Download - Ketenagaan dan MAKP.doc

Transcript

RUANG UGDa. Ketenagaan

Kebutuhan jumlah tenaga dengan menggunakan metode need atau beban kerja dengan memperhitungkan hal-hal berikut:

1. Waktu yang dibutuhkan untuk perawatan UGD = 2 jam / pasien (max)2. Jam kerja efektif per hari = 7 jam3. Rata-rata jumlah pasien per hari = 7 pasien KB = Rata-rata jumlah pasien per hari x waktu perawatan yang diperlukan+ loss day( Jam kerja efektif per hariKB = 7 x 2 = 2 + (52 x 2) = 2 + 0.33 = 2 + 1 = 3 orang

7 313Jadi perawat yang dibutuhkan diruang UGD per shift sebanyak 3 orang, untuk 4 kelompok shift (pagi, sore, malam dan libur) sebanyak 12 orang ditambah dengan 1 orang kepala ruangan.b. Metode Primer Modifikasi atau Primer TimMetode Primer Modifikasi (Primer-Tim) disebut juga metode keperawatan medular. Metode ini memiliki kesamaan dengan metode primer dan metode tim (Gillies, 2005). Di Indonesia pengembangan metode MPKP modifikasi ini dikembangkan oleh Sitorus (1997) di RSUDPN dr. Cipto Mangunkusumo. Metode ini sama dengan metode keperawatan tim karena baik perawat professional maupun non professional bekerja bersama dalam memberikan askep di bawah kepemimpinan seorang perawat profesinal disamping itu dikatakan memiliki kesamaaan dengan metode keperawatan primer karena dua atau tiga orang perawat bertanggung jawab atas sekelompok kecil pasien sejak masuk dalam perawatan hingga pulang, bahkan sampai dengan waktu follow up care. Dalam memberikan askep dengan menggunakan metode keperawatan primer modifikasi, satu tim yang terdiri dua hingga tiga perawat memiliki tanggung jawab penuh pada sekelompok pasien. Hal ini tentu saja dengan suatu persyaratan peralatan yang dibutuh perawatan cukup memadai.

Sekalipun dalam memberikan askep dengan menggunakan metode ini di lakukan oleh dua hingga tiga perawat, tanggung jawab yang paling besar tetap ada pada perawat professional. Perawat professional juga memiliki kewajiban untuk membimbing dan melatih nonprofessional. Apabila perawat professional sebagai ketua tim tidak masuk tugas dan tanggung jawab dapat digantikan oleh perawat professional lainnya. Peran perawat kepala ruang diarahkan dalam hal membuat jadwal dinas dengan mempertimbangkan kecocokan anggota untuk bekerja sama, dan berperan sebagai fasilitator, pembimbing serta motivator.

c. Struktur dan Metode TIM-PRIMERSTRUKTUR METODE TIM-PRIMER RUANG UGD

KEPALA RUANGAN

PP4

PP3

PP2

PP1

PA

PA

PA

PA

PA

PA

PA

PA