Direktorat Evaluasi, Akuntansi dan SetelmenGedung Frans Seda Lt. VII, Jalan Dr. Wahidin Raya No. 1, Jakarta 10710, Situs : www.djppr.kemenkeu.go.id
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO
Direktorat Evaluasi, Akuntansi dan SetelmenGedung Frans Seda Lt. VII, Jalan Dr. Wahidin Raya No. 1, Jakarta 10710, Situs : www.djppr.kemenkeu.go.id
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO
LaporanPerkembangan Pinjaman dan HibahTriwulan II Tahun 2016
DIREKTORAT EVALUASI, AKUNTANSI DAN SETELMEN
i
KATA PENGANTAR
Sebagai perwujudan amanat Pasal 77 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 10
Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman Luar Negeri dan Penerimaan Hibah dan
Pasal 29 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2008 tentang Tata Cara Pengadaan
Pinjaman Dalam Negeri Pemerintah, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
(DJPPR) dalam hal ini Direktorat Evaluasi, Akuntansi, dan Setelmen menerbitkan Laporan
Perkembangan Pinjaman dan Hibah.
Laporan Perkembangan Pinjaman dan Hibah yang diterbitkan secara triwulanan ini,
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan pengelolaan utang yang dilaksanakan
oleh DJPPR sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor
234/PMK.01/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan.
Sesuai yang tercantum dalam judul laporan dan mengacu pada ketentuan dalam kedua
Peraturan Pemerintah tersebut, ruang lingkup laporan atau cakupan materinya lebih erat dengan
hasil monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan/proyek pada Kementerian/Lembaga
yang dananya bersumber dari: a. Pinjaman Luar Negeri, b. Pinjaman Dalam Negeri, dan c. Hibah.
Dalam konteks tugas dan fungsi sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 234/PMK.01/2015
serta peran DJPPR sebagai Pembantu Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran
(PPA/KPA) bidang pengelolaan utang dan hibah, laporan yang disajikan lebih difokuskan pada
penyerapan dan aspek keuangan lainnya.
Laporan ini disajikan dengan tujuan untuk memberikan informasi yang utuh dan transparan
serta secara terus menerus ditingkatkan akurasinya. Adapun sumber data yang digunakan pada
laporan triwulanan ini terdiri dari:
a) Dokumen dan/atau data yang pengelolaannya berada dalam tanggung jawab dan
kewenangan DJPPR;
b) Data laporan triwulanan dari Kementerian/Lembaga sesuai amanat Pasal 76 Peraturan
Pemerintah Nomor 10 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman Luar Negeri dan
Penerimaan Hibah;
c) Data pinjaman dan hibah dalam database Debt Management Financial and Analysis System
(DMFAS); dan
d) Data Pinjaman dan Hibah yang bersumber dari Direktorat Jenderal Anggaran dan Direktorat
Jenderal Perbendaharaan.
Laporan ini diharapkan mampu memberikan gambaran mengenai kinerja kegiatan yang
dibiayai dari pinjaman dan hibah serta berguna dalam proses pengambilan kebijakan (policy
making) lebih lanjut. Segala kritik, saran, serta masukan yang bersifat membangun sangat kami
harapkan demi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang lebih baik (good governance) di bidang
pengelolaan utang.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
ii
DAFTAR ISIHalaman
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Ringkasan Eksekutif iii
Executive Summary vi
BAB I PENDAHULUAN 1
BAB II PERKEMBANGAN STATUS PINJAMAN LUAR NEGERI 3
A. Penandatanganan Pinjaman Luar Negeri 3
B. Pinjaman Luar Negeri yang Dinyatakan Mulai Berlaku Efektif 3
C. Pinjaman Luar Negeri yang Mengalami Perubahan (Amendment) 4
D. Pinjaman Luar Negeri yang Berakhir Masa Lakunya 5
BAB III EVALUASI KINERJA PINJAMAN LUAR NEGERI 6
A. Realisasi Penyerapan Dana Pinjaman Luar Negeri 6
B. Realisasi Pembayaran Biaya Pinjaman Luar Negeri 8
C. Pinjaman Luar Negeri yang Belum Ada Penarikannya 10
D. Pinjaman Luar Negeri yang Belum Efektif 11
E. Pinjaman Luar Negeri yang Akan Berakhir Masa Lakunya 11
F. Pinjaman Luar Negeri yang Closing Date-nya Telah Terlewati, BerstatusActive, Namun Masih Terdapat Sisa Dana yang Belum/Tidak Ditarik
12
BAB IV EVALUASI KINERJA PINJAMAN LUAR NEGERI BERDASARKANPERHITUNGAN PROGRESS VARIANT
14
BAB V LAPORAN DATA PINJAMAN LUAR NEGERI DAN HIBAH YANGBERSUMBER DARI DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN DANDIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
16
BAB VI REKAPITULASI DATA PINJAMAN LUAR NEGERI 19
A. Status Penandatanganan Pinjaman Luar Negeri 20
B. Transaksi Pinjaman Luar Negeri 30
C. Posisi Stok Pinjaman Luar Negeri 41
D. Perkembangan Data Pinjaman Luar Negeri Selama Lima Tahun Terakhir 55
BAB VII LAPORAN DATA PINJAMAN DALAM NEGERI 72
A. Penandatanganan Pinjaman 72
B. Penarikan Pinjaman 74
BAB VIII LAPORAN DATA HIBAH 75
A. Detil Hibah 76
B. Rekapitulasi Data Hibah 78
BAB IX PENUTUP 83
Data Kurs Laporan Bank Indonesia 86
Daftar Istilah 87
Daftar Lampiran 88
iii
Perkembanganstatuspinjaman luarnegeri
Sepanjang triwulan II tahun 2016 dilaporkan sebanyak 13 naskah perjanjianpinjaman baru yang ditandatangani dan/atau baru dilaporkan yang tersebarpada 4 Kementerian/Lembaga/BUMN. Terdapat 1 pinjaman mulai berlakuefektif, yang berarti bahwa dananya telah siap ditarik dan digunakan untukmembiayai kegiatan yang tersebar pada 1 Kementerian/Lembaga/BUMN.Amandemen terhadap perjanjian pinjaman dilakukan pada beberapaperjanjian pinjaman yang terdiri dari 2 pinjaman yang mengalami perubahannilai komitmen yakni partial cancellation dan 11 pinjaman mengalamiperpanjangan masa laku. Selain itu juga, dilaporkan adanya 19 pinjamanyang berakhir masa laku penarikan pinjaman (closing date) yang tersebarpada 9 Kementerian/Lembaga/BUMN.Evaluasikinerjapinjaman luarnegeri
Realisasi penyerapan dana pinjaman luar negeri sebesar ekuivalen USD524.053.689,60 (kurs pada saat transaksi) yang terdiri dari realisasi programloan sebesar USD 148.051.185,04 dan project loan sebesar USD376.002.504,56. Adapun total pembayaran biaya-biaya atas pinjaman luarnegeri kepada pihak Lender/Creditor mencapai sebesar USD 11.679.751,79(kurs pada saat transaksi). Terdapat 31 pinjaman yang telah ditandatanganinamun masih belum ada penarikan (zero dibursed) namun telahmenimbulkan biaya yang harus dibayar oleh Pemerintah. Pembayaran biayadimaksud harus dilakukan karena merupakan salah satu bagian untukpengefektifan pinjaman sebagaimana yang telah dipersyaratkan dalam loanagreement seperti pembayaran agent bank's fee, brokerage or arrangement,commitment fee, front-end fee, insurance premium, management fee, riskpremium, structuring fee, dan other fee (biaya lainnya).Sampai dengan akhir triwulan II tahun 2016 terdapat 33 pinjaman yangbelum efektif yang tersebar di 6 Kementerian/Lembaga/BUMN. Pinjamanluar negeri tersebut belum dinyatakan berlaku efektif (declaration of the loaneffectiveness) disebabkan antara lain masih dalam proses pemenuhanconditions precedent seperti penerbitan Subsidiary Loan Agreement (SLA),pembayaran uang muka pinjaman (advance payment), pembukaan letter ofcredit, power of attorney, evidence of authority, legal opinion dan persyaratanlainnya yang ditentukan dalam loan agreement.Di samping itu terdapat 40 pinjaman luar negeri yang telah habis/melewatimasa berlakunya, namun berstatus active dan masih terdapat sisa dana yangtidak/belum ditarik, yang tersebar di 12 Kementerian/Lembaga/BUMN. Dari40 pinjaman tersebut, 3 pinjaman diantaranya sama sekali belum dilakukanpernarikan dananya (zero disbursement). Perubahan status pinjaman dariactive ke fully disbursed tidak dapat dilaksanakan karena: a) adanya beberapapinjaman yang masih dalam proses closing account khususnya untukbeberapa pinjaman dari IBRD (Bank Dunia) dan ADB, b) belum/tidak adanyadokumen resmi penutupan(termination), dan c) belum/tidak adanyadokumen resmi pembatalan terhadap sisa dana yang belum ditarik.Dalam rangka mekanisme peringatan dini (early warning), pada triwulan IVtahun 2016 diperkirakan terdapat sebanyak 24 pinjaman luar negeri yangakan berakhir masa lakunya dan tersebar di 7Kementerian/Lembaga/BUMN. Dari 24 pinjaman tersebut, 8 pinjamanmemiliki porsi dana yang belum ditarik lebih dari 50% dari nilaipinjamannya.
Ringkasan Eksekutif
iv
Evaluasikinerjapinjamanberdasarkanindikatorprogressvariant
Pada triwulan II tahun 2016, evaluasi kinerja pinjaman berdasarkanperhitungan progress variant, dilaporkan terdapat 38 pinjaman dari 154pinjaman (proyek) aktif atau 24,68% yang diindikasikan masuk dalamkatagori at risk (very slow disbursement). Pinjaman tersebut tersebar di 11Kementerian/Lembaga/BUMN. Di samping itu, terdapat 87 pinjaman yangmasuk kategori behind schedule atau 56,49% dari seluruh jumlah pinjaman(proyek) aktif. Dari 87 pinjaman dimaksud, terdapat 14 pinjaman yangbelum ada penarikannya (zero disbursement).Perencanaananggaran danrealisasinya
Realisasi penarikan pinjaman luar negeri dengan dokumen penganggaransampai dengan triwulan II tahun 2016 sbb:No JENIS DAN ASAL DATA PINJAMAN LUAR NEGERI HIBAH
1 Pagu DIPA dari DJA Rp. 26.253.721.674.000 Rp. 2.633.970.795.000
2 Realisasi SP2D/SP3 dari DJPB Rp. 3.732.830.867.750 Rp. 625.642.511.893
Rekapitulasidata pinjamanluar negeri
Perjanjian pinjaman yang telah ditandatangani sampai dengan akhir tahun2015 telah dilakukan penandatanganan sebanyak 4.874 pinjaman dan diikutipenandatanganan pada triwulan I 2016 sebanyak 6 pinjaman, dan triwulan II2016 sebanyak 10 pinjaman sehingga sampai dengan 30 Juni 2016 telahdilakukan penandatanganan 4.890 pinjaman (original commitment) dengannilai kumulatif sebesar USD 284.642,8 juta (fluktuasi kurs sebesar USD12.688,2).Perjanjian pinjaman yang telah dibatalkan sampai dengan akhir tahun 2015sebanyak 58 pinjaman. Pada triwulan I tahun 2016 telah terjadi pembatalan2 pinjaman (full cancellation), dan pada triwulan II tahun 2016 tidak terjadipembatalan pinjaman. Dengan demikian sampai dengan 30 Juni 2016terdapat 60 pinjaman yang dibatalkan (full cancellation) dengan nilaikumulatif sebesar ekuivalen USD 39.509,3 juta (fluktuasi kurs sebesar USD249,6).Pinjaman yang mengalami pembatalan sebagian pagu pinjaman (partialcancellation) sampai dengan akhir tahun 2015 sebesar USD 59.544,6 juta.Pada triwulan I tahun 2016 sebesar USD 22,7 juta dan pada triwulan II tahun2016 sebesar USD 1,2 juta, sehingga sampai dengan 30 Juni 2016 nilaikumulatif partial cancellation sebesar ekuivalen USD 60.363,8 (fluktuasi kurssebesar USD 795,4).Nilai kumulatif penambahan pagu pinjaman sampai dengan akhir tahun2015, sebesar USD 1.833,4 juta. Selama triwulan I dan triwulan II tahun 2016tidak terdapat penambahan pagu pinjaman, sehingga sampai dengan 30 Juni2016 nilai kumulatif penambahan pagu pinjaman (re-allocation) sebesar USD1.902,9 juta (fluktuasi kurs sebesar USD 35.8).Nilai pinjaman neto sampai dengan akhir tahun 2015 sebesar USD 174.862,9juta. Pada triwulan I tahun 2016 terdapat penambahan 4 pinjaman barudengan nilai neto sebesar (USD 700,8 juta) dan triwulan II tahun 2016terdapat 10 pinjaman baru dengan nilai neto sebesar USD 797,7 juta,sehingga sampai dengan 30 Juni 2016 jumlah kumulatif pinjaman neto (netcommitment) sebanyak 4.830 pinjaman dengan nilai sebesar ekuivalen USD186.672,5 juta (fluktuasi kurs sebesar USD 11.712,6).
vi
Loan statusdevelopment
During Q2 2016, there are identified 13 newly signed agreements. It isrecorded 1 loans having funded ready to disburse to finance the projectimplemented. Loan extension was carried out to 11 loan agreements.There is 2 loan had changes on commitment value. On this quarter, thereare indicated 19 foreign loans having its availability period terminated.Loanperformance
Foreign loan fund disbursement is amounting to USD 524.053.689,60while payment on loan fees reach the total of USD 11.679.751,79. Fromthe database, it is known 31 loans that have been signed, funds not yetdisbursed but already incurring fees. Payments on fees are legally bindingobligation in the part of borrower in order loan can be said entering itseffectiveness period and its fund available for disbursement.Furthermore, there are known 33 loans that cannot come into effective,hence the fund remains unavailable for disbursement, due to the processapproval of fulfillment of condition precedent such as approval of thesubsidiary loan agreement, down payment, issuance of letter of credit andevidence of authority and others issues related with the conditionsprecedent for effectiveness.It is also reported 40 loans reaching their availability period to close butremain having some portion of the fund not yet disbursed and 3additional loans under this category left with zero disbursement. Thelatter has raised difficulties in the form of impossibility to update loanstatus from “active” to “fully disbursed”. Several reasons behind this are:a. it is in the process to have the loan account closed, b. loan terminationdocument does not always exist, c. loan cancellation document does notalways exist.In the purpose of denouncing an early warning, on the fourt quarter of2016 will be known 24 loans experiencing termination of funddisbursement which 6 loans among them recording undisbursed portionmore than 50% of their original commitment.Loandisbursementperformance
Using progress variant disbursement performance indicator, there areidentified 24,68% at risk/very slow disbursement project out of 154active loans. There is a portion of 56,49% loan with moderate level ofdisbursement (behind schedule).Foreign loan:budget planningand execution
Comparison between amount of loan stated on APBN and its finalexecution still show a slight number of fund disbursement rate which is atthe level of 14,22% whereas of grants is 23,75%.Foreign loan:summary andtransaction
Up to the end of 2015, there are 4,874 loan agreements (originalcommitment). This adds up with 6 newly signed loan agreements on firstquarter of 2016 and 10 newly signed loan agreements on second quarterof 2016. As of 30 June 2016, it is recorded 4.890 agreements equivalent toUSD 284.642,8 million. It is known as well that there are project loanshaving its fund fully canceled amounting to USD 39.509,3 million andpartial cancellation amounting to USD 59.544,6 million.
