Download - KEBIJAKAN SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PP No : 46 TH 2011 DAN PERKA BKN No : 1 TH 2013

Transcript
Page 1: KEBIJAKAN  SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PP No : 46 TH 2011  DAN PERKA BKN No : 1 TH 2013

Bidang Bimbingan Teknis Kepegawaian

Kantor Regional V Badan Kepegawaian Negara

Jakarta

Page 2: KEBIJAKAN  SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PP No : 46 TH 2011  DAN PERKA BKN No : 1 TH 2013

Kedudukan PNS sangat strategis, karena PNS sebagai pemikir, perencana dan sekaligus pelaksana tugas pemerintahan dan pembangunan.

Pasal 12 ayat ( 2) :Untuk mewujudkan penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan diperlukan PNS yang profesional, bertanggungjawab, jujur dan adil, melalui pembinaan yang dilaksanakan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karier yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerjaPasal 20 :Untuk menjamin obyektifitas dalam mempertimbangkan pengangkatan dalam jabatan dan kenaikan pangkat diadakan penilaian prestasi kerja

Page 3: KEBIJAKAN  SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PP No : 46 TH 2011  DAN PERKA BKN No : 1 TH 2013

Dikeluarkan Peraturan Pemerintah No. 10 Thn 1979, tentang Penilaian Pelaksanaan

Pekerjaan PNS (DP-3)

● kesetiaan● prestasi kerja● tanggung jawab● ketaatan● kejujuran● kerja sama● prakarsa● kepemimpinan

UNSUR-UNSUR YANG DINILAI DALAM DP-3

maka

TIDAK BERLAKU LAGI

SE KA BKN NO 02/SE/1980

TIDAK BERLAKU LAGI

SE KA BKN NO 02/SE/1980

Page 4: KEBIJAKAN  SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PP No : 46 TH 2011  DAN PERKA BKN No : 1 TH 2013

DP3 dianggap tidak efektif dan tidak optimal memberikan daya dukung pada tujuan pengembangan dan pemanfaatan potensi PNS yang berorientasi pada peningkatan produktivitas kerja.

DP3 dianggap secara substantif tidak dapat digunakan sebagai penilaian dan pengukuran seberapa besar produktivitas dan kontribusi PNS terhadap organisasi. Seberapa besar keberhasilan dan atau kegagalan PNS dalam melaksanakan tugas pekerjaannya

Proses penilaian atasan pegawai lebih bersifat rahasia, sehingga kurang memiliki nilai edukatif, karena hasil penilaian tidak dikomunikasikan secara terbuka.

Page 5: KEBIJAKAN  SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PP No : 46 TH 2011  DAN PERKA BKN No : 1 TH 2013

2. Penyempurnaan DP3-PNS secara umum diarahkan sesuai dengan perkembangan

tuntutan kualitas dalam pembinaan SDM-PNS untuk membangun dan mendayagunakan

perilaku kerja produktif.

3. Penilaian Prestasi Kerja merupakan alat kendali agar setiap kegiatan pelaksanaan tugas pokok oleh setiap

PNS, selaras dengan tujuan yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT) Organisasi.

1. Amanat PP 53 Th 2010 tentang Disiplin PNS Pasal 3 angka 12 “PNS wajib mencapai

sasaran kerja pegawai yang ditetapkan“

Page 6: KEBIJAKAN  SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PP No : 46 TH 2011  DAN PERKA BKN No : 1 TH 2013

penilaian prestasi kerja PNS adalah suatu proses penilaian secara

sistematis yg dilakukan oleh pejabat penilai terhadap SKP dan

perilaku PNS psl 1 ayat (2) prestasi kerja adalah hasil kerja yg dicapai

oleh setiap PNS pd satuan org sesuai dengan SKP dan perilaku kerja psl 1 ayat 3

SKP adalah rencana kerja dan target yg akan dicapai

oleh seorang PNS yg disusun dan disepakati bersama antara pjbt penilai dg PNS yg dinilai psl 1

ayat 4

Page 7: KEBIJAKAN  SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PP No : 46 TH 2011  DAN PERKA BKN No : 1 TH 2013

Perilaku kerja adalah setiap tingkah laku, sikap atau tindakan yg dilakukan oleh PNS atau tidak

melakukan sesuatu yg seharusnya dilakukan sesuai dg ketentuan per-UU-an

(Psl 1-6)

Target adalah jumlah beban kerja yang akan dicapai dari setiap pelaksanaan tugas pokok

jabatan

(Psl 1-5)

Capaian SKP adalah hasil akhir kegiatan yang diperoleh seorang Pegawai Negeri Sipil.

