Kimia Dasar

20
Oleh RINA PUJI ASTUTI

description

kimia

Transcript of Kimia Dasar

  • OlehRINA PUJI ASTUTI

  • Raymon Chang, Kimia Dasar 1. Penerbit Erlangga.FG. Winarno. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia.Palupi Widyastuti. Bahaya Bahan Kimia pada Kesehatan Manusia. EGC. Literatur lain

  • Sebagai permulaan dalam mempelajari kimia, perlu di kenal apa yg menjadi konsep dasar dalam ilmu kimia.Pengertian Ilmu Kimia Klasifikasi Materi Sifat-Sifat Materi & Perubahan yg dialami Pengukuran Penggunaan Angka Penting Analisis Dimensi

  • Ilmu yg mempelajari bagaimana benda/materidi alam dapat diubah dari suatu bentuk dg sifat2 tertentu menjadi bentuk lain dg sifat2 yg berbeda.

    Contoh :Minyak alami menjadi : - Plastik- Obat2 an- Pestisida- dll

  • Hukum kekekalan materi :Jumlah materi tidak dapat berubah saat mengalami perubahan fisika atau kimia.

    Hukum kekekalan energi : Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan melalui reaksi kimia atau perubahan fisika.Energi hanya dapat diubah dari satu bentuk energi ke bentuk energi yang lain.

  • 1.Berdasarkan keadaan fisik (wujud) materi :

    a. Gas (karakteristik : tidak memiliki volume & bentuk yg tetap krn selalu mengikuti volume dan bentuk wadahnya). b. Cair (karakteristik : memiliki volume tertentu sesuai dg ukuran wadah yg ditempati dan bentuk yg bisa berubah- rubah sesuai wadah yg ditempati, tdk bisa dimampatkan). c. Padat (karakteristik : memiliki volume dan bentuk yg tetap, tdk dapat dimampatkan).

  • Padat, contoh : es

    Cair, contoh : air

    Gas, contoh : uap air

  • 2. Berdasarkan komposisi penyusun materi : a. Zat Murni Materi yg dibentuk dari satu jenis komponen penyusun saja & menunjukan sifat asli komponen penyusunnya. Zat Murni : - Senyawa (asam asetat/ CH3COOH, garam/NaCl, air/H2O). - Unsur (emas /Au, raksa/ Hg, kalsium/ Ca)

  • b. Campuran Materi yg komponen penyusunnya bervariasi atau lebih dari satu jenis. - Campuran homogen (campuran yg susunan dari komponennya sama disemua bagian atau seragam, tdk ada bidang batas antara komponen satu dg komponen lainnya). Contoh : larutan gula.

    - Campuran heterogen (campuran yg susunan dari komponennya tdk seragam, serta menunjukan bidang batas antara komponen satu dg lainnya. Contoh : campuran minyak dengan air.

  • Filtrasi (pemisahan komponen berdasarkan ukuran partikel).Floatasi (pemisahan komponen berdasarkan densiti)Kristalisasi (pemisahan komponen berdasarkan kelarutan).Ekstraksi (pemisahan komponen berdasarkan kelarutan).Distilasi (pemisahan komponen berdasarkan titik didih).Kromatografi (pemisahan komponen berdasarkan afinitasnya thd fasa stasioner)

  • Definisi Materi :Materi adalah objek / bahan yg membutuhkan ruang, yg jumlahnya diukur oleh suatu sifat yg disebut massa.Contoh : udara, kaca, air, planet, manusia, dll.

    Sifat materi ada 2 macam :1. Sifat fisika2. Sifat kimiawi

  • Sifat FisikaSifat KimiawiAdalah sifat-sifat yg dapat diukur atau diamati dari suatu materi tanpa terjadi perubahan komposisi.

    Contoh : - warna materi - titik didih - titik leleh - densitas

    Adalah sifat yg muncul saat materi mengalami perubahan komposisi.

    Contoh : - Sifat mudah terbakar - Sifat korosi dan kereaktifan dg asam.

  • Perubahan Fisika Adalah perubahan yg tjd tanpa diikuti perubahan komposisi kimia. Adalah perubahan bentuk fisik dari suatu materi dan tdk tjd perubahan struktur molekul dari materi.

    Contoh :- Air mendidih (tetap molekul H2O).- Melarutkan gula dlm air (tetap molekul gula).

  • 2. Perubahan Kimia Adalah perubahan yg dihasilkan ketika terbentuk zat kimia baru. Pd perubahan kimia melibatkan pembentukan atau pemutusan ikatan antar atom, atau tjd perubahan struktur molekul.

    Contoh : - Besi berkarat (terbentuk besi oksida) - Gasolin terbakar (terbentuk uap air dan karbon dioksida).

  • Satuan Dasar SI

    Besaran dasar Nama satuan Lambang Massa Kilogram kg Panjang Meter m Waktu Detik s Temperatur Kelvin K Jumlah zat Mol mol Arus listrik Ampere A Intensitas Cahaya Candela cd

  • Dalam bidang sains terdpt 2 jenis angka :

    1. Bilangan Eksak : adalah angka yg diperoleh dari penghitungan. Contoh : Jumlah mahasiswa.

    2. Bukan bilangan eksak : angka yg diperoleh dari pengukuran

  • 1. Angka selain angka nol adalah angka penting. Contoh : 38,57 mempunyai 4 angka penting. 288 g mempunyai 3 angka penting.

    2. Nol dpt berperan sbg angka penting atau tidak a. Nol yg berada diawal rangkaian angka tidak termasuk angka penting. Contoh : 0,052 g mempunyai 2 angka penting 0,00364 m mempunyai 3 angka penting

  • b. Nol yg berada ditengah-tengah rangkaian angka termasuk angka penting. contoh : 2007 mempunyai 4 angka penting 6,08 mempunyai 3 angka penting

    c. Nol yg berada pd akhir angka desimal termasuk angka penting. contoh : 38,0 cm mempunyai 3 angka penting.

    d. Nol yg berada pd akhir rangkaian angka setelah desimal bisa termasuk angka penting bisa tidak. contoh: 24,300 km mempunyai 3 atau 4 atau 5 angka penting.

  • 4. Angka penting hasil penjumlahan dan pengurangan ditentukan oleh angka pertama yg meragukan. contoh : 37,24 ml +10,3 ml 47,54 ml dilaporkan sebagai 47,5 ml

    27,87 g - 21,2342 g 6,6358 g dilaporkan sebagai 6,64

  • 5. Pd hasil operasi perkalian dan pembagian angka penting tdk lebih dari angka penting yg digunakan saat operasi. contoh : A = l x w = (12,34 cm)(1,23 cm) = 15,2 cm2 (hasil kalkulator = 15,1782) angka pentingnya 3, yaitu 15,2