Executive Summary
BAB I PENDAHULUAN
1
BAB IPENDAHULUAN
Laporan Perkembangan Pinjaman dan Hibah Triwulan II Tahun 2016 ini merupakan
perwujudan amanat Pasal 77 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2011 tentang Tata
Cara Pengadaan Pinjaman Luar Negeri dan Penerimaan Hibah. Selain itu, laporan ini juga
disusun dalam rangka memenuhi amanat Pasal 29 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 54
Tahun 2008 tentang Tata Cara Pengadaan dan Penerusan Pinjaman Dalam Negeri oleh
Pemerintah.
Penyusunan laporan perkembangan pinjaman dan hibah dilakukan dengan menggunakan
dokumen dan/atau data yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan/proyek yang dananya
bersumber dari pinjaman dan hibah dalam dan luar negeri, dengan rincian sebagai berikut:
a) Dokumen dan/atau data mengenai pinjaman dan hibah dalam dan luar negeri, yang
pengelolaannya berada dalam tanggung jawab dan kewenangan DJPU sehubungan dengan
tugas dan fungsinya serta perannya sebagai Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran
(PA/KPA) bidang pengelolaan utang dan hibah;
b) Laporan Kementerian/Lembaga sesuai amanat Pasal 76 Peraturan Pemerintah Nomor 10
Tahun 2011;
c) Data yang bersumber dari Debt Management Financial and Analysis System (DMFAS); dan
d) Data Pinjaman dan Hibah yang bersumber dari DJA dan DJPBN.
Laporan ini disajikan dalam sistematika sebagai berikut:
a) Bab I Pendahuluan
b) Bab II Perkembangan Status Pinjaman Luar Negeri
c) Bab III Evaluasi Kinerja Pinjaman Luar Negeri
d) Bab IV Evaluasi Kinerja Pinjaman Luar Negeri Berdasarkan Perhitungan Progress Variant
e) Bab V Laporan Data Pinjaman yang Bersumber dari DJA dan DJPBN
f) Bab VI Rekapitulasi Data Pinjaman Luar Negeri
g) Bab VII Laporan Data Pinjaman Dalam Negeri
h) Bab VIII Laporan Data Hibah
i) Bab IX Penutup
Untuk memberikan gambaran atau pemahaman terkait dengan rekapitulasi data pinjaman
luar negeri (Bab VI), dapat disampaikan penjelasan sebagai berikut:
a. Data yang disajikan berdasarkan data yang tercatat dalam DMFAS,
b. Nilai akumulasi penandatanganan pinjaman luar negeri, didasarkan pada naskah perjanjian
pinjaman yang telah ditandatangani oleh pemerintah mulai tahun 1960-an sampai dengan
keadaan pada akhir periode laporan,
BAB I PENDAHULUAN
2
c. Jumlah atau banyaknya loan agreement (naskah perjanjian) dilaporkan berdasarkan Loan_Id
dalam DMFAS,
d. Untuk pinjaman-pinjaman dari negara-negara Eropa yang pada masa ditandatanganinya
menggunakanan mata uang asli negara bersangkutan (DEM, FRF, NLG, dll.) sehubungan
pada tahun 2000-an negara-negara tersebut telah menggunakan mata uang EUR, maka
dalam laporan ini juga telah menggunakan mata uang EUR, karena dalam DMFAS juga telah
dikonversikan ke dalam mata uang EUR,
e. Untuk laporan yang disajikan dalam mata uang USD yang merupakan hasil konversi dari
berbagai denominasi mata uang (JPY, DKK, EUR, GBP, SDR, dll.), nilai hasil konversinya
didasarkan pada kurs tengah Bank Indonesia per tanggal setiap akhir periode laporan
(misalnya: akhir Desember 2005, akhir Desember 2006, akhir Desember 2007, akhir
Desember 2008, dan seterusnya),
f. Metode penyajian atau pengungkapan data, dilaksanakan sebagai berikut:
i. Nilai komitmen atau loan amount (Original Commitment, Cancellation, atau Net
Commitment (Actual Commitment)), didasarkan pada mata uang dalam loan agreement
(loan-based currency) atau berbasis loan level,
ii. Transaksi: (i) penarikan pinjaman (disbursement), (ii) pembayaran cicilan pokok (principal
paid), (iii) pembayaran bunga (interest paid), dan (iv) pembayaran biaya lainnya
(commission paid) didasarkan pada mata uang dalam setiap tranche (tranche currency)
atau berbasis tranche level. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan, bahwa :
- Secara international best practice yang dinyatakan secara riil dalam utang-piutang
adalah nilai dalam mata uang pada tranche level,
- Pembukuan dan pencatatan utang pada sistem akuntansi utang yang dilaksanakan di
lingkungan DJPU, didasarkan pada tranche level.
Selanjutnya dilaporkan bahwa khususnya data yang bersumber dari DMFAS
pengungkapannya dapat dijelaskan sebagai berikut:
a) Data menunjukan keadaan (transaksi) sampai dengan 30 Juni 2016, yaitu berdasarkan frozen
(back up) data tanggal 12 Juli 2016,
b) Terhadap dokumen (naskah perjanjian, penarikan dan pembayaran) transaksi atau kejadian
sebelum tanggal 30 Juni 2016 tetapi belum direkam dalam DMFAS dengan sendirinya belum
masuk dalam laporan,
c) Sehubungan dengan itu, untuk laporan triwulan berjalan sekaligus sebagai koreksi atau
penyempurnaan dari laporan triwulan-triwulan sebelumnya.
BAB II PERKEMBANGAN STATUS PINJAMAN LUAR NEGERI
3
BAB IIPERKEMBANGAN STATUS PINJAMAN LUAR NEGERI
Laporan perkembangan status pinjaman luar negeri triwulan II tahun 2016 menyajikan
informasi mengenai penandatanganan pinjaman baru, pinjaman yang dinyatakan berlaku efektif,
perubahan pinjaman dan pinjaman yang berakhir masa lakunya (closing date).
A. Penandatanganan Pinjaman Luar Negeri
Pada triwulan II tahun 2016, dilaporkan terdapat sebanyak 13 naskah perjanjian pinjaman
baru yang ditandatangani dengan perincian 10 pinjaman ditandatangani pada triwulan II tahun
2016 dan 3 pinjaman ditandatangani pada triwulan I tahun 2016 tetapi baru dilaporkan pada
triwulan ini. Naskah perjanjian pinjaman baru dimaksud selengkapnya dapat diperinci menurut
Kementerian/Lembaga/BUMN selaku Executing Agency sebagaimana tabel berikut:
Tabel 2.1PINJAMAN LUAR NEGERI YANG DITANDATANGANI
PADA TRIWULAN II TAHUN 2016PER 30 JUNI 2016
NO. EXECUTING AGENCY JUMLAHLOANMATAUANG NILAI PINJAMAN
1 KEMENTERIAN PERTAHANAN 1 EUR 4,851,290.003 USD 45,984,787.50
2 KEMENTERIAN KEUANGAN 1 USD 400,000,000.003 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT2 EUR 20,939,218.113 USD 333,941,873.10
4 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA 3 USD 38,195,159.28Total 13
Rincian seluruh data naskah perjanjian pinjaman luar negeri yang ditandatangani pada triwulan II
tahun 2016 sebagaimana pada lampiran Bab II.1.
B. Pinjaman Luar Negeri Yang Dinyatakan Mulai Berlaku Efektif
Pada triwulan II tahun 2016 ini, perjanjian pinjaman luar negeri yang dilaporkan telah
dinyatakan berlaku efektif dan dapat dilakukan penarikan dananya sebanyak 1 naskah perjanjian
pinjaman. Adapun rincian pinjaman yang telah berlaku efektif pada masing-masing
Kementerian/Lembaga/BUMN selaku Executing Agency sebagaimana tabel berikut:
Tabel 2.2PINJAMAN LUAR NEGERI YANG DINYATAKAN DAN/ATAU DILAPORKAN
MULAI BERLAKU EFEKTIF PADA TRIWULAN II TAHUN 2016PER 30 JUNI 2016
NO EXECUTING AGENCY JUMLAH LOAN KREDITOR1. KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA 1 PT. BNI SINGAPORE
Total 1
BAB II PERKEMBANGAN STATUS PINJAMAN LUAR NEGERI
4
Informasi selengkapnya mengenai pinjaman luar negeri yang dinyatakan dan/atau dilaporkan
berlaku efektif pada triwulan II tahun 2016 selengkapnya disajikan pada lampiran Bab II.2
C. Pinjaman Luar Negeri yang Mengalami Perubahan (Amendment)
Selama triwulan II tahun 2016, terdapat beberapa pinjaman luar negeri yang mengalami
perubahan (amendment) berupa perubahan nilai komitmen dan perubahan masa laku pinjaman.
1. Perubahan nilai komitmen
Pada triwulan II tahun 2016 dilaporkan sebanyak 2 pinjaman yang mengalami perubahan nilai
komitmen (partial cancellation). Rincian pinjaman yang mengalami perubahan nilai komitmen
pada masing-masing Kementerian/Lembaga/BUMN selaku Executing Agency sebagaimana
tabel berikut:
Tabel 2.3PINJAMAN LUAR NEGERI YANG MENGALAMI PERUBAHAN NILAI KOMITMEN
PADA TRIWULAN II TAHUN 2016PER 30 JUNI 2016
NO. EXECUTING AGENCY JUMLAHLOAN KREDITOR
1. KEMENTERIAN KEUANGAN 1 IBRD2. KEM. PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 1 IBRD
Total 2
Detail data pinjaman yang mengalami perubahan nilai komitmen pada triwulan II tahun 2016
selengkapnya disajikan pada lampiran Bab II.3.
2. Perubahan masa laku pinjaman
Pada triwulan II tahun 2016 dilaporkan sebanyak 11 pinjaman yang mengalami perubahan
masa laku antara 3 sampai dengan 38 bulan (perpanjangan masa laku). Pinjaman luar negeri
yang mengalami perubahan masa laku dapat disajikan menurut Kementerian/Lembaga/BUMN
selaku Executing Agency sebagaimana tabel berikut:
Tabel 2.4PINJAMAN LUAR NEGERI YANG MENGALAMI PERUBAHAN MASA LAKU
PADA TRIWULAN II TAHUN 2016PER 30 JUNI 2016
NO. EXECUTING AGENCYJUMLA
HLOAN
KREDITOR
1 KEMENTERIAN PERTAHANAN 2 ERSTE BANK-VIENNA (REPUBLICOF AUSTRIA); PT. BNI-SINGAPORE
2 KEMENTERIAN KEUANGAN 1 IBRD3 KEMENTERIAN PERTANIAN 1 IBRD4 KEM. PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 1 IBRD5 KEMENTERIAN AGAMA 1 IDB6 KEM. PEK. UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 4 ADB, IBRD, IDB7 KEPOLISIAN NEGARA RI 1 PT. BNI-HONG KONG
Total 11
BAB II PERKEMBANGAN STATUS PINJAMAN LUAR NEGERI
5
Selengkapnya rincian perubahan masa laku pinjaman pada triwulan II tahun 2016 seperti
tersebut pada lampiran Bab II.4
D. Pinjaman Luar Negeri yang Berakhir Masa Lakunya
Selama triwulan II tahun 2016 ini terdapat 19 pinjaman luar negeri yang berakhir masa
lakunya atau mengalami closing date dan/atau closing account dengan rincian pada masing-
masing Kementerian/Lembaga/BUMN selaku Executing Agency sebagaimana tabel berikut:
Tabel 2.5PINJAMAN LUAR NEGERI YANG MENGALAMI
CLOSING DATE DAN/ATAU CLOSING ACCOUNT PADA TRIWULAN II 2016PER 30 JUNI 2016
NO. EXECUTING AGENCY JUMLAHLOAN KREDITOR
1 KEMENTERIAN PERTAHANAN 5 DEUTSCHE BANK AG-HK (REGION OF THEPEOPLE'S REPUBLIC OF CHINA);UNICREDIT BANK AUSTRIA (REPUBLIC OFAUSTRIA); PT. BNI-SINGAPORE, UBS AG-SINGAPORE
2 KEMENTERIAN KEUANGAN 1 IBRD3 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 3 KfW (GERMANY); IDB; JICA (JAPAN)4 KEM. PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 1 IBRD5 KEM. KELAUTAN DAN PERIKANAN 1 PT. BNI-SINGAPORE6 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT1 EXIM BANK OF CHINA
7 KEMENTERIAN KOORDINATORBIDANG PEREKONOMIAN
1 IBRD
8 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DANPENDIDIKAN TINGGI
2 IDB
9 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA 4 EXIM BANK KOREA (KOREA, REPUBLICOF); PT. BNI-SINGAPORE; DEUTSCHEBANK LONDON (UNITED KINGDOM OFGREAT BRITAIN AND NORTH.IRELAND)
Total 19
Data pinjaman luar negeri yang berakhir masa lakunya atau closing date selama triwulan II tahun
2016 selengkapnya disajikan pada lampiran Bab II.5.
