HAMPIR semua parpol pe-
serta Pemilu mematok target
tinggi pada Pemilu 2014, ter-
masuk Partai Kebangkitan
Bangsa (PKB). Namun, partai
dengan nomor urut dua ini
tidak ingin muluk-muluk.
Baginya, mengembalikan ke-
jayaan Pemilu 1999 lalu merupakan tar-
get yang cukup realistis.
"Kondisi partai sekarang sedang solid.
Warga NU sebagai basis utama kami su-
dah menyadari betul bahwa PKB ada 'ru-
mah politik' mereka. Target mengulang
hasil Pemilu 1999 itu realistis," papar
Ketua Dewan Tanfidz Dewan Pimpinan
Wilayah (DPW) PKB DIY, H Agus
Sulistiyono SE MT dalam silaturahmi di
SKH Kedaulatan Rakyat.
Dijelaskan, Pemilu yang dihelat se-
tahun usai PKB didirikan 1998 silam, di-
ikuti 48 parpol. Namun PKB mampu
merangsek ke urutan empat dengan
12,62 persen suara nasional dan 51 kursi
di DPR RI. Sedang di tingkat DIY, mam-
pu memperoleh 7 kursi.
Dibanding dengan Pemilu 2009, per-
olehan kursi memang terlihat jomplang.
Di tingkat DIY hanya mampu
meraih 5 kursi. Bahkan, kur-
si di DPRD Kota Yogyakarta
pun nihil alias tidak memper-
oleh kursi. Padahal Pemilu
1999 meraih dua kursi. Ka-
rena itu dengan tekad meraih
kejayaan Pemilu 1999, maka
DPRD DIY harus meraih 7 kursi, Bantul
9 kursi, Gunungkidul 9 kursi, Kulonprogo
8 kursi, Sleman 8 kursi dan Kota
Yogyakarta 2 kursi. "Ini tantangan sekali-
gus motivasi untuk menjadikan
PKB semakin diterima oleh se-
mua kalangan," jelas Agus.
Meski menjadi partai yang
dinaungi warga NU, ungkap
Agus, namun PKB tidak hanya
berkutat pada pemilih muslim.
Landasan pluralisme yang
dibawa pendiri PKB Alm KH
Abdurrahman Wahid atau
Gus Dur terus diusung.
Bahkan hingga saat ini
pluralisme tetap menjadi
penggerak partai.
Bukti tetap menjunjung
pluralisme adalah dengan
ikut bergabungnya bos
maskapai penerbangan
Lion Air, Rusdi Kirana dan langsung
menjabat Wakil Ketua DPP PKB. "Beliau
orang nasrani dan bergabung dengan ka-
mi. Ketua DPW Sulawesi Utara bahkan
juga dari kaum nasrani. Ini modal kami
bahwa PKB terbuka
bagi semua ka-
langan,"
terangnya.
* Bersambung
hal 7 kol 4
Harian Pagi 28 Halaman
Harga Eceran Rp. 3.000@krjogjadotcom
● DI Chicago (USA), sayamengalami winter (musim di-ngin) dengan suhu udara ek-strim, yaitu minus 32 derajatCelcius. Sehingga kalau ke-luar rumah, pakaian harustebal. Selalu bawa sapu ta-ngan dibasahi air dan seringditempelkan di hidung su-paya hidung tidak keluardarah. Supaya bibir tidak pe-cah-pecah, harus pakai lip-stick parafin (warna natural).Yang unik adalah, harus pa-kai topi sekaligus penutuptelinga, supaya daun telingatidak berubah jadi kerupuk,mudah pecah dan... lepasdari kepala.--(Kiriman: DrWarsi, Gumuilir Indah Blok 2No 122, Cilacap 53235, Ja-teng).-b
Selasa Pon18 Februari 201417 Bakdamulud 1947 Tahun LXIX No. 139http://www.krjogja.com
PKB Ingin Ulang Kejayaan Tahun 1999
JAKARTA (KR) - Pesinetron Roger Danuarta ter-paksa diamankan dan diperiksa intensif
petugas Polsek Metro Pulogadung, kare-na diduga terlibat penyalahgunaannarkoba. Mantan kekasih Sheila Mar-cia ini, sebelumnya ditemukan dalamkeadaan tak sadarkan diri dalam mo-bil di Jalan Kayu Putih Tengah Pulo-gadung Jakarta Timur, Senin (17/2)dinihari.
Kabid Humas Polda Metro JayaKombes Pol Rikwanto mengatakan,
saat ditemukan diduga Roger sedang'teler' akibat mengonsumsi putauw.
"Dari hasil pemeriksaan semen-tara, putauw itu diperoleh
dari rekannya yangbernama M," jelas-
nya.Selain dalam
kondisi tak sa-darkan diri, pada
* Bersambung hal 7 kol 4
’Teler’, Roger Danuarta Diamankan
16 PT Jogja Griya Selaras Bantul . . . . . . . . . . 2,500,000.00 17 Dimas Jl. Martadinata Yogyakarta . . . . . . . 75,000.00 18 Nadia Singgosaren Yogyakarta . . . . . . . . . 75,000.00 19 Sharifah Hanifah Pluit, Jakarta Utara . . . . . 1,850,000.00 20 Musaro Bantul . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 100,000.00 21 Asfinsa Kauman . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 75,000.00 22 Agus Purnomo Karangpakis Rt 1/Rw 1
Wukirsari Cangkringan Sleman Yogyakarta 250,000.00 23 BJ Home . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 500,000.00 24 Komunitas Arisan AL-Hidayah . . . . . . . . . . 723,500.00
Jumlah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .Rp 6,148,500.00 s/d 16 Februari 2014 . . . . . . . . . . . . . . . . . . 135,000,000.00 s/d 17 Februari 2014 . . . . . . . . . . . . . . . . . . 141,148,500.00
(Seratus empat puluh satu juta seratus empat puluh delapan ribulima ratus rupiah)
NO NAMA ALAMAT RUPIAH
SBY MINTA PENGUNGSI BERTAHAN
Gelegar Gunung Kelud Panikkan Warga
KEDIRI (KR) - Meski ak-
tivitas Gunung Kalud terli-
hat menurun, namun warga
di lereng gunung tetap was-
was. Senin (17/2) malam,
suara gelegar hingga bebera-
pa kali membuat warga di
kawasan selatan Gunung
Kelud berhamburan keluar
rumah karena mengira kem-
bali terjadi letusan susulan.
Sebagian warga di Keca-
matan Gandusari dan Keca-
matan Talun Kabupaten Bli-
tar Jawa Timur yang tinggal
dalam radius antara 10-20
kilometer dari Gunung Kelud
* Bersambung hal 7 kol 1
PEMBERSIHAN ABU DIKEBUT
Besok, Bandara Adisutjipto DibukaSLEMAN (KR) - Bandara
Internasional Adisutjipto
Yogyakarta dipastikan baru
akan beroperasi, Rabu (19/2)
besok. Sebelumnya, pihak
Angkasa Pura (AP) I sempat
memutuskan untuk membu-
ka bandara Selasa (18/2) hari
ini. Hingga Senin (17/2) sore,
proses pembersihan abu vul-
kanik baik di landasan mau-
pun badan pesawat masih
terus dilakukan.
Kepastian itu disampaikan
General Manager (GM) AP I
Bandara Adisutjipto Yogya-
karta Andi G Wirson kepada
KR, Senin (17/2). Dari 34 ribu
meter2 luasan apron dan
2.200 meter2 panjang lan-
dasan, sudah 95 persen bersih
dari debu abu vulkanik. Ting-
gal yang di pinggir-pinggir
landasan saja.
"Pagi ini (Selasa, 18/2) akan
dilakukan final check yang
meliputi kesiapan alat navi-
gasi, Instrument Landing Sys-
tem (ILS), Automatic Direction
Finding (ADF), radio komu-
nikasi dan sejumlah komponen
pendukung lainnya. Termasuk
uji coba lampu yang akan di-
lakukan Senin malam. Apakah
lampu-lampu yang di apron,
taxi way dan landasan pacu
nyala atau tidak," katanya.
Untuk final check akan
melibatkan tim dari, Lanud
Adisutjipto Yogyakarta Lem-
baga Penyelenggara Pelaya-
nan Navigasi Penerbangan
Indonesia (LPPNPI) dan dari
pihak AP sendiri. Setelah se-
muanya dinyatakan siap ber-
operasi, bandara langsung
akan dibuka untuk umum.
Kondisi serupa juga terjadi
di Bandara Internasional
Adisumarmo Solo. Mengingat
pembersihan abu vulkanik
belum selesai, penutupan ak-
tivitas penerbangan diperpan-
jang sampai Rabu (19/2)
pukul 07.00.
* Bersambung hal 7 kol 6
KR-Effy Widjono Putro
Gunung Kelud, kembali mengeluarkan asap vulkanik Senin (17/2) pagi.
Suara Hati Nurani RakyatTerbit Sejak 27 September 1945
UNGARAN (KR) - Didahului
suara dentuman, gempa menggun-
cang dua dusun di lereng Gunung
Merbabu yakni Dusun Piji dan
Dusun Krajan Desa Sumogawe Ke-
camatan Getasan Kabupaten Se-
marang, Senin (17/2) sekitar pukul
06.00. Akibat gempa yang diduga
bersumber dari Gunung Merbabu
ini, sedikitnya 17 rumah penduduk
rusak.
Sampai berita ini diturunkan
belum ada keterangan resmi dari pi-
hak berwenang apakah dentuman
bersumber dari gerakan di dalam
Gunung Merbabu atau pergeseran
lempengan bumi biasa. Dari ke-
terangan yang dihimpun, rumah
yang rusak antara lain milik Su-
panggih (50), warga RT10/RW 05
Dusun Piji Desa Sumogawe, Suwarji
(51) warga RT 01/RW 02 Dusun Kra-
jan Desa Sumogawe, Sidik Sumarni
(70) dan rumah milik Wiwit (40),
warga RT 05/RW 02 Dusun Krajan.
Gempa terjadi selama kurang
lebih empat detik. Sebelum gun-
cangan keras, warga mengaku sem-
pat melihat berupa kilat yang
diduga dari arah Gunung Merbabu.
Kemudian diikuti suara ledakan
dan disusul gempa yang cukup kuat.
Atap rumah sebagian warga rusak
dan tembok retak.
Warga panik dan berhamburan ke
luar rumah untuk menyelamatkan
diri dari reruntuhan genteng dan
eternit yang ambrol. Tidak ada kor-
ban jiwa dalam kejadian ini, hanya
kerugian material diderita warga.
Ketua RT 01/RW 02 Dusun Krajan
Marwoto (40) menuturkan, saat ke-
jadian dirinya sedang berada di da-
lam rumah. Sekitar pukul 06.00
dikejutkan dengan suara ledakan
keras dan kemudian terasa bumi
berguncang. "Saya dan istri lari
keluar rumah karena bangunannya
bergerak. Setelah gempa reda, saya
cek kondisi rumah ternyata atap
rusak dan tembok ruang dapur ba-
nyak yang retak, " tuturnya.
Kasi Trantib Kecamatan Getasan
Kabupaten Semarang Didik Setia-
wan mengatakan, pihaknya sudah
berkoordinasi dengan Badan Pe-
nanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Kabupaten Semarang untuk
melakukan penanganan bencana
ini. "Pemkab Semarang siap membe-
rikan bantuan kepada warga yang
rumahnya rusak akibat gempa,"
katanya.
* Bersambung hal 7 kol 1
ERUPSI Gunung Kelud membuat puluhan ribu warga sekitarmengungsi, meninggalkan harta bendanya. Untuk membantumeringankan beban saudara-saudara kita tersebut, KR membukadompet sumbangan pembaca. Sumbangan diharapkan berupauang, tak berbentuk barang. Diberikan di bagian keuangan SKHKR, Jl P Mangkubumi 42 Yogyakarta.
KR-Franz Boedisoekarnanto
Agus SulistiyonoBerita terkait PKB lainnya di halaman 20
KR-Dokumen
Gunung Merbabudi Jawa Tengah
KR-AntaraRoger Danuarta
SUDAH beberapa waktu hubungan Indonesia-Singapura masihsaja mengalami krisis. Diawali protes juru bicara Kementerian LuarNegeri (Kemlu) Singapura mengenai penamaan kapal perang RI(KRI) dengan nama Usman Harun. Bagi Singapura, nama itu meng-ingatkan pada dua orang KKO (Marinir) TNI AL yang melakukanpemboman pada Mac Donald House di Orchad Road, Singapura.
* Bersambung hal 7 kol 1
YOGYA (KR) - Gubernur
DIY, Sri Sultan Hamengku
Buwono X bersama rombong-
an pejabat menyempatkan diri
membesuk 3 dari 4 korban ke-
celakaan dampak abu Gunung
Kelud di Bangsal Elisabeth
Rumah Sakit Panti Rapih,
Senin (17/2). Korban yang ter-
paksa dirawat inap tersebut
rata-rata merupakan kece-
lakaan jalan raya karena licin-
nya jalan akibat guyuran abu
vulkanik erupsi Gunung
Kelud sejak Jumat (14/2) lalu.
"Saya turut prihatin dan
ikut mendoakan semoga ce-
pat sembuh supaya berakti-
vitas seperti semula," kata
Sultan HB X.
Tiga orang korban kece-
lakaan dampak abu vulka-
nik yang ditemui langsung
oleh Sultan HB X yaitu
Cintya warga Glagahsari
yang mengalami kecelakaan
tunggal terpeleset debu
vulkanik di Jalan Imogiri
usai mengantarkan ibunya di
Terminal Giwangan pada
Jumat pagi (14/2). Pasien se-
lanjutnya bernama Supri
yang jatuh dari tangga dari
atas Vihara Mranggen ketika
membersihkan abu vulkanik
pada Minggu (16/2) menga-
lami gegar otak ringan dan
retak tulang belakang.
Kemudian Tri Wiaryatun
Spd, Guru SLB Bakti Siwi,
Sendangadi, Mlati Sleman
yang mengalami kecelakaan
pada Sabtu (15/2) di Keti-
ngan Tirtoadi, Mlati karena
kendaraannya terpeleset de-
bu vulkanik hingga menderi-
ta sakit tulang belakang.
Usai mengunjungi para ko-
rban kecelakaan abu dampak
letusan Gunung Kelud ,
Sultan HB X bersama rom-
bongan meluncur menuju
Bandara Adisutjipto Yogya-
karta guna melihat bersih-
bersih landasan pacu dan ke-
siapan segera dibuka kemba-
li operasionalnya. (*-24)-a
YOGYA (KR) - Gubernur
DIY, Sri Sultan Hamengku X
mengatakan, keputusan diri-
nya untuk mengembalikan
honor dana keistimewaan
(Danais) dilakukan, untuk
menghindari adanya sikap
pro dan kontra di masyarakat.
Sehingga, dengan mengemba-
likan honor Danais kepada pe-
merintah pusat, tersebut
adanya pro dan kontra di
masyarakat bisa dihindari.
"Meski jawaban dari Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK)
hanya menyatakan terindikasi
gratifikasi, saya tetap memu-
tuskan untuk mengembalikan.
Dari pada karena uang (ho-
nor danais), masyarakat saya
pecah hanya karena memi-
kirkan honor Sultan dan Paku
Alam lebih baik dikembalikan,"
jelas Sultan di sela-sela acara
peninjauan pembersihan abu
vulkanik di SMA Negeri 11
Yogyakarta, Senin (17/2).
Sultan mengungkapkan, se-
lama ini yang dikonsultasikan
ke KPK hanya honor Danais
untuk dirinya dan Paku Alam
IX. Soal honor bagi abdi dalem
yang kebetulan juga berprofesi
sebagai PNS, dirinya memper-
silakan jika ingin dikonsul-
tasikan. Terlebih dasar (acuan)
yang digunakan merupakan
keputusan Menteri Keuangan.
"Saya melakukan konfirmasi
ke KPK itu bukan dasarnya
karena saya PNS, tapi lebih
karena Sultan itu Gubernur
dan Gubernur itu Sultan. Isi
surat KPK itu hanya terin-
dikasi bukan termasuk grati-
fikasi. Karena realisasi dari
keistimewaan itu salah satu-
nya dari Menteri Keuangan,"
tandasnya.
Ketika dimintai komentar
terkait honor Danais bagi
Sultan dan Paku Alam IX akan
tetap dianggarkan, meski
dirinya memutuskan untuk
mengembalikan. Sultan me-
nyatakan, seandainya honor
Danais bagi dirinya tetap di-
anggarakan dipersilakan.
Karena, meskipun dianggar-
kan honor tersebut nantinya te-
tap akan dikembalikan.
"Soal tetap dianggarkan bagi
saya tidak ada masalah, nanti
tinggal mengembalikan saja,"
ujarnya. (Ria/*-24)-a
Berdasarkan pantauan KR, di sepanjang
Malioboro sudah ada aktivitas masyarakat.
Terlihat beberapa kalangan memanfaatkan
patung-patung di sepanjang Malioboro dan
papan tulisan Malioboro sebagai pilihan
berfoto. Selain itu, beberapa wisatawan ju-
ga sudah melakukan aktivitas jual-beli dan
menikmati kuliner di Malioboro. Hal yang
sama juga terjadi daerah Tugu. Sejumlah
wisatawan melakukan aktivitas foto de-
ngan latarbelakang Tugu.
"Sejak 14 Februari, Yogya memang
lumpuh dan mencekam. Banyak sekolah
libur dan pasar tutup. Diperkirakan keru-
gian dunia pariwisata sekitar Rp 2 miliar
sehari. Mengingat kejadian tersebut terjadi
pada momen akhir pekan. Namun, seka-
rang kondisi sudah pulih, apalagi adanya
gerakan kerja bakti yang dilakukan ma-
syarakat di kampung-kampung dan karya-
wan di area kantor mereka," ungkap Pelak-
sana Harian Kepala Dinas Pariwisata,
Didik Purwadi kepada KR, Senin (17/2).
Diungkapkan, memang Yogya belum
sepenuhnya nyaman karena masih adanya
debu vulkanik. Beberapa area jalan pro-
tokol juga masih banyak debu vulkanik.
Namun, pelaku dunia pariwisata,
masyarakat dan semua kalangan harus
memberi keyakinan kepada calon wisa-
tawan bahwa Yogya sudah membaik.
"Di area Malioboro, Jumat lalu memang
nampak sepi. Namun, Sabtu terlihat bebe-
rapa mall sudah buka. Dan Senin kemaren
pertokoan yang buka semakin banyak.
Untuk itu, masyarakat jangan terlalu
panik, tapi tetap waspada. Dan yakin Yogya
segera beraktivitas normal kembali,"
ujarnya. (Mez)-a
SELASA PON 18 FEBRUARI 2014 (17 BAKDAMULUD 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 2KOTAYOGYAWISATAWAN HARUS DIYAKINKAN AMAN
Pariwisata Yogya Kembali HidupYOGYA (KR) - Pascaerupsi Gunung Kelud yang terjadi sejak
Jumat (14/2), dunia pariwisata Yogyakarta mulai kembali hidup.Pergerakan kembalinya dunia wisata Yogya sudah terlihat sejakSenin (17/2) dari beberapa pasar dan mall yang mulai beraktivitasnormal. Karenanya, masyarakat penyedia layanan wisata dan pen-dukungnya sudah saatnya memberi keyakinan kepada wisatawanbahwa Yogya aman dikunjungi.
PDI Perjuangan Teguhkan Sebagai Partai IdeologiYOGYA (KR) - Partai De-
mokrasi Indonesia Perjuangan
(PDI Perjuangan) meneguh-
kan sebagai partai ideologi.
Partai yang dipimpin Mega-
wati Soekarnoputri bertekad
kembali pada UUD 1945 yang
dilahirkan oleh para pendiri
bangsa.
Tekad tersebut disampai-
kan Ketua Dewan Pimpinan
Daerah (DPD) PDI Perjuang-
an DIY, Drs HM Idham Sa-
mawi dalam silaturahmi ke
SKH Kedaulatan Rakyat, Se-
nin (17/2). Silaturahmi dengan
sejumlah partai ini merupa-
kan wujud ikut menyukses-
kan demokrasi jelang Pemilu
2014. Idham hadir dengan
didampingi sejumlah fung-
sionaris DPD PDIP DIY, yakni
Sekretaris (Drs Bambang
Praswanto, MSc), Wakil Ketua
Bidang Organisasi (Supriyan-
to ST MM), Wakil Ketua Bi-
dang Politik dan Hubungan
Antar Lembaga (Esti Wija-
yanti), Wakil Ketua Bidang
Pemuda, Olahraga, Perem-
puan dan Anak, (Adriana Wu-
landari), Wakil Ketua Bidang
Pendidikan dan Budaya (Eko
Suwanto ST MSi), Wakil
Ketua Bidang SDA dan Dana
(Drs Sudarto), Wakil Ketua
Bidang Transportasi dan
Infrastruktur (Edy Sumarni).
Tampak ikut menemui, Di-
rut PT BP Kedaulatan Rakyat,
dr Gun Nugroho Samawi dan
Jajaran Direksi dan Komisaris
serta Pemred Kedaulatan Rak-
yat, Drs Octo Lampito MPd.
Menurut Idham, partainya
menargetkan kemenangan
dalam Pemilu 2014 dengan
mengusung ideologi Pancasila
dan UUD 1945. PDI Perjuang-
an prihatin dengan keadaan
ini yang di "jalan yang salah".
Dengan UUD 1945, PDIP
akan membawa bangsa kem-
bali ke jalan yang benar.
Idham menuturkan banyak
sekali kebijakan-kebijakan
dari pemerintah yang berpi-
hak pada asing. Akibat hal ini
maka sebagian besar keka-
yaan Indonesia dinikmati
orang asing. Lebih lanjut hasil
wawancara dengan PDI
Perjuangan dimuat di KR ter-
bitan Kamis (20/2). (Aje)-a
YOGYA (KR) - Pemda DIY beserta seluruh
daerah sepakat mempercepat proses pember-
sihan debu vulkanik dari Gunung Kelud.
Diharapkan Selasa (18/2) hari ini, wilayah
Yogyakarta sudah bersih. Terutama jalanan
protokol yang menjadi pusat ekonomi warga.
Gubernur DIY Sri Sultan HB X juga mengim-
bau agar warga tak egois. Pembersihan tidak
sekadar dilakukan di rumah sendiri, melainkan
juga lingkungan sekitar. "Semua harus punya
kesadaran untuk kerja bakti. Bukan untuk
tokonya sendiri saja. Semua punya tanggung
jawab bersama untuk lingkungan di sekitarnya,"
terang Sultan di sela meninjau kerja bakti mas-
sal, Senin (17/2).
Sejumlah pejabat juga turut hadir men-
dampingi Sultan. Antara lain Kapolda DIY
Brigjend Pol Haka Astana, Walikota Yogya-
karta Haryadi Suyuti, Kapolresta Yogyakarta
AKBP R Slamet Santosa serta Dandim 0734
Letkol (Arh) Ananta Wira. Sementara perso-
nel yang terlibat dalam kerja bakti mencapai
840 orang. Seluruhnya menyasar wilayah
Jalan Magelang, Jalan Diponegoro hingga
Jalan AM Sangaji.
Sultan menambahkan, kelak tidak hanya
jalan saja yang bersih melainkan juga per-
mukiman warga. Debu yang masih menempel
di atap rumah serta pepohonan diminta turut
dibersihkan agar tidak kembali mengotori
wilayah. "Target hanya dua hari ini. Tidak
ada pilihan, besok harus bersih. Rabu (19/2)
semua sekolah sudah masuk dan aktivitas
harus normal," paparnya.
Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti me-
ngungkapkan, guna mempercepat proses
pembersihan debu, pihaknya melakukan sis-
tem keroyok. Unsur dari TNI, Polri dan pe-
merintah digerakkan agar bersama-sama de-
ngan masyarakat melakukan kerja bakti.
Pusat ekonomi seperti pasar tradisional serta
kompleks pertokoan menjadi target utama
pembersihan.
Sementara Kepala Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) DIY, Gatot Saptadi
menjelaskan, meski Pemda DIY menargetkan
dua hari aksi pembersihan, namun pihaknya
tetap akan melanjutkan pembersihan. Gatot
mengaku, aksi kali ini jauh lebih terstruktur
dan tidak berjalan sendiri-sendiri. "Ini modal
agar pembersihan bisa semakin cepat di-
lakukan," tandasnya.
Terkait dengan kucuran dana Rp 2 miliar
untuk bersih-bersih, kemungkinan akan dita-
mbah oleh Pemda DIY. "Dana sebesar Rp 2
miliar tersebut yang meminta BPBD kepada
Gubernur DIY akan digunakan sesuai kebu-
tuhannya. Tidak menutup kemungkinan
anggaran tidak terduga itu bertambah kalau
memang masih dibutuhkan masyarakat nan-
tinya sambil menunggu hasil evaluasi," tan-
das Sekda DIY, Ichsanuri. (R-9/Ria/*-24)-a
KR-Franz Boedisukarnanto
Jajaran DPD PDIP saat di Kedaulatan Rakyat.
HARI INI YOGYA HARUS BERSIH
Sultan Imbau Warga Tak Egois
KEMBALIKAN HONOR DANAIS JAUH LEBIH BAIK
Sultan Tak Masalahkan Dianggarkan Kembali
Korban Gunung Kelud Dikunjungi Gubernur
KR- Putu Satria
Sejumlah wisatawan berfoto di Tugu Yogya.
KPU SimulasiPemungutan SuaraYOGYA (KR) - Komisi
Pemilihan Umum (KPU) DIYtetap akan menunggu hasil ra-pat pleno dalam mengumum-kan siapa-siapa saja yangberhasil menang dalam Pemilu9 April nanti. Meskipun seka-rang ini banyak terdapat lem-baga survei yang memiliki hasilsendiri terkait siapa saja yangmenang atau kalah.
Ketua KPU DIY HamdanKurniawan mengungkapkanhal tersebut disela-sela Bimtekdan Simulasi pemungutan danpenghitungan suara yang di-lakukan di Hotel Jayakarta,Senin (17/2). Acara tersebut di-ikuti tiga perwakilan dari KPUseluruh kabupaten/kota yangada di Yogyakarta. Proses simu-lasi mulai dari pengambilansumpah petugas KPPS hinggapenghitungan suara.
Menurut Hamdan, KPUtelah mengeluarkan laranganterhadap sejumlah lembagasurvei agar tidak melakukansurvei sebelum pelaksanaanPemilu. Jika itu terjadi dikha-watirkan akan mempengaruhimasyarakat dalam menen-tukan hak pilihnya. "Kalau pro-ses di TPS sudah selesai, diper-silakan melakukan survei,"katanya.
Mengenai simulasi yang di-lakukan, untuk menindaklan-juti hasil Bimtek KPU pusat.Salah satu hasilnya untukmengadakan Bimtek sampailevel bawah termasuk KPUkabupaten/kota di seluruhIndonesia. Ini juga untuk me-nerapkan Peraturan KPU(PKPU) nomor 26 tentang tatacara pemungutan dan penghi-tungan suara di TPS.
(Awh)-a
KR Ardhi Wardhan
Sultan bersama walikota meninjau aksi bersih-bersih.
KR-Istimewa
Sultan HB X membesuk korban dampak abu Gunung
Kelud di RS Panti Rapih Yogyakarta.
"Dampak abu vulkanik
membuat pengusaha benih
ikan rugi besar, dampaknya
untuk ikan konsumsi dalam
dua bulan ke depan tergang-
gu," kata Widodo, pengusaha
benih ikan di Karangmojo,
Senin (17/2).
Usaha benih ikan air tawar
berdasarkan data Dinas Ke-
lautan Dan Perikanan terpu-
sat terdapat di 5 Kecamatan
Karangmojo, Ponjong, Pla-
yen, Patuk dan Kecamatan
Ngawen. Dengan kematian
benih ini kerugian yang di-
derita diperkirakan menca-
pai Rp 500 juta. Jumlah ini
diperkirakan akan terus ber-
tambah karena tingkat ke-
matian cukup tinggi dan ma-
sih terus terjadi. Bahkan
memasuki hari keempat pas-
cahujan abu jumlah kema-
tian benih ikan makin ba-
nyak. "Khusus usaha benih
ikan air tawar di Ponjong sa-
ja kerugiannya mencapai Rp
240 juta," ujar Kepala Dinas
Kelautan dan Perikanan Gu-
nungkidul, Drs Agus Pri-
yanta MSi.
Diakuinya, benih ikan air
tawar pada kondisi air yang
tercemar abu vulkanik tidak
bisa bertahan hidup. Seha-
rusnya, benih ikan air tawar
yang umurnya kurang dari
dua minggu harus terlindung
dari hujan abu.Namun kare-
na hujannya pada pagi hari,
kolam-kolam pembibitan
ikan baik lele, nila maupun
gurameh tidak terselamat-
kan. Terlebih saat hujan ter-
jadi warga masih terlelap
dan tidak mengetahui jika
saat itu terjadi hujan abu.
Selain benih ikan air ta-
war, sekitar 40 hektare ta-
naman sayuran di wilayah
Gunungkidul juga dilapor-
kan rusak akibat terkena
abu vulkanik Gunung Kelud.
Baik jenis cabe maupun sa-
yuran sekitar 20 hektare ru-
sak akibat bagian daunnya
tertimbun abu vulkanik Gu-
nung Kelud.
"Saat ini pasokan sayuran
dan cabe terbesar berasal
dari luar daerah," kata Su-
priyadi ST, Kepala Dinas Ta-
naman Pangan dan Holti-
kultura Gunungkidul.
(Bmp/Ewi)-e
SELASA PON 18 FEBRUARI 2014 (17 BAKDAMULUD 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 3GUNUNGKIDULTERCEMAR ABU VULKANIK
Ratusan Ribu Benih Ikan Air Tawar MatiWONOSARI (KR) - Diduga tercemar abu vulka-
nik Gunung Kelud, ratusan ribu benih ikan air tawar
di sejumlah lokasi pembibitan di Gunungkidul mati .
Berbagai upaya dilakukan agar benih ikan tersebut
dapat diselamatkan, tetapi tidak membuahkan hasil.
Pemindahan ke area perairan yang tidak tercemar
abu vulkanik sudah tidak mampu mempertahankan
kelangsungan hidup benih ikan.
WONOSARI (KR) - Dam-
pak dari hujan abu vulkanik
dari Gunung Kelud, suplai
sayuran ke sejumlah pasar
tradisional di Gunungkidul
tersendat. Akibatnya harga
sayuran mengalami ke-
naikan antara 50-60 persen
dibanding sebelum ada abu
vulkanik. Meski demikian
penjualan sayuran juga agak
seret, karena permintaan
menurun.
Dari pantauan KR di Pasar
Argosari Wonosari dan Pasar
Playen, Senin (17/2) stok sa-
yuran di sejumlah pedagang
masih sangat terbatas, bah-
kan untuk beberapa jenis sa-
yuran seperti bayam, kang-
kung jumlahnya sangat mi-
nim.
Seperti diakui Ny Supi (55)
salah seorang pedagang sa-
yur mayur di Pasar Argosari,
sejak Jumat (14/2) lalu ketika
Gunung Kelud meletus, pa-
sokan sayuran dari beberapa
daerah diantaranya Boyolali,
Magelang, Temanggung dan
sekitarnya berkurang. Aki-
batnya harga naik. Seperti
kobis yang semula Rp 3.000
naik menjadi Rp 5.000/kilo-
gram, wortel yang semula Rp
8.000 naik menjadi Rp
12.000/kilogram, tomat yang
semula Rp 8.000 naik menja-
di Rp 10.000. Kentang yang
semula Rp 8.500 naik menja-
di Rp 12.500/kilogram.
Kenaikan yang cukup
mencolok terjadi pada jenis
cabai, untuk cabai rawit me-
rah mencapai Rp 50.000
yang sebelumnya hanya Rp
40.000/kilogram, cabai besar
merah Rp 25.000 yang semu-
la Rp 20.000/kilogram, cabai
rawit hijau Rp 30.000 yang
sebelumnya Rp 20.000/kilo-
gram.
Sedangkan sayuran yang
berasal dari lokal Gunung-
kidul yang dihasilkan petani
setempat, tidak banyak
mengalami kenaikan, seperti
mentimun hanya Rp 3.000/-
kilogram, kacang panjang ha-
nya Rp 3.000/kilogram. Na-
mun untuk jenis sayuran
bayam dan kangkung agak
langka.
"Mungkin sayuran ini
masih tertutup abu, sehingga
petani enggan memetiknya,"
ujar Ny Supi.
Sementara itu situasi di se-
jumlah pasar tradisional ma-
sih relatif sepi sejak terjadi-
nya hujan abu Gunung Ke-
lud. Para pedagang menyata-
kan, penurunan omset pen-
jualan hingga 30-50 persen
dibanding sebelum ada hujan
abu. Seperti dikatakan Su-
panto pedagang kelontong
dan sembako di tengah Pasar
Wonosari, banyak konsumen
yang enggan belanja ke pasar
karena takut terkena abu
vulkanik. (Awa)-e
SUPLAI SAYURAN MASIH TERSENDAT
Harga Sayuran Naik 50 Persen, Omset Turun
WONOSARI (KR) - Per-
nikahan dini merupakan
masalah sosial yang terus
meningkat. Akibatnya bisa
memunculkan masalah lain
seperti perceraian maupun
kekerasan dalam rumah
tangga. Oleh sebab itu, pen-
cegahannya perlu keseriu-
san semua pihak. Termasuk
dukuh di dalam kehidupan
yang bersentuhan langsung
dengan masyarakat.
"Pada 4 Maret menda-
tang, 67 dukuh dari 7 desa
akan mengikuti deklarasi
Gedangsari Tahun 2015 be-
bas kasus nikah usia dini,"
kata Camat Gedangsari M
Setyawan Indriyanto SH
MSi di dampingi Kepala
KUAYosep Muniri MA keti-
ka beraudiensi dengan
SKH Kedaulatan Rakyat di
Wonosari, Senin (17/2).
Turut serta mendampingi
Kapolsek AKP Suharyanto
SH, Kepala UPT Puskes-
mas 1 dr FX Budiman, Ke-
pala UPT Puskesmas 2 drg
Dyah Mayun, Kepala Desa
Mertelu Tugiman dan Ke-
tua Panitia Deklarasi Amir
Fauzi SAg. Rombongan
muspika diterima Subardi
dari Sub Biro Wonosari.
Dikatakan, muspika Ge-
dangsari telah berkomit-
men bersama-sama mena-
ngani permasalahan sosial.
