7/30/2019 Kebudayaan Masyarakat Jepang Di Rumah
1/19
Altius Maja Banjaransari
Rachmad Priantomo
Indra
Rahmat Kurniawan
7/30/2019 Kebudayaan Masyarakat Jepang Di Rumah
2/19
Sekitar 60% masyarakat Jepang mempunyairumah sendiri.
Kurang lebih 34% rumah disewakan sektorpribadi
Sisanya dimiliki oleh perusahaan dan
pemerintah lokal untuk para pekerjanya.
7/30/2019 Kebudayaan Masyarakat Jepang Di Rumah
3/19
7/30/2019 Kebudayaan Masyarakat Jepang Di Rumah
4/19
Harga sewa rumah makin mahal jika makindekat ke area kota-kota besar
Mempunyai rumah sendiri merupakanimpian dari semua masyarakat Jepang,tetapi hal itu sangat sulit untuk dicapai
karena tingginya biaya tanah dan mahalnyabiaya pembangunan rumah.
7/30/2019 Kebudayaan Masyarakat Jepang Di Rumah
5/19
Secara tradisional, rumah di Jepang terbuat darikayu dan jerami
Pintu geser yang ditutupi oleh kertas, jendelageser, dan bagian atap yang tinggi untuk
melindungi dari hujan dan salju dan juga daripanas.
Lantai rumah dilapisi oleh jerami yang disebuttatami.
Dan ada bantal untuk duduk di dekat meja pendek
7/30/2019 Kebudayaan Masyarakat Jepang Di Rumah
6/19
7/30/2019 Kebudayaan Masyarakat Jepang Di Rumah
7/19
Pada malam hari, matras tebal ataufuton dan seprai dikeluarkan dari
lemari dinding dan dibentangkan dilantai untuk tidur.
Satu ruangan tersebut bisa digunakanuntuk ruang makan, ruang tamu, dankamar tidur.
7/30/2019 Kebudayaan Masyarakat Jepang Di Rumah
8/19
Kebanyakan keluarga Jepang, walau merekatinggal di apartemen, memiliki 1 ruangan
yang berfungsi sebagai tatami untukmenjaga tradisi.
Di ruangan ini ada juga pintu geser dan
tokonoma (ruang kecil dalam kamar yangada batang pohon kecil, gambar yang
digantung dan ikebana yang ditaruh di
lantai
7/30/2019 Kebudayaan Masyarakat Jepang Di Rumah
9/19
7/30/2019 Kebudayaan Masyarakat Jepang Di Rumah
10/19
Kamar mandi (o-furo) tidak pernahseruangan dengan toilet.
Kamar mandi masyarakat Jepangsangat sederhana, tapi punya makna
yang mendalam.
7/30/2019 Kebudayaan Masyarakat Jepang Di Rumah
11/19
7/30/2019 Kebudayaan Masyarakat Jepang Di Rumah
12/19
Sudah merupakan kebiasaan masyarakatJepang jika orangtua dan anaknya yang
sudah menikah hidup bersama, atausetidaknya cukup dekat.
Tetapi sekarang sudah jarang karena tanah
kosong terbatas di apartemen yang sudahbanyak penghuninya akibat pergeseran pola
kerja dan pekerjaan
7/30/2019 Kebudayaan Masyarakat Jepang Di Rumah
13/19
7/30/2019 Kebudayaan Masyarakat Jepang Di Rumah
14/19
Angka harapan hidup yang semakin tinggi(86 tahun untuk wanita, dan 79 tahun
untuk pria) dan sekarang merupakan yangtertinggi dunia perindustrian.
Angka kelahiran jatuh sampai ke titik
terendah sepanjang sejarah Jepang (1,37anak per pasangan yang telah menikah)
7/30/2019 Kebudayaan Masyarakat Jepang Di Rumah
15/19
Masalah untuk mengendalikan populasiorang tua yang bertambah.
Pada tahun 2015 diperkirakan 20% populasiJepang dihuni oleh orang yang berumur 65
tahun keatas, yang menyebabkan umur
produktif turun menjadi 60% (68% padaakhir 1970-an)
7/30/2019 Kebudayaan Masyarakat Jepang Di Rumah
16/19
Terkikisnya kehidupan keluarga tradisionalJepang, dan nilai-nilai moral disebabkan
oleh bertambahnya masalah dari perilakuanak muda, kedisiplinan di rumah dan di
lingkungan, dan di sekolah.
Masyarakat Jepang sejauh ini tidak harus
menghadapi hasil dari tingkat meroketnyaperceraian yang banyak ditemukan di
negara-negara barat.
7/30/2019 Kebudayaan Masyarakat Jepang Di Rumah
17/19
Di Jepang, ibu berperan penting dalamperkembangan anak, bertanggung jawab
dalam pendidikan anak, dan menguruskeuangan rumah.
Sebaliknya para ayah pergi pagi dan pulang
larut malam untuk bekerja.
7/30/2019 Kebudayaan Masyarakat Jepang Di Rumah
18/19
7/30/2019 Kebudayaan Masyarakat Jepang Di Rumah
19/19
Top Related