Kenapa Nilai Tugas Perancangan Saya Kok Jelek?
Padahal untuk itu perjuangannya sudah begadang berminggu-minggu…
Sementara teman lain yang bahkan gambarnya nggak lengkap kok nilainya bisa lebih bagus?
Karena merancang tidak cukup hanya dengan kerja keras!
Tapi juga harus SMART!
Needs & WantsStructure
(how to build, operate, and maintain) Aesthetic
(+Cost)
“Merancang seperti bermain ‘Rubik’: tidak boleh hanya berpikir untuk satu sisi saja”
Rancangan yang baik:• Mampu menjawab permasalahan yang rumit
dengan penerapan konsep yang sederhana dan mudah dipahami
• Keterkaitan dan efektifitas wadah (bentuk dan sistimnya) dengan fungsi
• Bentuk yang kompak dan memenuhi kaidah estetis (Box, Bidang, Garis)
• Ditunjang oleh eksekusi yang baik (belajarlah bagaimana cara menyajikan)
Tapi bukan sekedar dekoratif!
Penilaian secara komunal:Karena kadangkala desain sangat subyektif
Nasehat: jangan mengeluh dan jangan memilih:Karena bukankah rancangan yang baik
adalah yang bisa diterima semua?
Biasakan berani berargumen! Siapkan alasan/data yang tepat dan masuk akal
Digunting,Dicutter,
Atau
Digigit?
KompakTajamBox, Bidang, Garis
Tanggap tapakTidak anti multi grid
Sudut istimewa
Antara berwarna atau monokrom…
Tunjukkan keseriusan!
…dan belajarlah, bagaimana cara orang lain menyajikan…
SEKIAN
Semoga tugas-tugas perancangan berikutnya hasilnya lebih memuaskan…… InsyaAllah
Catatan:• Pameran Arsitektur Budi Pradono – Musium Bank Mandiri, Kota• Pameran Arsitektur ‘Reciprocity as an Urban Strategy’ – Erasmus Huis, Kuningan
Top Related