KINERJA ANGGOTA LEGISLATIF PEREMPUAN DALAM
MENJALANKAN PROSES LEGISLASI
(Studi di DPRD Kota Malang Periode 2009-2014)
SKRIPSI
Disusun sebagai salah satu syarat untuk memproleh gelar kesarjanaan Strata Satu (S1) Ilmu Pemerintahan
OLEH:
IDA WARTI
201110050311039
JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
i
LEMBAR PENGESAHAN
Telah Dipertahankan Dihadapan
Sidang Dewan Penguji Skripsi
Jurusan Ilmu Pemerintahan
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang pada:
Hari : Kamis
Tanggal : 30 April 2015
Jam : 15.00
Tempat : Kantor Jurusan Ilmu Pemerintahan
Dewan Penguji
1. Dr. Asep Nurjaman, M.Si :
2. Salahuddin, S.IP, M.Si
:
3. Drs. Krisno Hadi, MA :
4. Gonda Yumitro, S.IP, MA :
Mengesahkan
Dekan
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang
Dr. Asep Nurjaman, M.Si
ii
SURAT PERNYATAAN
Nama : Ida Warti
Tempat, Tanggal Lahir : Lenek, 11 Nopember 1993
NIM : 201110050311039
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jurusan : Ilmu Pemerintahan
Menyatakan bahwa Karya Ilmiah/ Skripsi saya yang berjudul: Kinerja Anggota Legislatif Perempuan dalam Menjalankan Proses Legislasi (Studi di DPRD Kota Malang Periode 2009-2014) Adalah bukan karya tulis orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali
dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini
tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi akademik sebagaimana berlaku.
Malang, 30 April 2015
Yang Menyatakan,
Ida Warti
iii
LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN SKRIPSI
Nama : Ida Warti
NIM : 201110050311039
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jurusan : Ilmu Pemerintahan
Judul : Kinerja Anggota Legislatif Perempuan dalam Menjalankan Proses
Legislasi (Studi di DPRD Kota Malang Periode 2009-2014)
Disetujui Untuk Diuji Dihadapan Sidang Dewan Penguji Skripsi
Jurusan Ilmu Pemerintahan
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Drs. Krishno Hadi, MA
Gonda Yumitro, S.IP, MA
Mengetahui,
Kajur Ilmu Pemerintahan
Hevi Kurnia Hardini, S.IP, MA.Gov
iv
BERITA ACARA BIMBINGAN
Nama : Ida Warti
NIM : 201110050311039
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jurusan : Ilmu Pemerintahan
Judul : Kinerja Anggota Legislatif Perempuan dalam
Menjalankan Proses Legislasi (Studi di DPRD Kota
Malang Periode 2009-2014)
Dosen
Pembimbing
: 1. Drs. Krisno Hadi, MA
2. Gonda Yumitro, S.IP, MA
Konsultasi :
Tanggal Selesai Bimbingan Skripsi: 28 April 2015
v
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Drs. Krishno Hadi, MA
Gonda Yumitro, S.IP, MA
Mengetahui,
Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan
Hevi Kurnia Hardini, S.IP, MA.Gov
vi
ABSTRAKSI
IDA WARTI, 2015, 201110050311039, Universitas Muhammadiyah Malang,
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu Pemerintahan, Kinerja
Anggota Legislatif Perempuan dalam Menjalankan Proses Legislasi (Studi di
DPRD Kota Malang Periode 2009-2014), Pembimbing 1 : Drs. Krisno Hadi, MA;
Pembimbing 2 : Gonda Yumitro, S.IP, MA.
Kata Kunci : Kinerja, Legislatif Perempuan, Legislasi. Keterlibatan perempuan dalam politik khususnya yang menduduki jabatan
strategis sebagai pembuat kebijakan dan menjabat sebagai anggota legislatif sangat
sedikit meskipun pemerintah telah membuat kebijakan tentang kuota minimal 30
persen dalam pemilu legislatif. Kendala pertama adalah masih kentalnya anggapan
di kalangan perempuan sendiri bahwa politik itu adalah dunia laki-laki dan kotor.