Rencana Kerja Tahunan (RKT) adalah rencana yang memuat

kegiatan tahunan dan target yang akan dicapai sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang

telah ditetapkan oleh instansi pemerintah.

Page 8: KEBIJAKAN  SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PP No : 46 TH 2011  DAN PERKA BKN No : 1 TH 2013

Untuk menjamin obyektivitas pembinaan PNS yang dilakukan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karier yang dititik beratkan pada sistem prestasi kerjaObjektif : penilaian hrs sesuai dg capaian yg sebenarnya.Terukur : penilaian hrs dpt diukur secara kuantitatif maupun kualitatifAkuntabel : seluruh hsl penilaian dpt dipertgg jawabkan kpd pjbt yg berwenang.Partisipatif : penilaian antara pjbt penilai yag dinilai hrs aktif. Transparan : penilaian bersifat terbuka tidak rahasia.

Page 9: KEBIJAKAN  SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PP No : 46 TH 2011  DAN PERKA BKN No : 1 TH 2013

Penilaian prestasi kerja PNS dilaksanakan oleh Pejabat Penilai sekali dalam 1 (satu) tahun pd akhir Desember danpaling lambat akhir Januari tahun berikutnya yangterdiri atas unsur :Sasaran Kerja Pegawai = bobot nilai 60 %Perilaku Kerja = bobot nilai 40 %

SKP meliputi aspek : kuantitas kualitas waktu ; dan biaya

Unsur Perilaku kerja meliputi : orientasi pelayanan integritas komitmen disiplin kerjasama ; dan kepemimpinan

Page 10: KEBIJAKAN  SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PP No : 46 TH 2011  DAN PERKA BKN No : 1 TH 2013

Setiap PNS wajib menyusun SKP berdasarkan Penetapan Kinerja/Rencana Kerja Tahunan (RKT) Instansi dng memperhatikan :

1. Kegiatan hrs jelas (apa yg akan dilakukan);2.Dapat diukur (brapa jml yg akan dicapai) :

- bentuk angka, jml satuan/hasil.- kualitas sempurna tanpa revisi.- pelayanan memuaskan.

3.Relevan (dengan tugas jabatan);4.Dapat dicapai (kemampuan PNS);5.Memiliki target waktu (dpt ditentukan waktunya,

kapan waktu pnyelesaiannya).

Page 11: KEBIJAKAN  SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PP No : 46 TH 2011  DAN PERKA BKN No : 1 TH 2013

Memuat kegiatan tugas jabatan dan target yang harus dicapai dalam kurun waktu penilaian yang bersifat nyata dan dapat diukur berdasarkan tugas dan fungsi,wewenang,tanggung jawab serta uraian tugas dalam SOTK. SKP yang telah disusun harus disetujui dan ditetapkan oleh pejabat penilai bila tdk disetujui maka kpts diserahkan kpd atasan pjbt penilai dan bersifat final. SKP ditetapkan setiap tahun pada awal Januari.

Page 12: KEBIJAKAN  SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PP No : 46 TH 2011  DAN PERKA BKN No : 1 TH 2013

Pejabat penilai wajib melakukan penilaian prestasi kerja terhadap setiap PNS di lingkungan unit kerjanya.

Pejabat penilai yang tidak melaksanakan penilaian prestasi kerja dijatuhi hukuman disiplin sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang mengatur disiplin PNS.

Perpindahan pegawai setelah bulan Januari tetap menyusun SKP pada awal bulan menerima SPMT atau SPMJ.

Page 13: KEBIJAKAN  SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PP No : 46 TH 2011  DAN PERKA BKN No : 1 TH 2013

a. Kegiatan Tugas Jabatan:Harus mengacu kepada Penetapan Kinerja/RKT dari tingkat jabatan tertinggi sampai jabatan terendah (SOTK):- Eselon I

- Eselon II- Eselon III

- Eselon IV- Eselon V

- Jabatan Fungsional Umum (JFU)- Jabatan Fungsional Tertentu (JFT)

Page 14: KEBIJAKAN  SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PP No : 46 TH 2011  DAN PERKA BKN No : 1 TH 2013

b.Angka Kredit :PNS JFT harus menetapkan target angka kredit yg akan dicapai dlm kurun waktu tertentu (1 thn).( Ketika target KP sdh di tetapkan,

maka target perolehan angka

kreditnya tiap thn dpt dihitung/

direncanakan)

b.Angka Kredit :PNS JFT harus menetapkan target angka kredit yg akan dicapai dlm kurun waktu tertentu (1 thn).( Ketika target KP sdh di tetapkan,

maka target perolehan angka

kreditnya tiap thn dpt dihitung/

direncanakan)

Lanjutan,,,Lanjutan,,,

Page 15: KEBIJAKAN  SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PP No : 46 TH 2011  DAN PERKA BKN No : 1 TH 2013

c. Target :Target yg akan dicapai harus jelas yg meliputi aspek:

1) Kuantitas (Target Output/TO) - kegiatan, dokumen, konsep, laporan.

