dari 14 komponen

kompetensi guru.

3. Sanggar MGMP

Sanggar MGMP adalah tempat pelaksanaan kegiatan

MGMP baik berupa pelatihan, lokakarya, seminar

maupun diskusi panel. Sanggar MGMP dapat berupa

ruangan di sekolah yang memenuhi syarat untuk

pelaksanaan kegiatan atau ruangan tersendiri yang

disediakan oleh Dinas Pendidikan.

Page 38: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

38

J. Sasaran

Sasaran pemberian Bantuan dana (bantuan dana) ini

berjumlah 1598 MGMP.

K. Tujuan

Tujuan program pelatihan ini adalah sebagai berikut.

1. Meningkatkan profesionalisme guru terutama dalam hal

pengembangan karir dan penilaian kinerja guru;

2. Memberikan wawasan kepada Dinas Pendidikan provinsi/

kab/kota dan BKD Provinsi/Kab/ mengenai

pengembangan karir dan penilaian kinerja guru;

L. Hasil yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah:

1. peserta memiliki pemahaman yang tepat tentang

pengembangan karir dan penilaian kinerja guru;

2. peserta memiliki kemampuan dalam mengembangkan

karir dan pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru;

M. Strategi Pelatihan

Strategi pelatihan dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu

pelatihan tahap 1 dan pelatihan tahap 2. Pelatihan tahap 1

dilaksanakan secara tatap muka dengan menggunakan 3

(tiga) modul yang digunakan dalam pelatihan pasca-UKG.

Page 39: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

39

Pembelajaran untuk masing-masing modul dilaksanakan

secara terjadwal selama 7 (tujuh) kali pertemuan dan tiap

pertemuan dilaksanakan minimal 5 jam tatap muka. Pelatihan

tahap 2 dilaksanakan secara tatap muka dengan materi yang

telah ditentukan sebanyak 44 jam tatap muka, selama 9

(sembilan) kali pertemuan dan tiap pertemuan dilaksanakan

minimal 5 jam tatap muka.

N. Struktur Program

Struktur ptogram pelatihan sebagai berikut.

1. Struktur Program Pelatihan Tahap 1

NO MATERI JUMLAH JAM

Teori Praktik

1. Refleksi Guru Pembelajar Kompetensi Profesional dan Pedagogis untuk Modul 1

4 8

2. Refleksi Guru Pembelajar Kompetensi Profesional dan Pedagogis untuk Modul 2

4 8

3. Refleksi Guru Pembelajar Kompetensi Profesional dan Pedagogis untuk Modul 3

4 8

12 24

JUMLAH 36

Page 40: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

40

2. Struktur Program Pelatihan Tahap 2

NO MATERI JUMLAH JAM

Teori Praktik

A. Materi Umum

1. Kebijakan Manajemen Profesionalisme Guru

2

B. Materi Pokok

1. Overview PK-Guru dan Guru Pembelajar

2 -

2. Instrumen Penilaian Kinerja Guru 2 4

3. Pengumpulan data/fakta untuk Penilaian Kinerja Guru

2 4

4. Penskoran Penilaian Kinerja Guru 2 6

5.

Penyusunan Rencana Kegiatan Guru Pembelajar berdasarkan hasil Penilaian Kinerja Guru dan Uji Kompetensi Guru

2 4

6

Penilaian Prestasi Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Guru yang Mendapat Tugas Tambahan Lainnya

2 4

7. Pelaporan hasil PKG 2 4

C. Materi Penunjang

8. Penyusunan Rencana Tindaklanjut Guru Pembelajar dan PK Guru

2

16 28

JUMLAH 44

Page 41: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

41

O. Kriteria Peserta Pelatihan

Peserta pelatihan tatah 1 dan tahap 2 adalah guru yang telah

mengikuti Uji Kompetensi Guru dan memperoleh nilai dengan

rentang tertentu. Berdasarkan nilai tersebut, peserta

mengikuti pelatihan dengan judul modul sesuai dengan

rentang nilai yang diperoleh. Selain hal tersebut, peserta

harus memiliki komitmen untuk mengikuti pelatihan dengan

cara mendaftar melalui MGMP.