BAB III EVALUASI KINERJA PINJAMAN LUAR NEGERI
6
BAB IIIEVALUASI KINERJA PINJAMAN LUAR NEGERI
Pada triwulan II tahun 2016 ini pelaksanaan evaluasi kinerja pinjaman luar negeri
dilakukan berdasarkan tingkat realisasi penyerapan dana (disbursement), realisasi pembayaran
biaya-biaya (fees), pinjaman kategori zero disbursement yang telah menimbulkan biaya, pinjaman
yang belum berlaku efektif, pinjaman yang closing date-nya telah terlewati namun masih terdapat
sisa dana yang belum/tidak ditarik, dan pinjaman yang akan berakhir masa lakunya (closing
date/closing account).
A. Realisasi Penyerapan Dana Pinjaman Luar Negeri
Pada triwulan II tahun 2016, dapat dilaporkan bahwa realisasi penyerapan dana pinjaman
luar negeri berdasarkan dokumen penarikan atau NoD yang diterima dari Lender mencapai
sebesar ekuivalen USD 524.053.689,60 (berdasarkan kurs transaksi) yang terdiri dari realisasi
program loan sebesar USD148.051.185,04 dan project loan sebesar USD 376.002.504,56.
Realisasi penyerapan pinjaman proyek selama triwulan II tahun 2016 dapat disajikan
menurut Kementerian/Lembaga/BUMN selaku Executing Agency sebagaimana tabel berikut:
Tabel 3.1.aREALISASI PENYERAPAN PINJAMAN LUAR NEGERI (PROGRAM LOAN)
PADA TRIWULAN II TAHUN 2016PER 30 JUNI 2016
NO. EXECUTING AGENCYPENYERAPAN PINJAMAN
CURR NILAI %(1) (2) (3) (4) (5)1 KEMENTERIAN KEUANGAN USD 74,381,185.04 50.242 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT USD 20,300,000.00 13.713 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
TRANSMIGRASIUSD 53,370,000.00 36.05
Total USD 148,051,185.04 100.00
Tabel 3.1.bREALISASI PENYERAPAN PINJAMAN LUAR NEGERI (PROJECT LOAN)
PADA TRIWULAN II TAHUN 2016PER 30 JUNI 2016
NO. EXECUTING AGENCYPENYERAPAN PINJAMAN
CURR NILAI IN USD %(1) (2) (3) (4) (5) (6)1 KEMENTERIAN PERTAHANAN CHF 5,393,835.66 5,633,780.15
EUR 80,647,191.78 90,710,810.06USD 90,221,394.44 90,221,394.44
Subtotal 186,565,984.65 49.622 KEMENTERIAN KEUANGAN USD -1,125.24 -1,125.24
Subtotal -1,125.24 0.00
BAB III EVALUASI KINERJA PINJAMAN LUAR NEGERI
7
NO. EXECUTING AGENCYPENYERAPAN PINJAMAN
CURR NILAI IN USD %(1) (2) (3) (4) (5) (6)3 KEMENTERIAN PERTANIAN SDR 1,310,216.18 1,844,518.28
USD 2,702,751.59 2,702,751.59Subtotal 4,547,269.87 1.21
4 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN JPY 2,116,706,914.00 19,554,152.26Subtotal 19,554,152.26 5.20
5 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN EUR 2,167,006.21 2,467,915.21USD -32,465.21 -32,465.21
Subtotal 2,435,450.00 0.656 KEMENTERIAN AGAMA USD 10,458.51 10,458.51
Subtotal 10,458.51 0.007 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN EUR 266,691.91 300,428.42
SDR 461,386.72 649,637.12USD 9,777,791.83 9,777,791.83
Subtotal 10,727,857.37 2.858 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYATJPY 706,473,103.00 6,479,689.03
KRW 1,799,497,670.00 1,565,467.40SDR 489,126.29 689,962.83USD 54,820,791.31 54,820,791.31
Subtotal 63,555,910.58 16.909 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN
PENDIDIKAN TINGGIJPY 174,521,714.00 1,637,853.94
USD 10,498,987.31 10,488,984.01Subtotal 12,126,837.94 3.23
10 BADAN PUSAT STATISTIK USD 1,289,645.37 1,289,645.37Subtotal 1,289,645.37 0.34
11 KEMENTERIAN PPN / BAPPENAS JPY 15,360,768.00 141,130.08USD 7,000,000.00 7,000,000.00
Subtotal 7,141,130.08 1.9012 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA USD 11,642,923.92 11,642,923.92
Subtotal 11,642,923.92 3.1014 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN
PEMBANGUNANUSD 2,236,463.03 2,236,463.03
Subtotal 2,236,463.03 0.59BADAN USAHA MILIK NEGARA:
15 PT. PERTAMINA (Persero) JPY 4,276,134.00 38,499.46USD 29,960,009.44 29,960,009.44
Subtotal 29,998,508.90 7.9816 PT. PLN (Persero) JPY 148,079,432.00 1,350,497.55
USD 22,820,539.79 22,820,539.79Subtotal 24,171,037.34 6.43
Total 376,002,504.56 100.00Catatan : Nilai pada kolom (5) berdasarkan kurs transaksi
Berdasarkan tabel tersebut di atas, persentase realisasi penyerapan pinjaman proyek
triwulan II tahun 2016 pada masing-masing Kementerian/Lembaga/BUMN selaku Executing
Agency disajikan sebagaimana pie chart berikut:
BAB III EVALUASI KINERJA PINJAMAN LUAR NEGERI
8
Data realisasi penyerapan dana pinjaman luar negeri selama triwulan II tahun 2016 selengkapnya
disajikan pada lampiran Bab III.1 laporan ini.
B. Realisasi Pembayaran Biaya Pinjaman Luar Negeri
Selama triwulan II tahun 2016 ini, Pemerintah telah melakukan pembayaran biaya-biaya
yang timbul atas pelaksanaan pinjaman luar negeri kepada pihak Lender/Creditor yang terdiri dari:
agent bank's fee, commission on each drawing, commitment fee, creditor guarantor fee or trustee,
debt reorganization, front-end fee, insurance premium, legal fees, management fee, mark up, risk
premium, service fee, dan other fees (biaya lainnya) sebesar ekuivalen USD 11.679.751,79
(berdasarkan kurs transaksi).
Adapun pembayaran biaya pinjaman selama triwulan II tahun 2016 dapat disajikan
berdasarkan jenis biaya pada masing-masing Kementerian/Lembaga/BUMN selaku Executing
Agency sebagaimana tabel berikut:
Tabel 3.2REALISASI PEMBAYARAN BIAYA PINJAMAN LUAR NEGERI
PADA TRIWULAN II TAHUN 2016PER 30 JUNI 2016
NO. EXECUTING AGENCYPEMBAYARAN BIAYA
CURR NILAI IN USD %(1) (2) (3) (4) (5) (6)1 KEMENTERIAN PERTAHANAN CHF 12,702.11 13,053.24
EUR 1,420,035.44 1,600,067.25USD 4,952,473.99 4,952,473.99
Subtotal 6,565,594.48 56.21
PUPR; 16,90%
Ristek & Dikti; 3,23%
Lainnya; 4,70%
POLRI; 3,10%
PT. Pertamina(Persero); 7,98%
Realisasi Penyerapan Pinjaman Luar Negeri (Project Loan)Triwulan II Tahun 2016
BAB III EVALUASI KINERJA PINJAMAN LUAR NEGERI
8
Data realisasi penyerapan dana pinjaman luar negeri selama triwulan II tahun 2016 selengkapnya
disajikan pada lampiran Bab III.1 laporan ini.
B. Realisasi Pembayaran Biaya Pinjaman Luar Negeri
Selama triwulan II tahun 2016 ini, Pemerintah telah melakukan pembayaran biaya-biaya
yang timbul atas pelaksanaan pinjaman luar negeri kepada pihak Lender/Creditor yang terdiri dari:
agent bank's fee, commission on each drawing, commitment fee, creditor guarantor fee or trustee,
debt reorganization, front-end fee, insurance premium, legal fees, management fee, mark up, risk
premium, service fee, dan other fees (biaya lainnya) sebesar ekuivalen USD 11.679.751,79
(berdasarkan kurs transaksi).
Adapun pembayaran biaya pinjaman selama triwulan II tahun 2016 dapat disajikan
berdasarkan jenis biaya pada masing-masing Kementerian/Lembaga/BUMN selaku Executing
Agency sebagaimana tabel berikut:
Tabel 3.2REALISASI PEMBAYARAN BIAYA PINJAMAN LUAR NEGERI
PADA TRIWULAN II TAHUN 2016PER 30 JUNI 2016
NO. EXECUTING AGENCYPEMBAYARAN BIAYA
CURR NILAI IN USD %(1) (2) (3) (4) (5) (6)1 KEMENTERIAN PERTAHANAN CHF 12,702.11 13,053.24
EUR 1,420,035.44 1,600,067.25USD 4,952,473.99 4,952,473.99
Subtotal 6,565,594.48 56.21
Kelautan dan Perikanan; 2,85%
Perhubungan; 5,20%
Pertahanan ; 49,62%
PT. PLN (Persero);6,43%
Realisasi Penyerapan Pinjaman Luar Negeri (Project Loan)Triwulan II Tahun 2016
BAB III EVALUASI KINERJA PINJAMAN LUAR NEGERI
8
Data realisasi penyerapan dana pinjaman luar negeri selama triwulan II tahun 2016 selengkapnya
disajikan pada lampiran Bab III.1 laporan ini.
B. Realisasi Pembayaran Biaya Pinjaman Luar Negeri
Selama triwulan II tahun 2016 ini, Pemerintah telah melakukan pembayaran biaya-biaya
yang timbul atas pelaksanaan pinjaman luar negeri kepada pihak Lender/Creditor yang terdiri dari:
agent bank's fee, commission on each drawing, commitment fee, creditor guarantor fee or trustee,
debt reorganization, front-end fee, insurance premium, legal fees, management fee, mark up, risk
premium, service fee, dan other fees (biaya lainnya) sebesar ekuivalen USD 11.679.751,79
(berdasarkan kurs transaksi).
Adapun pembayaran biaya pinjaman selama triwulan II tahun 2016 dapat disajikan
berdasarkan jenis biaya pada masing-masing Kementerian/Lembaga/BUMN selaku Executing
Agency sebagaimana tabel berikut:
Tabel 3.2REALISASI PEMBAYARAN BIAYA PINJAMAN LUAR NEGERI
PADA TRIWULAN II TAHUN 2016PER 30 JUNI 2016
NO. EXECUTING AGENCYPEMBAYARAN BIAYA
CURR NILAI IN USD %(1) (2) (3) (4) (5) (6)1 KEMENTERIAN PERTAHANAN CHF 12,702.11 13,053.24
EUR 1,420,035.44 1,600,067.25USD 4,952,473.99 4,952,473.99
Subtotal 6,565,594.48 56.21
Kelautan dan Perikanan; 2,85%
Perhubungan; 5,20%
Pertahanan ; 49,62%
BAB III EVALUASI KINERJA PINJAMAN LUAR NEGERI
9
NO. EXECUTING AGENCYPEMBAYARAN BIAYA
CURR NILAI IN USD %(1) (2) (3) (4) (5) (6)2 KEMENTERIAN KEUANGAN EUR 400,008.41 444,849.30
USD 342,747.04 342,747.04Subtotal 787,596.34 6.74
3 KEMENTERIAN PERTANIAN ACU 19,920.41 27,806.30Subtotal 27,806.30 0.24
4 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN EUR 1,857.68 2,065.18JPY 14,378,043.00 131,827.61
Subtotal 133,892.79 1.155 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN EUR 5,357.42 5,955.84
Subtotal 5,955.84 0.056 KEMENTERIAN KESEHATAN EUR 1,092.19 1,214.18
Subtotal 1,214.18 0.017 KEMENTERIAN AGAMA ACU 343,190.24 479,048.96
USD 670,549.57 670,549.57Subtotal 1,149,598.53 9.84
8 KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN USD 12,171.09 12,171.09Subtotal 12,171.09 0.10
9 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN USD 47,178.51 47,178.51Subtotal 47,178.51 0.40
10 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DANPERUMAHAN RAKYAT
ACU 29,229.57 40,816.21
EUR 92,590.57 102,932.95JPY 7,573,099.00 68,901.37
KRW 4,392,100.00 3,707.75USD 183,314.22 183,314.22
Subtotal 399,672.50 3.4211 KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIANUSD 34,153.01 34,153.01
Subtotal 34,153.01 0.2912 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN
PENDIDIKAN TINGGIJPY 5,653,459.00 51,847.56
USD 1,255,268.17 1,255,268.17Subtotal 1,307,115.73 11.19
13 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA USD 803,505.52 803,505.52Subtotal 803,505.52 6.88
14 LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA EUR 3,958.93 4,500.11Subtotal 4,500.11 0.04
15 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DANPEMBANGUNAN
USD 27,608.49 27,608.49
Subtotal 27,608.49 0.24BADAN USAHA MILIK NEGARA:
16 PT. PERTAMINA (Persero) JPY 12,373,783.00 113,479.28Subtotal 113,479.28 0.97
17 PT. PLN (Persero) EUR 33,143.15 36,964.55JPY 22,391,580.00 203,940.90USD 17,803.64 17,803.64
Subtotal 258,709.09 2.22Total 11,679,751.79 100.00
Catatan : Nilai pada kolom (5) berdasarkan kurs transaksi
Pembayaran biaya selama triwulan II tahun 2016 selengkapnya disajikan pada lampiran Bab III.2.