2) Kualitas (Target Kualitas/TK) - baik, paling tinggi nilai 100

(sempurna).

3) Waktu (Target Waktu) - bln, triwulan, semester, 12 bln.

4) Biaya (Target Biaya/TB) - penyelesaian dlm 1 thn, jml biaya ? : jutaan, ratusan juta, milyaran.

c. Target :Target yg akan dicapai harus jelas yg meliputi aspek:

1) Kuantitas (Target Output/TO) - kegiatan, dokumen, konsep, laporan.

2) Kualitas (Target Kualitas/TK) - baik, paling tinggi nilai 100

(sempurna).

3) Waktu (Target Waktu) - bln, triwulan, semester, 12 bln.

4) Biaya (Target Biaya/TB) - penyelesaian dlm 1 thn, jml biaya ? : jutaan, ratusan juta, milyaran.

Lanjutan,,,Lanjutan,,,

Page 16: KEBIJAKAN  SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PP No : 46 TH 2011  DAN PERKA BKN No : 1 TH 2013

Penilaian Tugas Tambahan : Tugas tambahan adalah tugas lain atau tugas-tugas yang diberikan oleh atasannya yg ada hubungannya dengan tugas jabatan ybs dan tidak ada dalam SKP yang telah ditetapkan serta dibuktikan dg surat keterangan . Nilai tugas tambahan diberikan pada akhir thn penilaian paling rendah nilai 1 (satu) paling tinggi nilai 3 (tiga) : tgs tambahan 1 s.d 3 kgt = nilai 1. tgs tambahan 4 s.d 6 kgt = nilai 2. tgs tambahan > 7 = nilai 3.

Page 17: KEBIJAKAN  SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PP No : 46 TH 2011  DAN PERKA BKN No : 1 TH 2013

Penilaian Kreativitas : Kreativitas adalah kemampuan seorang PNS menciptakan/ menemukan sesuatu gagasan/ metode pekerjaan yang berkaitan dengan tugas pokoknya. Bila penemuan baru bermanfaat bagi unit kerjanya dan dibuktikan dg SK yg di TTD oleh Kepala unit setingkat Eselon II maka nilainya 3 (tiga)

Page 18: KEBIJAKAN  SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PP No : 46 TH 2011  DAN PERKA BKN No : 1 TH 2013

Bila penemuan baru bermanfaat bagi organisasinya dan dibuktikan dg SK yg di TTD oleh PPK maka nilainya 6 (enam).

Bila penemuan baru bermanfaat bagi Negara dengan penghargaan yang diberikan oleh Presiden maka nilainya 12 (dua belas).

Page 19: KEBIJAKAN  SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PP No : 46 TH 2011  DAN PERKA BKN No : 1 TH 2013

Sasaran Kerja Pegawai (SKP) yang telah disusun dan disetujui bersama antara

atasan langsung dengan PNS yang bersangkutan, ditetapkan sebagai kontrak

kerja, selanjutnya pada akhir tahun SKP tersebut digunakan sebagai

standar/ukuran penilaian prestasi kerja. PP No 46 Tahun 2011 mulai berlaku pada

tanggal diundangkan, yang mulai dilaksanakan pada tanggal 1 Januari 2014 ( Psl 33 )

Page 20: KEBIJAKAN  SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PP No : 46 TH 2011  DAN PERKA BKN No : 1 TH 2013
Page 21: KEBIJAKAN  SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PP No : 46 TH 2011  DAN PERKA BKN No : 1 TH 2013

Tingkat dan Jenis HD

Tingkat hukuman disiplin terdiri dari:

1.hukuman disiplin ringan;2.hukuman disiplin sedang; dan3.hukuman disiplin berat.

Jenis HD ringan terdiri dari : 1.teguran lisan;2.teguran tertulis; dan3.pernyataan tidak puas secara tertulis.