Selain nikah dini, juga
perceraian, kenakalan re-
maja, minuman keras, pen-
didikan hingga kematian
ibu dan bayi. "Pada 2013
masih terdapat 9 perceraian
dan 8 pernikahan dini. Ha-
rapannya bisa terus berku-
rang, bahkan tidak ada
sama sekali," ujarnya.
Sementara Kepala KUA
Gedangsari Yosep Muniri
MA menambahkan, usai de-
klarasi, mulai Bulan April
bagi pasangan yang akan
menikah, diharuskan mem-
bawa 5 pohon pisang dan di-
tanam. (Ded)-b
AWAL MARET 67 DUKUH DEKLARASI
2015, Gedangsari Bebas Nikah Usia Dini
KR-Dedy EW
M Setyawan Indriyanto (kanan) didampingi Yosep
Muniri.
KR-Agus Waluyo
Stok sayuran di Pasar Argosari terbatas.
WONOSARI (KR) - Kerja
bakti massal membersihkan
abu vulkanik Gunung Kelud
dilakukan serentak melibat-
kan seluruh jajaran Pegawai
Negeri Sipil (PNS) di ling-
kungan Satuan Kerja Pe-
rangkat Daerah (SKPD) di
Gunungkidul dengan menge-
rahkan mobil pemadam ke-
bakaran (damkar) dan tangki
air, Senin (17/2).
Dukungan gerakan keber-
sihan untuk fasilitas umum
dan perkantoran dari masya-
rakat juga terus mengalir.
Pemilik usaha di sepanjang
jalan protokol, Jalan Baron,
Jalan Sumarwi, Jalan Soegi-
jopranoto dan kawasan per-
kotaan terpaksa membeli air
dari swasta tiap tangki se-
harga Rp 50.000 yang hanya
dimanfaatkan untuk mem-
bersihkan abu.
"Gerakan membersihkan
abu ini dilaksanakan selama
dua hari, terutama untuk
perkantoran, gedung dan ru-
ang kelas masing-masing
sekolah dan fasilitas umum,"
terang Bupati Gunungkidul
Hj Badingah SSos di sela
melaksanakan gerakan ke-
bersihan di Wonosari, Senin
(17/2).
Dari pantauan di SMPN1
Karangmojo, guru dan selu-
ruh siswa sejak pagi melak-
sanakan pembersihan abu
Gunung Kelud baik di dalam
kelas maupun lingkungan
sekolah. Kadinas Pendidikan
Pemuda Dan Olah Raga (Dis-
dikpora) Gunungkidul Drs
Sudodo MM menambahkan,
dari hasil pantauan di lapan-
gan, seluruh sekolah SMP/-
SMA sudah melaksanakan
gerakan kebersihan dan bah-
kan terdapat beberapa seko-
lah yang dibantu masya-
rakat. Harapannya gerakan
kerja bakti yang dilaksana-
kan selama dua hari ini bisa
efektif hingga tiap ruang ke-
las bisa dimanfaatkan untuk
kegiatan belajar mengajar di
sekolah.
“Khusus untuk siswa TK/-
SD selama dilangsungkan
kerja bakti diberikan kesem-
patan untuk belajar di ru-
mah. Kegiatan KBM baru
akan dilaksanakan kembali
pada Rabu (19/2) besuk,” ka-
tanya.
Kapolres Gunungkidul
AKBP Faried Zulkarnaen
SIK MH secara terpisah me-
nyatakan berbagai peralatan
untuk mendukung pelaksa-
naan gerakan kebersihan
dan kerja bakti missal milik
kepolisian sudah dipergu-
nakan. Termasuk water ca-
non yang sudah diperguna-
kan untuk membersihan abu
sejak sehari pasca hujan abu
Gunung Kelud sejak Sabtu
(15/2). Khusus untuk perkan-
toran dan Mapolsek di mas-
ing-masing kecamatan, fasili-
tas umum dan pelayanan ju-
ga sudah dibersihkan seren-
tak.
"Mengenai pelayanan
umum tetap berjalan seperti
biasa, termasuk pelayanan
Surat Izin Mengemudi (SIM)
bagi masyarakat." ucapnya.
(Bmp/Ded)-b
GERAKAN BERSIH ABU SELAMA 2 HARI
Pemkab Disiram Damkar, Pelajar Bersihkan Sekolah
KR-Dedy EW
Mobil damkar ikut membersihkan Pemkab dari abu Gu-
nung Kelud.
WONOSARI (KR) - Calon
anggota legislatif (caleg) yang
bertarung dalam Pemilu
2014, harus menyertakan se-
gala aktivitasnya dalam pela-
poran dana kampanye. Jika
sebelumnya hanya berupa
uang, sesuai Surat Edaran
KPU Pusat No 69, apapun
program caleg harus diser-
takan. Baik itu berupa jasa,
pemberian barang maupun
uang kepada masyarakat.
"Melalui bimbingan teknis
kepada partai politik (parpol)
terkait pelaporan dana kam-
panye, diharapkan bisa di-
teruskan ke caleg. Agar pada
pelaporan tahap kedua yakni
2 Maret lebih lengkap," kata
Is Sumarsono SH, anggota
KPU Gunungkidul di sela-
sela Bimtek Dana Kampa-
nye, Senin (17/2).
Diungkapkan, pelaporan
tahap kedua, parpol perlu me-
laksanakan dengan tertib.
Bila nantinya sampai 2 Maret
tidak juga menyampaikan ke
KPU, bisa terancam dibatal-
kan sebagai peserta Pemilu
2014. Berdasarkan evaluasi
pelaporan dana kampanye ta-
hap pertama, memang diper-
lukan pembenahan. Oleh se-
bab itu, bimtek bagi parpol
cukup penting agar bisa
mengikuti tahapan pemilu
dengan lancar.
"Masih ada juga tahapan
ketiga pelaporan dana kam-
panye pada, 24 April men-
datang. Ancamannya bila
sampai batas waktu tersebut
tidak menyampaikan berkas
laporan, bisa dibatalkan seba-
gai calon terpilih," ucapnya.
Is Sumarsono mengatakan,
terkait dengan penertiban
alat peraga kampanye, saat
ini banyak caleg yang menyi-
asati tidak menggunakan
baliho. Petugas juga tidak
berwenang melakukan pe-
nertiban, sebab media kam-
panye tersebut tidak me-
makai baliho. Jika alat pera-
ga tersebut menempel di po-
hon tentunya akan ditertib-
kan. "Bagaimana bisa me-
nertibkan jika alat peraga
tersebut tidak melanggar
aturan, sehingga dibiarkan
saja." ujarnya. (Ded)-b
SELURUH KEGIATAN CALEG HARUS DISERTAKAN
Tak Lapor Dana Kampanye, Parpol Terancam
WONOSARI (KR) - Untuk pemenuhan ke-
tentuan jumlah rombongan belajar di sekolah
dasar (SD) minimal 20 anak dan Taman Ka-
nak-kanak 15 anak, Disdikpora Gunungkidul
sudah memerintahkan semua Kepala Unit
Pelaksana Teknsi (UPT) TK dan SD meme-
takan sekolah yang akan diregrouping. Belum
diketahui jumlah pastinya, dinas masih me-
nunggu laporan dari semua UPT.
"Ada 18 UPT TK dan SD jika rata-rata dua
sekolah jumlahnya lebih 30 sekolah," kata
Tijan SSos MM, Kasi Kurikulum Bidang TK
dan SD Disdikpora Gunungkidul, Senin (17/2).
Beberapa UPT TK dan SD yang dihubungi,
rata-rata melaporkan antara dua dan tiga
sekolah di wilayahnya diusulkan digabung
karena jumlah siswanya tidak banyak. Peng-
gabungan ini, tidak hanya dalam pemenuhan
peraturan satu kelas 20 anak, tetapi juga un-
tuk efisiensi dan efektivitas dalam pembela-
jaran. Penyatuan dua sekolah atau lebih da-
pat meningkatkan pencukupan kebutuhan
guru.
"Jika ada sekolah yang semula kekurangan
guru dapat diisi dengan guru yang sekolahnya
digabung," kata Yuana Sutanta SPd MM,
Kepala UPT TK dan SD Kecamatan Ngawen
dan Drs H Sujud AP, Kepala UPT TK dan SD
Kecamatan Semin.
Menurut Drs Bambang Eka Sri Purwanta
SH MPdI, Kepala UPT TK dan SD Keca-
matan Karangmojo di wilayahnya ada dua
sekolah akan diusulkan digabung,masing-
masing SD Bejiharjo II dengan SD Sokoliman
I. Di UPT TK dan SD Kecamatan Ngawen ada
tiga sekolah yang diusulkan gabung, SD
Tobong, SD Pagerjurang dan SD Sambirejo.
Wilayah Kecamatan Semin, SD Kalitekuk,
SD Dilem dan SD Payaman. Di Ponjong se-
jauh ini belum ada yang dipetakan untuk di-
gabung. Beberapa sekolah siswanya kecil.
"Jarak sekolah satu dengan lain cukup jauh
tahun ini belum dapat diusulkan untuk diga-
bung." ujarnya. (Ewi)-b
DISDIKPORA PETAKAN
Penggabungan Puluhan Sekolah Dasar
KR-Dedy EW
Perwakilan parpol ikuti bimtek pelaporan dana kam-
panye.
SELASA PON 18 FEBRUARI 2014 ( 17 BAKDAMULUD 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 4BANTUL
KR-Judiman
Sambutan Bupati Hj Sri Surya Widati dalam membuka pemberdayaan UKM.
BANTUL (KR) - Jajaran pegawai di Pemkab
Bantul, yang diprakarsai Bupati Hj Sri Surya
Widati melakukan pengumpulan dana bantuan
untuk korban erupsi Gunung Kelud Kediri
Jawa Timur. Sampai Senin (17/2) kemarin su-
dah terkumpul sekitar Rp 21 juta.
Dihubungi KR di Bantul, Senin (17/2), Bupati
Sri Surya Widati mengatakan, pengumpulan
dana bantuan masih berlanjut. Termasuk akan
mengajak para guru se-Bantul, untuk mem-
berikan bantuan suka rela kepada korban erup-
si Gunung Kelud. ”Urunan seribu rupiah seperti
ketika digalakkan gerakan seribu rupiah (ger-
pu) kan ya tidak keberatan to,” kata Bupati
Bantul.
Setelah terkumpul akan segera dikirim ke
Kediri, bisa langsung atau lewat PMI Bantul.
Sesuai pesan Bupati Kediri, Haryati Sutrisno,
kepada Bupati Bantul Sabtu (15/2) silam, kalau
Bantul akan mengirim bantuan kepada korban
Gunung Kelud, sebaiknya tidak berupa uang.
Tetapi yang paling dibutuhkan sekarang ini
adalah air dan bahan makanan cepat saji.
Kemudian bahan bangunan untuk rumah,
seperti kayu untuk usuk, reng atau bahan ba-
ngunan rumah lainnya.
Lebih lanjut bupati menambahkan, ketika
terjadi bencana gempa bumi di Bantul 2006,
Bantul banyak mendapat bantuan dari berbagai
daerah maupun dari negara lain, termasuk
Kabupaten Kediri juga mengirim bantuan ke
Bantul. Karena itu, Bantul juga wajib memberi
bantuan kepada siapa saja yang sedang meng-
alami bencana.
Sementara, PMI Bantul mulai Senin kemarin
membuka Posko Bencana. Menurut Komandan
Markas PMI Bantul, Mufti Kamal kepada KR
Senin (17/2), pengadaan Posko Bencana ini
merupakan instruksi dari PMI DIY.
Mulai kemarin PMI Bantul menerima sum-
bangan bantuan untuk korban Gunung Kelud,
tetapi tidak menerima bantuan berupa pakaian
bekas atau layak pakai. Bantuan yang dise-
rahkan kepada korban Gunung Kelud di Kediri,
nantinya diutamakan berupa makanan cepat
saji. (Jdm)-m
PMI BUKA POSKO BENCANA
Bantu Korban Gunung Kelud
”Kita segera melakukan bintek
KPPS, mengingat KPPS merupakan
garda depan dalam penyelenggaraan
Pemilu. Dan, KPPS ditekankan
bersikap netral dan tidak berafiliasi pa-
da parpol. Bintek kami lakukan karena
ada laporan di luar Jawa, KPPS dibeli
oleh parpol. Ini ironis sekali,” terang
Ketua KPU Bantul, Muhammad Johan
Komara SIP kepada KR, Senin (17/2).
Adapun dalam bintek tersebut akan
dibahas materi mengenai netralitas
dan objektivitas KPPS dan sebagainya.
Johan menambahkan, sebagai penye-
lenggara Pemilu, siapapun dituntut
menjaga netralitas.
Dibagian lain Johan menambahkan,
saat ini pihaknya tengah melakukan
setting kotak suara. Adapun waktu
penyettingan kotak suara diberi waktu
18 hari, sejak deklarasi Pemilu damai
pada Kamis (13/2) lalu.
Johan menambahkan, yang melaku-
kan penyettingan kotak suara adalah
komisioner KPU dan sekretariat KPU
berjumlah 30 orang. Namun karena
keterbatasan tenaga, akhirnya pihak-
nya merekrut 20 lagi tenaga honorer.
Kotak suara yang disetting sebanyak
9.180 buah untuk digunakan di 2.295
Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada
Pemilu April mendatang.
”Kalau ada yang rusak atau cacat,
akan segera diajukan penggantiannya.
Hingga kini, masih ada beberapa per-
lengkapan yang belum disiapkan,” ujar
Johan.
Beberapa perlengkapan di antaranya
formulir berita acara, formulir hasil
penghitungan suara, surat suara, segel
dan papan penghitungan. ”Untuk surat
suara kita jelas melibatkan petugas ke-
polisian untuk mengamankan surat
suara,” tegas Johan. (Aje)-d
BANTUL (KR) - Upaya
membersihkan abu vulka-
nik Gunung Kelud terus di-
lakukan, agar proses kegiat-
an belajar di sekolah segera
bisa berjalan. Bahkan ham-
pir semua sekolah mengger-
akkan siswa untuk meng-
hilangkan abu vulkanik.
Langkah tersebut diambil
agar proses kegiatan belajar
siswa lancar dan tidak mem-
bahayakan kesehatan. Pro-
ses pembersihan abu Kelud
akan dilakukan hingga
Selasa (18/2) ini.
Kepala Dinas Pendidikan
Dasar (Dikdas) Kabupaten
Bantul, Drs Totok Sudarta
MPd, Senin (17/2) kepada
KR mengatakan, untuk
murid SD memang tidak
dilibatkan dalam proses
membersihkan abu di ling-
kungan sekolah. Jika murid
dilibatkan, terlalu riskan
terutama dalam kaitannya
dengan kesehatan.
Totok mengungkapkan,
keberadaan abu vulkanik
memang sangat memba-
hayakan kesehatan. Masa-
lahnya, sejauh ini kesadar-
an mengenakan masker oleh
siswa SD masih sangat ren-
dah.
”Kami membutuhkan
bantuan orangtua, guru
terus mendorong anak me-
ngenakan masker ketika
keluar rumah,” ujarnya usai
menghadiri upacara Hari
Ulang Tahun ke-35, SMPN 3
Kasihan Bantul.
Dijelaskan selama ini pe-
makaian masker dinilai ku-
rang penting oleh sebagian
anak-anak. Padahal jika di-
perhatikan, setidaknya mas-
ker bisa mencegah debu ter-
hirup ketika bernapas. Me-
lihat situasi itu, Totok ber-
harap meski hujan abu reda,
ketika keluar rumah harus
mengenakan masker.
Sementara sejumlah sis-
wa SMAN 3 Bantul terus
melakukan pembersihan
abu vulkanik yang menu-
tupi lapangan basket di be-
lakang sekolah. Menurut
salah satu murid sekolah se-
tempat, Irvan, sejak hujan
abu memang tidak ada ak-
tivitas berarti, karena se-
mua tertutup abu. ”Lapa-
ngan ini harus dibersihkan,
karena untuk persiapan per-
tandingan,” ujarnya.
Sementara di tempat yang
lain, siswa-siswa SMA Mu-
hammadiyah Kasihan juga
serius membersihkan abu
vulkanik Gunung Kelud
yang mulai mengeras di ha-
laman sekolah mereka,
Senin (17/2). Para siswa ber-
harap, kegiatan belajar me-
ngajar segera dapat berlang-
sung. Agar kondisi bersih
benar-benar terwujud, Sela-
sa ini kembali dilakukan
kerja bakti. (Roy)-m
BANTUL (KR) - Hujan de-
ras di sebagian besar wilayah
Bantul Minggu (16/2) malam
lalu, membuat rasa lega war-
ga Bantul. Karena mampu
membersihkan debu yang
ada di atap rumah, pepo-
honan, halaman maupun di
jalan-jalan. Namun Senin
(17/2) kemarin masih banyak
jalan di beberapa wilayah
yang masih berdebu, teruta-
ma di jalan yang tidak tersen-
tuh kegiatan kerja bakti.
Termasuk sebagian Jalan
Jenderal Sudirman Bantul
Kota, belum semuanya ber-
sih dari debu erupsi Gunung
Kelud.
Senin kemarin pegawai se-
mua instansi di Bantul,
melaksanakan kerja bakti
membersihkan lingkungan
perkantoran masing-masing,
termasuk di kompleks kantor
Bupati Bantul, semua pe-
gawai dikerahkan kerja bak-
ti. Wakil Bupati Bantul, Drs
H Sumarno Prs dan Sekda
Bantul Drs Riantono MSi
ikut bersih-bersih halaman
kantor Pemkab Bantul di
Parasamya.
Mobil pemadam kebakaran
dari BPBD Bantul yang sejak
Jumat lalu melakukan pe-
nyemprotan jalan, Senin ke-
marin kembali turun ke jalan
melakukan penyemprotan di
beberapa jalan dan halaman
rumah dinas Kapolres Ban-
tul.
Sementara aktivitas di se-
mua pasar tradisional wila-
yah Bantul, Senin kemarin
sudah mulai normal kembali.
Setelah debu yang semula
mengganggu kegiatan pasar
dibersihkan.
Hal ini membuat kegiatan
pasar mulai terlihat, wa-
aupun sebagian pedagang
masih terus melakukan pem-
bersihan debu.
Untuk Selasa (18/2) ini
pembersihan akan dilan-
jutkan di jalan-jalan Bantul
Kota, semua pegawai di Pem-
kab Bantul akan dikerahkan
untuk melakukan kerja bak-
ti, membersihkan debu se-
panjang Jalan Jenderal Su-
dirman, dari simpang empat
Gose sampai simpang empat
Klodran, termasuk halaman
Masjid Agung Manunggal.
Aktivitas pasar tradisional
pascahujan abu mulai terli-
hat normal. Perekonomian
mulai bergerak, meski belum
pulih sepenuhnya. Situasi
tersebut disambut gembira
para pedagang, karena sebe-
lumnya aktivitas pasar be-
nar-benar tidak bergerak.
Di sejumlah pasar pember-
sihan abu terus dilakukan
untuk menciptakan rasa nya-
man pengunjung. Termasuk
memanfaatkan pemadam ke-
bakaran Bantul dan Dinas
Pekerjaan Umum Bantul.
Ny Minggir Rustanti (65),
pedagang sayur di Pasar
Piyungan Bantul mengung-
kapkan, sejak abu turun,
Jumat pekan lalu pengun-
jung pasar turun drastis.
Sehingga penjual praktis ti-
dak bisa melakukan transak-
si. Tetapi sekarang berangsur
mulai pulih, meski belum se-
penuhnya normal. Warga
Wanujoyo Lor Desa Srimar-
tani Piyungan Bantul, ini
berujar ketika hujan abu tu-
run, kondisi pasar sangat ti-
dak nyaman dikunjungi.
Senada dikatakan, Ny
Parijem, pedagang di Pasar
Imogiri Bantul yang meng-
aku tidak menjalankan ak-
tivitasnya setelah hujan abu
pekan lalu.
Menurutnya, aktivitas per-
ekonomian pasar memang ti-
dak lumpuh total. Tetapi ke-
banyakan pedagang memilih
libur dengan pertimbangan
kesehatan.
Terpisah Kepala Kantor
Pengelolaan Pasar Kabu-
paten Bantul, Hermawan
Setiaji SIP MH mengungkap-
kan, setelah sempat tergang-
gu hujan abu aktivitas pasar
di Bantul sudah mulai nor-
mal. Menurutnya, kegiatan
pasar sempat tersendat pada
saat hujan abu dan setelah-
nya.
Bahkan untuk memper-
cepat proses pemulihan pem-
bersihan terus dilakukan
hingga Senin (17/2) petang.
(Jdm/Roy)-m
PASAR TRADISIONAL MULAI BERAKTIVITAS
Hujan Deras Melegakan Warga Bantul
BANTUL (KR) - Pasca-
hujan abu vulkanik Gunung
Kelud, peternak sapi di
Bantul khawatir hewan ter-
naknya terganggu kese-
hatannya. Karena dampak
abu vulkanik yang ter-
makan akan menimbulkan
hewan sakit. Bentuk pence-
gahannya, sebelum rumput
atau makanan apa saja
yang dimakan hewan, harus
dicuci sebersih mungkin.
Ketua Pengusaha Daging
Sapi Segoroyoso (PDSS)
Pleret Bantul, Ilham Ah-
madi SE MSi, Senin (17/2)
kepada KR mengungkap-
kan, jika pakan ternak ti-
dak dicuci dahulu jelas ber-
pengaruh pada kesehatan
hewan. Menurut Ilham,
ketika abu vulkanik ikut
termakan, dampaknya su-
dah jelas, hewan ternak
terserang Infeksi Saluran
Pernapasan Akut (ISPA).
”Jelas hewan akan sakit
terutama pada saluran per-
nafasan, jadi abu Kelud ti-
dak hanya membahayakan
manusia. Hewan juga bisa
sakit,” ujar Ilham.
Dengan situasi seperti
sekarang ini, pihaknya ti-
dak mau mengambil risiko
dengan memberi makan
ternaknya secara semba-
rangan. Menurutnya efek
dari abu vulkanik yang ter-
makan tidak bisa dilihat
sekarang. Tetapi gangguan
kesehatan itu baru terde-
teksi dalam jangka pan-
jang. ”Saya tahu betul
bagaimana hewan terkena
ISPA, jika sudah sakit jelas
harganya turun,” tambah-
nya.
Terpisah, drh Witanta
dari Dinas Pertanian dan
Kehutanan Bantul menga-
takan, sejauh ini pihaknya
belum menemukan hewan
sakit akibat abu vulkanik
dari Gunung Kelud. ”Belum
pernah ditemukan adanya
kasus hewan sakit akibat
abu vulkanik,” ujarnya.
Meski begitu, pihaknya
akan segera membicarakan
perlu tidaknya melakukan
langkah-langkah antisi-
pasi. (Roy)-m
DINAS KOORDINASI UNTUK PENCEGAHAN
Waspadai ISPA Menyerang Hewan Ternak
HADAPI PASAR GLOBALASEAN 2015
Pelaku UKM di Bantul DiberdayakanBANTUL (KR) - Sebanyak 31 pelaku
usaha industri kecil dan menengah
(UKM) se-Kabupaten Bantul, Senin
(17/2) kemarin mendapat pembinaan,
pemberdayaan dan pelatihan dari Dinas
Perindustrian, Perdagangan dan
Koperasi (Perindagkop) Bantul, dibuka
langsung Bupati Hj Sri Surya Widati di
Pendapa Parasamya Bantul.
Bupati Sri Surya Widati dalam sam-
butannya antara lain mengemukakan,
dengan diselenggarakan kegiatan pem-
binaan dan pemberdayaan UKM seperti
ini, nantinya para perajin atau pelaku
usaha akan mampu menghasilkan pro-
duk-produk yang berkualitas. Mampu
memproduksi, mampu menembus pasar
serta mampu memberdayakan masyara-
kat, didukung dengan alat-alat teknologi
tepat guna dan manajemen yang maju.
Apalagi dalam waktu dekat ini akan
menghadapi pasar global, komunitas
ekonomi ASEAN 2015. Sehingga melalui
berbagai program telah ditingkatkan
kekuatan UKM, khususnya kelompok
perajin di Bantul. Ini semua merupakan
peluang dan sekaligus sebagai tantang-
an yang harus dihadapi semua pelaku
usaha, termasuk UKM.
”Dengan pembinaan dan pemberda-
yaan terhadap UKM ini, kami sangat ber-
harap, akan tumbuh wirausaha-wirausa-
ha baru, yang akan meningkatkan pen-
dapatan masyarakat, penyerapan tenaga
kerja, yang pada akhirnya akan menu-
runkan angka kemiskinan dan pengang-
guran, sebagai bagian dari misi Kabu-
paten Bantul untuk mensejahterakan
masyarakat,” harap Bupati Bantul.
Sementara Kepala Dinas Perindagkop
Bantul, Drs Sulistiyanto MPd mengata-
kan, tujuan utama diadakan pember-
dayaan dan pembinaan ini, untuk meng-
hadapi pasar global komunitas ekonomi
ASEAN 2015. Karena itu, para pelaku
usaha Industri Kecil dan Menengah
harus diberikan pelatihan. Juga akan
mendapat bantuan peralatan, pinjaman
modal serta upaya promosi.
”Kalau mendapat pelatihan juga
harus ada bantuan peralatan serta per-
modalan. Kemudian dalam pasar global
2015 mendatang jangan sampai pelaku
usaha di Indonesia terutama di Bantul
malah dirugikan, karena ketinggalan
dalam kualitas produksi,” tegas Sulis-
tiyanto. (Jdm)-m
BANTUL (KR) - Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara
(KPPS) rawan bersikap tidak netral. Hal ini lantaran KPPS
berpotensi bisa berafiliasi pada partai politik (parpol) peserta
Pemilu. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Komisi Penyelenggara
Pemilu (KPU) Bantul berencana menyelenggarakan bimbingan tek-
nis (bintek) pada KPPS.
POTENSI BERAFILIASI PADA PARPOL
KPPS Rawan Bersikap Tak Netral
KR-Sukro RiyadiPekerja memberi makan sapi di pusat ternak RestuBumi Segoroyoso Pleret Bantul, Senin (17/2).
KR-Sukro Riyadi.
Aktivitas Pasar Piyungan Bantul mulai normal, setelahsempat lumpuh akibat abu vulkanik Gunung Kelud.
Kesadaran Siswa SDPakai Masker Masih Rendah
KR-Bambang Nurcahya
Sejumlah siswa SMA Muhamadiyah Kasihan member-sihkan abu vulkanik Gunung Kelud di halaman sekolahmereka.
SELASA PON 18 FEBRUARI 2014
( 17 BAKDAMULUD 1947 )ÓKEDAULATAN RAKYATÓ
HALAMAN 5KULONPROGO
WATES (KR)- Kerja bakti Senin (17/2) di Kabupaten
Kulonprogo dilakukan serentak baik oleh siswa SLTP dan SLTA.
Dalam pelaksanaan kerja bakti masih ditemui kendala karena
terbatasnya karung, sehingga ada abu yang masih teronggok
karena kurangnya karung.
Kerja bakti yang dilakukan siswa mayoritas difokuskan untuk
pembersihan luar, yakni halaman dan luar ruangan. Namun ada
pula yang langsung luar dan dalam ruangan. Seperti dilakukan di
MAN I Wates maupun SMK Bopkri Wates. Di MAN I Wates kerja
bakti diikuti siswa kelas X, XI dan XII serta guru maupun kar-
yawan. "Kerja bakti dilakukan di dalam dan luar ruangan. Untuk
abunya kami manfaatkan sebagai pupuk tanaman di lingkungan
sekolah dan sekitarnya, sehingga tidak begitu banyak membu-
tuhkan karung dan sudah kami cukupi sendiri," kata guru MAN
I Wates, Anhar.
Di SMK Bopkri Wates kerja bakti diikuti 111 siswa dan 60
siswa SMP Bopkri I Wates. Dalam pengadaan karung untuk abu
vulkanik, sekolah swadaya, karena di kecamatan karung sudah
habis. Dikatakan Guru SMK Bopkri Wates, Harsoyo, pihaknya
memang tidak mendapat pembagian karung, sehingga usaha beli
sendiri sebanyak 10 karung tambahan.
Kepala SMPN 4 Wates, Sunaryo bersama Wakil Kepala
Sekolah Bidang Sarana Prasarana, Agus Sutik mengungkapkan
untuk membebaskan ruang kelas dan lingkungan sekolah dari
debu tidak cukup satu hari.
Sementara itu, PNS Pemkab Kulonprogo juga melakukan kerja
bakti. Pelayanan tetap berjalan seperti biasa meski belum opti-
mal. "Fokus hari Senin ini lebih pada pembersihan kantor mau-
pun ruangan dulu, meski kami juga tetap melakukan pelayanan
seperti biasa. Karena bagaimana bisa kerja dengan nyaman ka-
lau ruangan masih kotor penuh abu,"kata Tutik, salah satu PNS.
Terpisah, terkait persediaan karung, Kepala Badan Penang-
gulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo, Drs Untung
Waluyo mengatakan BPBD menyiapkan 3.000-an karung untuk
tempat abu vulkanik pada SKPD dan sekolah se-Kulonprogo. Bila
ada yang membutuhkan dapat diambil di BPBD. "Tapi bila ma-
syarakat sudah bisa swadaya maka itu lebih baik, sehingga tidak
bergantung pada persediaan BPBD," ujarnya. (Wid/Ras/Rul)-e
KERJA BAKTI PNS DAN SISWA
Karung dan Masker Masih Kurang
Kepala Dinas Pertanian dan Kehu-
tanan (Dipertahut) Kulonprogo, Ir
Bambang Tri Budi Harsono yang dite-
mui KR, Senin (17/2) mengungkapkan,
abu vulkanik mengandung unsur hara
makro maupun mikro. Dampak pada
tanaman, menghambat pertumbuhan
tanaman karena mengalami gangguan
saat proses fotosintesa.
"Imbauan bagi para petani, segera
lakukan penyiraman terhadap tanam-
an yang terkena abu vulkanik. Pada ta-
naman terdapat stomata. Jika abu ti-
dak dihilangkan, mengganggu dalam
proses fotosintesa," ujar Bambang Tri.
Dikatakan, tanaman padi seluas
3.169 hektare tersebar di wilayah
Kecamatan Galur 82 hektare (ha),
Panjatan 257 ha, Wates 710 ha,
Temon 925 ha dan Pengasih 795 ha.
Sedangkan dampak terhadap tanam-
an bawang merah seluas 95 ha, me-
lon 56 ha dan luas tanaman semang-
ka 21 ha.
"Untuk pelepah daun pisang yang
ada di Kulonprogo, semua sengkleh
karena tidak mampu menahan beban
abu vulkanik yang menempel di bagian
daunnya," jelasnya.
Sebelumnya Petugas Pengolah Pe-
nyaji Data (P3D) Kecamatan Wates,
Jumaryanto dan Petugas Organisme
Pengganggu Tanaman (POPT) Ke-
camatan Panjatan, Sapta Dalyana
mengungkapkan, secara tidak lang-
sung abu vulkanik dapat mengganggu
produktivitas tanaman padi yang se-
dang mratak atau proses penyerbukan.
Menurutnya, penyerbukan tidak da-
pat sempurna menyebabkan buliran
padi kosong. Tanaman padi yang terke-
na abu vulkanik di Kecamatan Wates
dan beberapa wilayah lain sedang
dalam proses penyerbukan.
"Dampak tidak langsung dapat
diketahui di musim panen nanti.
Kalau tanaman sedang dalam proses
penyerbukan, dapat menurunkan
produktivitas padi yang dihasilkan,"
ucap Sapta. (Ras)-e
WATES (KR) - Logam batangan keemasan yang ditemukan
Sukasman warga Pepen Giripeni Wates yang diduga emas, diyakini
bukan emas. Logam tersebut hingga Senin (17/2) belum berhasil di-
lakukan cek untuk memastikan jenisnya apa. Namun sudah pernah
dikonsultasikan ke toko emas.
Dikatakan Supri (48) kakak Sukasman yang membawa logam terse-
but ke toko emas mengaku, pemilik toko emas belum memiliki alat
khusus untuk mendeteksi apakah emas murni atau bukan. Pemilik
toko sudah memberikan penjelasan bila emas murni logamnya agak
lembek. Sedangkan ke-28 logam batangan kekuningan tersebut keras
sekali. "Tapi kami dipersilahkan mengecek langsung ke tukang emas
yang alamatnya sudah dikasih tahu. Besok akan kami cek kesana,"
ujar Supri Senin (17/2), di rumahnya.
Terpisah, Ketua RW 19 Giripeni Sri Widodo menjelaskan, sesuai
perkiraannya logam itu bukan emas. "Dari literatur yang saya baca,
emas itu tidak melekat ketika kita rekatkan dengan magnit, ternyata
logam yang ditemukan Sukasman itu merekat ketika ditempel magnit.
Dan ketika saya celup ke air raksa juga tidak ada reaksi kimia apapun.
Karena itu saya yakin bukan emas. Namun saya mendorong agar
logam itu dicek ke ahlinya, untuk mengetahui jenis logam apa,"
katanya sambil menambahkan terkait kenapa benda tersebut berada
di dalam pasir pantai, ia menduga benda itu sengaja ditanam oleh sese-
orang atau komunitas.
Seperti diberitakan beberapa waktu lalu, 'harta karun' berupa 28
logam batangan mirip emas dimiliki Pujo Wiyono (75) warga Pepen
Giripeni Wates. Logam batangan tersebut ditemukan anak Pujo,
Sukasman (35) di Pantai Glagah Temon beberapa waktu lalu. Diduga
logam batangan yang ditemukan dalam sebuah peti besi tersebut ber-
asal dari zaman Orde Lama karena di permukaannya tercetak relief Ir
Soekarno, presiden pertama Indonesia. (Wid)-b
MESKI BELUM DICEK
Logam Temuan Diyakini Bukan EmasWATES (KR) - Dampak dari abu vulka-
nik Gunung Kelud, konsumsi dan permin-
taan air pada Perusahaan Daerah Air
Minum (PDAM) Tirta Binangun di Ku-
lonprogo terjadi lonjakan luar biasa sejak
Jumat (14/2). Kebutuhan air terbesar digu-
nakan untuk penyemprotan abu vulkanik.
Meningkatnya konsumsi air di perkotaan
ini menyebabkan di beberapa wilayah alir-
an PDAM menjadi kecil dan bahkan tertun-
da, namun saat ini sudah normal kembali.
Hal itu dikatakan Direktur Utama
PDAM Tirta Binangun Jumantoro SE.
