Namaku Ari Bintang Setiawan. Aku sekolah di sekolah SMK yang
cukup terkenal di Surabaya namanya SMK Negeri 2 Surabaya. Sekarang
aku sudah kelas XII.
Pada suatu hari, hari Rabu sekitar jam 4 pagi, aku dikejutkan dengan mendengar
alarm hpku yang berbunyi keras ”Kriiiiiiiiiinnnngggg” kemudian aku mematikan alarm
dan lalu tidur lagi, tak lama kemudian aku dibangunkan oleh ibuku dan mengingatkan aku
untuk menunaikan sholat Shubuh, dan aku pun terbangun. Aku duduk sejenak kemudian
aku berjalan menuju kamar mandi lalu aku basuh muka kemudian aku berwudhu, setelah
berwudhu aku mengambil Sajadah dan Sarung untuk sholat. Selesai sholat aku menaruh
kembali Sajadah dan Sarung kedalam lemari. waktu menunjukkan 4.30 lalu aku teringat,
kemarin malam aku lupa belum menyiapkan Buku-buku pelajaran yang harus disiapkan
buat nanti. Aku ingat “Nantikan pelajaran Olahraga, Bahasa Inggris dan Matematika, ada
PR gak ya ? lihat ah,... , syukurlah pelajaran hari ini gak ada PR” kataku. Lalu aku mulai
memasukan buku pelajaran kedalam tas dan tidak lupa juga aku membawa bekal yang
dimasakin ibuku. kemudian aku segera mandi, setelah mandi aku memakai seragam
sekolah biru muda dan celana biru tua. Kata teman-teman warna seragamnya mirip dengan
sopir taksi, aku hanya tertawa kecil (hehehe).
Waktu menunjukkan 5.20, kedua orang tuaku berangkat kerja naik sepeda montor,
tak lama kemudian sebelum berangkat sekolah, aku memastikan kompor, kipas, televisi
tidak menyala, setelah selesai memastikan, aku mengunci pintu dan segera berangkat
sekolah. Akupun berjalan menuju jalan raya yang jaraknya kurang lebih 200 meter. Sampai
dijalan raya aku menunggu datangnya kendaraan umum yaitu bemo.
Setelah sampai disekolah, aku mengambil hpku disaku dan melihat masih pukul 6.00
dan menaruhnya kembali kesaku. Selanjutnya akupun masuk sekolah,
CERPEN “KEGIATAN YANG MENYENANGKAN” 1
Akhirnya bel sekolah berbunyi, aku langsung pulang kerumah. Sesampai dirumah
aku mandi, dan setelah mandi aku ambil sajadah, sarung, busana muslim untuk sholat
Dhuzur. Setelah sholat dhuzur aku tidur siang karena capek.
Sorenya aku dapat sms dapat sms dari fadli teman sekolah ku “Ar, besokkan kita
mulai libur sekolah selama 3 hari, gimana kalau kamu ikut aku ?”. Dan aku balas sms dari
Fadli “Oo ya ya, aku lupa kalau ada libur sekolah,... ikut kemana ?”. Terus dibalas smsku
“Ikut ke Panti Asuhan Kasih Bunda, tempatnya yang tau hanya pamanku. ”. Aku balas
smsnya “Boleh, tapi ada apa kita kesana ?”. Fadli “Pamanku kan besok akan memberi
donasi atau bantuan ke Panti Asuhan Kasih Bunda, sekalian kita ikut kesana memberi
bantuan juga dan bermain sama anak-anak yatim piatu, pasti asik deh, percaya sama aku,
aku jamin dech dan Kamis besokkan Tahun Baru Islam, pas momentnya,..?”. Aku “Oke
dech aku ikut, sekalian refreshing, bosan mikirin pelajaran melulu, lama-lama bisa strees
nich otak, ngomong-ngomong kita kesana jam berapa ?”. Fadli “kita kesana jam 8.00
pagi, besok aku jemput kamu drumahmu, kamu harus sdah siap lo. ”. Aku “Oke oke, o ya
kita kesana klau bwa tangan kosong, rasanya gak enak, gimana kalau besok kita bawa
pakaian bekas atau mainan sewaktu kecil milik kita yang sudah gak dipakai lagi, dan
bawa uang untuk dikasihkan ke anak-anak yatim, gimana menurutmu ?”. Fadli “That’s
Good Idea, I Agree With You. Jangan lupa besok ya”. Aku “sok bahasa ingris loe.