Hal Ini yang kerap menghambat keinginan perempuan untuk terjun ke bidang
politik. Sehingga perempuan sebagai anggota legislatif perempuan sering
dimarginalkan keberadaannya dan tidak bisa memberikan warna dalam proses
legislasi.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Peneliti
turun langsung ke DPRD kota Malang untuk mendapatkan data-data yang
diperlukan dan melakukan wawancara dengan mantan anggota legislatif di DPRD
kota Malang periode 2009-2014 sebagai informan. Data yang didapatkan dan
sudah dikimpulkan kemudian direduksi untuk mengetahui polanya, setelah
diketahui polanya kemudian dipaparkan dan dianalisa sehingga dapat ditarik
kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tiga motivasi seseorang untuk
terjun ke politik yaitu kesadaran, pengaruh lingkungan, dan alasan pragmatism.
Kinerja anggota legislatif perempuan dalam proses legislasi di Kota Malang sudah
baik. Hal ini dapat dilihat dari rangkuman risalah persidangan dalam membahas
rancangan peraturan daerah absensi anggota perempuan tidak pernah kurang dari
10 persen dari total 26 persen total jumlah anggota perempuan. Dalam
penyampaian pendapat fraksi perempuan juga tampil dalam untuk menyampaikan
pendapatnya. keterlibatan anggota perempuan dalam panitia khusus pembahasan
rancangan peraturan daerah anggota perempuan juga mewakili sedikitnya 30
persen. Posisi perempuan dalam alat kelengkapan DPRD juga tidak sepenuhnya
sebagai anggota. walaupun perempuan, tetapi bisa duduk sebagai wakil ketua dan
ketua dalam sebuah badan legislasi. Hal ini cukup memberikan warna dan
anggapan bahwa perempuan dimarginalkan dalam politik tidak benar.
vii
Hambatan dalam melakukan kinerja dalam proses legislasi oleh anggota
legislatif perempuan sebenarnya tidak terlalu dirasakan. Hambatannya adalah
ketika perempuan bersaing dalam pemilihan umum. Sangat diharapkan kesadaran
perempuan akan pentingnya keberadaan mereka dalam politik serta kemauan
perempuan untuk terjun ke politik terlebih sebagai anggota legislatif yang semakin
meningkat karena ide dan pemikiran perempuan sebagai pembuat kebijakan sangat
penting. Perempuan sebagai potensi yang mutlak diikutsertakan dalam proses
pembangunan. Adapun kata kuncinya adalah kemampuan, kemauan, dan
kesempatan.
Malang, 28 April 2015
Penulis
Ida Warti
Dosen Pembimbing 1
Drs. Krisno Hadi, MA
Dosen Pembimbing 2
Gonda Yumitro, S.IP, MA
viii
ABSTRACT IDA WARTI, 2015, 201110050311039, University of Muhammadiyah Malang,
Faculty of Social science and Political Science, Departement of Governmental
Science, Performance of Women Legislators in Legislation Process (Study in
DPRD Malang City 2009-2014 Period), Advisor 1: Drs. KrisnoHadi, MA; Advisor
2: GondaYumitro, S.IP, MA.
Key words: performance, women legislators, legislation The involvement of womens in politics especially as a policy maker or as a
legislators in Indonesia very limit although government has made aaffiemative
policy about 30 percent quota of women in elections. The first obstacle is still
strong presumption among women themselves that politics is a man's world and
politics is dirty. It is often hamper women's desire to plunge into the political field.
Because total number of women as legislators very limitSo women legislators
often marginalized existence and can not provide color in the legislatation process.
This study used a qualitative descriptive study. Researchers down directly
to the DPRD Malang to obtain the necessary data and conduct interviews with
former members of the legislature in DPRD Malang period 2009-2014 as
informants. Data were obtained and has been collected is then reduced to know the
pattern, once known pattern then presented and analyzed so that it can be
conclused.