P. Kriteria Nara Sumber

1. Diberi ijin dan direkomendasikan oleh pimpinan unit kerja

2. Dosen diutamakan memiliki NIA (Nomor Induk Asesor)

sertifikasi guru pada bidang studi yang relevan

3. Kepala Sekolah, dan Guru harus sudah memiliki sertifikat

pendidik pada bidang studi yang relevan dan

berpengalaman sebagai pelatih minimal 2 (dua) tahun;

4. Widyaiswara yang telah mengikuti pelatihan tentang

penilaian kiinerja guru dan pengembangan keprofesian

berkelanjutan/ Guru Pembelajar;

5. Pejabat Struktural yang berpengalaman sebagai pelatih/

instruktur/narasumber

6. Khusus guru :

a. Guru /Kepala Sekolah Berprestasi/Skor UKG Tinggi

b. Pelatih Nasional

Page 42: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

42

c. Provincial District Core Team Bermutu, guru

pemandu

d. Guru yang menjadi Tim Pengembang PKG dan PKB

Provinsi dan Kab

7. Khusus Widyaiswara telah menguasai PKG dan PKB/Guru

Pembelajar.

8. Lulus pelatihan Instruktur Nasional

Persyaratan lain yaitu bersifat administratif terdiri dari :

(1) Surat Pengantar dari pimpinan unit kerjanya, (2)

Daftar Riwayat Hidup, (3) Rekomendasi Pimpinan, (4)

Fotokopi sertifikat pelatihan sebagai peserta dan sebagai

pelatih yang pernah diikuti, (5) Surat Pernyataan

Kesanggupan.

Q. Mekanisme Pengusulan

1. Usulan Narasumber untuk pelatihan guru dikoordinasi

oleh Dinas Pendidikan dan ditujukan ke Direktorat

Pembinaan Guru Dikmen (yang berasal dari Kepala

Sekolah dan guru).

2. Usulan Narasumber yang berasal dari widyaiswara

P4TK/LPMP ditujukan ke Direktorat Pembinaan Guru

Dikmen.

Page 43: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

43

3. Jumlah usulan narasumber dari masing-masing provinsi

dan region jumlahnya dua kali lipat dari sasaran dan

diurutkan berdasarkan mutu.

4. Usulan dari masing-masing lembaga diseleksi oleh

Direktorat Pembinaan Guru Dikmen.

Page 44: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

44

Page 45: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

45

BAB V

PELAPORAN KEGIATAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN

KEUANGAN

Setiap pelaksanaan kegiatan dan penggunaan dana MGMP harus

dilaporkan kepada instansi pemberi dana dan instansi terkait.

Laporan merupakan bukti nyata sebagai pertanggungjawaban

pelaksanaan program yang dilakukan oleh MGMP penerima

bantuan dana kepada instansi pemberi dana dan masyarakat

pada umumnya. Berikut ini dijelaskan pelaporan pelaksanaan

kegiatan dan pertanggungjawaban penggunaan dana yang telah

dilakukan oleh MGMP penerima bantuan dana.

C. Pelaporan

MGMP wajib menyusun laporan pelaksanaan kegiatan dan

laporan pertanggungjawaban penggunaan dana. Laporan

diberikan kepada Direktur Jenderal GTK.

Untuk tujuan transparansi dan akuntabilitas publik dari kegiatan

ini, laporan juga harus dipublikasikan di sekolah inti agar dapat

diakses oleh berbagai pemangku kepentingan. Publikasi ini dapat

melalui media cetak maupun elektronik. Laporan yang harus

disiapkan oleh penerima bantuan dana mencakup dua hal yaitu

pelaksanaan kegiatan dan penggunaan dana. Laporan sekurang-

kurangnya berisi 3 (tiga) informasi utama sebagai berikut.

Page 46: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

46

1. Pelaksanaan Kegiatan:

a. Jadwal, pelaksanaan kegiatan, peserta dan

narasumber.

b. Hasil pelaksanaan kegiatan sesuai topik kegiatan.

c. Permasalahan yang dihadapi dan upaya

pemecahannya.

2. Pertanggungjawaban Keuangan:

a. Peruntukan bantuan dana sesuai dengan proposal.

b. Permasalahan yang dihadapi dan upaya

pemecahannya.