"Kapasitas produksi sebenarnya tetap
seperti biasa rutin 240 liter perdetik di be-
berapa wilayah Clereng, Sermo, Sentolo,
Lendah. Namun konsumsi untuk rumah
tangga memang meningkat, selama tiga
hari ini lebih banyak untuk konsumsi un-
tuk penyemprotan abu. Ukurannya belum
bisa terekap, karena nanti melihat meter-
annya. Kalau pengalaman saat Merapi
meletus dulu peningkatan bisa mencapai
75 persen. Karena kita mengetahuinya dari
pelanggan saat membayar baru diketahui
pemakaian meningkat," katanya, Senin
(17/2).
Pemakaian air di wilayah perkotaan
atau bawah yang berlebihan pada Jumat
dan Sabtu menyebabkan beberapa wilayah
yang geografisnya lebih tinggi, aliran air
memang sempat terganggu. Yakni di
Gununggempal, Krembangan, sebagian
Pahingan, Kaliagung dan sebagian
Girimulyo. "Selain pemakaian meningkat,
pada Jumat pagi ada kesulitan untuk peng-
olahan air karena tercampur abu vulkanik,
sehingga mayoritas produksi hanya 50
persen. Namun setelah abu vulkanik hi-
lang, maka Jumat siang kembali normal.
Sempat kolep di saat pelanggan membu-
tuhkan air, tapi akhirnya Jumat siang su-
dah teratasi dan disuplai lagi dengan wa-
jar," ujarnya.
Selain pemakaian rumah tangga, dije-
laskan Jumantoro, lima armada tangki
dikeluarkan dengan sasaran untuk mengu-
rangi abu agar tidak berterbangan dan kon-
sentrasi di perkotaan saja, karena keter-
batasan personel. "Waktu itu di jalan nasio-
nal dalam upaya mengurangi kerawanan
kecelakaan lalu lintas. Jumat sampai
malam, Sabtu dan Minggu juga, bahkan
Senin ini. Kalau hari biasa armada hanya 6
rit per hari, maka ketika ada abu menjadi
50 rit per hari. Karena keterbatasan perso-
nel, maka armada tangki ada yang kita
pasrahkan masyarakat agar dipakai
penyemprotan abu namun disopiri sendiri,
terutama di Pengasih dan Sogan," tutur
Jumantoro sembari menambahkan bila air
untuk menyemprot abu dengan menggu-
nakan armada tangki tersebut gratis, kare-
na PDAM memakai CSR-nya. (Wid)-e
UNTUK SEMPROT ABU VULKANIK
Konsumsi Air PDAM Melonjak
WATES (KR) - Petani diminta segera membersihkan tanaman
dari abu vulkanik Gunung Kelud dengan melakukan penyi-
raman, untuk menghindari kerusakan tanaman semakin parah.
Tanaman padi seluas 3.169 hektare di Kabupaten Kulonprogo,
terkena dampak langsung abu vulkanik.
HINDARI KERUSAKAN PARAH
Petani Diminta Siram Tanaman Terkena Abu
KR-Widiastuti
Siswa mengumpulkan abu vulkanik.
SELASA PON 18 FEBRUARI 2014 (17 BAKDAMULUD 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 6SLEMAN
BERSIHKAN ABU VULKANIK
BPBD Ajukan Dana Tak Terduga Rp 1, 5 M
Kepala BPBD Kabupaten
Sleman Drs H Julisetiono
Dwi Wasito SmHK MM me-
ngatakan, dana itu untuk
operasional membersihkan
abu vulkanik akibat letusan
Gunung Kelud. Sekarang
ini tim sedang melakukan
pembahasan pengajuan
dana tak terduga.
"Sedang kami bahas un-
tuk pengajuannya. Renca-
nanya kami ajukan Rp 1, 5
miliar untuk membersihkan
debu vulkanik. Dana itu un-
tuk konsumsi, membeli
alat-alat dan sebagainya,"
kata Julisetiono kepada KR,
Senin (17/2).
Jika nantinya dana yang
diajukan masih kurang, pi-
haknya akan mengajukan
kembali ke Dinas Penge-
lolaan Keuangan dan Aset
Daerah (DPKAD) Kabu-
paten Sleman. "Kalau dana
itu sudah cair dan digu-
nakan, akan kami evaluasi.
Jika memang kurang, kami
akan mengajukan kembali,"
terangnya.
Untuk membersihkan
abu vulkanik, pihaknya
menerjunkan 31 tim mem-
bersihkan ke sekolah-seko-
lah dan 10 tim di jalan-ja-
lan. Setelah selesai, tim
tersebut akan member-
sihkan pasar-pasar tradisio-
nal. Hari pertama, sasaran-
nya adalah sekolah-sekolah
dan jalan umum dilan-
jutkan pasar tradisional.
Terpisah Kepala DPKAD
Kabupaten Dra Rini Murti
Lestari AKt MM mengaku,
kemarin pihaknya belum
menerima pengajuan dana
tanggap darurat. Jika su-
dah ada pengajuan, pi-
haknya segera mencairkan
dana tak terduga.
"Pada prinsipnya kami
sudah siap mentransfer ke
BPBD jika sudah ada pe-
ngajuan. Harapannya dana
itu segera bisa digunakan
untuk penanganan tanggap
darurat," kata Rini.
Syarat pengajuan dana
tak terduga, dilampirkan
surat keputusan kepala da-
erah tentang status tanggap
darurat. Pertanggungja-
waban penggunaan dana
berada di BPBD.
"Tahun ini kami meng-
anggarkan dana tak ter-
duga sebesar Rp 17,9 miliar.
Berdasarkan pengalaman
tahun sebelumnya, dana
tak terduga selalu sisa ke-
cuali erupsi Merapi 2010,"
tuturnya. (Sni)-a
SLEMAN (KR) - Badan Penanggulangan Ben-
cana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman menga-
jukan dana tak terduga sebesar Rp 1,5 miliar. Dana
itu akan diperuntukkan penanganan selama status
tanggap darurat.
SLEMAN (KR) - Hujan
abu vulkanik berdampak
buruk bagi peternak sapi
dan kambing di wilayah
Sleman. Hijauan pakan
ternak yang kotor tertu-
tup debu, menyebabkan
hewan tidak mau makan.
Untuk mengantisipasi, pe-
ternak harus mencuci hi-
jauan pakan ternak.
Harjo (80) peternak sapi
dari Dusun Getas Tlogo-
adi Mlati menuturkan,
rumput yang diperoleh
harus dicuci dahulu se-
belum diberikan ke sapi-
nya.
"Biasanya rumput yang
kami potong dari sawah
bisa langsung diberikan
ke ternak. Namun saat ini
keadaan rumput sangat
kotor oleh debu vulkanik,
sehingga saya harus men-
cuci lebih dahulu," ujar-
nya kepada KR, Senin
(17/2). Untuk itu dia
berharap agar segera tu-
run hujan agar hijauan
pakan ternak bisa bersih
dari abu vulkanik.
Hal senada juga disam-
paikan Ny Jumiyem (70)
yang memiliki 3 ekor sapi.
Diterangkan, sapi mi-
liknya tak mau makan ji-
ka pakan yang dipotong
belum dicuci.
"Biasanya saya membeli
pakan untuk sapi-sapi
saya, tapi karena hujan
abu jadi tidak ada yang
jual pakan ternak. Ter-
paksa saya harus ke sa-
wah untuk mencari rum-
put dan sekaligus mencu-
ci," ucapnya.
Sementara peternak
kambing PE (Peranakan
Etawa) di Dusun Bromo-
nilan Desa Purwomartani
Kecamatan Kalasan, Wan-
tono menyatakan, karena
hujan abu mengharuskan-
nya kerja dua kali. Selain
mencari rumput, tapi juga
harus mencuci sebelum
diberikan ke kambing-
kambing miliknya. (*-1)-a Ny Jumiyem membawa pakan dari sawahnya.
Peternak Harus Mencuci Pakan
SLEMAN (KR) - Abu
vulkanik yang masih berte-
baran di jalan-jalan wilayah
Kabupaten Sleman, mendo-
rong para relawan turun ke
jalan. Hal itu dilakukan guna
mengamankan drainase dari
endapan abu vulkanik.
"Sebenarnya kami ingin
memberi masukan pada ma-
syarakat dan pemerintah,
bahwa menyiram abu di ja-
lan bisa menyebabkan pen-
dangkalan drainase. Jika hu-
jan lebat, otomatis bakal ra-
wan terjadi banjir," papar
Imam Yudhi SN, relawan
yang juga koordinator kegiat-
an saat membersihkan abu
vulkanik di simpang empat
Gejayan, Senin (17/2).
Adapun relawan yang
berjumlah 60 orang itu be-
rasal dari Arsitek Komunitas
(Arkom) Jogja, ibu-ibu pagu-
yuban Kalijawi dan dibantu
volunteer dari mahasiswa
serta masyarakat yang
peduli lingkungan. Sedang
kegiatan bertema 'Satu war-
ga satu karung abu vulkanik
untuk selamatkan drainase'
tersebut dilakukan di tiga
titik. Selain di simpang em-
pat Gejayan, mereka juga
membersihkan abu di sekitar
kantor Kecamatan Depok
dan dilanjutkan di sekitar ja-
lan layang Janti.
"Sebelumnya, kami bersa-
ma Walikota Yogya telah
membersihkan jalan di da-
erah Kota Yogyakarta, Sabtu
lalu. Sedangkan kegiatan ini
jadi yang kedua buat kami.
Tentu kami memilih lokasi
strategis seperti jalan datar
atau aliran air yang susah
bergerak," imbuhnya.
Kini, abu vulkanik itu juga
tengah diujicoba untuk pem-
buatan bata tanpa dibakar.
Nantinya, bata bisa digu-
nakan sebagai tembok ba-
ngunan yang ramah ling-
kungan. Tak hanya itu saja,
abu vulkanik juga berguna
disektor pertanian sebagai
pupuk. "Tentu kami
berharap, semua pihak bisa
terlibat untuk bersama-sama
dan bergotongroyong untuk
peduli terhadap lingkungan
ini," harapnya. (*-1)-a
SLEMAN (KR) - Dinas Petanian Perikanan
dan Kehutanan (DPPK) Sleman terus men-
dukung program penghijauan melalui pengem-
bangan Kebun Bibit Rakyat (KBR). Tahun ini di-
targetkan penyediaan sebanyak 400 ribu bibit
yang dikembangkan melalui 8 KBR.
Kepala Bidang Kehutanan dan Perkebunan
DPPK Sleman Rofiq Andriyanto, Senin (17/2) di
kantornya mengatakan, terkait kelanjutan pro-
gram KBR tersebut, saat ini pihaknya tengah
memverivikasi pengajuan kelompok petani.
Sedangkan untuk pengembangan bibit tahun ini
akan difokuskan untuk tanaman produktif
terutama jenis sengon.
Selain itu juga pengembangan bibit bambu
untuk mendukung penghijauan di kawasan
Lereng Merapi. "Sudah ada beberapa kelom-
pok yang kami verifikasi. Tiap KBR ditarget
mengembangkan sebanyak 50 ribu bibit ta-
naman," katanya.
Dijelaskan, menyangkut lokasi pengembangan
KBR tersebut akan dilakukan di beberapa
wilayah kecamatan di antaranya Cangkringan,
Minggir, Berbah dan Pakem. Sedangkan untuk
rencana penyaluran bibit akan disesuaikan de-
ngan kebutuhan masing-masing wilayah.
"Bantuan ini lebih bersifat stimulan yang di-
danai dari APBN. Program ini untuk men-
dukung pencanangan gerakan penanaman satu
miliar pohon," jelasnya.
Ditambahkan program penghijauan di
wilayah Sleman dilaksanakan di lahan kritis,
bantaran sungai, perbukitan. Selain itu juga
untuk mendukung perluasan hutan rakyat se-
perti di wilayah Cangkringan, Prambanan dan
lainnya. (R-1)-a
PRAMBANAN (KR) - Untuk member-
sihkan kompleks Candi Prambanan dari
abu vulkanik, Balai Pelestarian Cagar Bu-
daya (BPCB) Yogyakarta membutuhkan
waktu tak kurang dari 2 bulan. Sebab,
proses pembersihan candi harus secara
manual.
Kasi Perlindungan, Pengembangan dan
Pemanfaatan BPCB Yogyakarta Wahyu
Astuti mengungkapkan hal tersebut kepada
KR, ketika memantau proses bersih-bersih
Candi Prambanan, Senin (17/2). Pember-
sihan candi melibatkan puluhan petugas
dari BPCB Yogyakarta dan pihak taman
wisata. Petugas terlihat menyemprotkan air
dari tangki pada sisi luar halaman candi.
"Khusus bangunan candi tidak bisa lang-
sung disemprot, tetapi di bersihkan dulu de-
bunya. Jika langsung disemprot menggu-
nakan air dikhawatirkan debunya justru
masuk ke sela-sela bebatuan, sehingga wak-
tu yang dibutuhkan juga lama. Kami perki-
rakan mencapai dua bulan," katanya.
Petugas PBCB Yogyakarta harus benar-
benar memastikan bahwa pH air normal,
yaitu 7. Pasca terkena abu vulkanik pH air
di bangunan candi hanya 6, sehingga lebih
asam. Jika tidak sampai benar-benar bersih,
dikhawatirkan akan melapukkan batu.
Sebab abu vulkanik biasanya mengandung
belerang dan silica. Namun sampai berapa
jumlah kandungan zat kimia tersebut,
Wahyu tidak dapat memastikannya karena
itu harus melibatkan ahli kimia.
Lebih lanjut Wahyu mengungkapkan,
waktu pembersihan antara satu bangunan
candi dengan candi lainnya berbeda. Untuk
Candi Kalasan, kemungkinan tiga pekan se-
lesai. Sedangkan Candi Sambisari yang
ukurannya lebih kecil diperkirakan dalam
dua pekan sudah selesai. "Untuk Candi
Prambanan memang paling lama, karena
jumlah bangunan yang harus dibersihkan
juga banyak. Belum lagi bebatuan yang be-
rada di luar halaman. Untuk Candi Siwa sa-
ja ketinggiannya mencapai 37 meter dan itu
harus dibersihkan sampai atas-atasnya.
Kalau untuk taman atau di luar candi, ke-
mungkinan 10 hari sudah selesai," jelasnya.
Sementara itu Kepala Unit PT Taman
Wisata Candi (TWC) Prambanan Priyo
Santoso mengungkapkan, Candi Pram-
banan akan dibuka untuk umum, Rabu
(19/2) besok. Itupun tidak terbuka secara
menyeluruh. Artinya, pengunjung belum
diperbolehkan masuk ke halaman candi.
Melainkan hanya sampai tamannya saja.
Ketika ditanya berapa jumlah kerugian
yang diderita PT TWC Prambanan akibat
penutupan ini, Priyo enggan menjawabnya.
"Yang pasti, Jumat sampai Minggu bia-
sanya 15 ribu pengunjung. Silakan di perki-
rakan sendiri," ujarnya. (Awh)-a
PENYIRAMAN ABU VULKANIK
Waspadai Pendangkalan Drainase
RABU, MULAI DIBUKA UNTUK UMUM
Butuh 2 Bulan Bersihkan Candi PrambananDUKUNG PROGRAM PENGHIJAUAN
Sediakan 400 Ribu Bibit Tanaman
KR- Aditya Kurniawan
Relawan membersihkan abu di simpang empat Gejayan.
PASIEN RAWAT INAPAKIBAT ABU VULKANIK
Diusulkan Dapat Santunan Rp 500 RibuSLEMAN (KR) - Dinas Kesehatan (Dinkes)
Kabupaten Sleman mengusulkan dana ke
Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) setempat, untuk memberikan santu-
nan kepada korban kecelakaan akibat abu
vulkanik. Selain itu, juga diusulkan pemerik-
saan kualitas udara dan air bersih.
Kepala Bidang Pelayanan Medis Dinkes
Sleman, Dwi Andayani Apt menjelaskan, da-
lam penanggulangan tanggap bencana, pi-
haknya mengajukan anggaran Rp 1,040 mil-
iar ke BPBD Sleman. Penggunaan dana itu
paling besar untuk pembelian masker dan
sisanya diusulkan untuk memberikan santu-
nan Rp 500 ribu bagi pasien rawat inap kor-
ban kecelakaan akibat abu vulkanik. Juga un-
tuk biaya pemeriksaan kualitas udara, air,
paru-paru dan kegiatan lainnya.
"Itu semua baru tahap usulan saja, tapi
belum tahu mana saja yang disetujui. Untuk
santunan, kami hanya mengusulkan bagi
yang rawat inap," jelas Dwi kepada KR, Senin
(17/2) di ruang kerjanya.
Untuk pemeriksaan kualitas udara, diren-
canakan di 172 dusun dan pemeriksaan kuali-
tas air di masing-masing wilayah Puskesmas
diambil satu sampel. "Pemeriksaan itu hanya
secara acak saja, tidak semua wilayah kami
ambil," katanya.
Sedangkan Kabid Penanggulangan
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL)
Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman dr
Novita Krisnaeni MPh mengatakan, setelah
hujan abu vulkanik memang perlu dilakukan
uji kualitas udara dan air. Mengingat abu
vulkanik ini cukup bahaya bagi kesehatan.
"Memang uji itu sangat penting apakah ku-
alitas udara dan air di Sleman pascahujan
abu bagus atau tidak. Nanti juga akan ada pe-
meriksaan paru-paru dan setiap puskesmas
akan diambil 50 orang," kata Novita.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat
untuk tetap menggunakan masker jika masih
berdebu. Abu vulkanik ini bisa menyebabkan
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), iri-
tasi mata, diare dan lainnya. "Kami perki-
rakan penderita ISPA akan meningkat sete-
lah hujan abu vulkanik. Untuk data dari selu-
ruh Puskesmas hingga sekarang belum ma-
suk," paparnya. (Sni)-a
KR-Saifullah Nur Ichwan
PNS Pemkab Sleman membersihkan abu vulkanik.
SLEMAN (KR) - Pasien penderita Infeksi
Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di rumah
sakit meningkat 20 persen pasca hujan abu
vulkanik. Debu abu vulkanik itu memang
cukup membahayakan bagi kesehatan.
Direktur Rumah Sakit Queen Latifa dr
Niken Nawangsih MKes mengatakan, rata-
rata jumlah pasien di Unit Gawat Darurat
100 orang. Namun setelah hujan abu vulka-
nik, meningkat sekitar 20 persen dibanding-
kan hari-hari biasa.
"Rata-rata pasien mengeluh ISPAdan sesak
napas setelah bersih-bersih atau terkena abu
vulkanik. Apalagi debu ini sangat tipis sehing-
ga mudah sekali masuk ruangan," kata
Niken, Senin (17/2).
Lebih lanjut dijelaskan, jika debu itu masuk
ke pernapasan bahkan bisa menyebabkan
penyempitan pernapasan. Bahkan kalau de-
bu menempel di makanan bisa juga menye-
babkan kuman. "Masyarakat harus menjaga
kebersihan ruangan atau makanan. Bagi
yang alergi debu, sangat mudah terserang
penyakit," terangnya.
Untuk menjaga kebersihan rumah sakit, ke-
marin seluruh pegawai melakukan kerja bakti.
Sedangkan ruangan pasien, setiap saat diber-
sihkan karena debu mudah beterbangan.(Sni)-a
Pasien ISPA di Rumah Sakit MeningkatKR-Atiek Widyastuti H
Petugas menyemprotkan air di bebatuan Kompleks TWC Prambanan.
Sikap keterbukaan itu jugadiwujudkan dengan berinovasidalam platform partai. Salahsatunya gagasan PKB dalammendeklarasikan sebagai par-tai hijau atau green party.Dengan platform tersebut,ingin menunjukkan sebagaipartai yang peduli terhadaplingkungan.
Begitu pula dengan sistempencalegan. Kader mudadiberi kesempatan untuk tampilsekaligus mencari pengalam-an. Hal ini ditunjukkan denganmenempatkan caleg usia mu-da pada nomor urut strategis.
Menurut Sekretaris DPWPKB DIY, Umaruddin Masdar,selain mengusung pluralisme,upaya mendongkrak suara dariupaya caleg potensial. Kadermuda yang menjadi caleg, jugapotensial dalam menum-buhkan kepercayaan kepadaPKB.
Kedekatan dengan NU men-jadi faktor yang akan menen-tukan dukungan dalam Pemilumendatang. Karena itu, PKBterus menjaga hubungantersebut. Sebab bagaimana-pun PKB merupakan partaiyang membela warga nah-dliyin.
Ke depan, kader partai yangterpilih diharapkan tetap men-jaga amanah para pendukungPKB. Sekaligus dapat mem-besarkan partai dengan per-juangannya membela aspirasirakyat. (R-9/Jon)-d
SELASA PON 18 FEBRUARI 2014 (17 BAKDAMULUD 1947) HALAMAN 7
Pemerintah Indonesia melalui Menlu RIMarty Natalegawa sudah secara langsungmerespons dengan mencatat atau memper-hatikan protes tersebut. Respons Menlu RIsebenarnya sudah cukup secara diplomasi.Namun, elite politik dan masyarakat keduanegara melalui berbagai media telah berbakuopini. Secara tidak langsung hal itu justrumemperpanjang dan bahkan berpotensimemperburuk situasi.
Ketika respons itu masih berbentuk opini,pengaruhnya terhadap hubungan bilateralmasih bersifat relatif berkaitan dengan siapadan apa otoritas pemberi opini itu. Kenya-taannya pesawat tempur F16 Singapuratelah secara sengaja atau tidak sengajamelakukan manuver di wilayah udara Batam.Singapura masih 'beruntung', radar udaraIndonesia di wilayah itu kurang baik, sehing-ga TNI AU memberi respons kurang mema-dai. Jika sebaliknya? Pesawat tempur Sukhoiatau F16 Indonesia dapat menghadang me-reka seperti pada insiden pesawat PerdanaMenteri Papua New Guini beberapa bulanyang lalu.
Protes Singapura tidak bisa dilihat sebagaisekadar protes terhadap penamaan KRI itusaja. Protes ini bisa saja berkaitan denganupaya Singapura untuk menguji otoritas per-tahanan RI di tahun Pemilu 2014 ini. Tidak se-dikit orang mengkhawatirkan potensi keka-cauan Indonesia pada saat pemilu nanti.Demokrasi di Indonesia memang telah mem-beri akses luas kepada elite politik dan ma-syarakat untuk berpendapat secara bebasdan bahkan saling kontradiktif, tanpa rasatakut mengenai suatu isu, termasuk isu inter-nasional. Ujiannya adalah apakah otoritaspertahanan dan diplomasi tetap berjalan baikdi tahun politik ini?
Realitas politik domestik ini memungkinkanmasyarakat internasional dapat memetakanpro dan kontra atas sebuah peristiwa terma-suk isu-isu internasional. Krisis perbatasandengan Malaysia, isu pencari suaka keAustralia dan isu lainnya membuka kemung-kinan tentang potensi konfigurasi di antaraelite politik Indonesia. Di tahun politik ini,Singapura ingin tahu berkaitan dengan siapayang paling memiliki otoritas dalam meres-pons isu KRI Usman Harun.
Respons elite politik dan masyarakat In-donesia terhadap protes Singapura ini sangatmenarik. Pertama, pemerintah, elite politikdan masyarakat ternyata memberikan re-spons seragam. Pandangan kontra terhadapsikap Pemerintah Indonesia relatif minim,bahkan hampir tidak ada. Sebaliknya, seba-gian besar elite dan masyarakat Indonesiajustru mendukung kebijakan pemerintahnya.Bandingkan, misalnya, pembebasan bersya-rat Corby, pencari suaka ke Australia atauperbatasan dengan Malaysia.
Kemungkinan kedua adalah menguji re-spons calon-calon presiden RI. Pemilu 2014tidak memungkinkan lagi Presiden SBY ma-ju lagi sebagai capres, seperti pada Pemilu2009. Kenyataan ini menimbulkan kekhawa-tiran mengenai perilaku politik luar negeriIndonesia di tangan presiden baru nanti.Perubahan tentu saja akan lebih dominanketimbang kontinuitas mengenai karakter,perilaku, dan cara presiden baru nanti mere-spons sebuah isu nasional, regional dan in-ternasional. Hingga saat ini politisi yang telahmendeklarasikan diri sebagai calon presidenpada Pemilu 2014 ternyata bisa menahandiri. Singapura dan masyarakat internasionaltentu akan mengerahkan segala cara untukmengetahui sejauh mana profil capres In-
donesia berkaitan dengan peran Indonesiadi dunia internasional. Mereka ingin tahubagaimana respons capres seperti PrabowoSubianto, Wiranto, Aburizal Bakrie dan ca-pres lain.
Kemungkinan ketiga, krisis ini juga perlu di-lihat dalam perspektif pertahanan, yaitumeningkatnya posisi strategis dan postur per-tahanan RI. Protes Singapura dapat sajamerupakan puncak dari kegerahan negaraitu terhadap peningkatan postur pertahananRI. Banyak kerja sama pertahanan RI de-ngan berbagai negara berujung pada pem-belian alat utama sistem persenjataan (alut-sista) demi memenuhi minimum essentialforce (MEP) pertahanan RI. Menurut lemba-ga pemeringkat kekuatan militer negara-ne-gara di dunia, Global Fire Power (GFP),Indonesia berada 32 tingkat di atasSingapura. Indonesia berada di peringkat 15atau tertinggi di antara negera-negara di AsiaTenggara. Jika salah satu capres menang,bagaimana presiden terpilih itu akan menge-lola postur pertahanan ini?
Apapun kemungkinan yang sebenarnyaterjadi dari protes Singapura ini, masyarakatIndonesia dapat belajar dari antusiasme ne-gara dan masyarakat negara lain dalammengetahui Indonesia, khususnya di tahun2014 ini. Peningkatan postur diplomasi danpertahanan RI dapat memberi kontribusi pa-da stabilitas negara lain dan kawasan AsiaTenggara. Di sisi lain, faktor domestik di tahunpolitik ini akan sangat berpengaruh pada per-ubahan dan kontinuitas hubungan bilateralIndonesia dengan negara lain dan pada ber-bagai isu internasional.
(Penulis adalah dosen Prodi IlmuHubungan Internasional, UPN ‘Veteran’
Yogyakarta)-f
Krisis . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
Besok, . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1Sejumlah maskapai membenarkan telah menerima pemberitahuan
adanya perpanjangan masa penutupan aktivitas penerbangan diBandara Adisumarmo hingga Rabu. Seperti diungkapkan DistricManager Sriwijaya Air Solo, Taufik Sabar yang mengakui kondisi ban-dara memang belum siap untuk penerbangan.
Pembersihan abu vulkanik di Bandara Adisutjipto sempat ditinjauGubernur DIY Sri Sultan HB X, Senin (17/2). Gubernur menginstruk-sikan agar pembersihan abu vulkanik bisa dipercepat. Salah satunyadengan meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) mengambil karungyang sudah mulai menumpuk, serta pemadam kebakaran (Damkar)terkait penyemprotan debu di bandara.
"Kalau bandara di Solo sudah buka sementara kita (Yogya) belumbisa beroperasi, sangat memalukan. Karena risiko dan ketebalan abudi kedua bandara tersebut hampir sama," jelasnya.
Terpisah. General Manager PT Garuda Indonesia (Persero) TbkBranch Office Yogyakarta Muhammad Anshori menegaskan, pihak-nya sudah siap untuk kembali terbang dari Yogyakarta. Maskapaipenerbangan nasional tersebut sudah melakukan pengecekan danpembersihan pada pesawat mereka yang sempat tertutupi abuvulkanik. "Pesawat maupun kru sudah siap untuk kembali terbang,tinggal menunggu bandara dibuka," katanya.
(Awh/Qom/Ria/*-24/Sni/Imd)-d
’Teler’, . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1diri Roger juga ditemukan ja-rum suntik yang masih menan-cap di lengan sebelah kanan."Petugas juga menemukan se-bungkus narkotika jenis pu-tauw di samping jok depan se-belah kiri. Dari keterangannya,M juga yang menyuntikkanputauw ke lengan Roger," ujarRikwanto.
Penangkapan terhadap Ro-ger Danuarta berawal ketikaanggota Pol Polisi Kayu Putihmelihat ada mobil Mercy B 368RY berhenti sembarangan.Ketika diperiksa, ternyata sangpengemudi yang tak lain Rogersedang 'teler' dengan jarum
suntik masih menempel dilengan.
"Oleh petugas, sedianyaRoger akan dibawa ke rumahsakit, tapi yang bersangkutansadar. Petugas kemudian lang-sung membawa Roger berikutmobilnya ke Mapolsek MetroPulogadung untuk diinteroga-si," jelas Rikwanto.
Ditambahkan, kepolisian kinitengah mengembangkan ka-sus penyalahgunaan narkobayang dilakukan Roger. "Apa-kah dia hanya pemakai atauada kaitannya dengan peng-edar, masih kita selidiki," ka-tanya. (Imd)-a
PKB . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
Sementara Komandan Ko-dim 0714 Salatiga Letkol Tjah-jono Prasetyanto kepada KRmengaku sudah melakukankoordinasi dengan BMKG un-tuk memastikan penyebabgempa. Gempa di lereng Gu-
nung Merbabu tersebut bisa ja-di merupakan pergeseran lem-pengan bumi. Pergerakan initentu ada penyebabnya, jugabisa karena karena lava gu-nung.
"Indikator ini perlu diper-
hatikan dan antisipasi karenatidak menutup kemungkinanakan ada gempa susulan.Diimbau warga agar berhati-hati dan waspada terhadapsegala kemungkinan," tandas-nya. (Sus)-d
Merbabu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
segera berlarian ke jalan rayadan tempat tinggi. Merekamencari tempat tinggi yang ti-dak terhalang bangunan mau-pun pepohonan untuk melihatke arah utara dan memastikanapakah kembali terjadi letusanyang ditandai semburan lavapijar atau tidak.
Setelah memperoleh kepas-tian bahwa kondisi GunungKelud aman, warga pun ber-angsur-angsur kembali masukke dalam rumah. Apalagi cua-ca yang semakin gelap dise-limuti mendung pertanda se-gera hujan.
Presiden Susilo BambangYudhoyono (SBY) dalam kun-jungan ke beberapa lokasipengungsian di Kediri maupundi Blitar, Senin (17/2) soremenekankan warga yang ber-asal dari radius 5--10 kilometeritu bersabar bertahan di pe-nampungan menunggu sam-pai kondisi Gunung Kelud be-
nar-benar aman. Presiden juga mengapresi-
asi kesigapan penangananbencana oleh PemerintahKabupaten Blitar Jawa Timurdalam mengantisipasi erupsiGunung Kelud. "Persiapanyang baik, karena pertolonganyang baik, karena tindakanyang tepat dan cepat bisamenyelamatkan saudara-sau-dara kita," kata Presiden diPosko Pengungsi Desa Ngle-gok Kabupaten Blitar.
Sementara itu, program pe-mulihan infrastruktur publik danaset privat terdampak erupsiGunung Kelud belum menjadiprioritas perhatian PemkabMalang saat ini. Program terse-but dikerjakan belakangan,setelah kondisi para korbanaman dan status Gunung Ke-lud menurun.
"Assessment belum duludibahas sekarang. Yang ter-penting menyelamatkan jiwa
penduduk," kata Kabid Keda-ruratan dan Logistik Badan Pe-nanggulangan Bencana Da-erah (BPBD) Kabupaten Ma-lang Bagyo Setyono kepadaKR.
Menurutnya, kondisi GunungKelud yang masih kritis tidakmemungkinkan dilakukan pen-dataan terkait nilai kerugianmateri. Nilai kerugian masihsimpang siur mengingat pen-dataan ke lapangan belum di-lakukan secara terkoordinasi.
Senada diutarakan KabagHumas Pemkab Kediri EdiPurwanto. Menurutnya, kondisiGunung Kelud yang belum sta-bil membuat opsi pemulihanurung dilakukan segera. Saatini, seluruh aparat pemerintah-an diimbau menitikberatkan ki-nerjanya pada pemeliharaanpengungsi. Termasuk mem-persilakan gedung perkantorandijadikan lokasi pengungsian.
(*-10)-b
Gelegar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
KR-Effy Widjono Putro
Warga yang pada malam hari mengungsi, paginya kembali untuk menengok rumah atau ternak baik naik mobil
bak terbuka maupun berboncengan sepeda motor.
PENEMPATAN TKI LANGGAR ATURAN
Himsataki Gugat MenakertransJAKARTA (KR) - Himpunan Pengusaha Ja-
sa TKI (Himsataki) melalui tiga pengurusnya
menggugat Dirjen Penempatan Tenaga Kerja
dan Menteri Tenaga Kerja RI terkait kebijakan
penempatan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang
dinilai melanggar peraturan perundangan dan
perlakuan diskriminatif. Dalam gugatan, peng-
gugat meminta para tergugat secara tanggung
renteng dihukum membayar kerugian baik ma-
teriil maupun imateriil sebesar Rp 10.000.
Fahmi Bachdim, kuasa hukum Himsataki me-
ngatakan, Dirjen Binapenta dan Menakertrans
mengizinkan pelaksana penempatan tenaga ker-
ja Indonesia swasta (PPTKIS) menempatkan
TKI tanpa jaminan dan kepastian hukum. "Se-
lain itu, mereka mengizinkan penempatan ke
negara yang tidak memiliki perjanjian dengan
Indonesia," katanya di Jakarta, Senin (17/2).
Untuk itu, lanjut Fahmi, pihaknya mendapat
kuasa dari Yunus M Yamani (penggugat I), Rusdi
Basalamah (penggugat II) dan Vebry Krisnan-
dharu (Penggugat III) mengajukan gugatan per-
buatan melawan hukum melalui Pengadilan Ne-
geri Jakarta Pusat, terhadap Dirjen Binapenta
(tergugat I), Menakertrans (tergugat II), Presi-
den RI (turut tergugat I) dan DPR RI (turut ter-
gugat II).
Dalam surat gugatan dikatakan, Mena-
kertrans melakukan tindakan diskriminasi,
karena sejak tanggal 1 Agustus Tahun 2011 te-
lah menghentikan sementara Pelayanan Pe-
nempatan TKI ke Arab Saudi dan sampai saat
gugatan ini didaftarkan penghentian sementara
tersebut tetap berlaku. Di sisi lain Menaker-
trans melalui Dirjen Binapenta dinilai melayani
PPTKIS lain yang menempatkan TKI ke negara
yang belum membuat perjanjian tertulis dengan
pemerintah Republik Indonesia.
