OlehRINA PUJI ASTUTI
Raymon Chang, Kimia Dasar 1. Penerbit Erlangga.FG. Winarno. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia.Palupi Widyastuti. Bahaya Bahan Kimia pada Kesehatan Manusia. EGC. Literatur lain
Sebagai permulaan dalam mempelajari kimia, perlu di kenal apa yg menjadi konsep dasar dalam ilmu kimia.Pengertian Ilmu Kimia Klasifikasi Materi Sifat-Sifat Materi & Perubahan yg dialami Pengukuran Penggunaan Angka Penting Analisis Dimensi
Ilmu yg mempelajari bagaimana benda/materidi alam dapat diubah dari suatu bentuk dg sifat2 tertentu menjadi bentuk lain dg sifat2 yg berbeda.
Contoh :Minyak alami menjadi : - Plastik- Obat2 an- Pestisida- dll
Hukum kekekalan materi :Jumlah materi tidak dapat berubah saat mengalami perubahan fisika atau kimia.
Hukum kekekalan energi : Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan melalui reaksi kimia atau perubahan fisika.Energi hanya dapat diubah dari satu bentuk energi ke bentuk energi yang lain.
1.Berdasarkan keadaan fisik (wujud) materi :
a. Gas (karakteristik : tidak memiliki volume & bentuk yg tetap krn selalu mengikuti volume dan bentuk wadahnya). b. Cair (karakteristik : memiliki volume tertentu sesuai dg ukuran wadah yg ditempati dan bentuk yg bisa berubah- rubah sesuai wadah yg ditempati, tdk bisa dimampatkan). c. Padat (karakteristik : memiliki volume dan bentuk yg tetap, tdk dapat dimampatkan).
Padat, contoh : es
Cair, contoh : air
Gas, contoh : uap air
2. Berdasarkan komposisi penyusun materi : a. Zat Murni Materi yg dibentuk dari satu jenis komponen penyusun saja & menunjukan sifat asli komponen penyusunnya. Zat Murni : - Senyawa (asam asetat/ CH3COOH, garam/NaCl, air/H2O). - Unsur (emas /Au, raksa/ Hg, kalsium/ Ca)
b. Campuran Materi yg komponen penyusunnya bervariasi atau lebih dari satu jenis. - Campuran homogen (campuran yg susunan dari komponennya sama disemua bagian atau seragam, tdk ada bidang batas antara komponen satu dg komponen lainnya). Contoh : larutan gula.
- Campuran heterogen (campuran yg susunan dari komponennya tdk seragam, serta menunjukan bidang batas antara komponen satu dg lainnya. Contoh : campuran minyak dengan air.
Filtrasi (pemisahan komponen berdasarkan ukuran partikel).Floatasi (pemisahan komponen berdasarkan densiti)Kristalisasi (pemisahan komponen berdasarkan kelarutan).Ekstraksi (pemisahan komponen berdasarkan kelarutan).Distilasi (pemisahan komponen berdasarkan titik didih).Kromatografi (pemisahan komponen berdasarkan afinitasnya thd fasa stasioner)
Definisi Materi :Materi adalah objek / bahan yg membutuhkan ruang, yg jumlahnya diukur oleh suatu sifat yg disebut massa.Contoh : udara, kaca, air, planet, manusia, dll.
Sifat materi ada 2 macam :1. Sifat fisika2. Sifat kimiawi
Sifat FisikaSifat KimiawiAdalah sifat-sifat yg dapat diukur atau diamati dari suatu materi tanpa terjadi perubahan komposisi.
Contoh : - warna materi - titik didih - titik leleh - densitas
Adalah sifat yg muncul saat materi mengalami perubahan komposisi.
Contoh : - Sifat mudah terbakar - Sifat korosi dan kereaktifan dg asam.
Perubahan Fisika Adalah perubahan yg tjd tanpa diikuti perubahan komposisi kimia. Adalah perubahan bentuk fisik dari suatu materi dan tdk tjd perubahan struktur molekul dari materi.
Contoh :- Air mendidih (tetap molekul H2O).- Melarutkan gula dlm air (tetap molekul gula).
2. Perubahan Kimia Adalah perubahan yg dihasilkan ketika terbentuk zat kimia baru. Pd perubahan kimia melibatkan pembentukan atau pemutusan ikatan antar atom, atau tjd perubahan struktur molekul.
Contoh : - Besi berkarat (terbentuk besi oksida) - Gasolin terbakar (terbentuk uap air dan karbon dioksida).
Satuan Dasar SI
Besaran dasar Nama satuan Lambang Massa Kilogram kg Panjang Meter m Waktu Detik s Temperatur Kelvin K Jumlah zat Mol mol Arus listrik Ampere A Intensitas Cahaya Candela cd
Dalam bidang sains terdpt 2 jenis angka :
1. Bilangan Eksak : adalah angka yg diperoleh dari penghitungan. Contoh : Jumlah mahasiswa.
2. Bukan bilangan eksak : angka yg diperoleh dari pengukuran
1. Angka selain angka nol adalah angka penting. Contoh : 38,57 mempunyai 4 angka penting. 288 g mempunyai 3 angka penting.
2. Nol dpt berperan sbg angka penting atau tidak a. Nol yg berada diawal rangkaian angka tidak termasuk angka penting. Contoh : 0,052 g mempunyai 2 angka penting 0,00364 m mempunyai 3 angka penting
b. Nol yg berada ditengah-tengah rangkaian angka termasuk angka penting. contoh : 2007 mempunyai 4 angka penting 6,08 mempunyai 3 angka penting
c. Nol yg berada pd akhir angka desimal termasuk angka penting. contoh : 38,0 cm mempunyai 3 angka penting.
d. Nol yg berada pd akhir rangkaian angka setelah desimal bisa termasuk angka penting bisa tidak. contoh: 24,300 km mempunyai 3 atau 4 atau 5 angka penting.
4. Angka penting hasil penjumlahan dan pengurangan ditentukan oleh angka pertama yg meragukan. contoh : 37,24 ml +10,3 ml 47,54 ml dilaporkan sebagai 47,5 ml
27,87 g - 21,2342 g 6,6358 g dilaporkan sebagai 6,64
5. Pd hasil operasi perkalian dan pembagian angka penting tdk lebih dari angka penting yg digunakan saat operasi. contoh : A = l x w = (12,34 cm)(1,23 cm) = 15,2 cm2 (hasil kalkulator = 15,1782) angka pentingnya 3, yaitu 15,2