Agar laporan memuat kedua informasi utama tersebut, maka

harus digunakan format laporan sebagai berikut.

1. Lembaran pengesahan oleh Dinas Pendidikan

Kota/Kabupaten (contoh lampiran 1).

2. Kata pengantar.

3. Daftar isi.

4. Bab I Pendahuluan (latar belakang, tujuan program, hasil

yang diharapkan, sasaran, dan sebagainya).

5. Bab II Pelaksanaan Program (menginformasikan semua

kegiatan sesuai dengan rencana kerja yang disepakati

yang mencakup tempat, waktu, kegiatan, penggunaan

dana, masalah, dan upaya pemecahan masalah).

6. Bab III Hasil Pelaksanaan Kegiatan.

Page 47: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

47

7. Bab V Kesimpulan dan Rekomendasi.

8. Lampiran-lampiran

a. Dokumen hasil kegiatan.

b. Fotocopi dokumen pertanggungjawaban keuangan

(asli disimpan di masing-masing MGMP).

Laporan dibuat 1 (satu) kali setelah selesai kegiatan.

D. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana

Pelaporan pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan

yang transparan dan akuntabel merupakan gambaran

efisiensi dan efektifitas dari dana yang digunakan.

1. Dasar Pertanggungjawaban

a. SPPB antara Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan

Menengah dengan MGMP.

b. Rencana Kerja bantuan dana yang telah disepakati

yang merupakan lampiran SPPB.

2. Jenis Pertanggungjawaban

Ada 2 kategori pertanggungjawaban yang harus dilakukan

oleh penerima bantuan dana yaitu :

a. pertanggungjawaban pelaksanaan dan hasil kegiatan.

b. pertanggungjawaban administrasi keuangan.

3. Mekanisme dan Pembukuan Pertanggungjawaban

a. Mekanisme

Page 48: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

48

1) Semua bantuan dana yang telah digunakan oleh

MGMP dipertanggungjawabkan kepada

Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan

Menengah.

2) Direktorat Pembinaan Guru Pendiidkan

Menengah melaporkan pengunaan bantuan dana

oleh masing-masing MGMP secara ringkas kepada

Dirjen GTK.

3) Pertanggungjawaban secara internal di dalam

MGMP harus disimpan oleh masing-masing

MGMP agar sewaktu-waktu dapat ditunjukkan

sebagai bukti pengeluaran apabila diperlukan.

b. Pembukuan

1) Setiap pengeluaran bantuan dana untuk MGMP

harus ditandatangani oleh ketua dan bendahara

MGMP dan dicatat atau dibukukan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku (contoh pada lampiran

9).

2) Menyertakan semua bukti pengeluaran dana

untuk keperluan pemeriksaan keuangan.

3) Semua bukti pengeluaran dana harus asli dari

penerima pembayaran, tidak boleh fotokopi.

4) Bukti pengeluaran uang di atas Rp. 1.000.000,-

(satu juta rupiah) harus dibubuhi materai Rp.

Page 49: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

49

6.000,-. Bukti pengeluaran harus jelas uraian

peruntukan pembayarannya (misalnya uang

konsumsi, pembelian barang atau jasa) dan diberi

tanggal dan nomor bukti pengeluaran.

5) Bukti pembelanjaan harus memberikan informasi

tentang penjual atau toko (nama, alamat,

telepon), produk atau barang yang dibeli; jumlah

dan harga per buah, tanggal transaksi, dan nama

penerima pembayaran (contoh lampiran 10).

6) Jika bukti pembayaran tidak tersedia (biasanya di

toko yang kecil), penjual atau toko dapat

menuliskan informasi serupa pada selembar

kertas dan menandatanganinya.

7) Ketua dan bendahara MGMP tidak diijinkan untuk

membuat sendiri bukti pembayaran.Segala

pengeluaran yang berkaitan dengan kegiatan

MGMP untuk anggota maupun pihak yang terkait,

harus membuat bukti pembayaran atau

penerimaan berupa kuitansi "bukti kas keluar"

yang dilengkapi dengan nama dan tandatangan

ketua, bendahara dan penerima, jumlah uang

yang dibayarkan, tanggal pembayaran serta

penjelasan tentang kegiatan yang dibayar

(contoh lampiran 11) .