BAB III EVALUASI KINERJA PINJAMAN LUAR NEGERI
10
C. Pinjaman Luar Negeri yang Belum Ada Penarikannya
Pada akhir triwulan II tahun 2016 terdapat 31 pinjaman yang telah ditandatangani dan
belum ada penarikan dana (zero disbursement) namun telah menimbulkan biaya yang harus
dibayar oleh Pemerintah. Pembayaran biaya dimaksud harus dilakukan karena merupakan salah
satu bagian untuk pengefektifan pinjaman sebagaimana yang telah dipersyaratkan dalam loan
agreement seperti pembayaran agent bank's fee, brokerage or arrangement, commitment fee,
front-end fee, insurance premium, legal fees, management fee, risk premium, dan other fees
(biaya lainnya).
Pinjaman dengan kategori belum ada penarikan dan telah menimbulkan biaya tersebut
merupakan pinjaman yang sudah berlaku efektif maupun masih dalam proses pemenuhan
persyaratan penarikan pertama. Untuk pinjaman yang telah berlaku efektif namun masih dalam
kategori zero disbursed secara generik penarikan dana pinjaman belum dapat dilakukan karena
masih diperlukan proses persiapan kegiatan yang relatif panjang seperti proses pengadaan
barang dan/atau jasa.
Untuk Kementerian Pertahanan dan Kepolisian Negara RI, berdasarkan dokumen kontrak
jual beli pada umumnya penarikan dana pinjaman luar negeri akan dilakukan setelah pengapalan
barang (shipment) dari penyedia barang (supplier) dan/atau telah diterima oleh pengguna barang
dan telah berfungsi dengan baik (final acceptance).
Pembayaran biaya pinjaman luar negeri yang belum ada penarikan dananya (zero
disbursed) pada masing-masing Executing Agency tersaji sebagaimana tabel berikut:
Tabel 3.3REALISASI PEMBAYARAN BIAYA PINJAMAN LUAR NEGERI DENGAN KATEGORI ZERO DISBURSED
SEJAK PENANDATANGANAN S.D. TRIWULAN II TAHUN 2016PER 30 JUNI 2016
NO. EXECUTING AGENCYJUMLAH PEMBAYARAN BIAYA
LOAN CURR NILAI IN USD %(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 KEMENTERIAN PERTAHANAN 16 EUR 1,229,440.32 1,368,679.44
USD 9,635,307.49 9,635,307.49Subtotal 11,003,986.93 73.59
2 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 2 JPY 66,394,000.00 596,050.64Subtotal 596,050.64 3.99
3 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DANPERUMAHAN RAKYAT
4 JPY 13,844,000.00 121,352.11
USD 279,500.00 279,500.00Subtotal 400,852.11 2.68
4 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA 6 USD 1,796,974.04 1,796,974.04Subtotal 1,796,974.04 12.02
BADAN USAHA MILIK NEGARA:5 PT. PLN (Persero) 3 EUR 898,673.70 1,020,640.90
JPY 15,197,852.00 134,358.63Subtotal 1,154,999.53 7.72
Total 31 14,952,863.25 100.00Catatan : Nilai pada kolom (6) berdasarkan kurs transaksi
BAB III EVALUASI KINERJA PINJAMAN LUAR NEGERI
11
Pinjaman luar negeri dengan kategori zero disbursed dan telah menimbulkan biaya yang
harus dibayar oleh Pemerintah sejak penandatanganan s.d. triwulan II tahun 2016 selengkapnya
disajikan pada lampiran Bab III.3.
D. Pinjaman Luar Negeri yang Belum Efektif
Sampai dengan akhir triwulan II tahun 2016 terdapat 33 pinjaman yang belum efektif yang
tersebar di 6 Kementerian/Lembaga/BUMN. Pinjaman luar negeri tersebut belum dinyatakan
berlaku efektif (declaration of the loan effectiveness) disebabkan antara lain masih dalam proses
pemenuhan conditions precedent seperti penerbitan Subsidiary Loan Agreement (SLA),
pembayaran uang muka pinjaman (advance payment), pembukaan letter of credit, power of
attorney, evidence of authority, legal opinion dan persyaratan lainnya yang ditentukan dalam loan
agreement.
Pinjaman yang belum efektif tersebut, dapat dirinci menurut Kementerian/Lembaga/BUMN
sebagaimana tabel berikut:
Tabel 3.4PINJAMAN LUAR NEGERI YANG BELUM EFEKTIF
PER 30 JUNI 2016
NO. EXECUTING AGENCY JUMLAHLOAN KREDITOR
1 KEMENTERIAN PERTAHANAN 13 UNICREDIT MUNICH (GERMANY); BBVA (KINGDOM OFSPAIN); DEUTSCHE BANK AG-HK, PT. BNI-HONG KONG(REGION OF THE PEOPLE'S REPUBLIC OF CHINA); BNPPARIBAS-PARIS, SOCIETE GENERALE (REPUBLIC OFFRANCE); BANK MANDIRI SINGAPORE, PT. BNI-SINGAPORE (SINGAPORE); PT MANDIRI CAYMANISLAND (UNITED STATES OF AMERICA)
2 KEMENTERIAN KEUANGAN 1 IBRD3 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 2 AFD, NATIXIS BANQUE (REPUBLIC OF FRANCE)4 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT7 EXIM BANK OF CHINA (CHINA); DEUTSCHE BANK
MADRID, ICO (KINGDOM OF SPAIN); EXIMBANKHUNGARY (REPUBLIC OF HUNGARY)
5 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIKINDONESIA
7 EXIM BANK KOREA (KOREA, REPUBLIC OF); BOTMSINGAPORE, DZ Bank AG Singapore, PT. BNI-SINGAPORE (SINGAPORE)
BADAN USAHA MILIK NEGARA:6 PT. PLN (Persero) 3 KfW (GERMANY); JICA (JAPAN)
Total 33
Data pinjaman luar negeri yang belum efektif s.d. triwulan II tahun 2016 selengkapnya disajikan
pada lampiran Bab III.4.
E. Pinjaman Luar Negeri yang Closing Date-nya Telah Terlewati, Berstatus Active, NamunMasih Terdapat Sisa Dana yang Belum/Tidak Ditarik
Berdasarkan hasil pemantauan data pada DMFAS, terdapat 40 pinjaman luar negeri yang
telah habis/melewati masa berlakunya, namun berstatus active dan masih terdapat sisa dana
yang belum/tidak ditarik, yang tersebar di 12 Kementerian/Lembaga/BUMN. Dari 40 pinjaman
BAB III EVALUASI KINERJA PINJAMAN LUAR NEGERI
12
tersebut, 3 pinjaman diantaranya sama sekali belum dilakukan penarikan dananya (zero
disbursement).
Pinjaman luar negeri tersebut di atas, dapat disajikan menurut
Kementerian/Lembaga/BUMN sebagaimana tabel berikut:
Tabel 3.5PINJAMAN LUAR NEGERI YANG BERAKHIR MASA LAKUNYA,
BERSTATUS ACTIVE, DAN MASIH TERDAPAT SISA DANA YANG BELUM/TIDAK DITARIKPER 30 JUNI 2016
NO. EXECUTING AGENCY JUMLAHLOAN KREDITOR
1 KEMENTERIAN DALAM NEGERI 1 IDB2 KEMENTERIAN PERTAHANAN 8 DEUTSCHE BANK AG-HK, PT. BNI-HONG KONG
(REGION OF THE PEOPLE'S REPUBLIC OF CHINA);UNICREDIT BANK AUSTRIA (REPUBLIC OF AUSTRIA);CIC PARIS, SOCIETE GENERALE (REPUBLIC OFFRANCE); PT. BNI-SINGAPORE; BRI-CAYMAN ISLAND(UNITED STATES OF AMERICA)
3 KEMENTERIAN KEUANGAN 1 IBRD4 KEMENTERIAN PERTANIAN 2 IDB5 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 3 KfW (GERMANY); IDB; JICA (JAPAN)6 KEMENTERIAN AGAMA 5 IDB7 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 2 IDB; PT. BNI-SINGAPORE8 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT7 EXIM BANK OF CHINA (CHINA); AUSTRALIA; IBRD;
IDB; EXIM BANK KOREA (KOREA, REPUBLIC OF)9 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN
PENDIDIKAN TINGGI6 IBRD; IDB
10 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2 EXIM BANK KOREA (KOREA, REPUBLIC OF);PT. BNI-SINGAPORE
11 BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DANGEOFISIKA
1 NATIXIS BANQUE (REPUBLIC OF FRANCE)
BADAN USAHA MILIK NEGARA:12 PT. PLN (Persero) 2 ADB; JICA (JAPAN)
Total 40
Perubahan status pinjaman luar negeri pada DMFAS dari active menjadi fully disbursed
belum dapat dilaksanakan karena:
a. adanya beberapa pinjaman yang masih dalam proses closing account khususnya untuk
beberapa pinjaman dari IBRD (Bank Dunia) dan ADB.
b. belum/tidak adanya dokumen resmi penutupan (termination).
c. belum/tidak adanya dokumen resmi pembatalan terhadap sisa dana yang tidak ditarik.
Data pinjaman luar negeri yang telah berakhir masa lakunya namun masih ada sisa dana yang
belum/tidak ditarik dan masih berstatus active selengkapnya disajikan pada lampiran Bab III.5.
F. Pinjaman Luar Negeri yang Akan Berakhir Masa Lakunya
Pada triwulan IV tahun 2016 diperkirakan terdapat sebanyak 24 pinjaman luar negeri yang
akan berakhir masa lakunya dan tersebar di 7 Kementerian/Lembaga/BUMN. Dari 24 pinjaman
tersebut, 8 pinjaman memiliki porsi dana yang belum ditarik lebih dari 50% dari nilai pinjamannya.
BAB III EVALUASI KINERJA PINJAMAN LUAR NEGERI
13
Secara rinci pinjaman yang akan berakhir masa lakunya pada triwulan IV tahun 2016 pada
masing-masing Kementerian/Lembaga/BUMN dapat dilaporkan sebagaimana tabel berikut:
Tabel 3.6PINJAMAN LUAR NEGERI YANG AKAN CLOSING DATE PADA TRIWULAN IV TAHUN 2016
PER 30 JUNI 2016
NO. EXECUTING AGENCY JUMLAHLOAN KREDITOR
1 KEMENTERIAN PERTAHANAN 5 ERSTE BANK-VIENNA (REPUBLIC OF AUSTRIA);CREDIT AGRICOLE CIB (REPUBLIC OF FRANCE);PT. BNI-SINGAPORE; BOC CAYMAN ISLAND,PT MANDIRI CAYMAN ISLAND (UNITED STATESOF AMERICA)
2 KEMENTERIAN KEUANGAN 2 IBRD3 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 1 KfW (GERMANY)4 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 1 AFD (REPUBLIC OF FRANCE)5 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT6 ADB; IBRD; IDB; JICA (JAPAN)
6 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DANPENDIDIKAN TINGGI
6 IDB
7 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA 3 EXIM BANK KOREA (KOREA, REPUBLIC OF);PT. BNI-HONG KONG (REGION OF THE PEOPLE'SREPUBLIC OF CHINA); DZ Bank AG Singapore
Total 24
Data pinjaman luar negeri yang akan berakhir masa lakunya pada triwulan IV tahun 2016
selengkapnya disajikan pada lampiran Bab III.6.
BAB IV EVALUASI KINERJA PINJAMAN LUAR NEGERI BERDASARKAN PERHITUNGAN PROGRESS VARIANT
14
BAB IVEVALUASI KINERJA PINJAMAN LUAR NEGERI
BERDASARKAN PERHITUNGAN PROGRESS VARIANT
Bab ini menyajikan evaluasi kinerja pinjaman luar negeri yang berstatus aktif (on going)
berdasarkan perhitungan progress variant sebagai salah satu indikator kinerja pinjaman proyek
(project loan) yang dihitung dengan cara membandingkan disbursement ratio dengan elapsed-
time ratio. Secara lebih rinci metode perhitungan kinerja tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
Disbursement Ratio = Akumulasi Disbursement x 100%Nilai Pinjaman
Elapsed Time Ratio = Elapsed Time x 100%Availability Period
Progress Variant = Disbursement RatioElapsed Time Ratio
Elapsed time merupakan perhitungan waktu yang dihitung antara tanggal efektif pinjamansampai dengan tanggal cut-off date (30 Juni 2016), sedangkan availability period merupakanperhitungan waktu antara tanggal efektif pinjaman sampai dengan batas waktu penarikanpinjaman (closing date).
Dari hasil perhitungan progress variant tersebut di atas, setiap pinjaman yang berstatusaktif dapat digolongkan menjadi 3 kategori sebagai berikut:
a. Ahead atau on schedule, yaitu kategori progress variant dengan angka lebih dari atau samadengan 1 (PV ≥ 1) yang berarti bahwa realisasi penarikan pinjaman yang bersangkutan telahsesuai atau lebih cepat dari jadwal yang direncanakan;
b. Behind schedule, yaitu kategori progress variant dengan angka lebih dari 0,3 dan kurang dari1 (0,3 < PV < 1) yang berarti bahwa realisasi penarikan pinjaman yang bersangkutan lebihlambat dari jadwal yang direncanakan;
c. At risk, yaitu kategori progress variant dengan angka kurang dari atau sama dengan 0,3(PV ≤ 0,3) yang berarti bahwa realisasi penarikan pinjaman mengalami keterlambatan yangakut sehingga berpotensi memunculkan biaya tambahan yang harus ditanggung APBN.