Menakertrans juga dinilai tidak mampu mem-
berikan pekerjaan dan atau menyiapkan lapang-
an pekerjaan bagi calon TKI yang semula ingin
bekerja di Arab Saudi. Untuk itu, Fahmi menya-
takan, seharusnya Dirjen Binapenta dan Mena-
kertrans sebagai Pejabat dan Pejabat Negara
menaati Pasal 27 ayat (1) UU No. 39 Tahun
2004, dimana penempatan TKI ke luar negeri
hanya dapat dilakukan ke negara yang pemerin-
tahnya telah membuat perjanjian tertulis de-
ngan Pemerintah Indonesia atau negara yang
punya perlindungan tenaga kerja asing. (Ful)-b
Jalan Menuju SMP Karangnongko RusakKepada Bapak Bupati
Klaten. PembangunanJembatan di Kemalangtelah selesai dan bagus.Tetapi tidak didukung de-ngan pembangunan in-frastruktur jalan. Terutamamulai jembatan Kemalanghingga SMP Karangnong-ko. Kondisi jalan berlu-bang dan gelap. Setiapmalam menjadi jalurtruk pengangkut pasir.Mohon segera diper-baiki.
+62852939XXXX
PBR Ditahan Persija 2-2BANDUNG (KR) -
Tuan rumah Pelita Ban-dung Raya (PBR) haruspuas bermain imbang 2-2 dengan Persija Jakar-ta dalam lanjutan Indo-nesia Super League (ISL) diStadion Si Jalak Harupat Ka-bupaten Bandung, Senin (17/2)kemarin. Hasil ini tidak meng-ubah posisi kedua tim dalamklasemen sementara.
PBR tetap di peringkat 3,mengantongi nilai 10, gagalmenggusur Persib Bandung diposisi runner up. Tim ‘MaungBandung’ juga mengemas nilai10, namun unggul selisih gol.Sedang Persija berada di pe-ringkat 4, mengoleksi nilai 7.
PBR unggul dulu lewat golBambang Pamungkas menit
39, menuntaskan umpanGaston Castano. Mantanpemain Persija ini men-cetak gol keduanya menit66, yang membawa tuanrumah unggul 2-0. Pe-
main yang akrab disapa Bepeini tidak melakukan selebrasiuntuk menghormati bekasklubnya.
Ketinggalan 0-2, tak mem-buat Persija patah arang danberjuang keras mengejar ke-tinggalan. Upaya ‘Macan Ke-mayoran’ pun membuahkandua gol melalui penalti IvanBosnjak menit 71, menyusulpelanggaran Wildansyah ter-hadap Rachmat Affandi di areaterlarang dan gol April Hadimenit 81, menyundul umpanIsmed Sofyan. (Jan/Fon)-d
SELASA PON 18 FEBRUARI 2014 (17 BAKDAMULUD 1947) HALAMAN 8
REKTOR TUNGGU TELAAH KOMITE ETIK
Dituduh Plagiasi, Anggito Mundur dari UGM
DIMAKAMKAM HARI INI
Prof Damardjati Tutup Usia
Dirjen Urusan Haji dan
Umrah di Kementerian Aga-
ma ini dalam jumpa pers di
University Center (UC)
UGM Bulaksumur, Senin
(17/2), mengaku khilaf.
Dengan komitmen UGM pa-
da nilai kejujuran, integritas
dan tanggung jawab akade-
mik, serta demi memperta-
hankan kredibilitas UGM,
Anggito memutuskan peng-
unduran diri sebagai dosen
di UGM.
“Keputusan pengunduran
diri ini sudah final, terkait
dengan artikel opini di hari-
an Kompas yang berjudul
‘Gagasan Asuransi Bencana’
pada 10 Februari 2014.
Dalam penulisan artikel opi-
ni tersebut, telah terjadi ke-
salahan pengutipan referen-
si. Di komputer pribadi be-
lakangan diketahui meru-
pakan kertas kerja yang di-
tulis oleh saudara Hotbonar
Sinaga dan Munawar Ka-
san,” kata Anggito.
Atas kasus tersebut Ang-
gito menyatakan penyesalan
dan permintaan maaf sebe-
sar-besarnya kepada Rektor
dan sivitas akademika
UGM, Dekan dan dosen di
Fakultas Ekonomika dan
Bisnis UGM, mahasiswa
dan alumni UGM, harian
Kompas dan pihak-pihak
lain yang merasa dirugikan,
khususnya Hotbonar Sinaga
dan Munawar Kasan.
“Proses selanjutnya saya
serahkan kepada pihak
UGM sesuai dengan keten-
tuan yang berlaku,” ka-
tanya.
Mananggapi pengunduran
diri Anggito Abimanyu,
Rektor UGM Prof Pratikno
mengatakan surat permin-
taan pengunduran diri su-
dah diterima rektorat. “Saya
awalnya tidak percaya, ini
permohonan yang berat bagi
UGM. Kita akan mengikuti
proses yang ada. Sesuai ko-
mitmen, UGM mendukung
dan menghargai kejujuran
dan budaya akademik,” kata
Rektor UGM.
Pengunduran diri Anggito
tersebut akan ditelaah. Rek-
tor akan menindaklanjuti
dengan mengirim surat
pengunduran diri Anggito ke
Senat Akademik (SA) untuk
diproses dan ditelaah. Dari
SA diserahkan kepada Ko-
mite Etik UGM yang akan
menelaah dan klarifikasi
pengakuan Anggito atas ke-
salahan pengutipan referen-
si. Hasil telaah Komite Etik
akan disampaikan kepada
Rektor UGM untuk meng-
ambil kebijakan.
Pratikno menyatakan be-
lum melakukan judgement
dan merujuk penjelasan ke-
salahan pengutipan itu. Ke-
putusan terakhir Rektor
UGM menunggu hasil te-
laah SA dan Komite Etik, pa-
ling lama 3 bulan, tetapi
mengingat pentingnya ma-
salah ini bisa dipercepat.
“Rektor segera menyerah-
kan surat pengunduran diri
ke Senat Akademik, Komite
Etik. Butuh proses, semua
merujuk nilai-nilai kejujur-
an,” kata Pratikno. (Asp)-d
YOGYA (KR) - Universitas
Gadjah Mada (UGM) dan se-
luruh anggota Majelis Guru
Besar UGM kembali berduka
karena kehilangan seorang
tokoh budaya Jawa, guru be-
sar Fakultas Filsafat UGM
Prof Dr Damardjati Supadjar
yang tutup usia karena sakit
stroke. Informasi dari Pim-
pinan Majelis Guru Besar
(MGB) UGM yang disampai-
kan Kepala Bagian Humas
UGM Wijayanti menyebutkan
Prof Damardjati wafat Senin,
tanggal 17 Februari 2014,
pukul 17.05.
Jenazah almarhum dise-
mayamkan di rumah duka di
Saren, Ngaglik, Sleman, sebe-
lum kemudian dimakamkan
di makam keluarga Yosodipu-
ro, Losari Grabag, Magelang.
Jenazah almarhum disema-
yamkan di Balairung, Selasa
18 Februari 2014, pukul 11.00
untuk mendapat penghormat-
an terakhir dari seluruh sivi-
tas akademika UGM. Almar-
hum meninggal dalam usia 73
tahun dan merupakan guru
besar yang sudah purna tugas.
Masyarakat Yogyakarta
lebih mengenal almarhum se-
bagai tokoh yang dekat de-
ngan keluarga Sultan Ha-
mengku Buwono X ketimbang
sebagai guru besar di Fakul-
tas Filsafat UGM. Banyak
orang meyakini almarhum
konsultan spiritual Sultan HB
X. Namun, pria tersebut suka
memplesetkan konsultan
menjadi ‘kongkonane sultan’.
Keterdekatannya diketahui
banyak orang saat tampil
menjadi juru bicara dalam
‘jumenengan’ (penobatan) Sul-
tan HB X pada 1989. Diminta
menyertai Sultan HB X ber-
kunjung ke Minangkabau dan
menjelaskan apa makna gelar
sultan yang panjang, yakni
‘Hangabehi Sampean Dalem
Sri Sultan HB X Senopati Ing
Ngalaga Khalifatulah’.
Pemahaman Pak Damar,
begitu kalangan dekatnya me-
manggil, yang mendalam soal
budaya Jawa dan kraton dari
sisi filsafat mengantarnya
menjadi satu dari sedikit na-
rasumber ‘langka’. Kepedu-
liannya pada soal kejawen
tecermin lewat berbagai kar-
ya, baik buku maupun artikel-
artikelnya. (Asp)-d
YOGYA (KR) - Dosen Ekonomika dan Bisnis(FEB) UGM Anggito Abimanyu, mengajukan pen-gunduran diri sebagai dosen UGM pascatuduhandirinya melakukan plagiasi dalam penulisan opinidi harian Kompas. Permintaan pengunduran diridisampaikan Anggito Abimanyu kepada RektorUGM disaksikan Dekan Fakultas FEB UGM ProfWihana Kirana Jaya, para dosen, kolega dan pu-luhan mahasiswa FEB.
KR-Antara/M Risyal Hidayat
PRESIDEN KUNJUNGI PENGUNGSI KELUD : Presiden didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono mendoakan peng-
ungsi Gunung Kelud di Posko gabungan TNI AL, Basarnas dan BNPB di Kecamatan Wates Kediri Jatim, Senin
(17/2). Presiden meninjau kesiagaan dalam penanganan pengungsian akibat letusan Gunung Kelud.
DI KAWASAN GUNUNG LUMBUNG PURBALINGGA
Ditemukan, 30 Batu Zaman Prasejarah
TERKAIT PENCUCIAN UANG WAWAN
Lagi, KPK Sita Mobil Mewah
PURBALINGGA (KR) -
Sejumlah batu yang diperki-
rakan peninggalan zaman
prasejarah paleolitikum (za-
man batu) ditemukan di ka-
wasan pegunungan Lumbung
Desa Sirau Kecamatan Ka-
rangmoncol Purbalingga.
Benda-benda tersebut berada
di kawasan hutan yang ber-
batasan dengan Desa Kramat
Karangmoncol. Tidak mudah
menjangkau lokasi penemuan
artefak tersebut.
Kepala Bidang Kebudayaan
Dinas Kebudayaan Pariwisata
Pemuda dan Olah Raga
(Dinbudparpora) Purbalingga,
Drs Sri Kuncoro mengungkap-
kan, keberadaan artefak itu
pertama diketahui oleh pe-
rangkat desa setempat dan
polisi hutan. Tapi, pihaknya
bersama polisi hutan, perang-
kat Desa Sirau, ahli arkeologi
Purbalingga Suritno Hardin
dan sejumlah mahasiswa
Universitas Jenderal Soedir-
man (Unsoed) yang tengah
melakukan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) di Sirau, baru
melakukan ekspedisi ke lokasi
itu pada Sabtu (15/2) lalu.
“Untuk mencapai lokasi
masih sangat sulit karena ber-
ada di lereng pegunungan ter-
jal. Bahkan tidak ada jalan
sama sekali sehingga harus
membuka rimbunan pepohon-
an agar bisa dilewati,” tutur
Sri Kuncoro kepada wartawan
di ruang kerjanya, Senin
(17/2).
Sri Kuncoro didampingi
Kepala Seksi Sejarah dan
Benda Purbakala, Rien Ang-
graeni SPd menambahkan,
dari Desa Sirau perjalanan
ditempuh selama dua jam de-
ngan jalan kaki dan jalannya
menanjak. Terdapat Dusun
Sepiring yang paling dekat de-
ngan lokasi artefak tersebut.
Tapi dusun itu sudah tidak di-
huni lagi akibat bencana ta-
nah longsor beberapa tahun
silam.
“Dari bekas dusun itu, lama
tempuh masih sekitar dua jam
berjalan kaki dengan medan
yang sangat sulit,” ujar Sri
Kuncoro.
Rien Anggraeni menimpali,
tidak kurang dari 30 batu
artefak yang ditemukan di lo-
kasi itu, berbentuk dolmen,
altar, meja, kursi dan phalus.
DIBAWA KE DEWAN KEHORMATAN PD
Banyak Komentar, Sutan DitegurJAKARTA (KR) - Menje-
lang Pemilu tahun ini, Partai
Demokrat belum bisa lepas
dari kasus korupsi menyusul
dua kadernya Sutan Bha-
toegana dan Tri Yulianto dise-
but-sebut terkait kasus SKK
Migas. Untuk itu, kedua ka-
der tersebut akan dibawa ke
Dewan Kehormatan Partai
Demokrat.
“Tentunya nanti Dewan Ke-
hormatan yang akan melaku-
kan pembahasan soal itu,” ka-
ta Ketua Dewan Pembina Par-
tai Demokrat EE Mangindaan
kepada wartawan di Gedung
DPR, Senayan, Senin (17/2).
Lebih lanjut Mangindaan
menjelaskan, Dewan Kehor-
matan PD akan melihat ba-
gaimana kasus ini dan apa
yang akan dilakukan untuk
menyikapi penyebutan nama
tersebut.
Terpisah, Ketua DPP Partai
Demokrat, Sutan Bhatoegana,
mengaku ditegur oleh DPP
Partai Demokrat karena ter-
lalu banyak berkomentar ter-
kait kasus SKK Migas. Tegur-
an itu diterimanya dari Ketua
Harian DPP, Syarif Hasan.
“DPP menyatakan kurang
elok. Anda sudah lebih dari
cukup menyatakan banyak
hal yang sama, jangan di-
ulang-ulang lagi,” kata Sutan.
Sutan kembali membantah
komisi yang dipimpinnya me-
minta jatah THR ke Dirut
Pertamina, Karen Agustia-
wan. “Itu yang saya nggak
mau lagi comment. Itu nggak
benar,” tegasnya.
Terkait kabar dirinya me-
nyebut nama Sekjen Demo-
krat, Edhie Baskoro Yudho-
yono dan mantan Bendahara
Umum Demokrat, Sartono
Hutomo, dalam berita acara
pemeriksaan, Sutan enggan
mengomentarinya.
“Saya sudah katakan bah-
wa sidang yang sedang ber-
jalan saya tidak boleh mengo-
mentari lagi. Jangan kita
membikin opini yang nggak
jelas, kan semua sudah ada di
BAP,” ujarnya. (Edi/Sim)-d
Timnas U-19 Kembali ImbangJEPARA (KR) - Timnas
Indonesia U-19 kembali me-
raih hasil imbang, setelah di-
tahan tuan rumah Persijap
Jepara 1-1 dalam tur nusan-
tara di Stadion Gelora Bumi
Kartini Jepara, Senin (17/2)
tadi malam. Sebelumnya, pa-
sukan Garuda Jaya juga di-
paksa bermain imbang 1-1
oleh tua rumah PSIS Sema-
rang.
Pelatih Timnas U-19 Indra
Sjafri melakukan rotasi pe-
main dibanding saat mela-
wan tuan rumah PSIS de-
ngan banyak menampilkan
pemain-pemain pelapis. Pada
lini depan hanya memasang
satu pemain pilar, yakni
Muchlis Hadi Ning Syaiful-
loh, ditopang pemain yang
jarang masuk starter, Sep-
tian David Maulana dan
Miftahul Hamdi. Sedang
Ilham Udin Armaiyn dan
Maldini Pali diistirahatkan.
Timnas U-19 unggul
penguasaan bola dan lebih
banyak menekan. Namun
tidak banyak menghasilkan
peluang. Muchlis Hadi Ning
pun kesulitan membongkar
pertahanan Persijap yang
memang banyak menumpuk
pemain di lini belakang.
Bahkan di bawah tekanan,
tuan rumah mampu mencuri
gol lebih dulu pada menit 25,
lewat Andika Dian Asruri
memanfaatkan bola pental
dari mistar gawang.
Timnas U-19 hanya butuh
waktu 3 menit untuk menya-
makan kedudukan setelah
tembakan keras David Mau-
lana gagal dibendung kiper
Dimas Galih. Skor 1-1 berta-
han hingga turun minum.
Memasuki babak kedua,
Timnas U-19 tetap unggul
penguasaan bola. Masuknya
Evan Dimas dan Irfandy
Zein Alzubeidy, membuat se-
rangan Timnas U-19 lebih
greget. Namun skor 1-1 pun
bertahan hingga bubaran.
(Jan)-b
SIDANG UJI MATERI UU PARPOL
MPR Naif Tempatkan Pancasila Pilar JAKARTA (KR) - Kuasa hukum pemohon
uji materi UU Parpol, TM Luthfi Yazid mene-
gaskan, kliennya yang tergabung dalam
Masyarakat Pengawal Pancasila Jogja, Solo
dan Semarang (Joglosemar) tidak anti ter-
hadap sosialisasi Pancasila yang dilakukan
parpol. Mereka hanya tidak setuju jika para
termohon, dalam hal ini pemerintah, DPR dan
MPR menyebut arti kata ‘pilar’ sama dan seja-
jar dengan ‘dasar’.
“Tidak ada yang menjamin, karena di situ
(Pancasila) disebutkan pilar bukan dasar.
Sementara UUD 1945 disebutkan berdasar
dan bukan berpilar. Saya kira mereka ngeles,”
kata Luthfi Yazid, usai sidang uji materi (judi-
cial review) UU Parpol, di Mahkamah Kons-
titusi, Jakarta, Senin (17/2).
Sidang yang dipimpin Ketua MK, Hamdan
Zoelva ini merupakan yang ketiga perkara
pengujian Pasal 34 ayat (3b) huruf a UU No 2
Tahun 2011 tentang perubahan UU No 2
Tahun 2008 tentang Partai Politik. Pihak pe-
mohon melalui kuasa hukumnya TM Luthfi
Yazid mengatakan, pasal tersebut telah me-
nimbulkan ketidakpastian hukum karena
bertentangan dengan UUD 1945.
Menanggapi jawaban yang disampaikan
para termohon, Luthfi mengatakan, MPR ter-
lalu naif jika mengatakan pemohon pengujian
UU Parpol salah paham dalam mengartikan
Pancasila sebagai ‘pilar kebangsaan’ bukan se-
bagai ‘dasar negara’. Ia menegaskan, pembuat
UU telah melakukan kesalahan serius yang
telah menempatkan Pancasila sebagai pilar ke-
bangsaan bukan sebagai dasar negara.
Untuk menguatkan dalil permohonanya,
lanjut Luthfi, pihaknya akan mendatangkan
ahli dalam sidang selanjutnya. Mereka yang
akan dihadirkan, antara lain Prof Dr Sudjito
SH, Prof Dr Kaelan, Prof Jawahir Tantowi
PhD, dan Prof Dr Gede Palguna.
Sebelumnya, dalam sidang pengujian UU
Parpol, Wakil Ketua MPR Lukman Hakim
Saifuddin mengatakan keberadaan pilar ke-
bangsaan tidak mereduksi (mengubah) ke-
dudukan Pancasila sebagai dasar/ideologi ne-
gara. Menurutnya, istilah ‘pilar’ dalam empat
pilar kebangsaan dimaknai sebagai hal pokok,
mendasar, dan esesial yang memiliki sifat di-
namis.
“Jadi sama sekali tidak menyamakan ke-
dudukan Pancasila dengan pilar-pilar lain,
apalagi mereduksi kedudukan Pancasila seba-
gai dasar negara yang dijamin dalam Pem-
bukaan UUD 1945,” kata Lukman Hakim.
(Imd)-b
JAKARTA (KR)- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
kembali menyita satu unit mobil mewah Toyota Vellfire yang
diduga terkait tindak pidana pencucian uang dengan tersang-
ka Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan. Kali ini mobil disita
dari anggota DPRD Banten, Thoni Fathoni Mukson.
Juru Bicara KPK Johan Budi membenarkan penyitaan mo-
bil tersebut. “Mobil yang disita bernomor polisi B 888 V0,”
katanya di Jakarta, Senin (17/2).
Menurut Johan, sejauh ini kendaraan yang disita jumlah-
nya 38 mobil ditambah satu motor. Bahkan, ke depannya, bisa
berkembang. Sebelumnya, Tubagus Sukatma selaku penga-
cara Wawan mengakui bahwa kliennya pernah membagikan
mobil kepada sejumlah anggota DPRD Provinsi Banten.
Namun, menurut pengakuan kliennya, mobil tersebut hanya
dipinjamkan.
Sukatma mengatakan demikian karena mobil masih ter-
catat atas nama PT Bali Pasific Pragama, perusahaan milik
Wawan. Jadi, semua mobil itu belum atas nama anggota de-
wan, tapi masih atas nama PT Bali Pasific.
Mobil-mobil yang disita terkait kasus Wawan ini hampir
semuanya mewah. Bahkan KPK juga menyita mobil sport me-
wah seperti Lamborghini Aventador, Nissan GTR, Ferrari dan
juga mobil premium asal Inggris Rolls-Royce.
Wawan sejauh ini diketahui tidak hanya memberikan se-
jumlah mobil kepada beberapa anggota DPRD Banten, tetapi
juga disebut dekat dengan kalangan artis. Wawan telah mem-
beri mobil kepada artis Jennifer Dunn. Terkait hal itu,
Jennifer sudah diperiksa penyidik KPK. (Ful)-d
‘FEELING’ POLITIK MEGAWATI BAGUS
Jokowi Masih Mungkin DicapreskanJAKARTA(KR) - Hingga sejauh ini, belum ada kepastian sia-
pa yang akan dimajukan sebagai calon presiden (capres) oleh
PDI Perjuangan. Bahkan, saat puluhan orang yang mengatasna-
makan diri Kebangkitan Indonesia Baru (KIB) mendesak agar
Jokowi segera dicapreskan, Ketua DPP PDI Perjuangan Maru-
arar Sirait hanya menyebut Jokowi masih mungkin dicapreskan.
“Bisa saja Mbak Mega selaku ketua umum mengumumkan
capres sebelum pemilu legislatif. Tentunya dengan ini Mas
Jokowi juga semakin dipertimbangkan oleh Mbak Mega,” ujar
Maruarar, Senin (17/2) di Jakarta.
Pada saatnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soe-
karnoputri akan mengumumkan siapa capres mereka. Ketika
nama capres itu diluncurkan, akan dijelaskan alasan-alasan pen-
capresannya, termasuk melihat hasil survei.
Menurutnya, PDI Perjuangan memiliki alasan mengapa mem-
percayakan pemilihan capres kepada Megawati. Internal PDIP
menganggap Mega memiliki perhitungan yang matang. “Selain
karena amanah bahwa pencapresan ditentukan oleh Ketum,
Mbak Mega juga terbukti memiliki feeling yang kuat di politik,”
katanya.
Sementara itu, Jokowi dipastikan kalah jika dirinya diusung
jadi cawapres oleh PDI Perjuangan. Menurut analis politik kena-
maan Arbi Sanit, Jokowi nyaris tak mendapat persaingan jika
PDI Perjuangan mengusungnya sebagai capres. Namun, jika
PDI Perjuangan hanya mengusung Jokowi sebagai cawapres
mendampingi Megawati dipastikan akan kalah. (Edi/Sim)-b
KR-Toto Rusmanto
Batu artefak yang ditemukan di Pegunungan Lumbung Desa Siran Purbalingga.
KR-Dok
Damardjati Supadjar
YOGYA (KR) - Gubernur
DIY Sri Sultan HB X meng-
imbau agar pedagang di pa-
sar tradisional untuk berak-
tivitas normal atau berjualan
seperti biasa. Hal ini untuk
mempercepat aktivitas per-
ekonomian di DIY yang sem-
pat lumpuh akibat debu vul-
kanik Gunung Kelud.
Hal tersebut disampaikan
Sultan HB X usai meninjau
langsung kondisi Pasar Krang-
gan Yogyakarta, Senin (17/2).
Dalam kesempatan itu, Sultan
mengimbau agar pedagang
membersihkan debu vulkanik
dengan hati-hati agar tidak
mengotori dagangan.
"Pedagang yang memakai
atap plastik atau terpal harus
dibersihkan dan dicuci dulu,
baru dipasang lagi agar abu-
nya tidak 'ngebul' ke dagang-
an. Kalau tidak dimulai dari
atap percuma kasihan da-
gangannya itu nanti tidak se-
hat kalau penuh debu 'eman-
eman'," kata Sultan HB X.
Setelah melihat kondisi sa-
lah satu pasar tradisional ter-
besar di pusat Kota Yogyakarta
tersebut, Sultan HB X tetap
mengimbau kepada pengelola
pasar maupun pedagang un-
tuk bersih-bersih dengan cara
yang benar dimulai dari atas
baru di bawahnya. Intinya ro-
da perekonomian DIY sudah
berjalan lagi dan tidak lum-
puh, pedagang tidak rugi ha-
nya saja hitungan administra-
sinya saja yang berkurang. Pe-
rihal total kerugian, dirinya
mengaku sulit menghitungnya
karena belum dikalkulasi total.
"Mestinya sih bukan rugi,
hanya uang yang seharusnya
datang tetapi tidak jadi kare-
na tidak jualan hanya satu
dua hari saja kok. Contohnya
pedagang daging ayam tidak
jualan berarti dia seharusnya
juga tidak kulakan di tempat
pemotongan ayam atau yang
biasanya laku 10 potong ayam
tidak jualan tiga hari maka
tidak laku 30 ayam maka ha-
nya berkurang untungnya se-
cara administrasi," tuturnya.
Menurutnya kerugian terja-
di apabila pedagang mempu-
nyai stok jualan, khususnya sa-
yur mayur yang tidak tahan
lama apabila sebelum diguyur
abu vulkanik masih mempu-
nyai sisa, otomatis sisa dagang-
an di hari berikutnya tidak ter-
jual maka baru rugi. Pedagang
tentunya sudah memper-
hitungkan dengan sendirinya
sejauh mana mereka bisa
menekan dampak kerugian
akibat bencana seperti ini.
"Dalam dua hari ini saya
rasa DIY sudah bersih meski-
pun tidak total bebas dari
abu vulkanik, semoga masih
ada hujan dua tiga kali lagi.
Nanti sore kalau dagangan-
nya sudah tutup atau habis
silakan atap plastik ditu-
runkan dan dibersihkan," im-
buh Sultan HB X.
Sementara itu Lurah Pasar
Kranggan Yogyakarta, Udi-
yatno menyampaikan saat ini
95 persen pedagang sudah
beraktivitas normal kembali,
pembeli juga sudah banyak
sehingga dipastikan Selasa
(18/2) sudah 'full' transaksi
jual belinya. Sebelumnya pi-
hak pengelola pasar dan para
pedagang yang berjualan di
Pasar Kranggan telah mela-
kukan upaya bersih-bersih
pasar sejak Sabtu (15/2) baik
komunitas pedagang, tukang
parkir dan staf pasar.
Sesuai arahan dari Pemkot
Yogyakarta, terhitung sejak
guyuran hujan abu Jumat
(14/2) lalu, para pedagang
pasar dibebaskan dari retri-
busi pasar selama tanggap da-
rurat diberlakukan. (*-24) -k
SELASA PON 18 FEBRUARI 2014 ( 17 BAKDAMULUD 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 9LINGKAR YOGYA
Bp Balek Waskito Heru Priyanto, Perum Villa Bukit Asri, GunungSempu, Bantul.
Meninggal dunia Jumat Pahing 7 Februari 2014 (6 Bakdomulud 1947Alip). Empat Puluh harinya: Selasa Legi 18 Maret 2014 (16 Jumadilawal1947 Alip). Seratus harinya: Sabtu Legi 17 Mei 2014 (10 Rejeb 1947 Alip).Satu tahunnya: Senin Kliwon 26 Januari 2015 (5 Bakdomulud 1948 Ehe).Dua tahunnya: Ahad Legi 17 Januari 2016 (6 Bakdomulud 1949 Jimawal).Seribu harinya: Rabu Legi 2 November 2016 (1 Sapar 1950 Je).
Bp Rohmad Zuhdi, Jetis, Rambeanak, Mungkid, Magelang, Jateng.Meninggal dunia Jumat Wage 9 Januari 2014 (8 Mulud 1947 Alip) pukul
19.00 WIB. Empat Puluh harinya: Selasa Pon 18 Februari 2014 (17 Bakdo-mulud 1947 Alip). Seratus harinya: Sabtu Pon 19 April 2014 (18 Jumadilakir1947 Alip). Satu tahunnya: Senin Pahing 29 Desember 2014 (7 Mulud 1948Ehe). Dua tahunnya: Ahad Pon 20 Desember 2015 (8 Mulud 1949 Jima-wal). Seribu harinya: Rabu Pon 5 Oktober 2016 (3 Sura 1950 Je). (R) - s
Rumah Sakit: Dr Sardjito 587333 & 631190 (Hunting). Bethesda 562246,586688. Panti Rapih 514845. PKU Muhammadiyah 512653. RSUD Kota 371195.Mata Dr Yap 562054. Klinik Ludira Husada Tama 620091, 620373. Khusus BedahPatmasuri 372021 & 372022. Khusus Bedah Sudirman 589090. DKT 566596.Syaraf Puri Nirmala 515255. RSI Hidayatullah 389194. RSIY PDHI 6991084.RSUD Bantul 367381 dan 367386, At-Turots Al-Islamy 7431668, 7114823. USTMedical Center (UMC) 7492025, 7165917, 7459681. Puri Husada 867270.Kharisma Paramedika 774633. Happy Land Medical Centre: 550058, 550060.Khusus Bedah Ringroad Selatan 7485737. Jogja International Hospital (JIH)4463535. PKU Muhammadiyah Bantul 367437, 368238, 368587. A SakinaIdaman 582039. Permata Husada 441212, 441313.. Rachma Husada Bantul7459464. 6460091. Asri Medical Center (AMC) 618400. Queen Latifa 581402,620555. Nur Hidayah 7472941.
Polisi: Poltabes/Pamapta 512511. Unit Lakalantas 513237. Jasa Raharja:562531. SAR DIY: 563231, 562811, Psw 319. Call Center Kota Yogya: 290274,SMS/HP: 2740/ 08122780001. Mitra Medika Tourist Medical Service: 444 444,377019. Ambulance Gawat Darurat di Kota Yogyakarta 118 atau 420118. SearchRescue Daerah Istimewa Yogyakarta (SAR DIY), Alamat: Kompleks Kepatihan,Danurejan, Yogyakarta, Telp: 8543339, Call Freq: 148.160 Mhz. RSU PantiBaktiningsih Klepu (0274) 6497209. ❑
PASIEN AKIBAT ABU VULKANIK
Paling Banyak Infeksi Saluran PernapasanYOGYA (KR) - Pasien yang sakit akibat abu vulkanik Gunung
Kelud di kawasan Kota Yogyakarta kian bertambah. Menurut pan-
tauan KR di beberapa Instansi Kesehatan, Senin (17/2), pasien
yang terinfeksi saluran pernapasan (ISPA) sebanyak 21 orang, iri-
tasi mata 4 orang dan kecelakaan 5 orang. Data didapat dari
Puskesmas Mergangsan dan Rumah Sakit Hidayatullah.
Kepala Tata Usaha Puskesmas Mergangsan Supriyono me-
nyatakan mulai dari tanggal 14 - 17 Februari, sudah ada 25
masyarakat Kota Yogyakarta yang memeriksakan diri dengan
keluhan sesak napas dan iritasi mata, akibat abu vulkanik.
"Untuk pasien yang terkena ISPA sebanyak 21 orang dan 4
orang terkena iritasi mata,"paparnya, kepada KR.
Dokter Umum Puskesmas Mergangsan Yogyakarta dr Heronita
Purnamasari menyatakan, pasien ISPA dan iritasi mata akibat
abu vulkanik ini masih tergolong ringan. Untuk pasien ISPA di-
beri obat batuk dan Antivistamin untuk meredakan tenggorokan
yang mengalami gatal dan meradang. Sedangkan, bagi pasien
yang terkena iritasi mata, diberi tetes mata guna meringankan
iritasi serta menghilangkan abu yang menempel pada mata.
Koordinator Unit Gawat Darurat (UGD) RS Hidayatullah Dwi
Rochmat menyatakan terdapat 5 pasien kecelakan akibat hujan
abu."3 pasien mengelami kecelakaan sepeda motor akibat jarak
pandang yang pendek dan 2 pasien lainnya, karena terjatuh saat
membersihkan atap rumah yang terkena abu, kata Dwi.(*-6) -s
SULTAN HB X TINJAU PASAR TRADISIONAL
Imbau Pedagang Tetap Jualan
SUPLAI AIR BERSIH TERSENDAT
PDAM Aman dari Debu VulkanikYOGYA(KR) - Selama empat hari terakhir, pasokan air dari
PDAM Tirtamarta Yogyakarta kepada para pelanggan tersen-
dat. Masyarakat diminta memaklumi kondisi tersebut lan-
taran kebutuhan air meningkat sejak Yogya diguyur debu
vulkanik dari Gunung Kelud.
Direktur PDAM Tirtamarta Yogyakarta, Dwi Agus Tri-
widodo mengungkapkan, sejumlah pelanggan sudah menge-
luhkan hal itu. Namun mereka tetap memaklumi lantaran
hampir semua pelanggan menghidupkan air pada waktu
bersamaan. "Pembersihan jalan dengan menggunakan hy-
drant juga sangat tinggi sehingga pasokan ke pelanggan
berkurang. Kami memang harus prioritaskan kepentingan
umum dulu," ungkapnya, Senin (17/2).
Meskipun demikian, dari segi kualitas air bersih, Agus men-
jamin tidak ada pencemaran akibat debu vulkanik. Hal ini
karena sumber air bersih milik PDAM 90 persen berasal dari
air sumur dalam. Hanya 10 persen saja yang terbuka, yakni di
Umbul Wadon Kaliurang.
Selain itu, air yang ditampung ke instalasi juga disaring
melalui filter. Proses penyaringan cukup ketat sehingga par-
tikel debu otomatis akan tersaring. Seluruh instalasi yang
berjumlah 6 unit pun dalam kondisi tertutup rapat. "Kualitas
air sama sekali tidak terpengaruh. Debitnya juga normal,
yakni 550 liter perdetik," imbuhnya.
Total pelanggan PDAM Tirtamarta saat ini sudah mencapai
sekitar 33.700 pelanggan. Hampir seluruhnya juga dicukupi
sumber mata air dari sumur dalam. Terdapat 12 titik sumur
dalam yang tersebar di wilayah Kota Yogyakarta maupun
Sleman. (R-9) - k
TAK SEKADAR SETOR BUKU REKENING
Laporan Dana Kampanye Masuki Tahap Krusial
Terdapat tiga berkas yang harus di-
laporkan ke KPU. Yakni penerimaan
sumbangan tahap kedua, rekening
khusus dana kampanye dan laporan
awal dana kampanye. "Pada laporan
awal dana kampanye ini yang paling
krusial di antara laporan lain. Dam-
paknya bisa diskualifikasi," tandas
Ketua KPU Kota Yogyakarta, Wawan
Budianto, Senin (17/2).