Page 50: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

50

8) Laporan pertanggungjawaban keuangan MGMP

dipublikasikan secara umum menggunakan

format 1 berikut ini:

Page 51: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

51

Format 1: Contoh

Laporan Pertanggungjawaban Keuangan bantuan dana MGMP ……… Tahun ……….

Saldo Awal:

Kas xxx Bank xxx +/+

XXX Penerimaan: Hibah (grants) xxx Donasi xxx Bunga bank xxx Lain lain xxx +/ XXX/+

Pengeluaran: Kegiatan A xxx Kegiatan B xxx …………. xxx/+ XXX/-

Saldo Akhir XXX Kas xxx Bank xxx

Page 52: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

52

BAB VI

TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB PENGELOLAAN

Setiap pihak terkait memiliki tugas dan tanggung jawab dalam

pelaksanaan program Bantuan dana (bantuan dana) ini.

Penetapan tugas dan tanggung jawab tersebut sesuai dengan

semangat otonomi daerah serta mengutamakan prinsip-prinsip

efisiensi, keterbukaan dan akuntabilitas publik. Pelaksanaan tugas

dan tanggungjawab tersebut tergambar dalam diagram alur

berikut.

C. Tugas dan Tanggungjawab Tingkat Pusat

Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah

bertanggungjawab dalam:

1. menentukan kuota bantuan dana untuk masing-masing

provinsi yang didasarkan pada jumlah sekolah pada

masing-masing wilayah kabupaten/kota;

2. menentukan alokasi bantuan dana per kabupaten;

3. mengembangkan pedoman penyelenggaraan program

bantuan dana, memantau, dan mengevaluasi

pelaksanaan bantuan dana;

4. mengkoordinasikan dan mensosialisasikan kebijakan-

kebijakan terkait pelaksanaan bantuan dana.

Page 53: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

53

D. Tugas dan Tanggungjawab Pengurus MGMP

1. Mengikuti sosialisasi program bantuan dana

2. Menyusun proposal lengkap sesuai dengan pedoman

pelaksanaan bantuan dana.

3. Jika diperlukan, memperbaiki proposal sesuai dengan

saran atau masukan dari Tim Penilai proposal bantuan

dana.

4. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan usulan dalam

proposal.

5. Membuat pertanggungjawaban kegiatan, administrasi,

dan keuangan pelaksanaan program.

6. Membuat laporan administratif dan akademik

pelaksanaan kegiatan.

7. Membuat rencana rinci keberlanjutan program untuk

tahun berikutnya.

8. Menjamin bahwa kegiatan yang dibiayai bantuan dana

dilaksanakan secara akuntabel.

Page 54: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

54

BAB VII

PAJAK DAN PELAPORAN

Sesuai dengan aturan perpajakan yang berlaku, penerima

bantuan dana diwajibkan membayar pajak sesuai dengan

pengeluaran/pembayaran yang dilakukan.

1. Pajak penghasilan menurut pasal 21, memungut

pembayaran atas honorarium uang sidang, uang hadir

dan uang lembur sebesar 15% untuk pejabat negara,

pegawai negeri sipil (PNS), dan para pensiunan.

Sedangkan untuk selain itu, maka besar pajak yang

dipungut adalah 5% dari penghasilan yang diberikan.

2. Pajak penghasilan menurut pasal 22, memungut

pembayaran atas pembelian barang yang sejenis untuk

nilai sekurang-kurangnya Rp. 1.000.000,- (satu juta

rupiah) sebesar 1,5% dari nilai barang/transaksi.

3. Pajak pertambahan nilai pasal 22, memungut

pembayaran atas setiap pembelian barang, sebesar 10%

dan dibebankan kepada toko/penjual. Namun apabila

toko/penjual tidak bisa menunjukkan bukti faktur pajak,

maka penerima dana bantuan dana diharuskan

menyediakan dana 10% dari nilai pembelian barang

untuk pajak pertambahan nilai.

Contoh :

Page 55: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

55

1. Apabila bantuan dana ini dipergunakan untuk kegiatan

membayar honor, maka dikenakan pajak sebesar 15%

untuk PNS dan 5% untuk non-PNS.