Penentuan perhitungan progress variant ke dalam tiga kategori tersebut hanya berlakuterhadap pinjaman yang telah ada realisasi penarikannya. Sementara itu, untuk pinjaman yangtelah efektif dan belum ada penarikannya (zero disbursement), penentuan kategori progressvariant-nya didasarkan pada elapsed-time ratio yang dikelompokkan dalam 2 kategori, yaitu:
a. Behind schedule, apabila elapsed-time ratio kurang dari atau sama dengan 70%, dan;b. At risk, apabila elapsed-time ratio lebih dari 70%.
BAB IV EVALUASI KINERJA PINJAMAN LUAR NEGERI BERDASARKAN PERHITUNGAN PROGRESS VARIANT
15
Selanjutnya dilaporkan bahwa sampai dengan tanggal 30 Juni 2016 terdapat sebanyak
154 pinjaman yang telah efektif dan berstatus aktif, dengan rincian sebagai berikut:
No KATEGORI SUDAH ADAPENARIKANBELUM ADAPENARIKAN JUMLAH
NILAI LOAN(dalam USD)
1 On and ahead schedule 29 0 29 3,194,311,077.702,741,040,494.34
2,741,040,494.34
2 Behind schedule 73 14 87 7,698,013,525.213 At risk 35 3 38 4,534,668,816.73
JUMLAH 137 17 154 15,426,993,419.64
Dari 154 pinjaman tersebut, hasil evaluasi kinerja pinjaman luar negeri berdasarkan perhitungan
progress variant dapat diperinci per Kementerian/Lembaga/BUMN sebagai berikut:
NO KEMENTERIAN/LEMBAGAKATEGORI PROGRESS VARIANT
JUMLAHPINJAMANAHEAD/ON
SCHEDULEBEHIND
SCHEDULE AT RISK
1 KEMENTERIAN DALAM NEGERI 1 12 KEMENTERIAN PERTAHANAN 14 14 5 333 KEMENTERIAN KEUANGAN 1 14 KEMENTERIAN PERTANIAN 2 25 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 7 2 96 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 10 4 147 KEMENTERIAN AGAMA 2 28 KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN 1 1 29 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 1 5 6
10 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHANRAKYAT
3 29 7 39
11 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKANTINGGI
2 2
12 BADAN PUSAT STATISTIK 1 113 KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
NASIONAL/BAPPENAS2 2
14 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 1 115 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA 7 1 2 1016 LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2 217 BADAN INFORMASI GEOSPASIAL 1 118 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN
PEMBANGUNAN1 1
19 BADAN PENGUSAHAAN BATAM 1 1- PT PERTAMINA (PERSERO) 2 1 3- PT PLN 8 12 20- PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA 1 1
JUMLAH 29 87 38 154
Hasil perhitungan progress variant pinjaman luar negeri selama triwulan II tahun 2016
selengkapnya disajikan pada Lampiran Bab IV dari laporan ini.
BAB V LAPORAN DATA PINJAMAN YANG BERSUMBER DARI DJA DAN DJPBN
16
BAB VLAPORAN DATA PINJAMAN LUAR NEGERI DAN HIBAH
YANG BERSUMBER DARI DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN DANDIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
Bab ini menyajikan data yang bersumber dari Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) dan
Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPBN) dengan pertimbangan bahwa Direktorat Jenderal
Anggaran dan Direktorat Jenderal Perbendaharaan termasuk instansi yang melaksanakan fungsi
perencanaan dan pelaksanaan anggaran terkait dengan kegiatan/proyek yang dilaksanakan oleh
Kementerian/Lembaga yang sumber dananya berasal dari pinjaman luar negeri dan hibah.
Penyajian data yang bersumber dari Direktorat Jenderal Anggaran dan Direktorat Jenderal
Perbendaharaan dalam laporan perkembangan pinjaman dan hibah Triwulan II tahun 2016 antara
lain meliputi:
a. Data Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) berasal dari Direktorat Jenderal Anggaran.
b. Data Realisasi Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D)/Surat Perintah Pengesahan
Pembukuan (SP3) yang berasal dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan.
Pemanfaatan data dari kedua unit eselon I tersebut, dimaksudkan untuk memperoleh
gambaran secara nasional mengenai alokasi pagu pinjaman luar negeri dan hibah yang
ditetapkan dalam dokumen DIPA, serta realisasi penyerapan dana pinjaman luar negeri dan hibah
pada Triwulan II tahun 2016 pada Kementerian/Lembaga yang bertanggung jawab atas
pelaksanaan kegiatan/proyek yang sumber dananya berasal dari pinjaman luar negeri dan hibah.
Data DIPA dan Realisasi SP2D/SP3 yang diperoleh dari Data Interchange Kementerian
Keuangan dikorelasikan dengan nomor register pinjaman luar negeri dan hibah yang telah
diterbitkan Kementerian Keuangan. Hasil korelasi data tersebut kemudian dikelompokkan
menurut Kementerian/Lembaga selaku penanggung jawab kegiatan yang dibiayai dari pinjaman
luar negeri dan hibah. Dari hasil penyandingan data tersebut dapat diperoleh gambaran mengenai
realisasi atas kegiatan yang dibiayai dari pinjaman luar negeri dan hibah terhadap pagu DIPA per
Kementerian/Lembaga.
Tabel berikut menunjukkan perbandingan data seperti tersebut di atas yang disajikan
dalam rekapitulasi per Kementerian/Lembaga.
BAB V LAPORAN DATA PINJAMAN YANG BERSUMBER DARI DJA DAN DJPBN
17
TABEL 5.1PERBANDINGAN DATA PINJAMAN LUAR NEGERI BERDASARKAN DIPA DAN REALISASI SP2D/SP3
MENURUT KEMENTERIAN/LEMBAGAKEADAAN PER 30 JUNI 2016
NO KEMENTERIAN/LEMBAGA PAGU REALISASI
1 KEMENTERIAN DALAM NEGERI 28,428,750,000.00 2,264,721,750.00
2 KEMENTERIAN PERTAHANAN 7,135,296,147,000.00 1,075,298,777,949.00
3 KEMENTERIAN KEUANGAN 105,960,000,000.00 28,812,330,168.00
4 KEMENTERIAN PERTANIAN 379,598,388,000.00 139,008,672,208.00
5 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN 11,276,823,000.00 4,987,985,333.00
6 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 1,918,123,666,000.00 25,090,889,758.00
7 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 59,622,700,000.00 -
8 KEMENTERIAN AGAMA 117,270,000,000.00 138,000,000.00
9 KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN 343,296,000,000.00 -
10 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 572,452,751,000.00 144,410,479,548.00
11 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 7,126,847,034,000.00 780,927,565,789.00
12 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 3,262,365,710,000.00 240,862,977,711.00
13 BADAN PUSAT STATISTIK 161,750,000,000.00 11,812,702,418.00
14 KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL 302,762,691,000.00 97,709,604,602.00
15 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 357,578,220,000.00 99,830,000,000.00
16 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2,031,006,740,000.00 476,290,644,813.00
17 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGALDAN TRANSMIGRASI 1,805,300,000,000.00 516,799,131,301.00
18 LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 112,130,000,000.00 9,513,635,325.00
19 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN 258,211,804,000.00 79,072,749,077.00
20 BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DANPELABUHAN BEBAS BATAM 164,444,250,000.00 -
GRAND TOTAL 26,253,721,674,000.00 3,732,830,867,750.00
Sumber : Data Interchange Kementerian Keuangan (diolah)
Berdasarkan Tabel 5.1 di atas menunjukkan bahwa:
a. Total pagu pinjaman luar negeri dalam DIPA adalah Rp 26.253.721.674.000,00.
b. Realisasi penyerapan berdasarkan data SP2D/SP3 sebesar Rp 3.732.830.867.750,00.
BAB V LAPORAN DATA PINJAMAN YANG BERSUMBER DARI DJA DAN DJPBN
18
TABEL 5.2PERBANDINGAN DATA HIBAH BERDASARKAN DIPA DAN REALISASI SP2D/SP3
MENURUT KEMENTERIAN/LEMBAGAKEADAAN PER 30 JUNI 2016
NO KEMENTERIAN / LEMBAGA PAGU REALISASI
1 MAHKAMAH AGUNG 230,000,000.00 -
2 KEMENTERIAN DALAM NEGERI 8,431,500,000.00 -
3 KEMENTERIAN PERTAHANAN 68,911,500,000.00 22,155,640,200.00
4 KEMENTERIAN KEUANGAN 38,643,000,000.00 141,247,000.00
5 KEMENTERIAN PERTANIAN 18,900,000,000.00 3,504,763,750.00
6 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN 226,078,000.00 -
7 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL 3,098,947,000.00 -
8 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 14,980,000,000.00 -
9 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 30,800,000,000.00 -
10 KEMENTERIAN KESEHATAN 40,782,698,000.00 6,828,112,227.00
11 KEMENTERIAN AGAMA 2,157,550,000.00 -
12 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 146,079,478,000.00 12,974,904,760.00
13 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 65,940,169,000.00 3,475,285,770.00
14 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 97,630,646,000.00 21,590,447,750.00
15 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN 6,300,000,000.00 -
16 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 19,932,719,000.00 99,850,000.00
17 KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL 379,392,379,000.00 93,136,856,685.00
18 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA 153,777,286,000.00 41,559,011,861.00
19 BADAN NARKOTIKA NASIONAL 1,074,090,000.00 75,000,000.00
20 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DANTRANSMIGRASI 298,640,000,000.00 58,253,074,034.00
21 KOMISI PEMILIHAN UMUM 977,110,210,000.00 250,068,707,780.00
22 LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 5,000,000,000.00 163,010,000.00
23 BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL 303,321,000.00 -
24 BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM 253,629,224,000.00 110,625,372,576.00
25 LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK TELEVISI REPUBLIK INDONESIA 2,000,000,000.00 991,227,500.00
Grand Total 2,633,970,795,000.00 625,642,511,893.00Sumber : Data Interchange Kementerian Keuangan (diolah)
Berdasarkan Tabel 5.2 di atas menunjukkan bahwa:
a. Total pagu hibah dalam DIPA adalah Rp 2.633.970.795.000,00.
b. Realisasi penyerapan berdasarkan data SP2D/SP3 sebesar Rp 625.642.511.893,00 yang
terdiri dari hibah langsung kas, barang dan jasa.
Perbandingan antara data DIPA dan Realisasi SP2D/SP3 yang bersumber dari Data
Interchange Kementerian Keuangan per nomor register, selengkapnya kami sajikan dalam
Lampiran V.
BAB VI REKAPITULASI DATA PINJAMAN LUAR NEGERI
19
BAB VIREKAPITULASI DATA PINJAMAN LUAR NEGERI
Bab ini menyajikan rekapitulasi pinjaman luar negeri atau data dalam bentuk aggregate dari
naskah perjanjian pinjaman (Loan Agreement/Credit Agreement) yang telah ditandatangani Pemerintah
dengan pihak Lender/Creditor dari tahun 1960-an sampai dengan akhir Juni 2016. Laporan disajikan
dalam 4 kelompok laporan, yaitu:
a. Status penandatanganan pinjaman luar negeri;
b. Transaksi pinjaman luar negeri;
c. Posisi atau stok pinjaman luar negeri; dan
d. Perkembangan data pinjaman luar negeri selama 5 tahun terakhir.
Laporan disajikan berdasarkan data yang bersumber dari DMFAS yang mencerminkan data
sampai dengan keadaan (cut off) per 30 Juni 2016 dari frozen data (running) tanggal 12 Juli 2016,
dengan metode pelaporan sebagai berikut:
a. Yang terkait dengan data nilai loan (original commitment, cancellation dan net commitment atau
actual commitment), laporan disajikan berdasarkan mata uang dalam loan agreement (loan base
currency), dalam hal ini berbasis loan level;
b. Sedangkan yang terkait dengan transaksi penarikan (disbursement), pembayaran cicilan pokok
(principal paid), pembayaran bunga pinjaman (interest paid), dan pembayaran biaya lainnya
(commission paid), data disajikan berdasarkan mata uang sesuai yang tercantum dalam tranches
(tranche currency), dalam hal ini berbasis tranche level;
c. Untuk informasi mengenai jumlah atau banyaknya loan agreement, data disajikan berdasarkan
banyaknya Loan Id yang tercatat dalam DMFAS.
d. Tanggal kurs yang dipergunakan untuk menentukan nilai yang berasal dari berbagai denominasi
mata uang yang dikonversikan ke dalam mata uang USD berdasarkan kurs laporan (kurs tengah)
Bank Indonesia, dengan rincian sebagai berikut:
No Data Kurs1 Selama tahun 2009 dan per 31 Desember 2009 31 Desember 20092 Selama tahun 2010 dan per 31 Desember 2010 31 Desember 20103 Selama tahun 2011 dan per 31 Desember 2011 31 Desember 20114 Selama tahun 2012 dan per 31 Desember 2012 31 Desember 20125 Selama tahun 2013 dan per 31 Desember 2013 31 Desember 20136 Selama tahun 2014 dan per 31 Desember 2014 31 Desember 20147 Selama tahun 2015 dan per 31 Desember 2015 31 Desember 20159. Selama triwulan II 2016 dan per 30 Juni 2016 30 Juni 2016
BAB VI REKAPITULASI DATA PINJAMAN LUAR NEGERI
20
Hal ini dilakukan dengan pertimbangan sebagai berikut:
1. untuk menjaga konsistensi terhadap nilai komitmen (loan amount) sesuai yang tercantum dalam
naskah perjanjian (Loan Agreement/Credit Agreement);
2. bahwa apabila terjadi partialcancellation dan/atau re-allocation, nilainya juga tetap mengacu
pada nilai komitmen berbasis loan level;
3. berdasarkan international best practice pengakuan dan pembayaran kembali pinjaman
didasarkan pada mata uang dalam tranche (tranche currency).