Ngomong bahasa inggris aja belum lancar”. Fadli “wkwkwkwk ”.
Oya sekarangkan sudah mulai waktunya Sholat Ashar, aku Mandi dulu dan kemudian
baru Sholat Ashar. Malamnya setelah Sholat Isya’, aku izin ke orang tuaku “Bu, Yah.
Besokkan hari libur, aku diajak temanku Fadli ke Panti Asuhan, boleh gak aku kesana ?”.
“Boleh, tapi pulangnya jangan malam-malam ya ?” kata kedua orang tuaku. “Ya, aku
mungkin pulang sore kok” kataku. Setelah itu akupun mulai mengumpulkan pakaian bekas
yang sudah gak aku pakai dan sekardus mainan sewaktu masa kecil dan uang dari tabungan
ku dan uang dari kedua orang tuaku.
Keesokan harinya. Hari libur yang pertama, aku bangun sekitar jam 4 seperti
biasanya untuk Sholat Shubuh, setelah Sholat Subuh, aku tidur lagi dan aku Set alarm hp
pada jam 6.30.
CERPEN “KEGIATAN YANG MENYENANGKAN” 2
Jam 6.30 tepat, alarm hpku berbunyi keras Kriiiiinnnggg. Aku terbangun dari
tidurku, dan mematikan alarm. Lalu aku segera mandi, setelah itu aku sarapan pagi dengan
menu spesial kesukaan aku, hari ini Kedua orang tuaku libur tidak bekerja, jadi kedua
orang tuaku berada dirumah. Waktu menunjukkan 7.30 aku segera ganti pakaian yang rapi
dan sopan, setelah itu aku siapkan barang-barang yang sudah aku siapkan tadi malam.
Tak lama kemudian kurang dari jam 8, Fadli sudah datang kerumahku. “Bu, Ari nya
ada ?” kata Fadli. Ibuku bilang “ada dia ada diruang tamu nungguin kamu, Silahkan
masuk nak Fadli”. “Ya bu, makasih” kata Fadli. Fadli pun masuk dan menghampiriku “hai
bro dah siap niech” kata Fadli. “Dah siap 100%,” kataku. Fadli ”eiitch, kaya’ nya ada
yang salah dengan penampilan mu, kamu baru mimpi apa semalam ?”. “ada yang salah
dengan penampilanku ?, yang mana ?, apa mungkin baju dan celana ini ya gak cocok
sama aku ?, soalnya baju ini belum pernah aku pakai”. kataku. Fadli “Gak ada yang salah
dengan penampilanmu, tapi aku kagum dan terkejut, ternyata kamu cocok banget dengan
pakaian itu, justru kamu terlihat lebih Cool, dan Dewasa” . “Thank’s. Sudahlah ayo kita
pergi, sudah jam 8 lebih niech” kataku. Fadli ”aku bantuin bawa barang-barangkmu ke
sepeda montorku, dan jangan lupa pamit sama orang tua kmu”.
Aku “Ibu, Ayah. Aku dan Fadli mau berangkat ke Panti Asuhan”(sambil mencium
telapak tangan ayah dan ibu). Ibu ”Kalian “, Ayah “Jangan lupa kalau pulang jangan
malam-malam”. Aku dan Fadli “Assalamu’alaikum”. Kedua Orang Tuaku menjawab
“Walaikum salam”
Kemudian kami berangkat ke rumah Fadli, sekitar 25 menit sudah sampai kerumah
Fadli,
Fadli “sdah sampai nie”. “rumah kamu kok sepi banget, orang tua kamu kerja ta ?”
kataku. Fadli “orang tua ku hari ini kerumah nenek ku, jadi ya dirumah ku hanya ada aku
dan paman ku doank”. Tiba-tiba paman Fadli datang, dan paman Fadli terlihat sudah siap
untuk berangkat. Paman Fadli “ayo semuanya kita berangkat, kita naik Mobil untuk
kesana, O ya Fadli jangan lupa kunci pintu rumahnya dan check peralatan elektronika,
apa ada yang masih menyala, sebelum berangkat ke sana”. Fadli “ya Om, sudah aku kunci
kok pintu rumahnya dan sudah aku check semuanya”.