Page 22: KEBIJAKAN  SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PP No : 46 TH 2011  DAN PERKA BKN No : 1 TH 2013

Jenis HD sedang terdiri dari :1.penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 (satu) thn;2.Penundaan kenaikan pangkat selama 1 (satu) thn;3.Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 (satu) thn.

Jenis HD berat terdiri dari :1.penurunan pangkat setingkat lebih rendah

selama 3 (tiga) thn; 2.pemindahan dalam rangka penurunan jabatan

setingkat lebih rendah;3.pembebasan dari jabatan;4.pemberhentian dgn hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS; dan5.pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS.

Page 23: KEBIJAKAN  SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PP No : 46 TH 2011  DAN PERKA BKN No : 1 TH 2013

1. Nilai capaian SKP dinyatakan dengan angka dan keterangan sbb:a) 91 – ke atas : Sangat baikb) 76 – 90 : Baikc) 61 – 75 : Cukupd) 51 – 60 : Kurange) 50 – ke bawah : Buruk

2. Penilaian SKP untuk setiap pelaksanaan kegiatan tugas jabatan diukur dengan 4 aspek, yaitu: aspek kuantitas, kualitas, waktu, dan biaya sbb:a. Aspek Kuantitas = Realisasi Output (RO) x 100

Target Output (TO)

b. Aspek Kualitas = Realisasi Kualitas (RK) x 100 Target Kualitas (TK)

1. Nilai capaian SKP dinyatakan dengan angka dan keterangan sbb:a) 91 – ke atas : Sangat baikb) 76 – 90 : Baikc) 61 – 75 : Cukupd) 51 – 60 : Kurange) 50 – ke bawah : Buruk

2. Penilaian SKP untuk setiap pelaksanaan kegiatan tugas jabatan diukur dengan 4 aspek, yaitu: aspek kuantitas, kualitas, waktu, dan biaya sbb:a. Aspek Kuantitas = Realisasi Output (RO) x 100

Target Output (TO)

b. Aspek Kualitas = Realisasi Kualitas (RK) x 100 Target Kualitas (TK)

Page 24: KEBIJAKAN  SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PP No : 46 TH 2011  DAN PERKA BKN No : 1 TH 2013

UNTUK MENILAI KUALITAS OUTPUT, DIGUNAKAN KRITERIA SBB :

UNTUK MENILAI KUALITAS OUTPUT, DIGUNAKAN KRITERIA SBB :

KRITERIA NILAI

KETERANGAN

91 - 100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak ada revisi, dan pelayanan di atas standar yg ditentukan dll.

76 - 90 Hasil kerja mempunya 1 atau 2 kesalahan kecil, tidak ada kesalahan besar, revisi, dan pelayanan sesuai standar yg telah ditentukan dll.

61 - 75 Hasil kerja mempunyai 3 atau 4 kesalahan kecil, dan tidak ada kesalahan besar, revisi, dan pelayanan cukup memenuhi standar yg ditentukan

51 -60 Hasil kerja mempunyai 5 kesalahan kecil dan ada kesalahan besar, revisi, dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar yg ditentukan dll.

50 ke bawah

Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 kesalahan kecil dan ada kesalahan besar, kurang memuaskan, revisi, pelayanan di bawah standar yg ditentukan dll.

Page 25: KEBIJAKAN  SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PP No : 46 TH 2011  DAN PERKA BKN No : 1 TH 2013

1. Jika kegiatan tidak dilakukan maka realisasi waktu 0 (nol) :

2. Jika aspek waktu yg tingkat efisiensinya ≤ 24 % diberikan nilai baik sampai dengan sangat baik :

3. Jika aspek waktu yg tingkat efisiensinya > 24 % diberikan nilai cukup sampai dengan buruk :

4. Untuk menghitung presentase tingkat efisiensi waktu dari target waktu :

RUMUS PERHITUNGAN ASPEK WAKTU

1,76 x Target Waktu (TW) – Realisasi Waktu (RW) Target Waktu (TW)1,76 x Target Waktu (TW) – Realisasi Waktu (RW) Target Waktu (TW)

1,76 x Target Waktu (TW) – Realisasi Waktu (RW) Target Waktu (TW)

1,76 x Target Waktu (TW) – Realisasi Waktu (RW) Target Waktu (TW)

x 100

1,76 x Target Waktu (TW) – Realisasi Waktu (RW) Target Waktu (TW) 1,76 x Target Waktu (TW) – Realisasi Waktu (RW) Target Waktu (TW)76 -

Realisasi Waktu (RW) Target Waktu (TW) Realisasi Waktu (RW) Target Waktu (TW)100 % -

x 100

x 0 x 100

x 100

- 100

Page 26: KEBIJAKAN  SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PP No : 46 TH 2011  DAN PERKA BKN No : 1 TH 2013