2. Apabila bantuan dana ini dipergunakan untuk kegiatan

membayar konsumsi yang nilainya mencapai

Rp1.000.000,- (satu juta rupiah) ke atas, dikenakan

pajak sebesar 1,5%.

3. Apabila bantuan dana ini dipergunakan untuk kegiatan

membeli alat tulis kantor (ATK) yang nilainya mencapai

Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) ke atas, maka

dikenakan pajak sebesar 10%, tetapi apabila konsumsi

di hitung perorangan maka tidak dikenakan pajak.

4. Apabila dana bantuan dana ini dipergunakan untuk

kegiatan membayar transportasi, maka tidak dikenakan

pajak.

Pajak-pajak yang dipungut di atas, harus disetorkan ke kas negara

melalui kantor pajak/bank setempat dan bukti setornya

dilampirkan pada laporan pertanggungjawaban keuangan.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, setiap dinas pendidikan

kabupaten/kotayang akan menerima bantuan dana diwajibkan

rekening atas nama organisasi dan memiliki NPWP.

Page 56: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

56

BAB VIII

PEMANTAUAN, PENGAWASAN, DAN PENGADUAN

MASYARAKAT

G. Pemantauan

Program bantuan dana perlu dikendalikan melalui

pemantauan, pembinaan, dan pengawasan. Selain itu,

program ini juga membuka unit pengaduan masyarakat.

1. Tujuan

a. Memperoleh masukan terhadap efektifitas dan efisiensi

penyelenggaraan program bantuan dana.

b. Memetakan kinerja MGMP dalam melaksanakan

berbagai program dan kegiatan bantuan dana yang

telah ditentukan dalam proposal.

c. Menyusun rekomendasi sebagai bahan masukan untuk

perbaikan dan peningkatan program bantuan dana.

2. Komponen yang dipantau

a. Organisasi dan Manajemen

1) Kepengurusan.

2) Komitmen pengurus dan anggota MGMP dalam

pelaksanaan kegiatan MGMP.

3) Pembinaan, fasilitasi dalam mengaktifkan kegiatan

MGMP.

Page 57: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

57

4) Pembinaan kemitraan dengan berbagai pihak yang

relevan.

b. Pengelolaan bantuan dana

1) Jumlah dana bantuan yang diterima MGMP.

2) Kesesuaian jumlah dana yang diterima dengan

pengeluaran.

3) Kesesuaian pengeluaran dengan rencana kegiatan

yang diajukan di dalam proposal.

4) Tersedianya pembukuan, lengkap, jelas, sesuai

dengan ketentuan yang berlaku dan disertai bukti-

buki pengeluaran yang sah.

c. Pelaksanaan Program Kerja

1) Kesesuaian pelaksanaan dan rencana kerja dalam hal

kegiatan program, jadwal, volume kegiatan,

prosedur, dan hasil.

2) Partisipasi anggota MGMP.

3) Fasilitasi dari nara sumber.

4) Identifikasi permasalahan yang dihadapi; solusi yang

diambil dan rencana tindak lanjut.

3. Pelaksanaan

Pemantauan dan evaluasi dilaksanakan oleh Direktorat

Pembinaan Guru Pendidikan Menengah. Kegiatan yang

dipantau mencakup kegiatan operasional maupun

Page 58: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

58

kegiatan teknis akademis. Pemantauan dilaksanakan

tahun 2016 pada saat pelaksanaan program.

4. Responden

Responden yang akan menjadi subyek pemantauan

adalah:

a. pengurus: ketua, sekretaris, dan bendahara MGMP;

b. anggota MGMP, masing-masing minimum 3 (tiga)

orang;

c. siswa, orang tua, dan masyarakat.

5. Metode

Pengumpulan data dilakukan melalui:

a. penyebaran angket;

b. wawancara;

c. observasi; dan

d. studi dokumentasi.

H. Pengaduan Masyarakat

Untuk kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan program,

masyarakat diminta untuk menyampaikan informasi, kritik,

saran, atau pengaduan, tentang program baik yang

menyangkut keuangan, teknis, maupun kebijakan. Para

pengadu dapat menghubungi Direktorat Pembinaan Guru

Pendidikan Menengah atau menggunakan Gerai Informasi

Page 59: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

59

dan Media Depdikbud. Direktorat Pembinaan Guru Dikmen

Jakarta, dengan alamat

Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kompleks Depdikbud Gd. D Lt. 12.