A. Status Penandatanganan Pinjaman Luar Negeri
Tabel berikut menyajikan data yang terkait dengan perkembangan status penandatanganan
pinjaman, yang terinci dalam beberapa sajian sebagai berikut:
a. Nilai penandatanganan pinjaman (Original Commitment);
b. Pinjaman yang telah dibatalkan (Full Cancellation);
c. Pinjaman yang mengalami pengurangan pagu (Partial Cancellation);
d. Pinjaman yang mengalami penambahan pagu (Re-alocation);
e. Nilai komitmen neto (Net Commitment atau Actual Commitment);
f. Rekapitulasi status penandatanganan pinjaman;
g. Komposisi status penandatanganan yang dirinci per loan status.
Laporan tersebut menyajikan data pinjaman keadaan per 31 Desember 2015, dan
perkembangan yang terjadi sampai dengan triwulan II tahun 2016.
Data tersaji dalam denominasi mata uang sesuai yang tercantum dalam Loan Agreement/Credit
Agreement dan dilengkapi dengan nilai konversinya ke dalam mata uang USD berdasarkan tanggal kurs
yang relevan, serta informasi mengenai jumlah atau banyaknya Loan Agreement berdasarkan Loan Id
yang tercatat dalam DMFAS.
BAB VI REKAPITULASI DATA PINJAMAN LUAR NEGERI
21
Tabel 6.1.1.1NILAI KUMULATIF PENANDATANGAN PINJAMAN
(ORIGINAL COMMITMENT)BERDASARKAN DAN DALAM DENOMINASI MATA UANG ASLI
(Dalam Jutaan)MATA KEADAAN PER PERKEMBANGAN TAHUN 2016 KEADAAN PER
NO UANG 31 DESEMBER 2015 TRIWULAN I TRIWULAN II TRIWULAN III TRIWULAN IV 30 JUNI 2016(CURR) LOAN NILAI LOAN NILAI LOAN NILAI LOAN NILAI LOAN NILAI LOAN NILAI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)1 ACU 26 153.1 - - - - - - - - 26 153.12 ADB 208 9,731.3 - - - - - - - - 208 9,731.33 AED 1 57.0 - - - - - - - - 1 57.04 AUD 12 1,571.1 - - - - - - - - 12 1,571.15 CAD 30 733.1 - - - - - - - - 30 733.16 CHF 39 2,211.9 - - - - - - - - 39 2,211.97 CNY 1 1,800.0 - - - - - - - - 1 1,800.08 DKK 10 1,015.7 - - - - - - - - 10 1,015.79 EUR 1,501 26,926.3 1 4.9 2 20.9 - - - - 1,504 26,952.1
10 GBP 111 2,352.8 - - - - - - - - 111 2,352.811 INR 6 816.5 - - - - - - - - 6 816.512 JPY 991 8,642,112.1 - - - - - - - - 991 8,642,112.113 KRW 19 239,992.7 - - - - - - - - 19 239,992.714 KWD 10 80.0 - - - - - - - - 10 80.015 NOK 2 450.5 - - - - - - - - 2 450.516 NZD 7 3.5 - - - - - - - - 7 3.517 SAR 12 1,311.8 - - - - - - - - 12 1,311.818 SDR 94 2,852.7 - - - - - - - - 94 2,852.719 USD 1,542 126,441.4 5 90.4 8 775.6 - - - - 1,555 127,307.520 WBD 252 20,834.6 - - - - - - - - 252 20,834.6
4,874 6 10 - - 4,890
Tabel 6.1.1.2NILAI KUMULATIF PENANDATANGAN PINJAMAN
(ORIGINAL COMMITMENT)BERDASARKAN DENOMINASI MATA UANG DALAM USD
(Dalam Jutaan)MATA KEADAAN PER PERKEMBANGAN TAHUN 2016 KEADAAN PER
NO UANG 31 DESEMBER 2015 TRIWULAN I TRIWULAN II TRIWULAN III TRIWULAN IV 30 JUNI 2016(CURR) LOAN NILAI LOAN NILAI LOAN NILAI LOAN NILAI LOAN NILAI LOAN NILAI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)1 ACU 26 212.3 - - - - - - - - 26 213.72 ADB 208 9,731.3 - - - - - - - - 208 9,731.33 AED 1 15.5 - - - - - - - - 1 15.54 AUD 12 1,146.2 - - - - - - - - 12 1,170.15 CAD 30 528.6 - - - - - - - - 30 566.66 CHF 39 2,237.0 - - - - - - - - 39 2,258.07 CNY 1 277.2 - - - - - - - - 1 271.48 DKK 10 148.7 - - - - - - - - 10 151.89 EUR 1,501 29,414.3 1 5.5 2 23.3 - - - - 1,504 29,959.9
10 GBP 111 3,488.0 - - - - - - - - 111 3,156.511 INR 6 12.3 - - - - - - - - 6 12.112 JPY 991 71,745.6 - - - - - - - - 991 84,132.913 KRW 19 203.9 - - - - - - - - 19 208.314 KWD 10 263.4 - - - - - - - - 10 264.815 NOK 2 51.2 - - - - - - - - 2 53.716 NZD 7 2.4 - - - - - - - - 7 2.517 SAR 12 349.6 - - - - - - - - 12 349.818 SDR 94 3,956.3 - - - - - - - - 94 3,982.019 USD 1,542 126,441.4 5 90.4 8 775.6 - - - - 1,555 127,307.520 WBD 252 20,834.6 - - - - - - - - 252 20,834.6
4,874 271,059.8 6 95.9 10 798.9 - - - - 4,890 284,642.8
Fluktuasi Kurs 12,688.2
Dari tabel 6.1.1.1 dan 6.1.1.2 tampak bahwa sampai dengan akhir tahun 2015 telah dilakukanpenandatanganan sebanyak 4,874 pinjaman dan diikuti penandatanganan pada triwulan I 2016sebanyak 6 pinjaman, dan triwulan II 2016 sebanyak 10 pinjaman sehingga sampai dengan 30 Juni2016 telah dilakukan penandatanganan 4,890 pinjaman (original commitment) dengan nilai kumulatifsebesar USD 284,642.8 juta.
BAB VI REKAPITULASI DATA PINJAMAN LUAR NEGERI
22
Tabel 6.1.2.1NILAI KUMULATIF PINJAMAN TELAH DIBATALKAN (FULL CANCELLATION)
BERDASARKAN DAN DALAM DENOMINASI MATA UANG ASLI(Dalam Jutaan)
MATA KEADAAN PER PERKEMBANGAN TAHUN 2016 KEADAAN PERNO UANG 31 DESEMBER 2015 TRIWULAN I TRIWULAN II TRIWULAN III TRIWULAN IV 30 JUNI 2016
(CURR) LOAN NILAI LOAN NILAI LOAN NILAI LOAN NILAI LOAN NILAI LOAN NILAI(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)1 ACU 4 23.9 - - - - - - - - 4 23.92 ADB - - - - - - - - - - - -3 AED - - - - - - - - - - - -4 AUD - - 1 1,000.0 - - - - - - 1 1,000.05 CAD - - - - - - - - - - - -6 CHF - - - - - - - - - - - -7 CNY - - - - - - - - - - - -8 DKK - - - - - - - - - - - -9 EUR 18 159.2 - - - - - - - - 18 159.2
10 GBP - - - - - - - - - - - -11 INR - - - - - - - - - - - -12 JPY 4 186,160.0 - - - - - - - - 4 186,160.013 KRW 1 2,703.0 - - - - - - - - 1 2,703.014 KWD - - - - - - - - - - - -15 NOK - - - - - - - - - - - -16 NZD - - - - - - - - - - - -17 SAR - - - - - - - - - - - -18 SDR 1 15.1 - - - - - - - - 1 15.119 USD 30 36,710.0 1 8.5 - - - - - - 31 36,718.520 WBD - - - - - - - - - - - -
58 2 - - - 60
Tabel 6.1.2.2NILAI KUMULATIF PINJAMAN TELAH DIBATALKAN (FULL CANCELLATION)
BERDASARKAN DENOMINASI MATA UANG DALAM USD(Dalam Jutaan)
MATA KEADAAN PER PERKEMBANGAN TAHUN 2016 KEADAAN PERNO UANG 31 DESEMBER 2015 TRIWULAN I TRIWULAN II TRIWULAN III TRIWULAN IV 30 JUNI 2016
(CURR) LOAN NILAI LOAN NILAI LOAN NILAI LOAN NILAI LOAN NILAI LOAN NILAI(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)1 ACU 4 33.1 - - - - - - - - 4 33.32 ADB - - - - - - - - - - - -3 AED - - - - - - - - - - - -4 AUD - - 1 765.5 - - - - - - 1 744.85 CAD - - - - - - - - - - - -6 CHF - - - - - - - - - - - -7 CNY - - - - - - - - - - - -8 DKK - - - - - - - - - - - -9 EUR 18 173.9 - - - - - - - - 18 177.0
10 GBP - - - - - - - - - - - -11 INR - - - - - - - - - - - -12 JPY 4 1,545.5 - - - - - - - - 4 1,812.313 KRW 1 2.3 - - - - - - - - 1 2.314 KWD - - - - - - - - - - - -15 NOK - - - - - - - - - - - -16 NZD - - - - - - - - - - - -17 SAR - - - - - - - - - - - -18 SDR 1 20.9 - - - - - - - - 1 21.119 USD 30 36,710.0 1 8.5 - - - - - - 31 36,718.520 WBD - - - - - - - - - - - -
58 38,485.7 2 774.0 - - - - - - 60 39,509.3
Fluktuasi Kurs 249,6
Pada tabel 6.1.2.1 dan 6.1.2.2 menunjukkan bahwa sampai dengan akhir tahun 2015 terdapat 58pinjaman yang telah dibatalkan. Pada triwulan I tahun 2016 telah dilakukan pembatalan 2 pinjaman (fullcancellation), dan pada triwulan II tahun 2016 tidak terjadi pembatalan pinjaman. Dengan demikiansampai dengan 30 Juni 2016 terdapat 60 pinjaman yang dibatalkan (full cancellation) dengan nilaikumulatif sebesar ekuivalen USD 39,509.3 juta.
BAB VI REKAPITULASI DATA PINJAMAN LUAR NEGERI
23
Tabel 6.1.3.1NILAI KUMULATIF PINJAMAN YANG MENGALAMI PEMBATALAN SEBAGIAN PAGUNYA (PARTIAL CANCELLATION)
BERDASARKAN DAN DALAM DENOMINASI MATA UANG ASLI(Dalam Jutaan)
MATA KEADAAN PER PERKEMBANGAN TAHUN 2016 KEADAAN PERNO UANG 31 DESEMBER 2015 TRIWULAN I TRIWULAN II TRIWULAN III TRIWULAN IV 30 JUNI 2016
(CURR) NILAI NILAI NILAI NILAI NILAI NILAI(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)1 ACU 13.2 - - - - 13.22 ADB 5,261.2 - - - - 5,261.23 AED 6.2 - - - - 6.24 AUD 0.3 - - - - 0.35 CAD 156.1 - - - - 156.16 CHF 6.9 - - - - 6.97 CNY 249.9 - - - - 249.98 DKK 2.3 - - - - 2.39 EUR 1,389.0 0.1 0.8 - - 1,389.9
10 GBP 21.8 - - - - 21.811 INR 81.6 - - - - 81.612 JPY 530,686.2 1,834.1 - - - 532,520.313 KRW 11,357.6 - - - - 11,357.614 KWD 9.2 - - - - 9.215 NOK - - - - - -16 NZD - - - - - -17 SAR 65.8 - - - - 65.818 SDR 202.9 4.5 - - - 207.319 USD 43,993.4 0.0 0.3 - - 43,993.820 WBD 3,815.9 - - - - 3,815.9
Tabel 6.1.3.2NILAI KUMULATIF PINJAMAN YANG MENGALAMI PEMBATALAN SEBAGIAN PAGUNYA (PARTIAL CANCELLATION)
BERDASARKAN DENOMINASI MATA UANG DALAM USD(Dalam Jutaan)
NOMATA KEADAAN PER PERKEMBANGAN TAHUN 2016 KEADAAN PERUANG 31 DESEMBER 2015 TRIWULAN I TRIWULAN II TRIWULAN III TRIWULAN IV 30 JUNI 2016(CURR) NILAI NILAI NILAI NILAI NILAI NILAI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)1 ACU 18.2 - - - - 18.42 ADB 5,261.2 - - - - 5,261.23 AED 1.7 - - - - 1.74 AUD 0.2 - - - - 0.25 CAD 112.6 - - - - 120.66 CHF 7.0 - - - - 7.07 CNY 38.5 - - - - 37.78 DKK 0.3 - - - - 0.39 EUR 1,517.4 0.1 0.9 - - 1,545.0
10 GBP 32.3 - - - - 29.211 INR 1.2 - - - - 1.212 JPY 4,405.7 16.3 - - - 5,184.213 KRW 9.6 - - - - 9.914 KWD 30.4 - - - - 30.615 NOK - - - - - -16 NZD - - - - - -17 SAR 17.5 - - - - 17.518 SDR 281.3 6.3 - - - 289.419 USD 43,993.4 0.0 0.3 - - 43,993.820 WBD 3,815.9 - - - - 3,815.9
59,544.6 22.7 1.2 - - 60,363.8
Fluktuasi Kurs 795.4
Pada tabel 6.1.3.1 dan 6.1.3.2 menunjukkan adanya pinjaman yang mengalami pembatalanterhadap sebagian nilai pagu pinjaman (partial cancellation). Pada triwulan I tahun 2016 sebesar USD22.7 juta, dan triwulan II tahun 2016 sebesar USD1.2 juta sehingga sampai dengan 30 Juni 2016 nilaikumulatif partial cancellation sebesar ekuivalen USD 60,363.8 juta.