Oleh karena itu, KPU Kota Yogya-
karta kini tengah mempersiapkan ra-
pat koordinasi dengan mengundang
seluruh parpol. Direncanakan, Rabu
(19/2) mendatang koordinasi sudah
digelar sehingga parpol memiliki
waktu memadai guna mempersiap-
kan laporan dana kampanye.
Wawan menambahkan, pada 27
Desember 2013 lalu seluruh parpol
juga telah melaporkan sumbangan
awal dana kampanye. Hanya saja,
waktu itu memang tidak diterapkan
sanksi terkait kelengkapan berkas.
Sehingga KPU hanya menerima seca-
ra pasif serta memberitahukan ke
publik terkait jumlah sumbangan
yang sudah diterima. "Laporan yang
tahap kedua ini, tidak boleh main-
main. Berkasnya harus dilaporkan
secara cermat," tandasnya.
Merujuk pada Surat Edaran (SE)
KPU RI No 69 Tahun 2014 terkait
Laporan Dana Kampanye, peneri-
maan berkas ditunggu hingga 2
Maret 2014 pukul 16.00 WIB. Selama
penerimaan, KPU juga membuka ru-
ang konsultasi bagi parpol.
Penerimaan berkas itu juga tidak
sekadar setor buku rekening. Seluruh
parpol wajib melengkapi cakupan in-
formasi. Terutama menyangkut daf-
tar penyumbang, data penggunaan
dana sejak awal serta daftar peneri-
maan dan pengeluaran.
Cakupan informasi itu, menurut
Wawan, menjadi lampiran dari lapor-
an dana kampanye. Formulir dari
seluruh berkas itu nantinya akan
dibagikan ke parpol agar memudah-
kan pengisian.
"Jika nanti cakupan informasi
tidak lengkap, berkas juga akan kami
kembalikan," tandasnya.
Selain itu, parpol nantinya juga wa-
jib melaporkan laporan dana kampa-
nye ke Kantor Akuntan Publik yang
ditunjuk KPU. Maksimal pada 24
April 2014 atau dua pekan usai pe-
mungutan suara. (R-9) -m
MENDERITA KANKER DARAH
Ismail Butuh Bantuan PengobatanISMAIL Bahtiar,
warga Jalan Teratai
RT 03 RW 11 Mul-
yasari Majenang Cila-
cap, itu menderita
kanker darah atau
leukemia di dalam tu-
buhnya. Akibat se-
rangan penyakit ganas
itu, tubuhnya sering
lemah. Saat ini, Ismail
harus menjalani ke-
moterapi di Rumah
Sakit Umum Pusat Dr
Sardjito Yogyakarta.
"Kalau biaya bero-
batnya memang sudah
tidak bayar karena di-
tanggung pemerintah
melalui kartu Jaminan
Kesehatan
Masyarakat
(Jamkesmas), tapi bia-
ya hidup dan ongkos pulang-perginya ini yang tidak murah.
Sekali bolak-balik Cilacap-Yogya butuh Rp 80-an ribu, satu
orang," kata Sugiasih, Jumat (7/2).
Padahal, kata Sugiasih, pengobatan kemoterapi yang harus
dijalaninya bukan satu atau dua kali saja, bisa tahunan, se-
hingga sangat membebani ekonomi keluarganya. "Karena bo-
lak-balik berobat itu jadi tidak bisa bekerja," keluhnya saat di
Redaksi SKH Kedaulatan Rakyat.
Karena itu, melalui KR Migunani Tumraping Liyan, Sugi-
asih dengan Kodim Yahya mengetuk dermawan agar berkenan
meringankan bebannya. Pengobatan Ismail saat ini sudah ma-
suk beberapa minggu, artinya masih lama kemoterapi yang
harus dijalaninya. (Asa) -s
Abu vulkanik
Gunung Kelud
yang mengguyur
Kraton Yogyakarta
terus dibersihkan.
Masyarakat berharap
segera bisa kembali
mengunjungi tempat
tempat wisata
tersebut. Tampak abdi
dalem Kraton
Yogyakarta sedang
membersihkan
lantai salah satu
bangsal,
Senin (17/2).
YOGYA (KR) - Seluruh partai politik peserta Pemilu 2014 di-
minta tak sepelekan pelaporan dana kampanye. Pada laporan
tahap kedua hingga 2 Maret 2014 mendatang, mulai memasuki
tahap krusial. Partai yang tak lengkapi berkas, terancam
didiskualifikasi atau dicoret dari kepesertaan Pemilu.
KR-Bambang Nurcahya
KR-Franz Boedisoekarnanto
Sultan meninjau pasar Kranggan dan mengimbau pedagang untuk beraktivitas normal.
KR-Yuwono
Ismail Bahtiar
PPEMILIHANEMILIHAN Umum (Pemilu) legis-
latif tinggal menghitung hari. Semoga
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mam-
pu membangun optimisme publik bahwa
Pemilu 9 April 2014 dapat terselenggara seca-
ra efektif dan efisien berdasarkan asas lang-
sung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil
(Luber Jurdil). Untuk itu peran media media
massa turut mewarnai suksesnya Pemilu
2014. Pemilu tak akan sukses tanpa media
massa.
Adalah tugas berat media massa, karena
harus tetap bersikap netral, adil dan menjun-
jung tinggi prinsip-prinsip jurnalistik. Media
massa tidak boleh memihak calon legislatif
atau partai politik tertentu karena bisa mem-
pengaruhi hasil Pemilu dan mengebiri demo-
krasi.
Bagaimana seharusnya fungsi dan peran
media massa untuk memenuhi harapan ter-
sebut? Media massa baik cetak, elektronik
dan online berfungsi memberi informasi ten-
tang tahapan-tahapan Pemilu, program-pro-
gram peserta Pemilu (kampanye) serta me-
lakukan pendidikan pemilih kepada masya-
rakat secara umum. Peran aktif media massa
dalam menggiring keterlibatan masyarakat
dalam menentukan pilihan cukup signifikan.
Keberadaan media massa mempunyai penga-
ruh besar dalam membantu masyarakat un-
tuk terlibat secara aktif dalam Pemilu.
Legitimasi calon legislatif (caleg) yang dipi-
lih melalui Pemilu dapat diukur dari sebera-
pa jauh dukungan masyarakat melalui par-
tisipasi pemilih. Kuat atau tidaknya kepe-
mimpinan seorang legislatif bisa dilihat dari
dukungan masyarakat terhadapnya. Karena
itu partisipasi pemilih dalam Pemilu sangat
diharapkan. Di sinilah sebenarnya media
massa turut berperan dalam mendorong per-
anserta masyarakat dalam Pemilu.
Independensi dan netralitas media massa
harus menjadi perhatian serius menjelang
Pemilu 2014, karena sering ditemukan ada-
nya berita/siaran politik yang tidak propor-
sional dan cenderung berpihak kepada pilih-
an politik dari pemilik media. Perdebatan
tentang independensi dan netralitas media
massa yang pemiliknya menjadi pimpinan
parpol semakin hangat.
Dalam jurnalisme dan kegiatan jurnalistik,
prinsip independensi dan netralitas harus
ditegakkan. Independen, artinya merdeka da-
lam menjalankan ideologi jurnalisme. Netral
diartikan berimbang, akurat, tidak memihak
kecuali kepada kepentingan publik. Indepen-
densi dan netralitas itu berbeda, tetapi meru-
pakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisah-
kan. Peran media massa harus tetap netral,
jangan sampai dipengaruhi atau bahkan di-
kooptasi kepentingan politik ataupun kepen-
tingan ekonomi semata. Hal ini perlu ditegas-
kan, sebab kita mengenal banyak politisi
yang berasal dari pemilik media.
Ada tiga peran media massa dalam Pemilu,
pertama, sarana informasi. Masyarakat pe-
milih dapat mengetahui informasi Pemilu se-
cara umum. Informasi tentang pendidikan
politik dan partisipasi politik pemilih turut
menentukan seberapa besar peran serta ma-
syarakat dalam Pemilu.
Kedua, wahana pendidikan
dan advokasi. Fungsi pendidik-
an dimaknai bagaimana men-
didik masyarakat agar benar-
benar mencermati calon legisla-
tif dan menjatuhkan pilihan se-
cara lebih rasional. Arti penting
suara pemilih dalam Pemilu me-
rupakan bagian pendidikan poli-
tik yang perlu disampaikan ke-
pada masyarakat. Fungsi advo-
kasi yaitu bagaimana membela
hak-hak masyarakat pemilih
dan mengarahkan pada peme-
nuhan hak itu secara benar.
Ketiga, kontrol sosial. Media
massa memiliki peran mengon-
trol proses Pemilu agar berjalan
on the right track. Media massa tidak cukup
hanya memberitakan hal yang baik-baik saja.
Berbagai kekurangan dan kelemahan dalam
persiapan dan pelaksanaan Pemilu perlu juga
diungkap untuk perbaikan secara proporsio-
nal. Pemberitaan apapun pada prinsipnya
adalah sosialisasi terhadap Pemilu itu sendiri
untuk menggairahkan dan mencerdaskan
masyarakat.
Di samping itu, media massa harus tetap
proporsional dalam menyajikan berita, iklan
politik dan kampanye Pemilu. Kepentingan
antara idealisme dan komersialisme harus se-
imbang. Media massa diharapkan tidak ha-
nya mencari berita yang bombastis dan iklan
yang layak jual semata, semata-mata hanya
kepentingn bisnis untuk meningkatkan oplah
ataupun rating siaran dan lain-lain. Semua
insan media massa juga harus taat UU Pers,
UU Penyiaran, Kode Etik Jurnalistik, Etika
Pariwara dan sadar fungsinya sebagai media
informasi, pendidikan, kontrol dan perekat
sosial dalam membangun budaya demokrasi
yang berkualitas. ❑ - s.
*) Ki R Bambang Widodo SPd,
Komisioner KPID DIY dan Mahasiswa
Pascasarjana UST.
Peran Media Massa dalam Pemilu 2014Ki R Bambang Widodo
Dilema Parpol Jelang Pemilu
OPINI ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 10SELASA PON 18 FEBRUARI 2014 ( 17 BAKDAMULUD 1947 )
SIUPP (Surat Izin Usaha Penerbitan Pers) No. 127/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1986 tanggal 4 Desember 1990. Anggota SPS. ISSN: 0852-6486.
Penerbit: PT-BP Kedaulatan Rakyat Yogyakarta, Terbit Perdana: Tanggal 27 September 1945. Perintis: H Samawi (1913 - 1984) M Wonohito (1912 - 1984).
Penerus: Dr H Soemadi M Wonohito SH (1985-2008) Penasihat: Drs HM Idham Samawi.Komisaris Utama: Drs HM Romli. Direktur Utama: dr Gun Nugroho Samawi.
Direktur Keuangan: Imam Satriadi SH. Direktur Pemasaran: Fajar Kusumawardhani SE. Direktur Produksi: HM Wirmon Samawi SE MIB. Direktur Penelitian dan Pengembangan: Sugeng Wibowo SH
Pemimpin Umum: dr Gun Nugroho Samawi. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Drs Octo Lampito MPd. Wakil Pemimpin Redaksi: Drs H Ahmad Luthfie MA. RonnySugiantoro SPd, SE, MM. Redaktur Pelaksana: Mussahada, Drs Hudono SH, Joko Budhiarto. Manajer Litbang Diklat Redaksi: Wismoko Poernomo, Manajer Produksi Redaksi:Ngabdul Wakid. Redaktur: Drs Suhadi Sukarno S, Drs Sihono HT, Theo Sutiyono, H Soeparno S Adhy, Drs Widyo Suprayogi, Dra Esti Susilarti MPd, Yon Haryono Hadi, Dra Hj Fadmi Sustiwi,Dra Prabandari, Isnawan, Benny Kusumawan, Primaswolo Sudjono SPt, Drs Swasto Dayanto, Hanik Atfiati, MN Hassan, Herry Sugito, Drs Jayadi K Kastari, Sutopo Sgh, M Arief Budiarto,Subchan Mustafa, Sulistyo Sutopo, Drs Hasto Sutadi, Eko Boediantoro, Muhammad Fauzi SSos, Drs Mukti Haryadi, Retno Wulandari SSos, H Chaidir, M Sobirin, Linggar Sumukti, AgungPurwandono, Isdiyanto SIP (Pjs Ka Biro Semarang), H Imong Dewanto (Pjs Ka Biro Jakarta), Qomarul Hadi (Ka Biro Surakarta), Edhi Romadhon (Ka Biro Purwokerto), Drs M Thoha ( KaBiro Kedu Utara), Gunarwan (Ka Biro Kedu Selatan), R Agussutata (Ka Sub Biro Kulonprogo), Sri Warsiti (Ka Sub Biro Klaten & Boyolali), Y Agus Waluyo (Ka Sub Biro Gunungkidul),Sukaryono BA (Pjs Waka Biro Semarang). Fotografer: Yuwono, Effy Widjono Putro. Sekretaris Redaksi: Dra Hj Supriyatin.
Pemimpin Perusahaan: Fajar Kusumawardhani SE. Kepala TU Langganan: Purwanto Hening Widodo BSc, telp (0274)- 565685 (Hunting) Manajer Iklan: M Amien Syarif SPt,telp (0274) - 565685 (Hunting) Fax: (0274) 555660. E-mail: [email protected], [email protected], [email protected].
Langganan per bulan termasuk ‘Kedaulatan Rakyat Minggu’... Rp 65.000,00, Iklan Umum/Display...Rp 25.000,00/mm klm, Iklan Keluarga...Rp 12.000,00 /mm klm, Iklan Baris/Cilik (min. 3baris. maks. 10 baris) .. Rp 12.000,00 / baris, Iklan Satu Kolom (min. 30 mm. maks. 100 mm) Rp 12.000,00 /mm klm, Iklan Khusus: Ukuran 1 klm x 45 mm .. Rp 210.000,00, (Wisuda lulus studiD1 s/d S1, Pernikahan, Ulang Tahun) ● Iklan Warna: Full Colour Rp 46.000,00/ mm klm (min. 600 mm klm), Iklan Kuping (2 klm x 40 mm) 500% dari tarif. Iklan Halaman I: 300 % dari tarif(min. 2 klm x 30 mm, maks. 2 klm x 150 mm). Iklan Halaman Terakhir: 200% dari tarif . Tarif iklan tersebut belum termasuk PPN 10%
Bank: Bank BNI - Rek. Giro: 003.044.0854, Bank Bukopin - Rek. No. 1000.103.04.3, Dinas Giro dan Cekpos No.j.15.78Dicetak di Percetakan “Kedaulatan Rakyat” Jalan RayaYogya - Solo Km 11 Sleman Yogyakarta 55573, telp (0274) - 496549 dan (0274) - 496449. Isi di luar tanggungjawab percetakan
Alamat Kantor Redaksi: Jalan P Mangkubumi 40 - 42 Yogyakarta, 55232. Fax (0274) - 563125, Telp (0274) - 565685 (Hunting) Alamat Homepage: http://www.kr.co.id Alamat e-mail:[email protected].
Perwakilan dan Biro: Jakarta: Jalan Utan Kayu No. 104B Jakarta Timur 13120, telp (021) 8563602, fax: 8500529. Kuasa Direksi: Ir Ita Indirani. Wakil Kepala Perwakilan Hariyadi TataRaharja. Wartawan: H Ishaq Zubaedi Raqib, Syaifullah Hadmar, Muchlis Ibrahim, Alfons Suhadi, H Margono Herwoto, Rini Suryati, Ida Lumongga Ritonga. Kedu Utara: Jalan Achmad YaniNo 133, telp (0293) 363552 dan 362502 Magelang. Kepala Perwakilan Sumiyarsih. Surakarta: Jalan Bhayangkara No.13 (lama no. 42) telp dan Fax (0271) 718015, Surakarta 57141. KepalaPerwakilan Dra Hermin Lestari, Semarang: Jalan Lampersari No. 62, telp (024) 8315792, 8448622, Pjs Kepala Perwakilan Sutardi, Purwokerto: Jalan Prof Moh Yamin No 5, telp (0281)622244, Fax (0281) 621797, Kepala Perwakilan Ach. Pujiyanto SPd. Kedu Selatan: Jalan Veteran Blok A Kav. 6 Purworejo Plaza, telp/fax (0275) 321848. Kepala Perwakilan Suprapto SPd.Kulonprogo: Jalan Veteran No 16, Wates, telp 774738 Kepala Sub Perwakilan Suyatno, Klaten & Boyolali: Jalan Pandanaran Ruko No 2-3 Bendogantungan Klaten, telp (0272) 322756,Kepala Perwakilan Drs Guno Indarjo. Gunungkidul: Jalan Sri Tanjung No 4 Purwosari, Baleharjo, Wonosari, Gunungkidul, Telp 393562, 394707Kepala Sub Perwakilan Grahito. Homepage:www.kr.co.id.
- Wartawan KR tidak menerima imbalan terkait dengan pemberitaan - Wartawan KR dilengkapi kartu pers/surat tugas
English for Children PBI UNYDALAM rangka memeriahkan Dies
Natalis ke-50 UNY, program konsen-
trasi english for children PBI UNY
mempersembahkan 'Fun English Club
2014' dengan tema 'Keep your culture,
create your future'. Ini merupakan pro-
gram sekolah bahasa selama 2 bulan
yang diisi dengan kegiatan yang aktif
dan menyenangkan. Selain kegiatan be-
lajar di kelas, ada juga kegiatan outdoor
meliputi: grand tour and picnic, barbe-
cue dan field trip ke desa wisata.
Pendaftaran dibuka mulai 20 Januari
- 24 Februari 2014 di Pendapa Tedjaku-
suma FBS UNY pada jam kerja: Senin-
Kamis pukul 11.00-16.00 WIB dan Ju-
mat pukul 08.00-11.00 WIB dan 13.00-
16.00 WIB. Calon peserta diwajibkan
membayar biaya pendaftaran (ditam-
bah SPP untuk 2 bulan dan bisa dicicil
2x waktu pendaftaran dan pertengahan
kegiatan) dengan persyaratan sebagai
berikut: Anak usia TK-5 SD, foto close
up 3x4 (2 lembar).
Kegiatan akan dilaksanakan 3 Maret
- 27 April 2014 setiap Senin, Rabu dan
Jumat pukul 15.30-17.00 WIB di GK 1
FBS UNY.
Untuk keterangan lebih lanjut hu-
bungi CP di bawah ini. HP 0859211-
9393/087839841382; Akun facebook:
FunEnglish Club; Fanpage: Fun Eng-
lish Club 2014; Twitter: @FEC_2014).
Terima kasih. ❑ - s. (216-2014).
Yonki Prastian, Pendidikan
Bahasa Inggris Fakultas
Bahasa dan Seni UNY.
Gratis Sofware SMS BroadcastDALAM rangka menyambut ulang
tahun perusahaan kami, kami CV Nir-
pataka bermaksud memberikan du-
kungan sukses kepada para pelaku usa-
ha, instansi dan marketing di mana pun
berada dengan memberikan gratis sof-
ware sms broadcast senilai 1,5 juta. Sof-
ware SMS broadcast adalah sofware cer-
das yang dipasang di PC/Laptop yang
berfungsi untuk mengirim SMS info ke
banyak nomor handphone dalam 1 wak-
tu (1x klik) bisa ke ratusan, ribuan, pu-
luhan ribu nomor handphone tanpa ja-
ringan internet. Adapun nomor hand-
phone tersebut biasanya adalah teman/
saudara, pelanggan, karyawan, anggota
komunitas, anggota organisasi dll.
Sofware ini sudah banyak dipakai
oleh kalangan pengusaha, marketing,
instansi pemerintah dan terbukti sa-
ngat efektif untuk meningkatkan kuali-
tas sistem informasi alam intern organi-
sasi serta meningkatkan omzet pen-
jualan bagi para pengusaha dan mar-
keting. Perlu diketahui bahwa sofware
ini tetap menggunakan pulsa biasa/pa-
ket gratisan/paket khusus kerja sama
operator. Untuk 100 pendaftar pertama
yang mendapat gratis sofware SMS
broadcast langsung bisa aktif dengan
cara donwload di http://google/gPti5o.
Khusus yang tertarik, tapi benar-be-
nar belum paham, Anda butuh pelatih-
an dan pendampingan. Kami tetap
akan memberikan gratis sofware SMS
broadcast tersebut walaupun anda
orang yang ke-101 atau lebih. Namun
anda dikenakan biaya pelatihan dan
pendampingan sebesar Rp 200.000.
Untuk info lebih lanjut silakan da-
tang ke Nirpataka Promosindo Jl Wa-
tes Km 4,5 RT 02 RW X No 17 Gam-
ping Lor, Gamping, Sleman, HP 087-
738031550/083867311550/pin
76AB8FAO. ❑ - s. (2192-2014).
Baskoro Hidayanto,
Jl Wates Km 4,5 Gamping, Sleman.
Hati-hati Menggunakan Kata SerapanKALAU kita mendengar/membaca
rangkaian huruf Very Important Person
(VIP) dan Very Very Important Person
(VVIP), tak ada arti lain kecuali aturan
baku tatacara/protokoler penyambutan
tamu pejabat terhormat seperti menteri
dan sangat terhormat seperti kepala ne-
gara presiden dan raja/ratu.
Ada yang boleh dibilang tidak lucu
dan menurut saya sangat menyimpang,
bila kita dengan mobil memasuki ban-
dara Adisutjipto bisa menjadi VIP da-
dakan hanya dengan membayar bea
parkir RP 10.000 di area parkir dengan
papan bertuliskan: 'Parkir Khusus VIP'.
Jelas hal tersebut karena lagi-lagi ke-
liru mengartikan makna serapan kosa-
kata asing (Inggris). Bayangkan bagai-
mana pendapat para penumpang man-
canegara yang membaca tulisan terse-
but.
Saran saya sebaiknya kita hindarkan
sifat perilaku eufimisme, tetapi marilah
kita bersikap lugas, berterus terang tan-
pa tedeng aling-aling dengan kata-kata
semu menyesatkan. Ganti saja papan di
atas dengan tulisan: 'Parkir Khusus Rp
10.000'. ❑ - s. (218-2014).
FS Hartono, Purwosari RT 004
RW 059, Sinduadi, Sleman,
Yogya 55284, HP 081392984444.
Jalan Raya Wates PurworejoKekurangan Rambu Lalu lintas
PELEBARAN jalan sepanjang jalan
raya Wates-Purworejo memberi dam-
pak luar biasa bagi para pengguna ja-
lan. Di lain hal memang memberi ke-
luasan, namun di beberapa ruas jalan
terutama pertigaan Dalangan, menjadi
rawan kecelakaan. Hal ini disebabkan
karena semakin lebarnya jalan mem-
buat pengendara sepeda dan motor ke-
sulitan menyeberang. Terlebih jalan
raya Wates-Purworejo selalu dipadati
anak sekolah pada waktu berangkat
sekolah dan pulang sekolah, serta para
buruh pabrik yang menambah padat-
nya lalu lintas sepanjang jalan tersebut.
Untuk itu agar dinas terkait bisa se-
gera mempertimbangkan pemasangan
rambu lalu lintas di daerah tersebut
guna mengurangi terjadinya kecelaka-
an. ❑ - s. (209-2014).
Bellania Martha, IX F, SMPN 1
Wates, Kulonprogo, DIY.24
Ketua DPR akui mafia kuasai pilar hukum.
-- Termasuk di DPR sendiri.
***
Bersihkan abu vulkanik di DIY butuh Rp 2 M.
-- Lebih murah bikin hujan buatan.
***
Tertibkan pengasong, KAdiancam sabotase.
-- Pelaku kehilangan akal sehat.
LLETUSANETUSAN Gunung Kelud seperti di-
sampaikan Kepala Badan Geologi ES-
DM merupakan letusan sprint, di ma-
na letusan terjadi dalam waktu singkat. Mes-
kipun singkat, material letusan yang dihasil-
kan mencapai lebih kurang 200 juta meter ku-
bik, jauh lebih besar dari material yang di-
muntahkan Gunung Merapi tahun 2010.
Muntahan Merapi berkisar kurang dari 150
juta meter kubik dan dimuntahkan secara
gradual selama 1 bulan.
Semburan erupsi Kelud mencapai lebih dari
17 km ke udara. Material abu vulkanik yang
berada di atmosfer akan terbawa angin. Kum-
pulan abu vulknik di udara bergerak meng-
arah barat daya, kawasan Solo-Yogya dan se-
luruh Jawa Tengah bagian selatan hingga Ja-
wa Barat bagian selatan. Wilayah tersebut
mengalami hujan abu sangat deras. Meski se-
bagian abu vulkanik saat ini sudah mengarah
ke Samudera Hindia, sebagian besar abu vul-
kanik telah menutup berbagai penggunaan la-
han di Jawa. Hal ini mengakibatkan gang-
guan lingkungan yang besar.
Citra Satelit untuk Monitoring
Data penginderaan jauh (remote sensing)
dari citra satelit dapat dimanfatkan untuk
membantu melakukan pemantauan dan mo-
nitoring dinamika pergerakan abu vulkanik.
Penginderaan jauh merupakan seni dan ilmu
dalam melakukan analisis objek dan fenome-
na yang terdapat di permukaan bumi dan at-
mosfer tanpa bersentuhan dengan objek yang
dikaji. Pola transportasi abu vulkanik salah
satunya dapat dilihat dari citra satelit cuaca
Himawari-7 yang dikompilasi oleh Lapan.
Dari pergerakan abu vulkanik yang dapat
dipantau secara temporal tersebut diketahui
arah pergerakan abu vulkanik di udara mem-
punyai pola ke arah barat dan barat daya.
Gumpalan abu cenderung mengumpul dan se-
bagian lainnya tersebar tipis. Apabila pola
pergerakan tersebut konsisten maka harap-
annya gumpalan abu vulkanik tidak meng-
arah ke pulau Jawa bagian barat melainkan
bergerak ke Samudera Hindia. Apabila hal
tersebut terjadi, maka Jawa bagian barat se-
perti Bogor, Jakarta dan Banten akan lebih
aman. Monitoring citra satelit untuk updating
terkini perlu terus dilakukan. Kombinasi ana-
lisis citra satelit dan teknologi Sistem Infor-
masi Geografis (SIG) dapat digunakan untuk
menyajikan hasil analisis secara visual dan
spasial yang lebih komunikatif serta memu-
dahkan para pengambil kebijakan terkait pe-
ngelolaan kebencanaan.
Antisipasi Abu Vulkanik
Material abu vulkanik yang terbawa sam-
pai Yogyakarta dan sekitarnya merupakan
partikel yang sangat halus dengan ukuran bu-
tir yang sangat kecil lebih dari satu per sera-
tus milimeter. Material ini secara umum
mempunyai kandungan utama silika yang sa-
ngat halus. Dalam pembesaran menggunakan
mikroskopik akan terlihat bahwa bentuk par-
tikel halus ini tidak membulat melainkan run-
cing dan mempunyai sisi yang tajam.
Partikel ini sangat berbahaya apabila ter-
hirup masuk ke dalam paru-paru dan atau
masuk ke mata. Dengan ukurannya yang sa-
ngat kecil tidak menutup kemungkinan abu
vulkanik dapat terhirup meskipun sudah
menggunakan masker. Dengan demikian di-
sarankan untuk menghindari dan menguran-
gi aktivitas di luar rumah dan tempat umum
yang masih banyak debu beterbangan. Untuk
para penderita penyakit pernapasan dan pa-
ru-paru seperti asma dan bronkhitis perlu
ekstra hati-hati dalam kondisi seperti ini.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwo-
no X menyatakan bahwa masa tanggap daru-
rat akibat letusan Gunung Kelud adalah 1
minggu. Dalam waktu 1 minggu tersebut di-
harapkan pula dampak dari abu vulkanik su-
dah dapat jauh lebih berkurang. Beberapa hal
praktis berikut perlu diperhatikan untuk
waktu satu minggu ke depan. 1. Senantiasa
berdisiplin tinggi untuk mau menggunakan
masker dan kacamata apabila bepergian ke-
luar rumah, apalagi menggunakan kendaraan
bermotor roda dua. 2. Usahakan mengguna-
kan pakaian yang menutup seluruh anggota
badan untuk mengurangi risiko iritasi pada
kulit apabila bepergian keluar rumah.
3. Sementara menutup selalu pintu, jendela
dan ventilasi rumah agar frekuensi abu vulka-
nik yang masuk ke dalam rumah dapat diku-
rangi. 4. Pembersihan abu vulkanik di sekitar
lingkungan tempat tinggal dapat dilakukan
dengan mengguyur air. Karakteristik mate-
rial abu vulkanik apabila terkena air menjadi
lengket dan sangat licin sehingga perlu hati-
hati. 5. Sediakan stok yang cukup untuk mas-
ker dan bahan kebutuhan sehari-hari di ru-
mah untuk menghindari/mengurangi fre-
kuensi bepergian keluar rumah. ❑ - c.
*) Prof Dr rer nat Muh Aris Marfai MSc,
Guru Besar Geomorfologi Kebencanaan
Fakultas Geografi UGM.
Waspada Abu VulkanikMuh Aris Marfai
Maksimum 600 Kata
PARA pengirim naskah Opini KR harap memba-
tasi panjang naskah maksimum 4.000 karakter
atau setara sekitar 600 kata. Sertakan riwayat
hidup singkat dan nomor telepon. Naskah harap
dikirim ke alamat email [email protected].
PEMILU 2014 menjadi pertaruh-
an bagi partai politik (parpol) untuk
menentukan nasib. Bila salah me-
langkah, parpol akan ditinggalkan
konstituennya, bahkan tak akan di-
lirik masyarakat. Karena itu, mereka
perlu menjaga imej bahwa partainya
bersih, tidak korupsi dan tidak me-
nyuap. Bahwa kemudian ada kader
partai yang terlibat korupsi, itu ha-
nyalah ulah oknum, tidak terkait de-
ngan kebijakan parpol.
Nampaknya, semua pimpinan par-
pol telah menyadari hal itu. Sekadar
contoh, ketika Luthfi Hasan Ishaaq
(saat menjabat Presiden PKS) terje-
rat kasus suap impor daging sapi,
para fungsionaris menyatakan tak
ada kaitan dengan kebijakan partai,
sehingga mempersilakan KPK meng-
usutnya. Semula memang ada kesan
pembelaan, namun pada akhirnya
para fungsionaris PKS tak berani am-
bil risiko dan kemudian menyerah-
kannya pada proses hukum.
Demikian halnya yang terjadi pa-
da Partai Demokrat. Ketika kader
yang dikenal sangat vokal, Sutan
Bhatoegana dicegah Komisi Pembe-
rantasan Korupsi (KPK) pergi ke lu-
ar negeri terkait kasus dugaan ko-
rupsi di lingkungan Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral
(ESDM), Partai Demokrat tak mau
melindunginya. Sebagaimana diung-
kapkan juru bicara Partai Demokrat
Ruhut Sitompul, partainya tidak
akan melindungi kadernya yang ter-
jerat kasus hukum.
Benar bila Ruhut mengatakan, ba-
dai yang menerpa Partai Demokrat
belum berlalu. Mulai dari kasus yang
menimpa M Nazaruddin, Angelina
Sondakh, Andi Alfian Mallarangeng
hingga sekarang Sutan Bhatoegana,
menjadi ujian berat bagi partai ber-
lambang mercy ini. Bahkan Sekjen
Partai Demokrat Edhie Baskoro
Yudhoyono alias Ibas ikut terseret-
seret dalam kasus Hambalang me-
nyusul pengakuan mantan Ketua
Umum Partai Demokrat Anas Urba-
ningrum.
Memang tidak mudah menentu-
kan sikap bagi parpol yang kadernya
sedang terbelit masalah hukum. Si-
tuasi serba dilematis. Kalau tidak
melakukan pembelaan, partai dikira
abai terhadap kadernya. Sebaliknya,
bila melakukan pembelaan, akan
mendapat stempel negatif dari ma-
syarakat, yakni sebagai partai yang
tidak mendukung pemberantasan
korupsi. Padahal, para kader yang
berurusan dengan hukum itu belum
mendapat putusan hukum tetap dari
pengadilan bahwa mereka bersalah.
Di antara mereka masih berstatus
tersangka, terdakwa, atau bahkan
masih sebagai saksi. Namun publik
telanjur memberi penilaian negatif
kepada para kader yang bermasalah
dengan hukum.
Ini memang menyangkut pilihan
masing-masing parpol. Kalau ingin
elektabilitasnya meningkat, parpol
harus mencitrakan dirinya baik, seti-
daknya di hadapan masyarakat. Pi-
lihan itu harus sudah dijatuhkan se-
karang, karena sebentar lagi pemilu
digelar. Partai yang ngotot memper-
tahankan egoisme politiknya, pasti
akan ditinggalkan masyarakat. Yang
terjadi kemudian, parpol berlomba-
lomba menebar citra baik kepada
masyarakat, pro pemberantasan ko-
rupsi dan antisuap. Namun, pilihan
akhir tetap pada masyarakat. Apala-
gi, masyarakat kini makin cerdas da-
lam memilih. ❑ - c.
SELASA PON 18 FEBRUARI 2014 ( 17 BAKDAMULUD 1947 )
Pengusaha material bangun-
an di Jalan Lowanu Yogyakarta
Suratina menyatakan, selama
tiga hari ia terpaksa tutup, se-
hingga harus menanggung ke-
rugian Rp 4.000.000. "Padahal
hari biasa saya bisa mendapat-
kan keuntungan mulai dari Rp
1.500.000 hingga Rp 2.000.000.
Keuntungan itu didapat de-
ngan mengirimkan 10 kali ba-
han material berupa pasir, bata
dan batu krikil dengan meng-
gunakan mobil pickup. Namun,
tiga hari kemarin tidak ada
yang terjual sedikit pun," ujar
pemilik 'Material Sugiyono'
kepada KR.
Terpisah, pengusaha materi-
al ‘Tugi' di Jalan Sisinga-
mangaraja, Tugiyono mengaku
mengalami kerugian hingga
Rp 6.000.000, karena menutup
usahanya selama 3 hari. Sebe-
lum peristiwa hujan abu terja-
di, biasanya ia mendapat keun-
tungan mulai Rp 200.000 hing-
ga Rp 300.000 per-hari, dengan
menjual pasir serta batu bata.