1. Jika kegiatan tidak dilakukan maka realisasi biaya 0 (nol) :

2. Jika aspek biaya yg tingkat efisiensinya ≤ 24 % diberikan nilai baik sampai dengan sangat baik :

3. Jika aspek biaya yg tingkat efisiensinya > 24 % diberikan nilai cukup sampai dengan buruk :

4. Untuk menghitung presentase tingkat efisiensi biaya dari target biaya :

RUMUS PERHITUNGAN ASPEK BIAYA

1,76 x Target Biaya (TB) – Realisasi Biaya (RB) Target Biaya (TB)1,76 x Target Biaya (TB) – Realisasi Biaya (RB) Target Biaya (TB)

1,76 x Target Biaya (TB) – Realisasi Biaya (RB) Target Biaya (TB)1,76 x Target Biaya (TB) – Realisasi Biaya (RB) Target Biaya (TB)

x 100

1,76 x Target Biaya (TB) – Realisasi Biaya (RB) Target Biaya (TB) 1,76 x Target Biaya (TB) – Realisasi Biaya (RB) Target Biaya (TB)76 -

Realisasi Biaya (RB) Target Biaya (TB) Realisasi Biaya (RB) Target Biaya (TB)100 % -

x 100

x 0 x 100

x 100

- 100

Page 27: KEBIJAKAN  SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PP No : 46 TH 2011  DAN PERKA BKN No : 1 TH 2013

PENILAIAN SKP PNS YANG MUTASI

Penyusunan dan penilaian SKP bagi PNS yang mutasi/ pindah

Perpindahan pegawai dapat terjadi baik secara horizontal, vertikal (promosi/demosi), maupun diagonal (antar jabatan struktural, fungsional, dari struktural ke fungsional atau sebaliknya)

Penyusunan SKP bagi PNS yg menjalani cuti bersalin/ cuti besar harus mempertimbangkan jumlah kegiatan dan target serta waktu.

Penyusunan SKP bagi PNS yang menjalani cuti sakit harus disesuaikan dengan sisa waktu dalam tahun berjalan.

Penyusunan SKP bagi PNS yg ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt.), maka tugas-tugas sebagai Plt. dihitung sebagai tugas tambahan.

Penyusunan dan penilaian SKP bagi PNS yang mutasi/ pindah

Perpindahan pegawai dapat terjadi baik secara horizontal, vertikal (promosi/demosi), maupun diagonal (antar jabatan struktural, fungsional, dari struktural ke fungsional atau sebaliknya)

Penyusunan SKP bagi PNS yg menjalani cuti bersalin/ cuti besar harus mempertimbangkan jumlah kegiatan dan target serta waktu.

Penyusunan SKP bagi PNS yang menjalani cuti sakit harus disesuaikan dengan sisa waktu dalam tahun berjalan.

Penyusunan SKP bagi PNS yg ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt.), maka tugas-tugas sebagai Plt. dihitung sebagai tugas tambahan.

Page 28: KEBIJAKAN  SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PP No : 46 TH 2011  DAN PERKA BKN No : 1 TH 2013

NO I. PEJABAT PENILAI NO II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI

1 Nama 1 Nama

2 NIP 2 NIP

3 Pangkat/Gol.Ruang 3 Pangkat/Gol.Ruang

4 Jabatan 4 Jabatan

5 Unit Kerja 5 Unit Kerja

NO III. KEGIATAN TUGAS JABATANANGKA KREDIT

TARGET

KUANT/OUTPUT

KUAL/ MUTU

WAKTU BIAYA

1 -

2 -

3 -

4 -

5 -

FORMULIR SASARAN KERJAPEGAWAI NEGERI SIPIL

Jakarta, … Januari 20…

Pejabat Penilai Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai

……………………………… …………………………

NIP. ……………………………….. NIP. …………………………..

Page 29: KEBIJAKAN  SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PP No : 46 TH 2011  DAN PERKA BKN No : 1 TH 2013

NOI. Kegiatan Tugas Jabatan AK

TARGET

AK

REALISASI

PENGHITUNGANNILAI

CAPAIANSKP

Kuant/ output

Kual/ Mutu

Waktu BiayaKuant/ output

Kual/ Mutu

Waktu Biaya

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1

2

3

4

5

II. Tugas Tambahan dan Kreativitas/ Unsur Penunjang :

a. Tugas Tambahan

b. Kreativitas

JUMLAH

NILAI CAPAIAN SKP

PENILAIAN SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL

Jangka waktu penilaian …..… Januari s/d 31 Desember ……….…

Jakarta, 31 Desember 20………

Pejabat Penilai

……………………………..