Jl. Pintu 1 Senayan Jakarta Pusat

Telp./Fax.: (021) 5797-4107

Email: [email protected]

Page 60: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

60

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 61: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

61

Lampiran 1

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Kegiatan : Laporan Penggunaan/Pengajuan Proposal *)

Bantuan dana MGMP......…………………………………... Kecamatan ………………………….............. Kabupaten/Kota ………………………........ Provinsi ………………………..................... Tahun ……………………..........................

Ketua : ................................................. Bendahara : ................................................. Sekretaris : ................................................. Alamat Sekolah Inti : .............................

Jln. .............................. Kab/Kota....... Telepon : ........................................

..........., ……………….2016

Mengetahui

Kepala Dinas Pendidikan Ketua MGMP ..........

Kab/Kota .................. Kab/Kota....................

(.........................) (..............................)

NIP NIP *) Coret sesuai keperluan

Page 62: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

62

Lampiran 2

KWITANSI

Sudah terima dari : Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah

Uang sejumlah :

Untuk pembayaran : bantuan dana MGMP …………………………………………….……… Kabupaten/Kota…….…………..

………………, ……………….2016 Yang menerima, Meterai Rp.6.000,- ………………………………………...

Ketua MGMP …………………………….………………

Terbilang : Rp………………………

…………………………………………………………………………………………

…………….………………………….

Page 63: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

63

Lampiran 3

SURAT PERJANJIAN PENGGUNAAN BANTUAN DANA ANTARA

DIREKTORAT PEMBINAAN GURU PENDIDIKAN MENENGAH DENGAN

MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN KOTA/KABUPATEN …………………………………

Nomor: ……………../…………./2016, Tanggal : ….- ………………………., 2016

Pada hari ini ………….tanggal …………..……………bulan ……………….. tahun dua ribu ……….., kami yang bertanda tangan di bawah ini:

1. N a m a : …………………………………………… Jabatan : ……………………………………….. Alamat : Jl. ………….…………. No. …………………… Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah, selanjutnya disebut Pihak Pertama.

2. N a m a : ……………………………………..………….. Jabatan : Ketua MGMP …………………. atau Kepala

Sekolah Inti/Sanggar *) Alamat : Jl. ………………………………………………… Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama MGMP …………………………………………………………… selanjutnya disebut Pihak Kedua. Kedua pihak sepakat mengadakan perjanjian kerja sama dengan ketentuan sebagai berikut:

Page 64: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

64

Pasal 1 Dasar Perjanjian

1. DIPA Nomor: ……………………./…../-/2016…, tanggal ………………………….

2016. 2. Surat Keputusan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

…………………… Nomor:…………………… tanggal ……………………..2016 tentang ……………………………………………….

3. Proposal Kegiatan yang disampaikan oleh MGMP ………………….

Pasal 2 Pemberian Bantuan dana

Untuk peningkatan mutu dan kinerja Guru dan peningkatan prestasi siswa di sekolah di Kabupaten ……………………….., Pihak Pertama memberikan bantuan dana kepada MGMP ………………………. untuk melaksanakan berbagai kegiatan sesuai dengan proposal yang telah disepakati.

Pasal 3

Jangka Waktu

Jangka waktu pelaksanaan kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 tersebut selama …(…………….) bulan yang dimulai tanggal ….bulan …………………sampai dengan bulan …………tahun 2016.

Pasal 4

Pencairan Dana BANTUAN DANA

1. Jumlah bantuan dana yang diberikan untuk MGMP ……………… Kabupaten ………………………….. adalah sebesar Rp. 35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah).

2. Pemberian bantuan dana dibayarkan melalui Rekening Bank Cabang …………………No. …………… atas nama: ,

Pasal 6 Sanksi

1. Pihak Pertama dapat menghentikan pemberian Dana Bantuan/

Hibah kepada MGMP ………………….apabila:

Page 65: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

65

a. Pihak Kedua tidak dapat melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan Pasal 2 dan Pasal 3 di atas.

b. Hasil Monitoring dan Evaluasi menunjukkan ketidaksesuaian antara proposal (isi, prosedur dan hasil) dengan kegiatan yang dilaksanakan serta dana tidak dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan yang ditetapkan.