The results showed there are three political motivation of a person that is
awareness, environmental influences, and pragmatic reasons. Performance of
women legislators in the legislations process in Malang City is good. It can be seen
from the summary of the minutes of the hearing to discuss draft local regulations
absentof female members never less than 10 percent of the total 26 percent of the
total number of female members. In delivering the opinion also appeared in the
fraction of women to express their opinions. the involvement of women members
in the special committee discussion draft local regulations female members also
represent at least 30 percent.The position of women in parliament not entirely as a
member. although women, but they could sit as vice and head in a legislative body.
It is enough to give the color and the assumption that women are marginalized in
politics is not true.
Barriers to performance in the legislative process by women legislators
actually not too felt. The obstacle is when women compete in the general election.
It is desirable women's awareness of the importance of their presence in politics as
well as the willingness of women to go into politics first as a member of the
legislative increasing because the ideas and thoughts of women as policy-makers is
essential. The absolute potential inclusion in the development process. The key
word is the ability, willingness, and opportunities.
ix
Malang, 28 April 2015
Writer
Ida Warti
Advisor 1
Drs. KrisnoHadi, MA
Advisor 2
GondaYumitro, S.IP, MA
x
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Shalawat
serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, kepada
keluarganya, para sahabatnya, hingga kepada umatnya hingga akhir zaman nanti.
Amin ya Rabbalalamin.
Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperolah gelar sarjana pada program studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang. Judul skripsi yang
penulis ajukan adalah “Kinerja Anggota Legislatif Perempuan dalam
Menjalankan Proses Legislasi (studi di DPRD kota Malang Periode 2009-
2014).”
Dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan
ini penulis dengan senang hati menyampaikan terimakasih kepada:
1. Dosen Pembimbing yaitu Bapak Drs. Krisno Hadi, MA dan Bapak Gonda
Yumitro, S.IP, MA atas kesabaran dalam membimbing dan mengarahkan penulis
sehingga skripsi ini dapat selesai sesuai dengan yang diharapkan.
2. Ibu Sulik Lestyawati dan Bapak Loch Mahfud selaku anggota DPRD kota
Malang Periode 2009-2014 karena telah bersedia sebagai narasumber
memberikan informasi serta diskusi mendalam dalam menyelesaikan skripsi ini.
3. Kedua Orangtua Penulis Bapak Muhammad dan Ibu Ilum atas kasih sayang dan
dukungan selama mengerjakan skripsi ini. Tidak akan selesai skripsi ini tanpa
doa dan semangat yang kalian berikan setiap hari.
xi
4. Saudari seperjuagan di tanah rantau Lilik Widyawati, Hemas Malini, dan Atika
Zahra Nirmala atas dukungan dan bantuan selama di Malang dan khususnya
dalam mengerjakan skripsi ini.
5. Sahabat seperjuangan Detalia Yolanda, S.IP dan Anyke Putri Regiana atas
semangat, bamtuan, dan omelan yang diberikan. Semangat selalu terisi penuh
dari kalian.
6. Sahabat terbaik di tanah rantau yang lain Tri Julia Purnamasari, Imanda Sakinah,
Baiq Fitriani, dan Gusti Betha V. Yudistiara atas dukungan dari telepon.
7. Teman-teman seperjuangan Akhmad Nofrian Fahma, Jaka Hakiki, Arista Safitri,
Novia Suhastini and the gank (Unike Ayu, Jomeq Paspol, Iffah, Revita). Kalian
membuat masa skripsi menjadi lebih berwarna, menarik dan tidak membosankan.
8. Teman-teman Ilmu Pemerintahan 2011 khususnya kelas A untuk semua kesan
yang telah diberikan baik dalam kegiatan belajar maupun kegiatan lainnya.
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada
semuanya. Demi perbaikan selanjutnya, kritik dan saran yang membangun akan
penulis terima dengan senang hati. Akhirnya, hanya kepada Allah penulis serahkan
segalanya semoga dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan umumnya bagi
kita semua.