Untuk menuntup semua keru-
gian, dirinya mulai membuka
usahanya pada Senin kemarin.
Pasar Ternak
Aktivitas perdagangan di pa-
sar ternak tradisional di
Kabupaten Temanggung tetap
ramai dan tidak terpengaruh
abu vulkanik Gunung Kelud.
Meski begitu pedagang me-
minta pemerintah setempat
untuk membersihkan abu
vulkanik karena bisa mengaki-
batkan sakit.
Seorang pedagang Kambing,
Rohmatullah (47) Senin (17/2)
mengatakan, abu vulkanik
masih menyelimuti areal pasar
ternak di Kecamatan Temang-
gung dan Ngadirejo. Abu itu,
selain berada di lantai juga di
pepohonan dan atap sejumlah
bangunan pasar.
Dikemukakan Rohmatullah,
abu vulkanik sampai di
Temanggung Jumat pagi atau
beberapa jam setelah letusan.
Ketebalan bervariasi, antara
0,5 hingga 1 sentimeter. Abu
vulkanik selain berdampak pa-
da manusia juga hewan. Tetapi
sejauh ini belum ada ternak
yang sakit. Pasar ternak Te-
manggung menjadi salah satu
pasar untuk kulakan peda-
gang bermodal besar dari se-
jumlah kota di Jateng, Yogya-
karta, Jawa Barat dan Jakar-
ta, karena harga relatif murah
dengan kualitas ternak bagus.
Tiap kali membeli, satu peda-
gang bisa hingga 50 ekor yang
diangkut truk.
"Pedagang besar tetap
datang membeli ternak karena
sudah janjian dengan peda-
gang kecil. Atau pedagang kecil
berusaha mengumpulkan dari
petani yang menjual ternak di
pasar. Karena itu meski ada
abu vulkanik mereka tetap be-
raktivitas," katanya.
Pedagang lainnya Fuadi
mengemukakan harga ternak
kambing turun dalam bebera-
pa hari terakhir akibat ba-
nyaknya aksi jual dari petani
untuk biaya menanam. Se-
mentara aksi beli oleh peda-
gang dari luar kota cenderung
turun, sebab banyak rumah
makan yang menyediakan
daging kambing tutup karena
terdampak banjir beberapa
waktu lalu.
Harga kambing turun antara
Rp 50.000 hingga Rp 100.000
perekor. Kambing kualitas
akikah di kisaran Rp 900.000
dari harga sebelumnya Rp
1.000.000, pejantan prima Rp
1,3 juta dari Rp 1,4 juta dan
kambing bakalan umur enam
bulan menjadi Rp 600.000 dari
Rp 650.000 perekor.
"Kambing bakalan umur 4
bulan, harganya menjadi seki-
tar Rp 400.000 per ekor. Se-
dangkan harga sapi relatif
sama, yakni Rp 12.000.000 un-
tuk induk besar," katanya, se-
raya menyatakan, pedagang
meminta pada pemkab mem-
bersihkan abu vulkanik sebab
dalam jangka panjang di-
takutkan berpengaruh pada
kesehatan manusia dan
hewan. (*-6/Osy)-c
DAMPAK HUJAN ABU VULKANIK
Pengusaha Material Turut Merugi
E K B I S
YOGYA(KR) - Pengusaha material bangunan harus menghentikan usa-
hanya menyusul terjadinya hujan abu vulkanik Gunung Kelud. Sejak Jumat-
Minggu (14-16/2) kegiatan pembangunan nyaris tak ada aktivitas. Akibatnya,
mereka merugi hingga jutaan rupiah. Untuk menutup kerugian itu, para
pengusaha kembali membuka usahanya, Senin (17/2).
Pasokan Sayuran Tersendat
TEMANGGUNG (KR) - Abu vulkanik letu-
san Gunung Kelud menyebabkan pasokan sayu-
ran sempat tersendat dan langka, seperti yang
terlihat di sejumlah pasar di wilayah
Temanggung. Di pasar tradisional Ngadirejo
dan Parakan, Senin (17/2) masyarakat meng-
alami kesulitan untuk memperoleh sayuran.
Menurut keterangan, pemasok tidak mengirim
sayuran berupa kubis, buncis, bayam, tomat
dan cabai.
Di sejumlah pasar di Yogya, komoditas sayu-
ran di pasar tradisional, kemarin menunjukkan
peningkatan harga antara Rp 500/Kg sampai
Rp 1.000. Sebagian besar sayuran yang dijual
masih merupakan persediaan sebelum hujan
abu vulkanik Gunung Kelud.
"Kalaupun ada pasokan sayuran sangat ter-
batas, itu pun hanya sayuran cabai, sedangkan
sayuran lain masih langka," papar Sutinah (42),
salah seorang penjual sayuran di pasar tradi-
sional Ngadirejo.
Keterangan senada dikemukakan Riyati
(35), penjualan sayuran di pasar tradisional
Parakan. Ia menyebutkan, biasanya pagi sete-
lah subuh sudah mendapatkan barang dagan-
gan yang siap diecerkan. Namun dua hari ter-
akhir ini kesulitan mendapatkan pasokan
sayuran.
Pedagang menduga petani belum berani
memetik tanaman sayuran mengingat masih
ada abu vulkanik yang menempel di tanaman
tersebut. Ternyata, hujan kemarin juga belum
mampu menghilangkan abu di tanaman sayu-
ran secara menyeluruh.
Di Yogya, harga sayuran mulai naik antara
Rp 500/Kg sampai Rp 1.000. Tomat Rp 8.000/Kg,
cabai rawit merah Rp 50.000, buncis Rp 6.000
dan sawi putih Rp 6.000. Untuk sawi hijau Rp
5.000/Kg yang biasanya hanya Rp 3.500.
Pedagang lain, Nanik mengaku baru berjualan
Senin kemarin.
Menurut Nanik, dalam situasi seperti
sekarang ini, orang lebih suka mengonsumsi
makanan yang terlindung. Kebanyakan orang
memilih belanja telur ayam yang saat ini har-
ganya Rp 16.000-Rp 17.000/Kg.
Pengawas Barang Beredar dan Pelindungan
Konsumen Disperindagkop dan UKM DIY
Sugiyono menyatakan, harga sayur kini ada ke-
cenderungan naik. Karena sekarang yang dijual
merupakan persediaan sebelum terjadinya hu-
jan abu.”Petani masih kesulitan memanen,
karena masih terganggu guyuran abu vulka-
nik,” ujarnya.
Menurut Sugiyono, pantauan di pasar tradi-
sional Beringharjo, Kranggan dan Demangan,
harga rata-rata tomat dengan kualitas kurang
bagus mencapai Rp 9.000/Kg. Sedangkan tomat
berkualitas baik harganya Rp 10.000-Rp
11.000/Kg. (Mud/War)-c
18-19 FEBRUARI ADAKAN RAT
Aset Inkopsyah BMT Capai Rp 230 M
YOGYA (KR) - Kinerja ke-
uangan Induk Koperasi Sya-
riah Baitul Maal wa Tamwil
(Inkopsyah BMT) pada tutup
buku 2013 cukup bagus, de-
ngan membukukan aset men-
capai Rp 230 miliar, sisa hasil
usaha (SHU) Rp 2,5 miliar dan
modal Rp 23 miliar serta ang-
gota 401 BMT yang tersebar di
25 provinsi di Indonesia.
Bendahara Umum Inkop-
syah BMT, M Ridwan me-
nyampaikan hal itu saat ber-
kunjung ke Redaksi SKH Ke-
daulatan Rakyat Yogyakarta,
Senin (10/2) lalu. Turut me-
nyertai M Ridwan, yakni Saifu
Rijal, Eddy Nofianto, Nasrudin
dan Choirul Huda. Mereka di-
terima Redaktur Pelaksana
KR Mussahada.
Koperasi ini Selasa-Rabu
(18-19/2) mengadakan Rapat
Anggota Tahunan (RAT) ke-13
Inkopsyah BMT di Hotel Inna
Garuda di Jalan Malioboro
Yogya. RAT Inkopsyah BMT
ini rencananya dibuka Wakil
Gubernur DIY Paku Alam IX.
"RAT juga diisi seminar nasio-
nal tentang ekonomi Islam de-
ngan pemateri Ketua Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) Dr
Mulyaman Hadad dan
akademisi Prof Dr Syamsul
Anwar MA. Seminar ini terbu-
ka untuk umum, lembaga
maupun individu. Untuk work-
shop diisi praktisi H Abdul
Majid Umar," jelas M Ridwan.
Inkopsyah BMT merupakan
koperasi syariah sekunder
BMT tingkat nasional.
Lembaga ini didirikan sejak
1997 di Jakarta oleh beberapa
BMT yang memiliki visi-misi
membangun jaringan BMT se-
cara nasional. Sebagai kopera-
si sekunder, Inkopsyah BMT
menjadi penting dan strategis.
"Karena BMT selama ini
belum memiliki lembaga induk
yang memayunginya (Apex),
oleh karena itu Inkopsyah
BMT bersama OJK siap mem-
bangun visi menjadi lembaga
Apex Nasional BMT. Peran
Apex meliputi pembiayaan
kepada anggota, cadangan
likuiditas bersama serta pe-
ningkatan kapasitas kelem-
bagaan," paparnya. (Asa)-c
KR-Istimewa
Krisnati Desiana menerima penghargaan untuk Evalube.
ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 15
KR-Yuwono
Rombongan Inkopsyah BMT saat melakukan silaturahimdi Redaksi KR.
Evalube Kembali Raih Penghargaan JAKARTA(KR) - Evalube, merek pelumas yang diproduksi PT
Wiraswasta Gemilang Indonesia (WGI), untuk kedua kalinya ber-
hasil meraih penghargaan Global Customer Satisfaction Standard
(GCSS) predikat GCSS Stars (Bintang 5) dan World Class QuaIity
Achievement (WQA) 2013 kategori Pelumas Motor.
Ajang GCSS World Class Quality Achievement diselenggarakan
MARS Indonesia dan SWA Group. Penghargaan diserahkan
Kemal E Gani (Pemred Majalah SWA) didampingi Dr Ir Asto S
Subroto MM (Presdir MARS Indonesia) kepada Krisnati Desiana
(General Manager Marketing & PR Division PT WGI) di Hotel
Gran Melia Jakarta, 12 Februari 2014.
Desiana menjelaskan, WQA adalah suatu program penghar-
gaan dan apresiasi terhadap merek-merek terbaik di Tanah Air
berkelas dunia yang menggunakan metodologi Global Customer
Satisfaction Standard (CGSS).
"Dengan keberhasilan ini kami berharap dapat memberikan
motivasi dan terus memacu semangat seluruh karyawan untuk
terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas dan layanan kepa-
da konsumen. Kami juga mengucapkan terima kasih atas keper-
cayaan dan dukungan seluruh konsumen setia Evalube sehingga
kembali dapat terpilih menjadi salah satu pelumas motor terbaik,"
ujar Desiana dalam keterangan persnya ke KR, Senin (17/2).
Desiana mengatakan, penghargaan ini membuktikan
Evalube merupakan salah satu produk di Indonesia yang me-
miliki nilai kepuasan konsumen tinggi karena kualitas dan
layanannya. (San)-o
Perhutani Fokus Industri Nonkayu GROBOGAN (KR) - Perum Perhutani Divisi Regional Jateng
fokus mengembangkan industri nonkayu pada tahun 2014. Saat
ini tengah mempersiapkan dan mengembangkan lahan seluas
20.000 hektare antara lain di Baunguas dan Pemalang. Hal itu se-
suai potensi yang dimiliki dan banyaknya pasar penerima hasil
produksi.
”Kalau Jabar fokus ke pengembangan tempat wisata di daerah
milik Perhutani, Jatim produksi kayu, sedangkan Jateng ke in-
dustri nonkayu,” kata Kepala Biro Perencanaan dan
Pengembangan Perusahaan Perum Perhutani Divisi Regional
Jateng, Widianto ketika ditemui KR usai menghadiri serah terima
jabatan Kepala Kesatuan Pemangkuan Hutan (KKPH)
Purwodadi dan Gundih di Pendapa Pemkab Grobogan, belum
lama ini.
KKPH Purwodadi yang baru Prihono Mardi, sedangkan sebe-
lumnya dijabat Gunawan Catur yang kini pindah tugas menjadi
KKPH Gundih yang sebelumnya dipegang Roberto P Esdyanto.
Sementara Roberto P Esdyanto dimutasi menjadi Kepala Biro
Analisa Kebijakan dan Penggunaan Kawasan di kantor pusat
Jakarta.
Menurut Widianto, industri nonkayu yang dikembangkan
adalah olahan dari hasil produksi pohon hutan di antaranya pen-
golahan getah pinus dan minyak kayu putih. Untuk pengelolaan,
selain menyiapkan teknologi, pihaknya tetap bekerja sama de-
ngan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). ”Masyarakat
sekitar hutan bisa memanfaatkan sela-sela pepohonan untuk ta-
naman palawija atau empon-empon. Di Grobogan, pada 2012 ada
4.000 hektare lahan dengan hasil Rp 40 miliar dan tahun 2013 ada
2.500 hektare dengan hasil Rp 22 miliar,” ungkapnya.
Bupati Grobogan Bambang Pudjiono, mengatakan, Perhutani
sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempunyai fungsi
strategis dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di da-
erahnya. Kabupaten dengan luas wilayah nomor dua di Jateng ini
mempunyai dua Kesatuan Pemangku Hutan seluas 49.000 hek-
tare.
Disebutkan Bupati, selama dua tahun berjalan, Perum
Perhutani KPH Purwodadi dan Gundih telah memproduksi kayu
43.179,65 meter kubik dan produksi nonkayu berupa daun kayu
putih 12.667 ton. Selain itu, juga telah membayar kewajiban kepa-
da negara berupa Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) sebesar Rp
3,7 miliar.
Sementara untuk Implementasi Pengelolaan Hutan Bersama
Masyarakat (PHBM), tahun 2012 dan 2013 menyerahkan sharing
produksi sebesar Rp 980.000.000 kepada beberapa LMDH.(Tas)-o
TANGERANG (KR) - Dalam upaya meningkatkan potensi
pariwisata, PT Angkasa Pura II (Persero) mengembangkan
Bandara Silangit di Kabupaten Tapanuli Utara Sumatera Utara.
Dengan pengembangan ini, nantinya pesawat berbadan lebar
(wide body) bisa mendarat di bandara ini.
Direktur PT Angkasa Pura II, Tri Sunoko mengatakan, dalam
pengerjaan pengembangan Bandara Silangit, pihaknya bekerja
sama dengan Pemkab Kabupaten Tapanuli Utara, termasuk
dalam pengadaan lahan yang ditenderkan. "Ada tiga aspek
dalam kerja sama yang dilakukan, yaitu perencanaan, operasio-
nal dan pengembangan udara serta aspek komersial dan sosial
kemasyarakatan," jelasnya, di Tangerang, baru-baru ini.
Saat ini, bandara dengan kapasitas penumpang 10.000 per
tahun itu hanya melayani penerbangan jarak pendek dengan pe-
sawat kecil carter. Maskapai yang beroperasi juga masih terbatas,
seperti Susi Air dan Wings Air. Diharapkan setelah pengembang-
an, jumlah penumpang akan meningkat menjadi 1 juta per
tahun.
Menurut Tri, langkah awal yang akan dilakukan dalam pe-
ngembangan Bandara Silangit antara lain, memperlebar dan
memperpanjang landas pacu dari ukuran 2.250 x 30 meter perse-
gi menjadi 2.700 x 45 meter persegi. Disiapkan anggaran Rp 200
miliar dengan dana internal, termasuk untuk pengembangan ter-
minal.
Bupati Tapanuli Utara, Toran Lumban Tobing mengaku gembi-
ra dengan dikembangkannya Bandara Silangit menjadi bandara
komersial. "Kami ingin ada pesawat yang langsung dari Jakarta-
Silangit, sehingga banyak wisatawan yang berkunjung ke Danau
Toba," katanya.
Dalam pengembangan bandara ini, kata Toran, Kabupaten
Tapanuli Utara menyediakan lahan 200 hektare. Seluas 38 hek-
tare di antaranya sudah dibangun Bandara Silangit, tanah yang
akan dibebaskan merupakan tanah milik pemerintah daerah,
wilayah hutan dan lahan masyarakat. (Imd)-o
UNTUK PEMBUKAAN GERAI BARU
MFD Siapkan Belanja Modal Rp 700 MJAKARTA (KR) - Matahari Food Division (MFD), induk usaha
dari toko retail modern seperti Hypermart, Foodmart dan Boston
Health & Care menyiapkan belanja modal Rp 700 miliar untuk pe-
ngembangan usaha sekaligus pembukaan gerai baru ketiga unit
usahanya. Bahkan pada tahun 2014 ini direncanakan membuka
gerai baru Hypermart sekitar 20-22 gerai. Sedangkan tahun lalu,
sudah 19 gerai, sehingga secara total lebih 100 gerai di seluruh
Indonesia. Dalam kurun empat tahun diperkirakan jumlah gerai
mencapai angka 200.
Direktur Komunikasi Korporat MFD Danny Kojongian pada
pembukaan gerai Foodmart Gourmet di Jakarta, Jumat (14/2) me-
nyatakan, pada tahun 2014 ini, modal pengembangan usaha sebe-
sar Rp 600-Rp 700 miliar bersumber dari dana internal cash flow
perusahaan, karena cash generation capability perusahaan sudah
positif kuat, sehingga bisa ekspansi.
Menurut Danny, ekspansi Hypermart lebih difokuskan di
wilayah Indonesia timur. "Kita lihat penetrasi di luar Pulau Jawa
masih kecil, seperti Papua penetrasinya bisa dibilang hanya 0
persen," jelasnya.
Menyinggung tentang pendapatan perusahaan, Danny menga-
takan, pada 2013 mencapai lebih dari Rp 12 triliun dimana sum-
bangan terbesar berasal dari Hypermart yakni mencapai 90
persen, Foodmart 8 persen dan Boston 1 persen. Pada tahun 2014
ini diperkirakan tumbuh lagi 20 persen karena adanya penamba-
han gerai.
Director Foodmart Emi Nuel mengatakan, peresmian Foodmart
Gourmet di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan ini meru-
pakan gerai retail modern dengan format baru dari Foodmart
yang telah ada sebelumnya. Konsep Foodmart Gourmet ini yaitu
memenuhi kebutuhan kalangan menengah ke atas dengan pro-
duk-produk import dan luxury. Untuk itu lokasi Foodmart
Gourmet sebagian besar berada di kota-kota besar.
Emi menjelaskan, sebelum membuka gerai di Jakarta,
Foodmart Gourmet telah ada di Bali dan pada tahun ini, ren-
cananya secara total ada 32 gerai Foodmart yang dibuka seperti di
Medan ada 2 gerai, Palembang 2 gerai, Bali 4 gerai, Jakarta 3
gerai, Karawaci dan Kuningan pertengahan tahun. Sisanya ada di
Balikpapan.
Meskipun mengincar konsumen dari golongan menengah atas,
namun menurut Emi, Foodmart Gourmet tetap mengedepankan
produk-produk lokal terutama holtikultura seperti buah dan sa-
yuran. (Lmg)-c
JAKARTA(KR) - Neraca pembayaran Indonesia (NPI) selama
tahun 2013 tercatat defisit 7,3 miliar dolar AS. Padahal, sebelum-
nya surplus 0,2 miliar dolar AS di 2012. Defisit NPI 2013 dipenga-
ruhi melebarnya defisit transaksi berjalan menjadi 28,5 miliar
dolar AS (3,26 persen PDB), lebih besar daripada defisit 24,4 mili-
ar dolar AS (2,78 persen PDB) pada tahun 2012.
”Defisit ini dipengaruhi melambatnya pertumbuhan ekonomi
dunia dan turunnya harga komoditas global, yang kemudian
berdampak pada penurunan ekspor Indonesia yang banyak
berbasis sumber daya alam,” kata Direktur Eksekutif
Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Tirta Segara
dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (17/2).
Dikatakan Tirta, defisit transaksi berjalan juga dipengaruhi
belum kuatnya kapasitas produksi domestik dalam memenuhi
kebutuhan bahan baku dan barang modal serta kebijakan energi
nasional yang belum optimal, yang pada gilirannya mendorong
masih besarnya impor, meskipun telah mencatat pertumbuhan
negatif di 2013.
Selain itu, neraca jasa dan neraca pendapatan yang masih
mencatat defisit juga berpengaruh pada defisit transaksi berjalan.
Pada sisi lain, defisit NPI 2013 juga berasal dari berkurangnya
surplus transaksi modal dan finansial dari sebelumnya 24,9 mili-
ar dolar AS pada 2012 menjadi 22,7 miliar dolar AS pada tahun
2013.
Penurunan transaksi modal finansial terutama terjadi pada tri-
wulan II dan triwulan III 2013 selain dipengaruhi turunnya
modal masuk ke Indonesia yang dipicu meningkatnya ketidak-
pastian di pasar keuangan global terkait rencana pengurangan
stimulus moneter AS (tapering off) juga dipengaruhi persepsi
negatif investor asing terhadap inflasi yang sempat meningkat
dan defisit transaksi berjalan yang melebar.
Diungkapkan Tirta, di tengah masih berlanjutnya ketidakpas-
tian pasar keuangan global, transaksi modal dan finansial triwu-
lan IV-2013 mencatat surplus 9,2 miliar dolar AS, meningkat di-
bandingkan surplus pada triwulan sebelumnya 5,6 miliar dolar
AS. (Lmg)-c
KR-Franz Boedisoekarnanto
Pedagang kebutuhan rumah tangga di Pasar Kranggan sedang melayani pembeli.
Neraca Pembayaran Alami Defisit
PT AP II Kembangkan Bandara Silangit
SELASA PON18 FEBRUARI 2014( 17 BAKDAMULUD 1947 )
ÒKEDAULATAN RAKYATÓHALAMAN 16
MENDATAR : 1.Ikuti diam-diam.5.Pakaian khas Jepang. 8.Sabuklebar dari kain. 9.Dokar. 10.Pamali.11.Susunan. 12.Pelajari. 14.Potret.17.Paya. 18.Indah. 19.Bunga uang.22.Makna. 24.Berdasar kenyataan.27.Penunggang kuda. 28.Jinjing.29.Sisa hasil usaha (Singk). 30.Re-laks. 31.Perisai.
MENURUN: 2.Hawa. 3.Hadiahuntuk juara. 4.Perjalanan (Ing). 5.Jenis
kerang. 6.Corak. 7.Lantik. 12.Utusan.13.Lawan tanya. 15.Perwira. 16.Pen-dapat. 20.Pujaan. 21.Sehat. 22.BukuKumpulan foto. 23.Lebah. 25.Diulang: teralis. 26.Selidiki.
KETENTUAN MENEBAK 1. Jawaban ditulis di kartupos, tem-
peli Kupon 2975
2. Paling lambat jawaban ditunggu2 minggu setelah terbitan ini.
3. Pemenang akan diumumkan8-3-2014
4. Akan dipilih 3 pemenang,masing-masing berhadiahRp 75.000,-
JAWABAN MI 2965MENDATAR : 1.Lokasi. 5.Ge-
ladi. 8.Bui. 9.Asta. 10.Pena. 11.Mo-nitor. 12.Drei. 14.Akas. 17.Busa.18.Anak. 19.Sesi. 22.Feri.24.Militer. 27.Raup. 28.Opsi.29.Iga. 30.Alasan. 31.Hitung.
MENURUN: 2.Opsir. 3.Alami.4.Iban. 5.Giat. 6.Lepra. 7.Denda.12.Debus. 13.Ekses. 15.Konde.16.Saksi. 20.Email. 21.Impas.22.Front. 23.Rusun. 25.Lain.26.Tuah.
PEMENANG MI 29651. Mursudariyah, Nyaen Rt
02/34, Pendowoharjo, Sleman55512.
2. Ahmad Riyadi, Jl Industri AsahiNo 20, Kec Jatiluhur, Kab Pur-wakarta, Jawa Barat 41152.
3. Budi Siswanto, Paker Rt 05,Mulyodadi, Bambanglipuro,Bantul 55764 ❑-k.
KUPON MI 2975KUPON MI 2975
MELATIH INGATAN BERHADIAH
PERTANYAAN MI BERHADIAH 2975
TENIS ATP ROTTERDAM
Berdych Raih Gelar Perdana
KR-AP/Patrick Post
Tomas Berdych mengangkat trofi yang baru direbutnya.
ROTTERDAM (KR) - Petenis asal Republik Ceko, Tomas
Berdych, menghapus dahaga gelar yang sudah dirasakannya se-
lama satu tahun belakangan dengan meraih titel perdananya
pada turnamen tenis ATP Rotterdam, Minggu (16/2) siang wak-
tu setempat. Di final menundukkan petenis asal Kroasia, Marin
Cilic dengan dua set langsung 6-4 dan 6-2.
Kemenangan ini memang sudah lama dinantikan Berdych.
Setelah bermain konsisten dan impresif sepanjang turnamen,
petenis peringkat tujuh dunia itu akhirnya berhasil mewujud-
kan impian. Sementara untuk Cilic harapan untuk menjuarai
ATP Rotterdam harus pupus. Meski mampu mengalahkan Andy
Murray di semifinal, ia ternyata belum bisa mengimbangi per-
mainan Berdych.
Di set pertama, sempat terjadi perlawanan, namun Berdych
tampil lebih menjanjikan dan menutup set dengan skor 6-4.
Pada set kedua, Berdych semakin tak terbendung. Beberapa
pukulan Cilic mampu dikembalikan dengan sempurna.
Berdych pun menutup laga dengan skor 6-2. Kemenangan ini
menjadi penebus dua kali kegagalannya pada penampilan sebe-
lumnya di event yang sama. Tahun 2012 ia dikandaskan Roger
Federer, sedangkan 2013 kalah dari Juan Martin del Potro.
Berdych tercatat sebagai petenis ke-41 yang memenangi tur-
namen ATP Rotterdam. “Saya merasa sangat bahagia dengan
kemenangan di turnamen ini,” kata Berdych dilansir Associated
Press. Terakhir kali Berdych memenangi turnamen pada Ok-
tober 2012, saat menjuarai turnamen di Stockholm, Swedia.
“Selalu ada persaingan yang kuat di Rotterdam. Tahun ini
ada lima petenis papan atas yang keluar. Tahun depan, saya
siap kembali bermain dan mempertahankan gelar juara,” tan-
dasnya. (Lis)-k
DIGELAR DI SOLO PARAGON
Kejuaraan Muay Thai dan MMABanguntapan 91 Juara Umum Kejurda Lemkari
SOLO (KR) - Sebanyak 30
atlet siap mengikuti Kejuara-
an Terbuka Muay Thai amatir
yang digelar di Solo Paragon
Mal, 25 Februari mendatang.
Selain itu juga dipertan-
dingkan Mixed Martial Art
(MMA) amatir dan tinju ama-
tir. Event ini untuk mem-
perkenalkan sekaligus mema-
syarakatkan beladiri Muay
Thai di Jawa Tengah (Jateng).
“Jateng, khususnya Solo,
berpotensi untuk mengem-
bangkan olahraga Muay Thai
yang kini telah dipertan-
dingkan di SEA Games. Di
Yogyakarta beladiri ini juga
telah berkembang dan pada
kejuaraan terbuka nanti bebe-
rapa atlet ‘Kota Gudeg’ juga
akan ambil bagian,” kata
Yohan Mulia Legowo, pelatih
kepala Han Academy yang
memprakarsai kejuaraan di
Solo, Senin (17/2).
Muay Thai semacam tinju
Taiwan yang menggunakan
teknik siku, lutut dan ten-
dangan. Karena ini amatir,
maka tidak diperkenankan
melakukan sasaran ke arah
kepala. Semua atlet akan
mengenakan alat pelindung.
Sebanyak 15 partai yang
akan dipertandingkan ma-
sing-masing digelar tiga ronde
yang setiap rondenya 2 menit.
Rio Suseno, Sekjen Han
Academy menambahkan, ke-
juaraan ini sengaja dimain-
kan di mal untuk menarik
perhatian masyarakat. Di-
akui, masyarakat Jawa
Tengah masih belum banyak
mengenal olahraga Muay
Thai. Sementara ini orga-
nisasi yang membawahi juga
belum ada. Jadi masih berada
dalam naungan Pertina.
“Kami berharap olahraga ini
bisa berkembang di Jawa
Tengah, khususnya Solo,”
katanya.
Pada saat bersamaan juga
digelar turnamen MMA yang
dibagi 5 kelas. Masing-masing
di bawah 55, -65,-76, -87 dan
87 kg ke atas atau kelas berat.
MMA adalah tarung bebas
amatir yang juga tidak di-
perkenankan mengarah ke
kepala. Sasarannya badan
dan dimainkan satu ronde se-
lama 5 menit. “Kami menar-
getkan bisa diikuti 70 peser-
ta,” kata Yohan. (Qom)-o
KR-Qomarul Hadi
Frans Henry (kiri) dan Yocky Sutanto siap tampil.
BANTUL (KR) - Merebut
17 medali emas, kontingen
ranting Banguntapan 91
tampil sebagai juara umum
Kejuaraan Daerah (Kejurda)
Karate Lembaga Karate-Do
Indonesia (Lemkari) DIY
yang digelar di Aula Stimik
Akakom, Minggu (16/2). Me-
reka juga meraih dua medali
perak dan 13 perunggu.
Peringkat kedua ditempati
kontingen ranting JEC yang
meraih 6 medali emas, 6 pe-
rak dan 9 perunggu. Disusul
ranting SD Kanisius Totogan
(5 emas, 3 perak dan 5 pe-
runggu).
Sebagai juara umum ran-
ting Banguntapan 91 berhak
memboyong piala Pengda
Lemkari DIY. Sedangkan
ranting JEC dan SD Kanisius
Totogan mendapatkan piala
Pengda Forki DIY dan piala
Majelis Sabuk Hitam Pengda
Lemkari DIY.
Ketua panitia Kejurda, Sur-
yawirawan Dwiputranto MSi
kepada KR di Yogya, Senin
(17/2) mengatakan, secara
kuantitas cukup mengejutkan.
“Ini sangat di luar harapan ka-
mi karena sangat banyak dan
ini jadi modal awal kami untuk
pengembangan,” katanya.
Namun dari segi kualitas,
ia menilai masih perlu pe-
ningkatan. Hal itu terlihat
dari selisih raihan medali
emas antara juara umum dan
peringkat kedua dan ketiga di
klasemen akhir yang terpaut
sangat jauh. (R-3)-o
KR-Adhitya Asros
Para juara Kejurda Karate Lemkari DIY.
ÓKEDAULATAN RAKYATÓHALAMAN 17
SELASA PON18 FEBRUARI 2014(17 BAKDAMULUD 1947)
HADAPI ASIAN GAMES 2014
Aji Rombak Timnas U-23JAKARTA (KR) - Pelatih
Timnas Indonesia U-23 Aji
Santosa mengisyaratkan me-
lakukan perombakan pada
skuad ‘Garuda Muda’ diban-
ding saat turun di SEAGames
tahun lalu. Pelatih asal Ma-
lang ini banyak memanggil
muka baru untuk membentuk
tim yang akan diterjunkan
dalam Asian Games 2014 di
Incheon, Korea Selatan.
Aji pun mengaku sudah
mengantongi 28 pemain yang
akan dipanggil untuk men-
jalani pemusatan latihan
tahap pertama. ”Saya hanya
memanggil tidak lebih dari
delapan pemain lama, meng-
ingat sesuai regulasi Asian
Games, usia maksimal kela-
hiran tahun 1991. Sedangkan
sisanya merupakan muka-
muka baru,” ungkap mantan
pemain Timnas ini saat dihu-
bungi, kemarin.Pemain-pemain yang di-
panggil itu, lanjut Aji, berasaldari klub Indonesia SuperLeague (ISL), klub divisi uta-ma dan klub ISL U-21.Diakuinya, bahkan di antarapemain yang dipanggil itubelum begitu dikenal na-manya oleh publik bola ditanah air.
Selain dari hasil pantauanlangsung di ajang ISL, pe-main yang dipanggil jugamerupakan rekomendasi darisejumlah pelatih. Namun priayang sebelumnya menjadiasisten pelatih Rahmad Dar-mawan pada ajang SEA Ga-mes lalu ini menjamin tidakada pemain ‘titipan’ dalamskuadnya. Semua dipanggilberdasar kriteria yang telahditentukan. (Jan)-d
GRANDFINAL BASKET LIGA MAHASISWA NASIONAL
Putri UAJY Dikalahkan Unpar BandungSLEMAN (KR) - Tim basket putri
Universitas Atmajaya Yogyakarta
(UAJY) mengalami nasib apes pada
hari pertama penampilannya dalam
grandfinal Liga Mahasiswa (LIMA)
Nasional 2014, usai ditaklukkan
Universitas Parahiyangan (Unpar)
Bandung dengan skor telak 32-65.
Laga kedua tim yang tergabung di
Pool A putri tersebut dilangsungkan di
GOR UNY, Senin (17/2).
Untuk lolos ke 8 besar, putri UAJY
harus memenangi dua laga berikut,
melawan Universitas Surabaya
(Ubaya) dan Universitas Negeri
Semarang (Unnes). Sebaliknya, keme-
nangan perdana membuat langkah
Unpar semakin mudah.
Kemenangan serupa di laga hari
pertama kemarin juga diukir tim pu-
tra Universitas Brawijaya Malang
(Unibraw). Novandio dan kawan-
kawan menundukkan Universitas
Dharma Persada (Unsada) Jakarta de-
ngan skor 56-52. Bekal dua poin bagi
Putra Unibraw yang berada di Pool A
itu menambah motivasi untuk meng-
hadapi Institut Teknologi Harapan
Bangsa (ITHB) dan Universitas Dian
Nuswantoro (Udinus) Semarang.
Panitia penyelenggara Dewanta Aji
dan Abadi Tarigan mengatakan,
grandfinal LIMA Nasional 2014 diiku-
ti 29 tim dan akan berlangsung hingga
23 Februari. Terdiri 16 tim putra dan
13 tim putri. Masing-masing terbagi
empat pool. Pool A Putra: ITHB,
Unibraw, Udinus, Unsada. Pool B:
Ubaya, UII, Perbanas, Universitas
Negeri Makassar (UNM). Pool C:
UPH, Widyatama, Unair, UNY. Pool
D: UAJY, Univ Esa Unggul (UEU),
UKSW.
