TUTORIAL IBy :Kelompok 6 Cardiovaskular
CaseSeorang laki-laki, 42 tahun datang ke RS BAH dengan keluhan sakit kepala. Keluhan dialami sejak 3 jam yll. Sakit kepala yang dirasakan dibagian tengkuk dan sifatnya seperti tertimpa benda berat. Keluhan disertai mual-muntah, dan penglihatan kabur.
Keyword Laki-laki 42tahunSakit kepala ditengkukMual muntahPenglihatan kabur
Problem Laki-laki 42 tahun sakit kepala
Different DiagnosaGlaukomaTension headacheMigrainHipertensiVertigo
More info
Pasien punya riwayat penyakit darah tinggi sejak 2 tahun yll, dan tidak rutin kontrol. Ibu pasien juga menderita darah tinggi. Kebiasaan pasien sering mengkonsumsi makanan asin dan cepat saji.
PEMERIKSAAN FISIK
KU : Sakit beratKesadaran : Compos mentisVital sign
◦ TD : 200/110 mmHg◦ Nadi : 110X/menit◦ RR : 26X/menit◦ Suhu : 37OC
Head to toe◦ Kepala : (DBN)◦ Leher : JVP 5+2 cm◦ Thoraks : Paru, Jantung (DBN)◦ Abdomen-Ekstremitas : (DBN)
PEMERIKSAAN PENUNJANGDarah rutin – Kimia darah
◦ Kolesterol : 250/dl◦ Trigliserida : 162◦ LDL : 200◦ HDL : 130
Urin◦ Protein (+)◦ Sedimen (+)◦ Eritrosit (+)
EKG◦ Sinus takikardi, akibat gangguan pada konduksi atrium
gelombang P. ◦ Rontgen thoraks PA (DBN)
Hypotesa Laki-laki 42 tahun, sakit kepala
disebabkan karena hipertensi.
I don’t know1. Mengapa terjadi sakit kepala pada kasus?2. Tekanan darah normal?3. Perbedaan hasil pemeriksaan tekanan darah
antara duduk dan berdiri?4. Klasifikasi tekanan darah?5. Mekanisme sakit kepala pada kasus?6. Mengapa sakit kepala ditengkuk?7. Gambaran lab normal untuk kasus?8. Pemeriksaan lanjutan?9. Mengapa penglihatan kabur?10.Menagapa terjadi mual muntah?
1. Mengapa terjadi sakit kepala pada kasus ini?
Terjadi sakit kepala pada kasus ini karena terjadinya hipertensi menyebabkan peningkatan aliran darah yang dapat menjadikan terkikisnya endotel pada tunika intima atau kerusakan pembuluh darah lainnya.
2. Tekanan darah normal Darah sistolik
Darah diastolik
1-13 tahun 13-18 tahun > 18 tahun
Laki-laki 87 – 105 mmHg
105 – 124 mmHg
124 – 136 mmHg
perempuan 16 – 105 mmHg
105 – 124 mmHg
124 – 127 mmHg
1-13 tahun 13-18 tahun > 18 tahun
Laki-laki 68 – 69 mmHg 67 – 79 mmHg 77 – 84 mmHg
perempuan 60 – 67 mmHg 67 – 80 mmHg 78 – 80 mmHg
3. Perbedaan hasil pemeriksaan tekanan darah antara duduk dan berdiri
Tekanan darah dapat terjadi pada pasien yang mengambil posisi yang berbeda, volume darah berkurang sehingga tekanan darah turun bila pasien berdiri. Biasanya bila kita berdiri dari posisi duduk atau tidur, terjadi peningkatan tonus arteri yang secara refleks untuk mempertahankan tekanan darah. bila tonus maksimal karena volume vaskular berkurang, posisi berdiri akan memperkuat gaya gravitasi yang tidak tertahankan dan tekanan darah turun dan kadang tidak terukur. Perbedaan tekanan darah dari posisi duduk dan berbaring sekitar 0,77 mmHg.
4. Klasifikasi tekanan darah Klasifikasi tekanan darah
menurut JNC VIIKlasifikasi tekanan
darahTekanan darah sistolik (mmHg)
Tekanan darah diastolik (mmHg)
Normal < 120 < 80
prehipertensi 120-139 80-89
Hipertensi grade I 140-159 90-99
Hipertensi grade II >160 >100
5. Mekanisme sakit kepalaAda komponen zat di PD (trigliserida,lemak)
Viscositas darah akan meningkat/tinggi
Peningkatan resistensi pada PD
Aliran darah menjadi lebih lambat
Terjadi peningkatan TD
Merangsang reseptor peka pada PD di cranial
Peningkatan darah serebral
Nyeri dan sakit kepala
6. Mengapa sakit kepala ditengkuk?nyeri kepala pada hipertensi dapat terjadi di tengkuk, akibat terdapatnya obstruksi akibat plak dan rusaknya pembuluh darah pada bagian tengkuk, sehingga mengalami iskemik, lalu menjadikan infark. Selain itu nyeri kepala di tengkuk bisa terjadi akibat ketegangan otot-otot yang berada di leher. kemungkinan juga pada pertambahan usia lanjut merupakan faktor resiko dari penurunan elastisitas pembuluh darah sehingga rentan terjadi pengikisan endotel tunika intima pada pembuluh darah.
7. Gambaran lab normal untuk kasusKolesterol pria: total < 200 mg/dl trigliserida < 150 mg/dl HDL > 55 mg/dl LDL < 150 mg/dl wanita: total < 200 mg/dl trigliserida < 150 mg/dl HDL > 65 mg/dl LDL < 150 mg/dl Kreatinin : 1,0 – 1,6 g/24 jam 15 – 25 mg/kgBB/24 jam
8. Pemeriksaan lanjutanDarah rutin Kimia darah : kolesterol trigliserida total: LDL, HDLFungsi ginjal : keratinin sedimen urin EKG (mengetahui kontraktilitas listrik
jantung)Foto thorax ECO kardiografiFunduscopy (untuk deteksi komplikasi pada
mata)
9. Penglihatan kabur Hipertensi (merusak PD terutama PD kecil)
Lepasnya sel endotelpada tunika intima lama kelamaan terkikis
Ruptur/rusaknya pembuluh darah
Suplai darah ke mata berkurang
Sel-sel pada retina tidak mendapat suplai O2 dan nutrisi
Iskemik
Infark
Mata tidak berfungsi dengan sempurna
Penglihatan kabur
10. Menagapa terjadi mual muntah?
Rangsangan syaraf simpatisPengeluaran epineprin & norepineprin
Norepineprin berikatan dengan reseptor membuat sel otot polos berkontraksi
PD berkontraksi, tek.perifer
Menimbulkan HT ( tekanan cerebral)
Menstimulasi N.V (trigeminus)
Kemoreseptor
Mual muntah
MekanismeLaki-laki 42 tahunSakit kepala
Anamnesa -Sakit kepala -Mual, muntah-Sakit di tengkuk -Penglihatan kabur
Pemeriksaan Fisik:-Tampak sakit berat -Compos mentis -TD 200/110 mmHg-Nadi 110 x/mnt-Rr 26x/mnt-Suhu 37 C-Thorak, Paru DBN
Pemeriksaan Lab :-Kolestrol 250/ dl-Trigliserida 162-LDL 200-HDL 130-Urin protein + sedimen + eritrosit +-Rekam jantung sinus takikardi
Hipertensi Emergency
Penatalaksanaan