Malang, 29 April 2015
Penulis
Ida Warti
xii
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan i
Surat Pernyataan ii
Lembar Persetujuan iii
Berita Acara Bimbingan iv
Abstraksi vi
Abstract viii
Kata Pengantar x
Daftar Isi xii
Daftar Tabel xiv
Daftar Gambar xv
Bab I Pendahuluan 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 9
C. Tujuan Penelitian 9
D. Manfaat Penelitian 9
E. Definisi Konseptual 10
F. Definisi Operasional 12
G. Kerangka Berpikir 14
H. Metode Penelitian 15
Bab II Kajian Pustaka 21
A. Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah 21
1. Desentralisasi 21
2. Kewenangan untuk Membentuk Peraturan Daerah atau Produk
Hukum 25
B. Struktur Legislasi Daerah 30
1. Pengertian Legislasi 30
2. Kewenangan DPRD dalam Proses Legislasi 32
3. Kewenangan Eksekutif dalam Proses Legislasi 33
4. Relasi Eksekutif dan Legislatif dalam Proses Legislasi 34
C. Proses Legislasi 35
1. Tahapan Legislasi 35
xiii
2. Tahapan Persidangan dalam Proses Legislasi 37
D. Perempuan dan Politik 39
1. Gerakan Perempuan dalam Bidang Politik 39
2. Gerakan Perempuan di Indonesia 43
3. Affirmative action atau affirmative policy 44
4. Gender dan Budaya Patriarki 46
Bab III Deskripsi Wilayah 52
A. Tinjauan Umum Wilayah Kota Malang 52
1. Profil Wilayah 52
2. Sejarah Pemerintahan 53
3. Penduduk 55
B. Profil DPRD Kota Malang 62
1. DPRD Kota Malang 62
2. Visi dan Misi DPRD Kota Malang 62
3. Perolehan Suara dan Kursi DPRD Kota Malang 63
4. Daftar Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Malang 64
Bab IV Penyajian dan Analisa Data 69
A. Profil Anggota Legislatif Perempuan 69
1. Latar Belakang Anggota Legislatif Perempuan 69
2. Posisi Anggota Legislatif Perempuan dalam DPRD 84
B. Kinerja Anggota Legislatif Perempuan 94
Bab V Penutup 103
A. Kesimpualan 103
B. Saran 104
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jumlah perempuan dalam parlemen Indonesia sejak tahun 1950 3
Tabel 2. Persentase penduduk kota Malang 2010-2013 55
Tabel 3. Perolehan suara pemilu legislatif 2004 63
Tabel 4. Perolehan suara pemilu legislatif 2009 63
Tabel 5. Perolehan suara pemilu legislatif 2014 64
Tabel 6. Relevansi Nomor Urut dengan Keterpilihan calon 87
Tabel 7. Posisi Perempuan dalam Alat Kelengkapan DPRD 92
Tabel 8. Absensi kehadiran anggota DPRD dalam risalah siding 99
Tabel 9. Frekuensi Kehadiran anggota perempuan dalam sidang 99
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kerangka Berpikir 14
Gambar 2. Rekapitulasi perolehan suara DPRD kota Malang periode 1999 dan
2004 56
Gambar 3. Partisipasi Pemilih dalam Pileg DPRD kota Malang 2009 57
Gambar 4. Jumlah Pemilih yang Menggunakan Hak Pilih 2009 57
Gambar 5. Jumlah Pemilih yang Tidak Menggunakan Hak Pilih 2009 58
Gambar 6. Daftar Pemilih dan Hasil Pemilu 2014 59
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Andriana, Nina dkk. 2012. Perempuan, Partai Politik, dan Parlemen: Studi Kinerja
Anggota Legislatif Perempuan di tingkat Lokal. Jakarta: PT. Gading Inti
Prima (Anggota IKAPI)
Fakih, Mansour. 2001. Analisa Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar
Gunawan, Imam. 2013. Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik. Jakarta: Bumi
Aksara. Hal. 209
Gunawan, Markus. 2008. Buku Pimtar Calon Anggota dan Anggota Legislatif (DPR,
DPRD, & DPD). Jakarta: Transmedia Pustaka
Handayani, Trisakti dan Sugiarti. 2008. Konsep dan Teknik Penelitian Gender.