CERPEN “KEGIATAN YANG MENYENANGKAN” 3
Akhirnya jam 8.30 kita berangkat menuju ke Panti Asuhan Kasih Bunda,...
diperjalanan kami melihat pemandangan yang masih alami, menakjubkan. Pohon-pohon
tampak tinggi dan daunnya masih hijau, dan udaranya masih sejuk.
Jam 9.30 kita sudah sampai di Panti Asuhan Kasih Bunda, bangunannya cukup besar,
disekilingnya terdapat taman bermain, kolam ikan, dan pohon-pohon, pemandangannya
seperti didesa. Aku melihat di Panti banyak anak-anak Yatim piatu, umurnya sekitar 4-17
tahun. Mereka tampak bahagia sekali tak ada rasa sedih sedikitpun walaupun mereka yatim
piatu, aku salut kepada mereka, mereka bermain bersama, kejar-kejaran, bermain pasar-
pasaran, dan lain-lain. Aku merasa sangat senang disini. Kami disambut hangat oleh
mereka.
Aku, Fadli, dan paman Fadli segera mengeluarkan barang-barang yang ada di mobil
untuk disumbangkan, kami mengeluarkan satu persatu barang dan kami juga dibantu oleh
anak-anak panti, kami bertemu dengan pemilik Yayasan Panti Asuhan Kasih Bunda,
namanya Bu Fathimah, kami membicarakan maksut kedatangan kita dan lain-lain. Setelah
kami bicara dengan Bu Fatimah, kami membagikan satu-persatu barang-barang dan uang
kami ke anak-anak, tampak mereka senang sekali dan saling antri dengan rapi. Setelah
pembagian selesai ana-anak dan sekaligus Bu Fatimah, mengucapkan Terima Kasih banyak
kepada kami. Paman Fadli bicara dengan Bu Fatimah tentang Panti Kasih Bunda,
sedangkan aku dan Fadli bermain dengan anak-anak, mulai dari kejar-kejaran, petak
umpet, dan membacakan cerita motivasi tentang “Mimpi adalah Cahaya Matahari”.
Mereka tampak antusias dan mendengarkan cerita dari kami.
Setelah itu mereka bertanya kepada kami, dan kami jawab dengan lengkap, dan kami
juga menyarankan kepada anak-anak yatim “Jangan takut bermimpi walaupun kamu
sekarang begini, kalian juga harus yakin dan berusaha untuk mendapatkan mimpi itu”.
Setelah kami puas bermain dengan mereka, kami istirahat dan duduk dikursi sebelah
taman. Dan kami heran kenapa anak-anak itu tidak capek sedikitpun, mereka hebat ya.
Tak lama kemudian kami dikejutkan tampak dua sosok perempuan, membawa
minuman ke kami. Dua perempuan itu bagaikan bidadari yang turun dari surga, dan
mereka super cantik. senyumannya bagaikan sinar matahari yang cerah merekah, matanya
bagaikan cahaya bulan, Dua perempuan itu memakai kerudung putih dan dua perempuan
itu adik dan kakak, mereka kembar, kira-kira umurnya setara dengan kami. Kami pun jatuh
cinta dan melihat mereka seperti melihat emas didepan mata. Aku sempat berdebat dengan CERPEN “KEGIATAN YANG MENYENANGKAN” 4
Fadli untuk memilih Adik atau Kakaknya. Akhirnya aku memilih Adiknya dan Fadli
memilih kakaknya.
Kemudian dua perempuan itu menyapa kami “ni mas minumannya silahkan
diminum”. Aku dan Fadli mengucapkan terima kasih. Dan kami mengobrol dengan 2
perempuan itu, dan meminta nama, dan nomor handphonenya, dan adiknya bernama Indah
dan kakaknya bernama Putri dan kami juga dikasih nomor handphone nya, ternyata Putri
dan Indah itu anaknya bu Fatimah. Tak terasa mengobrol dengan Indah dan Putri sampai
jam 12 siang. Dan waktu Dzuhur pun tiba, Kami, Paman Fadli, Bu Fatimah, Putri, indah
dan anak-anak, kami sholat berjama’ah di masjid yang ada di Panti. Setelah kami sholat
kami diajak makan bersama dengan anak-anak panti. Aku dan Fadli membantu Putri dan
Indah menyiapkan Makanan. Waktu Aku makan, aku merasa punya keluarga baru, aku gak
pernah makan rame-rame kaya’ gini, biasanya kalau aku makan sama keluarga ku aja.