BAB VI REKAPITULASI DATA PINJAMAN LUAR NEGERI
24
Tabel 6.1.4.1NILAI KUMULATIF PINJAMAN YANG MENGALAMI PENAMBAHAN NILAI PAGUNYA (RE‐ALOCATION)
BERDASARKAN DAN DALAM DENOMINASI MATA UANG ASLI(Dalam Jutaan)
MATA KEADAAN PER PERKEMBANGAN TAHUN 2016 KEADAAN PERNO UANG 31 DESEMBER 2015 TRIWULAN I TRIWULAN II TRIWULAN III TRIWULAN IV 30 JUNI 2016
(CURR) NILAI NILAI NILAI NILAI NILAI NILAI(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)1 ACU - - - - - -2 ADB - - - - - -3 AED - - - - - -4 AUD - - - - - -5 CAD 0.2 - - - - 0.26 CHF 0.0 - - - - 0.07 CNY - - - - - -8 DKK - - - - - -9 EUR 141.7 - - - - 141.7
10 GBP 0.8 - - - - 0.811 INR - - - - - -12 JPY 44,907.8 - - - - 44,907.813 KRW 128,583.0 - - - - 128,583.014 KWD 3.8 - - - - 3.815 NOK - - - - - -16 NZD - - - - - -17 SAR 32.5 - - - - 32.518 SDR 3.0 - - - - 3.019 USD 632.3 - - - - 632.320 WBD 537.4 - - - - 537.4
Tabel 6.1.4.2NILAI KUMULATIF PINJAMAN YANG MENGALAMI PENAMBAHAN NILAI PAGUNYA (RE‐ALOCATION)
BERDASARKAN DENOMINASI MATA UANG DALAM USD(Dalam Jutaan)
MATA KEADAAN PER PERKEMBANGAN TAHUN 2016 KEADAANNO UANG 31 DESEMBER 2015 TRIWULAN I TRIWULAN II TRIWULAN III TRIWULAN IV 30 JUNI 2016
(CURR) NILAI NILAI NILAI NILAI NILAI NILAI(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)1 ACU - - - - - -2 ADB - - - - - -3 AED - - - - - -4 AUD - - - - - -5 CAD 0.2 - - - - 0.26 CHF 0.0 - - - - 0.07 CNY - - - - - -8 DKK - - - - - -9 EUR 154.8 - - - - 157.5
10 GBP 1.2 - - - - 1.111 INR - - - - - -12 JPY 372.8 - - - - 437.213 KRW 109.2 - - - - 111.614 KWD 12.6 - - - - 12.715 NOK - - - - - -16 NZD - - - - - -17 SAR 8.7 - - - - 8.718 SDR 4.2 - - - - 4.219 USD 632.3 - - - - 632.320 WBD 537.4 - - - - 537.4
1,833.4 - - - - 1,902.9
Fluktuasi Kurs 69.4
Pada tabel 6.1.4.1 dan 6.1.4.2 menunjukkan bahwa nilai kumulatif penambahan pagu pinjamansampai dengan akhir tahun 2015, sebesar USD 1.833,4 juta, sehingga sampai dengan 30 Juni 2016nilai kumulatif penambahan pagu pinjaman (re-allocation) sebesar USD 1,902.9 juta.
BAB VI REKAPITULASI DATA PINJAMAN LUAR NEGERI
25
Tabel 6.1.5.1NILAI KUMULATIF PINJAMAN NETO (NET COMMITMENT)
BERDASARKAN DAN DALAM DENOMINASI MATA UANG ASLI(Dalam Jutaan)
MATA KEADAAN PER PERKEMBANGAN TAHUN 2016 KEADAAN PERNO UANG 31 DESEMBER 2015 TRIWULAN I TRIWULAN II TRIWULAN III TRIWULAN IV 30 JUNI 2016
(CURR) LOAN NILAI LOAN NILAI LOAN NILAI LOAN NILAI LOAN NILAI LOAN NILAI(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
1 ACU 22 116.1 - - - - - - - - 22 116.12 ADB 208 4,470.1 - - - - - - - - 208 4,470.13 AED 1 50.8 - - - - - - - - 1 50.84 AUD 12 1,570.8 (1) (1,000.0) - - - - - - 11 570.85 CAD 30 577.2 - - - - - - - - 30 577.26 CHF 39 2,205.0 - - - - - - - - 39 2,205.07 CNY 1 1,550.1 - - - - - - - - 1 1,550.18 DKK 10 1,013.4 - - - - - - - - 10 1,013.49 EUR 1,483 25,519.7 1 4.8 2 20.2 - - - - 1,486 25,544.6
10 GBP 111 2,331.8 - - - - - - - - 111 2,331.811 INR 6 734.9 - - - - - - - - 6 734.912 JPY 987 7,970,173.7 - (1,834.1) - - - - - - 987 7,968,339.613 KRW 18 354,515.1 - - - - - - - - 18 354,515.114 KWD 10 74.6 - - - - - - - - 10 74.615 NOK 2 450.5 - - - - - - - - 2 450.516 NZD 7 3.5 - - - - - - - - 7 3.517 SAR 12 1,278.5 - - - - - - - - 12 1,278.518 SDR 93 2,637.7 - (4.5) - - - - - - 93 2,633.319 USD 1,512 46,370.3 4 81.9 8 775.3 - - - - 1,524 47,227.520 WBD 252 17,556.1 - - - - - - - - 252 17,556.1
4,816 4 10 - - 4,830
Tabel 6.1.5.2NILAI KUMULATIF PINJAMAN NETO (NET COMMITMENT)BERDASARKAN DENOMINASI MATA UANG DALAM USD
(Dalam Jutaan)MATA KEADAAN PER PERKEMBANGAN TAHUN 2016 KEADAAN PER
NO UANG 31 DESEMBER 2015 TRIWULAN I TRIWULAN II TRIWULAN III TRIWULAN IV 30 JUNI 2016(CURR) LOAN NILAI LOAN NILAI LOAN NILAI LOAN NILAI LOAN NILAI LOAN NILAI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)1 ACU 22 161.0 - - - - - - - - 22 162.02 ADB 208 4,470.1 - - - - - - - - 208 4,470.13 AED 1 13.8 - - - - - - - - 1 13.84 AUD 12 1,146.0 (1) (765.5) - - - - - - 11 425.15 CAD 30 416.3 - - - - - - - - 30 446.16 CHF 39 2,230.0 - - - - - - - - 39 2,250.97 CNY 1 238.7 - - - - - - - - 1 233.88 DKK 10 148.3 - - - - - - - - 10 151.49 EUR 1,483 27,877.8 1 5.4 2 22.4 - - - - 1,486 28,395.4
10 GBP 111 3,456.9 - - - - - - - - 111 3,128.311 INR 6 11.1 - - - - - - - - 6 10.912 JPY 987 66,167.3 - (16.3) - - - - - - 987 77,573.513 KRW 18 301.2 - - - - - - - - 18 307.714 KWD 10 245.6 - - - - - - - - 10 246.915 NOK 2 51.2 - - - - - - - - 2 53.716 NZD 7 2.4 - - - - - - - - 7 2.517 SAR 12 340.7 - - - - - - - - 12 340.918 SDR 93 3,658.2 - (6.3) - - - - - - 93 3,675.719 USD 1,512 46,370.3 4 81.9 8 775.3 - - - - 1,524 47,227.520 WBD 252 17,556.1 - - - - - - - - 252 17,556.1
4,816 174,862.9 4 (700.8) 10 797.7 - - - - 4,830 186,672.5
Fluktuasi Kurs 11,712.6
Nilai pinjaman neto sampai dengan akhir tahun 2015 sebesar USD 174.862,9 juta. Pada triwulanI tahun 2016 terdapat penambahan 4 pinjaman baru dengan nilai neto sebesar (USD 700,8 juta), danpada triwulan II tahun 2016 terdapat penambahan 10 pinjaman baru sebesar USD 797,7 juta sehinggasampai 30 Juni 2016 jumlah kumulatif pinjaman neto (net commitment) sebanyak 4.830 pinjamandengan nilai sebesar ekuivalen USD 186.672,5 juta.
BAB VI REKAPITULASI DATA PINJAMAN LUAR NEGERI
26
Tabel 6.1.6NILAI KUMULATIF PINJAMAN LUAR NEGERI
BERDASARKAN PERKEMBANGAN STATUS PENANDATANGANANDALAM USD
KEADAAN PER 30 JUNI 2016(Dalam Jutaan)
NO STATUS PINJAMANKEADAAN PER31 DESEMBER
2015
PERKEMBANGAN TAHUN 2016KEADAAN PER30 JUNI 2016
FLUKTUASITRIWULAN I
TRIWULANII
TRIWULANIII
TRIWULANIV
1 2 3 4 6 7 8 9 10
1. Penandatanganan(Original Commitment)a). Nilai 271,059.8 95.9 798.9 284,642.8 12,688.2b). Jml Loan 4,874 6 10 4,890
2. Dibatalkan Secara Penuh(Full Cancellation)a). Nilai 38,485.7 774.0 - - - 39,509.3 249.6b). Jml Loan 58 2 - - - 60
3. Dibatalkan Sebagian Pagunya(Partial Cancellation) 59,544.6 22.7 1.2 - - 60,363.8 795.4
4. Penambahan Pagu Pinjaman(Re-alocation) 1,833.4 - - - - 1,902.9 69.4
5. Komitmen Neto(Net Commitment)a).Nilai 174,862.9 (700.8) 797.7 - - 186,672.5 11,712.6b).JmlLoan 4,816 4 10 - - 4,830
Nilai kumulatif status penandatanganan pinjaman (Original Commitment, Net Commitment, danCancellation) pada akhir Desember 2015, dan akhir Juni 2016 ditunjukkan pada grafik 6.1. sebagaiberikut:
0
50.000
100.000
150.000
200.000
250.000
300.000
Per 31 Desember 2015
(dal
am ju
taU
SD)
Grafik 6.1NILAI KUMULATIF STATUS PENANDATANGANAN PINJAMAN LUAR NEGERI
KEADAAN PER 30 JUNI 2016
BAB VI REKAPITULASI DATA PINJAMAN LUAR NEGERI
26
Tabel 6.1.6NILAI KUMULATIF PINJAMAN LUAR NEGERI
BERDASARKAN PERKEMBANGAN STATUS PENANDATANGANANDALAM USD
KEADAAN PER 30 JUNI 2016(Dalam Jutaan)
NO STATUS PINJAMANKEADAAN PER31 DESEMBER
2015
PERKEMBANGAN TAHUN 2016KEADAAN PER30 JUNI 2016
FLUKTUASITRIWULAN I
TRIWULANII
TRIWULANIII
TRIWULANIV
1 2 3 4 6 7 8 9 10
1. Penandatanganan(Original Commitment)a). Nilai 271,059.8 95.9 798.9 284,642.8 12,688.2b). Jml Loan 4,874 6 10 4,890
2. Dibatalkan Secara Penuh(Full Cancellation)a). Nilai 38,485.7 774.0 - - - 39,509.3 249.6b). Jml Loan 58 2 - - - 60
3. Dibatalkan Sebagian Pagunya(Partial Cancellation) 59,544.6 22.7 1.2 - - 60,363.8 795.4
4. Penambahan Pagu Pinjaman(Re-alocation) 1,833.4 - - - - 1,902.9 69.4
5. Komitmen Neto(Net Commitment)a).Nilai 174,862.9 (700.8) 797.7 - - 186,672.5 11,712.6b).JmlLoan 4,816 4 10 - - 4,830
Nilai kumulatif status penandatanganan pinjaman (Original Commitment, Net Commitment, danCancellation) pada akhir Desember 2015, dan akhir Juni 2016 ditunjukkan pada grafik 6.1. sebagaiberikut:
Per 31 Desember 2015 Per 31 Maret 2016 Per 30 Juni 2016
Grafik 6.1NILAI KUMULATIF STATUS PENANDATANGANAN PINJAMAN LUAR NEGERI
KEADAAN PER 30 JUNI 2016
Original Commitment Net Commitment Cancellation
BAB VI REKAPITULASI DATA PINJAMAN LUAR NEGERI
26
Tabel 6.1.6NILAI KUMULATIF PINJAMAN LUAR NEGERI
BERDASARKAN PERKEMBANGAN STATUS PENANDATANGANANDALAM USD
KEADAAN PER 30 JUNI 2016(Dalam Jutaan)
NO STATUS PINJAMANKEADAAN PER31 DESEMBER
2015
PERKEMBANGAN TAHUN 2016KEADAAN PER30 JUNI 2016
FLUKTUASITRIWULAN I
TRIWULANII
TRIWULANIII
TRIWULANIV
1 2 3 4 6 7 8 9 10
1. Penandatanganan(Original Commitment)a). Nilai 271,059.8 95.9 798.9 284,642.8 12,688.2b). Jml Loan 4,874 6 10 4,890
2. Dibatalkan Secara Penuh(Full Cancellation)a). Nilai 38,485.7 774.0 - - - 39,509.3 249.6b). Jml Loan 58 2 - - - 60
3. Dibatalkan Sebagian Pagunya(Partial Cancellation) 59,544.6 22.7 1.2 - - 60,363.8 795.4
4. Penambahan Pagu Pinjaman(Re-alocation) 1,833.4 - - - - 1,902.9 69.4
5. Komitmen Neto(Net Commitment)a).Nilai 174,862.9 (700.8) 797.7 - - 186,672.5 11,712.6b).JmlLoan 4,816 4 10 - - 4,830
Nilai kumulatif status penandatanganan pinjaman (Original Commitment, Net Commitment, danCancellation) pada akhir Desember 2015, dan akhir Juni 2016 ditunjukkan pada grafik 6.1. sebagaiberikut:
Per 30 Juni 2016
Grafik 6.1NILAI KUMULATIF STATUS PENANDATANGANAN PINJAMAN LUAR NEGERI
KEADAAN PER 30 JUNI 2016
Cancellation
BAB VI REKAPITULASI DATA PINJAMAN LUAR NEGERI
27
Tabel 6.1.7.1NILAI KUMULATIF PINJAMAN LUAR NEGERI
BERDASARKAN LOAN STATUSDALAM DENOMINASI MATA UANG
KEADAAN PER 30 JUNI 2016(Dalam jutaan)
NO LOAN STATUS MTU ORIGINAL COMMITMENT FULL CANCELLATION PARTIALCANCELLATION REALLOCATIONNET COMMITMENT
LOAN NILAI LOAN NILAI LOAN NILAI1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 ACTIVE LOAN ACU 7 39.4 - - 1.4 - 7 38.0