NIP. ………………………………………….

Page 30: KEBIJAKAN  SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PP No : 46 TH 2011  DAN PERKA BKN No : 1 TH 2013

........................................................................................ JANGKA WAKTU PENILAIANBULAN .... Januari s/d .... Desember 20....

1. YANG DINILAI

a.N a m a

a.N I P

a.Pangkat, Golongan ruang, TMT

a.Jabatan/Pekerjaan

a.Unit Organisasi

2. PEJABAT PENILAI

a.N a m a

a.N I P

a.Pangkat, Golongan ruang

a.Jabatan/Pekerjaan

a.Unit Organisasi

3. ATASAN PEJABAT PENILAI

a.N a m a

a.N I P

a.Pangkat, Golongan ruang

a.Jabatan/Pekerjaan

a.Unit Organisasi

PENILAIAN PRESTASI KERJAPEGAWAI NEGERI SIPIL

Page 31: KEBIJAKAN  SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PP No : 46 TH 2011  DAN PERKA BKN No : 1 TH 2013

4. Unsur yang dinilai Jumlah

a. SKP ....... x 60%

B. Perilaku Kerja

1. Orientasi Pelayanan

2. Integritas

3. Komitmen

4. Disiplin

5. Kerjasama

6. Kepemimpinan

7. Jumlah

8. Nilai rata-rata ....... x 40%

Nilai Prestasi Kerja

5. KEBERATAN DARI PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI (APABILA ADA) Tanggal, ..........................................

Page 32: KEBIJAKAN  SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PP No : 46 TH 2011  DAN PERKA BKN No : 1 TH 2013

6. TANGGAPAN PEJABAT PENILAI ATAS KEBERATAN Tanggal ..........................

7. KEPUTUSAN ATASAN PEJABAT PENILAI ATAS KEBERATAN Tanggal ......................................

Page 33: KEBIJAKAN  SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PP No : 46 TH 2011  DAN PERKA BKN No : 1 TH 2013

8. REKOMENDASI Tanggal ................................................

9. DIBUAT TANGGAL,PEJABAT PENILAI

(....................................................) NIP.

10. DITERIMA TANGGAL, PEGAWAI NEGERI SIPIL YANGDINILAI

(...........................................................)NIP.

11.DITERIMA TANGGAL, ATASAN PEJABAT YANG MENILAI

(.......................................................)NIP.

Page 34: KEBIJAKAN  SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PP No : 46 TH 2011  DAN PERKA BKN No : 1 TH 2013

NO

UNSUR YG DINILAI

URAIAN

NILAI

ANGKA SEBUTAN

1 2 3 4 5 6

1Orientasi Pelayanan

1

Selalu dapat menyelesaikan tugas pelayanan sebaik-baiknya dengan sikap sopan dan sangat memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun eksternal organisasi.

91 - 100 Sangat baik

2Pada umumnya dapat menyelesaikan tugas pelayanan dengan baik dan sikap sopan serta memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun eksternal organisasi

76 - 90 Baik

3

Adakalanya dapat menyelesaikan tugas pelayan-an dengan cukup baik dan sikap cukup sopan serta cukup memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun eksternal organisasi.

61 - 75 Cukup

4

Kurang dapat menyelesaikan tugas pelayanan dengan baik dan sikap kurang sopan serta kurang memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun eksternal organisasi.

51 - 60 Kurang

5

Tidak pernah dapat menyelesaikan tugas pelayanan dengan baik dan sikap tidak sopan serta tidak memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun eksternal organisasi.

50 ke bawah

Buruk

PEDOMAN PENILAIAN PERILAKU KERJA PNS

Page 35: KEBIJAKAN  SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PP No : 46 TH 2011  DAN PERKA BKN No : 1 TH 2013

NO

UNSUR YG DINILAI

URAIAN

NILAI

ANGKA

SEBUTAN

1 2 3 4 5 6

2 Integritas

1

Selalu dalam melaksanakan tugas bersikap jujur, ikhlas, dan tidak pernah menyalahgunakan wewenangnya serta berani menanggung resiko dari tindakan yang dilakukannya.

91 - 100 Sangat baik

2

Pada umumnya dalam melaksanakan tugas bersikap jujur, ikhlas, dan tidak pernah menyalahgunakan wewenangnya tetapi berani menanggung resiko dari tindakan yang dilakukannya.