Setelah selesai makan kami izin pulang karena sudah jam 2.00 siang, lalu aku dan
Fadli izin pulang sama Putri dan Indah dan juga, aku dan Fadli janji besok kami datang
lagi. Mereka mengucapkan selamat tinggal dan terima kasih banyak, Hati-hati dijalan.
Akhirnya kami pulang kerumah Fadli, setelah sampai dirumah aku langsung diantar
ke rumahku karena sudah capek mau istirahat.
Keesokan harinya hari Jum’at pagi, seperti kemarin aku dijemput Fadli, kali ini aku
langsung ke Panti Asuhan naik Sepeda Montor, karena Paman Fadli sudah pulang dan harus
bekerja jadi gak bisa menemani kita.
Hari ini aku dan Fadli membantu Putri dan Indah mulai dari menyapu, menyiram
tanaman, mebersihkan lantai, dan meyiapkan sarapan pagi buat anak-anak. Akhirnya setelah
selesai semuanya kami bermain dengan anak-anak sekaligus Putri dan Indah juga.
Hubunganku makin dekat dengan Indah dan Fadli juga makin dekat dengan Putri.
Kami sering ngobrol, tertawa, dan cerita.
Keesokan harinya Hari sabtu seperti hari kamis dan jum’at, kami datang ke Panti
Asuhan Kasih Bunda lagi untuk bermain dengan anak-anak disana, membantu pekerjaan,
dan bertemu dengan Putri dan Indah.
CERPEN “KEGIATAN YANG MENYENANGKAN” 5
Hari ini adalah hari Minggu, adalah hari terakhir kami ke Panti Asuhan Kasih Bunda,
karena Besok Senin Kami sekolah, tapi kalau ada libur kami kesana lagi.
Paginya jam 6.00 pagi aku sms Fadli “Fadli, hari ini kita berangkatnya jam 10.00 ya
?, karena di daerahku ada kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan. Oya hari ini
kitakan terakhir ke Panti Asuhan Kasih Bunda, karena Besok Senin sekolah. tapi kalau ada
libur kita kesana lagi ya ? Oke”. Fadli “ya nanti aku jemput jam 10.00. Oke kalau ada libur
kita kesana lagi”.
Setelah selesai Kerja bakti didaerah ku jam 9.30. Aku langsung mandi dan bersiap-
siap untuk pergi. Jam 10.00, Fadli datang kerumahku dan aku sudah siap, kamipun
berangkat. Kami berencana pulang agak sore jam 4.00, karena hari ini terakhir. Dan kami
sudah izin ke orang tua masing-masing.
Kami tiba diPanti dan kami meminta ma’af ke anak-anak kami datang agak siang
karena aku tadi ada kerja bakti didaerahku. Kamipun langsung bermain dengan anak-anak
ditemani Putri dan Indah.
Sebelum kami pulang kami bilang ke anak-anak, Bu Fatimah, Putri dan Indah bahwa
hari ini adalah hari terakhir kami ada disini karena mulai besok kami sekolah, dan kalau ada
libur kami kesini lagi kok,... kami janji. Dan kami bilang ke Putri dan Indah, kami akan sms
dan menelfon kalian nanti,...
Akhirnya kami pulang, dan sedih, soalnya sudah gak ketemu lagi, setelah sampai
dirmumah masing-masing.
Aku pun selalu sms dan menelfon Indah sampai sekarang menanyakan kabar anak-
anak, kabar semua orang disana, dan menanyakan kabar Indah, Begitupun juga dengan Fadli
selalu sms dengan Putri.
Dan Kami berencana kalau kami Ke Panti Asuhan Bunda Kasih Lagi, Aku akan
mengatakan Cinta ke Indah, dan Fadli juga mengatakan Cinta ke Putri.
CERPEN “KEGIATAN YANG MENYENANGKAN” 6
SEL
ESAI
Top Related