Pool A Putri: Ubaya, Unnes, Unpar,
UAJY. Pool B: UPI Bandung, Unair,
STEI Jakarta. Pool C: UPH, Unpad,
UNS. Pool D: Udinus, Perbanas dan
Unibraw. ”Dua tim teratas setiap pool
maju ke babak 8 besar dengan sistem
gugur,” ujar Sekum Perbasi DIY Andi
Hirawan dan panpel pusat Soleh.
(Rar)-d
KR-AbrarPertandingan tim putra Unibraw (biru) lawan Unsada.
TIM TIMUR KALAHKAN BARAT
Kyrie Irving Raih ’MVPAll Star’NEW ORLEANS (KR) - Kyrie Irving
terpilih sebagai Most Value Player (MVP)
atau pemain terbaik pada pertandingan
NBA All-Star tahun ini. Dalam laga yang
digelar Smoothie King Center, New Or-
leans, Senin (17/2) pagi WIB, point guard
Cleveland Cavaliers itu menjadi motor ke-
menangan Tim Timur saat melibas Tim Barat
dengan skor 163-155.
Kuarter pertama berjalan ketat dan Tim
Barat cuma unggul 44-42. Pada kuarter kedua,
Tim Barat mencetak 45 poin tambahan untuk
menjauh dengan keunggulan 89-76. Tim Timur
yang sempat tertinggal 18 poin sukses me-
mangkas jarak pada kuarter berikutnya. Lay
up John Wall membuat mereka cuma terting-
gal 123-126 pada akhir kuarter ketiga.
Kejar-kejaran poin mewarnai jalannya kuar-
ter pamungkas. Sebuah dunk Joakim Noah
membuat Tim Timur memimpin 142-140 keti-
ka pertandingan tersisa 6 menit 20 detik. Tapi,
Tim Barat merespons dengan tembakan tiga
angka dari Kevin Durant.
Tiga free throw Paul George membawa Tim
Timur kembali memimpin 156-155. Ditambah
tembakan tiga angka Carmelo Anthony, lay up
LeBron James dan dua free throw lagi dari
George, Tim Timur akhirnya menang 163-155.
Kemenangan ini merupakan yang pertama
bagi Tim Timur setelah pada tiga kesempatan
selalu kalah. Total 163 poin yang dibuat Tim
Timur juga memecahkan rekor poin tertinggi di
laga NBA All-Star. Rekor sebelumnya adalah
155 poin ketika Tim Barat menang lewat dua
kali overtime pada 2003.
Kyrie Irving mencetak 31 poin dan 14 assist
untuk Tim Timur pada pertandingan ini.
Dia pun dinobatkan sebagai MVPAll-Star.
”Ini merupakan kehormatan besar. Kita
punya beberapa MVP. Semua yang main
di sini adalah MVP,” kata Irving dilansir
Associated Press. Anthony juga tampil oke.
Dia mencetak total 30 poin. Selain itu, de-
lapan tembakan tiga angkanya masuk ring, se-
buah rekor dalam laga NBAAll-Star.
Dari Tim Barat, Durant dan Blake Griffin
menjadi pengumpul poin terbanyak. Masing-
masing mencetak 38 poin. Chris Paul menyum-
bangkan 11 poin dan 13 assist. (Lis)-d
KR-AP/Gerald HerbertKyrie Irving mengangkat trofi MVP.
Hati Maradona Masih ’Biru’
NAPOLI (KR) - Legenda sepakbola asal Argentina, Die-
go Armando Maradona, mengakui jika hatinya masih ter-
tambat di Napoli, klub yang pernah diantarkannya menuju
kejayaan di era 1980-an. Hal itu diungkapkan langsung
oleh pria yang kini berusia 54 tahun itu saat berkunjung ke
Napoli akhir pekan lalu.
”Hati saya masih biru (warna kebesaran Napoli). Apabila
(Aurelio) De Laurentis (presiden klub) memanggil saya,
saya akan siap menerima tugas darinya,” ujar Maradona
dilansir Il Mattino, Senin (17/2).
Setelah sekian tahun tak pernah menginjakkan kaki di
Italia, pekan lalu Maradona menampakkan batang hidung-
nya di San Paolo. Ia turut menyaksikan kala I Partenopei
menang telak 3-0 atas AS Roma pada leg kedua semifinal
Coppa Italia. Di tengah kerumunan para petinggi klub,
Maradona turut berselebrasi tatkala Gonzalo Higuain yang
juga berasal dari Argentina, mencetak gol.
”Saya kembali ke San Paolo dengan hati berdegub ken-
cang, sepertinya waktu tak pernah terlewati,” ungkap
Maradona. Sayang, sang legenda tak bisa berlama-lama di
Napoli, hanya dua hari. Namun pencetak gol ‘Tangan
Tuhan’ itu berkeinginan untuk kembali. (Lis)-d
KR-AP/Giorgio GennaroMaradona di tengah kerumunan fans di San Paolo.
im
u)
PENGURUKAN PANTURA KUDUS DIJAGA POLISI 24 JAM
Jalan Semarang-Purwodadi Ditambal Batu Putih
”Batu padas kualitasnya rendah.
Jika kena air hujan batu putih tersebut
jadi lumpur. Seharusnya penambalan
jalan dengan menggunakan batu hitam
dan harus ditutup aspal. Pasalnya,
kendaraan berat seperti truk tronton
dan bus banyak melewati jalan
Semarang-Purwodadi. Karena jalur
Pantura sampai saat ini masih
tersendat akibat banjir,” ujar Dirman
(40), warga Gubug, Senin (17/2).
Jalan yang paling parah di ruas an-
tara Mrapen-Mintreng. Di titik terse-
but kedalaman lubang antara 10-30
cm. Sejumlah warga di sepanjang jalan
itu menuturkan, sejak terjadinya ben-
cana banjir yang sempat merendam
jalan utama di wilayah pantura antara
Kudus-Pati-Rembang, banyak
kendaraan berat dan pribadi melewati
jalur Semarang-Purwodadi-Blora-
Bojonegoro. Sejak saat itu, kata mere-
ka, kondisi ruas jalan yang ada
kerusakannya nampak semakin parah.
”Sebenarnya warga lega ketika petu-
gas Bina Marga Jateng datang dengan
kendaraan truk pengangkut material
dan mesin penggilas. Tetapi dengan
hanya ditambal menggunakan batu
padas, kesannya hanya asal-asalan,”
ujar Warto, warga Mintreng.
Koordinator Pengawas Jalan Raya
Wilayah Gubug, Maryono, ketika
dikonfirmasi berkaitan dengan penggu-
naan material batu padas, menjelas-
kan, perbaikan dengan penambalan
batu putih sifatnya hanya sementara
agar kondisi jalan tersebut tak sampai
membahayakan para pengguna jalan.
”Perbaikan yang lebih sempurna akan
dilaksanakan paling lambat bulan
April 2014. Rencana perbaikannya de-
ngan menggunakan cor beton atau kon-
truksi beton bertulang,” ujarnya.
Kudus
Sementara perintah Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY) yang me-
minta jalur pantura dibebaskan dari
hambatan agar tidak mengganggu ke-
pentingan ekonomi nasional, langsung
dilaksanakan. Jalan di sekitar terminal
bus induk Jati Kudus yang mengham-
bat mobilitas kendaraan selama tiga
pekan akibat banjir, mulai dilakukan
pengurukan siang malam.
Pengurukan jalan nasional R Agil
Kusumadya yang merupakan pintu
masuk Pantura Timur dari arah
Semarang ke Kota Kudus, sudah
berlangsung dua hari. Satu jalur ke
arah kota ditutup total, Minggu (16/2).
Proses pengurukan dan perataan tanah
dengan alat berat dijaga petugas
Satlantas Polres Kudus selama 24 jam,
untuk antisipasi terjadinya ketersen-
datan di tempat itu.
”Selama perbaikan satu jalur ke arah
kota kami tutup, dan satu jalur lainnya
digunakan dua arah. Itu pun hanya un-
tuk kendaraan kecil dan motor. Sedang
kendaraan besar seperti truk dan bus
yang menuju kota kita arahkan memu-
tar lewat jalan lingkar selatan termi-
nal,” ujar Pejabat sementara (Pjs)
Kasat Lantas Polres Kudus, Iptu Sardi,
Senin. (Tas/Trq)-s
GROBOGAN (KR) - Perbaikan Jalan Raya Purwodadi-
Semarang yang rusak akibat pengalihan rute Pantura terkesan
asal-asalan. Pasalnya, lubang-lubang berukuran lebar dan dalam
yang nampak hampir merata di seluruh permukaan jalan hanya
ditambal dengan menggunakan batu padas.
1 2 3 4 5 6 7
ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 18LINGKAR JATENGSELASA PON 18 FEBRUARI 2014 ( 17 BAKDAMULUD 1947 )
Wartawan Santuni Yatim Piatu
Gerindra Dorong Pemilu Tanpa Politik UangTEMANGGUNG (KR) - Memperingati Hari Pers Nasional
(HPN) 2014, komunitas wartawan yang tergabung dalam Forum
Jurnalis Temanggung (FJT) menggelar bakti sosial menyantuni
anak yatim piatu di panti asuhan.
Ketua FJT Heru Suyitno, Senin (17/2) mengatakan, wartawan
tidak hanya bertugas di bidang jurnalistik, menggali informasi
dan mewartakan kepada masyarakat melalui medianya masing-
masing, namun juga wajib menyantuni warga yang kurang
beruntung.
"FJT secara periodik menggelar baksos dengan sasaran yang
berbeda. Sebelumnya kami pernah menyalurkan air bersih. Kami
bersama organisasi lain juga tengah menggalang dana untuk kor-
ban letusan Gunung Kelud," katanya.
Dikemukakan, dalam rangkaian HPN, FJT juga menggelar
jalan sehat 9 Februari 2014 lalu dan dalam beberapa hari ke de-
pan diadakan donor darah.
Pada bakti sosial tersebut ditujukan pada dua panti asuhan
yakni, Panti Asuhan Wali Plumbon di Kecamatan Tembarak dan
Panti Asuhan Darul Fallah di Kecamatan Pringsurat. "Bantuan
yang disalurkan sembako yang dinilai sangat bermanfaat bagi
mereka," katanya. (Osy)-m
KUDUS (KR) - Partai
Gerindra mendorong pelak-
sanaan Pemilu 2014 dapat
berlangsung bersih tanpa diko-
tori praktik politik uang.
Karena politik uang dinilai
menjadi embrio munculnya pe-
rilaku korup para wakil rakyat
setelah terpilih nanti.
Ketua DPD Partai Gerindra
Jawa Tengah Abdul Wachid
mengemukakan hal itu dalam
deklarasi internal caleg antiko-
rupsi dan politik uang di Ku-
dus, Minggu (16/2). Deklarasi
diramaikan sepeda santai yang
diikuti ratusan warga. Caleg
Gerindra DPR RI dan DPRD I
Dapil II Jateng (Jepara, Kudus
dan Demak), serta DPRD
Kabupaten Kudus berbaur me-
ngenakan kaos berwarna putih
bagian depan bertuliskan
ëBasmi Koruptorí. Sedang
bagian belakang tertulis, Caleg
Iku Ora Andum Arta (tidak ba-
gi uang); Ora Luru Balen (tidak
mencari pengembalian modal)
lan Ora Bakal Korupsi (tidak
akan korupsi)”.
Gerakan pemilu bersih dige-
lar karena pihaknya prihatin
kasus korupsi yang terjadi di
berbagai lini kian marak.
Wachid mensinyalir praktik
haram ini kian menggurita lan-
taran dipengaruhi maraknya
politik bagi- bagi uang sejak
proses pencalegan. ”Gerakan
ini, kalau tidak kita yang mem-
ulai, siapa lagi? Kalau tidak
sekarang, kapan lagi?,” kata
Wachid yang juga Anggota
Komisi IV DPR RI.
Lewat aksi tersebut, Gerin-
dra ingin menegaskan sikap
menolak politik uang dalam
pemilu. Pihaknya menyadari
gerakan yang dilakukan bukan
berarti tanpa risiko, karena ke-
cenderungan masyarakat me-
mandang kegiatan politik
bersikap pragmatis. (Trq)-c
Panwaslu Usut Kampanye Terselubung SudirGROBOGAN (KR) - Pan-
waslu Kabupaten Grobogan
akan mengusut kampanye
terselubung yang dilakukan
Calon DPD Dapel Jateng Sudir
Santoso. Melalui tim sukses-
nya, Ketua Umum Persatuan
Rakyat Desa Nusantara (Pa-
rade Nusantara) tersebut telah
membagikan buku Undang-
undang Nomor 4 Tahun 2014
dengan sampul terpampang fo-
to dirinya kepada ratusan ke-
pala desa (kades) di daerah itu.
”Tidak dibenarkan jika ada
foto salah satu calon DPD di
sampul buku Undang-undang
Nomor 4 Tahun 2014 Tentang
Desa. Untuk itu, kami akan
menindaklanjuti dengan minta
klarifikasi kepada yang ber-
sangkutan,” kata Koordinator
Divisi Pengawasan Panwaslu
Kabupaten Grobogan Suaf
Mohyunaefi SE, Senin (17/2).
Hal itu menanggapi protes
sejumlah kades ketika meng-
ikuti sosialisasi UU Nomor 4
Tahun 2014 di Gedung Gapen-
si Grobogan Jalan Gajah Mada
Purwodadi, Sabtu (15/2) lalu.
Buku setebal 78 halaman ter-
sebut dibagikan saat Wakil
Ketua Banggar DPR RI Djoko
Ujiyanto memberikan penje-
lasan mengenai proses pem-
buatan peraturan pemerintah
(PP) guna memperjelas un-
dang-undang yang disahkan
Desember lalu.
Tak ayal, sekitar 800 kepala
desa yang hadir dari Kabu-
paten Pati, Blora, Rembang,
Demak, Jepara, dan Kudus ka-
sak-kusuk membicarakannya.
Ketua Paguyuban Kades De-
mang Manunggal Kabupaten
Grobogan selaku penyeleng-
gara kegiatan sosialisasi,
Masyudi, langsung angkat
bicara di forum yang juga di-
hadiri oleh Wakil Ketua Komisi
II DPR RI Ahmad Muqowam
yang sebelumnya menjabat se-
bagai Ketua Pansus RUU
Desa, Ketua Komisi A DPRD
Grobogan Sri Wiyati dan
Kabag Tata Pemerintahan
Setda Grobogan Daru Wisakti,
dan Ketua Komisi A DPRD
Grobogan Sri Wiyati.
”Kami tidak tahu menahu
tentang buku ini. Kami juga ti-
dak bertanggungjawab ten-
tang keberadaan buku ini bisa
masuk pada acara kami se-
lenggarakan ini,” tegas
Masyudi sambil menunjukkan
buku yang dimaksud.
Dalam sesi tanya jawab ter-
kait materi sosialisasi, Wakil
Ketua Komisi II DPR RI Ah-
mad Muqowam juga menyentil
calon DPD Sudir Santoso mau-
pun tim suksesnya. Menurut-
nya, apa yang dilakukan Ketua
Parade Nusantara tersebut
dinilai tidak pantas dilakukan.
”Panwaslu harus bertindak.
Kalau tidak, maka Panwaslu
perlu dipertanyakan,” ujar
Muqowam. (Tas)-c
Sedimentasi Dieng MencemaskanWONOSOBO (KR) - Berdasarkan data Tim
Kerja Pemulihan Dieng (TKPD), permasalahan
kerusakan lingkungan di kawasan dataran
tinggi Dieng mengakibatkan terjadinya
penggelontoran lumpur atau sedimentasi men-
capai 6,4 juta meter kubik pertahun ke Sungai
Serayu yang bermuara di Waduk Jenderal
Sudirman Mrican Banjarnegara. Padahal sesuai
standar normal endapan lumpur hanya 1,3 juta
meter kubik pertahun.
"Perlu upaya serius untuk mencegah ter-
jadinya kerusakan lingkungan lebih parah. Per.-
lu dilakukan penghijauan menyeluruh. Dalam
hal ini Pemkab Wonosobo terus menggalakkan
program penghijauan atau Wonosobo Go Green
agar kerusakan lingkungan cepat teratasi. Se-
hingga ancaman tanah longsor maupun banjir
bandang bisa dicegah," papar Bupati Wonosobo
H AKholiq Arif kepada KR, Senin (17/2).
Ditegaskan, dalam program penghijauan ini
melibatkan seluruh elemen yang ada. Seperti
melibatkan TNI dan Polri melalui berbagai ke-
giatan gerakan menanam. Selain itu juga meli-
batkan para pelajar melalui gerakan siswa me-
nanam, Pramuka cinta lingkungan serta meli-
batkan masyarakat untuk bersama-sama mela-
kukan gerakan sadar dan peduli lingkungan.
Perlu disadari, adanya konversi lahan atau
proses pengalihan fungsi lahan dari kawasan
lindung menjadi lahan budidaya yang terjadi di
Dieng menjadi penyebab utama terjadinya
degradasi lahan yang parah. Lahan kritis yang
sudah di atas ambang batas toleransi terjadi di
mana-mana. (Art)-o
SOAL DIRUT BPD DIY KE JATENG
Pengunduran Diri Supriyatno Masih DikajiYOGYA (KR) - Gubernur DIY Sri Sultan
Hamengku Buwono X menegaskan izin pengun-
duran diri mantan Direktur Utama (Dirut) BPD
DIY, Supriyatno yang terpilh menjadi Dirut
Bank Jateng masih dikaji. Pemberian izin terse-
but akan diputuskan dalam Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) tetapi harus menung-
gu terbentuknya direksi baru karena adanya pe-
rubahan bentuk BPD DIY dari Badan Usaha
Milik Daerah (BUMD) menjadi Perseroan
Terbatas (PT).
"Bagi saya Pak Nano (sapaan akrab
Supriyatno-red) mengundurkan diri tidak ada
pilihan kecuali diizinkan. Hanya izin yang dipu-
tuskan dalam RUPS pada prinsipnya disetujui
tetapi menunggu terbentuknya direksi baru
setelah BPD DIY menjadi PT nantinya yang
sekarang masih proses," kata Sultan HB X kepa-
da KR, Senin (17/2).
Sultan HB X menyampaikan surat pengun-
duran diri Pak Nano sudah diterimanya, namun
keputusannya memang harus menunggu ter-
bentuknya direksi baru pasca BPD DIY yang
akan berganti nama menjadi Bank DIY terse-
but. Setelah terbentuk direksi maka baru akan
dilakukan tahapan 'fit and proper test' terlebih
dahulu sehingga prosesnya masih panjang, ti-
dak lantas mudur dan selesai.
Sementara itu, mantan Dirut BPD DIY,
Supriyatno yang dijumpai beberapa waktu lalu
mengatakan dirinya memang telah menyerah-
kan surat pengunduran diri dari jabatan yang
sudah diembannya sejak 2008 silam. Namun ke-
putusan finalnya masih menunggu proses admi-
nistrasi dalam batas waktu selama 30 hari, pa-
ling tidak per Februari 2014 ini. "Sudah ada
mekanisme tersendiri tentang proses pengun-
duran diri saya, tentunya atas sepengetahuan
dari Gubernur DIY nanti kita lihat hasilnya,"
kata Nano. (*-24)-s
PATI ( KR ) - Dengan semakin dekatnya pelaksanaan
Pemilihan Umum Legislatif 2014 Kota Pati dipenuhi gambar ca-
leg dan parpol. Hampir semua sudut kota penuh dengan alat per-
aga kampanye (APK), baik berupa baliho, spanduk maupun ban-
ner. Pemasangan APK tersebut menyalahi ketentuan Surat
Edaran Bupati 270/1.230 tentang Pemasangan Atribut
Pemilukada, Pileg/Pilpres dan Lokasi Kampanye maupun SK
KPU Kabupaten Pati Nomor 96 mengenai lokasi pemasangan
peraga kampanye.
Berdasar penelusuran wartawan terungkap institusi yang ter-
libat dalam penanganan APK justru saling lempar tanggung-
jawab. Pihak Panwaskab mengaku hanya punya kewenangan
melapor ke KPU. Sedang KPU mempunyai tugas meneruskan la-
poran Panwas ke Satpol PP. Sedang Satpol PP bisa bergerak jika
mendapat laporan langsung dari Panwaskab. Akibat sikap saling
lempar tanggung jawab tersebut kota menjadi kumuh. Apalagi pe-
masangan ribuan APK dilakukan secara sembarangan.
Divisi Penindakan dan Pelanggaran Panwaskab Pati, Sukarno
SH didampingi Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar
Lembaga Sunardi, SAg SH MH kepada wartawan mengatakan
terus melakukan inventarisasi terhadap pemasangan APK yang
melanggar aturan. Namun untuk penertiban, katanya, menjadi
kewenangan Satpol PP. ”Pemasangan APK di kota Pati sangat
kurang memenuhi etika. Karena hanya dipasang dipohon dan
bahkan ditempat yang sebenarnya tidak diperbolehkan menurut
Perbup maupun aturan KPU,” kata Sukarno, Senin (17/2).
Dikatakan, Panwaskab hanya mempunyai kewenangan men-
girim rekomendasi hasil inventarisasi pelanggaran pemasangan
APK kepada KPU. ”Adapun untuk penindakannya di Satpol PP,”
kata Sukarno SH.
Sedang Ketua KPU Kabupaten Pati, Muchammad Nasich, SSi
saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima
rekomendasi dari Panwaskab dan sudah menindaklanjuti de-
ngan memberitahukan ke parpol yang calegnya melakukan
pelanggaran pemasangan APK. ”Kami sudah meminta supaya
parpol melarang caleg memasang APK di sembarang tempat.
Karena tidak sesuai PKPU No 96 dan SE Bupati Pati nomer
270/1.230 tentang Pemasangan Atribut Pemilukada, Pilleg/Pilpres
dan Lokasi Kampanye,” ujarnya.
Sedang Kepala Satpol PP Kab Pati, Suhud SH MHi ketika
dikonfirmasi mengakui adanya pelanggaran dalam pemasangan
APK. (Cuk)-s
Pemasangan APK Sembarangan Penuhi Kota
Ratusan Naker Belum Masuk Jamsostek
KR-Taslim
Buku Undang-undang Desa yang diberi gambar calonDPD.
KR-Mc. Thoriq
Penyerahan secara simbolis kaos gerakan ‘PemiluBersih tanpa Politik Uang’.
MAGELANG (KR) - Candi Borobudur mulai dibersihkan dari
abu vulkanik Gunung Kelud, Senin (17/2). Diharapkan proses
pembersihan ini bisa diselesaikan dalam waktu 7-10 hari sehing-
ga Candi Borobudur bersih kembali dan dapat dikunjungi wisa-
tawan. Dalam proses pembersihan kali ini sengaja tidak menggu-
nakan soda kue karena tingkat keasaman abu rendah.
Pembersihan diawali dengan membuka plastik terpaulin yang
menutupi 72 bangunan stupa dan 1 stupa induk. Bersamaan de-
ngan itu ratusan orang lainnya, baik dari Kodim 0705/Magelang,
Balai Konservasi Borobudur, karyawan Atria Hotel and
Conference (AHC) Magelang dipimpin Chandra Irawan (GM
AHC Magelang) melakukan pembersihan di lokasi lainnya.
Drs Marsis Sutopo MSi, Kepala Balai Konservasi Borobudur
kepada wartawan mengatakan pembersihan Candi Borobudur
dilakukan dua tahap, yaitu pembersihan kering dan basah.
Pembersihan kering dilakukan dengan menggunakan sapu, sikat
ijuk, serok plastik untuk mengangkat abu vulkanik yang menem-
pel di bebatuan candi. Setelah abu vulkanik terangkat dan
dikumpulkan, selanjutnya pembersihan basah dengan penyem-
protan air bersih untuk pembilasan.
Kadar keasaman abu vulkanik dari Gunung Kelud ini, lanjut
Marsis Sutopo, tidak setinggi abu vulkanik dari Gunung Merapi.
Tingkat keasaman abu vulkanik akibat letusan Gunung Merapi
akhir 2010 sekitar 3-4 Ph. Tetapi untuk abu vulkanik Gunung
Kelud ini sekitar 5-6 Ph. Ini diduga karena jarak antara Gunung
Kelud dan Candi Borobudur yang sangat jauh sehingga kandung-
an tingkat keasaman atau sulfurnya sudah banyak berkurang
dan rendah ketika sampai di Candi Borobudur.
Dengan melihat tingkat keasaman abu vulkaniknya ini, lanjut
Marsis, tidak perlu dikhawatirkan dampaknya pada bebatuan
Candi Borobudur karena tidak akan mengancam pelapukan.
Selain itu, abu vulkanik Gunung Kelud di Candi Borobudur juga
relatif lebih tipis dibanding abu vulkanik dari Gunung Merapi
lalu. (Tha)-m
SALATIGA (KR) - Sedikitnya 300 tenaga kerja yang terse-
bar di 20 perusahaan menengah ke bawah belum didaftarkan
menjadi peserta jaminan kesehatan sosial tenaga kerja (jam-
sostek). Sehingga kesehatan mereka belum bisa terjamin.
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
(Dinsosnakertrans) Kota Salatiga, Sri Djoko Nurhadi kepada
KR, Senin (17/2) menegaskan kelalaian perusahaan ini meru-
pakan temuan dari bidang pengawasan ketenagakerjaan di
Dinsosnakertrans Salatiga. "Kami menemukan sekitar 300
tenaga kerja di perusahaan menengah ke bawah yang dengan
jelas belum memasukkan karyawannya menjadi peserta
Jamsostek. Tidak semuanya belum tapi sebagian banyak
belum. Mereka hanya dijamin soal kecelakaan kerja dan ke-
matian. Untuk kesehatan belum," tandas Sri Djoko.
Dari temuan tim pengawasan ini, dinas menugaskan tim un-
tuk melakukan pembinaan terhadap perusahaan yang ber-
sangkutan agar lebih memperhatikan karyawannya. "Di
Salatiga ada 20 perusahaan yang sebagian karyawannya
belum ada jaminan kesehatan. Sebab itu tim melakukan pe-
meriksaan dan pemanggilan perusahaan tersebut," tambah
Sri Djoko tanpa menyebut nama perusahaan. (Sus)-s
Pembersihan Borobudur Tanpa Soda KuePEMALANG (KR) - Ratusan warga Desa Gunungbatu Keca-
matan Bodeh Kabupaten Pemalang terisolasi, tidak bisa ke luar
dari wilayahnya. Hal itu diakibatkan Jembatan Kali Polaga run-
tuh diterjang banjir , Senin (17/2). Padahal selama ini, jembatan
tersebut menghubungkan mereka untuk ke luar daerah.
Beberapa warga setempat menuturkan, kondisi saat ini mem-
prihatinkan, karena warga tidak bisa melakukan aktivitas secara
normal. Untuk itu, mereka meminta pemkab segera turun tangan.
Mereka menghendaki adanya pembangunan jembatan secepat-
nya. Karena jika tidak, ratusan anak-anak setempat tidak bisa
bersekolah, karena air sungai terus meninggi. ”Pemkab harus
segara turun tangan,” kata Sumarwi.
Sementara guna menghindari ratusan anak membolos , sekolah
meminta anak-anak setempat sementara waktu diminta kost atau
menginap di rumah warga yang bisa mengakses jalan ke luar. Ka-
rena jika tidak, akan sangat berbahaya jika harus menyeberang
sungai pergi dan pulang ke sekolah dengan kondisi seperti saat ini.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pemalang Budhi Rahardjo
membenarkan adanya jematan runtuh tersebut. Praktis dengan
kondisi tersebut, warga sangat prihatin. Mereka kini harus
menyeberangi sungai jika ke luar desa, namun hal itu bisa di-
lakukan pada saat surut. (Riy)-s
Jembatan Runtuh, Gunungbatu Terisolir
KR-Thoha
Anggota TNI membersihkan patung Budha di Candi Borobudur setelah plastik ter-paulin dibuka.
KR-Zaini Arrosyid
Para wartawan menyalurkan bantuan ke panti asuhan.
SELASA PON 18 FEBRUARI 2014 ( 17 BAKDAMULUD 1947 ) ”KEDAULATAN RAKYAT” HALAMAN 19KLATEN-SOLOTANDAI HARI JADI KE-269 KOTA SOLO
Umbul Donga Jenang Boyong Kedhaton
KAWASAN INDUSTRI TIDAK ADA
Calon Investor Asing Hengkang
TINDAK LANJUT SELEKSI HONORER K2
Pemberkasan Belum Bisa Dilakukan
SOLO (KR) - Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan
Widuran yang sebagian besar menjual burung, ditertibkan
menyusul tenggat waktu untuk berpindah telah berakhir.
Lapak-lapak para PKL dibongkar petugas Dinas Pengelola
Pasar (DPP), lalu diantar ke rumah masing-masing. Sedangkan
para PKL, digiring memasuki shelter di Pasar Burung Depok
yang sejak awal telah disediakan bagi mereka.
"Sejak beberapa pekan lalu, sosialisasi telah dilakukan hingga
berulang kali. Mereka diberi waktu hingga Senin (17/2) untuk
memindahkan dagangan ke shelter Pasar Burung Depok, me-
nyatu dengan pedagang burung lainnya. Namun hingga batas
akhir, sebagian masih nekat menggelar dagangan di kawasan
Widuran, sehingga terpaksa dilakukan penertiban," ungkap
Kepala Bidang Penertiban PKL Dinas Pengelolaan Pasar (DPP)
Kota Solo Hery Mulyadi, Senin (17/2).
Keberadaan PKL burung di Widuran, selain mengganggu ke-
indahan kota, dikhawatirkan juga menimbulkan kecemburuan
di kalangan pedagang burung yang saat ini dipusatkan di Pasar
Depok. Selain seluruh pedagang lama di Pasar Burung Depok
telah menempati los atau kios masing-masing, di luar pasar juga
masih beroperasi PKL burung, di antaranya kawasan Widuran
dan Jalan Depok.
Berdasar data DPP, jumlah PKL yang masih beroperasi di lu-
ar Pasar Depok itu, sejumlah 170 orang, dengan rincian 37 PKL
berada di kawasan Widuran dan sisanya beroperasi di Jalan
Depok. "Sebagian sudah masuk ke shelter pasar Depok, dan se-
bagian yang lain nekat berjualan di pinggir jalan," ujarnya sem-
bari menyebutkan, dalam beberapa hari ke depan, penertiban
akan terus dilakukan hingga seluruh PKL burung masuk ke
shelter. (Hut)-c
DIARAHKAN KE SHELTER DEPOK
PKL Burung Widuran Ditertibkan
RUMPUT TERCEMAR ABU VULKANIK
Produksi Susu Sapi Turun
DISERANG HAMA TIKUS
Petani Terancam Gagal Panen
SUNGAI DENGKENG MENGKHAWATIRKAN
Tumpukan Sampah Hambat Aliran Air
SOLO (KR) - Umbul donga
jenang sesaji boyong kedha-
ton, menandai momentum
Hari Jadi ke-269 Kota Solo,
setelah berbagai agenda uta-
ma ditunda hingga pekan de-
pan terkait bencana abu vul-
kanik Gunung Kelud. Semen-
tara Pemerintah Kota (Pem-
kot) Solo, merayakan Hari
Jadi Kota Solo, dengan me-
ngerahkan separo Pegawai
Negeri Sipil (PNS) kerja bakti
membersihkan sisa-sisa abu
vulkanik Gunung Kelud.
Ketua Yayasan Jenang Sla-
met Raharjo yang mempra-
karsai umbul donga jenang
sesaji boyong kedhaton, Senin
(17/2) mengemukakan secara
historis acara jatuh pada
tanggal 17 Februari 2014. Se-
kadar penanda hari-H peristi-
wa bersejarah itu, persoalan
rangkaian acara peringatan
yang telah disiapkan ditunda
hingga pekan depan, semua
masih terangkai dalam satu
ikatan benang merah sejarah.
Justru penundaan rangkai-
an acara memperingati hari
bersejarah akibat alam mur-
ka, menyiratkan celah tersen-
diri bagi siapapun untuk sa-
ling berintrospeksi diri. Da-
lam bingkai kosmologi Jawa,
jenang dapat dijadikan wa-
hana berintrospeksi, sebab di
balik makanan olahan khas
Jawa ini, tersimpan filosofi sa-
ngat mendalam.
Demikian pula, seluruh pe-
ristiwa kehidupan manusia
Jawa, mulai dari bayi dalam
kandungan, lahir, tumbuh
dan berkembang hingga mati
tak pernah lepas dari elemen
sesaji jenang. Sesaji jenang
dalam berbagai peristiwa ke-
hidupan manusia Jawa, tam-
bah GPH Dipo Kusumo dari
Kraton Kasunanan Solo, se-
lalu disajikan dalam aneka
warna, yang sejatinya meng-
arah pada keseimbangan hi-
dup dan kehidupan, termasuk
alam.
Belum lagi, ujar putera
Pakoe Boewono XII saat
membeberi filosofi jenang se-
belum umbul donga, setiap
jenis jenang memiliki makna
filosofi. Satu contoh sederha-
na, jenang gula, mengingat-
kan setiap manusia agar aja
lali (jangan lupa terhadap
sangkan paraning dumadi
dan dumadining sangkan
paran.
Saat perpindahan Kraton
Kasunanan Solo dari Karta-
sura ke Desa Solo yang kemu-
dian dijadikan pijakan his-
toris Hari Jadi Kota Solo, di-
sertakan pula sesaji jenang
dalam 17 jenis. Karenanya,
ketika Yayasan Jenang meng-
gelar umbul donga dengan
uba rampe 17 jenis jenang se-
bagaimana digunakan saat
boyong kedhaton 269 tahun si-
lam, memberi makna ter-
sendiri.
Terlebih bertepatan peristi-
wa bersejarah ini bagi Kota
Solo, terjadi bencana yang me-
nuntut setiap orang berintros-
peksi bagi diri sendiri, ling-
kungan ataupun negara. De-
mikian halnya, Pemkot Solo
memilih mengesampingkan
lebih dulu rangkaian acara
peringatan Hari Jadi, seba-
liknya lebih mengedepankan
acara resik-resik kutha, seba-
gai bentuk pelayanan kepada
masyarakat. "Upaya pember-
sihan kota dari endapan abu
Gunung Kelud, sebenarnya
sudah dilakukan sejak hari
pertama Solo diselimuti debu.