2. Pihak Kedua harus mengembalikan dana yang telah diterima apabila terjadi penyalahgunaan dana.

Pasal 8 Lain-lain

1. Segala hal yang belum diatur dalam perjanjian ini atau

perubahan-perubahan yang dipandang perlu oleh kedua pihak akan diatur lebih lanjut dalam perjanjian tambahan yang merupakan perjanjian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

2. Perjanjian kerja sama ini dibuat rangkap 4 (empat) terdiri dari 2 (dua) asli bermaterai Rp.6.000,- yang mempunyai kekuatan hukum yang sama untuk pihak-pihak yang berkepentingan dengan pelaksanaan pemberian bantuan dana kepada MGMP ………………………..

3. Perjanjian ini berlaku sejak hari ……..tanggal ……………… bulan ………..tahun dua ribu ……………..

4. Perjanjian ini dibuat atas dasar kata sepakat dengan kesadaran

tanpa ada paksaan dan apabila terdapat perselisihan maka akan diselesaikan dengan cara musyawarah oleh kedua belah pihak.

Pihak Pertama, Pihak Kedua, Ketua MGMP

…………………………………… ……………………………….. ……….……………………….. NIP NIP: *) Catatan: 1. Penandatangan adalah Ketua MGMP, apabila MGMP memiliki rekening dan

NPWP. 2. Penandatangan adalah kepala sekolah inti/sanggar apabila MGMP TIDAK

memiliki rekening dan NPWP, sehingga yang dipakai adalah rekening dan NPWP sekolah inti/sanggar.

Page 66: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

66

Lampiran 4

Daftar Penerima Bantuan dana

No Nama MGMP Nama penjab /ketua

Alamat

No rek Nama dan

alamat Bank

Dokumen SPPDBL*) Jumlah

dibayarkan (rp) Nomor Tanggal Nilai (rp)

TOTAL

*)SPPDBL adalah Surat Perjanjian Pemberian BANTUAN DANA

………….., …………………2016 Mengetahui: Menyetujui: Kepala Seksi Perbendaharaan Kepala Satker Bendahara Pengeluaran Satker, KPPN ...................................... ....................................

Page 67: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

67

............................................. ........................................ .................................................. NIP: ..................................... NIP: ................................ NIP: .............................................

Lampiran 5 MGMP ………………………………….

KABUPATEN/KOTA ……………………..

RINCIAN PENGGUNAAN bantuan dana

NO KEGIATAN VOLUME SATUAN Satuan Biaya (Rp)

JUMLAH (RP)

JUMLAH

(……………………………………………………. JUTA RUPIAH)

………………………………., ……………..2016

Ketua MGMP ….……………………. Kabupaten/Kota ….…………

Page 68: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

68

Lampiran 6 BERITA ACARA PEMBAYARAN Nomor: …………………../…./2016

Pada hari ini ………….tanggal …………..……………bulan ……………….. tahun dua ribu ……………, kami yang bertanda tangan di bawah ini: 1. N a m a : ……………………………………………

Jabatan :

Alamat : Jl. …………………………. No. …………………………………… Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah, selanjutnya disebut Pihak Pertama.

2. N a m a : ………………………………………….. Jabatan : Ketua MGMP …………………..….. Alamat : Jl. …………………………. No. ……………………………………

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama MGMP …………………………… Kabupaten ……………………………, selanjutnya disebut Pihak Kedua.

Berdasarkan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Nomor:……………………../2016 tanggal ……………………2016, maka Pihak Kedua berhak menerima bantuan dana sebesar Rp. 35.000.000 (tiga puluh lima juta rupiah) sesuai dengan Perjanjian Penggunaan Bantuan dana Nomor: ……………../…./2016 tanggal ……………..2016. Demikian Berita Acara Pembayaran ini dibuat, untuk keperluan kelengkapan pembayaran oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua. Pihak Kedua, Pihak Pertama, …………………………….. ………………………… Ketua MGMP ……………..