76 - 90 Baik

3

Adakalanya dalam melaksanakan tugas bersikap cukup jujur, cukup ikhlas, dan kadang-kadang menyalahgunakan wewenangnya serta cukup berani menanggung resiko dari tindakan yang dilakukannya.

61 - 75 Cukup

4

Kurang jujur, kurang ikhlas, dalam melaksanakan tugas dan sering menyalahgunakan wewenangnya tetapi kurang berani menanggung resiko dari tindakan yang dilakukannya.

51 - 60 Kurang

5

Tidak pernah jujur, tidak ikhlas, dalam melaksanakan tugas, dan selalu menyalahgunakan wewenangnya serta tidak berani menanggung resiko dari tindakan yang dilakukannya.

50 ke bawah

Buruk

Page 36: KEBIJAKAN  SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PP No : 46 TH 2011  DAN PERKA BKN No : 1 TH 2013

NO

UNSUR YG DINILAI

URAIAN

NILAI

ANGKA SEBUTAN

1 2 3 4 5 6

3 Komitmen

1

Selalu berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan ideologi negara Pancaila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKIRI), Bhinneka Tunggal Ika dan rencana-renacana pemerintah dengan tujuan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta mrngutamakan kepentingan kedinasan daripada kepentingan pribadi dan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggungjawabnya sebagai unsur aparatur negara terhadap organisasi tempat dimana ia bekerja.

91 - 100 Sangat baik

2

Pada umumnya berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan ideologi negara Pancaila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKIRI), Bhinneka Tunggal Ika dan rencana-renacana pemerintah dengan tujuan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta mrngutamakan kepentingan kedinasan daripada kepentingan pribadi dan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggungjawabnya sebagai unsur aparatur negara terhadap organisasi tempat dimana ia bekerja.

76 - 90 Baik

Page 37: KEBIJAKAN  SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PP No : 46 TH 2011  DAN PERKA BKN No : 1 TH 2013

NO

UNSUR YG DINILAI

URAIAN

NILAI

ANGKA SEBUTAN

1 2 3 4 5 6

3

Adakalanya berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan ideologi negara Pancaila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKIRI), Bhinneka Tunggal Ika dan rencana-renacana pemerintah dengan tujuan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta mrngutamakan kepentingan kedinasan daripada kepentingan pribadi dan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggungjawabnya sebagai unsur aparatur negara terhadap organisasi tempat dimana ia bekerja.

91 - 100 Sangat baik

4

Kurang berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan ideologi negara Pancaila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKIRI), Bhinneka Tunggal Ika dan rencana-renacana pemerintah dengan tujuan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta mrngutamakan kepentingan kedinasan daripada kepentingan pribadi dan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggungjawabnya sebagai unsur aparatur negara terhadap organisasi tempat dimana ia bekerja.

76 - 90 Baik

Page 38: KEBIJAKAN  SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PP No : 46 TH 2011  DAN PERKA BKN No : 1 TH 2013

NO

UNSUR YG DINILAI

URAIAN

NILAI

ANGKA SEBUTAN

1 2 3 4 5 6

5

Tidak pernah berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan ideologi negara Pancaila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKIRI), Bhinneka Tunggal Ika dan rencana-renacana pemerintah dengan tujuan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta mrngutamakan kepentingan kedinasan daripada kepentingan pribadi dan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggungjawabnya sebagai unsur aparatur negara terhadap organisasi tempat dimana ia bekerja.

91 - 100 Sangat baik

Page 39: KEBIJAKAN  SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PP No : 46 TH 2011  DAN PERKA BKN No : 1 TH 2013

NO

UNSUR YG

DINILAIURAIAN

NILAI

ANGKA SEBUTAN

1 2 3 4 5 6

4 Disiplin

1

Selalu mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasan yang berlaku dengan rasa tanggung jawab dan selalu mentaati ketentuan jam kerja serta mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-barang milik negara yang dipercayakan kepadanya dengan sebaik-baiknya.

91 - 100 Sangat baik

2

Pada umumnya mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasan yang berlaku dengan rasa tanggung jawab, mentaati ketentuan jam kerja serta mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-barang milik negara yang dipercayakan kepadanya dengan baik.

76 - 90 Baik

3

Adakalanya mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasan yang berlaku dengan rasa cukup tanggung jawab, mentaati ketentuan jam kerja serta cukup mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-barang milik negara yang dipercayakan kepadanya dengan cukup baik, serta tidak masuk atau terlambat masuk kerja dan lebih cepat pulang dari ketentuan jam kerja tanpa alasan yang sah selama 5 (lima) sampai dengan 15 (lima belas) hari kerja.