Malang: UMM Press
Ibrahim, Anis. 2008. Legislasi dan Demokrasi. Malang: In-Trans Publishing
Ishak. 2010. Posisi Politik Masyarakat dalam Era Otonomi Daerah. Jakarta: Penaku
Kamaluddin, Anniswati. 2000. Pikiran, Kiprah dan Perjuangan Mengangkat
Martabat Perempuan. Jakarta: Intrans
Marbun, BN. 2006. DPRD Pertumbuhan dan Cara Kerjanya. Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan
Megawangi, Ratna. 1999. Membiarkan Berbeda ? Sudut Pandang Baru Tentang
Relasi Gender. Jakarta: Mizan Pustaka
Munandar, Utami dkk. 1985. Emansipasi dan Peran Ganda Wanita Indonesia. Jakarta
: UI-PRESS
Murti, Sari. Dkk. 2001. Perempuan dalam Pusaran Demokrasi. Bantul: IP4 Lappera,
The Asia Foundation
Partini. 2013. Bias Gender dalam Birokrasi. Yogyakarta: Tiara Wacana
Saidah dan Khatimah. 2003. Revisi Politik Perempuan (Bercermin pada Shahabiyat
r.a). Bogor: Idea Pustaka Utama
Sajogyo, Pudjiwati. 1983. Peranan Wanita dalam Perkembangan Masyarakat Desa.
Jakarta: Rajawali
Sirojuddin, dkk. 2007. Legislative Drafting: Pelembagaan Metode Partisipatif dalam
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. Malang: In Trans Publishing
Internet
Ahmad, Ahsya. 2014. Perilaku dan Partisipasi Politik. <amateraso7.blogspot.com
diakses pada 14 April 2015>
Dewanti, Shinta. 20 Mei 2014. Jamur Pragmatisme politik di Indonesia.
www.politik.kompasiana.com diakses pada 14 April 2015
Fuad Fanani, Ahmad. 7 Pebruari 2013. Mempersoalkan pragmatisme partai politik.
http://nasional.sindonews.com diakses pada 14 April 2015
Gratton, Katerine. 2011. Pendapat Perempuan tentang Perempuan dalam Dunia
Politik Pada Era Reformasi dan Masa Depan di Kota Malang
http://www.acicis.murdoch.edu.au/hi/field_topics/Katherine_Gratton1.pdf
diakses pada 23 Maret 2015
Handayani, Trisakti.2008. Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di kota
Malang: dalam Perspektif kajian Budaya. <http://www.download.portalgaruda.org
diakses pada 3 Maret 2015>
Harry Triwanto. 2007. Profil Perempuan anggota DPRD provinsi Jawa Tengah
ditinjau dari Perspektif Gender. Tesis. <http://www.eprints.undip.ac.id
diakses pada 2 Oktober 2014>
Naufalbe, Razzak. 12 Desember 2014. Daftar Perguruan Tinggi di Kota Malang.
<http://www.tempatkuliahdimalang.blogspot.com/ diakses pada 21 Maret
2015>
Safitri, S. 2007. Affirmative Action 30 Persen Kuota Caleng Perempuan: Sebuah
Semboyan ?. Jurnal Psikologi Vol. 5 No. 1 Juni 2007
<http://www.ejurnal.esaunggul.ac.id diakses pada 5 Maret 2015>
Sita Aripurnami. Transpormasi Gerakan dan Menguatnya Kepemimpinan Perempuan.
Jurnal Afirmasi Vol. 2 Januari 2013 <http://www.wri.or.id diakses pada 25
Januari 2015>
Ini Dia Profil Anggota Legislatif 2014-2019. 9 Okober 2014.
<http://www.republikaonline.co.id diakses pada 9 Oktober 2014>
Jumlah Penduduk (Perbandingan Laki-laki : Perempuan) <http://statistik.ptkpt.net
diakses pada 7 Oktober 2014>
Profil DPRD kota Malang <www.dprd-malangkota.go.id>
Top Related