Page 69: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

69

Lampiran 7 SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB BELANJA PENGELUARAN

BENDAHARA/PEMEGANG UANG MUKA KEGIATAN (PUMK) DIREKTORAT PEMBINAAN GURU PENDIDIKAN MENENGAH

NOMOR: ……/SPTB/…../…../2016

1. Nama Satuan Kerja : ……………………..……………….. 2. Kode Satuan Kerja : ……………………………………….. 3. Tanggal/Nomor DIPA : ……………………………………….. 4. Kegiatan/Sub Kegiatan : Pemberian bantuan dana ……………… 5. Jenis Belanja : …..572111 Biaya Bantuan /Hibah (Block Grant) Sekolah

Lembaga/Guru.

Yang bertanda tangan di bawah ini Kuasa Pengguna Anggaran Satuan Kerja Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah menyatakan bahwa, saya bertanggung jawab penuh atas segala pengeluaran yang telah dibayar oleh Bendahara Pengeluaran kepada yang berhak menerima dengan rincian sbb:

NO

MAK

NAMA MGMP

NO/TGL KONTRAK

NAMA PENERIMA

URAIAN

JUMLAH (Rp)

1

572111

bantuan dana Sekolah /Lembaga/Guru

JUMLAH

Bukti-Bukti Belanja tersebut di atas disimpan sesuai ketentuan yang berlaku pada Satuan Kerja Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah. Untuk kelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksaan Aparat Pngawasan Fungsional.

Mengetahui/Setuju dibayar …………………….,…………………2016

Penanggung Jawab Kegiatan Bendahara/Pemegang Uang Muka Kegiatan …………………………………. ……………………………………. NIP:……………………. NIP:………………………………….

Page 70: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

70

Lampiran 9 Model Buku Kas Umum

BUKU KAS UMUM

MGMP ………….. BULAN ……….. 2016

Penerimaan Pengeluaran

No Tgl Uraian Jumlah

(Rp) No Tgl Uraian

No.

bukti

Jumlah

( Rp )

1 1 Dana block

grant

10.000.000 1.

2.

3.

4.

5

Pelaksanaan MGMP

- Beban ATK

- Fotokopi Bahan

- Materi PTK

- Transport Fasilitator

K.6

K.8

K.9

K.5

300.000

2.000.000

1.200.000

500.000

Jumlah Penerimaan

10.000.000 Jumlah Pengeluaran 4. 000.000

Saldo Saldo 6.000.000

Total 10.000.000 10.000.000

Menyetujui ………., ………………..,2016

Ketua MGMP, Bendahara,

…………………………… ……………………………..

Page 71: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

71

Lampiran10

Faktur Pembelian ATK dari toko sebagai lampiran Bukti Pengeluaran Toko …………………………

Alamat: Jalan ………………………………………………… F A K T U R Faktur No. F.34

Kepada Yth. Bendahara MGMP ……………………

di …………………………………………………….

Perincian barang

No Nama Barang Kuantitas Harga Satuan Jumlah

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Kertas HVS Kertas Dorslag Tinta Printer HP Isi stepler 10” Lakban Stopmap

5 rim 10 rim 1 buah 5 dos 5 dos 2 dos

Rp. 30.000,- Rp. 15.000,-

Rp. 150.000,- Rp. 10.000,- Rp. 20.000,- Rp. 50.000,-

Rp.150.000,- Rp.150.000,- Rp.150.000,- Rp. 50.000,- Rp.100.000,- Rp.100.000,-

Jumlah Rp.700.000,-

…………………, ………………2016 Bagian Penjualan,

………………………

Page 72: 1 PEDOMAN DBL MGMP FINAL KAISAR.pdf

72

Lampiran11

Bukti Pengeluaran Kas

Bukti Pengeluaran Kas

Nomor : K – 71

Dibayar kepada : Bendahara MGMP ...............

Uang sebesar : Rp 200.000; (dua ratus ribu rupiah )

Untuk pembayaran : Transport mengikuti kegiatan MGMP

………………,………….,2016

Setuju dibayar

Ketua MGMP

………………

Lunas dibayar

Bendahara

………………..

Yang Menerima,

…………………

===***===