61 - 75 Cukup

4

Kurang mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasan yang berlaku dengan rasa cukup tanggung jawab, mentaati ketentuan jam kerja serta cukup mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-barang milik negara yang dipercayakan kepadanya dengan cukup baik, serta tidak masuk atau terlambat masuk kerja dan lebih cepat pulang dari ketentuan jam kerja tanpa alasan yang sah selama 16 (enam belas) sampai dengan 30 (tiga puluh) hari kerja.

51 - 60 Kurang

5

Tidak pernah mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasan yang berlaku dengan rasa cukup tanggung jawab, mentaati ketentuan jam kerja serta cukup mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-barang milik negara yang dipercayakan kepadanya dengan cukup baik, serta tidak masuk atau terlambat masuk kerja dan lebih cepat pulang dari ketentuan jam kerja tanpa alasan yang sah lebih dari 31 (tiga puluh satu) hari kerja.

50 ke bawah

Buruk

Page 40: KEBIJAKAN  SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PP No : 46 TH 2011  DAN PERKA BKN No : 1 TH 2013

NO

UNSUR YG DINILAI

URAIAN

NILAI

ANGKA SEBUTAN

1 2 3 4 5 6

5 Kerjasama

1

Selalu mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan, bawahan baik di dalam maupun di luar organisasi serta menghargai dan menerima pendapat orang lain, bersedia menerima keputusan yang diambil secara sah yang telah menjadi keputusan bersama.

91 - 100 Sangat baik

2

Pada umumnya mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan, bawahan baik di dalam maupun di luar organisasi serta menghargai dan menerima pendapat orang lain, bersedia menerima keputusan yang diambil secara sah yang telah menjadi keputusan bersama.

76 - 90 Baik

3

Adakalanya mampu bekerja-sama dengan rekan kerja, atasan, bawahan baik didalam maupun diluar organisasi serta adakalanya menghargai dan menerima pendapat orang lain, kadang-kadang bersedia menerima keputusan yang diambil secara sah yang telah menjadi keputusan bersama.

61 - 75 Cukup

4

Kurang mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan, bawahan baik didalam maupun diluar organisasi serta kurang menghargai dan menerima pendapat orang lain, kurang bersedia menerima keputusan yang diambil secara sah yang telah menjadi keputusan bersama.

51 - 60 Kurang

5

Tidak pernah mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan, bawahan baik didalam maupun di luar organisasi serta tidak menghargai dan menerima pendapat orang lain, tidak bersedia menerima keputusan yang diambil secara sah yang telah menjadi keputusan bersama.

50 ke bawah

Buruk

Page 41: KEBIJAKAN  SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PP No : 46 TH 2011  DAN PERKA BKN No : 1 TH 2013

NO

UNSUR YG DINILAI URAIAN

NILAI

ANGKA SEBUTAN

1 2 3 4 5 6

6 Kepemimpinan

1

Selalu bertindak tegas dan tidak memihak, memberikan teladan yang baik, kemampuan menggerakkan tim kerja untuk mencapai kinerja yang tinggi, mampu menggugah semangat dan meng-gerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas serta mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.

91 - 100 Sangat baik

2

Pada umumnya bertindak tegas dan tidak memihak, memberikan teladan yang baik, kemampuan mengerakkan tim kerja untuk men-capai kinerja yang tinggi, mampu menggugah semangat dan menggerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas serta mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.

76 - 90 Baik

3

Adakalanya bertindak tegas dan tidak memihak, memberikan teladan, cukup mampu mengerakkan tim kerja untuk mencapai kinerja yang tinggi, serta cukup mampu menggugah semangat dan menggerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas serta cukup mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.

61 - 75 Cukup

4

Kurang bertindak tegas dan terkadang memihak, kurang mampu memberikan teladan yang baik, kurang mampu mengerakkan tim kerja untuk mencapai kinerja yang tinggi, serta kurang mampu menggugah semangat dan menggerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas serta kurang mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.

51 - 60 Kurang

5

Tidak pernah mampu bertindak tegas dan memihak, tidak memberikan teladan yang baik, tidak mampu mengerakkan tim kerja untuk mencapai kinerja yang tinggi, tidak mampu menggugah semangat dan menggerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas serta tidak mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.

50 ke bawah

Buruk

Page 42: KEBIJAKAN  SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PP No : 46 TH 2011  DAN PERKA BKN No : 1 TH 2013