AUD 1 300.0 - - - - 1 300.0EUR 35 1,814.7 - - 0.8 - 35 1,814.0JPY 42 647,433.7 - - - - 42 647,433.7
KRW 2 74.0 - - - 81,766.0 2 81,840.0SAR 2 266.3 - - - - 2 266.3SDR 6 248.7 - - 3.8 - 6 244.9USD 138 12,445.6 - - 20.8 - 138 12,424.8
Sub Total 233 662,622.4 - - 26.7 81,766.0 2332 FULLY DISBURSED ACU 12 72.4 - - 7.8 - 12 64.5
ADB 8 487.9 - - 324.4 - 8 163.5AUD 1 200.0 - - - - 1 200.0CAD 24 364.6 - - 38.6 0.2 24 326.3CHF 15 556.4 - - 0.0 0.0 15 556.4CNY 1 1,800.0 - - 249.9 - 1 1,550.1DKK 3 54.3 - - - - 3 54.3EUR 304 8,812.3 - - 760.1 119.3 304 8,171.6GBP 18 655.7 - - 0.2 - 18 655.5JPY 340 4,095,909.3 - - 322,894.1 354.2 340 3,773,369.4
KRW 14 224,709.9 - - 11,357.6 46,817.0 14 260,169.3KWD 2 8.8 - - 0.9 3.8 2 11.8SAR 3 159.4 - - - - 3 159.4SDR 80 2,475.8 - - 179.9 3.0 80 2,299.0USD 579 40,814.4 - - 5,156.2 125.3 579 35,783.4
WBD 14 84.9 - - 20.8 0.0 14 64.1Sub Total 1,418 4,377,166.2 - - 340,990.4 47,422.9 1,418 4,083,598.6
3 FULLY PAID ACU 3 17.5 - - 4.0 - 3 13.5ADB 200 9,243.3 - - 4,936.7 - 200 4,306.6AED 1 57.0 - - 6.2 - 1 50.8AUD 9 71.1 - - 0.3 - 9 70.8CAD 6 368.4 - - 117.5 - 6 250.9CHF 24 1,655.5 - - 6.9 - 24 1,648.6DKK 7 961.4 - - 2.3 - 7 959.1EUR 1,147 16,165.8 - - 629.1 22.4 1,147 15,559.1GBP 93 1,697.1 - - 21.6 0.8 93 1,676.3INR 6 816.5 - - 81.6 - 6 734.9JPY 605 3,712,609.1 - - 209,626.2 44,553.6 605 3,547,536.5
KRW 2 12,505.8 - - - - 2 12,505.8KWD 8 71.2 - - 8.4 - 8 62.8NOK 2 450.5 - - - - 2 450.5NZD 7 3.5 - - - - 7 3.5SAR 7 886.1 - - 65.8 32.5 7 852.8SDR 7 113.1 - - 23.6 - 7 89.5USD 807 37,329.0 - - 4,699.7 507.0 807 33,136.3
WBD 238 20,749.7 - - 3,795.1 537.4 238 17,492.0Sub Total 3,179 3,815,771.5 - - 224,025.0 45,653.7 3,179 3,637,400.2JUMLAH 4,830 8,855,560.0 - - 565,042.1 174,842.6 4,830
BAB VI REKAPITULASI DATA PINJAMAN LUAR NEGERI
28
Tabel 6.1.7.2NILAI KUMULATIF PINJAMAN LUAR NEGERI
BERDASARKAN LOAN STATUSDALAM USD
KEADAAN PER 30 JUNI 2016(Dalam jutaan)
NO LOAN STATUS MTU ORIGINAL COMMITMENT FULL CANCELLATION PARTIALCANCELLATION REALLOCATIONNET COMMITMENT
LOAN NILAI LOAN NILAI LOAN NILAI1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 ACTIVE LOAN ACU 7 55.0 - - 1.9 - 7 53.1
AUD 1 223.4 - - - - 1 223.4EUR 35 2,017.3 - - 0.9 - 35 2,016.4JPY 42 6,302.9 - - - - 42 6,302.9
KRW 2 0.1 - - - 71.0 2 71.0SAR 2 71.0 - - - - 2 71.0SDR 6 347.1 - - 5.3 - 6 341.8USD 138 12,445.6 - - 20.8 - 138 12,424.8
Sub Total 233 21,462.4 - 28.9 71.0 233 21,504.4
2 FULLY DISBURSED ACU 12 101.0 - - 10.9 - 12 90.1ADB 8 487.9 - - 324.4 - 8 163.5AUD 1 149.0 - - - - 1 149.0CAD 24 281.8 - - 29.8 0.2 24 252.2CHF 15 568.0 - - 0.0 0.0 15 568.0CNY 1 271.4 - - 37.7 - 1 233.8DKK 3 8.1 - - - - 3 8.1EUR 304 9,795.8 - - 844.9 132.6 304 9,083.5GBP 18 879.7 - - 0.3 - 18 879.4JPY 340 39,874.6 - - 3,143.4 3.4 340 36,734.6
KRW 14 195.0 - - 9.9 40.6 14 225.8KWD 2 29.2 - - 2.8 12.7 2 39.0SAR 3 42.5 - - - - 3 42.5SDR 80 3,456.0 - - 251.1 4.2 80 3,209.1USD 579 40,814.4 - - 5,156.2 125.3 579 35,783.4
WBD 14 84.9 - - 20.8 0.0 14 64.1Sub Total 1,418 97,039.2 - - 9,832.2 319.0 1,418 87,526.0
3 FULLY PAID ACU 3 24.4 - - 5.5 - 3 18.8ADB 200 9,243.3 - - 4,936.7 - 200 4,306.6AED 1 15.5 - - 1.7 - 1 13.8AUD 9 52.9 - - 0.2 - 9 52.7CAD 6 284.7 - - 90.8 - 6 193.9CHF 24 1,690.0 - - 7.0 - 24 1,682.9DKK 7 143.7 - - 0.3 - 7 143.3EUR 1,147 17,969.9 - - 699.3 24.9 1,147 17,295.5GBP 93 2,276.8 - - 29.0 1.1 93 2,248.9INR 6 12.1 - - 1.2 - 6 10.9JPY 605 36,143.1 - - 2,040.8 433.7 605 34,536.0
KRW 2 10.9 - - - - 2 10.9KWD 8 235.6 - - 27.7 - 8 207.9NOK 2 53.7 - - - - 2 53.7NZD 7 2.5 - - - - 7 2.5SAR 7 236.3 - - 17.5 8.7 7 227.4SDR 7 157.9 - - 33.0 - 7 124.9USD 807 37,329.0 - - 4,699.7 507.0 807 33,136.3
WBD 238 20,749.7 - - 3,795.1 537.4 238 17,492.0Sub Total 3,179 126,631.9 - - 16,385.7 1,512.8 3,179 111,759.0JUMLAH 4,830 245,133.5 - - 26,246.8 1,902.9 4,830 220,789.5
BAB VI REKAPITULASI DATA PINJAMAN LUAR NEGERI
29
Tabel 6.1.7.1 dan 6.1.7.2 di atas menggambarkan komposisi nilai kumulatif pinjaman luar negeri
berdasarkan loan status dan denominasi mata uang serta konversinya kedalam USD berdasarkan kurs
tanggal 30 Juni 2016. Pada tabel di atas, khususnya untuk nilai komitmen neto menunjukkan:
a) Active Loan terdiri atas 233 pinjaman dengan nilai sebesar USD 21,462.4 juta atau 9.74%. (Pada
laporan ini data yang disajikan termasuk pinjaman yang telah ditandatangani namun belum berlaku
efektif dan pinjaman yang closing date-nya telah terlewati namun masih terdapat sisa dana yang
tidak ditarik);
b) Fully Disbursed terdiri atas 1,418 pinjaman dengan nilai sebesar USD 87,526.0 juta atau 39.64%;
c) Fully Paid terdiri atas 3,179 pinjaman dengan nilai sebesar USD 111 juta atau 50.62%.
Komposisi nilai kumulatif pinjaman luar negeri berdasarkan status pinjaman, keadaan per 30 Juni
2016 dapat digambarkan seperti grafik berikut ini:
Fully Paid50.62%
Grafik 6.2Komposisi Nilai Pinjaman Luar Negeri (Neto) Berdasarkan Status Pinjaman
Keadaan Per 30 Juni 2016
BAB VI REKAPITULASI DATA PINJAMAN LUAR NEGERI
29
Tabel 6.1.7.1 dan 6.1.7.2 di atas menggambarkan komposisi nilai kumulatif pinjaman luar negeri
berdasarkan loan status dan denominasi mata uang serta konversinya kedalam USD berdasarkan kurs
tanggal 30 Juni 2016. Pada tabel di atas, khususnya untuk nilai komitmen neto menunjukkan:
a) Active Loan terdiri atas 233 pinjaman dengan nilai sebesar USD 21,462.4 juta atau 9.74%. (Pada
laporan ini data yang disajikan termasuk pinjaman yang telah ditandatangani namun belum berlaku
efektif dan pinjaman yang closing date-nya telah terlewati namun masih terdapat sisa dana yang
tidak ditarik);
b) Fully Disbursed terdiri atas 1,418 pinjaman dengan nilai sebesar USD 87,526.0 juta atau 39.64%;
c) Fully Paid terdiri atas 3,179 pinjaman dengan nilai sebesar USD 111 juta atau 50.62%.
Komposisi nilai kumulatif pinjaman luar negeri berdasarkan status pinjaman, keadaan per 30 Juni
2016 dapat digambarkan seperti grafik berikut ini:
Active Loan9.74%
Fully Paid50.62%
Grafik 6.2Komposisi Nilai Pinjaman Luar Negeri (Neto) Berdasarkan Status Pinjaman
Keadaan Per 30 Juni 2016
BAB VI REKAPITULASI DATA PINJAMAN LUAR NEGERI
29
Tabel 6.1.7.1 dan 6.1.7.2 di atas menggambarkan komposisi nilai kumulatif pinjaman luar negeri
berdasarkan loan status dan denominasi mata uang serta konversinya kedalam USD berdasarkan kurs
tanggal 30 Juni 2016. Pada tabel di atas, khususnya untuk nilai komitmen neto menunjukkan:
a) Active Loan terdiri atas 233 pinjaman dengan nilai sebesar USD 21,462.4 juta atau 9.74%. (Pada
laporan ini data yang disajikan termasuk pinjaman yang telah ditandatangani namun belum berlaku
efektif dan pinjaman yang closing date-nya telah terlewati namun masih terdapat sisa dana yang
tidak ditarik);
b) Fully Disbursed terdiri atas 1,418 pinjaman dengan nilai sebesar USD 87,526.0 juta atau 39.64%;
c) Fully Paid terdiri atas 3,179 pinjaman dengan nilai sebesar USD 111 juta atau 50.62%.
Komposisi nilai kumulatif pinjaman luar negeri berdasarkan status pinjaman, keadaan per 30 Juni
2016 dapat digambarkan seperti grafik berikut ini:
Active Loan9.74%
Fully Disbursed39.64%
Grafik 6.2Komposisi Nilai Pinjaman Luar Negeri (Neto) Berdasarkan Status Pinjaman
Keadaan Per 30 Juni 2016
BAB VI REKAPITULASI DATA PINJAMAN LUAR NEGERI
30
B. Transaksi Pinjaman Luar Negeri
Sesuai persyaratan yang ditentukan dalam Loan Agreement atau terms and conditions,
transaksi pinjaman luar negeri yang dilaporkan terdiri dari:
a) penarikan pinjaman (disbursement),
b) pembayaran cicilan pokok pinjaman (principal paid),
c) pembayaran bunga pinjaman (interest paid), dan
d) pembayaran biaya pinjaman (commission paid).
Transaksi penarikan pinjaman didasarkan pada dokumen Notice of Disbursement (NoD)
dan/atau dokumen lain yang dipersamakan yang bersumber dari Lender/Creditor dan telah direkam
dalam DMFAS. Dokumen NoD yang tercatat dalam DMFAS pada umumnya terdiri dari tatacara
penarikan, sebagai berikut: a) Direct Payment (Pembayaran Langsung), b). Special Account (Rekening
Khusus) dan c). Letter of Credit (L/C). Keterlambatan penerimaan NoD sering mengakibatkan belum
akuratnya data yang dilaporkan, hal ini dapat dipahami, dengan pengertian data cut off tanggal 30 Juni
2016 dan frozen data tanggal 7 Juli 2016 kiranya data yang disajikan belum sepenuhnya lengkap sesuai
keadaan yang sebenarnya. Oleh karena itu setiap laporan yang disajikan sekaligus sebagai koreksi atau
penyempurnaan terhadap laporan periode-periode sebelumnya.
Sementara itu untuk pembayaran cicilan pokok (principal paid) dan pembayaran bunga (interest
paid) dirasa telah lebih akurat, karena eksekusi pembayaran dilakukan oleh Pemerintah (Borrower),
terkecuali apabila dalam perjalanannya terdapat koreksi karena validasi data dan/atau hasil konfirmasi
dengan Lender/Creditor.
Pembayaran biaya lainnya (commission paid) merupakan beban yang menjadi tanggungan
Pemerintah sebagai akibat dilaksanakan penandatanganan naskah perjanjian pinjaman luar negeri.
Jenis biaya yang menjadi tanggungan Pemerintah (Borrower), antara lain : management fee,
commitment fee, front end fee, risk premium/assurance premium, legal fee, mark up, service charge,
dan lain-lain yang pengenaannya sesuai yang dipersyaratkan dalam Loan Agreement/ Credit
Agreement.
Transaksi yang disajikan dalam laporan ini mencakup data kumulatif sampai 31 Desember 2015,
diikuti perkembangan
Top Related