Hanya saja, kerja itu belum
tuntas, akibat volume abu be-
gitu besar. Dikhawatirkan, ji-
ka Solo tak segera dibebaskan
dari sisa-sisa abu, akan meng-
ganggu kesehatan masyara-
kat," ujar Walikota Solo FX
Hadi Rudyatmo. (Hut)-c
Kepala Badan Penanaman Modal
Pelayanan Perizinan (BPMPP) Wono-
giri Eko Subagyo SH MM, Senin (17/2)
menjelaskan beberapa waktu lalu ada
dua investor dari Korea dan Jepang
serta pemodal dalam negeri batal ber-
investasi di bidang garmen. Alasannya,
karena Wonogiri tidak memiliki ka-
wasan industri seperti di daerah lain.
Menurut Eko Subagyo, pemilik
modal tersebut mengurungkan niat-
nya menanamkan investasi di Wono-
giri lantaran terbentur aturan Perda
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW). Umumnya, pihak calon in-
vestor sendiri ingin semuanya difasili-
tasi Pemkab Wonogiri terkait dalam
hal penentuan lokasi usaha mereka.
Diakui, Pemkab Wonogiri sudah
menentukan enam kecamatan sebagai
titik sektor lokasi pengembangan in-
dustri di kabupaten itu yakni Keca-
matan Selogiri, Ngadirojo, Wonogiri,
Wuryantoro, Eromoko dan Tirtomoyo.
Jika ada calon investor yang akan
membuka perusahaan maka harus di
enam wilayah itu dengan catatan
calon lokasi mencari sendiri.
"Enam lokasi kawasan industri itu
hanya ditetapkan, akan tetapi kenya-
taannya lokasi itu belum dilakukan
pembebasan lahan. Padahal investor
inginnya tanah sudah dibebaskan
Pemkab, sehingga mereka tidak ber-
sentuhan dengan warga sekitar," tan-
das Eko Subagyo.
Ditambahkan, dalam penentuan
Perda RTRW yang selama ini menjadi
kendala para investor harus berunding
terlebih dahulu dengan warga sekitar.
Sehingga di kelak kemudian tidak
akan timbul permasalahan. "Idealnya,
dalam penyusunan kawasan industri
sebaiknya Pemkab khususnya Bappe-
da terlebih dahulu menyusunan RTRW
dengan melibatkan camat, kepala desa/
kelurahan maupun warga di enam wi-
layah tadi," kata Eko Subagyo.(Dsh)-m
SRAGEN (KR) - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum
Legislatif (Pileg) 2014, sejumlah calon anggota legislatif (Caleg)
diketahui mulai membuat kontrak politik untuk mendapat du-
kungan pemilih. Tidak sedikit caleg menyiapkan uang tunai un-
tuk dibagikan menjelang coblosan.
Berbagai upaya yang dilakukan para caleg ini muaranya ha-
nya satu yakni mendapat dukungan sebanyak-banyaknya dari
pemilih. Kontrak politik tidak hanya dilakukan oleh Caleg
DPRD tingkat II saja, Caleg DPR RI dan DPRD Tingkat I juga
melakukan kontrak serupa.
Wakil Ketua Forum Masyarakat Sragen (Formas) Sri Wahono,
Senin (17/2) mengatakan, pihaknya telah mengendus praktik
kontrak politik yang dilakukan para caleg. Kontrak politik seper-
ti ini mestinya tidak boleh dilakukan dan termasuk bentuk
pelanggaran Pemilu. Oleh karena itu, Panitia Pengawas Pemilu
(Panwaslu) diminta menindaklanjuti dan memberikan sanksi.
Tidak hanya kontrak politik, Sri Wahono memperkirakan
nantinya para caleg akan jor-joran uang untuk mendapatkan
suara. Tidak sedikit caleg yang telah mempersiapkan 'uang tem-
bakan' yang akan disebar sesaat sebelum coblosan. "Sudah tidak
menjadi rahasia lagi. Praktik money politics jual beli suara pasti
akan terjadi," tandasnya.
Wakil Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Sragen, Muh Fadlan me-
minta masyarakat tidak memilih caleg nakal pada pileg menda-
tang. Kategori caleg nakal adalah yang suka menjanjikan sesua-
tu saat terpilih nanti. Selain itu, caleg yang suka bagi-bagi uang
juga termasuk caleg yang mestinya tidak dipilih. (Sam)-c
PANWASLU DIMINTA TEGAS
Jual Beli Suara Pileg Merebak
Dewan Sibuk, Raperda Molor
WONOGIRI (KR) - Program pro investasi yang diprioritaskan
Pemkab Wonogiri belum diimbangi dengan fasilitas yang mema-
dai seperti tersedianya kawasan khusus industri. Gebrakan yang
dilakukan Bupati Wonogiri Danar Rahmanto hasilnya tidak mak-
simal. Penyebabnya, sejumlah investor dari luar negeri dan dalam
negeri yang siap berinvestasi akhirnya mundur teratur.
KLATEN (KR) - Hujan abu vulkanik erupsi
Gunung Kelud berdampak pada penurunan pro-
duksi susu sapi di Klaten. Penurunan produksi
mencapai hingga 20 persen. Salah satu penye-
babnya, rumput yang menjadi makanan sapi
tercemar abu vulkanik erupsi Gunung Kelud.
Kasi Produksi Peternakan di Dinas Perta-
nian Klaten Sinung Warsita, Senin (17/2)
mengemukakan, hujan abu Gunung Kelud
menutup rerumputan, sehingga membuat
kualitas pakan hijauan ternak tersebut menu-
run. Hal ini berdampak lebih lanjut pada
penurunan produksi susu.
"Kalau sapi perah dampaknya bisa lang-
sung terasa. Rumput kena abu jadi kualitas-
nya menurun, sehingga juga berdampak pada
jumlah produksi susu. Penurunan berkisar 10
hingga 20 persen," kata Sinung Warsita.
Jumlah sapi perah di Klaten sebanyak 6.200.
Pada kondisi normal setiap ekor bisa meng-
hasilkan 8 liter hingga 10 liter/hari dalam dua
kali pemerahan. Total produksi pada saat nor-
mal berkisar 11.670 liter/hari. Menurut Sinung
Warsita, kendati abu Gunung Kelud berpenga-
ruh pada ternak lain, namun dampak pada
sapi potong maupun kambing tidak sebesar pa-
da sapi perah.
Tercatat, jumlah sapi potong sebanyak
96.000 ekor, kambing 92.000 ekor, dan domba
43.000 ekor. Untuk mengurangi dampak pada
kesehatan ternak, Sinung Warsita mengusul-
kan pada Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) agar memberikan bantuan
konsentrat dan obat tetes mata.
Kepala BPBD Klaten, Sri Winoto menge-
mukakan, pihaknya masih menunggu laporan
kalkulasi kerugian dari masing-masing satuan
kerja perangkat daerah. Selain itu juga akan
membahas tindakan darurat yang harus di-
lakukan untuk penanggulangannya. (Sit)-m
KR-Hari D Utomo
Menandai momentum Hari Jadi ke-269 Kota Solo, digelar doa bersama oleh Yayasan
Jenang.
KLATEN (KR) - Tahun
2014 ditargetkan 19 rancangan
peraturan daerah (raperda) da-
lam program legislasi daerah
(Prolegda). Namun target ter-
sebut pesimis tercapai, karena
banyaknya kegiatan politik
yang dilakukan anggota de-
wan, menjelang Pemilu.
Ketua Badan Legislasi Dae-
rah (Balegda) DPRD Klaten FX
Setiawan, Senin (17/2) menge-
mukakan ada 19 Raperda yang
ditetapkan dalam Prolegda
2014. Namun demikian, pihaknya pesimis target 19 Raperda
bisa tercapai. Hal ini disebabkan adanya kecenderungan
anggota DPRD lebih sibuk pada kegiatan politik.
Setiawan mengaku prihatin dengan kondisi tersebut.
Idealnya kegiatan polititk jalan, tetapi kegiatan dewan juga
harus berjalan sesuai program. Di sini manajemen waktu saja
yang diperlukan. Dijelaskan, pada Februari 2014 ada empat
Raperda yang akan diserahkan ke DPRD, bersamaan dengan
penetapan 10 Perda, sisa pembahasan tahun 2013.
Raperda yang akan dibahas pada tahun 2014 antara lain
tentang Raperda pemberdayaan petani, Raperda terkait fasili-
tas umum dan fasilitas sosial. "Kita perlu buatkan payung
hukum berupa Perda, untuk masyarakat," katanya.
Setiawan mengatakan, tahun 2013 terdapat 25 Raperda
yang ditargetkan untuk diselesaikan dan ditetapkan menjadi
Perda. Realita target tersebut juga tidak tercapai. Yakni hanya
bisa diselesaikan sebanyak 18 Perda. (Sit)-c
KLATEN (KR) - Sampah di aliran Sungai Dengkeng di
wilayah Desa Talang Kecamatan Bayat Klaten, kondisinya se-
makin mengkhawatirkan. Tumpukan sampah menyebabkan la-
ju aliran air di sungai itu terhambat.
Pantauan KR, Senin (17/2) tumpukan ranting, kayu dan sam-
pah rumah tangga tampak menumpuk di tiang penyangga jem-
batan di area Bendung Talang di Desa Talang Kecamatan Bayat.
Aliran arus air yang sedikit menyusut tidak mampu meng-
hanyutkan tumpukan sampah di kawasan tersebut. Menyu-
sutnya arus sungai dipengaruhi oleh mulai berkurangnya inten-
sitas hujan beberapa hari terakhir di kawasan itu.
Kepala Desa Talang Endro Suyanto Saputro, mengatakan
tumpukan sampah tersebut merupakan kiriman dari daerah
hulu. Arus air yang tidak lagi deras menyebabkan sampah
menumpuk dan terhenti di tiang-tiang penyangga jembatan
Bendung Talang.
Pihaknya mengkhawatirkan banyaknya sampah yang
menumpuk akan menyumbat arus sungai sehingga rawan ban-
jir. Gerakan gotong-royong sudah dilakukan, namun sampah ki-
riman sulit dihentikan.
"Jika daerah hulu hujan maka banyak sampah kiriman yang
berhenti di Bendungan Talang. Sedangkan di wilayah Desa
Talang intensitas hujan mulai menurun," ujar Endro. Pihaknya
berharap kepada pemerintah untuk membantu pembersihan
sampah. Langkah itu guna mengantisipasi air agar tidak melu-
ap saat volume air kiriman dari hulu mengalami kenaikan.
Selain pembersihan sampah, pihaknya juga mendesak kepada
pemerintah untuk pembuatan talut permanen di kawasan ban-
taran sisi utara sungai. Upaya itu sebagai antisipasi agar arus ti-
dak mengikis bibir sungai.
Endro mengungkapkan, sedikitnya ada sebanyak 630 keluar-
ga yang bermukim di dekat bantaran kanan dan kiri Sungai
Dengkeng di wilayah Desa Talang, Kecamatan Bayat. Kawasan
itu rawan terkena banjir jika arus Sungai Dengkeng meluap.
"Bibir sungai yang berada di sisi selatan sudah ditalut bantu-
an dari Pemkab Klaten. Dari total rencana talut 1.243 meter, su-
dah selesai 1.200 meter, sisanya 43 meter masih dalam proses.
Sedangkan untuk talut di sisi utara sungai masih proses penga-
juan ke Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS-
BS)," ujarnya.
Terpisah, Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas
Pekerjaan Umum (DPU) Klaten Harjaka, mengaku belum
mendapatkan laporan adanya tumpukan sampah di Sungai
Dengkeng di kawasan jembatan Bendung Talang Kecamatan
Bayat. (*-7)-m
BOYOLALI (KR) - Badan
Kepegawaian Daerah (BKD) Boyolali
belum bisa menindaklanjuti hasil
pengumuman tenaga honorer kategori
2 (K2) yang mengikuti tes seleksi
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Dalam hal itu, termasuk juga urusan
pemberkasan bagi yang dinyatakan
lulus.
Kepala BKD Boyolali Karsino, Senin
(17/2) menjelaskan, pihaknya masih
menunggu instruksi pusat untuk kebi-
jakan bagi honorer K2 yang lulus.
Hingga kini pemerintah pusat belum
mengagendakan pelaksanaan pem-
berkasan. Di Boyolali, tercatat 1.190
honorer K2 yang mengikuti tes seleksi
CPNS. Sementara yang berhasil lulus
sebanyak 435 honorer K2.
Karsino menyampaikan, sambil me-
nunggu kejelasan pihaknya mengim-
bau agar para honorer K2 yang lulus
seleksi CPNS mempersiapkan syarat-
syarat pemberkasan. Bila instruksi
pusat turun, pemberkasan bisa lang-
sung dilakukan.
Karsino menjanjikan, pihaknya
akan memberi pelayanan prima agar
nanti tak ada kendala dalam proses
lanjutan. Bila sudah ada instruksi
pusat, pihaknya akan segera mem-
berikan informasi secepatnya.
Terkait permintaan para honorer
yang menginginkan pengumuman ke-
lulusan langsung dari BKD, Karsino
akan mengusahakan pengumuman
tertulis. Sebelumnya, pasca pengumu-
man kelulusan, honorer K2 yang tak
lulus merasa tidak puas. Mereka
menggeruduk kantor BKD, menuntut
pengumuman hasil kelulusan secara
tertulis.
Terancam Nganggur
Ribuan tenaga honorer di lingkung-
an Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Sragen terancam menjadi penga-
ngguran. Hal tersebut terkait telah di-
umumkannya seleksi Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) dari tenaga hono-
rer kategori 2 (K2). Dari total 2.107
tenaga honorer K2, hanya 727 yang lu-
lus menjadi CPNS.
Bagi yang tidak lulus seleksi CPNS,
dipersilakan untuk memutuskan sen-
diri nasibnya, sambil menunggu pe-
tunjuk lebih lanjut dari pemerintah
pusat.
Kabid Pengadaan dan Mutasi,
Badan Kepegawaian Daerah (BKD)
Sragen Suprayitno, Senin (17/2) men-
jelaskan tenaga honorer yang tidak lu-
lus dipersilakan untuk bersikap,
apakah akan mencari pekerjaan lain
atau tetap menjadi honorer dengan
syarat satuan kerja (Satker) tempat-
nya bekerja masih membutuhkan.
"Kondisi masing-masing Satker
berbeda-beda. Mungkin masih ada
yang butuh honorer, mungkin juga su-
dah tidak butuh," ujarnya.
Suprayitno memastikan, jumlah ho-
norer yang lulus CPNS ini tidak
mungkin bertambah. Justru kalau
berkurang malah bisa karena dalam
perjalanannya, bisa jadi ada honorer
yang meninggal dunia atau pindah.
Rida, tenaga honorer guru SD Ne-
geri Jenggrik 2 Kecamatan Keda-
wung, Sragen mengaku lega karena
namanya tercantum dalam daftar ho-
norer yang lulus. Pengabdiannya sela-
ma 10 tahun lebih sebagai guru SD
terbayar lunas dengan lulusnya men-
jadi CPNS. (*-9/Sam)-m
KR-Sri Warsiti
FX Setiawan
SUKOHARJO (KR) - Saat ini, ada 228 hek-
tare tanaman padi diserang hama tikus. Dari
jumlah itu, tercatat 10 hektare di antaranya
masuk kategori berat dan terancam gagal pa-
nen. Serangan tersebut membuat Dinas
Pertanian (Dispertan) bergerak cepat untuk
mengamankan stok pangan.
Koordinator Pengamat Hama dan Penyakit
(PHP) Dispertan Sukoharjo Samidi, Senin
(17/2) menjelaskan serangan berat hama tikus
sebanyak 10 hektare terdapat di wilayah Keca-
matan Sukoharjo Kota. Rinciannya, di Kelu-
rahan Sukoharjo Kota, Banmati dan Combo-
ngan. Kerusakan tanaman padi sekarang su-
dah 50 persen. "Jika hama tikus dan wereng
terus menyerang, bukan tidak mungkin petani
akan mengalami gagal panen," jelas Samidi.
Serangan hama tikus dan wereng dalam
skala berat tersebut disebabkan karena pola
tanam petani tidak serentak. Kondisi tersebut
menyebabkan tikus mudah berkembangbiak
dan mendapatkan suplai atau pasokan
makanan. Untuk mengatasinya, petani harus
melakukan kegiatan pemberantasan berupa
gropyokan tikus.
Data dari Dispertan Sukoharjo tercatat ada
sebanyak 210 hektare sawah tanaman padi
yang terkena serangan hama tikus skala ringan.
Wilayah tersebut di antaranya meliputi Ke-
camatan Bulu (28 hektare), Gatak (29 hektare),
Nguter (31 hektare), Weru (27 hektare), Bendo-
sari (1 hektare) dan Polokarto (19 hektare).
Dispertan memberikan catatan khusus di
wilayah Kecamatan Bendosari karena serang-
an sangat sedikit. Hal tersebut terjadi karena
para petani bersedia menaati imbauan dari
petugas untuk melakukan gerakan pola tanam
serentak. (Mam)-c
IMPLEMENTASI Un-
dang Undang Keistimewaan
(UUK) DIY No 13 Tahun
2012 turut menjadi sorotan
Partai Kebangkitan Bangsa
(PKB). Salah satunya, rea-
lisasi Dana Keistimewaan
(Danais) harus dapat ber-
manfaat bagi rakyat dan pe-
ngembangan kebudayaan.
Dana yang cukup besar dari
pemerintah pusat harus ber-
dampak positif bagi Yogya.
Advokasi ke pemerintah agar
konsisten dalam mengucur-
kan danais pun menjadi sa-
lah satu agenda yang diper-
juangkan.
Meski begitu, PKB juga
prihatin atas minimnya sera-
pan danais pada pengucuran
perdana akhir 2013 lalu.
Selain pencairan dari pusat
yang sangat terlambat, Per-
aturan Daerah Istimewa
(Perdais) sebagai landasan
penggunaan juga perlu dicer-
mati. "Perlu pengawalan ber-
sama supaya tidak berlarut-
larut dan bisa beriringan se-
suai kebutuhan Yogyakarta
serta memperkuat karakter
budayanya," papar Ketua
DPW PKB DIY, Agus Sulis-
tyono.
Bahkan, ungkap Agus, de-
ngan besarnya alokasi danais
tersebut maka seharusnya
tidak terfokus pada satu titik
persoalan kebudayaan sema-
ta. PKB khawatir, jika tidak
dikembangkan pada aspek
lain maka ke depan tidak ada
kesinambungan bahkan ter-
ancam menjadi bancakan.
Hal ini lantaran tiap tahun
alokasi danais bisa diper-
banyak. Tahun 2014 ini saja,
sudah dialokasikan Rp 500
miliar.
Oleh karena itu, perlu
dibuat sebuah program yang
benar-benar sesuai dengan
kebutuhan warga. Program
itu pun perlu dinaungi dalam
sebuah perdais.
Selain UUK, PKB DIY juga
konsern terhadap persoalan
kekinian. Masalah potensi
kemacetan misalnya, setiap
kali libur panjang, wilayah
Kota Yogyakarta hampir ti-
dak pernah sepi dari wisa-
tawan.
Destinasi Wisata
Jika saat ini tidak dila-
kukan penataan infrastruk-
tur jalan, maka paling lam-
bat dua puluh tahun ke de-
pan, Yogyakarta sudah tidak
akan bisa menampung arus
kendaraan. Salah satu usu-
lan yang digagas PKB ialah
pembangunan jalan lingkar
yang cakupannya lebih diper-
besar. "Misalnya dibuat jalan
melingkar dari Prambanan
hingga Cangkringan. Seka-
rang harus dimulai. Jangan
sampai seperti Jakarta yang
perencanaannya sudah ter-
lambat," imbuhnya.
Penataan infrastruktur itu
juga dibarengi dengan mem-
buat masterplan wisata. Ti-
dak bisa dipungkiri, DIY sa-
ngat bergantung dari aspek
wisata. Pendapatan daerah
berupa pajak juga disumbang
dari sektor pariwisata masih
menjadi andalan.
Dengan demikian, desti-
nasi wisata baru perlu
dikembangkan. Antara lain
dengan mengangkat potensi
yang ada di berbagai wilayah
seperti wisata minat khusus
di Gunungkidul. Sehingga,
akses ke daerah tujuan wisa-
ta juga perlu dibangun guna
memudahkan wisatawan.
"Jika semua dikembangkan,
akhirnya masyarakat ikut
diberdayakan," ucapnya.
Selain itu masalah ban-
dara juga perlu segera di-
carikan solusi. Bandara baru
memang mendesak dibangun
guna mengantisipasi Ban-
dara Adisutjipto yang sudah
overload.
Namun, pembangunannya
harus mengedepankan aspek
humanis. Lahan milik warga
yang terkena dampak pemba-
ngunan sebisa mungkin digan-
ti dengan model ganti untung.
Hal ini sebagai bentuk apresi-
asi agar modernisasi tidak me-
nimbulkan persoalan.
Berbagai program yang
menjadi gagasan PKB terse-
but seakan membuka jatidiri
partai yang dipimpin Muhai-
min Iskandar. Kendati be-
rangkat dari kultur Islam
tradisional, namun pola pikir
yang dibangun cukup kon-
struktif. (R-9)-a
Hal itu yang menjadi modal
dalam menjaring kadernya un-
tuk maju dalam kancah kursi
legislatif. Hampir seluruh caleg
yang diusung pun merupakan
kader dari daerah.
Proses pencalegan diawali
dengan sosialisasi ke jajaran
pengurus Majelis Wakil Ca-
bang (MWC) NU yang tersebar
di daerah. PKB meminta pe-
ngurus NU tersebut mereko-
mendasikan kadernya yang
terbaik. "Pengurus MWC NU
ini juga jadi motor penggerak
PKB. Hasil yang direkomen-
dasikan, tetap kami jaring dan
seleksi," terang Ketua Dewan
Pimpinan Wilayah (DPW)
PKB DIY, Agus Sulistyono saat
Silaturahmi dengan SKH
Kedaulatan Rakyat..
Pola rekrutmen yang diawali
dengan sosialisasi ke basis
massa itu pun buah dari pen-
galaman Pemilu 2009 lalu.
Menurut Agus, pemilu lima
tahun lalu menjadi pengala-
man berharga bahkan cambuk
bagi politik warga NU. Namun
kondisi saat ini sudah berbalik
dan dibuktikan dengan mesin
partai yang kembali utuh.
Latar belakang caleg juga
menjadi perhatian serius bagi
PKB. Salah satunya peme-
nuhan kuota 30 persen perem-
puan caleg. Menurut Agus,
pengalaman organisasi menja-
di salah satu syarat bagi caleg
dari kaum perempuan. Hal ini
agar mampu memberikan pi-
lihan cerdas kepada masya-
rakat dan tidak sekadar meme-
nuhi kuota semata. Bagi PKB,
caleg dari unsur perempuan
menjadi keuntungan tersen-
diri. Lumbung suara didomi-
nasi oleh kaum perempuan.
Selain itu, dalam pengajian
atau pertemuan rutin warga,
yang paling banyak hadir ialah
perempuan.
Bahkan, tidak sedikit kaum
perempuan yang memiliki ke-
lompok pengajian.
Jalur komunikasi melalui
pengajian memang menjadi
salah satu kekuatan kultural
PKB. Hal ini pula yang menja-
di fatsun politik PKB bahwa
berpolitik harus dimaknai se-
bagai ibadah.
Optimisme dari kaum pe-
rempuan PKB terhadap Pe-
milu 2014 juga cukup tinggi.
Salah satunya Riyaningsih
yang menjabat Wakil Ketua
DPW PKB DIY. Jumlah pe-
rempuan cukup banyak na-
mun kursi legislatif masih di-
dominasi oleh kaum laki-laki.
"Caleg PKB yang perempu-
an kebetulan semua aktif. Baik
dalam pengajian maupun di
masyarakat. Ini modal untuk
membulatkan suara perempu-
an bagi PKB," terangnya.
Caleg PKB dari unsur pe-
rempuan lain, Urul Aini juga
mengutarakan hal sama. Do-
rongan PKB terhadap perem-
puan sangat besar. Bahkan da-
lam survei internal yang di-
lakukan PKB DIY, caleg dari
perempuan ternyata tidak
kalah dengan caleg yang laki-
laki. Apalagi, dalam sosialisasi
di basis massa PKB, perempu-
an justru lebih mudah diteri-
ma. (R-9)-a
ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 20SELASA PON 18 FEBRUARI 2014 ( 17 BAKDAMULUD 1947 ) BANYUMAS - PURWOREJO
Menelusuri Sejarah Nama-nama Jalan
PURBALINGGA(KR) - Tidak sedikit jalan raya di Purba-
lingga diberi nama seseorang dengan pangkat militer. Terda-
pat nama jalan Letnan Yusuf, Serma Jumiran, Kolonel Sugio-
no dan lainnya. Nama-nama jalan itu hanya ada di Purba-
lingga.
Sayangnya, tidak semua nama-nama itu diketahui asal-
usulnya. Bahkan, ketika KR menelusuri ke Pemkab Purba-
lingga, Kodim 0702, Persatuan Purnawirawan ABRI (Pepa-
bri), Dewan Harian Cabang (DHC) 45 Purbalingga, lembaga-
lembaga itu tidak mengetahui dan tidak memiliki dokumen
tentang nama-nama tersebut.
"Memang tidak banyak yang tahu. Ada Jalan Kopral Tan-
wir. Kopral Tanwir itu siapa? Apa jasanya? Konon, pada suatu
pertempuran, dia tertembak mati, kalau tidak salah di desa
saya, Sinduraja. Itu kan perlu diungkap dan masih banyak
yang lainnya," tutur Bupati Purbalingga Drs Sukento Ridho
Marhaendrianto MM, beberapa waktu lalu.
Kepala Bagian Humas Pemkab Purbalingga, Drs Rusmo
Purnomo menyebutkan, pihaknya telah menelusuri beberapa
sejarah di balik nama jalan. Di antaranya yang telah terung-
kap seperti Lettu Kuseri, AW Sumarmo, Letkol Isdiman, Pa-
sukan Pelajar IMAM, Dipokusumo, Jambu Karang, Onje dan
beberapa lainnya. "Sebagian besar kami peroleh dari literatur-
literatur yang ada ditambah wawancara dengan para pelaku
sejarah. Dan memang, ada beberapa nama jalan yang belum
kami temukan sejarahnya, seperti Letnan Suparto, Sersan
Jumiran, Pujowiyoto, Komisaris Noto Sumarsono dan bebera-
pa lainnya. Karena ternyata pihak TNI pun banyak yang ti-
dak tahu," ujarnya, Jumat (14/2).
Menurut Rusmo, setelah memahami kesulitan itu, bupati
memerintahkan jajarannya untuk melakukan penelusuran
melalui daftar pensiun janda, arsip panitia Rupakbumi meng-
imbau kepada siapa saja yang mengetahui betul atau memi-
liki arsip terkait, agar ikut membantu. Hasil penelusuran itu
akan dituangkan dalam sebuah buku agar bisa diakses oleh
semua pihak yang membutuhkan. Selain sejarah di balik na-
ma-nama jalan, bupati juga memerintahkan jajarannya un-
tuk memutakhirkan sejarah para bupati, wakil bupati, sekda,
tokoh-tokoh politik sejak zaman PNI, Masyumi, para kapolres
serta jajaran muspida lainnya. (Rus)-k
BUPATI PURWOREJO MINTA
Investor Hindari Pungli
Pemkab Purworejo men-
dukung iklim investasi dan
tidak pernah melakukan hal
yang memberatkan investor.
"Jika ada investor yang di-
minta sesuatu oleh oknum
tertentu, saya minta untuk
berkomunikasi dengan Pem-
kab," kata Mahsun Zain, Se-
nin (17/2) setelah menerima
rombongan PT Satoria Sura-
baya di ruang peringgitan
rumah dinas bupati.
Perusahaan ini bermaksud
membuka pabrik pengolahan
tapioka dan modified cassava
(mocav) di Purworejo. Dari pi-
hak PT Satoria hadir juru bi-
cara yang juga merupakan
warga negara Kanada Paul
Hamel, putra pemilik PT Sa-
toria Freddy Halim dan se-
jumlah staf. Dalam kesem-
patan itu PT Satoria juga
menghadirkan dua pakar
pertanian ketela pohon.
"Saya dukung adanya pa-
brik yang menampung kete-
la produksi petani Purwore-
jo. Saya melihat akan ada
dampak dalam peningkatan
ekonomi kerakyatan," kata-
nya.
Selama ini hasil ketela pe-
tani Purworejo cukup me-
limpah, tapi pemasarannya
sulit bahkan harga sering ja-
tuh. Jika ada pabrik yang
menampung ketela hasil pa-
nen petani, tentu petani le-
bih menaruh harapan.
Mahsun Zain juga optimis
suplai ketela akan terus ada,
asal jelas ada pabriknya. Bah-
kan petani luar Purworejo pun
sudah mencium akan adanya
investor yang berani membeli
ketela sehingga mereka pun
berharap bisa menjual kete-
lanya di Purworejo.
Diharapkan pula agar in-
vestor itu segera merealisasi-
kan pembangunan pabrik.
Namun juga diminta, pihak
investor asal Surabaya itu
bisa mematuhi peraturan
daerah (Perda) seperti pe-
nempatan pabrik harus se-
suai dengan Perda mengenai
Rencana Tata Ruang dan Wi-
layah (RT/ RW).
"Silakan cari lokasi yang
sesuai RTRW. Kalau sudah
dapat, silakan nego dengan
pemilik tanah. Kalau ada pi-
hak yang berupaya meminta
uang dan mengatasnamakan
Bupati atau pemerintah, ja-
ngan percaya. Kami tidak
akan melakukan hal sema-
cam itu," tegasnya. (Nar)-c
BLK Bikin Bentor BergardanKEBUMEN (KR) - Unit Pelaksana Teknis
Balai Latihan Kerja (UPT BLK) Dinas Tenaga
Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertran-
sos) Kabupaten Kebumen mengembangkan be-
cak bermotor (bentor). Dengan mengadopsi
gardan serta penempatkan penumpang di bela-
kang, bentor buatan BLK yang diberi nama Be-
cak Kebumen (Cakmen) diklaim lebih aman
dan nyaman.
Selama ini, bentor yang beroperasi di Ke-
bumen hanya becak yang rodanya diganti roda
sepeda motor, kemudian ditempeli mesin peng-
gerak yang biasa digunakan untuk penggiling-
an tepung atau kelapa. Pengeremannya pun
hanya mengandalkan rem roda belakang. Pri-
hatin dengan kondisi bentor yang dianggap ti-
dak laik itu, BLK kemudian serius menggarap
prototipe bentor yang laik sebagai angkutan
penumpang.
Dengan melibatkan 9 tenaga yang ahli di
bidangnya masing-masing, kini 5 prototipe
bentor BLK tinggal perapihan setelah bebera-
pa kali dilakukan uji coba. "Untuk membuat li-
ma prototipe Cakmen, BLK didukung dana
APBD tahun 2013 sebesar Rp 75 juta," ujar
Kepala UPT BLK Disnakertransos Kabupaten
Kebumen, Djoko Wardojo, Senin (17/2).
Kerangka Cakmen dibuat kokoh dengan
satu roda di depan dan dua roda di belakang.
Agar nyaman, suspensi depan dari teleskopik
garpu sepeda motor. Sedangkan suspensi bela-
kang, di bawah tempat duduk penumpang di-
pasang 2 shockbreker.
Mesin menggunakan mesin sepeda motor 4
tak 110 cc buatan China. Tenaga mesin yang di-
pasang di depan di bawah pengemudi, disalur-
kan ke roda belakang dengan mengadopsi tek-
nologi gardan. Fungsi gardan membedakan pu-
taran roda kiri dan kanan pada saat membelok.
"Dengan gardan, Cakmen dapat membelok de-
ngan baik tanpa membuat kedua roda menjadi
slip atau tergelincir," tegas Djoko. (Suk)-c
PT KAI Luncurkan KA KamandakaPURWOKERTO (KR) - Guna memberikan pelayanan ke-
pada penumpang kereta api (KA), PT KAI secara resmi Senin
(17/2) meluncurkan KA Ekonomi AC Kamandaka relasi
Purwokerto-Tegal-Semarang pergi pulang (pp).
Peluncuran perdana KA Kamandaka ditandai dengan pe-
nyiraman air dan pemecahan kendi ke lokomotif oleh Wakil
Menteri Perhubungan Bambang Susantono didampingi Di-
rektur Komersial PT KAI Sulistyo Wimbo Hardjito dan Gu-
bernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Stasiun Purwokerto,
Senin (17/2) sekitar pukul 05.00 WIB.
Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono menje-
laskan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) selain me-
luncurkan KA Kamandaka juga akan menyelesaikan jalur
ganda di wilayah pantai utara (pantura) Jawa yang menghu-
bungkan Jakarta dan Surabaya.
Menurutnya pembangunan jalur ganda pantura akan dise-
lesaikan tahun ini. Sedang untuk jalur ganda lintas selatan,
saat ini sudah terselesaikan ruas Cirebon-Purwokerto dan
Kutoarjo-Yogyakarta-Solo. Kemudian ruas Purwokerto-Kro-
ya Kutoarjo akan segera dikerjakan.
Geburnur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang membe-
rangkatkan perdana KA Kamandaka ekonomi AC dengan
meniup peluit sampai tiga kali mengatakan, keberadaan KA
Kamandaka jurusan Purwokerto- Semarang sangat positif
untuk mengurangi kepadatan angkutan jalan raya.
"Kereta Api satu-satunya angkutan darat yang mampu
mengurangi kepadatan arus lalu lintas di jalan raya," kata
Ganjar. Selain itu keberadaan KA Kamandaka juga akan
mempermudah akses transportasi Purwokerto-Tegal dan
Semarang dengan waktu yang relatif singkat. (Dri)-s
KR-Toto Rusmanto
Jalan Serma Jumiran Purbalingga.
KR-Sukmawan
Prototipe Becak Kebumen mengadopsi gardan sehinggalebih aman dan nyaman.
PURWOREJO (KR) - Bupati Purworejo Drs H Mahsun
Zain MAg meminta agar setiap investor yang masuk ke
Purworejo untuk menghindari pungutan liar (pungli) yang
dilakukan pihak yang tidak bertanggung jawab.
Wujudkan Yogya Makin IstimewaWARGA NU MOTOR PKB
Berpolitik Sebagai IbadahBASIS massa Islam tradisional, menjadikan
kekuatan tersendiri bagi Partai Kebangkitan Bang-
sa (PKB). Aspek kultural sejauh ini mampu men-
gakar di masyarakat membuat bisa lebih mudah di-
terima oleh berbagai kalangan.
KR-Istimewa
Jajaran PKB DIY ketika bersama Sri Sultan HB X usaiberaudiensi di Kepatihan.